Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
S DENGAN
GASTROENTERITIS
Oleh
Pada hari Rabu, 14 Maret 2018 pada pukul 12.30 datang seorang pasien
perempuan bernama Saudari “S” berusia 19 tahun bersama ibunya ke IGD
RSU. Kabupaten Klungkung dengan keluhan BAB cair lebih dari 6 kali per
hari, disertai muntah. Pasien mengeluh diare sejak 2 hari yang lalu, pasien
mengatakan diare muncul setelah memakan makanan di pinggir jalan, pasien
tidak mau makan karena mual. Selama di rumah keluarga pasien hanya
memberikan obat-obat yang dibeli di apotik, namun tidak ada
perubahan.Keluarga pasien merasa khawatir sehingga pasien dibawa ke
UGD.Pasien mengatakan nyeri pada saat perutnya ditekan, nyeri hilang timbul
dan terasa seperti ditusuk-tusuk kram dibagian perut. Hasil pemeriksaan fisik
tampak lemah dan mata cekung. Hasil TTV didapatkan:
TD :90/60 mmHg N :110x/menit
RR :20x/menit S :38.5
C. PEMERIKSAAN FISIK
a) Kedaan Umum
1. Kesadaran : Keadaan umum klien lemah
GCS: E=4 V=4 M=6
Kondisi pasien secara umum: Pasien tampak lemah, mata cekung,
turgor kulit tidak elastis
2. Tanda - tanda vital
TD :90/60 mmHg
RR:20x/menit
N : 110x/menit
S :38,5°C
3. Pertumbuhan Fisik
BB : 48 kg
TB : 160 cm
IMT :18,75
Postur Tubuh : Tegak, bentuk tubuh normal
Turgor Kulit : Kering, tidak elastis
4. Keadaan Kulit
Warna : Sawo matang
Kelainan Kulit : Tidak ada lesi, tidak ada ruam
b) Cepalo Kaudal
1. Kepala dan Leher
Inspeksi :Bentuk kepala simetris, kulit kepala tampak kotor,
muka simetris,warna rambut mulai hitam dan, tidak
ada benjolan di leher
Palpasi :Tidak terdapat lesi, luka serta tidak ada bengkak pada
kepala, rambut terasa kasar
2. Dada
a. Paru-paru
1) Inspeksi :Gerakan simetris, retraksi dinding dada tidak
terlihat, tidak ada lesi.
2) Palpasi :Tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, vocal
fremitus kuat dan simetris
3) Perkusi : Bunyi sonor
4) Auskultasi: Terdengar bunyi Vesikuler
b. Jantung
1) Inspeksi: bentuk dada simetris, ictus cordis tidak tampak
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, denyut
teraba kuat
3) Perkusi: bunyi redup, tidak terkaji kardiomegali
4) Auskultasi : bunyi jantung normal tidak terkaji adanya
bunyi jantung tambahan
3. Abdomen
1) Inspeksi : tidak ada lesi, warna kulit sawo matang
2) Auskultasi : bising usus 40x/menit
3) Palpasi : tidak asites, ada nyeri tekan, tidak terkaji
pembesaran hepar
4) Perkusi : bunyi timpani
4. Genetalia
Tidak terkaji
5. Ekstremitas
1) Atas
i. Alat ekstremitas atas lengkap, dimana tangan
kanan dan kiri lengkap dengan tangan kanan
terpasang infus RL 20 Tpm, gerak kedua tangan
masih dalam keadaan normal.
2) Bawah
i. Kaki kanan kiri dan jari lengkap, kekuatan otot
masih dalam keadaan normal
5555 5555
5555 5555
c) Data Spritual
Keluarga pasien mengatakan di rumah pasien sembahyang setiap hari
dan sembahyang ke pura besar setiap ada piodalan, tetapi pada saat
masuk rumah sakit pasien hanya bisa berdoa ditempat tidur
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
H. ANALISA DATA
- Pasien mengatakan
tubuhnya terasa panas
- Pasien mengatakan
gelisah
DO:
- Pasien tampak
menggigil
- TTV:
TD:90/60 mmHg
RR:20x/menit
N : 110x/menit
S :38,5°C
DO :
- Pasien tampak
memuntahkan
makanannya
- BB : 48 kg
- TB : 160 cm
- IMT :18,75
I. INTERVENSI
J. IMPLEMENTASI
Hari No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon TTD
Tanggal/Jam Keperawatan
14 /03/2018 1 1. Memonitor TTV klien DS :
Shift Pagi DO :
08.30
TD : TD: 90/80mmHg
N : 55x/menit
RR: 20x/menit
09.00 2. Mendorong keluarga pasien S : 39,0C
RR :20x/menit
N :110x/menit
S :37,0
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan invertensi 1,2,3,4,5
16 Maret Hipertermi b/d proses penyakit S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak panas lagi
2018 O : - Pasien tampak tenang
- Hasil TTV
TD :90/60 mmHg
RR :20x/menit
N :110x/menit
S :37,0
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
16 Maret Resiko ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan masih mual dan muntah
2018 nutrisi kurang dari kebutuhan O : - Pasien BAB cair 4x sehari
tubuh b/d ketidakmampuan - Pasien tidak menghabiskan makanannya
- Hasil TTV
mengabsorpsi nutrient.
TD :90/60 mmHg
RR :20x/menit
N :110x/menit
S :37,0