Sunteți pe pagina 1din 7

IMPLEMENTASI KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG

PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M) SAMBARAN AADC “SARANA BARU


MEDIA PEMBELAJARAN IPA AIR DRY CLAY”
Utami Khofifah1), Resti Nuraeni2), Lu’lu Robiatul Fajrin Nurjanah3) Era Mutiara4) Suhendar5)
1-4
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
5
Dosen Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
3
Email: robiatulfajrin11@ummi.ac.id

Abstract
The use of Air Dry Clay as a new learning media for Biology subjects in junior and senior high schools of
Sukabumi city and district is one of the activities of Student Creativity Program of Community Service
(PKM-M) in 2018 which has been done. In general, PKM-M activity aims to help the community in this
case is the teachers of junior high school and high school Sukabumi where the learning media in the form
of model organ models of human body and organel cell is very limited in number. One of DIKTI-funded
PKM-M activities is a new learning media tool from Air Dry Clay that aims to provide new innovations to
Sukabumi junior and senior high school teachers in using learning media that is easy to obtain and
harmless. Various stages of activities carried out by groups of students in running PKMM “SAMBARAN
AADC” New Media Learning Facility of Air Dry Clay, among others; field survey, materials purchasing,
experiment of learning media making, counseling, training process followed by 15 teachers from MGMP
IPA Sukabumi conducted during 4 meetings in Lab. SEB Universitas Muhannadiyah Sukabumi, school
implementation process, evaluation process and reporting process. The result of PKMM activity of New
Learning Media from Air Dry Clay is the increasing ability of Biology subject teachers in making Learning
Media from Air Dry Clay.

Key words:. PKM-M, Media Learning, Innovation, Devotion

Abstrak
Penggunanaan Air Dry Clay sebagai media pembelajaran baru mata pelajaran Biologi di SMP dan SMA
kota dan kabupaten Sukabumi termasuk salah satu kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M) tahun 2018 yang telah dilakukan. Secara umum kegiatan PKM-M
bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal ini adalah guru-guru SMP dan SMA Sukabumi dimana
media pembelajara berupa model model organ tubuh manusia dan organel sel sangat terbatas jumlahnya.
Salah satu kegiatan PKM-M yang didanai DIKTI yaitu Sarana Media Pembelajaran baru dari Air Dry
Clay yang bertujuan untuk memberikan inovasi baru kepada guru-guru SMP dan SMA Sukabumi dalam
menggunakan media pembelajaran yang mudah didapat dan tidak berbahaya. Berbagai tahapan kegiatan
dilakukan oleh kelompok mahasiswa dalam menjalankan PKM-M SAMBARAN AADC Sarana Media
Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay antara lain; survey lapangan, pembelian alat bahan, uji coba
pembuatan media pembelajaran, penyuluhan, proses pelatihan yang diikuti oleh 15 guru dari MGMP IPA
Sukabumi yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan di Lab. SEB Universitas Muhannadiyah Sukabumi,
proses penerapan di sekolah, proses evaluasi dan proses pelaporan. Hasil dari kegiatan PKMM Sarana
Media Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay ini adalah meningkatnya kemampuan guru-guru mata
pelajaran Biologi dalam membuat Media Pembelajaran dari Air Dry Clay.

Kata kunci: PKM-M, Media Pembelajaran, Inovasi, Pengabdian


PENDAHULUAN Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Program Kreativitas Mahasiswa- Kurangnya media pembelajaran IPA yang
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) tersedia di SMP dan SMA kota kabupaten
merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, Sukabumi menjadi salah satu latar belakang
teknologi dan seni dalam upaya peningkatan nilai dalam pembuatan proposal PKM-M
tambah masyarakat sasaran. PKM-M juga dapat “SAMBARAN AADC” Sarana Media
berupa upaya untuk membangun keterampilan Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay.
usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, Kebanyakan dari guru-guru di Indonesia hanya
penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi mengandalkan media pembelajaran yang
penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan disediakan sekolah, padahal media pembelajaran
pemahaman aspek hukum adat, upaya yang disediakan sekolah tidak terlalu banyak dan
penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi tidak memenuhi seluruh peserta didik di kelas.
masyarakat baik formal maupun non-formal, Guru dituntut untuk memiliki kreatifitas yang
yang sementara ini dinilai tidak produktif. PKM- tinggi dimana mampu memecahkan
M mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran permasalahan-permasalahan terkait
dengan masyarakat sasaran dalam rangka pembelajaran di Sekolah. Salah satu
mengidentifikasi permasalahan masyarakat permasalahan yang ada di sekolah adalah
sasaran, karena aktivitas PKM-M merupakan kurangnya media pembelajaran berupa model
program pendampingan atau pemberdayaan organ tubuh manusia dan model organel organel
masyarakat dalam memperoleh solusi atas sel.
persoalan yang dihadapi. Dengan demikian, di Tujuan dari kegiatan PKM-M
dalam usul PKM-M harus dilampirkan surat “SAMBARAN AADC” Sarana Media
pernyataan kesediaan bekerjasama dari Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay adalah
masyarakat sasaran. membantu guru-guru di Sekolah untuk membuat
Kelompok mahasiswa yang ingin ikut inovasi media pembelajaran, memberikan inovasi
serta atau didanai kegiatannya dalam PKM-M baru di media pembelajaran. Manfaat kegiatan
harus mengirimkan proposal berupa rancangan PKM-M “SAMBARAN AADC” Sarana Media
gambaran usaha yang akan dijalankan beserta Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay adalah;
perhitungan anggarannya. Penilaian mutu sebagai modal dasar mahasiswa jurusan
proposal seluruhnya dilakukan berdasarkan atas pendidikan untuk terjun langsung ke masyarakat
kepatuhan terhadap ketentuan yang tercantum dan sekolah dalam pengembangan media
dalam buku pedoman; level kreativitas pembelajaran.
mahasiswa; orisinilitas; dan kemanfaatan karya.
Orisinilitas dalam hal ini tidak hanya METODE
dimaksudkan pada temuan baru, akan tetapi ide Metode pelaksanaan yang dilakukan oleh
yang akan direalisasikan pun harus murni berasal kelompok mahasiswa dalam menjalankan
dari kelompok mahasiswa itu sendiri. Tujuan kegiatan PKM-M “SAMBARAN AADC”
PKM-M adalah menumbuh kembangkan minat Sarana Media Pembelajaran Air Dry Clay antara
mahasiswa dalam mengabdikan ilmunya untuk lain: Survey Lapangan Kelompok mahasiswa
mencari solusi atas persolan yang muncul di melakukan berbagai macam kegiatan survey
masyarakat melalui karya kreatif dan inovatif. sebelum memulai proses pelatihan. Kegiatan
Proposal PKM-M “SAMBARAN AADC” survey yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa
Sarana Media Pembelajaran Baru dari Air Dry antara lain; survey MGMP SMP Kota Sukabumi
Clay diajukan oleh kelompok mahasiswa dengan melakukan interview ke ketua MGMP
SMP kota Sukabumi ntuk menentukan waktu Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay, lebih mahir
pelatihan pembuatan media pembelajaran dari menggunakan Clay agar saat proses pelatihan
Air Dry Clay Dilakukan dalam 4 kali pelatihan berjalan dengan lancar. Proses pembuatan media
dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang yang pembelajaran dilaksanakan di Laboratorium SEB
terdiri dari Guru anggota MGMP IPA Sukabumi. Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Proses pelatihan meliputi pemberian materi
mengenai media pembelajaran, pemberian materi Pembelian Alat dan Bahan
mengenai Air Dry Clay, Proses pembuatan Dilakukan secara berkala, sesuai dengan
adonan, Proses pembuatan model organel organel kebutuhan. Sebagian alat didapatkan dengan cara
sel hewan dan tumbuhan dan proses pembuatan pembelian secara glosiran dan pembelian dengan
model model organ tubuh manusia. Latihan cara eceran. Pembelian alat dan bahan tersebut
pembuatan media pembelajaran dari Air Dry dilakukan secara berkala sesuai dengan
Clay, sesuai dengan kesanggupan dan kebutuhan kegiatan pelatihan pembuatan media
keterampilan masing-masing gurunya pembelajaran Air Dry Clay.
.
Survey Lapangan Proses Pelatihan MGMP SMP Kota
Kelompok mahasiswa melakukan Sukabumi
berbagai macam kegiatan survey sebelum Proses pelatihan terbagi menjadi lima
melakukan pelatihan. Kegiatan survey yang bagian, yaitu pemberian materi terkait media
dilakukan oleh sekelompok mahasiswa antara pembelajaran dan pemberian materi terkait dasar
lain; survey tentang kondisi pihak MGMP dengan dasar penggunaan dan pembuatan Air Dry Clay,
cara melakukan wawancara kepada ketua MGMP pelatihan pembuatan adonan Air Dry Clay,
IPA SMP Kota Sukabumi terkait bagaimana pelatihan pembuatan organel sel tumbuhan,
kondisi media pembelajaran di sekolah sekolah pelatihan pembuatan organel sel hewan dan
yang berada di Sukabumi dan kemampuan pelatihan pembuatan organ tubuh manusia.
kreativitas guru dalam menciptakan inovasi baru Sebelum melakukan pelatihan guru-guru IPA
pembuatan media pembelajaran. Selain itu survey tersebut diberikan materi tentang media
untuk mengetahui kondisi sekolah dan guru-guru pembelajaran. Materi media pembelajaran
IPA di Sukabumi dilakukan dengan cara disampaikan oleh Endi Riana Irmansyah yang
melakukan interview via whatsapp untuk menguasai konsep tentang media pembelajaran.
menambah informasi terkait kesedian pihak
MGMP IPA Sukabumi dalam melakukan
pelatihan pembuatan Media Pembelajaran.

Uji Coba Pembuatan Media Pembelajaran


dari Air Dry Clay
Uji coba ini dilakukan oleh seluruh
anggota kelompok tim PKMM “SAMBARAN
AADC” Sarana Media Pembelajaran Baru dari
Air Dry Clay dan pemateri peserta pelatihan,
untuk membuat media pembelajaran dari Air Dry
Gambar 1: Proses Kegiatan Pelatihan
Clay berupa organel sel hewan dan tumbuhan
serta model organ-organ tubuh manusia agar Tim
Penyampaian materi ini guna untuk
PKMM “SAMBARAN AADC” Sarana Media
mambangkitkan motivasi guru dalam mengetahui
pentingnya kreativitas sorang guru untuk Pemebelajaran Air Dry Clay” ini selalu dilakukan
mengembangkan sebuah media pembelajaran evaluasi dimulai dari pelatihan dan pembuatan
guna mempermudah proses penyampaian materi media pembelajaran dari Air Dry Clay dilakukan
saat proses belajar mengajar berlangsung. evaluasi terkait proses pembuatannya dimulai
Penyampaian materi dasar penggunaan dan dari pembuatan adonan, proses pewarnaan,
pembuatan Air Dry Clay disampaikan oleh ketua pembentukan cetakan dan proses pengeringan.
kelompok PKMM yang menguasai materi terkait Serta dilakukan evaluasi saat proses pembuatan
proses penggunaan dan pembuatan media laporannya evaluasi dilakukan bersama seluruh
pembelajaran dari Air Dry Clay, pemberian anggota kelompok PKM-M ini dan didampingi
materi ini dilakukan agar peserta pelatihan oleh dosen pembimbing
mengetahui dasar-dasar penggunaan dan
pembuatan Air Dry Clay sehingga saat Laporan Akhir
melakukan pelatihan pembuatan media Demi mempersiapkan laporan akhir,
pembelajaran pesrta pelatihan sudah mengenal kelompok mahasiswa melakukan berbagai
dan mengtahui dasar dasar penggunaan dan pencatatan agenda yang telah dilakukan selama
pembuatan media pembelajaran dari Air Dry kegiatan PKM-M, meggunakan log book dan
Clay. Pelatihan berikutnya yaitu Pelatihan buku kas.
pembuatan model media pembelajaran berupa
organel sel hewan dan tumbuhan dengan Survey Pembelian Uji coba
indicator peserta pelatihan pembuatan media Lapangan alat dan pembuat
pembelajaran mampu membuat organel organel bahan an media
sel tersebut untuk dijadikan media pembelajaran.
Pelatihan berikutnya yaitu proses pembuatan
model media pembelajaran berupa organ-organ Pelatihan bersama Evaluasi
tubuh manusia dimana pesrta pelatihan mampu MGMP yang ke 1 pembuatan media
membuat tiruan torso organ tubuh manusia agar
dijadikan media pembelajaran yang bisa
digunakan saat proses belajar mengajar. Proses Evaluasi Pelatihan bersama
pelatihan ini dilakukan di Laboratorium SEB pembuatan media MGMP yang ke 2
Universitas Muhammadiyah Sukabumi pada
tanggal 30 Mei, 2 Juni, 6 Juni dan 9 Juni 2018.

Pelatihan bersama Evaluasi


Proses Pempublikasian
Pelatihan pembuatan media MGMP yang ke 3 pembuatan media
pembelajaran baru dari Air Dry Clay ini
dipublikasikan melalui artikel KEMENAG dan Evaluasi Pelatihan bersama
website Universitas Muhammmadiyah pembuatan media MGMP yang ke 4
Sukabumi. Serta diterapkan langsung oleh
peserta pelatihan saat proses pembelajaran
dilakukan. Penyusunan Evaluasi
Laporan kegiatan pembuatan media
Evaluasi yuu
Saat proses berjalannya kegiatan PKM-
M SAMBARAN AADC “Sarana Baru Media Gambar 2. Diagram alur Metode Pelaksanaan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum, hasil dari kegiatan PKM- Hasil yang didapatkan selama proses
M “SAMBARAN AADC” Sarana Media pembuatan berupa cetakan organ lambung,
Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay antara lain; ginjal, dan hati yang tidak memilik warna tetapi
Inovasi media pembelajaran baru dari Air Dry memiliki bentuk lambung seperti torso aslinya
Clay yang dapat merangsang kreativitas pendidik sehingga memudahkan proses pembuatan model
dan peserta didik. dan jurnal pengabdia media pembelajaran. Cetakan-cetakan tersebut
masyarakat. Adapun rincian dari hasil kegiatan untuk berikutnya digunakan kembali untuk
antara lain: proses pembuatan media pembelajaran berupa
model organ-organ tubuh manusia seperti organ
Hasil Produksi dan Inovasi lambung, ginjal dan hati.
Kegiatan PKM-M “SAMBARAN
AADC” Sarana Media Pembelajaran Baru dari
Air Dry Clay telah menghasilkan berbagai luaran
media yang dihasilkan baik dari hasil uji coba tim
PKM-M “SAMBARAN AADC” Sarana Media
Pembelajaran Baru dari Air Dry Clay dan hasil
pelatihan peserta workshop pembuatan media
pembelajaran dari Air Dry Clay. Luaran produk
yang telah di hasilkan berupa model media
pembelajaran dari Air Dry Clay yaitu model
organel-organel sel tumbuhan, organel-organel
Gambar 4: Hasil Pembuatan Cetakan Organ
sel hewan dan model organ tubuh manusia.
Pada saat uji coba pembuatan media
Setelah melakukan evaluasi dari hasil
pembelajaran dihasilkan model bentuk cetakan
pembuatan model media pembelajran melalu
organ lambung yang belum diberi warna tujuan
cetakan di dapatkan hasil yang kurang maksimal
pembuatan cetakan model organ lambung ini
dimana proporsi ukuran model organ yang
adalah mempermudah proses pembentukan
dihasilkan tidak sesuai dengan ukuran torso
model organ lambung. Pembuatan cetakan ini
aslinya. Jika dibandingkan dengan model organ
tidak di beri pewarnaan. Proses pembuatan
aslinya.
cetakan ini membutuhkan waktu 30 Menit dan
proses pengeringan sekitar 1 hari tanpa
menggunakan pemanas.

Gambar 5: Model Organ Ginjal Asli (atas)


Gambar 3: Pembuatan Cetakan Organ Lambung Model Organ Ginjal dari Air Dry Clay (bawah)
Perbandingan ukuran model organ yang
sebenarnya memiliki proporsi ukuran yang
berbeda dengan model organ ginjal yang
sesungguhnya karna pada proses pembuatannya
menggunakan cetakan sehingga terjadi
pengurangan ukuran. Setalah melakukan evaluasi
proses pembuatan media pembelajaran dari Air
Dry Clay tersebut tidak menggunakan cetakan
tetapi langsung menggunakan tangan dan
membentuknya menjadi model organ yang
dibutuhkan dan diberikan bagian bagian lebih Gambar 7: Model Organel Sel Hewan
detail dari organ tersebut. Hasilnya seperti pada
Gambar 6. Model pembelajaran yang dihasilkan
selama pelatihan adalah sebanyak 8 model yang
terdiri dari 1 organ ginjal, 1 organ lambung, 1
organ hati, 4 organel-organel sel hewan dan 1
organel sel tumbuhan. Model media
pembelajaran tersebut dibuat berdasarkan betuk
menyerupai aslinya dan warna yang sama
menggunakan pewarna makanan. Media
pembelajaran dari Air Dry Clay tersebut lebih
mudah dibuat, tidak memerlukan biaya yang
tinggi, ramah lingkungan dan menarik perhatian
peserta didik.
Gambar 6: Organ Ginjal setelah Mengalami
Penambahan bagian lainnya KESIMPULAN
Realisasi dari kegiatan PKM-M
Model organ yang telah melewati tahap SAMBARAN AADC “Sarana Baru Media
evaluasi terlihat lebih realistis dan mirip seperti Pembelajaran Air Dry Clay” telah menyelesaikan
model organ torso aslinnya. Proporsi ukurannya permasalahan kurangnya media pembelajaran di
hampir mendekati model organ aslinya, selain itu sekolah-sekolah SMP SMA Sukabumi. Guru-
model organ dari Air Dry Clay yang telah guru IPA yang tergabung dalam MGMP
mengalami evaluasi tersebut lebih jelas dan detail (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
karena bagian terkecil dari organ tersebut terlihat. mendapatkan inovasi terbaru dalam pembuatan
Untuk media pembelajaran dari Air Dry Clay media pembelajaran yang tidak memerlukan
yang menghasilkan model berupa oragnel biaya yang tinggi. Setelah menjalani 4 kali
organel sel terlihat cukup jelas dan lebih menarik pertemuan untuk pelatihan guru-guru IPA yang
dibanding model lainnyahal itu terlihat pada saat berjumlah 15 orang yang terdiri dari guru mata
pendidik melakukan proses pembuatan media pelajaran IPA dan Biologi mampu mebuat media
pembelajaran dari Air Dry Clay tersebut. Model pembelajaran dari Air Dry Clay dilihat dari
organel-organel sel yang dibuat lebih mudah indikator pembuatan adonan, pembuatan cetakan,
dibanding pembuatan model organ-organ tubuh pembuatan model model organel sel dan model
manusia hal itu terlihat dari proses pembuatan organ tubuh manusia yang 75% mirip seperti
model yang sebenarnya. Hasil dari Pelatihan
adalah dihasilkan 4 model organel-organel sel Sontag, Susan. 2007. Katalog Pameran
hewan, 1 organ ginjal1 organ lambung, 1 organ Fictious Reality, Bandung: Galeri
hati. Soemardja-ITB.

UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya diberikan kepada
KEMENRISTEKDIKTI yang mendanai Program
Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian
Masyarakat (PKM-M) SAMBARAN AADC
“Sarana Baru Media Pembelajaran Air Dry Clay”
sehingga proses pelaksanaannya menjadi lancar
tanpa adanya kendala.
Ucapan terimakasih juga diberikan
kepada Program Studi Pendidikan Biologi yang
telah memberikan bantuan dan memfasilitasi dari
awal sampai akhir kegiatan PKM-M
SAMBARAN AADC “Sarana Baru Media
Pembelajaran Air Dry Clay”, tidak lupa juga
ucapan terimakasih diberikan kepada dosen
pembimbing yang telah membimbing dalam
proses berjalannya kegiatan PKM-M
SAMBARAN AADC “Sarana Baru Media
Pembelajaran Air Dry Clay” sampai
terselesaikannya berbagai laporan yang
berhubungan dengan kegiatan. Kepada Pihak
MGMP SMP Kota Sukabumi yang mengikuti
kegiatan pelatihan pembuatan media
pembelajaran dari Air Dry Clay serta pihak-pihak
lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Kemahasiswaan. “Pedoman
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Tahun 2017.” Jakarta. Kementrian
RISTEKDIKTI. 2017.

Rainaldy Rezza. 2012. Clay Series. Bandung:


Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa.
Sale, Betti. 1997, Drawing: A Contemporary
Approach- Fourth edition, Texas: Harcourt
Brace

S-ar putea să vă placă și