Sunteți pe pagina 1din 14

SAMPUL

i
KATA PENGANTAR
Abstract - Educational institutions have a very important role also in the printing of
quality human resources and be able to compete in the era of globalization and free trade. To
form qualified human resources requires a system of quality education services and for that all
parties involved in education, government, educators and the community must work together to
improve the quality of education. Educational institutions should be able to provide the best
services to students and parents. The faster information to students and parents, the more
quickly also improving the quality of a student's education. School SMP Plus Citra JALAN
Ilmi Banjarbaru divided into three main goals. First, improve work efficiency by automation
of various processes that manage information. Second, increase management effectiveness
by satisfying the information needs. Third, improve the competitive advantage of organizations
by changing the style and way of doing business. The third goal when their optimal alignment
between strategy / IT with the business strategy of the organization, which will provide
strategic business direction of achieving an organization's goals and strategies SI / IT will
provide support for the achievement of these goals.
Strategic Planning Process Information Systems / Information Technology at SMP Plus
Citra JALAN Ilmi Banjarbaru using Value Chain analysis approach for internal and for
external PEST analysis and mapping using McFarlan portfolio. Research has produced a
framework for strategic planning of information systems in the form of strategic planning
blueprint for the development of the information system by using McFarlan for mapping and
sequence information system application priority order information system application
development.
Keywords: Strategic Planning Information Systems, junior, Value Chain, PEST,
Portfolio McFarlan
Abstrak - Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting juga dalam
mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi dan
perdagangan bebas. Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan
suatu sistem pelayanan pendidikan yang berkualitas dan untuk itu semua pihak yang terkait
dalam dunia pendidikan, baik pemerintah, tenaga kependidikan dan masyarakat harus bekerja
sama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Lembaga pendidikan harus dapat memberikan
pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa. Semakin cepat informasi sampai ke siswa
dan orang tua siswa, maka semakin cepat juga perbaikan mutu sebuah pendidikan siswa.
Sekolah Menengah Pertama Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dibagi kedalam tiga sasaran
utama. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses
yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan
memuaskan kebutuhan informasi. Ketiga, meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi
dengan merubah gaya dan cara berbisnis. Ketiga sasaran tersebut optimal apabila adanya
keselarasan antara strategi SI/TI dengan strategis bisnis organisasi, dimana strategis bisnis akan
memberikan arahan tercapainya suatu tujuan organisasi, dan strategi SI/TI akan memberikan
dukungan terhadap pencapaian tujuan tersebut. Proses Perencanaan Strategis Sistem
Informasi / Teknologi Informasi di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru menggunakan
pendekatan analisis Value Chain untuk internal dan analisis PEST untuk eksternal dan
pemetaannya menggunakan portofolio MCFarlan. Hasil Penelitian telah menghasilkan sebuah
kerangka kerja rencana strategis sistem informasi berupa blueprint pengembangan perencanaan
strategis sistem informasi mendatang dengan menggunakan MCFarlan untuk pemetaan
aplikasi sistem informasi dan urutan susunan prioritas pengembangan aplikasi sistem
informasi.

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL .................................................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................................1
1.a. Latar Belakang........................................................................................................................................................ 1
1.b Metodologi Penelitian .......................................................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................................................................................4
2.a. Landasan Teori....................................................................................................................................................... 4
2.b. Kajian Pustaka ........................................................................................................................................................ 5
BAB III HASIL DAN PENUTUP ......................................................................................................................6
3.a. Implementasi Sistem dan Hasil ...................................................................................................................... 6
3.b Penutup ....................................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 12

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.a. Latar Belakang
Kemajuan teknologi komputer memang sangat membantu manusia. Dengan komputer
orang dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaanya seperti mengakses informasi dan
berbelanja, serta dibidang pendidikan ataupun perkantoran. Dengan teknologi komputer tersebut
dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan
efisien. Penggunaan Sistem Informasi (SI) dan teknologi informasi dizaman globlalisasi saat
ini sangatlah penting dalam mencari atau mengumpulkan informasi. Komunikasi merupakan
sarana penting khususnya dalam dunia pendidikan untuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas
baik sekolah, guru maupun peserta didik. Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat
penting juga dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di
era globalisasi dan perdagangan bebas. Untuk membentuk sumber daya manusia yang
berkualitas memerlukan suatu system pelayanan pendidikan yang berkualitas dan untuk itu
semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, baik pemerintah, tenaga kependidikan dan
masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan
orang tua siswa. Semakin cepat informasi sampai ke siswa dan orang tua siswa, maka semakin
cepat juga perbaikan mutu sebuah pendidikan siswa. Untuk dapat memberikan informasi secara
tepat, cepat dan akurat, Lembaga pendidikan memerlukan sebuah sistem informasi terpadu yang
berkualitas. Lembaga pendidikan di Yayasan Citra Baburrahman mempunyai 3 unit
pendidikan mulai dari tingkatan jenjang yang bawah yaitu TK, SD Plus , SMP Plus Citra
Madinatul Ilmi. Lembaga pendidikan ini sudah berkembang sejak awal berdirinya akan tetapi
perkembangan Teknologi Informasi di lembaga ini belum ada.
Yayasan Citra Baburrahman mempunyai kelemahan dalam penerapan sistem informasi
dan memantau informasi tentang kegiatan sekolah siswa masih manual. Oleh karena itu, dengan
berkembangnya kemajuan teknologi, Yayasan Citra Baburrahman perlu memperbaiki melalui
sebuah sistem informasi terpadu yang online di internet. Untuk mendapatkan Sistem Informasi
Terpadu (SIT) Yayasan Citra Baburrahman yang terintegrasi tidaklah cukup dilakukan secara
manual.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru merupakan
lembaga formal penyelenggara pendidikan menengah pertama dibawah naungan Yayasan
Citra Baburrahman. SMP Plus Citra Madinatul Ilmi pada saat ini dihadapkan pada tantangan
agar melakukan perubahan manajemen bisnis secara professional dalam menjawab tantangan
dan tuntutan perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompleks.
Berdasarkan pertimbangan dan pemikiran maka pemanfaatan peluang-peluang untuk
pengembangan organisasi merupakan pemikiran strategis yang harus diwujudkan dalam
perencanaan strategis pengembangan organisasi terutama pengembangan rencana strategis
sistem informasi organisasi.

1
2

informasi sekolah yang akan di implementasikan sebagai kebijakan strategis


SMP Plus CMI Banjarbaru dalam menyusun Rencana strategi sistem informasi
berdasarkan strategi dan kondisi bisnis yang diinginkan SMP Plus CMI Banjarbaru
ke depannya. Sehingga diharapkan kinerja bisnis SMP Plus CMI Banjarbaru semakin
baik dan memiliki daya saing yang semakin tinggi.
Tujuan Penelitian adalah membuat analisis perencanaan strategis sistem
informasi lingkungan internal dan eksternal di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi
Banjarbaru dengan menggunakan analisis value chain dan CSFs untuk lingkungan
internal dan analisis Five force factors, membuat usulan perencanaan strategis sistem
informasi mendatang dengan mengguna-kan portofolio McFarlan.
Manfaat Penelitian adalah membuat perencanaan strategis system informasi
yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi pengembangan
sistem informasi di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru sehingga bisa
dimanfaatkan untuk, sebagai acuan maupun bahan evaluasi serta penyempurnaan
dari kebijakan-kebijakan yang telah dan akan diambil, khususnya pada perencanaan
strategi pengadaan barang diSMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, bagi peneliti
untuk memberikan tambahan referensi yang dapat memperkaya pengetahuan dibidang
perencanaan strategis sistem infomasi, memberikan panduan yang jelas terhadap
perencanaan strategis sistem informasi bagi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi
Banjarbaru untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan organisasi sejenis dan
mewujudkan visi dan misi institusi pendidikan.
1.b Metodologi Penelitian
a. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan metode penelitian action research. Action
research juga merupakan proses yang mencakup siklus aksi, yang mendasarkan
pada refleksi; umpan balik (feedback); bukti (evidence); dan evaluasi atas aksi
sebelumnya dan situasi sekarang, peneliti akan terlibat langsung di lapangan guna
mencari data dengan cara wawancara dan pemberian kuisioner sambil mencari data-
data apakah yang bisa diperbaiki dari sistem yang berjalan saat ini.
b. Metode Pengumpulan Data
Metode untuk memperoleh data dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP
Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, ketua yayasan, Kepala tata Usaha
SMP
Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.
2. Observasi di lingkungan SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, ,
aplikasi yang digunakan dan infrastruktur teknologi yang di miliki. Mempelajari dan
mendokumentasikan data-data.
c. Metode Analisis Data
Metodologi Perencanaan Strategis Sitem Informasi dengan melakukan
Analisis lingkungan bisnis internal, Analisis lingkungan bisnis eksternal,
Analisis lingkungan SI/TI internal, Analisis lingkungan SI/TI eksternal. Metode
Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi Metode Analisis Perencanaan
Strategis Sistem Informasi yang digunakan adalah Critical Success Factor (CSF),
Analisis SWOT, Value Chain, Analisis PEST, Balanced Scorecard dan Analisis
Kompetitif Porter.
d. Alur Penelitian
3

Penulisan perencanaan strategis sistem informasi di SMP Plus Citra Madinatul


Ilmi Banjarbaru menggunakan beberapa macam metode analisis, gambar mengenai
skema alur penelitian perencanaan strategis sistem informais SMP Plus Citra
Madinatul Ilmi Banjarbaru, alur penelitian ditunjukan pada gambar 1.1

GAMBAR 1.1. ALUR PENELITIAN


BAB II
LANDASAN TEORI
2.a. Landasan Teori
a. Definis Strategi dan Perencanaan Strategi
Menurut Gerry Johnson dan Kevan Scoles dalam Jemsly Hutabarat dan Martani Husaeni
(2006), definisi strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan
keunggulan dalam lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi
harapan stakeholder.
Perencanaan Strategis Menurut Freddy Rangkuti (1997), adalah: “Proses penyusunan
perencanaan jangka panjang.Karena itu, prosesnya lebih banyak menggunakan proses
analitis. Jadi di dalam perencanaan strategis ini analisis-analisis pada tingkat korporat
maupun pada tingkat bisnis sangat dibutuhkan. Tujuannya untuk menyusun strategi sehingga
sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan”.
b. Definisi Proses Bisnis
Menurut Hollander dalam Samiaji Sarosa (2009),proses bisnis adalah tugas atau
pekerjaan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Strategi Sistem Informasi
Sementara menurut John Ward (2003), mendefinisikan strategi sistem informasi adalah
Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk menerapkan strategi
perusahaan yang baik dengan sangat selaras dan memiliki kemampuan untuk menciptakan
keuntungan lebih dari pesaing.
d. Perencanaan Strategi Sistem Informasi
Menurut Galliers (2003) Strategic Information System Planning (SISP) merupakan
proses pengambilan keputusan tentang sasaran organisasi dan identifikasi aplikasi komputer
yang potensial harus diimplementasikan oleh organisasi.
e. Hubungan Strategi SI,Strategi TI dan Strategi Bisnis
Hubungan antara strategi SI, strategi bisnis,dan strategi TI adalah strategi bisnis
merumuskan sasaran, arah, dan kebijakan bisnis organisasi. Strategi bisnis menjelaskan arah
bisnis yang berjalan. Strategi TI digunakan untuk mendefinisikan pemenuhan kebutuhan
organisasi akan sistem dan informasi. Sedangkan strategi SI menentukan aplikasi SI yang
dibutuhkan organisasi. Hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.

GAMBAR 2.1. HUBUNGAN ANTARA STRATEGI BISNIS, STRATEGI SI


DAN STRATEGI TI [WARD, 2003

4
5

f. Hasil Perencanaan Strategi SI


Portofolio aplikasi sebagai hasil dari perencanaan strategi SI, dikategorikan
menjadi empat jenis, yaitu aplikasi strategis, aplikasi operasional, aplikasi potensi
tinggi, dan aplikasi pendukung, matriks portfolio aplikasi dapat dilihat pada Gambar
2.2

GAMBAR 2.2 PORTFOLIO APLIKASI [WARD, 2003]


2.b. Kajian Pustaka
Menurut Ina Sholihah Widiati (2015) Perencanaan Strategis Sistem Informasi
Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu dengan metode
framework Ward & Peppard dan Enterprise Architecture Planning (EAP) Berdasarkan
hasil analisa yang dilakukan baik internal maupun eksternal organisasi maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Salman Al Farisi Yogyakarta memerlukan rencana strategis
sistem informasi. Pada penelitian ini telah dibuat rencana strategis sistem informasi di
SIT Salman Al Farisi Yogyakarta dengan menghasilkan rekomendasi sistem
informasi mendatang yang ditujukan untuk ketua BPH, manajer bagian dan divisi
ICT. Diperoleh lima belas usulan sistem informasi mendatang dan dipetakan dalam
rencana pembangunan dalam jangka waktu lima tahun. Usulan sistem informasi
tersebut telah dipetakan berdasarkan unit pengguna yaitu SDM, pimpinan, corporate
secretary, bendahara, kurikulum, inventory, dan ICT. Setelah adanya rencana strategis
sistem informasi perlu adanya dukungan dari pimpinan agar pembangunan sistem
informasi sesuai harapan dan mewujudkan keunggulan kompetitif di lingkungan
sekolah islam terpadu. Menurut Ari Wedhasmara (2009) dalam jurnalnya yang
berjudul Langkah- langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan
Menggunakan Metode Ward and Peppard, menjelaskan bahwa Perencanaan Strategis
Sistem Informasi digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis dan
strategi Sistem Informasi untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu organisasi dari
segi keunggulan kompetitif. Proses identifikasi kebutuhan informasi Perencanaan
Strategis Sistem Informasi dimulai terlebih dahulu dari lingkungan organisasi yang
memuat visi, misi, dan tujuan organisasi, dilanjutkan kepada identifikasi terhadap
lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta identifikasi internal dan eksternal
Sistem Informasi lingkungan organisasi, yang kemudian proses penentuan peluang
Sistem Informasi dapat dilaksanakan ketika kebutuhan informasi yang didrive dari
tujuan organisasi telah semuanya teridentifikasi. Hasil dari Perencanaan Strategis
Sistem Informasi ini menjawab permasalahan pemanfaatan Sistem Informasi suatu
organisasi, adapun hasil identifikasi dari perencenaan strategis sistem informasi
adalah terbentuknya portofolio aplikasi Sistem Informasi.
BAB III
HASIL DAN PENUTUP
3.a. Implementasi Sistem dan Hasil
1. Analisis Value Chain
Analisis dengan Value Chain digunakan sebagai alat bantu yang bermanfaat
untuk memetakan aktivitas didalam organisasi
yang membutuhkan sistem informasi sebagai analisis bisnies internal.
Adapun Analisis Value Chain dapat dilihat pada aktivitas value chain gambar 1

GAMBAR 3.1 AKTIVITAS VALUE CHAIN SMP PLUSCITRA


MADINATUL ILMI BANJARBARU
2. Analisa PEST
Analisis PEST mencakup faktor-faktor eksternal organisasi yang
dikelompokkan berdasarkan aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi.
Gambar merupakan analisis PEST pada SMP Plus Citra Madinatul Ilmi
Banjarbaru.

GAMBAR 3.2 ANALISIS PEST SMP PLUS CITRA MADINATUL ILMI


BANJARBARU

7
8

Faktor-faktor yang ada dalam analisis PEST yaitu:


1. Faktor Politik, munculnya Undang- undang No. 14 tahun 2005 tentang
kualifikasi pendidikan akademik minimum untuk guru adalah S1
2. Faktor Ekonomi, Pertumbuhan tingkat kemiskinan mempengaruhi
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Sehingga beasiswa menjadi jalan
keluarnya. mengharapkan adanya lulusan yang merugikan lingkungan
masyarakat sekitarnya, dengan penerapan disiplin tinggi.
3. Faktor sosial, SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru mengharapkan
adanya lulusan yang merugikan lingkungan masyarakat sekitarnya, dengan
penerapan disiplin tinggi.
4. Faktor Teknologi, Teknologi dapat menjadikan partisipan pendidikan bisa
lebih baik dan juga bisa lebih buruk sehingga harus dapat disikapi dengan
sangat serius.

3.McFarlan’s Strategic Grid Matrix


Analisis dengan matrix McFarlan juga dapat digunakan sebagai alat bantu
yang bermanfaat untuk memetakan aplikasi yang digunakan oleh suatu organisasi.
Perusahaan yang melibatkan peran TI dalam rencana strategisnya harus
menyelaraskan antara IS Strategic Plan dengan Business Strategic Plannya. Strategic
Grid ini digunakan untuk menganalisa portofolio proyek TI perusahaan agar investasi
TI sejalan dengan tujuan bisnis yang diinginkan. Terdapat dua dimensi utama dalam
menganalisa portfolio TI yaitu: impact on business operation dan impact on strategy.
Strategic Grid membagi empat kategori dampak TI untuk membantu
menentukan cara pendekatan terhadap kesempatan, pendefinisian, tujuan penerapan TI
dalam bisnis, dan pengelolaan aset dan tenaga ahli TI. Penggunaan matrix McFarlan
dibagi dua, matrix untuk aplikasi yang sudah ada dan digunakan pada saat
sekarang dan matrik aplikasi yang menjadi target untuk dikembangkan. Matrik
untuk aplikasi saat ini dapat di lihat pada gambar 2.3
Strategis High Potensial
1. Merancang infrastruktur jaringan 1.Program aplikasi perpustakaan
komputer dan wifi
2. Pendaftaran online bagi calon siswa 2.Elearning sekolah (Pusat Studi Belajar)
3. Registrasi online bagi siswa baru 3. PPDB Online
1. SIS 1.SIS dalam sistem penggajian guru
2. Website SMP Plus Citra Madinatul 2.Website forum diskusi resmi SMP
Ilmi Plus Citra Madinatul Ilmi
Key Operational Support

Gambar 3.3. Pemetaan McFarland Strategic Grid


SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru
9

4. Analisis Hasil
Target aplikasi pemetaan perencanaan strategis system informasi yang akan
dikembangkan Berdasarkan aktivitas Value Chain pada SMP Plus Citra Madinatul
Ilmi Banjarbaru pada gambar 3.1, dapat di lihat pada table Tabel 1 sebagai solusi
strategis perencanaan system informasi.
TABEL 1. SOLUSI PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Kebutuhan Divisi Penyedia Informasi Solusi SI/TI
Informasi
• Data Kepegawaian • TU • SI SDM

• Data Siswa dan Alumni • TU • SI Siswa


• SI Alumni
• Data Jadwal Pelajaran • Akademik • SI Akademi k
• Data Absensi Siswa
• Data Nilai Raport

• Data SPP Siswa • Bendahara • SI Keuangan


• Data Gaji

• Data Inventaris • Sarana Prasarana • SI Inventaris

Untuk melihat pemetaan aplikasi‐ aplikasi tersebut ke dalam Mc‐Farlan Strategic


Grid Matrix dapat dilihat pada Gambar 3.3
.
5. Prioritas Pengembangan Aplikasi
Dari target aplikasi yang telah dibuat maka akan disusun prioritas
pengembangan
aplikasi. Prioritas utama diberikan kepada aplikasi-aplikasi yang ada di grid key
operational terdahulu, diharapkan dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut dapat
memperkuat kondisi internal terutama kegiatan operasional harian. Prioritas kedua
diberikan pada aplikasi-aplikasi di grid strategic, dengan harapan dapat memberikan
informasi yang mendukung keputusan- keputusan strategis dan memberikan manfaat
jangka panjang. Prioritas ketiga diberikan untuk aplikasi-aplikasi yang ada di grid
support. Diharapkan dengan adanya aplikasi-aplikasi ini akan meningkatkan efisiensi
dan efektivitas operasional perusahaan Prioritas terakhir diberikan untuk aplikasi-
aplikasi yang berada di grid high potential. Dalam waktu dekat aplikasi ini belum
dapat memberikan nilai tambah. Susunan prioritas pengembangan aplikasi ada pada
tabel 2.
10

TABEL 2. SUSUNAN PRIORITAS PENGEMBANGAN


APLIKASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

No. Aplikasi Tahun Pengguna Alasan


1. SI SDM 2010 TU Memaksimalkan Sistem
Informasi Sumber Daya
Manusia SMP Plus CMI

2. SI Data Siswa dan 2011 TU Memaksimalk an SI


Alumni Siswa dan Alumni SMP
Plus CMI
3. SI Akademik 2013 Wakasek Akademik • Memaksim alkan SI
Data Jadwal Pelajaran
• Memaksim alkan SI
Data Absensi Siswa
• Memaksim alkan SI
Data Nilai Raport

4. SI Keuangan 2014 Bendahara • Memaksim alkan SI


Data SPP Siswa
• Memaksim alkan SI
Data Gaji Guru dan
Karyawan

5. SI Inventaris 2014 Sarana Prasarana • Memaksim alkan SI


Data Inventaris
11

3.b Penutup
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada strategis bisnis SMP Plus
Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru serta perumusan strategi SI/TI untuk meningkatkan
keunggulan komperatif, maka dapat diambil beberapa kesimpulan Sebagai berikut:
1. Hasil penelitian adalah sebuah rencana strategis SI/TI yang telah diselaraskan
dengan strategi bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.
2. Sistem Pendaftaran online. Registrasi Online, Sistem Informasi Sekolah,
Website dan Program Aplikasi Perpustakaan yang baru dapat meningkatkan
nilai bisnis dan menciptakan keunggulan kompetitif bisnis SMP Plus Citra
Madinatul Ilmi Banjarbaru.
3. Infrastruktur jaringan komputer yang baik dapat memperlancar arus
informasi dilingkungan bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.
4. Penambahan divisi SI/TI pada struktur organisasi bisnis SMP Plus Citra
Madinatul Ilmi Banjarbaru mampu mengatasi kebutuhan akan
pengembangan maupun perawatan hardware dan Software Saran yang dapat
digunakan oleh SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dalam
perencanaan strategis sistem informasi :
a. Dalam membuat dokumen perencanaan sistem informasi strategis dapat
ditambahkan rencana anggaran setiap sistem informasi dan kebutuhan
SDM dan Sarana Prasarana.
b. Perencanaan sistem informasi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi
Banjarbaru dapat dibuat blueprint.
12

DAFTAR PUSTAKA
[1] Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning For Information Systems, John Wiley
& Son, West Sussex, 2003.
2] O’brien, J.A. (2005).Introduction to Information System (12 th Ed.).New
York: McGraw Hill Companies Inc\
[3] Ward dan Peppard. (2002). Strategic Planning for Information Systems (3th
ed.). New York: John Wiley & Sons Inc.
[4] Hutabarat, J., Husaeni,M.,Pengantar Manajemen Strategik Kontemporer
Strategik Di Tengah Operasional,Elex Media Komputindo, 2006.
[5] Rangkuti, F., Analisi SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia,
Jakarta, 1997
[6] Sarosa, S. Sisem Informasi Akuntasi, Grasindo. Jakarta. 2009
[7] Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning For Information System, John Wiley
& Son, West Sussex, 2003.
[8] Tozer, E.E., Strategic IS/IT Planning : Profesional Series, Butterworth-
Heinemann, 1996
[9] Ward, J. and Griffiths, P. Strategic
Planning for information System 2nd ed.Chicester: John Wiley & Son, 1996
[10] Setiawan, A., & Ilman, B. (2013).
Perencanaan Strategik Sistem Informasi Pada Perusahaan Penerbitan Dengan
Metode Ward & Peppard: Studi Kasus Pada Penerbit. Jurnal Manajemen
Teknologi, 11(3). Retrieved from http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/ma
ntek/article/view/337
[11] Porter, Michael E., Competitive advantage : Creating and sustaining superior
performance, The Free
Press. New York, 1998.
[12] Gregory, Anne., Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public dan
Relations, Erlangga, Jakarta, 2004.
[13] http://chandraekapurwanto.blogspot. co.id/2013/03/five-forces-model-
porter.html
[14] Yulanita Cahya Chrystanti, Sukadi,
Media Pembelajaran Pengenalan Huruf
Dan Angka Di Taman Kanak-Kanak
Tunas Putra Sumberharjo, Vol 7, No 3 (2015): Jurnal Speed 27 – 2015
[15] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati
(2012),Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for
Accessibility Therapy in Different Locations, (IJACSA) International Journal
of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, No. 9, 2012
[16] Muhammad Multazam, Bambang Eka Purnama, Influence Of Classified
Ad On
Google Page Rank And Number Of Visitors, Journal of Theoretical and
Applied Information Technology, Vol. 81. No. 2 – 2015.

S-ar putea să vă placă și