ABSTRACT

The research location is located in Cimara Village, Randusari Village, Margamukti

Village, Sukarapih Village, Simpayjaya Village, Cibeureum District Kuningan

District of West Java Province. The study area has a total area of 25.95 Km² and is at

an altitude of ± 75-800 meters above sea level. Geomorphology of the research area

can be divided into 3 (three) units, namely; alluvial plain units, folded sub-units,

lumped mountain units. There are 3 (three) river flow patterns namely; rectangular

flow pattern, trellis flow pattern, parallel flow pattern. The stratigraphy of the study

area is divided into 4 (four) informal units which are arranged from old to young

namely; Claystone, Breccia, Sandstone, Alluvial Deposits which are in Middle

Miocene to Resent. The geological structure that developed in the study area

consisted of folds, faults and horizontal faults due to regional tectonics on the island

of Java known today as the Plio-Plisto tectonic period.

The geological history in the study area can be interpreted by being first deposited

namely; Claystone units are deposited in the marine environment in the bathyal zone

which is of Middle Miocene age. In harmony and tying the Breccia Unit in harmony

with previous researchers who were of Middle Miocene age. Entering when the early

Pliocene was deposited in harmony on the Claystone Unit and fusing with the Breccia

Unit, which is the Sandstone Unit deposited in the environment of the neritic zone

which was in the early Pliocene age.

Keywords: Geology, Cimara, Stratigraphy, Geological History.

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia v

 SARI

Lokasi penelitian terletak di Desa Cimara, Desa Randusari, Desa Margamukti, Desa

Sukarapih, Desa Simpayjaya, Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan Provinsi

Jawa Barat. Daerah penelitian memiliki total area 25,95 Km² dan berada di ketinggian

± 75-800 Mdpl. Geomorfologi daerah peneletian dapat di bagi menjadi 3 (tiga) satuan

yaitu; satuan dataran aluvial, sub-satuan struktur lipatan, satuan pegunungan bongkah.

Terdapat 3 (tiga) pola aliran sungai yaitu; pola aliran rectangular, pola aliran trellis,

pola aliran parallel. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan tidak

resmi yang merurut dari tua ke muda yaitu; Satuan Batulempung, Satuan Breksi,

Satuan Batupasir, Satuan Endapan Aluvial yang berumur Miosen Tengah hingga

Resen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari lipatan, sesar

naik dan sesar mendatar akibat tektonik regional di pulau jawa yang dikenal sekarang

sebagai periode tektonik Plio-Plisto.

Sejarah geologi pada daerah penelitian dapat diinterpretasikan dengan diendapkan

pertamakali yaitu; Satuan batulempung yang diendapakan pada lingkungan laut dalam

zona bathyal yang berumur Miosen Tengah. Secara selaras dan menjemari Satuan

Breksi yang di selaraskan dengan peneleti terdahulu yang berumur Miosen Tengah.

Memasuki kala Pliosen awal di endapkan selaras diatas Satuan batulempung dan

menjemari dengan Satuan breksi yaitu Satuan batupasir yang diendapkan pada

lingkungan zona neritik yang berumur Pliosen awal.

Kata Kunci: Geologi, Cimara, Stratigrafi, Sejarah Geologi.

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia vi