Sunteți pe pagina 1din 14

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS II

TEMA 7 SUBTEMA 3 TUMBUHAN DI SEKITARKU DENGAN


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR
DI SDN DAMPIT 01

Ila Zuraisma Anggraeni


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Malang

e-mail: illa.nim183@yahoo.com

Abstrack : The learning process is able to mark by the existence of educative interaction. In order
that, this interaction be able to ongoing according to efficient and effective to gain the aim, then
the other need election of material which is appropriate, the existence of necessary situation and
surrounding which is process of support the learning that doing. One of the learning models,
learning is outdoor learning of model which is the using form setting of outdoor as a medium. The
aim of the research for (1) describe of the picture learning implementation thematic second (II)
Class Theme 7 Subtheme 3 The Plants in My Around Using with Outdoor Learning of Model in
Elementary School of Students 01 Dampit and (2) the response of students response concerning
the implementation learning of thematic second (II) Class Theme 7 Subtheme 3 The Plants in My
Around Using with Outdoor Learning of Model in Elementary School of Students 01 Dampit.
Based on, the aim of research, this research use descriptive method by qualitative approach which
is describing the phenomenon who experience by the research subject. Collect of data, using
documentation, in depth interview and observation. The activity data analysis use verification,
presentation of data, and reduction of data. The result indicate that (1) the implementation learning
of thematic second (II) Class Theme 7 Subtheme 3 The Plants in My Around, the teacher is
already implement three steps outdoor learning each of learning, that is include advanced action
stage, implementation stage and arrangement stage. (2) The response of the student in process
implementation learning of thematic Theme 7 Subtheme 3 the Plants in My Around indicate
student feel glad when the learning doing in outdoor. The student is not easily to bore with the
learning activity which is doing and establish the learning more meaningful.

Abstrak : Proses pembelajaran dapat ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi ini
dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan, maka disamping dibutuhkan
pemilihan bahan/materi yang tepat, perlu adanya situasi lingkungan yang mendukung proses
pembelajaran yang dilakukan.Salah satu model pembelajaran pembelajaran ialah model
pembelajaran outdoor yang merupakan penggunaan setting alam terbuka sebagai sarana. Penelitian
ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan gambaran pelaksanaan pembelajaran tematik Kelas II
Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di Sekitarku dengan Menggunakan Model Pembelajaran Outdoor di
SDN Dampit 01 dan (2)mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran tematik
Kelas II Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di Sekitarku dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Outdoor di SDN Dampit 01. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan fenomena yang dialami oleh
subjek penelitian. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam
(indepth interview) dan dokumentasi. Kegiatan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di Sekitarku guru telah
melaksanakan tiga tahap pembelajaran outdoor dalam setiap pembelajarannya, yakni meliputi
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut.
(2) Respon siswa pada pelaksanaan proses pembelajaran tematik Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di
Sekitarku menunjukkan siswa merasa senang ketika pembelajaran dilakukan di luar kelas. Siswa
tidak mudah merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
Kata kunci :Pembelajaran Tematik, Model Pembelajaran Outdoor.

PENDAHULUAN sekitarnya. Anak dapat belajar secara


Proses pembelajaran dapat lebih mendalam melalui objek-objek
ditandai dengan adanya interaksi yang dihadapi secara langsung.
edukatif. Agar interaksi ini dapat Pendidikan luar kelas tidak sekedar
berlangsung secara efektif dan efisien memindahkan pelajaran ke luar kelas,
dalam mencapai tujuan, maka disamping tetapi dilakukan dengan mengajak siswa
dibutuhkan pemilihan bahan/materi yang menyatu dengan alam dan melakukan
tepat, perlu adanya situasi lingkungan beberapa aktivitas yang mengarah pada
yang mendukung proses pembelajaran terwujudnya perubahan perilaku siswa
yang dilakukan. Pembelajaran yang terhadap lingkungan melalui tahap-tahap
menjadikan lingkungan sebagai objek penyadaran, pengertian, perhatian,
belajar dapat memberikan pengalaman tanggung jawab, dan aksi atau tingkah
nyata dan langsung kepada peserta didik. laku (Husamah, 2013:20).
Pengetahuan bukan hanya seperangkat Proses pembelajaran outdoor
fakta, konsep atau kaidah yang siap dapat memberikan pengalaman kepada
diterima dan diingat siswa. Siswa harus siswa. Pengalaman peserta didik yang
mengonstruksi pengetahuannya sendiri dilakukan secara langsung
dan memberi makna melalui pengalaman memungkinkan materi pelajaran akan
nyata (Aisyah, 2008:44). semakin kongkret dan nyata yang berarti
Model pembelajaran outdoor proses pembelajaran akan lebih
memberikan alternatif cara pembelajaran bermakna dan dapat mempengaruhi hasil
dalam implementasi Kurikulum 2013 belajar yang diperoleh siswa. Dalam
dengan memberikan pengalaman belajar usaha pencapaian tujuan belajar perlu
yang lebih berkesan. Proses diciptakan adanya sistem lingkungan
pembelajaran outdoor yang (kondisi) belajar yang lebih kondusif
memanfaatkan lingkungan dapat (Sardiman, 2007:25).
memperkaya wawasan dan pengetahuan Pada SD Negeri Dampit 01,
anak karena mereka belajar berdasarkan diketahui bahwa model pembelajaran
pengalaman yang nyata dan didukung outdoor sudah diterapkan dalam
oleh susasana yang kondusif. Selain itu pembelajaran. Hal ini berdasarkan
kebenarannya lebih akurat sebab anak observasi awal yang dilakukan pada
dapat mengalami secara langsung dan tanggal 28 Januari 2015. Menurut guru
dapat mengoptimalkan potensi anak kelas II, model pembelajaran outdoor
dalam berinteraksi dengan lingkungan sudah diterapkan dalam pembelajaran
tematik khususnya Tema 7 Merawat Model Pembelajaran Outdoor di
Hewan dan Tumbuhan. Harapan guru SDN Dampit 01?
dengan pelaksanaan model pembelajaran 2. Bagaimanakah respon siswa
outdoor ialah dapat memberikan dampak terhadap pelaksanaan
positif bagi siswa, karena menurut guru pembelajaran tematik Kelas II
kelas, model pembelajaran tersebut dapat Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di
meningkatkan motivasi siswa dalam Sekitarku dengan Menggunakan
belajar, membuat pembelajaran lebih Model Pembelajaran Outdoor di
variatif dan lebih rill, serta anak lebih SDN Dampit 01?
mengenal pada dunia nyata dan luas.
Pada pelaksanaannya guru memilih Tujuan Penelitian
dilakukan di sekitar lingkungan sekolah Sesuai masalah yang
dengan mengamati langsung benda atau dikemukakan diatas, maka peneliti
tumbuhan yang ada di sekitarnya. bertujuan untuk:
Berdasarkan uraian di atas, maka 1. Mendeskripsikan gambaran
perlu dilakukan penelitan yang lebih pelaksanaan pembelajaran tematik
mendalam untuk melihat keberhasilan Kelas II Tema 7 Subtema 3
penggunaan pembelajaran outdoor dalam Tumbuhan di Sekitarku dengan
pelakasanaan pembelajaran tematik, oleh Menggunakan Model
karena itu peneliti mengangkat judul Pembelajaran Outdoor di SDN
penelitian “Pelaksanaan Pembelajaran Dampit 01.
Tematik Kelas II Tema 7 Subtema 3 2. Mendeskripsikan respon siswa
Tumbuhan di Sekitarku dengan terhadap pelaksanaan
Menggunakan Model Pembelajaran pembelajaran tematik Kelas II
Outdoor di SDN Dampit 01”. Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di
Sekitarku dengan Menggunakan
Rumusan Masalah Model Pembelajaran Outdoor di
Berdasarkan latar belakang di atas, SDN Dampit 01.
maka rumusan masalah penelitian ini
adalah Manfaat Penelitian
1. Bagaimanakah pelaksanaan Diharapkan mempunyai manfaat
pembelajaran tematik Kelas II yaitu memberikan informasi tentang
Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Sekitarku dengan Menggunakan Kelas II Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan
di Sekitarku dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Outdoor di SDN Menurut Depdiknas (2006)
Dampit 01 dalam Trianto (2011:163)
menyebutkan bahwa sebagai model
KAJIAN PUSTAKA pembelajaran di sekolah
A. Konsep Dasar Pembelajaran dasar/madrasah ibtidaiyah,
Tematik pembelajaran tematik memiliki
Pembelajaran tematik dimaknai karakteristik antara lain:
sebagai pembelajaran yang dirancang a. Berpusat pada siswa (student
berdasarkan tema-tema tertentu. center)
Pembelajaran tematik sebagai model b. Memberikan pengalaman
pembelajaran termasuk salah satu langsung kepada siswa (direct
tipe/jenis daripada model experience)
pembelajaran terpadu. Istilah c. Pemisahan mata pelajaran tidak
pembelajaran terpadu pada dasarnya begitu jelas
adalah model pembelajaran terpadu d. Menyajikan konsep dari berbagai
menggunakan tema untuk mengaitkan mata pelajaran
beberapa mata pelajaran sehingga e. Bersifat fleksibel
dapat memberikan pengalaman f. Menggunakan prinsip belajar
bermakna kepada siswa (Depdiknas sambil bermain dan
dalam Trianto, 2011:147). Sedangkan menyenangkan
Indrawati (2009) dalam Trianto 2. Pemanfaatan Sumber Belajar
(2011:149) berpendapat bahwa istilah dalam Pembelajaran Tematik
lain yang sering kali digunakan untuk Menurut Sumiati dan Asra
menyebut kurikulum terpadu adalah (2012:149) menyebutkan bahwa
kurikulum interdisipliner. Kurikulum sumber belajar adalah bahan-bahan
interdisipliner didefinisikan sebagai apa saja yang dapat dimanfaatkan
organisasi kurikulum yang melintasi untuk membantu guru maupun siswa
batas-batas mata pelajaran untuk dalam upaya mencapai tujuan.
berfokus pada permasalahan Dengan kata lain, sumber belajar
kehidupan yang komprehensif atau adalah segala sesuatu yang diperlukan
studi luas yang menggabungkan dalam proses pembelajaran, yang
berbagai segmen kurikulum ke dalam dapat berupa buku teks, media cetak,
asosiasi yang bermakna. media pembelajaran elektronik,
1. Karakteristik Pembelajaran narasumber, lingkungan alam sekitar
Tematik dan sebagainya. Sumber belajar
dipilih berdasarkan pada kompetensi, belajar serta informasi yang
materi pembelajaran, kegiatan disampaikan menjadi lebih konsisten.
pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi dasar. B. Konsep Dasar Pembelajaran
Sedangkan menurut Trianto Outdoor
(2011:181) menyebutkan bahwa Pembelajaran outdoor
dalam rangka memperoleh konsep dan menggunakan setting alam terbuka
prinsip yang valid pembelajaran sebagai sarana. Proses pembelajaran
tematik perlu memanfaatkan berbagai menggunakan alam sebagai media
sumber belajar baik yang sifatnya dipandang sangat efektif dalam
didesain khusus untuk keperluan knowledge management, setiap orang
pembelajaran (by design), maupun akan dapat merasakan, melihat
sumber belajar yang tersedia di langsung bahkan dapat melakukannya
lingkungan yang dapat dimanfaatkan sendiri, sehingga transfer pengetahuan
(by utilization). Sumber belajar adalah berdasarkan pengalaman di alam
segala sesuatu yang ada di sekitar dapat dirasakan, diterjemahkan,
lingkungan kegiatan belajar yang dikembangkan berdasarkan
secara fungsional dapat digunakan kemampuan yang dimiliki (Husamah,
untuk membantu optimalisasi hasil 2013:21).
belajar. Optimalisasi hasil belajar ini 1. Elemen-elemen dalam
dapat dilihat tidak hanya dari hasil Pembelajaran Outdoor
belajar (output), namun juga dilihat Menurut Komarudin dalam
dari proses berupa interaksi siswa Husamah (2013:19) menyatakan
dengan berbagai macam sumber yang bahwa outdoor learning merupakan
dapat merangsang untuk belajar dan aktivitas luar sekolah yang berisi
mempercepat pemahaman dan kegiatan di luar kelas/sekolah dan di
penguasaan bidang ilmu yang alam bebas lainnya, seperti: bermain
dipelajarinya. Trianto (2011:184) dipertanian/nelayan, berkemah, dan
menjelaskan bahwa dengan kegiatan yang bersifat kepetualangan,
merancang proses pembelajaran yang serta pengembangan aspek
berdasarkan pengalaman akan pengetahuan yang relevan.
mempermudah guru dalam Menurut Yuliarto dalam
memberikan penjelasan yang akan Husamah (2013:32) menyebutkan
mudah dimengerti oleh siswa, bahwa elemen-elemen yang perlu
menarik, membangkitkan motivasi
diperhatikan dalam pendekatan d. Writing activities, seperti misalnya
outdoor learning adalah: menulis cerita, karangan, laporan,
1. Alam terbuka sebagai sarana kelas angket, menyalin.
2. Berkunjung ke objek langsung e. Drawing activities, misalnya
3. Unsur bermain sebagai dasar menggambar, membuat grafik,
pendekatan peta, diagram.
4. Guru sebagai unsur fasilitator f. Motor activities, yang termasuk di
Semua unsur pada pembelajaran dalamnya antara lain, melakukan
outdoor akan mengasah aktifitas fisik percobaan, membuat konstruksi,
dan sosial siswa. Sehingga siswa akan model mereparasi, bermain,
lebih banyak melakukan kegiatan berkebun, berternak.
yang secara tidak langsung g. Mental activities, sebagai contoh
melibatkan kerja sama antar teman misalnya menanggapi, mengingat,
dan kemampuan berkreasi. memecahkan soal, menganalisis,
2. Tujuan Pembelajaran Outdoor melihat hubungan dan mengambil
Aktivitas belajar siswa tidak keputusan.
hanya mendengarkan dan mencatat h. Emotional activities, seperti
seperti yang lazim biasanya. Seperti misalnya menaruh minat, merasa
yang dikatakan Paul B.Diedrich bosan, bergembira, bersemangat.
dalam Sardiman (2007:101) bahwa Jadi, penerapan pembelajaran
kegiatan siswa antara lain: outdoor bertujuan agar aktivitas
a. Visual activities, yang termasuk siswa cukup bervariasi. Sehingga
didalamnya misalnya membaca, akan mendorong terjadinya proses
memperhatikan gambar belajar mengajar yang berdasarkan
demonstrasi, percobaan, pekerjaan pengalaman. Apabila suasana
orang lain. belajar yang berdasarkan
b. Oral activites, seperti menyatakan, pengalaman. Apabila suasana
merumuskan, bertanya, memberi belajar yang kondusif dapat
saran, mengeluarkan pendapat, diciptakan maka pembelajaran
mengadakan wawancara, diskusi, dapat berjalan dengan maksimal.
interupsi. 3. Sintaks Model Pembelajaran
c. Listening activities, sabagai contoh Outdoor
mendengarkan uraian, percakapan, Menurut Sudjana (dalam
diskusi, musik, pidato Husamah, 2013 : 12) ada beberapa
langkah yang harus ditempuh dalam
melaksanakan model pembelajaran wawancara dengan petugas
outdoor, yaitu langkah persiapan, apa yang ditanyakan. Ada
pelaksanaan dan tindak lanjut. baiknya proses belajar
a. Langkah Persiapan mengajarnya dilakukan
Adapun beberapa prosedur yang dengan cara berkelompok.
harus ditempuh pada langkah 4. Guru dan siswa
persiapan ini, antara lain: mempersiapkan perizinan jika
1. Guru dan peserta didik diperlukan. Misalnya
menentukan tujuan belajar membuat dan mengirimkan
yang diharapkan bisa surat permohonan untuk
diperoleh peserta didik mengunjungi objek tersebut
berkaitan dengan penggunaan agar mereka dapat
lingkungan sebagai media dan mempersiapkannya.
sumber belajar 5. Persiapan teknis yang
2. Menentukan objek yang harus diperlukan untuk kegiatan
dipelajari atau dikunjungi. belajar, seperti tata tertib,
Dalam menetapkan objek perlengkapan yang harus
kunjungan tersebut hendaknya dibawa, menyususn
diperhatikan relevansi dengan pertanyaan yang akan
tujuan belajar, kemudian diajukan, kamera (jika
mengjangkaunya misalnya diperlukan), transportasi dan
cukup dekat dan murah makanan (jika diperlukan).
perjalanannya, tidak b. Langkah Pelaksanaan
memerlukan waktu yang Pada langkah ini adalah
lama, tersediannya sumber- melakukan kegiatan belajar di
sumber belajar, keamanan tempat tujuan sesuai dengan
bagi peserta didik, serta rencana yang telah dipersiapkan.
memungkinkan untuk Apabila objek kunjungan sifatnya
dikunjungi dan dipelajari bebas dan tidak perlu ada petugas
peserta didik. yang mendampinginya, seperti
3. Menentukan cara belajar kemah, mempelajari lingkungan
siswa pada saat kunjungan sosial, belajar di kebun dan taman,
dilakukan. Misalnya mencatat belajar di halaman sekolah atau
apa yang terjadi, mengamati belajar di alam terbuka lainnya,
suatu proses, bertanya, atau maka peserta didik langsung
mempelajari objek studi atau h. Wahana belajar akan lebih luas
melakukan aktivitas sesuai arahan i. Kerja otak lebih rileks
dari guru (yang sudah tertuang Sejalan dengan pendapat diatas
dalam RPP) Sudjana dan Rivai (dalam Husamah,
c. Langkah Tindak Lanjut 2013:25) menjelaskan bahwa banyak
Tindak lanjut dari kegiatan keuntungan yang diperoleh dari
belajar di atas adalah kegiatan kegiatan mempelajari lingkungan
belajar di kelas untuk membahas dalam proses belajar antara lain,
dan mendiskusikan hasil belajar sebagai berikut:
dari lingkungan. Guru dapat a. Kegiatan belajar lebih menarik dan
meminta kesan-kesan yang tidak membosankan siswa duduk
diperoleh siswa dari kegiatan berjam-jam, sehingga motivasi
belajar tersebut, di samping belajar siswa akan lebih tinggi
menyimpulkan materi yang b. Hakikat belajar akan lebih
diperoleh dan dihubungkan dengan bermakna sebab siswa dihadapkan
bahan pengajaran bidang studinya. dengan situasi dan keadaan yang
Di lain pihak, guru juga sebenarnya atau bersifat alami
memberikan penilaian terhadap c. Bahan-bahan yang dapat dipelajari
kegiatan-kegiatan belajar siswa lebih kaya serta lebih factual
dan hasil-hasil yang dicapainya. sehingga kebenarannya akurat
4. Manfaat Pembelajaran Outdoor d. Kegiatan belajar siswa lebih
Menurut Suyadi (dalam komprehensif dan lebih aktif sebab
Husamah, 2013:25) menyebutkan dapat dilakukan dengan berbagai
bahwa manfaat pembelajaran luar cara seperti mengamati, bertanya
kelas antara lain: atau wawancara, membuktikan
a. Pikiran lebih jernih atau mendemonstrasikan, menguji
b. Pembelajaran akan terasa fakta dan lain-lain
menyenangkan e. Sumber belajar lebih kaya sebab
c. Pembelajaran lebih variatif lingkungan yang dapat dipelajari
d. Belajar lebih rekreatif bisa beraneka ragam seperti
e. Belajar lebih rill lingkungan social, lingkungan
f. Anak lebih mengenal pada dunia buatan, dan lain-lain
nyata dan luas f. Siswa dapat memahami dan
g. Tertanam image bahwa dunia menghayati aspek-aspek
sebagai kelas kehidupan yang ada di lingkungan,
sehingga dapat membentuk pribadi Lokasi penelitian dilaksanakan di
yang tidak asing dengan kehidupan SDN Dampit 01 Kecamatan Dampit
sekitarnya, serta dapat memupuk Kabupaten Malang pada siswa kelas
cinta lingkungan. II. Penelitian dilakukan bulan Maret
minggu terakhir pada tanggal 30
METODE PENELITIAN Maret 2015.
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini D. Sumber Data
menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data atau informasi yang
Sedangkan jenis penelitian ini digunakan dalam penelitian ini terdiri
menggunakan metode diskriptif. dari:
Peneliti ingin melihat secara langsung 1. Sumber data primer yaitu hasil
tanpa memberikan perlakuan dan observasi dan wawancara yang
memberikan informasi secara akurat diberikan kepada siswa guru
yang berupa kata-kata tertulis yang kelas II dan siswa kelas II yang
berkaitan dengan pelaksanaan dipilih secara acak.
pembelajaran tematik kelas II Tema 7 2. Sumber data sekunder meliputi
Subtema 3 Tumbuhan di Sekitarku dokumen RPP dan foto
Pembelajaran 1, 2, 5, dan 6 dengan pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran outdoor.
outdoor di SDN Dampit 01.
E. Teknik Pengumpulan Data
B. Kehadiran Peneliti Teknik pengumpulan data dapat
Pada penelitian ini kehadiran dilakukan dengan berbagai cara. Dalam
peneliti berperan sebagai pengumpul penelitian ini menggunakan beberapa
data, pewawancara dan pengamat. teknik pengumpulan data, antara lain:
Peneliti hadir langsung pada a) Observasi
pelaksanaan pembelajaran yang Observasi dalam penelitian ini
dilakukan di sekolah saat mempelajari adalah participan observation
Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di (berperan serta), karena peneliti
Sekitarku Pembelajaran 1, 2, 5 dan 6. terlibat dalam kegiatan sehari-hari
orang yang sedang diamati.
C. Lokasi Penelitian dan Waktu Peneliti mengamati situasi yang
Penelitian terjadi di lokasi penelitian pada
proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dan siswa. A. Pelaksanaan Pembelajaran
Data yang ingin diperoleh dari Tematik Kelas II Tema 7 Subtema
observasi ini berupa catatan lapang 3 Tumbuhan di Sekitarku dengan
mengenai kegiatan pelaksanaan Menggunakan Model Pembelajaran
pembelajaran tematik Kelas II Outdoor di SDN Dampit 01
Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan di Hasil wawancara dan
Sekitarku Pembelajaran 1, 2, 5, dokumentasi pada pelaksanaan model
dan 6 dengan menggunakan pembelajaran outdoor, diketahui
model pembelajaran outdoor di bahwa pembelajaran lebih
SDN Dampit 01. menyenangkan dan siswa dapat
b) Wawancara melihat secara langsung tumbuhan-
Wawancara dilakukan terhadap tumbuhan yang menjadi objek
guru kelas II dan siswa kelas II pembelajaran. Ada tiga langkah atau
secara bertahap selama penelitian sintaks menurut Sudjana (dalam
dilakukan. Wawancara yang Husamah, 2013:12) yang harus
diajukan kepada guru bertujuan ditempuh dalam model pembelajaran
untuk memperoleh informasi- outdoor, yaitu langkah persiapan,
informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan dan tindak lanjut.
penelitian seputar proses Berdasarkan dari data pengamatan
pembelajaran outdoor yang dan dokumentasi, langkah-langkah
dilaksanakan. Serta wawancara pembelajaran outdoor yang
yang dilakukan kepada siswa kelas diterapkan oleh guru, sudah sesuai
II yang dipilih secara acak dengan sintak atau langkah-langkah
(random sampling) bertujuan model pembelajaran outdoor. Dalam
untuk mengetahui respon siswa pelaksanaan model pembelajaran
terhadap pelaksanaan outdoor, guru melaksanakan tiga
pembelajaran. tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan
c) Dokumentasi dan tindak lanjut. Pada tahap
Dokumentasi dalam penelitian ini persiapan, guru melakukan presensi
yang dimaksud adalah Rencana kehadiran siswa, menyampaikan
Proses Pembelajaran (RPP) dan materi yang akan dipelajari dan
foto saat kegiatan pembelajaran. melakukan apresepsi pengetahuan
awal yang dimiliki siswa. Guru juga
HASIL PENELITIAN DAN telah menentukan tempat yang
PEMBAHASAN sebelumnya sudah disurvey dan
dipersiapkan dengan baik oleh guru. B. Respon Siswa Terhadap
Sebelum menuju ke tempat yang telah Pelaksanaan Pembelajaran
ditentukan, guru membacakan tata Tematik Kelas II Tema 7 Subtema
tertib yang harus di patuhi oleh siswa. 3 Tumbuhan di Sekitarku dengan
Pada tahap pelaksanaan, guru sudah Menggunakan Model Pembelajaran
melakukan aktifitas yang telah Outdoor di SDN Dampit 01
tertuang dalam RPP (Rencana Proses Berdasarkan wawancara dan
Pembelajaran) yang dibuat oleh guru. dokumentasi pada saat penerapan
Guru menghubungan materi yang model pembelajaran outdoor, respon
dipelajari dengan objek-objek yang yang ditunjukkan siswa pada
berada di sekitar lingkungan sekolah. pelaksanaan proses pembelajaran
Guru membangun keaktifan siswa tematik Tema 7 Subtema 3 Tumbuhan
dengan melibatkan siswa secara utuh di Sekitarku menunjukkan siswa
dalam proses pembelajaran. Pada merasa senang ketika pembelajaran
tahap tindak lanjut, guru mengajak dilakukan di luar kelas. Serta guru
siswa kembali ke kelas untuk kelas menyebutkan bahwa proses
melakukan refleksi dari pembelajaran pembelajaran outdoor menjadikan
yang telah dilakukan. Berdasarkan siswa tidak mudah merasa bosan
dari data hasil wawancara guru dan dengan kegiatan pembelajaran yang
siswa, pembelajaran outdoor cocok dilakukan dan membuat pembelajaran
diterapkan dalam pembelajaran lebih bermakna. Hal ini disebabkan
tematik Tema 7 Subtema Tumbuhan karena siswa berhadapan langsung
di Sekitarku. Hal ini terbukti dari guru dengan objek yang sedang dipelajari.
yang menyebutkan bahwa maanfaat Hal ini sesuai dengan keuntungan
pembelajaran outdoor yaitu : yang diperoleh dari kegiatan
a. Belajarnya lebih variatif mempelajari lingkungan dalam proses
karena peserta didik tidak belajar menurut Sudjana dan Rivai
jenuh belajar di dalam kelas, (dalam Husamah, 2013:25) yaitu:
b. Belajar menjadi lebih a. Kegiatan belajar lebih menarik
bermakna karena sumber dan tidak membosankan siswa
belajar lebih nyata dan dengan hanya duduk berjam-jam,
c. Sumber belajar yang sehingga motivasi belajar siswa
diguinakan lebih kaya karena akan lebih tinggi
lingkungan alam yang b. Hakikat belajar akan lebih
bermacam-macam bermakna sebab siswa
dihadapkan dengan situasi dan a. Guru melaksanakan tiga tahap
keadaan yang sebenarnya atau pembelajaran outdoor dalam setiap
bersifat alami pembelajarannya, yakni meliputi
c. Bahan-bahan yang dapat tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
dipelajari lebih kaya serta lebih dan tahap tindak lanjut. Pada tahap
factual sehingga kebenarannya persiapan, guru melakukan presensi
akurat. kehadiran siswa, menyampaikan
Berdasarkan hasil wawancara materi yang akan dipelajari dan
dan dokumentasi pada saat melakukan apresepsi pengetahuan
penerapan model pembelajaran awal yang dimiliki siswa. Sebelum
outdoor, terdapat hambatan yang menuju ke tempat yang telah
dihadapi oleh guru saat proses ditentukan, guru membacakan tata
pembelajaran. Hambatan tersebut tertib yang harus di patuhi oleh siswa.
berupa kesulitan memusatkan Pada tahap pelaksanaan, guru sudah
perhatian siswa kepada guru. Saat melakukan aktifitas yang telah
pembelajaran terdapat anak yang tertuang dalam RPP (Rencana Proses
asyik bermain dengan mainan yang Pembelajaran) yang dibuat oleh guru.
ditemukannya saat belajar di taman Guru menghubungan materi yang
sekolah. Hal ini menyebabkan dipelajari dengan objek-objek yang
konsentrasi anak menjadi terganggu. berada di sekitar lingkungan sekolah.
Namun guru dapat mengatasi Pada tahap tindak lanjut, guru
kendala tersebut dengan memberikan mengajak siswa kembali ke kelas
peringatan sehingga siswa dapat untuk melakukan refleksi dari
terkontrol dengan baik. Hal ini sesuai pembelajaran yang telah dilakukan.
dengan pendapat yang dikemukakan Sehingga muncullah manfaat yang
oleh Suryadi (dalam Husamah, diberikan dalam penerapan model
2013:31) bahwa beberapa hal pembelajaran outdoor dalam
kendala atau hambatan pembelajaran mempelajari Tema 7 Subtema 3
outdoor yaitu siswa kurang tumbuhan di sekitarku yaitu
konsentrasi, pengelolaan siswa akan pembelajaran menjadi lebih
lebih sulit terkondisi, dan akan menyenangkan, siswa dapat melihat
muncul minat yang semu. secara langsung tumbuhan-tumbuhan
yang menjadi objek pembelajaran,
KESIMPULAN DAN SARAN serta proses pembelajaran di luar
1. Kesimpulan kelas dapat memberikan pengalaman
langsung kepada siswa, sehingga b. Disarankan kepala sekolah hendaknya
pembelajaran menjadi lebih dapat membuat ruang terbuka khusus
bermakna. yang dapat di jadikan tempat yang
b. Respon siswa pada pelaksanaan nyaman sehingga menunjang
proses pembelajaran tematik Tema 7 pembelajaran tematik di luar kelas.
Subtema 3 Tumbuhan di Sekitarku c. Disarankan kepada peneliti lain untuk
menunjukkan siswa merasa senang meneliti model pembelajaran outdoor
ketika pembelajaran dilakukan di luar dan pembelajaran tematik dengan
kelas. Siswa tidak mudah merasa mempertimbangkan penelitian ini
bosan dengan kegiatan pembelajaran sebagai referensi agar tercipta
yang dilakukan dan membuat kesinambungan penelitian dalam
pembelajaran lebih bermakna. Hal ini bidang pendidikan.
disebabkan karena siswa berhadapan REFERENSI
langsung dengan objek yang sedang Aisyah, Ali. 2008. Pembelajaran Kelas
dipelajari. Siswa cenderung aktif Rangkap Unit 4. Jakarta: Universitas
dalam mengerjakan tugas-tugas yang Terbuka
diberikan oleh guru. Namun dalam Husamah. 2013. Pembelajaran Luar
pelaksanaan model pembelajaran Kelas Outdoor Learning. Jakarta:
outdoor guru juga masih mendapat Prestasi Pustakaraya
hambatan dalam memusatkan Hastuti. 2012. Efektivitas Pembelajaran
perhatian siswa. di Luar Kelas (Outdoor Activities)
2. Saran Dalam Mata Pelajaran IPA di Kelas
Berdasarkan hasil penelitian tentang III SD Negeri Candirejo 02
pelaksanaan pembelajaran tematik Kecamatan Tuntang Kabupaten
kelas II tema 7 subtema 3 Tumbuhan Semarang Pada Semester Genap
di sekitarku dengan menggunakan Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi
model Pembelajaran Outdoor Di SDN tidak diterbitkan. Salatiga : FKIP
Dampit 01, maka peneliti memberikan Universitas Kristen Satya Wacana
saran dan masukan yaitu: Khomsatun, Siti. 2006. Pengaruh
a. Diharapkan model pembelajaran Pembelajaran di Luar Kelas
outdoor dapat dijadikan salah satu Terhadap Prestasi Belajar Siswa
model pembelajatan yang dapat Ditinjau dari Antusiasme Belajar
meningkatkan pemahaman dan Siswa pada Siswa SMP Tahun
motivasi siswa. Ajaran 2004/2005. Skripsi tidak
diterbitkan. Surakarta: FKIP Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode
Universitas Sebelas Maret Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
Kemendikbud. 2014. Tema 7 Merawat dan Tindakan. Bandung: PT. Refika
Hewan dan Tumbuhan Buku Aditama
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Sumiati dkk. 2012. Metode
Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Pembelajaran. Bandung: CV
Kemendikbud Wacana Prima
Kemendikbud. 2014. Tema 7 Merawat Trianto. 2011. Desain Pengembangan
Hewan dan Tumbuhan Buku Pembelajaran Tematik. Jakarta:
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kencana Prenada Media Group
Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi
Kemendikbud Penelitian Sosial dan Pendidikan
Kemendikbud. 2012. Dokumen Teori – Aplikasi. Jakarta : PT. Bumi
Kurikulum 2013. Kementrian Aksaa
Pendidikan dan Kebudayaan
Mahmudah, Rifatul. 2014. Analisis
Pelaksanaan Model Pembelajaran
Outdoor dalam Keterampilan
Menulis Puisi Siswa Kelas V SDN
Dadaprejo 01 Kota Batu. Skripsi
tidak diterbitkan. Malang : FKIP
UMM
Majid, Abdul. 2013. Pembelajaran
Tematik Terpadu. Bandung: PT.
Rosdakarya
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan
Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi
Penelitian Pendidikan. Surabaya : PT.
SIC
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada

S-ar putea să vă placă și