Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL :………………………………………………………………………………………………..
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) :…………………………………………………………………………………………………
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN :
JUMLAH ANAK :
AGAMA/SUKU :
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH…………………………………………………………..
ASING……………………………………………………………….
PENDIDIKAN : SMP
PEKERJAAN : pelajar
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Tuan A.
ALAMAT : jln perlombaan kakaskasen 3
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : orang tua (ayah kandung)
II. DATA MEDIK
A. DIKIRIM OLEH : UGD DOKTER PRAKTEK
B. DIAGNOSA MEDIK :
Infeksi saluran kemih (ISK)
SAAT MASUK :
4. NADI :80x/menit
H. GENOGRAM :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: klien
X : Meninggal Dunia
: Menikah
: Keturunan (anak)
: Tinggal serumah
Kesimpulan : klien masih seorang pelajar, dan klien merupakan anak tunggal, sebelimnya klien
tidak mempunyai penyakit serius hanya saja ibu dari klien juga pernah mengidap penyakit ISK.
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (11 GORDON)
1. DATA SUBJEKTIF
a. Keadaan sebelum sakit
Klien adalah seorang siswi smp, klien mengatakan belum pernah
mengalami sakit seperti ini dan belum pernah dirawat dirumah sakit , bila
sakit klien dan keluarga memeriksa kesehatannya ke puskesmas .
b. Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan bahwa dirinya merasakan nyeri pada perut bagian
bawahnya setelah 3 hari yang lalu dan terasa perih saat berkemih, dan
klien mengatakan bahwa ia merasa tidak nyaman dalam keadaan sakit
seperti ini, dan sampai saat ini klien masih terbaring di rumah sakit.
2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : cukup baik
Kulit Kepala : cukup baik
Kebersihan Kulit :cukup baik
Higiene rongga mulut : cukup baik
Kebersihan genitalia :cukup baik
Kebersihan anus : cukup baik
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tampak sedang berbaring dan terpasang infus RL 20 tetes/mnit
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Rambut Baik, warna hitam
Hidrasi kulit secara umum cukup baik, kembali <2 detik, tidak ada masalah
Palpebrae tidak kehitaman Conyungtiva warna merah muda, tidak anemis
Sclera : warna putih
Hidung : simetris, ada lubang hidung, tidak ada pengeluaran
secret
Rongga mulut : Baik Gusi: warna merah muda
Gigi Geligi : sudah gigi tetap, belum ada yang tanggal
Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : cukup baik
Lidah : bersih
Tonsil : berukuran normal, tidak ada pembengkakan(T1)
Pharing : normal, warna merah muda
Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
Kelenjar parotis : baik, tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : baik, tidak ada pembengkakan
Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris
Bayangan vena : tidak ada masalah
Benjolan vena : tidak ada masalah
Auskultasi : Peristaltik 15x/menit
Palpasi : Tanda nyeri umum : adanya nyeri tekan pada daerah
suprapubic
Nyeri tekan: R.Epigastrica Titik Mc.Burney
R.Suprapubica R.Illiaca
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
Lain-lain
d. Terapi :
Ceftriaxone 2x500 mg
Katerolak 2x0,5 mg/kg/BB
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien mengatakan tidak ada masalah saat BAB, tetapi BAK ada masalah yaitu
terasa nyeri saat berkemih dan adanya hematoma dan disertai cairan eksudat
b. Pemeriksaan Fisik
Peristaltik usus :15x/menit
Palpasi Suprapubica: kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri ketuk ginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Mulut Uretra : tidak ada masalah
Anus :
Peradangan : Negatif Positif
Fissura : Negatif Positif
Hemorhoid : Negatif Positif
b. Pemeriksaan fisik
JVP : 2 cmH2O.Ksimpulan: tekanan vena jugular normal
Perfusi pembuluh perifer kuku: Normal, tekan kuku < 2 detik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: Bentuk thorax: kiri dan kanan simetris, sama
besar
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif
Syanosis Negatif Positif
Palpasi : Vokal fremitus, getaran kedua paru normal.
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
b. Terapi
Tidak ada therapy khusus
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan(Kacamata, lensa kontak)
Klien tidak menggunakan alat bantu dengar
Klien dapat berkomunikasi dengan baik
Klien mengenal orang-orang disekitarnya
b. Pemeriksaan Fisik
Penglihatan
Cornea : tidak ada masalah
Visus : 20/25, tidak ada masalah
Pupil : bulat sentral
Lensa mata : tidak ada masalah
Tekanan Intra Ocular( TIO) : tidak ada masalah
Pendengaran
Pina : mampu menangkap dan mengumpulkan
gelombang suara
Canalis : tidak ada masalah
Membran Tympani : tidak ada masalah
Tes Pendengaran : normal, pendengaran dalam keadaan baik
Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai: baik
N I (Olfaktorius) : Fungsi penciuman tidak terganggu, klien dapat
membedakan dan mengenal antara bau
N II (Optikus) : Klien dapat membaca pada jarak +30 cm, lapang
pandang tidak mengalami penyempitan.
N V (Trigeminus) : Klien dapat merasakan pilinan kapas pada wajah, otot
maseter kuat, reflek kornea positif, fungsi mengunyah baik.
N VIII (Auditorius) : Klien dapat mendengar bisikan yang diberikan perawat
dengan telinga sebelah tertutup dan klien dapat mengulanginya dengan
benar, tes tunjuk jari-hidung dapat dilakukan klien.
Tes Rombeg : Negatif
c. Pemeriksaan Diagnostik
d. Terapi
Tidak ada therapy khusus. Tidak ada masalah dalam pola ini
2. Data Obyektif
a. Observasi
Orang tua dari klien sangat memperhatikan klien
b. Pemeriksaan Fisik
tidak ada masalah
2. Data Obyektif
a. Observasi
Keluarga sangat memperhatikan klien
b. Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : Berbaring : 110/70 mmHg
Duduk : 110/70 mmHg
Berdiri : 110/70 mmHg
Kesimpulan Hipotensi Ortostatik : Negatif Positif
Kulit : Keringat dingin : tidak ada tanda-tanda
Basah : tidak ada tanda-tanda
c. Terapi
Tidak ada therapy khusus
( )
KLASIFIKASI DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
- An. K Tampak menahan nyeri
1. - Bp.K mengeluh An.K nyeri pada (meringis) dan terkadang menangis.
bagian bawah perut. P : saat buang air kecil
- Bp. K mengatakan bahwa nyeri Q : nyeri hilang timbul
seperti diremas remas pada bagian R : perut bagian suprapubic
bawah perut S : Skala nyeri 6 dari 10.
T : lamanya 2 menit
- TTV
TD = 110/70
S = 38 ℃
RR = 20x/mnt
N = 80x/mnt
Klien mengatakan ia sudah tidak bisa - ADL tidak dapat dilakukan secara
4.
beraktivitas seperti biasanya karena mandiri
Infeksi mikroorganisme
Bacteremia primer
Tidak di fagetosit
Bacteremia sekunder
nyeri Gangguan
eliminasi urine
hipetermi
Kesulitan bergerak
Dengan baik
kurang informasi
ansietas
Hambatan Gangguan
mobilitas fisik eliminasi urine
ANALISA DATA
NO Data Etiologi Masalah
1 DS : Infeksi mikroorganisme Nyeri Akut
- Bp.K mengeluh An.K nyeri pada
bagian bawah perut.
- Bp. K mengatakan bahwa nyeri Hidup terutama usus
seperti diremas remas pada bagian
bawah perut
Kuman mengeluarkan
DO : endotoksin
- An. K Tampak menahan nyeri
(meringis) dan terkadang
menangis. Bakteremia sekunder
P : saat buang air kecil
Q : nyeri hilang timbul Peradangan
R : perut bagian suprapubic
S : Skala nyeri 5 dari 10. Peningkatan
frekuensi/dorongan
T : lamanya 2 menit kontraksi uretral
- TTV
TD = 110/70 Depresi saraf perifer
S = 38 ℃
RR = 20x/mnt
N = 80x/mnt
Nyeri
DS :
- Tn. A mengatakan anaknya sudah Bakteremia sekunder Gangguan
2 5 hari merasakan sakit perut eliminasi urine
bagian suprapubic.
- An.K mengatakan nyeri saat BAK Ureter
seperti diremas-remas, perih &
takut BAK.
- An.K mengatakan bila buang air Iritasi uretral
kecil warna urinya keruh, dan ada
darah.
Oliguria
DO :
- An. K Tampak menahan nyeri dan
terkadang menangis. Gangguan eliminasi urine
- Urine berwarna keruh dan adanya
hematuria.
- Urine 750 cc
- TTV
TD = 110/70
S = 38 ℃
RR = 20x/mnt
N = 80x/mnt
3 DS : Bakteremia sekunder Hipertermi
- Tn. A mengatakan badan anaknya
panas.
- An. K mengatakan takut untuk Hipotalamus
banyak minum.
DO :
- TTV : Menekan thermoregular
S = 38 ℃
- An. K tampak pucat.
- Kulitnya teraba hangat. Peningkatan suhu badan
- Kolaborasi dengan dokter dalam 38℃
pemberian antipiretik
(paracetamol)
Hipertermi
5.
DS: klien mengatakan merasa cemas nyeri
karena takut penyakit yang
dideritanya tidak akan sembuh.
kesulitan bergerak Ansietas
Kurang Informasi
Defisiensi pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA/UMUR : An. K
RUMAH SAKIT :Bethesda tomohon
RUANG/KAMAR :yohanes
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA JELAS
1. Nyeri Akut b/d inflamasi dan infeksi uretra,
kandung kemih, dan stuktur traktus urinarius
DS :
- Bp.K mengeluh An.K nyeri pada bagian bawah
perut.
- Bp. K mengatakan bahwa nyeri seperti diremas
remas pada bagian bawah perut
DO :
- An. K Tampak menahan nyeri (meringis) dan
terkadang menangis.
P : saat buang air kecil
Q : nyeri hilang timbul
R : perut bagian suprapubic
S : Skala nyeri 6 dari 10.
T : lamanya 2 menit
- TTV
TD = 110/70
S = 38 ℃
RR = 20x/mnt
N = 80x/mnt
DS :
- Tn. A mengatakan anaknya sudah 5 hari merasakan
sakit perut bagian suprapubic.
- An.K mengatakan nyeri saat BAK seperti diremas-
remas, perih & takut BAK.
- An.K mengatakan bila buang air kecil warna urinya
keruh, dan ada darah.
DO :
- An. K Tampak menahan nyeri dan terkadang
menangis.
Urine berwarna keruh dan adanya hematuria.
- Urine 750 cc
- TTV
TD = 110/70
S = 38 ℃
RR = 20x/mnt
N = 80x/mnt
DS :
- Tn. A mengatakan badan anaknya panas.
- An. K mengatakan takut untuk banyak minum.
DO :
- TTV :
S = 38 ℃
- An. K tampak pucat.
- Kulitnya teraba hangat.
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
antipiretik
(paracetamol)
DS:
Klien mengatakan ia sudah tidak bisa beraktivitas seperti
biasanya karena kesehatan terganggu.
DO:
- ADL tidak dapat dilakukan secara mandiri
- Klien agak membungkuk saat berjalan
5.
Ansietas b/d kondisi penyakit
Tujuan :
6. Defisiensi
setelah Kaji
pengetahuan b/d Tangk
dilakukan S: klien mengatakan sudah
kurangnya sumber pengetah a - Mengkaji tingkat
tindakan
informasi tentang penget pengetahuan klien mengetahui tentang
keperawatan uan klien
kondisi,prognosis, ahuan tentang
selama 2 x 24 penyakitnya
dan kebutuhan tentang perlu penyakitnya
jam, klien
pengobatan. dikaji - Menjelaskan O: klien terlihat sudah
mengetahui penyakit
agar kepada pasien dan
tentang mengerti dan tidak
DS : Klien nya dalam keluarga tentang
penyakitnya
mengatakan tidak membe prosedur bertanya tanya lagi
tahu mengenai
dengan kriteria Ketahui rikan pengobatan
hasil : A: masalah teratasi
penyakitnya dan apa tentang inform - Memberikan
yang harus dia asi kesempatan kepada P: intervensi dihentikan
lakukan suaya penyeba keseha klien dan keluarga
penyakitnya sembuh b tan iuntuk bertanya :
DO : kita klien bertanya
Klien selalu bertanya penyakit mamp tentang
nya u penyakitnya
kepada perawatan
menyel
tentang kondisi Beri esaika
kesempa n
penyakitnya.
sesuai
tan klien tingkat
atau penget
ahuan
keluarga
dan
untuk pendid
ikan
bertanya
Agar
klien
menge
rti atau
paham
tentang
penyak
it yang
diderit
anya
Agar
klien
dapat
terbuk
a dan
mau
menan
yakan
apa
yang
mereka
tidak
ketahui
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 25/08/2019
4. Tanggal 25/08/2019 Pukul 10.30wita
Pukul 10.00-10.20 wita
Tanggal 25/08/2019
Pukul 12.10-12.25 wita Tanggal 25/08/2019
Pukul 13.00 wita
6.
- Mengkaji tingkat pengetahuan S: klien mengatakan sudah mengetahui
tentang penyakitnya
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya
dan keluarga tentang prosedur O: klien terlihat sudah mengerti dan tidak
pengobatan
- Memberikan kesempatan bertanya tanya lagi
kepada klien dan keluarga A: masalah teratasi
iuntuk bertanya : klien
bertanya tentang penyakitnya P: intervensi dihentikan