Sunteți pe pagina 1din 9

Jl. Kedungmundu Raya No.

18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah


Semarang Phone: 02476740287, Fax: 02476740287 Email: mki@unimus.ac.id

The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative


Pain in Patients with Benign Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo
Kendal

Arifianto1, Dwi Nur Aini2, Novita Diana Wulan Sari3


1,2,3 Health Science Institute of Widya Husada Semarang

Article Info Abstract


Article History: Background : Benign Prostate Hyperplasia (BPH) is a disease enlargement
Accepted February 13rd or hypertrophy of the prostate. Each surgery will arise as a result of wound
2019 incision procedures. Based on pre-study post operative patients with
benign prostate hyperplasia in Dr.H Soeowndo Kendal General Hospital 4
Key words: out of 5 patients said that after surgery they experienced pain around the
Benson Relaxation post operative .These wounds will stimulate the pain response Handling of
Technique; non-pharmacological that can be done is by Benson relaxation therapy. The
Pain Scale objective of this research there is an effect of Benson relaxation technique
on a scale of postoperative pain in patients with Benign Prostate
Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal. Methods : Design Research
use quasi experiment. designs with pre and post-test without a control
sample with 32 people. Relaxation Benson techniques are done taxable
income provision with analgesic duration of 8 hours. And after before
given relaxation techniques Benson carried measurement scale with a
numeric pain rating scale. Result : Results of Statistics Wilcoxon Sign
Rank test with confidence level of 95% (α = 0.05) and obtained p value
0.000 < 0.05. Conclusion : the result of this research there is an effect of
benson relaxation technique on a scale of postoperative pain in patients
with Benign Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal.

PENDAHULUAN sekitar 40%, usia 60-70 tahun meningkat


menjadi 50% dan usia lebih dari 70 tahun
Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) mencapai 90%. Diperkirakan sebanyak
merupakan suatu penyakit dimana terjadi 60% pria usia lebih dari 80 tahun
pembesaran dari kelenjar prostat akibat memberikan gejala Lower Urinary Tract
hiperplasia jinak dari sel-sel yang biasa sympstons (LUTS). Di Amerika Serikat,
terjadi pada laki-laki berusia lanjut (Bufa, hampir 14 juta pria menderita BPH.
2006 dalam Samidah & Romadhon, 2015). Prevalensi dan kejadian BPH di Amerika
Kondisi patologis ini paling sering terjadi Serikat terus meningkat pada tahun 1994-
pada pria lansia dan penyebab kedua yang 2000 dan tahun 1998-2007. Peningkatan
paling sering ditemukan untuk intervensi jumlah insiden ini akan terus berlangsung
medis pada pria di atas usia 50 tahun. sampai beberapa dekade mendatang
(Wijaya & Putra, 2013). Di dunia, hampir 30 (Sampekalo, Manoarfa, & Salem, 2015).
juta pria menderita BPH pada usia 40 tahun Angka kejadian BPH di Jawa Tengah secara

Corresponding author:
Arifianto
arif.dok82@gmail.com
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019
e-ISSN: 2615-1669
DOI:10.26714/mki.2.1.2019.1-9
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 2

mikroskopi dan anatomi sebesar 40% dan terdapat 132 pasien post operasi BPH dan
90% terjadi pada rentang usia 50-60 tahun pada tahun 2017 mengalami peningkatan
dan 80-90 tahun (Amalia , 2010). menjadi 156 pasien post operasi BPH,
Penatalaksanaan jangka panjang pada sedangkan data ditahun 2018 dari bulan
pasien dengan BPH adalah dengan Januari sampai Maret 2018 terdapat 47
melakukan pembedahan. Salah satu pasien yang menjalani post operasi BPH.
tindakan yang paling banyak dilakukan Masalah keperawatan utama yang muncul
pada pasien dengan BPH adalah tindakan pada pasien dengan post operasi BPH
pembedahan Transurethral Resection Of the adalah nyeri akut.
Prostate (TURP) yang prosedur
pembedahan dengan memasukkan Berdasarkan hasil wawancara 5 dari 7
resektoskopi melalui uretra untuk perawat mengatakan bahwa belum pernah
mengeksisi dan mengkauterisasi atau dilakukan terapi non farmakologi berupa
mereseksi kelenjar prostat yang mengalami terapi relaksasi Benson untuk menurunkan
obstruksi. Prosedur tersebut menimbulkan skala nyeri, pasien yang mengalami nyeri
luka bedah yang berakibat menimbulkan post operasi hanya diberikan terapi
nyeri pada luka post operasi. (Purnomo, relaksasi nafas dalam saja dan belum
2011) begitu efektif untuk menurukan skala nyeri.
Dari hasil wawancara 4 dari 5 pasien
Penatalaksanaan nyeri non farmakologi setelah operasi prostatectomy di peroleh
merupakan terapi pelengkap untuk informasi bahwa setelah pembedahan
mengurangi nyeri pasca bedah dan bukan pasien mengatakan mengalami nyeri di
sebagai pengganti utama terapi analgetik sekitar luka post operasi. Selama perawatan
yang telah diberikan (Anonimous 2007 pasien mendapatkan tindakan perawatan
dalam Datak, Yetti, & Hariyati, 2008) luka dan bila rasa nyeri kambuh perawat
Penatalaksanaan nonfarmakologi memberikan obat yang mampu
mencakup terapi agen fisik dan intervensi meringankan rasa nyeri.
perilaku kognitif. Salah satu intervensi
perilaku kognitif yang digunakan untuk METODOLOGI PENELITIAN
mengurangi nyeri pasca operasi adalah
relaksasi Benson. Relaksasi Benson Penelitian ini menggunakan rancangan
merupakan gabungan antara teknik respon eksperimen semu (quasy experiment)
relaksasi dan sistem keyakinan individu/ dengan desain pre and post test without
faith factor difokuskan pada ungkapan control. Populasi dalam penelitian ini adalah
tertentu berupa nama-nama Tuhan atau pasien post operasi BPH sebanyak 32
kata yang memiliki makna menenangkan pasien di Ruang Kenanga RSUD dr. H
bagi pasien itu sendiri yang diucapkan Soewondo Kendal pada bulan Juni sampai
berulang-ulang dengan ritme teratur. Agustus 2018 yang diambil dengan
Keyakinan memiliki pengaruh fisik atau menggunakan teknik purposive sampling
bahkan jiwa manusia yaitu relevan serta dengan menggunakan Uji Non Parametrik
berpengaruh dalam terapi dan pencegahan Wilcoxon Match Pair Test karena sakala data
penyakit. (Benson & Proctor 2000 dalam ordinal.
Solehati, & Kosasih, 2015).
Instrumen dalam penelitian menggunakan
Berdasarkan studi pendahuluan pada koesioner, Lembar observasi skala nyeri
tanggal 18 Maret 2018 di ruang Kenanga dengan menggunakan Numeric Rating Scale,
RSUD dr. H Soewondo Kendal didapatkan Stopwatch, dan Teknik terapi relaksasi
data pasien bedah dengan kategori Benson.
Prostatektomy mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Pada tahun 2015 terdapat
103 pasien post operasi BPH, tahun 2016
Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 3

Etika penelitian meliputi Informent consen, Pengaruh Terapi Relaksasi Benson


Anonimity, Beneficiency, Justice, dan Terhadap Nyeri
Confidentiality.
Tabel 2
HASIL PENELITIAN Pengaruh Terapi Relaksasi Benson
Terhadap Nyeri, n = 32
Karakteristik Responden Tingkat Frekuensi Z hitung P-
Tabel 1 nyeri Value
Karakteristik Responden, n = 32 Negatif ranks 27 -4,618 0,000
Indikator f % Positif rank 0
Umur Ties 5
a. 40-60 tahun 11 34,4 Total 32
b. > 60 tahun 21 65,6
Pendidikan
a. SD 17 53,1 Responden yang mengalami penurunan
b. SMP 7 21,9 skala nyeri setelah diberikan terapi
c. SMA 5 15,6 relaksasi Benson sebanyak 27 responden,
d. Sarjana 3 9,4 yang tidak mengalami perubahan skala
Pekerjaan nyeri setelah diberikan terapi relaksasi
a. PNS 3 9,4
benson sebanyak 5 responden dan tidak
b. Swasta 5 15,6
ada responden yang mengalami
c. Petani 13 40,6
d. Nelayan 2 6,3 peningkatan skala nyeri setelah diberikan
e. Tidak bekerja 9 28,1 terapi relaksasi benson. Hasil uji wilcoxon
Nyeri Sebelum didapatkan hasil p value 0,00 < 0,05 maka
Intervensi H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian
a. Nyeri ringan 3 9,4 dikatakan ada pengaruh terapi relaksasi
b. Nyeri sedang 29 90,6 benson terhadap skala nyeri pada pasien
Nyeri Setelah post operasi Benigna Prostat Hiperplasia di
Intervensi ruang Kenanga RSUD Dr. H Soewondo
a. Nyeri ringan 23 71,9 Kendal.
b. Nyeri sedang 9 28,1
PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa Hasil penelitian tentang umur responden
sebagian besar responden berusia >60 diketahui 21 orang (65,6%) berusia > 60
tahun sebanyak 21 responden (65,6%). tahun. Menurut Purnomo, 2011 terdapat
Pendidikan responden sebagian besar perubahan mikroskopik pada prostat laki-
berpendidikan SD sebanyak 17 responden laki yang berusia 30-40 tahun, bila
(53,1%). Pekerjaan responden sebagian perubahan mikroskopik ini berkembang
besar bekerja sebagai petani sebanyak 13 maka akan terjadi perubahan patologik
orang (40,6%). Sebagian besar responden anatomi yang terjadi pada laki-laki yang
mengalami nyeri sedang sebanyak 29 berusia 60 tahun, dan angka kejadiannya
responden (90,6%) sebelum pemberian sekitar 50% untuk usia > 60 tahun. Umur
terapi relaksasi benson. Sebagian besar sangat erat kaitannya dengan proses
responden mengalami nyeri ringan penuaan, penambahan usia akan
sebangak 23 responden (71,9%) setelah meningkatkan perubahan keseimbangan
diberikan terapi relaksasi benson. testosteron, kelemahan pada buli (otot
detrusor) dan penurunan fungsi persarafan.
Perubahan karena pengaruh umur yang
sudah tua menurunkan kemampuan buli-
buli dalam mempertahankan aliran urin

Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 4

pada proses adaptasi oleh adanya obstruksi banyak menggunakan otot dibandingkan
karena pembesaran Benigna Prostat dengan pikiran. Fenomena di Indonesia
Hiperplasia sehingga menimbulkan gejala. petani menghabiskan waktu setiap
Sesuai dengan bertambahnya umur, kadar harinnya di sawah dengan mencangkul,
testoteron mulai menurun secara perlahan membajak sawah, mengangkat beban berat,
pada usia 30 tahun keatas dan turun lebih pekerjaan seperti ini dilakukan secara terus
cepat pada usia 60 tahun keatas (Nursalam menerus oleh petani sebagai rutinitas.
& Batticaca, 2009). Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Petani juga sering memiliki kebiasaan yang
oleh Setyawan, Saleh, & Arfan, 2016 yang buruk yaitu sering menahan kencing saat
menjelaskan bahawa kejadian Benigna bekerja akibatnnya terjadi Obstruksi urin
Prostat Hiperplasia di RSUD Dr. Soedarso yang akan berkembang secara perlahan-
Pontianak sebanyak 68,2% orang berusia lahan sehingga mengakibatkan aliran urin
60-74 tahun. tidak deras dan sesudah berkemih masih
ada urin yang menetes, Gejala iritasi ini
Tingkat pendidikan responden sebagian menyertai obstruksi urin dimana vesika
besar berpendidikan SD sebanyak 17 orang urinaria akan mengalami iritasi dari urin
(53,1%). Tingkat pendidikan merupakan yang tertahan didalamnya sehingga
salah satu faktor predisposisi seseorang merasa bahwa vesika
terbentuknnya tingkat pengetahuan. urinarianya tidak menjadi kosong. Proses
Notoatmodjo, 2012 menjelaskan bahwa pembesaran prostat akan terjadi secara
tingkat pendidikan seseorang berpengaruh perlahan-lahan sehingga perubahan pada
pada tingkat pengetahuan, sikap dan saluran kemih juga terjadi secara perlahan-
perilaku, termasuk berperilaku hidup sehat. lahan. Pada tahap awal setelah terjadi
Pendidikan responden yang banyak pada pembesaran prostat resistensi pada leher
sekolah dasar dapat mempengaruhi buli-buli dan daerah prostat meningkat,
pengetahuan dan perilaku dalam serta otot destrusor menebal dan
pencegahan Benigna Prostat Hiperplasia, merenggang sehingga timbul sakulasi atau
seperti mengurangi ataupun berhenti divertikel. (Purnomo, 2011).
mengkonsumsi kafein dan membiasakan
tidak minum apapun 2 jam sebelum tidur Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
supaya terhindar dari nocturia ataupun Wulandari & Asnindari, 2018 menjelaskan
berkemih sepanjang malam. Hasil ini bahwa 73,3 % responden yang mengalami
sejalan dengan hasil penelitian yang Benigna Prostat Hiperplasia di RSU PKU
dilakukan oleh Sukesih & Ros, 2017 Muhammadyah Bantul memiliki pekerjaan
menjelaskan bahwa 80% responden yang sebagai petani. Tingginnya angka kejadian
mengalami Prostat Benigna Hiperplasia Di BPH pada petani sering dikaitkan dengan
Ruang Bougenfile dan Mawar RSUD RAA usia. Hampir semua petani adalah berusia >
Soewondo Pati berpendidikan tidak tamat 60 tahun dimana semakin tinggi usia juga
SD - SD. semakin tinggi kejadian BPH.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui 13 Hasil penelitian karakteristik status


orang (40,6%) bekerja sebagai petani. perkawinan diketahui 75%, telah menikah.
Pekerjaan seseorang umumnnya memiliki Adanya hubungan Aktivitas seksual dan
dampak yang penting dalam upaya Hipertropi Prostat bisa saja terjadi, ini
meminimalisasi seseorang dalam terkena dikarenakan responden yang diteliti hampir
penyakit Benigna Prostat Hiperplasia. semuanya telah menikah, seseorang yang
Pekerjaan petani identik dengan pekerjaan telah menikah melakukan aktivitas seksual
yang cukup berat dibandingkan dengan yang dilakukan lebih dibandingkan yang
pekerjaan lainnya. Pekerjaan tersebut belum menikah sehingga resiko untuk
umumnnya menguras keringat karena lebih
Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 5

terkena Hipertropi Prostat akan lebih besar tindakan operasi mengalami nyeri akut
dibandingkan yang belum menikah. setelah operasi sekitar 80%.

Penelitian ini sejalan dengan yang Menurut hasil penelitian pada intensitas
dilakukan oleh Setyawan, Saleh, & Arfan, nyeri responden sebelum diberi Terapi
2016 memperlihatkan bahwa ada hubungan Relaksasi Benson diketahui sebagaian besar
antara aktivitas seksual dengan kejadian responden mengalami nyeri pada skala
Benigna Prostat Hiperplasia yang beresiko sedang, hal ini karena setelah dilakukan
ialah dengan melakukan aktivitas sekual pembedahan dimana terjadi iritasi mukosa
dengan ejakulasi yang sering. kandung kemih atau terputusnnya jaringan
sehingga merangsang saraf diameter kecil
Skala Nyeri Pasien post Operasi Benigna menuju aferen yang mengakibatnya nyeri
Prostat Hiperplasia sebelum Diberi tersebut timbul. Hasil penelitian ini juga
Terapi Relaksasi Benson Pada Pasien sejalan dengan penelitian Wulandari &
Post Operasi Benigna Prostat Asnindari, (2018) diketahui bahwa
Hiperplasia di Ruang Kenanga RSUD Dr. intensitas nyeri post operasi TURP pada
H Soewondo Kendal pasien BPH di RS Muhammadiyah Bantul
mengalami nyeri ringan skala 3 (40%) dan
Berdasarkan hasil penelitian pada 32 nyeri Sedang Sakala 5 (33,3%). Penelitian
responden post operasi benigna prostat juga sejalan dengan penelitian Fitria &
hiperplasia sebelum diberi terapi relaksasi Ambarwati, (2015) dengan judul Efektifitas
benson diketahui 29 responden (90,6%) Teknik Relaksasi Progresif Terhadap
mengalami nyeri skala sedang sedangkan 3 Intensitas Nyeri Pasca Operasi Laparatomi
responden (9,4 %) mengalami nyeri ringan. di ruang Mawar II RSUD Dr. Moewardi Solo
Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah diketahui bahwa rata-rata mengalami nyeri
suatu penyakit pembesaran atau hipertrofi dengan kategori nyeri sedang sebelum
dari prostat. Hiperplasia merupakan diberikan intervensi adalah 5.93
pembesaran ukuran sel (kualitas) dan
diikuti oleh penambahan jumlah sel Salah satu cara untuk menurunkan skala
(kuantitas). BPH seringkali menyebabkan nyeri post operasi BPH yaitu memberikan
gangguan dalam eliminasi urine karena terapi relaksasi benson kepada pasien
pembesaran prostat yang cenderung kearah dimana terapi benson merupakan terapi
depan atau menekan vesika urinaria dengan cara non farmakologi dalam pain
(Pranata & Prabowo, 2014). management dan merupakan tindakan yang
dapat dilakukan perawat untuk
Menurut Potter & Perry (2009) setiap menyelesaikan permasalahan biologis
tindakan pembedahan akan timbul masalah pasien.
infeksi luka akibat prosedur insisi. Luka ini
akan merangsang terjadinya respon nyeri. Skala Nyeri Pasien post Operasi Benigna
Nyeri merupakan perasaan yang tidak Prostat Hiperplasia setelah Diberi
menyenangkan bagi sebagian orang. Nyeri Terapi Relaksasi Benson Pada Pasien
sering kali dikaitkan dengan kerusakan Post Operasi Benigna Prostat
pada tubuh yang merupakan peringatan Hyperplasia di Ruang Kenanga RSUD dr.
terhadapadanya ancaman yang bersifat H Soewondo Kendal
aktual atau potensial. Menurut Kneale &
Peter, (2011) Tindakan pembedahan Hasil penelitian skala nyeri pada responden
tersebut menyebabkan rasa nyeri sehingga setelah diberi terapi relaksasi benson
dapat menimbulkan komplikasi yang serius diketahui 23 responden (71,9 %)
dan menghambat proses pemulihan pasien mengalami nyeri skala ringan. Adanya
jika tidak dilakukan manajemen nyeri penurunan skala nyeri pada responden
dengan baik. Pasien yang dilakukan terjadi setelah diberikan terapi relaksasi
Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 6

Benson selama 15 menit. Relaksasi benson perasaan tenang dan nyaman dengan
merupakan relaksasi yang menggabungkan demikian relaksasi dapat menekan rasa
antara teknik respons relaksasi dan system nyeri (Sunaryo & Lestari, 2015).
keyakinan individu atau faith factor
(difokuskan pada ungkapan tertentu berupa Pengaruh Terapi Relaksasi Benson
nama-nama Tuhan, atau kata yang memiliki Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post
makna menenangkan bagi pasien itu Operasi Benigna Prostat Hiperplasia
sendiri) yang diucapkan berulang-mulang
dengan ritme teratur disertai sikap pasrah. Hasil penelitian diperoleh nilai p value
Relaksasi bertujuan untuk mengatasi atau sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H 0 ditolak
mengurangi kecemasan, menurunkan sedangkan Ha diterima, sehingga
ketegangan otot dan tulang, serta secara disimpulkan Ada pengaruh terapi relaksasi
tidak langsung dapat mengurangi nyeri dan Benson terhadap skala nyeri pada pasien
menurunkan ketegangan yang post operasi Benigna Prostat Hiperplasia.
berhubungan dengan fisiologi tubuh.
Pelatihan relaksasi bertujuan untuk melatih Hasil penelitian juga diketahui bahwa
pasien agar dapat mengkondisikan dirinya responden mengalami penurunan skala
untuk mencapai suatu keadaan rileks. nyeri setalah diberikan terapi relaksasi
benson yaitu rata-rata nyeri responden
Pemberian terapi benson kepada responden sebelum diberikan terapi sebesar 5,00 dan
yang seluruhnya beragama Islam, maka setelah diberikan terapi relaksasi benson
terapi benson diberikan dengan cara rata-rata nyeri menurun menjadi 3,06. Hal
membimbing responden untuk berdoa ini sesuai dengan Solehati, & Kosasih,
seperti biasa dilakukan seperti menyebut (2015) menyatakan bahwa salah satu
nama Allah. Terapi benson ini dengan manfaat dari terapi relaksasi benson adalah
mengucapkan Subhanallah (Maha suci menurunkan nyeri. Bagi penderita yang
Allah), Alhamdullilah (segala puji bagi sangat membutuhkan teknik menurunkan
Allah), Allahuakbar (Allah Maha Besar), skala nyeri, terapi relaksasi benson terbukti
Lailaha-illallah (Tiada Tuhan selain Allah ) bekerja dengan cara menghambat saraf
dengan nada suara rendah dan berulang - simpatik dan mengakibatkan saraf
ulang dalam waktu 15 menit. Pada proses parasimpatik bekerja akibatnnya otot-otot
meditasi terapi benson ini konsentrasi tubuh menjadi rileks dan menekan rasa
pikiran dilakukan pada Allah secara terus nyeri pada pasien.
menerus, tanpa henti dan secara sadar
serta dilakukan dengan totalitas baik Hasil penelitian juga diketahui bahwa
kognitif atau emosional terhadap Allah responden yang mengalami penurunan
SWT. Terapi benson yang dilakukan pasien skala nyeri setelah diberikan terapi
sebagai bentuk relaksasi untuk mencegah relaksasi benson sebanyak 27 responden,
stimulus nyeri masuk kedalam otak sangat tidak ada peningkatan nyeri setelah
bermanfaat untuk membantu pasien diberikan terapi relaksasi, sebelum dan
mengontrol nyeri pasca operasi BPH. setelah pemberian terapi relaksasi benson
tidak terjadi perubahan pada skala nyeri
Konsep dari Herbert Benson apabila sebanyak 5 responden.
melakukan relaksasi selama 15 menit akan
menyebabkan aktivitas saraf simpatik Tidak adanya penurunan skala nyeri dari 5
dihambat sedangkan saat pasien relaksasi responden tersebut setelah melakukan
yang akan bekerja sistem saraf terapi Benson dapat dipengaruhi oleh
parasimpatis yang akan mengakibatkan beberapa faktor seperti, rasa kurang
penurunan terhadap konsumsi oksigen oleh percaya diri pada diri responden dan faktor
tubuh selanjutnnya otot – otot tubuh lingkungan. Hal ini karena pada saat
menjadi relaks sehingga menimbulkan dilakukan terapi benson, kondisi
Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 7

lingkungan diruang Kenanga kurang Kandou Manado dan RS TK. III R.W.
kondusif karena pada saat peneliti Mongosidi Telling Manado.
membimbing responden melakukan
relaksasi keluarga responden yang sedang Relaksasi benson dikembangkan dari
tidak diteliti sedang bercakap-cakap dengan metode respon relaksasi dengan melibatkan
pasien lain, sehingga fokus responden yang faktor keyakinan (faith factor). Pasien
diteliti menjadi terganggu serta ada melakukan relaksasi dengan mengulang
responden yang tidak ditemani oleh kata atau kalimat yang sesuai dengan
anggota keluarga. Ketidak hadiran anggota keyakinan responden sehingga
keluarga menjadikan responden menjadi menghambat impuls noxius pada sistem
cemas, sehingga pelaksanaan terapi benson kontrol desending (gate control theory) dan
dengan melakukan dzikir menjadi kurang meningkatkan kontrol terhadap nyeri.
fokus. Hal inilah yang menyebabkan pada Responden yang semuanya beragama Islam
hasil penilaian skala nyeri post operasi malakukan terapi relaksasi Benson ini
kepada 5 responden tidak mengalami diwujudkan dengan melafalkan nama-nama
perubahan atau tetap. Allah sebagai dari rangkaian doa yang
mempunyai makna sebagai pengakuaan
Faktor yang diperkirakan oleh peneliti atas kebesaran Allah SWT. Pengakuan
adanya penurunan skala nyeri setelah sacara khafah seperti subbhanallah bahwa
diberikan terapi relaksasi Benson adalah memang benar Allah yang mempunyai sifat
sebagaian besar responden adalah berusia maha suci, mengucapkan alhamdullilah,
diatatas 60 tahun (lanjut usia), sehingga bahwa hanya Allah yan patut untuk dipuji,
responden memiliki kematangan spiritual Allahu akbar yaitu bahwa Allah Maha
yang baik sehingga memudahkan Besar atas segala ciptaanNya dan bacaan
pelaksananaan Relaksasi Benson dengan Lailaha-illallah (Tiada Tuhan selain Allah)
berikhtiar menyebut nama Allah. Menurut yang mampu memberikan pertolongan
Potter & Perry, (2009) setiap tindakan kepada makhlukNya. Oleh karena itu
pembedahan akan timbul masalah nyeri dengan pengucapan terapi ini maka
akibat prosedur insisi. Luka ini akan responden merasa menjadi lebih tenang
merangsang terjadinya respon nyeri. Nyeri dan nyaman. Menurut Purwanto dan
merupakan perasaan yang tidak Zulaikah (2009) dalam Solehati, & Kosasih,
menyenangkan bagi sebagian orang. Nyeri (2015), dengan menyebut nama Allah
sering kali dikaitkan dengan kerusakan berarti ingat kepada Allah, ingat ini tidak
pada tubuh yang merupakan peringatan hanya sekedar menyebut nama Allah dalam
terhadap adanya ancaman yang bersifat lisan atau dalam pikiran dan hati, akan
aktual atau potensial. Menurut Kneale & tetapi menyebut nama Allah yang dimaksud
Peter, (2011) tindakan pembedahan adalah ingat akan Zat, Sifat dan Perbuatan-
tersebut menyebabkan rasa nyeri sehingga Nya kemudian memasrahkan hidup dan
dapat menimbulkan komplikasi yang serius mati kepada-Nya. Sikap pasrah yang
dan menghambat proses pemulihan pasien mendasari menyebut nama Allah
jika tidak dilakukan manajemen nyeri merupakan sikap pasif yang mutlak
dengan baik. Pasien yang dilakukan dibutuhkan dalam relaksasi.
tindakan operasi mengalami nyeri akut
setelah operasi sekitar 80 %. Hasil Benson dan Proctor (2009) dalam Solehati,
penelitian ini memperkuat penelitian & Kosasih, (2015) mengatakan selain
Rasubala , Kumaat , & Mulyadi (2017), yang mengurangi nyeri pasca bedah, Relaksasi
menjelaskan terdapat pengaruh yang Benson menghambat aktifitas saraf
signifikan pada teknik relaksasi Benson simpatik yang mengakibatkan penurunan
terhadap skala nyeri pada pasien post terhadap konsumsi oksigen oleh tubuh dan
operasi apendiksitis di RSUP. Prof. Dr. R.D. selanjutnya otot-otot tubuhmenjadi relaks
sehingga menimbulkan perasaan tenang
Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 8

dan nyaman. Selain itu, Relaksasi Benson from


berfokus pada kata atau kalimat tertentu http://journal.akpergshwng.ac.id/index.php/
gsh/article/view/10/8
yang diucapkan berulang kali dengan ritme
teratur dan disertai sikap yang pasrah pada Haynes, A. B., Weiser, T. G., Berry, W. R., Lipsitz, S. R.,
Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai keyakinan Breizat, A. H., Dellinger, E. P., . . . Joseph, S.
pasien memiliki makna menenangkan. (2009, Januari 29). A Surgical Safety Checklist
Responden yang melakukan terapi Benson to Reduce Morbidity and Mortality in a Global
dengan melafalkan dzikir, maka syaraf Population. The New England Journal of
Medicine, 491-499. doi:DOI:
pusat dengan bekerja sesuai teori gate 10.1056/NEJMsa0810119
control, dimana aktivasi pusat otak yang
tinggi dapat menyebabkan gerbang sumsum Kneale, J. D., & Peter, S. D. (2011). Keperawatan
tulang menutup sehingga memodulasi dan Ortopedik dan Trauma. Jakarta: EGC.
mencegah input nyeri untuk masuk ke
pusat otak yang lebih tinggi untuk Notoatmodjo, S. (2012). Metode Untuk Ilmu
dinterpretasikan sebagai pengalaman nyeri Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
(Sitepu, 2009). Manfat dari terapi benson
Nursalam, & Batticaca, F. B. (2009). Asuhan
bukan saja sebagai penurun skala nyeri Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan
tetapi juga dapat membatu dalam kualitas Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.
tidur pasien. Penelitian Rambod,
Mohammadi, Pasyar, & Rafii, (2013) Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Buku Ajar
menjelaskan dengan pemberian terapi Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
benson dapat meningkatkan kualitas tidur dan Praktik. Jakarta: EGC.
pasien hemodialisa di rumah sakit Teheran
Pranata, A. E., & Prabowo, E. (2014). Asuhan
Iran. Keperawatan Sistem Perkemihan Edisi 1 Buku
Ajar. Yogyakarta: Nuha Medika.
Simpulan
Purnomo, B. B. (2011). Dasar-Dasar Urologi Edisi 3.
Terdapat pengaruh terapi relaksasi Benson Jakarta: Sagung Seto.
terhadap skala nyeri pada pasien post
operasi Benigna Prostat Hiperplasia di Rambod, M., Mohammadi, N. P., Pasyar, N., & Rafii, F.
(2013, Desember). The Effect of Benson's
Ruang Kenanga RSUD Dr. H Soewondo Relaxation Technique on the Quality of Sleep
Kendal. of Iranian Hemodialysis Patients: a
Randomized Trial. Journal Elsivier, Volume
REFERENSI 21(6), 577-584. doi:doi: 10.1016/j.ctim

Amalia , R. (2010). Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Rasubala , G. F., Kumaat , L. T., & Mulyadi . (2017,
Pembesaran Prostat Jinak (Studi Kasus di RS Februari). Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson
Dr Kariadi, RS Sultan Agung, RS Roemani Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post
Semarang). Prosiding Seminar Nasional (pp. Operasi DI RSUP Prof Dr. R.D Kandou dan RS
167-171). Semarang: LPPM UNIMUS TK. III R.W Mongonsisi Teling Manado. e-
Semarang. Retrieved from Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 5(No 1).
http://jurnal.unimus.ac.id Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications
Datak, G., Yetti, K., & Hariyati, R. T. (2008). Efektifitas /108176-ID-pengaruh-teknik-relaksasi-
Relaksasi Benson Terhadap Nyeri Pasca benson-terhada.pdf
Bedah Pada Pasien Transurethral Resection Of
The Prostat. Jurnal Keperawatan Indonesia, Samidah, i., & Romadhon. (2015). Faktor-Faktor
12(3), 173-178. Retrieved from yang berhubungan Dengan Kejadian Benigna
http://jki.ui.ac.id Prostat Hyperplasia (BPH) Di Poli Urologi
RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Journal of
Fitria, C. N., & Ambarwati, R. D. (2015). Efektifitas Nursing and Public Health, Volume 3, No 1,
Tehnik Relaksasi Progresif Terhadap 61-68.
Intensitas Nyeri Pasca Operasi Laparatomi.
Jurnal Keperawatan GSH, 4, 1-8. Retrieved

Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal
Media Keperawatan Indonesia, Vol 2 No 1, February 2019/ page 1-9 9

Sampekalo, Manoarfa, & Salem. (2015). Angka Pati. Indonesia Jurnal Perawat, Vol 2, 30-34.
kejadian yang disebabkan oleh BPH di RSUD Retrieved from
Prof. Dr. R.D Kandu Manado. Jurnal e-Clinic http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ij
(eCl), 568-572. p/article/download/265/186

Setyawan, B., Saleh, I., & Arfan, I. (2016). Hubungan Sunaryo, T., & Lestari , S. (2015, November).
Gaya Hidup Dengan Kejadian Benigna Prostat Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap
Hyperplasia (Studi Di RSUD Dr. Soedarso Penurunan Skala Nyeri Dada Kiri Pada Pasien
Pontianak). LPPI Universitas Muhammadiyah Acute Myocardial Infarc DI RS Dr Moewardi
Pontianak, 1-19. Retrieved from Surakarta . Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan,
http://repository.unmuhpnk.ac.id/166/1/jur Volume 4, No 2, 82-196. Retrieved from
nal.pdf http://jurnal.poltekkes-
solo.ac.id/index.php/Int/article/viewFile/138
Sitepu, N. F. (2009). Effect of Zikir Meditation on Post /128
Operative Pain Among Muslim Patients
Undergoing Abdominal Surgery, Medan, Wijaya, S. A., & Putra, M. Y. (2013). Keperawatan
Indonesia. Prince of Songkla University. Medikal Bedah: Keperawatan Dewasa, Teori
Retrieved from Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
http://kb.psu.ac.th/psukb/bitstream/2010/5
953/1/313829.pdf Wulandari, A., & Asnindari, L. N. (2018). Pengaruh
Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Post Operasi
Solehati,, T., & Kosasih, C. E. (2015). Konsep & TURP Pada Pasien BPH Di RSU PKU
Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Muhammadiyah Bantul. Jurnal Kebidanan dan
Maternitas. Bandung: Refika Aditama. Keperawatan Aisyiyah Universitas Aisyiyah
Yogyakarta, 1-13. Retrieved from
Sukesih, & Ros, E. M. (2017). Pengaruh Afirmasi http://digilib.unisayogya.ac.id/3929/1/NASP
Positif terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien UB%20BU%20ANI-1.pdf
Post Operasi BPH Di RSUD RAA Soewondo

Arifianto / The Effect of Benson Relaxation Technique on a Scale Of Postoperative Pain in Patients with Benign
Prostat Hyperplasia at RSUD dr. H Soewondo Kendal

S-ar putea să vă placă și