Sunteți pe pagina 1din 1

ABSTRACT

BREATHING EXERCISE IN COPD


Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a complex respiratory disorder
characterized by limited air flow and an increased chronic inflammatory response in the
airways caused by significant exposure to harmful particles or gases. Chronic Obstructive
Pulmonary Disease (COPD) is the highest incidence of mortality and morbidity in the world.
Based on the GOLD 2018 (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease), treatmen
t in COPD includes pharmacological and non-pharmacological management. Pharmacological
therapy includes bronchodilator, anti-inflammatory, antibiotic, antioxidant and mucolytic
administration. While non-pharmacological therapy consists of education, adequate nutrition,
and pulmonary rehabilitation. One important component of pulmonary rehabilitation is
breathing exercises. Breathing exercise is an exercise with slow breathing using the lower
chest with relaxation of the upper chest and shoulders performed. at normal tidal volumes, at
natural and expiratory levels carried out slowly. Breathing exercises aim to train the respiratory
muscles to reduce the incidence of dyspnoea, hyperinflation, and improve respiratory muscle
performance and optimize thoracic-abdominal movements. Breathing exercise in COPD
consists of pursed lip breathing, diaphragm breathing and breathing muscle relaxation
exercises.

Keywords: COPD, breathing exercise, pursed lip breathing, diaphragm breathing.

BREATHING EXERCISE PADA PPOK


Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kompleks yang
ditandai dengan keterbatasan aliran udara dan respon inflamasi kronis yang meningkat pada
saluran nafas yang disebabkan oleh paparan yang signifikan terhadap partikel atau gas
berbahaya. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah penyabab mortalitas dan
morbiditas paling tinggi di dunia.Berdasarkan GOLD (Global Initiativefor Chronic
Obstructive Lung Disease) 2018 tatalaksana terapi pada PPOK mencakup penatalaksanaan
secara farmakologis dan non farmakologis. Terapi secara farmakologis meliputi pemberian
bronkodilator, antiinflamasi, antibiotik, antioksidan dan mukolitik. Sedangkan terapi non
farmakologis terdiri dari edukasi, pemberian nutrisi yang adekuat, serta rehabilitasi paru.Salah
satu komponen penting pada rehabilitasi paru adalah latihan pernafasan (Breathing exercise)
merupakan latihan dengan tarikan nafas perlahan menggunakan dada bagian bawah dengan
relaksasi dada bagian atas dan bahu yang dilakukan pada volume tidal normal, pada tingkat
alami dan ekspirasi yang dilakukan secara perlahan.Latihan pernapasan bertujuan untuk
melatih otot pernapasan agar dapat mengurangi kejadian dyspnoea, hiperinflasi, dan
meningkatkan kinerja otot pernafasan serta mengoptimalkan gerakan torako-abdominal.
Breathing exercise pada PPOK terdiri dari pursed lip breathing, diafragma breathing dan
latihan relaksasi otot pernafasan.

Kata kunci : PPOK, Breathing exercise, pursed lip breathing, diafragma breathing.

S-ar putea să vă placă și