Sunteți pe pagina 1din 8

http://www.acadprojengg.

com/22/learning-
development/6-months-certification-course
6 Months Certification Course

Registered Affiliates (R.A.©s) are offering project engineering training, Certified Project
Engineering Professional (CPeP®) exam preparation, seminars and workshops focused to
address practical engineering issues. The R.A.©s offered course content relies on materials
provided by the Academy. Academy has a core group of advisors who use their
professional knowledge and expertise to finalize the R.A.©s program.

At the completion of the course, Academy of Project Engineering - UK will conduct


CPeP® examination for these candidates and will provide certificates based on the
examination result. For enquiry on courses, please email course@acadprojengg.com

Registered Affiliates offer the following three courses

6 Months duration – Certification course on Project Engineering

6 Weeks duration – Certification course on Project Engineering

2 days - Executive Training module on Project Engineering

Find an R.A.©s Using Our Online Directory

The Academy management to identify the needs of the industry and the candidates and
revise course and criteria for R.A.©s.

Project Engineering Course Outline

Project Engineering module will train personnel in planning, management and coordination
of various project engineering activities through participatory workshops as well as class
room training. In this module, we will talk about practical aspects of handling projects apart
from basics engineering design that has been already learnt in engineering colleges and
practised in your work place. Engineering disciplines are interdependent in a project and all
need to work coherently to meet the project objective. In this module, a detailed discussion
will be held to clarify the synergy of different engineering disciplines.
Definitions

How to initiate a project?

Project Engineering and Project definition.

Synergy of Engineering Disciplines

Interdisciplinary engineering during a project between all engineering disciplines.

Chemical and Instrumentation Engineering and it's application during design,


Commissioning and start up

Civil Engineering, Construction and Construction Safety.

Mechanical Static, Rotating, Piping Engineering and its Construction Applications.

Electrical Engineering, its design construction aspects and Commissioning.

Project Planning & Controls

Scheduling

Cost Estimation of a project , it's thumb rules and examples.

Project Interfaces

Engineering Interfaces

Construction Interfaces

Commissioning Interfaces

Risk Assessment and Mitigation

Risk Assessment during Pre-engineering, Engineering and Mitigation of risk through out the
project life cycle.

Qualitative Risk Assessment

Quantitative Risk Assessment

Construction Engineering

Civil & Structural

Piping

Mechanical – Static & Rotary


Electrical

Instrumentation

Procurement and its Phases

Requisition

Technical Bid Evaluation

Pre-Commissioning, Commissioning and Start-up

Definition

Activities during Pre-commissioning

Activities during Commissioning and start-up

Pengertian Project Engineer dan Tugasnya

https://alfredoeblog.wordpress.com/2015/09/03/pengertian-project-engineer-dan-tugasnya/

Seorang Project engineer (PE) bekerja melintasi batas-batas antara teknik dan manajemen
proyek, memimpin tenaga teknis yang berkontribusi terhadap atau produk.

Di beberapa kasus, PE juga berfungsi sebagai manajer proyek tetapi disebagian kasus kedua
profesional tersebut memiliki

tanggung jawab bersama untuk memimpin sebuah proyek, jadi tidak tepat jika PE diasumsikan
sebagai engineer murni, karena untuk engineer profesional dibutuhkan sertifikasi tersendiri.

Tanggung Jawab
Peran PE bisa digambarkan sebagai penghubung antara manajer proyek dan berbagai disiplin
teknis yang terlibat dalam proyek.

Seorang PE tanggung jawabnya meliputi persiapan jadwal,persiapan sumber daya teknik dan
segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan teknis dalam sebuah proyek. PE juga
mungkin bertanggung jawab atas kinerja manajemen vendor, menjamin akurasi prakiraan
keuangan yang terintegrasikan dengan jadwal, memastikan proyek selesai sesuai dengan rencana,
mengelola sumber daya team proyek dengan berbagai pelatihan dan mengembangkan
pengalaman dan keahlian team proyek.
Pada proyek dengan struktur yang bagus, semua disiplin khusus teknis melakukan pelaporan
pada PE, tetapi dua hal penting yang menjadi tanggung jawab PE adalah sebagai koordinator
berbagai disiplin teknik pada sebuah proyek dan sebagai kontrol kualitas proyek secara umum.

Project Engineer bertanggung jawab pada perencanakan, pekerjaan dan penyelesaian masalah
pada hal-hal yang sifatnya teknis dalam suatu pekerjaan proyek tetapi mengingat begitu banyak
dan kompleksnya pekerjaan proyek dan melihat kenyataan yang ada pada keterbatasan individu
dalam menguasai pekerjaan, maka Project Engineer dibagi ke dalam beberapa Specialisasi,
antara lain :

 Electrical Engineer ( Teknisi Ahli Kelistrikan) : Peran meliputi instalasi dan pemeliharaan AC, elevator serta sistem elektrik lainnya ,
distribusi listrik dan penyediaan penerangan dan pemanasan

 Mechanical Engineer ( Teknisi Ahli Permesinan) : Peran meliputi pengadaan , pemeliharaan dan perbaikan mesin dan alat berat serta
sistem mekanik lainnya.

 Civil Engineer ( Teknisi Ahli Konstruksi Bangunan) : Peran meliputi kegiatan Fisik seperti pekerjaan beton, tembok, lantai, atap,
sistem ventilasi dan Pemipaan (Plumbing)

 Chemical Engineer ( Teknisi Ahli Kimia ) : Peran meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, dan penelitian zat kimia aktif dan
hasil bumi , Chemical Engineer banyak berperan di perusahaan EPC atau Oil Company

 Geo Technision ( Teknisi Ahli Tanah dan Cuaca ) : Peran meliputi survey lapangan, pengukuran dan menganalisa dampak
lingkungan

 IT Engineer ( Teknisi Ahli Komputer dan Jaringan ) : peran meliputi pengadaan , penginstalan dan maintenace jaringan komputer

Meskipun dibagi dalam beberapa specialisasi bukan berarti mereka bekerja sendiri-sendiri, tetapi
justru mereka harus saling bekerja sama secara selaras agar proyek dapat berjalan dengan baik.
jika sampai terjadi ketidak harmonisan maka dapat dipastikan proyek akan mengalami kegagalan
dan kesalahan yang cukup fatal.
Secara Umum inilah Job Desk Project Engineer

 Seorang Engineer bertanggung jawab pada semua karakteristik fungsional dari sebuah
bangunan agar selaras, berfungsi dan bekerja sebagai mana mestinya.
 Sementara kesehatan dan keselamatan fitur , seperti prosedur darurat dan keamanan ,
merupakan Tugas penting seorang Project Engineer karena kelestarian lingkungan dan
efektivitas biaya bangunan menjadi pertimbangan penting dalam industri.
 Merancang tata letak dari objek yang dikerjakan.
 Menilai apakah kondisi lapangan yang ada cocok untuk objek yang dikerjakan .
 Mengidentifikasi bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam berbagai sistem .
 Menyusun rencana , menulis dan melaporkan perkembangan pekerjaan .
 Melakukan tes pada sistem dan membuat perubahan pada rencana jika diperlukan .
 Pemantauan pekerjaan pemasangan dan mengelola pemeliharaan mereka setelah
bangunan selesai .
 Memastikan bahwa semua pekerjaan bangunan memenuhi persyaratan kesehatan dan
keselamatan dan undang-undang lingkungan .
 Negosiasi kontrak dengan klien , terutama dalam pekerjaan konsultasi
 Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Tenaga Ahli Specialis lainnya.
 Memberikan presentasi dan menulis laporan , memberi nasihat tentang aspek fungsional
bangunan dan menyoroti implikasi praktis dari desain arsitek .
 Mempromosikan efisiensi energi dan isu-isu keberlanjutan lainnya .
 Mengelola tim orang dan bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan pekerjaan
yang selesai tepat waktu dan standar yang tinggi .
 Menguasai disiplin ilmu teknis sehingga bisa mencari solusi jika ada permasalahan di
lapangan.

Job Desk Project Engineer


http://lowongankerjakendari.blogspot.co.id/2016/03/tugas-dan-tanggung-jawab-project.html

 Seorang Engineer bertanggung jawab pada semua karakteristik fungsional dari sebuah
bangunan agar selaras, berfungsi dan bekerja sebagai mana mestinya.
 Sementara kesehatan dan keselamatan fitur , seperti prosedur darurat dan keamanan ,
merupakan Tugas penting seorang Project Engineer karena kelestarian lingkungan dan
efektivitas biaya bangunan menjadi pertimbangan penting dalam industri.
 Merancang tata letak dari objek yang dikerjakan.
 Menilai apakah kondisi lapangan yang ada cocok untuk objek yang dikerjakan .
 Mengidentifikasi bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam berbagai sistem .
 Menyusun rencana , menulis dan melaporkan perkembangan pekerjaan .
 Melakukan tes pada sistem dan membuat perubahan pada rencana jika diperlukan .
 Pemantauan pekerjaan pemasangan dan mengelola pemeliharaan mereka setelah
bangunan selesai .
 Memastikan bahwa semua pekerjaan bangunan memenuhi persyaratan kesehatan dan
keselamatan dan undang-undang lingkungan .
 Negosiasi kontrak dengan klien , terutama dalam pekerjaan konsultasi
 Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Tenaga Ahli Specialis lainnya.
 Memberikan presentasi dan menulis laporan , memberi nasihat tentang aspek fungsional
bangunan dan menyoroti implikasi praktis dari desain arsitek .
 Mempromosikan efisiensi energi dan isu-isu keberlanjutan lainnya .
 Mengelola tim orang dan bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan pekerjaan
yang selesai tepat waktu dan standar yang tinggi .
 Menguasai disiplin ilmu teknis sehingga bisa mencari solusi jika ada permasalahan di
lapangan.

Tugas Project Engineer Putramas Group


http://deskripsikerja.blogspot.co.id/2016/05/tugas-project-engineer-putramas-group.html

Deskripsi pekerjaan, Tugas, dan Tanggungjawab Project Engineer Putramas Group adalah sebagai
berikut :

 Mensupport site manager dalam hal perencanaan teknis proyek, schedule, dan metode kerja
proyek
 Mempersiapkan kebutuhan untuk shop drawing
 Menganalisa gambar kerja konstruksi, detailed gambar, RKS, dan spesifikasi untuk membuat
metode kerja yang diperlukan
 Melakukan Koordinasi dan memimpin team Surveyor, Drafter dan Site Engineer
 Berkoordinasi pekerjaan dengan Site Manager
 Memberikan Laporan kepada Project Manager dan Engineering Manager perihal update
progress pekerjaan, kendala dan hambatan, pencapaian pekerjaan di lapangan
 Bersama dengan QS/Estimator melakukan analisa harga pekerjaan yang pantas dan layak
 Secara berkala melakukan analisa teknis terhadap metode kerja baru
 Memberikan solusi terhadap masalah teknis proyek apabila diperlukan
 Mengikuti tender, klarifikasi teknis dan survey lapangan
 Mengikuti meeting dengan pihak owner apabila diperlukan
 Melaksanakan dan menerapkan program K3

Project engineer
19 March 2012 antonpane Leave a comment Go to comments

Proyek konstruksi

Seorang Project engineer (PE) bekerja melintasi batas-batas antara teknik dan manajemen
proyek, memimpin tenaga teknis yang berkontribusi terhadap atau produk.

Di beberapa kasus, PE juga berfungsi sebagai manajer proyek tetapi disebagian kasus kedua
profesional tersebut memiliki
tanggung jawab bersama untuk memimpin sebuah proyek, jadi tidak tepat jika PE diasumsikan
sebagai engineer murni, karena untuk engineer profesional dibutuhkan sertifikasi tersendiri.

Tanggung Jawab
Peran PE bisa digambarkan sebagai penghubung antara manajer proyek dan berbagai disiplin
teknis yang terlibat dalam proyek.

Seorang PE tanggung jawabnya meliputi persiapan jadwal,persiapan sumber daya teknik dan
segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan teknis dalam sebuah proyek. PE juga
mungkin bertanggung jawab atas kinerja manajemen vendor, menjamin akurasi prakiraan
keuangan yang terintegrasikan dengan jadwal, memastikan proyek selesai sesuai dengan rencana,
mengelola sumber daya team proyek dengan berbagai pelatihan dan mengembangkan
pengalaman dan keahlian team proyek.

Pada proyek dengan struktur yang bagus, semua disiplin khusus teknis melakukan pelaporan
pada PE, tetapi dua hal penting yang menjadi tanggung jawab PE adalah sebagai koordinator
berbagai disiplin teknik pada sebuah proyek dan sebagai kontrol kualitas proyek secara umum.

PE dalam industri konstruksi

https://gadangdirantau.com/2012/03/19/project-engineer/

Dalam lndustri konstruksi fungsi PE diberikan pada Manejer proyek yang baru, atau asisten
lapangan yang mengelola operasi proyek.

PE adalah manejer proyek yang mempunyai kualifikasi sebagai engineer dan manajemen proyek.

Dalam proyek skala kecil PE juga bertanggungjawab dengan kontrak dan biasanya disebut asiten
manejer proyek.

PE tidak melakukan pekerjaan desain, melainkan merupakan perwakilan kontraktor/team proyek


yang total di lapangan yang membantu bagian lain yang tidak berhubungan dengan hal teknis
untuk memahami desain dari pekerjaan proyek, memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana
proyek, membantu mengontrol proyek termasuk penganggaran, penjadwalan dan perencanaan
proyek.

Tanggung jawab yang khas diantaranya meliputi, kegiatan operasional harian di proyek dan
mengorganisasikan subkontraktor, koordinator pelaksanaan proyek, memastikan proyek yang
sedang berjalan dilaksanakan dengan benar, penjadwalan aktifitas proyek, interpretasi gambar
dan disain, mereview pekerjaan engineering yang sudah berjalan, persiapan gambar kerja,
pelaporan
status proyek secara regular, pengawasan terhadap bujet proyek dan trennya, pembuatan daftar
material, mengefektifkan
komunikasi antara disiplin teknik dengan bagian konstruksi, mengontrol semua tim teknis yang
ada di proyek dan memberikan bantuan serta masukan ke manejer proyek.
**diterjemahkan dan disadur dari http://www.wikipedia.org

S-ar putea să vă placă și