Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar
peserta didik disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui
bekerja langsung dilapangan kerja industri. Metode tersebut dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sragen
untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja
industri.
Tujuan utama kegiatan PKL ini adalah meningkatkan keahlian
professional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Selain itu agar perserta didik memiliki etos kerja yaitu : kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan berkualitas, disiplin waktu, dan
rajin dalam bekerja.
Pedoman ini disusun agar pelaksanaan PKL Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Sragen dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan
prosedur oleh pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu Sekolah, Peserta Didik,
dan Dunia Industri.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP RI No Tahun yang telah diubah dengan PP RI No. 66 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya
Industri.
5. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
6. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
7. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
8. Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri.
9. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
1
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
10. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan.
2
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
b. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah
tenaga kerja yang memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan
yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL
lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan
terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL
dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/ dunia industri karena
diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
2. Nilai Tambah Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas
antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai
dengan prinsip Link and Match).
Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan
bangsa.
3. Nilai Tambah Bagi Praktikan (Peserta Didik)
Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat
akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan
dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri
dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.
F. Ruang Lingkup
Pedoman ini memberi informasi kepada pihak-pihak yang terkait
mengenai teknis pelaksanaan PKL sebagaimana yang telah diatur dalam
SMM ISO 9001:2015 POS.IND Instruksi Kerja (IK) PKL. Secara garis besar
lingkup kegiatan terdiri dari tiga tahapan, yaitu masa persiapan, masa
pelaksanaan PKL, dan pasca pelaksanaan PKL. Adapun kerangka kegiatan
tersebut adalah:
1. Masa Persiapan
a. Pembentukan kepanitiaan/ Pokja
b. Penentuan Jadwal PKL
c. Penyiapan Buku Pedoman dan Jurnal PKL
3
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
d. Pertemuan dengan orang tua peserta didik
e. Inventarisasi, Identifikasi, dan Verifikasi DU/ DI
f. Penyampaian surat permohonan ke DU/ DI
g. Penempatan peserta didik pada DU/ DI
h. Pembekalan Guru Pembimbing dan Calon Praktikan PKL
2. Masa pelaksanaan PKL
a. Penyerahan calon praktikan ke DU/ DI
b. Pelaksanaan PKL dan Monitoring
c. Pelaksanaan penilaian oleh pihak industri
d. Penarikan praktikan
3. Pasca Pelaksanaan PKL
a. Laporan Hasil pelaksanaan PKL
b. Evaluasi kegiatan PKL
c. Nilai PKL
d. Nilai sertifikat PKL
4. Laporan Kegiatan Tim Pelaksana PKL
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Petunjuk Umum
Praktik Kerja Industri (PKL) dilaksanakan pada dunia usaha atau Dunia
Industri (DU/DI) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sekolah. Peserta didik
yang akan mengikuti PKL juga telah memenuhi persyaratan yang selanjutnya
disebut sebagai calon praktikan. Adapun ketentuan umum pelaksanaan
kegiatan PKL adalah sebagai berikut:
1. Setiap peserta didik wajib mengikuti dan lulus PKL.
2. Nilai PKL dicantumkan dalam Buku Raport/ transkrip nilai.
3. PKL dilaksanakan peserta didik kelas XI pada semester 4.
4
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
4. PKL tahun pelajaran 2019/ 2020 dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan
mulai tanggal 23 Desember 2019 s.d 22 Maret 2020.
5. Syarat peserta PKL:
a. Terdaftar sebagai peserta didik pada kelas XI semester ke-4
b. Kompetensi dasar pada semester 3 sudah tuntas
c. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain:
1) Surat pernyataan orang tua
2) Mengisi biodata/ curriculum vitae peserta didik dilengkapi
foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar dengan
latar belakang warna merah.
6. Calon praktikan menerima buku panduan PKL dan format penilaian.
7. DU/ DI menerima buku panduan pelaksanaan PKL dan format
penilaian.
8. Peserta didik yang dinyatakan lulus PKL berhak memperoleh
sertifikat.
9. Para pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan peserta PKL
adalah Tim Pelaksana PKL, Peserta Didik, Guru Pembimbing, dan
Pembimbing dari DU/ DI.
B. Masa Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada masa persiapan adalah:
1. Pembentukan Tim Pelaksana PKL
Tim Pelaksana PKL perlu disahkan melalui Surat Keputusan Kepala
Sekolah. Struktur Tim Pelaksana adalah:
a. Penanggung jawab
b. Pengarah teknis
c. Ketua
d. Sekretaris
e. Anggota
Guru Pembimbing dikuatkan melalui Surat Penugasan oleh Kepala
Sekolah.
Tugas Panitia PKL adalah:
a. Membuat Action Plan PKL, sebelum PKL berjalan.
b. Membuat pemetaan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
tempat PKL.
c. Mensosialisasikan kepada orang tua peserta didik tentang
rencana PKL.
d. Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan
letak tempat tinggal peserta didik.
e. Membuat MoU sekolah dengan DU/DI
f. Menyiapkan buku panduan PKL utamanya bagi siswa, DU/DI
dan guru pembimbing.
g. Pembekalan calon praktikan.
Tugas guru pembimbing adalah:
5
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
a. Mengidentifikasi calon praktikan yang dibimbing.
b. Mendiskusikan dengan calon praktikan tentang teknis
keberangkatan ke DU/DI untuk penyerahan.
c. Melakukan penyerahan calon praktikan ke DU/DI.
d. Melakukan monitoring PKL.
e. Turut menyelesaikan kasus praktikan apabila ada kejadian.
f. Melakukan penjemputan praktikan.
g. Memberikan bimbingan penulisan laporan hasil PKL.
h. Menilai laporan PKL.
i. Menyerahkan Buku Laporan Hasil PKL dan Jurnal Kegiatan PKL
dari peserta bimbingannya.
Tugas Pembimbing dari DU/ DI
a. Membimbing praktikan selama melakukan PKL di DU/DI.
b. Melaporkan kepada pihak sekolah apabila ada kejadian-kejadian
penting berkenaan dengan praktikan selama di DU/DI (misal:
tidak disiplin, sakit, dll).
c. Memberi penilaian kepada praktikan sesuai format yang ada.
2. Buku Panduan dan Jurnal PKL
a. Buku Panduan
Buku panduan PKL sesuai dengan edisi yang masih berlaku
digandakan sejumlah yang diperlukan untuk (1) calon
praktikan, (2) guru pembimbing. (3) pembimbing DU/DI. Buku
panduan ini berisi informasi dan petunjuk teknis pelaksanaan
PKL.
b. Jurnal PKL
Jurnal PKL sesuai dengan edisi yang masih berlaku digandakan
sejumlah calon praktikan. Isi dari buku jurnal PKL ini adalah:
identitas praktikan, identitas guru pembimbing, identitas
pembimbing DU/DI, daftar hadir praktikan, lembar catatan
kegiatan, dan form penilaian PKL yang telah diverifikasi oleh
Ketua Program.
3. Pertemuan dengan Orang Tua Peserta Didik
Pertemuan dengan orang tua peserta didik perlu dilakukan untuk
memberikan informasi perihal pelaksanaan PKL, antara lain adalah:
Jadwal Kegiatan PKL, Persyaratan mengikuti PKL, Tujuan PKL,
Wilayah DU/DI sebagai tempat PKL, Gambaran umum kegiatan di
DU/DI, dll.
Dengan memberikan informasi mengenai pelaksanaan PKL kepada
orang tua peserta didik, diharapkan kesiapan dan dukungan orang
tua untuk putra dan putrinya yang akan melaksanakan PKL.
4. Inventarisasi, Verifikasi, dan Identifikasi Kebutuhan DU/DI
6
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
Tim pelaksana menginventarisasi sejumlah DU/DI dengan beberapa
kriteria, sebagai berikut:
a. DU/DI berbadan hukum berbentuk PT atau serendahnya CV,
atau UD
b. Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Tata Busana,
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran serta Bisnis Daring dan Pemasaran.
c. Memiliki alamat yang jelas untuk bisa dihubungi atau dijangkau.
Sejumlah DU/DI yang telah diinventarisir untuk harus dilakukan
verifikasi oleh Ketua Program Keahlian berdasarkan kriteria tersebut
diatas. Untuk selanjutnya dilakukan identfikasi kebutuhan jumlah
DU/DI sesuai dengan jumlah siswa. Sejumlah DU /DI yang telah
diverifikasi dan ditetapkan jumlahnya diumumkan agar para calon
praktikan dapat menentukan pilihannya. Apabila telah diketahui
DU/DI yang digunakan PKL pada tahun sebelumnya, dapat
dicantumkan perkiraan kuota yang bisa diterima. Hal ini penting
untuk membantu calon praktikan dalam menentukan pilihannya.
Apabila telah diketahui DU/DI yang digunakan PKL pada tahun
sebelumnya, dapat dicantumkan perkiraan kuota yang bisa diterima.
Hal ini penting untuk membantu calon praktikan dalam
mempertimbangkan dalam penentuan memilih DU/DI.
5. Surat Permohonan Penempatan PKL ke DU/DI
a. Surat permohonan dibuat dan disampaikan kepada sejumlah
DU/DI yang telah diverifikasi oleh Ketua Program selambatnya
dua bulan sebelum tanggal dimulainya PKL.
b. Panitia harus mengkonfirmasi secara berkala ke DU/DI tentang
kepastian telah menerima surat permohonan, dan kesediaan
sebagai tempat PKL.
c. Jawaban kesediaan dari DU/DI sebagai tempat PKL dipastikan
secara tertulis, untuk dapat dipergunakan sebagai bukti apabila
diperlukan pada saat penyerahan calon praktikan ke DU/DI.
d. Jawaban kesediaan dari DU/DI segera diumumkan kepada
calon praktikan, agar calon praktikan memperoleh tempat
kepastian PKL yang telah dipilihnya.
e. Selain jawaban kesedian DU/DI menerima sebagai tempat PKL,
informasikan juga apakah ada atau tidak fasilitas yang
disediakan DU/DI seperti: akomodasi, konsumsi dan atau uang
transportasi.
6. Penempatan Calon Praktikan dan Guru Pembimbing
Teknis penempatan calon praktikan adalah sebagai berikut:
7
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
a. Ketua Program Keahlian mengajukan nama DU/DI yang akan
digunakan sebagai tempat PKL minimal dua DU/DI, sebagai
alternatif pilihan I dan II.
b. Apabila ada DU/DI yang dipilih calon praktikan melebihi kuota
yang diterima, maka tim pelaksana akan memutuskan praktikan
yang berhak pada DU/DI tersebut berdasarkan ranking jumlah
nilai raport pada semester sebelumnya.
c. Setiap calon praktikan dapat mengusulkan sendiri DU/DI selain
dari sejumlah dari DU/DI yang diumumkan oleh tim pelaksana,
dengan ketentuan memenuhi kriteria poin 4.a, 4.b, dan 4.c
tersebut di atas untuk dapat diverifikasi.
d. Setelah semua peserta didik diterima oleh DU/DI sebagai calon
praktikan, untuk selanjutnya ditetapkan Guru Pembimbing.
e. Langkah terakhir dibuat daftar penempatan PKL yang berisi:
Nama DU/DI, nama Siswa, Guru Pembimbing kemudian
dipampang pada papan pengumuman.
7. Pembekalan PKL Kepada Guru Pembimbing, dan Siswa Calon
Praktikan
a. Pembekalan Guru Pembimbing
Untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan PKL yang
sudah dituangkan dalam Buku Pedoman, maka dipandang perlu
dilakukan pembekalan teknis pelaksanaan PKL kepada para
Guru Pembimbing. Materi pokok pembekalan adalah:
1) Pembagian tugas siswa bimbingan.
2) Profil umum DU/DI
3) Tugas-tugas Guru Pembimbing
4) Teknis penyerahan, monitoring, dan penarikan praktikan
5) Teknik penyusunan laporan
6) Evaluasi PKL dan penilaian laporan praktikan
Sebagai bukti fisik pelaksanaan kegiatan maka harus disiapkan
Daftar Hadir Peserta.
b. Pembekalan Siswa Calon Praktikan
Materi pokok dalam pembekalan calon praktikan ini adalah:
1) Penegasan penempatan DU/DI
2) Jadwal Pelaksanaan PKL
3) Penguatan tujuan pelaksanaan PKL
4) Profil umum DU/DI
5) Penguatan motivasi kepada calon Praktikan
6) Penguatan sikap, mental selama melaksanakan PKL
7) Tata tertib peserta PKL
8) Teknis penyusunan laporan
Sebagai bukti fisik pelaksanaan kegiatan maka harus disiapkan
Daftar Hadir Peserta.
8
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
C. Masa Pelaksanaan PKL
1. Penyerahan Calon Praktikan ke DU/DI
Penyerahan calon praktikan ke DU/DI dilakukan sesuai jadwal yang
telah ditentukan, dalam kasus tertentu misalnya karena jarak
tempuh atau faktor transportasi maka bisa dilakukan penggeseran
waktu sebelum atau setelah tanggal pada jadwal yang ditetaplkan.
Adapun teknis keberangkatan sesuai kesepakatan antara calon
praktikan dan guru pembimbing yang bersangkutan.
Hal-hal yang harus dilakukan guru pembimbing antara lain:
a. Menyerahkan secara resmi peserta PKL kepada pihak DU/DI,
disertakan surat penyerahan PKL yang berisi indetitas para
peserta, dan tanggal kegiatan PKL.
b. menyerahkan Buku Panduan dan menjelaskan jadwal kegiatan
PKL dan teknis penilaian.
c. Penandatanganan MoU.
d. Menyampaikan Isian Kepuasan Pelanggan
e. Menyelesaikan administrasi berkaitan dengan SPPD
f. Melakukan observasi di industri jika memungkinkan
2. Pelaksanaan PKL dan Monitoring oleh Guru Pembimbing
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh praktikan adalah:
a. Observasi dan pengenalan lingkungan didampingi pembimbing
DU/DI pada kesempatan ini praktikan sudah bisa mengambil
data bahan laporan seperti keadaan fisik, fasilitas industri,
struktur organisasi, tata tertib, dll.
b. Melaksanakan kegiatan praktik industri sesuai jadwal,
penempatan, dan tata tertib yang ditentukan oleh pihak DU/DI.
c. Mengisi jurnal kegiatan praktik industri sesuai prosedur sebagai
bahan penyusunan laporan.
d. Menanyakan hal-hal yang perlu diketahui berkaitan dengan PKL
kepada Pembimbing dari DU/DI.
Selama masa pelaksanaan PKL, guru pembimbing diharuskan
melakukan monitoring ke DU/DI, tetapi jika tidak memungkinkan
maka dapat dilakukan melalui telpon kepada Pembimbing DU/DI
ataupun praktikan. Monitoring dilakukan setidaknya dua kali selama
masa pelaksanaan PKL. Dengan demikian maka jika ada kejadian-
kejadian penting dapat segera ditangani.
3. Pelaksanaan Penilaian oleh Pihak DU/ DI
Pelaksanaan kompetensi praktikan atau hasil kegiatan PKL dilakukan
oleh pembimbing DU/DI. Waktu pelaksanaannya pada minggu
terakhir masa PKL. Penilaian kompetensi praktikan mencakup aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adapun teknis penilaiannya
adalah sebgaoa berikut:
a. Penilaian askep Kognitif (pengetahuan)
9
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
Dilakukan untuk mengetahui: tingkat pengetahuan, tingkat
pemahaman, ataupun procedur kerja. Dapat dilakukan melalui
tes tertulis maupun lisan.
b. Penilaian aspek Afektif (Sikap, perilaku, disiplin dan sosialisasi).
Dapat dilakukan dari hasil pengamatan sehari-hari.
c. Penilaian aspek Psikomotorik (keterampilan/ unjuk kerja/skill)
Dapat dilakukan dari kegiatan praktik sehari-hari, atau pada
ahkir masa PKL dengan memberi tugas menyelesaikan suatu
pekerjaan sesuai prosedur yang ada. Penilaian dilihat dari
proses dan hasil kerja.
10
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
2. Evaluasi kegiatan PKL dan Penilaian Laporan
a. Evaluasi kegiatan PKL dilakukan untuk menggali dan
memperoleh informasi kegiatan yang dilakukan peserta didik
selama mengikuti PKL, antara lain adalah:
1) Kesesuaian kompetensi yang diperoleh disekolah dengan
yang ada ditempat PKL.
2) Kesulitan-kesulitan yang dialami berkaitan dengan
kompetensi.
3) Hal-hal yang mendukung dan menghambat ditempat PKL.
4) Masukan-masukan dari pembimbing perusahaan.
b. Teknis evaluasi dilakukan melalui Tanya jawab yang dilakukan
oleh petugas dari sekolah kepada peserta PKL secara individu
ataupun kelompok dengan panduan laporan yang disusun oleh
peserta PKL.
c. Output dari pelaksanaan evaluasi adalah Nilai laporan hasil PKL.
Apabila dipandang perlu dan memungkinkan maka laporan hasil
PKL dapat disempurnakan.
d. Waktu pelaksanaan evaluasi satu bulan setelah pelaksanaan
PKL.
3. Rumus Nilai PKL
Nilai PKL diperoleh dari: Nilai Kegiatan PKL (NP) bobot 70%. Nilai
Laporan (NL) bobot 30%. Rentang nilai dari setiap aspek tersebut
adalah 1 s.d 100.
11
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
BAB III
PENUTUP
12
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA /WALI SISWA
PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
__________________
(Nama dan tanda tangan)
Nama dan Nomor Kontak (HP) Orang tua/Wali/saudara yang bisa dihubungi :
Nama : …………………………………………………………
No. HP : ............................................................
_______________________________
(nama dan tanda tangan)
15
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
TATA TERTIB PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Tata tertib ini disusun untuk terjadinya kerjasama yang harmonis antara siswa dan
pembimbing atau karyawan lain selain itu bertujuan agar terhindar dari
kesalahpahaman.
I. SISWA WAJIB
1. Mematuhi peraturan yang berlaku dalam dunia usaha/ tempat Praktik Kerja
Industri.
2. Mengenakan pakaian seragam dengan ketentuan sesuai dengan aturan
SMK Negeri 1 Sragen atau mengikuti ketentuan Perusahaan.
3. Berada ditempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku sopan
santun, jujur bertanggung jawab dan kreatif terhadap tugas-tugas yang
diberikan dalam praktik.
4. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan.
5. Memberi salam pada waktu datang dan pulang.
6. Memberitahu kepada pimpinan unit apabila berhalangan hadir dan
meninggalkan tempat praktik.
7. Membicarakan segera segera kepada pembimbing, ketua kelompok atau
petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
8. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat-alat bahan yang digunakan
dalam praktik.
9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah ambil alat/bahan-bahan.
10. Membersihkan atau mengatur kembali alat-alat setelah digunakan.
11. Mengisi kegiatan harian pada jurnal dan disahkan oleh pembimbing
ditempat praktik.
II. SISWA WAJIB
1. Tidak merokok
2. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik.
3. Mempergunakan peralatan dan fasilitas tanpa seizin petugas ditempat
praktik.
4. Khusus untuk siswa putra dilarang memakai celana jeans atau perhiasan
selain jam tangan.
5. Khusus untuk siswi, dilarang :
Memakai Rok mini
Memakai sepatu hak tinggi
Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi tempat
praktik. ( bersolek berlebihan )
III. SANKSI-SANKSI
Pelanggaran – pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi dan diserahkan pada
perusahaan / tempat siswa praktik, dengan ketentuan sebagai berikut:
Peringatan secara lisan
Peringatan tertulis
Pengurangan nilai Praktik Kerja Industri
Dikeluarkan dari tempat Praktik Kerja Industri.
DAFTAR PEMBIMBING PKL
16
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
SMK NEGERI 1 SRAGEN
TAHUN PELEJARAN 2019 / 2020
17
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen
No. Nama Guru Pembimbing NIP Ket.
35 Nurhayati, S.Pd. - -
19820531 200903 1 002
36 Pitoyo Meiono, ST.
Penata - III/c
19830309 201001 1 029
37 Wahyudi Wijayanto, ST.
Penata Muda Tk. I - III/b
38 Indrat Susilo, S.Kom. - -
18
Buku Panduan PKL SMK Negeri 1 Sragen