Sunteți pe pagina 1din 10

JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WORD


OF MOUTH TERHADAP VOLUME PENJUALAN
PADA MEDIA KOMPUTER DENPASAR

Oleh :
Nama : I Ketut Lanus Arianta
Nim : 2015.004.2327
Program Studi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NGURAH RAI
DENPASAR
2019
PENGARUH PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WORD
OF MOUTH TERHADAP VOLUME PENJUALAN
PADA MEDIA KOMPUTER DENPASAR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana


Ekonomi Program Studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Ngurah Rai Denpasar

Oleh :
Nama : I Ketut Lanus Arianta
Nim : 2015.004.2328
Program Studi : Manajemen

Disetujui pada tanggal : 22 Agustus 2019

Pembimbing

Dr. I Made Kartika, SE.,M.MA


NIP : 19643112 199003 1 024
1

Pengaruh promosi melalui media sosial dan word of mouth terhadap volume
penjualan pada media komputer denpasar
Arianta, I Ketut Lanus1 Kartika, I Made2
lanusarianta.la@gmail.com1 imadekartika@gmail.com2
1,2
Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai, Jalan Padma, Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota
Denpasar, 80238,Provinsi Bali, Indonesia.

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article history: Promotion is one of the determining factors for the success of a marketing program
Received to provide information about the existence of a product. The presence of social
Revised media first began with the emergence of Sixdegress.com in 1997 as the first social
Accepted networking site in the world. Talk of other people about a product is part of the
consumer's consideration to choose a product. Alternative evaluations are carried
Keyword: Promotion out by consumers when making the most interesting purchasing decisions with
Through Social Media, word of mouth. Sales volume has an important meaning, namely the amount of
Word Of Mouth, Sales activities carried out effectively by sales to encourage consumers to make
Volume purchases. The formulation of the problem in this research is: how is the influence
of promotion through social media and word of mouth partially on the sales volume
Kata Kunci : Promosi on Media Computer Denpasar? And how does the influence of promotion through
Melalui Media Sosial, social media and word of mouth simultaneously on sales volume on on Media
Word Of Mouth, Volume Computer Denpasar? The purpose of this study was to find out how the influence
Penjualan of promotion through social media and word of mouth partially on the sales volume
on Media Computer Denpasar and to find out how the influence of promotion
through social media and word of mouth simultaneously on sales volume on Media
Computer Denpasar. Data were analyzed using multiple linear regression
analysis, coefficient of determination analysis, t test analysis (t-test) and test
analysis f. The results of this study show 1) Social Media and Word of Mouth
simultaneously have a significant effect on Sales Volume 2) There is a positive and
significant effect of Social Media on Sales Volume 3) There is a positive and
significant effect of Word of Mouth on Sales Volume.
ABSTRAK
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran untuk memberikan informasi mengenai adanya suatu produk..
Kehadiran media sosial pertama kali diawali dengan munculnya Sixdegress.com
pada tahun 1997 sebagai situs jejaring sosial pertama kali di dunia. Pembicaraan
orang lain terhadap suatu produk menjadi bagian dari pertimbangan konsumen
untuk memilihsuatu produk. Evaluasi alternatif dilakukan konsumen pada saat akan
melakukan keputusan pembelian dengan word of mouth yang paling menarik.
Volume penjualan memiliki arti penting yaitu besarnya kegiatan-kegiatan yang
dilakukan secara efektif oleh penjualan untuk mendorong agar konsumen
melakukan pembelian. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
bagaimanakah pengaruh promosi melalui media sosial dan word of mouth secara
parsial terhadap volume penjualan pada Media Komputer Denpasar? Dan
bagaimanakah pengaruh promosi melalui media sosial dan word of mouth secara
simultan terhadap volume penjualan pada Media Komputer Denpasar? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh promosi melalui
media sosial dan word of mouth secara parsial terhadap volume penjualan pada
Media Komputer Denpasar dan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh
promosi melalui media sosial dan word of mouth secara simultan terhadap volume
penjualan pada Media Komputer Denpasar. Data dianalisis menggunakan analisis
regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, analisis uji t (t-test) dan
analisis uji f. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Sosial Media dan Word of Mouth
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan
2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Sosial Media terhadap Volume
Penjualan 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Word of Mouth
terhadap Volume Penjualan.
2

I. PENDAHULUAN Kehadiran media sosial pertama kali


Di era globalisasi seperti sekarang ini diawali dengan munculnya Sixdegress.com
teknologi dan informasi berperan sangat pada tahun 1997 sebagai situs jejaring sosial
penting dalam memberikan dampak dalam pertama kali di dunia. Pada tahun 1999 dan
perdagangan bebas seakan-akan perdagangan tahun 2000 mulai muncul situs jejaring sosial
menjadi tanpa ada batasan. Hal tersebut bernama Lunarstrom, Live Journal, dan
menyebabkan semakin tinggi pula persaingan Cyword dengan sistem informasi searah.
yang harus dihadapi oleh semua pihak Tahun 2003 mulai bermunculan situs jejaring
terutama pihak usaha-usaha kecil selaku sosial yang lain dengan berbagai macam
produsen. Sebagai produsen, usaha-usaha katagori seperti Flikr, Youtube, Myspace, dan
kecil ini perlu memikirkan dan menentukan Friendster. Kemudian pada tahun 2006,
strategi pemasaran agar di minati oleh banyak kehadiran Facebook langsung menggeser
konsumen. Teknologi yang ada di dunia ini posisi jejaring sosial pada saat itu. Facebook
terus mengalami perkembangan yang sangat yang diluncurkan pada tahun 2004 itu saat ini
signifikan dalam berbagai bidang, salah telah memiliki lebih dari 750 juta pengguna.
satunya seperti mengikuti perkembangan Pada tahun 2011 muncul lagi jejaring sosial
internet seperti sosial media. baru bernama Google yang dibuat oleh
Promosi sebagai unsur utama dalam perusahaan internet raksasa, Google. Jejaring
kampanye pemasaran merupakan kumpulan sosial ini sepertinya sengaja dibuat untuk
alat-alat yang insentif yang sebagian besar menyaingi situs milik Mark Zukerberg.
berjangka pendek, yang dirancang untuk Google memiliki tampilan seperti halnya di
merangsang pembelian produk atau jasa Facebook. Jejaring sosial ini yang di gadang-
tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar gadang akan menyaingi Facebook milik Mark
oleh konsumen atau pedagang. Promosi Zukerberg.
merupakan salah satu faktor penentu Pembicaraan orang lain terhadap
keberhasilan suatu program pemasaran untuk suatu produk menjadi bagian dari
memberikan informasi mengenai adanya pertimbangan konsumen untuk memilihsuatu
suatu produk. Dari definisi diatas dapat produk. Evaluasi alternatif dilakukan
dikatakan bahwa promosi merupakan cara konsumen pada saat akan melakukan
perusahaan memperkenalkan produknya dan keputusan pembelian dengan word of mouth
mempengaruhi keputusan pembelian yang paling menarik. Konsumen cenderung
konsumen. Promosi yang disebut juga alat lebih mempercayai penilaian dari orang lain
mengkomunikasikan produk telah mengalami dalam menilai sebuah produk. Cerita dan
perkembangan dimana pemasar lebih mudah pengalaman seseorang menggunakan sebuah
dan lebih cepat dalam mempromosikan produk terdengar lebih menarik yang bisa
produknya. Hal ini disebabkan munculnya mempengaruhi pendengarnya untuk ikut
berbagai media baru yang dapat dimanfaatkan mencoba produk tersebut.
untuk menjangkau konsumen lebih cepat dan Volume penjualan memiliki arti
luas. penting yaitu besarnya kegiatan-kegiatan
Keberhasilan perusahaan dalam yang dilakukan secara efektif oleh penjualan
menghadapi persaingan merupakan indikator untuk mendorong agar konsumen melakukan
dari kelangsungan hidup perusahaan. pembelian. Dan tujuan dari volume penjualan
Kebijakan tersebut meliputi kebijakan ini adalah untuk memperkirakan besarnya
penentuan harga, kebijakan pemilihan produk, keuntungan yang diterima dengan menjual
kebijakan penetuan promosi yang penentuan produk kepada konsumen serta biaya yang
harga, kebijakan pemilihan produk, kebijakan sudah di keluarkan. Naik turunnya volume
penentuan promosi yang paling efektif dan penjualan perusahaan dapat dilihat dari
efisien, kebijakan pemilihan saluran distribusi intensitas pembelian konsumen dan area
yang paling tepat. Karena hal ini sangat perusahaan.
mempengaruhi perilaku konsumen untuk Media Computer berdiri pada tanggal
memberli produk perusahaan yang akhirnya 15 Maret 2015. Pertama kali berdiri,
akan meningkatkan volume penjualan pada perusahaan ini bergerak di bidang usaha jual
perusahaan. beli laptop. Pada tahun 2015, I Made Arsana,
owner dari Media Computer, sadar akan
3

keterbutuhan pasar Komputerisasi yang tidak pengambilan sampel anggota populasi


hanya dalam masalah pengadaan, tetapi juga dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
service maintenance, maka Media Computer strata yang ada dalam populasi itu. Teknik
melakukan ekspansi sebagai perusahaan yang pengumpulan data yang dipergunakan dalam
juga melayani service maintenance Computer. penelitian ini meliputi : observasi,
Seiring dengan perkembanan teknologi wawancara/interview, kuesioner/angket, dan
sekarang Media Computer juga melayani jasa studi kepustakaan. Setiap jawaban kuesioner
perakitan PC (Personal Computer) Custom. mempunyai bobot atau skor nilai dengan skala
Berdasarkan uraian di atas maka Likert sebagai berikut : SKB (sangat kurang
tertarik penulis untuk membuat penulisan baik) = skor 1, KB (kurang baik) = skor 2, CB
lebih lanjut dengan judul : “Pengaruh Promosi (cukup baik) = skor 3, B (baik) = skor 4 dan
Melalui Media Sosial Dan Word Of Mouth SB (sangat baik) = skor 5. Teknik analisis data
Terhadap Volume Penjualan Pada Media dalam penelitian ini menggunakan
Komputer Denpasar” menjadi sebesar Rp. pendekatan kuantitatif yaitu analisis statistik
32,547,127 dibandingkan tahun 2016 sebesar inferensial, terdiri dari: uji asumsi klasik,
Rp. 111,331,245. analisis regresi linier berganda, analisis
Melihat kondisi dari laporan arus kas korelasi berganda, analisis determinasi, uji
Koperasi Kredit Sedana Padang Asri di atas, signifikansi parsial (t-test) dan uji signifikansi
sesungguhnya siklus hidup perusahaan simultan (Ftest).
dihadapkan pada masalah kedekatan asset dan
kewajiban pada kas atau likuiditas perusahaan IV. HASIL PENELITIAN
yang merupakan ukuran kemampuan untuk Analisis regresi linier dapat digunakan
membayar kewajiban saat jatuh tempo. untuk mengetahui bagaimana pengaruh
Ketika melakukan analisis terhadap variabel bebas (Independent) yaitu promosi
suatu perusahaan penting untuk menilai arus melalui media sosial (X1), dan word of mouth
kas bersih yang dihasilkan perusahaan selama (X2) terhadap variabel terikat (Dependent)
satu periode tertentu. Melalui analisis ini volume penjualan (Y) pada Media Computer
dapat dinilai kemungkinan perusahaan dalam Denpasar.
menghasilkan kas dimasa yang akan datang Tabel 1
dan kemampuan perusahaan untuk membayar
Hasil Analisis Regresi Liner Berganda
kewajiban hutang jangka pendek maupun
hutang jangka panjang. Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
III. METODE PENELITIAN Std.
Desain penelitian yang digunakan dalam Model B Error Beta t Sig.
1(Constant) -10,517 1,941 -5,417 ,000
penelitian ini adalah desain kualitatif data X1 ,678 ,089 ,524 7,630 ,000
yang berhubungan dengan kategori, X2 ,533 ,076 ,481 6,995 ,000
karakteristik berupa atau berupa kata-kata. a. Dependent Variable: Y
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah Sumber : Data diolah menggunakan SPSS,
angka-angka yang terdapat pada skor jawaban 2019
responden pada Media Computer Denpasar. Berdasarkan tabel 1 dapat disusun persamaan
Populasi penelitian ini adalah jumlah rata-rata regresi yaitu sebagai berikut :
konsumen Media Computer selama 3 bulan Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan
terakhir, yaitu 287 orang. Sampel adalah bahwa nilai konstanta ( ) sebesar -10,517
sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh menyatakan bahwa apabila variabel Sosial
populasi yang digunakan untuk penelitian. Media (X1) dan Word of Mouth (X2) sama
Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin dengan nol, maka nilai Volume Penjualan (Y)
mengambil semua untuk penelitian misal adalah sebesar -10,517 satuan. Namun dalam
karena terbatasnya dana, tenaga dan waktu, rentangan seluruh data yang diperoleh tidak
maka peneliti dapat menggunakan sampel terdapat nilai nol, sehingga model ini tidak
yang diambil dari populasi itu. Metode dapat digunakan untuk memprediksi nilai
penentuan sampel ini menngunakan Simple variabel Y saat nilai seluruh variabel
Random Sampling. Simple Random Sampling bebasnya adalah nol.
dinyatakan simple (sederhana) karena
4

Nilai koefisien β1 = 0,678 menunjukkan H1 : (Variabel bebas ke-i berpengaruh


bahwa terdapat pengaruh positif antara signifikan terhadap variabel terikat)
variabel Sosial Media (X1) terhadap variabel (dengan i = 1, 2, 3)
Volume Penjualan (Y) sebesar 0,678. Hal ini Tingkat signifikansi : 0,05
berarti apabila variabel Sosial Media (X1) Keputusan Uji : tolak H0 jika nilai
naik sebesar 1 satuan dan nilai variabel bebas sig. variabel ke-i < 0,05
lainnya adalah konstan, maka nilai variabel Tabel 3
Volume Penjualan (Y) akan mengalami Hasil Analisis Uji t-test
peningkatan sebesar 0,678 satuan. Coefficientsa

Nilai koefisien β2 = 0,533 menunjukkan Unstandardized Standardized


Coefficients Coefficients
bahwa terdapat pengaruh positif antara Std.
Model B Error Beta T Sig.
variabel Word of Mouth (X2) terhadap
1 (Const -
variabel Volume Penjualan (Y) sebesar ant) 10,51 1,941 -5,417 ,000
0,533. Hal ini berarti apabila variabel Word 7
X1 ,678 ,089 ,524 7,630 ,000
of Mouth (X2) naik sebesar 1 satuan dan nilai X2 ,533 ,076 ,481 6,995 ,000
variabel bebas lainnya adalah konstan, maka a. Dependent Variable: Y
nilai variabel Volume Penjualan (Y) akan Sumber : Data diolah menggunakan SPSS,
mengalami peningkatan sebesar 0,533 2019
satuan. Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa
variabel Sosial Media (X1) mempunyai nilai
a. Analisis Koefisien Determinasi sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui atau diterima. Artinya, secara parsial variabel
menentukan seberapa besar sumbangan Sosial Media berpengaruh positif dan
(kontribusi) promosi melalui media sosial signifikan terhadap Volume Penjualan.
terhadap keputusan pembelian di Media Dengan kata lain, semakin baik Sosial Media
Computer Denpasar yang dinyatakan dalam maka semakin baik Volume Penjualan.
presentase. Gambar 1
Tabel 2 Daerah penerimaan dan penolakan Ho
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate
1 ,856a ,733 ,726 1,44208
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS, Sumber : Data yang diolah, 2019
2019
Berdasarkan tabel 4.10 menunjukan besarnya Variabel Word of Mouth (X2) mempunyai
nilai R Square (R2) adalah 0,733. atau 73,3%. nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan
Angka 73,3% mempunyai makna besarnya H1 diterima. Artinya, secara parsial variabel
pengaruh variabel Sosial Media (X1) dan Word of Mouth (X2) berpengaruh positif dan
Word of Mouth (X2) secara bersama-sama signifikan terhadap Volume Penjualan.
atau gabungan terhadap Volume Penjualan Dengan kata lain, Semakin baik Word of
(Y). Sedangkan sisanya sebesar 26,7% Mouth maka semakin baik Volume
disebabkan oleh variabel lain di luar Penjualan.
penelitian ini. Gambar 2
Analisis Uji Statistik t (t-test) Daerah penerimaan dan penolakan Ho
Uji ini digunakan untuk menguji signifikansi
koefisien regresi, sehingga diketahui
signifikansi pengaruh promosi melalui media
sosial terhadap keputusan pembelian.
Hipotesis
H0 : (Variabel bebas ke-i tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel Sumber : Data yang diolah, 2019
terikat)
5

Analisis Uji F disebabkan oleh variabel lain di luar


Pengujian hipotesis pengaruh secara simultan penelitian ini.
antara variabel independen dengan variabel Hasil analisis uji t (t-test) menunjukan bahwa
dependen dilakukan dengan membandingkan secara parsial variabel Sosial Media
nilai sig. pada tabel ANOVA dengan tingkat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
signifikansi 0,05. Output SPSS 23 adalah Volume Penjualan, dengan kata lain, semakin
sebagai berikut : baik Sosial Media maka semakin baik
Tabel 4 Volume Penjualan. Dan secara parsial
Hasil Analisis Uji F variabel Word of Mouth (X2) berpengaruh
ANOVAa positif dan signifikan terhadap Volume
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig. Penjualan. Dengan kata lain, Semakin baik
1 Regression
405,753 2 202,877
97,55 ,000 Word of Mouth maka semakin baik Volume
b
5
Residual 147,652 71 2,080
Penjualan.
Total 553,405 73
Hasil uji F menunjukan bahwa secara
a. Dependent Variable: Y simultan variabel variabel Sosial Media (X1)
b. Predictors: (Constant), X2, X1 dan Word of Mouth (X2) berpengaruh
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS, signifikan terhadap Volume Penjualan (Y).
2019
Berdasarkan Tabel ANOVA tersebut V. PENUTUP
diketahui bahwa nilai nilai sig. adalah 0,000 Kesimpulan
< 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan
Artinya, secara simultan variabel variabel pada bab – bab sebelumnya maka dapat
Sosial Media (X1) dan Word of Mouth (X2) disimpulkan bahwa :
berpengaruh signifikan terhadap Volume a. Sosial Media dan Word of Mouth secara
Penjualan (Y). simultan berpengaruh signifikan terhadap
Gambar 4.4 Volume Penjualan
Daerah penerimaan dan penolakan Ho b. Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan Sosial Media terhadap Volume
Penjualan
c. Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan Word of Mouth terhadap
Volume Penjualan.

Saran-saran
Sumber : Data yang diolah, 2019 Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas,
Berdasarkan hasil penelitian telah diperoleh, maka selanjutnya dapat diberikan saran yaitu
maka interpretasinya adalah : sebagai berikut : Adapun saran yang dapat
Dari hasil analisis regresi linier berganda, disampaikan berdasarkan hasil penelitian
nilai koefisien β1 = 0,678 menunjukkan yang telah dilaksanakan adalah sebagai
bahwa terdapat pengaruh positif antara berikut.:
variabel Sosial Media (X1) terhadap variabel Berdasarkan rata-rata skor pada variabel
Volume Penjualan (Y) sebesar 0,678. Nilai Promosi melalui media sosial dimana secara
koefisien β2 = 0,533 menunjukkan bahwa keseluruhan responden mempunyai persepsi
terdapat pengaruh positif antara variabel yang paling kecil terhadap item pernyataan
Word of Mouth (X2) terhadap variabel ”Media Computer sangat ramah dalam
Volume Penjualan (Y) sebesar 0,533. melayani konsumen”. Maka Manajemen
Hasil analisis koefisien determinasi Media Computer kedepannya dapat lebih
menunjukan besarnya nilai R Square (R2) meningkatkan pelayanan terutama
adalah 0,733. atau 73,3%. Angka 73,3% keramahan terhadap konsumen.
mempunyai makna besarnya pengaruh Berdasarkan rata-rata skor pada variabel
variabel Sosial Media (X1) dan Word of Word Of Mouth dimana secara keseluruhan
Mouth (X2) secara bersama-sama atau responden mempunyai persepsi yang paling
gabungan terhadap Volume Penjualan (Y). kecil terhadap item pernyataan ”Saya pernah
Sedangkan sisanya sebesar 26,7% mendengar hal-hal positif tentang Media
6

Computer”. Maka Manajemen Media Kartasapoetra, G., et al. (2013). Koperasi


Computer kedepannya dapat lebih Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
meningkatkan kepercayaan terutama hal-hal
positif kepada konsumen. Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan.
Berdasarkan rata-rata skor pada variabel Edisi Satu. Cetakan Ketujuh. Jakarta
Volume Penjualan dimana secara : PT Raja Grafindo Persada.
keseluruhan responden mempunyai persepsi
yang paling kecil terhadap item pernyataan ” Muljono, Djoko. (2013). Buku Pintar Strategi
Lokasi penjualan Media Computer sangat Bisnis Koperasi Simpan Pinjam.
strategis”. Maka Manajemen Media Yogyakarta: Andi
Computer kedepannya dapat merencanakan
kembali lokasi yg tepat dan strategis untuk Rudianto. (2015). Akuntansi Koperasi. Edisi
konsumen demi meningkatkan volume Kedua. Jakarta: Erlangga.
penjualan pada perusahaan.
Sudana, I Made. (2015). Manajemen
DAFTAR PUSTAKA Keuangan Perusahaan. Edisi Kedua.
Baswir,Revisond. (2013). Koperasi Jakarta : Erlangga
Indonesia. Edisi Kedua.
Yogyakarta: BPFE. Sudarwanto, Adenk. (2013). Akuntansi
Koperasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Carl S. Warren, et al. (2014). Accounting
Indonesia Adaptation. Jakarta : Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Salemba Empat. Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan Kombinasi (Mixed.
Fahmi, Irham. (2014). Pengantar Manajemen Methods). Bandung: Alfabeta
Keuangan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim.( Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: PT Alfabet.
Edisi tujuh, Yogyakarta : UPP AMP
YKPN. Undang-Undang tentang Perkoperasian
Nomor 17 Tahun 2012.
Hani, Syafrida. (2015). Teknik Analisa
Laporan Keuangan. Medan :In Afiq, Syahrul. (2017). Analisis Laporan Arus
Media. Kas Untuk Mengukur Likuiditas
Pada Ksu. Sri Lestari ( Studi Kasus
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Pada Ksu. Sri Lestari Udanawu ).
Edisi 1. Yogyakarta: Center For. Simki-Economic Vol. 02 No. 03
Academic Publishing Services. Tahun 2018 ISSN : 2599-0748

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2013). PSAK Debby Mogi, Chintia dkk. (2016). Analisa
No. 2(Revisi 2013). Jakarta : IAI Laporan Arus Kas Sebagai Dasar
Pengukuran Likuiditas Pada
Perusahaan “Unicare” Cabang
Manado. Jurnal Berkala Ilmiah
Ikatan Akuntansi Indonesia. PSAK No. 2 Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun
Tentang Laporan Arus Kas– edisi 2016
revisi (2014). Penerbit Dewan
Standar Akuntansi Keuangan: PT. Diah Rahayu, Nurvita. (2015). Analisis Arus
Raja Grafindo Kas Dalam Menentukan Tingkat
Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus
Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Pernyataan pada Koperasi Jasa Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan. Syariah (KJKS) Mawar
Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia Karanggeneng, Kabupaten
Lamongan Periode Januari –
7

Oktober 2013). Jurnal Akuntansi


Integratif Vol. 1, No.1, April 2015

Mustakim dkk. (2016). Analisis Arus Kas


Dalam Menentukan Tingkat
Likuiditas Perusahaan Pada PT.
Pelabuhan Indonesia (PELINDO)
III Cabang Celukan Bawang. e-
Journal Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan Akuntansi
Program S1(Vol: 6 No: 3 Tahun
2016)

S-ar putea să vă placă și