Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Abstrack
ARDIANTI AMALIA. The Influence of The Role Play Method to Increase The
Students Skill in Pregnancy Checkup at Makassar Health Polytechnic (Guided by Hj
Djuhadiah Saadong and Subriah).
Penelitian yang digunakan adalah pra- dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh
eksperimen dengan pendekatan “One Group seorang dosen untuk meniilik mahasiswa.
Selanjutnya data yang telah dikumpulkan umum dengan cara mendeskripsikan tiap
dalam penelitian digunakan untuk menguji variabel yang digunakan dalam penelitian.
hipotesis. 2. Analisis Bivariat
Definisi Operasional Analisis bivariat merupakan analisis data
1. Variabel Independen: Metode role play yang digunakan untuk menguji ada atau
Metode role play dalam penelitian ini tidaknya pengaruh variabel independen
didefinisikan sebagai suatu metode pembelajaran terhadap variabel dependen. Dalam
dimana subyek diminta untuk berpura-pura penelitian ini menggunakan Uji-t
menjadi seorang bidan. Dependen (paired t-test) adalah salah satu
Kriteria objktif: metode pengujian hipotesis dimana data
Memahami: Jika paham dengan peran yang digunakan tidak bebas. Ciri-ciri yang
Tidak memahami: Jika tidak paham dengan peran paling sering ditemui adalah satu individu
2. Variabel Dependen: Skill mahasiswa dalam (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan
palpasi leopold I-IV yang berbeda. Walaupun menggunakan
Skill mahasiswa dalam pemeriksaan leopold I-IV individu yang sama, peneliti tetap
dalam penelitian ini didefinisikan sebagai suatu memperoleh 2 macam data sampel, yaitu
tindakan yang dilakukan pada phantom dengan data dari perlakuan pertama dan data dari
cara meraba yaitu merasakan bagian yang perlakuan kedua.
terdapat pada abdomen menggunakan tangan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
pemeriksa dalam posisi tertentu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Kriteria objektif: Jurusan Kebidanan Politeknik kesehatan
Terampil: Jika nilai yang diperoleh ≥ 76 Makassar. Penelitian dilakukan dengan
Tidak Terampil:Jika nilai yang diperoleh < 76 cara memberikan intervensi pemeriksaan
Analisis Data leopold I-IV kepada mahasiswa tingkat II,
1. Analisis Univariat berjumlah 12 orang. Penelitian
Analisis univariat merupakan jenis analisis berlangsung selama ±1 bulan, yaitu dari
data yang digunakan untuk menjabarkan tiap bulan Februari sampai dengan Maret 2018.
variabel yang diteliti yang diambil dari data Hasil dari observasi dikumpulkan
primer dan akan disajikan dalam bentuk tabel selanjutnya diolah menggunakan komputer
distribusi frekuensi disertai narasi. Hal ini dengan analisis data uji T Test. Adapun
bertujuan untuk mendapatkan gambaran
data hasil temuan peneliti dapat disajikan berdasarkan umur di
sebagai berikut. Politeknik Kesehatan
1. Analisis Univariat Makassar tahun 2018
Hasil dari observasi yang Umur Frekuens Presentas
diperoleh yang dinilai oleh dosen (Tahun i e
pengampu mata kuliah ANC, ) (n) (%)
untuk mengetahui peningkatan 18 3 25,0
skill mahasiswa dalam 19 8 66,7
pemeriksaan kehamilan. Sebelum 20 1 8,3
dilakukan intervensi diadakan Total 12 100
penilaian awal (pretest) untuk Sumber: Data primer 2018
melihat keterampilan mahasiswa Berdasarkan tabel 5.1
dalam melakukan pemeriksaan Menunjukaan bahwa jumlah
Leopold I-IV. Kemudian mahasiswa dengan umur 18 tahun
dilakukan intervensi dalam bentuk sebanyak 3 orang (25,0%), umur
penjelasan dan demonstrasi 19 tahun sebanyak 8 orang
tentang pemeriksaan Leopold I-IV. (66,7%) dan umur 20 tahun
Akhir dari pembelajaran dilakukan sebanyak 1 orang (8,3%).
posttest, yaitu untuk mengetahui 2. Analisis bivariat
peningkatan keterampilan Untuk mengetahui apakah ada
mahasiswa tentang pemeriksaan pengaruh metode role play
Leopold I-IV setelah diberi terhadap peningkatan skill
intervensi. Apakah setelah mahasiswa dalam pemeriksaan
mengikuti pembelajaran kehamilan di Politeknik Kesehatan
mahasiswa dapat melakukan Makassar maka dilakukan analisis
pemeriksaan leopold I-IV pada ibu dengan uji T Test, dengan hasil
hamil sesuai dengan prosedur. sebagai berikut:
Data dapat dilihat pada penyajian Tabel 5.2 Distribusi pengolahan
tabel dibawah ini. data keterampilan
Tabel 5.1Distribusi karakteristik mahasiswa
responden
berdasarkan uji T, =9,495) dan (t tabel =2,20099)
Test dengan nilai signifikansi p=0,000
(p<0,05). Dengan demikian H0
N M St Min Mak ditolak dan menerima hipotesis
ea d. imu simu alternatif, yang berarti bahwa ada
n De m m pengaruh metode role play
terhadap peningkatan skill
via
mahasiswa dalam pemeriksaan
si kehamilan di Lboratorium Jurusan
Seb 1 5 12, 23 70 Kebidanan Politeknik Kesehatan
Makassar.
elu 2 2, 25
PEMBAHASAN
m 5 9 Bedasarkan hasil penelitian
Ses 1 8 5,9 71 90 dengan uji T Test, menunjukkan bahwa
t hitung jauh lebih besar dari t tabel (t
uda 2 2, 6
hitung = 9,495) dan (t tabel = 2,20099)
h 1 dengan nilai signifikansi p=0,000
7 (p<0,05). Sebelum dilakukan
intervensi (pretest) nilai rata-rata
Sumber: data primer 2018
keterampilan mahasiswa yang
Berdasarkan tabel 5.2 diperoleh adalah 51,50 dengan nilai
menunjukkan bahwa sebelum minimum 23, nilai maksimum 70 dan
dilakukan intervensi (pretest) nilai standar deviasi 12,259. Setelah
dilakukan intervensi (posttest) nilai
rata-rata keterampilan mahasiswa
rata-rata yang diperoleh adalah 82,17
yang diperoleh adalah 52,50 dengan nilai minimum 71, nilai
dengan nilai minimum 23, nilai maksimum 90 dan standar deviasi
5,96. Dengan demikian H0 ditolak dan
maksimum 70 dan standar deviasi
menerima hipotesis alternatif yang
12,259. Setelah dilakukan berarti bahwa metode role play
intervensi (posttest) nilai rata-rata berpengaruh terhadap peningkatan
skill mahasiswa dalam pemeriksaan
yang diperoleh adalah 82,17
kehamilan.
dengan nilai minimum 71, nilai Dari hasil penelitian didapatkan
maksimum 90 dan standar deviasi bahwa metode role play berpengaruh
5,96. pada hasil belajar dimana pada metode
role play mahasiswa dituntut aktif
Hasil pengolahan data untuk benar-benar membayangkan
menggunakan uji T Test atau bermain peran sebagai orang lain.
menunjukkan bahwa t hitung jauh Pembelajaran tersebut tidak hanya
lebih besar dari t tabel (t hitung
dikelas saja tetapi juga di laboratorium Metode ini lebih menekankan
kebidanan maupun tempat-tempat lain terhadap masalah yang diangkat dalam
yang bisa digunakan untuk bermain pertunjukan dan bukan pada
peran. Hal ini didukung dari hasil kemampuan pemain dalam melakukan
penelitian Sarwoko tahun 2009 dengan permainan peran. Melalui bermain
judul pengaruh metode role play peran mahasiswa mencoba
terhadap pencapaian hasil ujian mengeksplorasi hubungan-hubungan
Asuhan Kebidanan I dengan metode antar manusia dengan cara
Objective Struktured Clinical memperagakan dan
Assesment (OSCA) dengan hasil mendiskusikannya, sehingga secara
penelitian metode pembelajaran Role bersama-sama para peserta didik dapat
Play mampu menghasilkan nilai mengeksplorasi perasaan-perasaan,
pengetahuan dan keterampilan Asuhan sikap-sikap, nilai-nilai dan berbagai
Kebidanan I yang lebih tinggi daripada strategi pemecahan masalah.
metode konvensional. Kelebihan metode role play adalah
Dari penelitian ini juga dapat meningkatnya keaktifan mahasiswa
dilihat bahwa dalam menyampaikan selama proses pembelajaran yang
materi tidaklah harus monoton seperti disebabkan unsur dalam role play
metode konvensional yang hanya mahasiswa sebagai pelaku
mengandalkan ceramah dari pendidik. pembelajaran, unsur permainan
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa sekaligus hiburan mengembangkan
sumber belajar tidaklah menempatkan keberanian dan percaya diri mahasiswa
pendidik sebagai sumber utama tetapi dalam membuat keputusan dan
dengan bermain peran dan mampu memecahkan masalah yang ada
mencoba juga merupakan sumber didalam dunia kebidanan khususnya
belajar, belajar menjadi orang lain. untuk ibu hamil yang mengalami
Bermain peran pada prinsipnya komplikasi.
merupakan metode untuk Hal ini didukung dengan penelitian
menghadirkan peran-peran yang ada Fetty Chandra Wulandari tahun 2012
dalam dunia nyata ke dalam suatu dengan judul pengaruh metode role
pertunjukan peran di dalam play dan motivasi belajar terhadap
kelas/pertemuan, yang kemudian hasil prestasi belajar dalam mata kuliah
dijadikan sebagai bahan refleksi agar Asuhan Kebidanan I di Akademi
peserta didik memberikan penilaian Kebidanan Bhakti Putra Bangsa
terhadap peran-peran yang dimainkan. Purworejo dengan hasil terdapat
Misalnya, menilai keunggulan maupun pengaruh cukup signifikan metode role
kelemahan masing-masing peran play terhadap hasil prestasi belajar
tersebut, dan kemudian memberikan dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan
saran/alternatif pendapat bagi I di Akademi Kebidanan Bhakti Putra
pengembangan peran-peran tersebut. Bangsa Purworejo.
Kekurangan dari metode role play Berdasarkan hasil penelitian yang
disebabkan oleh penerapan metode dilaksanakan selama ±1 bulan dengan
yang membutuhkan sarana dan memberikan intervensi kepada
prasarana pendukung yang memadai. mahasiswa tingkat II di Laboratorium
Sarana tersebut antara lain adalah Jurusan Kebidanan Politeknik
peralatan dan ruangan serta Kesehatan Makassar sebanyak 12
dibutuhkannya waktu yang panjang orang mengenai pemeriksaan Leopold
karena dengan metode role play ini I-IV, maka disimpulkan bahwa metode
mahasiswa sangat antusias sehingga role play memberikan kontribusi
mahasiswa mau berpartisipasi dalam dalam peningkatan skill mahasiswa
pembelajaran ini. dalam pemeriksaan kehamilan
Keterampilan (skill) biasanya 5. SARAN
menunjuk pada tindakan-tindakan dan 1. Bagi pendidik diharapkan agar
reaksi-reaksi yang dilakukan oleh dapat menciptakan suasana yang
seseorang dengan cara yang kompeten nyaman dan tidak membuat peserta
dengan maksud mencapai suatu tujuan. didik merasa tegang dan terbebani
(Oemar Hamalik, 2008). Mahasiswa sehingga peserta didik dapat
yang telah mengikuti kegiatan ini menyerap dengan baik materi yang
mampu ataupun terampil dalam disampaikan oleh pendidik.
melakukan pemeriksaan leopold I-IV 2. Bagi peserta didik diharapkan agar
pada ibu hamil. Hal ini terbukti dari lebih proaktif dan memperhatikan
hasil observasi akhir mahasiswa materi yang disampaikan pada saat
mampu melakukan pemeriksaan pendidik menjelaskan dan
leopold I-IV pada ibu hamil dengan mempraktekkan suatu keterampilan
hasil yang dicapai sebelum dilakukan agar dapat dipahami dengan baik
intervensi (pretest) adalah 52,50. sehingga pada saat dilakukan
Setelah dilakukan intervensi (posttest) evaluasi peserta didik merasa
meningkat menjadi 82,17. percaya diri dan terampil dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan.
4. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Wahyun. 2013. The Profile Of Knowledge, Skill, and Attitude of Mathematics
Teachers in Implementing 2013 CurriculumBased on The Teachers Working
Period in Public Junior High School In Bulukumba District, (Online),
Vol.5,No.1.http://ojs.unm.ac.id diakses 16 November 2017.
Dwihestie, Luluk Khusnul, dkk. 2016 Pengaruh Penerapan Metode Role Play dan
Gaya Belajar Terhadap Keterampilan Konseling Mahasiswa Tentang Adaptasi
Psikologi Pada Kehamilan Trimester, (Online). Vol. 9, No. 2.
https://journal.uny.ac.id diakses 16 November 2017.
Jannah, Nurul. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Andi Offest.
Yogyakarta.
Kusmiyati, Yuni dan Wahyuningsih, Heni Puji. 2013. Asuhan Ibu Hamil. Fitramaya.
Yogyakarta.
Ma’mun, Amung dan M.Saputra, Yudha. 2000. Perkembangan gerak dan belajar
gerak. Depdikbud. Jakarta
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Nuha Medika. Yogyakarta
Sarwoko. 2009. Pengaruh Metode Role Play Terhadap Pencapaian Hasil Ujian Asuhan
Kebidanan I Dengan Metode OSCA Vol 1, No.2. http://journal.stikeseub.ac.id diakses 17
November 2017.
Sutanto, Andina Vita dan Fitrianan Y. 2016. Asuhan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
Triana, Ani. 2015 Pengetahuan Dengan Keterampilan Praktek Asuhan Kebidanan Antenatal Care
Pada Mahasiswa Semester IV (Empat) DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Indonesia. Vol. 1, No. 6.http://e-journal.upp.ac.id diakses 17
November 2017.