PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 2016 Annual Report

ANNUAL REPORT
2016
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Daftar Isi
Contents
Visi dan Misi | Vision and Mission 3
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 4-5
Informasi Saham | Stock Highlights 6
Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioner Report 7-10
Laporan Direksi | Board of Director Report 11-16
Profil Perusahaan | Company Profile

Sekilas Perusahaan | Company in Brief 18-24
Struktur Organisasi | Organization Structure 25
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 25-27
Direksi | Board of Directors 28-31
Sumber Daya Manusia | Human Resources 31-32
Pemegang Saham | Shareholders 33-34
Entitas Anak | Subsidiaries 35-38
Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology 38
Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession 39
Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Tinjauan Operasional | Operational Review 40
Kinerja Keuangan | Financial Performance 41-44
Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing 44-45
Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receiveable 45
Struktur Modal | Capital Structure 45
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for 46
Capital Investment
Investasi Barang Modal | Capital Good Investment 46
Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan | Material Even 46
and Information Occurred after the Accountant’s Reporting Date
Prospek Usaha | Business Prospect 47-49
Target dan Realisasi 2016 | Target and Realization 2016 49-50
Target/Proyeksi 2017 | Target/Projection 2017 50-51
Aspek Pemasaran | Marketing Aspect 51-52
Perubahan Peraturan | Changes of Regulation 52
Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy 52
1
LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners 54-57
Direksi | Board of Directors 57-61
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders 61-64
Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration 64-66
Komite Audit | Audit Committee 67-70
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 70-72
Audit Interanl | Internal Audit 72-75
Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System 76-77
Manajemen Resiko | Risk Management 77-78
Kode Etik | Code of Ethic 79
Budaya Perseroan | Company’s Culture 79
Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System 80
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 81-82
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan l Responsibility for the Annual Report
Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi l

Independet Auditors’ Report and Consolidated Financial Statements
2
ANNUAL REPORT 2016
Visi dan Misi

Vision and Mission
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the

(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16 Company”) was established on November 16,
November 1989. 1989.
Visi Perusahaan | Company Vision
Menjadi entitas yang unggul bersaing di To become an excellent company in the global
pasar global dengan menciptakan hubungan market by building long-term relationship
bisnis jangka panjang dan kepercayaan and trust with customers and principal,
dengan pelanggan dan principal serta supported by broad business and marketing
didukung oleh jaringan usaha dan network through professional management.
pemasaran yang luas melalui manajemen
yang professional.
Misi Perusahaan | Company Mission
 Berorientasi pada peningkatan nilai  Enhancing shareholders investment value.

investasi bagi para pemegang saham.
 Berkomitmen dalam mengembangkan  Committed to develop professional and

sumber daya manusia yang profesional highly integrated human resources.
dan memiliki integritas yang tinggi.
 Berkomitmen menerapkan prinsip-  Committed to apply Good Corporate

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Governance principles.
3
ANNUAL REPORT 2016
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF INCOME

2016 2015 2014 2013 2012
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Pendapatan/Penjualan 2.253.792 2.207.653 2.298.999 2.192.653 2.095.347 Revenue/Sales
Laba Kotor 133.784 130.431 124.522 94.329 92.275 Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha 20.266 15.507 12.307 872 6.609 Income (Loss) from Operation
Laba (Rugi) Periode Berjalan (19.569) (6.810) (162.690) (27.921) (29.168) Profit (Loss) for the Current Year
Laba (Rugi) Periode Berjalan yang Profit (Loss) for the Current Year
dapat diatribusikan kepada : attributable to :
Pemilik Entitas Induk (19.569) (6.810) (162.690) (27.921) (29.167) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali (1) (0) (0) 0 (0) Non-Controlling Interests
Total Laba (Rugi) Komprehensif (18.729) (15.811) (146.284) (32.594) (8.725) Total Comprehensive Profit (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat Total Comprehensive Profit (Loss)
diatribusikan kepada : for the Current Year attributable to
Pemilik Entitas Induk (18.728) (15.811) (146.284) (32.594) (8.725) Owners of the Parent :
Kepentingan Non Pengendali (1) (0) (0) 0 (0) Non-Controlling Interests
Laba (Rugi) per Saham (16,88) (5,88) (140,35) (24,09) (25,16) Net Profit (Loss) per Share
NERACA BALANCE SHEET

2016 2015 2014 2013 2012
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Aset Lancar 458.253 486.763 435.094 445.272 401.694 Current Assets
Aset Tidak Lancar 40.259 43.369 42.947 265.613 268.474 Non-Current Assets
Total Aset 498.512 530.132 478.041 710.885 670.169 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 336.909 301.914 291.029 370.559 282.963 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 12.715 60.600 3.584 10.317 25.228 Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 349.624 362.515 294.613 380.876 308.191 Total Liabilities
Ekuitas 148.888 167.617 183.429 330.009 361.977 Equity
RASIO KEUANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 FINANCIAL RATIO

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset (3,93) (1,28) (34,03) (3,93) (4,35) Profit (Loss) per Assets
Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas (13,14) (4,06) (88,69) (8,46) (8,06) Profit (Loss) per Equity
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan (0,87) (0,31) (7,08) (1,27) (1,39) Profit (Loss) per Revenue
Rasio Lancar 136,02 161,23 149,50 120,16 141,96 Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 234,82 216,28 160,61 115,41 85,14 Liabilities per Equity
Rasio Liabilitas terhadap Aset 70,13 68,38 61,63 53,58 45,99 Liabilities per Assets
Catatan ǀ Notes :
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 mencakup Laporan
Keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi dan Bittlestone Capital Inc.
Financial Statement for the year end 31 December 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 including Financial Report of PT Binatek Reka
Kruh, PT Retco Prima Energi and Bittlestone Capital Inc.
4
ANNUAL REPORT 2016
Pendapatan /Revenue Laba Kotor/Gross Profit

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
2.300.000 140.000
2.250.000 120.000
2.200.000 100.000
2.150.000 80.000
2.100.000 60.000
2.050.000 40.000
2.000.000 20.000
1.950.000 0
2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013 2012
Laba (Rugi)/Income (Loss) Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss)

25.000 -
2016 2015 2014 2013 2012
(20.000)
20.000
(40.000)
(60.000)
15.000
(80.000)
10.000 (100.000)
(120.000)
5.000
(140.000)
(160.000)
0
2016 2015 2014 2013 2012 (180.000)
Total Aset/Total Assets Ekuitas-Bersih/Net Equity

800.000 400.000
700.000 350.000
600.000 300.000
500.000 250.000
400.000 200.000
300.000 150.000
200.000 100.000
100.000 50.000
0 0
2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013 2012
5
ANNUAL REPORT 2016
Informasi Saham
Stock Highlight
400
350 High - Low - Close

Harga Saham | Stock Price
300
(Rupiah | IDR)
250
200
150
100
50
0
Des-14 Mar-15 Mei-15 Agust-15 Okt-15 Jan-16 Mar-16 Jun-16 Agust-16 Nop-16 Jan-17
2016
Harga Saham | Share Price Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar Saham Dikeluarkan
Kuartal
Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization Issued Shares
Quarter
(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares )
Q1 350 215 215 38.300 249.228.000

Q2 250 114 140 4.005.100 162.288.000
1.159.200.024
Q3 140 92 110 645.600 127.512.000
Q4 166 81 145 142.200 168.084.000
2015
Harga Saham | Share Price Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar

Kuartal
Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization
Quarter
(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR )
Q1 180 150 152 125.400 176.198.400

Q2 180 118 180 21.500 208.656.000
1.159.200.024
Q3 183 155 183 29.600 212.133.600
Q4 335 180 250 60.200 289.800.000
6
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioner Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,
Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan We are grateful to the blessing of Almigty God
Yang Maha Esa yang menyertai PT Bintang who has always been with PT Bintang Mitra
Mitra Semestaraya Tbk sepanjang tahun Semestaraya Tbk during the year 2016, so
2016, sehingga Perusahaan mampu that the Company able to overcome various
melewati berbagai tantangan yang dihadapi challenges was being faced in 2016.
pada tahun 2016.
Meskipun pertumbuhan ekonomi global Despite the growth of global economy

pada tahun 2016 mengalami perlambatan experienced a slowdown compared to the
dibandingkan tahun sebelumnya, namun previous year, Indonesia’s ecomony still
ekonomi Indonesia masih mengalami experienced growth of 5.02% which increased
pertumbuhan sebesar 5,02% yang compared to ecomonic growth in 2015
meningkat dibanding pertumbuhan ekonomi amounting to 4.79%.
tahun 2015 sebesar 4,79%.
Kinerja Direksi Board of Directors Performance
Berdasarkan kajian Dewan Komisaris Based on Board of Commissioners’s review to

terhadap kinerja Perusahaan dan Laporan the company’s performance and Financial
Keuangan untuk tahun 2016 yang telah Statement for 2016, audited by Public
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Accounting Firm Hendrawinata Eddy
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Siddharta & Tanzil, the Board of
Dewan Komisaris menyatakan persetujuan Commissioners expressed the approval to the
terhadap Laporan Keuangan dan Financial Statement and appreciated the
memberikan apresiasi terhadap kinerja performance of the Board of Directors in
Direksi dalam mengelola Perusahaan. managing the Company.
Dewan Komisaris menyadari meskipun The Board of Commissioner realized that

pertumbuhan ekonomi Indonesia yang though Indonesia’s economic growth
meningkat pada tahun 2016 dibanding tahun increased in 2016 compared to the previous
sebelumnya, yang diikuti dengan year which was followed by an increase in
peningkatan pada penjualan Perusahaan Company’s sales (particularly chemical
(khususnya produk kimia), akan tetapi harga products), yet selling price of most chemical
jual hampir semua produk kimia mengalami products decreased. This condition certainly
7
ANNUAL REPORT 2016
penurunan. Hal ini tentu memberi dampak impacted to sales revenue of chemical
pada pendapatan penjualan produk kimia products which is the main business of the
yang menjadi bisnis utama Perusahaan. Company.
Di tengah kondisi tersebut, Direksi telah In the midst of this condition, the Board of
mengambil suatu strategi sehingga Directors has adopted a strategy that the
Perusahaan membukukan laba usaha Company recorded consolidated income from
konsolidasi sebesar Rp 20.266 juta, yang operation of IDR 20,266 million which
meningkat Rp 4.759 juta dibandingkan increased IDR 4,759 million compared with
dengan laba usaha konsolidasi sebesar Rp consolidated income from operation
15.507 juta pada tahun 2015. amounting to IDR 15,507 million in 2015.
Implementasi Strategi Strategy Implementation
Dewan Komisaris mendukung strategi yang The Board of Commissioners supports the
diterapkan Direksi untuk mempertahankan strategy adopted by the Board of Directors to
pangsa pasar, mengelola resiko dan maintain market share, manage risk and
mengupayakan semaksimal mungkin provide maximum effort to control costs
pengendalian biaya dengan meningkatkan through improvement and efficiency of
efisiensi pengelolaan operasional. operation.
Dewan Komisaris mengawasi implementasi The Board of Commissioners oversees the

strategi yang diterapkan Direksi dengan implementation of strategy adopted by the
memantau kinerja, meminta penjelasan Board of Directors by monitoring
Direksi mengenai rencana, pencapaian dan performance, requesting explanation of plans,
kendala dalam pelaksanaannya. achievements and constraints in their
implementation to the Board of Directors.
Prospek Usaha Business Prospects
Dewan Komisaris telah mengkaji dan The Board of Commissioners has reviewed and
mengevaluasi prospek usaha, strategi dan evaluated business prospects, strategy and
target yang hendak dicapai Dewan Direksi target to be achieved by the Board of
untuk tahun 2017. Directors for year 2017.
Dewan Komisaris memandang bahwa The Board of Commissioners considers that

Perusahaan memiliki potensi yang besar the Company has a potential to grow. Thus the
untuk berkembang. Oleh karena itu Dewan Board of Commissioners fully support the
Komisaris sepenuhnya mendukung strategi Board of Director’s strategy and target, and
dan target Dewan Direksi, dan yakin pada convince the professionalism and
profesionalisme dan komitmen Direksi commitment, of the Board of Directors to
8
ANNUAL REPORT 2016
untuk meningkatkan pangsa pasar seiring increase market share in line with the
dengan meningkatnya pertumbuhan Indonesia’s economic growth which is
ekonomi Indonesia yang diperkirakan expected by 5.3% in 2017.
sebesar 5,3% pada tahun 2017.
Penerapan Tata Kelola Implementation of Corporate Governance
Dewan Komisaris telah mengkaji The Board of Commissioners has evaluated

implementasi prinsip Tata Kelola the implementation of the principle of Good
Perusahaan yang baik yang dilakukan di Corporate Governance which carried out at all
seluruh tingkatan organisasi di semua levels of the organization in all areas of
bidang kegiatan Perusahaan. activities of the Company.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik The implementation of Good Corporate
dalam bisnis inilah yang membuat Governance in its business which keeps the
Perusahaan mampu mempertahankan Company enables to maintain its presence and
keberadaannya dan tumbuh berkelanjutan. grow sustainably.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commisioners
Sepanjang tahun buku 2016, tidak ada During 2016, there was no change in
perubahan komposisi Dewan Komisaris PT composition of the Board of Commissioners of
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
Pemberian Nasehat Advice
Berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit Based on recommendations from Audit

dan hasil rapat Dewan Komisaris, Dewan Committee and results of the Board of
Komisaris memberikan nasehat kepada Commissioners’s meeting, the Board of
Direksi dalam rapat gabungan antara Dewan Commissioners provided advice to the Board
Komisaris dan Direksi. of Directors through the joint meetings
between the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
Dewan Komisaris menilai Direksi telah The Board of Commissioners evaluated that
memberikan semua upaya dan kerja keras Board of Directors has given all efforts and
pada tahun 2016. Dewan Komisaris hard work in 2016. The Board of
berharap Direksi dapat memberikan kinerja Commissioners hopes that the Board of
yang lebih baik lagi sehingga bisa Directors can provide better performance so
9
ANNUAL REPORT 2016
meningkatkan laba Perusahaan pada tahun that it can increase Company’s profit in
yang akan datang. coming year.
Dewan Komisaris menyampaikan The Board Commissioner express the

penghargaan dan rasa terima kasih kepada appreciation and thankful to the Board of
Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi Directors and employees for dedication and
dan kerja keras sepanjang tahun 2016, dan hard work throughout 2016, and to
kepada pemegang saham atas kepercayaan shareholders for the trust and support.
dan dukungan yang diberikan selama ini.
Theophylus Hartono
Komisaris Utama l President Commissioner
Andi Budhi Witjaksono

Komisaris Independen l Independent Commissioner
10
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Direksi
Board of Director Report
Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris Dear Shareholders and Board of
yang terhormat, Commissioners,
Mewakili jajaran Direksi, kami Representing the Board of Directors, we give

menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan thanks to God Almighty for His grace to PT
Yang Maha Esa atas karunianya kepada PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, so that able
Bintang Mitra Semestaraya Tbk, sehingga to pass 2016 with a quite good performance.
mampu melalui tahun 2016 dengan kinerja
yang cukup baik.
Bersama ini, kami menyampaikan Laporan Hereby, we present our Annual Report for
Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2016 fiscal year of 2016 together with the
beserta Laporan Keuangan Konsolidasi yang Consolidated Financial Statements audited by
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil as a
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil form of accountability for thr management of
sebagai bentuk dari pertanggungjawaban the Company in 2016. Based on the
atas pengelolaan Perusahaan pada periode Independent Auditor’s Report, the Company’s
2016. Berdasarkan Laporan Auditor Financial Statements for the year ended
Independen, Laporan Keuangan Perusahaan December 31, 2016 is unqualified opinion and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 in accordance with the generally accepted
Desember 2016 mendapat predikat wajar accounting principles in Indonesia.
tanpa pengecualian dan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Kondisi bisnis selama tahun 2016 relatif Business condition during 2016 relatively did
tidak terlalu banyak berubah dibandingkan not see much change compared to conditions
dengan kondisi tahun 2015, meskipun faced in 2015, though Indonesia’s economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun relatively better in 2016 with growing by
2016 relatif lebih baik dengan pertumbuhan 5.02% which is slightly higher than 4.79%
5,02% yang sedikit meningkat dibandingkan growth in 2015.
pertumbuhan 4,79% pada tahun 2015.
Kondisi fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap The fluctuation of Rupiah exchange rate
Dolar sepanjang 2016 juga cukup baik, against Dollar in 2016 is quite good as well
dibanding dengan fluktuasi nilai tukar yang compared to high fluctuation of exchange rate
besar pada tahun 2015. in 2015.
11
ANNUAL REPORT 2016
Kinerja Perusahaan Business Performance
Meskipun kondisi pertumbuhan ekonomi Despite the increase of economic growth and
yang meningkat serta fluktuasi nilai tukar quite stable fluctuation of exchange rate give
Rupiah yang cukup baik memberi dampak positive impact to Company’s sales, yet the
positif terhadap penjualan Perusahaan, akan Company still must compete to grab domestic
tetapi Perusahaan tetap harus bersaing ketat market which caused by the decrease of
untuk merebut pasar domestik yang selling price of most chemical products.
disebabkan terjadinya penurunan harga jual
pada hampir semua produk kimia.
Turunnya harga produk kima pada tahun The decrease of selling price of chemical
2016, tidak menyebabkan turunnya products in 2016, did not lead to lower
pendapatan. Bahkan pendapatan Perusahaan revenue. Even Company’s revenue increased in
mengalami peningkatan pada tahun 2016 2016 compared to the previous year. This is
dibanding tahun sebelumnya. Hal ini due to the considerable increase in sales in
disebabkan oleh peningkatan penjualan yang 2016.
cukup baik pada tahun 2016.
Ditinjau per jenis produk, semua jenis In terms of product type, the sale of all type of
produk kimia meningkat penjualannya. chemical product increased. Similarly, rice
Demikian pula produk beras juga mengalami product increased in 2016. So the overall sales
peningkatan penjualan pada tahun 2016. Jadi in 2016 increased.
secara keseluruhan penjualan mengalami
peningkatan.
Pendapatan konsolidasi Perusahaan sebagai The Company’s consolidated revenue as a

distributor produk kimia dan lainnya adalah distributor of chemical product and others is
sebesar Rp 2.253.793 juta. Pendapatan ini amounting to IDR 2,253,793 million. This
meningkat jika dibandingkan dengan revenue increased compared to Company’s
pendapatan konsolidasi Perusahaan pada consolidated revenue in 2015 amounting to
tahun 2015 yaitu sebesar Rp 2.207.653 juta. IDR 2,207,653 million.
Pada tahun 2016 Perusahaan membukukan In 2016 the Company recorded consolidated
laba usaha konsolidasi sebesar Rp 20.266 income from operation in the amount of IDR
juta, yang meningkat sebesar Rp 4.759 juta 20,266 million which increased IDR 4,759
dibandingkan tahun 2015 yang mencatat million compared to 2015 which recorded
laba usaha konsolidasi sebesar Rp 15.507 consolidated income from operation
juta. amounting to IDR 15,507 million.
12
ANNUAL REPORT 2016
Perusahaan masih membukukan kerugian The Company still recorded total consolidated
bersih konsolidasi sebesar Rp 19.569 juta loss in the amount of IDR 19,569 million in
pada tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh 2016. This is caused by increasing interest
pembayaran beban bunga dan beban expenses and finance charges, as well as
pendanaan serta selisih kurs. foreign exchange losses.
Strategi Strategy
Strategi Direksi dalam menghadapi The strategy of the Board of Directors in

tantangan usaha sepanjang tahun 2016 facing severe challenges in 2016 by reducing
dengan cara menurunkan harga jual untuk the selling price to maintain market share,
mempertahankan pangsa pasar, mengelola manage risk and provide maximum effort to
resiko dan mengupayakan semaksimal control costs through improvement and
mungkin pengendalian biaya dengan efficiency of operation resulted in significant
meningkatkan efisiensi pengelolaan increase of Company’s revenue.
operasional memberikan hasil yang berarti
bagi peningkatan pendapatan Perusahaan.
Perbandingan hasil dengan target Comparison between result and target
Kenaikan penjualan produk kimia The sales increase of chemical products

Perusahaan sebesar 5,9%, yaitu dari 648 juta amounted to 5.9% from 648 million ton to 686
ton menjadi 686 juta ton, lebih tinggi dari million ton, higher than 2% targeted sales
2% peningkatan yang ditargetkan. Penjualan increase. Meanwhile sales increase of rice
produk beras juga meningkat dari 5,1 juta product from 5.1 million ton to 6.1 million ton,
ton menjadi 6,1 juta ton, atau peningkatan or 19.4% sales increase which is higher than
penjualan sebesar 19,4% yang lebih tinggi 2% targeted sales increase.
dari 2% peningkatan yang ditargetkan.
Pendapatan dari produk kimia naik 1,8% Revenue from chemical products increased
dari Rp 2.151.354 juta menjadi Rp 2.189.452 1.8% from IDR 2,151,354 million to IDR
juta, disebabkan oleh kenaikan penjualan 2,189,452 million, caused by increase of sales
pada pasar domestik. Sementara pendapatan in domestic market. Meanwhile revenue from
dari beras meningkat 23,7% dari Rp 51.162 rice increased 23.7% from IDR 51,162 million
juta menjadi Rp 63.286 juta, disebabkan oleh to IDR 63,286 million, caused by increase of
kenaikan harga jual dan penjualan pada selling price and sales in domestic market.
pasar domestik. Kenaikan pendapatan dari This increasing revenue of chemical product is
produk kimia lebih rendah dari target lower than target which is expected increase
peningkatan pendapatan sebesar 7%, in sales of chemical product by 7%, while
sementara kenaikan pendapatan dari produk increasing revenue of chemical product is
13
ANNUAL REPORT 2016
beras lebih tinggi dari target peningkatan higher than target which is expected increase
pendapatan sebesar 7%. in sales of chemical product by 7%.
Kendala Constraint
Kendala yang dihadapi Perusahaan pada Constraint faced by the Company in 2016 was
tahun 2016 adalah kenaikan kapasitas the increase product capacity that caused
produksi bahan kimia yang menyebabkan excess of supply in the market, which in turn
berlebihannya suplai di pasar, sehingga pada lead to decline in selling price. In addition, the
gilirannya menyebabkan turunnya harga international market price is a reference of
jual. Di samping itu harga pasar domestic price, so that at the time the
internasional menjadi acuan harga domestik, international market decreased then domestic
sehingga ketika pasar internasional price goes down automatically.
mengalami penurunan maka harga domestik
otomatis ikut turun.
Prospek Usaha Business Prospects
Pemerintah yang terus menjalankan The Government which continues to precede

pengembangan infrastruktur dan serangkain infrastructure development and a series of
reformasi kebijakan fiskal dan iklim usaha, fiscal policy and business climate reformation,
serta cukup stabilnya nilai tukar yang including a stable exchange rate which
meningkatkan kepercayaan masyarakat akan increases public confidence will give positive
memberi dampak positif bagi perekonomian impact on the Indonesia’s economy. With
Indonesia. Dengan kondisi tersebut, those conditions, Indonesia's economic growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun in 2017 is believed increase compared to
2017 diyakini akan meningkat dibanding 2016, which is estimated at 5.3%.
tahun 2016, yang diprediksi sebesar 5,3%.
Seiring dengan peningkatan pertumbuhan In line with the increase of economic growth,
ekonomi, Perusahaan optimis hal ini akan the Company is optimistic that it will provide
memberi peluang terjadinya peningkatan opportunities for increasing the domestic
permintaan pasar domestik yang pada demand which in turn increase Company’s
akhirnya peningkatan penjualan dan sales dan revenue.
pendapatan Perusahaan.
Perusahaan juga berupaya memperbaharui The Company strives for improving the
program kerja yang telah ada agar relevan existing working program as well as making it
dengan perkembangan bisnis dan situasi relevant with business development and the
perekonomian, mengambil langkah-langkah economic situation, taking strategy which
14
ANNUAL REPORT 2016
strategis yang diperlukan guna necessary to increase Company’s financial

meningkatkan kinerja keuangan Perusahaan. performance.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perusahaan memastikan bahwa prinsip Tata The company ensures that the principles of
Kelola Perusahaan yang baik dilaksanakan good corporate governance implemented in
dalam organisasi Perusahaan, di semua Company’s organization, in all fields of
bidang kegiatan. activity.
Penerapaan Tata Kelola Perusahaan yang Implementation of Good Corporate

baik ini juga menjadi elemen penting dalam Governance is an important element as well in
mengoptimalkan nilai Perusahaan agar optimizing the value of the Company by
memiliki daya saing yang kuat, sehingga having a strong competition edge, enabling it
mampu mempertahankan keberadaannya to maintain its presence and grow
dan tumbuh berkelanjutan. Dengan sustainably. By implementing Good Corporate
penerapaan Tata Kelola Perusahaan dapat Governance will ensure that the whole
diyakini seluruh kegiatan Perusahaan Companies activities shall base on moral
berlandaskan nilai moral, integritas maupun values, integrity and compliance with all
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan dan provisions and relevant legislation.
perundang-undangan terkait.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of Board of

Directors
Pada tahun 2016 komposisi Direksi In 2016, the composition of Board of Directors
Perusahaan mengalami perubahan dengan is changed by appointment of Mr. Dedhy
diangkatnya Bapak Dedhy Adisapoetra Adisapoetra as an Unaffiliated Director based
sebagai Direktur Tidak Terafiliasi on the decision of the Extraordinary General
berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa Meeting dated June 10, 2016, which succeeded
tanggal 10 Juni 2016, menggantikan Ibu Ms. Soeni, the previous Affiliated Director who
Soeni, Direktur Tidak Terafiliasi sebelumnya resigned from her post. Therefore the
yang mengundurkan diri dari jabatannya. composition of the Board of Directors is as
Oleh karena itu komposisi Direksi follows:
Perusahaan menjadi sebagai berikut:
 Direktur Utama : Bapak Welly Thomas  Presiden Director : Mr. Welly Thomas
 Direktur : Ibu Ninin Saleh  Director : Ms. Ninin Saleh
 Direktur : Bapak Dedhy Adisapoetra  Director : Mr. Dedhy Adisapoetra
15
ANNUAL REPORT 2016
Akhir kata, Direksi mengucapkan terima Finally, The Board of Directors would like to
kasih kepada Dewan Komisaris atas express the gratitude to the Board of
arahannya, pemegang saham dan seluruh Commissioners for the direction, to the
pihak terkait baik internal maupun eksternal shareholders and to all parties both internally
atas dukungan dan kerjasamanya serta and externally for supporting and
kepada seluruh karyawan yang telah bekerja cooperation and to employees for the hard
keras untuk dapat mewujudkan target works to achieve the Company’s target.
Perusahaan.
Welly Thomas
Direktur Utama l President Director
Ninin Saleh
Direktur l Director
Dedhy Adisapoetra
Direktur Tidak Terafiliasi l Unaffiliated Director
16
ANNUAL REPORT 2016
Profil Perusahaan
Company Profile
Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name

Alamat Senayan City - Panin Tower Lt. 10 Address
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270, Indonesia
Telpon 62-21 7278-1760 (Hunting) Phone
Faksimili 62-21 7278-2152 dan 7278-2164 Faximile
Alamat Surat Elektronik o.rita@bintangmitra.com E-mail
Situs www.bintangmitra.com Website
Bidang Usaha Perdagangan dan investasi pada anak Perusahaan Line of Business
Trading and investment in Subsidiaries
Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Listing
Kode Saham BMSR Ticker Code
Tanggal Pendirian 16 Nopember 1989 Establishment
Modal Dasar Rp. 672.000.000.000,- Capital Stock
Modal Ditempatkan dan Rp. 579.600.012.000,- Shares Issued and Fully
Disetor Penuh Paid
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil Public Accountant
18th Office Park Tower A Lantai 20
Jl. TB Simatupang No.18, Pasar Minggu
Jakarta 12520
Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora Shares Registrar
Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5
Jakarta Utara 14250
BMSR Kantor Cabang l BMSR Branches
BMSR Bandung BMSR Medan

Jl. Padalarang Km. 2 Wisma BII, Lt. 4, Suite 408
Kampung Simpang, Desa Kertajaya Jl. P. Diponegoro No. 18
Bandung 40553 Medan 20152
Phone : 62-22 680-8526 Phone : 62-61 457-8008
Fax : 62-22 681-0001 Fax : 62-61 457-3165
BMSR Semarang BMSR Surabaya

Jl. Tugu Wijaya IV No. 3 Komplek Angtropolis
Kawasan Industri Tugu , Wijaya Kusuma – Mangkang Jl. Margomulyo 46 Blok H No. 27, Greges
Semarang Surabaya 60186
Phone : 62-24 866-5487 Phone : 62-31 749-1070
Fax : 62-24 866-5488 Fax : 62-31 749-9746
17
ANNUAL REPORT 2016
Sekilas Perusahaan | Company in Brief
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the

(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16 Company”) was established on November 16,
November 1989 berdasarkan Akta Notaris 1989 based on Notarial Deed No. 240 of Mrs
Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., No. Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., which had been
240 yang telah diubah dengan Akta dari amended by Notarial Deed No. 246 dated May
Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 31, 1991 by the same Notary regarding the
1991 mengenai perubahan nama dari PT change of name from PT Bintang Mahkota
Bintang Mahkota Semestaraya menjadi PT Semestaraya into PT Bintang Mitra
Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian Semestaraya. The Deed of Establishment and
dan perubahannya telah mendapat its amendments had been approved by the
pengesahan dari Menteri Kehakiman Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan in the Decree No. C2-4423. HT.01.01.TH.95
No. C2-4423.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 April dated April 17, 1995 and had been published
1995 dan telah diumumkan dalam Berita in the state gazette of the Republic of
Negara Republik Indonesia tanggal 19 Indonesia dated September 19, 1997 No. 75,
September 1997 No. 75, Tambahan No. 4209. Supplement No. 4209
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company's Articles of Association have
beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, been amended several times. In 2008,
perubahan termasuk dalam Akta Notaris amendments included by Notarial Deed No. 10
Fathiah Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 17,
September 2008 yang antara lain mengenai 2008 which, among other things, the increase
peningkatan modal ditempatkan dan disetor of issued and paid-up capital of the Company
Perusahaan dan persetujuan perubahan and approval of changes in the Company's
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk Articles of Association to conform with the
disesuaikan dengan peraturan Badan regulations of the Capital Market Supervisory
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Agency and Financial Institutions (BAPEPAM-
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang LK) No. IX.J.1. regarding the Company's
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan Articles of Association Fundamentals for
yang Melakukan Penawaran Umum Efek Public Offering of Equity Securities and Public
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, akta Companies, which has obtained certificate of
ini telah memperoleh bukti penerimaan receipt of notice from the Minister of Law and
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Human Rights of the Republic of Indonesia in
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai accordance with the Letter of Acceptance
dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Notice of Amendment of Articles of
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU- Association No. AHU-AH.01.10-25241 dated
AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008 December 15, 2008 and has been registered in
dan telah didaftarkan dalam Daftar the Company Code No. AHU-
Perusahaan No. AHU-0121799.AH.01.09 0121799.AH.01.09 in 2008 exactly on
tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008. December 15, 2008.
18
ANNUAL REPORT 2016
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan The amendment of Company's Articles of

terakhir terjadi pada tahun 2015, yaitu Akta Association has occurred in 2015 i.e. Notarial
Notaris Lies Hermaningsih, S.H., No.8 tanggal Deed No. 8 of Lies Hermaningsih, S.H., dated
5 Juni 2015 mengenai persetujuan June 5, 2015 with regards to approval of
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan changes in the Company's Articles of
untuk disesuaikan dengan Peraturan Association to conform with Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 Authority Regulation No.32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat concerning Planning and Holding General
Umum Pemegang Saham Perusahaan Meetings of Shareholders of Public Limited
Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Companies and Financial Services Authority
Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau The Board of Directors and The Board of
Perusahaan Publik. Akta ini telah Commisioners of Issuers of Public Companies.
memperoleh bukti penerimaan This Dees has obtained certificate of receipt of
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak notice from the Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Rights of the Republic of Indonesia in
dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan accordance with the Letter of Acceptance
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU- Notice of Amendment of Articles of
AH.01.03-0951463 tanggal 29 Juni 2015 dan Association No. AHU-AH.01.03-0951463 dated
Surat Penerimaan Pemberitahuan June 29, 2015 and Letter of Acceptance Notice
Perubahan Data No. AHU-AH.01.03-0951464 of Amendment of Data No. AHU-AH.01.03-
tahun 2015 tanggal 29 Juni 2015. 0951464 dated June 29, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Juni Based on Notarial Deed No.8 dated June 10,
2016 No. 8 dari SP. Marcivia Rahmani, SH. 2016 of SP. Marcivia Rahmani, SH. MKn,
MKn, pemegang saham telah setuju atas shareholders agreed on the changes in Board
perubahan Dewan Komisaris dan Direksi dan of Commissioners and Directors, which deed
telah diterima dan dicatat oleh Menteri has also been received and recorded by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia dalam surat No AHU-AH.01.03- Republik of Indonesia in its letter No AHU-
0064283 tanggal 5 Juli 2016. AH.01.03-0064283 dated July 5, 2016.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial

komersial sejak tahun 1989. operations in 1989.
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan On December 6, 1999, the Company received
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Effective Statement Letter on Notice of
atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham Registration of Emissions Stock No. S-
No. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan 2449/PM/1999 from the Chairman of Capital
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk Market Supervisory Agency (BAPEPAM) to
mengadakan Penawaran Umum Perdana hold an Initial Public Offering of 130,000,000
kepada masyarakat sejumlah 130.000.000 shares with a nominal value of IDR 500 per
saham dengan nilai nominal Rp 500 per share to the public, at offering price of IDR
19
ANNUAL REPORT 2016
saham pada harga penawaran Rp 500 per 500 per share. The Company listed its shares
saham. Perusahaan telah mencatatkan on the Indonesia Stock Exchange (formerly
seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia Jakarta Stock Exchange) on December 29,
(dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29 1999.
Desember 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, On September 17, 2008, the Company

Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan obtained Effective Statement Letter from the
Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S- Chairman of BAPEPAM-LK No. S-
6516/BL/2008 untuk melakukan Penawaran 6516/BL/2008 to conduct a Limited Public
Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Offering I (PUT I) in respect of a rights issue
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih with pre-emptive rights (HMETD) to
Dahulu (HMETD) kepada para pemegang shareholders by issuing 823,200,000 shares
saham dengan menerbitkan sejumlah with a nominal value of IDR 500 per share at
823.200.000 saham dengan nilai nominal Rp the offering price of IDR 500 per share so that
500 per saham pada harga penawaran Rp the whole amounting to IDR 411,600,000,000.
500 per saham sehingga seluruhnya Each holder of 20 old shares is entitled to 49
berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap new shares attached with 7 Warrants Series I
pemegang 20 saham lama berhak atas 49 which granted free by the Company.
saham baru yang melekat 7 Waran Seri I
yang diberikan oleh Perusahaan secara
cuma-cuma.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan Warrants Series I are securities that entitle
hak kepada pemegangnya untuk melakukan the holder to purchase new shares with
pembelian saham baru yang bernilai nominal nominal value IDR 500 per share at exercise
Rp 500 per saham dengan harga price of IDR 500, which can be done during
pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat the execution year starting from May 20, 2009
dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu until November 20, 2013. Since the date of 20
mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan November 2013 Warrant Series I no longer
tanggal 20 November 2013. Sejak tanggal 20 valid and no longer traded on the Indonesia
November 2013 Waran Seri I tidak berlaku Stock Exchange. As of the end of the applicable
lagi dan tidak diperdagangkan lagi di Bursa Warrant Series I, the holder of Warrant Series
Efek Indonesia. Sampai dengan akhir masa I who exercised their rights are 24 shares.
berlaku Waran Seri I yang melaksanakan
haknya sebanyak 24 saham.
Pada awal pendirian Perseroan merupakan Initially, the Company was established and
perusahaan investasi yang melakukan engaged in real estate construction with
penyertaan investasi pada Perusahaan various business from modest to middle class
properti real estat yang menangani housing estate, including construction of
perumahan sederhana dan proyek commercial building.
pemukiman kelas menengah atas, serta pada
20
ANNUAL REPORT 2016
Perusahaan yang akan mengembangkan

bangunan-bangunan komersial.
Pada tahun 1997 Perusahaan mengawali In 1997, the Company started its real estate
usahanya di bidang properti dengan business through investment in PT Laksayuda
menyertakan modalnya pada PT Laksayudha Abadi in the construction of Brawijaya
Abadi yang membangun Apartemen Apartment located in Blok P, Kebayoran Baru,
Brawijaya yang berlokasi di Blok P Jakarta. In 1999, the Company invested in PT
Kebayoran Baru, Jakarta. Pada tahun 1999 Sinar Kompas Utama developing modest real
Perusahaan mengembangkan sayapnya estate named Kompas Indah located in
dengan menyertakan investasi pada PT Sinar Tambun, Bekasi, West Java. In the same year,
Kompas Utama yang mengembangkan the Company also invested in PT Ristia
proyek perumahan sederhana Kompas Indah Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS), a public
di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pada company, developing a middle class real
tahun yang sama Perusahaan juga estate named Bintang Metropol in Bekasi,
menanamkan modalnya pada perusahaan West Java and Mahkota Simprug in Ciledug. In
publik PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. mid 1999, the Company invested in PT Alvita
(RBMS), yang mengembangkan perumahan Sunta which is also engaged in real estate
bagi golongan masyarakat menengah, business.
Bintang Metropol di daerah Bekasi, Jawa
Barat dan perumahan Mahkota Simprug
yang berlokasi di Ciledug. Selanjutnya pada
pertengahan tahun 1999, Perusahaan
mengikutsertakan modalnya pada PT Alvita
Sunta dengan bidang usaha yang sama.
Sejalan dengan usaha diversifikasi Along with the Company business

Perusahaan, pada kuartal ke 3 (tiga) tahun diversification, in the 3rd (third) quarter of
2008 Perusahaan melakukan divestasi atas 2008, the Company divested several non-
beberapa anak perusahaan dan perusahaan prospective subsidiaries and associate
asosiasi yang bergerak di bidang properti companies engaged in real estate business
yang diyakini memiliki prospek kurang such as PT Sinar Kompas Utama, PT
menguntungkan yaitu PT Sinar Kompas Laksayudha Abadi, and PT Alvita Sunta.
Utama, PT Laksayudha Abadi dan PT Alvita
Sunta.
Pada tanggal 5 Desember 2008 Perusahaan On December 5, 2008, the Company entered
dipercaya oleh PT Sulfindo Adiusaha, salah into a Distribution Agreement with PT
satu produsen produk kimia terbesar di Sulfindo Adiusaha, one of the largest chemical
Indonesia, sebagai Distributor Utama untuk producers in Indonesia, as Main Distributor to
melakukan pemasaran dan penjualan market and sell chemical products in
produk-produk kimia yang dihasilkannya ke Indonesia. The Products are Caustic Soda
seluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake,
21
ANNUAL REPORT 2016
produk-produk yang dipasarkan oleh Poly Vinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid
Perusahaan adalah Caustic Soda (NaOH) (HCL), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric
Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl Acid, dan Ethylene Dichloride (EDC). The
Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCL), Company’s performance as Main Distributor
Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid, has shown a remarkable result, reflecting the
dan Ethylene Dichloride (EDC). Kinerja management and all employees effort
Perusahaan selama menjadi distributor supported by good relationship with the
produk kimia telah menunjukkan hasil yang producer and customers.
memuaskan, hal ini berkat kerja keras
manajemen dan karyawan, dengan
dukungan dan hubungan baik dengan pihak
produsen dan para pelanggan.
Pada pertengahan tahun 2009, Perusahaan In the mid 2009, the Company made a major
juga melakukan diversifikasi usaha melalui diversification by investing in oil companies
akuisisi saham-saham perusahaan yang such as PT Retco Prima Energi (RPE)
bergerak disektor perminyakan yaitu PT operating in Blok Tanjung Miring Timur,
Retco Prima Energi (RPE) dengan bidang Prabumulih, South Sumatera with total area
pengoperasian di Blok Tanjung Miring of 61.61 km², PT Binatek Reka Kruh (BRK),
Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan yang operating in Lapangan Minyak Kruh,
memiliki luas area 61,61 km²; PT Binatek Pendopo, South Sumatera with total area of
Reka Kruh (BRK) dengan bidang 258.10 km², PT Indama Putera Kayapratama
pengoperasian di Lapangan Minyak Kruh, (IPK) located in Lapangan Minyak Kaya,
Pendopo, Sumatera Selatan yang memiliki Pendopo, South Sumatera with total area of
luas area 258,10 km² ; PT Indama Putera 78.71 km², and Bittlestone Capital Inc which
Kayapratama (IPK) yang berlokasi di investing in shares portofolio in oil and gas
Lapangan Minyak Kaya, Pendopo, Sumatera companies such as Kulczyk Oil Ventures Inc.
Selatan yang memiliki luas area 78,71 km²; (Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), and
serta Bittlestone Capital Inc yang memiliki Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), with
investasi dalam bentuk saham pada various projects in Brunei, Syria, and Ukraine.
perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan minyak dan gas bumi
diantaranya Kulczyk Oil Ventures Inc.
(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), dan
Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), yang
memiliki proyek di Brunei, Syria, dan
Ukraine.
Setelah melihat dan mempertimbangkan After undergoing a thorough evaluation and

hasil kajian ulang dan evaluasi teknis considering the result of technical review and
“Subsurface Study of TAC Kaya” tahun 2010 analysis on the “Subsurface Study of TAC
oleh PT LAPI-ITB terhadap lapangan minyak Kaya” 2010 conducted by PT LAPI ITB with
Kaya yang dimiliki oleh IPK, anak respect to Kaya oil field owned by IPK, the
22
ANNUAL REPORT 2016
perusahaan, pada akhirnya Perusahaan subsidiary, the Company was being faced to
dihadapkan pada fakta bahwa lapangan the facts that Kaya oil field is having
minyak Kaya sangat kompleks dan berisiko complexity and high risk to be developed and
tinggi untuk dikembangkan dan dieksploitasi exploited which is potentially becoming
sehingga kurang menguntungkan untuk uneconomical and unprofitable. As the result,
dikembangkan. Sebagai langkah strategis the Company made a strategic decision by
atas hasil kajian di atas, maka pada tanggal signing the Sale and Purchase Agreement with
16 Maret 2011 Perusahaan melakukan PT Bukit Apit Persada, a third party, to sell the
penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham entire 108,845 shares of IPK with the
dengan PT Bukit Apit Bumi Persada, pihak transaction value amounting to USD
ketiga, untuk menjual seluruh saham IPK 1,050,000 whereby this agreement has been
sejumlah 108.845 saham dengan nilai recorded on the deed of sale and purchase
transaksi sebesar USD 1.050.000 dimana shares No. 77 dated March 16, 2011 of
perjanjian ini telah dituangkan di dalam akta Suwarni Sukiman, SH., notary in Jakarta. Such
Jual Beli Saham No. 77 tanggal 16 Maret sales have been publicly disclosed in the
2011 dari Notaris Suwarni Sukiman, SH. newspaper on March 18, 2011
Perusahaan telah melakukan keterbukaan
informasi mengenai hal tersebut di atas
melalui surat kabar yang berperedaran
nasional pada tanggal 18 Maret 2011.
.
Pada tanggal 20 Juni 2011 anak Perusahaan On June 20, 2011 the subsidiary sold its 30%
telah melakukan penjualan 30% partisipasi interest in TAC Pertamina – RPE to Goldwater
kepemilikan pada TAC Pertamina – RPE TMT PTE LTD. The reason of the sale was
kepada Goldwater TMT PTE LTD. Penjualan based on business consideration. The
dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis Company will focus on developing PT Binatek
sehingga Perusahaan akan fokus pada Reka Kruh, the Company’s subsidiary which
pengembangan PT Binatek Reka Kruh, anak also engaged in exploration and production of
perusahaan yang juga bergerak di bidang oil and gas business.
eksplorasi dan produksi minyak dan gas
bumi.
Pada tanggal 2 Desember 2011 Perusahaan On December 2, 2011 the Company sold the
telah menjual seluruh investasi saham di PT entire 62,663,875 shares in PT Ristia Bintang
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) Mahkotasejati Tbk. (RBMS) or 19.18%
sebanyak 62.663.875 saham atau 19,18% ownership with the transaction value
kepemilikan dengan nilai transaksi Rp amounting to IDR 5,514,421,000. The
5.514.421.000. Perusahaan mengalami rugi Company incurred realized loss on investment
investasi yang telah terealisasi sebesar Rp amounting to IDR 24,501,575,125.
24.501.575.125.
Di tahun 2011, Perusahaan melakukan In 2011, the Company has purchased barge,
pembelian kapal tongkang serta kantor dan offices and land for Bandung, Semarang and
23
ANNUAL REPORT 2016
tanah yang dijadikan sebagai kantor cabang Surabaya branches’ offices. The purchase was
di Bandung, Semarang dan Surabaya. intented to support the operational and
Pembelian tersebut dilakukan untuk enhancing sales of the Company’s product in
menunjang operasional Perusahaan dalam West Java, Middle Java, and East Java. Total
penjualan di daerah Jawa Barat, Jawa value of barges and branches amounting to
Tengah, dan Jawa Timur. Total pembelian IDR 9,433,684,000.
dimaksud mencapai Rp 9.433.684.000.
Di tahun 2012, dalam rangka pengembangan In 2012, the Company acquired a 6,205 m2
usaha untuk menggarap pasar di wilayah land in Lampung at IDR 5,751,500,000 for
Sumatera Selatan dan sekitarnya, maka future marketing expansion within South
Perusahaan membeli tanah di Lampung Sumatera area.
seluas 6.205 m2 dengan nilai sebesar Rp
5.751.500.000.
Pada tanggal 3 Juli 2014, anak Perusahaan On July 3, 2014 the subsidiary transferred
melakukan pengalihan participating interest their participating interest at TAC Pertamina
pada TAC Pertamina kepada PT Green World to Green World Nusantara. The reason of the
Nusantara. Penjualan dilakukan berdasarkan sale is business consideration as well as the
pertimbangan bisnis sebagaimana halnya previous sale of IPK and RPE. Besides that, the
dengan penjualan IPK dan RPE sebelumnya. contract will also expire in 2020.
Disamping itu kontrak juga akan berakhir
pada tahun 2020.
24
ANNUAL REPORT 2016
Struktur Organisasi | Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Theophylus Hartono
Komite Audit
Audit Committee
Johnson Napitupulu
Meta Fitriani
Dewan Direksi
Board of Directors
Welly Thomas
Ninin Saleh
Dedhy Adisapoetra
Internal Audit Corporate Secretary

Julia Widjaja Odhor Rita R
Marketing & Sales General Affairs Finance & Accounting

Department Department Department
Eko Wibowo Laura Novawella Jhonny
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Komisaris Utama | President Commissioner

Theophylus Hartono
25
ANNUAL REPORT 2016
Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara pada Indonesian citizen, born at Jepara on October
tanggal 12 Oktober 1964. 12, 1964.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Bisnis Graduated Bachelor of Business from the GS

dari GS Fame Institute of Business pada Fame Institute of Business in 1991.
tahun 1991.
Memulai karirnya sebagai Account Executive Began his career as an Account Executive at
pada Inti Global Investama 1987-1989. PT Inti Global Investama 1987-1989. Later
Kemudian menjabat sebagai Head of served as a Head of Treasury PT Modern Bank
Treasury PT Modern Bank Tbk 1989-1995, Tbk 1989-1995, Head of Fixed Income,
Head of Fixed Income, Brokerage and Brokerage and Trading Debt Instrument PT
Trading Debt Instrument PT Transpacific Transpacific Securindo 1995-2000, President
Securindo 1995-2000, Direktur Utama PT Director PT Transpacific Mutual Finance
Transpacific Mutual Finance 1995-2000, 1995-2000, President Director PT
Direktur Utama PT Transpacific Investama Transpacific Investama 1997-2002, President
1997-2002, Direktur Utama PT Transpacific Director PT Transpacific Mutual Capita 1998-
Mutual Capita 1998-2000, Financial Advisor 2000, Financial Advisor Aimity Financial
Aimity Financial Group, Toronto, Canada, Group, Toronto, Canada, 2002-2006, President
2002-2006, Komisaris Utama PT Commissioner PT Transpacific General
Transpacific General Insurance 2007-2011, Insurance 2007-2011, President
Komisaris Utama PT Multicor Life Insurance Commissioner PT Multicor Life Insurance
2008-2011. Hingga saat ini memegang 2008-2011. Recent positions are President
jabatan antara lain sebagai Direktur Utama Director PT Transpacific Finance since 2006,
PT Transpacific Finance sejak 2006, Direktur President Director PT Spring Energi Indonesia
Utama PT Spring Energi Indonesia sejak since 2007, Commissioner PT Bangun Bejana
2007, Komisaris PT Bangun Bejana Baja Baja since 2008, President Director PT
sejak 2008, Direktur Utama PT Intershop Intershop Prima Center and Commissioner PT
Prima Center dan Komisaris di PT Bintang Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2012.
Mitra Semestaraya Tbk sejak 2012.
Dasar hukum penunjukan pertama kali The legal basis of appointment is General
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun Meeting of Shareholder in 2014.
2014.
Hubungan Afiliasi Presiden Komisaris | Affiliation of President Commissioner
Dewan Komisaris/ Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Theophylus Hartono √ √ √
26
ANNUAL REPORT 2016
Komisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,
pada tanggal 3 April 1968. 1968.
Menyelesaikan pendidikan D3 Teknik Graduated D3 Automotive Engineering in

Otomotif Mercedes tahun 1995. 1995.
Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan Up to now as Car and Property Distributor
properti sejak tahun 1998, Wiraswasta since 1998, Mercedes Benz business since 2012
Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan and Independent Commissioner PT Bintang
Komisaris Independen PT Bintang Mitra Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.
Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.
2015.
Hubungan Afiliasi Komisaris Independen | Affiliation of Independent Commissioner
Dewan Komisaris/ Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Andi Budhi Witjaksono √ √ √
27
ANNUAL REPORT 2016
Direksi | Board of Directors
Direktur Utama | President Director

Welly Thomas
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Indonesian citizen, born in Ujung Pandang on
Pandang pada tanggal 11 Desember 1972. December 11, 1972.
Menyelesaikan pendidikan Master of Graduated Master of Business Administration

Business Administration di Eastern Michigan from the Eastern Michigan University,
University, Michigan, Amerika Serikat pada Michigan, USA in 1996.
tahun 1996.
Memulai karir sebagai Equity Sales di ABN Began his career as an Equity Sales in ABN
AMRO ASIA Securities 1997 – 2000. AMRO Asia Securities 1997-2000. Served as a
Kemudian menjabat sebagai Vice President Vice President of Equity Sales in Net Securities
for Equity Sales di Net Securities 2000 – 2000-2003. Recent positions are President
2003. Hingga saat ini memegang jabatan Commissioner PT Binatek Reka Kruh since
antara lain sebagai Komisaris Utama PT 2006, Commisioner PT Retco Prima Energi
Binatek Reka Kruh sejak 2006, Komisaris PT since 2006 and President Director PT Bintang
Retco Prima Energi sejak 2006 dan sebagai Mitra Semestaraya Tbk since 2011.
Direktur Utama PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk sejak tahun 2011.
2011.
28
ANNUAL REPORT 2016
Hubungan Afiliasi Direktur Utama | Affiliation of Presiden Director
Dewan Direksi/ Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Directors Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Welly Thomas √ √ √
Direktur | Director
Ninin Saleh
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian citizen, born in Jakarta on June 19,
pada tanggal 19 Juni 1958. 1958.
Menyelesaikan pendidikan di Academy Graduated from Academy Secretary

Secretary Indonesian College tahun 1979. Indonesian College in 1979.
Memulai karirnya di PT First Nirwana Photo Started her career in PT First Nirwana Photo
1977-1989 dengan jabatan terakhir sebagai 1977-1989 with last position as Personal and
Personal and General Affair Manager, di PT General Affair Manager and in PT Sulfindo
Sulfindo Adiusaha 1989-2014 dengan Adiusaha 1989-2014 with last position as
jabatan terakhit sebagai Purchasing Purchasing Manager. Recent position is
Manager. Hingga saat ini memegang jabatan Director PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
sebagai Direktur PT Bintang Mitra since 2014.
Semestaraya Tbk sejak tahun 2014.
2014.
29
ANNUAL REPORT 2016
Hubungan Afiliasi Direktur | Affiliation of Director

Ninin Saleh √ √ √
Direktur Tidak Terafiliasi| Unaffiliated Director

Dedhy Adisapoetra
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian citizen, born in Jakarta on January
pada tanggal 26 Januari 1959. 26, 1959.
Menyelesaikan pendidikan D3 di Akademi Graduated from Academy Computer

Manajemen Ilmu Komputer Budi Luhur pada Management Budi Luhur in 1986.
tahun 1986.
Memulai karir sebagai EDP Manager PT Started his career as EDP Manager PT
International Timber Corporation Indonesia International Timber Corporation Indonesia
1984-2000, Direktur Utama PT Devo Bangun 1984-2000, Presiden Director PT Devo
Mandiri 1993-1999, Pimpinan Proyek Bangun Mandiri 1993-1999, Project Leader of
Penambangan Pasir PT KrisBay SidMa Jaya Sand Mining PT KrisBay SidMa Jaya 2000-
2000-2004, Pimpinan Proyek Penanaman 2004, Project Leader of Jarak Tree Plantation
Pohon Jarak 2006-2007, Pengawas Proyek 2006-2007, Project Supervisor Mangaan
Penambangan Batu Mangan PT Timor Indah Mining PT Timor Indah Abadi 2007-2008,
Abadi 2007-2008, Konsultan Sistem Consultant of Computerized Data Processing
Komputerisasi Pengolahan Data RS Siaga System RS Siaga Medika 2009-2010,
Medika 2009-2010, Koordinator Team Coordinator Team of Land, Social,Legal and
30
ANNUAL REPORT 2016
Pembebasan Lahan, Sosial,Legal dan Permit Acquisition PT Mitra Andalan

Perijinan PT Mitra Andalan Sejahtera 2010- Sejahtera 2010-2013, Project Leader PT
2013, Pimpinan Proyek PT Pratiwi PT Pratiwi PT KrisBay SidMa Jaya 2012-2014,
KrisBay SidMa Jaya 2012-2014, Koordinator Coordinator Land Acquisition of Factory PT
Pembebasan Lahan Pabrik PT Global Plastika Global Plastika Jaya 2014, Head of
Jaya 2014, Kepala Bagian Operasional PT Operational PT Binatek Reka Kruh and PT
Binatek Reka Kruh dan PT Retco Prima Retco Prima Energi 2015. As Director of PT
Energi 2015. Menjabat sebagai Direktur PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. since June
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. sejak Juni 2016.
2016.
2016.
Hubungan Afiliasi Direktur Tidak Terafiliasi| Affiliation of Unaffiliated Director

Dedhy Adisapoetra √ √ √
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Karyawan merupakan salah satu aset Employees are one amongst the important
Perusahaan yang penting bagi kelangsungan assets of the Company for the survival of the
berjalannya usaha Perusahaan. Oleh Company business. Therefore, the Company
karenanya, Perusahaan memandang considers important for keeping the human
pentingnya menjaga sumber daya manusia resources professionalism and effectiveness in
yang dimiliki Perusahaan supaya selalu their respective fields. The existence of good
mengedepankan profesionalitas dan cooperation in each division will support the
efektivitas di bidangnya masing-masing. Company in achieving the best performance.
Adanya kerjasama yang baik di setiap divisi
dapat menunjang performa Perusahaan
dalam meraih prestasi terbaik.
31
ANNUAL REPORT 2016
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016, the number
jumlah karyawan Perusahaan dan anak employees of the Company and the
perusahaan sebanyak 52 karyawan, dengan subsidiaries are 52 employees, with the
komposisi sebagai berikut : following composition:
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Jabatan
Composition of Permanent Employees of the Company and the Subsidiaries based on Hierarchial
31-Des
Jabatan 2016 2015
Position Perusahaan Anak Perusahaan Perusahaan Anak Perusahaan
Company Subsidiaries Company Subsidiaries
Komisaris | Commissioner 2 2 2 2
Direksi | Director 3 1 3 1
Manajer | Manager 3 0 1 0
Supervisor | Staff 41 0 41 0
49 3 47 3
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Pendidikan
Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Educational
Background
31-Des
Jenjang Pendidikan 2016 2015
Education Perusahaan Anak Perusahaan Perusahaan Anak Perusahaan
Sarjana | Bachelor 19 3 16 3
Sarjana Muda | Diploma 8 0 7 0
SLTA | High School 19 0 21 0
Lain-lain | Others 3 0 3 0
49 3 47 3
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Kelompok Usia
Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Age
31-Des
Kelompok Usia 2016 2015
Age Perusahaan Anak Perusahaan Perusahaan Anak Perusahaan
<30 tahun | <30 years 11 0 10 0
31 – 40 tahun | 31-40 years 9 0 8 0
41 – 50 tahun | 41-50 years 16 1 17 1
>50 tahun | >50 years 13 2 12 2
49 3 47 3
32
ANNUAL REPORT 2016
Pemegang Saham | Shareholdres
Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 Desember 2016

Shareholders and the Percentage of Ownership as of December 31, 2016
Persentase
Kepemilikan Kepemilikan Jumlah
Pemegang Saham
Ownership Percentage of Amount
Shareholders
(lembar|shares) Ownership (Rp|IDR)
(%)
Kepemilikan > 5%
Ownership > 5%
Credit Suisse Singapore 823.199.832 71,01 411.599.916.000
UBS AG Singapore 191.700.000 16,54 95.850.000.000
Kepemilikan < 5%
Ownership < 5%
Masyarakat | Public 144.300.192 12,45 72.150.096.000
Jumlah | Total 1.159.200.024 100,00 579.600.012.000
Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016

Share Ownership Directors and Commissioners as of December 31, 2016
Persentase
Kepemilikan Kepemilikan
Nama Jabatan
Ownership Percentage of
Name Position
(lembar|shares) Ownership
(%)
Theophylus Hartono Komisaris Utama | 0 0,00
President Commissioner
Andi Budhi Witjaksono Komisaris Independen | 0 0,00
Independence Commissioner
Welly Thomas Direktur Utama | 0 0,00
President Director
Ninin Saleh Direktur | 0 0,00
Director
Dedhy Adisapoetra Direktur Tidak Terafiliasi | 500 0,00
Unaffiliated Director
33
ANNUAL REPORT 2016
Kepemilikan Saham berdasarkan Klasifikasi per 31 Desember 2016

Share Ownership based on Classification as of December 31, 2016
Persentase
Kepemilikan Kepemilikan
Klasifikasi Ownership Percentage of Classification
(lembar|shares) Ownership
(%)
Institusi : Institution :
Institusi Lokal 105.647.500 9,11 Local Institution
Institusi Asing 1.014.949.832 87,56 Foreign Institution
Individu : Individual :
Individu Lokal 38.602.692 3,33 Local Individual
Individu Asing 0 0,00 Foreign Individual
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten

Major Shareholders and Controlling Shareholders
Chance Stand Finance Ltd

100%
Credit Suisse Singapore

71.01%
34
ANNUAL REPORT 2016
Entitas Anak | Subsidiary
Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset (Rp)/

Tahun
Beroperasi Percentage of Ownership Total Assets (RP)
Secara
Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/ Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Location Start of December 31, December 31, December 31, December 31,
Commercial 2016 2015 2016 2015
Operation
PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.618.925.771 35.633.500.334
PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 25.791.521 13.575.454.568
British
Bittlestone Capital Inc. (BCI) ** Virgin - 100.00% 100.00% 6.660.022.575 5.759.976.044
PT Bintang Raya Anugerah Lestari
(BRAL) *** Island
Jakarta - 50.00% - 1.250.000.000 1.250.000.000
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak danIsland
Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas
**) Investasi / Investment
***) Perdagangan Umum/General Trading
PT Binatek Reka Kruh (BRK)
Pendirian Establishment
BRK didirikan pada tanggal 16 April 1999 BRK was established on April 16, 1999 based
berdasarkan Akta Pendirian No. 44 yang on Notarial Deed of Establishment No. 44, of
dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, Notary in
S.H., Notaris di Jakarta. Jakarta.
Alamat Address
Senayan City-Panin Tower Lt. 10 Senayan City-Panin Tower 10th Floor

Jl. Asia Afrika Lot 19 Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270 Jakarta 10270
Kegiatan Usaha Business Activities
Kegiatan usaha BRK sesuai dengan Anggaran BRK business activities in accordance with the
Dasar adalah melakukan aktivitas Articles of Association is to conduct drilling
pengeboran, eksplorasi, dan eksploitasi activities, exploration, production and
minyak bumi melalui perjanjian Technical marketing of crude oil through the treaty
Assitance Contract (TAC) dengan Technical Assistance Contract (TAC) with
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Pertamina for a period of 20 years which will
Bumi Negara (Pertamina) untuk periode 20 expire on Mei 21, 2020.
35
ANNUAL REPORT 2016
tahun yang akan berakhir pada tanggal 21

Mei 2020.
Pada tanggal 3 Juli 2014 sebagaimana diubah On July 3, 2014 as amended by the change
dengan perubahan tertanggal 7 Juli 2014, dated July 7, 2014 the subsidiary has signed
anak Perusahaan telah menandatangani Conditional Sales and Purchase Agreement
Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) (CSPA) with PT Green World Nusantara
dengan PT Green World Nusantara (GWN) (GWN) to divert the Technical Assistance
untuk mengalihkan Technical Assisstance Contract (TAC) between BRK with Pertamina,
Contract (TAC) antara BRK dengan which is followed by the transfer deed dated
Pertamina, yang dilanjutkan dengan akta November 21, 2014.
pengalihan tanggal 21 Nopember 2014.
Pemegang Saham Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90,00% PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90.00%
Irwan Rolando Jahja, 5,71% Irwan Rolando Jahja, 5.71%
Ir. Erwin Jahja, 4,29% Ir. Erwin Jahja, 4.29%
Pengurus Commissioners and Directors
Komisaris Utama :Welly Thomas President Commissioner : Welly Thomas

Komisaris : Ir. Erwin Jahja Commissioner : Ir. Erwin Jahja
Direktur : Boediarto Boentaran Director : Boediarto Boentaran
PT Retco Prima Energi (RPE)
RPE didirikan pada tanggal 20 September RPE was established on September 20, 1999
1999 berdasarkan Akta Pendirian No. 78 based on Notarial Deed of Establishment
yang dibuat di hadapan Harra Mieltuani No.78 of Harra Mieltuani Lubis, SH, Notary in
Lubis, S.H., Notaris di Jakarta. Jakarta.
Alamat Address
Senayan City-Panin Tower Lt. 10 Senayan City-Panin Tower 10th Floor

Jl. Asia Afrika Lot 19 Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270 Jakarta 10270
36
ANNUAL REPORT 2016
Kegiatan usaha RPE sesuai dengan Anggaran RPE business activities are in accordance with
Dasar adalah melakukan aktivitas the Articles of Association is to conduct
pengeboran, eksplorasi, produksi dan drilling activities, exploration, production and
pemasaran minyak bumi. marketing of crude oil.
Pemegang Saham Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99,99% PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99.99%
Welly Thomas 0,01% Welly Thomas 0.01%
Pengurus Commissioners and Directors
Komisaris : Welly Thomas Commissioner : Welly Thomas

Direktur : Boediarto Boentaran Director : Boediarto Boentaran
Bittlestone Capital Inc. (BCI)
BCI, berkedudukan di British Virgin Islands, BCI, based in British Virgin Islands, was
didirikan pada tanggal 23 April 2007 dan established on April 23, 2007 and registered
terdaftar dengan nomor usaha 1400372. under the business number 1400372.
Alamat Address
P.O. Box 957, Road Town P.O. Box 957, Road Town
Tortola, British Virgin Islands Tortola, British Virgin Islands
Kegiatan usaha BCI adalah melakukan BCI is an investment company engaged in

investasi pada perusahaan-perusahaan yang investment of the mining sector oil and gas
bergerak pada sektor pertambangan minyak which has mining projects in Brunei, Syria and
dan gas bumi yang memiliki proyek Ukraine.
pertambangan di Brunei, Syria dan Ukraine.
BCI memiliki investasi dalam bentuk saham BCI has investments in shares in Serinus
pada Serinus Energy Inc. dan Blacktip Energy Inc. and Blacktip Energy Limited, each
Energy Limited, masing-masing dengan with holdings of 1.94% and 0.24%.
37
ANNUAL REPORT 2016
kepemilikan sebesar 1,94% dan 0,24%.
Pemegang Saham Shareholder
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

100,00% 100.00%
Pengurus Management
Direktur : First Pacific (Asia) Pte Ltd Director : First Pacific (Asia) Pte Ltd
Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology
Jumlah Saham Jumlah Nominal

Nominal per Saham Beredar Saham
Tanggal Tindakan Korporasi
Par Value Share Number of Nominal Value of
Date Corporate Action
(Rp | IDR) Outstanding Shares
(lembar/share) (Rp | IDR)
29 Dec 1999 Penawaran Umum 500 130.000.000 65.000.000.000
Perdana (IPO)
29 Dec 1999 Saham Pendiri 500 206.000.000 103.000.000.000
7 Oct 2008 Penawaran Umum 500 823.200.000 411.600.000.000
Terbatas I
20 Nov 2013 Pertukaran Waran 500 24 12.000
Catatan :
Saham dicatat di Bursa Efek Indonesia
Shares listed in Indonesia Stock Exchange
38
ANNUAL REPORT 2016
Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession
Fee/Fee
Profesi Penunjang Pasar (Dalam Periode
Modal /Capital Market Jutaan Penugasan/
Jasa Supporting Profession Rupiah/ Period of
S e r vi c e
In Service
Million
Rupiah)
Mengaudit laporan Kantor KAP 180 2016 Auditing Financial
posisi keuangan Akuntan Hendrawi Report for the Year
tanggal 31 Desember Publik |Public nata Eddy ended December 31,
2016, serta laporan Accountant Siddharta 2016, and comprehensive
laba rugi & Tanzil Profit and Loss Report,
komprehensif, Changes in Equity
laporan perubahan Report, and Consolidated
ekuitas dan laporan Cash Flow Company and
aruskas Subsidiaries for the Year
konsolidasian untuk ended December 31,
tahun yang berakhir 2016.
pada tanggal 31
Desember 2016.
Pemeliharaan data Badan PT Sinar 4,8 Des 2015 Maintenance data of
saham dan waran Administrasi Tama sampai share and warrant
Efek/ Gunita Nov 2016
Securities
Administrator
PT 12 Des 2016
Adimitra Sampai
Jasa Des 2017
Korpora
Pembuatan akta-akta Kantor Ny. Lies 15 2016 Issuance of notarial
Notaris/ Hermanin deeds
Notary gsih
Menghitung Kantor PT Sentra 7,3 2016 Calculating liability and
kewajiban dan beban Aktuaris Jasa expense on employee
atas imbalan kerja Independen/ Aktuaria benefit according to UU
sesuai dengan Independent Ketenagakerjaan No. 13
ketentuan UU Actuary tahun 2003
Ketenagakerjaan No.
13 tahun 2003
39
ANNUAL REPORT 2016
Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional | Operational Review
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan tetap Throughout 2016, the Company ran its
menjalankan kegiatan usahanya sebagai business as a distributor of chemicals, rice and
distributor produk kimia, beras dan lainnya. other product.
Meskipun kondisi pertumbuhan ekonomi Despite economic growth increased from

naik dari 4,79% menjadi 5,02% pada tahun 4.79% to 5.02% in 2016, the Company
2016, Perusahaan menghadapi tantangan faced challenges that must compete to grab
yang harus bersaing ketat untuk merebut domestic market.
pasar domestik.
Jika ditinjau per jenis produk, semua jenis In terms per product type, wholly type
produk kimia mengalami peningkatan dalam chemical product increased in sale. Similarly,
penjualannya. Demikian pula produk beras rice product increased in sales in 2016.
meningkat penjualannya pada tahun 2016. Overall, sales in 2016 increased.
Jadi secara keseluruhan penjualan
mengalami peningkatan.
Sementara penjualan meningkat, harga jual While sales decreased, selling price of most
hampir semua produk kimia mengalami chemical products decreased in 2016,
penurunan pada tahun 2016, terutama pada particulary at the second and third quarter of
kuartal kedua dan ketiga. Akan tetapi harga 2016. However at the fourth quarter of 2016,
naik kembali pada kuartal keempat tahun the selling price increased .
2016.
Meningkatnya penjualan produk kimia, The increasing sales of chemical products,

meskipun harga jualnya turun, membuat though selling price decreased, resulted in the
pendapatan Perusahaan meningkat pula increase of Company’s revenue in 2016
pada tahun 2016 dibanding dengan tahun compared with the previous year.
sebelumnya.
Peningkatan penjualan ini pada akhirnya This sales increase result the increase of
meningkatkan keuntungan Perusahaan juga Company’s profit as well in 2016.
pada tahun 2016.
40
ANNUAL REPORT 2016
Kinerja Keuangan | Financial Performance
Laporan Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet
Jumlah aset konsolidasi Perusahaan pada The Company's total consolidated assets in
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp December 31, 2016 is amounting to IDR
498.512 juta sedangkan jumlah aset 498,512 million while total consolidated
konsolidasi pada tahun 2015 sebesar Rp assets in 2015 was IDR 530,132 million,
530.132 juta, mengalami penurunan sebesar decreased by IDR 31,620 million. Current
Rp 31.620 juta. Aset lancar turun sebesar Rp assets decreased by IDR 28,510 million caused
28.510 juta disebabkan oleh penurunan kas by the decrease in cash and trade receivables
dan piutang usaha pihak ketiga. Aset tidak of third parties. Non-current assets decreased
lancar turun sebesar Rp 3.110 juta by IDR 3,110 million attributed from decrease
disebabkan oleh penurunan aset tetap bersih in net-property and equipment and goodwill.
dan goodwill.
Jumlah kewajiban konsolidasi Perusahaan The Company's total consolidated liabilities in

pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 2016 amounting to IDR 349,624 million,
349.624 juta, turun sebesar Rp 12.891 juta decreased by IDR 12,891 million compared to
dibandingkan dengan tahun 2015 yang 2015 in the amount of IDR 362,515 million.
tercatat sebesar Rp 362.515 juta. Kewajiban Current liabilities increased by IDR 34,995
lancar naik sebesar Rp 34.995 juta karena million which is derived from increase in trade
peningkatan utang usaha pihak ketiga, uang payables of third parties, advance received
muka dan jaminan, utang lain-lain dan and deposit, other payables and long term
bagian utang jangka panjang yang jatuh payable portion which due in one year. Non-
tempo dalam satu tahun. Kewajiban tidak current liabilities decreased by IDR 47,885
lancar turun sebesar Rp 47.885 juta karena million caused by decrease of long term
penurunan utang jangka panjang setelah payable portion net of due in one year and
dikurangi dengan bagian utang yang jatuh other non-current liabilities.
tempo dalam satu tahun dan liabilitas lain-
lain jangka panjang.
Jumlah ekuitas bersih Perusahaan pada The Company’s net equity in 2016 amounted
tahun 2016 adalah sebesar Rp 148.888 juta, to IDR 148,888 million, and Company's total
sedangkan jumlah ekuitas bersih Perusahaan net equity in 2015 amounted to IDR 167,617
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 167.617 million. Decrease net equity is primarily due to
juta. Penurunan ekuitas ini terutama translation difference and retained deficit
disebabkan selisih kurs dan saldo defisit unappropriated.
yang belum ditentukan penggunaannya.
41
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of Profit or Loss
Pendapatan Perusahaan dari aktivitas The Company’s revenues from business as a

sebagai distributor untuk tahun 2016 adalah distributor for the year 2016 is IDR 2,253,792
sebesar Rp 2.253.792 juta. Pendapatan ini million. This revenue increased by IDR 48,818
mengalami kenaikan sebesar Rp 48.818 juta million compared to 2015 which was
dibandingkan dengan pendapatan dari usaha amounting to IDR 2,204,974 million. Revenue
yang sama pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp from sales of oil produced by the subsidiaries
2.204.974 juta. Pendapatan yang dibukukan (BRK) in 2015 amounting to IDR 2,679
dari aktivitas penjualan minyak dari anak million. Total consolidated revenues in 2016
Perusahaan (BRK) pada tahun 2015 sebesar reached IDR 2,253,792 million which
Rp 2.679 juta. Total keseluruhan pendapatan increased by IDR 46,139 million compared to
konsolidasi tahun 2016 mencapai Rp 2015 amounting to IDR 2,207,653 million.
2.253.792 juta yang mengalami kenaikan
sebesar Rp 46.139 juta dibanding tahun
2015 yang mencapai Rp 2.207.653 juta.
Seiring dengan naiknya volume penjualan, Along with the increased in sales volume,
beban pokok penjualan konsolidasi pada consolidated cost of goods sold in 2016
tahun 2016 dibandingkan dengan tahun compared to 2015 also increased by IDR
2015 juga mengalami kenaikan sebesar Rp 42,787 million from IDR 2,077,222 to IDR
42.787 juta dari Rp 2.077.222 menjadi Rp 2,120,009 million.
2.120.009 juta.
Beban usaha konsolidasi Perusahaan Company's consolidated operating expenses

mengalami penurunan sebesar Rp 1.406 juta decreased by IDR 1,406 million or 1.2% from
atau sebesar 1,2% yakni dari Rp 114.924 IDR 114,924 million in 2015 to IDR 113,518
juta pada tahun 2015 menjadi Rp 113.518 million in 2016.
juta pada tahun 2016.
Penurunan ini disebabkan oleh beban umum The decrease is caused by general and
dan administrasi yang mengalami administrative expenses by IDR 6,210 million
penurunan sebesar Rp 6.210 juta atau or 48% from IDR 12,946 million in 2015 to
sebesar 48% dari Rp 12.946 juta di tahun IDR 6,736 million in 2016.
2015 menjadi Rp 6.736 juta di tahun 2016.
Penurunan beban umum dan administrasi ini The decrease of general and administration
terutama disebabkan oleh (1) penurunan expenses mainly due to (1) decrease in tax
beban pajak dan perijinan sebesar Rp 2.539 expenses and permit by IDR 2,539 million or
juta atau sebesar 74,5% dari Rp 3.406 juta di 74.5% from IDR 3,406 million in 2015 to IDR
tahun 2015 menjadi Rp 867 juta di tahun 867 million in 2016 and (2) decrease in other
42
ANNUAL REPORT 2016
2016 and (2) penurunan beban lain-lain expenses by IDR 4,350 million or 79.8% from
sebesar Rp 4.350 juta atau sebesar 79,8% IDR 5,448 million in 2015 to IDR 1,098 million
dari Rp 5.448 juta di tahun 2015 menjadi Rp in 2016.
1.098 juta di tahun 2016.
Beban penjualan mengalami kenaikan Selling expenses decreased by IDR 4,804

sebesar Rp 4.804 juta atau sebesar 4,7% dari million or 4.7% from IDR 101,978 million in
Rp 101.978 juta di tahun 2015 menjadi Rp 2015 to IDR 106,782 million in 2016.
106.782 juta di tahun 2016.
Kenaikan beban penjualan ini terutama The increase of selling expenses mainly is
disebabkan oleh kenaikan gaji dan caused by the increase of salary and benefit
tunjangan dan beban penyusutan. and depreciation expenses. Meanwhile the
Sementara kenaikan ongkos angkut sejalan increase of freight in line with sales increase.
dengan peningkatan penjualan.
Perusahaan membukukan laba usaha The Company recognized a consolidated

konsolidasi sebesar Rp 20.266 juta pada income from operation in the amount of IDR
tahun 2016 naik sebesar Rp 4.759 juta 20,266 million in 2016 or increased by IDR
dibandingkan tahun 2015 sejumlah Rp 4,759 million compared to 2015 amounting to
15.507 juta atau mengalami kenaikan IDR 15,507 million or increased by 30.7%.
sebesar 30,7%. Hal ini terutama disebabkan This is primarily due to increase sales of most
adanya peningkatan penjualan pada of chemical products and decreases the
sebagian besar produk kimia dan penurunan operating expenses.
beban usaha.
Pada tahun 2016 Perusahaan masih In 2016 the Company still recognized a
membukukan kerugian bersih konsolidasi consolidated net loss of IDR 19,569 million or
sebesar Rp 19.569 juta, naik sebesar Rp increased by IDR 12,759 million compared to
12.759 juta dibandingkan tahun 2015 yang 2015 which recorded a consolidated net loss
mencatat kerugian bersih konsolidasi of IDR 6,810 million. Net loss is primarily
sebesar Rp 6.810 juta. Kerugian ini sebagian caused by payment for interest expenses and
besar disebabkan oleh pembayaran beban finance charges, as well as foreign exchange.
bunga dan beban pendanaan serta selisih
kurs.
Laporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statement of Cash Flow
Arus kas yang diperoleh Perseroan selama Net cash flow for the year 2016 decrease
tahun 2016 mengalami penurunan bersih amounting IDR 15,182 million, while net cash
43
ANNUAL REPORT 2016
sebesar Rp 15.182 juta, sedangkan arus kas flow 2015 decreased amounting IDR 2,970
Perseroan selama tahun 2015 mengalami million. Decreasing cash flow within the year
penurunan bersih sebesar Rp 2.970 juta. of 2016 due to significant payment of short-
Penurunan arus kas selama tahun 2016 term loan, long-term loan and payment
disebabkan oleh pengeluaran kas untuk interest expense and finance charges.
pembayaran utang jangka pendek, utang
jangka panjang dan beban bunga dan beban
pendanaan.
Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing
Likuiditas adalah kemampuan Perusahaan Liquidity is the ability of company to meet

untuk memenuhi kewajiban jangka pendek short-term liabilities as measured by the ratio
yang diukur dengan perbandingan aset of current assets to current liabilities. Level of
lancar terhadap kewajiban lancar. Tingkat liquidity as of December 31, 2016 is 136.02%
likuiditas Perusahaan pada tanggal 31 meaning that liquidity of the Company is in a
Desember 2016 adalah sebesar 136,02% good position. The Company's Current Ratio
yang berarti tingkat likuiditas Perusahaan reflects the Company's ability to meet its
berada dalam posisi baik. Rasio Lancar short-term obligations which is the largest
Perusahaan mencerminkan kemampuan component of liabilities in the consolidated
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban accounts.
jangka pendeknya yang merupakan
komponen terbesar dalam akun kewajiban
konsolidasi Perusahaan.
Solvabilitas adalah kemampuan Perusahaan Solvency is the ability of the Company to pay
untuk membayar hutang-hutangnya yang its debts, calculated based on the ratio of total
dihitung berdasarkan perbandingan jumlah liabilities to total assets (debt to asset ratio =
kewajiban terhadap jumlah aset (debt to DAR). The Company’s DAR as of December 31,
asset ratio = DAR). DAR Perusahaan per 2016 and 2015 are 70.13% and 68.38%
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 respectively.
masing-masing sebesar 70,13% dan 68,38%.
Tingkat solvabilitas juga dapat dihitung Solvency levels can also be calculated based
berdasarkan perbandingan jumlah on the comparison of total liabilities to total
kewajiban terhadap jumlah ekuitas (debt to equity (debt to equity ratio = DER). While
equity ratio = DER). Sedangkan DER Company’s DER as of December 31, 2016 and
Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016 2015 is 234.82% and 216.28% respectively.
44
ANNUAL REPORT 2016
dan 2015 adalah sebesar 234,82% dan

216,28%.
Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receivable
Rata-rata perputaran piutang usaha The average accounts receivable turnover of

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 the Company as of December 31, 2016 was 34
adalah 34 hari. Piutang usaha yang belum days. Accounts receivable not yet due was IDR
jatuh tempo sebesar Rp 143.469 juta atau 143,469 million or 67.78% from the total of
67,78% dari jumlah piutang usaha the Company accounts receivable, while past
Perusahaan, jumlah piutang sampai dengan due until 1 month was IDR 60,118 million or
1 bulan adalah Rp 60.118 juta atau 28,40%, 28.40%, past due from 1 until 3 months was
jumlah piutang usaha lebih dari 1 bulan IDR 6,018 million or 2.84%, and account
sampai dengan 3 bulan adalah Rp 6.018 juta receivable that past due over than 3 months
atau 2,84%, sedangkan piutang usaha yang was IDR 2,056 million or 0.97%. Based on the
telah jatuh tempo lebih dari 3 bulan adalah review of accounts receivable condition of
Rp 2.056 juta atau 0,97%. Berdasarkan each customer, the Company believes that all
penelaahan terhadap kondisi akun piutang accounts receivable are fully collectible.
masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh
piutang usaha tersebut dapat tertagih.
Struktur Modal | Capital Structure
Secara umum Perusahaan tidak mengalami Generally, the Company did not make any
perubahan dalam struktur modal ataupun changes in the capital structure or policy
mengubah kebijaksanaan terhadap struktur changes to capital structure.
modal.
45
ANNUAL REPORT 2016
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for

Capital Investment
Perseroan tidak memiliki ikatan yang No material obligations for capital goods
material untuk investasi barang modal. investment.
Investasi Barang Modal | Capital Goods Investment
Perseroan tidak melakukan investasi barang No investment for capital goods in 2016.
modal pada tahun 2016.
Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan |

Material Even and Information occurred after the Accountant’s reporting
Date
Pada 28 Februari 2017, Perusahaan On February 28, 2017 the company obtain a
mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman additional working capital loan facility in the
Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman form of overdraft facility from PT Bank
Rekening Koram/Cerukan dari PT Bank Victoria International Tbk amounting to Rp
Victoria International Tbk. Sebesar Rp 17,500,000,000, is listed in accordance with
17.500.000.000, sesuai dengan perjanjian the loan agreement with no. 092 / SPK / CBG-
pinjaman no. 092/SPK/CBG-VIC/II/2017 VIC / II / 2017 which expires on June 11, 2017.
yang berakhir pada tanggal 11 Juni 2017
46
ANNUAL REPORT 2016
Prospek Usaha | Business Prospect
Perusahaan tetap fokus sepenuhnya untuk The Company remained focuses on

melakukan penetrasi pasar produk kimia penetrating the market of chemical products
agar dapat meningkatkan pangsa pasar in order to increase the market share, among
antara lain dengan meningkatkan penjualan others, by increasing existing customer sales
pelanggan yang ada saat ini dan menambah and gaining new customers.
pelanggan baru.
Produk-produk kimia yang dihasilkan oleh Chemical products produced by PT Sulfindo

PT Sulfindo Adiusaha (SAU) yang dipasarkan Adiusaha (SAU) marketed by the Company,
oleh Perusahaan, antara lain Caustic Soda among others, are Caustic Soda (CS),
(CS) dan PolyVinyl Chloride (PVC) serta PolyVinyl Chloride (PVC) and other products
beberapa produk lainnya seperti such as Hydrochloric Acid (HCl) and Sodium
Hydrochloric Acid (HCl) dan Sodium Hypochlorite (NaOCl). As commitmet of good
Hypochlorite (NaOCl). Sebagai komitmen business cooperation, both the Company and
atas kerjasama ini, Perusahaan dan SAU SAU continuously monitor and evaluate the
rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja Company’s performance.
Perusahaan
Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia Condition of Indonesia Economic Growth in

tahun 2016 sebesar 5,02% yang meningkat 2016 by 5.02%, which increased from 4.79%
dibanding tahun 2015 sebesar 4,79% dan in 2015 and fluctuation of Rupiah exchange
fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar rate against Dollar in 2016 is also quite stable
pada tahun 2016 juga cukup baik dibanding compared to 2015, giving a positive impact on
dengan tahun 2015, memberi dampak yang Company’s sales.
positif terhadap penjualan Perusahaan.
Secara keseluruhan penjualan produk kimia Overall the sales of chemical products and rice
dan produk beras dari Perusahaan pada product of the Company in 2016 increased
tahun 2016 meningkat dibanding tahun compared to 2015. For chemical products, the
2015. Untuk produk kimia, peningkatan highest sales increase is Caustic Soda flake
penjualan Caustic Soda dalam bentuk flake achieving 108.5%, then followed by sales of
paling tinggi yaitu mencapai 108,5%, diikuti Sulfuric Acid, Hydrochloric Acid and Sodium
dengan penjualan Sulfuric Acid, Hydrochloric Hypochlorite. Sales of rice product increased
Acid dan Sodium Hypochlorite. Penjualan as well in 2016.
beras juga mengalami peningkatan pada
tahun 2016.
47
ANNUAL REPORT 2016
Hampir semua harga jual produk kimia Most of selling price of chemical product did
memang mengalami penurunan pada tahun decline in 2016 compared to 2015.
2016 dibanding tahun 2015.
Harga jual Caustic Soda mengalami Selling price of Caustic Soda decreased due to
penurunan disebabkan suplai yang lebih supply higher than market demand. The
besar dari permintaan pasar. Penambahan addition of supply was due to increase of
suplai ini disebabkan oleh adanya kenaikan production capacity which results in the
produksi, yang mengakibatkan penurunan decrease of selling price in order to maintain
harga penjualan untuk tetap even increase the market share.
mempertahankan bahkan meningkatkan
pangsa pasar.
Disamping itu penurunan harga jual pasar In addition, the decline in international
internasional juga mempengaruhi harga jual market selling price also affects the domestic
pasar domestik, karena harga pasar market selling price, because this
internasional ini menjadi acuan harga international market price is the reference of
domestik. domestic price.
Meskipun terjadi penurunan harga jual Despite a decline in the selling price of most
hampir semua produk kimia pada tahun chemical products in 2016, Company’s
2016, pendapatan Perusahaan dari hampir revenue from most chemical produtcs
semua produk kimia mengalami peningkatan increased compared to 2015. This is due to an
dibanding tahun 2015. Hal ini disebabkan increase in sales of most of the chemical
oleh peningkatan penjualan hampir semua products. The increase in sales and revenue of
produk kimia. Peningkatan penjualan dan rice products in 2016 also contributed to the
pendapatan produk beras pada tahun 2016 increase in Company’s revenue.
juga ikut menambah peningkatan
pendapatan Perusahaan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi Indonesia's economic growth is predicted

akan meningkat pada tahun 2017 dibanding increase in 2017 compared to 2016, at 5.3%.
tahun 2016, yaitu sebesar 5,3%. Seiring In line with the increase of economic growth,
dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, the Company is optimistic it will open
Perusahaan optimis hal ini akan memberi opportunities for increasing of domestic
peluang terjadinya peningkatan permintaan demand which in turn increase Company’s
pasar domestik yang pada akhirnya sales dan revenue. Therefore the Company is
peningkatan penjualan dan pendapatan increasingly convinced that the chemicals
Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan product business, particularly the above
semakin yakin bahwa bisnis produk kimia mentioned products, have a bright prospect
khususnya produk-produk tersebut di atas with the potential for better growth in the
48
ANNUAL REPORT 2016
mempunyai prospek yang cerah dengan future.

potensi pertumbuhan yang lebih baik lagi di
waktu yang akan datang.
Target dan Realisasi 2016 | Target and Realization 2016
Penjualan Sales
Penjualan produk kimia meningkat 5,9% Sales of chemical products increased 5.9%
dari 648 juta ton menjadi 686 juta ton. from 648 million ton to 686 million ton. This
Kenaikan ini melebihi target peningkatan increase is higher than target which is
penjualan produk kimia sebesar 2%. expected increase in sales of chemical product
Sementara penjualan beras meningkat dari by 2%. While sales of rice increased from 5.1
5,1 juta ton menjadi 6,1 juta ton. Peningkatan million ton to6.1 million ton. The increase of
19,4% ini lebih besar dari target peningkatan 19.4% is higher than the expected increase in
penjualan beras sebesar 2%. rice sale by 2%.
Pendapatan Revenue
Pendapatan dari produk kimia naik 1,8% Revenue from chemical products increased
dari Rp 2.151.354 juta menjadi Rp 2.189.452 1.8% from IDR 2,151,354 million to IDR
juta, disebabkan oleh kenaikan penjualan 2,189,452 million, caused by increase of sales
pada pasar domestik. Kenaikan pendapatan in local market. This increasing revenue is
ini di bawah target peningkatan pendapatan lower than target which is expected increase
sebesar 7%. in sales of chemical product by 7%.
Pendapatan dari beras meningkat 23,7% Revenue from rice increased 23.7% from IDR
dari Rp 51.162 juta menjadi Rp 63.286 juta. 51,162 million to IDR 63,286 million. This is
Hal ini disebabkan oleh peningkatan caused by increase of sales and selling price
penjualan dan harga sebesar 19,4% dan amounting to 19.4% and 4.3%.
4,3%.
Laba Profit
Perusahaan mencatat peningkatan laba Company recorded the increase of income

usaha yang lebih baik pada tahun 2016, yaitu from operation in 2016 i.e. 30.7% which is
sebesar 30,7% yang lebih tinggi dari yang higher than target (20%). Despite due to
49
ANNUAL REPORT 2016
ditargetkan (20%). Meskipun demikian significant interest expense and finance and
karena beban bunga dan pendanaan dan exchange rate, the Company recorded net loss
selisih kurs yang cukup besar, Perusahaan in 2016 amounting to IDR 19,569 million,
mencatat rugi bersih tahun 2016 sebesar Rp which is not corresponding to the target.
19.569 juta, yang tidak sesuai dengan target
Perusahaan.
Struktur Modal Capital Structure
Secara umum Perusahaan tidak mengalami Generally, the Company did not make any
perubahan dalam struktur modal ataupun changes in the capital structure or ploucy
mengubah kebijaksanaan terhadap struktur changes to capital structure.
modal.
Target/Proyeksi 2017 | Target/Projection 2017
Penjualan Sales
Perusahaan mengharapkan pertumbuhan The Company expects growth in sales and

penjualan dan pendapatan dalam kisaran 2% revenue about 2% and 7% in 2017, taking
dan 7% di tahun 2017, dengan into account the increase of sales and selling
mempertimbangkan adanya peningkatan prices.
penjualan dan harga jual.
Laba Profit
Perusahaan mengharapkan peningkatan laba The Company expects the increase of

usaha 30% dan laba bersih pada tahun 2017, operating profit by 30% and net profit in
yang sejalan dengan peningkatan 2017, which is in line with the increase of
pendapatan. revenue.
Struktur Modal Capital Structure
Perusahaan tidak berencana untuk The Company does not plan to make changes
melakukan perubahan pada struktur modal to capital structure or policy changes to
ataupun mengubah kebijaksanaan terhadap capital structure in 2017.
struktur modal pada tahun 2017.
50
ANNUAL REPORT 2016
Kebijakan Dividen Dividend policy
Sesuai dengan Pasal 22 ayat 2 Anggaran In accordance with Article 22 paragraph 2 of

Dasar, Perusahaan memiliki kebijakan the Article of Assosiation, the Company has a
membayar dividen kas kepada seluruh policy to pay cash dividends to all
pemegang saham yang disesuaikan dengan shareholders that must be in consistent with
kondisi keuangan dan tingkat kesehatan the financial condition and financial
keuangan Perusahaan berdasarkan performance of the Company based on the
keputusan yang diambil dalam Rapat Umum decision taken in General Meeting of
Pemegang Saham Perusahaan. Sharholders of the Company
Aspek Pemasaran | Marketing Aspect
Strategi Pemasaran produk bahan-bahan Marketing strategy applied by the Company in

kimia yang dilakukan oleh Perusahaan selling chemical products is mainly
adalah terutama dengan menjaga stabilitas maintaining stability, continuous, and
penjualan dan pasokan yang reliablity of supply to customers with more
berkesinambungan (“reliable supply”) competitive price, consistent in excellent
kepada para pelanggan dengan harga yang services and on time delivery. In addition, the
cukup bersaing (“competitive price”) serta Company continues make an effort to increase
konsisten dalam hal pelayanan dan market share through additional demand of
pengiriman kepada pelanggan yang lancar existing customers that do business expansion
dan tepat waktu (“on time delivery”). and new demand of new customers which
Disamping itu Perusahaan juga berupaya have just developed factory.
untuk terus meningkatkan pangsa pasar
melalui permintaan tambahan dari
pelanggan yang melakukan perluasan usaha
dan permintaan baru dari pelanggan baru
yang baru mendirikan pabrik.
Penjualan produk kimia telah meliputi The sales of chemical products covers a wider
jangkauan wilayah yang lebih luas dengan range of areas with customers spread from
pelanggan yang tersebar dari Jabotabek, Jabotabek, West Java, Central Java, East Java,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, most areas of Sumatra, Pertamina-Bontang
sebagian besar wilayah Sumatera, (East Kalimantan), Kedawangan (West
Pertamina-Bontang (Kalimantan Timur), Kalimantan), Central Sulawesi and North
Kedawangan (Kalimantan Barat), Sulawasi Sulawesi.
Tengah dan Sulawesi Utara.
51
ANNUAL REPORT 2016
Di tahun 2016 ini, seiring dengan ekspansi In 2016, in line with the expansion of
Pertamina, Perusahaan men-suplai produk Pertamina, the Company supplied chemical
kimia ke Sulawesi Tengah ke dua proyek gas products to Central Sulawesi to two gas
Pertamina di Donggi dan Matindok-Luwuk. projetcs of Pertamina at Donggi and
Perusahaan juga men-suplai HCl ke Sulawesi Matindok-Luwuk. The Company as well
Utara dan Caustic Soda ke Kalimantan Barat. supplied HCl to North Sulawesi and Caustic
Soda to West Kalimantan.
Umumnya para pelanggan produk kimia Generally all of chemical products’ customers
tersebut adalah industri yang sudah sangat are well-established industries and several
mapan dan beberapa perusahaan yang sudah companies have expanded their business, so
melakukan perluasan usaha atau ekspansi, that the sale of product have a potential to
sehingga penjualan produk tersebut juga grow further along with the growth of
berpotensi untuk tumbuh dan berkembang, national economy and domestic industry.
seiring dengan pertumbuhan perekonomian
nasional dan pertumbuhan industri dalam
negeri.
Perubahan Peraturan | Changes of Regulation
Tidak ada perubahan signifikan dalam No material changes in Government policy

perundang-undangan yang berpengaruh and regulation affected for Company.
terhadap Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi No changes in accounting policy impact to

yang berdampak terhadap laporan financial report.
keuangan.
52
ANNUAL REPORT 2016
Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
Praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance is one strategic
merupakan salah satu faktor strategis dalam factor in the Company's efforts to constantly
upaya Perusahaan untuk senantiasa improve the value for shareholders and other
meningkatkan nilai pemegang saham dan stakeholders as well as sustainable growth.
stakeholder lainnya serta pertumbuhan yang The Company is very concerned of basic
berkelanjutan. Perusahaan sangat principles and implementation of good
memperhatikan prinsip-prinsip dasar dan corporate governance as a form of
pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang responsibility to the Company's shareholders.
baik sebagai bentuk tanggung jawab Building trust throughout the Company's
Perusahaan kepada pemegang sahamnya. stockholders is required in order to achieve
Membangun kepercayaan seluruh pemegang the vision, mission and objectives of the
saham Perusahaan sangat diperlukan agar Company, as well as the smooth operations of
tercapai visi, misi dan tujuan Perusahaan, the Company. The Company has begun
serta menunjang kelancaran kegiatan usaha implementing these principles gradually and
Perusahaan. Perusahaan telah mulai consistently based on transparency,
menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara accountability and integrity, to present
bertahap dan konsisten berdasarkan correct information and timely information
transparansi, akuntabilitas dan integritas, by the Company to the parties concerned.
dengan menyajikan informasi yang benar
dan tepat waktu oleh Perusahaan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Tata Kelola Perusahaan yang baik menjamin Good Corporate Governance ensures that
bahwa Perusahaan mematuhi seluruh companies comply with all applicable laws
undang-undang dan peraturan yang and regulations concerning the capital
menyangkut Pasar Modal, Perusahaan market, and public company sectors
Terbuka dan sektor-sektor yang terkait associated with the business carried on by the
dengan bisnis yang dijalankan oleh Company. Historically, the Company upholds
Perusahaan. Secara historis, Perusahaan accountability and management
menjunjung tinggi akuntabilitas maupun responsibility. The Company continues to
tanggung jawab manajemen. Perusahaan refine and draft guidelines for
terus menyempurnakan dan merancang implementation of policies and guidelines of
pedoman kebijaksanaan serta panduan good corporate governance.
implementasi tata kelola Perusahaan secara
baik.
53
ANNUAL REPORT 2016
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung The Board of Commissioners is in charge and
jawab untuk melakukan pengawasan responsible for supervising the Company
terhadap aktivitas usaha Perusahaan yang business activities managed by the Directors.
dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris Board of Commissioners also provide input
juga memberikan masukan dan nasehat yang and advice which is considered important to
dianggap penting kepada Direksi terhadap the Directors on the implementation of the
pelaksanaan operasional Perusahaan secara Company operations in general, thereby
umum, dengan demikian tercapai achieving a balance between the planning
keseimbangan antara fungsi perencanaan function with operational control functions of
dengan fungsi pengawasan operasional the Company. The Board of Commissioners
Perusahaan. Dewan Komisaris saat ini terdiri currently consists of two Commissioners. One
dari dua orang Komisaris. Salah satu Commissioner is an Independent
Komisaris Perusahaan merupakan Commissioner who does not have a relation of
Komisaris Independen yang tidak memiliki ownership with the Company in any form. The
hubungan kepemilikan dengan Perusahaan company needs an Independent Commissioner
dalam bentuk apapun. Komisaris to oversee the Company apart from the
Independen diperlukan Perusahaan untuk assignment as Commissioner set out in the
membantu mengawasi Perusahaan selain Articles of Association.
dari penugasannya sebagai Komisaris yang
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Pedoman Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter
Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar In line with Company’s Articles of Association
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan which has been adjusted with Company Law,
Undang-Undang Perusahaan, Undang- Capital Market Law, OJK regulations and
Undang Pasar Modal dan peraturan- Indonesia Stock Exchange regulation, the
peraturan OJK dan BEI, Perusahaan telah Company has maintained Board of
memiliki pedoman Dewan Komisaris. Commisioners Charter.
Pedoman Dewan Komisaris ini sebagai This Board of Commisioners Charter is as
panduan dalam pelaksanaan tugas dan guidelines in execution of Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris. Commisioners’ tasks and responsibilities.
54
ANNUAL REPORT 2016
Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of Board of Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar (Akta No.8 In accordance with the Articles of Association,
tahun 2015) Pasal 18 ayat 22, gaji dan (Deed No.8, 2015) Section 18 number 22, the
tunjangan lain anggota Komisaris ditetapkan General Meeting of Shareholders determined
oleh RUPS. the salary and other allowance of
Commissioners.
RUPS Tahunan tahun 2016 telah menyetujui The Annual General Meeting of Shareholders
pemberian kuasa kepada salah satu in 2016, it was agreed to authorize one of the
Pemegang Saham Credit Suisse AG Singapore Shareholders, Credit Suisse AG Singapore, to
untuk menetapkan honorarium anggota determine the amount of Commissioners
Komisaris dimana mengenai pembagiannya remuneration whereby the allocation is set in
diatur dalam Rapat Komisaris. Commissioner’s meeting.
Prosedur dan struktur remunerasi dapat Procedure and structure of remuneration

dilihat pada bagian Nominasi dan described in the part of Nomination and
Remunerasi. Remuneration.
Untuk tahun 2016, jumlah remunerasi Total remuneration of the Board of

Dewan Komisaris dan Direksi tercatat Commissioners and Directors for fiscal year
sebesar Rp 740.405.179. 2016 amounting to IDR 740,405,179.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah During 2016, the Board of Commissioner has
mengadakan 8 kali pertemuan. undertaken 8 meetings.
Dewan Komisaris secara berkala The Board of Commissioners meets

mengadakan rapat untuk membahas antara periodically to discuss matters among others,
lain, hal-hal yang berkaitan dengan relating to the management of the Company
pengelolaan Perusahaan oleh Direksi, by the Directors, evaluate the performance of
evaluasi kinerja Perusahaan, pembagian the Company, allocate the remuneration of
honorarium anggota Komisaris, menetapkan Commissioners, determine salary and
besar gaji dan tunjangan Direksi, membahas allowance of Directors, discuss the audit
laporan hasil audit yang disampaikan oleh report submitted by the Audit Committee and
Komite Audit dan evaluasi kinerja Komite evaluate the performance of Audit Committee.
Audit.
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris : The Board of Commissioners Meeting

Attendance :
55
ANNUAL REPORT 2016
Dewan Frequency
Jumlah % Board of %
Komisaris of
Kehadiran Kehadiran Commissioners Attendance
Attendance
Theophylus Theophylus
8 100 8 100
Hartono Hartono
Andi Budhi Andi Budhi
8 100 8 100
Witjaksono Witjaksono
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah During 2016, the Board of Commissioners has
mengadakan 5 kali pertemuan rapat undertaken 5 joint meetings with Directors.
gabungan dengan Direksi.
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Joint meetings Board of Commissioners and
Direksi untuk membahas permintaan Directors to discuss the proposed annual plan
persetujuan rencana kerja tahunan Direksi, of Directors for approval, matters relating to
hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan the management of the Company by the
Perusahaan oleh Direksi, evaluasi kinerja Directors, evaluate the performance of the
Perusahaan dan Laporan Tahunan serta Company and Annual Report and discuss the
membahas laporan hasil audit yang audit report submitted by the Audit
disampaikan oleh Komite Audit. Committee.
Kehadiran Dewan Komisaris pada rapat The Board of Commissioners Joint Meeting
gabungan : Attendance :
Dewan Jumlah % Board of Frequency %

Komisaris Kehadiran Kehadiran Commissioners of Attendance
Attendance
Theophylus 5 100 Theophylus 5 100
Hartono Hartono
Andi Budhi 4 80 Andi Budhi 4 80
56
ANNUAL REPORT 2016
Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Assessment of the Board of Commissioners
Prosedur Procedure
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris Assessment of the Board of Commissioners’s

yang juga sebagai dasar untuk menentukan performance which a basis for determining
besaran remunerasi, dilakukan melalui the remuneration as well, carried out by the
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders.
Kriteria Criteria
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris, The criteria for evaluation of Board of
antara lain, pelaksanaan pengawasan dan Commissioners’s performance, among others,
pemberian nasehat terhadap Direksi terkait the execution of supervisory and advisory to
dengan implementasi Tata Kelola the Board of Directors related to
Perusahaan, strategi dan pencapaian target. implementation of Corporate Governance,
strategy and target achievement.
Pihak yang melakukan penilaian Party conducting the assessment
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris Assessment of the performance of the Board of
dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Commissioners conducted by the General
Saham atau pemegang saham yang diberi Meeting of Shareholders or shareholders who
kuasa melalui Rapat Umum Pemegang are authorized by the General Meeting of
Saham. Shareholders.
Direksi | Board of Directors
Direksi Perusahaan memililiki tanggung The Directors of the Company has the
jawab utama sebagai berikut: following main responsibility:
1. Mengelola semua operasi sehari-hari 1. To manage all day-to-day operations of

Perusahaan yang meliputi kegiatan the Company which cover business
usaha, pengelolaan keuangan, sumber activities, financial management, human
daya manusia, pengembangan bisnis dan resources, business development and
penyelesaian proyek, penerapan project delivery, risk management,
manajemen risiko, implementasi prinsip- implementation of Good Corporate
57
ANNUAL REPORT 2016
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Governance principles and corporate

Baik serta program tanggung jawab social responsibility program.
sosial Perusahaan.
2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari- 2. To ensure the implementation of day-to-

hari Perusahaan untuk mencapai target- day operations of the Company to achieve
target operasional dan keuangan yang operational and financial targets that
telah ditetapkan sehingga memberikan have been set to provide added value to
nilai tambah bagi para pemangku stakeholders.
kepentingan.
3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit 3. To ensure the implementation of internal

internal serta tindak lanjut atas temuan audit functions and actions related to
audit internal. internal audit findings.
Dewan Direksi melakukan fungsi The Board of Directors performs the function
perencanaan dan pelaksanaan operasional of plan and implementation Company
Perusahaan serta menyusun strategi dan operations and to develop the strategies and
kebijakan usaha sesuai dengan tujuan usaha business policies in accordance with the
Perusahaan. Strategi usaha dijabarkan dalam Company’s business objectives. The business
bentuk rencana strategis jangka pendek dan strategy outlined in the short and medium
menengah yang dikaji setiap tahun dalam term of strategic plan which is annualy
rapat-rapat anggaran tahunan. assessed in the annual budget meeting.
Dewan Direksi juga menjalankan fungsi The Board of Directors also performs the
pengawasan dalam kegiatan operasional dan function of controlling the activity of
terus berusaha meningkatkan efektivitas dan operations and keep continue to improve the
efisiensi sehingga dapat mengevaluasi effectiveness and efficiency thus may evaluate
pencapaian kinerja Perusahaan. Company’s performance.
Dewan Direksi terdiri dari 3 orang Direktur The Board of Directors consists of 3 Directors
dimana salah satunya merupakan Direktur whereby one of them is Unaffliated Director.
tidak terafiliasi. Anggota Direksi diangkat Board members are appointed and dismissed
dan diberhentikan berdasarkan keputusan based on Decision of Shareholders General
RUPS. Meeting.
Pedoman Direksi Board of Directors Charter
Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar In line with Company’s Articles of Association
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan which has been adjusted with Company Law,
58
ANNUAL REPORT 2016
Undang-Undang Perusahaan, Undang- Capital Market Law, OJK regulations and

Undang Pasar Modal dan peraturan- Indonesia Stock Exchange regulation, the
peraturan OJK dan BEI, Perusahaan telah Company has maintained Board of Directors
memiliki pedoman Direksi. Pedoman Direksi Charter. This Board of Directors Charter is as
ini sebagai panduan dalam pelaksanaan guidelines in execution of Board of Directors’
tugas dan tanggung jawab Direksi. tasks and responsibilities.
Remunerasi Direksi Remuneration of Board of Directors
Anggaran Dasar (Akta No.8 tahun 2015) The Articles of Association (Deed No. 8, 2015)
Pasal 15 ayat 17 menyebutkan bahwa gaji, Section 15 Number 17 mentions that sallary,
uang jasa dan tunjangan lain bagi anggota honorarium and other allowances for
Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang members of the Board of Directors are defined
tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan by General Meeting of Shareholders and the
kepada Dewan Komisaris General Meeting of Shareholders can delegate
the authority to Board of Commissioners.
RUPS Tahunan tahun 2016 telah menyetujui The Annual General Meeting of Shareholders
untuk memberikan kuasa dan wewenang in 2016 agreed to give power and authority to
kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk Board of Commissioner to determine and set
menentukan dan menetapkan besarnya gaji the remuneration and other allowance to
dan tunjangan lainnya untuk anggota member of Directors.
Direksi.
Prosedur dan struktur remunerasi dapat Procedure and structure of remuneration

dilihat pada bagian Nominasi dan described in the part of Nomination and
Remunerasi. Remuneration.
Untuk tahun 2016, jumlah remunerasi Total remuneration of the Board of

Dewan Komisaris dan Direksi tercatat Commissioners and Directors for fiscal year
sebesar Rp 740.405.179. 2016 amounting to IDR 740,405,179.
Selama tahun 2016, Direksi mengadakan 16 During 2016, the Directors held 16 regular
rapat Direksi antara lain membahas evaluasi meetings and discussed the performance
kinerja Perusahaan, perubahan dan strategi evaluation of the Company, changes in
dalam kegiatan operasional yang strategy and operations that affect the
berpengaruh pada kegiatan usaha, usaha business activities, efforts to improve the
untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi effectiveness and efficiency of operations.
kegiatan operasional.
59
ANNUAL REPORT 2016
Kehadiran Rapat Dewan Direksi : The Board of Directors Meeting Attendance :
Jumlah Frequency
% Board of %
Direksi Kehadiran of
Kehadiran Directors Attendance
Attendance
Welly Thomas 15 94 Welly Thomas 15 94
Ninin Saleh 14 87 Ninin Saleh 14 87
Dedhy 15 94 Dedhy 15 94
Adisapoetra Adisapoetra
Selama tahun 2016, Direksi mengadakan 5 During 2016, the Directors undertook 5 joint
kali pertemuan rapat gabungan dengan meetings with Board of Commissioners. Joint
Dewan Komisaris. Rapat gabungan Dewan meetings Directors and Board of
Komisaris dan Direksi untuk membahas Commissioners to discuss the proposed annual
permintaan persetujuan rencana kerja plan of Directors for approval, matters
tahunan Direksi, hal-hal yang berkaitan relating to the management of the Company
dengan pengelolaan Perusahaan oleh by the Directors, evaluate the performance of
Direksi, evaluasi kinerja Perusahaan dan the Company and Annual Report and discuss
Laporan Tahunan serta membahas laporan the audit report submitted by the Audit
hasil audit yang disampaikan oleh Komite Committee.
Audit.
Kehadiran Direksi pada rapat gabungan : The Board of Directors Joint Meeting
Attendance :
Jumlah Frequency %
%
Direksi Kehadiran Directors of Attendance
Kehadiran
Attendance
Welly Thomas 5 100 Welly Thomas 5 100
Ninin Saleh 5 100 Ninin Saleh 5 100
Dedhy 4 80 Dedhy 4 80
Adisapoetra Adisapoetra
60
ANNUAL REPORT 2016
Penilaian Terhadap Direksi Assessment of the Board of Directors
Prosedur Procedure
Penilaian terhadap Direksi, sebagai dasar Assessment of the Board of Directors, as a

untuk menentukan besaran remunerasi yang basis for determining the remuneration
sesuai dengan kinerja dilakukan melalui corresponds to performance carried out by the
Rapat Umum Pemegang Saham dan Dewan General Meeting of Shareholders and the
Komisaris berdasarkan kuasa dari Rapat Board of Commissioners based on authority
Umum Pemegang Saham. from the General Meeting of Shareholders.
Kriteria Criteria
Kriteria penilaian kinerja Direksi, antara lain, The criteria for evaluation of Board of
implementasi Tata Kelola Perusahaan, Directors’s performance, among others, the
strategi, kinerja keuangan dan pencapaian implementation of Corporate Governance,
target. strategy, financial performance and target
achievement.
Pihak yang melakukan penilaian Party conducting the assessment
Penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan Assessment of the performance of the Board of
oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau Directors conducted by the General Meeting of
Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui Shareholders or the Board of Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham. as determined by the General Meeting of
Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders has the
mempunyai wewenang yang tidak diberikan authority that is not granted to the Board of
kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam Commissioners or Board of Directors within
batas yang ditentukan dalam undang-undang the limits specified by law or the articles of
maupun anggaran dasar Perusahaan. association of the Company. The Company
Perusahaan melakukan Rapat Umum conducted an Annual General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan atau Luar Shareholders or Extraordinary General
Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan Meeting of Shareholders. Annual General
setahun sekali, sedangkan RUPS Luar Biasa Meeting (AGM) held once a year, while the
61
ANNUAL REPORT 2016
dapat diselenggarakan sesuai kebutuhan. Extraordinary General Meeting to be held as

Dalam RUPS Tahunan, Komisaris dan Direksi needed. In AGM, Commissioners and Directors
Perusahaan akan memaparkan kegiatan dan of the Company will present annual Company
kinerja tahunan Perusahaan, laporan activities and performance, audited financial
keuangan Perusahaan serta hal-hal yang statements and other matters that are
dianggap penting oleh manajemen yang considered important by management
menyangkut strategi pengelolaan concerning the Company's management
Perusahaan. strategy.
Perusahaan telah menyelenggarakan RUPS The Company held Annual and Extraordinary
Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 10 Juni General Meeting of Shareholders on June 10,
2016 dengan ringkasan keputusan sebagai 2016 with a summary of the decision are as
berikut : follows:
Keputusan RUPS Tahunan : Decisions of the AGM :
1. Menyetujui dan menerima Laporan 1. Approving and accepting the Annual

Tahunan Direksi tentang jalannya Report of Board of Directors regarding the
Perseroan untuk tahun buku 2015 course of Company for the year ended
termasuk Laporan Tugas Pengawasan 2015 including the Supervisory Report of
Dewan Komisaris Perseroan, Board of Commisioners.
Mengesahkan Laporan Posisi Keuangan Ratifying the Consolidated Statements of

Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Financial Position and the Consolidated
Komprehensif Konsolidasian Perseroan Statement of Comprehensive Income of the
untuk tahun buku yang berakhir pada Company for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2015 yang telah 2015 audited by Public Accounting Firm
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.
Hendrawinta Eddy Siddharta & Tanzil.
Memberikan pembebasan tanggung Providing full disclaimer to all members of

jawab sepenuhnya kepada seluruh the Board of Directors and Board of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners of the Company for the
Perseroan atas tindakan pengurusan dan execution of management and supervision
pengawasan yang telah mereka jalankan for the fiscal year ended December 31,
selama tahun buku yang berakhir pada 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
2. Menyetujui penetapan rugi bersih tahun 2. Approving the determination of net loss for
buku 2015 yaitu untuk tidak memberikan the year 2015 for not disbursing cash
dividen tunai kepada Pemegang Saham dividend to Shareholders considering the
62
ANNUAL REPORT 2016
mengingat Perseroan masih mengalami Company still having current year loss
rugi tahun berjalan sebesar Rp amounting IDR 6,810,321,484 as recorded
6.810.321.484 sebagaimana tercantum in the Company’s Consolidated Financial
dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Statement for the year ended December
Perseroan untuk tahun buku yang 31, 2015.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
3. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik 3. Appointing a Public Accountant

“Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil” “Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil”
atau apabila tidak tercapai kesepakatan or in case the agreement can not be
antara Perseroan dan Akuntan Publik achieved between the Company and Public
maka memberi wewenang kepada Direksi Accountant, authorizing the Board of
dengan persetujuan Komisaris untuk Directors with approval of Commissioner
menunjuk Kantor Akuntan Publik lainnya to appoint other Public Accountant which
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan listed in Otoritas Jasa Keuangan to audit
untuk melakukan audit buku Perseroam the Company for the year ended December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31, 2016.
31 Desember 2016.
Memberi wewenang kepada Direksi Authorizing the Board of Directors to

Perseroan untuk menetapkan jumlah determine the honorarium of Public
honorarium Akuntan Publik tersebut dan Accountant and other requirements.
persyaratan lainnya.
4. Menyetujui memberi kuasa kepada salah 4. Approving to provide the authority to one
satu Pemegang Saham, Credit Suisse AG of Shareholders, Credit Suisse AG Singapore
Singapore untuk menetapkan honorarium to determine Commissioner remuneration
anggota Komisaris dan mengenai which allocation will be set out in
pembagiannya diatur dalam Rapat Commissioners Meeting.
Komisaris.
Memberikan pelimpahan kewenangan Providing the authority and power to the

dan kuasa kepada Komisaris Perseroan Commissioners to determine salaries and
untuk menetapkan gaji dan tunjangan other allowances for members of the
lainnya untuk anggota Direksi. Board of Directors.
Keputusan RUPS Luar Biasa: Decisions of Extraordinary of General Meeting

of Shareholders :
63
ANNUAL REPORT 2016
1. Menyetujui perubahan susunan pengurus 1. Approving the change of management

Perseroan, sehingga susunan Direksi dan structure, so that the composition of Board
Dewan Komisaris menjadi sebagai of Directors and Board of Commissioners
berikut: as follows:
Dewan Komisaris : Board of Commissioners :
Komisaris : Theophylus Hartono President : Theophylus Hartono

Utama Commissioner
Komisaris : Andi Budhi Independent : Andi Budhi
Independen Witjaksono Commissioner Witjaksono
Dewan Direksi : Board of Directors :
Direktur : Welly Thomas President : Welly Thomas

Utama Director
Direktur : Ninin Saleh Director : Ninin Saleh
Direktur Tidak : Dedhy Adisapoetra Unaffiliated : Dedhy Adisapoetra
Terafiliasi Director
Semua keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Decisions of Annual of General Meeting of
Luar Biasa ini sudah direalisasi. Shareholders and Extraordinary of General
Meeting of Shareholders have been realized
entirely.
Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration
Perusahaan tidak membentuk Komite The Company does not develop Committee of
Nominasi dan Remunerasi karena organisasi Nomination and Remuneration because
Perusahaan tidak besar sehingga fungsi Company’s organization is quite simple so the
nominasi dan remunerasi bisa dilaksanakan function of nomination and remuneration can
oleh Dewan Komisaris. be carried out by the Board of Commissioners.
64
ANNUAL REPORT 2016
Sesuai dengan Peraturan OJK Accordance with Regulation OJK

No.34/POJK.04/2014, pelaksanaan fungsi No.34/POJK.04/2014, the implementation of
Nominasi dan Remunerasi yang dilakukan Nomination and Remuneration function
pada tahun buku 2016 dilaksanakan oleh performed by Board of Commissioners in fiscal
Dewan Komisaris. year 2016.
Prosedur kerja - Nominasi : Work procedures - Nomination :
1. Melakukan evaluasi atas kinerja 1. Evaluating the performance of

anggota Direksi dan Dewan members of the Board of Directors
Komisaris dan merancang and the Board of Commissioners and
pengembangan atas kompetensi planning the development of Directors
anggota Direksi dan Komisaris untuk and Commissioners' competence to
mempersiapkan anggota Direksi dan prepare the next member of Board of
Komisaris selanjutnya. Directors and Board of
Commissioners.
2. Menyusun komposisi jabatan 2. Setting the composition member of the

anggota Direksi dan Dewan qualified Board of Directors and
Komisaris yang memenuhi syarat. Board of Commissioners.
3. Melakukan rapat dengan Direksi 3. Meetings with the Board of

untuk nominasi yang dipimpin oleh Commissioners and Board of Directors
Komisaris Utama. for nomination which led by President
Commissioner.
4. Keputusan rapat diambil 4. Meeting decisions are taken by

berdasarkan musyawarah mufakat. deliberation and consensus. In the
Dalam hal keputusan musyawarah event that a decision can not be
mufakat tidak tercapai, maka reached then the decisions can be
pengambilan keputusan dilakukan made by a majority voting.
berdasarkan suara terbanyak.
Prosedur kerja - Remunerasi : Work procedures - Remuneration :
1. Menyusun struktur/anggaran 1. Set up structure/ budget

remunerasi bagi anggota Direksi dan remuneration of the members of
Komisaris. Board of Directors and Board of
Commissioners.
65
ANNUAL REPORT 2016
Struktur remunerasi dapat berupa Structure of remuneration could be

gaji, honorarium, insentif dan salaries, honorarium, incentives and
tunjangan yang bersifat tetap dan benefits which are fixed and variable.
variable.
2. Setelah mendapat penetapan 2. After receiving determination of

honorarium dari pemegang saham honorarium from shareholders
yang ditunjuk dalam RUPS, appointed at the Annual General
menyusun besaran atas remunerasi Meeting of Shareholders then prepare
bagi anggota Direksi dan Komisaris. the amount of remuneration for
Directors and Commissioners.
3. Dalam menyusun besaran dan 3. In setting up the amount and

struktur remunerasi memperhatikan structure of remuneration, the
(1) remunerasi yang berlaku di following points shall be considered
perusahaan atau bidang usaha (1) remuneration prevails in the
sejenis, (2) kinerja Perusahaan, (3) company or similar business field, (2)
tugas, tanggung jawab dan company's performance, (3) duties,
wewenang anggota Direksi dan responsibilities and authority of
Komisaris dan (4) kinerja, kontribusi members of the Board of Directors
dan prestasi masing-masing anggota and Commissioners and (4)
Direksi dan Komisaris terhadap performance, contribution and
pertumbuhan Perusahaan achievements of each member of the
Board of Directors and Commissioners
to the Company growth.
4. Mengadakan pertemuan formal 4. Held a formal meeting at least once in

paling sedikitnya sekali dalam a year to evaluate and decide the
setahun untuk mengevaluasi dan structure and amount of
memutuskan struktur dan besaran remuneration.
remunerasi.
5. Keputusan diambil dapat melalui 5. Decision can be taken through

pertemuan dan atau pernyataan meeting and or written statement.
tertulis.
66
ANNUAL REPORT 2016
Komite Audit | Audit Committee
Komite Audit merupakan salah satu The Audit Committee is one important
perangkat penting dalam penerapan tata instrument in the implementation of good
kelola Perusahaan yang baik. Komite Audit corporate governance. Audit Committee
yang dibentuk oleh Dewan Komisaris established by the Board of Commissioners to
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai perform their duties and functions in
dengan peraturan OJK No.55/POJK.04/2015. accordance with regulation OJK
No.55/POJK.04/2015..
Komite Audit bertugas membantu Dewan The Audit Committee assists the Board of
Komisaris untuk memastikan bahwa Commissioners to ensure that the Company
Perusahaan memiliki perangkat has a good internal control instruments and
pengendalian internal yang baik dan sufficient to maintain the value of the
memadai guna memelihara nilai aktiva Company assets or equity of the Shareholders.
Perusahaan maupun ekuitas Pemegang It includes doing an assessment of the
Saham Perusahaan. Ini mencakup melakukan Company financial information to ensure
pengkajian terhadap informasi keuangan compliance with generally accepted
Perusahaan untuk memastikan kesesuaian accounting principles in Indonesia, as well as
dengan prinsip akuntansi yang berlaku the disclosure requirements as statutory
umum di Indonesia, serta dengan provisions in the Capital Market. The Audit
persyaratan pengungkapan informasi Committee also oversees the performance of
sebagaimana ketentuan perundang- internal audit, reviewing audit policies and
undangan di bidang Pasar Modal. Komite their implementation, as well as coordinating
Audit juga mengawasi kinerja internal audit, the audit with the task of the external audit.
mengkaji kebijakan audit dan The Audit Committee provides opinion and
implementasinya, serta mengkoordinasikan report to the board on all matters requiring
tugas audit dengan pihak audit eksternal. the attention of the commissioner.
Komite Audit memberikan pendapat dan
laporan kepada dewan komisaris atas semua
hal yang memerlukan perhatian komisaris.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, In exercising its control function, the Audit
Komite Audit bertanggung jawab kepada Committee is responsible to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Komite Audit melakukan pertemuan secara The Audit Committee holds meeting regularly
rutin setiap 3 bulan sekali. Di tahun 2016 every 3 months. In 2016 the Audit Committee
Komite Audit telah mengadakan 5 kali has undertaken 5 meetings. Audit Committee
pertemuan. Kegiatan Komite Audit pada activities in 2016 include:
67
ANNUAL REPORT 2016
tahun 2016 meliputi :

 Menelaah dan mengevaluasi laporan  Reviewing and evaluating financial
keuangan yang akan dipublikasikan oleh statements that will be published by the
Perusahaan dan memberikan masukan Company and advising the outcome to the
hasilnya kepada Komisaris dan Direksi. Commissioner and Directors.
 Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan  Reviewing the Company's compliance with
terhadap peraturan dan perundangan rules and regulations relating to the
yang berhubungan dengan kegiatan Company activities.
Perusahaan.  Evaluating the Company organizational
 Mengevaluasi struktur organisasi structure and ensuring the practical
Perusahaan dan memastikan implementation of good corporate
terselenggaranya praktek tata kelola governance principles.
Perusahaan yang baik.  Reviewing the internal audit policy and its
 Mengkaji kebijakan internal audit dan implementation.
implementasinya.
Keanggotaan Komite Audit Perusahaan Membership of the Company's Audit

diketuai oleh Komisaris Independen Committee is chaired by the Independent
Perusahaan, Bapak Andi Budhi Witjaksono. President Commissioner, Mr. Andi Budhi
Komite Audit beranggotakan 2 orang pihak Witjaksono. Audit Committee consists of two
independen yaitu Bapak Johnson Napitupulu independent parties, Mr. Johnson Napitupulu
dan Ibu Meta Fitriani. and Ms. Meta Fitriani.
Anggota Komite Audit telah memenuhi Audit Committee members have met the
persyaratan independensi, yaitu anggota requirements of independency, that member
tidak memiliki hubungan keuangan, free from any financial, managerial,
manajerial, kepemilikan dan/atau hubungan ownership and/or family relationship with the
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Board of Directors
Direksi dan/atau pemegang saham. and Shareholders.
Profil Komite Audit Perusahaan adalah The profile of the Audit Committee are as
sebagai berikut : follows:
Andi Budhi Witjaksono Andi Budhi Witjaksono
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,
pada tanggal 3 April 1968. Menyelesaikan 1968. Graduated D3 Automotive Engineering
pendidikan D3 Teknik Otomotif Mercedes in 1995.
tahun 1995.
68
ANNUAL REPORT 2016
Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan Up to now as Car and Property Distributor
properti sejak tahun 1998, Wiraswasta since 1998, Mercedes Benz business since 2012
Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan and Independent Commissioner PT Bintang
Komisaris Independen PT Bintang Mitra Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.
Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.
2015.
Periode jabatan sebagai Ketua Komite Audit Periode for the position as chairman of the
5 tahun. Audit Committee is 5 years.
Johnson Napitupulu Johnson Napitupulu
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Graduated Bachelor of Economic majoring in

bidang Manajemen dari Universitas Mangement of Pancasila University, Jakarta,
Pancasila Jakarta, Master of International and Master of International Business
Business bidang Keuangan Internasional dan majoring in International Finance and Capital
Studi Pasar Modal dari University of Markets Study of University of Wollongong,
Wollongong Australia dan Master Commerce Australia and Master Commerce in Business
bidang Administrasi Bisnis dari Macquarie Administration of Macquarie University,
University Australia. Australia.
Tahun 2003 memulai karir di Ernst & Young In 2003, began his career in Ernst & Young
Advisory Services sebagai senior konsultan. Advisory Services as a senior consultant.
Sebagai Pendiri dan Direktur dari Business Founder and Director of Business Advisory
Advisory Services sejak Januari 2006. Services since January 2006. Served as
Menjabat sebagai Penasehat Independen di Independent Adviser of PT Berkat Borneo
PT Berkat Borneo Coal sejak Januari 2012. Coal since January 2012. Served as a member
Menjabat sebagai anggota Komite Audit of the Audit Committee since December 2012.
sejak Desember 2012.
Dasar hukum penunjukan pertama kali The legal basis of appointment is Contract
adalah Perjanjian pada tahun 2012, yang signed in 2012 which is extended each year.
diperpanjang tiap tahun
Periode jabatan sebagai anggota Komite Periode for the position as member of the
Audit 5 tahun. Audit Committee is 5 years.
69
ANNUAL REPORT 2016
Meta Fitriani Meta Fitriani
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Sistem Graduated Bachelor of Information Systems

Informasi dan Akuntansi dari Universitas and Accounting from Bina Nusantara
Bina Nusantara Jakarta pada tahun 2012. University in 2012. Served as a member of the
Menjabat sebagai anggota komite audit sejak audit committee since August 2016.
Agustus 2016.
Dasar hukum penunjukan pertama kali The legal basis of appointment is Contract
adalah Perjanjian pada tahun 2016, yang signed in 2016 which is extended each year.
diperpanjang tiap tahun
Periode jabatan sebagai anggota Komite Periode for the position as member of the
Audit 5 tahun. Audit Committee is 5 years.
Kehadiran Rapat Komite Audit : Attendance in Audit Committee Meeting :
% Audit Frequency %
Jumlah
Komite Audit Kehadiran Committee of Attendance
Kehadiran
Attendance
Andi Budhi 5 100 Andi Budhi 5 100
Johnson 5 100 Johnson 5 100
Napitupulu Napitupulu
Meta Fitriani 4 80 Meta Fitriani 4 80
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Berdasarkan Peraturan OJK Based on Regulation of OJK

No.35/POJK.04/2014 dan Bursa Efek No.35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock
Indonesia No. I-A, fungsi Sekretaris Exchange No. I-A, the function of Corporate
Perusahaan adalah mengikuti perkembangan Secretary is to monitor capital markets
Pasar Modal dan peraturan perundang- development and the applied regulation in
undangan yang berlaku di bidang Pasar capital markets to ensure the Board of
Modal, memberikan masukan kepada Direksi Directors and Commissioners to comply with
70
ANNUAL REPORT 2016
dan Komisaris untuk mematuhi ketentuan the provision of capital market regulation,
peraturan perundang-undangan di bidang assist the Board of Directors and
Pasar Modal, membantu Direksi dan Dewan Commissioners in the implementation of Good
Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Corporate Governance and as liaison between
Perusahaan dan sebagai penghubung antara the Company and shareholders, financial
Perusahaan dengan pemegang saham, services authority and other stakeholders.
Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku
kepentingan lainnya.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Currently the Corporate Secretary is held by
Odhor Rita Rosmawati warga Negara Odhor Rita Rosmawati, Indonesian citizen.
Indonesia. Lulus dari Fakultas Teknik Sipil Graduated from the Faculty of Civil
Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan Engineering – University of Indonesia in 1991
Magister Manajemen Keuangan dari and Master in Financial Management –
Universitas Indonesia tahun 2002. University of Indonesia in 2002. Experience
Berpengalaman selama 10 tahun di beberapa over 10 years in several consulting firm and
perusahaan konsultan dan 10 tahun di 10 years in power generation industry.
industri pembangkit listrik. Menjabat Appointed as Corporate Secretary since April
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak April 2015.
2015.
Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan The legal basis of appointment is the Decree of
Direksi dalam surat pengangkatan pada the Board of Directors in the appointment
tanggal 17 April 2015. letter dated April 17, 2015.
Pendidikan dan pelatihan yang diikuti Several education and training during the
selama tahun 2016 : year 2016 :
1. Seminar Perubahan Penerapan PSAK 1. Seminar Changes of Application PSAK

yang berlaku tahun 2016 dan Pembuatan which applicable in year 2016 and Annual
Annual Report sesuai Peraturan OJK, GCG Report in accordance with Regulation of
& ASEAN CG Scorecard, yang OJK, GCG & ASEAN CG Scorecard, held by
diselenggarakan oleh KSEI pada bulan KSEI on June 2016.
Juni 2016.
2. Workshop Transaksi Material, Afiliasi dan 2. Workshop Transaction Material, Affiliation

Benturan Kepentingan, yang and Conflict of Interest, held by OJK on
diselenggarakan oleh OJK pada bulan November 2016
November 2016
71
ANNUAL REPORT 2016
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Several activities have been carried out by
Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun the Corporate Secretary throughout 2016,
2016, antara lain: among others:
 Menyelenggarakan Rapat Umum  Holding an Annual General Meeting of

Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Shareholders and Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Meeting of Shareholders.
 Mengikuti perkembangan pasar  Following the development of capital

modal termasuk peraturan pasar markets, including its regulations and
modal, serta memberikan masukan provide input to the Board of
kepada Dewan Komisaris, Direksi Commissioners, Directors and other
dan unit kerja lain yang terkait work unit related with the regulation.
dengan adanya peraturan tersebut.
 Menyampaikan keterbukaan  Conveying information disclosure

informasi yang bersifat material which is material to public through
kepada public melalui OJK dan Bursa the Financial Services Authority and
Efek Indonesia, seperti Laporan Indonesia Stock Exchange, such as
Berkala dan Laporan Insidentil. Periodic Report and Incidental
Reports.
 Menyelenggarakan Public Expose.  Holding Public Expose.
 Melakukan publikasi kepada public  Preparing publication to public

melalui situs OJK dan BEI dan through website of OJK and IDX and
website Perusahaan. company’s website.
 Kegiatan rutin, termasuk  Routine activity, including

menyelenggarakan rapat komisaris arrangement Commissioner meeting
dan direksi and Directors meeting.
Audit Internal | Internal Audit
Internal audit membantu Direksi untuk Internal audit assists the Board of Directors in
menjalankan fungsi kontrol internal, implementing internal control function,
melakukan penilaian yang independen atas conducts an independent assessment of all
seluruh kegiatan Perusahaan dengan tujuan activities with the aim to add value and
72
ANNUAL REPORT 2016
untuk memberikan nilai tambah dan improve operational efficiency, supports the
meningkatkan efisiensi operasional, policy of the Board of Directors in order to
mendukung kebijakan Direksi dalam rangka achieve corporate objectives with respect to
mencapai tujuan Perusahaan dengan efficiency and operational effectiveness, and
memperhatikan efisiensi dan efektivitas evaluate the adequacy and management
operasional, serta mengevaluasi kecukupan functions risk, internal control and corporate
dan fungsi manajemen resiko, pengendalian governance processes (Good Corporate
intern dan proses tata kelola Perusahaan Governance).
(Good Corporate Governance).
Dalam melaksanakan tugasnya, kerangka In performing its duties, internal audit

kerja internal audit berpedoman pada framework is based on the Internal Audit
Piagam Internal Audit yang mengatur tata Charter governing the functioning of the
kerja kegiatan audit internal. Internal audit internal audit activity. Internal audit
melakukan komunikasi dan mengadakan communicate and meet regularly with the
rapat secara berkala dengan direksi, directors, commissioners and the audit
komisaris dan komite audit. committee.
Internal audit menguji dan mengevaluasi Internal audit checks and evaluates the
pelaksanaan sistem pengendalian internal implementation of the internal control system
dan pengendalian risiko melalui penerapan and risk control through the application of
manajemen risiko serta memberi masukan risk management, and provides advice to the
kepada manajemen untuk mengambil management to take necessary action to
langkah-langkah dalam menekan risiko yang minimize the potential risks that may occur.
mungkin dapat terjadi. Disamping itu The internal audit supports efficiency and
internal audit juga mendukung efisiensi dan effectiveness of the Company's management
efektivitas manajemen Perusahaan dengan to conduct inspections and assessments in the
melakukan pemeriksaan dan penilaian di areas of finance, accounting, operations,
bidang keuangan, akuntansi, operasional, human resources, marketing, information
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi technology and other activities.
informasi dan kegiatan lainnya.
Audit Internal dijabat oleh Julia Widjaja Internal Audit is held by Julia Widjaja,
Warga Negara Indonesia. Lulus dari STIE Indonesian citizen. Graduated from STIE
Perbanas pada tahun 1990. Berpengalaman Perbanas in 1990. 20 years experiences in
20 tahun di berbagai perusahaan terutama several companies especially in chemical
yang bergerak dalam bidang industri kimia. industry. Position as Internal Audit of PT
Posisi sebagai Audit Internal PT Bintang Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2010.
Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 2010.
73
ANNUAL REPORT 2016
Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan The legal basis of appointment is the Decree
Direksi dalam surat pengangkatan pada of the Board of Directors in the appointment
tanggal 8 Maret 2010. letter dated March 8, 2010.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Structure and Position of Unit Audit Internal
adalah sebagai berikut : are as follows:
a. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) a. The Internal Audit Unit consists of 1
orang auditor internal atau lebih, yang (one) or more internal auditor, which is
dipimpin oleh seorang Kepala Unit led by Head of Internal Audit Unit.
Audit Internal.
b. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan b. The Head of Internal Audit Unit is
diberhentikan oleh Direktur Utama atas appointed and dismissed by the President
persetujuan Dewan Komisaris. Director based on the approval of Board
of Commissioner.
c. Kepala Unit Audit Internal c. The Head of Internal Audit Unit is

bertanggungjawab kepada Direktur responsible to President Director.
Utama.
d. Direktur Utama dapat memberhentikan d. The President Director may dismiss the
Kepala Unit Audit Internal, setelah Head of Internal Audit Unit, after
mendapat persetujuan Dewan obtaining approval from the Board of
Komisaris, jika Kepala Unit Audit Commissioners, in case the Head of
Internal tidak memenuhi persyaratan Internal Audit Unit does not meet the
sebagai auditor Unit Audit Internal requirements as an auditor of the
dan/atau gagal atau tidak cakap dalam Internal Audit Unit and/or fails or
menjalankan tugas. incompetent in carrying out the duties.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Duties and responsibility of the Internal Audit
Internal : Unit :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana a. Develop and implement annual internal

audit internal tahunan. audit plan.
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan b. Test and evaluate the implementation of

pengendalian internal dan sistem internal control and risk management
manajemen resiko sesuai dengan systems in accordance with Company
kebijakan Perusahaan. policy.
74
ANNUAL REPORT 2016
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian c. Conduct the examination and the

atas efisiensi dan efektivitas di bidang assessment of efficiency and efectiveness
keuangan, akuntansi, operasional, sumber in finance, accounting, operation, human
daya manusia, pemasaran, teknologi resources, marketing, information
informasi dan kegiatan lainnya. technology and other activities.
d. Memberikan saran perbaikan dan d. Provide sugesstion for improvement and

informasi yang obyektif tentang kegiatan information about the activities
yang diperiksa pada semua tingkat examined at all levels of management.
manajemen.
e. Membuat laporan hasil audit dan e. Create an audit report and submit the
menyampaikan laporan tersebut kepada report to Prsident Director and the Board
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. of Commissioners.
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan f. Monitor, analyze and report on the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang implementation of recommended
telah disarankan. upgrades.
g. Bekerjasama dengan Komite Audit. g. In collaboration with the Audit

Committee.
h. Menyusun program untuk mengevaluasi h. Develop program to evaluate the quality

mutu kegiatan audit internal yang telah of internal audit activities that have been
dilakukan. done.
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila i. Conduct a special inspection if necessary.

diperlukan.
Perusahaan telah memiliki pedoman Unit The Company has had Internal Audit Charter
Audit Internal yang telah ditetapkan pada which was determined on March 1, 2010.
tanggal 1 Maret 2010.
Sesuai dengan pemeriksaan tahun 2016, Unit In accordance with the examination in 2016,
Audit Internal menjalankan penugasan audit the Internal Audit Unit has been conducting
terkait dengan aktivitas keuangan & audits related to finance and accounting,
akuntansi, operasional dan pemasaran. operational dan marketing/sales activities.
75
ANNUAL REPORT 2016
Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System
Sistem pengendalian internal Perseroan As one of Company Internal Control System

salah satunya dilakukan melalui pembuatan application is through series of standar policy
serangkaian kebijakan dan prosedur standar and procedure making in executing Company
di dalam menjalankan kegiatan operasional operational and financial activities. Execution
dan keuangan Perseroan. Sistem ini terus of the system continously monitored and
dimonitor pelaksanaannya dan telah perfecting to achieve good level of
mengalami penyempurnaan untuk mencapai effectiveness and efficiency ini minimizing
tingkat efektifitas dan efisiensi yang baik di possible risks. Company on regular base held
dalam meminimalkan risiko yang dapat management review as control facility and
timbul. Perseroan secara rutin mengadakan early warning tool if there are defected
tinjauan manajemen sebagai sarana actions, so anticipative steps can be made.
pengendalian dan sebagai alat peringatan Along with time where risk level keeps on
dini jika ada hal-hal yang menyimpang changing, Internal Audit Unit required to
sehingga langkah-langkah antisipasi dapat keep on improving for competencies and
segera diambil. Seiring dengan berjalannya professionalism. In this case Internal Audit
waktu dimana tingkat risiko yang dihadapi Unit is partner for Management having roles
juga terus mengalami perubahan, maka Unit to be abble to improving internal control
Audit Internal dituntut untuk terus quality through prompt and accurate
meningkatkan kompetensi dan information providing for Management
profesionalismenya. Unit Audit Internal decision making to achieve Company target.
yang dalam hal ini merupakan mitra
Management memiliki peran untuk dapat
meningkatkan kualitas pengendalian
internal melalui penyediaan informasi yang
cepat dan akurat guna pengambilan
keputusan Management dalam pencapaian
target Perseroan.
Bentuk lain pengendalian internal juga Other form of internal control also done by
dilakukan dengan cara melakukan way of having regular meeting with all
pertemuan rutin dengan divisi yang ada di divisions in the Company, to discuss work
Perseroan, guna membahas progres progress and internal and external problems.
pekerjaan dan masalah yang dihadapi baik Internal Audit Unit will discuss all problems
secara internal maupun eksternal. Pihak including providing recommendation to
Unit Audit Internal akan membahas semua Management so work progress can be
permasalahan termasuk memberikan executed according to plan and promblems
rekomendasi kepada pihak Management can be well and promptly solved. Beside that,
76
ANNUAL REPORT 2016
sehingga progress pekerjaan dapat berjalan Internal Audit Unit will examine level of
sesuai rencana dan permasalahan dapat compliance to the system, policies and
diselesaikan dengan cepat dan baik. Selain procedures which has been decided at
itu, Unit Audit Internal akan menilai tingkat operational level. Exisiting internal control
kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan system will be evaluated periodically to asses
kebijaksanaan yang telah ditetapkan di effectiveness in handling pontential risks.
tingkat operasional. Sistem pengendalian
internal yang ada akan ditelaah secara
periodik untuk mengetahui apakah masih
cukup efektif dalam menangani risiko yang
mungkin timbul.
Manajemen Resiko | Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan menyadari The Company and the subsidiaries realize
bahwa dalam menjalankan kegiatan that in conducting the business activities, the
usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan Company and the subsidiaries are exposed to
dihadapkan pada resiko usaha yang dapat business risks which may arise from time to
timbul sewaktu-waktu sebagai akibat dari time as a result of internal or external factors
adanya faktor internal atau eksternal yang that could ultimately affect the increase or
pada akhirnya dapat mempengaruhi decrease in the Company consolidated
peningkatan atau penurunan pendapatan income.
Perusahaan secara konsolidasi.
Resiko–resiko usaha penting yang perlu Some important business risks requiring full
diperhatikan adalah sebagai berikut : attention of the management are as follows :
1. Resiko Persaingan Usaha 1. Competition Risk
Ketatnya persaingan dalam memperoleh Tight market competition to gain and to

pangsa pasar produk kimia membuat resiko increase market share of chemical products
usaha semakin besar. Namun demikian leads to the increasing business risks.
Perusahaan tetap konsisten menerapkan However, the Company remained consistent in
strategi pemasaran yang menjamin implementing marketing strategies to ensure
konsumen untuk tetap dapat memperoleh that the Consumers can still obtain a fairly
harga produk yang cukup bersaing, competitive price, quality products, excellent
pelayanan serta pengiriman ke Pelanggan services, and on time, smooth and continuous
77
ANNUAL REPORT 2016
yang lancar dan tepat waktu. delivery.
Perusahaan juga berusaha memperluas The Company as well expands to reach market
jangkauan pemasaran yang tidak dapat which can not be given by the competitor.
diberikan oleh pesaing.
2. Resiko Kebijakan Pemerintah 2. Government Policy Risk
Industri produk kimia merupakan industri Chemical Industry is industries governed by

yang juga tergantung kepada kebijakan and fully relying on policy of the Government
Pemerintah Indonesia. Apabila terdapat of Indonesia. Any changes in government
perubahan kebijakan Pemerintah yang tidak policy that are not fully anticipated, and are
diantisipasi dan memiliki dampak yang less favorable to the Company and the
kurang menguntungkan bagi Perusahaan subsidiaries, then it may affect the operations
dan anak perusahaan, maka hal tersebut of the Company which in turn affects the
dapat mempengaruhi kegiatan operasional income of the Company. The Company strives
Perusahaan yang pada akhirnya to anticipate the issuance of new government
mempengaruhi pendapatan Perusahaan. policies by modifying the existing internal
Untuk mengatasi hal tersebut, Perusahaan system of corporate regulation.
berusaha untuk selalu cepat dan tanggap
dalam mengantisipasi kebijakan-kebijakan
baru Pemerintah dengan melakukan
penyesuaian-penyesuaian di dalam sistem
internal peraturan perusahaan.
3. Resiko Sumber Daya Manusia 3. Risk of Human Resource
Perusahaan dan anak perusahaan dalam The Company and the subsidiaries need
kegiatan operasionalnya membutuhkan professional, educated, well-trained and
sumber daya manusia yang profesional, reliable human resources. Therefore the
terdidik, terlatih dan handal. Untuk itu Company and the subsidiaries strive to
Perusahaan dan anak Perusahaan berusaha maintain and pay attention for development
untuk menjaga dan memperhatikan of human resources and complianc with the
pengembangan sumber daya manusia government regulation especially those
dengan memperhatikan dan memenuhi related to the welfare of employees.
ketentuan-ketentuan Pemerintah yang
berhubungan dengan kesejahteraan
karyawan.
78
ANNUAL REPORT 2016
Kode Etik | Code of Ethic
Kode etik Perseroan merupakan aturan guna Company’s code of ethic regulates ethical
mengatur perilaku etika dan menetapkan behaviour in Company’s environment, which
larangan yang berlaku dalam ruang lingkup obligates to all employee to comply all
Perseroan, di mana mewajibkan seluruh regulation and terms applied, including to
karyawan mematuhi seluruh peraturan dan Board of Commissioners and Board of
ketentuan yang berlaku, termasuk pula bagi Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Pokok-pokok ketentuan dalam kode etik ini Principles term in Code of Ethic regulates,
meliputi komisi, jamuan, hadiah, commission, entertainment, present,
pembayaran tidak resmi, kepatuhan unofficial payment, compliance to law, inter-
terhadap hukum yang berlaku, hubungan employee relationship, conflict of interest by
antar karyawan, terjadi pertentangan related parties, hiring family member and
kepentingan antar pihak, mempekerjakan Government officials and staffs, political
anggota keluarga dan pejabat atau pegawai activity and donation also humanity donation.
pemerintah, kegiatan dan sumbangan politik
serta sumbangan kemanusiaan.
Bentuk sosialisasi kode etik ini disampaikan Company’s Code of Ethic socialisation is
dan dijelaskan secara langsung kepada directly explained to all related parties
seluruh pihak-pihak terkait termasuk pihak- including other parties which have business
pihak lain yang melakukan hubungan bisnis relation with the Company.
atas nama Perseroan.
Budaya Perseroan | Company’s Culture
Budaya Perseroan merupakan suatu pola Company’s culture becomes basic pattern
mendasar yang dimiliki oleh seluruh anggota owned by all members of Company which
Perseroan yang berisi nilai-nilai dan norma- thought, behaviour and employee working
norma serta kebiasaan yang dapat method are influent by Company’s values and
mempengaruhi pemikiran, perilaku serta norms also habits.
metode kerja karyawan.
79
ANNUAL REPORT 2016
Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System
Perseroan memiliki pedoman sitem Company has guidance of fraud reporting and
pelaporan dan penyelidikan pelanggaran investigation on a system and procedure in
atas suatu sistem dan prosedur dalam supervising Company’s business activities
melakukan pengawasan kegiatan bisnis which keep on increasing from time to time,
Perseroan yang terus semakin berkembang to prevent all fraud possibilities might occur.
dari waktu ke waktu, sehingga dapat
mencegah segala kemungkinan terjadinya
segala pelanggaran yang dapat terjadi.
Setiap pelanggaraan dapat segera dilaporkan Each fraud can be reported directly to each
kepada masing-masing anggota komite audit member of Investigative Audit Committee,
investigasi yang dibentuk Perseroan guna which appointed by Company to investigate if
melakukan penyelidikan jika ada laporan there was report of fraud possibility, in verbal
dugaan pelanggaran, baik lisan maupun or written report on any problem happens.
tertulis atas permasalahan yang terjadi. Afterward Investigative Audit Committee can
Setelah itu komite audit investigasi dapat understand and processes the problem also
memahami dan menindak-lanjuti taking accurate handling actions.
permasalahan yang terjadi serta melakukan
langkah-langkah penanganan yang tepat.
80
ANNUAL REPORT 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility
Sebagai Perusahaan yang tumbuh dan As a company that grows within society, the
berkembang di tengah masyarakat, Company and the subsidiaries are fully aware
Perusahaan dan anak Perusahaan menyadari of social responsibility to the community,
sepenuhnya akan tanggung jawab sosial especially for communities living around the
pada masyarakat khususnya bagi location of operations. Accordingly, the
masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi Company and the subsidiaries can always
operasional Perusahaan dan anak participate and play an active role and shall
perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan be concerned in any social and religious
dan anak perusahaan mengupayakan untuk activities in the community environment.
dapat selalu berpartisipasi dan berperan
aktif serta peduli dalam setiap kegiatan yang
berlangsung di tengah masyarakat baik yang
bersifat sosial maupun keagamaan.
Beberapa hal yang telah dilakukan Several things that have been executed in
Perusahaan terkait dengan tanggung jawab relation with Company’s social responsibility:
sosial:
a. Praktek ketenagakerjaan a. Employment Practice
1. Perusahaan melakukan penerapan 1. The Company apply gender equality in

kesetaraan gender dalam setiap every occasion and work execution.
kesempatan dan pelaksanaan
pekerjaan.
2. Perusahaan membuat prosedur 2. The Company developed Standard

standar berkaitan dengan sarana dan Operating Procedure related to facilities
keselamatan kerja, serta melakukan and safety, and carry out the necessary
pelatihan yang diperlukan. training.
3. Perusahaan telah melaksanakan 3. The Company implement health

program asuransi kesehatan (asuransi insurance program (health insurance
kesehatan dan BPJS kesehatan), and BPJS-health), labor work safety
ketenagakerjaan dan keselamatan through BPJS-employment to
kerja melalui BPJS ketenagakerjaan employees.
kepada semua karyawan.
81
ANNUAL REPORT 2016
c. Pengembangan sosial dan c. Development social and societal

kemasyarakatan
1. Perusahaan menggunakan tenaga 1. The Company use local worker as an

kerja lokal sebagai karyawan employee of the Company.
Perusahaan.
d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa d. Responsibility of goods and/or services
1. Perusahaan memberikan spesifikasi 1. The Company provide a specification of

produk dan penanganannya kepada product and product handling (Material
pelanggan. Safety Data Sheet) to customer.
82
ANNUAL REPORT 2016
PT Bintang Mitra SemestaraYaTbk
SURATPERNYATAAN
ANGGOTADEWANKOMISARISDAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWABATASTAPORANTAHUNAN2016
TbK
PT BINTANGMITRASEMESTARAYA
STATEMENT LETTER
ANDBOARDOF DIRECTORS
BOARDOF COMMISSIONERS
RELATINGTO
2076
ONANNUALREPORT
RESPONSIBILITY
TbK
PT BINTANGMITM SEMESTARAYA
PT
Kamiyangbertandatangandi bawahini menyatakanbahwasemuainformasidalamLaporanTahunan
jawab penuh
BintangMitra Semert".Iy. Tbk tahun 2016 telahdimuatsecaralengkapdan bertanggung
ataskebenaranisi LaporanTahunanperusahaan.
We, the undersigned, Tbkyeor
declare that oll informationin Annual ReportPT Bintang Mitra Semestqrayq
2076 havebeenfully reportedand responsible for Company'sAnnualReportcontentsoccuracy.
Demikianpernyataanini dibuatdengansebenarnya'
Thisstatementhasbeenmadetruthfully.
fakarta,26 APril2017
Dewan Direksi DewanKomisaris

Board ofDiretors Board of Commissioners
DirekturUtamaI PresidentDirector KomisarisUtamaI PresidentCommissioner
):Au,ryu'-'
WellyThomas Theophylu
LAPOMNTAHUNAN2016
2016
ANNUALREPORT
PT Bintang Mitra SemestaraYaTbk
Direktur I Director Commissioner

KomisarisIndependenI Independent
N Ninin Saleh
/ V
DirekturTidakTerafiliasiI UnaffiliatedDirector
Dedhy Adisapoetra
LAPOMNTAHUNAN2016
2016
ANNUALREPORT
Laporan Auditor Independen dan Laporan

Keuangan Konsolidasi
Independet Auditors’ Report & Consolidated Financial Statements
85
ANNUAL REPORT 2016
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK DAN ENTITAS ANAK
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 dan
Laporan Auditor Independen /
Consolidated Financial Statements

As Of and For The Year Ended December 31, 2016 and
Independent Auditors’ Report
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK DAN PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK AND
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/ Page
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1–3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba atau Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
4–5
lain Konsolidasian Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidates Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 – 107 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran I-V Attachment

SURAT PERNYATAAN DlREKSi TENTANC つ′Rε ε70R S ST4 7EftrENr ιεrrERREEИ r′ 7V6
TANCGUNG JAWAB ATAS rο r″ E Rε sPθ ヽS′ B′ ι′Tγ OⅣ r″ ε
LAPORAN KEUANCAN KONSOL:DASIAN Cθ /VSOι ′OИ ED F′ /V4NCr4ι sr4TE′ ИεⅣ ■9
UNTUK TAHUN YANG BERAKH:R
「 ′ r″ ″
Fθ DED
=EAR E.ヽ
PADA TANCCAし 31 DESEMBER 20:6 ,ど εε′
ИβfR 3′ ,2″ ′6
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENT:TAS ANAKノ И/VD S(/3SrD′ ИR′ ES
Kami yang be“ anda tangan di bawah ini/″ e.′ 力′ ″″バな′″

′ :ィ
l Nama/ Name Welly Thomas

Alamat Kantor/Olfi ce Address Panin Tower Senayan Ciiy Lt. l0
Jl. Asia Afrika Lol l9 Jakarta Pusat
Alamat Dom is ili/,4 ddres s of Domicile Pluit Samudera Vl No.6A
Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara
Jabatan/Position Direktur Utama/Pre.t i dent D i r ect or
NamalNome Dedhy Adisapoetra

Alamal Kanto Ofr ce A ddress Panin Tower Senayan City Lt. l0
Jl. Asia Afrika t,ot l9 Jakana Pusat
Alamat Domisili/lddres s of Dom icil e Villa Cendana Blok F No.i I
Ciputat. Tangerang Selatan
Jabatan/Position Direktur Tidak Tera filiasilU nalJiliated Direcror
Menyatakan bahwa: Stqte lhal :

l. Benanggung jawab atas penyusunan dan l. lle are responsihle.fbr the PrePqrolion and presentalion
penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian rtf the Consoliduted Finon<'ial Stalements of lhe ('onpon
Perusahaan dan entitas anak: antl subsidiQries:
2. Laporan KeuanBan Konsolidasian Perusahaan 2. The Consolidoled Financial Slatements of the Company
dan entitas anak tetah disusun dan disajikan and subsidiaries hove been prepared and presenled in
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
qccordqnce with lndonesian Financiql AccottnlinE
lndonesia; Stondards:
i. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan 3. u. ,lll inlirnrution in the Compafi und subsitliuries
Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak
('onsolidate(l Financial Stulemenls hute complctell'
telah dimuat secara lengkap dan benar; and correct ly disclosed:
PI BIヽ TANCMITRASEMESTARAYATbl
Panin Towsr-Senayan City Lt. 10
」I Asia Afrka Lo(19.JakaHa 10270
Tel(62‐ 21)72781760(Hun‖ ng)
Fax(62・21)72782152.72782164
‐ ヽ
、
/こ｀
こヽ/́ノ
Slalemenls of the Conponl'.

-3. b.- Laporan Keuangan Konsolidasian 3 "' Consoldiated Financiql
' b. contain misleoding material.
p.irturt*n dan entitas anak tidak iri trOt/iqries do nol
or ond do not omit mqterial
iriorrotion fqcts'
..nnundune informasi atau fakta material
iiformotion or lacts: and
,uns"riOuk i'enar. dan tidak menghilangkan
infoimasi arau fakta material: dan
pengendalian 4. Responsible for the Conpatry's an(l suhsidiories inlernal

4.
'' Benanggung jawab atas sistem
entitas anak' conlrol sYSlems
i"i.tan?uru-r-perusahaan dan
stalenent hqs been nade tulhfully'

Demikian pemyataan ini dibuat dengan This
sebenamYa.
Jakana.
2? Maret 2017/March 27' 20l7
Atas nama dan mewakili Dewan Direksi

For and on beholI t'f thc Bourd of Directors
Welll- Ihomas ι
器出響器話器乳ゞ ″ゼdD″ ゼ d° r
Dirct lur tltamrPrssidr nl Di re'lor "ψ “
PI Blヽ ■心 C MITRA SEMESTJuヽ、Tbk
Psnin ToweFsonayan CitY Lt. 10
」I Asia Afnka Lol19,Jakarta 1 0270
Te(62‐ 21)72781760(Hunlng)
Fax(62‐21)72782152,72782164
HENDRAWINATA
RESTON
型「
IDDY SIDDHARTA
ATANZIL
A memberof K子は ol nternalona l A口 oOa netV・。 0子うOependent accoし o● ng irms Registered Public Accountants
“ License No. 775lKM.V2014
LAPORAN ATIDITOR INDEPENDEN I NDEPE NDENT A UDITORS' R EPORT
Laporan No r I l2l01/DPL/I,tsMS-l/17 Report No : I 32/0 I /DP Ul/B MS- I / I 7
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Shoreholdert, Board ofCommissionec and Dircclots
PT Bint.ng Miir. Scm.st.try. Tbk PT Bintang Mito Semestataya Tbk
Kami lelah mengaudil laporan keuangan konsolidasian We hote audited the accompdnying contolidaled lina ciol
PT Biniang Mitra Semestaraya Tbk darl entitas anaknya slatenenE of PT Bintdng Milru Semeslaraya Tbk and ils
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan subtidtories, which compttse the consolidated slotenenl of
konsolidasial tanggal3l Desember 2016' se(a laporan laba lnancial posilion as December 31, 20l6 and tfu
atau ru8i dan penghasilan komprehensif lain, laporal consolidaled stole ents of proll or
losr and othet
perubahan ekuitas, dan laporan anrs kas konsolidasia,l comprchensive income, changes in equity. and cath Jlows
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan sMtu for the yet then ended, and a summary of siSnifcont
ikhtrsar kebtakan akuniansi siSnifikan dan informast accounhng poltcies and olher explqnolory informalDn.
penJelasan lainnya.
Tanggung Jrwrb Mrnrj.m.n Atas L.porrn K.urng'n Matogemenl\ Responsibillt! Fot The FiMncial
Stole enls
Manajemen benanggung jawab atas penyusumn dan Management is rcsponsible lot lhe preParuIion and fair
oenviiian t a;a laporan keuangan konsolidasian lersebut presenlalion ol there consolidaled lnancial slalenenls n
,".r"i d"ng- Standar Akunlansi Keuangao di lndonesi4 ctccordonce wilh Indonetion Financial Accounling
dan atas pingendalian intemal yang diarggap perlu oleh Standadt, and for such inlenal conlrol as monagenenl
manajemeo untuk memungkinkan penyusunan laporan dekrminet is necessary lo enable lhe Prepdrution of
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan consolidoted finoncinl slate enls lhat ate lree Iron
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecuralgan matetiol misstdlemenl, whelhet drc to ftatd or errot
maupun kesalahan.
Tanggung Jrwrb Auditor Au.litots' R.5po nsibil ity
TanggungJawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibilily it lo express an opinion oh these
aras laporan keuangan konsolidasian ini be.dasarkan audit contolidated finoncial slolemenls based on our audtl. We
kami. Kami melaksanakan audit kami b€rdasarkan Standar conducted our audil in accordance with Standords on
Audrt yang ditetapkan oleh lnsti(ut Akuntal Publik Audiling established by lhe Indonesian Inslilule ofCerirted
Indonesia. Standar ieBebut men8haluskan kami untuk Public Accountonls. Those slandards rcquirc thal u)e
mematuhi ketentuan etika serta merencanalkan dan cornply with ethical rcquirements ond plat and pe4om tfu
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai audil to obtain reosonoble atsurance about whelhet these
rentanB apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidokd rtnancial tlalemenls are [tee fron fialerial
bebas dari kesalahan penyajian material ntisslak enl-
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An oudit invofues perlotding Procedurcs b obtain audtl
memperoleh bukti audit (entang angka-angka dan evidence aboul lhe amounts ond disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian co\soliddled financidl slqlemenls- The procedwes selecled
Prosedur yang dipilih berganlmg pada penimbangan derynd on lhe audilors' .ludgrnenl, including the asse$nent
audilor, (ermasuk penilaian atas risiko kesalahan Penyajian of the nsk of nakrial misslatenent of the consolidaled
material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang findncial rtatenents, whelher due lo froud ot effor. ln
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam making those risk assetsdents, lhe atdilots consider
melakukan p€nilaia[ risiko
tersebut' auditor intefial contrcl relerant lo lhe entily's Preryrution and lait
mempertimbangkan pengendalian internal yanS relevan presenlolion oI the consolidaled lnanciol stole ents irt
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangal otdet lo design audil ptocedurcs lhal ore approPriole in fie
konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang circunslances, bul nol lot the Purpose of exptetsing an
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan opinion on lhe efiecliteness of E enlily's inlernol conlrcl.
menyatakan opini atas keefektivilasan pengendalian intemal An audit also includes ewlualing the dpptorialeness of
entitas Suatu audit Juga mencakup p€ngevaluasian atas occounling policies used ond lhe reasonableness ol
ketepatan kebrjakan akuntansi yang digunakan dan accounling esti alet made by management' as well as
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh malajemetL evaluoling lhe owroll Presentolion of lhe corrsolidated
sena pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan Jindnciol slaleneng.
konsol idasian secam keseluruhan.
www.kreston-indonesia.co. id
People do buslness with people they know, llke and trust'

HENDRAWINATA
{ [DDY SIDDHARTA
A
t KRESTON
membe. ol Xr6ton l.lernano.al ! A glob6lneMork ol r.dep"ndent aeounlin8nrms

θ TANZIL
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We beliere that eetdence $)e hore obtained is sufrcient and
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan sualu basis bagi apprcptiole lo proeide a basislor ow oudil opinion.
opini audrt kami
Opini Opinion
Menurul opini kami, laporan keuangan konsolidasian In ow opinion, lhe acconpanying consolidoted finonciol
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang ttalenents prcsenl fairly, in all noterial tespecls, lhe
material, posisi keuangan konsolidasian PT Bintang Mitra consolidoled rtnancial posilion of PT Binlang Milra
Semeslaraya Tbk dan entitas anaknya tanggal Semeslarqla Tbk and itt tubtidia es as of
3l Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas Decemfur 31, 2016. and lheir consolidated Jitu nciol
konsolidasiannya untuk tahun yang beralhir pada tanggal perlormance and cash fiows /or the year then ended in
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntaosi Keuan8an di accordonce wilh lndonesidn Finonciol Accowling
Indonesia Standdtds.
HEヽ DRAヽヽlヽヽTA EDDヽ SIDDHヽ RIAよ TヽヽZ:L
卿戦
Desman PI IE.Ak.CPA
Uin/ι ′ おa AP O127
“
27 Marct2017′ ハ
イク/ca 22 20′ ′
People do busin・ cC with p∞ ple they knOw,‖ ke and trust

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2016 2015
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 3f,3g,3n,5,33 37.608.649.528 53.509.160.902 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables-
Pihak ketiga 3f,3n,6,33 211.660.054.574 277.523.096.904 Third parties
Piutang lain-lain 3f,7,33 46.533.059.876 34.329.483.347 Other receivables
Persediaan - bersih 3i,8 109.668.000 - Inventories – net
Pajak dibayar di muka 3q,29a 126.931.444.801 89.667.815.094 Prepaid taxes
Uang muka 9 614.279.858 392.902.914 Advance payment
Biaya dibayar di muka 3j,10 10.796.062.765 7.340.900.680 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 11 24.000.000.000 24.000.000.000 Other current assets
Jumlah aset lancar 458.253.219.402 486.763.359.841 Total current assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Investasi jangka panjang 12 6.659.888.215 5.759.838.094 Long term investment

Aset pajak tangguhan 3q,4,29d 1.512.051.282 1.359.416.140 Deferred tax assets
Aset tetap – bersih 3k,3m,4,13 27.363.623.128 28.818.542.075 Property and equipment-net
Goodwill 3d, 14 4.267.104.142 6.959.635.444 Goodwill
Aset lain-lain 15 456.030.020 471.352.676 Other assets
Jumlah aset lidak lancar 40.258.696.787 43.368.784.429 Total non-current assets
Jumlah Aset 498.511.916.189 530.132.144.270 Total Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements are an
bagian yang tidak teRpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
1
(Lanjutan) (Continued)
Catatan/
Notes 2016 2015
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang jangka pendek 3f,16,33 173.002.828.259 189.606.872.195 Short-term loan

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3f,3o,17,33,34 33.687.046.230 24.742.326.555 Third parties
Utang pajak 3q,29b 285.972.450 268.770.016 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 3f,18,33 3.019.844.285 10.270.833.098 Accrued expenses
Uang muka dan jaminan 19 22.036.240.645 6.277.803.554 Advance received and deposit
Utang lain-lain 20,33 70.193.345.928 47.767.850.971 Other payables
Bagian utang jangka panjang yang Long term payable
jatuh tempo dalam satu tahun 3f,21,33 34.683.636.374 22.979.953.374 portion net of due in one year
Jumlah liabilitas jangka pendek 336.908.914.171 301.914.409.763 Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Bagian utang jangka panjang

setelah dikurangi dengan bagian Long term payable portion
jatuh tempo dalam satu tahun 3f,21,33 9.193.683.000 56.590.955.720 net of due in one year
Estimasi liabilitas Estimated liabilities for
imbalan kerja 3o,4,31 3.520.994.000 3.509.454.000 employee benefits
Liabilitas lain-lain Other non-current
jangka panjang - 500.000.000 liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 12.714.677.000 60.600.409.720 Total on-current liabilities
Jumlah Liabilitas 349.623.591.171 362.514.819.483 Total Liabilities
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
2
(Lanjutan) (Continued)
Notes 2016 2015
Ekuitas Yang Dapat

Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Equity Attributable to
Induk Owners of the Parent
Modal Saham - nilai nominal

Rp 500 per saham Capital Stock - Rp 500 par value
Modal dasar 1.344.000.000 per share Authorized
saham modal ditempatkan 1.344.000.000 shares
dan disetor penuh Issued and fully paid
1.159.200.024 saham 1b,22 579.600.012.000 579.600.012.000 1.159.200.024 shares
Tambahan modal disetor 3s,23 (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capital
Penghasilan (beban) komprehesif Other income
lain: (expenses):
Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on available
atas efek tersedia untuk dijual 3f,12 (125.790.289.837) (127.783.471.600) for sale investment
Translation difference on
Selisih kurs penjabaran laporan subsidiaries financial
keuangan entitas anak 3m 4.504.034.410 5.819.026.509 Statements
Pengukuran kembali liabilitas Adjusment SFAS No. 24
imbalan kerja (169.792.750) (331.828.000) (revised 2013)
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 24 1.750.000.000 1.750.000.000 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya (300.240.846.257) (280.672.225.055) Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Net equity attributable to
entitas induk 148.263.565.855 166.991.962.143 The owners of the parent
Kepentingan non pengendali 25 624.759.163 625.362.644 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 148.888.325.018 167.617.324.787 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 498.511.916.189 530.132.144.270 Total liabilities and equity
3
LAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 For The Year Ended December 31, 2016
Catatan/
Notes 2016 2015
Pendapatan 3p,26 2.253.792.419.520 2.207.653.025.157 Revenue

Beban pokok penjualan 3p,27 (2.120.008.525.285) (2.077.222.272.104) Cost of goods sold
Laba kotor 133.783.894.235 130.430.753.053 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Penjualan 3p,28 106.781.819.912 101.977.629.728 Selling
Umum dan administrasi 3p,28 6.736.211.595 12.945.897.267 General and administrative
Jumlah beban usaha 113.518.031.507 114.923.526.995 Total operating expenses
Laba usaha 20.265.862.728 15.507.226.058 Income from operation
Pendapatan (beban) lain-lain Other Income (expenses)

Laba selisih kurs – bersih 3n (718.818.265) 9.769.936.083 Foreign exchange – Net
Pendapatan lain-lain 132.147.720 173.174.013 Other income
Penurunan nilai goodwill 14 (2.692.531.302) (4.165.890.001) Impairment value of goodwill
Interest expense and finance
Beban bunga dan beban pendanaan (40.438.515.687) (28.017.053.064) charges
Laba penjualan aset tetap 8.757.576 392.985.914 Gain (Loss) on sale of fixed assets
Pendapatan sewa 3.617.240.318 3.228.989.200 Rent income
Lain-lain – bersih 190.212.337 (3.734.737.306) Others - net
Jumlah beban lain-lain – bersih (39.901.507.303) (22.352.595.161) Total other charges - Net
Rugi sebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) Loss before income tax
Pajak kini (140.227.000) (182.196.000) Current tax

Manfaat pajak tangguhan 3q,4,29c 206.646.892 217.243.619 Deferred tax inome
Jumlah 66.419.892 35.047.619
Rugi bersih tahun berjalan (19.569.224.683) (6.810.321.484) Loss for the current year
4
LAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 For The Year Then Ended December 31, 2016
Catatan/
Notes 2016 2015
Penghasilan (Beban) Other Comprehensive

Komprehensif Lain: Income Expenses):
Pengukuran kembali liabilitas Reameasurement of employee

imbalan kerja 162.035.250 6.186.000 Benefit obligation
Selisih kurs atas penjabaran Translation difference
laporan keuangan 3n (1.314.992.099) 12.048.912.011 on financial statements
Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gain (loss) on available
atas efek tersedia untuk dijual 3f 1.993.181.763 (21.056.208.692) for sale investments
Jumlah Rugi Komprehensif Total Comprehensive Loss

Tahun Berjalan (18.728.999.769) (15.811.432.165) For the Year
Jumlah rugi periode berjalan yang Total loss for the year attribute
dapat diatribusikan kepada: to:
Pemilik entitas induk (19.568.621.202) (6.810.320.079) Owners of the parent

Kepentingan non pengendali (603.481) (1.405) Non-controlling interests
Jumlah (19.569.224.683) (6.810.321.484) Total
Jumlah rugi komprehensif Total Comprehensive Loss

Tahun berjalan yang dapat For the Current Year Attribute
to:
Diatribusikan kepada: Owners Of the Parent
Pemilik Entitas Induk (18.728.396.288) (15.811.430.760) Non-Controlling Interests
Kepentingan Non Pengendali (603.481) (1.405)
Jumlah (18.728.999.769) (15.811.432.165) Total
Rugi per saham (16,88) (5,88) Loss per share
5
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributable to the owners of the parent entity
Tambahan
modal disetor /
Additional paid Pendapatan (beban) komprehensif lain / Saldo laba (defisit)/

in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earnings (deficit)
Laba (rugi) yang Selisih kurs Pengukuran

belum terealisasi Penjabaran Kembali
atas efek tersedia laporan keuangan Liabilitas
untuk dijual/ entitas anak/ Imbalan kerja/
Biaya emisi Unrealized Translation Remeasurement Kepentingan
Saham gain (loss) on difference on of employee Telah ditentukan Belum ditentukan non pengendali/
subsidiaries
Modal saham/ / Issuance cost available-for-sale financial Benefit penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ non-controlling Jumlah ekuitas/
Capital stock of shares Investments statements Obligations Appropriated Unappropriated Total Interest Total Equity
Saldo 31 December 2014 579.600.012.000 (11.389.551.711) (106.727.262.908) 42.275.894.952 (338.014.000) 1.750.000.000 (322.367.685.430) 182.803.392.903 625.364.049 183.428.756.952 Balance December 31. 2014
Adjusment translation
Penyesuain penjabaran difference on subsidiaries
mata uang asing - - - (48.505.780.454) - - 48.505.780.454 - - - financial statements
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan - - (21.056.208.692) 12.048.912.011 6.186.000 - (6.810.320.079) (15.811.430.760) (1.405) (15.811.432.165) loss for the year
Saldo 31 December 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (127.783.471.600) 5.819.026.509 (331.828.000) 1.750.000.000 (280.672.225.055) 166.991.962.143 625.362.644 167.617.324.787 Balance December 31. 2015

tahun berjalan - - 1.993.181.763 (1.314.992.099) 162.035.250 - (19.568.621.202) (18.728.396.288) (603.481) (18.728.999.769) loss for the year
Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (125.790.289.837) 4.504.034.410 (169.792.750) 1.750.000.000 (300.240.846.257) 148.263.565.855 624.759.163 148.888.325.018 Balance December 31. 2016
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to Consolidated Financials Statements are an integral part of theseCconsolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. Financial Statements taken as a whole
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2016 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from

Operating Activities
Penerimaan dari pelanggan 7.31 2.335.413.898.941 2.206.115.010.437 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan beban lain (2.250.873.857.020) (2.326.210.466.329) others expenses
Pembayaran kepada karyawan (6.693.869.211) (6.325.576.075) Payments to employees
Pembayaran pajak Payments of coRporate
penghasilan badan 29c (84.137.336) (22.860.628) income tax
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan Untuk) Net Cash Provided by (Used) in

Aktivitas Operasi 77.762.035.374 (126.443.892.595) Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from

Investment Activities
Acquisition of property.
Pembelian aset tetap 13 (659.717.795) (16.154.111.590) plant and equipment
Aset lainnya - (3.420.255) Other assets
Proceeds from sales of property
Penerimaan dari penjualan aset tetap 13 9.090.909 695.661.511 and equipment
Penghasilan bunga atas investasi 443.047.746 4.258.139.816 Interest income on investment
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Provided used by

Aktivitas Investasi (207.579.140) (11.203.730.518) Investment Activities
Arus Kas dari Cash Flows from

Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan (pembayaran) utang
jangka pendek 18 (16.604.043.936) 106.672.849.007 Receipts (payment) short-term loan
Pembayaran beban bunga dan Interest expense and finance
beban pendanaan (40.438.515.687) (23.585.739.235) charges paid
Penerimaan (pembayaran) Receipts (payment)
utang jangka panjang 23 (35.693.589.721) 51.590.955.723 long term payable
23
Kas Bersih Diperoleh Dari (digunakan Net Cash Provided by (Used) in
untuk) Aktivitas Pendanaan (92.736.149.344) 134.678.065.495 Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) in

Kas dan Setara Kas (15.181.693.110) (2.969.557.618) Cash and Cash Equivalents
Efek atas selisih kurs penjabaran (718.818.265) 9.769.936.083 Effect from translation difference
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 53.509.160.902 46.708.782.437 At Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 5 37.608.649.528 53.509.160.902 at End of Year
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) (Continued)
Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal As of and For The Year Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (Perusahaan) PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (the Company) was
didirikan pada tanggal 16 November 1989 berdasarkan established on November 16, 1989 based on Notarial
Akta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H.. Deed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H..
No. 240 yang telah diubah dengan Akta dari Notaris which had been amended by Notarial Deed No. 246
yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991 mengenai dated May 31, 1991 by the same Notary regarding the
perubahan nama dari PT Bintang Mahkota Semestaraya change of name from PT Bintang Mahkota Semestaraya
menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian into PT Bintang Mitra Semestaraya. The Deed of
dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Establishment and its amendments had been approved
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 tanggal in the Decree No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 dated
17 April 1995 serta telah diumumkan dalam Berita April 17, 1995 and had been published in the state
Negara Republik Indonesia tanggal 19 September 1997 gazette of the Republic of Indonesia dated September
No. 75. Tambahan No. 4209. Anggaran Dasar 19, 1997 No. 75. Supplement No. 4209. The Company's
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Articles of Association have been amended several
Pada tahun 2008, perubahan termasuk dalam Akta times. In 2008, amendments included by Notarial Deed
Notaris Fathiah Helmi. S.H.. No. 10 tanggal 17 No. 10 of Fathiah Helmi. S.H.. dated September 17,
September 2008 yang antara lain mengenai peningkatan 2008 which. among other things. the increase of issued
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dan and paid-up capital of the Company and approval of
persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar changes in the Company's Articles of Association to
Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Badan conform with the regulations of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Supervisory Agency and Financial Institutions
(BAPEPAM -LK) No. IX.J.1. tentang Pokok-Pokok (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. regarding the Company's
Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Articles of Association Fundamentals for Public
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Offering of Equity Securities and Public Companies.
Perusahaan Publik. Akta ini telah memperoleh bukti The Deed has obtained certificate of receipt of notice
penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan from the Minister of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Republic of Indonesia in accordance with the Letter of
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Acceptance Notice of Amendment of Articles of
Dasar No. AHU-AH.01.10-25241 tanggal Association No. AHU-AH.01.10-25241 dated December
15 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar 15. 2008 and has been registered in the Company Code
Perseroan No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 dated
tanggal 15 Desember 2008. December 15, 2008.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Juni 2016 No. 08 Based on Notarial Deed No. 08 dated June 10, 2016 of
dari Marcivia Rahmani, SH., M.Kn, pemegang saham Marcivia Rahmani, SH. M.Kn., the shareholders agreed
telah menyetujui perubahan Direksi dan telah diterima the changes in Directors and has been received and
dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi recorded by the Minister of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia dalam surat the Republic of Indonesia in its letter AHU-AH. 01.03-
No. AHU-AH.01.03-064283 tanggal 5 Juli 2016, 064283 dated Juli 5, 2016, about changes in Director.
mengenai perubahan Direksi.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 5 Juni 2015 No. 08 Based on Notarial Deed No. 08 dated June 5, 2015 of
dari Lies Hermaningsih. SH., pemegang saham telah Lies Hermaningsih. SH, the shareholders agreed the
setuju atas perubahan Dewan Komisaris dan Direksi changes in Board of Commissioners and Directors and
dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan has been received and recorded by the Minister of Law
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
No. AHU-AH.01.03-0951464 tanggal 29 Juni 2015, letter AHU-AH.01.03-0951464 dated Juni 29, 2015,
mengenai perubahan data Perusahaan, No. AHU- about changes in Company data, number AHU-
AH.01.03-0951463 tanggal 29 Juni 2015 mengenai AH.01.03-0951463 date June 29, 2015 about
perubahan anggaran dasar. amendmend Articles of Association.
8
1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued
a. Pendirian Perusahaan - Lanjutan a. Company Establishment – Continued
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak Association of the Company, the scope of its activities
dalam bidang pembangunan, perdagangan, industri, is primarily engaged in the field of development,
percetakan, pertanian, perikanan, real estat, trading, industry, printing, agriculture, fisheries, real
perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan, Saat ini estate, forestry, and transportation service. Currently
kegiatan usaha utama Perusahaan adalah melakukan the Company's main business activities are investing in
investasi pada Entitas Anak dan perdagangan bahan- subsidiaries, trading of chemicals and rice. The
bahan kimia dan beras. Perusahaan mulai beroperasi company started its commercial operations in 1989.
secara komersial sejak tahun 1989.
Perusahaan berkedudukan di Panin Tower - Senayan The Company is located at 10th Floor, Panin Tower -
City Lt.10 JI. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Indonesia. Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot, 19, Jakarta.
Indonesia.
b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Public Offering Corporate Securities
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan On December 6, 1999, the Company received Effective
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Statement Letter on Notice of Registration of
Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham Emissions Stock No. S-2449/PM/1999 from the
No. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Chairman of Capital Market Supervisory Agency
Pasar Modal (BAPEPAM) untuk mengadakan (BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of
Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat 130.000.000 shares with a nominal value of RP 500 per
sejumlah 130.000.000 saham dengan nilai nominal share to the public. at offering price of RP 500 per
Rp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 per share. The Company listed its shares on the Indonesia
saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa December 29, 1999.
Efek Jakarta) pada tanggal 29 Desember 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan On September 17, 2008, the Company obtained
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Effective Statement Letter from the Chairman of
BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct a
melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Limited Public Offering I (PUT I) in respect of a rights
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek issue with pre-emptive rights (HMETD) to
Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang shareholders by issuing 823.200.000 shares with a
saham dengan menerbitkan sejumlah 823.200.000 nominal value of Rp 500 per share at the offering price
saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada of Rp 500 per share so that the whole amounted to RP
harga penawaran Rp 500 per saham sehingga 411.600.000.000. Each holder of 20 old shares are
seluruhnya berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap entitled to 49 new shares attached with 7 Warrants
pemegang 20 saham lama berhak atas 49 saham baru Series I granted free by the Company.
yang melekat 7 Waran Seri I yang diberikan oleh
Perusahaan secara cuma-cuma.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, seluruh saham yang As of October 7, 2008, all shares are issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan paid with respect to the PUT I have been listed on the
PUT I tersebut telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak Warrants Series I are securities that entitle the holder
kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian pto purchase new shares with nominal value RP 500
saham baru yang bernilai nominal Rp 500 per saham per share at exercise price of Rp 500. which can be
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500. yang done during the execution year starting from May 20,
dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu 2009 until November 20, 2013.9
mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal 20
November 2013.
9
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued
b. Penawaran Saham Umum Perdana - Lanjutan b. Public Offering CoRporate Securities - Continued
Sejak tanggal 20 November 2013 Waran Seri I tidak Since the date of November20, 2013 Warrant Series I
berlaku lagi dan tidak diperdagangkan lagi di Bursa no longer valid and no longer traded on the Indonesia
Efek Indonesia. Sampai dengan akhir masa berlaku Stock Exchange. As of the end of the applicable
Waran Seri I. terdapat pemegang Waran Seri I yang Warrant Series I. there is a holder of Series I Warrants
melaksanakan haknya sebanyak 24 saham. are exercised their rights as much as 24 shares.
Dikarenakan belum ditegaskan kembali dalam Rapat Because there is reaffirmed in the shareholder General
Umum Pemegang Saham. maka nilai atas konversi Meeting. the value upon conversion of the Warrant
Waran Seri I ke dalam modal saham sebesar Rp 12.000 Series I into capital stock of Rp 12.000 (24 shares) are
(24 lembar saham) diakui sebagai bagian dari ekuitas recognized as part of equity (other additional paid-in
(tambahan modal disetor lainnya). capital).
c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak c. Acquisition and Structure of Subsidiaries
Perusahaan mengakuisisi saham dan mengambil alih The Company acquired shares and took over
piutang dengan opsi konversi Entitas Anak yang receivables with option conversion of Subsidiaries from
dimiliki oleh PT Regis Energi Indonesia (REI) yang PT Regis Energi Indonesia (REI) which were notarized
dinotariskan oleh notaris SP. Henny Singgih. S.H. by SP. Henny Singgih. S.H. with details as follows:
dengan rincian seperti berikut ini:
BRK IPK RPE BCI
Saham yang diakusisi Shares acquired
Akta notaris no. 89 2 4 2720/2009 Notarial deed no.

30 Juni 2009/ 1 Juli 2009/ 1 Juli 2009/ 1 Juli 2009/
Tanggal akta notaris Notarial deed date
June 30, 2009 July 1, 2009 July 1, 2009 July 1, 2009
Jumlah lembar saham 4.113 8.325 20.826 50.000 Total shares
Harga akuisisi 4.000.000.000 4.000.000.000 40.000.000.000 250.000.000.000 Acquisition cost (Rp)
Hasil goodwil 13.410.898.726 19.568.465.986 20.627.021.725 115.235.696.325 Resulting goodwill (Rp
Piutang yang diambil Receivables takeover

alih
Akta notaris no. 93 3 - - Notarial deed no.
Tanggal akta notaris 1 Juli 2009/ 1 Juli 2009/
July 1, 2009 July 1, 2009 - - Notarial deed date
Harga akuisisi (Rp) 153.000.000.000 48.000.000.000 - - Acquisition cost (Rp)
Perhitungan goodwill sehubungan dengan akuisisi The calculation of goodwill related to the acquisition of
Entitas Anak adalah sebagai berikut: Subsidiaries is as follows:
Jumlah harga pembelian Rp 298.000.000.000 Total acquisition cost

Jumlah aset bersih yang diakuisisi (Rp 129.157.917.238) Total net assets acquired
Goodwill pada saat akuisisi Rp 168.842.082.762 Goodwill at acquisition date
10
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued
c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak - lanjutan c. Acquisition and Structure of Subsidiaries –
Continued
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan As of December 31, 2016 and 2015, the Company has
mempunyai Entitas Anak (selanjutnya secara bersama- the following Subsidiaries (together with the company
sama dengan perushaan disebut “Kelompok Usaha”) here in after referred to as the “Group”):
sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset (Rp)/

Tahun Percentage of Ownership Total Assets (RP)
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Lokasi/ Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Entitas Anak/ Subsidiaries Location Operation 2016 2015 2016 2015
PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.618.925.771 35.633.500.334
PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 25.791.521 13.575.454.568
British
Bittlestone Capital Inc. (BCI) ** Virgin - 100.00% 100.00% 6.660.022.575 5.759.976.044
PT Bintang Raya Anugerah Lestari
(BRAL) *** Island
Jakarta - 50.00% - 1.250.000.000 1.250.000.000
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak danIsland
Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas
**) Investasi / Investment
***) Perdagangan Umum/General Trading
Pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan mendirikan On July 11, 2013 the Company established
PT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL) PT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL) based on
berdasarkan akta notaris No. 21. notarial deed No. 21.
d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. Directors. Commissioners. and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The Board of Commissioners and Directors as of
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Theophylus Hartono : President Commissioner
Komisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Welly Thomas : President Director
Direktur : Ninin Saleh : Director
Direktur Tidak Terafiliasi : Dedhy Adisapoetra : UnaffiliatedDirector
Susunan Komite Audit pada tanggal Audit Committee as of December 31,

31 Desember 2016 adalah sebagai 2016 are as follows:
berikut:
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Andi Budi Witjaksono : Chairman
Anggota : Jhonson Napitupulu : Member
: Meta Fitriani :
11
1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued
d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan – d. Directors. Commissioners. and Employees –
Lanjutan Continued
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 The Board of Commissioners and Directors as of
Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Theophylus Hartono : President Commissioner
Komisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Welly Thomas : President Director
Direktur : Ninin Saleh : Director
Direktur Tidak Terafiliasi : Soeni : UnaffiliatedDirector
Susunan Komite Audit pada tanggal Audit Committee as of December 31,

31 Desember 2015 adalah sebagai 2015 are as follows:
berikut:
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Andi Budi Witjaksono : Chairman
Anggota : Jhonson Napitupulu : Member
: Yudistira :
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris Total compensation provided to the Commissioners and
dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada Directors of the Company for the year ended December
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing 31, 2016 and 2015 amountedtoRp 740,405,179 and
sebesar Rp 740.405.179 dan Rp 748.342.855. Rp 748,342,855, respectively.
Tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak In year 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries
mempunyai jumlah karyawan masing-masing had a total employee of 48 and 47, respectively.
48 dan 47 orang.
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARS (“ISAK”)
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun a. Standards Effective in the Current Year (on or after
Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) January 1, 2016)
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan In the current year, the Company has adopted all of the
standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi new and revised financial accounting standards (SAK)
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi and inteRpretation to financial accounting standards
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap Standards of the Indonesian Institute of Accountants
relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi that are relevant to their operations and affected to the
laporan keuangan berlaku efektif untuk periode tahun financial statements effective for accounting period
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. beginning on or after January 1, 2016.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku amendments and annual improvements effective in the
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan - Amendment to PSAK No. 4, “Separate Financial
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements on Equity Method in Separate Financial
Keuangan Tersendiri”. Amandemen PSAK No. 4 Statements”. This Amendment to PSAK No. 4 allows
ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas the use of the equity method as a method of
sebagai salah satu metode pencatatan pada entitas recording in subsidiaries, joint ventures and
anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam associates in the separate financial statements of
laporan keuangan tersendiri entitas tersebut. the entity.
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen - PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Operasi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) ini Segments”. This PSAK No. 5 (Improvement 2015)
menambahkan pengungkapan deskripsi singkat adds a brief description of the disclosure operating
segmen operasi yang telah digabungkan dan segments that have been combined and economic
indikator ekonomik yang memiliki karakteristik indicators that have similar characteristics.
yang serupa.
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian Disclosures”. This PSAK No. 7 (Improvement 2015)
2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihak adds the requirements of related party disclosures
berelasi dan memberikan klarifikasi pengungkapan and clarifications of remuneration paid by the
imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen. management entity.
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti - PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Investasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) ini Property”. This PSAK No. 13 (Improvement 2015)
memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No. 22 are
PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat interacted. Entity can refer to PSAK No. 13 to
mengacu pada PSAK No. 13 untuk membedakan distinguish between investment property and owner-
antara properti investasi dan properti yang occupied property. Entity may also refer to PSAK
digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu No. 22 as a guide whether the acquisition of an
pada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah investment property is a business combination.
akuisisi properti investasi merupakan kombinasi
bisnis.
13

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI - ACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
Lanjutan
Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) - January 1, 2016) – Continued
Lanjutan
- Amandemen PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas - Amendment to PSAK No. 15 “Investments in
Asosiasi dan Ventura bersama tentang Investasi Associates and Joint Ventures on Investment
Entitas investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Application Consolidation Exception”.
Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 15 ini This Amendment to PSAK No. 15 provides
memberikan klarifikasi pada paragraph 36A clarification of paragraph 36A on the consolidation
tentang pengecualian konsolidasi untuk investasi of exceptions for certain investments when certain
ketika kriteria tertentu terpenuhi. criteria are met.
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”. - PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan and Equipment”. This PSAK No. 16 (Improvement
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, 2015) provides clarification of paragraph 35
bahwa ketika entitas menggunakan model related to the revaluation model, that when an entity
revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali uses the revaluation model, the carrying amount of
pada jumlah revaluasiannya. the asset is restated on its revaluation amount.
- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Equipment on of Acceptable Clarification Methods
Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK of Depreciation and Amortization”. This
No. 16 ini memberikan tambahan penjelasan Amendment to PSAK No. 16 provides an additional
tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau explanation of the approximate indication of
komersial suatu aset dan juga memberikan technical or commercial obsolescence of an asset
klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan and also clarifies that the use of the depreciation
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak method based on revenue is not appropriate.
tepat.
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset - PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible
Takberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) Assets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)
ini memberikan klarifikasi pada paragraf 80 terkait provides clarification on paragraph 80 related to
model revaluasi, bahwa ketika entitas the revaluation model, that when an entity uses the
menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset revaluation model, the carrying amount of the asset
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. is restated on its revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets on
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK Depreciation and Amortization”. This Amendment
No. 19 ini memberikan klarifikasi tentang to PSAK No. 19 provides clarification on the
anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang assumption that the revenue base is not appropriate
tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat in measuring the use of economic benefits of the
ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam intangible assets can be debated in certain limited
keadaan terbatas tertentu. circumstances.
14

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
Lanjutan
Lanjutan
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi - PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business
Bisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) ini Combinations”. This PSAK No. 22 (Improvement
memberikan klarifikasi ruang lingkup dan 2015) clarifies the scope and the obligation to pay
kewajiban membayar imbalan kontinjensi yang contingent consideration that meet the definition of
memenuhi definisi instrumen keuangan diakui financial instruments are recognized as financial
sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas. PSAK liabilities or equity. This PSAK No. 22
No. 22 (Penyesuaian 2015) ini juga mengakibatkan (Improvement 2015) also impacts to improvement
dampak penyesuaian terhadap PSAK No. 55, to PSAK No. 55, "Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Recognition and Measurement" and PSAK No. 57,
Pengukuran” dan PSAK No. 57, “Provisi, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Assets".
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja - Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits on
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. a Defined Benefit Program: Workers Contribution”.
Amandemen PSAK No. 24 ini menyederhanakan This Amendment to PSAK No. 24 simplifies
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau accounting for dues contributions from employees
pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah or third parties that do not depend on the number of
tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung years of service, for example, worker contributions
berdasarkan persentase tetap dari gaji. are calculated based on a fixed percentage of
salary.
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan - PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) ini Errors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015)
memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 provides editorial corrections in PSAK No. 25
paragraf 27 tentang keterbatasan penerapan paragraph 27 on the limitations of retrospective
retrospektif. application.
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran - PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-based
Berbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian Payments”. This PSAK No. 53 (Improvement 2015)
2015) ini memberikan klarifikasi definisi kondisi clarifies the definition of vesting conditions and
vesting dan secara terpisah memberikan definisi separately provides a definition of performance
kondisi kinerja dan kondisi jasa. conditions and service conditions.
- PSAK No. 65. “Laporan Keuangan Konsolidasi”. - PSAK No. 65. “Consolidated Financial
PSAK No. 65 menggantikan semua pedoman Statements”. PSAK No. 65 replaces all of the
tentang pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK guidance on control and consolidation in PSAK No.
No. 4 (Revisi 2009). “Konsolidasi dan Laporan 4 (Revised 2009). “Consolidated and Separate
Keuangan Tersendiri”. dan ISAK No. 7 (Revisi Financial Statements”. and ISAK No. 7 (2009).
2009). “Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”. “Consolidation - Special Purpose Entities”.
15

Lanjutan
Lanjutan
- PSAK No. 66. “Pengaturan Bersama”. - PSAK No. 66. “Joint Arrangements”.
PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12 (Revisi PSAK No. 66 superseded PSAK No. 12 (Revised
2009). "Bagian Partisipasi dalam Ventura 2009). “Interests in Joint Ventures” and ISAK No.
Bersama" dan ISAK No. 12 (2009). "Pengendalian 12 (2009). “Jointly Controlled Entities: Non-
Bersama Entitas: Kontribusi Non-Moneter oleh Monetary Contributions by Venturer” for the
Venturer" untuk akuntansi pengaturan bersama. accounting of joint arrangements. Changes made to
Perubahan yang dilakukan pada definisi telah the definitions have reduced the types of joint
mengurangi jenis pengaturan bersama menjadi arrangements to two: joint operations and joint
dua: operasi bersama dan ventura bersama. Pilihan ventures. The existing policy choice of proportionate
kebijakan konsolidasi proporsional yang ada untuk consolidation for jointly controlled entities has been
pengendalian bersama entitas telah dieliminasi. eliminated. Equity accounting is mandatory for
Akuntansi metode ekuitas adalah wajib bagi participants in joint ventures.
peserta ventura bersama.
- PSAK No. 67. “Pengungkapan Kepentingan dalam - PSAK No. 67. “Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain”.PSAK No. 67 mengatur tentang Entities”.
pengungkapan yang diperlukan untuk entitas PSAK No. 67 sets out the required disclosures for
pelaporan dalam dua standar baru. PSAK No. 65. entities reporting under the two new standards.
"Laporan Keuangan Konsolidasi". dan PSAK No. PSAK No. 65. “Consolidated Financial
66. "Pengaturan Bersama". Pengungkapan yang Statements”. and PSAK No. 66. “Joint
diperlukan dalam bidang berikut (1) Pertimbangan Arrangements”. The disclosures are required in the
dan Asumsi yang Signifikan (2) Partisipasi Dalam following areas (1) Significant Judgements and
Entitas Anak (3) Partisipasi dalam Pengaturan Assumptions (2) Interests in Subsidiaries (3)
Bersama dan Asosiasi. Interests in Joint Arrangements and Associates.
- PSAK No. 68. “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK No. 68. “Fair Value Measurements”.
PSAK No. 68 menjelaskan bagaimana mengukur PSAK No. 68 explains how to measure fair value
nilai wajar dan bertujuan untuk meningkatkan and aims to enhance fair value disclosures; This
pengungkapan nilai wajar; PSAK ini memberikan PSAK sets definition of fair value, principal or most
definisi nilai wajar. pasar utama atau pasar yang advantageous market. market participant
paling menguntungkan, asumsi pelaku pasar. assumptions. highest and best use, bid and ask
penggunaan tertinggi dan terbaik. harga bid dan prices. fair value hierarchy. includes enhanced
ask. premis penilaian. hirarki nilai wajar, termasuk disclosure requirements.
persyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.
- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas - PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets
Pengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejak and Liabilities” which is effective from the date of
tanggal pengesahan Undang-Undang enactment of the Tax Amnesty Law that is July 1,
Pengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK ini 2016. This PSAK is to provide specific accounting
mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan treatment for tax amnesty assets and liabilities
libailitas pengampunan pajak sehubungan dengan related to the application of the Tax Amnesty Law.
penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.
16

Lanjutan
Lanjutan
- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 ini - ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is an
merupakan interpretasi atas PSAK No. 57, interpretation to PSAK No. 57, “Provisions,
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Contingent Liabilities and Contingent Assets” which
Kontinjensi” yang memberikan klarifikasi provides clarification of accounting liability to pay
akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, the levy, apart from the income tax that are within
selain dari pajak penghasilan yang berada dalam the scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” and
ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” other penalties for violations of law to the
serta denda lain atas pelanggaran perundang- Government.
undangan kepada Pemerintah.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but not Effective in the Current Year
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 (on or after January 1, 2017 and 2018)
Januari 2017 dan 2018)
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yang Financial Statements on Initiative Disclosures”
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang which is effective for the period beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. after January 1, 2017. This Amendment to PSAK No.
Amandemen PSAK No 1 ini memberikan 1 provides clarification related to the application of
klarifikasi terkait penerapan persyaratan the requirements of materiality, flexibility systematic
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan sequence of notes to financial statements and
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian identification of significant accounting policies.
kebijakan akuntansi signifikan.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements
tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif on Initiative Disclosures” which is effective for the
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau period beginning on or after January 1, 2018. This
setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK Amendment to PSAK No. 2 requires entity to
No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan provide disclosures that enable users of financial
pengungkapan yang memungkinkan pengguna statements to evaluate changes in liabilities arising
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan from financing activities, including changes arising
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas from cash flow and changes in noncash.
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubahan nonkas.
17

Lanjutan
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 (on or after January 1, 2017 and 2018) – Continued
Januari 2017 dan 2018) - Lanjutan
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk Financial Reporting” which is effective for the
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah period beginning on or after January 1, 2017. This
tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that
2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim disclosures are required to be included in
interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan the interim financial statements or through cross-
dalam laporan keuangan interim atau melalui references of the interim financial statements as
referensi silang dari laporan keuangan interim management commentary or risk report that is
seperti komentar manajemen atau laporan risiko available to users of the interim financial statements
yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan and at the same time. If the users of financial
interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna statements can not access the information on the
laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi cross-reference to the requirements and the same
yang ada pada referensi silang dengan persyaratan time the interim financial statements of the entity is
dan waktu yang sama maka laporan keuangan considered incomplete.
interim entitas dianggap tidak lengkap.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and
Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku Equipment on Agriculture: Productive Plants”
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai which is effective for the period beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. after January 1, 2018. This amendment to PSAK No.
Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa 16 clarifies that biological assets that meet the
aset biologis yang memenuhi definisi tanaman definition of productive plants (plants bearer)
produktif (bearer plants) masuk dalam ruang included in the scope of IAS 16: Fixed Assets.
lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, Definitions, recognition and measurement of
pengakuan dan pengukuran tanaman produktif productive plants follow the existing requirements in
mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.
Aset Tetap.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan - PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun Benefits” which is effective for the period beginning
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 on or after January 1, 2017. This PSAK SFAS No.
Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) 24 (Improvement 2016) clarifies that the high-
ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi quality corporate bond market is valued based on
berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi currency denominated on such bonds and not based
mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan on the country in which the bonds are.
negara di mana obligasi tersebut berada.
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of deferred tax assets for unrealized
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif losses” which is effective for the period beginning
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018.
18

Lanjutan
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of deferred tax assets for unrealized
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif losses” which is effective for the period beginning
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk a. Adding illustrative examples to clarify that the
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer temporary differences are deductible arise when
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah the carrying amount of assets debt instruments
tercatat aset instrumen utang yang diukur pada measured at fair value and the fair value is less
nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil than the taxable base, regardless of whether the
dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa entity estimates to recover the carrying amount
mempertimbangkan apakah entitas of a debt instrument through sale or use of, for
memperkirakan untuk memulihkan jumlah example, to have and receive contractual cash
tercatat instrumen utang melalui penjualan atau flows, or a combination of both.
penggunaan, misalnya dengan memiliki dan
menerima arus kas kontraktual, atau gabungan
keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan b. Clarifying that to determine whether the taxable
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga income will be available so that the deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan temporary differences can be utilized, the
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan valuation deductible temporary differences
temporer yang dapat dikurangkan tersebut would be in line with tax regulations.
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang c. Adding that the tax reduction from the reversal
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan of deferred tax assets is excluded from the
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak estimate of future taxable income. Then the
masa depan. Lalu entitas membandingkan entity compares deductible temporary
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan differences to the estimated future taxable
dengan estimasi laba kena pajak masa depan income that does not include tax reduction
yang tidak mencakup pengurangan pajak yang resulting from the reversal of deferred tax assets
dihasilkan dari pembalikan aset pajak to assess whether the entity has a sufficient
tangguhan tersebut untuk menilai apakah future taxable income.
entitas memiliki laba kena pajak masa depan
yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena d. Estimate of the most likely future taxable income
pajak masa depan dapat mencakup pemulihan can include recovery of certain assets of the
beberapa aset entitas melebihi jumlah entity exceeds its carrying amount if there is
tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai sufficient evidence that it is likely that the entity
bahwa kemungkinan besar entitas akan will achieve.
mencapai hal tersebut.
19

Lanjutan
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak - PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk which is effective for the period beginning on or
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah after January 1, 2017. This PSAK No. 58
tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that the change from
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa one method of disposal to other disposal methods to
perubahan dari satu metode pelepasan ke metode be regarded as the beginning of a sustainable plan
pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal and not as a new disposal plan. This improvement
yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana also clarifies that the change in the method of this
pelepasan baru. Penyesuaian ini juga disposal does not change the date of classification
mengklarifikasi bahwa perubahan metode as an asset or disposal group.
pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi
sebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen - PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial
Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif Instruments: Disclosures", which is effective for the
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau period beginning on or after January 1, 2017. This
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60 PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that an
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa entity must assess the nature of the contract in
entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak exchange for services as provided in paragraph
jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan PP30 and paragraphs 42C to determine whether the
paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas entity has a continuing involvement in financial
memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset assets and whether the disclosure requirements
keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan related to continuing involvement are met.
terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif - PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective for
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau the period beginning on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 ini This PSAK No. 69 stipulates that a biological asset
mengatur bahwa aset biologis atau produk or agricultural products are recognized when
agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria fulfilling some of the same criteria as the criteria for
yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset asset recognition. Such assets are measured at
tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada initial recognition and at the end of each financial
setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai reporting period at fair value less costs to sell.
wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang Differences arising from changes in fair value of
timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui assets recognized in profit and loss incurred.
dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian Exceptions are granted if the fair value clearly can
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak not be measured reliably. PSAK No. 69 also
dapat diukur secara andal. PSAK 69 juga provides an exception for assets which are excluded
memberikan pengecualian untuk aset produktif from scope. Accounting arrangements for such
yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan productive assets refers to PSAK No. 16, “Property,
akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke Plant and Equipment”. PSAK No. 69 does not
PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur regulate the processing of agricultural products
tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa after harvest.
panen.
20

Lanjutan
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAK
PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku No. 1, “Investment Property” which is effective for
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai the period beginning on or after January 1, 2017.
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK This ISAK No. 31 provides an interpretation of the
No. 31 ini memberikan interpretasi atas characteristics of the building that is used as part of
karakteristik bangunan yang digunakan sebagai the definition of investment property under PSAK
bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13, “Investment Property”. The building
No. 13, “Properti Investasi”. Bangunan referred to in the definition of investment property
sebagaimana dimaksud dalam definisi properti refers to structures that have physical
investasi mengacu pada struktur yang memiliki characteristics that are generally associated with a
karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan building on its walls, floors, and roofs embedded to
dengan suatu bangunan pada adanya dinding, the asset.
lantai, dan atap yang melekat pada aset
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen Several SAKs and ISAKs including amendments and
dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun annual improvements that became effective in the
berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha current year and are relevant to the Group’s operation
telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam have been adopted as disclosed in the “Summary of
“Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”. Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan Group’s operation or might affect the accounting
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan policies in the future are being evaluated by the
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak management the potential impact that might arise from
yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar the adoption of these standards to the consolidated
ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in the
penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi preparation of consolidated financial statements except for
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku the adoption of several new and revised SAKs and ISAKs
efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, yaitu that effective on or after January 1, 2016 as follows:
sebagai berikut:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan SAK. yang mencakup Pernyataan dan prepared in accordance with SAK. which comprises the
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Statements and Interpretations issued by the Board of
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Financial Accounting Standards of the Indonesian
termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen Institute of Accountants. including applicable new and
dan penyesuaian yang berlaku efektif sejak tanggal 1 revised standards, amandement and improvement
Januari 2016, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan effective on January 1, 2016, and Attachment to the
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) becoming Indonesian Financial Services Authority or
No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is
Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Disclosures of the Financial Statements of the Public
Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan Company that effective for the financial statements that
keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal ended on or after December 31, 2012.
31 Desember 2012.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual. prepared on the assumption of going concern and
kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar accrual basis except for statements of cash flows using
kas. cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The measurement in the consolidated financial
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya statements is historical cost concept, except for certain
perolehan (historical cost). kecuali untuk beberapa accounts which are measured on the bases described in
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain the related accounting policies of respective account.
sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan
akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The statements of consolidated cash flows. which have
menggunakan metode langsung (direct method) been prepared using the direct method. present cash
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas receipts and payments classified into operating.
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which
merupakan mata uang fungsional Kelompok usaha. also represents functional currency of the Group.
22

PENTING – Lanjutan POLICIES – Continued
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

– Lanjutan Statements – Continued
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The currency used in the preparation of consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah financial statements is Rupiah. For BCI and RPE
Rupiah. Untuk BCl dan RPE yang pelaporan dan reporting and recording in US Dollar (“US$”) as the
pencatatannya menggunakan Dolar Amerika Serikat functional currency. for the puRposes of the
("$AS") sebagai mata uang fungsional. untuk tujuan consolidated financial statements BCl and RPE are
konsolidasian laporan keuangan BCl dan RPE translated into rupiah using the following basis:
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan
dasar sebagai berikut:
 Akun-akun laporan posisi keuangan: aset dan  Statements of Financial Position accounts: assets
liabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurs and liabilities are translated using the middle rate
tengah yang berlaku pada tanggal laporan posisi at the statements of financial position date and the
keuangan dan akun lainnya dijabarkan dengan other accounts are translated using the rate at the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Kurs date of transaction. The rate as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 2016 and 2015 are Rp 13,436 and Rp 13,975 per
Rp 13.436 dan Rp 13.975 per AS$ 1. 1US$ respectively.
 Akun-akun laporan laba rugi dan penghasilan  Statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain dijabarkan dengan income accounts translated using the rate at the
menggunakan kurs tanggal transaksi. Untuk tujuan date of transaction. For practical puRpose. some
praktis. beberapa akun tersebut dijabarkan accounts are translated using the average rate for
menggunakan kurs rata-rata untuk tahun 2016 dan the years 2016 and 2015 are Rp 13,305 and
2015 adalah Rp 13.305 dan Rp 13.380 per AS$ 1. Rp 13,380 per 1US$ respectively.
 Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan  Foreign currency differences arising from
posisi keuangan dan laporan laba rugi translation of statements of financial position and
komprehensif disajikan sebagai "Selisih Kurs statements of comprehensive income accounts are
Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" pada presented in “Translation Difference on
bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan Subsidiaries Financial Statements” account in the
konsolidasian. equity section of the consolidated statements of
financial position.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65. The Group applied PSAK No. 65. “Consolidated
"Laporan Keuangan Konsolidasian" secara Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65
retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan superseded the requirements related consolidated
persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009).
PSAK No. 4 (Revisi 2009). "Laporan Keuangan “Consolidated and Separate Financial Statements” and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" superseded ISAK No. 7.”Special Purpose Entity
dan menggantikan ISAK No. 7. "Konsolidasi Entitas Consolidation”. This PSAK requires a parent entity
Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas (an entity that controls one or more other entities) to
induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih present consolidated financial statements. An investor
entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan determines whether it is a parent by assessing whether
konsolidasian. Investor menentukan apakah investor it controls one or more investees. An investor considers
merupakan entitas induk dengan menilai apakah all relevant facts and circumstances when assessing
investor mengendalikan satu atau lebih investee. whether it controls an investee.
Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan
keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor
mengendalikan investee.
23

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Investor mengendalikan investee ketika investor Control is achieved when the investor is exposed or has
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil rights. to variable returns from its involvement with the
variabel dari keterlibatannya dengan investee dan investee and has the ability to affect those returns
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal through its power over the investee. Specifically. the
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee investor controls the investee if. and only if. the investor
. Dengan demikian. investor mengendalikan has the following elements:
investee jika dan hanya jika. investor memiliki
seluruh hal berikut ini:
a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang a. power over the investee (i.e. existing rights to give
ada saat ini yang memberi investor tersebut it the current ability to direct the relevant activities
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas of the investee);
relevan investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari b. exposures or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya c. the ability to use its power over the investee to
atas investee untuk mempengaruhi jumlah affect the investor’s returns.
imbal hasil.
Pada umumnya. mayoritas hak suara menghasilkan Generally, a majority of voting rights result in control.
pengendalian. Ketika Perusahaan memiliki kurang When the Company has less than a majority of the
dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee. voting, or similar, rights of an investee, it considers all
investor mempertimbangkan semua fakta dan relevant facts and circumstances in assessing whether it
keadaan yang relevan dalam menilai apakah has power over an investee, including:
memiliki kekuasaan atas investasi, termasuk:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang suara a. the contractual arrangement(s) with the other vote
lainnya dari investee. holders of investee.
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual. b. rights arising from other contractual
arrangement(s).
c. hak suara dan hak suara potential investor. c. the Company voting rights and potential voting
rights.
Investor menilai kembali apakah investor The Entity reassesses whether or not it controls an
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee if facts and circumstances indicate that there
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu are changes to one or more of the three element of
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. control.
24

Prosedur Konsolidasian Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:
- menggabungkan item sejenis seperti aset, - combine like items of assets, liabilities, equity,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas income, expenses and cash flows of the parent
dari entitas induk dengan entitas anaknya; with those of its subsidiaries;
- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari - offset (eliminate) the carrying amount of the
investasi entitas induk di setiap entitas anak dan parent's investment in each subsidiary and the
bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas parent's portion of equity of each subsidiary;
anak;
- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas - eliminate in full intragroup assets and liabilities.
ekuitas. penghasilan beban dan arus kas dalam equity. income expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transactions between entities of the Group.
transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok
Usaha.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas A reporting entity includes the income and expenses of a
anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari subsidiary in the consolidated financial statements from
tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan the date it gains control until the date when the
tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas reporting entity ceases to control the subsidiary. Income
entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak and expenses of the subsidiary are based on the amounts
didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui of the assets and liabilities recognized in the
dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal consolidated financial statements at the acquisition
akuisisi. date.
Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk The parent and subsidiaries are required to have the
mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan same accounting policies and reporting dates or
yang sama atau konsolidasian berdasarkan informasi consolidation based on additional financial information
keuangan tambahan yang dibuat entitas anak. prepared by subsidiary.
Kepentingan Non pengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)
Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan A parent presents NCI in its consolidated statement of
konsolidasiannya dalam ekuitas terpisah dari ekuitas financial position within equity separately from the
pemilik entitas. equity of the owners of the parent.
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap Profit or loss and each component of OCI are attributed
komponen dari penghasilan komprehensif lain to the equity holders of the parent of the Group and to
kepada pemilik entitas induk dan NCI meskipun the NCI, even if this results in the NCI having a deficit
hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo balance on the basis of present ownership interests.
deficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.
25

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary
yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di that do not result in the parent losing control of the
entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). owners in their capacity as owners). When the
Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI proportion of the equity held by NCI’s changes. the
berubah entitas menyesuaikan jumlah tercatat carrying amounts of the controlling and NCI’s are
kepentingan pengendali dan NCI untuk adjusted to reflect the changes in their relative interests
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya in the subsidiary. Any difference between the amount by
dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara which the NCI’s are adjusted and the fair value of the
langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara consideration paid or received is recognized directly in
jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai equity and attributed to the owners of the parent.
wajar imbalan yang dibayar atau diterima. dan
mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.
Kehilangan Pengendalian Loss of Control
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas If loss control over Subsidiary. the parent entity:
anak. maka entitas induk:
a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas a. derecognizes the assets and liabilities of the former
anak terdahulu dari laporan posisi keuangan subsidiary from the consolidated statement of
konsolidasian; financial position;
b. mengakui sisa investasi apapun pada entitas b. recognizes any investment retained in the former
anak terdahulu pada saat hilangnya subsidiary when control is lost and subsequently
pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa accounts for it and for any amounts owed by or to
investasi tersebut dan setiap jumlah terutang the former subsidiary in accordance with relevant
oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai PSAKs. The retained interest is remeasured and the
dengan PSAK lain yang relevan. Sisa investasi remeasured value is regarded as the fair value on
tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali initial recognition of a financial asset in accordance
tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan Instruments: Recognition and Measurement”, or,
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen when appropriate, the cost on initial recognition of
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika an investment in an associate or joint venture;
sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan
awal investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama;
c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait c. recognizes the gain or loss associated with the loss
dengan hilangnya pengendalian yang dapat of control attributable to the former controlling
diatribusikan pada kepentingan pengendali interest.
terdahulu.
26

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian – Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Entities Consolidation Exemption
Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas Investment Entity does not consolidate its subsidiaries.
anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi or apply PSAK No.22 (Revised 2010). “Business
2010). “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut Combinations” when it obtains control of another
memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika entity. When an entity becomes or ceases to be an
entitas menjadi atau berhenti menjadi entitas investasi. investment entity it applies its status change
entitas menerapkan secara prospektif perubahan prospectively from the date of change.
statusnya dari tanggal terjadinya perubahan status
tersebut.
Entitas investasi adalah entitas yang: An Investment Entity is an entity that:
a. memperoleh dana dari satu atau lebih investor a. obtains funds from one or more investors for the
dengan tujuan memberikan investor tersebut purpose of providing those investor(s) with
jasa manajemen investasi; investment management services;
b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa b. commits to its investor(s) that its business purpose
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan is to invest funds solely for returns from capital
dana yang semata- mata untuk memperoleh imbal appreciation investment income. or both;
hasil dari kenaikan nilai modal penghasilan
investasi atau keduanya dan
c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari c. and measures and evaluates the performance of
seluruh investasinya yang substansial substantially all of its investments on a fair value
berdasarkan pada nilai wajar. basis.
Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semua An entity is required to consider all facts and
fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas circumstances when determining whether it is an
investasi. termasuk tujuan dan desainnya seperti: investment entity, including its purpose and design such
as:
a. memiliki lebih dari satu investasi; a. it has more than one investment;
b. memiliki lebih dari satu investor; b. it has more than one investor;
c. memiliki investor yang bukan merupakan c. it has investors that are not related parties of the
pihak-pihak berelasi dari entitas; entity;
d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk d. it has ownership interests in the form of equity or
kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa. similar interests.
Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut The absence of any of these typical characteristics does
tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari not necessarily disqualify an entity from being classified
pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas as an investment entity. Investment entity that does not
investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik have all those typical characteristics provide additional
khusus tersebut memberikan pengungkapan information as required by PSAK No. 67. “Disclosures
tambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67. of Interests in Other Entities”.
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
27

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi – Investment Entities Consolidation Exemption –

Lanjutan Continued
Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi An investment entity is required to measure an
dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba investment in a subsidiary at fair value through profit or
rugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). loss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014).
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”.
Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk Because an investment entity is not required to
mengonsolidasi entitas anaknya transaksi pihak consolidate its subsidiaries intragroup related party
berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak transactions and outstanding balances are not
dieliminasi. eliminated.
Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan The exemption from consolidation only applies to the
pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas investment entity itself. Accordingly, a parent of an
induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh investment entity is required to consolidate all entities
entitas yang dikendalikannya termasuk entitas yang that it controls, including those controlled through an
dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan investment entity subsidiary, unless the parent itself is
entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri an investment entity.
merupakan entitas investasi.
Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangan The disclosure requirements for consolidated financial
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67. stetaments are specified in PSAK No. 67. ”Disclosure of
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. Interests in Other Entities”.
Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013). As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013). ”Separate
“Laporan Keuangan Tersendiri”. Laporan keuangan Financial Statements”. Separate financial statements
tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jika (parent entity) can be served only when those statements
laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada are additional information on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai statements and are presented as an attachment to the
lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements. The method used to
Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di record investments in subsidiaries. associations and
entitas anak. asosiasi dan ventura bersama adalah joint ventures are cost method or in accordance with
metode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. PSAK No. 55 (Revised 2014). “Financial Instrument:
55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan: Pengakuan Recognition and Measurement”. Separate financial
dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiri statements consist of the statement of financial position.
dari laporan posisi keuangan. laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain laporan perubahan income, statement of changes in equity and statement of
ekuitas dan laporan arus kas. cash flows.
28

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis diterapkan dengan metode akuisisi. Business combination is accounted for using the
Harga perolehan suatu akuisisi diukur sebagai imbalan acquisition method. The cost of an acquisition is
agregat yang dialihkan, diukur dengan nilai wajar pada measured as the aggregate of consideration transferred.
tanggal akuisisi, dan jumlah setiap NCI pada pihak measured at acquisition date fair value. and the amount
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, entitas of any NCI in the acquiree. For each business
memilih apakah mengukur NCI pada pihak yang combination, the entity selects whether it measures the
diakuisisi baik nilai wajar ataupun pada proporsi NCI in the acquiree either at fair value or proportionate
kepemilikan NCI atas aset neto yang teridentifikasi shares of the acquiree’s identifiable net assets. All other
dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang costs incurred associated with an acquisition are
timbul sehubungan dengan akuisisi dibebankan directly expensed and included in “General and
langsung dalam “Beban Umum dan Administasi”. Administrative Expenses”.
Ketika entitas mengakuisisi sebuah bisnis, entitas When the entity acquires a business, it assesses the
menilai aset teridentifikasi yang diperoleh dan identifiable assets acquired and liabilities assumed for
liabilitas yang diambil-alih untuk klasifikasi dan appropriate classification and designation in
penetapan yang sesuai dengan persyaratan kontraktual, accordance with the contractual terms, economic
keadaan ekonomi dan keadaan terkait lainnya yang condition and other pertinent circumstances as at the
ada pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap. If the business combination is achieved in stages, the
kepentingan ekuitas yang dimiliki entitas sebelumnya entity’s previously held equity interest in the acquiree is
pada pihak yang diakuisisi diukur kembali pada nilai remeasured to fair value at the acquisition date and
wajar tanggal akuisisi dan keuntungan dan kerugian recognized gain (loss), if any, in the statement of profit
yang dihasilkan, jika ada, diakui dalam laporan laba or loss.
rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by the
pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal acquirer will be recognized at fair value at the
akuisisi. Perubahan nilai wajar imbalan kontijensi acquisition date. Subsequent changes to the fair value
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai of the contingent consideration which is deemed to be an
aset atau liabilitas akan diakui sesuai dengan PSAK asset or liability will be recognized in accordance with
No. 55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan: PSAK No. 55 (Revised 2014). “Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran”, baik dalam laba rugi Recognition and Measurement”, either in profit or loss
ataupun sebagai OCI. Jika diklasifikasi sebagai or as OCI. If the contingent consideration is classified
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali as equity, it should not be remeasured until it is finally
sampai penyelesaian akhir dalam ekuitas. settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, pengakuan awal goodwill pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
awalnya diukur adalah biaya perolehan yang cost being the excess of (a) over (b) below:
merupakan selisih lebih (a) atas (b) dibawah ini:
(a) nilai agregat dari (a) the aggregate of
(i) imbalan yang dialihkan yang diukur pada (i) the consideration transferred which is
nilai wajar; measured at fair value;
(ii) jumlah setiap NCI pada pihak yang (ii) the amount recognized for NCI in the
diakuisisi; dan acquire; and
(iii) untuk kombinasi bisnis yang dilakukan (iii) for the business combination that is achieved
secara bertahap, nilai wajar kepentingan in stages, the fair value of the Entity’s
ekuitas yang dimiliki entitas sebelumnya previously held equity interest in the at the
pada pihak yang diakuisisi pada tanggal acquisition date.
akuisisi.
29

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill – Lanjutan d. Business Combination and Goodwill – Continued
(b) Selisih jumlah net aset yang teridentifikasi dan (b) the difference net identifiable assets acquired and
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi. liabilities assumed at the acquisition date.
Jika nilai agregat dari jumlah (b) melebihi nilai If the aggregate amount of (b) excesses the
agregat dari jumlah (a). maka perbedaannya aggregate of amount (a). the difference is
diakui dalam laporan laba atau rugi sebagai recognized in the statement of profit or loss as
keuntungan pembelian dengan diskon setelah gain on bargain purchase after previously
penilaian sebelumnya atas pengidentifikasian dan assessing the identification and fair value
pengukuran nilai wajar aset teridektifkasi yang measurement of the acquired assets and the
diakuisisi dan liabilities yang diambil-alih dan assumed liabilities and recorded in the
dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi dan consolidated statement profit or loss and OCI.
OCI.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan cost less any accumulated impairment losses.
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai. For the purpose of impairment testing. goodwill
goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis acquired in a business combination. from the
dari tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap CGU acquisition date, allocated to each the Entity’s
dari Entitas yang diharapkan bermanfaat dari Cash Generating Units (CGU) that are expected
kombinasi tersebut, terlepas apakah aset atau to benefit from the combination, irrespective of
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi whether other assets or liabilities of the acquiree
ditetapkan atas CGU tersebut. Pengakuan are assigned to those CGUs. Impairment
penurunan nilai disyaratkan di PSAK no. 48. recognition is required by PSAK No. 48.
“Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets’.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu CGU Where goodwill forms part of a CGU and part of
dan operasi tertentu dari CGU tersebut the operations within that CGU is disposed of.
dihentikan. maka goodwill yang diasosiasikan the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount of
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut the operation when determining the gain or loss
ketika menentukan keuntungan atau kerigian on disposal of the operation. Goodwill disposed
disposal tersebut. Goodwill yang dilepaskan of in this circumstance is measured based on the
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi relative values of the operation disposed of and
yang dihentikan dan porsi CGU yang ditahan. the portion of the CGU retained.
Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 In accordance with the provision of PSAK No. 22
(Revisi 2010). “Kombinasi Bisnis”, jika (Revised 2010). “Business Combinations”, if the
akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum initial accounting for a business combination is
selesai pada akhir periode pelaporan pada saat incomplete by the end of the reporting period in
kombinasi bisnis terjadi. Entitas melaporkan which the combination occurs, the Entity shall
jumlah provisi item-item yang proses report in its consolidated financial statements
akuntansinya belum selesai dalam laporan provisional amounts for the items for which the
keuangan konsolidasian. Selama periode accounting is incomplete. During the
pengukuran. Entitas menyesuaikan secara measurement period. the Entity shall
retrospektif jumlah provisi yang diakui pada retrospectively adjust the provisional amounts
tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi recognized at acquisition date to reflect new
baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan information obtained about facts and
yang ada pada tanggal akuisisi dan. jika circumstances that existed as of the acquisition
diketahui, akan berdampak pada pengukuran date and, if known. would have affected the
jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. measurement of the amounts recognized as of
that date.
30

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura e. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Revisi The Group applied PSAK No. 15 (Revised 2013),
2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura “Investment in Associates and Joint Ventures” and
Bersama” dan Amandemen PSAK No.15 “Investasi Amandment to PSAK No.15 “Investment in Associated
pada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentang and Joint Ventures on Investment in Entities:
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Application Consolidation Exception”.
Konsolidasi”.
PSAK ini menentukan penerapan metode ekuitas atas This PSAK prescribes the application of the equity
invetasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. method to investments in associates and joint ventures.
Amandemen PSAK No. 15 memberikan klarifikasi The Amendment to PSAK No. 15 provides clarification
pada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasi on the consolidation of paragraph 36A of exceptions
untuk investasi ketika ktriteria tertentu terpenuhi. for certain investments when certain criteria are met.
Dampak penerapan PSAK ini bersama-sama dengan The impact on the adoption of this PSAK along with
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana An associate is an entity over which the entity has
investor mempunyai pengaruh signifikan. Pengaruh significant influence. Significant influence is the power
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi of participate on the financial and operating policy
dalam keputusan kebijakan keuangan dan decisions of the investee. but is not control or joint
operasional investee. tetapi tidak mengendalikan atau control over those policies.
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang A joint venture is a type of joint arrangement where the
para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas parties that have joint control of the arrangement have
pengaturan memiliki hak atas aset neto dari rights to the net assets of the arrangement. Joint control
pengaturan. Pengendalian bersama adalah persetujuan is the contractually agreed sharing of control of an
kontraktual untuk ber-bagi pengendalian atas suatu arrangement. which exists only when decisions about
pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang the relevant activities require unanimous consent of the
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan den-gan parties sharing control.
suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
Dalam metode ekuitas. pengakuan awal investasi Under the equity method. the investment in an associate
pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui or a joint venture is initially recognized at cost and
sebesar biaya perolehan. dan jumlah tercatat tersebut adjusted thereafter for the post-acquisition change in
ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian the investor’s share of the investee’s net assets. The
investor atas aset bersih investee setelah tanggal investor’s profit or loss includes its share of the
perolehan. Laba atau rugi investor mencakup bagian investee's profit or loss and the investor's OCI includes
dari laba atau rugi investee dan OCI dari investor its share of the investee's OCI. Goodwill relating to the
mencakup bagian OCI dari investee. Goodwill terkait associate or joint venture is included in the carrying
dengan entitas asosiasi atau ventura bersama terdapat amount of the investment and is neither amortized nor
dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi individually tested for impairment.
maupun dilakukan pengujian penurunan nilai secara
individu.
31

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura e. Investments in Associates and Joint Ventures –
Bersama – Lanjutan Lanjutan
Jika terdapat suatu perubahan yang diakui langsung If there is a change recognized directly in the equity of
dalam ekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama. the associate or joint venture. the entity recognizes its
entitas mengakui bagiannya dari perubahan tersebut share of such changes and to disclose this. if relevant in
dan mengungkapkannya. jika relevan. dalam laporan the consolidated statement of changes in equity.
perubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan atau Unrealized gains or losses resulting from transactions
kerugian belum terealisasi yang timbul dari transaksi between the entity and associate or joint venture are
antara entitas dengan entitas asosiasi atau ventura eliminated to the extent of the interest in the associate
bersama dieliminasi sebatas kepentingannya dalam or joint venture.
entitas asosiasi atau ventura bersama.
Jika saham entitas pada kerugian pada perusahaan If the entity’s share on loss in an associate or a joint
asosiasi atau joint venture menyamai atau melebihi venture equals or exceeds its interest in the associate or
bunga di asosiasi atau ventura bersama, itu joint venture, it discontinues recognizing its share of
discontinues mengakui pangsa kerugian lebih lanjut. further losses. After the entity’s interest is reduced to
Setelah bunga entitas dikurangi menjadi nol, kerugian zero, additional losses are provided for and a liability is
tambahan disediakan untuk dan liabilitas diakui, hanya recognized, only to the extent that the entity has
sebatas bahwa entitas mempunyai kewajiban hukum incurred legal or constructive obligations or made
atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas payments on behalf of the associate or joint venture.
nama asosiasi atau ventura bersama.
Jika entitas asosiasi atau ventura bersama melaporkan If the associate or joint venture subsequently reports
laba pada periode berikutntya, entitas mengakui profits, the entity resumes recognizing its share of those
bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya profits only after its share of the profits equals the share
atas laba tersebut sama dengan bagian kerugian yang of losses not recognized.
tidak diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura The financial statements of the associate or joint
bersama disusun untuk periode yang sama dengan venture are prepared for the same reporting period as
entitas. Jika perlu. penyesuaian dilakukan untuk the entity. When necessary. adjustments are made to
membawa kebijakan akuntansi yang sama dengan bring the accounting policies in line with those of the
yang diterapkan entitas. entity.
Setelah penerapan metode ekuitas, entitas menerapkan After application of the equity method, the entity applies
persyaratan di PSAK No. 55 (Revisi 2014). the requirement in PSAK No. 55 (Revised 2014).
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. “Financial Instruments: Recognition and
untuk menentukan apakah perlu mengakui penurunan Measurement”. to determine whether it is necessary to
nilai tambahan sehubungan dengan investasinya dalam recognize an additional impairment loss with respect to
entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika penurunan its investment in the associate or joint venture. If
terindikasi. jumlah dikalkulasi dengan mengacu pada impairment is indicated. the amount is calculated by
PSAK no. 48 (Revisi 2014). “Penurunan Nilai Aset”. reference to PSAK No. 48 (Revised 2014). “Impairment
(lihat catatan 3t). Jumlah tercatat keseluruhan investasi of Assets” (see note 3t). The entire carrying amount of
diuji untuk penurunan nilai sebagai suatu aset tunggal. the investment is tested for impairment as a single asset.
yaitu. goodwill tidak diuji secara terpisah. Jumlah that is, goodwill is not tested separately. The
pemulihan investasi pada entitas asosiasi dinilai untuk recoverable amount of an investment in an associate is
setiap entitas asosiasi atau ventura bersama. kecuali assessed for each individual associate or joint venture.
entitas asosiasi atau ventura bersama tidak unless the associate or joint venture does not generate
menghasilkan arus kas secara independen. cash flows independently.
32

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura e. Investments in Associates and Joint Ventures –
Bersama – Lanjutan Lanjutan
Pada saat hilangnya pengaruh signifikan pada entitas Upon loss of significant influence over the associate or
asosiasi atau ventura bersama. Entitas mengakui setiap joint control over joint venture. the Entity measures and
investasi yang tersisa pada nilai wajar. Perbedaan recognizes any retained investment as its fair value. Any
antara jumlah tercatat entitas asosiasi atau ventura difference between the carrying amount of the associate
bersama pada saat hilangnya pengaruh signifikan dan or joint venture upon loss of significant influence and
nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari the fair value of the retained investment and proceeds
pelepasan diakui dalam laba atau rugi. from disposal is recognized in profit or loss.
Persyaratan pengungkapan untuk entitas dengan The disclosure requirements for entities with joint
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan pada control of or significant influence over. an investee are
investee dijelaskan dalam PSAK No. 67. specified in PSAK No. 67.” Disclosure of Interest in
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” Other Entities”
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 13, Group also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net
“Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26
Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian (Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Ulang Derivatif Melekat”. Derivatives”.
PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi Presentation”, outlines the accounting requirements for
penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk the presentation of financial instruments, particularly as
klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, to the classification of such instruments into financial
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini assets, financial liabilities and equity instruments. The
juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait standard also provide guidance on the classification of
dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/ related interest, dividends and gains/losses, and when
kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities can be offset.
keuangan dapat di saling hapus.
Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip The principles in this standard complement the
untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan principles for recognizing and measuring financial
liabilitas keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, 2014), Financial Instruments: Recognition and
dan untuk mengungkapkan informasi tentang Measurement”, and for disclosing information about
instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other
lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, things, initial recognition of financial assets and
pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai, liabilities, measurement subsequent to initial
penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai. recognition, impairment, derecognition, and hedge
accounting.
33

PENTING - Lanjutan POLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan - Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and
pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan qualitative disclosures in the financial statements that
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk enable users to evaluate the significance of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas instruments on the financial position and performance,
posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat and the nature and extent of risks arising from financial
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana instruments to which the entity is exposed during the
entitas adalah terekspos selama periode dan pada akhir period and at the end of the reporting period and how
periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola the entity manages such risks. In addition, this standard
risiko-risiko tersebut. Selain itu, standar ini describes the requirement for disclosure of liquidity
menjelaskan persyaratan untuk pengungkapan risiko risk.
likuiditas.
ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan di ISAK No. 26 (Revisid 2014) confirms the treatment in
PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa entitas harus PSAK No. 55 (Revised 2014) that an entity should
menilai apakah derivatif melekat disyaratkan untuk assess whether an embedded derivative is required to be
dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai separated for as a derivated when the entity first
derivatif ketika entitas menjadi pihak dalam kontrak becomes a party to the contract.
tersebut.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial assets are recognized on the financial
entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen. position when the entity becomes a party to the
contractual provision of the instrument.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan (Revised 2014) are classified as financial assets at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), investments (HTM), loans and receivables. or available-
pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset for-sale (AFS) financial assets, the Company and
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Subsidiaries determines the classification of its financial
Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut assets at initial recognition and. where allowed and
pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan appropriate. re-evaluates the classification of the assets
sesuai, akan dievaluasi kembali klasifikasi aset pada at each reporting date.
setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, Financial assets are initially recognized at fair value. in
dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagai the case of investments not classified as at fair value
FVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang through profit or loss. fair value plus transaction costs
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan that are directly attributable to the acquisition or
atau penerbitan aset keuangan. issuance of financial assets.
34

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets depends on
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows:
 Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar  Financial Assets at Fair Value Through Profit or
Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL Financial assets are classified as financial assets at
pada saat aset keuangan diperoleh untuk fair value through profit or loss (FVTPL) when the
diperdagangan atau ditetapkan pada saat financial assets acquired for trading or designated
pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangan upon initial recognition as FVTPL. Financial assets
diklasifikasikan sebagai kelompok are classified as held for trading if acquired for the
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual purpose of selling or repurchasing in the near
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset future. Derivative assets are also classified as held
derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok for trading unless they are designated as derivative
diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut assets effective hedging instruments.
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
 Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar  Financial Assets at Fair Value Through Profit or
Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) - Lanjutan Loss (FVTPL) - Continued
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan Financial assets at FVTPL include financial assets
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang held for trading and financial assets designated
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai upon initial recognition as FVTPL are presented in
FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position at
konsolidasian pada nilai wajar dengan fair value with gains or losses from changes in fair
keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai value recognized in the consolidated statement of
wajar diakui dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain konsolidasian include dividends or interest earned on financial
termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari assets without deducting transaction costs that may
aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi occur upon the sale or other disposal.
yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau
pelepasan lainnya.
35

(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan Subsequent Measurement – Continued
 Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo  Held-to-Maturity Investments (HTM)

(HTM)
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran Non-derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya determinable payments and maturity are classified
telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi as held-to-maturity investments when the Company
dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaan and Subsidiaries has the positive intention and
dan Entitas Anak mempunyai maksud positip dan ability to hold them until maturity.
kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga
jatuh tempo.
Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur After initial measurement. investments held to
pada biaya perolehan diamortisasi dengan maturity are measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif (SBE). effective interest method (EIR).
Metode ini menggunakan SBE untuk estimasi This method uses the EIR for discounted estimated
penerimaan kas di masa datang yang future cash receipts through the expected life of the
didiskontokan selama perkiraan umur dari aset financial asset to the net carrying amount of the
keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset financial asset.
keuangan.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian pada saat investasi tersebut comprehensive income when the investments are
dihentikan pengakuannya atau mengalami derecognized or impaired, as well as through the
penurunan nilai, maupun melalui proses amortization process.
amortisasi.
 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang  Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments and
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai have no quotations in an active market.
kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam After initial recognition, the financial assets are
kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR. Gains
diamortisasi dengan menggunakan SBE. and losses are recognized in the consolidated
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income when the loans and
konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan receivables are derecognized or impaired. as well
dan piutang dihentikan pengakuannya atau as through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.
36

 Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- Available-for-sale (AFS) financial assets are non-
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk derivative financial assets that are designated as
dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam available-for-sale or are not classified into the
tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini three preceding categories. Financial assets are
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali classified as non-current assets unless the asset is
aset keuangan tersebut ditujukan untuk intended to be released within twelve months from
dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari the date of the consolidated statement of financial
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. position.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia After initial measurement. AFS financial assets are
untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa measured at fair value without deducting
dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi transaction costs that may occur when a sale or
saat penjualan atau pelepasan lain. dengan other disposal. with unrealized gains or losses
keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi recognized in equity until the investment is
diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Pada saat pengukuran awal, laba atau rugi At that time. the cumulative gain or loss previously
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in equity component until the financial
komponen ekuitas sampai pengakuannya aset asset is derecognized or until to be determined
keuangan tersebut dihentikan atau sampai impaired and at the same time the cumulative gain
ditetapkan ada penurunan nilainya dan pada saat or loss previously recognized in equity should be
yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif recognized to the consolidated statement of profit or
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus loss and other comprehensive income as a
diakui ke laporan laba rugi dan penghasilan reclassification adjustment.
komprehensif lain konsolidasian sebagai
penyesuaian reklasifikasi.
37

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial liabilities are recognized on the financial
entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen. position when the entity becomes a party to the
contractual provision of the instrument.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas (Revised 2014) are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or loss (FVTPL),
rugi (FVTPL), liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities that are measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan (other payables and derivatives designated as effective
derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung hedging instruments. which appropriate). The Group
nilai efektif. mana yang sesuai). Kelompok usaha determines the classification of its financial liabilities at
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada initial recognition.
saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are initially measured FVTPL, fair
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak value plus transaction costs that are directly
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah attributable to the issuance of financial liabilities.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan
tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan Subsequent measurement of financial liabilities depends
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: on their classification as follows:
 Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui  Financial Liabilities at Fair Value Through Profit
Laba Rugi (FVTPL) or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh trading if they are acquired for the purpose of
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam selling or repurchasing in the near future.
waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan Derivatives are also classified as held for trading
sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka unless they are designated as derivative liabilities
ditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumen effective hedging instruments. Gains or losses on
lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian liabilities held for trading are recognized in the
atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan consolidated statement of profit or loss and other
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai Financial liabilities that are designated as financial
liabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitas liabilities at FVTPL include financial liabilities
keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan held for trading and designated upon initial
pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL recognition as FVTPL are presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan pada consolidated statement of financial position at fair
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari value with gains or losses from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba value recognized in consolidated statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
38

(2) Liabilitas Keuangan – Lanjutan (2) Financial Liabilities – Continued
 Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya  Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas After initial recognition. financial liabilities are
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR.
diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by using the EIR
menggunakan metode EIR dikurangi dengan method less any allowance for impairment and
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau financing or principal reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan tersebut takes into account any premium or discount on
memperhitungkan premium atau diskonto pada acquisition and includes transaction costs and fees
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan that are an integral part of the effective interest
biaya yang merupakan bagian yang tak rate.
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian pada saat liabilitas tersebut comprehensive income when the liabilities are
dihentikan pengakuannya maupun melalui proses derecognized as well as through the amortization
amortisasi. process.
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan and the net amount presented in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position if, and only if, there
jika. dan hanya jika, terdapat hak secara hukum is a legal right to offset the carrying amount of
untuk melakukan saling hapus atas jumlah financial assets and financial liabilities and there
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas is an intention to settle on a net basis, or to realize
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk the asset and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara bersih, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
(4) Nilai Wajar Instrument Keuangan (4) Fair Value Of Financial Instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to their quoted prices in
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan an active market at the close of business on the
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa financial position date without any deduction for
pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk transaction costs. For financial instruments with
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar no active market, fair value is determined using
aktif. nilai wajar ditentukan dengan menggunakan valuation techniques.
teknik penilaian.
39

(4) Nilai Wajar Instrument Keuangan - Lanjutan (4) Fair Value Of Financial Instrument – Continued
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include the use of fair market
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- transactions between the parties who understand
pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu and are willing to (arm’s length transactions),
pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang referring to the current fair value of another
secara substansial sama, analisis arus kas yang instrument that is substantially the same,
didiskontokan, atau model penilaian lain. discounted cash flow analysis or other valuation
models.
Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment
Kelompok usaha menyesuaikan harga di pasar The group adjusts the price in the more
yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any differences in
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan counterparty credit risk between instruments
(counterparty) antara instrumen yang traded in that market and the instruments being
diperdagangkan di pasar tersebut dengan valued for financial asset positions. In determining
instrumen yang dinilai untuk posisi aset the fair value of financial liabilities position, the
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi group’s credit risk associated with the instrument
liabilitas keuangan, risiko kredit kelompok usaha should be taken into account.
terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets
Kelompok usaha pada setiap akhir periode The Group evaluates at the end of each reporting
pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti period whether there is objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or subsidiaries of financial assets
kelompok aset keuangan mengalami penurunan. has been impaired.
 Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan  Financial Assets Measured at Amortized Cost
Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang For loans and receivables carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. cost. the Group determines individually for
Kelompok usaha menentukan penurunan nilai impairment based on objective evidence of
berdasarkan bukti obyektif secara individual atas impairment exists.
penurunan nilai.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian through the use of an allowance account and the
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan amount of the loss is recognized in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat income. Interest income is recognized further at the
yang diturunkan nilainya. berdasarkan tingkat carrying reduced value. based on the beginning
SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang EIR of the asset. Loans and receivables. together
diberikan dan piutang. beserta dengan penyisihan with the associated allowance are written-off when
terkait. dihapuskan jika tidak terdapat there is no realistic possibility of future recovery
kemungkinan pemulihan dimasa depan yang and all collateral has been realized or has been
realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau transferred to the Group.
telah dialihkan kepada Kelompok usaha.
40

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan – Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets – Continued
Jika, pada periode berikutnya. nilai estimasi If, in a subsequent period. the estimated value of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan financial asset impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa decreases because of an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized. the impairment loss
diakui. maka kerugian penurunan nilai yang previously recognized increased or reduced by
sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi adjusting the allowance account. If future removal
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika can be recovered. the recovery amount is
dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat recognized in the consolidated statements of profit
dipulihkan. maka jumlah pemulihan tersebut or loss and other comprehensive income.
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
 Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Dalam hal ini instrumen ekuitas yang In this case the equity instruments are classified as
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang AFS financial assets. objective evidence of
tersedia untuk dijual. bukti obyektif terjadinya impairment. including the significant or long-term
penurunan nilai. termasuk penurunan yang decline in the fair value of the investment below its
signifikan atau penurunan jangka panjang pada acquisition cost.
nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (6) Derecongnition of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat. Financial assets (or whichever is appropriate. part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) are derecognized when: (1) the
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas contractual rights to receive the cash flows from
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut the asset have ceased to exist; or (2) the Group has
telah berakhir; atau (2) Kelompok usaha telah transferred their contractual rights to receive the
mentransfer hak kontraktual mereka untuk cash flows from the financial asset or an obligation
menerima arus kas yang berasal dari aset to pay the received cash flows in full without
keuangan atau berkewajiban untuk membayar significant delay to a third party in the pass-
arus kas yang diterima secara penuh tanpa through; and either (a) the Company Subsidiaries
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga has transferred substantially all the risks and
dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) rewards of the assets. or (b) the Group has
Kelompok usaha telah secara substansial neither transferred nor retained substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset. the risks and rewards of the asset. but has
atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara transferred control of the asset.
substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat suatu aset. namun
telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
41

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (6) Derecongnition of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognized when the
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau liability is terminated or canceled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari another financial liabilities from the same lender
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan on substantially different terms, or substantially
yang berbeda secara substansial, atau modifikasi modify the terms of a liability that currently exists,
secara substansial persyaratan dari suatu an exchange or modification is treated as a
liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau derecognition of the initial liability and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai recognition of a new liability, and the difference
penghentian pengakuan liabilitas awal dan between the carrying amount of each liability
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih recognized in the consolidated statement of
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
(7) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (7) Reclassification of Financial Instruments
Kelompok usaha tidak mengklasifikasikan aset The Group does not classify financial assets as
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh held-to-maturity investments. if in the current year
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam or during the two previous years, sold or
kurun waktu dua tahun sebelumnya. telah reclassified as held to maturity investments in
menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki amounts of more than an insignificant amount
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari before maturity (more than the insignificant
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh amount compared to the total value of investments
tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan held to maturity), except for sales or
dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki reclassifications that:
hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau
reklasifikasi tersebut:
- dilakukan ketika aset keuangan sudah - done when the financial asset is approaching
mendekati jatuh tempo atau tanggal maturity or date of redemption in which
pembelian kembali di mana perubahan suku changes in interest rates will not significantly
bunga tidak akan berpengaruh secara affect the fair value of the financial asset;
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;
- terjadi setelah Kelompok usaha telah - occurred after the Group has acquired
memperoleh secara substansial seluruh substantially all of the principal amount of the
jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai financial asset in accordance with the payment
jadwal pembayaran atau pelunasan schedule or accelerated settlement; or
dipercepat; atau
- terkait dengan kejadian tertentu yang berada - associated with certain events that are beyond
di luar kendali Kelompok usaha. tidak the control of the Group non-recurring and
berulang dan tidak dapat diantisipasi secara could not have been reasonably anticipated by
wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak. the Company and Subsidiaries.
42

(7) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (7) Reclassification of Financial Instruments
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets held-to-maturity

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia to available-for-sale is recorded at fair value.
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Unrealized gains or losses are recognized in the
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi equity until the financial asset is derecognized. and
tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset the cumulative gain or loss previously recognized
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. dan in equity should be recognized in the consolidated
pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang statements of profit or loss and other
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui comprehensive income.
pada laporan laba rugi dan penghasilan lain
komprehensif konsolidasian.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas Cash is the means of payment that ready and free to be
dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok used to finance the activities of the Group.
usaha.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid. Cash equivalents are investments that are highly liquid.
berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan short-term, and it can quickly become cash in the
kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki amount that can be determined and have the risk of
risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan changes in value are not significant with maturities of
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal three months or less from the date of placement and not
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau pledged as collateral or restricted in usage.
tidak dibatasi penggunaannya.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010).
2010). “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, dan “Related Party Disclosures”, and PSAK No. 7
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan (Improvement 2015), “Related Party Disclouser”.
Pihak Berelasi”.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan. This revised PSAK requires disclosure of relationships.
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi. termasuk transactions and balances related parties. including
komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan commitments in the consolidated financial statements
laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga and separate financial statements of the parent entity
diterapkan terhadap laporan keuangan secara also applies to individual financial statements. The
individual. PSAK ini juga memberikan pengecualian amendment also introduces an exemption from the
dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi general related party disclosure requirements for
atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang transactions with government and entities that are
dikendalikan. dikendalikan bersama. atau dipengaruhi controlled, jointly controlled or significantly influenced
secara signifika, oleh Pemerintah (entitas berelasi by the same Government as the reporting entity
dengan pemerintah). (government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity related to the entity
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya that is preparing its financial statements (the reporting
(entitas pelapor). entity).
43

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a. A person or a close member of that person's
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: family is related to the reporting entity if that
person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if any of
pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal the following conditions applies:
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari Kelompok usaha yang sama (artinya members of the Group (which means that
entitas induk. entitas anak. dan entitas each parent. subsidiary and fellow
anak berikutnya terkait dengan entitas subsidiary is related to the others).
lain).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of the Group of which
yang merupakan anggota suatu Kelompok the other entity is a member).
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment defined
imbalan paska kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas either the reporting entity or an entity
lain yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity. If the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity in itself such a plan. the
menyelenggarakan program tersebut. sponsoring employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi dengan reporting entity.
entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in a
diidentifikasikan dalam huruf a.
(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (vii) a person identified in a (1) has significant
(i) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the entity or is a member of
entitas atau personil manajemen kunci the key management personnel of the entity
entitas (atau entitas induk dari entitas). (or parent of the entity)
44

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by both
disetujui oleh kedua belah pihak. dimana persyaratan parties. which terms may not be the same as other
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain transactions conducted by parties who are not related.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan parties, whether or not conducted with the terms and
atau tidak dengan persyaratan dan kondisi conditions. as was done with the parties that have no
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak relation to related parties, have been disclosed in the
yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak relevant notes to the consolidated financial statements.
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidaian yang relevan.
i. Persediaan i. Inventory
Persediaan produk kimia dinyatakan sebesar nilai yang Inventories of chemical are stated at the lower of cost
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi and net realizable value where the cost is determined
neto (lower of cost or net realizable value) dimana using the weighted average method.
biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang (weighted-average method).
Persediaan kapital adalah persediaan yang dikonsumsi Capital inventories represent tubular. well head and
atau digunakan sebagai komponen dari konstruksi dan packer that are consumed or used as components of
dikapitalisasi sebagai aset seperti tubular, well head construction or capitalized as assets. Non-capital
dan packer. Persediaan berupa suku cadang, bahan inventories represent spare-parts, chemicals and fuel
kimia dan bahan bakar diklasifikasikan ke dalam being consumed for the puRpose of repair and
persediaan non-kapital yang dikonsumsi dengan maintenance of assets or used for operational use. The
maksud untuk perbaikan dan pemeliharaan dari aset costs of the consumed inventories are charged to
operasional atau untuk penggunaan operasional. Biaya- operations.
biaya atas konsumsi persediaan ini dibebankan saat
digunakan.
Persediaan berupa tubular, well head dan packer Inventories of tubular, well head and packer are valued
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai at the lower of cost or net realizable value. Cost is
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan determined using First In First Out (FIFO) method.
metode Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO). Allowance for obsolete and or slow-moving inventories
Cadangan persediaan barang usang dan atau lambat is provided based on review of the condition inventories
perputarannya didasarkan atas penelaahan kondisi at the end of the year.
persediaan pada akhir tahun.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaan usang Allowance for decline in market value and obsolescence
berdasarkan penelaahan berkala nilai realisasi bersih of inventories based on periodic review of net realizable
dan kondisi fisik dari persediaan. values and the physical condition of its inventories.
45

j. Biaya dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi Prepaid expenses are charged to operations over the
selama masa manfaatnya. periods benefited.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the useful life of
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan each expense using the straight-line method.
metode garis lurus.
k. Aset Tetap k. Property, Pant and Equipment
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011).
2011). “Aset Tetap” termasuk PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment” Including PSAK No.
(Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan Amandemen 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and
PSAK No. 16 “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode Equipment” and Amandement to PSAK No. 16, PPE on
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. clarification of Acceptable Methods of Depreciation and
Selain itu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAK Amortization, Besides. the Group also adapted ISAK
No 25 (2011). “Hak Atas Tanah”. No.25 (2011). “Land Right”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa clarification of paragraph 35 related to the revaluation
ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah model, that when an entity uses the revaluation model,
tercatat aset disajikan kembali pada jumlah the carrying amount of the asset is restated on its
revaluasiannya. revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan This Amendment to PSAK No. 16 provides an additional
penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis explanation of the approximate indication of technical
atau komersial suatu aset dan juga memberikan or commercial obsolescence of an asset and also
klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan clarifies that the use of the depreciation method based
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. on income is not appropriate.
Kelompok usaha telah memilih model biaya (cost The Group has chosen the cost model for measurement
model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset of their property and equipment.
tetapnya.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan. Property and equipment are stated at cost. less
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung accumulated depreciation. Depreciation is computed
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line using the straight-line method based on the estimated
method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis useful lives of the assets as follows:
aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Year
Gedung 20 Building
Leasehold improvement 3 Leasehold improvement
Peralatan dan perabot kantor 5 Office furniture and fixtures
Kendaraan 5 Vehicle
Peralatan lain 5 Other equipment
46

k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued
Pada setiap akhir tahun buku. manajemen mengkaji At the end of each financial year. management reviewed
ulang nilai residu. umur manfaat dan metode the residual values. useful lives and methods of
penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan. depreciation. and if appropriate, adjusted prospectively.
disesuaikan secara prospektif.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated, unless it can
disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah be proven that the land has a certain useful life. Certain
tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Biaya cost associated with the acquisition of land at the time
tertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada saat of acquisition was first recognized as part of the
perolehan pertama kali diakui sebagai bagian acquisition of land.
perolehan tanah.
Berdasarkan ISAK No. 25 (2011), biaya yang Under ISAK No. 25 (2011), the costs associated with the
berhubungan dengan perpanjangan hak-hak extension of land rights are deferred and amortized over
kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi the life of legal rights to land or economic life of the
sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur land (if it can be determined), which is shorter. Such
ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang costs are presented as part of "Deferred Charges" as
lebih pendek. Biaya-biaya tersebut disajikan sebagai intangible assets component in the consolidated
bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok statement of financial position.
aset takberwujud pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian comprehensive income as incurred; replacement or
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred. and if it
terjadinya. dan jika besar kemungkinan manfaat is probable future economic benefits associated with the
ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset item will flow to the Group, and the cost of the asset can
tersebut akan mengalir ke Kelompok usaha, dan biaya be measured reliably.
perolehan aset dapat diukur secara andal.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of property and equipment is
pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future economic
ekonomis masa depan yang diharapkan dari benefits are expected from its use or disposal. Any gain
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang or loss arising on derecognition of the asset (calculated
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung as the difference between the net disposal proceeds and
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the carrying amount of the asset) is included in the
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam consolidated statement ofprofit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the year the asset is
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.
Biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biaya The cost of drilling exploratory wells include costs of
pengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi, drilling at wells stratigraphy exploration stage, are
dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari aset capitalized and recorded as part of the assets of wells,
sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. equipment and facilities in progress. If wells are proven
Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, maka to contain reserves, the costs of drilling wells
biaya-biaya pengeboran sumur yang dikapitalisasi capitalized as assets are recorded in wells, equipment
dicatat dalam aset sumur, perlengkapan dan fasilitas and related facilities. Otherwise, costs are recorded as
terkait. Namun demikian, apabila usaha yang telah an expense.
dilakukan tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatat
sebagai beban.
47

k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tes The drilling cost of development wells and stratigraphy
stratigrafi tahap pengembangan, platform, test development stage wells, platforms, well equipment
perlengkapan sumur dan fasilitas produksi terkait, and related production facilities, are capitalized as
dikapitalisasi sebagai aset sumur, perlengkapan dan asset of wells, equipment and facilities in progress. The
fasilitas dalam pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan cost of assets are transferred to the wells, equipment
ke aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait pada and related facilities when the drilling or construction is
saat pengeboran atau konstruksi selesai. complete.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyak Depreciation, depletion and amortization of oil and gas
dan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapan assets except for the uncompleted wells equipment and
dan fasilitas dalam pengerjaan, dihitung dengan facilities is calculated using the unit production method,
menggunakan metode satuan unit produksi, dimana with gross production divided by the proven and
jumlah produksi kotor dibagi dengan cadangan yang developed gross reserved.
telah terbukti dan telah menghasilkan produksi kotor.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment Asset
2013), “Penurunan Nilai Aset” PSAK ini tidak “Impairment of Assets”. It does not apply to
diterapkan untuk persediaan, aset yang timbul dari inventories, assets arising from construction contracts,
kontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, aset yang deferred tax assets, assets arising from employee
timbul dari imbalan kerja, aset keuangan, properti benefits, financial assets, investment property carried at
investasi pada nilai wajar, aset kontrak asuransi, aset fair value, insurance contract assets, non-current assets
tidak lancar dimiliki untuk dijual. PSAK ini diterapkan held for sale. It applies to property, plant and
untuk aset tetap, properti investasi pada biaya equipment, investment property at cost, intangible
perolehan, aset tak berwujud dan goodwill, investasi assets and goodwill, investments in subsidiaries,
pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama associates, and joint ventures carried at cost.
pada biaya perolehan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha At the end of each reporting period, the Group assesses
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is any indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau impaired. If such indication exists or when annual
pada saat pengujian secara tahunan penurunan nilai impairment testing of an asset is required, the Group
aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimates the recoverable amount of the assets.
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan suatu aset atau CGU adalah jumlah Recoverable amount of an asset or CGU is the higher
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya amount between the fair value less costs of disposal
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan and value in use. If the recoverable amount of an asset
suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai is less than its carrying amount, the carrying amount
tercatat harus diturunkan menjadi sebesar terpulihkan. should be reduced to their recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laporan Impairment losses are recognized immediately in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian, kecuali berkaitan dengan aset comprehensive income unless it relates to a revalued
revaluasian dimana rugi penurunan nilai diperlakukan asset where the impairment loss is treated as a
sebagai penurunan revaluasi di OCI. revaluation decrease in OCI.
48

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan l. Impairment Asset – Continued
Jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi If recoverable amount is fair value less costs of
biaya pelepasan, tingkat hirarki nilai wajar dimana disposal, the level of the fair value hierarchy within
pengukuran nilai wajar dikategorikan, teknik penilaian which the fair value measurement is categorized, the
yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi valuation techniques used to measure fair value less
biaya pelepasan dan asumsi utama yang digunakan costs of disposal and the key assumptions used in the
dalam pengukuran nilai wajar pengukuran measurement of fair value measurements categorized
dikategorikan dalam “level 2” dan “level 3” dari within “Level 2” and “Level 3” of the fair value
hirarki nilai wajar adalah dengan mengacu pada PSAK hierarchy are referred to PSAK No. 68, “Fair Value
No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, (lihat catatan 3t). Measurement”, (see note 3t)
Jumlah terpulihkan dari jenis aset tak berwujud berikut The recoverable amounts of the following types of
diukur setiap tahunnya apakah terdapat atau tidak ada intangible assets are measured annually whether or not
indikasi bahwa nilainya mungkin menurun. Dalam there is any indication that it may be impaired. In some
beberapa hal, perhitungan rinci jumlah terpulihkan cases, the most recent detailed calculation of
terkini yang dibuat dalam periode sebelumnya dapat recoverable amount made in a preceding period may be
digunakan dalam uji penurunan nilai atas aset tersebut used in the impairment test for that asset in the current
pada periode berjalan: period:
- Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak - an intangible asset with an indefinite useful life;
terbatas;
- Aset takberwujud belum tersedia untuk - an intangible asset not yet available for use;
digunakan;
- Goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi - goodwill acquired in a business combination.
bisnis.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam Impairment losses recognized in prior periods for an
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik asset other than goodwill is reversed if , and only if,
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan asumsi- there are changes in the assumptions used to determine
asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah the recoverable amount of the asset since the last
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai impairment loss is recognized. If that is the case, the
terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset carrying amount of the asset is increased to the
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan recoverable amount. The reversal is limited so that the
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak carrying amount of the asset does not exceed the
melebihi jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, carrying amount, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah impairment loss been recognized for the asset in prior
diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. years. Reversal of impairment loss is recognized as
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai income in the statement of profit or loss unless it relates
keuntungan dalam laporan laba rugi kecuali terkait to a revalued asset where the reversal is treated as a
dengan aset revaluasian dimana pembalikan revaluation increase in OCI.
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi dalam OCI.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut After such reversal, the depreciation charge on the said
disesuaikan dalam periode mendatang untuk asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s
mengalokasikan jumlah tercatat aset revisian, revised carrying amount, less any residual value, on a
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis systematic basis over its remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.
49

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan l. Impairment Asset – Continued
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan Goodwill is tested for impairment annually and when
ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may be
tercatat mungkin menurun. Penurunan nilai goodwill impaired. Impairment is determined for goodwill by
ditetapkan dengan menilai jumlah terpulihkan dari assessing the recoverable amount of each cash
masing-masing CGU atau kelompok CGU untuk mana generating unit (CGU) or group of CGUs to which the
goodwill terkait. Di mana jumlah terpulihkan CGU goodwill relates. Where the recoverable amount of the
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan CGU is less than its carrying amount, an impairment
nilai diakui. Penurunan yang berkaitan dengan loss is recognized. Impairment relating to goodwill
goodwill tidak dapat dibalik di masa mendatang. cannot be reversed in future years.
m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010). “The
(Revisi 2010). “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Asing”.
Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian This revised standard sets up measurement and
mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata presentation currency of an entity in which the
uang harus menggunakan mata uang fungsional measurement currency should use a functional currency
sementara penyajian mata uang dapat menggunakan as the presentation currency may use a currency other
mata uang selain mata uang fungsional. than the functional currency.
Dalam menentukan mata uang fungsional. entitas In determining the functional currency of the entity to
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: consider the following factors:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual a. currency that most influences the selling price for
untuk barang dan jasa. atau dari suatu negara goods and services. or from a country whose
yang kekuatan persaingan dan perundang- competitive forces and legislation largely determine
undangannya sebagian besar menentukan harga the selling price of goods and services;
jual dari barang dan jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya b. currency that most influences the cost of labor.
tenaga kerja. material dan biaya-biaya lain dari material and other costs of the procurement of
pengadaan barang atau jasa; goods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas c. the currency in which funds from financing
pendanaan (antara lain penerbitan instrumen activities (i.e. issuing debt and equity instruments)
utang dan ekuitas) dihasilkan; are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas d. the currency in which receipts from operating
operasi pada umumnya ditahan. activities are usually retained.
Kelompok usaha menggunakan mata uang Rupiah The Group using the Rupiah currency as the functional
sebagai mata uang fungsional dan mata uang currency and the reporting currency, except for BCI
pelaporan, kecuali untuk BCI dan RPE menggunakan and RPE using US$ as explained in note 3b.
mata uang AS$ sebagaimana dijelaskan dalam catatan
3b.
50

m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing - m. Transaction and Balances in Foreign Currency –
Lanjutan Continued
Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Transactions in foreign currencies are recorded into
Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat Rupiah using the exchange rate at the transactions
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi incurred. On the date of the statement of financial
keuangan. aset dan liabilitas moneter dalam mata uang position. monetary assets and liabilities denominated in
asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan foreign currencies are adjusted to Rupiah using the
menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank middle rate set by Bank Indonesia on the last banking
Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan day of the period. Gains or losses are credited or
pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul charged to the consolidated statement of profit or loss
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang The exchange rates used are the middle exchange rate
diumumkan oleh Bank Indonesia. sebagai berikut: announced by Bank Indonesia. as follows:
31 Desember 2016 Rp 13.436/ AS$ December 31, 2016 Rp 13,436/ US$
31 Desember 2015 Rp 13.975/ AS$ December 31, 2015 Rp 13.975/US$
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit
2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the
Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit
"PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Pendanaan Minimum dan Interaksinya". Requirements and their Interactions”.
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk This revised PSAK, introducing a requirement to fully
sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban recognize changes in the net defined benefit liability
(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari (asset) including immediate recognition of defined
biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang benefit costs including unvested past service cost, and
belum menjadi hak (vested), dan memerlukan require disaggregation of the overall defined benefit
pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan cost into components and requiring the recognition of
menjadi komponen-komponen dan membutuhkan remeasurements in OCI (eliminating the “corridor”
pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan approach), enhancing disclosures about defined benefit
pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan plans, modifications to the accounting for termination
tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi benefits, including distinguishing between benefits
untuk pesangon, termasuk membedakan antara provided in exchange for service and benefits provided
imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan in exchange for the termination of employment, and
imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan changing the recognition and measurement of
kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran termination benefits.
imbalan pesangon.
Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti The Group adopts an unfunded defined benefit plan and
yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk records employee benefits to cover adequately the
memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor benefits under the Law No. 13 year 2003.
13 Tahun 2003.
51

n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit – Continued
Pengakuan Recognition
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada The cost of providing employee benefits should be
periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, recognized in the period in which the benefit is earned
daripada ketika dibayar atau terutang. by the employee, rather than when it is paid or payable.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized
as follows:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan 1. Service cost attributable to the current and past
masa lalu diakui dalam laporan laba rugi; periods is recognized in profit or loss;
2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti 2. Net interest on the net defined benefit liability or
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto asset, determined using the discount rate at the
pada awal periode diakui dalam laporan laba beginning of the period is recognized in profit or
rugi; loss;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset 3. Remeasurements of the net defined benefit liability
imbalan pasti terdiri dari: or asset, comprising:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;

- Imbal balik aset program; - return on plan assets;
- Setiap perubahan dalam dampak batas atas - Any changes in the effect of the asset ceiling,
aset, tidak termasuk jumlah yang excluding amounts included in net interest on
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas the net defined benefit liability (asset).
(aset) imbalan pasti neto.
diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi is recognized in OCI (not reclassified to profit or
pada periode berikutnya). loss in a subsequent period).
Pengukuran Measurement
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih The measurement of a net defined benefit liability or
mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, assets requires the application of an actuarial valuation
atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan method, the attribution of benefits to periods of service,
asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi and the use of actuarial assumptions. The fair value of
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam any plan assets is deducted from the present value of
menentukan defisit bersih atau surplus. the defined benefit obligation in determining the net
deficit or surplus.
52

n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit – Continued
Pengukuran - Lanjutan Measurement - Continued
Nilai kini kewajiban imbalan pasti entitas dan biaya The present value of an entity's defined benefit
jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode obligations and related service costs is determined
“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap using the “Projected Unit Credit” method, which sees
periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan each period of service as giving rise to an additional
dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah unit of benefit entitlement and measures each unit
untuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini separately in building up the final obligation. This
mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan requires an entity to attribute benefit to the current
pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) period (to determine current service cost) and the
dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan current and prior periods (to determine the present
nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut value of defined benefit obligations). Benefit is
diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan attributed to periods of service using the plan's benefit
formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa formula, unless an employee's service in later years will
pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara lead to a materially higher of benefit than in earlier
material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, years, in which case a straight-line basis is used.
dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.
Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan Past service cost is the change in a defined benefit
pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang obligation for employee service in prior periods,
timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan arising as a result of changes to plan arrangements in
program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan the current period (i.e. plan amendments introducing or
perubahan program atau mengubah imbalan yang akan changing benefits payable, or curtailments which
dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan significantly reduce the number of covered employees).
mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal Past service cost is recognized as an expense at the
tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen earlier of the date when a plan amendment or
terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap curtailment occurs and the date when an entity
pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam recognizes any termination benefits, or related
PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,
Aset Kontinjensi". Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program Gains or losses on the settlement of a defined benefit
imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi. plan are recognized when the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan Before past service costs are determined, or a gain or
atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban loss on settlement is recognized, the net defined benefit
imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur liability or asset is required to be remeasured, however
kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk an entity is not required to distinguish between past
membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan service costs resulting from curtailments and gains and
dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada losses on settlement where these transactions occur
penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama- together.
sama.
53

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010).
2010). “Pendapatan”. PSAK revisi ini “Revenue”. This revised PSAK identifies the
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan circumstances in which the criteria on revenue
pendapatan. sehingga pendapatan dapat diakui. dan recognition will be met and. therefore. revenue may be
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang recognized. and prescribes the accounting treatment of
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. serta revenue arising from certain types of transactions and
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria events. and also provides practical guidance on the
mengenai pengakuan pendapatan. application of the criteria on revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha dan that the economic benefits will flow to the Group and
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan the revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. measured at the fair value of the consideration
tidak termasuk diskon. rabat dan Pajak Pertambahan received. excluding discounts. rebates and Value Added
Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus Taxes (“VAT”). The following specific recognition
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery of
pengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakui the Company’s products is recognized when the
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the goods
dipindahkan kepada pembeli. bersamaan waktunya have passed to the buyer. which generally coincide with
dengan pengiriman dan penerimaannya. their delivery and acceptance.
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang Revenue from sales is recognized when goods are
kepada pelanggan. delivered to customers.
Beban operasi yang dapat dipulihkan pada tahun Operating cost can be recovered in current year and
berjalan dan beban operasi tahun-tahun sebelumnya prior years’ operating cost which have been recovered
yang telah terpulihkan disajikan sebagai “Pengeluaran are presented as “Recovered Expenditure” in the cost
Yang Terpulihkan” di laporan laba rugi dan of goods sold section in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam profit or loss and other comprehensive income.
bagian beban pokok penjualan.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
54

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
2014), Pajak Penghasilan”. Selain itu, Kelompok “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAK
Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status of
Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas an Enterprise or its Shareholders”,
atau Para Pemegang Saham”.
Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode Current tax for current and prior periods, to the extent
sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai unpaid, is recognized as a liability. If the amount
liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar already paid in respect of current and prior periods
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya exceeds the amount due for those periods, the excess is
melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk recognized as an asset.
periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui
sebagai aset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liability is recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul temporary differences unless the deferred tax liability
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: arises from:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;

b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. the initial recognition of an asset/liability
suatu transaksi yang
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination which,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi ii. at the time of the transaction, does not affect
laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi either the accounting or the taxable profit.
pajak).
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan c. temporary differences associated with investments
investasi pada entitas anak, cabang dan entitas in subsidiaries, branches, and associates, and
asosiasi, dan bagian partisipasi dalam interests in joint arrangements, but only to the
pengaturan bersama, tetapi hanya sepanjang extent that the entity is able to control the timing of
bahwa entitas maupun mengontrol waktu the reversal of the differences and it is probable
pembalikan perbedaan dan besar kemungkinan that the reversal will not occur in the foreseeable
pembalikan tidak akan terjadi pada perkiraan future.
masa mendatang
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax asset is recognized for deductible
temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan temporary differences, unused tax losses and unused tax
kredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang credits to the extent that it is probable that taxable
besar kemungkinan akan ada laba kena pajak akan profit will be available against which the deductible
tersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehingga temporary differences can be utilized unless the
perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat deferred tax asset arises from:
dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer
dapat dikurangkan yang berasal dari:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal a. the initial recognition of an asset or liability of a
liabilitas dalam transaksi yang: transaction which:
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi ii. at the time of the transaction, does not affect
baik laba akuntansi maupun laba kena pajak accounting profit or taxable profit.
(rugi pajak).
55

p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax – Continued
Pengakuan - lanjutan Recognition – Continued
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang b. deductible temporary differences arising from
ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas investments in subsidiaries, branches and
asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura associates, and interests in joint arrangements, are
bersama sepanjang dan hanya sepanjang only recognized to the extent that it is probable
kemungkinan besar terjadi: that:
i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada i. the temporary difference will reverse in the
masa depan yang dapat diperkirakan; dan foreseeable future and.
ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah ii. that taxable profit will be available against
yang memadai sehingga perbedaan temporer which the temporary difference will be utilized
dapat dimanfaatkan.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan Current tax liabilities (assets) for the current and prior
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang periods is measured at the amount expected to be paid
diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas to (recovered from) the taxation authorities, using the
perpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak tax rates (and tax laws) that have been enacted or
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang substantively enacted for the reporting period.
telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur Deferred tax assets and liabilities shall be measured at
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan the tax rates that are expected to apply to the period
akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan based on tax rates (and tax laws) that have been
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted for the reporting
berlaku pada periode pelaporan. period.
Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.
didiskontokan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau The carrying amount of a deferred tax asset shall be
kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas reviewed at the end of each reporting period. An entity
mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset
apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi to the extent that it is no longer probable that sufficient
tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk taxable profit will be available to allow the benefit of
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any
tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset such reduction shall be reversed to the extent that it
pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila becomes probable that sufficient taxable profit will be
kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia available.
jumlahnya cukup memadai.
56

p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax – Continued
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui For transactions and other events recognized in profit
dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga or loss, any related tax effects are also recognized in
diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa profit or loss. For transactions and other events
lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI recognized outside profit or loss (either in OCI or
maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh directly in equity), any related tax effects are also
pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam recognized outside profit or loss (either in OCI or
OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing- directly in equity, respectively). Similarly, the
masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas recognition of deferred tax assets and liabilities in a
pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis business combination affects the amount of goodwill
mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari arising in that business combination or the amount of
kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari the bargain purchase gain recognized.
pembelian dengan diskon.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara offset if, and only if, legally enforceable right exists to
hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities,
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate
liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak to the same taxable entity, or the group intends to settle
yang sama, atau Kelompok Usaha berniat untuk its current tax assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar dan Dilusian q. Earnings per Share and Dilution
2011), “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi “Earnings per Share”. PSAK No. 56 (Revised 2011)
2011) ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian establishes the principle of the determination and
laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding presentation of earnings per share, thus increasing the
kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan comparability of performance between different entities
sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk in the same reporting period and between different
entitas yang sama. reporting periods for the same entity.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the profit
yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas attributable to owners of the Entity (Parent Entity) by
(Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang the weighted average number of shares outstanding
saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama during the period net of repurchased shares.
periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang
diperoleh kembali.
57

q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar dan Dilusian q. Earnings per Share and Dilution – Continued
- Lanjutan
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham Common shares may be issued or the number of shares
biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada of common stock may be reduced, without
arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan accompanying changes in cash flows or other assets or
tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, liabilities. These changes may take the form of stock
pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk dividends, bonus shares, stock splits or stock merger.
perhitungan laba per saham, perubahan tersebut For the calculation of earnings per share, the change is
dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun considered as if it had occurred at the beginning of the
laporan keuangan konsolidasian yang disajikan. consolidated financial statements presented.
Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah In calculating diluted earnings per share, the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus average number of common shares outstanding should
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua be adjusted to take into account the effects of all
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. dilutive potential common shares.
Tidak terdapat efek dilusi per 31 Desember 2016 dan There is no dilution effect by December 31, 2016 and
2015 karena tidak ada efek berpotensi saham biasa 2015 because there are no dilutive potential common
yang beredar. Rugi yang dapat diatribusikan kepada shares outstanding. Profit attributable to owners of the
pemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahun Entity (Parent Entity) for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2016 and 2015 amounted to Rp 19,568,922,942 and
2015 masing-masing sebesar Rp 19.568.922.942 dan Rp 6,810,320,079. The number of weighted-average
Rp 6.810.320.079. Jumlah rata-rata tertimbang saham shares issued and fully paid shares are 1,159,200,000
yang ditempatkan dan disetor adalah 1.159.200.000 respectively for the years ended December 31, 2016
lembar saham saham masing-masing untuk tahun- and 2015.
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
r. Tambahan Modal Disetor Bersih r. Additional Paid-In Capital – Net
Biaya Emisi Saham Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham merupakan biaya yang terjadi Stock issuance costs are costs that occur in the context
dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan of the public offering shares of the Company to the
kepada masyarakat. public.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang pada Stock issuance costs are presented as a deduction on
bagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAM the equity in accordance with BAPEPAM regulations
mengenai pedoman penyajian laporan keuangan. concerning financial statement presentation guidelines.
58

s. Informasi Segmen s. Segment Information
Kelompok Usaha melaporkan informasi segmen yang The Group discloses segment information that will
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk enable users of financial statements to evaluate the
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari nature and financial effects of the business activities in
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan which the entity engages and economic environments in
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. which it operates.
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari An operating segment is a component of an entity:
perusahaan yang:
a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a. that engages in business activities which it may
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban earn revenue and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenue and expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with other components of the same entity);
sama);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh b. whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang decision about resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Kelompok Usaha melakukan segmentasi Segment reporting made by the Group is based on
pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang the financial information used by operating
digunakan oleh pengambil keputusan operasional decision makers in evaluating operating segment
dalam mengevaluasi kinerja segmen dan performance and determining the allocation of its
menentukan alokasi sumber daya yang resources. Segmentation based on the activity of
dimilikinya.Segmentasi berdasarkan aktivitas dari each legal entity operating activities in the Group.
setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam All transactions between segments are eliminated.
Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmen
telah dieliminasi.
t. Pengukuran Nilai Wajar t. Fair Value Measurement
Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif The Group applies prospectively PSAK No.68, “Fair
PSAK No.68, “Pengukuran Nilai Wajar”. Value Measurement”.
PSAK ini menetapkan satu sumber untuk pengukuran This PSAK establishes a single source of guidance for
nilai wajar di bawah PSAK. Beberapa standar fair value measurement under PSAKs. Some standards
membutuhkan item-item yang akan diukur pada nilai require items to be measured at fair value on an going
wajar atas dasar berkelanjutan atau “nilai wajar secara basis or “fair value on a recurring basis”, some
berulang (recurring)”, beberapa memerlukan nilai require fair value only in certain circumstances or “fair
wajar hanya dalam keadaan tertentu atau “nilai wajar value on a non-recurring basis”, some require fair
pada secara tidak berulang (non-recurring)”, beberapa value only on initial recognition of an item.
memerlukan nilai wajar hanya pada pengakuan awal
dari item.
59

t. Pengukuran Nilai Wajar - Lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
PSAK ini berlaku untuk semua transaksi dan saldo This PSAK applies to all transactions and balances
(apakah keuangan atau non-keuangan) yang mana (whether financial or non-financial) for which PSAKs
Pernyataan (PSAK) lain mensyaratkan atau require or permit fair value measurements with the
mengizinkan pengukuran nilai wajar dengan exception of:
pengecualian:
- transaksi pembayaran berbasis saham dalam - share-based payment transactions within the scope
lingkup PSAK No. 53 (Revisi 2010), of PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based
“Pembayaran Berbasis Saham”; Payment”;
- transaksi sewa dalam lingkup PSAK No. 30 - leasing transactions within the scope of PSAK No.
(Revisi 2011), “Sewa”; 30 (Revised 2011), “Leases”;
- pengukuran yang memiliki beberapa keserupaan - measurements that have some similarities to fair
dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai value but that are not fair value, such as net
wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK realizable value in PSAK No. 14, “Inventories” or
No. 14, “Persediaan” atau nilai pakai dalam value in use in PSAK No. 48 (Revised 2013),
PSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai “Impairment of Assets”.
Aset”.
PSAK ini memberikan keringanan dari persyaratan This PSAK gives relief from disclosures requirements in
pengungkapan sehubungan item berikut: respect of the following items:
- aset program yang diukur pada nilai wajar sesuai - plan assets that are measured at fair value in
dengan PSAK No.24 (Revisi 2013), “Imbalan accordance with PSAK No.24 (Revised 2013),
Kerja”; “Employee Benefits”;
- penilaian investasi program manfaat purnakarya - Retirement benefit plan investments that are
yang diukur pada nilai wajar sesuai dengan measured at fair value in accordance with PSAK
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”; by Retirement Benefit Plans”;
- untuk aset yang nilai pemulihannya adalah nilai - Assets for which recoverable amount is fair value
wajar dikurangi biaya pelepasan sesuai dengan less costs of disposal in accordance with PSAK No.
PSAK No. 48 (Revisi 2013), "Penurunan Nilai 48 (Revised 2013), “Impairment of Assets”;
Aset";
- pengukuran nilai wajar yang hanya disyaratkan - Fair value measurements that are only required at
pada pengakuan awal, seperti pengukuran initial recognition, such as subsequent
berikutnya atas aset dan liabilitas yang diperoleh measurement of assets acquired and liabilities
dalam kombinasi bisnis. assumed in a business combination.
Tujuan dari pengukuran nilai wajar adalah untuk The objective of a fair value measurement is to estimate
memperkirakan harga di mana transaksi teratur the price at which an orderly transaction to sell the
(orderly transaction) untuk menjual suatu aset atau asset or to transfer the liability would take place
untuk mengalihkan suatu liabilitas akan berlangsung between market participants at the measurement date
antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal under current market conditions (exit price).
pengukuran dalam kondisi pasar saat ini yaitu harga
keluaran (exit price).
60

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Pengukuran nilai wajar yang sesuai mensyaratkan An appropriate fair value measurement requires an
entitas untuk menentukan semua hal berikut: entity to determine all of the following:
- aset tertentu atau liabilitas yang merupakan - the particular asset or liability that is the subject of
subjek dari pengukuran (konsisten dengan unit the measurement (consistently with its unit of
akun); account);
- pasar utama (Principal market) atau pasar yang - the principal (or most advantageous) market for
paling menguntungkan (most advantageous the asset or liability;
market) untuk aset atau liabilitas;
- untuk aset non-keuangan, penggunaan tertinggi - for a non-financial asset, the highest and best use
dan terbaik dari aset (highest and best use) dan of the asset and whether the asset is used in
apakah aset tersebut digunakan dalam kombinasi combination with other asset or a stand-alone
dengan aset lainnya atau secara berdiri sendiri basis.
(standing alone).
- teknik penilaian yang sesuai untuk pengukuran, - the valuation technique(s) appropriate for the
mempertimbangkan ketersediaan data yang dapat measurement, considering the availability of data
digunakan untuk mengembangkan input yang with which to develop inputs that represent the
mewakili asumsi-asumsi yang mana pelaku pasar assumptions that market participants would use
(market participants) akan menggunakan ketika when pricing the asset or liability and the level of
menentukan harga aset atau liabilitas dan hirarki the fair value hierarchy within which the inputs are
tingkat nilai wajar di mana input yang categorized.
dikategorikan.
Kelompok Usaha mempertimbangkan hal-hal berikut The Group considers the following on the measurement
pada pengukuran nilai wajar: of fair value:
a. memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas a. taking into account the characteristics of the asset
jika pelaku pasar (market participants) akan or liability being measured that a market
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika participant would take into account when pricing
menentukan harga aset atau liabilitas pada the asset or liability at measurement date (e.g. the
tanggal pengukuran (misalnya kondisi dan lokasi condition and location of the asset and any
aset dan pembatasan, jika ada, atas penjualan dan restrictions on the sale and use of the asset);
penggunaan aset);
b. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa b. Fair value measurement assumes an orderly
aset atau liabilitas dipertukarkan dalam suatu transaction between market participants at the
transaksi teratur (orderly transaction) antara measurement date under current market
pelaku pasar (market participants) untuk conditions;
menjual aset atau mengalihkan liabilitas pada
tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar
saat ini;
c. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa c. Fair value measurement assumes a transaction
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan taking place in the principal market for the asset or
liabilitas terjadi di pasar utama (principal liability, or in the absence of a principal market,
market) untuk aset atau liabilitas tersebut; atau the most advantageous market for the asset or
jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang liability;
paling menguntungkan (most advantageous
market) untuk aset atau liabilitas tersebut.
d. pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan d. A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan penggunaan takes into account its highest and best use;
tertinggi dan terbaiknya (highest and best use).
61

Pengukuran - Lanjutan Measurement – Continued
e. pengukuran nilai wajar dari liabilitas keuangan e. A fair value measurement of a financial or non-
atau liabilitas non-keuangan atau instrumen financial liability or an entity's own equity
ekuitas milik entitas sendiri mengasumsikan instruments assumes it is transferred to a market
bahwa hal itu dialihkan ke pelaku pasar (market participant at the measurement date, without
participants) pada tanggal pengukuran, tanpa settlement, extinguishment, or cancellation at the
penyelesaian, pelunasan, atau pembatalan pada measurement date;
tanggal pengukuran;
f. nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko f. The fair value of a liability reflects non-
wanprestasi (non-performance risk) yaitu risiko performance risk (the risk the entity will not fulfil
entitas tidak akan memenuhi liabilitas, termasuk an obligation), including an entity's own credit risk
risiko kredit entitas dan mengasumsikan risiko and assuming the same non-performance risk
wanprestasi (non-performance risk) sama before and after the transfer of the liability;
sebelum dan sesudah pengalihan liabilitas;
g. pengecualian berlaku opsional untuk aset g. An optional exception applies for certain financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi assets and financial liabilities with offsetting
saling hapus di pasar atau risiko risiko kredit positions in market risks or counterparty credit
pihak lawan (counterparty credit risk), sepanjang risk, provided conditions are met that is the entity
kondisi terpenuhi yaitu entitas telah melakukan does the following:
seluruh hal berikut:
i. mengelola kelompok aset keuangan dan i. manages the group of financial assets and
liabilitas keuangan berdasarkan eksposur financial liabilities on the basis of the entity’s
neto entitas terhadap risiko pasar tertentu net exposure to a particular market risk (or
atau terhadap risiko kredit dari pihak risks) or to the credit risk of a particular
lawan (counterparty credit risk) tertentu counterparty in accordance with the entity’s
sesuai dengan risiko manajemen atau documented risk management or investment
strategi investasi entitas yang strategy;
terdokumentasi;
ii. menyediakan informasi atas dasar tersebut, ii. provides information on that basis about the
mengenai kelompok aset keuangan dan group of financial assets and financial
liabilitas keuangan kepada anggota liabilities to the entity’s key management
manajemen kunci entitas, sebagaimana personnel, as defined in PSAK No. 7 (Revised
didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), 2010), “Related PartyDisclosures”; and
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; dan
iii. disyaratkan atau telah menentukan untuk iii. is required or has elected to measure those
mengukur aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities at fair
keuangan tersebut pada nilai wajar dalam value in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada setiap akhir the end of each reporting period.
periode pelaporan.
62

Pasar utama atau paling menguntungkan Principal (or Most Advantageous) Market
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received if an asset
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar were sold or a liability transferred between market
untuk mengalihkan suatu liabilitas kepada pelaku participant in an orderly transaction in the principal
pasar dalam transaksi teratur (orderly transaction) di market (the market with the greatest volume and level
pasar utama (principal market, pasar dengan volume of activity for that asset or liability). If there is no
dan frekuensi aktivitas terbanyak untuk aset atau principal market, the price in the most advantageous
liabilitas tersebut). Jika tidak terdapat pasar utama market is used that is the market in which the entity
(principal market), harga dalam pasar yang paling could achieve the most beneficial price.
menguntungkan (most advantageous market)
digunakan yaitu pasar dimana entitas bias mencapai
harga yang paling menguntungkan.
Sebaliknya, dengan tidak adanya bukti, pasar di mana In the absence of evidence to the contrary, the market in
entitas biasanya bertransaksi akan dianggap menjadi which the entity normally transacts would be
pasar utama (principal market) atau pasar yang paling presumed to be the principal or most advantageous
menguntungkan (most advantageous market). Jika market. If location is a characteristic of an asset, the
lokasi (premise) merupakan karakteristik dari aset, price should be adjusted for costs that would be
harga harus disesuaikan untuk biaya-biaya yang akan incurred to transport the asset to or from the principal
dikeluarkan untuk mengangkut aset ke atau dari pasar (or most advantageous) market. However, transaction
utama atau pasar paling menguntungkan (most costs would not be included in a fair value
advantageous market). Namun, biaya transaksi tidak measurement because such costs are not a
akan disertakan dalam pengukuran nilai wajar karena characteristic of the asset or liability.
biaya tersebut bukan merupakan karakteristik dari aset
atau liabilitas.
Penggunaan Tertinggi dan Terbaik Highest and Best Use
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan diukur atas The fair value of a non-financial asset is measured on
dasar penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and the basis of the highest and best use of the asset by a
best use) dari aset oleh pelaku pasar. Dalam market participant. In determining the highest and
menentukan penggunaan tertinggi dan terbaik (highest best use, an entity must contemplate whether the use of
and best use), entitas harus memperhitungkan apakah the asset is “physically possible, legally permissible,
penggunaan aset adalah penggunaan yang “secara and financially feasible”. Unless market or other
fisik dimungkinkan” (“phycically possible), secara factors suggest otherwise, an entity’s current use of a
hukum diijinkan (legally permissible) dan secara non-financial asset is presumed to be its highest and
keuangan layak (financially feasible)”. Kecuali pasar best use.
atau faktor lain menyarankan sebaliknya, penggunaan
aset oleh entitas saat kini dianggap sebagai
penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best
use).
63

Pasar utama atau paling menguntungkan - Principal (or Most Advantageous) Market - Continued
Lanjutan
Beberapa entitas secara sengaja mungkin memutuskan Some entities may purposefully decide not to employ an
untuk tidak menggunakan aset pada penggunaan asset at its highest and best use (e.g. when an entity
tertinggi dan terbaik (highest and best us) (misalnya holds an asset defensively to prevent others from using
ketika entitas memegang aset defensif untuk it). In such circumstances, standard continues to
mencegah orang lain menggunakannya). Dalam require measurement based on the highest and best use
keadaan seperti itu, standar tetap mensyaratkan and also requires disclosure of the fact that the asset is
pengukuran berdasarkan penggunaan tertinggi dan not used in that way.
terbaik (highest and best use) dan juga membutuhkan
pengungkapan fakta bahwa aset tersebut tidak
digunakan dengan cara tersebut.
Dalam keadaan di mana penggunaan tertinggi dan In circumstances in which the highest and best use of
terbaik (highest and best use) dari aset dalam an asset is in combination with an asset group but the
kombinasi dengan kelompok aset tetapi unit akun unit of account is the individual asset, the fair value of
adalah aset individu, nilai wajar aset tersebut diukur that asset would be measured under the assumption that
dengan asumsi bahwa pelaku pasar memiliki, atau a market participant has, or can obtain, the
dapat memperoleh, aset atau liabilitas pengganti. complementary assets or liabilities.
Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Sendiri Liabilities and Own Equity Instrument
Pengukuran nilai wajar liabilitas atau instrumen The fair value of a liability or equity instrument of the
ekuitas milik entitas sendiri ditentukan dengan entity is determined under the assumption that the
mengasumsikan bahwa instrumen tersebut akan instrument would be transferred on the measurement
dialihkan pada tanggal pengukuran, tetapi tetap date, but would remain outstanding (i.e. it is a transfer
beredar (yaitu nilai transfer, bukan nilai penghentian value, not a distinguishment or settlement cost).
atau biaya penyelesaian).
Standar ini memberikan metode hirarki untuk The standard provides a hierarchy of methods for
mendapatkan nilai wajar tersebut, menyatakan bahwa arriving at this value, stating that when a quoted price
ketika harga kuotasian untuk pengalihan liabilitas atau for the transfer of the liability or equity instrument is
ekuitas milik entitas sendiri tidak tersedia, nilai wajar not available, the fair value of the liability or equity
dari liabilitas atau instrumen ekuitas dari perspektif instrument from the perspective of a market participant
pelaku pasar yang memiliki item tersebut sebagai aset holding the item as an asset is used in preference to a
digunakan dalam preferensi untuk nilai yang value determined using a valuation techniques.
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
Terlepas dari metode yang digunakan, nilai wajar Regardless of the method used, the fair value of a
liabilitas harus memperhatikan risiko wanprestasi liability must take account of non-performance risk
termasuk risiko kredit entitas sendiri. including the entity’s own credit risk.
64

Saling Hapus Risiko Pasar dan Risiko Kredit Off setting Market Risks or Counter party Credit Risk
Pihak Lawan
Standar ini mengijinkan pengecualian terbatas pada The standard allows a limited exception to the basic
prinsip-prinsip dasar pengukuran nilai wajar untuk fair value measurement principles for a reporting entity
entitas pelapor yang memiliki kelompok aset that holds a group of financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi saling liabilities with offsetting positions in particular market
hapus risiko pasar tertentu sebagaimana didefinisikan risk as defined in PSAK No. 60 (Revised 2014),
dalam PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen “Financial Instruments: Disclosures” or counter party
Keuangan: Pengungkapan” atau risiko kredit pihak credit risk and manages those holdings on the basis of
lawan (counterparty credit risk) dan mengelola the entity’s net exposure to either risk. This exception
kepemilikan tersebut atas dasar eksposur neto entitas allows the reporting entity, if certain criteria are met, to
untuk risiko tersebut. Pengecualian ini memungkinkan measure the fair value of the net asset or liability
entitas pelapor, jika kriteria tertentu terpenuhi, untuk position in a manner consistent with how market
mengukur nilai wajar aset neto atau liabilitas neto participants would price the net risk position.
dengan cara yang konsisten dengan bagaimana pelaku
pasar akan memberikan harga posisi risiko neto.
Ketika suatu entitas telah memilih kebijakan untuk When an entity has elected a policy to apply the
menerapkan pengecualian untuk portofolio di mana exception to a portfolio in which the market risks being
risiko pasar yang disaling-hapuskan secara substansial offset are substantially the same, the entity should apply
sama, entitas harus menerapkan harga dalam bid-ask the price within the bid-ask spread that is most
spread yang paling merepresentasikan nilai wajar representative of fair value to the entity’s net exposure
kepada eksposur neto entitas untuk risiko pasar. to those market risks.
Standar ini juga mengindikasikan bahwa ketika The standard also indicates that when netting credit
menyelesaikan secara neto eksposur risiko kredit risk exposures with a particular counterparty in a fair
dengan pihak lawan (counterparty) tertentu dalam value measurement, the entity should consider whether
pengukuran nilai wajar, entitas harus market participants would take into account any
mempertimbangkan apakah pelaku pasar (market existing arrangements that mitigate risk exposure (e.g.
participants) akan memperhitungkan setiap pengaturan a master netting agreement) in the event of default.
yang ada yang mengurangi eksposur risiko (misalnya
perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto
(master netting agreement) dalam hal gagal bayar.
Teknik Penilaian Valuation Techniques
PSAK No. 68 menjelaskan tiga teknik penilaian suatu PSAK No. 68 describes three valuation techniques an
entitas mungkin digunakan untuk menentukan nilai entity might use to determine fair value, as follows:
wajar, sebagai berikut:
1. pendekatan pasar (market approach) - entritas 1. market approach - an entity uses prices and other
menggunakan harga dan informasi relevan relevant information generated by market
lain yang dihasilkan oleh transaksi pasar yang transactions involving identical or comparable (i.e.
melibatkan aset, liabilitas atau sekelompok similar) assets, liabilities, or a group of assets and
aset atau liabilitas (seperti suatu bisnis) yang liabilities (e.g. a business);
identik atau sebanding (yaitu serupa).
65

Teknik Penilaian - Lanjutan Valuation Techniques – Continued
PSAK No. 68 menjelaskan tiga teknik penilaian suatu PSAK No. 68 describes three valuation techniques an
entitas mungkin digunakan untuk menentukan nilai entity might use to determine fair value, as follows: -
wajar, sebagai berikut: - Lanjutan Continued
2. pendekatan penghasilan ( income approach) - 2. income approach - an entity converts future

entitas mengkonversikan jumlah masa depan amounts (e.g. cash flows or income and expenses)
(contohnya arus kas atau penghasilan dan to a single current (i.e. discounted) amount,
beban) ke suatu jumlah tunggal kini (yaitu reflecting current market expectations about those
didiskontokan), mencerminkan nilai yang future amounts;
diindikasikan oleh harapan pasar saat ini
mengenai jumlah masa depan tersebut.
3. pendekatan biaya (cost approach) - entitas 3. cost approach - an entity determines a value which
menentukan nilai yang mencerminkan jumlah “reflect the amount that would be required
yang akan dibutuhkan saat ini untuk currently to replace the service capacity of an asset
menggantikan kapasitas manfaat (service (often referred to as current replacement cost).
capacity) suatu aset (biaya pengganti kini (current
replacement cost).
Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuai An entity uses valuation techniques appropriate in the
dalam keadaan dan dimana data yang memadai circumstances and for which sufficient data are
tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan available to measure fair value, maximizing the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan relevant observable inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input tidak dapat unobservable inputs.
diobervasi.
Dalam beberapa kasus, penggunaan teknik penilaian In some cases, a single valuation technique will be
tunggal akan sesuai, dalam kasus lainnya penggunaan appropriate, whereas in others multiple valuation
beberapa teknik penilaian akan sesuai. techniques will be appropriate.
Premi dan Diskon Premiums and Discounts
Standar mengijinkan premi atau diskon untuk The standard permits a premium or a discount to be
dimasukkan dalam pengukuran nilai wajar hanya bila included in a fair value measurement only when it is
konsisten dengan unit akun untuk item tersebut. Ini consistent with the unit of account for the item. This
berarti bahwa premi atau diskon yang mencerminkan means that premiums or discounts that reflect size as a
ukuran sebagai karakteristik dari pemilik entitas bukan characteristic of the entity’s owner rather than as a
sebagai karakteristik dari aktiva atau kewajiban characteristic of the asset or liability (e.g. a control
(misalnya premi pengendali (control premium) ketika premium when measuring the fair value of a controlling
mengukur nilai wajar dari suatu kepentingan interest) are not included.
pengendalian) adalah tidak termasuk.
66

Nilai Wajar pada Saat Pengakuan Awal Fair Value at Initial Recognition
Jika harga transaksi untuk item ditentukan menjadi If the transaction price for an item is determined to be
nilai wajarnya pada tanggal tersebut, maka setiap its fair value at that date, then any valuation technique
teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat utilizing unobservable inputs must be calibrated to
diobservasi harus disesuaikan untuk menunjukkan show that fair value at initial recognition, thus ensuring
bahwa nilai wajar pada saat pengakuan awal, that future remeasurements reflect only changes in
sehingga memastikan bahwa pengukuran kembali value subsequent to initial recognition.
masa depan hanya mencerminkan perubahan nilai
berikutnya untuk pengakuan awal.
Jika sebaliknya, nilai wajar pada saat pengakuan awal If on the other hand, the fair value at initial recognition
berbeda dari harga transaksi, keuntungan atau differs from the transaction price, the resulting gain or
kerugian yang dihasilkan harus diakui dalam laporan loss must be recognized in profit or loss unless another
laba rugi kecuali PSAK lain menentukan perlakuan PSAK specifies a different treatment.
yang berbeda.
Pengungkapan Disclosures
Entitas mengungkapkan informasi yang membantu Entity discloses information that helps users to assess
pengguna untuk menilai dua hal yang berikut: the two things that follows:
a. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai a. For assets and liabilities that are measured at fair
wajar secara berulang (recurring) atau tidak value on a recurring or non-recurring basis in the
berulang (non-recurring) dalam laporan posisi statement of financial position after initial
keuangan setelah pengakuan awal, teknik recognition, valuation techniques and inputs used
penilaian dan input yang digunakan untuk to develop those measurements;
mengembangkan pengukuran tersebut;
b. Untuk pengukuran nilai wajar secara berulang b. For recurring fair value measurements using
yang menggunakan input yang tidak dapat significant unobservable inputs (level 3), the effect
diobservasi (level 3), dampak dari pengukuran of measurements on profit or loss or other
terhadap laba rugi atau penghasilan comprehensive income for the period.
komprehensif lain untuk periode tersebut.
PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif PSAK No. 68 requires a number of quantitative and
dan kualitatif tentang pengukuran nilai wajar. Berikut qualitative disclosures about fair value measurements.
ini adalah tiga level hirarki nilai wajar atas dasar input Many of these are related to the following three-level
untuk teknik penilaian: fair value hierarchy on the basis of the inputs to the
valuation technique:
- Input level 1: - Level 1 inputs:
Input level 1 adalah secara penuh dapat Level 1 inputs are fully observable (e.g. unadjusted
diboservasi (yaitu harga kuotasian tanpa quoted prices in active market for identical assets
penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau or liabilities that the entity can access at the
liabilitas yang identik yang dapat diakses measurement date.
entitas pada tanggal pengukuran.
Input level 2 adalah input selain harga kuotasian Level 2 inputs are those other that quoted prices
yang termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik asset or liability, either directly or indirectly.
secara langsung atau tidak langsung.
Input level 3 adalah input yang tidak dapat Level 3 inputs are unobservable inputs for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas. asset or liability.
67

Identifikasi Kelas Identification of Classes
Di mana pengungkapan disyaratkan harus disediakan Where disclosures are required to be provided for each
untuk setiap kelas aset atau liabilitas, entitas class of asset or liability, an entity determines
menentukan kelas yang sesuai atas dasar sifat, appropriate classes on the basis of the nature,
karakteristik dan risiko dari aset atau liabilitas, dan characteristics and risks of the asset or liability, and
level hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai the level of the fair value hierarchy within which the
wajar tersebut dikategorikan. fair value measurement is categorized.
Menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai Determining appropriate classes of assets and
untuk pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar liabilities for which disclosures about fair value
yang perlu untuk disediakan membutuhkan measurements should be provided requires judgement.
pertimbangan. Kelas aset dan liabilitas seringkali A class of assets and liabilities will often require
membutuhkan pemisahan yang lebih besar greater disaggregation than the line items presented in
daripada pos yang disajikan dalam laporan posisi the statement of financial position. The number of
keuangan. Jumlah kelas mungkin perlu lebih besar classes may need to be greater for fair value
untuk pengukuran nilai wajar dikategorikan dalam measurements categorised within level 3.
level 3.
Beberapa persyaratan pengungkapan berbeda Some disclosure requirements differ depending on

tergantung pada apakah perhitungan nilai wajar whether the fair value calculation is performed on a
dilakukan pada pengukuran nilai wajar secara recurring and non-recurring fair value measurements
berulang (recurring) dan tidak berulang (non- of assets and liabilities, as follows:
recurring) aset dan liabilitas, sebagai berikut:
a. Secara berulang (recurring) - untuk PSAK lain a. Recurring – those that other PSAKs require or
yang mensyaratkan atau mengizinkan dalam permit in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada akhir setiap the end of each reporting period.
periode pelaporan.
b. Secara tidak berulang (Non-recurring)- untuk b. Non-recurring – those that other PSAKs require
PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan or permit in the statement financial position in
dalam laporan posisi keuangan dalam keadaan particular circumstances.
tertentu.
Persyaratan Pengungkapan Khusus Specific Disclosures Required
Untuk memenuhi tujuan pengungkapan, To meet the disclosure objective, the following
pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuk minimum disclosures are required for each class of
setiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar assets and liabilities measured at fair value (including
(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalam measurements based on fair value within the scope of
lingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangan this PSAK) in the statement of financial position after
setelah pengakuan awal: initial recognition:
a. pengukuran nilai wajar pada akhir periode a. the fair value measurement at the end of the
pelaporan; reporting period;
b. untuk pengukuran nilai wajar secara tidak b. for non-recurring fair value measurements, the
berulang (non-recurring), alasan untuk reasons for the measurement;
pengukuran;
c. level hirarki nlai wajar dalam yang pengukuran c. the level of the fair value hierarchy within which
nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan the fair value measurements are categorized in
(level 1, 2 atau 3); their entirety (Level 1, 2 or 3);
68

Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
Untuk memenuhi tujuan pengungkapan, To meet the disclosure objective, the following
pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuk minimum disclosures are required for each class of
setiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar assets and liabilities measured at fair value (including
(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalam measurements based on fair value within the scope of
lingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangan this PSAK) in the statement of financial position after
setelah pengakuan awal: - Lanjutan initial recognition: - Continued
d. untuk untuk aset dan liabilitas yang dimiliki pada d. for assets and liabilities held at the reporting
akhir periode pelaporan yang diukur pada nilai date that are measured at fair value on a
wajar secara berulang, jumlah perpindahan recurring basis, the amounts of any transfers
apapun antara level 1 dan level 2 hirarki nilai between level 1 and level 2 of the fair value
wajar, alasan perpindahan tersebut dan hierarchy, the reasons for those transfers and the
kebijakan entitas untuk menentukan kapan entity's policy for determining when transfers
perpindahan antar level dianggap telah terjadi, between levels are deemed to have occurred,
perpindahan ke dalam setiap level diungkapkan separately disclosing and discussing transfers
dan didiskusikan secara terpisah dari into and out of each level;
perpindahan yang keluar dari setiap level.
e. untuk pengukuran nilai wajar secara berulang e. for fair value measurements categorized within
dan tidak berulang yang dikategorikan dalam level 2 and level 3 of the fair value hierarchy, a
level 2 dan level 3 hirarki nilai wajar, description of the valuation technique(s) and the
penjelasan mengenai teknik penilaian dan input inputs used in the fair value measurement, any
yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar, change in the valuation techniques and the
setiap perubahan dalam teknik penilaian dan reason(s) for making such change (with some
alasan untuk membuat perubahan tersebut exceptions);
(dengan beberapa pengecualian).
f. Untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan f. for fair value measurements categorized within
dalam level 3 hirarki nilai wajar, entitas level 3 of the fair value hierarchy, quantitative
menyediakan informasi kuantitatif mengenai information about the significant unobservable
input yang tidak dapat diobservasi yang inputs used in the fair value measurement (with
signifikan yang digunakan dalam pengukuran some exceptions);
nilai wajar (dengan beberapa pengculaian).
g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulang g. for recurring fair value measurements categorized
yang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilai within level 3 of the fair value hierarchy, a
wajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir, reconciliation from the opening balances to the
mengungkapkan secara terpisah perubahan closing balances, disclosing separately changes
selama periode yang disebabkan oleh hal sebagai during the period attributable to the following:
berikut:
69

Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulang g. for recurring fair value measurements categorized
yang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilai within level 3 of the fair value hierarchy, a
wajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir, reconciliation from the opening balances to the
mengungkapkan secara terpisah perubahan closing balances, disclosing separately changes
selama periode yang disebabkan oleh hal sebagai during the period attributable to the following: -
berikut: - Lanjutan Continued
i. total keuntungan atau kerugian untuk i. total gains or losses for the period
periode yang diakui dalam laba rugi, dan recognized in profit or loss, and the line
pos dalam laba rugi dimana keuntungan item(s) in profit or loss in which those gains
atau kerugian tersebut diakui, secara or losses are recognized, separately
terpisah mengungkapkan jumlah yang disclosing the amount included in profit or
dimasukkan dalam laba rugi yang dapat loss that is attributable to the change in
diatribusikan kepada perubahan dalam unrealised gains or losses relating to those
keuntungan atau kerugian yang belum assets and liabilities held at the end of the
direalisasi yang terkait dengan aset dan reporting period, and the line item(s) in
liabilitas yang dimilkiki pada akhir periode profit or loss in which those unrealized gains
pelaporan, dan pos dalam laba rugi dimana or losses are recognized;
keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi diakui.
ii. total keuntungan atau kerugian untuk ii. total gains or losses for the period
periode yang diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income,
komprehensif lain, dan pos dalam and the line item(s) in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dimana income in which those gains or losses are
keuntungan atau kerugian tersebut recognized;
diakui.
iii. pembelian, penjualan, penerbitan dan iii. purchases, sales, issues and settlements
penyelesaian (setiap jenis perubahan (each of those types of changes disclosed
tersebut diungkapkan secara terpisah). separately);
iv. jumlah perpindahan apapun ke dalam atau iv. the amounts of any transfers into or out of
keluar dari level 3 hirarki nilai wajar, level 3 of the fair value hierarchy, the
alasan untuk perpindahan tersebut dan reasons for those transfers and the entity's
kebijakan entitas untuk menentukan policy for determining when transfers
kapan perpindahan antara level dianggap between levels are deemed to have occurred.
telah terjadi. Perpindahan ke dalam level Transfers into level 3 shall be disclosed and
3 diungkapkan dan didiskusikan secara discussed separately from transfers out of
terpisah dari perpindahan keluar dari level 3.
level 3.
70

Persyaratan Pengungkapan Khusus - lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
h. untuk pengukuran nilai wajar berulang dan h. for fair value measurements categorized within
tidak berulang yang dikategorikan dalam level level 3 of the fair value hierarchy, a description of
3 hirarki nilai wajar, deskripsi proses the valuation processes used by the entity;
penilaian yang digunakan oleh entitas.
i. untuk pengukuran nilai wajar berulang yang i. for recurring fair value measurements categorized
dikategorikan dalam Level 3 hirarki nilai within level 3 of the fair value hierarchy:
wajar:
i. Deskripsi naratif mengenai sensitivitas i. a narrative description of the sensitivity of
pengukuran nilai wajar terhadap perubahan the fair value measurement to changes in
input yang tidak dapat diobservasi jika unobservable inputs if a change in those
perubahan terhadap input ke dalam jumlah inputs to a different amount might result in a
yang berbeda dapat menghasilkan significantly higher or lower fair value
pengukuran nilai wajar yang secara measurement. If there are interrelationships
signifikan lebih tinggi atau lebih rendah. between those inputs and other unobservable
Jika terdapat keterkaitan antara input inputs used in the fair value measurement,
tersebut dan input lain yang tidak dapat the entity also provides a description of
diobservasi yang digunakan dalam those interrelationships and of how they
pengukuran nilai wajar, entitas juga might magnify or mitigate the effect of
menyediakan deskripsi mengenai changes in the unobservable inputs on the
keterkaitan tersebut dan bagaimana hal fair value measurement;
tersebut dapat memperbesar atau
mengurangi dampak perubahan input
yang tidak dapat diobservasi pada
pengukuran nilai wajar.
ii. untuk aset keuangan dan liabilitas ii. for financial assets and financial liabilities,
keuangan, jika mengubah satu atau lebih if changing one or more of the unobservable
input yang tidak dapat diobservasi inputs to reflect reasonably possible
untuk mencerminkan sewajarnya asumsi alternative assumptions would change fair
alternatif yang dapat mengubah nilai value significantly, an entity shall state that
wajar secara signifikan, entitas fact and disclose the effect of those changes.
menyatakan fakta tersebut dan The entity shall disclose how the effect of a
mengungkapkan dampak dari perubahan change to reflect a reasonably possible
tersebut. Entitas mengungkapkan alternative assumption was calculated.
bagaimana dampak dari perubahan untuk
mencerminkan sewajarnya asumsi
alternatif tersebut dihitung.
j. jika penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset j. if the highest and best use of a non-financial asset
nonkeuangan berbeda dari penggunaannya saat differs from its current use, an entity shall disclose
ini, entitas mengungkapkan fakta tersebut dan that fact and why the non-financial asset is being
mengapa aset nonkeuangan digunakan dengan used in a manner that differs from its highest and
cara yang berbeda dari penggunaan tertinggi best use.
dan terbaiknya.
Pengungkapan berdasarkan hirarki ini juga sudah Disclosures based on this hierarchy are already
disyaratkan dalam PSAK No. 60, “Instrumen required in PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan”, tetapi PSAK No. 68 Disclosures”, but PSAK No. 68 extends them to cover
memperluasnya untuk dapat meliputi semua aset dan all assets and liabilities within its scope.
liabilitas dalam lingkupnya.
71
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT

YANG PENTING ACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgment, Estimates and Assumotions

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen The preparation of financial statements requires
Perusahaan untuk membuat pertimbangan. estimasi dan management of the Company to make judgments. estimates
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari and assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan. beban. aset dan liabilitas. dan pengungkapan revenues. expenses. assets and liabilities and disclosure of
atas liabilitas kontijensi. pada akhir periode pelaporan. contingent liabilities. at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai pertimbangan. estimasi dan Uncertainty about the judgment. estimates and assumptions
asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material could result in material adjustments to the carrying value of
terhadap nilai tercatat padaa set dan liabilitas dalam periode assets and liabilities in future period.
pelaporan berikutnya.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key source of
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki uncertainty in estimation at the reporting date that have a
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap significant risk of material adjustment to the carrying
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya amounts of assets and liabilities for the future period
diungkapkan dibawah ini. described below.
Perusahaan mendasarkan estimasi dan asumsi pada The Company bases its estimates and assumptions on the
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available at the time the financial statements are
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa prepared. Assumptions and situation concerning the future
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi development may change due to market changes or
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan circumstances beyond the control of the Company. The
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the related assumptions as incurred.
Pertimbangan. estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh The following judgments. estimates and assumptions made
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi by management in implementing accounting policies of the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas Company has the most significant effect on the amount
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines classification of certain assets and
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan liabilities as financial assets and financial liabilities by
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan considering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised
PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian. 2014) are met. Accordingly. financial assets and financial
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan liabilities are recognized in accordance with the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accounting policies as disclosed in the note 3f and note 32.
catatan 3f dan catatan 32.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Determining Fair Value and Calculation of Cost
Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan Amortization of Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu The Group records certain assets and financial liabilities at
pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang fair value and at amortized cost. which requires the use of
diamortisasi. yang mengharuskan penggunaan estimasi accounting estimates. While significant components of fair
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran value measurement and assumptions used in the calculation
nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan of cost amortization is determined using verifiable objective
amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti evidence, the amount of the fair value or amortized cost may
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau differ if the Group uses different valuation methodologies or
amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan assumptions. These changes directly affect the group’s profit
metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan or loss. More detailed information is disclosed in note 33.
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau
rugi Perusahaan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
catatan 33.
72

YANG PENTING - Lanjutan ACCOUNTING – Continued
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui The Company evaluates specific accounts where it has
bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas information that a particular customer cannot meet its
keuangannya. Dalam hal tersebut. Perusahaan financial liabilities. In this case. the Company uses judgment
menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi based on available facts and circumstances. including but
yang tersedia. termasuk namun tidak terbatas pada. jangka not limited to. terms and relationships with customers and
waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit the credit status of customers based on available credit
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga records from third parties and known market factors. to
yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui. untuk record specific allowance for the customer against the
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap amount owed in order to reduce the amount of the
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang receivables that the Company expects to collect. Specific
diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Penyisihan allowance is re-evaluated and adjusted if additional
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika information received affects the amount of allowance for
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah impairment of receivables. More detailed information is
penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih disclosed in note 32.
rinci diungkapkan dalam catatan 32.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non- Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets
Keuangan
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Provision for decline in market value and obsolescence of
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia. inventories is estimated based on available facts and
termasuk namun tidak terbatas pada. kondisi fisik circumstances. including but not limited to. the physical
persediaan yang dimiliki. harga jual pasar. estimasi biaya condition of inventory on hand. the selling price of the
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk market. estimated costs of completion and the estimated
penjualan. costs incurred for the sale.
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan Provision re-evaluated and adjusted if additional
informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. information that affect the estimated amounts.
Jumlah pemulihan atas aset tetap dan properti investasi The recovery amounts of property. plant and equipment and
didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai investment properties are based on estimates and
prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi assumptions especially about market prospects and cash
arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai flows associated with the asset. Estimates of future cash
pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi- flows include estimates of future revenues. Any changes in
asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap these assumptions may have a material impact on the
pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan measurement of recoverable amount and could result in
penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah adjustments to the allowance for impairment already
dibukukan. booked.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Determining Depreciation Method and Estimated Useful
Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi Lives of Property. Plant and Equipment and Property
Investment
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset The Company estimates the useful lives of property. plant
tetap dan property investasi berdasarkan utilisasi dari aset and equipment and investment property based on the
yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi expected utilization of assets and supported by plans and
usaha dan perilaku pasar. business strategy and market behavior.
Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan property Estimation of useful lives of property. plant and equipment
investasi adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan and investment property are provided based on the
terhadap praktek industri. evaluasi teknis internal dan Company’s evaluation on industry practice. internal
pengalaman untuk aset yang setara. technical evaluation and experience for assets equivalent.
73

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Determining Depreciation Method and Estimated Useful
Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi - Lanjutan Lives of Property, Plant and Equipment and Property
Investment – Continued
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun The estimated useful lives are reviewed at least at each year
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari end reporting and updated if expectations differ from
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan previous estimates due to physical wear and tear. technical
fisik. keusangan secara teknis atau komersial dan hukum or commercial obsolescence and legal or other restrictions
atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta on the use of assets as well as technological developments.
perkembangan teknologi.
Namun demikian. adalah mungkin, hasil di masa depan dari However. it is possible, future results of operations could be
operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan- materially affected by changes in the estimates due to
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan changes in the factors mentioned above. and therefore the
faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya future depreciation charges may be revised.
penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Biaya perolehan aset tetap dan property investasi The cost of property, plant and equipment and investment
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus property are depreciated using the straight-line method over
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. the estimated economic useful lives. Management estimates
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset the useful lives of property, plant and equipment and
tetap dan property investasi antara 4 sampai dengan 20 investment property between 4 to 20 years. This is the age
tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan that is generally expected in the industry in which The Group
dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. does business. More detailed information disclosed in the
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 12 untuk note 12 for property, plant and equipment.
aset tetap.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgments made in determining the provision for
provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan income tax. There are certain transactions and computations
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah for which the ultimate tax determination is uncertain during
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan the ordinary course of business activities. The Company
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan recognizes a liability for coRporate income tax based on
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak estimates of whether there will be an additional income tax.
penghasilan badan.
Dalam situasi tertentu. Perusahaan tidak dapat menentukan In certain situations. the Company cannot determine the
secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini exact amount of their current or future tax liability due to on
atau masa depan karena proses pemeriksaan. atau negosiasi going investigation. or the negotiations with tax authorities.
dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait Uncertainties arise concerning the inteRpretation of complex
dengan interpretasi dari peraturan peRpajakan yang tax regulations and the amount and timing of the taxable
kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena income in the future. In determining the amount to be
pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang recognized related to uncertain tax liabilities. the Company
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti. applies the similar consideration that they will use in
Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yang determining the amount of provision that must be recognized
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009).
yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi "Provisions. Contingent Liabilities and Contingent Assets".
2009). “Provisi. Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. The Company makes the analysis to all tax positions related
Perusahaan membuat analisis untuk semua posisi pajak to income taxes to determine if tax liability for unrecognized
terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika tax benefits should be recognized.
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.
74

Menentukan Pajak Penghasilan - Lanjutan Determining Income Taxes – Continued
Perusahaan menelaah aset pajak tangguhan pada setiap The Company reviews the deferred tax assets at each
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang reporting date and reduces the carrying amount to the extent
tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai that it is no longer probable that sufficient taxable income
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak will be available to allow for part or all of the deferred tax
tangguhan. Perusahaan juga menelaah waktu yang assets to be utilized. The Company also reviews the expected
diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan timing and tax rates on the reversal of temporary differences
temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More
yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam detailed information is disclosed in note 29.
catatan 29.
Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerja The determination of the Company’s obligation and cost for
Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang pension and employee benefits depends on the choice of
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung assumptions used by independent actuaries in calculating
jumlah-jumlah tersebut. such amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto. The assumptions include. among others, the discount rate.
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri the rate of annual salary increases, annual employee
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan resignation rate, degree of disability, retirement age and
tingkat kematian. mortality.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan Actual results that differ from the assumptions set forth by
Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% the Company that has influence over 10% of defined benefit
liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi liabilities are deferred and amortized on a straight-line basis
secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja over the expected average remaining working lives of the
karyawan. employees.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut While the Company believes that the assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil reasonable and appropriate, significant differences in actual
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang results or significant changes in assumptions defined by the
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material Company can materially affect the estimated liability for
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan employee benefits and pensions and net employee benefits
beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci expense. More detailed information disclosed in the note 31
diungkapan dalam catatan 31.
75
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
Kas 12.339.667 12.195.950 Cash on hand
Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Panin Tbk 2.796.331.864 17.479.596.413 PT Bank Panin Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 25.317.151 22.492.256 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Victoria Syariah - 233.619.757 PT Bank Victoria Syariah
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk
(AS$ 29.628 tahun 2016 dan (US$ 29,628 in 2016 and
AS$ 33.672 tahun 2015) 398.079.113 464.502.510 US$ 33,672 in 2015)
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
(AS$ 8.543 tahun 2016 dan (US$ 8,543 in 2016 and
AS$ 8.663 tahun 2015) 114.781.733 119.504.016 US$ 8,663 in 2015)
Sub jumlah Bank 3.334.509.861 18.319.714.952 Sub total cash in banks
Deposito berjangka – USD Time deposits – USD
PT Bank Panin Tbk (AS$ 2.550.000) 34.261.800.000 35.177.250.000 PT Bank Panin Tbk (AS$ 2,550,000)
Sub jumlah deposito berjangka 34.261.800.000 35.177.250.000 Sub total time deposit
Jumlah 37.608.649.528 53.509.160.902 Total
Deposito berjangka dalam USD dengan tingkat bunga per Time deposit in USD bear interest rates per annum 0.5 %
tahun berkisar 0,5% dan 1% per tahun untuk 2016 dan dan 1% in 2016 and 2015.
2015.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:

Lain-lain dibawah Rp 1 milyar - 34.487.500 Others below Rp 1 billion
Jumlah piutang usaha - Dollar AS - 34.487.500 Total trade receivables - US Dollar
Rupiah: Rupiah:
PT Unilever Indonesia Tbk 14.080.418.220 19.907.684.522 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indo Bharat Rayon 10.317.912.590 18.939.160.270 PT Indo Bharat Rayon
PT Sayap Mas Utama 9.630.076.610 10.875.509.535 PT Sayap Mas Utama
PT Surya Makmur Agung PT Surya Makmur Agung
Lestari 9.057.033.602 10.510.725.566 Lestari
PT Unipack Plasindo 8.460.650.000 10.117.857.200 PT Lelco Trindo Nusantara
PT Wilmar Nabati Indonesia 8.356.871.975 5.226.567.125 PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Suryamakmur Agung PT Suryamakmur Agung
Mandiri 7.657.701.667 5.716.621.867 Mandiri
PT Bina Karya Prima 7.515.513.280 6.938.874.800 PT Bina Karya Prima
PT Bina Kasih Abadi 7.151.623.138 7.891.379.771 PT Bina Kasih Abadi
PT Harmoni Semesta Raya 6.973.036.950 - PT Harmoni Semesta Raya
89.200.838.032 96.124.380.656
76
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - Continued
2016 2015
Saldo pindahan 89.200.838.032 96.124.380.656 Balance carryforward

Rupiah: Rupiah
PT South Pacific Viscose 6.672.090.720 27.450.585.457 PT South Pacific Viscose
PT Pralon 5.521.643.000 2.704.872.500 PT Pralon
PT Angsa Dua Aneka Industri 4.763.797.500 13.757.487.616 PT Prima Solusindo Sejahtera
PT Naga Sakti Makmur 4.428.160.000 - PT Naga Sakti Makmur
PT Harapan Widyatama Pertiwi 4.299.625.000 5.387.250.000 PT Harapan Widyatama Pertiwi
PT Indokemika Jayatama 4.194.412.904 6.028.275.990 PT Indokemika Jayatama
PT Suryamakmur Agung Perkasa 3.879.665.108 3.424.888.786 PT Suryamakmur Agung Perkasa
PT Berjaya Tiga Bintang 3.300.000.000 6.041.855.450 PT Great Giant Peneapple
PT Musim Mas 2.627.929.930 3.194.855.400 PT Musim Mas
PT Megasurya Mas 2.548.838.380 407.312.620 PT Megasurya Mas
PT Miwon Indonesia 2.414.069.900 1.292.623.750 PT Miwon Indonesia
PT Tanimas Soap Industries 2.413.440.000 6.604.633.750 PT Tanimas Soap Industries
PT Cipta Aneka Agung 2.343.302.500 - PT Cipta Aneka Agung
PT Sungai Panjang Adamas 2.282.759.600 1.938.445.300 PT Sungai Panjang Adamas
PT Rekayasa Industri 2.209.732.250 2.225.993.000 PT Rekayasa Industri
PT Pipamas Primasejati 2.072.882.900 2.137.289.000 PT Pipamas Primasejati
PT Matahari Putra Makmur 2.035.660.000 4.696.575.840 PT Matahari Putra Makmur
PT Cakranusa Karya Sejati 1.984.911.753 2.401.533.013 PT Cakranusa Karya Sejati
PT Hopax Indonesia 1.898.855.805 930.800.640 PT Hopax Indonesia
PT Soci Mas 1.786.855.500 633.244.500 PT Soci Mas
PT Avia Avian Indutri Pipa 1.681.988.000 1.599.664.000 PT Avia Avian Indutri Pipa
PT Berina Tirta Gemilang 1.656.523.616 2.271.321.228 PT Berina Tirta Gemilang
PT Gistex 1.599.218.000 1.840.207.250 PT Gistex
PT Suryamakmur Agung Abadi 1.584.869.363 3.207.757.586 PT Suryamakmur Agung Abadi
PT Basf Care Chemicals Indonesia 1.578.523.100 861.351.150 PT Basf Care Chemicals Indonesia
PT Gerbang Megah Karya 1.556.016.000 991.237.500 PT Gerbang Megah Karya
PT Asia Polyplas Industri 1.551.330.000 227.700.000 PT Asia Polyplas Industri
PT Daliatex Kusuma 1.489.119.500 2.180.976.600 PT Daliatex Kusuma
PT Marga Cipta Wirasentosa 1.433.300.000 1.102.926.000 PT Marga Cipta Wirasentosa
PT Sari Barumas 1.428.564.500 5.755.343.770 PT Sari Barumas
PT Charis Rafer 1.427.375.312 604.913.045 PT Charis Rafer
PT Tyfountex Indonesia 1.274.672.300 1.480.789.420 PT Tyfountex Indonesia
PT Pacinesia Chemical Industry 1.266.714.515 1.219.287.575 PT Pacinesia Chemical Industry
PT Cheil Jedang Indonesia 1.131.083.800 5.723.547.000 PT Cheil Jedang Indonesia
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 1.117.140.860 1.142.037.050 PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
PT Ecogreen Oleochemicals 1.022.486.800 4.395.126.000 PT Ecogreen Oleochemicals
CV Citra Abadi 1.011.067.684 4.296.211.854 CV Citra Abadi
PT Indo-Rama Synthetics Tbk 840.338.000 1.360.664.500 PT Indo- Rama Synthetics Tbk
PT Fajar Surya Wisesa Tbk 839.976.500 1.297.021.000 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Dewa Sutratex 700.618.600 1.891.436.800 PT Dewa Sutratex
PT Maspion Kencana 698.511.000 1.746.250.000 PT Maspion Kencana
PT Cisadane Raya Chemical 683.838.500 2.111.130.500 PT Cisadane Raya Chemical
PT Nubika Jaya 348.785.800 1.991.676.400 PT Nubika Jaya
PT Wings Surya - 2.719.176.460 PT Wings Surya
PT Kao Indonesia Chemicals - 2.059.698.300 PT Kao Indonesia Chemicals
PT Grand Textile Industry 698.511.000 1.497.751.950 PT Grand Textile Industry
181.500.043.532 242.958.106.206
77
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - Continued
2016 2015
Saldo pindahan 181.500.043.532 242.958.106.206 Balance carry forward

Rupiah: Rupiah:
Lain-lain dibawah Rp 1 milyar 30.160.011.042 34.530.503.198 Others below RP 1 billion
Jumlah piutang usaha - Rupiah 211.660.054.574 277.488.609.404 Total trade receivables – Rp
Jumlah 211.660.054.574 277.523.096.904 Total
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah Details of the aging of receivables is calculated from the
sebagai berikut: date of invoice are as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 143.468.520.459 176.960.029.219 Not yet due

Sampai dengan 1 bulan 60.118.352.450 85.655.348.293 Until 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 6.017.609.065 13.619.093.149 > 1 month - 3 months
> 3 bulan 2.055.572.600 1.288.626.243 > 3 months
Jumlah 211.660.054.574 277.523.096.904 Total
Terdapat piutang usaha yang dijaminkan oleh Perusahaan There are trade receivables secured by the Company for
atas fasilitas pinjaman anjak piutang dan utang bank yang factoring credit facility and bank loan which obtained from
masing-masing diperoleh dari PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk, Bank Victoria Syariah
International Tbk, Bank Victoria Syariah dan PT Bank dan PT Bank Capital Tbk and PT Emperor Finance
Capital Tbk dan PT Emperor Finance Indonesia Indonesia (Notes 16 and 21).
(Catatan 16 dan 21).
Tidak ada pihak pembeli dengan nilai penjualan melebihi There is no such consumer with a sales value exceeding 10%
10% dari pendapatan. of revenues.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang Based on the review of the accounts receivable of each
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen customer at the end of the year, management believes that
berpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih these trade receivables can be collected entirely, so the
seluruhnya. sehingga tidak membuat penyisihan penurunan management does not make allowance for impairment.
nilai piutang ragu-ragu.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2016 2015
PT Prima Solusindo Sejahtera 40.791.532.522 26.804.346.221 PT Prima Solusindo Sejahtera

Karyawan 513.199.961 595.579.987 Employees
PT Sulfindo Adiusaha 336.476.580 1.434.503.862 PT Sulfindo Adiusaha
Lain-lain 4.891.850.813 5.495.053.277 Others
Jumlah 46.533.059.876 34.329.483.347 Total
Berdasarkan penelaahan yang telah dilakukan. manajemen Based on the review of the account. management believes
berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga that the receivables are fully collectible. thus no allowance
tidak diadakan penyisihan penurunan nilai piutang ragu- for impairment value of doubtful accounts was provided.
ragu.
78
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2016 2015
Perusahaan Company
Barang Jadi - dalam perjalanan 109.668.000 - Finished Goods - in transit
Jumlah Total
Dikurangi : penyisihan penurunan nilai
Persediaan - - Less :allowance for impairment
Bersih 109.668.000 - Net
Kelompok usaha tidak mengasuransikan persediaannya The Group has not insured the inventories because
karena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugian management believes that the risk of loss which may arise
yang mungkin timbul atas persediaan tidak signifikan. on the inventory is not significant.
9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENT
2016 2015
Biaya ijin tangki curah 325.000.000 325.000.000 Permit cost of tank truck
Lainnya 289.279.857 67.902.914 Other
Jumlah 614.279.857 392.902.914 Total
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Bunga anjak piutang 9.500.069.443 6.759.114.586 Factoring interest expenses

Sewa kantor 581.578.371 137.416.665 Rent office
Asuransi 57.734.812 67.358.449 Insurance
Lain-lain 656.680.139 377.010.980 Others
Jumlah 10.796.062.765 7.340.900.680 Total
11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS
Pada tanggal 12 Februari 2016, Perusahaan On February 12, 2016, the Company extended the
memperpanjang perjanjian distributor dengan PT Padi distributor agreement with PT Padi Unggul Indonesia to 3
Unggul Indonesia menjadi 3 (tiga) tahun dan akan (three) years and will expire on February 12, 2019. The
berakhir pada tanggal 12 Februari 2019. Uang jaminan distributor deposit as of December 31, 2016 and 2015
distributor per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 amounting to Rp 24,000,000,000.
sebesar Rp 24.000.000.000.
79
12. INVESTASI JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM INVESTMENT
Akun ini merupakan investasi pada Bittlestone Capital This account represents investments in Bittlestone Capital
Invesment (BCI) yang tersedia untuk dijual dengan Invesment (BCI) which are available-for-sale with details
rincian sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Investasi di Serinus Energy Inc. (SE) Investment in Serinus Energy Inc. (SE)
(Dahulu KOV) (Previously KOV)
Harga akuisisi 129.024.152.972 129.024.152.972 Acquisition cost
Konversi saham preferen (18.440.184.274) (18.440.184.274) Conversion of preferred share
Akumulasi penurunan nilai (104.824.130.604) (95.365.752.783) Accumulated impairment
Kenaikan (penurunan) nilai Increase (decrease) in
tahun berjalan 1.078.857.397 (10.674.897.487) Impairment
Selisih kurs penjabaran (178.807.276) 1.216.519.666 Translation difference
Nilai wajar saham 6.659.888.215 5.759.838.094 Fair value of shares
2016 2015
Laba (rugi) investasi yang belum

terealisasi atas efek tersedia untuk Gain (loss) on available for
dijual tahun berjalan : sale investment current year:
Serinus Energy Inc. (SE) 1.993.181.763 (21.056.208.692) Serinus Energy Inc. (SE)
Akumulasi rugi investasi yang Accumulated unrealized loss on

belum terealisasi atas efek tersedia available for sale investment
untuk dijual tahun sebelumnya (127.783.471.600) (106.727.262.908) previous year
Jumlah (125.790.289.837) (127.783.471.600) Total
Pada awalnya BCI, Entitas Anak memiliki investasi di At the beginning BCI, a Subsidiary has an investment in
Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). Pada tanggal Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). On September 14,
14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) 2009. Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) received an offer
menerima penawaran untuk mengambil alih lebih dari to acquire more than 75% shares in THP in exchange for
75% saham di THP sebagai pertukaran atas saham biasa newly issued common shares. Pursuant to the constitution
KOV yang baru dikeluarkan. Berdasarkan konstitusi of THP. KOV is allowed to acquire the remaining shares of
THP. KOV diperbolehkan untuk mengambil alih sisa THP through an extension of the offer and “compulsory
saham di THP melalui perpanjangan waktu penawaran acquisition rights”. KOV exercised its rights and acquired
dan hak “compulsary acquisition”. Dalam hal ini KOV 100% shares in THP which became a wholly owned
menggunakan haknya dan mengakuisisi 100% saham di subsidiary of KOV.
THP yang kemudian menjadi entitas anak yang dimiliki
sepenuhnya oleh KOV.
80
12. INVESTASI JANGKA PANJANG – Lanjutan 12. LONG-TERM INVESTMENT – Continued
Berdasarkan dokumen penawaran yang di keluarkan oleh Pursuant to the offer document issued by KOV dated
KOV pada tanggal 17 Agustus 2009, di sebutkan bahwa August 17 2009, each ordinary share in THP was
setiap satu lembar saham THP ditukar dengan 5.491 exchanged for 5,491 common shares and 1 preferred share
saham biasa dan 1 saham preferen (seri A) di KOV. (series A) in KOV. 1 preferred share later will be converted
1 saham preferen akan di konversi menjadi 1 saham biasa to 1 common share of Triton Petroleum (Singapore) Pte.
Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd. entitas anak dari Ltd.. a subsidiary of THP.
THP.
BCI melakukan pertukaran seluruh saham yang dimiliki BCI disposed of its shares in THP and in exchange
di THP. dan sebagai pengganti BCI menerima received 10,960,711 common shares and 1,996,123
10.960.711 saham biasa dan 1.996.123 saham preferen di preferred shares in KOV pursuant to the “Compulsory
KOV sesuai dengan “Compulsory Acquisition Notice” Acquisition Notice” dated October 2, 2009. The acquired
tertanggal 2 Oktober 2009. Saham yang diakuisisi tidak shares have no par value.
memiliki nilai nominal.
Berdasarkan harga IPO yang ditargetkan AS$ 1.00 per Based on the targeted IPO price at US$ 1.00 per share in
saham di KOV, saham-saham tersebut dinilai AS$ KOV, the shares are valued at US$ 12,95,834
12.956.834 (AS$ 10.960.711 saham biasa dan AS$ (US$10.960.711 common shares and US$ 1,996,123
1.996.123 saham preferen). preferred shares).
Berdasarkan press realease yang diterbitkan oleh KOV, Based on the press realease issued by KOV. it was
bahwa mulai tanggal 25 Mei 2010 saham biasa KOV announced that starting on May 25, 2010 the common
telah diperdagangkan di Bursa Efek Warsawa dengan shares of KOV has been troded on the Warsaw Stock
harga pembukaan AS$ 0.5854. Exchange with the opening price of US$ 0.5854.
KOV/ SERINUS ENERGY INC (Canada) KOV/ SERINUS ENERGY INC (Canada)
Akun ini merupakan investasi BCI di KOV (Canada) This account is an investment of BCI in KOV (Canada)
sebesar 10.960.711 lembar saham dengan kepemilikan amounting to 10,960,711 shares with ownership of 2.28%
sebesar 2,28% pada tahun 2013 dan 2012 . Perusahaan ini in 2013 and 2012. This company is engaged in exploration
bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak and oil and gas production and investment.
dan gas serta investasi.
Pada akhir Juni 2013, KOV merger dengan Winstar dan At the end of June 2013, KOV mergers with Winstar and
berubah nama menjadi Serinus Energy Inc. Jumlah changed its name to Serinus Energy Inc.. The number of
saham diperkecil menjadi 10:1. Total saham Serinus shares reduced to 10:1. the total stock Serinus Energy Inc.
Energy Inc Rp 78.629.941 dan kepemilikan BCI di RP 78,629,941. and ownership BCI in Serinus Energy Inc
Serinus Energy Inc adalah 1.096.071 lembar (1,39%). is 1,096,071 shares (1,39 %).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar On December 31, 2016 and 2015, the fair values of KOV’s
saham KOV sebesar AS$ 495.675 dan AS$ 432.202 Share amounting to US$ 495,675 and US$ 432,202 have
mengalami kenaikan nilai sebesar AS$ 63.472. Kenaikan increase below cost by US$ 63,472. The increasing in value
nilai wajar dihitung berdasarkan nilai pasar saham di is calculated based on market value listed on the Warsaw
Bursa Efek Warsawa. Stock Exchange.
81
13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Balance Additions Deduction Ending balance
2016 2016
Pemilikan langsung Direct Ownership
Nilai Perolehan: Acquisition cost
Tanah 17.608.934.000 - - 17.608.934.000 Land
Bangunan 3.350.000.000 450.000.000 - 3.800.000.000 Building
Leasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 iImprovements
Peralatan kantor 677.331.046 46.165.000 723.496.046 Office equipment
Kendaraan
bermotor 10.116.719.409 163.552.795 27.700.000 10.252.572.204 Vehicle
Peralatan lain-lain 137.583.250 - - 137.583.250 Other equipment
Jumlah nilai Total acquisition

perolehan 32.266.195.796 659.717.795 27.700.000 32.898.213.591 cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Bangunan 753.750.012 169.375.008 - 923.125.020 Building
Leasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 improvements
Peralatan kantor 473.640.080 108.080.199 - 581.720.279 Office equipment
Kendaraan
bermotor 1.749.958.695 1.818.911.552 27.366.667 3.541.503.580 Vehicle
Peralatan lain-lain 94.676.843 17.936.650 - 112.613.493 Other equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 3.447.653.721 2.114.303.409 27.366.667 5.534.590.463 depreciation
Nilai Buku 28.818.542.075 27.363.623.128 Net Book Value
Saldo awal/
2015 2015
Pemilikan langsung Direct Ownership
Nilai Perolehan: Acquisition cost
Tanah 10.485.184.000 7.123.750.000 - 17.608.934.000 Land
Bangunan 3.350.000.000 - - 3.350.000.000 Building
Leasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 Improvements
Peralatan kantor 605.442.115 71.888.931 - 677.331.046 Office equipment
Kendaraan
bermotor 1.212.425.000 8.925.494.409 21.200.000 10.116.719.409 Vehicle
Peralatan lain-lain 2.066.953.400 32.978.250 1.962.348.400 137.583.250 Other equipment
Jumlah nilai Total acquisition

perolehan 18.095.632.606 16.154.111.590 1.983.548.400 32.266.195.796 cost
82
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued
Saldo awal/
2015 2015
Akumulasi Accumulated
Penyusutan: Depreciation:
Bangunan 586.250.002 167.500.010 - 753.750.012 Building
Leasehold Leasehold
improvements 362.208.646 13.419.454 9 375.628.091 Improvements
Peralatan kantor 359.399.402 114.397.340 156.662 473.640.080 Office equipment
Kendaraan
bermotor 1.121.682.499 640.996.196 12.720.000 1.749.958.695 Vehicle
Peralatan lain-lain 1.380.339.179 382.333.796 1.667.996.132 94.676.843 Other equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan
3.809.879.728 1.318.646.796 1.680.872.803 3.447.653.721 Depreciation
Nilai Buku 14.285.752.878 28.818.542.075 Net Book Value
Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan pada operasi Depreciation and amortization were charged to operations
adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Beban penjualan (Catatan 28) 2.009.015.223 1.201.829.673 Selling expenses (Note 28)
Beban administrasi dan umum General and administration expense
(Catatan 28) 105.288.186 116.817.123 (Note 28)
Jumlah 2.114.303.409 1.318.646.796 Total
Perhitungan rugi pelepasan aset tetap adalah sebagai The calculation of the loss on disposal of property and
berikut: equipment is as follow:
2016 2015
Harga perolehan 27.700.000 1.983.548.400 Vehicle

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
kendaraan bermotor (27.366.667) (1.680.872.803) Vehicle
Nilai buku bersih kendaraan bermotor 333.333 302.675.597 Net book value of vehicle
Penerimaan dari penjualan
kendaraan bermotor (9.090.909) (695.661.511) Proceeds from sales of vehicle
Laba dari pelepasan

kendaraan bermotor 8.757.576 392.985.914 Gain on disposal of vehicle
83
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. PROPERTY AND EQUIPMENT – Continued
Perusahaan memiliki tanah dengan SHGB No. 141 yang The Company owned land with SHGB No. 141 located in
terletak di Lampung Selatan yang digunakan sebagai South Lampung which being used for collateral to
jaminan ke PT Bank Capital Indonesia Tbk (Catatan 16). PT Bank Capital Indonesia Tbk (Note 16).
Perusahaan menjaminkan tanah dengan SHGB No. 85 The Company also collateralized land with SHGB No. 85
yang berlokasi di Semarang beserta bangunan termasuk which located in Semarang with the building include
mesin dan perlengkapannya. dan juga tanah dengan machinery and equipment. and land with HGB No. 653
SHGB No. 653 yang berlokasi di Surabaya beserta located in Surabaya with the building for financing
bangunan untuk fasilitas pembiayaan dari PT Bank facilities from PT Bank Victoria Syariah (Note 21).
Victoria Syariah (Catatan 21).
Perusahaan telah melunasi pembelian tanah di Jalan Raya The Company has paid the purchase of land in Jalan Raya
Suralaya, Desa salira, Kecamatan Pulo Ampel, Kota Suralaya , Desa salira , District Ampel Pulo , Kota Serang,
Serang, Propinsi Banten seluas 11.398 meter persegi dari Banten province covering an area of 11.398 ha of Mr
Bapak Puguh Mulianto sesuai dengan Akta Jual Beli Puguh Mulianto in accordance with AJB No. 30/2015
(AJB) No. 30/2015 tanggal 13 Februari 2015 oleh Pejabat dated February 13, 2015 by the Land Deed Official
Pembuat Akta Tanah (PPAT) Indrawati Patuh Mulyadi (PPAT) Comply Indrawati Iswan Mulyadi . SH so that the
Iswan. SH sehingga harga keseluruhan adalah sebesar overall priceis Rp 7,123,750,000 .
Rp 7.123.750.000.
Perusahaan mengasuransikan aset tetap sebesar The Company insure the property, plant and equipment of
USD 350.000 dan Rp 11.153.075.000 untuk tahun 2016. USD 350,000 and Rp 11,153,075.000 for the year 2016.
14. GOODWILL 14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara nilai perolehan This account is the excess of acquisition cost over the net
dan nilai wajar aset bersih Entitas Anak yang dapat assets at fair value of the Subsidiaries which could be
diidentifikasi. Berdasarkan PSAK 19 (Revisi 2009), sejak identified. Based on PSAK 19 (Revised 2009), since
1 Januari 2011 goodwill tidak diamortisasi tetapi di nilai January 1, 2011, goodwill is not amortized but it is
kembali setiap akhir tahun. Berdasarkan penelaahan revalued every end of the year. Based on management's
manajemen. penurunan nilai goodwill 2016 dan 2015 evaluation of goodwill impairment in 2016 and 2015
masing-masing sebesar Rp 2.692.531.302 dan amounting to Rp 2,692,531,302 and Rp 4,165,890,001.
Rp 4.165.890.001. respectively.
2016 2015
Saldo awal 6.959.635.444 11.125.525.445 Beginning

Penurunan nilai (2.692.531.302) (4.165.890.001) Impairment value
Saldo Akhir 4.267.104.142 6.959.635.444 Ending
Rincian goodwill sebagai berikut: Details of goodwill are as follows:

2016 2015
RPE - 1.473.358.691 RPE

BRK 4.267.104.142 5.486.276.753 BRK
Saldo Akhir 4.267.104.142 6.959.635.444 Ending
84
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2016 2015
Uang jaminan 300.673.395 307.655.094 Security deposits

Biaya yang ditangguhkan 155.356.625 163.697.582 Deferred charges
Jumlah 456.030.020 471.352.676 Total
16. UTANG JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM LOANS
2016 2015
Utang Bank Bank Loan

Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 50.006.952.250 50.711.366.751 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 44.795.876.009 44.945.505.444 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Jumlah 94.802.828.259 95.656.872.195 Total
Anjak Piutang Factoring

Rupiah Rupiah
PT Emperor Finance Indonesia 78.200.000.000 93.950.000.000 PT Emperor Finance Indonesia
Jumlah 78.200.000.000 93.950.000.000 Total
Jumlah Utang Jangka Pendek 173.002.828.259 189.606.872.195 Total Short-Terms Loans
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperoleh On June 6, 2012, the Company obtained working capital
fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Loan facility in the form of overdraft facility from
Koran / cerukan (PRK) dari PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk . (Bank Victoria)
International Tbk. (Bank Victoria) berjumlah maksimum amounting to a maximum Rp 25,000,000,000. This facility
Rp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar interest rate at 9% per annum. The term of facility is one
9% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini satu tahun dari year after the signing date.This facility has been extended
tanggal penandatanganan. Fasilitas pinjaman ini telah to June 11, 2017.
diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2017.
Pada tanggal 14 April 2015, BRK (Entitas Anak) On 14 April 2015, BRK (Subsidiary ) obtained credit
memperoleh fasilitas kredit dari Bank Victoria berupa facilities from Bank Victoria in the form of Current
Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan Demand Loan Account Loan ( PRK ) and Demand Loan ( DL ) each
(DL) masing-masing berjumlah maksimum sebesar amounting to a maximum of Rp 25,000,000,000 and
Rp 25.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas ini Rp 20,000,000,000 . This facility is valid until April 13,
berlaku sampai dengan tanggal 13 April 2016 dan akan 2016 and will be subject to an annual interest rate of
dikenakan tingkat suku bunga tahunan 14,5%. Fasilitas 14.5 % . This facility has been extended to March 13,
pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2017. As of this reporting date this facility is in the
13 Maret 2017. Sampai dengan tanggal pelaporan process of renewal
fasilitas ini sedang dalam proses perpanjangan.
Aset yang diagunkan atas pinjaman ini adalah sebagai The assets pledged for these loans are as follows:
berikut:
1. Piutang usaha sebesar Rp 38.300.000.000 1. Trade receivables amounted Rp 38,300,000,000.

2. 18 (delapanbelas) unit truk Hino dengan tahun 2. 18 (eighteen) unit Hino trucks by year of production
pembuatan 2010 sampai dengan 2013. 2010 to 2013.
85
16. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 16. SHORT-TERM LOANS – Continued
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperoleh On March 21, 2012, the Company received credit facility
fasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan Pinjaman Acceptance loan and Overdraft from PT Bank Capital
Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital Indonesia Indonesia Tbk (Bank Capital) with maximum credit facility
Tbk (Bank Capital) dengan masing-masing batas kredit of Rp 15,000,000,000 and Rp 5,000,000,000. respectively
maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan and will be used for Company’s working capital.
Rp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modal Acceptance loan and Overdraft facility bear interest at
kerja Perusahaan. Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRK 14.5% per annum.
dikenakan bunga sebesar 14,5% tahun.
Pada tanggal 23 Maret 2016 fasilitas kredit dirubah dan On March 23, 2016 the credit facility was amended and
diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Maret 2017 extended until March 28, 2017 in the form of Acceptance 1,
berupa Pinjaman Aksep 1, Aksep 2, Aksep 3 dan Acceptance 2, Acceptance 3 and Overdraft Facility with
rekening koran masing-masing dengan jumlah maximum limit of Rp 15,000,000,000, Rp 10,000,000,000,
maksimum Rp 15.000.000.000, Rp 10.000.000.000, Rp 10,000,000,000 and Rp 10,000,000,000 respectively.
Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000.
Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaan These credit facilities guaranteed with the following
sebagai berikut: Company’s assets:
a. Tanah dengan SHGB No. 141/Tarahan yang terletak a. Land with SHGB No. 141/ Tarahan which located at
di Lampung Selatan South Lampung
b. Tanah dengan SHGB No. 156. SHGB No. 157 dan b. Land with SHGB No. 156. SHGB No. 157 dan SHGB
SHGB 158 yang terletak di Jawa Barat No. 158/ which located at West Java
c. Piutang dagang sebesar Rp 52.800.000.000 c. Trade receivables amount Rp 52,800,000,000
Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas. Perusahaan In relation to the above loans. the Company is obliged to
diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain. fulfill certain requirements, which. among others, restrict
Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut: the Company from doing the following:
1. Mengadakan merger. akuisisi dan konsolidasi. 1. Merger. acquisition and consolidation.
2. Mengalihkan, menghibahkan. dan/atau menjaminkan 2. Divert. grant. and/or pledge Company’s assets to
harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain atau other party or act as guarantor for a debt.
mengikat diri sebagai penjamin suatu hutang.
3. Mendapat pinjaman dari pihak lain atau 3. Obtain credit from other party and give loan to other
meminjamkan uang kepada pihak lain manapun party include to affiliated, company or pay debt before
termasuk kepada afiliasi, perusahaan atau melakukan its due except for daily business.
pembayaran utang sebelum jatuh tempo kecuali
untuk usaha sehari-hari.
4. Mengadakan rapat umum pemegang saham yang 4. Hold annual general meeting of shareholders that its
acaranya merubah anggaran dasar Perusahaan. agenda is to change Company’s article of association.
Permodalan, susunan Direksi dan Komisaris serta capital structure, the composition of Directors and
pemegang saham. Commissioners and shareholders.
5. Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham. 5. Pay cash dividend. share dividend. and/or bonus
dan/atau saham bonus. share.
6. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada 6. Perform new investment or participate in a business.
suatu usaha.
7. Melakukan transaksi dengan cara diluar praktek- 7. Do transactions in a manner outside the practices and
praktek dan kebiasaan-kebiasaan dagang yang ada habits that no adverse trade customers themselves
yang merugikan nasabah sendiri
8. Merubah kegiatan usaha atau merubah bentuk status 8. Change the business activities or the legal status of the
hukum Perusahaan atau membubarkan Perusahaan Company or dissolve the Company
9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau 9. Redirect to another party some or all of the rights or
seluruh hak atau kewajiban nasabah yang timbul dari obligations arising from treaties customer or
perjanjian atau dokumen agunan. collateral documents.
86
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)
Pada tanggal 5 Desember 2016 dengan nomor On December 5, 2016 with the number 029/EFI/MK-
029/EFI/MK-F/XII/2016, Perusahaan mengadakan F/XII/2016, the Company entered into a factoring
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas agreement with EFI to the maximum limit of
maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 dengan beban Rp 20,000,000,000 with interest rate amount 17.5%. Based
bunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No. on agrrement no 028/EFI/MK-F/SP2/II/ 2017, this facility
028/EFI/MK-F/SP2/II/2017, fasillitas ini telah has extanded until May 5, 2017.
diperpanjang sampai dengan 5 Mei 2017.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan nomor On October 28, 2016 with the number 022/EFI/MK-
022/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakan F/X/2016, the Company entered into a factoring agreement
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas with EFI to the maximum limit of
maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 dengan beban Rp 10,000,000,000 with interest rate amount 17.5%. Based
bunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No. on agrrement no 024/EFI/MK-F/SP2/XII/ 2017, this facility
204/EFI/MK-F/SP2/XII/2017, fasillitas ini telah has extanded until March 20, 2017.
diperpanjang sampai dengan 20 Maret 2017.
Pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan nomor On October 20, 2016 with the number 020/EFI/MK-
020/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakan F/X/2016, the Company entered into a factoring agreement
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas with EFI to the maximum limit of
maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 dengan beban Rp 6,000,000,000 with interest rate amount 17.5% . Based
bunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No. on agrrement no 020A/EFI/MK-F /XII/2017, this facility
020A/EFI/MK-F/XII/2017, fasillitas ini telah has extanded until March 14, 2017.
diperpanjang sampai dengan 14 Maret 2017.
Pada tanggal 28 September 2016 dengan nomor On September 28, 2016 with the number 019/EFI/MK-
019/EFI/MK-F/IX/2016, Perusahaan mengadakan F/IX/2016, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 8.000.000.000 dengan beban Rp 8,000,000,000 with interest rate amount 17.5% . Based
bunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No. on agrrement no 115/EFI/MK-F /SP2/XII/2017, this facility
115/EFI/MK-F/SP2/XII/2016, fasillitas ini telah has extanded until May 10, 2017.
diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2017.
Pada tanggal 9 Juni 2016 dengan nomor 009/EFI/MK- On June 8, 2016 with the number 009/EFI/MK-F/IV/2016,
F/IV/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak the Company entered into a factoring agreement with EFI
piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar to the maximum limit of Rp 25,000,000,000 with interest
Rp 25.000.000.000 dengan dikenakan beban bunga rate 17.5%. Based on agrrement no 009F/EFI/MK-F
sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No. /I/2017, this facility has extanded until April 13, 2017.
009F/EFI/MK-F/I/2017, fasillitas ini telah diperpanjang
sampai dengan 13 April 2017.
Pada tanggal 2 Maret 2016 dengan nomor 003/EFI/MK- On March 02, 2016 with the number 003/EFI/MK-
F/II/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak F/II/2016, the Company entered into a factoring agreement
piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar with EFI to the maximum limit of Rp 35,000,000,000 with
Rp 35.000.000.000 dengan beban bunga dikenakan interest 17.5% Based on agrrement no 186/EFI/MKT/F-
sebesar 17,5% Berdasarkan perjanjian No. SP2/X/2016, this facility has extanded until January 17,
186/EFI/MKT/F-SP2/X/2016, fasillitas ini telah 2017.
diperpanjang sampai dengan 17 Januari 2017.
87
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) – Lanjutan
Pada tanggal 5 Februari 2015 dengan persetujuan nomor On February 5, 2015 with the approval number 006/EFI-
006/EFI-MKT/F/SP2/15, Perusahaan mengadakan MKT/F/SP2/15, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka Rp 25.000.000.000 with a period of 6 (six) months, and
waktu 6 (enam) bulan, dan telah dipeRpanjang yang then the next agreement with the approval number
terakhir dengan nomor 033/EFI-MKT/SP2/II/2016 yang 033/EFI-MKT/SP2/II/2016 which ended on April 20, 2016
berakhir pada tanggal 20 April 2016 dan saldo akhir per and December 31, 2015 outstanding amount
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 19.000.000.000. Rp 19,000,000,000.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dengan persetujuan nomor On Juni 30, 2015 with the approval number 022a /EFI-
022a/EFI-F/SP3/2015, Perusahaan mengadakan F/SP3/2015, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telah Rp 25,000,000,000 and the latter has been extended with
dipeRpanjang yang terakhir dengan nomor 022d/EFI- the number 022d/EFI-F/SP3/XII/2015 ended on February
F/SP3/XII/2015 yang berakhir pada tanggal 29 Februari 29, 2016 and paid on February 23, 2016.
2016 dan sudah dilunasi pada tanggal 23 Februari 2016.
Pada tanggal 26 Oktober 2015 dengan nomor On October 26, 2015 under number 035/EFI/MK-F/X/2015
035/EFI/MK-F/X/2015 dan telah disetujui dengan nomor and has been approved by a number 035a/EFI/MK-
035a/EFI/MK-F/X/2015, Perusahaan mengadakan F/X/2015, the Company entered into a factoring agreement
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas with EFI to the maximum limit of Rp 25,000,000,000 which
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang berakhir ended on January 12, 2016 and the latter has been
pada tanggal 12 Januari 2016 dan telah dipeRpanjang extended with the number 035h/EFI/MK-F/III/2016 ended
yang terakhir dengan nomor 035h/EFI/MK-F/III/2016 on April 26, 2016.
yang berakhir pada tanggal 26 April 2016.
Pada tanggal 2 Juli 2015 dengan nomor persetujuan On July 2, 2015 with the approval number 023a/EFI-F/
023a/EFI-F/SP3/VII/2015, Perusahaan mengadakan SP3/VII/2015, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telah Rp 25,000,000,000 and has been extended with the consent
diperpanjang dengan persetujuan yang terakhir nomor of the last number 023d/EFI-F/SP3/XII/2015 dated
023d/EFI-F/SP3/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015 December 7, 2015 for a period of 2 months or ended
dengan jangka waktu 2 bulan atau berakhir pada tanggal April 4, 2016.
4 April 2016.
Pada tanggal 2 Oktober 2015 dengan nomor persetujuan On October 2, 2015 with the approval number
224a/EFI-MKT/SP2/X/2015, Perusahaan mengadakan 224a/EFI/MKT/SP2/X/2015, the Company entered into a
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas factoring agreement with EFI to the maximum limit of
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka Rp 25,000,000,000 with a period of 2 (two) months.
waktu 2 (dua) bulan.
Pada tanggal 29 September 2015 dengan nomor On September 29, 2015 with the approval number 216/EFI-
persetujuan 216/EFI-MKT/SP2/IX/2015, Perusahaan MKT/SP2/IX/2015, the Company entered into a factoring
mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan agreement with EFI to the maximum limit of
batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan Rp 25,000,000,000 with a period of 2 (two) months.
jangka waktu 2 (dua) bulan.
88
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Continued
Pada tanggal 5 Agustus 2015 dengan nomor persetujuan On August 5, 2015 with the approval number 169/EFI-
169/EFI-MKT/SP2/VIII/2015, Perusahaan mengadakan MKT/SP2/VIII/2015, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka Rp 25,000,000,000 for a period of 6 (six) months.
waktu 6 (enam) bulan.
Pada tanggal 17 Februari 2016 dengan nomor persetujuan On February 17, 2016 with the approval number
002/EFI/MK-F/II/2016, Perusahaan mengadakan 002/EFI/MK-F/II/2016, the Company entered into a
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka Rp 25,000,000,000 for a period of 1 (one) month.This
waktu 1 (satu) bulan. Perjanjian ini diperpanjang pada agreement has been extended on March 17, 2016 until
tanggal 17 Maret 2016 sampai dengan 6 Juni 2016. June 6, 2016.
Pada tanggal 8 April 2016 dengan nomor persetujuan On April 8, 2016 with the approval number 007/EFI/MK-
007/EFI/MK-F/IV/2016, Perusahaan mengadakan F/IV/2016, the Company entered into a factoring
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka Rp 25,000,000,000 for a period until June 28, 2016. This
waktu sampai dengan 28 Juni 2016. Perjanjian ini agreement was extended on June 28, 2016 until September
diperpanjang pada tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan 16, 2016. This facility has been extended again on
16 September 2016. Fasilitas ini diperpanjang kembali September 16, 2016 until November 29, 2016.
pada tanggal 16 September 2016 sampai dengan tanggal
29 November 2016
Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu bahwa This facility is performed in With Recourse which is the risk
risiko tidak tertagihnya piutang yang dilakukan oleh EFI of bad debt receivable of EFI to debtor due to the transfer
kepada debitur akibat adanya pengalihan piutang ini of receivables is entirely owned by the Company. The
seluruhnya tetap ada di tangan Perusahaan. Perusahaan Company collaterized trade receivables for factoring
menjaminkan Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutang facility from EFI (Note 6).
dari EFI (Catatan 6).
Piutang usaha yang dijaminkan atas anjak piutang ini The trade receivables that collateralized for factoring
adalah sebesar Rp 99.565.527.694 dan credit facility are amount Rp 99,565,527,694 and
Rp 168.427.161.050 untuk masing-masing tahun 2016 Rp 168,427,161,050 as of December 31, 2016 and 2015
dan 2015. respectively.
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Perusahaan Company
Rupiah: Rupiah:
PT Sulfindo Adiusaha 33.239.796.430 23.958.587.955 PT Sulfindo Adiusaha
PT Padi Unggul Indonesia 447.249.800 783.738.600 PT Padi Unggul Indonesia
Jumlah 33.687.046.230 24.742.326.555 Total
89
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA - Lanjutan 17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES – Continued
Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur The detail of aging trade account payable based on the
adalah sebagai berikut: date of invoice are as follow:
2016 2015
Belum jatuh tempo 33.687.046.230 24.740.595.525 Not yet due

1-30 hari - 1.731.030 1-30 days
Jumlah 33.687.046.230 24.742.326.555 Total
Utang usaha kepada PT Sulfindo Adiusaha merupakan Trade payable to PT Sulfindo Adiusaha is transaction for
transaksi atas pembelian barang dagangan (catatan 34a). purchase of merchandise ( Note 34a ).
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Biaya angkut 2.505.931.110 8.644.197.046 Freight-out

Biaya bunga 188.290.411 743.433.623 Interest expense
Komisi 107.095.358 656.374.125 Commissions
Lain-lain 218.527.406 226.828.304 Others
Jumlah 3.019.844.285 10.270.833.098 Total
19. UANG MUKA DAN JAMINAN 19. ADVANCE RECEIVED AND DEPOSIT
2016 2015
PT Sari Gemilang Lestari 5.737.500.000 - PT Sari Gemilang Lestari

Tn David Wijaya 3.187.500.000 - Tn David Wijaya
Tn Susanto Liman 2.868.750.000 - Tn Susanto Liman
Tn Agus Kristi 2.480.000.000 - Tn Agus Kristi
Ibu Jona 2.294.000.000 - Ibu Jona
PT Global Plasindo Sukses 1.610.657.000 - PT Global Plasindo Sukses
PT Intidragon Suryatama 1.525.200.000 921.280.000 PT Intidragon Suryatama
CV Prima Jaya Mandiri 1.085.952.000 319.059.000 CV Prima Jaya Mandiri
PT Bunga Permata Kurnia 644.759.000 - PT Bunga Permata Kurnia
Tn.Supario - 1.270.000.000 Tn.Supario
Ibu Aida Rosana Ria - 1.016.000.000 Ibu Aida Rosana Ria
Tn. Erwan - 531.765.000 Tn. Erwan
Ibu Lilis Maria Ulfa - 448.000.000 Ibu Lilis Maria Ulfa
Tn Gerald Tan - 402.800.000 Tn. Gerald Tan
Lain-lain (dibawah 400 juta) 601.922.645 1.368.899.554 Lain-lain (dibawah 400 juta)
Jumlah 22.036.240.645 6.277.803.554 Total
90
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari jaminan pelanggan dan utang kepada This account consists of customer guarantee and payables
perusahaan angkutan atas biaya pengangkutan barang to transportation companies for the cost of transporting
dagangan sampai ke tempat pembeli dan biaya tidak merchandise to the customers location and other indirect
langsung lainnya seperti yang berhubungan dengan cost such as those related to purchase of merchandise and
pembelian barang dagangan serta komisi penjualan and commissions with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2016 2015
Pihak ketiga Third parties

PT Surya Makmur Agung Lestari 9.500.000.000 8.000.000.000 PT Surya Makmur Agung Lestari
PT Unitama Pusaka Sempurna 5.076.202.722 4.953.545.868 PT Unitama Pusaka Sempurna
PT Regis Pratama Indonesia - 2.805.000.000 PT Regis Pratama Indonesia
CV Citra Abadi 2.000.000.000 2.000.000.000 CV Citra Abadi
CV Agung Jaya 1.908.401.019 3.261.925.903 CV Agung Jaya
PT Gema Putra Buana 1.693.173.338 - PT Gema Putra Buana
PT Cahaya Makmur Agung PT Cahaya Makmur Agung
Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 Mandiri
PT Kincir Bintang Anugerah 1.320.400.000 4.013.899.544 PT Kincir Bintang Anugerah
PT Trias Niagatama Sejahtera 941.215.398 1.812.256.934 PT Trias Niagatama Sejahtera
PT Berina Tirta Gemilang 500.000.000 - PT Berina Tirta Gemilang
Lain-lain (masing-masing
< Rp 1 milyar) 46.253.953.451 19.921.222.722 Others (each <Rp 1 billion)
Jumlah 70.193.345.928 47.767.850.971 Total
21. UTANG JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM PAYABLE
2016 2015
Utang bank: Bank loan:

PT Bank Victoria International Tbk 4.963.636.000 6.480.000.000 PT Bank Victoria Iternational Tbk
PT Bank Victoria Syariah 21.550.000.000 24.100.000.000 PT Bank Victoria Syariah
Anjak piutang: Factoring:
PT Emperor Finance Indonesia 17.363.638.374 48.990.909.094 PT Emperor Finance Indonesia
Jumlah 43.877.274.374 79.570.909.094 Total
Dikurangi : Less :
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam satu tahun (34.683.636.374) (22.979.953.374) Long term payable due in one year
Bagian utang jangka panjang yang long term payable due in more than
jatuh tempo lebih dari satu tahun 9.193.638.000 56.590.955.720 one year
91
21. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 21. LONG-TERM PAYABLE – Continued
PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah
Pada tanggal 28 Februari 2012, Perusahaan memperoleh On February 28, 2012, the Company received fixed
fasilitas pembiayaan modal kerja tetap langsung dari working capital financing facility from PT Bank Victoria
PT Bank Victoria Syariah dengan plafon sebesar Syariah with maximum of Rp 25,000,000,000 which will be
Rp 25.000.000.000 yang akan digunakan untuk used to finance the purchasing of chemical material.
pembiayaan pembelian barang dagangan berupa bahan-
bahan kimia.
Fasilitas pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar 13,5% This financing facility bears interest at 13.5% for 2016 and
untuk tahun 2016 dan 15 % untuk tahun 2015 15% for period 2015.
Berdasarkan addendum tanggal 28 Maret 2012 mengenai Based on Addendum dated March 28, 2012 regarding
perubahan jaminan. fasilitas pembiayaan ini dijamin changing in guarantee. this financing facility guaranteed
dengan aset Perusahaan sebagai berikut: with the following Company’s assets:
a. Tanah dan bangunan dengan SHGB a. Land and building with SHGB No. 85/Randugarut with
No. 85/Randugarut beserta mesin dan perlengkapan machine and equipment above it which located at
diatasnya yang berlokasi di Semarang. Semarang.
b. Tanah dan bangunan dengan SHGB No. 653/Greges b. Land and building with SHGB No.653/Greges which
yang berlokasi di Surabaya. located at Surabaya.
c. Piutang usaha senilai Rp 35.000.000.000. c. Trade Receivables amounted to Rp 35,000,000,000.
Fasilitas ini diperpanjang pada tanggal 31 Maret 2015 This facility was extended on March 31, 2015 with a term
dengan jangka waktu 3 tahun. of 3 years.
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Berdasarkan akta No. 90 tanggal 31 Agustus 2015. Based On Notarial Deed No. 90, dated August 31, 2015,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Term Loan Line the Company obtained a credit facility Term Loan Limit
Limit (TL-Line Limit) dengan plafon sebesar Line (TL-Line Limit) with maximum of Rp 10,000,000,000
Rp 10.000.000.000 yang akan digunakan untuk which will be used to finance the purchasing of property,
pembelian aset tetap (truk). Pinjaman ini dicairkan plant and equipment (truck). These loans disbursed
sebesar Rp 6.480.000.000 dengan jangka waktu 60 (enam Rp 6,480,000,000 with a period of 60 (sixty) and principal
puluh) dan pembayaran awal pokok pada bulan Januari payments beginning in January, 2016.
2016.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 14% untuk tahun This financing facility bears interest at 14% for 2016 and
2016 dan 15 % untuk tahun 2015. Fasilitas ini akan jatuh 15% for 2015. The Facility will be due on August 31,
tempo pada tanggal 31 Agustus 2020. 2020.
Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan 18 This financing facility secured by 18 (eighteen) unit Hino
(delapanbelas) unit truk Hino dengan tahun pembuatan trucks by year of production 2010 to 2013.
2010 sampai dengan 2013.
92
21. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 21. LONG-TERM PAYABLE – Continued
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)

Pada tanggal 16 Juni 2015 dengan persetujuan nomor On June 16, 2015 with the approval number 139 / EFI-
139/EFI-MKT/Multi-SP2/VI/15.Perusahaan mengadakan MKT/Multi-SP2/VI/15. The Company entered into a
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan penarikan/ Rp 25,000,000,000 with the withdrawal/ thawing two
pencairan dua tahap. Pertama tanggal stages. the first date of June 19, 2015 amounted to
19 Juni 2015 sebesar Rp 13.400.000.000 dan kedua Rp 13.400.000.000 and both dated August 19, 2015
tanggal 19 Agustus 2015 sebesar Rp 11.600.000.000 amounting to Rp 11,600,000,000 a period of 24 months
dengan jangka waktu 24 bulan yang berakhir pada ended on June 19, 2017.
tanggal 19 Juni 2017.
Pada tanggal 25 November 2015 dengan nomor On November 25, 2015 with the approval number
persetujuan 263/EFI/MK-MU/XI/2015, Perusahaan 263/EFI/MK-MU/XI/2015, the Company entered into a
mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan factoring agreement with EFI to the maximum limit of
batas maksimum sebesar Rp 31.000.000.000 dengan Rp 31,000,000,000 a period of 20 (twenty) months or ended
jangka waktu 20 (duapuluh) bulan atau berakhir pada July 25, 2017.
tanggal 25 Juli 2017.
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal Company’s composition of shareholders on December 31,
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and 2015 is as follows:
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ shares kepemilikan/
Total issued and fully Percentage
paid ownership Jumlah/ Total
Credit Suisse Singapore * 823.199.832 71.01% 411.599.916.000 Credit Suisse Singapore *
UBS AG Singapore 191.700.000 16.54% 95.850.000.000 UBS AG Singapore
Masyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership
kepemilikan saham dibawah 5%) 1b 144.300.192 12.45% 72.150.096.000 share below 5%) 1b
Jumlah 1.159.200.024 100.00% 579.600.012.000 Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITION PAID IN CAPITAL
2016 2015
Biaya emisi saham (11.389.551.711) (11.389.551.711) Issuance cost of shares
93
24. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN 24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on annual general meeting of shareholders held
yang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001, respectively in years 2000, 2001, 2002 and 2004, the
2002, dan 2004. Perusahaan mengalokasikan laba bersih Company allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and
tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukan 2002 for the establishment of general reserves. As of
cadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015, these reserves balances
2015, saldo cadangan tersebut adalah sebesar amounted to Rp 1,750,000,000. Allocation is formed in
Rp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuai accordance with Law No. 1 / 1995 which is then converted
dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yang by Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability
kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun Company.
2007 tentang Perseroan Terbatas.
25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 25. NON CONTROLLING INTEREST
Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada The details of total equity attributable to Non Controlling
Kepentingan Non Pengendali Entitas Anak yang Interests of consolidated Subsidiaries are as follows:
dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
2016 2015
PT Bintang Raya Anugerah Lestari 625.000.000 625.000.000 PT Bintang Raya Anugerah Lestari
PT Retco Prima Energi (240.838) 362.644 PT Retco Prima Energi
Jumlah 624.759.162 625.362.644 Total
26. PENJUALAN 26. SALES
2016 2015
Produk : Product :
Caustic Soda Liquid 1.430.869.451.365 1.401.014.588.676 Caustic Soda Liquid
Poly Vinyl Chloride 646.641.364.113 673.171.771.103 Poly Vinyl Chloride
Beras 63.285.597.250 51.162.072.000 Rice
Caustic Soda Flake 57.040.390.500 27.346.402.000 Caustic Soda Flake
Hydrochloric Acid 35.580.839.020 32.592.125.215 Hydrochloric Acid
Sodium Hypochlorite 20.314.654.450 17.868.552.850 Sodium Hypochlorite
Besi beton 1.054.577.408 2.458.405.001 Iron Rods
EDC 81.200.000 81.200.000 EDC
Minyak - 2.678.602.625 Oil
Sulfuric Acid 862.055.480 768.287.330 Sulfuric Acid
Potongan penjualan (1.937.710.066) (1.488.981.643) Sales discount
Jumlah 2.253.792.419.520 2.207.653.025.157 Total
94
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD
2016 2015
Perusahaan: Company:
Persediaan awal - 24.000.000 Beginning inventory
Pembelian 2.120.118.193.285 2.077.198.272.104 Purchase
Persediaan akhir (Catatan 8) (109.668.000) - Ending inventory (Note 8)
Jumlah 2.120.008.525.285 2.077.222.272.104 Total
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
2016 2015
Beban Penjualan: Selling Expenses:

Ongkos angkut 89.533.338.300 86.361.046.884 aoFreight
Komisi penjualan 6.389.145.141 7.995.532.004 Sales commission
Gaji dan tunjangan 4.300.246.415 2.819.792.564 Salary and benefits
Beban penyusutan (Catatan 13) 2.009.015.223 1.201.829.673 Depreciation expenses (Note 13)
Lain-lain 4.550.074.833 3.599.428.603 Others
Jumlah beban penjualan 106.781.819.912 101.977.629.728 Total selling expenses
Beban Umum dan General and Administrative

Administrasi: Expenses:
Beban pajak dan perijinan 866.698.058 3.406.173.272 Tax expenses and permit
Gaji dan tunjangan 2.393.622.796 1.884.144.296 Salary and benefits
Sewa kantor 1.617.445.962 1.447.456.596 Rent office
Penyisihan (pemulihan) cadangan Provision (recovery) for
imbalan kerja (Catatan 31) 227.587.000 552.267.000 employee benefit (Note 31)
Biaya profesional 427.671.512 90.934.600 Professional fee
Beban penyusutan (Catatan 13) 105.288.186 116.817.123 Depreciation (Note 13)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
Rp 150 juta) 1.097.898.081 5.448.104.380 Rp 150 million)
Jumlah beban umum dan Total general and

administrasi 6.736.211.595 12.945.897.267 administration expenses
Jumlah 113.518.031.507 114.923.526.995 Total
95
29. PERPAJAKAN 29. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax
2016 2015
Perusahaan Company
Tagihan PPN Restitusi Claim for Refund VAT - Out
April – Desember 2014 33.942.898.232 33.942.898.232 April – December 2014
January – March 2014 - 9.234.534.867 January – March 2014
Pajak Pertambahan Nilai Restitution Value Added Tax

2016 46.502.392.841 -
2015 46.486.153.728 46.486.153.723
Entitas Anak Subsidiary

Pajak Penghasilan Pasal 21 - 2.228.272 Income Tax Article 21
Jumlah 126.931.444.801 89.665.815.094 Total
Pada tanggal 16 Desember 2016 Perusahaan On December 16, 2016. the Company has received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Over payment Assessment Letter’s (SKPLB) of Value
(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk Added Tax (VAT) for tax period December 2014
masa Desember 2014 sebesar amounted to Rp 33,940,877,313, and was paid dated
Rp 33.940.877.313, dan telah dibayar pada tanggal January 20, 2017.
20 Januari 2017.
Pada tanggal 12 November 2015, Perusahaan On November 12, 2015. the Company has received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Over payment Assessment Letter’s (SKPLB) of Value
(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk Added Tax (VAT) for tax period March 2014 amounted
masa Januari sampai dengan Maret 2014 adalah to Rp 9,226,643,330, and was paid dated February 4,
sebesar Rp 9.226.643.330, dan telah dibayar pada 2016
tanggal 4 Pebruari 2016.
b. Utang Pajak b. Tax Payable
2016 2015
Pajak Penghasilan : Income Taxes :

Pasal 23 168.498.861 137.489.034 Article 23
Pasal 4 ayat 2 66.278.918 12.563.025 Article 4 (2)
Pasal 21 47.614.671 34.580.621 Article 21
Pasal 29 (Catatan 29c) 3.580.000 84.137.336 Article 29 (Note 29c)
Jumlah 285.972.450 268.770.016 Total
96
29. PERPAJAKAN - Lanjutan 29. TAXATION – Continued
c. Pajak Penghasilan c. Income Tax
Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian komersial A reconciliation between consolidated loss before
sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran provision for taxes of commercial income and the
penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir estimated taxable income for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah December 31, 2016 and 2015 is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Rugi Perusahan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss
sebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) before Income tax
Hak minoritas 603.481 (1.405) Minority interest
Rugi Perusahaan sebelum pajak
penghasilan (19.636.248.056) (6.845.370.508) Company’s loss before income tax
Dikurangi porsi Perusahaan atas Less Company’s share on income
laba Entitas Anak dan of Subsidiaries and
Perusahaan Asosiasi 18.507.684.690 3.070.774.809 Associate Company
Rugi Perusahaan sebelum pajak Company’s loss before income tax
penghasilan berdasarkan metode at equity method
ekuitas (1.128.563.366) (3.774.595.699)
Beda tetap: Permanent differences:

Pendapatan sewa yang telah Rent income already subjected
dikenakan pajak final (3.617.240.318) (3.228.989.200) to final income tax
Pendapatan bunga yang telah Interest income already subjected
dikenakan pajak final (255.200.780) (164.115.158) to final income tax
Penurunan nilai goodwill 2.692.531.302 4.165.890.001 Impairment of goodwill
Pajak. iuran dan perijinan 644.664.143 1.749.633.894 Tax. permit and license
Pajak penghasilan pasal 21 401.451.150 449.155.050 Income tax article 21
Biaya gaji dan tunjangan 321.993.198 296.208.122 Salaries and allowances expense
Biaya representasi 185.619.587 137.192.702 Representasi expenses
Biaya pengobatan 159.118.585 133.517.728 Medical expenses
Lain-lain 329.947.872 95.912.383 Others
Jumlah 862.884.739 3.634.405.522 Total
Beda temporer: Timing differences:
Beban imbalan kerja karyawan 227.587.000 552.267.000 Employee benefit expense
Penyusutan 599.000.568 316.707.477 Depreciation
Jumlah 826.587.568 868.974.477 Total
Laba fiskal akhir tahun 560.908.941 728.784.300 Taxable income – Rounded
Penghasilan kena pajak -
pembulatan 560.908.000 728.784.000 Taxable income
97
29. PERPAJAKAN - Lanjutan 29. TAXATION – Continued
c. Pajak Penghasilan - Lanjutan c. Income Tax – Continued
2016 2015
Beban pajak penghasilan tahun Taxable income for the current

berjalan dan taksiran utang year and estimated
pajak penghasilan coRporate income tax payable
adalah sebagai berikut: is as follows:
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on the
tarif pajak yang berlaku applicable tax rate
2016 : 25% X Rp 560.908.000 140.227.000 - 25% X Rp 560,908,000: 2016
2015 : 25% X Rp 728.784.000 - 182.196.000 25% X Rp 728.784.000 : 2015
Beban pajak penghasilan 140.227.000 182.196.000 Corporate income tax expense
Pajak dibayar di muka 136.647.000 (98.058.664) Prepaid tax
Utang pajak penghasilan pasal 29 3.580.000 84.137.336 Corporate income tax payable article 29
2016 2015
Manfaat (beban) pajak penghasilan The details of the deferred tax benefit
tangguhan adalah sebagai berikut: (expense) are as follows:
Perubahan dalam liabilitas Change in employee benefit
imbalan kerja karyawan 56.896.750 138.066.750 Liability
Penyusutan 149.750.142 79.176.869 Depreciation
Jumlah 206.646.892 217.243.619 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between corporate income tax
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang expense calculated at the applicable tax rate from
berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) income (loss) before corporate income tax benefit
pajak penghasilan. dengan jumlah manfaat (beban) (expense) and corporate income tax benefit (expense)
pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam as shown in the consolidated statements of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss other comprehensive income for the years ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2016 and 2015, is as follows:
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
2016 2015
Rugi Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss before
sebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) income tax
Pajak penghasilan pada tarif pajak Corporate income tax at applicable
yang berlaku (4.908.911.144) (1.711.342.276) tax rate
Pengaruh hak minoritas yang tidak
Diakui 150.870 351 Unrecognized of minority effect
Pengaruh pajak atas porsi terhadap Tax effect on share on loss of
rugi Entitas Anak 4.626.921.172 767.693.702 Subsidiaries
Pengaruh pajak atas beda tetap
yang tidak diakui 215.720.960 908.601.380 Tax effect on permanent differences
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (96.118.142) (35.047.619) Income Tax Benefit (Expenses)
98
29. PERPAJAKAN – Lanjutan 29. TAXATION – Continued
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Dibebankan pada
laporan laba rugi/
Charged to statement
2015 of income 2016
Pendapatan komprehensif lain - (54.011.750) (54.011.750) Other comprehensive income
Liabilitas estimasi Estimated employee
atas imbalan kerja 1.068.987.499 56.896.750 1.125.884.249 benefit liability
Penyusutan aset tetap 290.428.641 149.750.142 440.178.783 and equipment
Jumlah 1.359.416.140 206.646.892 1.512.051.282 Total
Dibebankan pada
laporan laba rugi/
Charged to statement
2014 of income 2015
Liabilitas estimasi Estimated employee
atas imbalan kerja 755.429.750 313.557.749 1.068.987.499 benefit liability
Penyusutan aset tetap 211.251.772 79.176.869 290.428.641 and equipment
Jumlah 966.681.522 392.734.618 1.359.416.140 Total
30. RUGI PER SAHAM 30. LOSS PER SHARE
2016 2015
Rugi bersih (19.569.224.683) (6.810.321.484) Net loss
Jumlah rata-rata tertimbang dari The number of weighted
saham yang beredar selama average shares outstanding
tahun yang bersangkutan 1.159.200.000 1.159.200.000 during the year
Rugi bersih per saham (16,88) (5,88) Net loss per share
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
BENEFITS
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan The Company provide defined post-employment benefits to
pasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakan its employees in accordance with its policy.
Perusahaan.
Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuaria di The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2015
2015 dan 2014, aktuaris independen, untuk menghitung and 2014. an independent actuary, to calculate the
liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang employee benefits obligation in accordance with Labor
Tenaga Kerja No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan. Law No. 13/2003 and the Company’s Regulation.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuaris The principal actuarial assumptions used by the actuaries
dalam masing-masing laporannya adalah sebagai berikut: in their reports are as follows:
99
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA - 31. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
Lanjutan BENEFITS – Continued
2016 2015
Tingkat diskonto 8,33% 9% Discount rate

Kenaikan tingkat gaji masa datang 8% 9% Future salary increase
Umur pensiun 56 tahun/ Years 56 tahun/ years Pensiun age
Jumlah beban imbalan paska kerja kryawab adalah The amounts recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 235.093.000 249.616.000 Current services cost

Biaya bunga 315.851.000 290.305.000 Interest cost
Pembayaran manfaat (234.318.000) - Benefit paid
Effect of any curtailment or
Pengaruh dari setiap pengurangan 12.346.000
(89.039.000) settlement
Jumlah beban imbalan kerja 227.587.000 552.267.000 Total employee benefit expense
Jumlah liabilitas imbalan pensiun yang diakui dalam The pension benefit obligations recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan consolidated statements of financial position are determined
sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas 3.509.454.000 3.584.005.000 Present value obligations

Keuntungan (kerugian)
aktuarial yang belum diakui 11.540.000 (74.551.000) Unrecognized actuarial gain (loss)
Saldo akhir 3.520.994.000 3.509.454.000 Ending balance
Mutasi akun liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Mutation of estimated employee benefit liability is as
karyawan adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Saldo awal 3.509.454.000 3.584.005.000 Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan 461.905.000 552.267.000 Employee benefit expense
Pendapatan Komprehensif Lainnya (216.047.000) (6.186.000) Other Comprehensive Income
Imbalan kerja yang dibayarkan (234.318.000) (620.632.000) Benefit paid
Saldo akhir 3.520.994.000 3.509.454.000 Ending balance
100
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kelompok usaha dihadapkan pada risiko kredit. risiko The Group is exposed to credit risk. currency risk.
mata uang. risiko harga komoditas dan risiko likuiditas. commodity price risk and liquidity risk.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of suffering financial loss should any
timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi of the Company’s customers fail to fulfil their contractual
kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Risiko obligations to the Company. Credit risk arises mainly from
kredit terutama berasal dari piutang usaha atas penjualan trade receivables from trading of chemicals and others to
bahan-bahan kimia dan lainnya kepada pelanggan. customer.
Untuk transaksi kas dan bank Perusahaan menggunakan For cash and bank transactions the Company’s using bank
bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Peringkat that has good credit quality. Rating quality loans from
kualitas pinjaman dari lembaga keuangan yang financial institutions used by the Company are as follows:
digunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :
2016 2015
Dengan Pihak yang memiliki Counterparties with
peringkat kredit eksternal external credit rating
A- 54.970.588.250 57.191.366.751 A-
BBB+ 44.795.876.009 44.945.505.444 BBB+
99.766.464.259 102.136.872.195
Dengan Pihak yang tidak memiliki Counterparties witout
peringkat kredit eksternal 117.113.636.374 167.040.909.094 external credit rating
216.880.102.633 269.177.781.289
Perusahaan hanya menjual kepada pelanggan yang sudah The Company only sells the product to the customer who
mempunyai track record yang bagus dan sudah melalui already have good track record and have passed all the
prosedur verifikasi kredit sebelum diberikan jangka verification credit procedures before the bail of payment in
waktu pembayaran secara kredit. Jika pembayaran tidak credit is given. If the payment not running smoothly. the
bagus maka Perusahaan tidak akan memasok barang lagi. Company will not supply the product anymore. These
Hal ini akan mengurangi risiko kredit yang ada. things will reduce the risk of an existing credit.
Risiko mata uang Currency risk
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Rupiah. The Company’s reporting currency is in Rupiah. The
Perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata Company faces foreign exchange risk as its transaction
uang asing karena transaksi dilakukan dalam mata uang denominated in foreign currency (mainly the US Dollars)
asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara or its price is significantly influenced by their benchmark
signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan price movements in foreign currencies. Currently. the
harganya dalam mata uang asing. Saat ini. Perusahaan Company does not have a formal hedging policy for
tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi foreign currency exposures.
dalam mata uang asing.
Namun. harga produk utama Perusahaan akan However. the Company’s main products prices would
berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di fluctuate in prices depending on the prices traded in
pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. international markets denominated in US Dollars. Such
Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut correlation in price fluctuations naturally minimizes the
dipandang dapat mengurangi risiko mata uang Company’s foreign currency exposures.
Perusahaan.
101
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko harga komoditas Commodity price risk
Kelompok usaha terkena dampak risiko harga komoditas The Group are exposed to commodity price risk due to
akibat beberapa faktor. antara lain cuaca. kebijakan certain factors. such as weather. government policy. level
pemerintah. tingkat permintaan dan penawaran pasar dan of demand and supply in the market and the global
lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama economic environment. Such exposure mainly arises from
timbul dari penjualan minyak bumi. di mana marjin laba the sales of oil where the profit margin from the sales of oil
atas penjualan minyak bumi tersebut terpengaruh may be affected by an international market prices
fluktuasi harga pasar internasional. fluctuation.
Perusahaan akan meminimalkan risiko komoditas dengan The Company will minimize comodity risk by making
melakukan penyesuaian terhadap harga jual barang adjustments of the sale price to the customer regularly
kepada pelanggan yang dilakukan secara teratur sesuai based on raw material fluctuation price and the existing
dengan fluktuasi harga bahan mentah dan pasar global global market.
yang ada.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Kelompok usaha mengelola profil likuiditasnya untuk The Group manage its liquidity profile to finance its capital
membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh expenditures and to service its maturing debts by
tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the
cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan availability of funding through an adequate amount of
jumlah fasilitas kredit yang diterima. committed credit facilities.
Perusahaan dan Entitas Anak secara teratur mengevaluasi The Company and Subsidiaries regularly evaluate its
arus kas proyeksi dan aktual dan kesempatan melakukan projected and actual cash flow information and
penggalangan dana utang bank. opportunities to bank loans.
Rincian atas liablitas keuangan sesuai dengan jadwal Details of the financial liablitas as scheduled due (including
jatuh tempo (termasuk pokok dan bunga) adalah sebagai principal and interest) are as follows:
berikut :
Antara satu Antara dua Antara tiga Antara empat Jumlah arus kas
atau dua atau tiga atau empat atau lima Yang tidak di
tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ Lebih dari Diskontokan/
Satu tahun/ Between one Between two Between three Betweenfour Lima tahun/ Total
Within one and two and three and four and five Beyond five undiscounted
years Years years Years years years Cashflows

Pinjaman 207.686.419.633 6.870.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - - 216.880.102.633 Loan
Utang usaha 33.687.046.230 - - - - - 33.687.046.230 Trade payable
Akrual dan provisi 3.019.844.285 - - - - - 3.019.844.285 Accrual and provisions
Utang lain-lain 70.193.345.928 - - - - - 70.193.345.928 Others payable
314.586.656.076 6.870.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - - 323.780.339.076
31 Desember 2015 Decenber 31, 2015

Pinjaman 241.147.781.289 19.183.317.000 6.523.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - 269.177.781.289 Loan
Utang usaha 24.742.326.555 - - - - - 24.742.326.555 Trade payable
Akrual dan provisi 10.270.833.098 - - - - - 10.270.833.098 Accrual and provisions
Utang lain-lain 47.767.852.376 - - - - - 47.767.852.376 Others payable
323.928.793.318 19.183.317.000 6.523.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - 323.928.793.318
102
33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar. statement of financial position are carried at fair value.
atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah otherwise. they are presented at carrying amounts as either
tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau these are reasonable approximation of fair values or their
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. fair values cannot be reliably measured. Further
Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf explanations are provided in the following paragraphs:
berikut:
Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar Financial instruments carried at fair value or amortized
atau biaya perolehan diamortisasi cost
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada biaya Consumer financing receivables are presented at cost or
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode amortized using the EIR. and the discount rate used in
SBE. dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu reference to the loan rates current market for similar loans.
kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman
yang serupa.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carring value of
kurang lebih sebesar nilai wajarnya approximately at fair value
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying value (based
(berdasarkan jumlah nominal) piutang lancar lain-lain, on nominal amount) in other current receivables, current
utang lancar usaha dan lain-lain dan biaya masih harus liabilities and other payable and accrued expenses, as well
dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih as short-term bank debt of approximately at fair value as
sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan financial instruments the short term.
tersebut berjangka pendek.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying value (based
(berdasarkan jumlah nominal) kas dan setara kas, piutang on nominal amount) of cash and cash equivalents, accounts
usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain-lain nilai receivable and the carrying value of long-term debt with
tercatat dari utang jangka panjang dengan suku bunga floating interest rate approximately equal to their fair value
mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena due to be reassessed regularly.
dinilai ulang secara berkala.
Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments
Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlah The following table sets out a comparison of the carrying
tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan amounts and fair value of the Company and Subsidiaries’
dan Entitas Anak yang dicatat di laporan keuangan financial instruments that are carried in the consolidated
konsolidasian: financial statements:
Nilai tercatat / Nilai wajar/

Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 37.608.649.528 37.608.649.528 Cash and cash equivalents
Piutang usaha pihak ketiga 211.660.054.574 211.660.054.574 Trade receivables third parties
Piutang lain-lain 46.533.059.876 46.533.059.876 Other receivables
103
33. INSTRUMEN KEUANGAN – Lanjutan 33. FINANCIAL INSTRUMENTS – Continued
Klasifikasi instrumen keuangan – Lanjutan Classification of financial instruments – Continued
Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlah The following table sets out a comparison of the carrying
tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Kelompok amounts and fair value of The group financial instruments
usaha yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian: - that are carried in the consolidated financial statements: -
Lanjutan Continued

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang jangka pendek 173.002.828.259 173.002.828.259 Short term loan
Utang usaha pihak ketiga 33.687.046.230 33.687.046.230 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 70.193.345.928 70.193.345.928 Other payable
Biaya masih harus dibayar 3.019.844.285 3.019.844.285 Accrued expenses
Utang jangka panjang Long term loan:
Kurang dari satu tahun 34.683.636.374 34.683.636.374 Current portion
Bagian jangka panjang 9.193.683.000 9.193.683.000 Long term payable portion
Jumlah 619.463.331.909 619.463.331.909

31 Desember 2015 December 31. 2015
Aset keuangan Financial assets

Piutang usaha pihak ketiga 277.523.096.904 277.523.096.904 Trade receivables third parties
Piutang lain-lain 34.329.483.347 34.329.483.347 Other receivables
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang jangka pendek 189.606.872.195 189.606.872.195 Short term loan
Utang usaha pihak ketiga 24.742.326.555 24.742.326.555 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 47.767.850.973 47.767.850.973 Other payable
Biaya masih harus dibayar 10.270.833.098 10.270.833.098 Accrued expenses
Utang jangka panjang Long term loan:
Kurang dari satu tahun 22.979.953.374 22.979.953.374 Current portion
Bagian jangka panjang 56.590.955.720 56.590.955.720 Long term payable portion
Jumlah 717.320.533.068 717.320.533.068
104
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 6 April 2009, Perusahaan dan a. On April 6, 2009, the Company and PT Sulfindo
PT Sulfindo Adiusaha ("SAU") menandatangani Adiusaha (“SAU”) entered into a Distribution
Perjanjian Distributor sebagai kelanjutan kerjasama Agreement in continuation of the previous
yang telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman Memorandum of Agreement that was signed on
yang ditandatangani pada tanggal 5 Desember 2008. December 5, 2008.
Dalam perjanjian distributor ini, Perusahaan ditunjuk In this distribution agreement, the Company is
oleh SAU sebagai distributor utama untuk assigned by SAU as the main distributor to sell SAU
melaksanakan pemasaran sebagian maupun seluruh chemical products which are Caustic Soda (NaOH)
produk kimia SAU seperti Caustic Soda (NaOH) Liquid. Caustic Soda (NaOH) Flake. Ethylene
Liquid. Caustic Soda (NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM),
Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl),
Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid and
Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid dan Hydrogen Gas in the Indonesian region. The
Hydrogen Gas untuk lingkup wilayah Negara Distribution Agreement is valid for one year effective
Republik Indonesia. Perjanjian Distributor tersebut from the agreement date. On April 6, 2010 this
berlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal distribution agreement has extended for one year.
Perjanjian. Pada tanggal 6 April 2010 perjanjian
distributor ini diperpanjang selama satu tahun.
Pada tanggal 6 Oktober 2010 Perusahaan dan SAU On October 6, 2010 the Company and SAU signed an
menandatangani addendum perjanjian distributor addendum of Distribution Agreement where the
dimana jangka waktu perjanjian distributor tersebut agreement was extended for 5(five) years from the
diubah menjadi 5 (lima) tahun terhitung sejak addendum date and can be extended based on mutual
tanggal addendum dan dapat diperpanjang kembali agreement on both parties.
berdasarkan persetujuan para pihak.
Addendum kedua perjanjian distributor ini The second addendum of Distribution Agreement was
ditandatangani pada tanggal 10 Maret 2015 dimana signed on March 10, 2015 where this agreement was
jangka waktu perjanjian distributor ini diperpanjang extended for 5 (five) years.
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
b. Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan mengadakan b. On March 1, 2013, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Prima Solusindo Sejahtera, di agreement with PT Prima Solusindo Sejahtera, where
mana PT Prima Solusindo Sejahtera menunjuk PT Prima Solusindo Sejahtera appointed Company as
Perusahaan sebagai agen penjualan besi beton. a sales agent for iron rods.
c. Pada tanggal 31 Januari 2015, Perusahaan telah On January 31, 2015, the Company has made the
melakukan penyertaan saham pada PT Sumber investment in PT Sumber Global Energy, a Company
Global Energy, sebuah Perusahaan dengan bidang with coal trading, company, with the following details:
usaha perdagangan batubara, dengan perincian
sebagai berikut:
Jumlah saham 7.500 Total shares

Nilai per lembar saham 1.000.000 Value per share
Jumlah Rp 7.500.000.000 Total
Atas transaksi tersebut telah dilaporkan ke Otoritas Over the transaction has been reported to OJK with a
Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. 006/DIR- letter No. 006 /DIR-BMS /I/15 dated February 3,
BMSR/I/15 tanggal 3 Pebruari 2015. 2015.
105
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING – 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Lanjutan – Continued
Setelah Perusahaan melakukan due diligence lebih After the company conducts further due diligence to
lanjut terhadap PT Sumber Global Energy (PT SGE), the PT Sumber Global Energy (PT SGE), the Company
Perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkan decided not to proced with investments (Investments in
investasi (penyertaan saham) pada PT SGE. shares) in PT SGE.
Berdasarkan akta PT SGE no. 3 tanggal 23 Oktober Based on in the deed No. 3 date October 23, 2015 the
2015, keseluruhan saham PT BMSR dialihkan ke overall shares of PT BMSR has been transferred to
pihak lain. another party.
Atas transaksi tersebut telah dilaporkan ke Otoritas Over the transaction has been reported to OJK with a
Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. 104/DIR- letter No. 104/DIR-BMSR/XI/15 date November 9,
BMSR/XI/15 tanggal 9 November 2015. 2015.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
2016 Produk Bagian atas

Kimia Penjualan Minyak/ 2016
& Beras/
Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/
& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated
Jumlah Aset 870.914.697.493 34.644.717.292 7.910.022.575 (414.957.522.155) 498.511.915.205 Total Assets
Jumlah Liabilitas 315.089.644.706 157.475.945.545 1.657.928.968 124.599.626.298 349.623.892.921 Total Liabilities

Pendapatan 2.253.792.419.520 - - - 2.253.792.419.520 Revenue
Income (loss)
Laba usaha 20.681.896.776 (333.452.995) (82.582.038) - 20.265.861.743 from operation
Other income
Pendapatan (beban) (charges)
lain-lain - bersih (40.318.145.816) (18.091.046.176) - (18.507.684.690) (39.901.507.302) - net
Beban pajak penghasilan Income tax expense
- bersih (66.118.142) - - - (66.118.142) - net
Laba (rugi) bersih Income (loss) before

sebelum hak minoritas (19.570.130.898) (18.424.499.171) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.569.527.417) minority interest
Hak minoritas - (603.481) - - (603.481) Minority interest
Laba (rugi) bersih (19.570.130.898) (18.423.895.689) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.568.923.935) Net income (loss)
2015 Produk Kimia Bagian atas

& Beras/ Penjualan Minyak/ 2015
Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/
& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated
Jumlah Aset 455.059.887.436 49.208.954.902 7.009.976.044 18.853.325.888 530.132.144.270 Total Assets
Jumlah Liabilitas 339.343.498.554 153.532.698.245 1.614.196.632 (131.975.572.543) 362.514.820.888 Total Liabilities

Pendapatan 2.204.974.422.533 2.678.602.624 - - 2.207.653.025.157 Revenue
Income (loss)
Laba usaha 17.189.829.574 (1.585.389.118) (97.214.398) - 15.507.226.058 from operation
Other income
Pendapatan (beban) (charges)
lain-lain - bersih (24.034.837.438) (1.185.778.336) (202.394.362) 3.070.414.975 (22.352.595.161) - net
Beban pajak penghasilan Income tax expense
- bersih 35.047.619 - - - 35.047.619 - net
Laba (rugi) bersih Income (loss) before

sebelum hak minoritas (6.809.960.245) (2.771.167.454) (299.608.760) 3.070.414.975 (6.810.321.484) minority interest
Hak minoritas - 1.405 - - 1.405 Minority interest
Laba (rugi) bersih (6.809.960.245) (2.771.166.049) (299.608.760) 3.070.414.975 (6.810.320.079) Net income (loss)
106
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
ASING
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing The balances of monetary assets and liabilities denominated
serta konversinya ke dalam mata uang rupiah pada in foreign currency and their rupiah equivalents at
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statement of financial position date are as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/ Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/
Original currency US$ Rp Equivalent Original currency US$ Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan Cash and
setara kas 38.171 512.860.846 42.335 584.006.526 cash equivalent
Piutang usaha - Trade receivables-
pihak ketiga - 2.500 34.487.500 third parties
Jumlah aset 38.171 512.860.846 44.835 618.494.026 Total assets
37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENT
Pada 28 Pebruari perusahaan mendapatkan tambahan On February 28, the company obtain a additional working
fasiltas pinjaman Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman capital loan facility in the form of overdraft facility from
Rekening Koran /Cerukan (PRK) dari PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk amounting to
International Tbk sebesar Rp 17.500.000.000, ini tertera Rp 17,500,000,000, is listed in accordance with the loan
sesuai dengan perjanjian pinjaman dengan agreement with no. 092 / SPK / CBG-VIC / II / 2017 which
no. 092/SPK/CBG-VIC/II/2017 yang berkahir pada expires on June 11, 2017.
tanggal 11 Juni 2017.
38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak bertanggung The management of the Company and Subsidiaries are
jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian responsible for the preparation of the consolidated
yang telah diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2017. financial statements that were completed on
March 27, 2017.
107
(ENTITAS INDUK) (PARENT ONLY)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
39. INFORMASI TAMBAHAN 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VI The suppelemtary information on page I to VI represents
adalah inforamasi keuangan PT Bintang Mitra financial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,
Semestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yang Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 2016.
2016 2015
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Piutang usaha - pihak ketiga 211.660.054.574 277.523.096.904 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 45.908.059.876 32.957.051.372 Other receivables - third parties
Persediaan - bersih 109.668.000 - Inventories – net
Pajak dibayar di muka 126.931.444.801 89.663.586.822 Prepaid tax
Uang muka 614.279.858 392.902.914 Advance payment
Biaya dibayar di muka 10.796.062.764 7.340.900.680 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 24.000.000.000 24.000.000.000 Other current assets
Jumlah aset lancar 422.983.367.749 449.670.516.989 Total current assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Penyertaan saham 294.625.000.000 294.625.000.000 Investment

Aset pajak tangguhan 1.512.051.282 1.359.416.140 Deferred tax assets
Aset tetap - bersih 27.363.623.128 28.818.542.075 Property and equipment-net
Aset lain-lain 124.430.656.318 119.080.675.144 Other Assets
Jumlah aset Tidak tancar 447.931.330.728 443.883.633.359 Total non-current assets
Jumlah aset 870.914.698.477 893.554.150.348 Total assets
I
LAPORAN POSISI KEUANGAN - Lanjutan STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION - Continued
39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued
2016 2015
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang jangka pendek 141.094.526.024 157.693.133.091 Short-term loan

Utang usaha - pihak ketiga 33.687.046.230 24.742.326.555 Trade payables - third parties
Utang pajak 285.972.450 267.720.016 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 2.973.839.421 10.223.599.017 Accrued expenses
Uang muka dan jaminan 22.036.240.645 6.277.803.554 Advance received and deposit
Utang lain-lain 67.613.405.795 44.317.303.151 Other payables
Bagian utang jangka panjang yang Long term payable
jatuh tempo dalam satu tahun 34.683.636.374 22.979.953.374 portion net of due in one year
Jumlah liabilitas jangka pendek 302.374.666.939 266.501.838.758 Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Bagian utang jangka panjang setelah

dikurangi dengan bagian jatuh Long term payable portion net
tempo dalam satu tahun 9.193.683.000 56.590.955.720 of due in one year
Estimasi liabilitas imbalan kerja 3.520.994.000 3.509.454.000 Estimated liabilities for employee benefits
Liabilitas lain-lain - jangka panjang - 12.741.250.000 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 12.714.677.000 72.841.659.720 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 315.089.343.939 339.343.498.478 Total liabilities
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of

Kepada Pemilik Entitas Induk the Parent
Modal Saham - nilai nominal Rp 500 Capital Stock - Rp 500 par value
per saham per share
modal dasar 1.344.000.000 authorized 1,344,000,000 shares
Saham modal ditempatkan dan Issued and fully
disetor penuh 1.159.200.024 paid 1,159,200,024
saham 579.600.012.000 579.600.012.000 shares
Tambahan modal disetor (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capital
Pendapatan (beban) komprehesif Other comprehensive income
lain: (expenses):
Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on available for
atas efek tersedia untuk dijual (67.441.168.455) (67.441.168.455) sale investment
Selisih kurs penjabaran laporan Translation difference on
keuangan entitas anak (10.990.115.601) (10.812.396.174) subsidiaries financial statements
Pendapatan komprehensif lain (169.792.750) (331.828.000) Other comprehensife incoome
Saldo laba - Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 1.750.000.000 1.750.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 64.465.971.055 62.835.584.210 Unappropriated
Jumlah ekuitas 555.825.354.538 554.210.651.870 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 870.914.698.477 893.554.150.348 Total liabilities and equity
II
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
2016 2015
PENDAPATAN 2.253.792.419.520 2.204.974.422.533 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (2.120.008.525.285) (2.077.222.272.104) COST OF GOODS SOLD
Laba Kotor 133.783.894.235 127.752.150.429 Gross Profit
Beban Usaha Operating Expenses

Penjualan 106.781.819.912 101.977.629.728 Selling
Umum dan administrasi 6.320.177.546 8.584.691.127 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 113.101.997.458 110.562.320.855 Total OperatingExpenses
Laba Usaha 20.681.896.777 17.189.829.574 Income from Operation
Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (expenses)

Laba (rugi) selisih kurs – bersih 107.255.574 6.236.607.713 Gain (Loss) foreign exchange – Net
Penghasilan bunga 255.200.780 164.115.158 Interest income
Beban bunga dan beban pendanaan (33.219.736.023) (23.585.739.235) Interest expense and finance charges
Laba penjualan aset tetap 8.757.576 392.985.914 Gain on sale of fixed assets
Pendapatan sewa 3.617.240.318 3.228.989.201 Rent income
Lain-lain – bersih 10.113.351.950 (3.235.129.974) Others – net
Jumlah Beban Lain-lain – Bersih (19.117.929.825) (16.798.171.223) Total Other Charges – Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.563.966.952 391.658.351 Loss Before Income Tax
Pajak kini (140.227.000) (182.196.000) Current tax

Manfaat pajak tangguhan 206.646.892 217.243.916 Deferred tax inome
Jumlah 66.419.892 35.047.619 Total
Jumlah Laba Tahun berjalan 1.630.386.845 426.705.970 Total loss For the Current Year
Selisih kurs penjabaran laporan Translation difference on

keuangan entitas anak (177.719.427) - subsidiaries financial statements
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Reameasurement of employee
paska- kerja 162.035.250 6.186.000 benefit obligation
Jumlah Laba Komprehensife Total Comprehensive Loss For
Tahun Berjalan 1.614.702.668 432.891.970 the Year
Laba Per Saham 1,55 0,37 Loss Per Share
Jumlah Laba Tahun Berjalan 1.614.702.668 426.705.970 Total Loss For the Current Year
III
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VI adalah inforamasi keuangan PT The suppelemtary information on page I to VI represents financial information of PT
Bintang Mitra Semestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yang berakhir pada Bintang Mitra Semestaraya, Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2016. 2016.
Tambahan
modal disetor /
Additional paid Pendapatan (beban) komprehensif lain / Saldo laba /
in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earnings
Laba (rugi) yang Selisih kurs Pengukuran
belum terealisasi Penjabaran kembali
atas efek tersedia laporan keuangan liabilitas
untuk dijual/ entitas anak/ imbalan kerja/
Biaya emisi Unrealized Translation Remeasurement
Saham gain (loss) on difference on of employee Telah ditentukan Belum ditentukan
Modal saham/ / Issuance cost available-for-sale subsidiaries benefits penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/
Financial obligations
Capital stock of shares investments statements Appropriated Unappropriated Total
Saldo awal 1 Januari 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (11.248.284.458) (338.014.000) 1.750.000.000 62.408.878.240 553.341.871.616 Beginning Balance January 1, 2015
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan Remeasurement of employee
paska kerja 435.888.284 6.186.000 442.074.284 Benefits obligation
tahun berjalan - - - - - - 426.705.970 426.705.970- loss for the year
Saldo 31 Desember 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.812.396.174) 331.828.000 1.750.000.000 62.835.584.210 554.210.651.870 Balance December 31, 2015
Jumlah rugi komprehensif Total loss comprhensive

tahun berjalan (177.719.427) 162.035.250 - 1.630.386.845 1.614.702.668 Income current year
Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.990.115.601) (169.792.750) 1.750.000.000 64.465.971.055 555.825.354.538 Balance December 31, 2016
IV
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2016 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from

Operating Activities
Penerimaan dari pelanggan 2.335.413.898.941 2.201.805.177.785 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan beban lain (2.257.664.969.472) (2.315.907.907.000) others expenses
Pembayaran kepada karyawan (6.693.869.211) (6.325.576.075) Payments to employees
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (84.137.336) (22.860.628) income tax
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Operasi 70.970.922.921 (120.451.165.918) Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from

Investment Activities
Acquisition of property,
Pembelian aset tetap (659.717.795) (16.154.111.590) plant and equipment
Penambahan Investasi Proceeds from sales of property
Penerimaan dari penjualan aset tetap 9.090.909 695.661.511 and equipment
Penghasilan bunga atas investasi 255.200.780 164.115.158 Interest income on investment
Kas Bersih yang Diperoleh Net Cash Provided by

Dari (Digunakan untuk) (Used in) Investment
Aktivitas Investasi (395.426.106) (15.294.334.921) Activities
Arus Kas dari Cash Flows from

Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payment)
jangka pendek (16.598.607.067) 106.752.020.896 short-term loan
Pembayaran beban bunga dan Interest expense and finance
beban pendanaan (33.219.736.023) (23.585.739.235) charges paid
Penerimaan (pembayaran) utang jangka panjang (35.693.589.721) 51.590.955.723 Receipt (payment) long term payable
Kas Bersih digunakan untuk Net Cash used in

Aktivitas Pendanaan (85.511.932.811) 134.757.237.384 Financing Activities
Kenaikan Bersih Net Increase in

Kas dan Setara Kas (14.936.435.996) (988.263.455) Cash and Cash Equivalents
Efek atas selisih kurs penjabaran 107.255.575 6.236.607.713 Impact from traslation different
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 17.792.978.297 12.544.634.039 At Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.963.797.876 17.792.978.297 at End of Year

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 2016 Annual Report

Încărcat de

Informații document

Titlu original

Drepturi de autor

Formate disponibile

Partajați acest document

Partajați sau inserați document

Opțiuni de partajare

Vi se pare util acest document?

Este necorespunzător acest conținut?

Drepturi de autor:

Formate disponibile

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 2016 Annual Report

Încărcat de

Drepturi de autor:

Formate disponibile

ANNUAL REPORT

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Visi dan Misi | Vision and Mission 3

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 4-5

Informasi Saham | Stock Highlights 6

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioner Report 7-10

Laporan Direksi | Board of Director Report 11-16

Profil Perusahaan | Company Profile

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 81-82

Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi l

Visi dan Misi

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the

Visi Perusahaan | Company Vision

Misi Perusahaan | Company Mission

 Berorientasi pada peningkatan nilai  Enhancing shareholders investment value.

 Berkomitmen dalam mengembangkan  Committed to develop professional and

 Berkomitmen menerapkan prinsip-  Committed to apply Good Corporate

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF INCOME

NERACA BALANCE SHEET

RASIO KEUANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 FINANCIAL RATIO

Pendapatan /Revenue Laba Kotor/Gross Profit

Laba (Rugi)/Income (Loss) Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss)

Total Aset/Total Assets Ekuitas-Bersih/Net Equity

350 High - Low - Close

Q1 350 215 215 38.300 249.228.000

Harga Saham | Share Price Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar

Q1 180 150 152 125.400 176.198.400

Laporan Dewan Komisaris

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

Meskipun pertumbuhan ekonomi global Despite the growth of global economy

Kinerja Direksi Board of Directors Performance

Berdasarkan kajian Dewan Komisaris Based on Board of Commissioners’s review to

Dewan Komisaris menyadari meskipun The Board of Commissioner realized that

Implementasi Strategi Strategy Implementation

Dewan Komisaris mengawasi implementasi The Board of Commissioners oversees the

Prospek Usaha Business Prospects

Dewan Komisaris memandang bahwa The Board of Commissioners considers that

Penerapan Tata Kelola Implementation of Corporate Governance

Dewan Komisaris telah mengkaji The Board of Commissioners has evaluated

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commisioners

Pemberian Nasehat Advice

Berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit Based on recommendations from Audit

Dewan Komisaris menyampaikan The Board Commissioner express the

Andi Budhi Witjaksono

Mewakili jajaran Direksi, kami Representing the Board of Directors, we give

Kinerja Perusahaan Business Performance

Pendapatan konsolidasi Perusahaan sebagai The Company’s consolidated revenue as a

Strategi Direksi dalam menghadapi The strategy of the Board of Directors in

Perbandingan hasil dengan target Comparison between result and target

Kenaikan penjualan produk kimia The sales increase of chemical products

Prospek Usaha Business Prospects

Pemerintah yang terus menjalankan The Government which continues to precede

strategis yang diperlukan guna necessary to increase Company’s financial

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Penerapaan Tata Kelola Perusahaan yang Implementation of Good Corporate

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of Board of

Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name

BMSR Kantor Cabang l BMSR Branches

BMSR Bandung BMSR Medan

BMSR Semarang BMSR Surabaya

Sekilas Perusahaan | Company in Brief