Battery Energy Storage System (BESS)

Implementation for Reliable Grid Ancillary Service

Irsyad Nashirul Haq, ST., MT., Dr.

Lab. Manajemen Energi

Program Studi Teknik Fisika

Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha 10, 40132 Bandung
 2 Outline

¨  BESS Role in Ancillary Service

¨  BESS Design
¤  Battery Characteristics
¤  Challenges

¨  BESS Development
¤  SGAM for design & evaluation
¤  Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai (MASMBC)
3 3 BESS Role in Ancillary Services
Energy Storage Technology
Battery Energy Density Comparison
Battery Market Comparison
BESS - Role in Ancillary Services
BESS - Role in Ancillary Services
BESS - Time Scale of Ancillary Services
 10 BESS - Grid Reliability Function

Provision Characteristics Activation Call

11 BESS - Grid Reliability Function

Source: Alexander Zeh, 2016 Fundamentals of

Using Battery Energy Storage Systems to
Provide Primary Control Reserves in Germany
 12 Battery Characteristics
A. Singh, A. Izadian, and S. Anwar, “Model Based Condition Monitoring in Lithium-Ion Batteries,” J. Power Sources,
no. 9 June 2014, Jun. 2014.

​𝑺𝑶𝑪↓𝒌 = ​𝑺𝑶𝑪↓𝒌−𝟏 +​𝑲​𝜼𝑴↓𝒌  ​𝑲𝑴↓𝒌

=−𝟏
↓𝒊 ​𝑰↓𝒌  𝜟𝒕/​−𝟏 : Efisiensi
+ ​𝜼coulomb
𝑪η↓𝒏   ↓𝒊 ​𝑰↓𝒌
saat −𝟏  𝜟𝒕/​
pengisian 𝑪↓𝒏  
dan pengosongan.
i

Sumber : Battery state of the charge estimation using Kalman filtering (Mastali et al., 2013)

•  SOC / Kondisi Muatan (KM) baterai baru dibandingkan baterai berumur

•  Terjadi perubahan karakteristik tegangan walaupun pada KM yang sama,
•  Berumur : rentang tegangan cenderung melebar.
 13 Battery Characteristics

Sumber : C. Okoh et al. 2014

Sehat Indeks kesehatan komponen:

Indeks Kesehatan Komponen

Peringatan

Titik awal deteriorasi

Prediksi SOH / 𝑲𝑲= ​𝑪↓𝒂𝒄𝒕 /​𝑪↓𝒏𝒐𝒎  
Perbaikan
Tingkat kesehatan yang dapat diterima

Titik akhir deteriorasi Waktu Guna (WG): waktu penggunaan dari titik
Kegagalan
Kegagalan awal sampe terjadi kegagalan / deteriorasi

Remaining Useful Life (RUL) = Sisa Waktu Guna

(SWG). Dimulai muncul gejala, Penurunan kondisi,
Waktu SWG
Waktu Guna (WG) sampai terjadinya kegagalan

¨  Pemantauan kondisi
¤  pemantauan karakteristik fisik sistem saat beroperasi
¤  bila ada perubahan karakteristik à digunakan menjadwalkan pemeliharaan sebelum terjadi
kegagalan atau kerusakan lebih serius
¤  Tahapan : Monitoring ! Diagnosis ! Prognosis ! Review (Rekomendasi) (IEC 61850-90-3)
BESS – Stackable Values
 SUMBA ISLAND MICROGRID, INDONESIA

CASE STUDIES

BESS:
•  400 kW flow battery,
vanadium redox
•  commissioned on the island
in late 2013.

Primary services
•  improved power quality and stability
•  provision of frequency regulation and voltage support.
16 SUMBA ISLAND MICROGRID, INDONESIA

“Pola pengaturan otomatis ini yang disebut sebagai smart grid, ditambah dengan koordinasi
antara baterai dengan photovoltaic (PV). Sehingga fluktuasi listrik dari PV tidak dirasakan
oleh sejumlah PLTD yang diperlakukan berjaga-jaga (standby).”
— Andhika Prastawa (BPPT)
17 17 Battery Energy Storage System (BESS)

•  Battery Management System

•  Smart Grid Integration
 Battery Energy Storage System
(Components)

System Controller
Purpose-built modular
building and HVAC
System Controller

Common Rack
System (standard
rack)

Battery Cells

Battery Management
Common Battery Module System (BMS)
High Level Representation of BESS
BMS Advanced Features
 21 BESS - Challenges

¨  Bagaimana BMS dapat diimplementasikan pada BESS

dengan jumlah yang banyak pada susunan seri-parallel?
¨  Bagaimana BMS dapat digunakan untuk memantau,
estimasi kondisi, memvisualisasikan, menyimpan data,
memproteksi, mendiagnosis kegagalan yang terjadi pada
BESS?
¨  Bagaimana BMS dari digunakan pada BESS agar dapat
terintegrasi pada arsitektur smart grid?
¨  Bagaimana SMB dapat menjaga waktu guna dan BESS
beroperasi pada daerah operasi aman (DOA) dalam
menjalankan fungsi dan mode operasi sebagai ancillary
services.

¨  Diperlukan kerangka kerja untuk integrasi ke Smartgrid

¤  BESS ! Smart BESS
¤  BMS ! Smart BMS
22 BESS Framework Development

•  Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai (MASMBC)

•  Haq, I. N., (2019): Pengembangan Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai Cerdas
untuk Pemantauan dan Peningkatan Kondisi Operasi Penyimpan Energi, Disertasi
Program Doktor Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung.
 23 Standard dan Arsitektur Smart Grid

Smart Grid Architectural Model (SGAM) 2011-2014

 Smart Grid Architecture Model (SGAM)

M. H. Syed. Institute for Energy and Environment, University of Strathclyde, Glasgow, Scotland

SGAM Information
SGAM Business SGAM Component
Layer (Canonical
Layer Layer
Smart Grid Control View)
Solution Description
SGAM Function SGAM Information
SGAM
Layer Layer (Business
Communication
Context View)
Layer

SGAM Component
SGAM Function Layer
Layer
Reference
Power System SGAM
Smart Grid Control SGAM Information Communication
Solution Description Layer (Business Layer
Context View)
Laboratory SGAM Information
Infrastructure Layer (Canonical
View)

Stage I Stage II Stage III Stage IV

•  SGAM tools for

–  Design
–  Evaluation
Berdasarkan metodologi Smart Grid Architectural Model (SGAM) (Neureiter, Uslar, Engel, & Lastro, 2016) –
DISCERN SGAM - CEN-CENELEC-ETSI Smart Grid Coordination Group
 25 MASMBC pada BESS

•  Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai Cerdas (MASMBC)

Lapisan interoperabilitas : menggambarkan
interaksi antar perangkat lunak dan keras
dalam mencapai tujuan tertentu.

Lapisan Deskripsi
Bisnis Mencakup tujuan dari sebuah sistem
diimplementasikan, dapat berupa
tujuan teknis, ekonomis atau
kebijakan.
Fungsional Menjelaskan bagaimana sebuah
tujuan dapat dicapai dengan berbagai
algoritma fungsional.
Informasi bagaimana informasi dan model
data dipertukarkan dari satu layanan
ke layanan lainnya, atau dari satu
proses ke proses lainnya.
Komunikasi mendeskripsikan protokol
komunikasi dan antarmuka yang
digunakan untuk pertukaran data

komponen Menjelaskan perangkat keras yang

digunakan, baik untuk konversi energi
atau sistem manajemen energi.
Posis
ip ada b
idang
k onv e
rsi en
e rgi
 26 Pengembangan MASMBC

•  Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai Cerdas (MASMBC)

Domain : menyatakan pembagian masalah

pasokan listrik atau rantai konversi energi.

Domain Deskripsi
Pembangkit Mewakili pembangkitan energi listrik dalam skala
besar.

Transmisi Mewakili infrastruktur yang mengalirkan listrik jarak

jauh dari lokasi pembangkit ke jalur distribusi.

Distribusi Mewakili infrastruktur yang mendistribusikan listrik

kepada pelanggan
DER Merupakan sumber daya listrik terdistribusi,
terhubung langsung ke jaringan distribusi publik,
menerapkan teknologi pembangkit listrik skala kecil.

Pelanggan Lokasi dimana pengguna akhir listrik, namun juga

dapat berperan sebagai penghasil listrik.
Pembangkitan skala kecil PLTS terintegrasi atap,
kendaraan listrik, baterai penyimpanan energi,
PLTMikrohidro dan lainnya.
 27 Pengembangan MASMBC

•  Model Arsitektur Sistem Manajemen Baterai Cerdas (MASMBC)

Zona : tingkat hierarki dari sistem manajemen energi.

SCADA dengan tambahan zona perusahaan dan
pasar sesuai konseptual NIST.

Zona Deskripsi
Pasar / Mencerminkan operasi pasar yang memungkinkan terjadi
Market pada rantai konversi energi, misalnya perdagangan
energi listrik dari satu operator ke pelanggan, atau dari
satu operator ke operator lainnya.
Perusahaan Termasuk proses dan layanan komersial dan
infrastruktur yang menyangkut perusahaan misalnya
manajemen aset, pelatihan staf, manajemen hubungan
pelanggan.
Operasi Mewakili operasi dari monitoring dan kontrol sistem
daya pada masing-masing domain. (SMB).
Stasiun Mewakili daerah untuk melakukan pengumpulan data,
integrasi, dan otomatisasi.
Lapang Mewakili daerah untuk sensor pengukuran, perangkat
IED, dan metering energi.

Proses Peralatan utama dari sistem tenaga listrik misalnya

generator, transformer, pemutus sirkuit, kabel, beban
listrik, serta perangkat konversi energi.
 28 Kriteria Teknologi MASMBC
*Berdasarkan SGAM Maturity Model - SGMM | 2011 Vol.3 dari sisi pemanfaatan teknologi

Kematangan Arsitektur, standar, infrastruktur, integrasi, dan peralatan

Teknologi
PIONIR 1.  Implementasi komputasi secara otonom & metode pembelajaran mesin.
(TINGKAT 5) 2.  Infrastruktur informasi à otomatis mengidentifikasi, mengurangi, dan memulihkan bila ada kegagalan
OPTIMASI 1.  Terdapat aliran data dari domain sistem baterai kepada domain pengguna.
(TINGKAT 4) 2.  Proses SMBC dioptimalkan dengan memanfaatkan arsitektur teknologi informasi.
3.  SMBC memiliki kemampuan monitoring yang cukup luas secara waktu nyata dan dapat mengkontrol operasi yang kompleks
terkait sistem baterai.
4.  Pemanfaatan pemodelan prediktif dan simulasi waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja sistem baterai.
5.  Kinerja sistem baterai dapat ditingkatkan melalui SMBC yang informasi dapat dibaca oleh sistem lain.
6.  Strategi keamanan dan proteksi SMBC dapat terus berkembang berdasarkan perubahan kondisi lingkungan operasional dan
pengetahuan berdasarkan data historis.
INTEGRASI 1.  Implementasi SMBC berdampak pada proses yang selaras dengan arsitektur teknologi informasi.
(TINGKAT 3) 2.  SMBC mematuhi kaidah dan kerangka kerja arsitektur teknologi informasi.
3.  SMBC telah diterapkan untuk meningkatkan kinerja lintas sistem lainnya.
4.  Implementasi algoritma dan analisis canggih pada teknologi SMBC.
5.  Terdapat rencana penggunaan sensor yang lebih canggih dalam mengukur keadaan sistem baterai.
6.  Strategi komunikasi data yang rinci yang dapat digunakan untuk pertukaran data.
IMPLEMENTASI 1.  Investasi SMBC yang diselaraskan dengan arsitektur teknologi informasi.
(TINGKAT 2) 2.  Terdapat perubahan arsitektur teknologi informasi yang memungkinkan SMBC diimplementasikan.
3.  Standar teknologi informasi dipilih untuk mendukung strategi SMBC.
4.  Evaluasi dan diseleksi teknologi SMBC agar dapat diterapkan.
5.  Terdapat strategi komunikasi data untuk SMBC.
6.  Konektivitas perangkat teknologi informasi pada SMBC sedang diimplementasikan.
7.  Keamanan dan proteksi diinisiasi dari sejak awal implementasi SMBC pada sistem baterai.
INISIASI 1.  Arsitektur informasi SMBC ada atau sedang dikembangkan.
(TINGKAT 1) 2.  Arsitektur informasi yang ada atau yang diusulkan telah dievaluasi untuk mendukung aplikasi SMBC.
3.  Proses perubahan infrastruktur informasi untuk aplikasi SMBC.
4.  Peluang diidentifikasi untuk menggunakan SMBC dalam meningkatkan kinerja sistem baterai.
5.  Terdapat evaluasi dan pemilihan teknologi yang selaras dengan visi dan strategi diimplementasikannya SMBC.
DEFAULT -
29 BESS Development
•  BESS in smart microgrid.
•  MASMBC
•  Lapisan Komponen
•  Lapisan Bisnis
•  Lapisan Fungsional
•  Lapisan Informasi – Konteks Bisnis
•  Lapisan Informasi – Model Data
•  Lapisan Komunikasi

• 
 30 BESS in smart microgrid - TF ITB

Parameter Nilai
Produsen & Model Panasonic LC-P12100
Jenis & Aplikasi VLRA, standby power
Kapasitas nominal (@25 oC) 100Ah (C20)
Tegangan nominal 12 V
Tegangan pengisian 13.6 - 13.8 V
Tegangan cut-off pemakaian 10.5 V BESS & Power Converter
Suhu Operasional. 0 - 40 oC
(pengisian, pemakaian) (-15) - 50 oC •  Sistem mikrogrid cerdas diimplementasikan secara bertahap dari Des 2013
•  Sistem monitoring mulai 14 Februari 2014
 31 BESS Design & Implementation - Lapisan Komponen

Lapisan Komponen : Menggambarkan interaksi perangkat keras

Market
Cyber Security Jaringan Internet
/ Sistem Awan

•  Firewall ITB eng-cloud.com

Sistem Awan
•  Firewall Lab ME

Perusahaan
ITB
•  Infrastructure As A
Firewall
Infrastruktur Jaringan ITB
Service (IaaS)
SMB : Modul Pusat TF- Internet Gateway
•  Virtual Computer
•  Raspberry Pi Firewall
Lab ME

•  Data Historis SMB Lab ME WiFi AP

SmartGrid-TF
Gateway

Modul Modul
Pusat
SMB : Modul Lokal Pusat HMI SMB HMI SiElis HMI

Operasi
SMB Sielis User User Administrator

•  Raspberry Pi / mikro Display Lokal Display Lokal

•  Data Historis SMB SMB SiElis

Sistem Tertanam
SMB : Papan Sel •  Raspberry Pi
•  Pengukuran Suhu dan •  D a t a h i s t o r i s
Tegangan Switch Switch
konsumsi energi
•  H3G-TA-12

Stasiun
Modul
Lokal
Web Box Modul Lokal Smart Meter
Comm. Interface SiElis
SMB
IED •  DM6200
Hybrid Inverter 5000W, 48VDC
•  Webbox
230VAC Sistem PLTS 1000W, 240VDC
•  IED Chip
•  Intelligent Electronic Device (IED) •  20 modul seri
•  Bidirectional Inverter •  ML-X 50 Wp @ 12 V

Lapang
Susunan IED Hybrid IED PV Smart Meter
Papan Sel Inverter Grid Inverter Beban Listrik
SMB •  Grid Inverter SB2000
LV

LV LV

Sistem Baterai 48 V, 200Ah

L
HV MV
V
AC AC

•  2 modul baterai AC DC Beban Listrik

Lab ME
Beban Listrik
DC AC
•  1 modul = 4 baterai seri G
•  L a b M a n a j e m e n E n e r g i

Proses
AC AC AC AC AC PV Grid Susunan (Elektronik,AC,Lampu)
Hybrid Inverter
Pembangkit Sistem Baterai Panel
•  Panasonic LC-P12100 12V PLN
Inverter
Surya AC (Elektronik, AC, Lampu
100Ah AC
Beban Listrik AC Gudang TF

Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 32 BESS Design & Implementation - Lapisan Bisnis

Market
Jaringan Internet
/ Sistem Awan

eng-cloud.com

Perusahaan
ITB
Firewall
Infrastruktur Jaringan ITB
TF- Internet Gateway

Aktor - SMBC Firewall

Lab ME
Tujuan : SMBC
Berkontribusi WiFi AP
Meningkatkan efisiensi SBPE Lab ME
Gateway SmartGrid-TF

Modul Modul
Aktor - SMBC
Pusat Pusat HMI SMB HMI SiElis HMI Tujuan:

Operasi
SMB Sielis User User Administrator
Tujuan
•  Ancillary Services
Meningkatkan Display Lokal Display Lokal
efisiensi sistem SMB SiElis •  Meningkatkan keandalan
Sasaran Diukur oleh

Sasaran Diukur oleh

•  Mengurangi kegagalan listrik
Efisiensi sistem baterai
pada pelanggan
+ 5%
Tujuan
Ketersediaan
meningkat
SAIDI
Sasaran Diukur oleh Mengurangi
outage listrik
Memperpanjang + 5%
masa guna KK, SWG
Aktor - SMBC
Tujuan : Switch Switch

memperpanjang waktu guna SBPE

Stasiun
Modul Web Box Modul Lokal
Lokal Comm. Interface SiElis
SMB

Lapang
Susunan IED Hybrid IED PV Smart Meter
Papan Sel Inverter Grid Inverter Beban Listrik
SMB
Aktor - SMBC
LV Tujuan:
LV
Memberikan visualisasi kondisi LV

HV MV
L
V
operasi sistem baterai
AC AC
Lapisan Bisnis :
DC AC
AC DC Beban Listrik
Lab ME
Menjelaskan tujuan
G

Proses
pengembangan SMB
AC AC AC AC AC PV Grid Susunan (Elektronik,AC,Lampu)
Hybrid Inverter
Pembangkit Tujuan
Sistem Baterai Panel
Inverter
PLN Surya AC
Sasaran Diukur oleh

Beban Listrik AC Gudang TF

• Visualisasi kondisi operasi sistem baterai Pemahaman kondisi baterai
AC
• Alarm & Event (Operation & Maintenance)

Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 33 BESS Design & Implementation - Lapisan Fungsional

Market
Jaringan Internet
/ Sistem Awan Lapisan Fungsional: Menjelaskan blok
algoritma fungsi dalam mencapai tujuan
Penyedia layanan awan SMBC /
eng-cloud.com
Internet of Things (IoT)

Perusahaan
ITB
Firewall
Infrastruktur Jaringan ITB
TF- Internet Gateway

Firewall
Lab ME

WiFi AP
Lab ME
Gateway
Sistem Manajemen Baterai Sistem Informasi
SmartGrid-TF
Mode Operasi:
•  Grid Tie
Cerdas (SMBC) Energi ListrikModul
Modul Kondisi
• Pemantauan • Pengolahan data
Pusat
Pusat
Baterai HMI SMB HMI SiElis HMI
energi
•  Islanded

Operasi
SMBKinerja Baterai
• Estimasi Sielis
• Estimasi Biaya
User User Administrator

Fungsi - SMBC • Data Historis Sistem

Baterai Display Lokal
Listrik
• Display Lokal
•  Hybrid
Data Historis
•  Pemantauan SMB SiElis /
Produksi
Konsumsi Listrik
•  Estimasi
•  Data Historis
•  Integrasi Sistem
•  Basis Data
•  Antar muka pengguna Switch Switch

(HMI) Mode Operasi Mikrogrid cerdas Berdasarkan

Stasiun
KM Dari Baterai
Modul Web Box Modul Lokal
Lokal
SMB
Comm. Interface SiElis
Parameter Value
SMB pada HEC Berdasarkan Pak
Batas KM mematikan PLN Baterai , C10
• Akuisisi Data
Setiap Baterai pada •
• Akuisisi data pak baterai
Monitoring & Proteksi
• Akuisisi data
sistem PLTS
• Akuisisi data
beban listrik Batas KM menyalakan PLN 80 %
Lapang
susunan seri Susunan Sistem Baterai
IED Hybrid Deteksi Kegagalan
IED PV Smart Meter
Baterai KM untuk preservasi 40 %
•
paralel Papan Sel
• Pengaturan Mode Operasi
Inverter PLTS Grid Inverter Beban Listrik
• Penyetimbang Sel Sistem Baterai
SMB •
Suhu baterai maksimal 20 %
Deteksi Kegagalan sistem
baterai
• Manajemen Termal

Seting tegangan sel float- 40 oC

LV

LV LV

HV MV
L
V charge 13.6 Volt (@ 2.2
Seting tegangan sel full- Volt-Cell )
AC AC

AC DC Beban Listrik

charge 13.8 Volt (@ 2.3

DC AC Lab ME
G
Proses

AC AC AC AC AC PV Grid Susunan (Elektronik,AC,Lampu)

Hybrid Inverter
Pembangkit Panel
PLN
Sistem Baterai Inverter
Surya AC Tegangan pengisian baterai Volt-Cell)
AC
Beban Listrik AC Gudang TF
54.6 Volt
Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 BESS Design & Implementation –
34 Lapisan Informasi – Konteks Bisnis

Market
Lapisan Informasi:
Jaringan Internet
/ Sistem Awan

Menjelaskan alur eng-cloud.com

Perusahaan
pertukaran data. ITB
Firewall
Infrastruktur Jaringan ITB
TF- Internet Gateway

Firewall
Lab ME

Lab ME Informasi Review / RekomendasiWiFi AP

Pertukaran Informasi kepada
Gateway
Acknowledgement / AksiSmartGrid-TF
pengguna
Modul
Pusat
Modul
Pusat HMI SMB HMI SiElis HMI
•  Informasi sistem baterai,
Pertukaran Informasi setiap PLTS, beban, PLN

Operasi
SMB Sielis User User Administrator

baterai Display Lokal

SMB
Display Lokal
SiElis
•  Aksi yang diperlukan
•  Tegangan
•  Arus
•  Suhu

Switch Switch

Pertukaran Informasi beban listrik

•  Tegangan

Stasiun
Modul
•  Arus
Web Box Modul Lokal
Lokal
SMB
Comm. Interface SiElis •  Daya
•  Frekuensi
•  Faktor daya

Lapang
Susunan IED Hybrid IED PV Smart Meter
Papan Sel Inverter Grid Inverter Beban Listrik
SMB

Pertukaran Informasi sistem baterai LV

LV LV

•  Pengukuran sistem baterai L

Pertukaran Informasi PLTS

HV MV
V

•  Pemakaian / Pengisian AC AC

AC DC Beban Listrik
•  Tegangan
•  Pengaturan Set Point & DOA G DC AC Lab ME

Proses
PV Grid
•  Arus
AC AC AC AC AC (Elektronik,AC,Lampu)
Susunan
Hybrid Inverter
•  Status Mode Operasi Pembangkit
PLN
Sistem Baterai Inverter
Panel
Surya AC

Beban Listrik AC Gudang TF

•  Daya
AC

Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 BESS Design & Implementation – Lapisan Informasi – Model
35 Data

Lapisan Informasi:

Market
Jaringan Internet
/ Sistem Awan
Struktur Data berbasis IOT eng-cloud.com
SMBC & SiElis Data Model
Menjelaskan model data
•  Implementasi sistem tertanam

Perusahaan
• JSON Custom Data Model
• RDBMS
•  JSON ITB
Firewall
•  RDBMS TF- Internet Gateway
Infrastruktur Jaringan ITB

Firewall
Lab ME

Lab ME WiFi AP
SMBC & SiElis Data Model
SmartGrid-TF
Gateway
SMBC Data Model: SiElis Data Model: • JSON Custom Data Model
• JSON Custom • JSON Custom • RDBMS
Modul Modul
Data Model, Data Model,
Pusat Pusat HMI SMB HMI SiElis HMI
• RDBMS • RDBMS

Operasi
SMB Sielis User User Administrator

Display Lokal Display Lokal

SMB SiElis

Struktur Data / Konversi Model Data

•  Perlu konversi model data
•  IEC 61158 ke
Switch Switch
•  JSON Custom Data Model

Stasiun
Struktur Data / Konversi Model Data Modul
Lokal
Web Box
Comm. Interface
Modul Lokal
SiElis
•  Perlu konversi model data SMB
IEC 61158 – Modbus RTU

IEC 61158 – Modbus RTU

SMA-COM data
•  IEC 61158 ke
•  JSON Custom Data Model

Lapang
Susunan IED Hybrid IED PV Smart Meter
Papan Sel Inverter Grid Inverter Beban Listrik
SMB

LV

LV LV

Struktur Data / Konversi Model Data

HV MV
V
AC AC

DC AC
AC DC •  Perlu konversi model data
Beban Listrik
Lab ME
G
•  SMA COM (Proprietary)

Proses
AC AC AC AC AC PV Grid Susunan (Elektronik,AC,Lampu)
Hybrid Inverter
Pembangkit Sistem Baterai Panel
Inverter
PLN Surya AC •  JSON RPC - Custom Data Model
Beban Listrik AC Gudang TF
AC

Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 36 BESS Design & Implementation - Lapisan Komunikasi

Market
Jaringan Internet
/ Sistem Awan
Lapisan Komunikasi:
eng-cloud.com
Menjelaskan protokol

Perusahaan
Antarmuka Protokol Komunikasi
IEEE 802.3 – Ethernet
ITB
- TCP/IP
Firewall
komunikasi yang
•  Lapisan Fisik – IEEE 802.3 / IEEE 802.11 TF- Internet Gateway
Infrastruktur Jaringan ITB
digunakan.
•  Lapisan Jaringan – TCP/IP Firewall
Lab ME

Lab ME WiFi AP
Gateway SmartGrid-TF
IEEE 802.3 – Ethernet - TCP/IP IEEE 802.11 – WiFi - TCP/IP
Modul Modul
Pusat Pusat HMI SMB HMI SiElis HMI

Operasi
SMB Sielis User User Administrator

Display Lokal Display Lokal

SMB SiElis

Switch Switch
IEEE 802.3 – Ethernet - TCP/IP

Stasiun
Modul Web Box Modul Lokal
Lokal Comm. Interface SiElis
SMB
USB-RS485-Modbus RTU

USB-RS485-Modbus RTU
Antarmuka Protokol Komunikasi
Antarmuka Protokol Komunikasi
•  Lapisan Fisik - USB- RS485
•  Lapisan Fisik - USB- RS485
•  Lapisan Jaringan – Modbus RTU
•  Lapisan Jaringan – Modbus RTU

Lapang
Susunan IED Hybrid IED PV Smart Meter
Papan Sel Inverter Grid Inverter Beban Listrik
SMB

LV

LV LV

L
HV MV
V
AC AC
Antarmuka Protokol Komunikasi
Beban Listrik
•  Lapisan Fisik - USB- RS485
AC DC
DC AC Lab ME
G

Proses
AC AC AC AC AC PV Grid Susunan (Elektronik,AC,Lampu)
Pembangkit
PLN
Sistem Baterai
Hybrid
Inverter
Inverter Panel
Surya
•  Lapisan Jaringan – SMA COM
AC

Beban Listrik AC Gudang TF

AC

Trans
Pembang
kit misi
Distribusi DER Pelanggan
 BESS Development

Lab Manajemen Energi

Teknik Fisika ITB
38 BESS Container Component

BESS Container LIB Cells

LFP 3.2V 100Ah Battery

LIB Packing / Cabinet

LIB Module
39 LIB Cell

BMS - Cells Board TF

Cells ! Modules
40 LIB Module
41 LIB Cabinet

Modul ! Kabinet
42 LIB Cabinet
 BESS – Human Machine Interface

Infiormasi nilai Infiormasi nilai Infiormasi nilai Tombol untuk laporan

maksimum, minimum, maksimum, minimum, maksimum, minimum, Pilihan kluster Pilihan kabinet dalam format Microsoft
dan rata-rata temperatur dan rata-rata SOC dan rata-rata tegangan baterai baterai Excel

Pilihan
parameter
baterai
Pilihan tanggal untuk
Menu tampilan harian Menu tampilan bulanan Menu tampilan tahunan ditampilkan pada
laporan
Indikator warna parameter

Informasi tegangan, Informasi rinci setiap

temperatur, dan SOC sel baterai
setiap baterai dalam
satu kabinet
44 BESS - Specification

Parameter Nilai
Jenis Baterai LFP dan/atau NMC
Jumlah Sel Baterai 540 cell
Jumlah Modul Baterai 36 modul
Jumlah Kabinet Baterai 12 kabinet
Jumlah Cluster 2 cluster
Jumlah Kabinet per Cluster 6 kabinet
Total Kapasitas 3600 Ah
Total Energi 172.8 kWh
Tegangan Minimal 42 V
Tegangan Maksimal 54 V
Tegangan Nominal 48 V (15 x 3.2 V)
Berat Perkiraan 2364-2400 kg
Panjang 5898 mm
Dimensi Kontainer Lebar 2344 mm
Tinggi 2695 mm
Dimensi Kabinet Panjang 47.5 cm
Baterai Lebar 58.3 cm

Tinggi 122.4 cm
 45 BESS Container Component

6 Unit Hybrid Inverter

BMS Central
Module
2 Unit AC
& Exhaust
Fan

Cabinet Batt Fuse

2 Cluster LIB Cabinet
And Connector 2 Unit APAR (luar dan dalam)
 46 BESS Container Component

Rangka Dinding dan Ceiling

Dinding dilapisi dengan berbahan Hollow 40 x 40
Insulasi Thermal Rockwool 5 cm

Pintu Steel
Hollow 30 x 60

Thermal Insulation
Lantai di lapisi Plywood 6mm Coating
47 BESS System Delivery

Kepala Lab Manajemen Energi, Teknik Fisika ITB :

Edi Leksono, Ir., M.Eng., Dr,
 48 BESS other Development

•  Implementasi MASMBC pada SBPE aplikasi

BESS - Stasioner
stasioner
•  Pengembangan SBPE & Mikrogrid Cerdas
Gedung Labtek XIV SBM ITB
•  Pengembangan SBPE Aplikasi Stasioner
Gedung, Kerjasama PT Pertamina RTC
•  Pengembangan SBPE & Mikrogrid Cerdas
Gedung CAS ITB , Hibah Dinas ESDM
Jawa Barat

•  Implementasi MASMBC pada SBPE aplikasi bergerak

•  Pengembangan SMB pada E-trike ITB, LPDP Rispro Invitasi
•  Pengembangan SMB pada E-BUS ITB, LPDP Rispro Invitasi

E-Trike ITB E-Bus ITB

 49 Terimakasih

¨  Q&A