Sunteți pe pagina 1din 8

Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.

1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI


PADA REMAJA USIA 16-17 TAHUN
(Influence Of Gymnasticsdysmenorrhea To Declinemenstrualpaininadolescentsprincess
Age 16-17year)

Lina Silvia Santi


Email : linasilvia_santi@ymail.com

ABSTRACT

Dysmenorrhea is painful during menstruation, dysmenorrhea consists of a complex


symptom of cramps is mainly felt in the lower abdominal area but can spread to the back or
surface in the thigh, which sometimes causes the patient is helpless in holding back the pain
Dysmenorrhea is one of the relaxation techniques can produce endorphin hormone, the
hormone has a function as a natural sedative produced by the brain so as to cause a sense of
comfort and increase endorphin levels in the body to reduce pain during contractions. This
study aims to determine the effect of dysmenorrhea on the decrease of menstrual pain in girls
aged 16-17 years.
The research design is using Pra Experimental with One Group Pre Test Post Test.
The sample in this study were 14 girls who experienced menstrual pain with Total Sampling
technique.
The result of the research using Wilcoxon test showed that p value <0,05 (0,002)
means that there is influence of dysmenorrhea gymnastics on the decrease of menstrual pain
in girls aged 16-17 years.
The conclusion of this research is that there is influence of dysmenorrhea
gymnastics on the decrease of menstrual pain in adolescent girls 16-17 years old. It is
recommended that this dysmenorrhoeal gymnastics be used as SOP in midwifery care in
young women especially to decrease the level of menstrual pain.

Key Words : Gymnastics Dysmenorrhea, Menstrual Pain

faktor yang menyebabkan dismenore


PENDAHULUAN primer antara lain faktor kejiwaan yang
ASEAN pada tahun 2015 secara emosional tidak stabil yang terjadi
disimpulkan bahwa presentase di pada gadis remaja apabila tidak mendapat
Indonesia angkanya diperkirakan 55 % penerangan yang baik tentang proses
perempuan produktif yang tersiksa oleh haid2.
disminore Hal ini disebabkan karena Latihan-latihan olahraga yang ringan
pengetahuan remaja perempuan dalam sangat dianjurkan untuk mengurangi
mendorong menangani kejadian disminore dismenore.Olahraga/senam merupakan
masih relative rendah1. salah satu teknik relaksasi yang dapat
Penyebab dismenore bermacam- digunakan untuk mengurangi nyeri. Hal ini
macam, bisa karena penyakit (radang disebabkan saat melakukan olah
panggul), kelainan uterus, stres atau cemas raga/senam tubuh akan menghasilkan
yang berlebihan bisa juga karena endorphin. Endorphin dihasilkan diotak
ketidakseimbangan hormonal. Faktor- dan susunan syaraf tulang
belakang.Hormon ini dapat berfungsi
sebagai obat penenang alami yang

52
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

diproduksi otak sehingga meningkatkan wawancara terdapat 25 siswi yang


rasa nyaman3. mengalami dismenore, 19 (76%) siswi
Senam dismenore dilakukan secara yang tidak tahu cara menangani
teratur dengan memperhatikan dismenore, dan 6 (24%) siswi menangani
kontiunitasnya, frekuensi sebaiknya nyerinya dengan cara meminum obat
dilakukan 3-4 kali dalam satu minggu atau penurun nyeri. Dari hasil tersebut maka,
5-7 hari sebelum menstruasi, durasi yaitu masih banyak pada remaja putri yang
30-45 menit setiap kali melakukan senam. mengalami dismenoredan tidak tahu cara
Selain hal tersebut senam dismenore penangannya.
dilakukan dengan waktu yang tepat yaitu
setiap pagi hari karena konsentrasi METODE PENELITIAN
endorphin terendah ditemukan pada saat Tempat penelitian dilakukan di
sore hari dan tertinggi pada saat malam Madrasah Aliyah Darur Azhar Simpang
hari4. Empat Kabupaten Tanah Bumbu Proses
Masa remaja, usia diantara masa penelitian dilakukan mulai dari bulan Mei
anak-anak dan dewasa, yang secara sampai bulan Juni 2018.
biologis yaitu antara umur 10 sampai 19 Desain penelitian dalam penelitian
tahun. Peristiwa yang tepenting yang ini adalah Pra Eksperimental dengan
terjadi pada gadis remaja ialah datang haid rancangan yang digunakan adalah
yang pertama kali, biasanya sekitar umur rancangan One group pretest postest.
10 sampai 16 tahun.Saat haid yang Populasi dalam penelitian ini
pertama ini datang dinamakan menarce5. adalah semua remaja yang mengalami
Berdasarkan data dari World health nyeri menstruasi di Masreasah Aliyah
Organization (WHO) angka dismenore di Darul Azhar Kabupaten Tanah Bumbu
Dunia sangat besar, rata-rata lebih dari pada bulan Mei-Juni 2018 yang berjumlah
50% perempuan disetiap negara 25remaja nyeri menstruasi.
mengalami dismenore. di Swedia sekitar Adapun pengambilan sampel pada
72%. Di Amerika Serikat diperkirakan penelitian ini berjumlah 14 sampel
hampir 90% wanita mengalami dismenore, dilakukansecaratotal sampling dengan
dan 10-15% mengalami dismenore berat, menentukan sampel sesuai dengan kriteria
yang menyebabkan mereka tidak mampu inklusi dan kriteria eksklusi.
melakukan kegiatan apapun. Sementara di Adapun instrumen untuk pemberian
Indonesia angkanya diperkirakan 55% senam dismenoreyang digunakan pada
perempuan produktif yang tersiksa oleh penelitian ini adalah SOP (Standar
dismenore6. Operasional Prosedur),dan untuk nyeri
Berdasarkan data dari yang menstruasi menggunakan lembar
didapatkan di Dinas Kesehatan Kabupaten observasi.
Tanah Bumbu tahun 2017, bahwa jumlah Analisis penelitian terdiri dari
kejadian dismenorekhususnya bagi remaja analisis univariat dan bivariat, untuk
puteri dari bulan Januari sampai bulan menguji hipotesis menggunakan uji
Desember 2017 mencapai 326 remaja statistic nonparametrik yaitu uji
namun diduga permasalahan dismenore ini Wilcoxon.
jumlah penderita selalu lebih banyak dari
laporan yang bisa diklaim dan dari data
yang didapat8. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasrkan dari hasil studi Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Nyeri
pendahuluan pada tanggal 27 Maret 2018 Menstruasi Pada Remaja Usia 16-17
yang dilakukan di Madrasah Aliyah Darul Tahun Sebelum diberikan Senam
Azhar diperoleh jumlah keseluruhan siswi Dismenoredi Madrasah Aliyah Darul
kelas XI sebanyak 58 siswi. Dari hasil

53
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

)
Azhar Kecamatan Simpang Empat 4 Nyeri Berat 5 35,7 2 14,3
Kabupaten Tanah Bumbu Nyeri Sangat
5 1 7,1 0 0
No. Tingkat Nyeri Frekuensi Presentase Berat
Menstruasi (Orang) (%)
Total 14 100 14 100
1 Tidak Nyeri 0 0
2 Nyeri Ringan 4 28,6
3 Nyeri Sedang 4 28,6
4 Nyeri Berat 5 35,7 Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat
4 Nyeri Sangat 1 7,1 diketahui bahwa sebelum diberikan senam
Berat dismenore sebagian kecil (7,1%) dari
Total 14 100 responden mengalami nyeri sangat berat
saat menstruasi, Setelah diberikan senam
Berdasarkan tabel 5.1diatas dapat dismenore diketahui bahwa hampir
diketahui bahwa sebelum dilakukan senam setengahnya (42,9%) dari responden
dismenore hampir setengahnya (35,7%) mengalami nyeri ringan saat menstruasi.
responden mengalami nyeri berat pada saat Uji yang digunakan adalah uji wilcoxon
menstruasi didapatkan nilai P value (Exact. Sig/2
tailed) 0,002 (<0,05) artinya terdapat
Tabel 5.2Distribusi FrekuensiNyeri perbedaan nyeri menstruasi sebelum dan
Mnestruasi Pada Remaja Usia 16-17 sesudah diberikan senam dismenore. Oleh
Tahun SesudahDiberikanSenam karena itu H0 ditolak dan H1 diterima
DIsmenore di Madrasah Aliyah Darul yang berarti ada pengaruh senam
Azhar Kecamatan Simpang Empat dismenore terhadap nyeri menstruasi pada
Kabupaten Tanah Bumbu remaja putri usia 16-17 tahun di Madrasah
No. Tingkat Nyeri Frekuensi Presentase Aliyah Darul Azhar Kecamatan Simpang
Menstruasi (Orang) (%)
Empat Kabupaten Tanah Bumbu .
1 Tidak Nyeri 4 28,9
2 Nyeri Ringan 6 42,9
3 Nyeri Sedang 2 14,3 PEMBAHASAN
4 Nyeri Berat 2 14,3 Berdasarkan hasil penelitian pada
5 Nyeri Sangat 0 0 tabel 5.4 di Madrasah Aliyah Darul Azhar
Berat Tanah Bumbu Pada awal sebelum
Total 14 100 dilakukan senam dismenore diketahui
Berdasarkan tabel 5.2diatas dapat bahwa seluruh responden yang mengalami
diketahui bahwasesudah dilakukan senam nyeri dismenoresaat menstruasi (100%),
dismenorehampir setengahnya (42,9%) responden hampir setengahnya mengalami
responden mengalami nyeri ringan pada nyeri sedang sebelum diberikan senam
saat menstruasi. dismenore (42,9%), hampir setengahnya
(28,9%) tidak nyeri saat menstruasi.
Tabel 5.3 Analisis Hasil Penelitian Senam Dismenore adalah nyeri sewaktu
Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri haid.Dismenoreterdiri dari gejala yang
MnestruasiPada Remaja Putri Usia 16-17 kompleks berupa kram perut bagian bawah
Tahun. yang menjalar ke punggung atau kaki dan
N Tingkat Sebelum Sesudah biasanya disertai gejala gastrointestinal
o. Nyeri
Menstruasi Freku Persentase Frekue Persentase
P
dan gejala neurologis seperti kelemahan
ensi (%) nsi (%)
(oran (orang) umum8.
g) value
Dismenore adalah nyeri kram
(tegang) daerah perut mulai terjadi pada 24
Tidak Nyeri
1 0 0 4 28,6 jam sebelum terjadinya perdarahan haid
2
Nyeri Ringan
4 28,6 6 42,9
0,002 dan dapat bertahan selama 24-36 jam
Nyeri Sedang (<0,05 meskipun beratnya hanya berlangsung
3 4 28,6 2 14,3
selama 24 jam pertama.Kram tersebut

54
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

terutama dirasakan di daerah perut bagian Berdasarkan penelitian terdahulu


bawah tetapi dapat menjalar ke punggung yang dilakukan Ika Diana (2013) dengan
atau permukaan dalam paha, yang judul Pengaruh Senam Dismenore
terkadang menyebabkan penderita tidak terhadap Intensitas Nyeri Nyeri Haid pada
berdaya dalam menahan nyerinya Remaja Di SMA Negri 2 Surabaya.Data
tersebut9. penelitian dianalisa dengan uji Spearman
Berdasarkan hasil penelitian pada Rank.Berdasarkan hasil data diketahui
tabel 5.2 di Madrasah Aliyah Darul Azhar bahwa ada perbedaan penurunan intensitas
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten nyeri menstruasi sebelum dan sesudah
Tanah Bumbu diketahui bahwa sebagian diberikan senam dismenore.Hasil
besar responden mengalami penurunan perhitungan menggunakan Spearman Rank
nyeri menstruasi sesudah diberikan senam (Rho) dengan tingkat kemaknaan α (sig. 2-
dismenoreyaitu hampir setegahnya tailed) 0,05 didapatkan 0,001< 0,05 maka
mengalami nyeri ringan (42,9%), hampir H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya
setengahnya tidak mengalami nyeri ada pengaruh senam dismenoreterhadap
(28,9%) saat menstruasi. intensitas nyeri haid pada remaja di Sma
Hal ini disebabkan karena adanya Negri 2 Surabaya, sehingga senam
senam dismenore dan relaksasi yang ibu dismenore mengurangi perasaan tidak
dapatkan.Setidaknya setelah mereka nyaman selama menstruasi.
mendapatkan senam dismenore, sedikitnya Menurut peneliti nyeri
bisa mengurangi nyeri menstruasi yang dismenoredalam menstruasi dipengaruhi
mereka alami. oleh faktor nyeri atau sakit pada
Pada saat melakukan senam maka menstruasipada remaja usia 16-17 tahun
endorphinakan keluar dan ditangkap oleh yang menyebabkan ibu sangat cemas
reseptor didalam hipotalamus dan system karena takut akan peningkatan nyeri,
limbic yang memiliki fungsi mengatur ketika diberikan senam dismenoreselama
emosi dan stres agar produksi hormon 30 menit dalam 3x satu minggu dapat
penyebab nyeri haid dalam hipotalamus mengurangi nyeri menstruasi pada remaja,
dan system limbic yaitu karena dengan dilakukannya senam
adrenalin,estrogen, progesterone dan dismenore dapat membantu remaja
prostaglandin dapat dikendalikan serta menjadi lebih rileks dan nyamanserta
nyeri haid dapat berkurang atau hilang3. dapat mengurangi rasa nyeri dan rasa sakit
Hal ini sesuai dengan penelitian saat menstruasi.
yang dilakukan oleh Darnisahtahun 2013 Hal ini dibuktikan dengan
bahwa senam dismenore membantu remaja terjadinya penurunan tingkat nyeri
merasa lebih segar, rileks, dan nyaman menstruasi pada saat sebelum
selama haid, remaja yang diberikan senam diberikansenam dismenoreberjumlah 14
dismenore 30 menit 3x dalam satu minggu. responden, didapatkan 1 responden
Penelitian ini sesuai dengan mengalami nyeri sangat berat, 5 responden
penelitian Istiqumah tahun 2014 yang mengalami nyeri berat, dan nyeri sedang
menunjukkan hasil analisis lebih lanjut dan nyeri ringan 4 responden, maka
menggunakan independent t test setelah diberikan senam dismenoreterdapat
didapatkan ada pengaruh yang signifikan penurunan nyeri menstruasi yaitu
dengan melakukan senam dismenore sebanyak 2 responden mengalami nyeri
terhadap nyeri menstruasipada remaja usia berat dari 5 responden mengalami nyeri
16-17 tahun (p=0,000), dalam berat, sementara untuk 6 responden yang
penelitiannya menyebutkan bahwa senam mengalami nyeriringan.
dismenore dapat mengurangi nyeri saat
menstruasi.

55
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

KESIMPULAN Hasil penelitian ini dapat


Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dijadikan sebagai landasan promosi
kesimpulan sebagai berikut : kesehatan mengenai senam dismenore
1. Nyeri menstruasi sebelum diberikan termasuk pencegahan dari gejala nyeri
intervensi senam dismenore pada menstruasi dengan cara melakukan
remaja putri usia 16-17 tahun hampir olahraga atau senam yang teratur.
setengahnya (35,7%) mengalami 5. Bagi Sekolah Madrasah Aliyah
gejala berat dan hampir setengahnya Darul Azhar
(28,6%) responden mengalami nyeri Meningkatkan peran guru
sedang pada saat menstruasi. olahraga dan peran UKS sekolah
2. Nyeri menstruasi sesudah diberikan dalam menghimbau siswi
intervensi senam dismenore khususnya untuk remaja putri dan
padaremaja putri usia 16-17 memberikan informasi untuk lebih
tahunhampir setengahnya (42,9%) rutin dalam melakukan olahraga
responden mengalami nyeri ringan atau senam agar meningkatkan
dan hampir setengahnya (28,9%) kesehatan dan untuk mengurangi
responden tidak nyeri pada dampak dari nyeri menstruasi.
saatmenstruasi. 6. Bagi Peneliti Selanjutnya
3. Ada pengaruh senam dismenore Diharapkan agar peneliti
terhadap penurunan nyerimenstruasi selanjutnya menambahkan waktu
pada remaja putri usia 16-17 tahun. penelitian dan bekerjasama dengan
guru disekolah tersebut, dan
SARAN peneliti mengontrol variabel
1. Bagi Responden perancu seperti faktor lain yang
Hendaknya seluruh remaja putri dapat mempengaruhi nyeri haid
terus melakukan olahraga atau senam seperti faktor kejiwaan,
secara teratur agar dapat kebudayaan, dan pengalaman nyeri
meningkatkan kesehatan khususnya sebelumnya untuk lebih dilakukan
untuk pencegahan nyeri menstruasi. pemantauan.
2. Bagi Ilmu Kebidanan
Lebih meningkatkan peran bidan
dalam promosi kesehatan sebagai DAFTAR PUSTAKA
pencegahan terjadinya nyeri 1. Kemenkes RI. (2017). Panduan hari
menstruasidan menjadi landasan peringatan hari kesehatan sedunia.
dalam mengembangkan kompetensi Kementrian Kesehatan Republik
pembelajaran pada mahasiswa Indonesia: Jakarta
mengenai nyeri menstruasidan 2. Judhi, M & Sudarti. (2012). Buku Ajar
manfaat olahraga terhadap kesehatan. Penanganan dismenore primer dan
3. Bagi Organisasi IBI sekunder. Yogyakarta: Nuha medika.
Diharapkan semoga program- 3. Harry. (2012). Mekanisme endorphin
program kesehatan akan lebih baik dalam tubuh. Diakses pada tanggal 7
lagi kedepannya terutama dibidang april
“Kebidanan” melalui organisasi IBI 2018.Darihttp:/klikharry.files.com/201
dan dapat dipakai sebagai bahan 0/04/9/doc+endorpin+dalam+tubuh.
masukan dalam memberikan 4. Wirakusumah. (2009).Sop senam
komunikasi Informasi Edukasi kepada dismenorea.html
siswi yang mengalami nyeri http://raepamun27.blogspot.co.id.
menstruasi dan cara mengatasinya. Diakses tanggal 5 Spril 2018.
4. Bagi Instansi Pendidikan 5. Jones, D. I. (2009). Paduan
Terlengkap Tentang Kesehatan,

56
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

Penyakit Kandungan Dan Keluarga 18. Ika, Diana. N. (2013). KTI Pengaruh
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Senam Dismenore Terhadap
Jakarta: EGC. Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja di
6. World health organization. (2015). Sma Negri 2 Surabaya.
Profil Kesehatan Dunia Dari 19. Iswari, P.D., Surinati, A.K., &
http:/www.whoint/mediacenter/factsh Mastini, P. (2014). Hubungan
eets/f310/. Diakses pada tanggal 4 Dismenore Dengan Aktifitas Belajar
April 2018Dismenore Pada Remaja Mahasiswi PSIK FK UNUD. Skripsi.
Putri di SMUN 5 Semarang. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas
7. Dinas Kesehatan Tanbu. (2017). Udayana.
Cakupan Remaja Putri yang 20. Istiqumah, Puji. A. (2014). SKRIPSI
mengalami Dysminorea, Tanah Efektivitas Senam Dismenore
Bumbu. Terhadap Penurunan Nyeri .
8. Dewi, S. N. (2012). Biologi 21. Hidayat, A.A.A. (2007). Metode
Reproduksi. Yogyaakarta: Pustaka penelitian keperawatan dan teknik
Rihama. analisis data. Jakarta: Salemba
9. Proverawati & Misaroh. (2009). Medika.
Asuhan Kesehatan Reproduksi 22. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi
Ramaja Wanita: Bandung. penelitian kesehatan. Jakarta:Rineka
10. Setyowati, D. (2015). Pengaruh Cipta.
endorphin massage terhadap 23. Nursalam. (2008). Konsep dan
intensitas nyeri kala I fase aktif pada penerarapan metodologi penelitian
persalinan di RSU Dr. Wahidin ilmu keperawatan pedoman skripsi,
Sudiro Husodo Kota Mojokerto. tesis dan instrument penelitian
Midwifery, 13(1), 1-6 keperawatan. Jakarta: Salemba
11. Madrasah Aliyah Darul Azhar. (2018 Medika.
a) Data Remaja Siswi : Tanah Bumbu. 24. Setiawan, A. & Saryono. (2010).
12. Dharma, K.K. (2011). Metodologi Metedologi penelitian kebidanan DIII,
penelitian keperawatan. Jakarta: DIV, S1 & S2. Yogyakarta: Nuha
Trans Info Media Medika.
13. Darnisah, Umala. H. (2013). SKRIPSI
Pengaruh Senam Dismenore Terhadap
Penurunan Nyeri Dismenore Pada
Remaja Putri Di Sma Negri 1 Baso.
Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana.
14. Solehati, T & Kokasih, C.E. (2015).
Konsep dan aplikasi relaksasi dalam
keperawatan maternitas. Bandung:
PT. Refika Aditama
15. Saryono. (2011a). Kumpulan
instrumen penelitian kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika
16. STIKES Darul Azhar. (2017).
Pedoman penulisan dan petunjuk
pembuatan tugas akhir. Batulicin
17. Laila. (2011). Efektivitas senam
dismenore.http://dhyanmuff.blogspot.
co.id/2015/11/ html.Diakses tanggal 5
April 2018.

57
Jurnal Darul Azhar Vol 8, No.1 Agustus 2019 – Februari 2020 : 52 - 58

58

S-ar putea să vă placă și