Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Abstract
Geotourism is part of the object of tourism that uses earth as the main object and is carried
out in order to encourage natural knowledge, appreciation, and conservation and local
wisdom. Geotourism is a natural tour that displays geological phenomena that are useful for
driving regional and national economies. One place that can be optimized as a geotourism
area is the Argopeni karst area. This area is located in Kebumen, Central Java. Karst Agropeni
is a series of South Mountains with interesting geological conditions, has karst hill
morphology. There are several geological objects that have the potential as geotourism areas
or educational facilities about geology. The geological conditions of the Argopeni region are
predominantly composed of karstic landscapes, and the coast consists of many caves, beaches
and waterfalls. The Argopeni area is included in the Kalipucang Formation. The research
method used in this study is stratigraphic analysis by mapping Argopeni's area and its
surroundings, geosite assessment, and morphosite based on certain parameters. The
parameters used are scientific and intrinsic values, the value of education, economic value,
conservation value and added value owned by a geosite. Based on the results of the study, the
stratigraphic analysis method using Argopeni region's geological mapping is composed of 3
rock units from old to young, namely volcanic breccia units, andesite lava units and limestone
units. It consists of 3 geosites, namely Tumang Cave, an unknown cave, and Argopeni waterfall.
The unknown name Tumang Cave and Cave are geosites originating from the Kalipucang
Formation formed by water flow which erodes and dissolves fractured limestone horizontally
which makes horizontal and vertical river paths (stalactite and Stalagmite formation), while
Argopeni Waterfall is a geosite which flowing above the Gabon Formation. To increase the
potential of geotourism, making infrastructure and understanding the citizens about improving
the geotourism area as well as promotion is very necessary in order to become one of the
economic producers in the Ayah District, precisely in the Argopeni area.
Abstrak
Geowisata adalah bagian dari objek kepariwisataan yang memanfaatkan kebumian sebagai
objek utama dan dilakukan dalam rangka mendorong akan pengetahuan alam, apresiasi dan
konservasi serta kearifan lokal. Geowisata merupakan wisata alam yang menampilkan
fenomena geologi yang berguna untuk menggerakkan ekonomi daerah dan nasional. Salah satu
tempat yang dapat dioptimalisasikan sebagai kawasan geowisata adalah kawasan Karst
Argopeni. Kawasan ini terletak di Kebumen, Jawa Tengah. Karst Agropeni merupakan
rangkaian Pegunungan Selatan dengan kondisi geologi yang menarik, memiliki morfologi
perbukitan karst. Terdapat beberapa objek geologi yang berpotensi sebagai area geowisata atau
sarana edukasi tentang ilmu kebumian. Kondisi geologi kawasan Argopeni dominan tersusun
oleh bentang alam karst, dan pesisir yang terdiri atas banyaknya gua, pantai dan juga air terjun.
Kawasan Argopeni termasuk kedalam Formasi Kalipucang. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis stratigrafi dengan memetakan daerah Argopeni dan
sekitarnya, penilaian geosite, dan morphosite berdasarkan parameter tertentu. Parameter yang
digunakan adalah nilai keilmuan dan intrinsik, nilai edukasi, nilai ekonomis, nilai konservasi
dan nilai tambah dimiliki oleh suatu geosite. Berdasarkan hasil penelitian, dengan metode
analisis stratigrafi menggunakan pemetaan geologi kawasan Argopeni tersusun atas 3 satuan
batuan dari tua ke muda yaitu satuan breksi vulkanik, satuan lava andesit dan satuan
batugamping. Tediri atas 3 geosite, yaitu Gua Tumang, gua yang belum diketahui namanya, dan
Air Terjun Argopeni. Gua Tumang dan gua yang belum diketahui namanya merupakan geosite
yang berasal dari Formasi Kalipucang terbentuk oleh aliran air yang mengerosi dan pelarutan
rekahan batuan gamping secara horizontal yang membuat jalur sungai horizontal dan vertikal
(pembentukan stalaktit dan Stalakmit), sedangkan Air Terjun Argopeni merupakan geosite yang
yang mengalir diatas Formasi Gabon. Untuk meningkatkan potensi geowisata, pembuatan
infrastruktur dan pemahaman warga tentang peningkatan kawasan geowisata serta promosi
sangat diperlukan agar dapat menjadi salah satu penghasil ekonomi di Kecamatan Ayah tepatnya
daerah Argopeni.
Kata Kunci : Geosite, Geowisata, Morphosite, Karst Argopeni, Stratigrafi
Formasi Karangsambung (Asikin, dkk. Tengah yaitu pola struktur yang berarah
1992). Barat laut - tenggara, pola struktur berarah
Timur laut – Barat daya, dan pola struktur
berarah barat - timur (Gambar 5).
METODE
Penelitian ini menggunakan 3
tahapan penelitian yaitu tahap pertama
berupa studi pustaka yang memiliki tujuan
untuk mengetahui geologi regional Jawa
Gambar 4. Pola struktur geologi Pulau Jawa Tengah khususnya pada daerah penelitian
Sumber (Pulunggono dan Martodjojo, 1994) dan sekitarnya, konsep geowisata dan
konsep dalam analisis geosite dan
Menurut Sujanto (1975) terdapat geomorphosite. Tahap kedua yaitu
tiga pola struktur yang mempengaruhi Jawa pengambilan data lapangan, tahap ini
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
kristalin. Terdapat ornamen gua deposisi Kondisi Geologi: Air Terjun Argopeni
kalsit berupa stalaktit dan stalakmit. mengalir diantara dua formasi batuan
dimana dibagian bawah berasal dari
Formasi Gabon berumur oligosen akhir –
miosen awal, terdiri atas litologi breksi
vulkanik, dan diatasnya terendapkan secara
tidak selaras Formasi Kalipucang berumur
Miosen Tengah, dengan litologi
batugamping terumbu dan batugamping
kristalin.
Pengembangan yang perlu dilakukan:
Beberapa penilaian terhadap geosite yang
ada di kawasan Karst Argopeni telah
Gambar 16. Kenampakan gua yang belum
diketahui namanya dilakukan. Pembenahan dari sarana
prasarana terhadap setiap geosite harus
Air terjun Argopeni dilakukan, agar terciptanya tempat wisata
Lokasi: Air terjun Argopeni ini terletak yang nyaman dan dapat meningkatkan
pada koordinat 3233550E - 9142222 0N, perekonomian masyarakat yang tinggal di
berada di Tanjung Nagasari, Desa sekitar Argopeni. Berikut adalah beberapa
Karangduwur, Kecamatan Ayah, pengembangan yang diperlukan :
Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa - Pengembangan infrastruktur seperti jalan,
Tengah. Posisi air terjun ini berupa tebing papan nama, petunjuk jalan (street sign),
dengan air yang langsung mengalir WC umum, daerah parkir, tempat sampah,
kelautan (Gambar 17). dan pembuatan tangga menuju air terjun.
- Pengembangan masyarakat tentang
bagaimana mengelola wisata yang baik.
- Pembuatan poster sejarah geologi, sebagai
sumber ilmu pengetahuan.
- Pembuatan Safety Procedure
- Pengembangan promosi tentang daya
tarik geowisata pada Kawasan Karst
argopeni. Selain 3 geosite tersebut, masih
banyak geosite lain berupa Gua, dan lokasi
pemandangan melihat tebing-tebing tinggi
yang berbatasan langsung dengan lautan.
Gambar 17. Kenampakan Air Terjun Argopeni
Kuantifikasi: Berdasarkan hasil analisis KESIMPULAN
geosite dan geomorphosite berupa nilai Dari hasil penelitian di kawasan
pendekatan ilmiah dan intrinsik (Tabel 2) Karst Argopeni, Kecamatan Ayah,
berupa nilai pendekatan ilmiah dan Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa
intrinsik sebesar 62.5%, nilai edukasi 75%, Tengah, dijumpai banyak obyek potensial
nilai ekonomi 50%, nilai konservasi 50%, untuk dijadikan wisata berbasis geologi.
dan nilai tambah 50%. Secara keseluruhan, Pada penelitian ini ditemukan 3 satuan
Air terjun Argopeni memiliki tingkat geomorphosite yaitu satuan perbukitan
kelayakan sebesar 57.5% untuk dijadikan karst denudasional bergelombang kuat
sebagai salah satu fitur di dalam geowisata. (K2), satuan perbukitan lava bergelombang
kuat (V9), satuan perbukitan vulkanik
denudasional bergelombang kuat (V14),
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
serta 3 geosite, yaitu Gua Tumang, gua Pulunggono.A dan Martodjojo S. 1994.
yang belum diketahui namanya, Air Terjun Perubahan Tektonik Paleogen -
Argopeni, mempunyai nilai kelayakan Neogen Merupakan Peristiwa
secara berurutan 56,5%, 49%, 57,5. Dari Tektonik Terpenting di Jawa.
hasil penelitian, ketiga geosite ini masih Proceeding Geologi dan
harus dilakukan pembenahan dari segi Geoteknik Pulau Jawa.
infrastruktur penunjang wisata maupun Sujanto. 1975. The Geology of Central and
pembentukan masyarakat yang sadar East Java Based on Earth I Image,
wisata. Natioal Institution of Geology and
Mineral. Jakarta
DAFTAR ACUAN
Asikin, S., Handoyo,A., B.Pratisto., Van Bemmelen. 1949. The Geology of
Gafoer, S. 1992. Peta Geologi Indonesia, Vol 1A, 1st Edition, Govt
lembar Banyumas, Jawa Tengah, Printing Office: The Hague.
skala 1:100.000. Pusat Penelitian Zuidam, R.A. Van., 1985. Aerial Photo-
dan Pengembangan Geologi: Interpretation Terrain Analysis and
Bandung Geomorphology Mapping. Smith
Kubalikova, L., 2013, Geomorphosite Publisher The Hague, ITC.
assesment for geotourism
purposes,Czech Journal of Tourism
02/2013, hal. 80-103
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
Gambar 7. Peta Geomorfologi dan penampang profil sayatan serta aspek geomorfologi
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
% 50 50 50
Nilai Konservasi
A 0,5 0,5 0.5
B 0,5 0,5 0.5
C 1 1 1
D 0 0 0
% 50 50 50
Nilai Tambahan
A 0 0 0
B 1 1 1
C 0,25 0,25 0.5
D 0,5 0,5 0.5
E 0,5 0,5 0.5
% 45 45 50
Total (%) 56,5 49 57.5