A.

DEFINISI

Pneumotoraks merupakan penumpukkan udara dalam rongga pleura sehingga timbul

kolaps parsial atau total paru (Kowalak 2003).

Pneumotoraks adalah adanya udara rongga dalam pleura yang menghalangi ekspansi
paru sepenuhnya(Black dan Hawks 2014)

B. ETIOLOGI
1. Penyebab pneumotoraks terbuka yaitu :
a. Trauma tembus pada dada seperti atau luka tusuk
b. Pemasangan kakater vena sentral
c. Pembedahan dada
d. Bioksia transbronkhial
e. Torakskosentesis atau biopsy pleura tertutup
2. Penyebab pneumotoraks tertutup yaitu:
a. Trauma tumpul pada dada
b. Kebocoran dada akibat bleps yang rukture
c. Barotrauma akibat tekanan intra torokal yang tinggi saat pemasangan ventilasi
mekanik
d. Lesi tuberklosis atau kanker yang mengorosi ke dalam rongga pleura
e. Penyakir paru interstisial seperti granuloma iosinovili
3. Penyebab tension pneumotoraks yaitu
a. Fraktur iga
b. Ventilasi mekanik
c. Luka tembus pada dada yang di rawat dengan pembalutan kedap udara
d. Positive and eksipiratorie pressure yang tinggi sehingga terjadi riuktur pada
alveoli
e. Oklusi atau malfungsi kateter dada
C. PATOFISIOLOGI
Pneumotoraks terbuka dapat terjadi ketika ada cela pada dinding dada atau
diafragma yang menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam rongga pleura secara
langsung.Pneumotoraks tertutup dapat terjadi saat udara masuk ke dalam rongga
pleura akibat dari adanya tusukan atau robekan pada struktur pernafasan internal
seperti bronkus,bronkhiolus atau alveolus.Selain itu fraktur iga juga dapat menyeba
bkan fraktur tertutup.Tension pneumotoraks terjadi ketika tekanan intra pleura
 melebihih tekanan atmosfir.Kondisi ini dapat mengancam kehidupan dan terjadi
ketika terdpat injudri pada dada atau struktur respirasi yang membuat udara dari luar
masuk dan menumpuk dalam rongga pleura tetapi tidak bisa keluar.Jika hal ini
terjadi,dapat mengakibatka paru menjadi kolaps
Pada pneumotoraks terbuka saat inspirasi dan keluar saat ekspirasi.Pada
tension pneumotoraks udara dan masuk,tetapi tidak dapat keluar lagi sehingga
meningkatkan tekanan intratorokal,jantung, pembuluh darah besar,dan dapat
menggeser posisi mediastinum di area paru yang tidak mengalami pneumotoraks.Tr
akea juga dapat akan mengalami deviasi ke area yang berlawanan.