Sunteți pe pagina 1din 8

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”


Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

DESEMINASI: PEMBUATAN AIR BERSIH DENGAN MEMANFAATKAN AIR


HUJAN MELALUI PENYARING PIPA BERSUSUN BERBASIS ADSORBEN
ALAMI

Erma Handarsari1), Fitria Fatichatul Hidayah2), Yunan Kholifatuddin Sya’di3)

1)
Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang
Email : ermahandarsari@gmail.com
2)
Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang
3)
Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang

ABSTRACT

The availability of clean water is a basic need for the community. Meteseh Urban Village is one of the areas
that get medium water drainage from PDAM Semarang, so that the drainage of water is rotated, that is the
drainage of a day with the flowing time at certain hours. Consequences that must be done by citizens who
mostly subscribe to PDAM is to prepare the upper and lower tandon so that when the water does not flow
there is still water stock. During the rainy season, when the rainfall is high enough people do not use it to be
accommodated in the lower tank because it still contains dirt, germs and pH can be below 7. The purpose of
this study is the use of the lower reservoir for the provision of clean water from rain water by applying the
water filter pipe method arranged. The methods used are preparation of tools and materials, Socialization,
Counseling and Training, Practice of pipe filtering, Counseling and Evaluation activities and installation of
a pipe-level water filter method at the lower tanks owned by representatives of neighborhood RT 02 and RT
03, RW 11 sub-districts Meteseh. Pipe filter is compiled using materials that are easy to get by citizens and
environmentally friendly are ijuk, gravel, sand, coconut shell charcoal, and spoon. The results of this
research are: the community has used rain water as clean water, reducing the burden of PDAM water usage,
the utilization of natural adsorbent so that people are able to implement independently and sustainably. The
community is able to install and operate the filters easily. The use of sand adsorbents can provide higher
clarity.

Keywords: Water filter, pipeline, Water Tandon, PDAM, Natural Adsorbent

I. PENDAHULUAN sedang karena merupakan wilayah “atas”


kota semarang sehingga aliran air dari
Air bersih merupakan kebutuhan instalasi pipa PDAM cukup sulit untuk
dasar bagi masyarakat. Masyarakat sampai ke wilayah “atas”. Akibatnya aliran
membutuhkan air bersih untuk digunakan air PDAM menjadi tidak lancar dan mengalir
pada berbagai keperluan seperti air minum, pada jam-jam tertentu saja. Kelurahan
mandi, mencuci, memasak, usaha produksi Meteseh, Kecamatan Tembalang memiliki 25
dan lainnya. Kekurangan air bersih RW dan merupakan daerah berkembang serta
berdampak pada gangguan terhadap aktivitas banyak berdiri perumahan baru. Warga RT
sehari-hari serta berpotensi menimbulkan 02 dan RT 03 yang menjadi target
penyakit. Kebutuhan air bersih di kelurahan desimenasi masuk pada RW 11 kelurahan
Meteseh kecamatan Tembalang kebanyakan Meteseh.
bergantung pada PDAM (Perusahaan Daerah Air PDAM mengalir 2 hari sekali,
Air minum) Kota Semarang. Berdasarkan konsekuensinya untuk memenuhi kebutuhan
kelancaran alirannya, kecamatan Tembalang air bersih warga menyiapkan tandon atas
termasuk kelurahan Meteseh masuk pada maupun bawah (ukuran 2-5 m3 ) sehingga
wilayah pelayanan PDAM kategori aliran ketika saat giliran air tidak mengalir masih

496
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

ada stok air. Warga mengeluh air yang piroklastik (pyroclastic sand). Arang
disalurkan PDAM sering macet saat jadwal merupakan suatu padatan berpori yang
mengalir, sehingga untuk memenuhi memiliki komponen unsur berupa karbon
kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli bebas dengan ikatan kovalen. Permukaan
air dari pegunungan atau air mineral isi ulang arang aktif bersifat non polar. Proses adsorbsi
yang harganya mencapai 4 ribu per dipengaruhi oleh jenis adsorben, komposisi
gerigen/galon. Warga juga mengeluh air adsorben serta luas permukaan adsorben. Hal
PDAM sering keruh dan berasa, sehingga ini juga ditegaskan oleh Suhartana (2011)
akhirnya hanya menggunakan air PDAM semakin besar luas permukaan dan volume
untuk mandi dan mencuci, sedangkan untuk total pori, maka jari-jari rerata pori akan
minum dan memasak mereka membeli air semakin kecil sehingga sangat baik dijadikan
mineral isi ulang atau (Air Minum Dalam sebagai adsorben. Fungsi ijuk dan kerikil
Kemasan). Warga belum mengetahui cara serta spoon secara umum digunakan sebagai
memanfaatkan air hujan sebagai air bersih. adsorben alami.
Pada bulan nopember hingga mei curah hujan
di kota semarang cukup tinggi surat kabar II. METODE PENELITIAN
Suara Merdeka (2015) menyebutkan pada
tanggal 18 maret 2015 kelurahan meteseh Metode pada penelitian ini adalah
kecamatan Tembalang mengalami deseminasi atau aplikasi dari hasil
kebanjiran. eksperimen yaitu dengan beberapa
Berdasarkan analisis situasi yang pendekatan. Diantaranya adalah persiapan
dipaparkan, kami mengambil peranan aktif alat dan bahan, Sosialisasi, Penyuluhan dan
untuk pemberdayaan masyarakat dalam Pelatihan, Praktik Pembutana penyaring pipa
pemenuhan kebutuhan air bersih dengan bersusun, Pendampingan dan Evaluasi
memanfaatkan air hujan sebagai air bersih kegiatan. Berikut keterangan lebih lanjut dari
menggunakan tandon bawah melalui metode yang digunakan dalam proses
penerapan penyaring air metode pipa Deseminasi ini.
bersusun. Manfaat yang diperoleh warga: 1. a) Persiapan Bahan dan alat
Dapat memanfaatkan air hujan sebagai air Bahan dan alat untuk pembuatan
bersih, 2. Dapat mengurangi beban penyaring air pipa bersusun yaitu
pemakaian air PDAM 3. Penerapannya dapat Arang (batok kelapa, arang kayu jati,
dilakukan secara mandiri oleh warga karena atau aranga aktif), kerikil, ijuk, dan
bahan dan peralatan mudah diperoleh serta pasir. Alat yang digunakan sebagai
pengoperasiannya mudah. 4. Dapat penunjang pembuatan penyaring pipa
menjernihkan air PDAM yang kadang bersusun itu berupa pipa PVC 1,2,3
mengalir dalam kondisi airnya keruh. inch, elbow, socket reducer 3/2 dan 2/1
Penyusunan pipa bersusun inch, socket niple, drum plastik 200
dimodifikasi dari penelitian fafa (2011) yang liter, lem pipa, gergaji, Drum atau
terdiri dari adsorben ijuk, pasir, kerikil, tandon, meteran.
arang, dan spoon. Kelimpahan adsorben b) Sosialisasi Kegiatan
alami mampu dimanfaatkan untuk Sosialisasi kegiatan dilaksanakan untuk
mengurangi pengotor air hujan. Pasir salah memperkenalkan penyaring pipa
satu adsorben alami yang melimpah bersusun yang mampu digunakan
keberadaannnya dibanding dengan adsorben untuk filtrasi. Sosialisasi ini dimulai
zeolit, abu layang, arang maupun kulit dari kegiaatan presentasi materi tentang
jagung. Menurut Pettijhon (1987) dalam kajian air secara umum. Kemudian
Pambudi (2013) bahwa pasir dapat standar dari air bersih yang layak untuk
dikelompokkan menjadi tiga kategori. Antara digunakan. Serta pengenalan tentang
lain pasir terigen pasir (terrigeneous sand), karakteristik air hujan. Memberikan
karbonat (carbonate sand) dan pasir data-data aktual tentang kemampuan

497
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

air hujan untuk dijadikan air bersih pipa pralon dan pemasangan ke tandon
dengan cara filtrasi. masyarakat.
c) Penyuluhan dan Pelatihan d) Praktik Pembuatan penyaring pipa
Tahap penyuluhan dilaksanakan bersusun
dengan memberikan pemaparan Praktik penyaringan ini dilakukan
tentang pentingnya penggunaan air dengan membagi dua kelompok, yaitu
bersih guna menunjang kegiatan kelompok Rt 02 dan Rt 03. Kedua Rt
sehari-hari. Pembuatan pipa bersusun tersebut melaksanakan praktik
dimulai dari persiapan alat dan bahan. pembuatan; penyaring pipa bersusun
Pemotongan pipa PVC sesuai ukuran. dimulai dari persiapan sampai
Penyiapan dan pembersihan adsorben pemasangan. Pada gambar 1 dapat
alami melalui pencucian dan dicermati bentuk tandon sebelum
perendaman. Hal ini dilaksanakan pemasangan pipa bersusun sebagai
untuk membuka pori-pori permukaan penyaring. Pipa tersebut disambungkan
adsorben. Selanjutnya yaitu perakitan dengan pipa pengairan dari tandon atas
dan tandon bawah.

Gambar 1. Sebelum dan sesudah Pemasangan Penyaring Pipa bersusun

III. HASIL DAN PEMBAHASAN dari air hujan ini cukup rendah.
Sehingga pengikatan pori adsorben
1. Persiapan dan pembelian alat dan terhadap pengotor tanpa aktivasi
bahan dalam kurun aman. Sebenarnya
Penyiapan alat dan bahan dibantu proses aktivasi sangat membantu
oleh tiga mahasiswa serta warga proses adsorbsi. Adsorbsi fisika
dalam proses pembuatan penyaring sebenarnya mampu dilaksanakan
dengan metode bersusun. Semua skala laboratorium. Tetapi jika
bahan dan alat dapat diperoleh dari dalam skala besar masyarakat cukup
toko bangunan. Kebutuhan pipa kerepotan dengan proses aktivasi
dalam pembuatan penyaring ini ± tersebut. Pada gambar 2 dapat
tiga meter. Penggunaan adsorben dilihat sebagian alat yang digunakan
alami tanpa proses aktivasi secara dalam pembuatan penyaring dengan
kimia maupun fisika. Hal ini metode pipa bersusun.
dilakukan karena tingkat kekeruhan

498
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Gambar 2. Alat dan Bahan Pembuatan Penyaring pipa Bersusun

Selain bahan tersebut, kebutuhan dalam penggunaan adsorben


besi atau baja ringan sebagai tempat tersebut. Standart baku mutu air
tandon juga disiapkan dengan baik. secara umum juga dijelaskan pada
Kegiatan untuk prepare alat dan kegiatan tersebut. Gambar 3
bahan dilaksanakan bersama-sama menunjukkan foto tentang
dengan warga meteseh. sosialisasi kegiatan yang
2. Sosialisasi Penyaring air dan berbarengan dengan kegiatan rutin
Pengantar Pengolahan air warga yaitu arisan. Antusias warga
Sebelum kegiatan praktik dalam menyimak dan
pembuatan penyaring dengan memperhatikan sosialisasi ini sangat
metode bersusun. Terlebih dahulu mengagumkan. Kegiatan ini di tutup
dilaksanakan pengenalan tentang dengan diskusi bersama warga
pentingnya air bersih dalam setempat terkait program
kehidupan sehari-hari. Serta selanjutnya. Keantusiasan warga
pengarahan tentang kemampuan terlihat ketika pengajuan kepala
pembuatan air bersih dari bahan air keluarga yang berencana
hujan dengan metode bersusun menggunakan penyaring bersusun.
berbasis adsorben alami. Dukungan dari ketua RT setempat
Kemampuan adsorben ini belum sangat membantu dalam program
banyak dikenal oleh masyarakat ini.
sehingga perlu adanya pengantar

Gambar 3. Sosialisasi dan pengenalan

499
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Sebagian masyarakat sudah 3. Pelatihan dan Praktik


memanfaatkan air hujan untuk Kegiatan praktik pembuatan alat
kehidupan sehari-hari. Tetapi tanpa penyaring ini diawali dengan
adanya proses penyaringan pelatihan secara teoritik dalam
menyebabkan banyak kotoran yang pembuatan penyaring bersusun
masuk kedalam bak mandi sehingga dengan memanfaatkan adsorben
menjadikan bak mandi berwarna yang ada dilingkungan masyarakat.
coklat kehitaman. Dengan adanya Gambar 5 merupakan gambar
penyaring bersusun ini mampu pengarahan tentang alat dan bahan
mengurai pengotor. Selain itu, yang perlu disiapkan.
mengurangi penggunaan air PDAM
kota semarang.

Gambar 4. Sosialisasi dan praktik

Berikut tahapan dalam pembuatan e. Selanjutnya ditambahkan


penyaring pipa bersusun dengan beberapa penyaring atau
menggunakan adsorben alami: adsorben alami kedalam pipa
a. Pemotongan pralon sesuai pralon. Adsorben alami yang
denagn kebutuhan yaitu sekitar digunakan yaitu ijuk, arang,
3 meter. kerikil, pasir serta spoon.
b. Kemudian disambungkan Adapun adsorben lain yang ada
dengan reducer serta pipa L. dilingkungan warga masih bisa
c. Pencucian adsorben alami digunakan yaitu sabut kelapa,
tersebut dengan air bersih zeolit alam, tanah diatome dan
Dalam pembuatan penyaringan masih banyak lagi adsorben
ini dibutuhkan pembersihan alami yang bisa digunakan.
bahan adsorben yang ingin Penggunaan adsorben ini tanpa
digunakan, dengan prendaman adanya aktivasi secara kimia
terjjhadap air bersih serta maupun fisika. Secara umumt
pembilasan. Hal ini dilakukan ujuan dari aktivasi adsorben
supaya membersihkan pori-pori adalah untuk mengaktifkan
permukaan adsorben tersebut arang aktif dan menghilangkan
dari kotoran. berbagai unsur-unsur pengotor
d. Keringkan adsorben alami yang menutupi pori-pori
tersebut permukaan arang aktif. Hal ini
dipaparkan oleh Verlina

500
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

(2013),Hal ini dilakukan untuk adsorben yang diberikan maka


mempermudah proses semakin bersih hasil yang diperoleh.
penggunaan dan lebih simple. Akan tetapi waktu yang dibutuhkan
Kadar pengotor yang ada pada lebih lama. Hal ini dinyatakan oleh
air hujan cukup rendah. Aktivasi Gusdi (2013) bahwa kecepatan debit
dan juga pembersihan adsorben dipengaruhi oleh ketebalan dari
dapat dilakukan selama 2 bulan bahan adsorben. Ketebalan adsorben
sekali. Ketika menunjukkan pasir mampu memberikan hasil
ketidak optimalan hasil kejernihan yang maksimal. Pasir
penyaringan maka perlu dapat menjernihkan air secara
pembersihan atau daur ulang. optimal. Ketebalan yang tinggi
Kegiatan ini mampu mampu mereduksi pengotor lebih
dilaksanakan oleh warga di tinggi juga. Selain pasir, adsorben
meteseh kota semarang. yang lain berupa arang, ijuk dan
f. Pasang adsorben tersebut sesuai spoon memiliki manfaat untuk filter
gambar 5. Ketebalan dalam atau menghilangkan bau, warna, zat
pemberian adsorben tersebut pencemar dalam air, sebagai
berpengaruh terhadap hasil dari pelindung dan penukaran resin
kejernihan air. Semakin tebal dalam alat penyaring bersusun
g. .

Gambar 5. Penyaring Bersusun Hasil Modifikasi Fafa (2011)

Menurut (Adi, 2014) pengotor kreativitas dan inovasi warga serta


mampu diserap oleh adsorben mampu menyesuaikan dengan
dengan baik secara kimiawi. kondisi sistem perairan warga
Partikel partikel zat yang diserap tersebut. Hal ini terjadi karena
akan berikatan kuat dengan kondisi perairan warga berbeda-
adsorben sehingga tidak terjadi beda. Ada yang membutuhkan
proses balik. tandon untuk menampung air hujan
h. Setelah pemasangan tersebut, air selanjutnya masuk ke sistem
hujan bisa dimasukkan kedalam perairan atau penampungan air
penyaring tersebut. bersih. Pemamasangan tandon dan
4. Proses Pemasangan penyaring tiap rumah berbeda. Ada
Proses pemasangan tandon dan juga yang posisinya diatas dan ditopang
alat penyaring dilaksanakan oleh oleh besi penahan. Tetapi ada juga
warga. Warga mendesain dan yang tidak membutuhkan penahan
membuat penyaring sendiri dengan besi atau tempat untuk tandon.

501
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Gambar 5 merupakan kegiatan kelurahan meteseh. Gambar 6


gotong royong yang dilakukan oleh merupakan gambar proses
warga untuk pemasangan dan pemasangan penyaring bersusun di
pembuatan penyaringan bersusun rumah salah satu warga.
dirumah salah satu warga di

Gambar 6. Pemasangan Pipa Bersusun di kelurahan meteseh

Pipa bersusun yang sudah dibuat Pertimbangan tersebut dikarenakan


kemudian dipasang di dekat sumber untuk mempermudah dalam
air hujan (talang). Pemasangan pembersihan, kemudahan proses
tandon disesuaikan kebutuhan dan aliran dan kekuatan tembok penahan
keadaan warga masing. Masing tandon. Gambar 7 merupakan
sehingga setting serta desain alur gambar penyaring pipa bersusun
dibuat oleh warga sendiri. yang telah terpasang di warga.

Gambar 7 Hasil Pemasangan Penyaring Pipa Bersusun

502
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

IV. KESIMPULAN DAN SARAN Suhartana,. 201.1 Pemanfaatan Tempurung


Kelapa sebagai Bahan Baku
1. Penyaring pipa bersusun Arang Aktif dan Aplikasinya
menggunakan bahan yang mudah untuk Penjernihan Air Sumur di
didapat oleh warga dan ramah Desa Belor Kecamatan
lingkungan yaitu ijuk, kerikil, pasir, Ngaringan Kabupaten
arang batok kelapa, dan spoon. Grobogan, Skripsi S1
2. Masyarakat telah memanfaatkan air Universitas Diponegoro.
hujan sebagai air bersih, mengurangi
beban pemakaian air PDAM. Verlina, W. 2013. Potensi Arang Akif
3. Pemanfaatan adsorben alami Tempurung Kelapa sebagai
sehingga masyarakat mampu Adsorben Emisi Gas CO, NO,
melaksanakan dengan mandiri dan dan NOx pada Kendaraan
berkesinambungan. Bermotor.
4. Masyarakat mampu memasang dan
mengoperasikan penyaring tersebut
dengan mudah.
5. Penggunaan adsorben pasir mampu
memberikan kejernihan yang lebih
tinggi.

SARAN
Dalam proses penyaringan harus
memperhatikan tentang faktor faktor yang
mempengaruhi terjadinya adsorbsi sehingga
dihasilkan air bersih yang lebih optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Wahyu. 2014. Efektifitas Filter Bahan


Alami Dalam Perbaikan
Kualitas Air Masyarakat
Nelayan Wilayah Pesisir
Kabupaten Bangka Akuatik.
Jurnal Sumberdaya Perairan
Volume 8. Nomor. 2. Tahun
2014.

Fafa A., 2011. Penyaringan Air secara


Sederhana. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung
Gusdi, Riyal. 2017. Pembuatan Alat
Penyaringan Air Sederhana
Dengan Metode Fisika. Jurnal
Nasional Ecopedon JNEP Vol.4
No. 1 (2017) 19–
21.perpustakaan.politanipyk.ac.i
d

503

S-ar putea să vă placă și