Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BIODATA PASIEN
Nama / Inisial :Tn. K Usia : 63 Tahun JK : Laki-laki
Pendidikan : SLTA
Pekerjaaan : Pensiunan PNS
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
No RM : 24xxxx
Diagnosa Medis : CAD / CHF
Tanggal Masuk RS : 19/10/2019
Alamat :
Keluhan Lain . . . . .
2. B 1 : Breathing (Pernafasan/Respirasi)
RR: 26 x/menit, tidak ada retraksi interkosta atau otot bantu napas dada, pola napas tidak
teratur, tidak ada ronkhi, terdapat pernapasan cuping hidung.
3. B 2 : Bleeding (Kardiovaskuler / Sirkulasi)
4. B 3 : Brain (Persyarafan/Neurologik)
GCS ; E4V5M6 :15 ,kesadaran : composmentis
Reflek cahaya +/+
Diameter pupil 3/3
5. B 4 : Bladder (Perkemihan – Eliminasi Urin/Genitourinaria)
Terpasang kateter urin produksi urin 90cc
Warna kuning pekat
6. B 5 : Bowel (Pencernaan – Eliminasi Alvi/Gastrointestinal)
Saat pengkajian belum ada BAB
7. B 6 : Bone& Skin (Tulang – Otot – Integumen)
Tonus otot 4 4
4 4
S: 36,5
IV. PEMERIKSAAN LANJUTAN
1. Alergi
Tidak ada alergi
Alergi obat, sebutkan reaksi
Alergi makanan sebutkan reaksi
Alergi lainnya sebutkan reaksi
Gelang tanda alergi dipasang (warna merah)
Tidak diketahui
Diberitahukan ke dokter/farmasis (apoteker)/dietisien (coret salah satu)
Ya pukul . . . . . . l Tidak
3. Riwayat Psikososial
Status Psikologi
Tenang Cemas Takut Marah Sedih
Kecenderung bunuh diri Lain-lain sebutkan . . . . .
Status Mental
Sadar dan orientasi baik
Ada masalah prilaku, sebutkan
Prilaku kekerasan yang dialami pasien sebelumnya
Status Sosial
a. Hubungan pasien dengan anggota keluarga Baik tidak baik
b. Kerabat terdekat yang dapat dihubungi :
Nama : Tn.A
Hubungan: Anak
Telepon : -
Pekerjaan pasien: wiraswasta
4. Status Giszi
SKRINING GIZI (berdasarkan (MST/Malnutrition Screening Tool) Untuk Pasien dewasa
Antropometri : BB 59 kg TB : 164 cm LILA : - cm
(bila skor ≥ 2 dilakukan pengkajian lanjut oleh dietisien)
Parameter
No Kriteria Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam
3 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan
b. Tidak yakin/tidak tahu
c. Jika Ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 Kg
6 – 10 Kg
11 – 15 Kg
≥ 15 Kg
2. Apakah asupan makanan berkurang karena tidak nafsu makan
a. Ya
b. Tidak
Total Skor
6. Kebutuhan Khusus
Lanjut usia Pasien kemotherapi/radiasi Ketergantungan obat
Sakit terminal Daya imun rendah Korban kekerasan/terlantar
Penyakit menular Kelainan emosional Lainnya, jelaskan . . . .
8. Perencanaan Pulang (dilengkapi dalam waktu 48 jam pertama pasien masuk ruang rawat)
a. Pasien tinggal dengan siapa? sendiri anak/lain-lain sebutkan suami
b. Dimana letak kamar pasien di rumah? Lantai dasar Lantai dua/tiga
c. Bagaimana kondisi rumah pasien ?\
Penerangan lampu terang/cukup terang/ kurang (coret salah satu)
Kamar tidur jauh/dekat dengan kamar mandi (coret salah satu)
WC jongkok/duduk (coret salah satu)
d. Bagaimana perawatan kebutuhan dasar pasien ? Mandiri Dibantu sebagian
Dibantu penuh
e. Apakah pasien memerlukan alat bantu khusus? Ya, sebutkan Tidak
f. Apa makanan pasien? Tidak berdiet Vegetarian Diet, sebutkan . . . .
g. Apakah perlu dirujuk ke komunitas tertentu? Tidak Ya, sebutkan . . . .
Hasil / Interpretasi:
P-LCR 23 __(__)_*_ 15 - 25
Neutrofil% 85 __(__)_*_ 40 - 74
Limfosit% 6 _*_(__)__ 19 - 48
darah
FIO2 99.0
Temp 36,2
pHtc 7.253
pCO2tc 31.0
pO2tc 202.9
TCO2 14,9
BEecf -13,6
SBC 15.4
O2Ct 18.1
O2Cap 1.7.6
A 648.8
A-aDO2 445.9
a/A 0.3
RI 2.2
PO2/FIO2 209.0
NILAI SKOR
SAA MG MG MG
N SEBEL T G G MGG G SAAT
FUNGSI SKOR URAIAN
O UM MAS I II III IV PULA
SAKIT UK DI DI DI RS DI NG
RS RS RS RS
Tidak
terkendali/terat
0
ur (perlu
Mengendalikan pencahar)
1 rangsang Kadang-
defekasi BAB 1 kadang tidak
terkendali
2 Madiri 2 2 2
Tak
0 terkendali/pak
Mengendalikan ai kateter
rangsang Kadang-
2
berkemih 1 kadang tak
(BAK) terkendali
2 Madiri 2 2 2
Membersihkan Butuh
diri (cuci muka, 0 pertolongan 0 0
3 orang lain
sisir rambut,
sikat gigi) 1 Mandiri 1
Tergantung
0 pertolongan 0 0
orang lain
Penggunaan Perlu
jamban, masuk pertolongan
dan keluar pada beberapa
4 (memakai kegiatan dapat
celana, 1
mengerjakan
membersihkan, sendiri
menyiram) kegiatan yang
lain
2 Mandiri 2
0 Tidak mampu
Perlu ditolong
5 Makan 1 memotong 1 1
makanan
2 Mandiri 2
Perlu banyak
bantuan untuk
1
Berubah sikap bisa duduk (2
6 dari berbaring orang)
ke duduk Bantuan (2
2 2 2
orang)
3 Mandiri 3
0 Tidak mampu
Bisa
1 (pindah)denga 1 1
n kursi roda
Berpindah/berja
7 Berjalan
lan
dengan
2
bantuan 1
orang
3 Mandiri 3
NILAI SKOR
MG MG MG MG SAAT
NO FUNGSI SKOR URAIAN SAAT G G G G PULA
SEBEL MAS I II III IV NG
UM UK DI DI DI DI
SAKIT RS RS RS RS RS
Tergantung
0
orang lain
Sebagian
8 Memakai baju 1 1
dibantu
2 Mandiri 2 2
0 Tidak Mampu
Butuh
Naik turun 1 1
9 pertolongan
tangga
2 Mandiri 2 2
Tergantung
0 0 0
10 Mandi orang lain
1 Mandiri 1
TOTAL SKOR
NAMA & TANGAN PERAWAT
Keterangan :
20 : Mandiri 5 – 8 : Ketergantungan berat
12 – 19 : Keterhantungan ringan 0 – 4 : Ketergantungan total
9 – 11 : Ketergantungan sedang
Edukasi
1.20. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai tolerani
1.21. Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
1.22. Anurkan berhenti merokok
Kolaborasi
1.23. Kolaborasi pemberian antiaritmia
1.24. Rujuk program rehabilitasi jantung
3. Intolersani Aktivitas #Toleransi Aktivitas (L. 05047) #Edukasi Mobi;isasi (I. 12394)
Definisi : ketidakcukupan energy untuk Setela dilakukan tindakan keperawatan selama 3x Observasi
melakukan aktivitas seari-hari. 8 jam diharapkan mampu melakukan aktivitas
1.1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
secara mandiri dengan kriteria hasil:
menerima informasi
1.2. Identifikasi indikasi dan kontraindikasi
1) Kemudahan dalam mealkukan aktivitas mobilisasi
sehari-hari (3) 1.3. Monitor kemajuan pasien /keluarga dalam
2) Kecepatan berjalan (3) melakukan mobilisasi
3) Jarak berjalan (3) Therapeutik
4) Kkuatan tubuh bagian atas (3) 1.4. Persiapkan materi , media dan alat-alat seperti
5) Kekuatan tubuh bagian bawah (3) bantal, gait belt
6) Keluhan lelah (3) 1.5. Jadwalkan waktu pendidikan kesehatan sesuai
7) Dispnea saat aktivitas (3) kesepakatan dengan pasien dan keluarga
1.6. Beri kesempatan pada pasien dan keluarga
8) Dispnea setelah aktivitas (3)
untuk bertanya
9) Tekanan darah (3) frekuensi napas (3) Edukasi
1.7. Jelaskan prosedur, tujuan, indikasi, dan
Skala Indikator : kontraindikasi mobilisiasi serta dampak
1. Menurun imobilisasi
2. Cukup menurun 1.8. Ajarkan cara mengidentifikasi kemampuan
3. Sedang mobilisasi (seperti kekuatan otot, rentang
4. Cukup meningkat gerak)
5. Meningkat 1.9. Demonstrasi cara mobilisasi ditempat tidur
(mis. Mekanika tubuh, posisi pasien di geser
kea rah berlawanan dari arah posisi yang akan
dimiringkan, teknik-teknik
memiringkan,penempatan posisi bantal sebagai
penyangga).
1.10. Demonstrasikan cara melatih rentang gerak
(mis: gerakan dilakukan dengan perlahan
dimulai dari kepala ke ekstremitas, gerakan
semua persendian sesuai rentang gerak normal,
cara melatih rentang gerak pada sisi
ekstremitas yang parase dengan menggunaan
ekstremitas yang normal, frekuensi tiap
gerakan)
1.11. Anjurkan pasien dan keluarga
mendemonstrasikan mobilisasi miring
kanan/miring kiri /latihan gerkan sesuai yang
telah didemonstrasikan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
Senin, 28 1 Observasi S: pasien mengatakan masih sesak
Oktober 1.1. Mengidentifikasi adanya kelelahan otot bantu
2019 napas O:
EP: RR : 26x/menit
1. Dinpnea (2)
1.2. Mengidentifikasi efek perubaan posisi 2. Bunyi napas tambahan (4)
terhadap status pernapasan 3. Pusing (3)
EP: pernapasan cuping hidung masih ada
4. Penglihatan kabur (2)
1.3. Memonitor status respirasi dan oksigenasi
(frekuensi ,penggunaan otot bantu napas, 5. Diaphoresis (4)
bunyi napas tambahan, saturasi oksigen 6. Gelisah (3)
EP: 7. Napas cuping hidung (1)
Tidak otot bantu napas dada, namuterdapat 8. Takikardia (3)
pernapasan cuping hidung.
A:
Masalah gangguan pertukaran gas belum teratasi
1.5 Memberikan posisi semifowler atau fowler 1. Dinpnea (2) => (3)
EP: pasien diposisi semifowler 2. Bunyi napas tambahan (4) => (4)
1.6 Memfasilitas mengubah posisi senyaman 3. Pusing (3) => (4)
mungkin
4. Penglihatan kabur (2) => (2)
EP: pasien diposisi semifowler
1.7 Memberikan oksigenasi sesuai kebutuhan 5. Diaphoresis (4) => (4)
EP: terpasang O2 canul 3Ltpm 6. Gelisah (3) => (3)
1.8 Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam 7. Napas cuping hidung (1) => (2)
EP: pasien memahami apa yang diajarkan 8. Takikardia (3) => (4)
P: intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.2, 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9, 1.10.
Rabu, 30 1 Observasi S: pasien mengatakan masih sesak
Oktober 1.1. Mengidentifikasi adanya kelelahan otot bantu
2019 napas O:
EP: RR : 28x/menit
1. Dinpnea (2) => (2)
1.2. Mengidentifikasi efek perubaan posisi 2. Bunyi napas tambahan (4) => (4)
terhadap status pernapasan 3. Pusing (3) => (4)
EP: pernapasan cuping hidung masih ada
4. Penglihatan kabur (2) => (2)
1.3. Memonitor status respirasi dan oksigenasi 5. Diaphoresis (4) => (4)
(frekuensi ,penggunaan otot bantu napas, 6. Gelisah (3) => (3)
bunyi napas tambahan, saturasi oksigen 7. Napas cuping hidung (1) => (2)
EP: 8. Takikardia (3) => (4)
Tidak otot bantu napas dada, namun terdapat
pernapasan cuping hidung. A:
Masalah gangguan pertukaran gas belum teratasi
Terapeutik 4. Pusing (3) => (4)
7. Napas cuping hidung (1) => (2)
1.4 Mempertahankan kapatenan jalan napas 8. Takikardia (3) => (4)
Tidak ada sumbatan (mis: secret) P: intervensi dilanjutkan 1.1, 1.2, 1.2, 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9, 1.10.
NO
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
Senin, 28 2 Observasi S:
Oktober 1.1. Mengidentifikasi tanda/gejala primer penurunan O:
2019 curah jantung (meliputi dispnea, kelelahan, edema,
otopnea, paroxysmal nocturnal dyspnea, 1. Kekuatan nadi perifer (2)
peningkatan CVP)
EP: pasien mengatakan merasa sesak 2. Ejection fraction (EF) (2)
RR; 28 x/menit 3. Cardiac index (2)
1.2. Mengidentifikasi tanda/gejala sekunder penurnan 4. Left ventrikel stroke work indeks (LVSWT) (2)
curah jantung (meliputi peningkatan berat badan, 5. Palpitasi (2)
hepatomegali, distensi vena jugularis, palpitasi,
6. Edema (3)
ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
EP: Tidak ada suara napas tambahan 7. Dispnea (2)
BB: 59 Kg 8. Oliguria (2)
9. CRT (3)
10. Tekanan darah (2)
1.3. Memonitor tekanan darah 11. Berat badan (3)
EP:
TD : 108/63 mmHg
1.4. Memonitor intake dan output cairan A: Masalah penurunan jantung masih terjadi
EP: Jam 7.00-9.00 : P: Intervensi dilanjutkan , 1.7, 1.8, 1.9, 1.10, 1.11, 1.12.
I: 105
O:90
Bc: +15
1.5. Memonitor berat badan setiap hari pada waktu
yang sama
EP: BB: 59 Kg , tidak ada penurnan BB
1.6. Memonitor saturasi oksigen
EP; SPO2 98%
Jum’at , 1 2 Edukasi S:
Nov 2019 1.20.menganjurkan beraktivitas fisik sesuai tolerani O:
EP: Pasien masih keterbatasan melakukan aktivitas
seperti makan di suapi, 1. Kekuatan nadi perifer (2) => (4)
2. Ejection fraction (EF) (2) => (4)
1.21.Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap 3. Cardiac index (2) => (4)
EP: Melakukan perubahan posisi ditempat tidur 4. Left ventrikel stroke work indeks (LVSWT) (2) => (4)
1.22.Menganjurkan berhenti merokok
5. Palpitasi (2) => (4)
EP: selama sakit pasien tidak merokok
6. Edema (3) => (4)
7. Dispnea (2) => (4)
8. Oliguria (2) => (4)
9. CRT (3) => (4)
10. Tekanan darah (2) => (3)
11. Berat badan (3) => (5)
NO
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
Senin, 28 3 Observasi
Oktober 1.1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima S: Pasien mengatakan aktivitas masih terbatas,
2019 informasi O:
EP: Pasien mengatakan ingin melakukan latihan gerak 1. Kemudahan dalam mealkukan aktivitas sehari-hari (2)
ditempat tidur 2. Kecepatan berjalan (2)
3. Jarak berjalan (2)
1.2 Mengidentifikasi indikasi dan kontraindikasi mobilisasi 4. Kkuatan tubuh bagian atas (2)
EP: Pasien diharuskan bedrest agar tidak terjadi serangan 5. Kekuatan tubuh bagian bawah (2)
nyeri dada yang disebabkan oleh aktivitasa berlebih 6. Keluhan lelah (2)
7. Dispnea saat aktivitas (2)
1.3 Memonitor kemajuan pasien /keluarga dalam melakukan 8. Dispnea setelah aktivitas (2)
mobilisasi 9. Tekanan darah (2)
EP: Pasien dapat emalkukan perubahan posisi di tempat 10. frekuensi napas (2)
tidur A: Masalah Intoleransi aktivitas masih terjadi
P: Lanjutkan Intervensi 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8,