Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
109
JPPIPA: 5(1), Januari 2019
PENDAHULUAN menghasilkan rendemen likopen terekstrak
2550 µg/110 g sampel.
Tomat (Solanum lycopersicum L) Isolasi adalah suatu cara untuk mengambil
merupakan komoditas hortikultura yang satu senyawa aktif yang terdapat di dalam
bernilai ekonomi tinggi. Buah Tomat sering tanaman untuk mengetahui senyawa yang
dimanfaatkan sebagai sayuran, buah, berkhasiat dalam tanaman tersebut. Isolasi
pelengkap bumbu masak, minuman segar, metabolit sekunder dari suatu tumbuhan terdiri
sumber vitamin dan mineral. Buah tomat atas tahapan penyiapan simplisia/sampel,
dianggap sebagai salah satu sumber terbaik ekstraksi, fraksinasi, pemurnian, dan
akan produksi likopen, selain mengandung karakterisasi senyawa isolat. Isolasi metabolit
vitamin A dan C yang cukup tinggi. Buah sekunder dari berbagai bagian tumbuhan
tomat mengandung likopen 30 - 200 mg/kg memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
segar ( Roh et al., 2013). Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat
Kandungan kimia pada tomat antara lain kesulitan tersebut adalah ada tidaknya
alkaloid solanin, saponin, asam folat, asam metabolit sekunder mayor dalam sampel dan
sitrat, bioflavonoid (termasuk likopen, α dan jauh dekatnya Rf antara berbagai komponen
ß-karoten), klorin, sulfur (Suhartati & dalam sampel. Faktor-faktor inilah yang harus
Nuryanti, 2015). dipertimbangkan sebelum merancang sebuah
Likopen merupakan hidrokarbon poliena, prosedur isolasi (Hakim, 2016).
sebuah asiklik rantai terbuka karotenoid tak Uji aktivitas antibakteri dilakukan
jenuh yang memiliki 13 ikatan rangkap, terhadap bakteri Salmonella typhi. Demam
dimana 11 diantaranya terkonjugasi ikatan tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus
ganda diatur dalam susunan yang linear, yang disebabkan oleh Salmonella typhi.
memiliki rumus molekul C40H56. Struktur Bakteri ini merupakan kuman batang gram
molekul likopen dapat dilihat pada Gambar 1. negatif yang tidak memiliki spora dan
bergerak dengan flagel peritrik (Cita, 2011).
H3C Penyakit ini ditransmisikan melewati makanan
CH3 CH3 CH3 H3C atau minuman yang terkontaminasi oleh feses
atau urin dari orang yang terinfeksi. Di
CH3
CH3 CH3 CH3 Indonesia, insiden tifoid masih tergolong
CH3
Gambar 1. Struktur Likopen tinggi, bahkan menempati urutan ketiga di
dunia (Purba et al., 2016).
Likopen memiliki berbagai bioaktivitas
antara lain berperan sebagai antioksidan dan METODE
memiliki pengaruh dalam menurunkan resiko
berbagai penyakit kronis termasuk kanker Alat dan bahan
(Kailaku et al, 2007), kardiovaskular (Arab & Alat-alat yang digunakan, yaitu Cawan
Steck, 2000), mencegah osteoporosis (Rao dan petri, Oven (Memmert), Erlenmeyer, Beaker
Rao, 2003) dan antijamur terhadap jamur glass, Gelas ukur, Tabung reaksi, Mikro pipet,
pathogen (Sung et al, 2007). Inkubator (Memmert), Autoklaf (Hirayama-
Isolasi senyawa likopen pada buah tomat Japan), Jarum ose, Bunsen, Swab, Jangka
telah banyak dilakukan dengan prosedur yang sorong, Timbangan analitik, seperangkat alat
berbeda-beda. Penelitian yang telah dilakukan Refluks, Vortex, Laminar Air Flow (LAF),
Tarigan et al. (2016) konsentrat likopen telah Rotary evaporator, corong pisah, blender,
berhasil diekstraksi dari buah tomat segar spektrofotometer FT-IR.
dengan metode ekstraksi cair–cair Bahan-bahan yang digunakan, yaitu
menggunakan pelarut heksana dan etil asetat simplisia Buah tomat (Solanum lycopersicum
dengan kadar 2,7 mg/150 ml dan 3,2 mg/150 L), Chloroform, Aquades, Kertas saring, NaCl
ml. Christianty et al. (2015) mengekstrak 0,9%, medium Nutrient Agar (NA), Mueller
likopen dari jus buah tomat lewat matang Hinton Agar (MHA), ciprofloxasin, bakteri uji
dengan metode cair-cair menggunakan pelarut Salmonella thypi.
campuran heksana : etil asetat (1:1)
110
JPPIPA: 5(1), Januari 2019
Pembuatan Simplisia dan selanjutnya diinokulasikan dalam medium
Buah tomat disortasi basah lalu dicuci Nutrien Agar (NA) miring, kemudian
dengan air mengalir untuk menghilangkan diinkubasikan dalam inkubator pada suhu
kotoran yang menempel, lalu ditiriskan, 37°C selama 1x24 jam.
selanjutnya dipotong menjadi bagian yang
kecil dan terpisah dari bijinya. Kemudian Pembuatan Suspensi Larutan Uji
dikeringkan pada suhu 60°C di lemari Hasil peremajaan bakteri Salmonella
pengering selama 3 hari, selanjutnya sortasi thypi disuspensikan dengan larutan garam
kering lalu dihaluskan menggunakan blender. fisiologis (NaCl 0,9%), yang setara dengan
Mc. Farland 0,5 (108 koloni/mL).
Ekstraksi Refluks
Seratus gram serbuk kering tomat Penyiapan Sampel Uji
dengan 300 ml chloroform dimasukkan ke Ekstrak likopen yang diperoleh,
dalam labu ekstraksi pada suhu 60ºC selama 3 dilarutkan dengan DMSO (Dimetil Sulfoksida)
jam. Sampel disaring dan dipisahkan ampas hingga larut lalu dibuat 5 seri konsentrasi (3%,
dan filtratnya. Filtrat yang telah diperoleh, 6.25%, 12.5%, 25%, dan 50%).
dimasukkan ke dalam corong pisah kemudian
dicuci dengan 100 ml aquadest sambil Media Mueller Hinton Agar (MHA)
diguncang untuk memisahkan ekstrak dengan Ditimbang sebanyak 38 gram MHA
pengotor-pengotornya. Setelah terbentuk 2 kemudian dilarutkan dengan 1 liter aquades.
lapisan, ambil semua lapisan (nonpolar) Media disterilkan dengan autoklaf pada suhu
kemudian tampung ke dalam beaker glass. 121ºC selama 15 menit. Kemudian media
dituang ke dalam cawan petri sebanyak 20 ml
Kristalisasi dengan Antisolvent per cawan dan dibiarkan memadat.
Semua lapisan nonpolar yang ditampung
ke dalam beaker glass ditambahkan 100 ml Pengujian Ekstrak Likopen Terhadap
metanol sebagai antisolvent kemudian Bakteri Uji
didiamkan beberapa jam hingga terbentuk Tahap pengujian digunakan metode
kristal. Kristal likopen yang terbentuk cakram kertas (disc diffusion Kirby Bauer)
kemudian disaring menggunakan kertas saring yaitu kertas cakram dengan diameter 6 mm
Whattman No.1. Likopen dapat dilihat pada direndam ke dalam larutan spons uji kemudian
gambar 2. diletakkan di atas permukaan media MHA lalu
diinkubasi selama 1x24 jam pada suhu 37ºC
(Ortez, 2005). Sebagai kontrol positif (+)
digunakan paper disc ciprofloxasin dan
sebagai control negatif (-) digunakan DMSO
(Dimetil Sulfoksida). Selanjutnya diameter
bening yang terbentuk diamati dan diukur
diameter daerah hambatnya dengan jangka
sorong. Perlakuan ini kemudian diulang
sebanyak tiga kali.
111
JPPIPA: 5(1), Januari 2019
refluks, pelarut berkondensasi dengan adanya elusidasi struktur menggunakan FT-IR akan
pendingin dalam kondensor yang dilalui oleh menyebabkan munculnya peak dengan puncak
uap pelarut. Metode refluks dapat yang melebar pada bilangan gelombang 3550-
mengekstraksi sampel-sampel dengan tekstur 3200 cm-1. Puncak tajam pada bilangan
kasar dan tahan pemanasan langsung (Hakim, gelombang 2924,16 cm-1 menunjukkan adanya
2016). C-H alkena (streching), serta C-H alkena
Kristalisasi antisolvent merupakan (bending) pada bilangan gelombang 1498,86
metode pemisahan dan pemurnian yang cm-1. Hal ini diperkuat pula dengan munculnya
efektif. Penggunaan antisolvent dalam proses pita serapan pada daerah sidik jari 959,27
kristalisasi ini mengurangi kelarutan suatu zat cm-1. Adanya C-H (streching) alifatik
terlarut dalam larutan dan membentuk kristal ditunjukkan dengan munculnya puncak
secara cepat. Parameter eksperimen kristalisasi serapan yang tajam pada bilangan gelombang
sangat mempengaruhi mekanisme 2853,12 cm-1, kemudian diikuti dengan
pembentukan partikel dan mengatur bentuk serapan pada bilangan gelombang 1378,71
ukuran kristal dan distribusinya. Umumnya, cm-1 yang menunjukkan adanya C-H (CH3).
antisolvent meliputi pengstabil hidrofilik Muculnya pita serapan pada bilangan
seperti surfaktan yang diabsorbsi pada gelombang 1674,91 cm-1 dan 1639,65 cm-1
permukaan kristal untuk menghambat menunjukkan adanya ikatan C=C alkena
pertumbuhan kristal (Abhijit & Sanjaykumar, alifatik pada sampel. Bilangan gelombang
2013). 3435,48 cm-1 kemungkinan gugus O-H dari
Ekstraksi secara refluks menghasilkan uap air yang terikat pada likopen (Pavia et al,
rendemen likopen sebesar 5,12 mg/100 g. 2001). Maka dari hasil analisa FTIR ini dapat
senyawa isolat berwarna merah kecoklatan ini disimpulkan bahwa likopen yang dihasilkan
selanjutnya diidentifikasi menggunakan data memiliki gugus-gugus yang diharapkan.
spektroskopi FT-IR. Karakterisasi FTIR Hasil penelitian uji daya antibakteri
(Fourier Transform Infra Red) hasil ekstraksi likopen pada tomat terhadap bakteri
likopen dari buah tomat dengan penambahan Salmonella thypi menunjukkan adanya zona
antisolvent dilakukan untuk mengidentifikasi hambat pada konsentrasi 3%, 6.25%, 12.5%,
gugus fungsi dari senyawa likopen. 25% dan 50%. Zona hambat juga terbentuk
Karakterisasi FTIR dari hasil ekstrak likopen pada kontrol positif, tetapi tidak terbentuk
dari buah tomat dengan penambahan pada kontrol negatif. Pada Tabel 1 terlihat
antisolvent dapat dilihat pada Gambar 3. hasil pengujian diameter zona hambat
Salmonella thypi pada tiga kali pengulangan.
112
JPPIPA: 5(1), Januari 2019
zona hambat yang terbentuk sejalan dengan Hakim, A. 2016. Meningkatkan Kualitas
peningkatan konsentrasi dari ekstrak likopen Pembelajaran Kimia Bahan Alam Melalui
tersebut. Zona hambat minimal terbentuk pada Praktikum. Mataram: Arga Puji Press.
konsentrasi 3% yaitu 3,68 mm, sedangkan
zona hambat maksimal terbentuk pada Kailaku, S. I., K. T. Dewandari dan
konsentrasi 50% yaitu 15,12 mm. Diameter Sunarmani. 2007. Potensi Likopen Dalam
zona hambat maksimal tersebut tidak lebih Tomat Untuk Kesehatan. Buletin
baik dibandingkan kontrol positif yaitu Teknologi Pascapanen Pertanian.3,50-58.
ciprofloxasin sebesar 33,17 mm. DMSO tidak
menunjukkan adanya daya hambat Myong Roh, Kyun, Min Hee Jeon, Jin Nam
pertumbuhan bakteri. Moon, Woi Sook Moon, Sun Mee Park
Adanya beragam aktivitas biologis ini dan Jae Suk Choi., 2013, A Simple
diduga karena peran senyawa metabolit Method For The Isolation of Lycopene
sekunder yang terkandung (Utomo et al, 2015) from Lycopersicon Esculentum, Botanical
Sciences, 91 (2), 187- 192
KESIMPULAN
Ortez, J. 2005. Disk Diffusion Testing in
Berdasarkan isolasi yang telah dilakukan Manual of Antimicrobial Susceptibility
terhadap buah tomat (Solanum lycopersicum testing. Marie B. Coyle (Coord. Ed).
L) dihasilkan kristal likopen sebesar 5,12 American society for Microbiology.
mg/100 g. Ekstrak likopen memiliki efek
Pavia. D.L., G.M. Lampman, and Kriz, G.S.
antibakteri untuk menghambat pertumbuhan
2001. Introduction To Spectroscopy: A
bakteri Salmonella thypi. Zona hambat
Guide for Students of Organic Chemistry,
minimal bakteri Salmonella thypi. terbentuk
Singapore, p.102.
pada konsentrasi 3% dengan rerata diameter
3,68 mm, dan zona hambat maksimal Purba IE, Wandra T, Nugrahini N, Nawawi S.
terbentuk pada konsentrasi 50% tomat dengan 2016. Program pengendalian demam
rerata diameter 15,12 mm tifoid di Indonesia : tantangan dan
peluang. Media Litbangkes. 26(2):99–108.
DAFTAR PUSTAKA
Rao, A. V. and L. G. Rao. 2003. Lycopene and
Abhijit Lonare A and Sanjaykumar R Patel. Human Health. Nutritional Geromics and
2013. Antisolvent Crystalization of Poorly Functional Foods. 1 : 35-44.
Water Soluble Drugs, International
Journal of Chemical Engineering and Suhartati R and Nuryanti D. 2015. Potensi
Application, 4(5), 337-341. antibakteri limbah tomat (Lycopersicum
esculentum Mill) terhadap bakteri
Arab, L. and Steck. S. 2000. Lycopene and Staphylococcus aureus. J Kesehatan Bakti
Cardiovascular Diseases. American Tunas Husada, 13(1):107-12.
Journal of Clinical Nutrition. 71:1691-
1695. Sung, W. S., Lee, I., Lee, D. G., 2007.
Damage to the Cytoplasmic Membrane
Cita YP. 2011. Bakteri Salmonella typhi dan and Cell Death Caused by Lycopene in
demam tifoid. Jurnal Kesehatan Candida albicans. J. Microbiol.
Masyarakat, September, 6(1):42–46. Biotechnol., 17(11), 1797-1804.
Christianty D, Tarigan,S.F, Masyitah, Z. 2015. Tarigan,S.F, Christianty D, Masyitah, Z. 2016.
Kristalisasi Likopen dari Buah Tomat Ekstraksi Likopen dari Buah Tomat
(Lycopersicon esculentum) menggunakan (Lycopersicum Esculentum)
Antisolvent. Jurnal Teknik Kimia USU, Menggunakan Pelarut Tunggal dengan
Vol. 4, No. 4 Metode Kristalisasi Antisolvent. Jurnal
Teknik Kimia USU, Vol. 5, No. 2: 9-14
113
JPPIPA: 5(1), Januari 2019
Utomo, V. Y., Andayani. Y., Ryantin. E. 2018. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA
Potensi Antioksidan Hasil Fraksinasi (JPPIPA). 4(1): 1-4
Ekstrak Etanol phaseoulus vulgaris L.
114