2a2e27161d 280438c15a

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN INTERIM

TANGGAL 31 MARET 2019 SERTA
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

AS OF MARCH 31, 2019 AND
FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN INTERIM INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2019 SERTA AS OF MARCH 31, 2019 AND
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Halaman/
Page
Daftar Isi Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Interim…………………......... 1-2 ....……………Interim Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Interim Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Interim………………………….... 3 ....……….…………..Other Comprehensive Income__
Laporan Perubahan Ekuitas Interim…………………….. 4 ………………Interim Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Interim……………………..…………. 5 ...……………………Interim Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Interim…………......... 6 - 200 .…..............Notes to the Interim Financial Statements
The original financial statements included herein are
in the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2019 As of March 31, 2019
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

March 31, 2019 Notes December 31, 2018
ASET ASSETS
Kas 162.004 2,4,41,46 110.105 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 2,5,41,45,46 803.124 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain Current accounts with other banks

setelah dikurangi cadangan kerugian net of allowance for
penurunan nilai sebesar impairment losses of
Rp 763 pada tanggal 31 Maret 2019 dan Rp 763 as of March 31, 2019 and
Rp 784 pada tanggal 31 Desember 2018 1.024.282 2,6,41,45,46 249.546 Rp 784 as of December 31, 2018
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 15.000 2,7,45,46 649.905 and other banks
Surat-surat berharga Marketable securities

Tersedia untuk dijual 3.125.023 3.078.473 Available-for-sale
Diperdagangkan 759.881 484.265 Trading
Total surat-surat berharga 3.884.904 2,8,41,45,46 3.562.738 Total marketable securities
Tagihan derivatif 3.356 2,9,41,45,46 11.324 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan Loans

Rp 140.703 pada tanggal 31 Maret 2019 dan Rp 140,703 as of March 31, 2019 and
Rp 129.938 pada tanggal 31 Desember 2018 Rp 129,938 as of December 31, 2018
Pihak berelasi 131.227 143.188 Related parties
Pihak ketiga 8.176.673 9.985.929 Third parties
Pinjaman yang diberikan - neto 8.307.900 2,10,33,40,41,45,46 10.129.117 Loans - net
Tagihan akseptasi Acceptance receivables

Rp 546.943 pada tanggal 31 Desember 2018 85.035 2,11,41,45,46 102.188 Rp 546,943 as of December 31, 2018
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 124.142 2,12,41,45,46 102.992 Accrued interest income
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 2.565.074 2,13 1.332.489 Prepaid expenses and advances
Aset pajak tangguhan 107.011 2,37b 125.323 Deferred tax assets
Aset tetap Fixed assets

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of
Rp 28.065 pada tanggal 31 Desember 2018 192.472 2,14 194.079 Rp 28,065 as of December 31, 2018
Aset takberwujud Intangible assets

setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar net of accumulated amortization of
Rp 112.322 pada tanggal 31 Desember 2018 92.618 2,15 82.679 Rp 112,322 as of December 31, 2018
Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Rp 200.012 pada tanggal 31 Desember 2018 196.691 2,16,33 237.653 Rp 200,012 as of December 31, 2018
Aset lain-lain Other assets

Rp 16.817 pada tanggal 31 Desember 2018 178.733 2,17,41,45 130.407 Rp 16,817 as of December 31, 2018
TOTAL ASET 17.963.452 17.823.669 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan interim secara keseluruhan. these interim financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (lanjutan) INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2019 As of March 31, 2019
31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

March 31, 2019 Notes December 31, 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 78.334 2,18,41,45,46 63.775 Obligations due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers

Pihak berelasi 42.160 87.043 Related parties
Pihak ketiga 13.470.284 13.161.562 Third parties
Total simpanan dari nasabah 13.512.444 2,19,40,41,45,46 13.248.605 Total deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1.993.034 2,20,41,45,46 1.911.604 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 3.185 2,9,41,45,46 640 Derivative payables
Liabilitas atas efek-efek yang dijual Securities sold under repurchase

dengan janji dibeli kembali - 2,21,45,46 532.005 agreement
Liabilitas akseptasi 3.129 2,11,41,45,46 16.546 Acceptance payables
Utang pajak 21.353 2,37a 21.052 Taxes payable
Bunga masih harus dibayar 69.408 2,22,41,45,46 61.431 Accrued interest expenses
Liabilitas imbalan pasca kerja 57.979 2,38 55.271 Post-employment benefits liability
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and

liabilitas lain-lain other liabilities
Pihak berelasi 8.430 866 Related parties
Pihak ketiga 252.837 237.471 Third parties
Total beban yang masih harus dibayar dan Total accrued expenses and
liabilitas lain-lain 261.267 2,23,40,41,45,46 238.337 other liabilties
Pinjaman subordinasi 542.400 2,24,40,41,45,46,54 143.800 Subordinated loan
Obligasi konversi 213.600 2,25,41,45,54 215.700 Convertible bonds
TOTAL LIABILITAS 16.756.133 16.508.766 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Saham seri A - Rp 1.000 (nilai penuh) Series A shares - Rp 1,000 (full amount)
per saham per share
Saham seri B - Rp 7.800.000 (nilai penuh) Series B shares - Rp 7,800,000 (full amount)
per saham per share
Modal dasar - 12.000.003.000 saham seri A Authorized - 12,000,003,000 series A shares
dan 384.615 saham seri B and 384,615 series B shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -
10.011.841.000 saham seri A 10,011,841,000 series A shares
dan 283.501 saham seri B 12.223.149 26,47 12.223.149 and 283,501 series B shares
Tambahan modal disetor 178.765 2,27 178.765 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lain 353.375 2,24 353.375 Other components of equity
Surplus revaluasi aset tetap - neto 124.962 2,14 124.962 Revaluation surplus of fixed assets - net
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on
atas perubahan nilai wajar surat-surat changes in fair value of
berharga yang tersedia untuk dijual (65.082) 2,8 (122.032) available-for-sale securities
Saldo rugi Deficit
Telah ditentukan penggunaannya 1.002 28 1.002 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (11.608.852) (11.444.318) Unappropriated
EKUITAS 1.207.319 1.314.903 EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 17.963.452 17.823.669 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
The original financial statements included herein are in the

LAPORAN LABA RUGI DAN INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal For The Three-Month Period Ended
31 Maret 2019 March 31, 2019
31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

March 31, 2019 Notes March 31, 2018
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS

Pendapatan bunga 325.846 2,29,40,44a 372.143 Interest income
Beban bunga (296.398) 2,30,40,44a (251.817) Interest expenses
Pendapatan bunga - neto 29.448 120.326 Interest income - net
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OTHER INCOME AND EXPENSES

LAINNYA FROM OPERATIONS
Pendapatan operasional lainnya: Other operating income:
Keuntungan kurs mata uang asing - neto 11.880 2 8.734 Gains on foreign exchange - net
Keuntungan (kerugian) atas penjualan Gains (losses) on sale
surat-surat berharga yang tersedia of available-for-sale
untuk dijual dan diperdagangkan - neto 6.792 2,8,31 (10) and trading securities - net
Provisi lain-lain 1.221 2 12.879 Other provisions
Provisi dari transaksi ekspor impor 128 2 374 Provision from export import transactions
Lain-lain 3.750 2 6.488 Others
Total pendapatan operasional lainnya 23.771 44a 28.465 Total other operating income
Beban operasional lainnya: Other operating expenses:

Umum dan administrasi (83.458) 2,34 (69.954) General and administrative
Gaji dan tunjangan (71.724) 2,32 (66.593) Salaries and allowances
Pemulihan (penyisihan) kerugian Reversal of (provision for) impairment
penurunan nilai - neto (18.391) 2,33 6.265 losses - net
Lain-lain (2.278) 2 (621) Others
Total beban operasional lainnya (175.851) 44a (130.903) Total other operating expenses
LABA (RUGI) OPERASIONAL (122.632) 44a,44b 17.888 PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 318 35,44a 13.436 Non-operating income
Beban non-operasional (44.567) 36,44a (23.367) Non-operating expenses
Beban non-operasional - neto (44.249) (9.931) Non-operating expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (166.881) 7.957 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN DEFERRED INCOME TAX

TANGGUHAN - NETO 1.090 2,37b,44a (963) BENEFIT (EXPENSE) - NET
LABA (RUGI) NETO PERIODE BERJALAN (165.791) 44a,44b 6.994 NET PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan Items not to be reclassified to
ke laba rugi pada periode berikutnya: profit or loss in subsequent period:
Pengukuran kembali Remeasurements of employee
liabilitas imbalan kerja 1.676 2,38 (4.514) benefits liability
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait (419) 2,37b 1.129 Related income tax benefit (expense)
Sub-total 1.257 (3.385) Sub-total
Pos-pos yang akan direklasifikasikan Items to be reclassified to profit or loss

ke laba rugi pada periode berikutnya: in subsequent period:
Perubahan nilai wajar surat-surat Changes in fair value of
berharga yang tersedia untuk dijual 75.933 2 (54.701) available-for-sale securities
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait (18.983) 2,37b 13.675 Related income tax benefit (expense)
Sub-total 56.950 (41.026) Sub-total
Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

periode berjalan - setelah pajak 58.207 (44.411) for the period - net of tax
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

PERIODE BERJALAN (107.584) (37.417) FOR THE PERIOD
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(nilai penuh) (16,55923) 2,39 0,69856 (full amount)
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
31 Maret 2019 March 31, 2019
Keuntungan
(kerugian)
yang belum
direalisasi atas
perubahan
nilai wajar
surat-surat
berharga
Surplus yang tersedia
revaluasi untuk dijual/
aset tetap - Unrealized
Tambahan neto/ gains (losses) Saldo rugi/Deficit
modal Komponen Revaluation on changes Telah Belum
disetor/ ekuitas lain/ surplus of in fair value of ditentukan ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional Other component fixed assets - available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Ekuitas - neto/
Notes Share capital paid-in capital of equity net securities Appropriated Unappropriated Net equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 12.223.155 178.759 - 143.097 17.400 1.002 (11.051.089) 1.512.324 Balance as of January 1, 2018
Laba neto periode berjalan - - - - - - 6.994 6.994 Net profit for the period
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

periode berjalan - setelah pajak - - - - (41.026) - (3.385) (44.411) for the period - net of tax
Laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)
periode berjalan - - - - (41.026) - 3.609 (37.417) for the period
Selisih revaluasi atas penyusutan Excess of revaluation of depreciated
nilai revaluasian dan nilai perolehan 2,14 - - - (13.133) - - 13.133 - revaluation value and cost value
Saldo per 31 Maret 2018 12.223.155 178.759 - 129.964 (23.626) 1.002 (11.034.347) 1.474.907 Balance as of March 31, 2018
Saldo pada tanggal 1 Januari 2019 12.223.149 178.765 353.375 124.962 (122.032) 1.002 (11.444.318) 1.314.903 Balance as of January 1, 2019
Rugi neto periode berjalan - - - - - (165.791) (165.791) Net loss for the period
Laba komprehensif lain Other comprehensive income

periode berjalan - setelah pajak - - - 56.950 - 1.257 58.207 for the period - net of tax
Laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)
periode berjalan - - - 56.950 - (164.534) (107.584) for the period
Selisih revaluasi atas penyusutan Excess of revaluation of depreciated

nilai revaluasian dan nilai perolehan 2,14 - - - - - - - revaluation value and cost value
Saldo per 31 Maret 2019 12.223.149 178.765 353.375 124.962 (65.082) 1.002 (11.608.852) 1.207.319 Balance as of March 31, 2019
4

LAPORAN ARUS KAS INTERIM INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS
31 Maret 2019 March 31, 2019
31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

March 31, 2019 Notes March 31, 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari bunga serta provisi dan komisi 306.045 357.432 Interests, provisions and commissions received
Pembayaran bunga dan provisi (280.857) (253.045) Payments for interests and provisions
Pembayaran beban tenaga kerja (56.481) (70.481) Payments for employee expenses
Pembayaran beban umum dan administrasi (76.691) (64.823) Payments for general and administrative expenses
Penerimaan untuk pendapatan operasional lainnya - neto 23.865 14.187 Receipts from other operating income - net
Pembayaran untuk beban non-operasional - neto (34.092) (21.370) Payments for non-operating expense - net
Penerimaan dari penjualan agunan yang diambil alih 30.858 - Recoveries from sale of foreclosed assets
Arus kas sebelum perubahan aset dan Cash flows before changes in operating
liabilitas operasi (87.353) (38.100) assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Surat-surat berharga diperdagangkan (268.824) (381.227) Trading securities
Tagihan lainnya 3.736 (712) Other receivables
Pinjaman yang diberikan 1.802.796 (335.051) Loans
Biaya dibayar dimuka dan uang muka (1.232.585) - Prepaid expenses and advances
Aset lain-lain (48.326) 44.640 Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:
Liabilitas segera 14.559 4.642 Obligations due immediately
Simpanan nasabah dan simpanan Deposits from customers and deposits
dari bank lain 345.269 941.704 from other banks
Liabilitas atas efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali (532.005) (264.040) repurchase agreement
Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 4.808 (83.864) Accrued expenses and other liabilities
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas operasi 2.075 (112.008) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan surat berharga tersedia untuk dijual - neto 29.383 (179.938) Acquisitions of availabe-for-sale securities - net
Hasil penjualan aset tetap 19 14 24.800 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (1.853) 14 (2.991) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset takberwujud (13.288) 15 (58.277) Acquisition of intangible assets
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) 14.261 (216.406) Net cash provided by (used in)
aktivitas investasi investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Penerimaan pinjaman subordinasi 400.000 24 - Receipt of subordinated loan
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) ON

KAS DAN SETARA KAS 416.336 (328.414) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Effect of changes in foreign
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (3.521) 8.693 currencies exchange rate
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.813.464 1.847.145 AT BEGINNING OF PERIOD
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 2.226.279 1.527.424 AT END OF PERIOD
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 162.004 4 281.493 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 5 796.274 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 1.025.045 6 449.657 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain jangka waktu jatuh tempo other banks - maturity within
tiga (3) bulan atau kurang sejak three (3) months or less from
tanggal perolehan 15.000 7 - the date of acquisition
Total 2.226.279 1.527.424 Total
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2019 serta Untuk Periode Tiga Bulan As of March 31, 2019 and
Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For The Three-Month Period Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank a. Establishment of the Bank
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (“Bank”) semula PT Bank JTrust Indonesia Tbk (“Bank”) was
didirikan dengan nama PT Bank Century established under the name of PT Bank Century
Intervest Corporation berdasarkan akta Intervest Corporation by deed No. 136 dated
No. 136 tanggal 30 Mei 1989 yang dibuat May 30, 1989 of Lina Laksmiwardhani, S.H.,
di hadapan Lina Laksmiwardhani, S.H., substitute of Lukman Kirana, S.H., notary
sebagai pengganti dari Lukman Kirana, S.H., in Jakarta. The deed of establishment
notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut was approved by the Ministry of Justice
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of the Republic of Indonesia in its Decision
Republik Indonesia berdasarkan Surat Letter No. C2-6196.HT.01.01.TH’89 dated
Keputusan No. C2-6196.HT.01.01.TH’89 July 12, 1989 and published in the State
tanggal 12 Juli 1989 dan telah diumumkan Gazette of the Republic of Indonesia No. 36
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 Supplement No. 1959 dated May 4, 1993.
Tambahan No. 1959 tanggal 4 Mei 1993. The Bank conducted a business combination
Bank melakukan penggabungan atau merger through merger with other banks in 2004.
dengan bank-bank lainnya pada tahun 2004.
Anggaran dasar Bank telah mengalami The Bank’s articles of association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, the most recent
No. 64 tanggal 26 Juli 2018 yang dibuat di is by deed No. 64 dated July 26, 2018
hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., notaris of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., notary in
di Jakarta, antara lain, mengenai perubahan Jakarta, concerning, the changes in issued and
modal ditempatkan dan disetor penuh. fully paid capital. The changes has been
Perubahan ini telah diterima dan dicatat accepted and recorded in database of the Legal
dalam database Sistem Administrasi Badan Entity Administration System of the Ministry of
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Indonesia based on its Letter
Surat No. AHU-AH.01.03-0238379 tanggal No. AHU-AH.01.03-0238379 and dated
1 September 2018. September 1, 2018.
Sejak tanggal 6 November 2008, Bank (dahulu Since November 6, 2008, the Bank (formerly
PT Bank Century Tbk) ditetapkan oleh Bank PT Bank Century Tbk) has been classified as
Indonesia sebagai Bank Dalam Pengawasan a Bank Under Intensive Monitoring Unit
Khusus. by Bank Indonesia.
Pada tanggal 20 November 2008, berdasarkan On November 20, 2008, based on

Surat No. 10/232/GBI/Rahasia, Bank Indonesia Letter No. 10/232/GBI/Rahasia, Bank Indonesia
menetapkan Bank (dahulu PT Bank has determined the Bank (formerly PT Bank
Century Tbk) sebagai bank gagal yang Century Tbk) as a failed bank which was
ditengarai dapat berdampak sistemik. deemed as having systemic impact.
Selanjutnya, sesuai dengan Perpu No. 4 Tahun Furthermore, in accordance with Government
2008 tentang Jaringan Pengaman Sistem Regulation No. 4 Year 2008 about the
Keuangan, Komite Stabilitas Sistem Safeguarding of Financial System, the Financial
Keuangan (KSSK) melalui Keputusan System Stability Committee (KSSK) through its
No. 04/KSSK.03/2008 tanggal Decree No. 04/KSSK.03/2008 dated
21 November 2008 menetapkan Bank (dahulu November 21, 2008 classified the Bank
PT Bank Century Tbk) sebagai bank gagal yang (formerly PT Bank Century Tbk) as a failed bank
berdampak sistemik dan menyerahkan which had systemic impact and assigned the
penanganannya kepada Lembaga Penjamin Bank to Indonesia Deposit Insurance
Simpanan (“LPS”). Corporation (“LPS”).
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Bank (lanjutan) a. Establishment of the Bank (continued)
Sehubungan dengan pengambilalihan Bank In relation with LPS takeover of the Bank
oleh LPS pada bulan November 2008, dalam in November 2008, in compliance with Article 42
rangka memenuhi ketentuan Pasal 42 Undang- of Law No. 24 Year 2004 as subsequently
Undang No. 24 Tahun 2004 sebagaimana telah amended with Law No. 7 Year 2009 regarding
diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun LPS, the LPS has already conducted
2009 tentang LPS, maka LPS telah melakukan a divestment program for the majority of Bank’s
program divestasi atas mayoritas saham milik shares owned by LPS to the qualified
LPS pada Bank kepada calon investor yang prospective investor through strategic sale.
memenuhi syarat melalui penjualan strategis
(strategic sale).
Berdasarkan hasil program divestasi, mayoritas Based on the results of divestment program,
saham LPS di Bank telah dialihkan kepada LPS majority shareholding in the Bank has been
J Trust Co., Ltd., Jepang, melalui perjanjian sold to J Trust Co., Ltd., Japan, through
penjualan dan pembelian saham bersyarat conditional sale and purchase agreement dated
tanggal 12 September 2014, surat kesepakatan September 12, 2014, letter of agreement
tanggal 18 November 2014 dan akta dated November 18, 2014 and deed of sale
pengambilalihan No. 52 tanggal 20 November and purchase agreement No. 52 dated
2014 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, November 20, 2014 as covered by Jose Dima
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Satria, S.H., M.Kn., notary in Jakarta.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember As of March 31, 2019 and December 31, 2018,
2018, kantor pusat Bank beralamat di Gedung the Bank’s head office is located at Sahid
rd
Sahid Sudirman Center Lantai 33, Sudirman Center Building, 33 Floor,
Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta Pusat. Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Central
Jakarta.
Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang The Bank has branches, sub-branches and
pembantu dan kantor kas sebagai berikut: cash offices as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2019 December 31, 2018
Kantor cabang 22 22 Branches

Kantor cabang pembantu 14 23 Sub-branches
Kantor kas 9 2 Cash offices
Entitas induk terakhir Bank adalah J Trust Co., The ultimate parent of the Bank is J Trust Co.,
Ltd., Jepang. Ltd., Japan.
b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank’s Shares
Pada bulan Juni 1997, Bank (dahulu PT Bank In June 1997, the Bank (formerly PT Bank CIC
CIC International Tbk) menjual 70.000.000 International Tbk) sold 70,000,000 shares
sahamnya yang bernilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500 (full amount) per share
(nilai penuh) per saham dengan harga and offering price of Rp 900 (full amount)
penawaran Rp 900 (nilai penuh) per saham per share to public through stock exchange
kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai market in accordance with the prevailing
dengan ketentuan perundang-undangan yang regulations. The initial public offering obtained
berlaku. Penjualan saham kepada masyarakat an effective statement from the Capital
ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Market and Financial Institution Supervisory
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Board (Bapepam-LK) through its Letter
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui No. S-1144/PM/1997 dated June 3, 1997.
Surat No. S-1144/PM/1997 tanggal
3 Juni 1997.
7

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank’s Shares
(continued)
Pada bulan April 1999, Bank (dahulu PT Bank In April 1999, the Bank (formerly PT Bank
CIC International Tbk) melakukan Penawaran CIC International Tbk) conducted a Limited
Umum Terbatas I (Rights Issue I) kepada para Public Offering I (Rights Issue I) to its existing
pemegang sahamnya dan menerbitkan saham shareholders and issued 570,400,000 common
biasa sebanyak 570.400.000 saham dengan shares with par value of Rp 100 (full amount)
nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham per share and offering price of Rp 100 (full
dengan harga penawaran Rp 100 (nilai penuh) amount) per share, which were attached to
per saham, dimana melekat sejumlah 213,900,000 Warrants Series I that could be
213.900.000 Waran Seri I yang dapat converted into shares starting from October 20,
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal 1999 up to April 19, 2004.
20 Oktober 1999 sampai dengan 19 April 2004.
Setiap pemegang saham yang memiliki Each shareholder, who owned 20 (twenty)
20 (dua puluh) saham mempunyai Hak shares was entitled to a Pre-emptive Right
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk (HMETD) to buy 8 (eight) new shares at the
membeli 8 (delapan) saham baru dengan harga price of Rp 100 (full amount) per share.
Rp 100 (nilai penuh) per saham. Di samping itu, In addition, every 8 (eight) new shares
pada setiap 8 (delapan) saham baru melekat were attached with 3 (three) Warrants Series I
3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara which were given as an incentive.
cuma-cuma. Penawaran Umum Terbatas I ini The Limited Public Offering I obtained
telah mendapat persetujuan dari para an approval from the shareholders through
pemegang saham dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan Shareholders on March 9, 1999.
pada tanggal 9 Maret 1999.
Pada bulan Juli 2000, Bank (dahulu PT Bank In July 2000, the Bank (formerly PT Bank
Umum Terbatas II (Rights Issue II) kepada para Public Offering II (Rights Issue II) to its
pemegang sahamnya dan menerbitkan saham existing shareholders and issued 401,773,500
biasa sebanyak 401.773.500 saham dengan common shares with par value of Rp 100
nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share and offering price of
dengan harga penawaran Rp 200 (nilai penuh) Rp 200 (full amount) per share, which were
per saham, dimana melekat sejumlah attached to 140,620,725 Warrants Series II,
140.620.725 Waran Seri II yang dapat that could be converted into shares starting from
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal January 19, 2001 up to July 18, 2005.
19 Januari 2001 sampai dengan 18 Juli 2005. Each shareholder, who owned 5 (five) shares,
Setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) was entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to
saham mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih buy 1 (one) new share with an offering price of
Dahulu (HMETD) untuk membeli 1 (satu) saham Rp 100 (full amount) per share.
baru dengan harga Rp 100 (nilai penuh)
per saham.
Di samping itu, pada setiap 100 (seratus) In addition, every 100 (one hundred) new
saham baru melekat 35 (tiga puluh lima) Waran shares were attached with 35 (thirty five)
Seri II yang diberikan secara cuma-cuma. Warrants Series II which were given as
Penawaran Umum Terbatas II ini telah an incentive. The Limited Public Offering II was
mendapat persetujuan dari para pemegang approved by the shareholders through the
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni on June 26, 2000 and obtained the
2000 dan memperoleh pernyataan efektif dari effective statement from Bapepam-LK through
Bapepam-LK melalui Surat Keputusan its Decision Letter No. S-1517/PM/2000 dated
No.S-1517/PM/2000 tanggal 26 Juni 2000. June 26, 2000.
8

(continued)
Pada bulan Maret 2003, Bank (dahulu PT Bank In March 2003, the Bank (formerly PT Bank
Umum Terbatas III (Rights Issue III) kepada Public Offering III (Rights Issue III) to its existing
para pemegang sahamnya dan menerbitkan shareholders and issued 5,797,941,330
saham biasa sebanyak 5.797.941.330 saham common shares with par value of Rp 100
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) (full amount) per share and offering price of
per saham dengan harga penawaran Rp 120 Rp 120 (full amount) per share, which were
(nilai penuh) per saham, dimana melekat attached to 173,938,240 Warrants Series III,
sejumlah 173.938.240 Waran Seri III yang that could be converted into shares starting from
dapat dikonversikan menjadi saham mulai September 26, 2003 up to April 7, 2008. Each
tanggal 26 September 2003 sampai dengan shareholder, who owned 5 (five) shares, was
7 April 2008. Setiap pemegang saham yang entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to buy
memiliki 5 (lima) saham mempunyai Hak 12 (twelve) new shares at the price of
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk Rp 120 (full amount) per share.
membeli 12 (dua belas) saham baru dengan
harga Rp 120 (nilai penuh) per saham.
Di samping itu, pada setiap 100 (seratus) In addition, every 100 (one hundred) new
saham baru melekat 3 (tiga) Waran Seri III shares were attached with 3 (three) Warrants
yang diberikan secara cuma-cuma. Penawaran Series III, which were given as an incentive. The
Umum Terbatas Ill tersebut telah mendapat Limited Public Offering III was approved by the
persetujuan dari para pemegang saham dalam shareholders through the Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders on February 28, 2003
yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2003 and obtained the effective statement from
dan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK through its Decision Letter
Bapepam-LK melalui Surat Keputusan No. S-405/PM/2003 dated February 27, 2003.
No. S-405/PM/2003 tanggal 27 Februari 2003.
Pada bulan Juli dan Agustus 2003, Bank In July and August 2003, the Bank (formerly
(dahulu PT Bank CIC International Tbk) PT Bank CIC International Tbk) conducted
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV a Limited Public Offering IV (Rights Issue IV) to
(Rights Issue IV) kepada para pemegang its existing shareholders and issued
sahamnya dan menerbitkan saham biasa 2,494,146,934 common shares with par value of
sebanyak 2.494.146.934 saham dengan nilai Rp 100 (full amount) per share and offering
nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham dengan price of Rp 120 (full amount) per share, which
harga penawaran Rp 120 (nilai penuh) were attached to 2,244,732,240 Warrants
per saham, dimana melekat sejumlah Series IV, which could be converted into shares
2.244.732.240 Waran Seri IV, yang dapat starting from January 22, 2004 up to
dikonversikan menjadi saham mulai tanggal August 3, 2008.
22 Januari 2004 sampai dengan
3 Agustus 2008.
Setiap pemegang saham yang memiliki Each shareholder, who owned 10 (ten)
10 (sepuluh) saham memiliki Hak Memesan shares, was entitled to a Pre-emptive Right
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli (HMETD) to buy 3 (three) new shares
3 (tiga) saham baru dengan harga Rp 120 at a price of Rp 120 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham.
Di samping itu, pada setiap 10 (sepuluh) saham In addition, every 10 (ten) new shares were
baru melekat 9 (sembilan) Waran Seri IV attached with 9 (nine) Warrants Series IV,
yang diberikan secara cuma-cuma. which were given as an incentive. The Limited
Penawaran Umum Terbatas IV ini telah Public Offering IV was approved by
mendapat persetujuan dari para pemegang shareholders through the Extraordinary General
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders on June 27, 2003 and
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal obtained the effective statement from
27 Juni 2003 dan memperoleh pernyataan Bapepam-LK through its Decision Letter
efektif dari Bapepam-LK melalui Surat No. S-1534/PM/2003 dated June 26, 2003.
Keputusan No. S-1534/PM/2003 tanggal 26 Juni After the merger, the warrant’s price became
2003. Setelah penggabungan, harga waran Rp 78 (full amount) per share.
menjadi Rp 78 (nilai penuh) per saham.
9

(continued)
Pada bulan Juli 2007, Bank (dahulu PT Bank In July 2007, the Bank (formerly PT Bank
Century Tbk) melakukan Penawaran Umum Century Tbk) conducted a Limited Public
Terbatas V (Rights Issue V) kepada para Offering V (Rights Issue V) to its existing
pemegang sahamnya dan menerbitkan saham shareholders and issued 5,670,029,955
biasa sebanyak 5.670.029.955 saham dengan common shares with par value of Rp 78
nilai nominal Rp 78 (nilai penuh) per saham, (full amount) per share, which were attached to
dimana melekat sejumlah 5.670.029.955 Waran 5,670,029,955 Warrants Series V, which could
Seri V, yang dapat dikonversikan menjadi be converted into shares starting from
saham mulai tanggal 19 Desember 2007 December 19, 2007 up to June 18, 2010.
sampai dengan 18 Juni 2010. Setiap pemegang Each shareholder, who owned 4 (four) shares,
saham yang memiliki 4 (empat) saham memiliki was entitled to a Pre-emptive Right (HMETD) to
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) buy 1 (one) new share for a price of Rp 78
untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan (full amount) per share.
harga Rp 78 (nilai penuh) per saham.
Di samping itu, pada setiap 1 (satu) saham baru In addition, every 1 (one) new share was
melekat 1 (satu) Waran Seri V yang diberikan attached with 1 (one) Warrant Series V which
secara cuma-cuma. Penawaran Umum was given as an incentive. The Limited Public
Terbatas V ini telah mendapat persetujuan dari Offering V was approved by shareholders
para pemegang saham dalam Rapat Umum through the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan Shareholders on June 5, 2007 and obtained the
pada tanggal 5 Juni 2007 dan memperoleh effective statement from Bapepam-LK through
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui it’s Decision Letter No. S-2648/BL/2007 dated
Surat Keputusan No. S-2648/BL/2007 tanggal June 5, 2007. At maturity date, there was
5 Juni 2007. Pada saat jatuh tempo, terdapat 1 (one) warrant holder who exercised warrants
1 (satu) pemegang waran yang mengajukan for a number of 518 units or equivalent to
exercise waran sejumlah 518 unit atau senilai Rp 40,404, but the conversion did not
Rp 40.404, namun hal tersebut tidak dilakukan materialize since the LPS took over the Bank
terhitung sejak LPS melakukan penanganan and as the controlling shareholder of the Bank,
terhadap Bank dan selaku pemegang as stipulated in article 40 of Law of LPS, stating
saham pengendali Bank, berdasarkan UU LPS that the LPS to take over all rights and authority
pasal 40 menyatakan bahwa LPS mengambil of the General Meeting of Shareholders,
alih segala hak dan wewenang Rapat Umum ownership, management and/or other interests.
Pemegang Saham, kepemilikan, kepengurusan
dan/atau kepentingan lain.
Berdasarkan Surat Penghentian Sementara Based on the Letter of Temporary Suspension

Perdagangan Efek Bank (dahulu PT Bank on Shares Trading of Bank (formerly PT Bank
Century Tbk) No. Peng-23/BEI.PSJ/SPT/11- Century Tbk) No. Peng-23/BEI.PSJ/SPT/11-
2008 tanggal 21 November 2008, sehubungan 2008 dated November 21, 2008, in connection
dengan adanya informasi material yang belum with a material information which has not been
disampaikan kepada publik tentang Bank, maka communicated to the public concerning
untuk mencegah terjadinya perdagangan yang the Bank, to prevent unusual trading activity on
tidak wajar atas saham Tercatat di Bursa Efek the Shares Listed in Indonesian Stock
Indonesia dan untuk mendapatkan informasi Exchange and to obtain more adequate
yang lebih memadai tentang hal tersebut, information, the Stock Exchange decided to
Bursa Efek memutuskan untuk melakukan impose a temporary trading suspension of the
penghentian sementara perdagangan saham Bank’s shares in all market (formerly PT Bank
Bank (dahulu PT Bank Century Tbk) di seluruh Century Tbk) from the first session of trading
pasar mulai sesi pertama perdagangan saham securities on November 21, 2008 until further
pada tanggal 21 November 2008 hingga notification. As of the issuance date of the
pengumuman lebih lanjut. Sampai dengan financial statements, the suspension is still
tanggal penerbitan laporan keuangan, ongoing.
penghentian tersebut masih berlangsung.
10

(continued)
Berikut adalah informasi jumlah modal Below is the information on the Bank’s issued
saham Seri A dan Seri B yang ditempatkan dan and fully paid Series A and Series B
disetor penuh Bank sejak Penawaran Umum shares since the Initial Public Offering until
Perdana Saham sampai dengan tanggal March 31, 2019:
31 Maret 2019:
Jumlah Saham/
Keterangan Number of Shares Description
Saham Seri B: Series B Shares:

Saham Pendiri 160.000.000 Founders shares
Saham dari Penawaran Umum Perdana Saham Shares from Initial Public Offering
pada tahun 1997 70.000.000 in 1997
Saham bonus pada bulan Agustus 1998 55.200.000 Bonus shares in August 1998
Pemecahan nilai saham pada bulan Maret 1999 1.140.800.000 Stock split in March 1999
Saham setelah pemecahan 1.426.000.000 Shares after stock split
Penawaran Umum Terbatas I pada
bulan April 1999 570.400.000 Limited Public Offering I in April 1999
Pelaksanaan Waran Seri I 13.119.000 Exercise of Series I Warrants
Penawaran Umum Terbatas II pada
bulan Juli 2000 401.773.500 Limited Public Offering II in July 2000
Pelaksanaan Waran Seri II 1.033.900 Exercise of Series II Warrants
Penawaran Umum Terbatas III pada
bulan Maret 2003 5.797.941.330 Limited Public Offering III in March 2003
Pelaksanaan Waran Seri I 66.331.650 Exercise of Series I Warrants
Pelaksanaan Waran Seri II 37.223.788 Exercise of Series II Warrants
Penawaran Umum Terbatas IV pada
bulan Juli 2003 2.494.146.934 Limited Public Offering IV in July 2003
Pelaksanaan Waran Seri I 250.000 Exercise of Series I Warrants
Pelaksanaan Waran Seri II 142.800 Exercise of Series II Warrants
Saham sebelum penggabungan usaha 10.808.362.902 Shares before merger
Saham dari penggabungan usaha pada
bulan Oktober 2004 6.769.653.639 Shares from merger in October 2004
Saham setelah penggabungan usaha 17.578.016.541 Shares after merger
Penempatan langsung oleh Klass Consultant Inc. 2.381.538.461 Direct placement by Klass Consultant Inc.
Pelaksanan Waran Seri II 145.950.973 Exercise of Series II Warrants
Pelaksanan Waran Seri III dan V 27.262 Exercise of Series III and V Warrants
Pelaksanan Waran Seri IV 2.574.613.843 Exercise of Series IV Warrants
Penawaran Umum Terbatas V pada
bulan Juni 2007 5.670.029.955 Limited Public Offering V in June 2007
Jumlah Saham Seri B
- sebelum Pelaksanaan Penggabungan Total Series B share
Nilai Nominal Saham (reverse stock split) 28.350.177.035 - before reverse stock split
Pengaruh Pelaksanaan Penggabungan Nilai
Nominal Saham (reverse stock split) Effect reverse stock split in June 2018
Juni 2018 (Catatan 26) (28.349.893.534) (Note 26)
Jumlah Saham Seri B
- setelah Pelaksanaan Penggabungan Total Series B share
Nilai Nominal Saham (reverse stock split) 283.501 - after reverse stock split
11

(continued)
Berikut adalah informasi jumlah modal Below is the information on the Bank’s issued
saham Seri A dan Seri B yang ditempatkan dan and fully paid Series A and Series B shares
disetor penuh Bank sejak Penawaran Umum since the Initial Public Offering until
Perdana Saham sampai dengan tanggal March 31, 2019 (continued):
31 Maret 2019 (lanjutan):
Jumlah Saham/
Keterangan Number of Shares Description
Penerbitan saham baru seri A: Issuance of Series A new shares:

November 2008 676.236.100.000.000 Novemb er 2008
Januari 2014 124.948.000.000.000 January 2014
Januari 2015 30.000.000.000.000 January 2015
April 2015 30.000.000.000.000 April 2015
Oktober 2015 40.000.000.000.000 Octob er 2015
Maret 2017 100.000.000.000.000 March 2017
Jumlah Saham Seri A
- sebelum Pelaksanaan Penggabungan Total Series A shares
Nilai Nominal Saham (reverse stock split) 1.001.184.100.000.000 - b efore reverse stock split
Pengaruh Pelaksanaan Penggabungan Nilai
Nominal Saham (reverse stock split) Effect of reverse stock split in
Juni 2018 (Catatan 26) (1.001.174.088.159.000) June 2018 (Note 26)
Jumlah Saham Seri A
- setelah Pelaksanaan Penggabungan Total Series A shares
Nilai Nominal Saham (reverse stock split) 10.011.841.000 - after reverse stock split
c. Susunan Manajemen Bank dan Karyawan c. Composition of the Bank’s Management and
Employees
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Maret 2019 berdasarkan Commissioners and Directors as of
Keputusan Rapat tanggal 25 Maret 2019, yang March 31, 2019 was based on Meeting of
dinyatakan dalam Akta Notaris Jose Dima Shareholders dated March 25, 2019,
Satria, S.H., M.Kn., No. 72 pada tanggal yang as covered by Notarial Deed of Jose Dima
sama, yang telah diterima dan dicatat Satria, S.H., M.Kn., No. 72 on the same date,
dalam database Sistem Administrasi Badan which has been accepted and recorded in
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi database of the Legal Entity Administration
Manusia Republik Indonesia berdasarkan System of the Ministry of Law and Human
Surat No. AHU-AH.01.03-0168465 tanggal Rights of the Republic of Indonesia based on its
26 Maret 2019. Letter No. AHU-AH.01.03-0168465 and dated
March 26, 2019.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Commissioners and Directors as of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham December 31, 2018 was based on Resolution of
Luar Biasa tanggal 20 September 2018, yang the Bank’s Extraordinary General Meeting of
dinyatakan dalam Akta Notaris Jose Dima Shareholders dated September 20, 2018, as
Satria, S.H., M.Kn., No. 43 pada tanggal yang covered by Notarial Deed of Jose Dima Satria,
sama, yang telah diterima dan dicatat S.H., M.Kn., No. 43 on the same date, which
dalam database Sistem Administrasi Badan has been accepted and recorded in database of
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi the Legal Entity Administration System of the
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Ministry of Law and Human Rights of the
Surat No. AHU-AH.01.03-0254185 tanggal Republic of Indonesia based on its Letter
18 Oktober 2018. No. AHU-AH.01.03-0254185 and dated
October 18, 2018.
12

(lanjutan) Employees (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) Boards of Commissioners and Directors

(continued)
Susunan Dewan Komisaris Bank pada tanggal The Bank’s Board of Commissioners
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah composition as of March 31, 2019 and
sebagai berikut: December 31, 2018 is as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Nobiru Adachi Nobiru Adachi President Commissioner
Komisaris Nobuiku Chiba Nobuiku Chiba 1) Commissioner
Komisaris Independen Mahdi Mahmudy Mahdi Mahmudy Independent Commissioner
Komisaris Independen Kwik Ing Hie Kwik Ing Hie Independent Commissioner
1) Berdasarkan persetujuan OJK melalui 1) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-46/D.03/2019 tanggal their Letter No. KEP-46/D.03/2019 dated
12 Maret 2019. March 12, 2019.
Susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: The Bank’s Board of Directors’ is as follows:
Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Shigeyoshi Asano Shigeyoshi Asano 2) President Director
Direktur - 4) Ritsuo Ando 3) Director
Direktur Felix Istyono Hartadi Tiono Felix Istyono Hartadi Tiono Director
Direktur Helmi Arief Hidayat Helmi Arief Hidayat Director
Direktur - 4) Haryanto Budi Purnomo Director
Direktur Rio Lanasier Rio Lanasier Director
2) Berdasarkan persetujuan OJK melalui 2) Based on the approval from OJK through
surat No. KEP-31/D.03/2019 tanggal their Letter No. KEP-31/D.03/2019 dated
21 Februari 2019. February 21, 2019.
3) Berdasarkan keputusan hasil Rapat 3) Based on the resolution of Bank’s

Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary Shareholders’ meeting of
tertanggal 20 September 2018. September 20, 2018.
4) Penunjukkan yang bersangkutan 4) His appointment as Director is no longer

sebagai Direktur tidak lagi menjadi efektif effective based on meeting of
sesuai dengan rapat pada tanggal March 25, 2019.
25 Maret 2019.
13

Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Audit Committee, Risk Monitoring
Komite Remunerasi dan Nominasi Committee and Remuneration and
Nomination Committee
Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko The composition of Audit Committee, Risk
dan Komite Remunerasi dan Nominasi pada Monitoring Committee and Remuneration and
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 Nomination Committee as of March 31, 2019
adalah sebagai berikut: and December 31, 2018 are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Susunan Komite Audit pada tanggal The composition of Audit Committee as of

31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 March 31, 2019 and December 31, 2018 based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi on Board of Directors’ Decision Letter
No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 No. 29.31/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 dated
tanggal 29 Juni 2018 adalah sebagai berikut: June 29, 2018 is as follows:
Ketua merangkap Anggota Mahdi Mahmudy Chairman and Member
Sekretaris merangkap Anggota Martinus Rosadi Nugroho Secretary and Member
Anggota Kwik Ing Hie Member
Anggota Amalia Setyanti Lestari Member
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The composition of Risk Monitoring Committee
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 as of March 31, 2019 and December 31, 2018
berdasarkan Surat Keputusan Direksi based on Board of Directors’ Decision Letter
No. 29.32/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 No. 29.32/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 dated
tanggal 29 Juni 2018 adalah sebagai berikut: June 29, 2018 is as follows:
Ketua merangkap Anggota Kwik Ing Hie Chairman and Member
Sekretaris merangkap Anggota Amalia Setyanti Lestari Secretary and Member
Anggota Mahdi Mahmudy Member
Anggota Martinus Rosadi Nugroho Member
Anggota Nobiru Adachi Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi The composition of Remuneration and
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember Nomination Committee as of March 31, 2019
2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi and December 31, 2018 based on Board of
No. 29.33/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/VI/2018 Directors’ Decision Letter No. 29.33/S.Kep-Dir-
tanggal 29 Juni 2018 adalah sebagai berikut: HCD/JTrust/VI/2018 dated June 29, 2018 is as
follows:
Ketua Mahdi Mahmudy Chairman
Sekretaris merangkap Anggota N. Krisbiyanto Secretary and Member
Pada tanggal 2 April 2019, Dewan Komisaris On April 2, 2019, the Board of Commissioners
telah mengubah susunan Komite Pemantau have changed the composition of Risk
Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Monitoring Committee and Remuneration and
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Nomination Committee. Further details are
Catatan 56. disclosed in Note 56.
Divisi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Division
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Board of Directors’ Decision

No. 13.10/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/IX/2018 Letter No. 13.10/S.Kep-Dir-HCD/JTRUST/IX/
tanggal 21 Mei 2018, Kepala Divisi Sekretaris 2018 dated May 21, 2018, the Head of
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan Corporate Secretary Division as of March 31,
31 Desember 2018 adalah Rudyanto Gunawan. 2019 and December 31, 2018 is Rudyanto
Gunawan.
14

Divisi Internal Audit Internal Audit Division
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Board of Directors’ Decision

No. 26.31/S.Kep.Dir-HCD/JTRUST/X/2018 Letter No. 26.31/S.Kep.Dir-HCD/JTRUST/
tanggal 26 Oktober 2018, Kepala Divisi Internal X/2018 dated October 26, 2018, the Head of
Audit pada tanggal 31 Maret 2019 dan Internal Audit Division dated March 31, 2019
31 Desember 2018 adalah Edi Alpian. and December 31, 2018 is Edi Alpian.
Personil manajemen kunci Bank meliputi Dewan The Bank’s key management personnels are
Komisaris, Direksi dan Komite Audit. Boards of Commissioners, Directors and Audit
Committee.
Jumlah imbalan kerja jangka pendek dan jangka Total short-term and long-term employee
panjang kepada personil manajemen kunci benefits of the Bank’s key management
Bank untuk periode tiga bulan yang berakhir personnel for the three-month period ended
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 adalah March 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
Dewan Komisaris/ Direksi/ Komite Audit/

Board of Commissioners Board of Directors Audit Committees
31 Maret/March 31, 31 Maret/March 31, 31 Maret/March 31,
2019 2018 2019 2018 2019 2018
Imbalan kerja Short-term

jangka pendek 253 1.626 997 4.144 63 174 employee b enefits
Imbalan kerja Long-term
jangka panjang 384 768 823 1.687 - - employee b enefits
Total 637 2.394 1.820 5.831 63 174 Total
Tidak ada kompensasi dalam bentuk pesangon There are no compensation of termination
pemutusan kontrak kerja dan pembayaran benefits and share-based payment to the key
berbasis saham kepada personil manajemen management personnels.
kunci.
Bank memiliki masing-masing 896 dan 971 The Bank has 896 and 971 employees as of
karyawan pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018,
31 Desember 2018. respectively.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible
penyusunan dan penyajian wajar laporan for the preparation and fair presentation of
keuangan yang telah diselesaikan dan the financial statements that were
diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal completed and authorized to be issued on
10 Mei 2019. May 10, 2019.
15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Preparation
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with the
Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK Indonesian Financial Accounting Standards
No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua (“SAK”), and Bapepam-LK Regulation No.
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal VIII.G.7 attachment of the Chairman of
25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Bapepam-LK’s decree No. KEP-347/BL/2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau dated June 25, 2012, “Guidelines for Financial
Perusahaan Publik”. Statements Presentation and Disclosure for
Issuer or Public Companies”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan Bank of the Bank’s financial statements for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2018, except for
31 Desember 2018, kecuali bagi penerapan the adoption of several amended PSAK.
beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti As disclosed further in the relevant succeeding
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas notes, several amended and published
laporan keuangan, beberapa standar akuntansi accounting standards were adopted effective on
yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan January 1, 2019.
efektif tanggal 1 Januari 2019.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for the
kas, disusun berdasarkan dasar akrual dengan statement of cash flows, have been prepared on
menggunakan konsep harga perolehan, kecuali the accrual basis using the historical cost basis
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan of accounting, except for certain accounts which
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are measured on the bases described in the
kebijakan akuntansi masing-masing akun related accounting policies for those accounts.
tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows was prepared
menggunakan metode langsung yang based on the modified direct method with cash
dimodifikasi, yang diklasifikasikan ke dalam flows classified into cash flows from operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities. For the
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara purpose of the statement of cash flows, cash
kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, and cash equivalents include cash, current
giro pada bank lain, dan penempatan pada accounts with Bank Indonesia, current accounts
Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo with other banks, and placements with Bank
dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal Indonesia and other banks with original
perolehan yang tidak dijaminkan atau dibatasi maturities of 3 (three) months or less from the
penggunaannya. acquisition date, which are not pledged as
collateral or restricted in use.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in

dengan Standar Akuntansi Keuangan conformity with Indonesian Financial Accounting
di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi Standards requires use of judgments, estimates
dan asumsi yang mempengaruhi: and assumptions that affect:
 penerapan kebijakan akuntansi;  the application of accounting policies;

 nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan  the reported amounts of assets and
pengungkapan atas aset dan liabilitas liabilities and disclosure of contingent assets
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; and liabilities at the date of financial
dan statements; and
 jumlah pendapatan dan beban selama  the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. expenses during reporting period.
16


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Preparation

(lanjutan) (continued)
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin events and activities, actual results may differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. from those estimates.
Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansi Significant accounting estimates, assumptions

signifikan yang diterapkan dalam penyusunan and judgments applied in the preparation of the
laporan keuangan Bank diungkapkan pada Bank’s financial statements are disclosed in
Catatan 3. Note 3.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang The financial statements are presented in
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah, which is the functional
Bank. currency of the Bank.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are rounded
dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah to and stated in millions of Rupiah (“Rp”),
(“Rp”), kecuali dinyatakan lain. unless otherwise specified.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
dan Saldo Translasi Balances Translation
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo Accounting policy for transactions and balances
dalam mata uang asing didasarkan pada in foreign currency is based on Bapepam-LK
peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 dan rule No. VIII.G.7 and Indonesian Banking
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Accounting Guidelines (“PAPI”).
(“PAPI”).
Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi The Bank refers to the Indonesian Banking
Perbankan Indonesia (“PAPI”) dimana transaksi Accounting Guidelines (“PAPI”) where
dalam mata uang asing dijabarkan ke mata transactions denominated in a foreign currency
uang Rupiah dengan menggunakan kurs are converted into Rupiah using the reporting
laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank (closing) rate set by Bank Indonesia that is
Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan middle rate based on the average of bid rate
rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan and ask rate of Reuters prevailing at 16.00
Reuters pada yang berlaku pada pukul 16.00 Western Indonesian Time.
Waktu Indonesia Barat.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary assets
dalam mata uang asing, diakui dalam laba rugi, and liabilities are recognized in the profit or
kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas loss, except when it is being deferred in equity
karena memenuhi kualifikasi/kriteria sebagai as qualifying cash flow hedges.
lindung nilai arus kas (hedging).
Selisih penjabaran mata uang asing atas aset Translation differences on other monetary
moneter keuangan lain yang diukur financial assets measured at fair value are
berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian included in foreign exchange gains and losses.
dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.
17


b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
dan Saldo Translasi (lanjutan) Balances Translation (continued)
Kurs mata uang asing utama yang digunakan The major exchange rates used for translation
untuk menjabarkan ke dalam mata uang into Rupiah as of March 31, 2019 and
Rupiah pada tanggal 31 Maret 2019 dan December 31, 2018 (full amount) are as follows:
31 Desember 2018 (dalam nilai penuh) adalah
sebagai berikut:
Dinar Bahrain 37.777 38.150 Bahrain Dinar
Poundsterling Inggris 18.546 18.311 Great Britain Poundsterling
Euro Eropa 15.992 16.441 European Euro
Franc Swiss 14.311 14.595 Swiss Franc
Dolar Amerika Serikat 14.240 14.380 United States Dollar
Dolar Kanada 10.609 10.561 Canadian Dollar
Dolar Singapura 10.507 10.555 Singapore Dollar
Dolar Brunei Darussalam 10.507 10.555 Brunei Darussalam Dollar
Dolar Australia 10.093 10.162 Australian Dollar
Dolar Selandia Baru 9.677 9.659 New Zealand Dollar
Riyal Qatar 3.911 3.949 Qatar Riyal
Dirham Uni Emirat Arab 3.877 3.915 United Arab Emirates Dirham
Riyal Arab Saudi 3.797 3.834 Saudi Arab ian Riyal
Ringgit Malaysia 3.486 3.477 Malaysian Ringgit
Yuan Cina 2.117 2.090 China Yuan
Dolar Hong Kong 1.814 1.836 Hong Kong Dollar
Dolar Taiwan 462 472 Taiwanese Dollar
Baht Thailand 448 444 Thailand Baht
Peso Filipina 271 274 Philippines Peso
Yen Jepang 129 131 Japanese Yen
Won Korea 13 13 Korea Won
c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments
Klasifikasi Classification
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai PSAK 55 (Revised 2014) are classified as
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai (i) financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang profit or loss, (ii) loans and receivables,
diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki (iii) held to maturity investments, or
hingga jatuh tempo, atau (iv) aset keuangan (iv) available-for-sale financial assets,
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. as appropriate. The Bank determines the
Bank menentukan klasifikasi aset keuangan classification of its financial assets at initial
tersebut pada saat pengakuan awal dan, recognition and, where allowed and
jika diperbolehkan dan sesuai, appropriate, re-evaluates the designation
mengevaluasi kembali pengklasifikasian of such assets at each financial year end.
aset tersebut pada setiap akhir tahun
keuangan.
18


c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup Financial liabilities within the scope of

PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan PSAK 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur (i) financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi, profit or loss, (ii) financial liabilities
(ii) liabilitas keuangan yang diukur pada measured at amortized cost, or (iii) as
biaya perolehan diamortisasi, atau derivatives designated as hedging
(iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai appropriate. The Bank determines the
yang efektif, mana yang sesuai. Bank classification of its financial liabilities at
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari classification of financial instruments based on
instrumen keuangan tersebut: the characteristics of the financial instruments:
Instrumen Keuangan Klasifikasi/Classification Financial Instruments
Aset Keuangan: Financial Assets:
Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Cash

Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with
Loans and receivables Bank Indonesia
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Current accounts with
Loans and receivables other banks
Penempatan pada Bank Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Loans and receivables Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Aset keuangan diukur pada nilai wajar Marketable securities
melalui laba rugi dan aset keuangan
tersedia untuk dijual/
Financial assets at fair value through profit
or loss and available-for-sale
financial assets
Tagihan derivatif Aset keuangan diukur pada nilai wajar Derivative receivables
melalui laba rugi/
Financial assets at fair value through
profit or loss
Pinjaman yang diberikan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans

Tagihan akseptasi Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Acceptance receivables

19


c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents the Bank’s
keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari classification of financial instruments based on
instrumen keuangan tersebut: (lanjutan) the characteristics of the financial instruments:
(continued)
Instrumen Keuangan Klasifikasi/Classification Financial Instruments
Aset Keuangan: (lanjutan) Financial Assets: (continued)
Pendapatan bunga yang Pinjaman yang diberikan dan piutang/

masih akan diterima Loans and receivables Accrued interest income
Aset lain-lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Other assets

Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:
Liabilitas segera Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Obligations due immediately
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities measured at
amortized cost
Simpanan nasabah Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Deposits from customers
amortized cost
Simpanan dari bank lain Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Deposits from other banks
amortized cost
Liabilitas derivatif Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Derivative payables
wajar melalui laba rugi/
Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas atas efek-efek Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Securities sold under
yang dijual dengan janji perolehan diamortisasi/ repurchase agreements_
dibeli kembali Financial liabilities measured at
amortized cost
Liabilitas akseptasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Acceptance payables
amortized cost
Bunga masih harus dibayar Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Accrued interest expenses
amortized cost
Beban yang masih harus Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Accrued expenses and
dibayar dan liabilitas lain- perolehan diamortisasi/ other liabilities_
lain Financial liabilities measured at
amortized cost
Pinjaman subordinasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Subordinated loan
amortized cost
20


c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) c. Financial Instruments (Continued)
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal fair value plus, in the case of investments
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar not at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, biaya transaksi yang directly attributable transaction costs. The
dapat diatribusikan secara langsung. subsequent measurement of financial
Pengukuran aset keuangan setelah assets depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada
klasifikasinya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular way
pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui trades) are recognized on the trade date,
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal i.e., the date that the Bank commits to
Bank berkomitmen untuk membeli atau purchase or sell the assets.
menjual aset tersebut.
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai a) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk aset profit or loss includes financial assets
keuangan untuk diperdagangkan dan held for trading and financial assets
aset keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at
saat pengakuan awal untuk diukur fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held

kelompok diperdagangkan jika mereka for trading if they are acquired for the
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli purpose of selling or repurchasing in
kembali dalam waktu dekat. Aset the near term. Derivative assets are
derivatif juga diklasifikasikan sebagai also classified as held for trading unless
kelompok diperdagangkan kecuali they are designated as effective
mereka ditetapkan sebagai instrumen hedging instruments. Financial assets
lindung nilai efektif. Aset keuangan at fair value through profit and loss are
yang diukur pada nilai wajar melalui carried in the statement of financial
laba rugi ditetapkan pada nilai wajar position at fair value with changes in
dalam laporan posisi keuangan fair value recognized in finance income
dengan perubahan nilai wajar diakui or finance costs in profit or loss.
sebagai pendapatan keuangan atau
biaya keuangan dalam laba rugi.
Setelah pengukuran awal, aset After initial recognition, the financial

keuangan yang dikelompokkan dalam assets included in this category are
kategori ini diukur sebesar nilai measured at fair value. The unrealized
wajarnya. Keuntungan atau kerugian gains or losses resulting from changes
yang belum direalisasi akibat in fair value are recognized in the profit
perubahan nilai wajar instrumen or loss.
keuangan tersebut diakui dalam
laba rugi.
21


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
b) Pinjaman yang diberikan dan piutang b) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables include

termasuk aset keuangan non-derivatif non-derivative financial assets with
dengan pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments that are
ditentukan yang tidak dikuotasikan not quoted in active markets, other
pada pasar aktif, kecuali: than:
- Aset dimana Bank memiliki intensi - Those that the Bank intends to sell
untuk menjual segera atau dalam immediately or in the near term and
waktu dekat dan pinjaman yang loans and receivables that the Bank
diberikan dan piutang yang diukur upon initial recognition designates
Bank pada nilai wajar melalui laba as at fair value through profit or loss;
rugi pada saat awal pengakuan;
- Aset dimana Bank pada awal - Those that the Bank upon initial
pengakuan, diakui sebagai tersedia recognition, designates as available-
untuk dijual; atau for-sale; or
- Aset dimana Bank mungkin tidak - Those for which the Bank may not
mendapat pengembalian secara recover substantially all of its initial
substansial atas investasi awal investment, other than because of
Bank, selain karena penurunan credit quality deterioration.
kualitas kredit aset keuangan.
Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurements, loans

yang diberikan dan piutang selanjutnya and receivables are subsequently
diukur sebesar biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate, less allowance
metode suku bunga efektif dikurangi for impairment. Amortized cost is
dengan penurunan nilai. Biaya calculated by taking into account any
perolehan diamortisasi dihitung discount or premium on acquisition and
dengan memperhitungkan adanya fees and costs that are an integral part
diskonto atau premi terkait dengan of the effective interest rate.
pengakuan awal serta fees dan biaya The effective interest rate amortization
yang merupakan bagian yang tidak and losses arising from impairment is
terpisahkan dari suku bunga efektif. included in the profit or loss.
Amortisasi suku bunga efektif dan
kerugian yang timbul atas penurunan
nilai diakui dalam laba rugi.
22


i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
c) Aset keuangan tersedia untuk dijual c) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are

adalah aset keuangan non-derivatif non-derivative financial assets that are
yang tidak diklasifikasikan sebagai neither classified as held for trading nor
dimiliki untuk diperdagangkan atau as at fair value through profit or loss,
ditetapkan pada nilai wajar melalui held to maturity, loans and receivables.
laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo,
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, available-for-

keuangan tersedia untuk dijual sale financial assets are subsequently
selanjutnya diukur sebesar nilai wajar. measured at fair value. Unrealized
Keuntungan atau kerugian yang belum gains and losses are recognized
direalisasi diakui langsung dalam directly in equity and other
ekuitas dan penghasilan komprehensif comprehensive income as “Unrealized
lain sebagai “Keuntungan atau gains or losses on changes in fair value
kerugian yang belum direalisasi atas of available-for-sale securities”.
perubahan nilai wajar surat-surat
berharga yang tersedia untuk dijual”.
Penurunan nilai atas aset keuangan Impairment on available-for-sale

tersedia untuk dijual diakui dalam laba financial assets is recognized in the
rugi dan dikeluarkan dari penghasilan profit or loss and removed from other
komprehensif lain. comprehensive income.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada a) Financial liabilities measured at fair

nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities are measured at fair
nilai wajar melalui laba rugi terdiri value through profit or loss consist of
dari dua sub-kategori, yaitu liabilitas two sub-categories, financial liabilities
keuangan diklasifikasikan sebagai classified as held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas keuangan financial liabilities designated by the
yang pada saat pengakuan awal telah Bank as at fair value through profit or
ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada loss upon initial recognition.
nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan A financial liability is classified as held

sebagai diperdagangkan jika diperoleh for trading if it is acquired or incurred
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli principally for the purpose of selling or
kembali dalam waktu dekat atau jika repurchasing it in the near term or if it is
merupakan portofolio instrumen part of portfolio of identified financial
keuangan tertentu yang dikelola instrument that are managed together
bersama dan terdapat bukti mengenai and for which there is evidence of a
pola ambil untung dalam jangka pendek recent actual pattern of short term profit
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan taking. Derivatives are categorized as
sebagai liabilitas diperdagangkan held for trading unless they are
kecuali derivatif yang ditetapkan dan designated and effectively as hedging
efektif sebagai instrumen lindung nilai. instruments.
23


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada a) Financial liabilities measured at fair

nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss (continued)
(lanjutan)
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, the financial

keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or
melalui laba rugi, dicatat sebesar nilai loss, are recorded at fair value.
wajar.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar liabilitas in fair value of financial liabilities
yang diklasifikasikan sebagai classified held for trading and
diperdagangkan dan yang diukur pada measured at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi dicatat loss are recorded in the profit or loss.
dalam laba rugi.
b) Liabilitas keuangan yang diukur b) Financial liabilities measured at

berdasarkan biaya perolehan amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities measured at

berdasarkan biaya perolehan amortized cost are financial liabilities
diamortisasi merupakan liabilitas that are not classified as at fair value
keuangan yang selain atau tidak diukur through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, Bank After initial recognition, the Bank

mengukur seluruh liabilitas keuangan measures all financial liabilities at
yang diukur dengan biaya perolehan amortized cost using the effective
yang diamortisasi dengan interest rate method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or price to be paid to transfer
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas a liability in an orderly transaction between
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar market participants at the measurement date,
pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan regardless of whether that price is directly
apakah harga tersebut dapat diobservasi secara observable or estimated using another valuation
langsung atau diestimasi menggunakan technique. In estimating the fair value of an
teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai asset or a liability, the Bank takes into account
wajar atas suatu aset atau liabilitas, Bank the characteristics of the asset or a liability if
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau market participants would take those
liabilitas jika pelaku pasar akan characteristics into account when pricing the
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika asset or liability at the measurement date.
menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
24


Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of a financial instrument using the quoted
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen price in an active market for that instrument.
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika A market is regarded as active if transactions
transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan for the asset or liability take place with sufficient
frekuensi dan volume yang memadai untuk frequency and volume to provide pricing
menyediakan informasi penentuan harga secara information on an ongoing basis.
berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active market,
aktif, Bank menggunakan teknik penilaian then the Bank uses valuation techniques that
dengan memaksimalkan penggunaan input maximize the use of relevant observable inputs
yang dapat diobservasi relevan dan and minimize the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak The chosen valuation technique incorporates all
dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih of the factors that market participants would
menggabungkan semua faktor yang take into account in pricing a transaction.
diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam
penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a financial
keuangan pada saat pengakuan awal adalah instrument at initial recognition is normally
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika the consideration given or received.
Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada If the Bank determines that the fair value at
pengakuan awal berbeda dengan harga initial recognition differs from the transaction
transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan price and the fair value is evidenced neither by
dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk a quoted price in an active market
aset atau liabilitas yang identik atau for an identical asset or liability nor based on
berdasarkan teknik penilaian yang hanya a valuation technique that uses only data from
menggunakan data dari pasar yang dapat observable markets, then the financial
diobservasi, maka nilai wajar instrumen instrument is initially measured at fair value,
keuangan pada saat pengakuan awal adjusted to defer the difference between the fair
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan value at initial recognition and the transaction
antara nilai wajar pada saat pengakuan awal price. Subsequently, that difference is
dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, recognized in profit or loss on an appropriate
perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi basis over the life of the instrument but no later
berdasarkan umur dari instrumen tersebut than when the valuation is wholly supported by
namun tidak lebih lambat dari saat penilaian observable market data or the transaction is
tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar closed out.
yang dapat diobservasi atau saat transaksi
ditutup.
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai If an asset or a liability measured at fair value
wajar memiliki harga penawaran dan harga has a bid price and an ask price, then the Bank
permintaan, maka Bank mengukur aset dan measures assets and long positions at a bid
posisi long berdasarkan harga penawaran dan price and measures liabilities and short
mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan positions at an ask price.
harga permintaan.
25


Penghentian Pengakuan Derecognition
i. Aset keuangan i. Financial Asset
Suatu aset keuangan, atau mana yang A financial asset, or where applicable a part
berlaku, bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets, is derecognized
sejenis, dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
(a) Hak kontraktual atas arus kas yang (a) The contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(b) Bank mentransfer hak kontraktual (b) The Bank has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan atau menanggung from the financial asset or has
kewajiban untuk membayar arus kas assumed an obligation to pay them in
yang diterima tanpa penundaan yang full without material delay to a third
signifikan kepada pihak ketiga melalui party under a pass-through
suatu kesepakatan penyerahan dan arrangement and either (i) has
(i) secara substansial mentransfer transferred substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas and rewards of the financial asset, or
kepemilikan aset keuangan tersebut, (ii) has neither transferred nor retained
atau (ii) secara substansial tidak substantially all the risks and rewards
mentransfer dan tidak memiliki seluruh of the financial asset, but has
risiko dan manfaat atas kepemilikan transferred control of the financial
aset keuangan tersebut, namun telah asset.
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk When the Bank has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah receive cash flows from an asset or has
menandatangani kesepakatan pelepasan entered into a pass-through arrangement,
(pass-through arrangement), dan secara and has neither transferred nor retained
substansial tidak mentransfer dan tidak substantially all of the risks and rewards of
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas the asset nor transferred control of the
aset keuangan, maupun mentransfer asset, the asset is recognized to the extent
pengendalian atas aset, aset tersebut of the Bank’s continuing involvement in the
diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan asset.
Bank terhadap aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset is
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah measured at the lower of the original
dari jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount of the asset and the
maksimal dari pembayaran yang diterima maximum amount of consideration that the
yang mungkin harus dibayar kembali oleh Bank could be required to repay.
Bank.
Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas In that case, the Bank also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability. The transferred asset
terkait diukur dengan dasar yang and the associated liability are measured
mencerminkan hak dan kewajiban yang on a basis that reflects the rights and
masih dimiliki Bank. obligations that the Bank has retained.
26


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial Asset (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
setiap aset baru yang diperoleh dikurangi asset obtained less any new liability
setiap liabilitas baru yang harus assumed; and (ii) any cumulative gain or
ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau loss that has been recognized directly in
kerugian kumulatif yang telah diakui secara equity is recognized in the profit or loss.
langsung dalam ekuitas harus diakui dalam
laba rugi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini When an existing financial liability is

digantikan dengan yang lain dari pemberi replaced by another from the same lender
pinjaman yang sama dengan persyaratan on substantially different terms, or the
yang berbeda secara substansial, atau terms of an existing liability are
modifikasi secara substansial atas substantially modified, such an exchange
ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini or modification is treated as a
ada, maka pertukaran atau modifikasi derecognition of the original liability and the
tersebut dicatat sebagai penghapusan recognition of a new liability, and the
liabilitas keuangan awal dan pengakuan difference in the respective carrying
liabilitas keuangan baru, dan selisih antara amounts is recognized in profit or loss.
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui sebagai laba rugi.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, statement of financial position if and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is a currently enforceable legal right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah offset the recognized amounts and there is an
diakui dari aset keuangan dan liabilitas intention to settle on a net basis, or to realize
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk the assets and settle the liabilities
menyelesaikan dengan menggunakan dasar simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank is not allowed to reclassify a
derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba derivative out of fair value through profit or loss
rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau classification while it is held or issued.
diterbitkan.
27


Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments

(continued)
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank shall not reclassify any financial
setiap instrumen keuangan yang diukur pada instrument out of fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laba rugi jika pada classification if upon initial recognition the
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut financial instrument is designated by the Bank
ditetapkan oleh Bank sebagai instrumen as at fair value through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi.
Bank diperkenankan mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset out of
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss classification if
laba rugi jika aset keuangan tersebut tidak lagi the financial asset is no longer held for the
dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian purpose of selling or repurchasing it in the near
kembali dalam waktu dekat (meskipun aset term (although the financial asset may have
keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul been acquired or incurred principally for the
terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian purpose of selling or repurchasing it in
kembali dalam waktu dekat). short-term).
Persyaratan untuk reklasifikasi adalah: Requirements for the reclassification are:
a) Dilakukan dalam situasi yang langka; a) Occurs in a rare circumstances;

b) Memenuhi definisi pinjaman yang diberikan b) Qualifies as loans and receivables
dan piutang (jika aset keuangan tidak definition (if the financial asset is not
disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai designated as at held for trading upon initial
diperdagangkan pada pengakuan awal) dan recognition) and the Bank has the intention
Bank memiliki intensi dan kemampuan and ability to hold the financial assets for
memiliki aset keuangan untuk masa the future that can be forecasted or to
mendatang yang dapat diperkirakan atau maturity.
hingga jatuh tempo.
Bank diperkenankan untuk mereklasifikasi aset The Bank may reclassify a financial asset at
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia available-for-sale classification which qualifies
untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman as loans and receivables definition (if the
yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan financial asset is not designated as at available-
tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) for-sale) from available-for-sale if the Bank has
dari tersedia untuk dijual jika Bank memiliki the intention and ability to hold the financial
intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan assets for the future that can be forecasted or
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan to maturity.
atau hingga jatuh tempo.
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank shall not reclassify any financial
mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori assets under the category of held-to-maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi If there is a sale or reclassification of held-to-
penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari maturity financial asset for more than an
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam insignificant amount before maturity (other than
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak in certain specific circumstances), the entire
signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari held-to maturity financial assets will have to be
kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh reclassified as available-for-sale financial
aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo assets. Subsequently, the Bank shall not
harus direklasifikasi menjadi aset keuangan classify financial asset as held to maturity
yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank financial assets during the following 2 (two)
tidak diperkenankan mengklasifikasi aset financial years.
keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki
hingga jatuh tempo selama 2 (dua) tahun buku
berikutnya.
28



(continued)
Kondisi spesifik yang dimaksud adalah sebagai The certain specific circumstances are as
berikut: follows:
a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah a) If financial assets are so close to maturity or
mendekati jatuh tempo atau tanggal redemption date that changes in the market
pembelian kembali, dimana harga rate of interest would not have
perubahan suku bunga tidak akan a significant effect on their fair value of
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai those financial assets;
wajar aset keuangan tersebut;
b) Ketika Bank telah memperoleh secara b) When the Bank has collected substantially
substansial seluruh jumlah pokok aset-aset all of the financial assets original principal
keuangan tersebut sesuai jadwal based on scheduled of payment or Bank
pembayaran atau Bank telah memperoleh receipt early prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
c) Terkait dengan kejadian tertentu yang c) Related to an isolated event that is beyond
berada di luar kendali Bank, tidak berulang the Bank’s control, is non-recurring and
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar could not have been reasonably anticipated
oleh Bank. by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ke loss financial asset to loans and receivables
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan financial asset is recorded at cost or amortized
piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya cost. Unrealized gain or loss that has been
perolehan diamortisasi. Keuntungan atau recognized as profit or loss shall not be
kerugian yang telah diakui sebagai laba rugi reversed.
tidak dapat dibalik.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of available-for-sale financial

tersedia untuk dijual ke dalam kelompok asset to loans and receivables financial asset is
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat recorded at cost or amortized cost. Gain or loss
pada biaya perolehan atau biaya perolehan which has previously been recognized in equity
diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang shall be accounted for as follows:
sebelumnya diakui dalam ekuitas dicatat
dengan cara sebagai berikut:
a) Jika aset keuangan memiliki jatuh a) In the case of a financial asset with a fixed
tempo tetap, keuntungan atau kerugian maturity, the gain or loss shall be amortized
diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur to profit or loss over the remaining life of the
investasi dengan metode suku bunga efektif. investment using the effective interest rate
method.
b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh b) In the case of a financial asset that does not
tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian have a fixed maturity, the gain or loss shall
tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan remain in equity until the financial asset is
tersebut dijual atau dilepaskan dan pada sold or otherwise disposed of, also when it
saat itu keuntungan atau kerugian diakui incurred any gain or loss shall be
dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
29



(continued)
Reklasifikasi dari kelompok yang dimiliki hingga Reclassification of held to maturity financial
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual asset to available-for-sale is recorded at fair
dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau value. The unrealized gain or loss is recognized
kerugian yang belum direalisasi diakui dalam in equity until the time financial assets is
ekuitas sampai aset keuangan tersebut derecognized and at the time the cumulative
dihentikan pengakuannya dan pada saat itu gain or loss previously recognized in equity
keuntungan atau kerugian kumulatif yang shall be recognized in the profit or loss.
sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui sebagai
laba rugi.
Reklasifikasi surat berharga dari dan ke Reclassification of securities into and out of the
klasifikasi diperdagangkan tidak diperbolehkan. trading portfolio is not allowed.
Pengungkapan Disclosure
Bank mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar The Bank classifies fair value measurements
dengan menggunakan hirarki nilai wajar using a fair value hierarchy that reflects the
yang mencerminkan signifikansi input yang significance of the inputs used in making the
digunakan dalam melakukan pengukuran. measurements. The fair value hierarchy shall
Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai have the following levels:
berikut:
a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam a) Quoted prices (unadjusted) in active

pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Tingkat 1); (Level 1);
b) Input selain harga kuotasian yang termasuk b) Inputs other than quote prices included
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi within Level 1 that are observable for the
untuk aset dan liabilitas baik secara asset or liability either directly (example,
langsung (misalnya, harga) atau secara price) or indirectly (example, derived from
tidak langsung (misalnya, derivasi dari prices) (Level 2); and
harga) (Tingkat 2); dan
c) Input untuk aset dan liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset and liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Risiko pasar - analisis sensitivitas Market risk - sensitivity analysis
Bank mengungkapkan: The Bank discloses:
a) Analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko a) A sensitivity analysis for each type of
pasar dimana entitas terekspos pada akhir market risk to which the entity is exposed
periode pelaporan yang menunjukkan at the end of reporting period, showing how
bagaimana laba rugi dan ekuitas mungkin profit or loss and equity would have been
terpengaruh oleh perubahan pada variabel affected by changes in the relevant risk
risiko yang relevan yang mungkin dapat variable that were reasonably possible at
terjadi pada tanggal tersebut; that date;
b) Metode dan asumsi yang digunakan dalam b) The methods and assumptions used in
menyusun analisis sensitivitas; dan preparing the sensitivity analysis; and
c) Perubahan metode dan asumsi yang c) Changes from the previous year in the
digunakan tahun sebelumnya dan alasan methods and assumptions used and the
perubahannya. reasons for such changes.
30


Risiko pasar - analisis sensitivitas (lanjutan) Market risk - sensitivity analysis (continued)
Untuk pengukuran nilai wajar yang diakui dalam For fair value measurements recognized in the
laporan posisi keuangan untuk setiap kelompok statement of financial position for each class of
instrumen keuangan, Bank mengungkapkan: financial instruments, the Bank discloses:
a) Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana a) The level in the fair value hierarchy into
pengukuran nilai wajar dikategorikan which the fair value measurements are
secara keseluruhan, memisahkan categorized in their entirety, segregating
pengukuran nilai wajar sesuai tingkat yang fair value measurements in accordance
ditentukan di atas. with the levels defined above.
b) Setiap pemindahan signifikan antara b) Any significant transfers between
Tingkat 1 dan Tingkat 2 pada hirarki nilai Level 1 and Level 2 of the fair value
wajar dan alasannya. Pemindahan ke hierarchy and the reasons for those
dalam setiap tingkat diungkapkan dan transfers. Transfer into each levels is
dijelaskan secara terpisah dari pemindahan disclosed and discussed separately from
keluar dari setiap tingkat. transfers out of each level.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik Cash represents currency bills and coins, both
Rupiah dan mata uang asing yang masih in Rupiah and foreign currencies, which are
berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. valid as legal instruments of payment.
Kas yang telah ditentukan penggunaannya atau Appropriated cash or restricted cash that can
kas yang tidak dapat digunakan secara bebas not be used freely cannot be classified as cash.
tidak diklasifikasikan dalam kas. Pengertian kas Cash also includes cash in vault, petty cash,
termasuk kas besar, kas kecil, kas dalam cash in transit and currency withdrawn from
perjalanan dan mata uang yang ditarik dari circulation and still within the grace period for
peredaran dan yang masih dalam masa exchange with Bank Indonesia.
tenggang untuk penukaran ke Bank Indonesia.
Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas For statement of cash flows presentation
dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank purposes, cash and cash equivalents consists
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan of cash, current accounts with Bank Indonesia,
pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh current accounts with other Banks, placements
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak with Bank Indonesia and other banks with
tanggal perolehan yang tidak dijaminkan atau original maturities of 3 (three) months or less
dibatasi penggunaannya. from the acquisition date, which are not
pledged as collateral or restricted in use.
e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain e. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain setelah Subsequent to initial recognition, current
pengakuan awal dinilai sebesar biaya perolehan accounts with Bank Indonesia and other banks
diamortisasi dengan menggunakan metode are measured at their amortized cost using
suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian effective interest rate method less the
penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment losses. Allowance for
nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai impairment losses is assessed if there is an
dengan menggunakan metodologi penurunan indication of impairment using the impairment
nilai sebagaimana diungkapkan dalam methodology as disclosed in Note 2j.
Catatan 2j.
31


f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank f. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penempatan dana pada banks represent placements of funds in Bank
Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility, Indonesia in the form of deposit facility and
serta penempatan dana pada bank lain dalam placements with other banks in the form of
bentuk interbank call money, deposito berjangka interbank call money, time deposits and saving
dan tabungan. deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan the outstanding balances less unearned
pendapatan bunga yang ditangguhkan. interest income.
Pada awal transaksi penempatan pada bank Placements with other banks are initially
lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah measured at fair value plus direct attributable
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs, if any and subsequently
langsung, jika ada dan selanjutnya diukur measured at their amortized cost using the
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. Allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif. impairment losses is assessed if there is
Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila an indication of impairment using the
terdapat indikasi penurunan nilai dengan impairment methodology as disclosed in
menggunakan metodologi penurunan nilai Note 2j.
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j.
g. Surat-surat Berharga g. Marketable Securities
Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Marketable securities consist of Certificates of
Indonesia, Obligasi Korporasi, Obligasi Bank Indonesia, Corporate Bonds, Government
Pemerintah, Obligasi Retail Indonesia, Wesel Bonds, Indonesian Retail Bonds, Medium Term
Jangka Menengah (Medium Term Notes) dan Notes and other debt marketable securities
efek lainnya yang diperdagangkan di bursa traded in stock exchanges.
efek.
Surat-surat berharga diklasifikasikan Marketable securities are classified as financial

sebagai aset keuangan dalam kelompok assets for trading and available-for-sale.
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as trading are

ke dalam kelompok untuk diperdagangkan stated at fair value. The unrealized gains or
(“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. losses resulting from the increase or decrease
Keuntungan atau kerugian yang belum in fair value are recognized in the statement of
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai profit or loss for current year. The interest
wajar disajikan dalam laporan laba rugi tahun income from debt securities is recorded in the
berjalan. Pendapatan bunga dari efek utang statement of profit or loss according to the
dicatat dalam laba rugi sesuai dengan terms of the contract. Upon sale of trading
persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan securities portfolio, the difference between the
portofolio efek yang diperdagangkan, selisih selling price and the carrying value is
antara harga jual dengan nilai tecatat diakui recognized as a gain or loss in the period when
sebagai keuntungan atau kerugian penjualan the securities were sold.
pada periode dimana efek tersebut dijual.
32


g. Surat-surat Berharga (lanjutan) g. Marketable Securities (continued)
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan Marketable securities classified as available-

ke dalam kelompok tersedia untuk dijual for-sale are stated at fair value. The unrealized
(“available-for-sale”) disajikan sebesar nilai gains or losses from increase (decrease) of fair
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang value, net of tax, is recognized and presented
belum direalisasikan dari kenaikan (penurunan) as other comprehensive income component.
nilai wajar, setelah pajak, diakui dan disajikan When the marketable securities is disposed,
sebagai komponen penghasilan komprehensif the cumulative gain or loss, net of tax,
lain. Ketika surat berharga tersebut dihapus, previously recognized in other comprehensive
keuntungan dan kerugian kumulatif setelah income, is recognized in the profit or loss. The
pajak, yang sebelumnya dicatat di penghasilan losses arising from impairment of such
komprehensif lain, diakui dalam laba rugi. marketable securities are recognized in the
Kerugian yang timbul dari penurunan nilai profit or loss and removed from other
pada surat berharga tersebut diakui dalam laba comprehensive income.
rugi dan dikeluarkan dari penghasilan
komprehensif lain.
Cadangan kerugian penurunan nilai dan The allowance for impairment losses and
kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan changes in fair value are presented as
sebagai penambahan/pengurangan terhadap addition/deduction to the outstanding balance
saldo surat-surat berharga. Penyisihan kerugian of marketable securities. Allowance for
penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi impairment losses is assessed if there is an
penurunan nilai dengan menggunakan indication of impairment using the impairment
metodologi penurunan nilai sebagaimana methodology as disclosed in Note 2j.
diungkapkan dalam Catatan 2j.
h. Instrumen Keuangan Derivatif h. Derivative Financial Instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In conducting its business, the Bank conducts
melakukan transaksi instrumen keuangan transactions of derivative financial instruments
derivatif untuk mengelola eksposur pada risiko to manage exposure on market risks such as
pasar seperti risiko mata uang. Setiap kontrak currency risk. All derivative contracts are
derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki recorded as assets when fair value is positive
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila and as liabilities when fair value is negative.
memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif Gain or loss on a derivative contract not
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai designated as a hedging instrument
(atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat (or derivative contract that does not qualify as
diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui a hedging instrument) is recognized in the profit
dalam laba rugi. or loss.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari Embedded derivatives instrument are

kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan separated from their host non-derivative
sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria contract and accounted for as a derivative
berikut terpenuhi: instrument if all of the following criteria are met:
1. Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif 1. The economic characteristics and risks of
melekat tidak secara erat berhubungan the embedded derivative are not closely
dengan karakteristik ekonomi dan risiko related to those of economic characteristic
kontrak utama; and risk of the main contract;
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang 2. A separate instrument with the same terms
sama dengan instrumen derivatif melekat as the embedded derivative would meet
memenuhi definisi dari derivatif; dan the definition of a derivative; and
33


h. Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan) h. Derivative Financial Instruments (continued)
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari Embedded derivatives instrument are

kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan separated from their host non-derivative
sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria contract and accounted for as a derivative
berikut terpenuhi (lanjutan): instrument if all of the following criteria are met
(continued):
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur 3. The hybrid (combined) instrument is not
pada nilai wajar melalui laba rugi (dalam hal measured at fair value through profit or loss
ini derivatif melekat di dalam aset keuangan (i.e. a derivative that is embedded in
atau liabilitas keuangan yang diukur pada a financial asset or financial liability at fair
nilai wajar melalui laba rugi tidak value through profit or loss is not
dipisahkan). separated).
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi All derivatives instruments (including foreign
valuta asing untuk tujuan pendanaan dan exchange transactions for financing and
perdagangan) dicatat dalam laporan posisi trading) are recorded in the statement of
keuangan berdasarkan nilai wajarnya. financial position at fair value. The fair value is
Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan based on the market rate, Reuters exchange
harga pasar, kurs Reuters pada tanggal rate at statement of financial position date,
laporan posisi keuangan, diskonto arus kas, discounted cash flows, option pricing models or
model penentu harga opsi atau harga yang broker quoted price on other instruments with
diberikan oleh broker (quoted price) atas similar characteristics.
instrumen lainnya yang memiliki karakteristik
serupa.
Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila Allowance for impairment losses is assessed
terdapat indikasi penurunan nilai dengan if there is an indication of impairment using
menggunakan metodologi penurunan nilai the impairment methodology as disclosed in
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j. Note 2j.
i. Pinjaman yang Diberikan i. Loans
Pinjaman yang diberikan diukur pada biaya Loans are measured at amortized cost using
perolehan diamortisasi menggunakan metode the effective interest rate method, less
suku bunga efektif, dikurangi dengan cadangan allowance for impairment losses. Amortized
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan cost is calculated by discounted or premium on
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan acquisition and transaction costs that are an
diskonto atau premi pada saat akuisisi dan integral part of effective interest rate.
biaya transaksi yang merupakan bagian tidak The amortization is recognized in the profit or
terpisahkan dari suku bunga efektif. loss. Allowance for impairment losses is
Amortisasi tersebut diakui dalam laba rugi. assessed if there is an indication of impairment
Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila using the impairment methodology as disclosed
terdapat indikasi penurunan nilai dengan in Note 2j.
menggunakan metodologi penurunan nilai
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j.
Pinjaman yang diberikan dengan perjanjian Loans under channeling agreement are
penerusan pinjaman diakui sebesar porsi recognized at the portion of loans in which
pinjaman yang risikonya ditanggung oleh Bank. the risks are covered by the Bank.
34


i. Pinjaman yang Diberikan (lanjutan) i. Loans (continued)
Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap Loan restructuring is performed for debtors who
debitur yang mengalami kesulitan untuk are facing financial difficulties in fulfilling their
memenuhi kewajibannya, yang dilakukan obligations, through a modification of the terms
melalui modifikasi persyaratan pinjaman seperti of the loan such as the extension of payment
perpanjangan jangka waktu pembayaran, terms, interest rate discount and definitions of
penurunan suku bunga pinjaman dan ketentuan the new loan. After restructuring, all future cash
pinjaman yang baru. Setelah restrukturisasi, receipts under the new terms are accounted for
semua penerimaan kas masa depan yang as the recovery of principal loan and interest
ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat income, in accordance with the restructuring
sebagai pengembalian pokok pinjaman yang scheme.
diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi Losses on loan restructuring in respect of

pinjaman yang berkaitan dengan modifikasi modification of the terms of the loans are
persyaratan pinjaman diakui bila nilai sekarang recognized only if the present value of total
dari jumlah penerimaan kas yang akan datang future cash receipts specified by the new terms
yang telah ditentukan dalam persyaratan of the loans, including both receipts designated
pinjaman yang baru, termasuk penerimaan yang as interest and those designated as loan
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, principal, are less than the carrying amount of
adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang loans before restructuring.
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Kerugian yang mungkin timbul dari The possible losses from loan restructuring are
restrukturisasi pinjaman merupakan bagian dari part of the allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written-off when there are no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospects of future recovery and all collateral
pengembalian di masa datang dan semua have been realized or have been foreclosed.
jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih. When loans are deemed uncollectible, they are
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi written-off against the related allowance for
dihapusbukukan dengan mendebet cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Penerimaan kembali atas pokok pinjaman yang Subsequent recoveries of written-off loans are
diberikan yang telah dihapusbukukan credited by adjusting the allowance for
dikreditkan dengan menyesuaikan akun impairment losses account. Interest received on
cadangan kerugian penurunan nilai. loans previously written-off are recorded as
Penerimaan bunga atas pinjaman yang telah other operating income. Penalties received on
dihapusbukukan dicatat sebagai pendapatan loans previously written-off are recorded as
operasional lainnya. Penerimaan denda atas non-operating income.
pinjaman yang telah dihapusbukukan dicatat
sebagai pendapatan non-operasional.
35


j. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan j. Impairment of Financial and Non-Financial

Non-Keuangan Assets
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria that the Bank uses to determine
menentukan bukti objektif dari penurunan nilai that there is objective evidence of impairment
diantaranya adalah sebagai berikut: loss include:
a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) Significant financial difficulties of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) Breach of contract, such as a default or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
c) Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) The lender, with economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan related to the financial difficulties
kesulitan keuangan yang dialami experienced by the debtor, provide relief
pihak peminjam, memberikan keringanan (concessions) to the debtor that can not
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak be provided if the debtor is not
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak experiencing those financial difficulties;
mengalami kesulitan tersebut;
d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak d) It is probable that the debtor will

peminjam akan dinyatakan pailit atau declare bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) The disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau the financial asset because of financial
difficulties; or
f) Data yang dapat diobservasi f) Observable data indicating that there is

mengindikasikan adanya penurunan yang a measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a group of financial
datang dari kelompok aset keuangan sejak assets since the initial recognition of the
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun asset, although the decrease can not yet
penurunannya belum dapat diidentifikasi be identified to the individual financial
terhadap aset keuangan secara individual assets in the asset group, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1) Memburuknya status pembayaran pihak 1) Deterioration in the payment status of

peminjam dalam kelompok tersebut; dan debtors in the group; and
2) Kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) National or local economic conditions

yang berkorelasi dengan wanprestasi that correlate with defaults on assets in
atas aset dalam kelompok tersebut. the group.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that an
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur impairment loss has been incurred,
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan the amount of the loss is measured as
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang the difference between the asset’s carrying
(tidak termasuk kerugian kredit di masa datang amount and the present value of estimated
yang diharapkan tapi belum terjadi). future cash flows (excluding future expected
credit losses that have not yet been incurred).
36



Non-Keuangan (lanjutan) Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the event and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh the identification of loss is determined
manajemen untuk setiap portofolio yang by management for each identified portfolio.
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut In general, this period varies between 3 (three)
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 (twelve) months, for a particular case
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode requires a longer period.
yang lebih lama.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, Bank pertama kali the Bank initially assesses individually whether
menentukan apakah terdapat bukti objektif objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, or collectively for
atau secara kolektif untuk aset keuangan yang financial assets that are not individually
tidak signifikan secara individual. significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual assessment is performed on the
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti significant financial assets that had objective
objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang evidence of impairment. The insignificant
tidak signifikan dimasukan dalam kelompok aset financial assets included in the group of
keuangan yang memiliki karakteristik risiko financial assets with similar credit risk
kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian characteristics and assessed collectively.
secara kolektif.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Bank assesses at each statement of
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti financial position date whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or
aset keuangan mengalami penurunan nilai. a group of financial assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan is deemed to be impaired and impairment
nilai telah terjadi jika dan hanya jika, terdapat losses are incurred if and only if, there is
bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut an objective evidence of impairment as a result
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa of one or more events that has occurred after
yang terjadi setelah pengakuan awal aset the initial recognition of the asset (an incurred
tersebut (peristiwa yang menyebabkan loss event), which has an impact on
penurunan nilai), yang berdampak pada the estimated future cash flows of the financial
estimasi arus kas masa depan atas aset asset or the group of financial assets that can
keuangan atau kelompok aset keuangan yang be reliably estimated.
dapat diestimasi secara andal.
37



Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan If there is an objective evidence that an
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur impairment loss has been incurred, the amount
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan of the loss is measured as the difference
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang between the asset’s carrying amount and
(tidak termasuk kerugian kredit di masa datang the present value of estimated future cash flows
yang belum terjadi) yang didiskonto (excluding future expected credit losses that
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset have not yet been incurred) discounted using
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut the financial asset’s original effective interest
dikurangi menggunakan cadangan kerugian rate. The carrying amount of the asset is
penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan reduced through the use of an allowance for
nilai diakui dalam laba rugi. Perhitungan nilai impairment losses account and the amount of
kini dari estimasi arus kas masa datang atas the loss is recognized in the profit or loss. The
aset keuangan dengan agunan mencerminkan calculation of the estimated future cash flows of
arus kas yang dapat dihasilkan dari a collateralized financial asset reflects the cash
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya flows that may result from foreclosure of assets
untuk memperoleh dan menjual agunan, less costs for obtaining and selling the
terlepas apakah pengambilalihan tersebut collateral, whether foreclosure is probable or
berpeluang terjadi atau tidak. not.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti If the Bank determines that there is no objective
objektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment value for an individually
keuangan yang dinilai secara individual, assessed financial asset, whether those
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau financial asset significant or not, the Bank
tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut includes the asset in a group of financial assets
ke dalam kelompok aset keuangan yang with similar credit risk characteristics and
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa collectively assesses them for impairment.
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut The future cash flows of group of financial
secara kolektif. Arus kas masa datang dari assets that are collectively assessed are
kelompok keuangan yang penurunan nilainya estimated based on historical loss experience
dievaluasi secara kolektif, diestimasi of assets with similar credit risk characteristics
berdasarkan kerugian historis yang pernah with credit risk characteristics of such group in
dialami atas aset-aset yang memiliki risiko kredit the Bank. Financial assets that are individually
yang serupa dengan karakteristik risiko kredit assessed for impairment and for which an
kelompok tersebut di Bank. Aset keuangan yang impairment loss is or continues to be
penurunan nilainya dilakukan secara individual recognized are not included in a collective
dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai The Bank uses fair value of the collateral as
dasar arus kas masa datang apabila memenuhi a basis for future cash flows if it meets one of
salah satu kondisi berikut: the following conditions:
1. Pinjaman bersifat collateral dependent, yaitu 1. Loans are collateral dependent, i.e.
jika pelunasan pinjaman hanya bersumber if the loan repayment is only from
dari agunan; atau the collateral; or
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is likely to occur
besar terjadi dan didukung dengan and supported by legally binding collateral
perjanjian legal pengikatan agunan. agreements.
38



Penyisihan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses on impaired
individual atas aset keuangan dihitung dengan financial assets is assessed individually by
menggunakan metode diskonto arus kas using discounted cash flows method.
(discounted cash flows method).
Bank menetapkan pinjaman yang harus The Bank determines the loans that must be
dievaluasi penurunan nilainya secara individual, evaluated for impairment on an individual basis,
jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: if it meets one of the following criteria:
1. Pinjaman yang secara individual memiliki 1. Loans which individually have significant
nilai signifikan dan memiliki bukti objektif value and objective evidence of
penurunan nilai; atau impairment; or
2. Pinjaman yang direstrukturisasi yang secara 2. Restructured loans that individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara Based on the above criteria, the collective
kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman dalam assessment conducted to: (a) Loans in
segmen pasar korporasi dengan kolektibilitas the corporate market segment with the current
lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak collectibility and special mention and not
direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman dalam restructured; or (b) Loans in the small business
segmen pasar usaha kecil dan konsumen. market segment and consumers.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan Calculation of the allowance for impairment

nilai atas aset keuangan yang dinilai secara losses on financial assets that are collectively
kolektif berdasarkan pengalaman kerugian yang assessed based on past loss experience
lalu (historical loss experience). Pengalaman (historical loss experience). Historical loss
kerugian yang lalu disesuaikan menggunakan experience is adjusted by using basic
dasar data yang dapat diobservasi untuk observable data to reflect the effects of the
mencerminkan efek dari kondisi saat ini current state of the Bank’s credit risk and
terhadap risiko kredit Bank dan menghilangkan eliminate the effects of the past that is not
efek dari masa lalu yang sudah tidak berlaku applicable currently. Financial assets are
saat ini. Aset keuangan dikelompokkan classified based on similar credit risk
berdasarkan karakteristik risiko kredit yang characteristics such as segmentation
sama antara lain dengan mempertimbangkan considering credit and delinquent debtors.
segmentasi kredit dan tunggakan debitur.
Bank menggunakan migration analysis method, The Bank uses the migration analysis method
untuk menilai penyisihan kerugian penurunan to assess the allowance for loan impairment
nilai pinjaman dengan menggunakan data losses using historical data to calculate the
historis dalam menghitung Probability of Default Probability of Default (PD) and Loss of Given
(PD) dan Loss of Given Default (LGD). Default (LGD).
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait Financial assets together with the associated
dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis allowance are written-off when there is
untuk pengembalian di masa datang dan semua no realistic prospect of future recovery and all
jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih collaterals have been realized or have been
oleh Bank. Aset keuangan tersebut dihapus transferred to the Bank. Financial assets are
buku dengan menjurnal balik penyisihan written-off by reversing the allowance
kerugian penurunan nilai. Aset keuangan for impairment losses. Financial assets are
tersebut dapat dihapus buku setelah semua written-off if all necessary procedures have
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan been performed and the amount of loss has
jumlah kerugian telah ditentukan. been determined.
39



Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah If, in the next period, the amount of allowance
kerugian penurunan nilai berkurang dan for impairment losses decreased and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara decrease can be related objectively to an event
objektif pada peristiwa yang terjadi setelah that occured after the recognition of the
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya impairment losses (i.e. upgrade debtor’s or
peringkat pinjaman debitur atau penerbit), maka issuer’s collectibility), therefore the impairment
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya loss that was previously recognized has to be
diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan reversed, by adjusting the allowance account.
akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset The reversal amount of financial assets is
keuangan diakui dalam laba rugi. recognized in the profit or loss.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, For available-for-sale financial assets, the Bank
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, assesses at each statement of financial position
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is an objective evidence that
objektif bahwa aset keuangan mengalami the financial assets are impaired.
penurunan nilai.
Penurunan yang signifikan atau penurunan A significant or long term decline in the fair
jangka panjang atas nilai wajar dari investasi value of investment in case of debt instruments
dalam instrumen utang yang diklasifikasikan classified as available-for-sale, a significant or
dalam kelompok tersedia untuk dijual di bawah prolonged decline in the fair value of debt
biaya perolehannya merupakan bukti objektif instrument below its cost is an objective
terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan evidence of impairment resulting in the
pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika recognition of an impairment loss. If any such
terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang evidence exists for available-for-sale financial
tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai assets, impairment losses on available-for-sale
atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual financial assets are recognized by transferring
diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif the cumulative loss that has been recognized
yang telah diakui secara langsung dalam directly in equity to the profit or loss.
ekuitas ke dalam laba rugi. Jumlah kerugian The cumulative loss that has been removed
kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan from equity and recognized in the profit or loss
diakui pada laba rugi merupakan selisih antara is the difference between the acquisition cost,
biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan net of any principal repayment and amortization
pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, and the current fair value, less any impairment
dikurangi kerugian penurunan nilai aset loss that previously recognized in the profit or
keuangan yang sebelumnya telah diakui pada loss.
laba rugi.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank The Bank assesses at the end of each
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period whether there is an indication
mengalami penurunan nilai. that an asset may be impaired.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang the carrying value of assets exceeded
dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset the recoverable amount. The carrying amount
non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, of non-financial assets, except for deferred tax
ditelaah setiap periode, untuk menentukan assets are reviewed at each period to
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika determine whether there is any indication of
terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank impairment. If any such indication exists the
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang assets recoverable amount is estimated.
dapat dipulihkan.
40



Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued)
Pengujian penurunan nilai atas aset The testing of impairment of intangible assets
takberwujud yang memiliki masa manfaat yang that have indefinite useful lives or that are not
tidak terbatas dilakukan secara tahunan pada yet available for use, is performed annually at
saat yang sama, dengan membandingkan nilai the same time, by comparing the carrying
tercatatnya dengan jumlah yang dapat amount with the recoverable amount.
dipulihkan.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset The recoverable amount of an assets or Cash
atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar Generating Unit (CGU) is greater of its value in
jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya use and its fair value or CGU less cost to sell.
dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya In assessing value in use, the estimated future
untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, cash flows are discounted to their present value
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke using a pre-tax discount rate that reflects
nilai sekarang dengan menggunakan tingkat current market assessment of the time value of
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan money and the risk specific to the assets.
penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini
dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of impairment testing, assets
yang tidak dapat diuji secara individual akan that cannot be tested individually are grouped
digabungkan dengan kelompok yang lebih kecil together into the smallest group that generates
yang memberikan arus kas masuk dari cash inflows from continuing use that are
penggunaan berkelanjutan yang sebagian largely independent of the cash inflows of other
besar independen terhadap arus kas masuk assets or CGU.
atas aset lainnya atau UPK.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized if the carrying
tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai amount of an asset or CGU exceeds its
yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan recoverable amount. Impairment losses are
penurunan nilai diakui pada laba rugi. recognized in the profit or loss.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada periode Impairment losses recognized in prior period
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal are assessed at each reporting date for any
pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa indications that the loss has decreased or no
kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. longer exists. An impairment loss is reversed
Kerugian penurunan nilai dipulihkan jika if there has been changes in the estimates
terdapat perubahan estimasi yang digunakan used to determine the recoverable amount.
dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi k. Acceptance Receivables and Payables
Dalam kegiatan aktivitas bisnisnya, Bank In the ordinary course of business, the Bank
memberikan jaminan keuangan, seperti provides financial guarantees, consisting of
letters of credit, bank garansi dan akseptasi. letters of credit, bank guarantees and
acceptances.
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan Acceptance receivables are measured at
diamortisasi menggunakan metode suku bunga amortized cost using the effective interest rate
efektif, dikurangi dengan penyisihan kerugian method, less allowance for impairment losses.
penurunan nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada Acceptance payables are measured at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost by using the effective interest
metode suku bunga efektif. rate method.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan Allowance of impairment losses is calculated
bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan if there is an objective evidence of impairment
menggunakan metodologi penurunan nilai by using the impairment methodology as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2j. disclosed in Note 2j.
41


l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan berdasarkan nilai Fixed assets are stated at revalued amount
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada which is being the fair value at the date of
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi revaluation less accumulated depreciation and
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated impairment losses occurring after
yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi the date of revaluation. Revaluation is made
dilakukan dengan keteraturan yang cukup with sufficient regularity to ensure that carrying
regular untuk memastikan bahwa jumlah amount does not differ materiality from the
tercatat tidak berbeda secara material dan amount determined using fair value at the
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan statement of financial position date.
nilai wajar pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap Any revaluation increase arising on the
langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi revaluation of such fixed assets is credited to
aset tetap” pada penghasilan komprehensif lain, the “Revaluation surplus on fixed assets”
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas account in other comprehensive income, except
aset yang sama pernah diakui dalam laporan to the extent that it reverses a revaluation
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, decrease, for the same asset which was
dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga previously recognized in profit or loss and
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi other comprehensive income, in which case the
tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi increase is credited to profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan comprehensive income to the extent of the
jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi decrease previously charged. A decrease in
tanah dan bangunan dibebankan dalam laporan carrying amount of land and buildings
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain revaluation is charged to the statement of profit
apabila penurunan tersebut melebihi saldo or loss and other comprehensive income, if the
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika decrease exceeds the assets revaluation
ada. surplus balance, if any.
Surplus revaluasi yang dipindahkan secara A periodic annual transfer from the asset
periodik ke saldo rugi adalah sebesar revaluation surplus to deficit is made for the
perbedaan antara jumlah penyusutan difference between depreciation based on the
berdasarkan nilai revaluasian aset dengan revalued carrying amount of the assets with the
jumlah penyusutan berdasarkan biaya depreciation based on the original cost of the
perolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi assets. Additionally, accumulated depreciation
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi at the revaluation date is eliminated against the
terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan gross carrying amount of the asset and the net
jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan assets amount is restated to the revalued
kembali sebesar jumlah revaluasian dari aset amount of the asset. Upon disposal, any
tersebut. Pada saat penghentian aset, surplus revaluation surplus relating to the particular
revaluasi untuk aset tetap yang dijual asset being sold is transferred to deficit.
dipindahkan ke saldo rugi.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya acquisition of land right are recognized as the
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan acquisition cost of land right. The legal cost
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh incurred when the land was first acquired is
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya recognized as part of the acquisition cost of land
perolehan aset tanah. right.
42


l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali Land right is not depreciated unless there is
terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan contrary evidence indicating that the extension
bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas or renewal of land right is likely or definitely not
tanah kemungkinan besar atau pasti tidak obtainable.
diperoleh.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method over the estimated useful lives of the
manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Inventaris kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying value of fixed assets is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use.
diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi Any gain or loss arising on derecognition of the
yang timbul dari penghentian pengakuan aset assets is charged to profit or loss in the year the
diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset assets is derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode The residual values, estimated useful lives, and
penyusutan diriviu dan disesuaikan, setiap akhir depreciation method are reviewed and adjusted,
tahun, bila diperlukan. at year end, if necessary.
Aset yang dimiliki untuk dijual diukur Assets held for sale are measured at the lower
berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai of book value or fair value.
buku atau nilai wajar.
m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara Intangible assets acquired separately are
terpisah pada awalnya diakui sebesar biaya measured on initial recognition at cost. The cost
perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud of intangible assets acquired in a business
yang diperoleh dalam kombinasi bisnis adalah combination is its fair value as of the date of
nilai wajar aset pada tanggal akuisisi. Setelah acquisition. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dicatat intangible assets are carried at cost less any
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated amortization and accumulated
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, impairment losses, if any.
jika ada.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk The amortization period and the amortization
aset takberwujud dengan umur manfaat yang method for an intangible asset with a finite
terbatas ditinjau setidaknya pada setiap akhir useful life is reviewed at least at the end of each
periode pelaporan. reporting period.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of an
pengakuan aset takberwujud ditentukan sebagai intangible asset are measured as the difference
selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah between the net disposal proceeds and the
tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi carrying amount of the asset and are recognized
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. in profit or loss when the asset is derecognized.
43


m. Aset Takberwujud (lanjutan) m. Intangible Assets (continued)
Aset takberwujud yang dimiliki oleh Bank Intangible assets held by the Bank are
berupa perangkat lunak dan lisensi. Aset softwares and licenses. Intangible assets are
takberwujud diakui jika dan hanya jika, biaya recognized if and only if, when their cost can be
perolehan aset tersebut dapat diukur secara measured reliably and is probable that expected
andal dan kemungkinan besar Bank akan future benefits that are attributable to it will flow
memperoleh manfaat ekonomis masa depan to the Bank.
dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian Software which is not an integral part of
integral dari perangkat keras yang terkait dicatat a related hardware is recorded as intangible
sebagai aset takberwujud dan dinyatakan asset and stated at carrying amount, which is
sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga cost less accumulated amortization.
perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari The cost of software consists of all expenses
seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan directly attributable to the preparation of such
langsung dalam persiapan perangkat lunak software, until it is ready to be used for its
tersebut sehingga siap digunakan sesuai intended purpose.
dengan tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak Subsequent expenditure on software

dapat ditambahkan pada biaya perolehan acquisition is capitalized to the value of
perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai software only when it increases the future
perangkat lunak hanya jika pengeluaran economic benefits of the software, so that it
tersebut menambah manfaat ekonomis masa becomes larger than originally expected
depan dari perangkat lunak yang bersangkutan performance standards. Expenditure with no
sehingga menjadi lebih besar dari standar addition of future economic benefits from the
kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran software is directly recognized as expense
yang tidak menambah manfaat ekonomis masa when incurred.
depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya.
Perangkat lunak dengan umur terbatas Software with a finite useful life is amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode using straight-line method over the estimated
garis lurus selama estimasi masa manfaat useful life of software, which is 8 (eight) until
ekonomis yaitu 8 (delapan) sampai 12 (dua 12 (twelve) years.
belas) tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam Amortization is recognized in the statement of

laporan laba rugi sejak tanggal perangkat lunak profit or loss from the date that is available for
tersebut tersedia untuk dipakai sampai use until the economic benefits of software is
berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak ended.
tersebut.
n. Agunan yang Diambil Alih n. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar Foreclosed assets are stated at net realizable
nilai terendah antara nilai tercatat pinjaman value of those foreclosed assets or at loan
yang diberikan atau nilai realisasi neto dari outstanding amount, whichever is lower.
agunan yang diambil alih. Nilai realisasi neto Net realizable value is the fair value of the
adalah nilai wajar agunan yang diambil alih foreclosed assets less estimated costs of
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual liquidating the assets. The excess of loan
agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman di receivable over the net realizable value of the
atas nilai realisasi neto dari agunan yang foreclosed assets is charged to the allowance
diambil alih dibebankan ke dalam akun for impairment losses of non-financial assets.
cadangan kerugian penurunan nilai aset non-
keuangan.
44


n. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) n. Foreclosed Assets (continued)
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the value of the
hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed assets and the proceeds from the
atau kerugian pada saat penjualan. sale of such assets is recorded as a gain or loss
when the assets is sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed assets are
pemeliharaan agunan yang diambil alih charged in the profit or loss as incurred.
dibebankan pada laba rugi dan pada saat
terjadinya.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian assets regularly. An allowance for impairment
agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan losses of foreclosed assets is provided based
penurunan nilai agunan yang diambil alih. on the decline in value of foreclosed assets.
o. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain o. Prepaid Expenses and Other Assets
Biaya dibayar di muka merupakan pembayaran Prepaid expenses are payments made to other
kepada pihak lain yang telah dilakukan namun parties but have not been recognized as
belum diakui sebagai beban pada saat expense at the time of payment. Prepaid
pembayaran dilakukan. Biaya dibayar di muka expenses will be used for the Bank’s activities
akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa in the future. Prepaid expenses are recognized
mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui as expenses during the amortization in
sebagai beban pada saat diamortisasi sesuai accordance with the expected period of benefit.
dengan masa manfaatnya.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, Other assets are stated at carrying amount,
yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan which is cost less accumulated amortization
akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan and accumulated impairment loss, if any.
nilai, jika ada.
p. Liabilitas Segera p. Obligations Due Immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank yang Obligations due immediately represent the
harus segera dibayarkan kepada pihak lain Bank’s obligations to third parties based on
berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak contract or order by those having authority that
yang mempunyai kewenangan untuk itu. have to be settled immediately. Obligations due
Liabilitas segera dinyatakan sebesar biaya immediately are stated at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
q. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank q. Deposits from Customers and Deposits
Lain from Other Banks
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are deposits from
dipercayakan oleh nasabah (di luar bank lain) customers (excluding other banks) to the Bank
kepada Bank berdasarkan perjanjian based on deposit agreements. Deposits from
penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri customers consist of demand deposits, savings
dari giro, tabungan dan deposito berjangka. deposits and time deposits.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas Deposits from other banks represent liabilities
kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan to other banks, in the form of demand deposits,
dan deposito berjangka. Simpanan dari bank saving deposits and time deposits. Deposits
lain dinyatakan sebesar jumlah liabilitas kepada from other banks are stated at the amount due
bank lain tersebut. to the other banks.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain Deposits from customers and deposits from
pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah other banks are initially measured at fair value
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara plus directly attributable transaction costs and
langsung dan setelah pengakuan awal diukur subsequently measured at their amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
45


r. Liabilitas atas Efek-Efek yang Dijual Dengan r. Securities Sold Under Repurchase
Janji Dibeli Kembali Agreements
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi are presented as liabilities in the statement of
keuangan sebesar harga pembelian kembali financial position at the agreed repurchase
yang disepakati dikurangi dengan bunga price net of the unamortized interest.
dibayar dimuka yang belum amortisasi. Selisih The difference between the selling price and
antara harga jual dan harga beli kembali yang the agreed repurchase price is treated as
disepakati diperlakukan sebagai beban bunga unamortized interest and recognized as
dibayar dimuka dan diakui sebagai beban interest expense over the period, commencing
bunga selama jangka waktu sejak efek-efek from the selling date to the repurchase date
tersebut dijual hingga dibeli kembali dengan using effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
s. Pinjaman Subordinasi s. Subordinated Loan
Pinjaman subordinasi diakui sebesar nilai Subordinated loan is initially recognized at fair
wajarnya pada awalnya dan selanjutnya diukur value and subsequently measured at
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
memperhitungkan adanya diskonto atau premi account any discount or premium on
terkait dengan pengakuan awal pinjaman subordinated loan and transaction costs
subordinasi dan biaya transaksi yang that are an integral part of the effective
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari interest rate.
suku bunga efektif.
t. Biaya Emisi Saham t. Shares Issuance Cost
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Cost related to Initial Public Offering and
Penawaran Umum Perdana Saham kepada Limited Public Offering with Pre-emptive Rights
masyarakat dan Penawaran Umum Terbatas (HMETD) are deducted from the proceeds
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu and presented as a deduction of the additional
(HMETD) dikurangkan langsung dari hasil emisi paid-in capital.
dan dicatat sebagai pengurang tambahan modal
disetor.
u. Pendapatan dan Beban Bunga u. Interest Income and Expense
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada Interest income and expenses for all financial
biaya perolehan diamortisasi dan aset instruments measured at amortized cost and
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia financial assets classified as available-for-sale
untuk dijual, pendapatan maupun beban is recorded using the effective interest rate
bunganya diakui dengan menggunakan metode method, which is the rate that exactly discounts
suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan of estimated future cash payments or receipts
didiskontokan secara tepat estimasi through the expected life of the financial
pembayaran atau penerimaan kas di masa instrument or a shorter period, where
datang sepanjang perkiraan umur instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk financial asset or financial liability.
masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat The calculation takes into account all
bersih dari aset atau liabilitas keuangan contractual terms of the financial instrument
tersebut. Perhitungan dilakukan dengan and includes any fees or incremental costs that
mempertimbangkan seluruh syarat dan are directly attributable to the instrument and an
ketentuan kontraktual instrumen keuangan integral part of the effective interest rate.
termasuk fees/biaya tambahan yang terkait
secara langsung dengan instrumen tersebut
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
46


u. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) u. Interest Income and Expense (continued)
Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan The carrying amount of the financial asset or
disesuaikan jika Bank merevisi estimasi liability is adjusted if the Bank revises its
pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat estimates of payments or receipts.
yang disesuaikan tersebut dihitung dengan The adjusted carrying amount is calculated
menggunakan suku bunga efektif awal dan based on the original effective interest rate and
perubahan nilai tercatat dicatat di laba rugi. the change in carrying amount is recorded
in the profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan aset produktif Loans and other earning assets (excluding
lainnya (tidak termasuk surat-surat berharga) securities) are classified as non-performing
diklasifikasikan sebagai non-performing jika when they are classified as sub-standard,
telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, doubtful, and loss, while marketable securities
diragukan, dan macet, sedangkan, are categorized as non-performing when
surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai the issuer of securities defaults on its interest
non-performing jika penerbit surat berharga and/or principal payments or if the securities
tidak dapat memenuhi pembayaran bunga are rated at least 1 (one) level below
dan/atau pokok atau memiliki peringkat paling investment grade.
kurang 1 (satu) tingkat di bawah peringkat
investasi.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diberikan Cash receipts from loans which are classified
yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau as doubtful or loss are applied first as a
macet, diakui terlebih dahulu sebagai reduction to the loan principal. The excess of
pengurang pokok pinjaman yang diberikan. cash receipts over loan principal is recognized
Kelebihan penerimaan kas dari pokok pinjman as interest income in the profit or loss.
yang diberikan diakui sebagai pendapatan
bunga dalam laba rugi.
Pengakuan pendapatan bunga dari pinjaman The recognition of interest income on loans is
yang diberikan dihentikan pada saat pinjaman discontinued when the loans are classified as
yang diberikan tersebut diklasifikasikan impaired. Interest income from impaired loans
mengalami penurunan nilai. Pendapatan bunga is reported as contingent receivables and to be
dari pinjaman yang mengalami penurunan nilai recognized as income when the cash is
dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dan received (cash basis).
diakui sebagai pendapatan pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis).
v. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi v. Fees and Commission Income and Expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commission income and expense that
jumlahnya material yang berkaitan langsung have material amount directly related with
dengan kegiatan perolehan aset keuangan the acquisition of financial assets are
diakui sebagai bagian/pengurang dari biaya recognized as part of/deduction to acquisition
perolehan aset keuangan yang bersangkutan cost of related financial assets and will be
dan akan diakui sebagai pendapatan dengan recognized as income and amortized using
cara diamortisasi berdasarkan metode suku effective interest rate method during the
bunga efektif sepanjang perkiraan umur aset expected life of financial assets or liabilities.
atau liabilitas keuangan.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi The outstanding balances of deferred fees and
yang ditangguhkan atas pinjaman yang income on provision and commission of loans
diberikan yang diakhiri atau diselesaikan terminated or settled prior to maturity are
sebelum jatuh tempo langsung diakui sebagai directly recognized as income in settlement.
pendapatan pada saat penyelesaiannya.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Fees and commissions which are not related to
pinjaman yang diberikan atau jangka waktu loans or loan period, or immaterial are
pinjaman yang diberikan, atau jumlahnya tidak recognized as income or expenses at the time
material diakui sebagai pendapatan atau beban the transactions occur.
pada saat terjadinya transaksi.
47


w. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya w. Other Operating Income and Expenses
Seluruh pendapatan dan beban operasional All other operating income and expenses are
lainnya dibebankan pada laba rugi saat charged to the profit or loss at the time the
terjadinya transaksi. transaction occur.
x. Perpajakan x. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expense is comprised of current
penghasilan kini dan pajak penghasilan and deferred income tax. Tax is recognized in
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba the profit or loss, except to the extent that it
rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait relates to items recognized directly in equity or
dengan transaksi atau kejadian yang other comprehensive income. In this case, the
langsung diakui ke ekuitas atau penghasilan tax is also recognized directly in equity or other
komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut comprehensive income.
diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan
komprehensif lain.
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax is determined based on the taxable
pajak dalam periode yang bersangkutan yang income for the current period and computed
dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on the tax rates and tax laws that are
pajak yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan the current period are measured at the amount
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada expected to be recovered from or paid to
otoritas perpajakan. the taxation authority.
Manajemen secara periodik melakukan evaluasi Management periodically evaluates position
atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak taken in the tax returns with respect to
sehubungan dengan situasi dimana peraturan situations in which applicable tax regulations
pajak terkait menjadi subjek interpretasi dan are subject to interpretation and establishes
menetapkan provisi bila diperlukan. provisions when appropriate.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat diterimanya surat ketetapan pajak when an assessment is received or, if appealed
atau, jika Bank mengajukan keberatan, pada by the Bank, when the result of the appeal is
saat keputusan atas keberatan tersebut determined.
ditetapkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. Namun, liabilitas pajak date. However, deferred tax liabilities are not
tangguhan tidak diakui jika timbul dari recognized if they arise from the initial
pengakuan awal goodwill atau pada saat recognition of goodwill or from the initial
pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang recognition of an asset or liability in a
timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis transaction other than a business combination
yang pada saat transaksi tersebut tidak that at the time of the transaction affects neither
mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba accounting nor taxable profit or loss. Deferred
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan income tax is determined using tax rates (or
ditentukan menggunakan tarif (atau peraturan) laws) that have been enacted or substantially
pajak yang berlaku atau yang secara enacted as at the reporting date and expected
substansial telah berlaku pada tanggal to apply when the related deferred income tax
pelaporan dan diharapkan untuk diterapkan jika asset is realized or the deferred income tax
aset pajak tangguhan direalisasikan atau liability is settled.
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
48


x. Perpajakan (lanjutan) x. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred tax assets are recognized only to the
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang extent that it is probable that future taxable
akan tersedia untuk dikompensasi dengan profits will be available against which the
perbedaan temporer yang masih dapat temporary differences can be utilized.
digunakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada periode saat apply to the period when the assets are
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan realized or the liabilities are settled, based on
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak tax rates and tax laws that have been enacted
yang berlaku atau yang telah secara substantif or substantively enacted as at the reporting
telah berlaku pada tanggal pelaporan. date.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai sufficient taxable profit will be available to allow
untuk mengkompensasi sebagian atau semua all or part of the benefit of that deferred tax
manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap assets to be utilized. Unrecognized deferred
tanggal pelaporan, Bank meninjau kembali aset tax assets are reassessed at each reporting
pajak tangguhan yang tidak diakui dan date and recognized to the extent that it has
mengakui aset pajak tangguhan yang become probable that future taxable profit will
sebelumnya tidak diakui apabila besar allow the deferred tax assets to be recovered.
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa
yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and liabilities relate to the same taxable entity,
pada entitas yang sama, atau Bank bermaksud or the Bank intends to settle its current assets
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini and liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.
y. Laba (Rugi) per Saham Dasar y. Basic Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is calculated by
membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan dividing profit (loss) for the year by the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar weighted-average number of shares
pada periode berjalan. outstanding during the year.
Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham The Bank has no outstanding dilutive potential
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of March 31, 2019, and
31 Maret 2019, dan oleh karenanya, laba (rugi) accordingly, no diluted earnings (loss) per
per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan share is calculated and presented in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
49


z. Imbalan Kerja z. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when incurred to the employees on an accrual
akrual. basis.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Bank memberikan imbalan pasca kerja The Bank provides defined post-employment
manfaat pasti kepada karyawannya sesuai benefits for its employees based on Labor Law
dengan ketentuan dari Undang-Undang No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
Bank menyelenggarakan dana pensiun untuk The Bank has pension fund covering
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat substantially all of its qualified permanent
yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga employees which is managed by Financial
Keuangan Sinarmas MSIG. Pembayaran Institution Pension Fund Sinarmas MSIG.
kepada dana pensiun didasarkan pada iuran Payment made to pension fund is based on
pasti tertentu yang ditentukan program pensiun. certain dues on pension plan. Retirement
Iuran pensiun ditanggung oleh Bank. contributions are funded by the Bank.
Penyisihan menurut Undang-Undang dihitung The provision for the Law has been calculated
dengan membandingkan imbalan yang akan by comparing the benefit that will be received
diterima oleh karyawan pada usia pensiun by an employee at normal pension age from the
normal melalui program pensiun dengan pension plan with the benefit as stipulated
imbalan yang dihitung berdasarkan Undang- under the Law after deduction of accumulation
Undang setelah dikurangi akumulasi iuran dan of contribution and the related investment
hasil pengembangannya. Jika bagian iuran yang result. If the funded portion of the pension plan
didanai oleh Bank melalui program pensiun benefit is less than the benefit as required by
kurang dari imbalan yang diwajibkan menurut the Law, the Bank will provide for such
Undang-Undang, Bank akan melakukan shortage.
penyisihan atas kekurangannya.
Liabilitas imbalan pasca kerja merupakan nilai Post-employment benefits liability is the present
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal value of defined benefits obligation at the
laporan posisi keuangan. Liabilitas imbalan statement of financial position date.
pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris Post-employment benefits liability is calculated
independen menggunakan metode projected annually by independent actuary using the
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti projected unit credit method. The present value
ditentukan dengan mendiskontokan estimasi of the defined benefit obligation is determined
arus kas keluar masa depan dengan by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat suku bunga Obligasi outflows using interest rates of Government
Pemerintah dalam mata uang yang sama Bonds that are denominated in the currency in
dengan mata uang imbalan yang akan which the benefit will be paid and that have the
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang terms to maturity approximating the terms of
lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun the related pension liability.
yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen Past service costs arising from amendment
atau kurtailmen program diakui sebagai beban or curtailment programs are recognized as
dalam laba rugi pada saat terjadinya. expenses in profit or loss when incurred.
50


z. Imbalan Kerja (lanjutan) z. Employee Benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang terjadi Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan asumsi adjustments and changes in actuarial
aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas assumptions are charged or credited to equity in
di penghasilan komprehensif lain pada periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. which they arise.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement on net defined benefit

imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liabilities (assets), recognized as other
penghasilan komprehensif lain, terdiri dari: comprehensive income, consists of:
i. Keuntungan atau kerugian aktuarial; i. Actuarial gain or losses;

ii. Imbal hasil atas aset program, tidak ii. Return on program asset, excluding amounts
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam included in net interest on liabilities (assets);
bunga neto atas liabilitas (aset); dan and
iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidak iii. Every changes in asset ceiling, excluding
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam amounts included in net interest on liabilities
bunga neto atas liabilitas (aset). (assets).
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement on net defined benefit liabilities
imbalan pasti neto yang diakui sebagai (assets) recognized as other comprehensive
penghasilan komprehensif lain tidak income shall not be reclassified to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi pada periode in the next periods.
berikutnya.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian suatu program imbalan pasti of a defined benefit plan are recognized when
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian the curtailment or settlement occurs.
terjadi.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk i. Demonstrably committed to make

mengurangi secara signifikan jumlah pekerja a significant reduction in the number of
yang ditanggung oleh program; atau employees covered by a plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit plan
imbalan pasti yang menyebabkan bagian so that a significant element of future service
yang material dari jasa masa depan pekerja by current employees will no longer qualify
tidak lagi memberikan imbalan atau for benefits, or will qualify only for reduced
memberikan imbalan yang lebih rendah. benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika Bank A settlement occurs when the Bank enters into
melakukan transaksi yang menghapuskan a transaction that eliminates all further legal or
semua liabilitas hukum atau konstruktif atas constructive obligation for part or all of the
sebagian atau seluruh imbalan dalam program benefits provided under a defined benefit plan.
imbalan pasti.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term service benefits
Bank memberikan penghargaan layanan jangka The Bank also provides long service award and
panjang dan tunjangan cuti panjang untuk long service leave for employees attaining a
karyawan yang telah mencapai masa kerja certain number of years of service.
tertentu.
51


z. Imbalan Kerja (lanjutan) z. Employee Benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term service benefits (continued)
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya - (penghargaan kerja dan cuti employee benefits - (service award and long
besar), kepada para karyawan kuncinya. Biaya service leave), to its key employees. The cost of
untuk menyediakan imbalan ini ditetapkan providing this benefit is determined using the
dengan menggunakan metode Projected-Unit- Projected-Unit-Credit method. This method
Credit. Metode ini merefleksikan jasa yang reflects service rendered by employees to the
diserahkan oleh karyawan hingga tanggal date of valuation and incorporates assumptions
penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait concerning employees’ projected salaries. Other
proyeksi gaji karyawan. Imbalan kerja jangka long-term employee benefit expense includes
panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya current service cost, interest cost, past service
bunga, biaya jasa lalu dan pengakuan costs and recognition of actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial. Keuntungan losses. The actuarial gains and losses and past
dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu diakui service costs are recognized immediately in the
dalam laba rugi tahun berjalan. current years profit or loss.
aa. Sewa aa. Leases
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, The determination of whether an arrangement

atau mengandung unsur sewa adalah is, or contains a lease is based on the
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal substance of the arrangement at inception date
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat of whether the fulfillment of the arrangement is
kontrak tergantung pada penggunaan aset dependent on the use of a specific asset and
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk the arrangement conveys a right to use the
menggunakan aset tersebut sesuai dengan asset in accordance with PSAK 30, “Leases”.
PSAK 30, “Sewa”.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan A reassessment is made after inception of
setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu the lease only if one of the following applies:
kondisi berikut terpenuhi:
a. Terdapat perubahan dalam persyaratan a. There is a change in contractual terms,

perjanjian kontraktual, kecuali jika other than a renewal or extension of
perubahan tersebut hanya memperbarui the agreement;
atau memperpanjang perjanjian yang ada;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau b. A renewal option is exercised or extension
perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak granted, unless the term of the renewal or
yang terkait dalam perjanjian, kecuali extension was initially included in the lease
ketentuan pembaruan atau perpanjangan term;
pada awalnya telah termasuk dalam masa
sewa;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan c. There is a change in the determination of
apakah pemenuhan perjanjian tergantung whether the fulfillment is dependent on
pada suatu aset tertentu; atau a specified asset; or
d. Terdapat perubahan subtansial atas aset d. There is a substantial change to the asset.
yang disewa.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka Where a reassessment is made, lease
akuntansi sewa harus diterapkan atau accounting shall commence or cease from
dihentikan penerapannya pada tanggal dimana the date when the change in circumstances
terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c gave rise to the reassessment for scenarios a,
atau d dan pada tanggal pembaharuan atau c or d and the date of renewal or extension
perpanjangan sewa pada skenario b. period for scenario b.
Dalam perlakuan akuntansi sewa operasi, Under the operating lease accounting,
pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam the payments are recognized as an expense in
laporan laba rugi dengan dasar garis lurus the profit or loss on a straight-line basis over
(straight-line basis) selama masa sewa. the lease term.
52


ab. Segmen Operasi ab. Operating Segment
Bank menerapkan PSAK 5 (Revisi 2014), The Bank applied PSAK 5 (Revised 2014),
“Segmen Operasi”, yang mengatur “Operating Segments”, which requires
pengungkapan yang akan memungkinkan the disclosures that will enable users of
pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari financial effects of the business activities in
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan which the entity engages and the economic
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. environments in which it operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of

entitas: an entity which:
(a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang (a) Engages in business activities from where
mana memperoleh pendapatan dan it may earn income and expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including income and expenses relating to
dan beban terkait dengan transaksi dengan the transactions with other components
komponen lain dari entitas yang sama); with the same entity);
(b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler (b) Operating results are reviewed regularly by
oleh pengambil keputusan operasional the chief operating decision maker to
untuk membuat keputusan tentang sumber make decisions regarding the resources
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and to assess its
tersebut dan menilai kinerjanya; dan performance; and
(c) Tersedia informasi keuangan yang dapat (c) Separate financial information is available.
dipisahkan.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank presents operating segments based
laporan internal yang disajikan kepada on internal reports that are presented to
pengambil keputusan operasional yaitu Direksi. the operating decision maker which is the
Board of Directors.
Segmen geografis Bank adalah komponen Bank The Bank’s geographical segment is
yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa a distinguishable component of the Bank that is
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan engaged in providing services within a
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang particular economic environment and that is
berbeda dengan risiko dan imbalan pada subject to risks and returns that are different
komponen yang beroperasi pada lingkungan from those operating in other economic
(wilayah) ekonomi lain. Bank melaporkan environments.The Bank reports geographical
segmen geografis berdasarkan daerah Jakarta, segments based on the area of Jakarta, Java,
Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali dan Sumatera, Sulawesi, Bali and Kalimantan.
Kalimantan.
ac. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ac. Transaction and Balances with Related
Berelasi Parties
Bank menerapkan PSAK 7, “Pengungkapan The Bank applied PSAK 7, “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”, yang mensyaratkan Disclosures”, which requires disclosure of
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo related partiy relationships, transactions and
pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam outstanding balances, including commitments,
laporan keuangan. in the financial statements.
53


ac. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ac. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party represents a person or an entity
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor), who is related with the Bank (the reporting
yang meliputi: entity), as follows:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
(i) Memiliki pengendalian atau (i) Has control or joint control over
pengendalian bersama atas entitas the reporting entity;
pelapor;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas (ii) Has significant influence over
entitas pelapor; atau the reporting entity; or
(iii) Personil manajemen kunci entitas (iii) Is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or of
pelapor. a parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal it meets one of the following:
berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah (i) The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to
terkait dengan entitas lain); the others);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) One entity is an associate or
atau ventura bersama dari entitas lain joint venture of the other entity
(atau entitas asosiasi atau ventura (or an associate or joint venture of
bersama yang merupakan anggota a member of a group of which
suatu kelompok usaha, yang mana the other entity is a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama; the same third party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is
adalah entitas asosiasi dari entitas an associate of the third entity;
ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees or either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entitas entity, or an entity related to
pelapor. Jika entitas pelapor adalah the reporting entity. If the reporting
entitas yang menyelenggarakan entity in itself such a plan,
program tersebut, maka entitas the sponsoring employers are also
sponsor juga berelasi dengan entitas related to the reporting entity;
pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (a); in (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam (vii) A person identified in (a)(i) has
huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari personnel of the entity (or a parent of
entitas); dan the entity); and
(viii) Entitas, atau anggota grup yang (viii) The entity, or any member of a group
merupakan bagian dari personil kunci of which it is party provides key
manajemen kepada Bank atau induk management personnel services to
dari Bank. the Bank or to the parent of the Bank.
54


ac. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak ac. Transactions and Balances with Related
Berelasi (lanjutan) Parties (continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan related party, whether or not conducted under
dengan syarat normal sebagaimana dilakukan terms and conditions similar to those granted to
dengan pihak yang tidak berelasi, maupun tidak, third party, are disclosed in the notes to the
telah diungkapkan pada catatan atas laporan financial statements.
keuangan.
ad. Provisi ad. Provision
Bank menerapkan PSAK 57 (Revisi 2014), The Bank applied PSAK 57 (Revised 2014),
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and
Kontinjensi”. PSAK 57 menetapkan kriteria Contingent Assets”. PSAK 57 provides that
pengakuan dan dasar pengukuran untuk provisi, appropriate recognition criteria and
liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi dan measurement bases are applied to provisions,
untuk memastikan bahwa informasi yang contingent liabilities and contingent assets and
memadai diungkapkan dalam catatan atas to ensure that sufficient information is disclosed
laporan keuangan untuk memungkinkan in the notes to the financial statements to
pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah enable users to understand the nature, timing
yang terkait dengan informasi tersebut. and amount related to the information.
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when the Bank has
(baik bersifat hukum maupun bersifat present obligations (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas that an outflow of resources embodying
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber economic benefits will be required to settle
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan the obligation and a reliable estimate can be
jumlah liabilitas tersebut dapat diestimasi secara made of the amount of the obligation.
andal.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provision is measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditures expected to be required to
menyelesaikan kewajiban menggunakan tingkat settle the obligation using a pre-tax discount
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan rate that reflects current market assessments of
penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko the time value of money and the risks specific
yang terkait dengan kewajiban tersebut. to the obligation. The increase in the provision
Peningkatan provisi ini sehubungan dengan due to the passage of time is recognized as
berlalunya waktu diakui sebagai beban bunga. interest expense.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. current best estimate. If it is no longer probable
Jika arus keluar sumber daya untuk that an outflow of resources embodying
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar economic benefits will be required to settle
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. the obligation, the provision is reversed.
ae. Kontinjensi ae. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not in the financial
keuangan, kecuali jika arus keluar sumber statements, unless the possibility of an outflow
daya yang mengandung manfaat ekonomi of resources embodying economic benefits is
kemungkinannya kecil (remote). Aset remote. Contingent assets are not recognized
kontinjensi tidak diakui dalam laporan in the financial statements but disclosed when
keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat an inflow of economic benefits is probable.
kemungkinan besar (probable) arus masuk
manfaat ekonomi.
55


af. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan af. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post period end events that provide additional
pelaporan yang menyediakan tambahan information about the financial position of
informasi mengenai posisi keuangan Bank the Bank as of the statement of financial
pada tanggal laporan posisi keuangan position date (adjusting events), if any, are
(peristiwa penyesuaian), jika ada, telah reflected in the financial statements. Post year
tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa- end events that are not adjusting events are
peristiwa yang terjadi setelah tahun pelaporan disclosed in the notes to the financial
yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa statements when material.
non penyesuaian), apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
ag. Amandemen dan Penyesuaian Tahunan 2018 ag. Amendments and Annual Improvements
2018
Bank telah menerapkan amandemen dan The Bank adopted the following amendments
penyesuaian tahun 2018 yang berlaku efektif and annual improvement in 2018 effective
1 Januari 2019. January 1, 2019.
- PSAK 24 - “Imbalan Kerja: Amandemen, - PSAK 24 - “Employee Benefits:

Kurtailmen, atau Penyelesaian Program” Amendment, Curtailment, or Program
Settlement”
- PSAK 22 (Penyesuaian Tahunan 2018) - - PSAK 22 (Annual Improvement 2018) -
“Kombinasi Bisnis” “Business Combination”
“Biaya Pinjaman” “Borrowing Cost”
“Pajak Penghasilan” “Income Tax”
- ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan - ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka” and Advance Consideration”
- ISAK 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISAK 34 - “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
56

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES

DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN AND ASSUMPTIONS BY MANAGEMENT
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan The preparation of the financial statements of
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi the Bank requires management to make judgments,
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the reported
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan amounts of revenues, expenses, assets and
liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas liabilities and the disclosure of contingent liabilities,
kontinjensi pada akhir periode pelaporan. at the end of reporting period. Uncertainty about
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi these assumptions and estimates could result in
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material outcome that requires material adjustment to the
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam carrying amount of the asset and liability affected in
periode pelaporan berikutnya. future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank in the process of applying the Bank’s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas policies that have the most significant effects on the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: amounts recognized in the financial statements:
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an assessment
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan of the Bank’s ability to continue as a going concern
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki and is satisfied that the Bank has the resources to
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue in business for the foreseeable future.
mendatang. Oleh karena itu, laporan keuangan Therefore, the financial statements continue to be
telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. prepared on a going concern basis.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of the financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Bank determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi liabilities by judging if they meet the definition set
yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly,
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi recognized for in accordance with the accounting
seperti yang diungkapkan pada Catatan 2c. policies as disclosed in Note 2c.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Bank adalah mata uang The functional currency of the Bank is the currency
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas of the primary economic environment in which
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang the entity operates. It is the currency that mainly
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and cost of rendering
jasa yang diberikan. Berdasarkan substansi services. Based on the economic substance of
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata the relevant underlying circumstances, the
uang fungsional dan penyajian Bank adalah Rupiah. functional and presentation currency of the Bank is
the Indonesian Rupiah.
Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and financial
keuangan yang tercatat pada laporan posisi liabilities recorded in the statement of financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya position cannot be derived from active markets, they
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik are determined using a variety of valuation
penilaian termasuk penggunaan model matematika. techniques that include the use of mathematical
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data models. The inputs to these models are derived
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut from observable market data where possible, but
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut when observable market data are not available,
tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan management’s judgment is required to establish fair
untuk menentukan nilai wajar. values.
57

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS,

ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS BY
(lanjutan) MANAGEMENT (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)
Pertimbangan manajemen tersebut mencakup The management’s judgments include

pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti considerations of liquidity and model inputs such as
volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka volatility for long-term derivatives and discount
waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat rates, early payment rates and default rate
pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal assumptions.
bayar.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen The Bank presents the fair value of financial
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai instruments based on the following fair value
berikut: hierarchy:
 Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan)  Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
identik;
 Tingkat 2: Teknik penilaian yang menggunakan  Level 2: Valuation techniques using inputs other
input selain harga kuotasi yang termasuk than quoted prices included within level 1 that
di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk are observable for the asset or liability, either
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived
harga) maupun tidak langsung (misalnya, from prices); and
turunan dari harga); dan
 Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan  Level 3: Valuation techniques using inputs for
input untuk aset dan liabilitas yang tidak the asset or liability that are not based on
didasarkan pada data pasar yang dapat observable market data (unobservable inputs).
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan Impairment losses on loans
Bank menelaah pinjaman yang diberikan yang The Bank reviews its individually significant loans at
signifikan secara individual pada setiap tanggal each statement of financial position date to assess
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah whether an impairment loss should be recorded
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi. in the profit or loss. In particular, judgment by the
Secara khusus, pertimbangan manajemen management is required in the estimation of
diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus the amount and timing of future cash flows when
kas di masa mendatang ketika menentukan determining the impairment losses. In estimating
kerugian penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas these cash flows, the Bank makes judgments about
tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi the borrower’s financial condition and the net
keuangan peminjam dan nilai realisasi neto agunan. realizable value of collateral. These estimates are
Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari based on assumptions from a number of factors and
sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin actual results may differ resulting in future changes
berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa to the amount of impairment allowance.
mendatang atas cadangan penurunan nilai.
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual Impairment of available-for-sale financial assets
Bank mengevaluasi efek utang yang diklasifikasikan The Bank reviews its debt securities classified as
sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal available-for-sale at each statement of financial
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah position date to assess whether they are impaired.
telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut This requires similar judgment as applied to
memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang the individual assessment of loans.
diterapkan pada penilaian secara individual atas
pinjaman yang diberikan.
58


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Sewa Leases
Bank memiliki perjanjian sewa dimana Bank sebagai The Bank has leases agreement where as the Bank
lessee sehubungan dengan sewa gedung. Bank acts as lessee in respect of office rental. The Bank
mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan evaluates whether significant risks and rewards of
atas kepemilikan aset sewaan ditransfer lease asset ownership are transferred based on
berdasarkan PSAK 30, “Sewa” yang mengharuskan PSAK 30, “Leases” which requires the Bank to
Bank untuk membuat pertimbangan dan estimasi make judgment and estimates of the transfer of risks
atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan and rewards related to the ownership of asset.
kepemilikan aset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan Bank atas Based on the review performed by the Bank for
perjanjian sewa gedung, transaksi sewa tersebut the office rental agreement, such rental transactions
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. are classified as operating lease.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan the preparation of the financial statements which
pertimbangan manajemen dalam menentukan require management judgment in determining
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan the appropriate methodology for valuation of assets
liabilitas. and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas periode keuangan satu periode ke depan. liabilities within the next financial period. All
Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh estimates and assumptions required in conformity
PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan with PSAK are best estimates undertaken in
standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan accordance with the applicable standard. Estimates
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan and judgments are evaluated on a continuous basis
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain and are based on past experience and other factors,
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumptions are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas based on management’s best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin events and activities, actual result may differ from
berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. those estimates and assumptions.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial assets accounted for under amortized cost
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan are evaluated for impairment on a basis as
nilainya sesuai dengan Catatan 2j. described in Note 2j.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami The specific counterparty component of the total
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan allowances for impairment applies to financial
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara assets evaluated individually for impairment based
individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen on management’s best estimate of the present value
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan of the cash flows that are expected to be received.
diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, In estimating these cash flows, management makes
manajemen membuat pertimbangan tentang situasi judgments about the counterparty’s financial
keuangan counterparty dan nilai realisasi neto dari situation and the net realizable value of any
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami underlying collateral. Each impaired asset is
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang assessed on its merits and the workout strategy and
ada dan strategi penyelesaian serta estimasi arus estimated cash flows considered recoverable are
kas yang diperkirakan dapat disetujui secara independently approved by the Risk Management
independen oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Working Unit.
59


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif Collectively assessed impairment allowances cover
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam credit losses inherent in portfolios of financial assets
portofolio aset keuangan dengan karakteristik with similar economic characteristics when there is
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif objective evidence to suggest that they contain
penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara impaired financial assets, but the individual impaired
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai items can not yet be identified. In assessing the
kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen need for collective allowances, management
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas considers factors such as credit quality and type of
kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi product. In order to estimate the required allowance,
cadangan yang diperlukan, manajemen membuat assumptions are made to define the way inherent
asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat losses are modelled and to determine the required
dan untuk menentukan parameter input yang input parameters, based on historical experience
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan and current economic conditions. The accuracy of
kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan the allowances depends on how well these estimate
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas future cash flows for specific counterparty
masa depan untuk cadangan counterparty tertentu allowances and the model assumptions and
dan asumsi model dan parameter yang digunakan parameters used in determining collective
dalam menentukan cadangan kolektif. allowances.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga similar assets or observable market prices less
pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya incremental costs for disposing the asset.
tambahan yang dapat diatribusikan dengan In assessing the value in use, the estimated net
pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, future cash flows are discounted to their present
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan value using a pre-tax discount rate that reflects
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto current market assessments of the time value of
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian money and the specific risks to the asset.
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, market transactions are taken into account,
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, if available. If no such transactions can be
model penilaian yang sesuai digunakan untuk identified, an appropriate valuation model is used to
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan ini determine the fair value of the assets. These
dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator calculations are collaborated by valuation multiples
nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai or other available fair value indicators. The value in
didasarkan pada model arus kas yang use calculation is based on a discounted cash flow
didiskontokan. model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan potensial of potential impairment in values of non-financial
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal assets as of March 31, 2019 and December 31,
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. 2018.
60


Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Penentuan liabilitas dan beban imbalan pasca kerja The determination of the Bank’s post-employment
Bank bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liability and expense depends on its
digunakan oleh aktuaris independen dalam selection of certain assumptions used by the
menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent actuaries in calculating such amounts.
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat Those assumptions include discount rates, annual
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri salary increase rate, annual resignation rate,
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun disability rate, retirement age and mortality rate.
dan tingkat kematian. Seluruh asumsi ditelaah All assumptions are reviewed at the end of reporting
setiap akhir periode pelaporan. period.
Sementara Bank berkeyakinan bahwa asumsi While the Bank believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences
signifikan pada hasil aktual atau perubahan in the Bank’s actual experiences or significant
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat changes in the Bank’s assumptions may materially
mempengaruhi secara material liabilitas imbalan affect its post-employment benefits liability and net
pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja neto. post-employment benefits expense. The carrying
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Bank amount of the Bank’s post-employment benefits
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 liability as of March 31, 2019 and December 31,
masing-masing adalah sebesar Rp 57.979 dan 2018 were Rp 57,979 and Rp 55,271, respectively.
Rp 55.271. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Further details are disclosed in Note 38.
dalam Catatan 38.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Nilai tercatat aset tetap disusutkan dengan Carrying value of fixed assets is depreciated using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight-line method over their estimated useful
method) berdasarkan taksiran masa manfaat lives. Management estimates the useful lives of
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa these fixed assets to be within 4 (four) up to
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 (empat) 20 (twenty) years. These are common life
sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah expectancies applied in the industries where
umur secara umum diharapkan dalam industri the Bank conducts its businesses. After considering
dimana Bank menjalankan bisnisnya. Setelah the remaining of estimated useful lives after
memperhitungkan sisa manfaat ekonomis aset tetap revaluation, depreciation is computed based on the
setelah revaluasi, penyusutan dihitung berdasarkan remaining of estimated useful lives within 1 (one)
taksiran sisa manfaat yaitu 1 (satu) sampai dengan until 20 (twenty) years.
20 (dua puluh) tahun.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact
ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya the economic useful lives and the residual values
penyusutan masa depan mungkin direvisi. of these assets and therefore future depreciation
Nilai buku neto aset tetap Bank pada charges could be revised. The net book value
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 of the Bank’s fixed assets as of March 31, 2019 and
masing-masing adalah sebesar Rp 192.472 dan December 31, 2018 were amounted to
Rp 194.079. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Rp 192,472 and Rp 194,079, respectively. Further
dalam Catatan 14. details are disclosed in Note 14.
61


Revaluasi aset tetap Fixed asset revaluation
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada The Bank’s fixed assets revaluation depends on its
pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai selection of certain assumptions used by the
independen dalam menghitung jumlah-jumlah independent appraisal in calculating such amounts.
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: Those assumptions include among others, discount
tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan tingkat rate, exchange rate, inflation rate and revenue and
kenaikan pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan cost increase rate. The Bank believes that its
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, assumptions are reasonable and appropriate and
perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant differences in the Bank’s assumptions
Bank dapat mempengaruhi secara material nilai may materially affect the valuation of its fixed
aset tetap yang direvaluasi. assets.
Pajak penghasilan Income tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan Significant estimate is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat the provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and computations for which
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang the ultimate tax determination is uncertain during
kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas the ordinary course of business. The Bank
atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi recognizes liabilities for expected corporate income
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan tax issues based on estimates of whether additional
badan. Apabila keputusan final atas pajak tersebut corporate income tax will be due. Where the final tax
berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, outcome of those matters is different from
perbedaan tersebut dicatat pada laba rugi pada the amounts that were initially recorded, such
periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. differences will be recorded in the profit or loss
in the period in which such determination is made.
Akumulasi rugi fiskal Bank masing-masing adalah The accumulated fiscal loss of the Bank amounted
sebesar Rp 1.572.650 dan Rp 2.192.342 untuk to Rp 1,572,650 and Rp 2,192,342 for the
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal three-month period ended March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018. Penjelasan lebih March 31, 2018, respectively. Further details are
lanjut diungkapkan dalam Catatan 37b. disclosed in Note 37b.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, temporary differences, to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinannya bahwa probable that taxable profit will be available against
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga which the deductible temporary differences.
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Significant estimates by management are required
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan to determine the amount of deferred tax assets that
dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan can be recognized, based upon the likely timing and
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan the level of the future taxable profits together with
dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi future tax planning strategies. Further details are
perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih disclosed in Note 37b.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 37b.
Tuntutan hukum Legal cases
Bank sedang menghadapi kasus-kasus hukum. The Bank is facing legal cases. Up to
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, proses March 31, 2019, legal proceedings against parties
hukum terhadap pihak-pihak antara lain seperti such as investors who bought investment products
investor yang membeli produk investasi milik issued by PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia,
PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia, nasabah, customers, debtors, Board of Directors, third parties
debitur, Direksi, pihak ketiga dan manajemen lama and as well as the former management and
dan pemegang saham semasa sebelum Bank shareholders before the Bank was taken over by
diambilalih oleh LPS, sebagian sudah mendapat LPS, some cases already have the final decision
putusan tetap dan/atau peninjauan kembali. and/or judicial review.
62


Tuntutan hukum (lanjutan) Legal cases (continued)
Bank akan membukukan kerugian atas tuntutan The Bank will recognize the loss on lawsuit when
hukum tersebut pada saat hasil keputusan final atas the result of the final decision from those cases are
status hukum tersebut diperoleh dan akan dicatat awarded and the loss will be recorded at the profit
pada laba rugi pada periode dimana hasil putusan or loss in the period in which such final legal
final tersebut diterbitkan. decision is determined.
4. KAS 4. CASH
Rupiah 73.194 91.750 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 41) Foreign currencies (Note 41)

Mata uang asing lainnya 10.813 5.391 Other foreign currencies
Sub-total 88.810 18.355 Sub -total
Total 162.004 110.105 Total
Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada Balance in Rupiah includes cash in ATM
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar (Automated Teller Machine) amounting to
Rp 6.252 dan Rp 6.282 masing-masing pada Rp 6,252 and Rp 6,282 as of March 31, 2019 and
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. December 31, 2018, respectively.
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Cash in other foreign currencies are denominated in
Singapura, Dolar Australia, Riyal Arab Saudi, Euro Singapore Dollar, Australian Dollar, Saudi Arabian
Eropa, Dolar Kanada, Dolar Hong Kong, Dolar Riyal, European Euro, Canadian Dollar, Hong Kong
Brunei Darussalam, Franc Swiss, Ringgit Malaysia, Dollar, Brunei Darussalam Dollar, Swiss Franc,
Poundsterling Inggris, Yen Jepang, Dolar Selandia Malaysian Ringgit, Great Britain Poundsterling,
Baru, Dolar Taiwan, Baht Thailand, Peso Filipina, Japanese Yen, New Zealand Dollar, Taiwanese
Dinar Bahrain, Riyal Qatar, Dirham Uni Emirat Arab, Dollar, Thailand Baht, Philippines Peso, Bahrain
Won Korea dan Yuan Cina. Dinar, Qatar Riyal, United Arab Emirates Dirham,
Korea Won and China Yuan.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) 94.060 109.365 United States Dollar (Note 41)
Total 1.024.230 803.124 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain Minimum Statutory
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam Reserves (GWM) in Rupiah for conventional
kegiatannya sebagai bank umum, dan GWM dalam banking and GWM in foreign currencies for foreign
mata uang asing dalam kegiatannya melakukan exchange transactions.
transaksi mata uang asing.
63

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember As of March 31, 2019 and December 31, 2018, the
2018, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah Bank’s Minimum Statutory Reserve complies with
sesuai dengan Peraturan Bank (PBI) Bank Indonesia (BI) Regulation No. 15/15/PBI/2013
No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 dated December 24, 2013 which have been further
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam amended with PBI No. 17/11/PBI/2015
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum dated June 25, 2015, PBI No.17/21/PBI/2015 dated
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa November 26, 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 dated
kali dengan PBI No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 dated
2015, PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November August 18, 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 dated
2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret April 17, 2017 and PBI No. 20/3/PBI/2018 dated
2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus March 29, 2018 concerning Minimum Statutory
2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 Reserves of Commercial Banks with BI in Rupiah
dan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, and Foreign Currency, which are as follows:
yang masing-masing sebesar:
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary Minimum Statutory Reserve
Harian *) 3,50% 3,50% Daily *)
Rata-rata *) 3,00% 3,00% Average *)
Secondary Minimum
GWM Sekunder **) - - Statutory Reserve**)
PLM ***) 4,00% 4,00% PLM ***)
Mata uang asing 8,00% 8,00% Foreign currencies
*) Mulai berlaku per 16 Juli 2018 *) Effective on July 16, 2018
**) Per 1 Juli 2017, excess GWM **) Starting July 1, 2017,
tidak diperhitungkan sebagai excess GWM is not considered
pemenuhan GWM Sekunder. as Secondary Minimum Statutory Reserve
***) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI ***) Effective on July 16, 2018,
No. 20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, b ased on PBI No.20/4/PBI/2018
istilah GWM Sekunder berubah dated 29 March 2018,
menjadi PLM (Penyangga Likuiditas the term GWM Secondary changed to PLM
Makroprudensial) dan GWM LFR (Macroprudential Liquidity Buffer) and
berubah menjadi RIM the LFR GWM changed to RIM
(Rasio Intermediasi Makroprudensial) (Macroprudential Intermediation Ratio)
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib The Primary Minimum Statutory Reserve is a
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening minimum reserve that should be maintained by the
Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder dan Bank in Current Accounts with Bank Indonesia. The
Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) Secondary Minimum Statutory Reserve and PLM
adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara are the minimum reserves that should be maintained
oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), by the Bank which comprised of Certificates of Bank
Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Indonesia (SBI), Government Debenture Debt
Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang (SUN), Sharia Government Securities (SBSN),
merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah and/or excess reserve which represent the excess
Bank dari GWM Primer, GWM LFR dan Rasio reserve of the Bank’s Current Accounts in Rupiah
Intermediasi Makroprudensial (RIM). GWM LFR dan over the Primary Minimum Statutory Reserve,
RIM adalah tambahan simpanan minimum yang Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM.
wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM is the
Rekening Giro pada Bank Indonesia (BI), jika LFR additional reserve that should be maintained by the
dan RIM Bank dibawah minimum LFR dan RIM Bank in the form of Current Accounts with Bank
target BI (80%) atau jika di atas maksimum LFR dan Indonesia, if the Bank’s LFR and RIM is below the
RIM target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan minimum of LFR and RIM targeted by BI (80%) or if
Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari the Bank’s LFR and RIM is above the maximum of
KPMM insentif BI sebesar 14%. LFR and RIM targeted by BI (92%) and the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of
14%.
64

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Maret 2019 dan The Bank’s GWM ratio as of March 31, 2019 and
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 are as follows:
Rupiah Rupiah
GWM Primer 11,09% 14,66% Primary Statutory Reserves
Harian 7,39% 9,77% Daily
Rata-rata 3,70% 4,89% Average
GWM Sekunder - - Secondary Statutory Reserves
PLM 17,10% 20,35% PLM
Mata Uang Asing 9,54% 10,34% Foreign Currency
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan pihak, mata uang dan bank a. By parties, currencies and banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 20.655 21.822 PT Bank Central Asia Tb k
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18.739 20.860 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tb k
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 531 531 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank CIMB Niaga Tbk 494 36 PT Bank CIMB Niaga Tb k

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tb k,
New York 497.854 16.251 New York
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 223.429 10.670 PT Bank Mandiri (Persero) Tb k
PT Bank Central Asia Tbk 76.744 64.634 PT Bank Central Asia Tb k
United Overseas Bank (UOB), United Overseas Bank (UOB),
Singapura 66.864 32.766 Singapore
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 21.604 21.796 PT Bank Mayb ank Indonesia Tb k
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 20.767 13.220 Corporation, Tokyo
Australia and New Zealand Bank (ANZ), Wellington 19.686 466 Australia and New Zealand Bank (ANZ), Wellington
PT Bank Permata Tbk 14.326 14.458 PT Bank Permata Tb k
Australia and New Zealand Bank Australia and New Zealand Bank
(ANZ), Melbourne 14.180 12.160 (ANZ), Melb ourne
PT Bank CIMB Niaga Tbk 12.785 9.660 PT Bank CIMB Niaga Tb k
United Overseas Bank (UOB), Jakarta 4.526 4.567 United Overseas Bank (UOB), Jakarta
KB Kookmin Bank, Korea Selatan 3.961 1.943 KB Kookmin Bank, South Korea
Industrial and Commercial Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China,
Jakarta 3.402 360 Jakarta
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.164 2.185 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tb k
Standard Chartered Bank, Hong Kong 921 933 Standard Chartered Bank, Hong Kong
Indonesische Overzeese Bank N.V. Indonesische Overzeese Bank N.V.
(Indover), Belanda 763 784 (Indover), Netherlands
Industrial and Commercial Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China,
Hong Kong 561 138 Hong Kong
PT Bank Pan Indonesia Tbk 89 90 PT Bank Pan Indonesia Tb k
Total 1.025.045 250.330 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (763) (784) Allowance for impairment losses
Neto 1.024.282 249.546 Net
65

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
b. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai b. The changes in allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal periode/tahun 784 774 Balance at b eginning of period/year

Selisih perbedaan kurs (21) 10 Exchange rate differences
Saldo akhir periode/tahun 763 784 Balance at end of the period/year
2018, seluruh rekening giro pada bank lain, all current accounts with other banks, except the
kecuali rekening giro pada Indover, dikategorikan current accounts with Indover, are classified as
lancar. Bank telah membentuk cadangan current. The Bank has provided allowance for
kerugian penurunan nilai atas rekening giro pada impairment losses for current accounts with
Indover sehubungan dengan telah dibekukannya Indover due to the suspension of the banking
operasional bank tersebut pada tanggal operations on October 7, 2008.
7 Oktober 2008.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai untuk giro impairment losses on current accounts with
pada bank lain telah memadai. other banks is adequate.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah c. The average interest rates per annum are as
sebagai berikut: follows:
Rupiah 1,06% 1,00% Rupiah

d. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember d. The outstanding balance in Indover as of
2018, saldo pada Indover masing-masing adalah March 31, 2019 and December 31, 2018
sebesar EUR 47.700 (ekuivalen Rp 763 dan amounted to EUR 47,700 (equivalent to Rp 763
Rp 784). and Rp 784).
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan bank a. By type, currency and bank
Rupiah Rupiah
Interb ank Call Money 15.000 - Interb ank Call Money
Deposit facility Deposit facility
Bank Indonesia - 649.905 Bank Indonesia
66

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
b. Berdasarkan jatuh tempo b. By maturity period
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 15.000 649.905 Less than 1 month
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah c. The average annual interest rates were as
Rupiah Rupiah
Interb ank call money - BI - 4,09% Interb ank call money - BI
Interb ank call money - Bank lain 7% 5,15% Interb ank call money - Other b anks
d. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat d. Management believes that there is no

penurunan nilai atas penempatan pada impairment on placements with Bank Indonesia,
Bank Indonesia sehingga tidak diperlukan therefore no allowance for impairment losses
pembentukan cadangan kerugian penurunan was provided as of March 31, 2019 and
nilai pada tanggal 31 Maret 2019 dan December 31, 2018.
31 Desember 2018.
8. SURAT-SURAT BERHARGA 8. MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currencies
Rincian dari masing-masing kategori tersebut The details for each category mentioned above
diatas adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Maret/M arch 31, 2019

Keuntungan
Saldo yang (kerugian)
Nilai belum belum
perolehan/ diam ortisasi/ direalisasi/
Acquisition Unamortized Unrealized Lancar/ Macet/
amount amount *) gain (loss) Current Loss Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 1.321.678 11.238 (78.062) 1.254.854 - 1.254.854 Government Bonds
Obligasi Ritel Indonesia 294.425 208 1.546 296.179 - 296.179 Indonesian Retail Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 300.000 (7.873) 15 292.142 - 292.142 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi lainnya 872.990 (4.719) (9.240) 859.031 - 859.031 Other bonds
Sub-total 2.789.093 (1.146) (85.741) 2.702.206 - 2.702.206 Sub-total
Mata uang asing (Catatan 41) Foreign currency (Note 41)

Obligasi Pemerintah 421.376 2.476 (1.035) 422.817 - 422.817 Government Bonds
Sub-total 3.210.469 1.330 (86.776) 3.125.023 - 3.125.023 Sub-total
Diperdagangkan Trading
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 194.781 - - 194.781 - 194.781 Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 483.338 - - 483.338 - 483.338 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi lainnya 23.137 - - 23.137 - 23.137 Other bonds
Sub-total 701.256 - - 701.256 - 701.256 Sub-total
Total 3.970.350 1.330 (86.776) 3.884.904 - 3.884.904 Total
67

8. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currencies (continued)
(lanjutan)
31 Desem ber/December 31, 2018

Keuntungan
Saldo yang (kerugian)
Nilai belum belum
perolehan/ diam ortisasi/ direalisasi/
Acquisition Unamortized Unrealized Lancar/ Macet/
amount amount *) gain (loss) Current Loss Total

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 1.311.678 11.520 (106.300) 1.216.898 - 1.216.898 Government Bonds
Obligasi Ritel Indonesia 294.425 239 (4.074) 290.590 - 290.590 Indonesian Retail Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 100.000 (2.237) (15) 97.748 - 97.748 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi lainnya 747.990 (5.070) (17.122) 725.798 - 725.798 Other bonds

Obligasi Pemerintah 774.234 8.403 (35.198) 747.439 - 747.439 Government Bonds
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 285.431 - - 285.431 - 285.431 Certificates of Bank Indonesia
Total 3.712.592 12.855 (162.709) 3.562.738 - 3.562.738 Total
*) Saldo yang belum diamortisasi terdiri dari nilai *) Unamortized amount consists of unamortized
premi/(diskonto) yang belum diamortisasi. premium/(discount).
Surat berharga dalam mata uang asing adalah Marketable securities in foreign currency are
dalam Dolar Amerika Serikat. denominated in United States Dollar.
b. Berdasarkan golongan penerbit efek b. By issuer
Rupiah Rupiah
Pemerintah 2.521.294 2.089.501 Government
Korporasi 634.731 504.824 Corporates
Bank-bank 247.437 220.974 Banks
Sub-total 3.403.462 2.815.299 Sub -total

Pemerintah 481.442 747.439 Government
Total 3.884.904 3.562.738 Total
68

c. Berdasarkan peringkat surat-surat berharga c. By rating of marketable securities
31 Maret/ 31 Desem ber/

M arch 31, 2019 December 31, 2018
Pem eringkat/ Nilai w ajar/ Peringkat/ Nilai w ajar/ Peringkat/
Rating agency Fair value Rating Fair value Rating
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 292.142 - 97.748 - Certificates of Bank Indonesia
FR0059 - 356.154 - 345.954 - FR0059
FR0064 - 289.162 - 280.816 - FR0064
FR0061 - 84.454 - 82.623 - FR0061
FR0065 - 74.353 - 73.831 - FR0065
FR0056 - 20.863 - 20.295 - FR0056
FR0075 - 15.916 - 15.549 - FR0075
FR0077 - 10.407 - - - FR0077
ORI015 - 150.328 - 146.986 - ORI015
ORI014 - 140.953 - 138.734 - ORI014
ORI013 - 4.896 - 4.871 - ORI013
SR010 - 403.544 - 397.829 - SRI010
Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Obligation Indofood Sukses Makmur VIII
Tahun 2017 Pefindo 29.543 idAA+ 29.205 idAA+ Year 2017
Obligasi I Pelindo Tahap IV Bond I Pelindo Phase IV
Tahun 2018 Seri A Pefindo 49.515 idAA 49.866 idAA Year 2018 Series A
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Bond I Angkasa Pura II Year 2016
Seri A Pelindo 19.778 idAAA 19.594 idAAA Series A
Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Continuous Bond I Bank UOB
Tahap II Tahun 2018 Seri C Pefindo 48.335 idAAA 47.493 idAAA Phase II year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Continuous Bonds I Bank Victoria
Tahap II Tahun 2018 Seri C Pefindo 40.245 idAA 39.599 idA- Phase II Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Continuous Bonds I XL Axiata
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 30.245 idAA+ 29.660 idAA+ Phase I Year 2018 Series B
Tahap I Tahun 2018 Seri C Pefindo 17.364 idAA+ 16.991 idAA+ Phase I Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan l BRI Agro Continuous Bonds I BRI Agro
Tahun 2017 Seri B Pefindo 9.876 idAA 9.714 idAA Year 2017 Series B
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Continuous Bonds I Mayora Indah
Tahap III Tahun 2018 Pefindo 9.598 idAA 9.515 idAA Phase III Year 2018
Obligasi Berkelanjutan I Permodalan Nasional Continuous Bonds I Permodalan Nasional
Madani Tahap II Tahun 2016 Seri A Pefindo 2.591 idA 2.585 idA Madani Phase II Year 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Continuous Bond II Bank Panin
Tahap III Tahun 2018 Pefindo 46.598 idAA 46.176 idAA Phase III 2018
Tahap IV Tahun 2018 Pefindo 48.893 idAA 48.170 idAA Phase IV 2018
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Continuous Bonds II Indosat
Tahap I Tahun 2017 Seri C Pefindo 5.634 idAAA 5.608 idAAA Phase I Year 2017 Series C
Tahap III tahun 2018 Seri B Pefindo 3.910 idAAA 3.886 idAAA Phase III Year 2018 Series B
Tahap III tahun 2018 Seri C Pefindo 47.678 idAAA 47.762 idAAA Phase III Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan II PT PP Continuous Bonds II PT PP
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 45.752 idA+ 45.390 idA+ Phase I Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Continuous Bonds II Bank CIMB Niaga
Tahap IV Tahun 2018 Seri C Pefindo 30.353 idAAA 29.823 idAAA Phase IV Year 2018 Series C
Obligasi Berkelanjutan II Tow er Bersama Continuous Bonds II Tower Bersama
Infrastructure Tahap II Tahun 2017 Pefindo 5.958 idAA- 5.936 idAA- Infrastructure Phase II year 2017
Obligasi Berkelanjutan lII Waskita Karya Continuous Bonds III Waskita Karya
Tahap I Tahun 2017 Seri B Pefindo 46.944 idA- 46.404 idA- Phase I Year 2017 Series B
Tahap I Tahun 2018 Seri A Pefindo 14.287 idA- 14.129 idA- Phase I Year 2018 Series B
Tahap I Tahun 2018 Seri B Pefindo 32.390 idA- 32.032 idA- Phase I Year 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan III Tow er Bersama Continuous Bonds III Tower Bersama
Infrastructure Tahap I Tahun 2018 Pefindo 29.509 idAA- 29.267 idAA- Infrastructure Phase I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Continuous Bonds IV Sarana Multigriya
Finansial Tahap VI Tahun 2018 Seri B Pefindo 30.392 idAAA 29.952 idAAA Finansial Phase IV Year 2018 Series B
MTN Trimegah Sekuritas Indonesia MTN Trimegah Sekuritas Indonesia
I Tahun 2018 Pefindo 37.158 idA 36.776 idA I Year 2018
MTN Indah Kiat Pulp & Paper MTN Indah Kiat Pulp & Paper
VI Tahun 2018 Seri A Pefindo 50.259 idA+ 50.265 idA+ VI Year 2018 Series A
MTN PT. Perkebunan Nusantara XIII MTN PT. Perkebunan Nusantara XIII
Tahun 2019 Pefindo 76.103 idA - - Tahun 2019
Obligasi PT Astra International Obligation PT Astra International
Seri B tahun 2019 Pefindo 50.126 idAAA - - Year 2019 Series B
Sub-total 2.702.206 2.331.034 Sub-total
69


c. Berdasarkan peringkat surat-surat berharga c. By rating of marketable securities (continued)
(lanjutan)
M arch 31, 2019 December 31, 2018
Pem eringkat/ Nilai w ajar/ Peringkat/ Nilai w ajar/ Peringkat/
Rating agency Fair value Rating Fair value Rating
Mata uang asing Foreign currency
INDON28 - 124.680 - 119.542 - INDON28
INDOIS23 - - - 112.477 - INDOIS23
INDON27N - 113.828 - 109.405 - INDON27N
INDOIS27 - - - 87.037 - INDOIS27
INDOIS26 - - - 85.505 - INDOIS26
INDOIS28 - 58.513 - 56.133 - INDOIS28
INDOIS29 73.281 - - - INDOIS29
INDOIS25 - 52.515 - 50.902 - INDOIS25
INDON27 - - - 42.597 - INDON27
INDOIS24 - - - 28.528 - INDOIS24
INDOIS22N - - - 28.120 - INDOIS22N
INDOIS22 - - - 27.193 - INDOIS22
Sub-total 422.817 747.439 Sub-total
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 483.338 - 285.431 - Certificates of Bank Indonesia
SPN14022019 - - - 99.301 - SPN14022019
SPN31012019 - - - 99.533 - SPN31012019
FR0078 - 49.961 - - - FR0078
FR0068 - 115.519 - - - FR0068
FR0077 - 29.301 - - - FR0077
Obligasi Bank Maybank Indonesia IV Obligasi Bank Maybank Indonesia IV
Seri A tahun 2019 Pefindo 23.137 idAAA - - Seri A tahun 2019

INDOIS29 - 58.625 - - - INDOIS29
Sub-total 58.625 - Sub-total
Total surat-surat berharga 3.884.904 3.562.738 Total marketable securities
d. Berdasarkan tanggal jatuh tempo d. By maturity

Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 782.967 589.468 Less than 1 year
1 sampai dengan 5 tahun 1.658.858 1.489.385 1 up to 5 years
5 sampai dengan 10 tahun 705.887 647.066 5 up to 10 years
Lebih dari 10 tahun 255.750 89.380 More than 10 years

1 sampai dengan 5 tahun - 167.790 1 up to 5 years
5 sampai dengan 10 tahun 349.536 579.649 5 up to 10 years
Lebih dari 10 tahun 131.906 - More than 10 years

Total 3.884.904 3.562.738 Total
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah e. The average interest rates per annum are as
Sertifikat Bank Indonesia 6,48% 6,49% Certificates of Bank Indonesia

Obligasi 7,23% 6,66% Bonds
70

f. Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum f. The changes in unrealized gains (losses) on
direalisasi dari perubahan nilai wajar surat-surat changes in fair value of available-for-sale
berharga yang tersedia untuk dijual adalah securities are as follows:
sebagai berikut:
Saldo awal periode/tahun - sebelum Balance at b eginning of period/year -

pajak penghasilan tangguhan (162.709) 23.200 b efore deferred income tax
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi Unrealized gain (loss)
periode/tahun berjalan - neto 60.970 (174.931) during period/year - net
Keuntungan (kerugian) yang
direalisasi atas penjualan Realized gain (loss)
selama periode/tahun berjalan - neto 14.963 (10.978) from sale during period/year - net
Neto sebelum pajak Net b efore deferred
penghasilan tangguhan (86.776) (162.709) income tax
Pajak penghasilan tangguhan 21.694 40.677 Deferred income tax
Saldo akhir periode/tahun (65.082) (122.032) Balance at end of period/year
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas surat-surat berharga, sehingga on marketable securities, therefore no allowance
tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian for impairment losses was provided as of
penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018.
31 Desember 2018.
Keuntungan (kerugian) penjualan surat berharga Gains (losses) on sale of available-for-sale and
yang tersedia untuk dijual dan diperdagangkan untuk trading securities for the three-month period ended
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal March 31, 2019 and March 31, 2018 amounted to
31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 masing-masing Rp 6,792 and (Rp 10), respectively (Note 31).
sebesar Rp 6.792 dan (Rp 10) (Catatan 31).
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai Unrealized losses on changes in fair value of
wajar surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual available-for-sale securities in equity as of
di ekuitas pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018 amounted
31 Desember 2018 masing-masing sebesar to Rp 65,082 and Rp 122,032, respectively.
Rp 65.082 dan Rp 122.032.
Keuntungan atas perubahan nilai wajar surat-surat Gains on changes in fair value of trading securities
berharga yang diperdagangkan untuk periode for the three-month period then ended March 31,
tiga bulan yang berakhir pada tanggal 2019 and March 31, 2018 amounted Rp 3,287 and
31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 masing-masing Rp 12,183, respectively.
sebesar Rp 3.287 dan Rp 12.183.
9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif berupa kontrak The Bank entered into derivative transactions
berjangka mata uang asing dengan pihak lain yang of forward contracts with other parties
memungkinkan Bank atau pihak lain mengurangi which enables the Bank or other parties to reduce
risiko atas pengaruh fluktuasi kurs mata uang asing. the fluctuation risk of foreign currency.
Kontrak berjangka mata uang asing merupakan Foreign currency forward contract is a commitment
komitmen untuk menjual sejumlah mata uang to sell a number of foreign currency to a buyer or to
tertentu kepada pembeli atau untuk membeli buy a number of foreign currency from seller at
sejumlah mata uang tertentu dari penjual pada suatu a certain date in the future at a predetermined price.
tanggal di masa yang akan datang dengan harga
yang telah ditentukan terlebih dahulu.
71

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

(continued)
Berdasarkan pihak dan mata uang: By parties and currency:
31 Maret/March 31, 2019

Nilai nosional Tagihan Liabilitas
(kontrak)/ derivatif/ derivatif/
Notional amount Derivative Derivative
(contract) receivables payables

Forward mata uang asing Forward foreign currency
(Catatan 41) (Note 41)
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 1.618.637 3.229 3.114 United States Dollar
Spot - beli Spot - b uy
Dolar Amerika Serikat 282.779 127 71 United States Dollar
Total 3.356 3.185 Total
31 Desember/December 31, 2018

Nilai nosional Tagihan Liabilitas
(kontrak)/ derivatif/ derivatif/
Notional amount Derivative Derivative
(contract) receivables payables
Forward mata uang asing Forward foreign currency
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 1.195.005 11.324 640 United States Dollar
Total 11.324 640 Total
2018, transaksi forward mata uang asing dilakukan foreign currency forward was conducted with
dengan PT Bank UOB Buana Tbk, PT Bank PT Bank UOB Buana Tbk, PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk dan PT Maybank Indonesia Tbk and PT Maybank Indonesia Tbk as the counter
sebagai counter parties dengan jangka waktu satu parties with a period of one to two months from the
sampai dengan dua bulan sejak tanggal transaksi. transaction date.
2018, kontrak derivatif tidak ditujukan untuk derivative contracts were not designated for hedge
akuntansi lindung nilai. accounting.
72

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 10. LOANS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas a. By type, currency and collectibility

Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Current Special mention Sub-standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 40) Related parties (Note 40)
Kredit ekspor impor 62.316 - - - - 62.316 Export import loans
Kredit pemilikan rumah 8.539 - - - - 8.539 Housing loans
Kredit rekening koran 59.970 - - - - 59.970 Current account loans
Kredit kendaraan bermotor 445 - - - - 445 Vehicle loans
Sub-total 131.270 - - - - 131.270 Sub-total

Kredit kendaraan bermotor 700.052 73.302 6.527 9.643 70.236 859.760 Vehicle loans
Kredit investasi 676.568 44.419 2.222 121.690 - 844.899 Investment loans
Kredit rekening koran 1.279.266 156.902 14.000 16.380 - 1.466.548 Current account loans
Kredit modal kerja 2.008.808 183.862 1.806 19.856 39 2.214.371 Work ing capital loans
Kredit pemilikan rumah 200.866 15.890 808 1.253 - 218.817 Housing loans
Kredit ekspor impor 1.259.911 55.317 1.292 18 - 1.316.538 Export import loans
Lain-lain 462.003 176.527 1.825 4.752 200.380 845.487 Others
Sub-total 6.587.474 706.219 28.480 173.592 270.655 7.766.420 Sub-total
Sub-total - Rupiah 6.718.744 706.219 28.480 173.592 270.655 7.897.690 Sub-total - Rupiah

Kredit investasi 203.466 - - - - 203.466 Investment loans
Kredit modal kerja 240.737 - - - - 240.737 Work ing capital loans
Kredit ekspor impor 51.055 366 - - - 51.421 Export import loans
Sub-total - mata uang asing 550.547 366 - - - 550.913 Sub-total - foreign curency
Total 7.269.291 706.585 28.480 173.592 270.655 8.448.603 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (2.476) (7.382) (12.161) (59.762) (58.922) (140.703) losses
Neto 7.266.815 699.203 16.319 113.830 211.733 8.307.900 Net

Dalam perhatian
Rupiah Rupiah
Kredit pemilikan rumah 9.977 - - - - 9.977 Housing loans
Kredit kendaraan bermotor 559 - - - - 559 Vehicle loans
Sub-total 143.235 - - - - 143.235 Sub-total

Kredit kendaraan bermotor 688.255 37.724 8.587 5.839 61.167 801.572 Vehicle loans
Kredit investasi 927.680 178.312 830 14.262 5.055 1.126.139 Investment loans
Kredit rekening koran 1.497.109 137.325 8.924 2.733 49.928 1.696.019 Current account loans
Kredit modal kerja 2.364.359 206.268 153 13.703 45.247 2.629.730 Work ing capital loans
Kredit pemilikan rumah 240.670 8.615 752 8.147 343 258.527 Housing loans
Kredit ekspor impor 1.381.588 42.079 1.944 - 10.915 1.436.526 Export import loans
Lain-lain 573.733 150.827 735 171.636 26.563 923.494 Others
Sub-total - Rupiah 7.816.629 761.150 21.925 216.320 199.218 9.015.242 Sub-total - Rupiah

Kredit investasi 373.560 - - - - 373.560 Investment loans
Kredit modal kerja 388.905 - - - - 388.905 Work ing capital loans
Lain-lain - 368.123 - - - 368.123 Others
Sub-total - mata uang asing 875.690 368.123 - - - 1.243.813 Sub-total - foreign curency
Total 8.692.319 1.129.273 21.925 216.320 199.218 10.259.055 Total
Neto 8.689.382 1.119.565 19.029 191.270 109.871 10.129.117 Net
73

10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

Dalam perhatian
Rupiah Rupiah
Perantara keuangan 122.178 - - - - 122.178 Financial agent
Rumah tangga 9.092 - - - - 9.092 Household
Sub-total 131.270 - - - - 131.270 Sub -total

Rumah tangga 1.323.648 102.903 9.160 13.721 72.458 1.521.890 Household
Industri pengolahan 1.266.964 52.207 - - - 1.319.171 Processing industry
Perdagangan besar
dan eceran 1.533.537 266.862 13.590 20.611 39 1.834.639 Wholesaler and retailer
Perantara keuangan 1.019.960 59.760 - - - 1.079.720 Financial agent
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 482.242 1.557 - - - 483.799 and communications
Konstruksi 382.204 81.742 - - - 463.946 Construction
Jasa kemasyarakatan, Lifestyle, social cultural,
sosial budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 52.200 829 5.222 - - 58.251 other individuals
Jasa kesehatan dan Healthcare services and
kegiatan sosial 472 - - - - 472 social activities
Penyediaan akomodasi, Supply of accommodation,
makanan dan minuman 60.473 108.502 - 117.947 198.158 485.080 food and b everages
Real estate, usaha persewaan Real estate, rental and
dan jasa perusahaan 331.092 31.857 - 21.313 - 384.262 services
Pertambangan 14.666 - - - - 14.666 Mining
Perikanan 14.996 - - - - 14.996 Fishery
Pertanian, perburuan dan Agrib usiness, hunting and
kehutanan 199 - - - - 199 forestry
Jasa pendidikan - - 508 - - 508 Education services
Listrik, gas dan air 18.270 - - - - 18.270 Electricity, gas, and water
Lain-lain 86.551 - - - - 86.551 Others
Sub-total 6.587.474 706.219 28.480 173.592 270.655 7.766.420 Sub -total
Sub-total - Rupiah 6.718.744 706.219 28.480 173.592 270.655 7.897.690 Sub -total - Rupiah

Industri pengolahan 325.625 - - - - 325.625 Processing industry
dan jasa perusahaan 93.641 - - - - 93.641 services
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting
dan kehutanan 58.777 - - - - 58.777 and forestry
Perdagangan besar
dan eceran 72.504 366 - - - 72.870 Wholesaler and retailer
Pertambangan - - - - Mining
Sub-total - Mata uang asing 550.547 366 - - - 550.913 Sub -total - Foreign currency
Total 7.269.291 706.585 28.480 173.592 270.655 8.448.603 Total
Neto 7.266.815 699.203 16.319 113.830 211.733 8.307.900 Net
Net
74

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Dalam perhatian
Rupiah Rupiah
Perantara keuangan 132.700 - - - - 132.700 Financial agent
Rumah tangga 10.535 - - - - 10.535 Household
Sub-total 143.235 - - - - 143.235 Sub -total

Rumah tangga 1.337.385 54.109 10.074 19.353 88.072 1.508.993 Household
Industri pengolahan 1.659.716 60.181 - - 24.480 1.744.377 Processing industry
Perdagangan besar
dan eceran 1.819.183 286.463 11.755 56.834 41.066 2.215.301 Wholesaler and retailer
Perantara keuangan 1.099.050 14.725 - - - 1.113.775 Financial agent
dan komunikasi 497.936 1.613 - - 34.190 533.739 and communications
Konstruksi 414.686 67.129 - 14.531 92 496.438 Construction
Jasa kemasyarakatan, Lifestyle, social cultural,
sosial budaya, hiburan dan entertainment and
perorangan lainnya 35.089 5.767 96 336 502 41.790 other individuals
Jasa kesehatan dan Healthcare services and
kegiatan sosial 9.779 - - - - 9.779 social activities
makanan dan minuman 294.918 206.052 - 110.998 - 611.968 food and b everages
dan jasa perusahaan 361.870 54.981 - 14.268 10.816 441.935 services
Perikanan 14.956 - - - - 14.956 Fishery
kehutanan 200 9.620 - - - 9.820 forestry
Jasa pendidikan - 510 - - - 510 Education services
Listrik, gas dan air 22.367 - - - - 22.367 Electricity, gas, and water
Lain-lain 91.428 - - - - 91.428 Others
Sub-total - Rupiah 7.816.629 761.150 21.925 216.320 199.218 9.015.242 Sub -total - Rupiah

Industri pengolahan 531.952 368.123 - - - 900.075 Processing industry
dan jasa perusahaan 103.602 - - - - 103.602 services
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting
dan kehutanan 62.017 - - - - 62.017 and forestry
Perdagangan besar
dan eceran 77.459 - - - - 77.459 Wholesaler and retailer
Sub-total - Mata uang asing 875.690 368.123 - - - 1.243.813 Sub -total - Foreign currency
Total 8.692.319 1.129.273 21.925 216.320 199.218 10.259.055 Total

Neto 8.689.382 1.119.565 19.029 191.270 109.871 10.129.117 Net
Net
75

c. Berdasarkan periode pinjaman dan sisa umur c. By loan period and maturity
jatuh tempo
Golongan jangka waktu pinjaman yang diberikan The classification of loans is based on loan
berdasarkan periode pinjaman sebagaimana period as stated in the loan agreements and the
yang tercantum dalam perjanjian pinjaman dan remaining period until maturity were as follows:
waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh
temponya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan sisa umur Berdasarkan sisa umur
periode jatuh tempo/ periode jatuh tempo/
perjanjian Based on perjanjian Based on
kredit/ remaining kredit/ remaining
Based on period until Based on period until
loan period maturity loan period maturity
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 3.448.251 4.152.469 3.719.156 3.502.542 Less than 1 year
1 sampai dengan 2 tahun 580.272 631.216 1.004.440 1.576.977 1 up to 2 years
2 sampai dengan 5 tahun 2.146.600 2.335.174 2.260.216 2.435.092 2 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.722.567 778.831 2.031.430 1.500.631 More than 5 years
Sub-total 7.897.690 7.897.690 9.015.242 9.015.242 Sub -total

Kurang dari 1 tahun 253.508 357.148 421.838 391.501 Less than 1 year
1 sampai dengan 2 tahun 94.607 71.291 187.900 228.912 1 up to 2 years
2 sampai dengan 5 tahun 156.072 122.474 215.514 531.780 2 up to 5 years
Lebih dari 5 tahun 46.726 - 418.561 91.620 More than 5 years
Sub-total 550.913 550.913 1.243.813 1.243.813 Sub -total
Total 8.448.603 8.448.603 10.259.055 10.259.055 Total
d. Berdasarkan kolektibilitas d. Based on collectibility

Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 40) 131.270 - - - - 131.270 (Note 40)
Pihak ketiga 6.587.474 706.219 28.480 173.592 270.655 7.766.420 Third parties

Pihak ketiga 550.547 366 - - - 550.913 Third parties
Total 7.269.291 706.585 28.480 173.592 270.655 8.448.603 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (2.476) (7.382) (12.161) (59.762) (58.922) (140.703) impairment losses
Neto 7.266.815 699.203 16.319 113.830 211.733 8.307.900 Net
76

d. Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan) d. Based on collectibility (continued)

Dalam
Lancar/ perhatian khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 40) 143.235 - - - - 143.235 (Note 40)
Pihak ketiga 7.673.394 761.150 21.925 216.320 199.218 8.872.007 Third parties

Pihak ketiga 875.690 368.123 - - - 1.243.813 Third parties
Total 8.692.319 1.129.273 21.925 216.320 199.218 10.259.055 Total

penurunan nilai (2.937) (9.708) (2.896) (25.050) (89.347) (129.938) impairment losses
Neto 8.689.382 1.119.565 19.029 191.270 109.871 10.129.117 Net
e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
untuk pinjaman yang diberikan untuk kelompok losses of loans to individual and collective
individual dan kolektif adalah sebagai berikut: groups are as follows:
Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective
Rupiah Rupiah
Saldo awal periode/tahun 61.947 66.529 81.429 103.224 Balance at b eginning of the period/year
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) during
periode/tahun berjalan (Catatan 33) 31.310 (14.006) 105.397 (36.695) the period/year (Note 33)
Penghapusbukuan pinjaman (821) - (6.805) - Written-off loans
Penjualan kredit bermasalah (4.441) - (100.436) - Sale of non-performing loans
Pemulihan yang timbul dari Reversal arising from
unwinding interest - - (17.638) - unwinding interest
Saldo akhir periode/tahun 87.995 52.523 61.947 66.529 Balance at end of the period/year

Saldo awal periode/tahun 1.173 289 2.007 372 Balance at b eginning of the period/year
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) during
periode/tahun berjalan (Catatan 33) 1.221 (104) 5.881 (83) the period/year (Note 33)
Penjualan kredit bermasalah (1.173) - Sale of non-performing loans
Selisih perbedaan kurs (1.221) - (6.715) - Exchange rate differences
Saldo akhir periode/tahun - 185 1.173 289 Balance at end of period/year
Total 87.995 52.708 63.120 66.818 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that allowance for

kerugian penurunan nilai pinjaman yang dibentuk impairment losses on loans provided is adequate
adalah cukup untuk menutup kerugian yang to cover impairment losses might arise from
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya uncollectible loans.
pinjaman.
77

f. Perubahan pinjaman yang dihapusbukukan f. The changes in the balance of loans that have
adalah sebagai berikut: been written-off are as follows:
Balance at b eginning of
Saldo awal periode/tahun 121.297 422.907 the period/year
Penghapusbukuan pinjaman yang Written-off loans during
diberikan periode/tahun berjalan 821 6.805 the period/year
Penerimaan kembali pinjaman Recoveries from
yang telah dihapusbukukan - (302.478) written-off loans
Hapus tagih pinjaman yang Claims written-off
diberikan periode/tahun berjalan (821) (6.521) during the period/year
Selisih perbedaan kurs - 584 Exchange rate differences
Saldo akhir periode/tahun 121.297 121.297 Balance at end of period/year
g. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun g. The average interest rates per annum

Mata uang asing 6,06% 6,01% Foreign currency
h. Informasi penting lainnya h. Other important information
1. Jumlah pinjaman yang telah direstrukturisasi 1. Total restructured loans as of

pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018
31 Desember 2018 masing-masing adalah amounted to Rp 46,117 and Rp 262,613,
sebesar Rp 46.117 dan Rp 262.613. respectively. Loan restructuring represents
Restrukturisasi pinjaman adalah upaya recovery efforts made by the Bank to the
perbaikan yang dilakukan Bank terhadap debtors, who have financial difficulty to pay
debitur yang mengalami kesulitan untuk its obligation, among others, by reducing the
memenuhi kewajibannya, yang antara lain interest rate, rescheduling term of payment,
berupa penurunan suku bunga pinjaman, reducing overdue interest payments and
perpanjangan jangka waktu pinjaman, writing-off the principal payment.
pengurangan tunggakan bunga pinjaman dan
pengurangan pembayaran pokok pinjaman.
2. Jaminan pemberian pinjaman pada umumnya 2. Collateral of loans is generally in the form of
berupa harta berwujud (tanah, bangunan, tangible assets (land, buildings, machinery,
mesin, peralatan, kendaraan, tagihan piutang, equipment, vehicles, receivables collections,
persediaan, giro, deposito berjangka, inventories, demand deposits, time deposits,
personal guarantee dan corporate personal guarantee and corporate
guarantee). Jumlah deposito berjangka yang guarantee). Total time deposits pledged as
dijadikan sebagai jaminan tunai untuk cash collateral for loans granted as of
pinjaman yang diberikan pada tanggal March 31, 2019 and December 31, 2018
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 amounted to Rp 257,463 and
masing-masing adalah sebesar Rp 302,085, respectively (Note 19c and
Rp 257.463 dan Rp 302.085 (Catatan 19c 20a). Demand deposits which are pledged
dan 20a). Jumlah giro yang dijadikan sebagai as collateral on loans as of March 31, 2019
jaminan tunai untuk pinjaman yang diberikan and December 31, 2018 amounted to
pada tanggal 31 Maret 2019 dan Rp 8,439 and Rp 5,456, respectively
31 Desember 2018 masing-masing adalah (Note 19a).
sebesar Rp 8.439 dan Rp 5.456
(Catatan 19a).
78

h. Informasi penting lainnya (lanjutan) h. Other important information (continued)
3. Rasio pinjaman bermasalah pada 3. Non-performing loans ratios as of

tanggal 31 Maret 2019 adalah sebesar 5,60% March 31, 2019 were 5.60% (gross) and
(gross) dan 4,05% (net) dan pada tanggal 4.05% (net) and December 31, 2018 were
31 Desember 2018 adalah sebesar 4.26% (gross) and 3.12% (net).
4,26% (gross) dan 3,12% (net).
4. Rasio pinjaman bermasalah terhadap aset 4. Non-performing loans ratios to productive

produktif pada tanggal 31 Maret 2019 dan assets as of March 31, 2019 and
31 Desember 2018 masing-masing adalah December 31, 2018 were 3.38% and 2.97%,
sebesar 3,38% dan 2,97%. respectively.
5. Rasio pinjaman usaha kecil dan mikro 5. Ratio of small and micro business loans to
terhadap pinjaman yang diberikan masing- total loans were 0.87% and 0.65% as of
masing adalah sebesar 0,87% dan 0,65% March 31, 2019 and December 31, 2018,
pada tanggal 31 Maret 2019 dan respectively.
31 Desember 2018.
6. Pada tanggal 31 Maret 2019, Bank tidak 6. As of March 31, 2019, the Bank does not
memiliki debitur yang melakukan pelampauan have debtor which exceeded the Legal
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Lending Limit (LLL) and as of December 31,
dan pada tanggal 31 Desember 2018, Bank 2018, the Bank had 1 (one) debtor which
memiliki 1 (satu) debitur yang melampaui exceeded the Legal Lending Limit (LLL).
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
7. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 7. As of March 31, 2019 and December 31,
31 Desember 2018, Bank melakukan hapus 2018, the Bank has written-off loans and
buku serta hapus tagih untuk 75 (tujuh puluh there is no any collection effort for 75
lima) debitur dengan jumlah Rp 821 dan (seventy five) debtors totaling Rp 821 and
359 (tiga ratus lima puluh sembilan) debitur 359 (three hundred fifty nine) debtors
dengan jumlah Rp 6.521. Pada tanggal totaling Rp 6,521. As of December 31, 2018,
31 Desember 2018, Bank melakukan hapus the Bank has written-off loans however, the
buku tetapi tidak hapus tagih untuk 1 (satu) collection effort is still on going for 1 (one)
debitur dengan jumlah keseluruhan sebesar debtor totalling Rp 284. The loans written-off
Rp 284. Hapus buku kredit telah have been approved by the Bank’s
mendapatkan persetujuan dari manajemen management.
Bank.
8. Pinjaman yang diberikan Bank diasuransikan 8. The Bank’s loan is insured with a credit
dengan asuransi kredit oleh PT Asuransi insurance by PT Asuransi Sinar Mas for a
Sinar Mas dengan jumlah nilai total coverage amount of Rp 11,475,475 as
pertanggungan sebesar Rp 11.475.475 pada of March 31, 2019 and December 31, 2018.
tanggal 31 Maret 2019 dan
31 Desember 2018.
79

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. By party and currency
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/
Acceptance Acceptance Acceptance Acceptance
receivables payables receivables payables
Rupiah Rupiah
Nasabah 13.498 - 16.546 - Deb tors
Bank lain - 1.906 - 16.546 Other b anks
Sub-total 13.498 1.906 16.546 16.546 Sub -total

Nasabah 613.155 - 632.585 - Deb tors
Bank lain - 1.223 - - Other b anks
Sub-total 613.155 1.223 632.585 - Sub -total
Total 626.653 3.129 649.131 16.546 Total
penurunan nilai (541.618) - (546.943) - impairment losses
Neto 85.035 3.129 102.188 16.546 Net
b. Berdasarkan jatuh tempo b. By maturity
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/
Acceptance Acceptance Acceptance Acceptance
receivables payables receivables payables
Telah jatuh tempo 606.410 - 612.372 - Overdue

Belum jatuh tempo: Not yet due:
Kurang dari 1 bulan 10.153 1.223 13.810 4.222 Less than 1 month
1 sampai dengan
3 bulan 7.809 1.906 22.949 12.324 1 up to 3 months
3 sampai dengan
6 bulan 2.281 - - - 3 up to 6 months
Total 626.653 3.129 649.131 16.546 Total
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
Lancar 20.243 36.759 Current

Macet 606.410 612.372 Loss
Total 626.653 649.131 Total
penurunan nilai (541.618) (546.943) losses
Neto 85.035 102.188 Net
80

d. Berdasarkan debitur d. By debtors
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/

March 31, 2019 December 31, 2018 March 31, 2019 December 31, 2018
USD USD Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Intipelangi Drumasindo 1.906 15.915 PT Intipelangi Drumasindo
PT Wirasw asta Gemilang Indonesia 11.592 631 PT Wiraswasta Gemilang Indonesia

PT Damar Kristal Mas 21.499.994 21.499.994 306.160 309.170 PT Damar Kristal Mas
PT Dw iputra Mandiri Perkasa 9.999.990 9.999.990 142.400 143.800 PT Dwiputra Mandiri Perkasa
PT Sakti Persada Raya 6.999.999 6.999.999 99.680 100.660 PT Sakti Persada Raya
PT Petrobas Indonesia 4.084.993 4.084.993 58.170 58.742 PT Petrobas Indonesia
PT Liebra Permana 473.722 1.405.674 6.745 20.213 PT Liebra Permana
Sub-total 43.058.698 43.990.650 613.155 632.585 Sub-total
Total 626.653 649.131 Total

penurunan nilai (541.618) (546.943) impairment losses
Neto 85.035 102.188 Net
e. Berikut adalah informasi terkait tagihan e. The following are information concerning the
akseptasi bermasalah: non-performing acceptance receivables:
(i) Bank memiliki tagihan L/C kepada (i) The Bank has L/C receivable from
PT Damar Kristal Mas sebesar PT Damar Kristal Mas amounting to
USD 21.499.994. Bank telah mengirimkan USD 21,499,994. The Bank has sent
surat No. 035/Century/TPA/III/09 tanggal a letter No. 035/Century/TPA/III/09 dated
4 Maret 2009 mengenai pemberitahuan March 4, 2009 regarding the notification that
kewajiban utang L/C yang harus segera the L/C payable must be settled
dilunasi oleh debitur sesuai dengan by the debtor in accordance with
Perjanjian Pemberian Fasilitas L/C Usance the Usance Import L/C Facility Agreement.
Import tersebut di atas. Sampai dengan As of the issuance date of the financial
tanggal penerbitan laporan keuangan, statements, there is no settlement yet for
belum ada penyelesaian atas tagihan L/C this L/C receivable. The L/C receivable has
tersebut. Terdapat jaminan deposito a deposit collateral of USD 2,150,000 and
sebesar USD 2.150.000 dan Bank the Bank has made an allowance for
telah membentuk cadangan sebesar the uncollateralized portion amounting
USD 19.349.994 pada tanggal to USD 19,349,994 as of March 31, 2019
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. and December 31, 2018, respectively.
(ii) Bank memiliki tagihan L/C kepada (ii) The Bank has L/C receivable from
PT Dwiputra Mandiri Perkasa sebesar PT Dwiputra Mandiri Perkasa amounting to
USD 9.999.990. Bank telah mengirimkan USD 9,999,990. The Bank has sent
surat No. 037/Century/TPA/III/09 tanggal a letter No. 037/Century/TPA/III/09 dated
4 Maret 2009 mengenai pemberitahuan March 4, 2009 regarding the notification that
kewajiban utang L/C yang harus segera L/C payable must be settled by the debtor in
dilunasi oleh debitur sesuai dengan accordance with the Usance Import L/C
Perjanjian Pemberian Fasilitas L/C Usance Facility Agreement. As of the issuance date
Import tersebut di atas. Sampai dengan of the financial statements, there is no
tanggal penerbitan laporan keuangan, settlement yet of this L/C receivable. The L/C
belum ada penyelesaian atas tagihan receivable has a deposit collateral of USD
L/C tersebut. Terdapat jaminan deposito 1,000,000 and the Bank has made
sebesar USD 1.000.000 dan Bank telah an allowance for the uncollateralized portion
membentuk cadangan sebesar amounting to USD 8,999,990 as of
USD 8.999.990 pada tanggal 31 Maret March 31, 2019 and December 31, 2018,
2019 dan 31 Desember 2018. respectively.
81

e. Berikut adalah informasi terkait tagihan e. The following are information concerning the
akseptasi bermasalah: (lanjutan) non-performing acceptance receivables:
(continued)
(iii) Bank memiliki tagihan L/C kepada PT Sakti (iii) The Bank has L/C receivable from
Persada Raya sebesar USD 6.999.999. PT Sakti Persada Raya amounting to
Bank telah mengirimkan surat USD 6,999,999. The Bank has sent a letter
No. 036/Century/TPA/III/09 tanggal 4 Maret No. 036/Century/TPA/III/09 dated March 4,
2009 mengenai pemberitahuan kewajiban 2009 regarding the notification that the L/C
utang L/C yang harus segera dilunasi oleh payable must be settled by the debtor in
debitur sesuai dengan Perjanjian accordance with the Usance Import L/C
Pemberian Fasilitas L/C Usance Import Facility Agreement. As of the issuance date
tersebut di atas. Sampai dengan tanggal of the financial statements, there is no
penerbitan laporan keuangan, belum ada settlement yet of this L/C receivable.
penyelesaian atas tagihan L/C tersebut. The L/C receivable has a collateral deposit
Terdapat jaminan deposito sebesar of USD 1,400,000 and the Bank has made
USD 1.400.000 dan Bank telah membentuk an allowance for the uncollateralized portion
cadangan masing-masing sebesar amounting to USD 5,599,999 as of
USD 5.599.999 pada tanggal March 31, 2019 and December 31, 2018,
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. respectively.
(iv) Bank memiliki tagihan L/C kepada (iv) The Bank has L/C receivable from
PT Petrobas Indonesia sebesar PT Petrobas Indonesia amounting to
USD 4.300.000. Pada tahun 2008, USD 4,300,000. In 2008, PT Petrobas
PT Petrobas Indonesia berencana untuk Indonesia planned to settle its obligations by
menyelesaikan kewajibannya dengan restructuring and then by converting the loan
cara restrukturisasi dan kemudian into an installment loan by providing fixed
dikonversi menjadi pinjaman angsuran asset collateral (land) from a third party as a
dengan menyerahkan agunan aset tetap guarantor, but as of the issuance date of the
dalam bentuk tanah dari pihak ketiga financial statements, the restructuring has
sebagai penjamin, tetapi sampai dengan not been executed and there is a partial
tanggal penerbitan laporan keuangan, payment of the bills amounting to
restrukturisasi tersebut belum terlaksana USD 215,007. As of March 31, 2019 and
dan terdapat pembayaran atas sebagian December 31, 2018 the remaining balance
tagihan tersebut sebesar USD 215.007. of L/C receivable from PT Petrobas
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan Indonesia amounted to USD 4,084,993,
31 Desember 2018, sisa saldo tagihan L/C respectively. The Bank has made full
kepada PT Petrobas Indonesia masing- allowance of USD 4,084,993 as of March 31,
masing adalah sebesar USD 4.084.993. 2019 and December 31, 2018, respectively.
Bank telah membentuk cadangan penuh
sebesar USD 4.084.993 pada tanggal
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018.
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
Saldo awal periode/tahun 546.943 516.040 Balance at b eginning of the period/year

Selisih perbedaan kurs (5.325) 30.903 Exchange rate differences
Saldo akhir periode/tahun 541.618 546.943 Balance at end of the period/year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai untuk tagihan impairment losses on acceptance receivables is
akseptasi yang telah dibentuk adalah cukup adequate to cover impairment losses that might
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul arise from uncollectible acceptance receivables.
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
82

g. Liabilitas akseptasi berdasarkan nama bank g. Acceptance payables based on bank’s name
31 Maret/ 31 Desember/ 31 Maret/ 31 Desember/
March 31, 2019 December 31, 2018 March 31, 2019 December 31, 2018
USD USD Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.906 15.915 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 631 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Commonwealth - - PT Bank Commonwealth

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 32.955 126.257 469 - Banking Corporation Limited
Agricultural, CN 52.965 - 754 - Agricultural, CN
Citibank, N.A - 85.371 - - Citibank, N.A
Industrial Comm, CN - 73.660 - - Industrial Comm, CN
Sub-total 85.920 285.288 1.223 - Sub-total
12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 12. ACCRUED INTEREST INCOME
DITERIMA
Pinjaman yang diberikan 81.260 73.177 Loans
Surat-surat berharga 42.882 29.815 Marketab le securities
Total 124.142 102.992 Total
2018, termasuk dalam pendapatan bunga yang accrued interest income included interest income in
masih akan diterima adalah pendapatan bunga foreign currency amounting to Rp 5,085 and
dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp 13,097, respectively (Note 41).
Rp 5.085 dan Rp 13.097 (Catatan 41).
13. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 13. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Asuransi kredit dibayar dimuka 2.269.031 1.173.351 Prepaid credit insurance
Sewa gedung 253.794 122.398 Office rental
Lain-lain 42.249 36.740 Others
Total 2.565.074 1.332.489 Total
Asuransi kredit dibayar dimuka Prepaid credit insurance

Asuransi kredit sebesar Rp 2.269.031 kepada Credit insurance amounting Rp 2,269,031 to
PT Asuransi Sinar Mas Tbk (ASM) untuk manfaat PT Asuransi Sinar Mas Tbk (ASM) for a six-year
enam tahun kedepan. Amortisasi dimulai pada pause. Amortization begin on subsequent period on
periode berikutnya berdasarkan garis lurus. a straight line basis.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh proses Management believes that the entire credit insurance
asuransi kredit yang dilakukan telah sesuai dengan process carried out is in accordance with statutory
ketentuan perundang-undangan dan ketentuan provisions and other provisions. All insurance
lainnya. Segala proses asuransi tersebut telah processes have been approved by Management and
disetujui oleh Manajemen dan Pemegang Major Shareholders. Based on the date letter
Saham Utama. Berdasarkan Surat tanggal December 31, 2018, the Bank is given the mandate
31 Desember 2018, Bank diberikan mandat untuk to administer collateral that has been processed by
mengadministrasikan agunan yang telah diproses ASM.
klaimnya oleh ASM.
83

13. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 13. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Sewa gedung Office rental
Sewa gedung dibayar dimuka sebesar Rp 253.794 Prepaid office rentals amounting Rp 253,794 and
dan Rp 122.398 masing-masing untuk tanggal Rp 122,398 as of March 31, 2019 and December 31,
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. Terutama 2018, respectively. Mainly consist rented buildings
merupakan sewa gedung untuk kantor di Sahid for offices in Sahid Sudirman Center, Central
Sudirman Center, Jakarta Pusat. Jakarta.
14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Nilai Revaluasi Revaluation Value
Hak atas tanah 135.148 - - 135.148 Land rights
Bangunan 27.260 - - 27.260 Buildings
Inventaris kantor 59.475 1.853 309 61.019 Office equipment
Kendaraan 261 - - 261 Vehicles
Total nilai revaluasi 222.144 1.853 309 223.688 Total revaluation value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 3.521 341 - 3.862 Buildings
Inventaris kantor 24.370 3.067 267 27.170 Office equipment
Kendaraan 174 10 - 184 Vehicles
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 28.065 3.418 267 31.216 depreciation
Nilai buku neto 194.079 192.472 Net book value

Nilai Revaluasi Revaluation Value
Hak atas tanah 165.430 - 30.282 135.148 Land rights
Bangunan 38.314 - 11.054 27.260 Buildings
Inventaris kantor 39.688 21.408 1.621 59.475 Office equipment
Kendaraan 706 44 489 261 Vehicles
Total nilai revaluasi 244.138 21.452 43.446 222.144 Total revaluation value
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 3.819 1.613 1.911 3.521 Buildings
Inventaris kantor 16.212 9.409 1.251 24.370 Office equipment
Kendaraan 623 39 488 174 Vehicles
penyusutan 20.654 11.061 3.650 28.065 depreciation
84

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
Perubahan surplus revaluasi aset tetap adalah The changes in revaluation surplus of fixed assets
sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal tahun 124.962 143.097 Balance at b eginning of year

Dipindahkan ke defisit - (18.135) Transferred to deficit
Saldo akhir tahun 124.962 124.962 Balance at end of year
Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai If fixed assets were stated using historical cost
buku neto aset tetap adalah sebagai berikut: basis, the net book value of fixed assets would be
as follows:
Hak atas tanah 19.542 19.542 Land rights

Bangunan 12.706 15.793 Buildings
Inventaris kantor 33.610 34.675 Office equipment
Kendaraan 165 85 Vehicles
Penyusutan yang dibebankan pada beban umum Depreciation charged to general and administrative
dan administrasi untuk periode tiga bulan yang expenses for the three-month period ended
berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 March 31, 2019 and March 31, 2018 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 3.418 dan Rp 3,418 and Rp 2,394, respectively (Note 34).
Rp 2.394 (Catatan 34).
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sale of fixed assets are as
berikut: follows:
31 Maret/March 31
2019 2018
Hasil penjualan 19 24.800 Proceeds from sale

Nilai buku neto (6) (22.866) Net b ook value
Total laba penjualan Total gain on sale of

aset tetap (Catatan 35) 13 1.934 fixed assets (Note 35)
Rincian penghapusan aset tetap adalah sebagai The details of disposal of fixed assets are as follows:
berikut:
31 Maret/March 31
2019 2018
Nilai tercatat 301 51 Carrying value

Akumulasi penyusutan (265) (51) Accumulated depreciation
Rugi penghapusan aset tetap Loss on disposal of
(Catatan 36) (36) - fixed assets (Notes 36)
85

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap Bank telah diasuransikan dengan Fixed assets of the Bank have been insured with
property all risk insurance dan earthquake insurance property all risk insurance and earthquake insurance
pada PT Asuransi Buana Independent (pihak ketiga) with PT Asuransi Buana Independent (third party) for
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 179.000 a total coverage amount of Rp 179,000 as of
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 March 31, 2019 and December 31, 2018 and vehicle
dan asuransi kendaraan pada PT Asuransi Buana insurance with PT Asuransi Buana Independent
Independent (pihak ketiga) dengan nilai (third party) for a total coverage amount of Rp 1,211
pertanggungan Rp 1.211 pada tanggal as of March 31, 2019 and December 31, 2018.
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018.
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang terletak The Bank owned several parcels of land in Jakarta,
di Jakarta, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Sungai Liat,
Sungai Liat, Solo, Surabaya dan Makassar dengan Solo, Surabaya and Makassar with Building Usage
hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan Rights (“BUR”) which will expire on various dates up
(HGB) yang akan jatuh tempo pada berbagai to 2038. Management believes that there will be no
tanggal sampai dengan tahun 2038. Manajemen difficulty in the extension of the land rights since all
berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan of the land were acquired legally and supported by
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah sufficient evidence of ownership.
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
kepemilikan yang memadai.
2018, tidak ada aset tetap yang dijadikan sebagai there are no fixed assets pledged as collateral.
jaminan.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember As of March 31, 2019 and December 31, 2018, there
2018, tidak ada aset tetap yang dipakai sementara are no fixed assets used temporarily or terminated
atau dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak from active use and not classified as held-for-sale.
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
2018, Bank melakukan peninjauan kembali atas Bank undertake a review of useful lives,
masa manfaat, metode penyusutan dan nilai residu depreciation method and residual values of fixed
aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat assets and concluded that there was no change in
perubahan atas metode dan asumsi tersebut. the methods and assumptions.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, Based on the Bank’s management assessment,
tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan there were no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai that indicate an impairment of fixed assets as of
aset tetap pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018.
31 Desember 2018.
15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions balance
Harga perolehan Acquisition cost

Perangkat lunak 141.049 7.094 148.143 Software
Lisensi 53.952 6.194 60.146 License
Total harga perolehan 195.001 13.288 208.289 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization


amortisasi 112.322 3.349 115.671 amortization
86

15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Beginning Penambahan/ Ending
balance Additions balance

Lisensi 39.555 14.397 53.952 License
Total harga perolehan 127.661 67.340 195.001 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

amortisasi 100.461 11.861 112.322 amortization
Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan Amortization charged to general and administrative
administrasi untuk periode tiga bulan yang berakhir expenses for the three-month period ended
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 March 31, 2019 and March 31, 2018 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 3.349 dan Rp 3,349 and Rp 2,737, respectively (Note 34).
Rp 2.737 (Catatan 34).
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak Based on the Bank’s management assessment,
terdapat kejadian atau perubahan keadaan there were no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai that indicate an impairment of intangible assets as of
aset takberwujud pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31, 2018.
31 Desember 2018.
16. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 16. FORECLOSED ASSETS

Tanah 37.481 - - 37.481 Land
Tanah dan bangunan 400.184 - 67.473 332.711 Land and b uildings
Total 437.665 - 67.473 370.192 Total
penurunan nilai 200.012 - 26.511 173.501 losses

Tanah 37.481 - - 37.481 Land
Tanah dan bangunan 313.892 86.292 - 400.184 Land and b uildings
Total 351.373 86.292 - 437.665 Total
penurunan nilai 120.006 80.006 - 200.012 losses
87

16. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 16. FORECLOSED ASSETS (continued)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For the three-month periods ended March 31,
tanggal 31 Maret 2019 dan 2018, Bank mengakui 2019 and 2018, the Bank has recognized loss on
kerugian atas penjualan agunan yang diambil alih sale of foreclosed assets amounting to Rp 10,134
masing-masing sebesar Rp 10.134 dan nihil and nil, respectively (Note 36).
(Catatan 36).
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal periode/tahun 200.012 120.006 Balance at b eginning of period/year

Penyisihan (pemulihan) selama Provision (reversal) during
periode/tahun berjalan - neto the period/year - net
(Catatan 33) (30) 80.006 (Note 33)
Penjualan agunan yang diambil alih (26.481) - Sale of foreclosed assets
Manajemen berpendapat bahwa pembentukan Management believes that allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan impairment losses on foreclosed assets is
yang diambil alih telah cukup untuk menutupi adequate to cover any possible losses.
kerugian yang mungkin timbul.
17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS
Tagihan kepada PT JTrust Receivab le from PT Jtrust
Investments Indonesia 48.890 - Investments Indonesia
Tagihan kepada Weston Capital Receivab le from Weston Capital
Advisor Inc. (Catatan 50c) 47.315 47.780 Advisors Inc. (Note 50c)
Renovasi dibayar di muka 31.847 35.144 Prepaid renovation
Piutang bunga lain-lain 11.762 15.297 Other interest receivab les
Receivab les from transactions
Piutang terkait transaksi ATM 11.361 8.554 related to ATM
Pengembangan sistem dan System and information
Informasi 10.131 6.957 development
Setoran jaminan 6.702 6.702 Security deposits
Tagihan kepada J Trust Co., Ltd. 3.810 2.222 Receivab le from J Trust Co., Ltd.
Lain-Lain 23.419 24.568 Miscellaneous
Total 195.237 147.224 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (16.504) (16.817) Allowance for impairment losses
Neto 178.733 130.407 Net
88

17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER ASSETS (continued)
Tagihan kepada Weston Capital Advisors Inc. Receivable from Weston Capital Advisors Inc.
Tagihan kepada Weston Capital Advisors Inc. Receivable from Weston Capital Advisors Inc.
sebesar USD 3.322.652,33 (ekuivalen Rp 47.315) amounting to USD 3,322,652.33 (equivalent
pada tanggal 31 Maret 2019 dan (ekuivalen to Rp 47,315) as of March 31, 2019 and (equivalent
Rp 47.780) pada tanggal 31 Desember 2018 to Rp 47,780) as of December 31, 2018 represents
merupakan dana milik Bank yang harus the Bank’s fund which should be returned by
dikembalikan oleh Weston Capital Advisors Inc. Weston Capital Advisors Inc. in relation to Verdict of
sehubungan dengan Putusan dalam bentuk Order Order Vacating Judgment issued by United States
Vacating Judgment yang dikeluarkan oleh United District Court Southern District of New York dated
States District Court Southern District of New York November 19, 2013 (Note 50c).
tanggal 19 November 2013 (Catatan 50c).
Bank telah membentuk cadangan kerugian The Bank has provided an allowance for impairment
penurunan nilai atas tagihan ini. losses on this receivable.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses are
adalah sebagai berikut: as follows:

Selisih perbedaan kurs (313) 577 Exchange rate difference
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment
penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah cukup losses of other assets is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas impairment losses that might arise from other
aset lain-lain. assets.
18. LIABILITAS SEGERA 18. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Rupiah Rupiah
Liabilitas cadangan pembayaran 40.559 26.909 Liab ility payment reserve
Biaya jasa 8.834 8.834 Services cost
Insentif yang masih harus dibayar 7.526 6.856 Incentive Payab le
Titipan asuransi konsumen 6.838 6.158 Insurance advances from customers
ATM Bersama 1.529 786 ATM Bersama
ATM Prima 1.213 1.381 ATM Prima
Transfer, cheques for collection
Transfer, inkaso dan kliring 819 454 and clearing
Pinjaman karyawan 2 3 Employee loans
Liabilitas lainnya 4.921 4.363 Other liab ilities

Transfer, cheques for collection
Transfer, inkaso dan kliring 2.791 4.969 and clearing
Insentif yang masih harus dibayar 2.289 2.053 Accrued Insentive
Liabilitas cadangan pembayaran 999 997 Liab ility payment reserve
Liabilitas lainnya 14 12 Other liab ilities
89

19. SIMPANAN NASABAH 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Deposito berjangka 11.485.068 11.632.586 Time deposits
Giro 1.050.883 740.250 Demand deposits
Tabungan 934.333 788.726 Saving deposits

Deposito berjangka 24.727 39.301 Time deposits
Giro 15.401 45.923 Demand deposits
Total 13.512.444 13.248.605 Total
Dengan berlakunya Undang-Undang No. 24 Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
tanggal 22 September 2004, efektif tanggal which became effective on September 22, 2005, all
22 September 2005, seluruh bank yang melakukan commercial banks which conduct business activities
kegiatan usaha di wilayah Negara Republik in Indonesia have to become participants of LPS.
Indonesia menjadi peserta penjaminan LPS. Nilai The maximum deposit amount per customer in a
simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada bank guaranteed by LPS is Rp 100. Based on
satu bank paling banyak Rp 100. Berdasarkan Government Regulation in Lieu of Law No. 3
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Year 2008 regarding the Change in Law No. 24
Republik Indonesia No. 3 Tahun 2008 tentang Year 2004 juncto Government Regulation No. 66
Perubahan atas Undang-Undang No. 24 Tahun Year 2008 regarding the Maximum Deposits
2004 juncto Peraturan Pemerintah Republik Amount Guaranteed by the LPS, effective from
Indonesia No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai October 13, 2008, total deposits guaranteed by LPS
Simpanan yang Dijamin LPS, terhitung sejak is maximum of Rp 2,000 per customer in a bank
tanggal 13 Oktober 2008 nilai simpanan yang and the interest rate given for customers should not
dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank exceed the interest rate of LPS.
diubah menjadi paling banyak Rp 2.000 dan tingkat
bunga yang diberikan tidak melebihi tingkat bunga
LPS.
Tingkat suku bunga penjaminan LPS untuk The interest rate guaranteed by LPS for deposits in
simpanan dalam Rupiah dan Dolar Amerika Serikat Rupiah and United States Dollar were 7%
adalah masing-masing sebesar 7% dan 2,25% and 2.25% as of March 31, 2019 and 6.75%
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 6,75% dan 2,00% and 2.00% as of December 31, 2018, respectively.
pada tanggal 31 Desember 2018.
a. Giro a. Demand deposits
(i) Berdasarkan pihak dan mata uang (i) By party and currency
Mata uang asing (Catatan 41) 221.300 214.468 Foreign currencies (Note 41)
Sub-total 1.050.883 740.250 Sub -total

Mata uang asing (Catatan 41) 725 2.349 Foreign currencies (Note 41)
Total 1.066.284 786.173 Total
90

19. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
a. Giro (lanjutan) a. Demand deposits (continued)
(ii) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: (ii) Average interest rates per annum:

2018, terdapat giro yang diblokir oleh Bank atas there were demand deposits frozen by the Bank
kasus yang masih diselidiki berdasarkan Surat BI for cases which are being investigated based on
No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia tanggal Letter from BI No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia
29 Januari 2009. Saldo giro yang diblokir adalah dated January 29, 2009. The demand deposits
sebagai berikut: that are frozen are as follows:
Mata Uang Currency
Dolar Australia 11 11 Australian Dollar
Giro yang dijadikan sebagai jaminan tunai Demand deposits which are pledged as
atas pinjaman yang diberikan pada tanggal collateral on loans as of March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 masing- December 31, 2018 amounted to Rp 8,439 and
masing adalah sebesar Rp 8.439 dan Rp 5,456, respectively (Note 10h).
Rp 5.456 (Catatan 10h).
b. Tabungan b. Savings deposits
(i) Berdasarkan pihak, mata uang dan jenis (i) By party, currency and type
Rupiah Rupiah
Tabungan Mutiara 450.133 445.701 Tab ungan Mutiara
Tabungan Jtrust Bisnis 434.598 309.517 Tab ungan Jtrust Bisnis
Tabunganku 12.844 7.730 Tab unganku
Tabungan Rencana Tab ungan Rencana
Mutiara 12.449 11.045 Mutiara
Tabungan Komunitas MOE 24.309 14.733 Tab ungan Komunitas MOE
Rupiah Rupiah
Tabungan Mutiara 1.277 1.240 Tab ungan Mutiara
Tabungan Rencana Tab ungan Rencana
Mutiara 221 182 Mutiara
Tabungan Jtrust Bisnis 231 181 Tab ungan Jtrust Bisnis
Tabunganku 30 55 Tab unganku
Tabungan Komunitas MOE 273 161 Tab ungan Komunitas MOE
Total 936.365 790.545 Total
91

b. Tabungan (lanjutan) b. Savings deposits (continued)
(ii) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun (ii) Average interest rates per annum
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan As of March 31, 2019 and December 31, 2018,
31 Desember 2018, terdapat tabungan yang there were savings deposits frozen by
diblokir oleh Bank atas kasus yang the Bank for cases which are being investigated
masih diselidiki berdasarkan Surat BI by authorities based on Letter from BI
No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia tanggal No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia dated
29 Januari 2009, saldo tabungan yang diblokir January 29, 2009. The balance of savings
adalah masing-masing sebesar Rp 4.928 dan deposits that are frozen amounted to Rp 4,928
Rp 4.387. and Rp 4,387, respectively.
c. Deposito Berjangka c. Time Deposits
(i) Berdasarkan pihak dan mata uang (i) By party and currency
Rupiah 10.824.270 10.861.843 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 41) 19 19 Foreign currencies (Note 41)
Total 11.509.795 11.671.887 Total
92

c. Deposito Berjangka (lanjutan) c. Time Deposits (continued)
(ii) Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan (ii) Classification of time deposits based on
periode deposito berjangka period of time deposits
Rupiah Rupiah
On call 201.571 29.000 On call
1 bulan 5.239.083 5.846.850 1 month
3 bulan 4.238.845 3.882.440 3 months
6 bulan 508.496 540.930 6 months
12 bulan 660.983 601.905 12 months
Mata uang asing Foreign currencies

1 bulan 294.131 333.391 1 month
3 bulan 174.718 284.023 3 months
6 bulan 69.139 22.086 6 months
12 bulan 122.829 131.262 12 months
Total 11.509.795 11.671.887 Total
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat (iii) Based on remaining period until maturity
jatuh tempo
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 6.911.295 6.856.696 Less than 1 month
1 sampai dengan 3 bulan 3.049.659 3.089.996 1 up to 3 months
3 sampai dengan 6 bulan 262.614 425.126 3 up to 6 months

Total 11.509.795 11.671.887 Total
93

c. Deposito Berjangka (lanjutan) c. Time Deposits (continued)
(iv) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun (iv) Average interest rates per annum
Rupiah Rupiah
On call 4,2% 4,8% On call
1 bulan 7,4% 7,0% 1 month
3 bulan 7,9% 7,3% 3 months
12 bulan 7,4% 7,1% 12 months
1 bulan 1,2% 0,9% 1 month
12 bulan 2,6% 1,8% 12 months
2018, terdapat deposito berjangka yang diblokir there were time deposits frozen by the Bank for
oleh Bank atas kasus yang cases which are being investigated
masih diselidiki berdasarkan Surat BI by authorities based on Letter from
No. 11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia tanggal BI No.11/16/DPB1/TPB-7/Rahasia dated
29 Januari 2009. Saldo deposito yang diblokir January 29, 2009. The balance of deposits that
adalah sebagai berikut: are frozen are as follows:
Mata Uang Currency

Deposito berjangka yang dijadikan sebagai Time deposits which are pledged as collateral
jaminan tunai atas pinjaman yang diberikan pada on loans as of March 31, 2019 and December
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 31, 2018 amounted to Rp 248,963 and
masing-masing adalah sebesar Rp 248.963 dan Rp 295,085, respectively (Note 10h).
Rp 295.085 (Catatan 10h).
94

20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Rupiah Rupiah
Giro 802.185 1.056.642 Demand deposits
Call money 270.000 125.000 Call money

Total 1.993.034 1.911.604 Total
a. Deposito berjangka a. Time deposits
(i) Berdasarkan periode (i) By period
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan - 12.000 Less than 1 month
1 bulan 346.229 408.053 1 month
3 bulan 513.100 259.040 3 months
6 bulan 10.423 6.423 6 months
12 bulan 8.625 11.625 12 months
Total 878.377 697.141 Total
(ii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh (ii) Based on remaining period until maturity
tempo
Rupiah Rupiah
Total 878.377 697.141 Total
Deposito yang dijadikan sebagai jaminan tunai Time deposits which are pledged as collateral
atas pinjaman yang diberikan pada tanggal on loans as of March 31, 2019 and December 31,
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 masing- 2018 amounted to Rp 8,500 and Rp 7,000,
masing sebesar Rp. 8.500 dan Rp 7.000 respectively (Note 10h).
(Catatan 10h).
95

20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun b. Average interest rate per annum
Deposito berjangka 7,52% 6,68% Time deposits

Giro 4,74% 4,52% Demand deposits
21. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL 21. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI AGREEMENT
31 Desember/December 31 , 2018
Beban Bunga
belum
Tanggal Jatuh Nilai beli diamortisasi/
Nilai Nominal/ Tanggal/ Tempo/ Maturity kembali/ Unamortized Nilai Neto/
Jenis Efek Nominal Value Starting Date Date Buy back value Interest Net Value Type of securities

Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank Indonesia
IDBI 100.000 11/12/2018 11/01/2019 85.941 175 85.766 IDBI
Obligasi Pemerintah Goverment Bonds
FR0059 200.000 19/12/2018 03/01/2019 176.987 64 176.923 FR0059
SR010 300.000 19/12/2018 16/01/2019 270.098 782 269.316 SR010
Total 600.000 533.026 1.021 532.005 Total
22. BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED INTEREST EXPENSES

96

23. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS 23. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
LAIN-LAIN
Rupiah Rupiah
Surat kesanggupan 198.335 198.325 Promissory notes
Personalia 24.054 13.195 Personnel
Setoran jaminan 955 943 Security deposits

Sub-total - pihak ketiga 252.837 237.471 Sub-total - third parties
Pihak berelasi (Catatan 40) Related party (Note 40)

Bunga pinjaman subordinasi 8.430 866 Interest on subordinated loan
Total 261.267 238.337 Total
24. PINJAMAN SUBORDINASI 24. SUBORDINATED LOAN
J Trust Asia Pte., Ltd. J Trust Asia Pte., Ltd.
(Catatan 40 dan 41) (Note 40 and 41)
Pinjaman Subordinasi II 142.400 143.800 Sub ordinated Loan II
J Trust Co., Ltd. (Catatan 40) J Trust Co., Ltd. (Note 40)
Pinjaman Subordinasi III 400.000 - Sub ordinated Loan III
Total 542.400 143.800 Total
Pinjaman Subordinasi I Subordinated Loan I
Pada tanggal 16 Oktober 2015, Bank On October 16, 2015, the Bank entered into
menandatangani perjanjian pinjaman subordinasi a subordinated loan agreement with J Trust Asia
dengan J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura (“JTA”). Pte., Ltd., Singapore (“JTA”). In this agreement,
Dalam perjanjian tersebut, JTA menyetujui untuk JTA agreed to provide unsecured subordinated
memberikan pinjaman subordinasi tanpa jaminan loan amounting to USD 25,000,000, which bears
sebesar USD 25.000.000, serta dikenakan suku an interest rate at 3 (three) months LIBOR plus
bunga sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan ditambah 1% 1% per annum and it shall be paid quarterly. The
per tahun dan dibayar setiap 3 (tiga) bulan. Jatuh maturity date of this loan is 5 (five) years since
tempo pinjaman ini adalah 5 (lima) tahun sejak October 16, 2015 or other later date as agreed by
tanggal 16 Oktober 2015 atau dapat dilunasi sesuai parties and must also subject to prior consent
dengan kesepakatan para pihak, tetapi harus from the regulator.
mendapat persetujuan dari regulator.
97

24. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) 24. SUBORDINATED LOAN (continued)
Pinjaman Subordinasi I (lanjutan) Subordinated Loan I (continued)
Pinjaman subordinasi ini memiliki fitur dimana Bank This subordinated loan has a feature whereby
memiliki pilihan dengan terlebih dahulu memperoleh the Bank has a choice by first obtaining approval
persetujuan dari pemegang saham akhir untuk from the final shareholder to convert a portion of
mengkonversi sebagian jumlah pokok yang ada the outstanding principal amount and/or interest
tertunggak dan/atau bunga saham yang of the issued and paid-up shares or reduce the
ditempatkan dan disetor atau mengurangi pinjaman loan determined if the Bank has the potential to
dengan cara yang ditetapkan apabila Bank disrupt continuity of its business.
berpotensi terganggu kelangsungan usahanya.
Pada setiap tanggal pembayaran bunga, At any interest payment date, JTA may request
JTA dapat meminta pinjaman diselesaikan dan the loan to be settled and redeemed, in whole or
dilunasi baik secara keseluruhan maupun sebagian in part, by issuance of fully paid up shares by the
dengan penyerahan saham oleh Bank (konversi). Bank (conversion). Such conversion may only be
Konversi tersebut hanya dapat dilakukan oleh Bank made by the Bank after receiving the prior
setelah menerima persetujuan dari regulator dan consent from the regulator and in accordance with
sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika pada the applicable laws. If at the maturity date, the
tanggal jatuh tempo, Bank perlu memperkuat Bank needs to strengthen its capital structure, by
struktur permodalannya, dengan persetujuan prior consent of JTA and approval from regulator,
terlebih dahulu dari JTA dan regulator, Bank dapat the Bank could settle the outstanding loan by
melunasi pinjaman tersebut dengan penerbitan issuance of fully paid up shares of the Bank to
saham Bank untuk JTA. JTA.
Berdasarkan Surat OJK No. S-105/PB.31/2015 Based on OJK’s Letter No. S-105/PB.31/2015
tanggal 20 Oktober 2015, OJK menyetujui untuk dated October 20, 2015, OJK agreed to take into
memperhitungkan pinjaman subordinasi ini sebagai account the subordinated loan as component of
komponen modal pelengkap Bank dalam the Bank’s supplementary capital in the
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR).
(KPMM).
Berdasarkan Surat OJK No. SR-64/PB.31/2018 Based on OJK’s Letter No. SR-64/PB.31/2018
tanggal 24 Mei 2018, OJK menyetujui untuk dated May 24, 2018, OJK agreed the
pelaksanaan konversi pinjaman subordinasi dari implementation of the conversion of subordinated
sebelumnya bersifat non perpetual menjadi loans from formerly non-perpetual to perpetual
perpetual sehingga pencatatannya dapat so that its record may be reclassified from
direklasifikasi dari komponen Modal Pelengkap component of the Bank’s Supplementary
menjadi komponen Modal Inti Tambahan. Capital to Additional Core Capital.
tanggal 30 Juli 2018, OJK menyetujui untuk dated July 30, 2018, OJK agreed to take into
(KPMM).
2018, saldo obligasi subordinasi adalah nihil karena the balance of subordinated bond amounted to nil
sudah direklasifikasi dan disajikan sebesar because it has been reclassified and presented
Rp 353.375 sebagai komponen ekuitas lain dengan amounting to Rp 353,375 as other component of
memakai kurs tanggal 24 Mei 2018 sebagai dasar equity by using rate as of May 24, 2018 as a
pengakuan di laporan keuangan. basis for recognition in financial statements.
98

24. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) 24. SUBORDINATED LOAN (continued)
Pinjaman Subordinasi II Subordinated Loan II
Pada tanggal 23 Juli 2018, Bank telah melakukan On July 23, 2018, the Bank entered into
penandatanganan kerjasama Pinjaman Subordinasi a subordinated loan agreement amounting to
dengan J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura (“JTA”) USD 10,000,000 with J Trust Asia Pte., Ltd.,
sebesar USD 10.000.000 dengan syarat dan Singapore (“JTA”) amounting to USD 10,000,000
ketentuan yang sama dengan pinjaman with similar terms and conditions of subordinated
subordinasi I, termasuk suku bunga dan periode loan I, including interest rate and maturity period.
jatuh tempo. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan As of March 31, 2019 and December 31, 2018,
31 Desember 2018, saldo pinjaman subordinasi the balance of subordinated loan amounted to
adalah sebesar USD 10.000.000 (ekuivalen USD 10,000,000 (equivalent to Rp 142,400 and
Rp 142.400 dan Rp 143.800). Rp 143,800).
Pinjaman Subordinasi III Subordinated Loan III
Pada tanggal 11 Januari 2019, Bank On January 11, 2019, the Bank entered into
menandatangani perjanjian pinjaman subordinasi a subordinated loan agreement with J Trust Co.,
dengan J Trust Co., Ltd., Jepang. Dalam perjanjian Ltd., Japan. In this agreement, J Trust Co., Ltd.,
tersebut, J Trust Co., Ltd., Jepang menyetujui untuk Japan agreed to provide unsecured subordinated
memberikan pinjaman subordinasi tanpa jaminan loan amounting to Rp 400,000, which bears an
sebesar Rp 400.000, serta dikenakan suku bunga interest rate at 3 (three) months LIBOR in Rupiah
sebesar LIBOR 3 (tiga) bulan dalam Rupiah less 3 (three) months LIBOR in Yen plus 2.667%
dikurangi LIBOR 3 (tiga) bulan dalam Yen ditambah per annum and it shall be paid quarterly.
2,667% per tahun dan dibayar setiap 3 (tiga) bulan. The maturity date of this loan is 5 (five) years
Jatuh tempo pinjaman ini adalah 5 (lima) tahun since January 11, 2019, or other later date as
sejak tanggal 11 Januari 2019 atau dapat dilunasi agreed by parties and must also subject to prior
sesuai dengan kesepakatan para pihak, tetapi harus consent from the regulator.
mendapat persetujuan dari regulator.
tanggal 31 Januari 2019, OJK menyetujui untuk dated January 31, 2019, OJK agreed to take into
(KPMM).
25. OBLIGASI KONVERSI 25. CONVERTIBLE BONDS
Dalam rangka pemenuhan permodalan, Bank To comply with the capital requirement, the Bank
menerbitkan 150 sertifikat Mandatory Convertible issued 150 certificates of Mandatory Convertible
Bonds (MCB) dengan nilai nominal USD 100.000 Bonds (MCB) with par value of USD 100,000 that
yang dikeluarkan pada tanggal 16 Juni 2006 dan was issued on June 16, 2006 and matured on
jatuh tempo tanggal 16 Juni 2009. Sesuai dengan June 16, 2009. According to the Terms and
Terms and Conditions Mandatory Convertible Bond Conditions of the Mandatory Convertible Bond
jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2009, tingkat suku due on June 16, 2009, the bonds bear a fixed
bunga sebesar 7% per tahun. Ketentuan MCB interest rate of 7% per annum. The terms of the
mengatur bahwa MCB harus dikonversikan MCB provide that the MCB should be converted
seluruhnya dengan saham Bank yang terdaftar di entirely to Bank’s shares listed on Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
99

25. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan) 25. CONVERTIBLE BONDS (continued)
Nomura International Plc menyetor dana sebesar Nomura International Plc deposited some funds
USD 14.850.000 (setelah diskon bunga) dan Bank amounting to USD 14,850,000 (after interest
membukukan ke dalam rekening dana setoran discount) and the Bank recorded it in the Escrow
modal Escrow dana dan akan dikonversi menjadi account of fund capital contribution, which should
modal dalam bentuk saham pada saat jatuh tempo be converted into shares at the maturity date on
pada tanggal 16 Juni 2009. June 16, 2009.
MCB diperhitungkan sebagai Tier I dalam This MCB was considered as Tier I in the
perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal calculation of Capital Adequacy Ratio. The
Minimum. Dalam penerbitan saham MCB tergantung issuance of the shares under the MCB depends
pada manajemen Bank dan persetujuan otoritas on the Bank’s management and the approval of
terkait. the related authorities.
2018, saldo obligasi konversi adalah sebesar the balance of convertible bonds amounted to
USD 15.000.000 (ekuivalen Rp 213.600 pada USD 15,000,000 (equivalent to Rp 213,600 as of
tanggal 31 Maret 2019 dan Rp 215.700 pada March 31, 2019 and Rp 215,700 as of
tanggal 31 Desember 2018) (Catatan 41). December 31, 2018) (Note 41).
Dalam gugatan yang dimulai oleh Weston di In the lawsuit commenced by Weston in the High
Pengadilan Tinggi Singapura pada 16 Oktober 2015 Court of Singapore on October 16, 2015
(“Proses Hukum Singapura”) (Catatan 50), Weston (the “Singapore Proceedings”) (Note 50), Weston
mengklaim pemulihan/penyelesaian jumlah pokok claimed the recovery/settlement of the principal
MCB sebesar USD 15.000.000, serta pembayaran amount of the MCB amounting to
pokok berdasarkan dugaan MCB lain dengan USD 15,000,000, as well as principal repayment
tanggal jatuh tempo 14 April 2011 sebesar under another alleged MCB with a maturity date
USD 40.000.000 (secara kolektif yang MCB Klaim). of April 14, 2011 amounting to USD 40,000,000
Bank membantah Klaim MCB termasuk atas dasar (collectively, the “MCB Claims”). The Bank denied
bahwa klaim telah berakhir berdasarkan hukum the MCB Claims including on the basis that the
yang mengatur MCB (hukum Inggris, sebagaimana claims had expired under the law governing the
dinyatakan dalam ketentuan MCB) dan karena MCB (English law, as stated in the terms of the
ketentuan MCB tidak memberikan hak kepada MCB), and because the terms of the MCB did not
pemegang obligasi untuk pembayaran pokok pada entitle the bondholder to principal repayment
saat jatuh tempo tetapi hanya untuk konversi ke upon maturity but only to conversion to the Bank’s
saham Bank. Selain itu, Bank tidak mengakui MCB shares. Also, the Bank does not recognize the
sebesar USD 40.000.000 karena tidak ada catatan MCB for USD 40,000,000 because there is no
MCB ini yang dikeluarkan oleh Bank, tidak melalui record of this MCB being issued by the Bank, it
proses persetujuan dengan pemegang saham did not go through a process of approval with
melalui RUPS, dan Bank tidak menerima aliran dana shareholders through the General Meeting of
apa pun dari penerbitan MCB. Berdasarkan laporan Shareholders, and Bank did not receive any flow
tahunan pada 2008 dan 2009, tidak ada catatan of funds from the issuance of the MCB. Based on
MCB senilai USD 40.000.000 dalam laporan annual reports in 2008 and 2009, there was no
keuangan Bank. record of MCB worth USD 40,000,000 in the
Bank’s financial statements.
Pada tanggal 26 Januari 2018, Pengadilan Tinggi On January 26, 2018, the High Court of
Singapura mengabulkan permohonan Bank untuk Singapore granted the Bank’s application to strike
mencabut klaim tertentu terhadap Bank dalam out certain claims against the Bank in the
Proses Hukum Singapura, termasuk Klaim MCB. Singapore Proceedings, including the MCB
Pengadilan Tinggi Singapura menyatakan bahwa Claims. The High Court of Singapore held that
Klaim MCB telah kadaluarsa berdasarkan hukum the MCB Claims had expired under the applicable
yang berlaku (hukum Inggris). Keputusan ini law (English law). This decision was upheld on
ditegakkan dengan naik banding atas perintah appeal by order of the High Court of Singapore
Pengadilan Tinggi Singapura tanggal 21 Mei 2018 dated May 21, 2018 (Note 50). The MCB Claims
(Catatan 50). Klaim MCB telah dihapus dari Proses have accordingly been struck out of the
Hukum Singapura. Singapore Proceedings.
100

26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Maret 2019 and 31 Desember As of March 31, 2019 and December 31, 2018, the
2018, susunan pemegang saham dan kepemilikan Bank’s shareholders and its ownership based on
saham Bank berdasarkan laporan dari Biro the report from the Shares Registration Bureau,
Administrasi Efek, PT Sharestar Indonesia, adalah PT Sharestar Indonesia, are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah saham (nilai penuh)/ Persentase Nilai nominal/

Number of shares (full amount)*) kepemilikan/ Amount*) Total
Pemegang saham/ Seri A/ Seri B/ Percentage Seri A/ Seri B/ dalam jutaan/
Shareholders Series A Series B Total owneship Series A Series B In millions
J Trust Co., Ltd., Jepang 9.630.170.618 26.693 9.630.197.311 96,185% 1.000 7.800.000 9.838.376
Group Lease Holdings Pte. Ltd. 281.549.137 - 281.549.137 2,812% 1.000 - 281.549
PT JTrust Investments Indonesia 100.121.245 - 100.121.245 1,000% 1.000 - 100.121
Lain-lain/Others - 256.808 256.808 0,003% - 7.800.000 2.003.103
Total 10.011.841.000 283.501 10.012.124.501 100,000% 12.223.149
*) Angka setelah Pelaksanaan Penggabungan Nilai *) Figure are after reverse stock split
Nominal Saham
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor 208.416 208.416 Additional paid-in capital
Biaya emisi saham (29.657) (29.657) Share issuance cost
Pelaksanaan Penggabungan
Nilai Nominal Saham 6 6 Effect of reverse stock split
Neto 178.765 178.765 Net
28. CADANGAN UMUM 28. GENERAL RESERVE
2018, cadangan umum masing-masing sebesar general reserve amounted to Rp 1,002, respectively.
Rp 1.002. Cadangan ini dibentuk sesuai dengan The reserve was provided in accordance with the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Decision of Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 8 tanggal as covered by deed No. 8 dated June 25, 2008 of
25 Juni 2008 dari Hestyani Hassan, S.H., notaris di Hestyani Hassan, S.H., notary in Jakarta.
Jakarta.
101

29. PENDAPATAN BUNGA 29. INTEREST INCOME
31 Maret/March 31,
2019 2018
Kredit yang diberikan Loans
Kredit modal kerja 132.971 123.205 Working capital loans
Kredit konsumer 51.112 83.012 Consumer loans
Pinjaman rekening koran 38.876 53.433 Current account loans
Kredit investasi 24.714 46.505 Investment loans
Kredit pemilikan rumah 7.986 7.526 Housing loans
Kredit ekspor impor 367 938 Export import loans
Lain-lain 178 - Others
Obligasi Pemerintah 58.592 31.119 Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 10.738 23.700 Certificates of Bank Indonesia
Penempatan pada BI Placements with BI

dan bank lain and other banks
Giro pada bank lain 191 143 Current accounts with other b anks
Interb ank call money 75 1.327 Interb ank call money
Deposit facility 43 952 Deposit facility
Giro pada BI - 283 Current accounts with BI
Sub-total 309 2.705 Sub -total

Total 325.846 372.143 Total
Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi Total interest income from related parties for
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal the three-month period ended March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 masing-masing March 31, 2018 amounted to Rp 65 and Rp 118,
adalah sebesar Rp 65 dan Rp 118 (Catatan 40). respectively (Note 40).
30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSES
31 Maret/March 31,
2019 2018

Simpanan dari bank lain 25.206 17.196 Deposits from other b anks
Surat berharga 22.088 11.394 Marketab le securities
Tabungan 8.681 14.422 Savings deposits
Provisi dan komisi 1 4 Provision and commission
Total 296.398 251.817 Total
Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi Total interest expenses to related parties for
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal the three-month period ended March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 masing-masing March 31, 2018 amounted to Rp 815 and Rp 678,
adalah sebesar Rp 815 dan Rp 678 (Catatan 40). respectively (Note 40).
102

31. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) ATAS PENJUALAN 31. GAIN (LOSS) ON SALE OF AVAILABLE-FOR-
SURAT-SURAT BERHARGA YANG TERSEDIA SALE AND TRADING SECURITIES - NET
UNTUK DIJUAL DAN DI PERDAGANGKAN -
NETO
31 Maret/March 31,
2019 2018
Surat utang negara 2.398 8.997 Government promissory notes

Sertifikat Bank Indonesia (3.808) (4.927) Certificates of Bank Indonesia
Obligasi korporasi 8.202 (4.080) Corporate b onds
Neto (Catatan 8) 6.792 (10) Net (Note 8)
32. GAJI DAN TUNJANGAN 32. SALARIES AND ALLOWANCES
31 Maret/March 31,
2019 2018
Gaji, upah dan tunjangan pajak 46.809 48.520 Salaries, wages and tax allowances
Kesejahteraan karyawan 9.849 7.280 Employee welfare b enefits
THR, cuti dan tunjangan THR, annual leaves
terkait lainnya 6.159 1.880 and other related b enefits
Beban imbalan pasca Post-employment b enefits
kerja (Catatan 38) 4.383 3.522 expense (Note 38)
33. PENYISIHAN (PEMULIHAN) CADANGAN 33. PROVISION (REVERSAL) FOR IMPAIRMENT

KERUGIAN PENURUNAN NILAI - NETO LOSSES - NET
31 Maret/March 31,
2019 2018
Pinjaman yang diberikan

(Catatan 10) 18.421 25.216 Loans (Note 10)
(Catatan 16) (30) (31.481) (Note 16)
Neto 18.391 (6.265) Net
103

34. UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE
31 Maret/March 31,
2019 2018
Jasa profesional 17.423 2.402 Professional fees

Sewa 13.743 14.099 Rent
Premi asuransi 10.430 553 Insurance premium
Umum 8.673 14.869 General
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 14 dan 15) 6.767 5.131 (Notes 14 and 15)
Perbaikan dan pemeliharaan 6.005 2.617 Repairs and maintenance
Iklan dan promosi 3.997 13.915 Advertising and promotion
Transportasi dan perjalanan dinas 3.165 2.373 Transportation and b usiness traveling
Komunikasi 2.788 2.997 Communication
Iuran keanggotaan 2.596 2.511 Memb ership
Kebersihan dan keamanan 2.103 1.456 Cleaning and security
Listrik, gas dan air 1.277 1.419 Electricity, gas and water
Administrasi 734 1.743 Administration
Pendidikan dan pengembangan 613 1.577 Education and development
Cetakan dan alat tulis 555 600 Printing and stationery
Pajak dan izin 298 964 Taxes and licenses
Jamuan 69 250 Entertainment
Lain-lain 2.222 478 Others
35. PENDAPATAN NON-OPERASIONAL 35. NON-OPERATING INCOME
31 Maret/March 31,
2019 2018
Komisi asuransi 143 334 Insurance commission

Laba penjualan dan penghapusan Gain on sale and disposal of
aset tetap - neto (Catatan 14) 13 1.934 fixed assets - net (Note 14)
Lain-lain 162 11.168 Others
Total 318 13.436 Total
104

36. BEBAN NON-OPERASIONAL 36. NON-OPERATING EXPENSES
31 Maret/March 31,
2019 2018
Perkara 28.489 23.324 Legal fees
Rugi penjualan agunan yang Loss on sale of foreclosed
diambil alih (Catatan 16) 10.134 - assets (Note 16)
Rugi penjualan dan Loss on sale and disposal
penghapusan aset tetap - neto of fixed assets - net
(Catatan 14) 36 - (Note 14)
Denda dan sanksi 19 9 Fine and penalties
Lain-lain 5.889 34 Others
37. PERPAJAKAN 37. TAXATION
a. Utang Pajak a. Tax Payable
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4(2) 17.698 15.456 Article 4(2)
Pasal 21 2.054 2.799 Article 21
Pasal 23 819 1.282 Article 23
Pasal 26 579 1.491 Article 26
Modul penerimaan negara, Government revenue module,
pajak pertambahan nilai, value-added tax,
bea materai dan lainnya 203 24 stamp duty and others
b. Pajak Penghasilan b. Income Tax
31 Maret/March 31,
2019 2018
Pajak kini - - Current tax

Pajak Tangguhan 1.090 (963) Deferred tax
Manfaat (beban) pajak Income tax benefit

penghasilan - neto 1.090 (963) (expense) - net
105

37. PERPAJAKAN (lanjutan) 37. TAXATION (continued)
b. Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax (continued)
Pajak kini Current tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between profit (loss) before
penghasilan tangguhan, yang disajikan dalam deffered income tax, as stated in the statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income,
lain, dengan taksiran rugi fiskal Bank untuk with the estimated fiscal loss of the Bank for
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal the three-month period ended March 31, 2019
31 Maret 2019 dan 2018 adalah sebagai and 2018 are as follows:
berikut:
31 Maret/March 31,
2019 2018
Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Profit (loss) b efore income tax
pajak penghasilan (166.881) 7.957 b enefit (expense)
Perbedaan temporer Temporary differences

Penyisihan (pemulihan) kerugian Provision (reversal) for
penurunan nilai pinjaman impairment losses
yang diberikan dan lainnya - neto 18.391 (6.265) on loans and other - net
Imbalan pasca kerja 4.383 (3.887) Post-employment b enefits
Penyusutan aset tetap (171) (160) Depreciation of fixed assets
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on
nilai giro pada bank lain (21) 34 current accounts with other b anks
Sub-total 22.582 (10.278) Sub -total
Perbedaan tetap Permanent differences

Kesejahteraan pegawai natura 3.362 - Welfare employee
Iklan dan promosi 142 - Entertainment and promtion
Representasi 37 58 Representation
Denda 19 - Penalties
Sumbangan 1 - Donation
Sub-total 3.953 58 Sub -total
Taksiran rugi fiskal Estimated fiscal loss

periode berjalan (140.346) (2.263) current period
Accumulated fiscal losses
Akumulasi rugi fiskal awal periode (1.432.304) (2.310.647) at b eginning of period
Penyesuaian berdasarkan SKPN - 120.568 Adjustment b ased on SKPN
Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses
akhir periode (1.572.650) (2.192.342) at end of period
106

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Rekonsiliasi atas manfaat pajak penghasilan The reconciliation between the Bank’s deferred
tangguhan Bank dengan perkalian laba (rugi) income tax benefit and the accounting profit
akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak (loss) before deferred income tax benefit
penghasilan tangguhan dan tarif pajak yang (expense) using prevailing tax rate is as follows:
berlaku adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31,
2019 2018
Laba (rugi) sebelum beban Profit (loss) b efore income tax

pajak penghasilan menurut expense per statement of
laporan laba rugi dan profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain (166.881) 7.957 comprehensive income
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax b enefit (expense)

yang dihitung dengan b ased on the prevailing
tarif pajak yang berlaku 41.721 (1.989) tax rate
Pajak tangguhan diakui atas: Unrecognized deferred tax on:
Penyisihan (pemulihan) kerugian Provision (reversal) for
penurunan nilai pinjaman dan impairment losses on loans
lainnya - neto (4.598) 1.566 and others - net
Rugi fiskal (35.087) (566) Fiscal loss
Penyusutan aset tetap 43 40 Depreciation of fixed assets
Pengaruh pajak atas beda Effect of tax on permanent
tetap pada tarif pajak differences b ased on
yang berlaku (989) (14) prevailing tax rate
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income
tangguhan - neto 1.090 (963) tax benefit (expense) - net
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws in Indonesia, the Bank
berlaku di Indonesia, Bank menghitung, submits tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Directorate General of Tax
jumlah pajak yang terhutang. Direktorat (DGT) may assess or amend taxes payable within
Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau 5 (five) years since the tax becomes due.
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
107

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Rugi fiskal dapat dimanfaatkan melalui Fiscal losses can be utilized through
kompensasi terhadap laba fiskal dalam masa compensation against future taxable income
5 (lima) tahun sejak terjadinya rugi fiskal within 5 (five) years since the fiscal loss incurred
dengan rincian sebagai berikut: are as follows:
31 Maret/March 31,
2019 2018
Rugi fiskal tahun Fiscal loss
2013 revisi - (960.483) 2013 revised
2014 revisi (171.729) (171.729) 2014 revised
2015 (656.690) (656.690) 2015
2016 (291.526) (291.526) 2016
2017 (109.651) (109.651) 2017
2018 (202.708) (2.263) 2018
2019 (140.346) - 2019
Total (1.572.650) (2.192.342) Total
Nilai revisi pada rugi fiskal berdasarkan Surat Revised amount in fiscal losses are based on
Ketetapan Pajak Nihil (SKPN). SKPN.
Ketetapan pajak Tax assessments
Surat Ketetapan Pajak Tahun 2005 Tax Assessment Letter Year 2005
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar received Tax Assessment Letters regarding
(SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 4(2), underpayment (SKPKB) of income tax article
23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun 4(2), 23, 26 and Value-Added Tax for fiscal year
pajak 2005 dengan jumlah sebesar Rp 25.933. 2005 with a total amount of Rp 25,933. On the
Pada tanggal yang sama, Bank juga menerima same date, the Bank also received Tax
Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Collection Letter (STP) of Value-Added Tax for
Nilai tahun pajak 2005 dengan jumlah sebesar fiscal year 2005 amounting to Rp 38.
Rp 38.
Pada tanggal 28 November 2013, Bank On November 28, 2013, the Bank received
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 23, 26 and
pasal 4(2), 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax for the fiscal year 2006 with
tahun pajak 2006 dengan jumlah sebesar a total amount of Rp 30,352. On the same date,
Rp 30.352. Pada tanggal yang sama, Bank juga the Bank also received STP of Value-Added
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Tax for the fiscal year 2006 amounting to
pajak 2006 dengan jumlah sebesar Rp 119. Rp 119.
108

Ketetapan pajak (lanjutan) Tax assessment (continued)
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 21, 23, 26
pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan and Value-Added Tax for the fiscal year 2007
Nilai tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar with a total amount of Rp 29,957. On the same
Rp 29.957. Pada tanggal yang sama, Bank juga date, the Bank also received STP of Value-
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Added Tax for the fiscal year 2007 amounting to
menerima SKPKB untuk pajak penghasilan SKPKB of income tax article 4(2), 23 and Value-
pasal 4(2), 23 dan Pajak Pertambahan Nilai Added Tax for the fiscal year 2008 with
tahun pajak 2008 dengan jumlah sebesar a total amount of Rp 24,020. On the same date,
Rp 24.020. Pada tanggal yang sama, Bank juga the Bank also received STP of Value-Added
menerima STP Pajak Pertambahan Nilai tahun Tax for the fiscal year 2008 amounting to
Bank mengirimkan Surat Keberatan tertanggal The Bank sent Tax Objection Letters dated
25 Februari 2014 kepada Direktorat Jenderal February 25, 2014 to the Directorate General of
Pajak (DJP) atas SKPKB tahun pajak 2005 Tax (DGT) on aforementioned SKPKB for fiscal
sampai dengan 2008 tersebut di atas. years 2005 up to 2008.
Bank telah membayar seluruh SKPKB dan The Bank has paid all tax assessment letters
STP untuk tahun pajak 2005 sampai dengan of SKPKB and STP for fiscal years 2005
2008 sebesar Rp 110.743 pada tanggal up to 2008 amounting to Rp 110,743 on
23 Desember 2013. December 23, 2013.
Pada tanggal 24 Februari 2015, DJP On February 24, 2015, DGT issued Decision
menerbitkan Surat Keputusan mengenai Letters regarding the rejection of the Bank’s
penolakan keberatan yang diajukan oleh objection. On May 21, 2015, the Bank submitted
Bank. Pada tanggal 21 Mei 2015, Bank Appeal Letter to the Tax Court. Furthermore,
menyampaikan Surat Banding kepada the Bank written-off an amount of Rp 36,877
Pengadilan Pajak. Selanjutnya, Bank due to the Bank did not submit appeal on such
menyesuaikan sejumlah Rp 36.877 karena amount.
Bank tidak mengajukan banding atas jumlah
tersebut.
109

Pada tanggal 24 Februari 2015, DJP On February 24, 2015, DGT issued Decision
menerbitkan surat keputusan mengenai Letters regarding the rejection of the Banks’
penolakan keberatan yang diajukan oleh Bank. objection. On May 23, 2015, the Bank submitted
Pada tanggal 23 Mei 2015, Bank an appeal letter on income tax article 4(2) final
menyampaikan Surat Banding atas pajak withholding income tax for the fiscal year 2005
penghasilan pasal 4(2) untuk tahun pajak 2005 until 2008 to the Tax Court, with detail as
sampai dengan 2008 kepada Pengadilan Pajak follows:
sebagai berikut:
Banding/
SKP Appeal
Tahun Year
2005 24.011 24.011 2005
2006 18.912 12.072 2006
2007 12.127 12.127 2007
2008 18.815 15.916 2008
Berdasarkan pengucapan putusan tanggal Based on the hearing session on

1 Desember 2016, Pengadilan Pajak December 1, 2016, the Tax Court decided to
memutuskan untuk mengabulkan pengajuan grant the Bank’s appeal application.
banding yang diajukan oleh Bank.
Berikut ini adalah putusan dari Pengadilan The following is the Tax Court’s decision granting
Pajak yang mengabulkan banding yang an appeal filed by the Bank:
diajukan oleh pihak Bank:
Tahun/ No. Putusan/ Diterima Bank/ Tanggal Terima/

Year Verdict No. Received by Bank Received Date
2005 78369/PP/M.IIIA/25/2016 23.996 24 Januari/January 24, 2017

2006 78370/PP/M.IIIA/25/2016 12.072 17 Februari/February 17, 2017
2007 78371/PP/M.IIIA/25/2016 8.441 17 Februari/February 17, 2017
2008 78372/PP/M.IIIA/25/2016 15.916 24 Januari/January 24, 2017
Total 60.425
Pada tanggal 24 Januari 2017, Bank telah On January 24, 2017, the Bank received tax
menerima pengembalian pajak tahun 2005 dan refund for fiscal years 2005 and 2008
2008 masing-masing sebesar Rp 23.996 dan amounting to Rp 23,996 and Rp 15,916,
Rp 15.916. Pada tanggal 17 Februari 2017, respectively. On February 17, 2017, Bank
Bank telah menerima pengembalian pajak untuk received tax refunds for fiscal years 2006 and
tahun pajak 2006 dan 2007 masing-masing 2007 amounting to Rp 12,072 and Rp 8,441,
sebesar Rp 12.072 dan Rp 8.441. respectively.
Pada tanggal 26 September 2017, Bank On September 26, 2017, the Bank was reviewed
diperiksa oleh KPP PMB untuk tahun 2012. by KPP PMB for fiscal year 2012. The reviewer
Pemeriksa menerbitkan SKPKB tertanggal issued SKPKB of PPN on October 20, 2017
20 Oktober 2017 atas PPN sebesar Rp 210 dan amounting to Rp 210 and Tax Collection Letter
Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN Rp 28. (STP) for PPN amounting to Rp 28. The Bank
Bank telah membayar SKPKB dan STP paid the SKPKB and STP on November 13,
dimaksud pada tanggal 13 November 2017. 2017.
110

Pada tanggal 9 Januari 2017, Bank diperiksa On January 9, 2017, the Bank was reviewed by
oleh KPP PMB untuk tahun 2013. Pemeriksa KPP PMB for fiscal year 2013. The reviewer
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Nihil issued SKPN dated August 27, 2018 of all taxes
(SKPN) tertanggal 27 Agustus 2018 untuk due to the Bank applied the Disclosure of the
semua jenis pajak karena Bank menerapkan Unrighteousness of the Tax Return Fulfillment
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT (Article 8 paragraph (4)). On this purpose, the
(Pasal 8 ayat (4)). Atas Pengungkapan Bank already paid the tax in amounting to
Ketidakbenaran Pengisian SPT ini, Bank telah Rp 3,020 on May 30, 2018.
membayar pajak sebesar Rp 3.020 pada
tanggal 30 Mei 2018.
Pada tanggal 20 September 2017, Bank On September 20, 2017, the Bank was reviewed
diperiksa oleh KPP PMB untuk tahun 2014. by KPP PMB for fiscal year 2014. The reviewer
Pemeriksa menerbitkan Surat Ketetapan Pajak issued SKPN dated November 8, 2018 of all
Nihil (SKPN) tertanggal 8 November 2018 untuk taxes due to the Bank applied the Disclosure of
semua jenis pajak karena Bank menerapkan the Unrighteousness of the Tax Return fulfillment
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT (Article 8 paragraph (4)). On this purpose, the
(Pasal 8 ayat (4)). Atas Pengungkapan Bank already paid the tax in amounting to
Ketidakbenaran Pengisian SPT ini, Bank telah Rp 3,049 on October 3, 2018.
membayar pajak sebesar Rp 3.049 pada
tanggal 3 Oktober 2018.
Sehubungan dengan penutupan tiga cabang In relation to closing of three branches at Muara
yaitu cabang Muara Karang Timur, Pasar Baru Karang Timur, Pasar Baru and Tangerang,
dan Tangerang, Bank diperiksa oleh KPP PMB the Bank was reviewed by KPP PMB on
pada tanggal 24 Februari 2017. Selanjutnya February 24, 2017. On December 4, 2017,
pada tanggal 4 Desember 2017, pemeriksa the reviewer issued SKPKB of income tax
menerbitkan SKPKB atas pajak penghasilan article 21, 23, and 4(2) amounting to Rp 137
pasal 21, 23, dan 4(2) sebesar Rp 137 which has been paid on December 18, 2017.
dan telah dibayarkan pada tanggal
18 Desember 2017.
111

Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan Deferred income tax is calculated based on the
pengaruh dari perbedaan temporer antara temporary differences between the tax base of
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut assets and liabilities and their carrying values for
laporan keuangan dengan dasar pengenaan financial reporting purposes.
pajak aset dan liabilitas.
Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/
ke laba rugi/ Credited to other
1 Januari/ Credited to comprehensive 31 Maret/
January 1, 2019 profit or loss income March 31, 2019
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Rugi fiskal 70.632 - - 70.632 Fiscal loss
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca kerja 13.818 1.095 (419) 14.494 b enefits liab ility
Kerugian (keuntungan)
yang belum direalisasi Unrealized losses (gain)
atas perubahan nilai wajar on changes in fair
surat-surat berharga value of availab le
yang tersedia for-sale securities
untuk dijual (Catatan 8f) 40.677 - (18.983) 21.694 (Note 8f)
Allowance for
impairment losses
Penyisihan kerugian on current accounts
giro pada bank lain 196 (5) - 191 with other b anks
Total 125.323 1.090 (19.402) 107.011 Total
Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/
ke laba rugi/ Credited to other
1 Januari/ Credited to comprehensive 31 Desember/
January 1, 2018 profit or loss income December 31, 2018
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Rugi fiskal 70.632 - - 70.632 Fiscal loss
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca kerja 7.919 2.478 3.421 13.818 b enefits liab ility
Kerugian (keuntungan)
yang belum direalisasi Unrealized losses (gain)
atas perubahan nilai wajar on changes in fair
surat-surat berharga value of availab le
yang tersedia for-sale securities
untuk dijual (Catatan 8f) (5.800) - 46.477 40.677 (Note 8f)
Allowance for
impairment losses
Penyisihan kerugian on current accounts
giro pada bank lain 194 2 - 196 with other b anks
Total 72.945 2.480 49.898 125.323 Total
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena that it is probable that future taxable income will
pajak pada masa mendatang akan memadai be available against which the temporary
untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer differences can be utilized. Management
yang dapat dikurangkan. Manajemen believes that the deferred tax assets can be
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat utilized in the future.
dimanfaatkan di masa mendatang.
112

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 38. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Bank menghitung dan membukukan liabilitas The Bank has calculated and recorded the
imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang post-employment benefits liability based on the
(“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and
25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2013), PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
“Imbalan Kerja”. Liabilitas imbalan pasca kerja pada The post-employment benefits liability as of
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 March 31, 2019 and December 31, 2018 was
dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Quattro Asia calculated by an Independent Actuary, PT Quattro
Consulting, dalam laporannya tertanggal 5 April Asia Consulting, on its report dated April 5, 2019 and
2019 dan 9 Januari 2019. Bank menyelenggarakan January 9, 2019. The Bank has pension fund
dana pensiun untuk seluruh karyawan tetap yang covering substantially all of its qualified permanent
memenuhi syarat yang dikelola oleh Dana Pensiun employees which is managed by Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Sinarmas MSIG. Iuran pensiun Lembaga Keuangan Sinarmas MSIG. Retirement
ditanggung oleh Bank. Pendanaan tersebut contributions are funded by the Bank. Such funding
diperhitungkan dalam perhitungan liabilitas imbalan is included in the post-employment benefits liability
pasca kerja. calculation.
Imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: The post-employment benefits are as follows:
Kewajiban posisi keuangan untuk: Financial position ob ligations for:

Imbalan pensiun 49.115 46.506 Pension b enefits
Imbalan kerja jangka Other long-term service
panjang lainnya 8.864 8.765 b enefits
a. Beban Imbalan Pasca Kerja a. Post-employment Benefits Expense
31 Maret/March 31,
2019 2018
Imbalan pensiun Pension b enefits

Biaya jasa kini 3.302 2.963 Current service cost
Biaya bunga neto 1.491 1.111 Net interest cost
Imbal hasil atas aset program (509) (668) Return on plan asset

Manfaat jangka panjang lainnya 99 116 Other long-term b enefits
Biaya imbalan pasca kerja diakui sebagai akun Post-employment benefit expense is recognized
gaji dan tunjangan (Catatan 32). in salaries and allowances account (Note 32).
b. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja b. Post-employment Benefits Liability
Nilai kini liabilitas Present value of

Imbalan pasti 80.533 79.366 defined b enefits ob ligation
Nilai wajar aset (22.554) (24.095) Fair value of plan assets
Neto 57.979 55.271 Net
113

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 38. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The changes in the present value of defined
tahun berjalan adalah sebagai berikut: benefits obligation in the current year is as follows:
Pembayaran manfaat (2.394) (14.582) Benefits paid
Biaya jasa kini 3.302 13.845 Current service cost
Biaya bunga 1.491 4.444 Interest cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Dampak penyesuaian Effect of experience
pengalaman (347) 11.681 adjustments
Dampak perubahan asumsi Effect of changes in financial
keuangan dan demografik (984) (6.591) and demographic assumptions

Imbalan kerja jangka panjang
lainnya 8.864 8.765 Other long-term service b enefits
Perubahan nilai wajar aset program imbalan pasti The changes in the fair value of defined benefit plan
pada periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut: assets in the current period/year is as follows:

Pendapatan bunga 509 2.674 Interest income
Pembayaran manfaat (2.394) (14.582) Benefits paid
Pengukuran kembali imbal Remeasurement of return
hasil atas aset program 344 (8.594) on plan assets
Kontribusi pemberi kerja - 7.409 Contrib ution from the company
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja pada The changes in post-employment benefits liability in
periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut: the current period/year is as follows:

Pengukuran kembali (1.676) 13.684 Remeasurements
Beban imbalan pasca kerja Employee b enefits expense
tahun berjalan 4.285 15.615 in the current year
Kontribusi pemberi kerja - (7.409) Contrib ution from the company
Manfaat jangka panjang lainnya 8.864 8.765 Other long-term b enefits
114

(continued)
Perubahan pengukuran kembali pada periode/tahun The changes in remeasurements in the current
berjalan adalah sebagai berikut: period/year is as follows:

Pengukuran kembali Remeasurements in
periode/tahun berjalan (1.676) 13.684 the current period/year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used to determine
menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada post-employment benefits liability as of March 31,
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 2019 and December 31, 2018 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Metode perhitungan Metode Proyeksi Unit Kredit/ Metode Proyeksi Unit Kredit/ Actuarial method
Projected Unit Credit Method Projected Unit Credit Method
Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate
Tingkat kenaikan gaji 3,35% per tahun/per annum 3,35% per tahun/per annum Salary increase rate
Tingkat diskonto 8,22% per tahun/per annum 8,45% per tahun/per annum Discount rate
Durasi rata-rata 17,44 17,59 Average duration
Tingkat pengunduran diri 20 - 29 = 15% 20 - 29 = 15% Resignation rate
30 - 39 = 10% 30 - 39 = 10%
40 - 44 = 7,5% 40 - 44 = 7,5%
45 - 49 = 5% 45 - 49 = 5%
50 - 55 = 1% 50 - 55 = 1%
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun Expected maturity analysis of undiscounted
tidak terdiskonto pada tanggal 31 Maret 2019, pension benefits as of March 31, 2019,
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 is as follows:

Kurang dari 1 sampai dengan Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 year 1 up to 5 years More than 5 years
Imbalan pensiun 1.719 41.007 484.731 Pension benefits

Kurang dari 1 sampai dengan Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 year 1 up to 5 years More than 5 years
Imbalan pensiun 2.058 42.899 520.113 Pension benefits
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the estimated
atas imbalan pasca kerja pada tanggal post-employment benefits liability as of
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 telah March 31, 2019 and December 31, 2018 has fulfilled
memenuhi persyaratan minimum the minimum requirements of Labor Law
UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. No. 13 Year 2003.
115

(continued)
Tabel berikut menunjukkan analisis sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, analysis to a reasonably possible change in market
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap interest rates, with all other variables held constant,
liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini to the post-employment benefits liability and current
Bank pada tanggal 31 Maret 2019 dan service cost of the Bank as of March 31, 2019 and
31 Desember 2018: December 31, 2018:
100 basis poin/ 100 basis poin/

100 basis point 100 basis point
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
31 Maret 2019 March 31, 2019
Tingkat diskonto 9,22% 7,22% Discount rate
Dampak manfaat liabilitas Impact on post-employment
pasca kerja (4.316) 4.756 benefits liability
Tingkat kenaikan gaji 4,35% 2,35% Salary increase rate
pasca kerja 4.809 (4.431) benefits liability
31 Desember 2018 December 31, 2018
Tingkat diskonto 9,45% 7,45% Discount rate
pasca kerja (4.247) 4.682 benefits liability
Tingkat kenaikan gaji 4,35% 2,35% Salary increase rate
pasca kerja 4.742 4.366 benefits liability
39. LABA PER SAHAM DASAR 39. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is calculated by
membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata- dividing profit for the period by the weighted-average
rata tertimbang saham yang beredar pada periode number of shares outstanding during the period.
berjalan.
31 Maret/March 31,
2019 2018
Laba (rugi) neto untuk perhitungan Net profit (loss) for the computation
laba per saham dasar (165.791) 6.994 of the basic earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham biasa - outstanding common shares -
Seri A dan Seri B 10.012 10.012 Series A and Series B
Laba per saham dasar Basic earnings per share
(nilai penuh) (16,55923) 0,69856 (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted average number of shares is after
telah memperhitungkan efek retroaktif pemecahan considering the retroactive effect of stock split.
saham.
116

40. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 40. RELATED PARTIES INFORMATION

PIHAK-PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi into transactions with related parties. Transactions
dengan pihak-pihak berelasi tersebut dilaksanakan with related parties were conducted under terms
dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana and conditions similar to those granted to third
dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali untuk parties, with the exception of loans granted to the
pinjaman yang diberikan kepada karyawan kunci. key employees.
Sifat Hubungan Nature of Relationship
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan atau Related parties are companies or individuals
perorangan yang mempunyai keterkaitan who have ownership or management relationship
kepemilikan atau kepengurusan secara langsung directly or indirectly with the Bank as stated in
maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana Note 2ac.
diungkapkan pada Catatan 2ac.
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
J Trust Co., Ltd., Pemegang Pinjaman subordinasi dan

Jepang/Japan saham/Shareholder Giro/Subordinated loan and
Demand deposits
J Trust Asia Pte., Ltd., Entitas sepengendali/Entity Pinjaman subordinasi, Giro

Singapura/Singapore under common control dan Deposito/ Subordinated
loan, Demand deposit and
Time deposit
PT JTrust Investments Indonesia Pemegang Giro dan Deposito/Demand

saham/Shareholder deposits and Time deposit
PT JTrust Olympindo Multi Finance Entitas sepengendali/Entity Pinjaman yang diberikan dan
under common control Giro/Loans and Demand
deposits
Komisaris, Direksi, Kepala Divisi, Kepala Manajemen dan Karyawan Pinjaman yang diberikan
Kantor Wilayah, Pimpinan Cabang, serta Kunci Bank/Management dan Simpanan/Loans and
keluarga sesuai ketentuan yang berlaku/ and Key Employees of the Deposits
Commissioner, Directors, Head of Divisions, Bank
Head of Regions, Branch Managers and
their families in accordance with the
prevailing procedure
117

40. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 40. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Saldo aset dengan pihak-pihak berelasi adalah The balance of assets with related parties are as

M arch 31, 2019 December 31, 2018
Persentase Persentase
terhadap terhadap
total aset/ total aset/
Percentage Percentage
Total to total assets Total to total assets
Aset Assets
PT JTrust Olympindo PT JTrust Olympindo
Multi Finance 122.286 0,68% 132.700 0,74% Multi Finance
Karyaw an kunci 8.984 0,05% 10.535 0,06% Key employees
Total 131.270 0,73% 143.235 0,80% Total
Dikurangi cadangan
kerugian penurunan Less allowance for
nilai 43 0,00% 47 0,00% impairment losses
Neto 131.227 0,73% 143.188 0,80% Net
Saldo liabilitas dengan pihak-pihak berelasi adalah The balance of liabilities with related parties are as
M arch 31, 2019 December 31, 2018
terhadap terhadap
total liabilitas/ total liabilitas/
Percentage to Percentage to
Total total liabilities Total total liabilities
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro Demand deposits
PT JTrust Investments PT JTrust Investments
Indonesia 12.995 0,08% 41.847 0,25% Indonesia
J Trust Co., Ltd. 1.527 0,01% 2.732 0,02% J Trust Co., Ltd.
J Trust Asia Pte., Ltd. 44 0,00% 583 0,00% J Trust Asia Pte., Ltd.
JTrust Olympindo JTrust Olympindo
Multi Finance 598 0,00% 558 0,00% Multi Finance
Karyaw an kunci 237 0,00% 203 0,00% Key employee
Tabungan Savings deposits
Karyaw an kunci 2.032 0,01% 1.819 0,01% Key employee
Deposito berjangka Time deposits
PT JTrust Investments PT JTrust Investments
Indonesia 21.000 0,13% 31.000 0,19% Indonesia
Karyaw an kunci 3.727 0,02% 8.301 0,05% Key employee
Total 42.160 0,25% 87.043 0,52% Total
Beban masih harus Accrued expenses

dibayar dan liabilitas and other liabilities
lain-lain (Catatan 23) (Note 23)
J Trust Co., Ltd. 7.530 0,04% - - J Trust Co., Ltd.
J Trust Asia Pte., Ltd. 900 0,01% 866 0,01% J Trust Asia Pte., Ltd.
Total 8.430 0,05% 866 0,01% Total
Pinjaman subordinasi Subordinated loan

J Trust Co., Ltd. 400.000 2,39% - - J Trust Co., Ltd.
J Trust Asia Pte., Ltd. 142.400 0,85% 143.800 0,87% J Trust Asia Pte., Ltd.
Total 542.400 3,24% 143.800 0,87% Total
118

40. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 40. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Saldo pendapatan dan beban dengan pihak-pihak The balance of income and expenses with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
31 Maret/March 31,
2019 2018
terhadap terhadap
total pendapatan total pendapatan
atau beban/ atau beban/
Percentage to Percentage to
total income or total income or
Total expense Total expense
Pendapatan bunga Interest income

(Catatan 29) 65 0,02% 118 0,03% (Note 29)
Beban bunga Interest expenses

(Catatan 30) 815 0,27% 678 0,27% (Note 30)
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak All transaction with related parties have been
berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas disclosed in notes of financial statements.
laporan keuangan.
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset Assets
Kas (Catatan 4) 88.810 18.355 Cash (Note 4)
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with
(Catatan 5) 94.060 109.365 Bank Indonesia (Note 5)
Giro pada bank lain Current accounts with
(Catatan 6) 984.626 207.081 other b anks (Note 6)
Surat-surat berharga (Catatan 8) 481.442 747.439 Marketab le securities (Note 8)
Tagihan derivatif (Catatan 9) 3.356 11.324 Derivative receivab les (Note 9)
Pinjaman yang diberikan (Catatan 10) 550.913 1.243.813 Loans (Note 10)
Tagihan akseptasi (Catatan 11) 613.155 632.585 Acceptance receivab les (Note 11)
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima (Catatan 12) 5.085 13.097 Accrued interest income (Note 12)
Aset lain-lain 55.161 56.266 Other assets
119

41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Liabilitas segera (Catatan 18) 6.093 8.031 Ob ligations due immediately (Note 18)
Simpanan nasabah (Catatan 19) 882.842 987.579 Deposits from customers (Note 19)
Simpanan dari bank lain (Catatan 20) 3.096 1.021 Deposits from other b anks (Note 20)
Liabilitas derivatif (Catatan 9) 3.185 640 Derivative payab les (Note 9)
Liabilitas akseptasi (Catatan 11) 1.223 - Acceptance payab les (Note 11)
Bunga masih harus Accrued interest
dibayar (Catatan 22) 2.567 2.738 expenses (Note 22)
Beban masih harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain (Catatan 23) 20.865 2.389 other liab ilities (Note 23)
Pinjaman subordinasi (Catatan 24) 142.400 143.800 Sub ordinated loan (Note 24)
Obligasi konversi (Catatan 25) 213.600 215.700 Convertib le b onds (Note 25)
Neto 1.600.737 1.677.427 Net
42. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 42. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen a. The Bank has outstanding commitments and
dan kontinjensi sebagai berikut: contingent receivables and liabilities as follows:
Komitmen Commitments
Tagihan komitmen Commitment receivables
Posisi pembelian spot dan Current position of b uying
derivatif yang masih berjalan 423.084 28.855 spot and derivative
Lain-lain 1.901.484 1.195.005 Others
Liabilitas komitmen Commitment liabilities

Posisi penjualan spot dan Current position of selling spot
derivatif yang masih berjalan 1.901.392 1.183.997 and derivatives
Fasilitas pinjaman yang belum
digunakan 251.540 327.172 Unused loan facilities
Letter of Credit (L/C) yang Outstanding irrevocab le
masih beredar 21.432 6.156 Letter of Credit (L/C)

Tagihan (liabilitas) Commitment receivables
komitmen - neto 150.204 (293.465) (liabilities) - net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam Interest receivab le
penyelesaian 26.847 31.590 on non-performing assets
Pinjaman yang diberikan 121.297 121.297 Loans
Lainnya 3.729.739 3.765.100 Others
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi yang diterbitkan 471.814 474.000 Bank guarantees issued
Tagihan kontinjensi - neto 3.406.069 3.443.987 Contingent receivables - net
120

42. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 42. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)
b. Jangka waktu rata-rata L/C dan bank b. The average period of L/C and bank
garansi adalah antara 1 (satu) bulan sampai guarantees is within 1 (one) month up to
12 (dua belas) bulan. 12 (twelve) months.
c. Penjualan tunai mata uang asing yang belum c. Unsettled spot of foreign currency sale
diselesaikan pada tanggal pelaporan adalah transactions at the reporting date are as
Penjualan tunai mata uang asing Sale of foreign currency

Forward Forward
Dolar Amerika Serikat 1.537.920 1.179.160 United States Dollar
Spot Spot
Dolar Selandia Baru 38.707 - New Zealand Dollar
Total 1.747.507 1.308.580 Total
43. POSISI DEVISA NETO 43. NET OPEN POSITION
Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan The Net Open Position calculation for the Bank
pada Peraturan Bank Indonesia are based on Bank Indonesia Regulation
No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010. No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010. Based on
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank diwajibkan such regulation, the Bank is required to maintain the
untuk menjaga posisi devisa neto secara overall net open position at a maximum of 20% from
keseluruhan maksimum 20% dari jumlah modal. total capital.
Rasio posisi devisa neto untuk laporan posisi Net open position ratio of statement of financial
keuangan adalah selisih neto jumlah aset dan position is the net difference between the assets and
jumlah liabilitas dalam setiap mata uang asing yang liabilities denominated in each foreign currency
semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Rasio posisi which is stated in Rupiah. The overall net open
devisa neto secara keseluruhan adalah position is the sum of the absolute values of the net
penjumlahan nilai absolut dari selisih neto antara difference between the assets and liabilities
aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan denominated in each foreign currency and the net
selisih neto dari tagihan dan liabilitas komitmen dan difference of the receivables and payables of both
kontinjensi, yang dicatat dalam akun administratif commitments and contingencies recorded in the
yang didenominasi dalam setiap mata uang asing, administrative accounts denominated in each
yang dinyatakan dalam Rupiah. foreign currency, which are stated in Rupiah.
121

43. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 43. NET OPEN POSITION (continued)

Posisi Devisa
Neto
(nilai absolut)/
Net Open
Position
Liabilitas/ (absolute
Mata Uang Asing Aset/Assets Liabilities amount) Foreign Currency
Keseluruhan (Laporan posisi Aggregate (Statement of

keuangan dan rekening financial position
administratif) and administrative accounts)
Dolar Amerika Serikat*) 5.394.796 5.450.321 55.525 United States Dollar*)
Dolar Singapura 80.695 77.207 3.488 Singapore Dollar
Dolar Australia 51.058 57.777 6.719 Australian Dollar
Yen Jepang 32.639 32.798 159 Japanese Yen
Euro Eropa 26.848 24.323 2.525 European Euro
Poundsterling Inggris 1.703 857 846 Great Britain Poundsterling
Mata uang lainnya 52.430 45.587 6.843 Other currencies
Total 5.640.169 5.688.870 76.105 Total
Modal (Catatan 47) 1.749.376 Capital (Note 47)
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio

(Laporan posisi keuangan (Statement of financial position
dan rekening administratif) 4,35% and administrative accounts)

Posisi Devisa
Neto
(nilai absolut)/
Net Open
Position
Liabilitas/ (absolute
Mata Uang Asing Aset/Assets Liabilities amount) Foreign Currency
Keseluruhan (Laporan posisi Aggregate (Statement of

keuangan dan rekening financial position
administratif) and administrative accounts)
Dolar Amerika Serikat*) 4.033.431 4.053.047 19.616 United States Dollar*)
Dolar Singapura 66.587 70.001 3.414 Singapore Dollar
Yen Jepang 40.595 40.967 372 Japanese Yen
Dolar Australia 29.838 29.634 204 Australian Dollar
Euro Eropa 22.018 22.256 238 European Euro
Poundsterling Inggris 818 415 403 Great Britain Poundsterling
Mata uang lainnya 6.467 3.250 3.217 Other currencies
Total 4.199.754 4.219.570 27.464 Total
Modal (Catatan 47) 1.786.384 Capital (Note 47)
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio

(Laporan posisi keuangan (Statement of financial position
dan rekening administratif) 1,54% and administrative accounts)
*) Tidak termasuk obligasi konversi/Excluding convertible bonds
122

44. INFORMASI SEGMEN OPERASI 44. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan Operating segments are reported in accordance
internal yang disiapkan untuk pengambil keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional yang bertanggung jawab untuk operating decision maker, which is responsible for
mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu allocating resources to the reportable segments
dan melakukan penilaian atas kinerjanya. Seluruh and assessing its performance. All operating
segmen operasi yang digunakan oleh Bank telah segments used by the Bank meet the definition of
memenuhi kriteria pelaporan. a reportable segment.
Informasi segmen operasi pada Bank Operating segment information on the Bank
mempertimbangkan aktivitas bisnis dan industri, considers the business activity and industry, based
berdasarkan segmen usaha dan geografis. on business and geographical segments.
Bank mempertimbangkan pendanaan ritel, The Bank considers the retail funding, loan and
pinjaman dan ekspor impor, serta treasury sebagai export import and treasury as the operating
informasi segmen operasi atas segmen usaha. segment information on business segments.
Pendanaan ritel atas segmen usaha merupakan Retail funding on business segment constitutes
pendanaan yang diberikan oleh Bank kepada funding provided by the Bank to retail customers
nasabah ritel dalam skala segmen; kecil, sedang on a segment scale; small, medium and
dan konsumen. consumers.
Pinjaman dan ekspor impor memperoleh Loan and export import earn its revenues from the
pendapatan dari: following:
Pendapatan dan beban Bank atas pinjaman yang Revenues and expenses on bank loans, which are
diberikan yang didasarkan atas penggunaannya based on the usage are working capital loan,
yaitu kredit modal kerja, investasi dan konsumen. investment and consumers. Sources of revenue
Pendapatan dan beban Bank atas pinjaman yang and expenses on bank loans mostly come from the
diberikan paling besar bersumber dari pinjaman loans for working capital in the form of Installment
yang diberikan untuk modal kerja baik dalam bentuk Loans (KAB), Demand Loans (KAP) and Current
Kredit Angsuran Berjangka (KAB), Kredit Atas Accounts Loans (KRK).
Permintaan (KAP) dan Kredit Rekening Koran
(KRK).
Pendapatan dan beban ekspor impor yang Export import revenues and expenses are derived
diperoleh berasal dari Surat Kredit Berdokumen from Domestic Letter of Credit (SKBDN), Export
Dalam Negeri (SKBDN), Wesel Ekspor Impor dan Import Notes and Letter of Credit (L/C).
Letter of Credit (L/C).
Pendapatan dan beban yang berasal dari treasury Treasury derives its revenue and expenses from
diperoleh dari surat berharga pendapatan tetap dan fixed income marketable securities and foreign
transaksi valuta asing. exchange transactions.
Bank mempertimbangkan daerah Jakarta, Jawa, The Bank considers the areas such as Jakarta,
Sumatera, Sulawesi, Bali dan Kalimantan sebagai Java, Sumatera, Sulawesi, Bali and Kalimantan as
segmen geografis. geographical segments.
123

44. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 44. OPERATING SEGMENT INFORMATION

(continued)
a. Segmen Usaha a. Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, segmen The details outlined below are business
usaha Bank dibagi menjadi pendanaan retail, segment information of the Bank based on
pinjaman, ekspor impor dan treasury. Klasifikasi business activities consisting of retail funding,
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi loans, export import and treasury. The Bank
segmen primer Bank. used this classification as the basis of its
primary segment report.
Kredit dan
Ekspor Impor/
Kredit Retail/ Loan and Export Treasury/
Retail Funding Import Treasury Total
Pendapatan Income
Pendapatan bunga
(Catatan 29) 3 256.204 69.639 325.846 Interest income (Note 29)
Pendapatan operasional Other operating
lainnya 4.222 876 18.673 23.771 income
Total 4.225 257.080 88.312 349.617 Total
Beban Expenses
Beban bunga (Catatan 30) (245.568) (1) (50.829) (296.398) Interest expenses (Note 30)
Beban operasional Other operating
lainnya (192.018) 16.167 - (175.851) expenses
Total (437.586) 16.166 (50.829) (472.249) Total
Pendapatan (beban) Income (expenses)
segmen - neto (433.361) 273.246 37.483 (122.632) of segment - net
Pendapatan non-operasional
(Catatan 35) 318 Non-operating income (Note 35)
Beban non-operasional Non-operating expenses
(Catatan 36) (44.567) (Note 36)
Laba sebelum
pajak penghasilan (166.881) Profit before income tax
Beban pajak penghasilan Deferred income tax
tangguhan (Catatan 37b) 1.090 benefit (Note 37b)
Laba neto periode berjalan (165.791) Net profit for the period
Total aset 17.963.452 Total assets
Persentase dari total aset (0,92%) Percentage to total assets
Total liabilitas 16.756.133 Total liabilities
Persentase dari total liabilitas (0,99%) Percentage to total liabilities

Kredit dan
Ekspor Impor/
Aset Assets
Aset segmen 3.891.039 7.731.132 5.949.180 17.571.351 Segment assets
Aset yang belum Unallocated
dialokasikan 392.101 assets
Liabilitas segmen 14.494.064 6.315 2.197.762 16.698.141 Segment liab ilities
Liabilitas yang belum Unallocated
dialokasikan 57.992 liab ilities
124


(continued)
a. Segmen Usaha (lanjutan) a. Business Segment (continued)

Kredit dan
Ekspor Impor/
Pendapatan Income
Pendapatan bunga
(Catatan 29) 2 314.617 57.524 372.143 Interest income (Note 29)
Pendapatan operasional Other operating
lainnya 10.657 8.257 9.551 28.465 income
Total 10.659 322.874 67.075 400.608 Total
Beban Expenses
Beban bunga (Catatan 30) (216.918) (4) (34.895) (251.817) Interest expenses (Note 30)
Beban operasional Other operating
lainnya (103.370) (27.523) (10) (130.903) expenses
Total (320.288) (27.527) (34.905) (382.720) Total
Pendapatan (beban) Income (expenses)
segmen - neto (309.629) 295.347 32.170 17.888 of segment - net
Pendapatan non-operasional
(Catatan 35) 13.436 Non-operating income (Note 35)
Beban non-operasional Non-operating expenses
(Catatan 36) (23.367) (Note 36)
Laba sebelum
pajak penghasilan 7.957 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan Deferred income tax
tangguhan (Catatan 37b) (963) benefit (Note 37b)
Laba neto periode berjalan 6.994 Net profit for the period
Persentase dari total aset 0,04% Percentage to total assets
Persentase dari total liabilitas 0,04% Percentage to total liabilities

Kredit dan
Ekspor Impor/
Aset Assets
Aset segmen 567.260 12.098.063 4.698.947 17.364.270 Segment assets
Aset yang belum Unallocated
dialokasikan 374.820 assets
Liabilitas segmen 14.280.362 5.505 1.946.014 16.231.881 Segment liab ilities
Liabilitas yang belum Unallocated
dialokasikan 32.302 liab ilities
125


(continued)
b. Segmen Geografis b. Geographical Segment
Informasi segmen geografis adalah sebagai The geographical segment information is as

berikut: follows:

Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Bali Kalimantan Total Description
Pendapatan: Income:
Pendapatan Interest income
bunga dan and other
operasional operating
lainnya 225.685 77.380 18.055 21.927 6.201 368 349.616 income
Beban: Expenses:
Beban bunga dan Interest and
operasional other operating
lainnya (168.858) (191.421) (92.210) (7.133) (5.953) (6.673) (472.248) expenses
Laba (rugi) Profit (loss) from

operasional 56.827 (114.041) (74.155) 14.794 248 (6.305) (122.632) operations
Laba (rugi) periode Profit (loss) for

berjalan 19.881 (119.906) (74.244) 14.520 263 (6.305) (165.791) the period
Total aset** 13.826.201 2.492.415 960.129 271.161 286.111 20.424 17.856.441 Total assets**

Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Bali Kalimantan Total Description
Pendapatan: Income:
Pendapatan Interest income
bunga dan and other
operasional operating
lainnya 222.517 138.020 24.083 5.304 5.453 5.231 400.608 income
Beban: Expenses:
Beban bunga dan Interest and
operasional other operating
lainnya (279.676) (54.410) (36.039) (6.462) (4.152) (1.981) (382.720) expenses
Laba (rugi) Profit (loss) from

operasional (57.159) 83.610 (11.956) (1.158) 1.301 3.250 17.888 operations
Laba (rugi) periode Profit (loss) for

berjalan (71.344) 84.914 (11.918) 786 1.306 3.250 6.994 the period
Total aset** 11.837.873 4.201.419 1.003.522 260.362 332.622 16.506 17.652.304 Total assets**
** Total aset tidak termasuk aset pajak tangguhan/Total assets excluding deferred tax assets.
45. MANAJEMEN RISIKO 45. RISK MANAGEMENT
I. Kerangka Manajemen Risiko I. Risk Management Framework
Penerapan kerangka manajemen risiko pada The implementation of risk management

Bank berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa framework in Bank is based on the Financial
Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2016 Services Authority regulation (POJK)
tanggal 16 Maret 2016 dan Surat Edaran No. 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) and Financial Services Authority regulations
No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 dated
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko September 1, 2016 regarding the
Bagi Bank Umum dan secara internasional implementation of risk management for
berpedoman pada dokumen dari Basel Commercial Banks and the use of the
Committee on Banking Supervision (BCBS). international guidelines of Basel Committee on
Banking Supervision (BCBS).
126

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 45. RISK MANAGEMENT (continued)
I. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) I. Risk Management Framework (continued)
Penerapan manajemen risiko didasari oleh The implementation of risk management is

kebutuhan akan keseimbangan fungsi bisnis based on the need to balance the business
dengan pengelolaan risiko, dimana manajemen function with risk management, where the risk
risiko menjadi strategic partner dari unit bisnis management is becomes a strategic partner for
untuk mengoptimalkan pendapatan dari unit the business units to optimize the revenue from
bisnis secara keseluruhan. the business units as a whole.
Kerangka manajemen risiko Bank mencakup The Bank’s risk management framework covers
keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi the entire scope of business activities,
dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas transactions and bank products, including new
baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar products or activities based on the applicable
pengelolaan risiko yang berlaku dengan basic principles of risk management to maintain
menjaga keseimbangan antara fungsi a balance between the effective business control
pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan functions and a clear policy in business
yang jelas dalam pengelolaan risiko. management.
Kerangka dasar manajemen risiko Bank The basic framework of risk management is
merupakan bagian integral dari proses an integral part of the risk management process
manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan in management of business and operations of
operasional Bank yang meliputi 4 (empat) pilar the Bank which includes 4 (four) pillars as
yaitu: follows:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan 1. Directors and Boards of Commissioners

Komisaris Active Supervision
a. Dewan Komisaris dan Direksi a. The Boards of Commissioners and

bertanggung jawab atas efektivitas Directors are responsible for the
penerapan manajemen risiko di effectiveness of risk management
Bank serta memastikan penerapan implementation in the Bank and to
manajemen risiko telah memadai sesuai ensure its adequate implementation
dengan karakteristik, kompleksitas dan according to the Bank’s characteristics,
profil risiko Bank. complexity and risk profile.
b. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung b. To support its duties and responsibilities,
jawabnya, Direksi membentuk Komite the Board of Directors established the
sebagai berikut: following Committees:
- Komite Pemantau Risiko - Risk Monitoring Committee

- Komite Audit - Audit Committee
- Komite Remunerasi dan Nominasi - Remuneration and Nomination
Committee
c. Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung c. To support its duties and responsibilities,
jawabnya, Direksi membentuk Komite the Board of Directors formed a Risk
Manajemen Risiko (KMR). Management Committee (KMR).
Direksi membentuk Assets and Liabilites The Board of Directors established

Committee (ALCO) yang bertanggung Assets and Liabilities Committee (ALCO)
jawab dalam menetapkan strategi dalam which is responsible for determining
pengelolaan aset dan liabilitas Bank strategy in the management of the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank’s assets and liabilities in
accordance with applicable regulations.
127

1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan 1. Directors and Boards of Commissioners

Komisaris (lanjutan) Active Supervision (continued)
d. Untuk pengendalian internal, Direksi d. For internal control, the Board of

membentuk Satuan Kerja Audit Intern, Directors established the Internal Audit
sedangkan Divisi Satuan Kerja Unit, while the Risk Management Unit
Manajemen Risiko berfungsi untuk has a function for identifying, measuring,
identifikasi, pengukuran, pemantauan monitoring and controlling risk.
dan pengendalian risiko.
Direksi membentuk Satuan Kerja The Board of Directors established a

Kepatuhan yang berfungsi memastikan Compliance Unit which has a function to
fungsi kepatuhan Bank. ensure the Bank’s compliance function.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan 2. Sufficiency of policy, procedure and limit

penetapan limit setting
a. Seluruh aktivitas Bank dan setiap a. All of the Bank’s activities and any
produk/jasa Bank harus memiliki products/services should have a clear
pedoman dan prosedur yang ditetapkan guideline and procedure which is in line
secara jelas dan cakupannya sejalan with the Bank’s vision, mission and
dengan visi, misi dan strategi bisnis business strategy.
Bank.
b. Kebijakan Umum Manajemen Risiko b. The Risk Management General Policy

disusun untuk memenuhi perkembangan is prepared to meet the latest
terkini dalam industri perbankan yang developments of banking industry which
berpengaruh pada semakin kompleksnya affects complexity of the risk in the
risiko kegiatan usaha Bank. Bank’s business activities.
c. Kebijakan Umum Manajemen Risiko c. The Risk Management General Policy is

tersebut secara terus menerus akan continuously being upgraded for the
disesuaikan dengan perubahan changes in the rules and regulations of
peraturan dan ketentuan regulator external/internal regulator as well.
eksternal/internal.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Sufficiency of processes identification,

pemantauan dan pengendalian risiko, serta measurement, monitoring and risk control,
sistem informasi manajemen risiko. and also management information system
risks.
4. Sistem pengendalian internal yang efektif 4. Effective internal control system in the
dalam pelaksanaan kegiatan operasional implementation of the Bank’s operations.
Bank.
Sistem pengendalian internal Bank yang andal A reliable and effective internal control system
dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh of the Bank is the responsibility of all
unit kerja operasional dan unit kerja pendukung operational and supporting units internal audit
serta satuan kerja audit intern. division as well.
128

Penerapan manajemen risiko di Bank telah Implementation of risk management in Bank

dituangkan dalam beberapa kebijakan dan has been prepared under policies and
prosedur, salah satunya adalah Kebijakan procedures, one of them is General Policy of
Umum Manajemen Risiko (KUMR). KUMR Risk Management (KUMR). KUMR as the
sebagai kebijakan tertinggi dalam memberikan highest policy to provide direction and control
arahan kebijakan pengelolaan dan policy of risk management in order to secure the
pengendalian risiko dalam rangka Bank from its business risk activities.
mengamankan Bank atas risiko yang dihadapi
dalam aktivitas bisnisnya.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko dan In the implementation of risk management and
tata kelola yang efektif, Bank telah menetapkan effective corporate governance, the Bank has
struktur manajemen risiko disertai dengan tugas determined the structure of risk management
dan tanggung jawab pada seluruh satuan kerja along with the duties and responsibilities in all
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan units adjusted to the objectives and business
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha policy, the size and complexity of the Bank’s
Bank. business activities.
II. Struktur Organisasi II. Organizational Structure
Dalam rangka penerapan manajemen risiko dan In the implementation of risk management and
tata kelola yang efektif, Bank telah menetapkan effective corporate governance, the Bank has to
struktur manajemen risiko disertai dengan tugas determine the structure of risk management
dan tanggung jawab pada seluruh satuan kerja along with the duties and responsibilities of all
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan units and to adapt the objectives and policies of
usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha the business to the size and complexity of the
Bank. Bank’s business activities.
Dalam struktur pengawasan dan pengelolaan In the structure of supervision and risk
risiko Bank serta pelaksanaan Good Corporate management of the Bank and
Governance, Dewan Komisaris dibantu oleh the implementation of Good Corporate
Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring Governance, the Board of Commissioners is
Committee) di tingkat Komisaris dan KMR di supported by the Risk Monitoring Committee at
tingkat Direksi. the Commissioner level and KMR at the Board
of Directors level.
Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan The Risk Management Committee has duties
tanggung jawab untuk menyusun dan and responsibilities to prepare and enhance
menyesuaikan kebijakan strategi, serta strategy, policies and guidelines for the
pedoman penerapan manajemen risiko serta implementation of risk management and to
untuk memastikan bahwa pelaksanaan proses ensure that implementation of the processes
dan sistem manajemen risiko berjalan efektif, and systems of risk management is effective,
mengevaluasi perkembangan dan kondisi profil to evaluate the development of risk profiles and
risiko, serta memberikan saran-saran dan conditions, and also to provide suggestions and
langkah-langkah perbaikan untuk membahas remedial measures to address the issues that
permasalahan yang spesifik pada jenis risiko are specific to certain types of risk and require
tertentu dan membutuhkan putusan segera immediate decision by conducting limited
dengan dilakukan rapat KMR yang bersifat KMR’s meetings.
terbatas.
129

III. Profil Risiko III. Risk Profile
Bank menyadari bahwa untuk mempertahankan The Bank realized that in order to maintain and
dan meningkatkan kinerja yang baik, maka improve good performance, the risk exposures
risiko-risiko yang dihadapi perlu dikendalikan need to be controlled properly, where in
secara baik, dimana di dalam kegiatannya its business activities there is always
selalu terdapat risiko yang melekat (inherent), an inherent risk, which are the credit risk,
yaitu dalam bentuk risiko kredit, risiko likuiditas, liquidity risk, market risk, operational risk, legal
risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risk, reputation risk, strategic risk and
risiko reputasi, risiko strategis dan risiko compliance risk. The details of these risks are
kepatuhan. Rincian risiko-risiko tersebut adalah as follows:
sebagai berikut:
(i) Risiko kredit (i) Credit risk
Risiko kredit adalah risiko yang timbul Credit risk is risk arising from the loss or
sebagai akibat kegagalan atau potensi potential loss of the customers/counterparty
kegagalan nasabah/counterparty dalam to fulfill its obligations in accordance with the
memenuhi kewajibannya secara penuh agreement, either due to inability, delibrate
sesuai perjanjian, baik karena tidak mampu intention to default or other causes, which
ataupun tidak memiliki niat baik atau karena results for the Bank to suffer losses.
sebab-sebab lain, sehingga Bank mengalami
kerugian.
1. Eksposur maksimum terhadap risiko 1. Maximum exposure to credit risk

kredit
Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the

maksimum terhadap risiko kredit untuk maximum exposure to credit risk on the
instrumen keuangan pada laporan posisi statement of financial position and
keuangan dan rekening administratif administrative accounts, without taking
tanpa memperhitungkan agunan yang into account any collateral held or other
dimiliki atau perlindungan kredit lainnya. credit enhancement.
Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 803.124 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 1.024.282 249.546 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan bank lain 15.000 649.905 Bank Indonesia and other b anks
Surat-surat berharga 3.884.904 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif 3.356 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 8.307.900 10.129.117 Loans
Tagihan akseptasi 85.035 102.188 Acceptance receivab les
masih akan diterima 124.142 102.992 Accrued interest income
Aset lain-lain 16.044 16.044 Other assets
Total 14.484.893 15.626.978 Total
130

III. Profil Risiko (lanjutan) III. Risk Profile (continued)
(i) Risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk (continued)
1. Eksposur maksimum terhadap risiko 1. Maximum exposure to credit risk

kredit (lanjutan) (continued)
Eksposur risiko kredit terhadap rekening Credit risk exposures relating to

administratif pada tanggal 31 Maret 2019 administrative accounts items as of
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai March 31, 2019 and December 31, 2018
berikut: are as follows:
Rekening administratif Administrative accounts

Bank garansi yang diterbitkan (471.814) (474.000) Bank guarantees issued
Fasilitas pinjaman yang
belum digunakan (251.540) (327.172) Unused loans facilities
L/C yang masih beredar (21.432) (6.156) Outstanding irrevocab le L/C
Total (744.786) (807.328) Total
Eksposur maksimum pada tanggal The maximum exposure as of

31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 March 31, 2019 and December 31, 2018
yang berasal dari pinjaman yang which is derived from loans is 57.36%
diberikan yaitu masing-masing sebesar and 64.82%, respectively.
57,36% dan 64,82%.
2. Konsentrasi risiko kredit 2. Concentration of credit risk
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit The disclosure on the gross maximum

maksimum dalam jumlah bruto credit risk concentration by industry
berdasarkan sektor industri adalah sector is as follows:
sebagai berikut:

Perusahaan Lainnya
Jasa-jasa dan Perorangan/
Pemerintah/ Bank/ Perindustrian/ Dunia Usaha/ Other Companies
Government Bank Manufacturing Business Services and Individual Total
Giro pada Current accounts with

Bank Indonesia 1.024.230 - - - - 1.024.230 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 1.025.045 - - - 1.025.045 other b anks
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank lain - 15.000 - - - 15.000 other b ank
Surat-surat berharga 3.002.736 - - - 882.168 3.884.904 Marketab le securities
Tagihan derivatif - 3.356 - - - 3.356 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan - 107.376 - 7.641.815 699.412 8.448.603 Loans
Tagihan akseptasi - - - 20.243 606.410 626.653 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued
masih akan diterima 30.433 20.011 - 72.195 1.503 124.142 interest income
Aset lain-lain 9.343 - - - 6.701 16.044 Other assets
Total 4.066.742 1.170.788 - 7.734.253 2.196.194 15.167.977 Total
131

2. Konsentrasi risiko kredit (lanjutan) 2. Concentration of credit risk (continued)
Perusahaan Lainnya
Jasa-jasa dan Perorangan/
Pemerintah/ Bank/ Perindustrian/ Dunia Usaha/ Other Companies
Government Bank Manufacturing Business Services and Individual Total

Bank Indonesia 803.124 - - - - 803.124 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 250.330 - - - 250.330 other b anks
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 649.905 - - - - 649.905 and other b anks
Surat-surat berharga 2.836.940 - - - 725.798 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif - 11.324 - - - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan - 104.847 - 9.343.433 810.775 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi - - - 36.759 612.372 649.131 Acceptance receivab les
Pendapatan bunga yang Accrued
masih akan diterima 18.908 23.565 - 58.520 1.999 102.992 interest income
Aset lain-lain 9.343 - - - 6.701 16.044 Other assets
Total 4.318.220 390.066 - 9.438.712 2.157.645 16.304.643 Total
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposures relating

administratif pada tanggal 31 Maret 2019 to administrative accounts as of
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai March 31, 2019 and December 31,
berikut: 2018 are as follows:

Lembaga
keuangan
Pemerintah bukan bank/
(Termasuk BI)/ Non-bank
Government Bank/ financial Perusahaan/ Perorangan/
Keterangan (Including BI) Bank institution Corporate Individual Total Description
Rekening Administrative
administratif accounts
Bank garansi Bank guarantees
yang diterbitkan - - - 320.869 150.945 471.814 issued
Fasilitas pinjaman Unused loans
yang belum digunakan - 10 - 251.530 - 251.540 facilities
L/C yang masih Outstanding irrevocab le
beredar - - - 21.432 - 21.432 L/C
Total - 10 - 593.831 150.945 744.786 Total

Lembaga
keuangan
Pemerintah bukan bank/
(Termasuk BI)/ Non-bank
Government Bank/ financial Perusahaan/ Perorangan/
Keterangan (Including BI) Bank institution Corporate Individual Total Description
Rekening Administrative
administratif accounts
Bank garansi Bank guarantees
yang diterbitkan - - - 191.464 282.536 474.000 issued
Fasilitas Pinjaman Unused loans
yang belum digunakan - 10 - 327.162 - 327.172 facilities
L/C yang masih Outstanding irrevocab le
beredar - - - 6.156 - 6.156 L/C
Total - 10 - 524.782 282.536 807.328 Total
132

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit The disclosure on the gross maximum

maksimum dalam jumlah bruto credit risk concentration by geography is
berdasarkan letak geografis adalah as follows:
sebagai berikut:

Luar DKI Jakarta/
DKI Jakarta/ Outside of
Special City Special City
of Jakarta of Jakarta Total
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 - 1.024.230 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 1.025.045 - 1.025.045 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 15.000 - 15.000 and other b anks
Surat-surat berharga 3.884.904 - 3.884.904 Marketab le securities
Tagihan derivatif 3.356 - 3.356 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 5.101.404 3.347.199 8.448.603 Loans
Tagihan akseptasi 626.653 - 626.653 Acceptance receivab les
masih akan diterima 89.886 34.256 124.142 Accrued interest income
Aset lain-lain 16.044 - 16.044 Other assets
Total Aset 11.786.522 3.381.455 15.167.977 Total Assets

Luar DKI Jakarta/
of Jakarta of Jakarta Total
Aset Assets
Giro pada Bank Indonesia 803.124 - 803.124 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 250.330 - 250.330 Current accounts with other b anks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 649.905 - 649.905 and other b anks
Surat-surat berharga 3.562.738 - 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 6.105.371 4.153.684 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi 649.131 - 649.131 Acceptance receivab les
masih akan diterima 72.939 30.053 102.992 Accrued interest income
Aset lain-lain 16.044 - 16.044 Other assets
Total Aset 12.120.906 4.183.737 16.304.643 Total Assets
133


Eksposur risiko kredit atas rekening The exposures relating to credit risk of
administratif pada tanggal 31 Maret 2019 administrative accounts as of
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai March 31, 2019 and December 31, 2018
berikut: are as follows:
Luar
DKI Jakarta/
Keterangan of Jakarta of Jakarta Total Description

Bank garansi yang diterbitkan 449.542 22.272 471.814 Bank guarantees issued
belum digunakan 102.307 149.233 251.540 Unused loans facilities
L/C yang masih beredar 21.432 - 21.432 Outstanding irrevocab le L/C
Total 573.281 171.505 744.786 Total

Luar
DKI Jakarta/
Keterangan of Jakarta of Jakarta Total Description

Bank garansi yang diterbitkan 474.000 - 474.000 Bank guarantees issued
belum digunakan 136.589 190.583 327.172 Unused loans facilities
L/C yang masih beredar 6.156 - 6.156 Outstanding irrevocab le L/C
Total 616.745 190.583 807.328 Total
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit The disclosure on the maximum credit risk
maksimum berdasarkan sektor ekonomi concentration by economic sector on
yang terdapat pada pinjaman yang loans is as follows:
diberikan adalah sebagai berikut:
Sektor ekonomi Economic sector

Perdagangan besar dan eceran 1.907.509 22,58% 2.292.760 22,35% Wholesaler and retailer
Industri pengolahan 1.644.796 19,47% 2.644.452 25,78% Processing industry
Rumah tangga 1.530.982 18,12% 1.519.528 14,81% Household
Perantara keuangan 1.201.898 14,23% 1.246.475 12,15% Financial agent
makanan dan minuman 485.080 5,74% 611.968 5,97% food and b everages
dan komunikasi 483.799 5,73% 533.739 5,20% and communication
Real estate , usaha persewaan Real estate, rental
dan jasa perusahaan 477.903 5,66% 545.537 5,32% and services
Konstruksi 463.946 5,49% 496.438 4,84% Constructions
Jasa 59.231 0,70% 52.079 0,51% Services
kehutanan 58.976 0,70% 71.837 0,70% forestry
Perikanan 14.996 0,18% 14.956 0,14% Fishery
Pertambangan 14.666 0,17% 115.491 1,12% Mining
Lain-lain 104.821 1,23% 113.795 1,11% Others
Total
Total 8.448.603 100% 10.259.055 100%
134

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit The disclosure on the maximum

maksimum berdasarkan kelompok credit risk concentration by debtor
debitur adalah sebagai berikut: classification is as follows:
Kategori debitur Debtor classification

Komersial 6.917.622 81,88% 8.739.528 85,19% Commercial
Konsumen 1.530.981 18,12% 1.519.527 14,81% Consumer
Total 8.448.603 100,00% 10.259.055 100,00% Total
Pengungkapan risiko kredit maksimum The details of maximum credit risks by

adalah sebelum efek mitigasi melalui economic sector are before the effect of
master netting dan/atau perjanjian mitigation through the use of master
jaminan. Apabila instrumen keuangan netting and/or collateral agreements.
dicatat berdasarkan nilai wajar, angka Where financial instruments are
yang ditunjukkan mencerminkan recorded at fair value, the amounts
pengungkapan risiko kredit saat ini tetapi shown represent the current credit risk
bukan pengungkapan risiko maksimal exposure but not the maximum risk
yang dapat timbul di masa yang akan exposure that could arise in the future
datang sebagai akibat perubahan nilai. as a result of changes in value.
Beberapa langkah yang telah dilakukan There are several actions which have
untuk mengantisipasi risiko kredit adalah: been taken to anticipate the credit risk:
a. Pengelolaan Risiko kredit dilakukan a. The Credit Risk Management is

dengan penerapan Four Eyes applied by implementing Four Eyes
Principles merupakan prinsip utama Principles that underlies the main
yang mendasari pengambilan principle to decide approval of credit
keputusan kredit dengan melibatkan proposal with the involvement of
unit Bisnis dan unit Credit Risk Business Units and Credit Risk
Reviewer Division (CRRD), yang Reviewer Division (CRRD), which are
saling independen satu sama lain working independently with different
dengan pemisahan wewenang dan authority and responsibility, as
tanggung jawab, sebagai berikut: follows:
- Divisi Bisnis adalah unit bisnis - Business Division is a business

yang melaksanakan usulan unit to propose a credit granting or
pemberian kredit atau funding availability and functions
penyediaan dana dan berfungsi to handle the debtors with credit
juga melakukan penanganan collectability of 2A in order not to
debitur kualitas kredit 2A agar potentially become a Non-
tidak berpotensi menjadi Non- Performing Loans (NPL);
Performing Loans (NPL);
- Divisi Credit Risk Reviewer - Credit Risk Reviewer Division
(CRRD) adalah unit yang (CRRD) is a unit which reviews
melakukan riviu Nota Analisa Credit Memorandum Notes and
Kredit dan hasilnya dalam bentuk results in Risk Analysis and
Analisa Risiko dan Rekomendasi Recommendation (ARR) and is
(ARR) serta dilengkapi authorized within certain limits to
kewenangan dalam batas limit approve or reject proposals
tertentu untuk menyetujui atau proposed by the Business
menolak proposal yang diusulkan Division;
oleh Divisi Bisnis;
135

- Divisi Corporate Legal and - Corporate Legal and Compliance

Compliance sebagai Non-Voting Division as Non-Voting Member in
Member dalam pemberian opini providing compliance, legal, and
kepatuhan, legal, dan Operation Operation and Credit
dan Credit Administration Administration Division and
Division serta Financial Control Financial Control Division as
Division sebagai tim ad hoc ad hoc team providing operational
dalam pemberian opini opinion and loan restructuring in
operasional dan restrukturisasi the credit committee mechanism;
pinjaman didalam mekanisme
komite kredit;
- Divisi Special Asset Management - Special Asset Management

berfungsi melakukan Division (SAMD) whose functions
penanganan debitur kualitas 2B, to handle the debtors with credit
2C agar tidak berpotensi menjadi collectability of 2B, 2C in order
Non-Performing Loans (NPL) not to potentially become a Non-
serta penyelamatan kredit Performing Loans (NPL) and to
dengan rescheduling, save credit by rescheduling,
reconditioning dan restructuring, reconditioning and restructuring,
serta debitur pinjaman and handle debtors with Non-
bermasalah (NPL) dengan Performing Loans (NPL) by
penjualan agunan dll, dan selling collateral etc, and the
penyelesaian aset bermasalah. assets settlement.
- Divisi Manajemen Risiko - Risk Management Division (RMD)
berfungsi sebagai unit whose function as an independent
independen yang melakukan unit to identify, measure and
identifikasi, pengukuran, monitor credit risk by
memantau risiko kredit dengan implementing a prudent banking
berpegang pada prudent banking policy; and
policy; dan
- Komite Kredit merupakan - Credit Committee evaluates
mekanisme proses persetujuan the process of credit approval in
kredit sesuai dengan Batas accordance with the Limitation of
Wewenang Memutus Kredit Credit Authorization Limit (BWMK)
(BWMK) yang telah ditetapkan assigned by the Board of
oleh Direksi. Directors.
b. Melakukan penetapan limit/batas b. Setting up of credit limits/level of

wewenang untuk memutuskan kredit authority to approve credit are being
yang diriviu secara berkala. evaluated on a regular basis.
c. Melakukan penyempurnaan terhadap c. Credit Authorization Limit (BWMK)

proses kredit Bank antara lain makes improvement to the Bank’s
perihal Batas Wewenang Memutus process of evaluation of granting
Pinjaman (BWMK) sehingga proses credits so that the credit decision-
pengambilan keputusan kredit making processes will be faster but
berjalan lebih cepat namun tetap still guided by the principles of
berpedoman terhadap asas prudent prudent banking.
banking.
136

2. Konsentrasi risiko kredit (lanjutan) 2. Credit risk concentration (continued)
Beberapa langkah yang telah dilakukan There are several actions which have
untuk mengantisipasi risiko kredit adalah: been taken to anticipate the credit risk:
d. Melengkapi Bank dengan Kebijakan d. Complementing the Bank with the

Perkreditan dan Pedoman Credit Policy and Credit Manual
Pelaksanaan Kredit yang secara which are regularly being reviewed
berkala dilakukan peninjauan also to complement and enhance the
kembali, selain itu terus melengkapi Standard Operating Procedure for
dan menyempurnakan Standard granting credit sector.
Operating Procedure bidang
perkreditan.
e. Melakukan monitoring terhadap e. Monitoring of the Bank’s loans
portofolio pinjaman Bank, yang portfolio, which covers under
dilakukan antara lain terhadap segment of credit, credit quality, for
segmentasi kredit, kualitas kredit, the top 25 (twenty five) debtors.
serta terhadap 25 (dua puluh lima)
debitur inti.
f. Melakukan penyempurnaan atas f. Improving Credit Analysis
Nota Analisa Kredit yang disertakan Memorandum and with attached
dengan spreadsheet laporan financial statements spreadsheet.
keuangan.
g. Melakukan pembahasan rutin terkait g. Conducting regular discussion
dengan permasalahan di bidang related to the loans problems of
kredit termasuk didalamnya outstanding which includes Low
mengenai Kredit Kualitas Rendah Quality Loans and Non-Performing
(KKR) dan pinjaman bermasalah. Loans.
h. Melakukan perbaikan pada h. Improving the Non-Performing Loans
pinjaman bermasalah dengan by resolving the problems of non-
melakukan penyelesaian pinjaman performing debtors.
bagi debitur yang bermasalah.
i. Melakukan penyusunan portofolio i. Preparing the loan portfolio by
pinjaman per sektor industri yang industry sector to compile the
digunakan untuk menyusun Industry Industry Code and Catalogues, and
Code and Catalogues, dan Recommendations of Approved
Rekomendasi Approved Industries Industries and Target Market.
dan Target Market.
j. Pemberian pinjaman dengan tidak j. Granting loan by considering the
mengabaikan BMPK, limit kredit dan Legal Lending Limit, credit limit and
konsentrasi kredit. credit concentration.
Proses pemberian kredit dilakukan dengan The credit granting evaluation process is
penentuan target market terlebih dahulu, conducted initially by determining the target
dengan memperhatikan industri outlook yang market, and considering recommendation
direkomendasikan serta memperhatikan risk from outlook of industry and attention to risk
appetite dan risk tolerance yang ditetapkan appetite and risk tolerance established by
manajemen Bank, selanjutnya melakukan the Bank’s management, and then
analisis kredit termasuk di dalamnya conducting evaluation and credit analysis
melakukan BI Checking dan Trade including BI Checking and Trade Checking,
Checking, pengajuan kepada Rapat Komite submission to Credit Committee Meeting in
Kredit sesuai dengan kewenangan masing- accordance with the limit authority, followed
masing pemutus, ditindaklanjuti dengan by a decision on a credit application by the
memberikan keputusan atas permohonan Credit Committee Meeting.
kredit oleh Rapat Komite Kredit.
137

Setelah adanya persetujuan pinjaman After the loan has been approved, the
tersebut, maka Surat Penawaran Kredit debtor is going to receive an Offering Letter
diberikan kepada debitur dan dilanjutkan of Credit, and continued by signing on the
dengan penandatanganan perjanjian loan agreement, binding of collateral and
pinjaman, pengikatan agunan dan collateral insurance. The process is
penutupan asuransi agunan. Setelah proses continued with the documentation and credit
tersebut maka dilanjutkan dengan proses administration, credit disbursement,
dokumentasi dan administrasi kredit, followed by monitoring and reporting of
melakukan pencairan, dilanjutkan dengan credit.
pemantauan serta pelaporan kredit.
Jaminan dan perlindungan kredit lainnya Collateral and other credit protection
Bank menerapkan berbagai kebijakan dan The Bank implements policies and practices
praktik untuk memitigasi risiko kredit. Praktik to mitigate the credit risk. The general
yang umum dilakukan adalah dengan banking practice is to secure collateral as an
meminta agunan sebagai uang muka. Bank advance. The Bank implements guidelines
menerapkan berbagai panduan atas on the acceptability of specific classes
jenis-jenis agunan yang dapat diterima of collateral or credit risk mitigation.
dalam rangka memitigasi risiko kredit. The principal types of collateral for loans are
Jenis-jenis agunan atas pinjaman yang as follows: mortgage over residential
diberikan antara lain adalah: hipotek atas properties, collaterals over business assets
properti hunian, agunan atas aset usaha such as land and buildings, inventories and
seperti tanah dan bangunan, persediaan dan accounts receivable and collaterals over
piutang usaha dan agunan atas instrumen financial instruments.
keuangan.
Kualitas kredit per golongan aset Credit quality per class of financial
keuangan assets
Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh On determining the credit quality of financial
Bank dengan menggunakan pedoman dari assets managed by the Bank, the Bank
Bank Indonesia. Kualitas kredit berdasarkan uses the guidance from Bank Indonesia.
golongan aset yang memiliki risiko kredit The credit quality based on asset
mengacu pada hasil penilaian dari lembaga classification that has a credit risk refers to
pemeringkat eksternal yang ditetapkan oleh the assessment of external agencies as
Bank Indonesia. stipulated by Bank Indonesia.
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada For the three-month period ended March 31,
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018, 2019 and March 31, 2018, the Bank
Bank mengakui kerugian atas penjualan recognized loss on the sale of foreclosed
agunan yang diambil alih masing-masing assets amounting to 10,134 and nil,
sebesar Rp. 10.134 dan nihil (Catatan 16). respectively (Note 16).
138

Penilaian penurunan nilai Impairment assessment
Pertimbangan utama untuk penilaian The main considerations for the impairment
penurunan nilai pinjaman yang diberikan of loan includes any principal or interest
termasuk pembayaran-pembayaran pokok payment with default for more than
atau bunga yang menunggak lebih dari 90 (ninety) days or any problems or
90 (sembilan puluh) hari atau kesulitan atau breaches of loan agreement. The Bank
pelanggaran yang diketahui dari persyaratan implements evaluation of impairment
pinjaman yang terdapat dalam kontrak. Bank assessment in 2 (two) areas: individually
melakukan penilaian penurunan nilai dalam assessed allowances and collectively
2 (dua) area: penilaian penyisihan assessed allowances.
penurunan nilai individual dan penilaian
penyisihan penurunan nilai kolektif.
Penilaian penyisihan penurunan nilai Individually assessed allowances

individual
Bank menentukan penyisihan secara The Bank provides the individual

individual untuk masing-masing aset allowances for each individually significant
keuangan pinjaman yang diberikan yang financial assets of loans. Items considered
signifikan secara individu. Beberapa hal when determining allowance include:
yang dipertimbangkan dalam menentukan
jumlah penyisihan antara lain mencakup:
(1) Kemungkinan rencana bisnis debitur; (1) The sustainability of the debtors’
business plan;
(2) Kemampuan untuk memperbaiki kinerja (2) Ability to improve performance once
setelah adanya kesulitan keuangan; a financial difficulty has arisen;
(3) Proyeksi penerimaan dan pembayaran (3) Projected cash receipt and the
apabila terjadi kebangkrutan; expected payout if debtor is bankrupt;
(4) Kemungkinan adanya sumber (4) The availability of other source of
pembayaran lainnya; dan payment; and
(5) Jumlah yang dapat direalisasikan atas (5) The realizable value of collateral and
jaminan dan ekspektasi waktu arus kas. the timing of expected cash flows.
Penilaian penyisihan penurunan nilai Collectively assessed allowances

kolektif
Penilaian penyisihan kerugian secara kolektif Allowances are assessed collectively for
dilakukan atas aset keuangan yang tidak losses on financial assets that are not
signifikan secara individu. individually significant.
Evaluasi penurunan nilai Impairment assessment
Pada tanggal 18 Juli 2016, Bank On July 18, 2016, the Bank imposed
memberlakukan monitoring dan pengawasan a monitoring and supervision of credit that
kredit yaitu Early Warning System. is the Early Warning System.
139

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued)
Tujuan dari Early Warning System Early Warning System is used by the Bank
digunakan untuk melakukan pemantauan to conduct credit monitoring to recognize
kredit agar dapat diketahui sedini mungkin as early as possible if there any event of
apabila terjadi penyimpangan/deviasi yang irregularities/deviations that could impact
dapat berdampak pada turunnya kualitas the decline of credit quality (collectibilities)
kredit (kolektibilitas) sehingga Bank dapat so that the Bank can take corrective
secepat mungkin mengambil langkah- measures as soon as possible to avoid
langkah perbaikan sehingga Bank tidak suffering losses.
mengalami kerugian.
Berikut beberapa hal yang menjadi warning Below are some indicators that serve as
signs atas diberlakukannya Early Warning warning signs on the implementation of the
System, sebagai berikut: Early Warning System, as follows:
a. Laporan keuangan a. Financial statements

b. Kondisi bisnis debitur b. Business conditions of debtor
c. Sikap debitur c. Attittude of debtor
d. Ekonomi makro d. Macro economy
Early Warning System atas debitur The Early Warning System on debtors are
dikategorikan menjadi 5 (lima) peringkat categorized into 5 (five) ranks of risk profile,
profil risiko, sebagai berikut: as follows:
a. Risiko tinggi a. High risk

b. Risiko menengah tinggi b. Medium to high risk
c. Risiko menengah c. Medium risk
d. Risiko menengah rendah d. Medium to low risk
e. Risiko rendah e. Low risk
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan The following is credit risk based on
klasifikasi evaluasi penurunan nilai allowance for impairment losses
pada tanggal 31 Maret 2019 dan assessment classification as of
31 Desember 2018: March 31, 2019 and December 31, 2018:
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Non-impaired Impaired Total
Rupiah 930.170 - 930.170 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 41) 94.060 - 94.060 Foreign currencies (Note 41)
Total 1.024.230 - 1.024.230 Total

Rupiah 693.759 - 693.759 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 41) 109.365 - 109.365 Foreign currencies (Note 41)
Total 803.124 - 803.124 Total
140

Giro pada bank lain Current accounts with other banks

Rupiah 40.419 - 40.419 Rupiah

(Catatan 41) 983.863 763 984.626 (Note 41)
Total 1.024.282 763 1.025.045 Total
penurunan nilai - (763) (763) impairment losses
Neto 1.024.282 - 1.024.282 Net


(Catatan 41) 206.297 784 207.081 (Note 41)
Total 249.546 784 250.330 Total
penurunan nilai - (784) (784) impairment losses
Neto 249.546 - 249.546 Net
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain other banks

Rupiah Rupiah
Interbank Call Money 15.000 - 15.000 Interbank Call Money

Rupiah Rupiah
Deposit Facility 649.905 - 649.905 Deposit Facility
141


Tersedia untuk dijual 3.125.023 - 3.125.023 Available-for-sale

Diperdagangkan 759.881 - 759.881 Trading
Total 3.884.904 - 3.884.904 Total

Tersedia untuk dijual 3.078.473 - 3.078.473 Available-for-sale

Diperdagangkan 484.265 - 484.265 Trading
Total 3.562.738 - 3.562.738 Total

Kredit modal kerja 2.433.407 21.701 2.455.108 Working capital loans

Kredit rekening koran 1.551.427 30.380 1.581.807 Current accounts loans
Kredit ekspor impor 1.428.965 1.310 1.430.275 Export import loans
Kredit investasi 924.453 123.912 1.048.365 Investment loans
Kredit kendaraan bermotor 773.799 86.406 860.205 Vehicle loans
Kredit pemilikan rumah 225.295 2.061 227.356 Housing loans
Lain-lain 638.530 206.957 845.487 Others
Total 7.975.876 472.727 8.448.603 Total
penurunan nilai (9.858) (130.845) (140.703) impairment losses
Neto 7.966.018 341.882 8.307.900 Net
142

Pinjaman yang diberikan (lanjutan) Loans (continued)

Kredit modal kerja 2.959.532 59.103 3.018.635 Working capital loans
Kredit rekening koran 1.750.338 61.585 1.811.923 Current accounts loans
Kredit ekspor impor 1.553.687 12.859 1.566.546 Export import loans
Kredit investasi 1.479.552 20.147 1.499.699 Investment loans
Kredit kendaraan 726.538 75.593 802.131 Vehicle loans
Kredit pemilikan rumah 259.262 9.242 268.504 Housing loans
Lain-lain 1.092.683 198.934 1.291.617 Others
Total 9.821.592 437.463 10.259.055 Total
penurunan nilai (12.645) (117.293) (129.938) impairment losses
Neto 9.808.947 320.170 10.129.117 Net
Tagihan akseptasi Acceptance receivables


(Catatan 41) 6.745 606.410 613.155 (Note 41)
Total 20.243 606.410 626.653 Total

penurunan nilai - (541.618) (541.618) impairment losses
Neto 20.243 64.792 85.035 Net


(Catatan 41) 20.213 612.372 632.585 (Note 41)
Total 36.759 612.372 649.131 Total

penurunan nilai - (546.943) (546.943) impairment losses
Neto 36.759 65.429 102.188 Net
143

Tabel di bawah ini menunjukkan kualitas The table below shows the credit quality per
kredit per jenis instrumen keuangan: class of financial assets:
Telah
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ jatuh tempo
Neither past due nor impaired tetapi tidak
Tingkat Tingkat Tingkat mengalami
tinggi/ sedang/ rendah/ Tanpa penurunan nilai/ Mengalami
High Standard Low peringkat/ Past due but penurunan nilai/
grade grade grade Unrated not impaired Impaired Total
Aset Keuangan Financial Assets

Current accounts
Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 - - - - - 1.024.230 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - - - 1.024.282 - 763 1.025.045 Current accounts
Penempatan pada with other banks
Bank Indonesia dan Placements with Bank
bank lain 15.000 - - - - - 15.000 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 831.909 - - 3.052.995 - - 3.884.904 Marketable securities
Tagihan derivatif - - - - 3.356 - 3.356 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan - - - 7.269.290 227.409 951.904 8.448.603 Loans
Tagihan akseptasi - - - 10.090 10.153 606.410 626.653 Acceptance receivables
masih akan diterima 49.648 - - 67.626 6.868 - 124.142 Accrued interest income
Aset lain-lain - - - 16.044 - - 16.044 Other assets
Total 1.920.787 - - 11.440.327 247.786 1.559.077 15.167.977 Total
penurunan nilai (683.084) impairment losses
Neto 14.484.893 Net

Telah
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ jatuh tempo
Neither past due nor impaired tetapi tidak
Tingkat Tingkat Tingkat mengalami
tinggi/ sedang/ rendah/ Tanpa penurunan nilai/ Mengalami
High Standard Low peringkat/ Past due but penurunan nilai/
grade grade grade Unrated not impaired Impaired Total
Aset Keuangan Financial Assets

Current accounts
Giro pada Bank Indonesia 803.124 - - - - - 803.124 with Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain - - - 249.546 - 784 250.330 with other banks
bank lain 649.905 - - - - - 649.905 other banks
Surat-surat berharga 675.533 - - 2.599.052 288.153 - 3.562.738 Marketable securities
Tagihan derivatif 11.324 - - - - - 11.324 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan - - - 9.694.686 126.538 437.831 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi - - - 36.759 - 612.372 649.131 Acceptance receivables
masih akan diterima 42.220 - - 60.632 140 - 102.992 Accrued interest income
Aset lain-lain - - - 16.044 - - 16.044 Other assets
Total 2.182.106 - - 12.656.719 414.831 1.050.987 16.304.643 Total
penurunan nilai (677.665) impairment losses
Neto 15.626.978 Net
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit qualities are defined as follows:
a. Tingkat tinggi: peringkat dalam kategori a. High grade: rating in this category has an
ini memiliki kapasitas sangat baik dalam excellent capacity to meet financial
memenuhi komitmen keuangan dengan commitments with very low credit risk.
risiko kredit sangat rendah.
b. Tingkat sedang: peringkat dalam kategori b. Standard grade: rating in this category
ini memiliki kapasitas yang baik dalam has a good capacity to meet financial
memenuhi komitmen keuangan dengan commitments with very low credit risk.
risiko kredit sangat rendah.
144

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit qualities are defined as follows:
c. Tingkat rendah: peringkat dalam kategori c. Low grade: rating in this category has
ini memiliki kapasitas yang cukup dalam fairly acceptable capacity to meet
memenuhi komitmen keuangan dengan financial commitments with standard
risiko kredit sedang. credit risk.
d. Tanpa peringkat: kategori ini tidak d. Unrated: this category is currently not
menyediakan peringkat dikarenakan assigned with any ratings due to
ketidaktersediaan dari model-model unavailability of rating models from
peringkat pemerintah dan/atau agen- governments and/or government-related
agen yang berhubungan dengan agencies.
pemerintah.
Analisis umur pinjaman yang diberikan yang The aging analysis of past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami impaired loans as of March 31, 2019 and
penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2019 December 31, 2018 are as follows:
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:

31 sampai 61 sampai
Kurang dari dengan dengan
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 31 up to 61 up to
30 days 60 days 90 days Total
Korporasi 90.975 75.296 - 166.271 Corporate

Commercial/Small
Komersial/Usaha Kecil and Medium
Menengah (UKM) 16.520 41.790 2.808 61.118 Enterprises (SME)
Konsumen 13 3 4 20 Consumer
Total 107.508 117.089 2.812 227.409 Total

31 sampai 61 sampai
Korporasi 16.697 44.316 - 61.013 Corporate

Commercial/Small
Komersial/Usaha Kecil and Medium
Menengah (UKM) 39.700 16.558 9.258 65.516 Enterprises (SME)
Konsumen 4 3 2 9 Consumer
Total 56.401 60.877 9.260 126.538 Total
145

Pada tanggal 31 Maret 2019 dan The credit quality of loans that are neither
31 Desember 2018, rincian kualitas kredit past due nor impaired as of March 31, 2019
atas pinjaman yang diberikan yang belum and December 31, 2018 can be assessed by
jatuh tempo atau tidak mengalami reference to the internal rating as follows:
penurunan nilai berdasarkan rating internal
adalah sebagai berikut:

31 sampai 61 sampai
Lancar 1.332.739 5.056.517 880.034 7.269.290 Current

Dalam perhatian khusus 102.903 544.253 59.430 706.586 Special mention
Total 1.435.642 5.600.770 939.464 7.975.876 Total

31 sampai 61 sampai
Lancar 1.347.920 5.916.254 1.301.240 8.565.414 Current

Dalam perhatian khusus 54.108 798.495 276.669 1.129.272 Special mention
Total 1.402.028 6.714.749 1.577.909 9.694.686 Total
(ii) Risiko pasar (ii) Market risk
Risiko pasar adalah risiko pada laporan Market risk is risk on the statement of
posisi keuangan dan rekening administratif financial position and administrative
termasuk transaksi derivatif, akibat accounts, including derivative transactions,
perubahan secara keseluruhan dari kondisi due to overall changes in market
pasar, termasuk risiko perubahan harga conditions, including the risk of change of
option. Risiko pasar melekat pada hampir option price. Market risk is almost inherent
seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik di in all Bank’s events and activities in both of
banking book maupun trading book. Bank its banking book and trading book. The
melakukan pengelolaan risiko pasar yang Bank manages the market risk including
mencakup risiko suku bunga dan risiko nilai interest rate risk and foreign exchange risk.
tukar.
146

(ii) Risiko pasar (lanjutan) (ii) Market risk (continued)
a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk
Potensi risiko suku bunga pada Bank Potential interest rate risk in the Bank is
cukup signifikan karena penyaluran significant because of the distribution of
dana selain dalam bentuk pinjaman, funds, other than loan and investment
juga berupa portofolio investasi pada portfolio in marketable securities.
surat berharga. Kondisi ini akan This condition will depress Net Interest
menekan Net Interest Margin (NIM) saat Margin (NIM) when the interest rate is
suku bunga dana cenderung meningkat. likely to increase. There are some
Beberapa antisipasi/strategi dan mitigasi anticipation/strategies and the Bank’s
risiko Bank dalam menyikapi kondisi ini, risk mitigation in addressing the issues,
antara lain, adalah sebagai berikut: among others, are as follows:
1. Bank melakukan perbaikan 1. The Bank makes improvement to

terhadap struktur komposisi aset the composition structure of
produktif dan non-produktifnya agar productive and non-productive
lebih menguntungkan posisi Bank. assets to make profit for the Bank’s
position.
2. Mengupayakan pengelolaan 2. Arrange the management of Bank’s
struktur liabilitas Bank dalam liabilities structure in improving the
meningkatkan sumber pendanaan long-term funding sources, by
jangka panjang, dengan jalan providing attractive and competitive
memberikan suku bunga yang interest rates on time deposits for
menarik dan kompetitif pada three months to one year.
deposito tiga bulan hingga satu
tahun.
3. Meningkatkan Dana Pihak Ketiga 3. Increase Third Party Fund (DPK)
(DPK) dari government funding from government funding with the
dengan jangka waktu panjang. long-term period.
4. Menerapkan floating rate pada 4. Apply the floating rate on certain
pemberian pinjaman jenis tertentu, types of loans, then the risk of a
sehingga risiko penurunan suku decrease in interest rates will not
bunga tidak membebani Bank dan suffer the Bank, and on the other
sebaliknya juga tidak akan hand, will not charge to debtors if
membebani debitur jika suku bunga interest rates rise.
meningkat.
5. Memonitor perkembangan harga 5. Monitor the development of the
pasar (market pricing) sekaligus market pricing and strengthen
memperkokoh kebijakan pricing policy of asset and liabilities pricing
aset maupun liabilitas melalui forum through meetings of Assets and
rapat Assets and Liabilities Liabilities Committee (ALCO)
Committee (ALCO) dengan to discuss some important
membahas beberapa perhitungan calculations such as cost of money,
penting seperti cost of money, base base lending rate and other
lending rate dan perhitungan calculations.
lainnya.
6. Melakukan monitoring atas 6. Conduct monitoring of liquidity,
likuiditas, aktivitas dan risk limit activity and risk limitation of
Divisi Treasury dan Capital Market Treasury and Capital Market
secara harian dan melaporkannya Division on daily basis and report
ke Direksi. to the Board of Directors.
147

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)
Tabel berikut merupakan kisaran The following table summarizes the

tingkat suku bunga kontraktual per range of contractual interest rates per
tahun untuk aset dan liabilitas annum for significant financial assets
keuangan yang signifikan pada tanggal and liabilities as of March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018: December 31, 2018:
31 Maret/March 31 , 2019
Dolar Yen Euro Dolar Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Jepang/ Eropa/ Hongkong/ Australia/ Singapura/
United States Japan European Hongkong Australian Singapore Lain-lain/
Rupiah Dollar Yen Euro Dollar Dollar Dollar Others
% % % % % % % %
Aset Assets

Giro pada bank lain 0,30 0,02 0,59 1,04 8,02 0,78 0,44 6,28 other banks
bank lain 5,17 0,45 - - - - - - other banks
Surat-surat berharga 7,57 3,91 - - - - - - Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 12,85 6,23 - - - - 5,89 - Loans
Simpanan nasabah 2,07 0,89 0,14 0,19 - 0,91 0,39 - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 7,05 - 0,10 - - - - - Deposits from other banks
Pinjaman subordinasi 10,18 3,77 - - - - - - Subordinated loan
Dolar Yen Euro Dolar Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Jepang/ Eropa/ Hongkong/ Australia/ Singapura/
United States Japan European Hongkong Australian Singapore Lain-lain/
Rupiah Dollar Yen Euro Dollar Dollar Dollar Others
% % % % % % % %
Aset Assets
Giro pada bank lain 1,00 0,20 2,29 2,43 8,71 2,91 2,29 3,91 other banks
bank lain 4,94 0,45 - - - - - - other banks
Surat-surat berharga 6,96 3,95 - - - - - - Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 13,25 6,43 - - - - 5,58 - Loans
Simpanan nasabah 2,14 0,80 0,13 0,18 - 1,11 0,38 - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 6,21 - 0,10 - - - - - Deposits from other banks
Pinjaman subordinasi - 2,99 - - - - - - Subordinated loan
148

Tabel berikut menyajikan aset dan The following table presents

liabilitas keuangan yang memiliki the interest bearing financial assets
tingkat suku bunga pada nilai tercatat and liabilities at the carrying
pada tanggal 31 Maret 2019 dan amount as of March 31, 2019 and
31 Desember 2018, yang dikategorikan December 31, 2018, which are
berdasarkan tanggal kontraktual categorized by the earlier contractual
perubahan tingkat suku bunga atau repricing or maturity dates:
tanggal jatuh tempo, mana yang lebih
dahulu:
6 bulan
sampai 1 tahun 2 tahun
dengan sampai sampai
Kurang dari 12 bulan/ dengan dengan Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than until 1 year until 2 years until More than
6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total
Current accounts
Giro pada bank lain 1.025.045 - - - - 1.025.045 with other b anks
dan bank lain 15.000 - - - - 15.000 and Other Banks
Surat-surat berharga - 775.480 31.686 1.296.855 1.780.883 3.884.904 Marketab le securities
Pinjaman yang diberikan 4.160.088 343.863 697.580 2.454.503 792.569 8.448.603 Loans
Total aset keuangan 5.200.133 1.119.343 729.266 3.751.358 2.573.452 13.373.552 Total financial assets
Simpanan nasabah 12.155.747 572.885 783.812 - - 13.512.444 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 1.913.986 10.423 8.625 - - 1.933.034 Deposits from other b anks
Pinjaman subordinasi - - - 542.400 - 542.400 Sub ordinated loan
Total liabilitas keuangan 14.069.733 583.308 792.437 542.400 - 15.987.878 Total financial liab ilities
Total selisih Total interest
penilaian bunga (8.869.600) 536.035 (63.171) 3.208.958 2.573.452 (2.614.326) repricing gap
6 bulan
sampai 1 tahun 2 tahun
dengan sampai sampai
Kurang dari 12 bulan/ dengan dengan Lebih dari
6 bulan/ 6 months 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than until 1 year until 2 years until More than
6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total
Current accounts
Giro pada bank lain 250.330 - - - - 250.330 with other banks
dan bank lain 649.905 - - - - 649.905 and other banks
Surat-surat berharga 486.987 193.215 198.485 949.534 1.734.517 3.562.738 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 4.978.200 573.760 726.623 2.991.435 989.037 10.259.055 Loans
Total aset keuangan 6.365.422 766.975 925.108 3.940.969 2.723.554 14.722.028 Total financial assets
Simpanan nasabah 11.985.347 530.091 733.167 - - 13.248.605 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 1.443.556 6.423 11.625 450.000 - 1.911.604 Deposits from other banks
Pinjaman subordinasi - - - 143.800 - 143.800 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 13.428.903 536.514 744.792 593.800 - 15.304.009 Total financial liabilities
Total selisih Total interest
penilaian bunga (7.063.481) 230.461 180.316 3.347.169 2.723.554 (581.981) repricing gap
149

Analisis atas sensitivitas Bank, berupa An analysis of the Bank’s sensitivity, in

perubahan pendapatan bunga neto terms of net interest income changes
sampai dengan 1 (satu) pelaporan for the whole 1 (one) reporting period
periode kedepan, atas kenaikan atau ahead as an impact of the increase or
penurunan tingkat suku bunga pasar, decrease in market interest rates, by
dengan asumsi bahwa tidak ada assuming no asymmetrical movement
pergerakan asimetris pada kurva imbal in curves and a constant statement of
hasil dan laporan posisi keuangan yang financial position are as follows:
tetap adalah sebagai berikut:
IDR USD
Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan
rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata
suku bunga suku bunga suku bunga suku bunga
sebesar sebesar sebesar sebesar
1%/ 1%/ 1%/ 1%/
Increase in Decrease in Increase in Decrease in
average average average average
interest rate interest rate interest rate interest rate
of 1% of 1% of 1% of 1%
31 Maret 2019 March 31, 2019

Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan Sensitivity of projected
bunga - neto (101.420) 101.420 4.910 (4.910) interest income - net
31 Desember 2018 December 31, 2018

Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan Sensitivity of projected
bunga - neto (99.739) 99.739 1.306 (1.306) interest income - net
b. Risiko nilai tukar b. Foreign exchange rate risk
Sebagai bank devisa, Bank tentunya As a foreign exchange bank, the Bank
tidak dapat terlepas dari risiko nilai tukar is attached with the foreign exchange
atau risiko fluktuasi nilai tukar sebagai rate risk or the risk of exchange rate
akibat belum stabilnya kondisi ekonomi fluctuations as a result of the unstable
makro Indonesia maupun negara lain macro economic conditions in
akibat krisis keuangan global yang Indonesia and other countries due to
sangat dirasakan. Kondisi ini the global financial crisis were keenly
mengharuskan Bank menjaga posisi felt. This condition requires the Bank to
aset dan liabilitas valuta asingnya dalam maintain the position of assets and
posisi sesuai ketentuan Bank Indonesia, liabilities denominated in foreign
untuk memitigasi potensi kerugian jika currency in a position in accordance
terjadi fluktuasi nilai tukar. with Bank Indonesia regulation, to
mitigate potential losses in the event of
exchange rate fluctuations.
150

b. Risiko nilai tukar (lanjutan) b. Foreign exchange rate risk (continued)
Bank membentuk ALCO yang The Bank established ALCO which is

bertanggung jawab dalam menetapkan responsible in setting the strategy in the
strategi dalam pengelolaan aset dan management of its assets and liabilities
liabilitas Bank sesuai dengan ketentuan in accordance with the applicable
yang berlaku. Selain itu, Bank juga telah regulations. In addition, the Bank also
menetapkan batasan-batasan seperti has set-up restrictions such as
batas transaksi Pertukaran Mata Uang transactions limit for Foreign Exchange,
Asing (Foreign Exchange), Bank Notes Bank Notes and Money Market.
dan Money Market.
Dari sisi pengembangan Information In terms of Information Technology (IT)

Technology (IT), Bank mengoptimalkan development, the Bank optimizes
aplikasi OPICS, yang saat ini telah OPICS application, which has been
diimplementasikan sebagai sistem yang implemented as a system that supports
mendukung transaksi Treasury. the Treasury transaction.
Bank telah mengelola posisi mata uang The Bank manages its foreign currency
asing untuk aset dan liabilitas keuangan position for its financial assets and
yang dimiliki oleh Bank dengan liabilities by monitoring the Bank’s
memonitor Posisi Devisa Neto (PDN). Net Open Position (NOP). As of
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan March 31, 2019 and December 31,
31 Desember 2018, PDN Bank telah 2018, the Bank’s NOP has been
diungkapkan dalam Catatan 43. disclosed in Note 43.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The table below summarizes the

eksposur Bank atas risiko nilai tukar exposure to foreign currency exchange
mata uang asing pada tanggal rate risk as of March 31, 2019 and
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. December 31, 2018. Included in the
Termasuk di dalamnya adalah instrumen table are financial instruments at
keuangan pada nilai tercatat, carrying amounts, categorized by
dikategorikan berdasarkan jenis mata currency as follows:
uang:

Dolar
Amerika
Serikat/ Euro Dolar Dolar
United Eropa/ Singapura/ Australia/
States European Singapore Australian Lain-lain/
Dollar Euro Dollar Dollar Others Total
Aset Assets
Kas 77.997 1.807 6.577 358 2.071 88.810 Cash
Giro pada bank lain 880.615 12.775 29.576 14.693 46.967 984.626 other banks
Surat-surat berharga 481.442 - - - - 481.442 Marketable securities
Tagihan derivatif 3.356 - - - - 3.356 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 548.280 - 2.633 - - 550.913 Loans
Tagihan akseptasi 613.155 - - - - 613.155 Acceptance receivables
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima 5.080 - 5 - - 5.085 income
Aset lain-lain 46.913 8.248 - - - 55.161 Other assets
151

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The table below summarizes the

eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata exposure to foreign currency exchange
uang asing pada tanggal 31 Maret 2019 rate risk as of March 31, 2019 and
dan 31 Desember 2018. Termasuk di December 31, 2018. Included in the
dalamnya adalah instrumen keuangan table are financial instruments at
pada nilai tercatat, dikategorikan carrying amounts, categorized by
berdasarkan jenis mata uang (lanjutan): currency as follows (continued):
Dolar
Amerika
Liabilitas segera 6.093 - - - - 6.093 Ob ligations due immediately
Simpanan nasabah 797.900 9.739 35.250 15.203 24.750 882.842 Deposits from customers
Simpanan pada bank lain 3.096 - - - - 3.096 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 3.185 - - - - 3.185 Derivative payab les
Liabilitas akseptasi 1.223 - - - - 1.223 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 2.500 32 29 5 1 2.567 Accrued interest expenses
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain 20.257 485 16 2 105 20.865 and other liab ilities
Pinjaman subordinasi 142.400 - - - - 142.400 Sub ordinated loan
Obligasi konversi 213.600 - - - - 213.600 Convertib le b onds
Neto 1.560.644 12.574 3.496 (159) 23.882 1.600.437 Net
Dolar
Amerika
Aset Assets
Kas 12.964 1.094 1.507 485 2.305 18.355 Cash
Giro pada bank lain 143.244 10.109 24.715 12.676 16.337 207.081 other b anks
Surat-surat berharga 747.439 - - - - 747.439 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - - - - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 1.238.570 - 5.243 - - 1.243.813 Loans
Tagihan akseptasi 632.585 - - - - 632.585 Acceptance receivab les
masih akan diterima 13.080 - 17 - - 13.097 income
Aset lain-lain 47.780 8.486 - - - 56.266 Other assets
Liabilitas segera 8.014 1 12 - 4 8.031 Ob ligations due immediately
Simpanan nasabah 911.107 10.927 34.800 12.950 17.795 987.579 Deposits from customers
Simpanan pada bank lain 1.021 - - - - 1.021 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 640 - - - - 640 Derivative payab les
Bunga masih harus dibayar 2.648 15 70 4 1 2.738 Accrued interest expenses
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain 1.752 500 16 2 119 2.389 and other liab ilities
Pinjaman subordinasi 143.800 - - - - 143.800 Sub ordinated loan
Obligasi konversi 215.700 - - - - 215.700 Convertib le b onds
Neto 1.671.669 8.246 (3.416) 205 723 1.677.427 Net
152


Tabel dibawah ini menggambarkan The table below indicates the foreign
posisi mata uang asing atas aset currency position of non-trading
dan liabilitas moneter yang tidak monetary assets and liabilities as of
diperdagangkan pada tanggal 31 Maret March 31, 2019 and December 31, 2018
2019 dan 31 Desember 2018 dimana which the Bank has significant exposure
Bank memiliki risiko yang signifikan against its forecasted cash flows. The
terhadap arus kas masa depan. Analisis analysis calculates the effect of a
tersebut menghitung pengaruh dari reasonably possible movement of the
pergerakan wajar mata uang asing yang currency rate against the Indonesian
memungkinkan terhadap Rupiah, dengan Rupiah, with all variables held constant,
seluruh variabel lain dianggap konstan, on the statement of profit or loss and
terhadap laporan laba rugi dan other comprehensive income (due to
penghasilan komprehensif lain (akibat changes in the fair value of currency
adanya perubahan nilai wajar aset dan sensitive to non-trading monetary assets
liabilitas moneter yang tidak and liabilities) and equity (due to
diperdagangkan yang sensitif terhadap changes in fair value of financial assets
nilai tukar) dan ekuitas (akibat adanya and liabilities which are categorized as
perubahan nilai wajar atas aset dan available-for-sale).
liabilitas keuangan yang termasuk
kategori tersedia untuk dijual).
Kenaikan/(penurunan) Sensitivitas terhadap
dalam nilai tukar/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of
in exchange rate profit or loss
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 750/(750) United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) (2,4)/2,4 European Euro
Poundsterling Inggris 10/(10) 2,6/(2,6) Great Britain Poundsterling

Kenaikan/(penurunan) Sensitivitas terhadap
dalam nilai tukar/ laporan laba rugi/
Increase/(decrease) Sensitivity of
in exchange rate profit or loss
Mata uang Currency
Dolar Amerika Serikat 10/(10) 779/(779) United States Dollar
Euro Eropa 10/(10) (0,2)/0,2 European Euro
Poundsterling Inggris 10/(10) 0,22/(0,22) Great Britain Poundsterling
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is defined as the current and
muncul dari ketidakmampuan Bank dalam prospective risk to earnings or capital arising
memenuhi kewajiban arus kas yang bersifat from the Bank’s inability to meet its current
kontraktual baik untuk saat ini maupun di and future contractual cash flows or
masa yang akan datang atau kewajiban regulatory obligations when they are due
yang diharuskan peraturan yang telah jatuh without affecting daily operations and
tempo tanpa mempengaruhi aktivitas harian incurring unacceptable losses.
dan menimbulkan kerugian yang tidak dapat
diterima.
Tujuan utama manajemen risiko likuiditas The main objective of liquidity risk
adalah untuk meminimalkan kemungkinan management is to minimize the possibility of
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh the Bank’s inability to obtain funding
sumber pendanaan arus kas. sources of cash flow.
153

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)
Bank berupaya meningkatkan efektivitas The Bank has program to increase

pengelolaan gap likuiditas (maturity gap dan effectiveness of liquidity maturity gap
proyeksi arus kas) untuk mengantisipasi management (maturity gap and the
risiko likuiditas sedini mungkin dan juga projected cash flows) to anticipate the
mengendalikan risiko likuiditas khususnya liquidity risk as early as possible and also
pada saat kondisi stres. Bank juga telah controls the liquidity risk during stressful
menyusun Contingency Funding Plan, dan conditions. The Bank also has developed a
juga senantiasa memelihara kemampuannya Contingency Funding Plan, and also
dalam melakukan akses ke pasar uang maintain its ability to access the money
dengan terus membina hubungan dengan market by maintaining relationship with
bank koresponden. Untuk mendeteksi risiko correspondent banks. To detect liquidity
likuiditas, Bank telah mempunyai Standar risk, the Bank has established Standard
Prosedur Operasional Liquidity Contigency Operating Procedures for Liquidity
Plan (LCP). Contingency Plan (LCP).
Limit risiko likuiditas harus konsisten dan Liquidity risk limit must be consistent and
relevan dengan bisnis Bank, kompleksitas relevant to the Bank’s business, the
kegiatan usaha Bank, toleransi risiko, complexity of the Bank’s business, risk
karakteristik produk, valuta, pasar dimana tolerance, characteristics of the product,
Bank tersebut aktif melakukan transaksi, currency, markets in which the Bank has
data historis, tingkat profitabilitas dan modal active transactions, historical data, the level
yang tersedia. of profitability and capital available.
Beberapa strategi yang dilakukan Bank The Bank carried out several strategies to
untuk mengantisipasi risiko tersebut, antara manage the risks which, among others, are
lain, adalah: as follows:
a. Komitmen dari pemegang saham Bank a. The Bank’s shareholders commitment

untuk memenuhi ketentuan Bank to comply with the provisions of
Indonesia dalam rangka pengendalian Bank Indonesia in order to control
risiko likuiditas, sewaktu-waktu jika liquidity risk, at any time if needed;
diperlukan;
b. Melakukan portofolio investasi ke arah b. Conduct investments portfolio towards
investasi yang lebih likuid; more liquid investments;
c. Mendorong bertumbuhnya jumlah c. Encourage development of the number
investasi dana-dana murah atau of low cost investment funds at
nasabah kategori low cost fund; reasonable price or low cost fund
customers;
d. Meningkatkan efektivitas pengelolaan d. Increase effectivity on management of
gap likuiditas (maturity gap, proyeksi liquidity gap (maturity gap, cash flows
arus kas) untuk mengantisipasi risiko projections) to anticipate liquidity risk as
likuiditas sedini mungkin; early as possible;
e. Meningkatkan kerja sama dengan e. Develop cooperation with other banks
bank lain agar dapat memanfaatkan in order to avail the facilities of
fasilitas interbank call money maupun interbank call money and repurchase
repurchase (repo) surat berharga (repo) interbank marketable securities.
interbank.
154

Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas The maturity analysis of assets and
(sebelum cadangan kerugian penurunan liabilities (before allowance for impairment
nilai) menurut kelompok jatuh temponya losses) by maturity groups based on the
berdasarkan periode yang tersisa remaining period as of March 31, 2019 and
sampai dengan tanggal 31 Maret 2019 dan December 31, 2018 are as follows:
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 bulan 3 bulan 6 bulan
atau sampai sampai sampai sampai
dengan dengan dengan dengan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
Less than More than More than More than Lebih dari
1 month 1 month 3 months 6 months 12 bulan/
or up to up to up to up to More than
1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total
Aset Assets
Kas 162.004 - - - - 162.004 Cash
Bank Indonesia 1.024.230 - - - - 1.024.230 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 1.025.045 - - - - 1.025.045 with other banks
Surat-surat berharga - - - 775.480 3.109.424 3.884.904 Marketable securities
Tagihan derivatif 3.356 - - - - 3.356 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 1.320.736 1.805.806 1.033.546 343.863 3.944.652 8.448.603 Loans
Tagihan akseptasi 613.156 1.050 12.447 - - 626.653 Acceptance receivables
masih akan diterima 23.534 12.004 6.762 2.135 79.707 124.142 income
Aset lain-lain - - - 9.343 6.701 16.044 Other assets
Total aset 4.172.061 1.818.860 1.052.755 1.130.821 7.140.484 15.314.981 Total assets
Obligations due
Liabilitas segera 78.334 - - - - 78.334 immediately
Simpanan nasabah 2.280.745 8.462.882 1.412.120 572.885 783.812 13.512.444 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 667.656 761.829 94.500 10.423 398.626 1.933.034 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 3.185 - - - - 3.185 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 1.223 - 1.906 - - 3.129 Acceptance payables
Bunga masih harus dibayar 69.408 - - - - 69.408 Accrued interest expenses
Beban yang masih
harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain 261.267 - - - - 261.267 other liabilities
Pinjaman subordinasi - - - - 542.400 542.400 Subordinated loan
Total liabilitas 3.361.818 9.224.711 1.508.526 583.308 1.724.838 16.403.201 Total liabilities
Aset (liabilitas) - neto 810.243 (7.405.851) (455.771) 547.513 5.415.646 (1.088.220) Assets (liabilities) - net
155

Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas The maturity analysis of assets and
(sebelum cadangan kerugian penurunan liabilities (before allowance for impairment
nilai) menurut kelompok jatuh temponya losses) by maturity groups based on the
berdasarkan periode yang tersisa sampai remaining period until the maturity date as
dengan tanggal jatuh temponya pada of March 31, 2019 and December 31, 2018
tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember are as follows (continued):
2018 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 bulan 3 bulan 6 bulan
atau sampai sampai sampai sampai
dengan dengan dengan dengan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
Less than More than More than More than Lebih dari
1 month 1 month 3 months 6 months 12 bulan/
or up to up to up to up to More than
1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total
Aset Assets
Kas 110.105 - - - - 110.105 Cash
Current accounts
Giro pada bank lain 250.330 - - - - 250.330 with other b anks
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and
dan bank lain 649.905 - - - - 649.905 other b anks
Surat-surat berharga 288.153 198.834 - 193.215 2.882.536 3.562.738 Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - - - - 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan 2.512.767 1.381.277 1.084.157 573.760 4.707.094 10.259.055 Loans
Tagihan akseptasi 613.003 2.626 33.502 - - 649.131 Acceptance receivab les
masih akan diterima 25.409 9.004 7.053 3.659 57.867 102.992 income
Aset lain-lain - - - 9.343 6.701 16.044 Other assets
Total aset 5.264.120 1.591.741 1.124.712 779.977 7.654.198 16.414.748 Total assets
Ob ligations due
Liabilitas segera 63.775 - - - - 63.775 immediately
Simpanan nasabah 1.954.795 7.168.699 2.861.852 530.092 733.167 13.248.605 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 826.463 417.553 199.540 6.423 461.625 1.911.604 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 640 - - - - 640 Derivative payab les
Liabilitas atas efek-efek Securities sold
dengan yang dijual under repurchase
janji dibeli kembali 532.005 - - - - 532.005 agreement
Liabilitas akseptasi 631 2.626 13.289 - - 16.546 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 61.431 - - - - 61.431 Accrued interest expenses
Beban yang masih
harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lain-lain 238.337 - - - - 238.337 other liab ilities
Pinjaman subordinasi - - - - 143.800 143.800 Sub ordinated loan
Total liabilitas 3.678.077 7.588.878 3.074.681 536.515 1.338.592 16.216.743 Total liabilities
Aset (liabilitas) - neto 1.586.043 (5.997.137) (1.949.969) 243.462 6.315.606 198.005 Assets (liabilities) - net
(iv) Risiko operasional (iv) Operational risk
Risiko operasional adalah risiko yang timbul Operational risk is the risk that arise from
dari ketidakcukupan dan/atau tidak the malfunction and/or inadequacy of
berfungsinya proses internal, kesalahan internal proccess, human errors, system
faktor manusia, kegagalan sistem, atau failure, or external problem affecting the
adanya masalah eksternal yang akan operations of the Bank.
mempengaruhi operasional Bank.
156

(iv) Risiko operasional (lanjutan) (iv) Operational risk (continued)
Bank menerapkan manajemen risiko The Bank implements operational risk

operasional dengan sasarannya adalah management with the goal is ensuring that
memastikan bahwa Bank telah melakukan it has performed a risk management
proses manajemen risiko yang meliputi process that includes risk identification, risk
risk identification, risk assessment, assessment, risk evaluation, risk mitigation
risk evaluation, risk mitigation serta and performed monitoring and reporting on
dilakukan monitoring dan reporting atas its implementation. It is done with the
pelaksanaannya. Hal tersebut dilakukan ultimate goal to maximize the benefits of
dengan tujuan akhir memaksimalkan benefit a product/service or transaction/activity
dari suatu produk/layanan atau proses process with the potential operational risks
transaksi/aktivitas dengan potensi risiko being considered.
operasional yang telah diperhitungkan.
Pengelolaan risiko operasional ditujukan The purpose of operational risk

untuk meningkatkan budaya sadar risiko dari management is to increase a culture of risk
tiap unit kerja, sehingga dapat menurunkan awareness of each working unit, so it can
frekuensi dan dampak dari suatu kerugian. reduce the frequency and impact of loss.
Bentuk pengelolaan risiko operasional yang The operational risk management being
telah dilakukan sebagai berikut: performed is as follows:
a. Setiap adanya produk ataupun aktivitas a. On each new product or activity, the
baru, Bank selalu melakukan kajian Bank is performing the risk assessment
risiko sesuai dengan amanat dari in accordance with the requirement of
regulator. the regulators.
b. Melakukan peninjauan ulang dan b. Conducting a periodic review and
penyempurnaan atas Standard improvement of the Standard Operating
Operating Procedure masing-masing Procedures of each working unit on
unit kerja secara berkala. a regular basis.
c. Memastikan ketersediaan Disaster c. Ensuring the availability of the Disaster
Recovery Plan (DRP) yang diuji secara Recovery Plan (DRP) that is being
berkala sebagai antisipasi jika terjadi tested periodically in case of IT
gangguan IT. disruption.
d. Pengelolaan risiko operasional juga d. Operational risk management is also
dilakukan dengan memperkuat being supported by strengthening the
keamanan dan keandalan teknologi security and reliability of information
informasi, sehingga kegagalan sistem technology, so that the system failure
maupun human error dapat ditekan. and human error can be reduced.
e. Melakukan peningkatan pada e. Increasing the IT Security System for
IT Security System untuk seluruh sistem the entire system in the Bank.
yang ada pada Bank.
f. Melakukan pengembangan dan f. Developing and improving the system
penyempurnaan sistem yang digunakan that is used for the calculation of
untuk perhitungan cadangan kerugian allowance for impairment losses and
penurunan nilai maupun biaya amortized cost of provision in
diamortisasi atas provisi sesuai accordance with PSAK 50, PSAK 55
PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. and PSAK 60.
g. Melakukan penetapan batas g. Setting-up of limit of authority in banking
kewenangan dalam melakukan operational transactions.
transaksi operasional.
h. Meningkatkan fungsi pengawasan h. Improving the internal control functions
internal melalui Internal Audit Division through the Internal Audit Division (IAD)
(IAD) dan Anti Fraud sebagai upaya and Anti Fraud to strengthen the
memperkuat sistem pengendalian internal control system.
internal.
157

(iv) Risiko operasional (lanjutan) (iv) Operational risk (continued)
Pengelolaan risiko operasional ditujukan The purpose of operational risk

untuk meningkatkan budaya sadar risiko dari management is to increase a culture of risk
tiap unit kerja, sehingga dapat menurunkan awareness of each working unit, so it can
frekuensi dan dampak dari suatu kerugian. reduce the frequency and impact of
Bentuk pengelolaan risiko operasional yang a loss. The operational risk management
telah dilakukan sebagai berikut (lanjutan): being performed is as follows (continued):
i. Peningkatan kualitas sumber daya i. Improving the quality of human

manusia dengan meningkatkan resources by developing the frequency
frekuensi pelatihan internal maupun of internal and external training in the
eksternal di bidang perkreditan, function of credit, marketing products
pemasaran produk dan motivasi kerja. and motivational work.
j. Melakukan identifikasi kejadian risiko j. Identifying of the risk events that may
yang terjadi di cabang serta memiliki occur in branches resulting to losses
dampak kerugian, maka pemantauan and then the monitoring is performed by
dilakukan menggunakan Operational using the Operational Risk Report.
Risk Report.
k. Melakukan pencatatan atas data k. Maintaining the record of loss data,
kerugian, dimana data tersebut where the data is used as one of the
digunakan sebagai salah satu parameters in the measurement of
parameter dalam pengukuran Profil Operational Risk Profile.
Risiko Operasional.
l. Melakukan Risk and Control Self- l. Performing the Risk and Control Self-
Assessment (RCSA) yang merupakan Assessment (RCSA), a methodology for
metodologi untuk identifikasi identifying the sources of risk, which is
sumber-sumber risiko, yang digunakan used to measure the level of risk,
untuk mengukur tinggi rendahnya risiko, monitor the level of trend of risk, as well
memantau tren tingkat risiko, serta as controlling and mitigating risks.
mengendalikan dan mitigasi risiko. Implementation of identification through
Pelaksanaan identifikasi melalui RCSA the RCSA is applied to all working units.
tersebut akan diterapkan pada seluruh
unit kerja.
Bank membentuk tim Bussiness Continuity The Bank has setup a Business Continuity
Plan (BCP), dimana tim tersebut memiliki Plan (BCP) team, where the team has
tugas untuk mengkoordinasi pelaksanaan duties to coordinate the implementation of
BCP sesuai dengan kebutuhan dan the BCP in accordance with the
kondisi Bank. Pelaksanaan BCP itu requirements and conditions of the Bank.
sendiri mempunyai tujuan untuk The implementation of BCP has the
meminimalkan risiko, menangani dampak objectives to minimize the risk, to handle
gangguan/bencana dan proses pemulihan the impact of disruption/disaster and
agar kegiatan operasional Bank dan recovery process so the operational
pelayanan kepada nasabah tetap dapat activities of the Bank and services to
berjalan. Selain itu, Bank juga telah customers are running continuously. In
dilengkapi dengan Kebijakan maupun addition, the Bank is also equipped with
Standard Operating Procedure dan Standard Operating Procedures and Policy
kebijakan BCP. Bank telah melakukan of BCP. Bank has improved its BCP by
penyempurnaan BCP dengan riviu Business reviewing Business Impact Analysis (BIA)
Impact Analysis (BIA) sesuai dengan in accordance with the business process
business process dan telah melakukan and has socialized and tested the BCP to
sosialisasi dan uji coba BCP ke seluruh the entire branches, which is among
cabang dengan simulasi antara lain bencana others, fire disaster simulation and
kebakaran dan dilanjutkan melakukan riviu continued with the review of Policies and
Kebijakan dan Standard Operating Standard Operating Procedures and review
Procedure, serta peninjauan Prosedur of Contingency Plan.
Alternatif (Contingency Plan).
158

(v) Risiko hukum (v) Legal risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan Legal risk is the risk related to legal claims
oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang and/or weakness in the legal aspect, such
antara lain disebabkan adanya tuntutan weakness in legal aspect is caused, among
hukum, ketiadaan peraturan perundang- others, by the lack of the supporting
undangan yang mendukung atau kelemahan legislation or weakness of the contracts
pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat such as incomplete requirements for a valid
sahnya kontrak dan pengikatan agunan contract and imperfect document contract.
yang tidak sempurna.
Sebagai sebuah perusahaan yang berdiri As an entity that is established in the

dalam yuridiksi hukum Indonesia, Bank jurisdiction of the law of Indonesia, the
harus selalu tunduk terhadap segala Bank shall always be subjected to all the
peraturan hukum yang dikeluarkan oleh regulations issued by Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Authority and Bank Indonesia as the
Indonesia selaku regulator industri regulator of the banking industry in
perbankan di Indonesia dan instansi Indonesia and other authorities related to
berwenang lainnya terkait dengan Bank. the Bank. In addition, the Bank must also
Selain itu, Bank juga harus mengikuti segala comply with any regulations in society that
bentuk peraturan perundangan yang berlaku is relevant either directly or indirectly
di masyarakat baik yang terkait secara to its business activities. The Bank’s
langsung maupun tidak langsung dengan incompliance to the regulation may result in
kegiatan usaha Bank. Kegagalan Bank the claim or lawsuits that will be addressed
dalam mengikuti peraturan hukum yang to the Bank.
berlaku dapat mengakibatkan pada
timbulnya tuntutan hukum yang akan
ditujukan kepada Bank.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengan Legal risk management is performed by

cara melakukan penelaahan kembali reviewing the legal documents, agreements
dokumen hukum, perjanjian maupun and contracts with third parties. Further
kontrak-kontrak dengan pihak ketiga. Selain more, it also performed an assessment of
itu, juga dilakukan pendataan atas kasus- legal cases that occured and has been
kasus hukum yang terjadi dan telah dikelola managed by the Corporate Legal and
oleh Divisi Corporate Legal and Litigation. Litigation Division. The legal cases handling
Penanganan kasus hukum disusun have been prepared on the priority basis
berdasarkan skala prioritas dan seluruh and the progress is well monitored and
perkembangannya terpantau dengan baik reported to the management to be followed
dan selalu dilaporkan kepada manajemen up through a completion which contains less
untuk ditindaklanjuti melalui penyelesaian potential legal risk. In addition, to complete
yang mengandung potensi risiko hukum the Legal Policy and Standard Operating
paling sedikit. Selain itu, untuk melengkapi Procedure, the Corporate Legal and
Kebijakan dan Standar Operasional Litigation Division has fit up the policy by
Prosedur di bidang Hukum, Divisi Corporate establishing the Policies and Standard
Legal and Litigation telah melengkapi Operating Procedure regarding the
dengan membuat Kebijakan dan Standar products, advice and policy, litigation and
Operasional Prosedur mengenai produk, legal policy of the Bank.
advice and policy, litigasi dan kebijakan
hukum Bank.
159

(v) Risiko hukum (lanjutan) (v) Legal risk (continued)
Untuk memitigasi risiko hukum yang To mitigate the legal risks that may arise
mungkin timbul akibat tuntutan hukum atau from lawsuit or juridical weakness, the Bank
kelemahan aspek yuridis, Bank memiliki has a Corporate Legal and Litigation
Divisi Corporate Legal and Litigation. Divisi Division. This division has the following
tersebut memiliki peranan antara lain: roles:
1) Melakukan analisa hukum atas produk 1) Conducts legal analysis on the new
dan/atau aktivitas baru serta membuat product and/or activities as well as
standar dokumen hukum yang terkait creating a standard legal documents
dengan produk dan/atau aktivitas related to the product and/or activities;
tersebut;
2) Memberikan analisa/advis hukum kepada 2) Provide analysis/legal advice to all
seluruh pegawai pada setiap jenjang employees at every level of the
organisasi; organization;
3) Memberikan advis atas eksposur hukum 3) Provide advice on the legal exposure due
akibat perubahan ketentuan atau to changes in rule or regulation;
peraturan;
4) Memeriksa segala perjanjian yang akan 4) Examine any agreements that will be
dibuat antara Bank dengan pihak ketiga; made between the Bank and third
parties;
5) Melakukan pemeriksaan berkala atas 5) Conduct periodic inspections on the
perjanjian yang telah dibuat; dan agreement that has been made; and
6) Memantau risiko hukum yang ada di 6) Monitor the legal risks in the every
seluruh cabang Bank. Bank’s branches.
Dengan adanya divisi tersebut, maka Bank Through this division, the Bank has legal
memiliki kebijakan hukum dan standar policies and standard general legal
dokumen hukum baku yang terkait dengan documents related to the product or banking
produk atau fasilitas perbankan yang facilities offered by the Bank to the
ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, community, where such legal policy and
dimana kebijakan hukum dan standar standard general legal documents are
dokumen hukum dimaksud dibuat dengan created with reference to the provisions of
mengacu kepada ketentuan peraturan applicable laws and considering the interest
perundangan yang berlaku serta of the juridical aspects of the Bank. In
memperhatikan kepentingan aspek yuridis addition, the Bank’s Corporate Legal and
dari Bank. Selain itu, Divisi Corporate Legal Litigation Division has the litigation function
and Litigation Bank juga memiliki fungsi by handling all legal issues related to
litigasi yang salah satu tugasnya adalah litigation in order to minimize legal risks that
menangani setiap permasalahan hukum may arise.
yang terkait dengan litigasi agar risiko
hukum yang mungkin timbul dapat
diminimalisasi.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengan The legal risk is also conducted by
memantau perkembangan kasus-kasus monitoring the development of legal cases
hukum yang terjadi dan mengambil and take lessons learned principle from
pelajaran dari kasus-kasus tersebut. those cases. The management of legal
Penanganan kasus hukum yang dilakukan cases conducted by the Bank at all time
pada Bank senantiasa memperhitungkan calculates potential loss, either through
potensi kerugian baik atas penyelesaian settlement or court. The Bank also pays
kasus secara musyawarah mufakat/damai special attention to legal cases which
ataupun melalui jalur pengadilan. Bank juga potentially may create significant loss to the
memberikan perhatian khusus atas kasus Bank.
hukum yang berpotensi menimbulkan
kerugian secara signifikan.
160

(vi) Risiko reputasi (vi) Reputation risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risks are the risks related
menurunnya tingkat kepercayaan pemangku to the decreasing level of stakeholder
kepentingan (stakeholder) yang bersumber confidence arising from the negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception of the Bank.
Kegagalan Bank dalam menjaga reputasinya The Bank’s failure to protect its reputation
di mata masyarakat dapat menimbulkan in the public’s perception may result in
pandangan maupun persepsi negatif negative view and also perception by the
masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini public towards the Bank. If the Bank faces
dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu this risk then in the short run, the Bank may
singkat dapat terjadi penurunan atau lose the customer’s trust that will ultimately
hilangnya kepercayaan nasabah terhadap result in a negative impact to the Bank’s
Bank yang pada akhirnya akan memberikan income and activity’s volume.
dampak negatif terhadap pendapatan usaha
dan volume aktivitas Bank.
Pengelolaan risiko reputasi dilakukan The management of reputation risk

melalui pemantauan terhadap publikasi includes monitoring through media
media, yang bekerjasama dengan jasa pihak publication collaboration with third party
ketiga. Selain itu, Bank juga melakukan services. In addition, the Bank also
pemantauan terhadap keluhan nasabah monitors customer complaints to handle
guna menangani keluhan dengan segera, complaints promptly, as well as to optimize
serta melakukan optimalisasi fungsi call the function of call center in the handling of
center dalam penanganan keluhan nasabah. customer complaints.
Dalam upaya pelaksanaan manajemen In implementation of risk management,

risiko, Bank secara aktif menjalankan the Bank is actively running its Corporate
program Corporate Social Responsibility dan Social Responsibility and other social
aktivitas-aktivitas sosial lainnya, public activities, public expose, building
expose, membangun relasi dengan media relationship with the media and conducting
dan gathering dengan nasabah. customer gatherings.
Bank meyakini bahwa setiap aspek The Bank believes that every aspect of the
efektivitas pelaksanaan manajemen Bank effectiveness of its good management
yang baik (termasuk manajemen risiko dan (including risk management and internal
sistem pengendalian internal) dalam control systems) in relation to Good
kaitannya dengan Good Corporate Corporate Governance (GCG) will improve
Governance (GCG) akan memperbaiki its reputation.
reputasi.
Reputasi dan dukungan pemegang saham The reputation and professional support
baru secara profesional membantu from new shareholder assists management
manajemen dalam rangka meningkatkan to improve the reputation and public trust
reputasi dan kepercayaan masyarakat through better performance improvement
melalui peningkatan kinerja yang lebih baik and work programs that directly implicates
dan program-program kerja yang the risk management reputation.
berimplikasi langsung pada pengelolaan
risiko reputasi.
161

(vii) Risiko stratejik (vii) Strategic risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat Strategic risk is the risk due to inaccuracy
ketidaktepatan dalam pengambilan in deciding and/or implementing a strategic
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan decision as well as the failure in
stratejik serta kegagalan dalam anticipating the changes in the business
mengantisipasi perubahan lingkungan environment.
bisnis.
Tujuan dari manajemen risiko untuk risiko The purpose of risk management for
stratejik adalah untuk memastikan bahwa strategic risk is to ensure that the process
dalam proses manajemen risiko dapat of risk management will minimize
meminimalkan kemungkinan dampak possible negative impacts of inaccurate
negatif dari ketidaktepatan dalam implementation of the strategy and failure
implementasi strategi dan kegagalan to anticipate changes in the business
mengantisipasi perubahan lingkungan environment.
bisnis.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang In order to grow and develop as one of the
menjadi sebuah institusi keuangan terdepan leading financial institutions in Indonesia,
di Indonesia, Bank membutuhkan the Bank needs to adopt certain strategies
serangkaian strategi untuk mencapai tujuan to achieve such goals. The Bank’s failure in
tersebut. Ketidakmampuan Bank dalam formulating the right strategy may
melakukan penyusunan strategi yang tepat deteriorate the Bank’s business in the
dapat menimbulkan kegagalan bisnis Bank future.
di masa yang akan datang.
Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank This risk also includes the Bank’s ability to
dalam mengembangkan daya saing dan develop its competitiveness and to create
menciptakan keunggulan kompetitif Bank di a competitive excellence amidst the tight
tengah kompetisi perbankan yang semakin competition in the banking industry.
ketat. Ketidakmampuan Bank dalam The inability to cope with such business
menghadapi tantangan bisnis yang terus challenges which are constantly changing
mengalami perubahan dari waktu ke waktu from time to time will lead to failure to
akan mengakibatkan kegagalan bagi Bank accomplish specified vision. In the longer
untuk mencapai visi yang selama ini telah term, if the Bank faces such risks, it will
ditetapkan. Dalam jangka panjang, apabila affect the continuity of the Bank’s
risiko ini terus dihadapi oleh Bank, hal ini operations. Therefore, the Bank has taken
akan berdampak terhadap kelangsungan several mitigation steps.
bisnis Bank. Oleh sebab itu, Bank telah
melakukan beberapa langkah mitigasi.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk Some steps taken to anticipate these risks
mengantisipasi risiko ini dilakukan dengan are as follows:
cara:
a. Menyusun Rencana Bisnis Bank untuk a. Develop Bank’s Business Plan for the
tahun 2019 sampai dengan 2021 yang year 2019 up to 2021 that will be used
digunakan sebagai pedoman oleh as a guideline by the management.
manajemen.
b. Melakukan pemantauan atas kinerja b. Monitor the financial performance by
keuangan dengan membandingkan comparing the actual with target to be
antara realisasi dengan sasaran/target achieved by the Bank in accordance
yang ingin dicapai oleh Bank sesuai with the Bank’s Business Plan.
dengan Rencana Bisnis Bank tersebut.
c. Membentuk Planning Performance c. Establish a Planning Performance
Division yang secara rutin melakukan Division that regularly performs periodic
pemantauan berkala (performance monitoring (performance review) on
review) atas pencapaian kinerja dari performance of each division and the
tiap divisi dan Bank secara Bank as a whole.
keseluruhan.
162

(vii) Risiko stratejik (lanjutan) (vii) Strategic risk (continued)
Beberapa langkah yang dilakukan untuk Some steps taken to anticipate these risks
mengantisipasi risiko ini dilakukan dengan are as follows: (continued)
cara: (lanjutan)
d. Memperbaiki strategi yang ingin dicapai d. Revise the strategy to be achieved in

sesuai dengan perkembangan kondisi accordance with the development of
internal maupun eksternal, sehingga internal and external conditions, so it
akan menjadi realistis dengan will be realistic with the achievement of
pencapaian tujuan Bank. the Bank’s objectives.
(viii) Risiko kepatuhan (viii) Compliance risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul Compliance risk is the risk that arise when
ketika Bank tidak mematuhi atau tidak the Bank does not comply or implement
melaksanakan peraturan perundang- current laws and regulations and other
undangan dan ketentuan lain yang berlaku. policies. If compliance risk is not well
Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan managed, it will lead to potential penalty
baik, berpotensi pada pengenaan denda, charges, punishments, or damage to
hukuman, atau rusaknya reputasi. reputation.
Dalam menjalankan kegiatan usaha pada In running the banking industry, the Bank
industri perbankan, Bank diwajibkan untuk is required to comply with the banking
selalu tunduk terhadap peraturan regulations issued by the Government and
perbankan yang diterbitkan oleh Bank Bank Indonesia. In addition, the Bank is
Indonesia maupun Pemerintah. Selain itu, also required to comply with several other
Bank juga wajib tunduk kepada beberapa rules such as: regulation on Financial
ketentuan lainnya seperti: peraturan yang Services Authority, Deposit Guarantee
mengatur Otoritas Jasa Keuangan, Program, Limited Liability Company and
Penjaminan Simpanan, Perseroan Taxation.
Terbatas dan Perpajakan.
Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat In general, the compliance risk is

pada sebuah perseroan terbatas yang embedded in the limited liability company
terkait erat pada peraturan perundang- which is related to the prevailing laws and
undangan dan ketentuan lain yang berlaku, regulations and other regulations, which
yang mengatur kewajiban Bank sebagai regulate the Bank’s responsibility as
sebuah lembaga perbankan, seperti: risiko a banking institution, such as: credit risks
kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban related to Capital Adequacy Ratio (CAR)
Penyediaan Modal Minimum (KPMM); regulations; Earning Assets Quality;
Kualitas Aset Produktif; Pembentukan Allowance for Impairment Losses (CKPN);
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Legal Lending Limit (LLL); Good
(CKPN); Batas Maksimum Pemberian Corporate Governance (GCG); and other
Kredit (BMPK); Penerapan Tata Kelola risks related to certain regulations. The
yang Baik (GCG); dan risiko lain yang inability of the Bank to follow and comply
terkait dengan ketentuan tertentu. with all laws and regulations related to the
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti Bank’s business activities may affect the
dan mematuhi seluruh peraturan continuity of the Bank.
perundangan yang terkait dengan kegiatan
usaha Bank dapat berdampak buruk
terhadap kelangsungan usaha Bank.
163


(viii) Risiko kepatuhan (lanjutan) (viii) Compliance risk (continued)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk The steps to be taken to anticipate these
mengantisipasi risiko ini adalah dengan: risks are as follows:
a. Menyusun Kebijakan Kepatuhan dan a. Develop a Compliance Policy and
Kebijakan Anti Pencucian Uang (APU) Anti-Money Laundering (AML) and
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism
(PPT). (CFT).
b. Pemantauan terhadap pengkinian data b. Monitor update of customer data and
nasabah dan penerapan single implementation of a single Customer
Customer Identity File (CIF) serta Identity File (CIF) as well as
penanganan rekening pasif/dorman. passive/dormant account management.
c. Pelaksanaan Program Anti Pencucian c. Implement the Anti-Money Laundering
Uang (APU) dan Pencegahan (AML) and Combating the Financing of
Pendanaan Teroris (PPT) sesuai Terrorism (CFT) Program in
dengan amanat dalam Peraturan Bank accordance with the mandate in the
Indonesia, dimana Bank secara rutin Regulation of Bank Indonesia, where
melakukan sosialisasi kepada unit-unit the Bank routinely socialize the
terkait melalui Divisi Kepatuhan. regulation to the relevant units through
the Compliance Division.
d. Untuk mendukung Rezim Anti d. Support the Anti-Money Laundering
Pencucian Uang, Bank secara Regime, the Bank has consistently
konsisten telah melakukan analisis dan analyzed and delivered the Suspicious
menyampaikan Laporan Transaksi Transaction Reports and Cash
Keuangan Mencurigakan (LTKM) dan Transaction Reports to the Financial
Laporan Transaksi Keuangan Tunai Transaction Reports and Analysis
(LTKT) kepada Pusat Pelaporan dan Center.
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
e. Peningkatan fungsi Divisi Kepatuhan e. Improve the function of Compliance
untuk melakukan uji kepatuhan atas Division to conduct compliance tests on
setiap regulasi, baik ketentuan internal any regulations, both internal and
maupun eksternal. external.
f. Penyusunan Laporan Kepatuhan untuk f. Prepare Compliance Reports for the
kepentingan eksternal dan internal needs of external and internal of the
Bank. Bank.
g. Dewan Komisaris dan Direksi h. g. The Boards of Commissioners and
senantiasa melakukan pemantauan Directors actively monitors the
secara aktif terhadap tingkat kepatuhan compliance level of the Bank through
Bank melalui laporan yang disampaikan periodic reports that are submitted by
secara berkala oleh Divisi Kepatuhan, the Compliance Division which include
seperti Laporan Pemantauan Compliance Monitoring Report, Fit and
Kepatuhan, Laporan Uji Kepatuhan dan Proper Test and Implementation Report
Laporan Pelaksanaan GCG. of GCG.
h. Memantau pelaksanaan proses h. Monitor the implementation of lending
pemberian pinjaman dan proses process and the recovery of assets or
pemulihan atas aset ataupun pinjaman Non-Peforming Loans (NPL), to ensure
bermasalah, untuk memastikan bahwa that the implementation is executed in
pelaksanaan dijalankan sesuai dengan accordance with the applicable internal
ketentuan dan prosedur internal dan and external policies and procedures.
eksternal yang berlaku.
i. Memastikan bahwa setiap penerbitan i. Ensure each issuance of new products,
produk dan aktivitas baru dijalankan the activities are carried out in
sesuai dengan ketentuan internal dan accordance with internal and external
eksternal yang berlaku, serta policies and reminds the related work
mengingatkan kepada unit kerja terkait unit to perform analysis and review
agar melakukan analisis dan riviu regularly the related costs and benefits
secara berkala terkait dengan cost dan and aspects of risk that may arise from
benefit, serta aspek risiko yang mungkin the issuance of new products and
muncul dari penerbitan produk dan activities.
aktivitas baru tersebut.
164

(viii) Risiko kepatuhan (lanjutan) (viii) Compliance risk (continued)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk The steps to be taken to anticipate these

mengantisipasi risiko ini adalah dengan risks are as follows (continued):
(lanjutan):
j. Memantau kepatuhan terhadap j. Monitor the compliance on reporting to

pelaksanaan pelaporan kepada pihak the regulator accurately and on a timely
regulator secara akurat dan tepat basis.
waktu.
46. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 46. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara The tables below summarize the comparison
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan between the carrying amounts and fair values of all
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari financial assets and liabilities presented per
instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan category of financial instruments. The fair values
adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia disclosed are based on relevant information
pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 available as of March 31, 2019 and December 31,
dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan 2018 and not updated to reflect changes in market
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi conditions which have occurred after this date.
setelah tanggal ini.
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
amount Fair value amount Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas 162.004 162.004 110.105 110.105 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.024.230 1.024.230 803.124 803.124 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - neto 1.024.282 1.024.282 249.546 249.546 other b anks - net
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - neto 15.000 15.000 649.905 649.905 and other b anks - net
Surat-surat berharga - neto 3.884.904 3.884.904 3.562.738 3.562.738 Marketab le securities - net
Tagihan derivatif 3.356 3.356 11.324 11.324 Derivative receivab les
Pinjaman yang diberikan - neto 8.307.900 8.307.900 10.129.117 10.129.117 Loans - net
Tagihan akseptasi - neto 85.035 85.035 102.188 102.188 Acceptance receivab les - net
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima 124.142 124.142 102.992 102.992 Accrued interest income
Aset lain-lain 16.044 16.044 16.044 16.044 Other assets
Total 14.646.897 14.646.897 15.737.083 15.737.083 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera 78.334 78.334 63.775 63.775 Ob ligations due immediately
Simpanan nasabah 13.512.444 13.512.444 13.248.605 13.248.605 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1.993.034 1.993.034 1.911.604 1.911.604 Deposits from other b anks
Liabilitas derivatif 3.185 3.185 640 640 Derivative payab les
Liabilitas atas efek-efek yang Securities sold under repurchase
dijual dengan janji dibeli kembali - - 532.005 532.005 agreement
Liabilitas akseptasi 3.129 3.129 16.546 16.546 Acceptance payab les
Bunga masih harus dibayar 69.408 69.408 61.431 61.431 Accrued interest expenses
Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses and
dan liabilitas lain-lain 261.267 261.267 238.337 238.337 other liab ilities
Pinjaman subordinasi 542.400 542.400 143.800 143.800 Sub ordinated loan
Total 16.463.201 16.463.201 16.216.743 16.216.743 Total
165

a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, a. Current accounts with Bank Indonesia, current
pendapatan bunga yang masih akan diterima accounts with other banks, accrued interest
dan aset lain-lain. income and other assets.
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan The carrying amount of current accounts with
bank lain dengan suku bunga mengambang Bank Indonesia and other banks with floating
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. rate is a reasonable approximation of fair
value.
Estimasi nilai wajar pendapatan bunga yang The estimated fair value of accrued interest
masih akan diterima ditetapkan berdasarkan income is based on discounted cash flows
diskonto arus kas dengan menggunakan suku using prevailing money market interest rates
bunga pasar uang yang berlaku untuk utang for debts with similar credit risk and remaining
dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang maturity. Since the maturity is less than
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (one) year, the carrying amount of accrued
1 (satu) tahun, nilai tercatat dari pendapatan interest income is a reasonable approximation
bunga yang masih akan diterima adalah of fair value.
perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Nilai tercatat aset lain-lain kecuali setoran The carrying amount of other assets
jaminan adalah perkiraan yang layak atas nilai except security deposits is a reasonable
wajar karena memiliki tenor kurang dari 1 (satu) approximation of fair value since the maturity
tahun. Nilai wajar setoran jaminan diasumsikan is less than 1 (one) year. The fair value of
sama dengan nilai terutangnya karena security deposits are assumed to be the same
memiliki persyaratan pembayaran yang pasti as their original principal amounts since they
walaupun tidak diharapkan untuk dikembalikan have no fixed repayment terms although they
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan are not expected to be settled within
setelah periode pelaporan. 12 (twelve) months after the reporting period.
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank b. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Nilai tercatat dari penempatan dengan suku The carrying amount of placements with
bunga mengambang adalah perkiraan yang floating rate is a reasonable approximation of
layak atas nilai wajar. fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of fixed interest
dengan suku bunga tetap ditetapkan bearing deposits is based on discounted cash
berdasarkan diskonto arus kas dengan flows using prevailing money market interest
menggunakan suku bunga pasar uang yang rates for debts with similar credit risk and
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan remaining maturity. Since the maturity is less
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa than 1 (one) year, the carrying amount of fixed
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun, nilai interest bearing deposits is a reasonable
tercatat dari penempatan dengan suku bunga approximation of fair value.
tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
c. Surat berharga c. Marketable securities
Nilai wajar untuk surat berharga ditetapkan The fair value for marketable securities is
berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi based on market prices or broker/dealer price
perantara (broker)/pedagang efek (dealer). quotations.
166

d. Pinjaman yang diberikan d. Loans
Portofolio pinjaman Bank secara umum terdiri The Bank’s loan portfolio primarily consists of
dari pinjaman yang diberikan dengan suku loans with floating interest rate and
bunga mengambang dan pinjaman yang short-term loans with fixed interest rate. Loans
diberikan dengan jangka pendek dengan suku are stated at amortized cost. The estimated
bunga tetap. Pinjaman yang diberikan fair value of loans represents the discounted
dinyatakan berdasarkan amortized cost. Nilai amount of estimated future cash flows
wajar dari pinjaman yang diberikan expected to be received by the Bank using the
menunjukkan nilai diskonto dari perkiraan arus current market rates.
kas masa depan yang diharapkan akan diterima
oleh Bank dengan menggunakan suku bunga
pasar saat ini.
Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan The carrying amounts of floating rate loans
dengan suku bunga mengambang dan nilai and short-term fixed rate loans are the
tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan reasonable approximation of their fair values.
suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak
atas nilai wajar.
e. Instrumen derivatif e. Derivatives instrument
Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai The fair values of derivatives instrument are
menggunakan teknik penilaian dengan valued by valuation techniques using
menggunakan komponen yang dapat diamati components which can be observed in the
di pasar terutama adalah swap suku bunga, market, primarily are interest rate swaps,
swap mata uang dan kontrak pertukaran mata currency swaps and currency exchange
uang. Teknik penilaian yang paling banyak contracts. Most widely used valuation
digunakan meliputi model penilaian forward techniques include forward and swap
dan swap yang menggunakan perhitungan nilai valuation models which use the present value
kini. Model tersebut menggabungkan berbagai calculation. The models incorporate various
komponen yang meliputi kualitas kredit dari components which include the credit quality of
counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka the counterparty, spot value and future
serta kurva tingkat suku bunga. contracts and interest rate curve.
f. Liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan f. Obligations due immediately, deposits from
dari bank lain, bunga masih harus dibayar, customers, deposits from other banks,
beban masih harus dibayar dan liabilitas lain- accrued interest expenses, accrued expenses
lain. and other liabilities.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh The estimated fair value of deposits with no
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, stated maturity, which includes non-interest
adalah sebesar jumlah terutang ketika utang bearing deposits, is the amount repayable on
tersebut dibayarkan. demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan The estimated fair value of fixed interest
tingkat suku bunga tetap, bunga masih harus bearing deposits, accrued interest expenses,
dibayar, beban yang masih harus dibayar dan accrued expenses and other liabilities not
liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market is based on
pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto discounted cash flows using interest rates for
arus kas dengan menggunakan suku bunga new debts with similar remaining maturity.
utang baru dengan sisa jatuh tempo yang Since the maturity is less than 1 (one) year,
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah the carrying amount of deposits from
1 (satu) tahun, nilai tercatat dari simpanan customers, deposits from other banks,
nasabah, simpanan dari bank lain, bunga accrued interest expenses, accrued expenses
masih harus dibayar, beban yang masih harus and other liabilities is a reasonable
dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan approximation of fair value.
yang layak atas nilai wajar.
g. Pinjaman subordinasi g. Subordinated loan
Nilai wajar dari pinjaman subordinasi dihitung The fair value of subordinated loan is
menggunakan arus kas yang didiskonto calculated using discounted cash flows using
berdasarkan suku bunga pasar. market rate.
167

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen The tables below show the financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang measured at fair value grouped based on fair value
dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar: hierarchy:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
amount Level 1 Level 2 Level 3

Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Surat-surat berharga 759.881 759.881 - - Marketab le securities
Tagihan derivatif 3.356 - 3.356 - Derivative receivab les
Tersedia untuk dijual Availab le-for-sale
Surat-surat berharga 3.125.023 3.125.023 - - Marketab le securities
Pinjaman yang diberikan 8.307.900 - - 8.307.900 Loans
Total
Total 12.196.160 3.884.904 3.356 8.307.900

Liabilitas derivatif 3.185 - 3.185 - Derivative payab les
Liabilitas keuangan yang Financial liab ilities
diukur pada biaya perolehan measured at
diamortisasi amortized cost
Pinjaman subordinasi 542.400 - - 542.400 Sub ordinated loan
Total
Total 545.585 - 3.185 542.400

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
amount Level 1 Level 2 Level 3

Surat-surat berharga 484.265 484.265 - - Marketab le securities
Tagihan derivatif 11.324 - 11.324 - Derivative receivab les
Tersedia untuk dijual Availab le-for-sale
Surat-surat berharga 3.078.473 3.078.473 - - Marketab le securities
Pinjaman yang diberikan 10.129.117 - - 10.129.117 Loans
Total
Total 13.703.179 3.562.738 11.324 10.129.117

Liabilitas derivatif 640 - 640 - Derivative payab les
Liabilitas keuangan yang Financial liab ilities
diukur pada biaya perolehan measured at
diamortisasi amortized cost
Pinjaman subordinasi 143.800 - - 143.800 Sub ordinated loan
Total
Total 144.440 - 640 143.800
168

47. MANAJEMEN MODAL 47. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah The Bank’s capital management objective is to
untuk mempertahankan posisi modal yang kuat maintain a strong capital position to support
untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan business growth and to sustain investors,
mempertahankan investor, deposan, nasabah depositors, customers and market confidence.
dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan In managing its capital, the Bank consider factors
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor such as providing optimal capital rate of return to
seperti pengembalian modal yang optimal pada shareholders and safety resulting from a good
pemegang saham dan keamanan yang diberikan capital position.
oleh posisi modal yang sehat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang Management uses regulatory capital ratios in order
diwajibkan regulator untuk memantau permodalan to monitor its capital. Bank Indonesia’s approach
Bank. Pendekatan Bank Indonesia untuk to such measurement is primarily based on
pengukuran tersebut terutama berdasarkan monitoring the correlation of the capital adequacy to
pengawasan atas hubungan antara kecukupan availability of capital resources.
modal dengan ketersediaan modal.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the
(KPMM) adalah rasio modal tehadap Aset ratio of the Bank’s capital over its Risk-Weighted
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Sesuai dengan Assets (RWA). In accordance with OJK Regulation
peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016 tentang No. 34/POJK.03/2016 amendments to the
perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation
No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban No. 11/POJK.03/2016 concerning the obligation to
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Surat provide Minimum Capital for Commercial Banks
Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tentang and OJK Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 on
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Transparency and Conventional Commercial Bank
Konvensional, sejak akhir bulan September 2016, Report Publication, since the end of the September
Cadangan Tujuan tidak dapat lagi diperhitungkan 2016, Specific Reserves can no longer be taken
sebagai komponen Modal Bank. Peraturan ini juga into account as a component of Bank’s Capital.
mengatur tentang pemenuhan rasio modal inti This regulation also stipulates minimum Tier 1 ratio
(Tier 1) paling rendah sebesar 6% dan rasio modal at a minimum of 6% and Common Equity Tier 1
inti utama (Common Equity Tier 1) paling rendah ratio at a minimum of 4.5%.
sebesar 4,5%.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan The Bank calculates its capital adequacy
modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, requirements using the prevailing BI regulation,
dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam where the regulatory capital is classified into
2 (dua) Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier 2. 2 (two) Tiers, Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
169

47. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 47. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
a. Komposisi permodalan Bank a. Composition of the Bank’s capital
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum As of March 31, 2019 and December 31, 2018,
Bank pada tanggal 31 Maret 2019 dan the Bank’s Capital Adequacy Ratio which is
31 Desember 2018 dihitung berdasarkan calculated in compliance with Bank Indonesia’s
Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai regulation is as follows:
berikut:
Komponen modal Component of capital
A. Modal inti A. Core capital

Modal disetor 12.223.149 12.223.149 Paid-up capital
Cadangan tambahan modal (11.421.506) (11.416.808) Reserve for additional capital
Modal inti tambahan 353.375 353.375 Additional Tier I
Total modal inti 1.155.018 1.159.716 Total core capital
B. Modal pelengkap B. Supplementary capital

Cadangan umum penyisihan General reserve of allowance for
kerugian aset produktif 93.318 97.248 possible losses on earning assets
Amortisasi berdasarkan jangka waktu (41.360) - Amortization based on time period
Pinjaman subordinasi 542.400 529.420 Subordinated loan
Total modal pelengkap 594.358 626.668 Total supplementary capital
Total modal pelengkap yang Total accounted
diperhitungkan 594.358 626.668 supplementary capital
Total modal inti dan modal Total core capital and
pelengkap 1.749.376 1.786.384 supplementary capital
Total modal (Catatan 43) 1.749.376 1.786.384 Total capital (Note 43)
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets

(ATMR) untuk risiko kredit 11.807.421 11.746.022 (RWA) for credit risk
(ATMR) untuk risiko pasar 223.785 58.852 (RWA) for market risk
(ATMR) untuk risiko operasional 1.063.517 926.700 (RWA) for operational risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum untuk risiko kredit dan Capital Adequacy Ratio for
risiko operasional 13,59% 14,10% credit risk and operational risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy Ratio for
Minimum untuk risiko kredit, credit risk, market risk
risiko pasar dan risiko operasional 13,36% 14,03% and operational risk
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy
Minimum yang diwajibkan 8,00% 8,00% Ratio Requirement
2018, Bank telah memenuhi semua persyaratan the Bank has complied with all capital
modal yang diwajibkan. requirements.
170

47. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 47. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
b. Alokasi permodalan b. Capital allocation
Pengalokasian permodalan untuk aktivitas bisnis The capital allocation for business activities
dan operasional Bank merupakan tugas dan and operations of the Bank is the duty and
tanggung jawab Unit Kerja Manajemen Risiko responsibility of the Risk Management Unit
yang terkait dengan profil risiko Bank. related to the Bank’s risk profile. The capital
Pengambilan keputusan atas alokasi modal allocation decisions were made in the ALCO
dilakukan dalam rapat ALCO. meeting.
Pengalokasian modal untuk aktivitas bisnis dan The capital allocation for business and
operasional bertujuan untuk mencapai tingkat operational activities is aimed to achieve
pendapatan yang optimal dengan rasio KPMM an optimal level of income while the CAR is
yang terjaga pada level yang telah ditetapkan maintained at a predetermined level by the
oleh manajemen Bank dan ketentuan regulasi Bank’s management and the provision of
perbankan. banking regulation.
48. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 48. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATION

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK OF COMMERCIAL BANKS
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin liabilitas Since 1998, the Government guarantees the
bank umum meliputi giro, tabungan, deposito obligations of commercial banks including demand
berjangka dan deposits on call, obligasi, surat deposits, savings deposits, time deposits and
berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang deposits on call, bonds, marketable securities,
diterima, Letters of Credit, akseptasi, swap mata interbank borrowings, fund borrowings, Letters of
uang dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank Credit, acceptances, currency swap and other
garansi, standby Letters of Credit, performance contingent liabilities such as bank guarantees,
bonds dan liabilitas sejenis selain yang dikecualikan standby Letters of Credit, performance bonds and
dalam keputusan ini seperti obligasi subordinasi dan other kinds of liabilities other than those excluded
liabilitas kepada direksi, komisaris dan pihak in this regulation such as subordinated bonds and
berelasi dengan Bank. liabilities to directors, commissioners and related
parties of the Bank.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik On October 13, 2008, the President of the
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah Republic of Indonesia issued the Government
No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
yang dijamin LPS. Berdasarkan Peraturan tersebut, amount of deposits guaranteed by LPS to each
nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah customers in one bank which was originally based
pada satu bank yang semula berdasarkan Undang- on Law No. 24 Year 2004 and was set for a
Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum maximum of Rp 100 and was eventually changed
Rp 100 diubah menjadi maksimum Rp 2.000 dan to a maximum of Rp 2,000 and about the LPS,
tentang LPS, setiap bank yang melakukan kegiatan whereas any banks conducting business in the
usaha di wilayah Negara Republik Indonesia, wajib territory of the Republic of Indonesia, shall become
menjadi peserta Penjaminan LPS. Berdasarkan hal participants of LPS. Accordingly, Bank is a
tersebut, Bank merupakan Bank peserta penjaminan participant of LPS. Based on the Law of the
LPS. Berdasarkan Undang-Undang Republik Republic of Indonesia No. 7 Year 2009, the
Indonesia No. 7 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Government Regulation in Lieu of Law regarding
Pengganti Undang-Undang tentang Lembaga Indonesia Deposit Insurance Corporation has been
Penjamin Simpanan telah ditetapkan menjadi determined into Law since January 13, 2009.
Undang-Undang sejak tanggal 13 Januari 2009.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premium paid
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal for the three-month periods ended March 31, 2019
31 Maret 2019, dan untuk tahun yang berakhir pada and year ended December 31, 2018 amounted to
tanggal 31 Desember 2018 masing-masing adalah Rp 6,987 and Rp 21,804, respectively.
sebesar Rp 6.987 dan Rp 21.804.
171

49. PINJAMAN LIKUIDITAS BANK INDONESIA 49. BANK INDONESIA LIQUIDITY LOAN
Pada tanggal 12 Mei 1999, Bank Indonesia On May 12, 1999, Bank Indonesia agreed to
menyetujui untuk menunjuk Bank sebagai bank appoint the Bank as the distributor for the Bank
penyalur Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) Indonesia Liquidity Loan (namely KLBI) for Small
untuk Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM). and Micro Business (namely KPKM). The amount
Jumlah dana yang disepakati untuk disalurkan of fund to be distributed was Rp 2,197 with KLBI
adalah sebesar Rp 2.197 dengan suku bunga KLBI interest rate at 13% per annum and KPKM interest
sebesar 13% per tahun dan suku bunga KPKM rate to debtors at 16% per annum.
kepada debitur sebesar 16% per tahun.
Jangka waktu KLBI adalah maksimum 6 (enam) The maturity period of KLBI is for
tahun termasuk masa tenggang (grace period) a maximum of 6 (six) years including 1 (one) year
selama 1 (satu) tahun atau sampai dengan tanggal grace period or until December 31, 2004 for
31 Desember 2004 untuk kredit modal kerja. working capital loan.
Bank tidak menanggung risiko kredit atas The Bank does not bear credit risk from those
penyaluran KPKM tersebut, namun Bank juga wajib KPKM distributions, but the Bank is obliged to:
untuk:
a. Menganalisa dan memeriksa pemenuhan a. Analyze and check the requirement of debtors’
persyaratan administrasi debitur; administration;
b. Membuat perjanjian dengan debitur; b. Make agreement with the debtors;
c. Menatausahakan KPKM; c. Manage the administration of KPKM;
d. Menerima pelunasan KPKM dan debitur dan d. Receive KPKM payment from debtors and
meneruskannya kepada Bank Indonesia; forward to Bank Indonesia;
e. Menyampaikan laporan penyaluran dan e. Submit a report for the distribution and
pengembalian KPKM; dan payments received for KPKM; and
f. Membantu mengawasi penggunaan serta f. Assist in monitoring the use of and recollection
membantu menagih kembali KPKM. of KPKM.
Berdasarkan surat dari Bank ke Bank Indonesia Based on letter from the Bank to Bank Indonesia
No. 078/Mutiara/D/I/10 tanggal 27 Januari 2010 No. 078/Mutiara/D/I/10 on January 27, 2010
perihal rekonsiliasi saldo rekening pinjaman per regarding reconciliation of outstanding loan as of
tanggal 31 Maret 2010, tercatat saldo rekening March 31, 2010, the carrying outstanding loan of
pinjaman KLBI Bank (ex PT Bank Pikko) yang KLBI (ex PT Bank Pikko) amounted to Rp 165 as
jumlahnya adalah sebesar Rp 165 pada of December 31, 2011 with the status of all loans
tanggal 31 Desember 2011 dengan keterangan are non-performing.
semua debitur pinjaman bermasalah.
172

50. PERIKATAN, PERJANJIAN DAN INFORMASI 50. COMMITMENTS, AGREEMENTS AND OTHER
PENTING IMPORTANT INFORMATION
a. Proses Persidangan di Pengadilan Mauritius a. Proceedings in the Mauritius Court
Pada tanggal 27 Desember 2012, di Mahkamah On 27 December 2012, in the Supreme Court
Agung Mauritius (Divisi Komersial), First Global of Mauritius (Commercial Division), First
Funds Limited PCC (“FGFL”) mengajukan klaim Global Funds Limited PCC (“FGFL”) filed a
terhadap Bank untuk pembayaran kembali claim against the Bank for repayment of
dugaan pinjaman dan bunga sebesar alleged loans and interest of USD 18,292,131
USD 18.292.131 bersama dengan bunga together with interest there on until the final
hingga tanggal pembayaran akhir dan Weston payment date, and Weston International Asset
International Asset Recovery Co., Ltd. Recovery Co., Ltd. (“WIARCO”) filed a claim
(“WIARCO”) mengajukan klaim terhadap Bank against the Bank with the case that the Bank
dengan kasus bahwa Bank memiliki kewajiban has an obligation to pay WIARCO as
untuk membayar WIARCO sebagai pemegang bondholder the principal amounts under
obligasi jumlah pokok di bawah Mandatory Mandatory Convertible Bond (MCB) allegedly
Convertible Bond (MCB) yang diduga issued by the Bank (formerly PT Bank Century
dikeluarkan oleh Bank (dahulu PT Bank Century Tbk) on June 16, 2006 and April 14, 2008,
Tbk) pada 16 Juni 2006 dan 14 April 2008, with an amount of USD 15,000,000 (Note 25)
masing-masing sebesar USD 15.000.000 and USD 40,000,000, respectively, their
(Catatan 25) dan USD 40.000.000, bunga yang accrued interest of USD 10,350,000 together
masih harus dibayar sebesar USD 10.350.000 with any interest there on until the final
bersama dengan seluruh bunga hingga tanggal payment date (collectively, the “2013
pembayaran akhir (secara bersama-sama Mauritian Proceedings”). The Bank did not
disebut “Proses Hukum Mauritian 2013”). Bank appear in the 2013 Mauritian Proceedings.
tidak muncul dalam Proses Hukum Mauritian On February 15, 2013, the Mauritius Court
2013. Pada tanggal 15 Februari 2013, rendered its decision in the absence of the
Pengadilan Mauritius memberikan Bank in favor of FGFL and WIARCO ordering
keputusannya tanpa dihadiri Bank dan the Bank to pay USD 18,292,131 plus interest
mendukung FGFL dan WIARCO to FGFL, and USD 65,350,000 plus interest to
memerintahkan Bank untuk membayar WIARCO (collectively, the “2013 Mauritian
USD 18.292.131 ditambah bunga kepada FGFL Judgments”). According to the legal opinion
dan WIARCO sebesar USD 65.350.000 (secara from Bank’s legal counsel, Pradjoto &
bersama-sama disebut dengan “Putusan Associates, as stated in its letter
Mauritian 2013”). Menurut pendapat hukum dari No. 35/PNA/LO-BM.MCB/04/14 dated on
penasihat hukum Bank Pradjoto & Associates, April 29, 2014, under the provisions of
sebagaimana dinyatakan dalam surat applicable law in Indonesia, the decision of the
No. 35/PNA/LO-BM.MCB/04/14 tanggal Mauritius Court cannot be executed in
29 April 2014, berdasarkan ketentuan hukum Indonesia. If Weston wishes to execute the
yang berlaku di Indonesia, keputusan decision of the Mauritius Court in Indonesia,
Pengadilan Mauritius tidak dapat dieksekusi di then Weston must file a new lawsuit in the
Indonesia. Jika Weston ingin mengeksekusi Indonesian Court and use Indonesian Law as
keputusan Pengadilan Mauritius di Indonesia, a reference.
maka Weston harus mengajukan gugatan baru
di Pengadilan Indonesia dan menggunakan
Hukum Indonesia sebagai rujukan.
Pada pertengahan Maret 2015, FGFL bersama- In mid March 2015, FGFL together with its
sama dengan perusahaan afiliasinya, WIARCO, affiliated companies, WIARCO, Weston
Weston Capital Advisors, Inc. (“WCAI”) dan Capital Advisors, Inc. (“WCAI”) and Weston
Weston International Asset Recovery International Asset Recovery Corporation Inc.
Corporation Inc. (“WIARCI”) (secara kolektif, (“WIARCI”) (collectively, “Weston”) filed an
“Weston”) mengajukan tindakan terhadap Bank action against the Bank and J Trust Co., Ltd.
dan J Trust Co., Ltd. di Mahkamah Agung in the Supreme Court of Mauritius
Mauritius (Divisi Komersial) dengan klaim (Commercial Division) with the following
berikut (“Proses Mauritian 2015”): claims (the “2015 Mauritian Proceedings”):
- Klaim yang diajukan oleh FGFL: - Claim filed by FGFL:
Wanprestasi atas pembayaran registrasi Default on payment on the re-registration

ulang dan biaya transfer saham sebesar and share transfer fees amounting to
USD 4.171.231 (termasuk bunga dan denda USD 4,171,231 (including interest and
bunga) dan panggilan modal atas biaya penalty interest) and capital calls on
yang dapat diganti sebesar USD 635.430 reimbursable expenses amounting to
(termasuk bunga dan denda bunga). USD 635,430 (including interest and
penalty interest).
173

PENTING (lanjutan) IMPORTANT INFORMATION (continued)
a. Proses Persidangan di Pengadilan Mauritius a. Proceedings in the Mauritius Court (continued)

(lanjutan)
- Klaim yang diajukan oleh WCAI dan - Claim filed by WCAI and WIARCI:
WIARCI:
Sehubungan dengan Keputusan Proses In connection with the Decision of the 2013
Hukum Mauritian 2013, antara lain Obligasi Mauritian Proceedings, among others the
Konversi, Bank telah gagal menyelesaikan Convertible Bond, the Bank has failed to
jumlah USD 97.556.515 (termasuk bunga). settle the amount of USD 97,556,515
(including interest).
- Klaim yang diajukan oleh WIARCO: - Claim filed by WIARCO:
Wanprestasi atas pembayaran kewajiban Default on payment on contractual

kontraktual atas pelunasan Sertifikat obligation of the redemption of West LB
Setoran Dana LB Barat Linked Note Fund Linked Note Certificate of Deposit
sebesar USD 8.176.821 (termasuk bunga). amounting to USD 8,176,821 (including
interest).
Bank dan J Trust Co., Ltd. tidak muncul dalam The Bank and J Trust Co., Ltd. did not appear
Persidangan Mauritian 2015. Pada tanggal in the 2015 Mauritian Proceedings.
29 Mei 2015, Mahkamah Agung Mauritius On May 29, 2015, the Supreme Court of
mengeluarkan keputusan tanpa Bank dan Mauritius issued a decision in the absence of
J Trust Co., Ltd. Memerintahkan Bank dan the Bank and J Trust Co., Ltd. ordering the
J Trust Co., Ltd. untuk membayar sejumlah Bank and J Trust Co., Ltd. to pay an amount of
USD 4.806.661 kepada FGFL dengan bunga USD 4,806,661 to FGFL with interest until final
sampai pembayaran terakhir, dan meminta payment, and ordering J Trust Co., Ltd. to pay
J Trust Co., Ltd. untuk membayar sejumlah an amount of USD 97,556,515 with interest
USD 97.556.515 dengan bunga sampai until final payment to WCAI and WIARCI
pembayaran akhir ke WCAI dan WIARCI amount of USD 8,176,821 with interest until
sejumlah USD 8.176.821 dengan bunga final payment to WIARCO (the “2015 Mauritian
sampai pembayaran akhir ke WIARCO Judgment”).
(“Putusan Mauritian 2015”).
Pada bulan September 2015, Weston In September 2015, Weston obtained an ex

memperoleh ex parte Mareva Injunction dari parte Mareva Injunction from the Supreme
Mahkamah Agung Mauritius (Divisi Komersial) Court of Mauritius (Commercial Division)
terhadap Bank dan J Trust Co., Ltd. yang against the Bank and J Trust Co., Ltd.
melarang mereka baik secara langsung prohibiting them, whether directly or indirectly,
maupun tidak langsung, untuk membuang from disposing of and/or dealing with any
dan/atau berurusan dengan uang hingga nilai money up to the value of USD 120 million to
USD 120 juta untuk mengamankan secure payment of the 2015 Mauritian
pembayaran Keputusan pengadilan Mauritian Judgment (the “Mareva Injunction”).
2015 (“Keputusan Mareva”).
174


(lanjutan)
Pada 2016, Weston mengajukan persidangan In 2016, Weston filed contempt proceedings in
hukum di Mauritius terhadap Bank, Mauritius against Bank, J Trust Co., Ltd. and
J Trust Co., Ltd. dan pihak-pihak lain (termasuk other parties (including the Bank’s individual
direktur individual Bank) meminta bahwa para directors) asking for an order that the
terdakwa melakukan penghinaan terhadap defendants committed contempt of court for
pengadilan atas tuduhan pelanggaran alleged breaches of the Mareva Injunction and
keputusan Mareva dan untuk kegagalan Bank for Bank and J Trust Co., Ltd. failure to pay the
dan kegagalan J Trust Co., Ltd. untuk 2015 Mauritian Judgment. In 2017, the
membayar Putusan Mauritius 2015. Pada tahun Mauritian court granted Weston’s motion in the
2017, pengadilan Mauritius mengabulkan mosi absence of the Bank and J Trust Co., Ltd. and
Weston dengan tidak adanya Bank dan J Trust declared all defendants in contempt of the
Co., Ltd. dan menyatakan semua terdakwa Mareva Injunction (the “Contempt Order”).
dengan penghinaan terhadap keputusan
Mareva (“Perintah Penghinaan”).
Pada bulan Maret 2017, FGFL, WIARCO, In March 2017, FGFL, WIARCO, WCAI and
WCAI dan WIARCI mengaku berkaitan dengan WIARCI purported to attach in the hands of
12 penyitaan terkait Weston, semua uang atau 12 Weston-related garnishees, all monies or
properti yang saat ini dipegang oleh garnishees properties presently held or to be held by the
Weston untuk rekening Bank, termasuk, konon, Weston garnishees for the account of the
Perintah Revestasi Pengadilan New York Bank, including, purportedly, the New York
(didefinisikan di bawah). Pada bulan Juli 2018, Court’s Revesting Orders (defined below). In
pengadilan Mauritian mengesahkan Attachment July 2018, the Mauritian court validated the
Order dengan tidak adanya Bank (“Attachment Attachment Order in the absence of the Bank
Order”). (“Attachment Order”).
Pengadilan Mauritius tidak memiliki yurisdiksi The Mauritius Courts had no jurisdiction over
atas Bank karena keputusan di atas the Bank as the above decisions were issued
dikeluarkan tanpa kehadiran Bank (in-absentia). without the presence of the Bank (in-absentia).
Putusan Mauritian 2013 dan 2015, putusan The 2013 and 2015 Mauritian Judgments, the
Mareva, Perintah Penghinaan atau Perintah Mareva Injunction, the Contempt Order or the
Lampiran (“Keputusan Mauritian”) mungkin Attachment Order (the “Mauritian Decisions”)
tidak dapat dieksekusi langsung di Indonesia. may not be directly executed in Indonesia. The
Bank akan mengambil tindakan hukum untuk Bank will take legal action to resist any attempt
menolak upaya apa pun oleh Weston untuk by Weston to enforce the Mauritian Decisions
menegakkan Keputusan Mauritian di luar outside the jurisdiction of Indonesia. In
yurisdiksi Indonesia. Pada bulan September September 2017, FGFL, WIARCO, WCAI,
2017, FGFL, WIARCO, WCAI, WIARCI dan WIARCI and Weston International Capital
Weston International Capital Limited memulai Limited commenced a legal action against
tindakan hukum terhadap 21 terdakwa, 21 defendants, including the Bank and
termasuk Bank dan J Trust Co., Ltd. di mana J Trust Co., Ltd. in which they sought, among
mereka mencari, di antara klaim lain, untuk other claims, to make more parties liable to
membuat lebih banyak pihak yang bertanggung pay for the judgments issued in the 2013
jawab atas putusan untuk membayar yang Mauritian Proceedings and the 2015 Mauritian
dikeluarkan dalam Persidangan Mauritian 2013 Proceedings (the “2017 Main Case”). Weston
dan Persidangan Mauritian 2015 (“Kasus is claiming USD 400 million in damages for
Utama 2017”). Weston mengklaim ganti rugi fraud and conspiracy (some of the damages
USD 400 juta untuk penipuan dan konspirasi related to the previous 2015 Mauritian
(beberapa kerugian terkait dengan utang 2015 Judgment debts). Bank and J Trust Co., Ltd.
keputusan Mauritian sebelumnya). Bank dan have not entered an appearance. Certain
J Trust Co., Ltd. belum masuk. Terdakwa defendants have appeared to contest service
tertentu muncul untuk mengikuti layanan dan and jurisdiction of Mauritian court and to stay
yurisdiksi pengadilan Mauritian dan untuk tetap these proceedings.
melanjutkan proses ini.
175


(lanjutan)
Dalam perkembangannya Bank memohon In its development, the Bank requested a delay
penundaan atas pembacaan putusan atas in reading the verdict on this case scheduled
kasus ini yang dijadwalkan pada tanggal for November 26, 2018 against the
26 November 2018 terhadap pihak Para Defendants. This request was granted by the
Tergugat. Permohonan ini dikabulkan oleh Mauritius Court where the Court refused to
Pengadilan Mauritius dimana Pengadilan read the verdict on November 26, 2018. The
menolak pembacaan putusan pada tanggal court decided not to impose the decision on
26 November 2018 tersebut. Pengadilan the Defendants and chose to hear the main
memutuskan untuk tidak menjatuhkan putusan case first, the Court decided to hold a follow-up
tersebut kepada Para Tergugat dan memilih hearing on January 28, 2019. The court was
untuk menyidangkan pokok perkara terlebih also interested in the issue of WCAI
dahulu, Pengadilan memutuskan untuk representatives in this trial/case. In this case
mengadakan hearing lanjutan pada tanggal WCAI has 2 representatives. The first
28 Januari 2019. Pengadilan juga tertarik representative was from Weston while the
dengan masalah perwakilan WCAI di dalam second representative of was from the Bank as
persidangan/kasus ini. Adapun dalam hal ini WCAI owner which was based on the New
WCAI memiliki 2 perwakilan. Perwakilan York Court Decision.
pertama adalah dari pihak Weston sedangkan
perwakilan kedua adalah Bank selaku pemilik
WCAI berdasarkan Putusan Pengadilan
New York.
b. Proses Persidangan di Pengadilan Singapura b. Proceedings in Singapore Courts
FGFL, WIARCI, WCAI dan WIARCO (secara FGFL, WIARCI, WCAI and WIARCO
kolektif, “Weston”) mengajukan gugatan (collectively, “Weston”) filed a lawsuit against
terhadap Bank dan J Trust Co., Ltd. di the Bank and J Trust Co., Ltd. in the Court
Pengadilan Singapura pada 16 Oktober 2015 of Singapore on October 16, 2015
(“Pengadilan Singapura”). Weston mengklaim (the “Singapore Proceedings”). Weston claim
jumlah berikut terhadap Bank dan the following amount against the Bank and
J Trust Co., Ltd. dalam Proses Persidangan J Trust Co., Ltd. in the Singapore Proceedings:
Singapura:
- FGFL sebesar USD 5.533.117,36 - FGFL amounting to USD 5,533,117.36

- WIARCO sebesar USD 14.812.672,26 - WIARCO amounting to USD 14,812,672.26
- WCAI sebesar USD 21.361.561,84 - WCAI amounting to USD 21,361,561.84
- WIARCL sebesar USD 138.078.386,73 - WIARCL amounting to USD 138,078,386.73
Klaim terhadap Bank dalam Persidangan The claims against the Bank in the Singapore
Singapura adalah untuk menegakkan Putusan Proceedings are to enforce the 2013 and 2015
Mauritian 2013 dan 2015 untuk jumlah yang Mauritian Judgments for the above-stated
disebutkan di atas, dan sebagai alternatif untuk amounts, and in the alternative for the
utang yang mendasari sehingga menimbulkan underlying debts giving rise to the 2013 and
Putusan Mauritian 2013 dan 2015 (“Klaim yang 2015 Mauritian Judgments (the “Underlying
Mendasari”). Namun, Klaim yang Mendasari Claims”). However, the Underlying Claims of
WIARCO, WCAI dan WIARCI telah dikeluarkan WIARCO, WCAI and WIARCI have been
dari Persidangan Singapura pada tanggal struck out of the Singapore Proceedings on
26 Januari 2018 yang keputusannya ditegakkan January 26, 2018 which decision was upheld
atas banding dengan perintah Pengadilan on appeal by order of the High Court of
Tinggi Singapura tanggal 21 Mei 2018 Singapore dated May 21, 2018 (Notes 25).
(Catatan 25).
176

b. Proses Persidangan di Pengadilan Singapura b. Proceedings in Singapore Courts (continued)

(lanjutan)
Menanggapi gugatan yang diajukan oleh In response to the lawsuit filed by Weston,
Weston, baik J Trust Co., Ltd. dan Bank telah both J Trust Co., Ltd. and Bank have filed their
mengajukan pembelaan mereka dengan defences denying all of Weston’s claims. The
menolak semua klaim Weston. Pembelaan Bank’s defence against the claim to enforce
Bank terhadap klaim untuk menegakkan the 2013 and 2015 Mauritian Judgments is
Putusan Mauritian 2013 dan 2015 adalah that the 2013 and 2015 Mauritian Judgments
bahwa Putusan Mauritian 2013 dan 2015 tidak are incapable of enforcement or recognition in
mampu ditegakkan atau diakui di Singapura Singapore because the Supreme Court of
karena Mahkamah Agung Mauritius tidak Mauritian had no jurisdiction over the Bank,
memiliki yurisdiksi atas Bank, dan karena and because Weston have no standing to
Weston tidak memiliki wewenang untuk enforce the Mauritian Judgments.
menegakkan putusan Mauritian.
Pada tanggal 12 November 2018, Pengadilan On November 12, 2018, the High Court of
Tinggi Singapura memerintahkan Weston untuk Singapore ordered Weston to pay security of
membayar jaminan SGD 130.000,00 dan SGD 130,000 and SGD 175,000 into Court by
SGD 175.000,00 ke Pengadilan pada tanggal December 3, 2018, in respect of the Bank’s
3 Desember 2018, sehubungan dengan Bank and J Trust Co,. Ltd. The respective fees in
dan J Trust Co., Ltd. Biaya masing-masing the Singapore Proceedings, failed because
dalam Persidangan Singapura, gagal karena the Singapore Proceedings against the Bank
Persidangan Singapura melawan Bank dan and J Trust Co., Ltd. will be suspended
J Trust Co., Ltd. akan ditangguhkan secara automatically. Weston failed to provide the
otomatis. Weston gagal memberikan keamanan security as ordered. Accordingly, the
seperti yang diperintahkan. Oleh karena itu, Singapore Proceedings have been suspended
Persidangan Singapura telah ditangguhkan with effect from December 4, 2018.
dengan efek mulai 4 Desember 2018.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, As of date of the financial statements, the
Bank sedang memantau perkembangan kasus Bank is monitoring the progress of the case in
di Pengadilan Tinggi Republik Singapura. the High Court of the Republic Singapore.
c. Proses Hukum di Pengadilan Tinggi New York c. Proceedings in the New York Courts
Pada tanggal 1 Oktober 2013, WCAI On October 1, 2013, WCAI filed an ex parte
mengajukan petisi ex parte di Pengadilan petition in the United States District Court
Distrik Amerika Serikat Distrik Selatan New Southern District of New York (“New York
York (“Pengadilan New York”) untuk meminta Court”) seeking the recognition and
pengakuan dan penegakan salah satu Putusan enforcement of one of the 2013 Mauritian
Mauritian 2013 untuk USD 19.202.226,21 Judgments for USD 19,202,226.21
(USD 18.292.131 ditambah bunga pasca (USD 18,292,131 plus post-judgment interest)
penilaian) yang telah dibeli WCAI dari FGFL which WCAI had purchased from FGFL (the
(“FGFL Keputusan Mauritian”). “FGFL Mauritian Judgment”).
Pada 20 Juni 2014, WIARCI mengajukan petisi On June 20, 2014, WIARCI filed a petition in
di Pengadilan New York untuk meminta the New York Court seeking the recognition
pengakuan dan penegakan Putusan Mauritian and enforcement of the other 2013 Mauritian
2013 lainnya untuk USD 65.350.000 plus biaya Judgment for USD 65,350,000 plus costs and
dan bunga setelah penilaian, yang dibeli post-judgment interest, which WIARCI had
WIARCI dari WIARCO, terhadap Bank purchased from WIARCO, against the Bank
(“WIARCO Penghakiman Mauritius”) (the “WIARCO Mauritian Judgment”).
177

Pengadilan New York awalnya mengakui FGFL The New York Court initially recognised the
Keputusan Mauritian pada 4 Oktober 2013, dan FGFL Mauritian Judgment on October 4,
WCAI kemudian mendapatkan pesanan omset 2013, and WCAI then obtained ex parte
ex parte yang mengakibatkan WCAI menyita turnover orders which resulted in WCAI
dana dari Bank sebesar USD 3.621.127,33. seizing funds from the Bank amounting to
USD 3,621,127.33.
Pada tanggal 19 November 2013, Pengadilan On November 19, 2013, the New York Court
New York mengeluarkan Putusan yang issued a vacating verdict for October 4, 2013
mengosongkan pesanan 4 Oktober 2013 order (the “Order Vacating Judgment”),
(“Putusan Pengosongan Pesanan”), ordering that any of the Bank’s funds
memerintahkan agar setiap dana Bank yang previously transferred to WCAI pursuant to the
sebelumnya ditransfer ke WCAI sesuai dengan October 4, 2013 order should be returned to
pesanan 4 Oktober 2013 harus dikembalikan ke the Bank (the “Return of Funds Order”).
Bank (“Pengembalian Dana Pesanan”).
Pada tanggal 16 Januari 2014, WCAI telah As of January 16, 2014, WCAI has returned
mengembalikan dana sebesar USD 23.475 the fund amounting to USD 23,475 to the
kepada Bank. Pada 18 Desember 2014, Bank. On December 18, 2014, the Bank has
Bank telah menandatangani perjanjian dengan signed an agreement with Kelley Drye &
Kelley Drye & Warren LLP (penasihat WCAI) Warren LLP (WCAI’s counsel) whereby WCAI
dimana WCAI setuju untuk mengembalikan agreed to return fund amounting to USD
dana sebesar USD 175.000 kepada Bank. 175,000 to the Bank. On December 21, 2014,
Pada 21 Desember 2014, WCAI telah WCAI has returned it to the Bank. On May 7,
mengembalikannya ke Bank. Pada tanggal 2015, the Bank has signed an agreement with
7 Mei 2015, Bank telah menandatangani WCAI’s counsel whereby WCAI agreed to
perjanjian dengan penasihat hukum WCAI return fund amounting to USD 100,000 to the
dimana WCAI setuju untuk mengembalikan Bank. On May 15, 2015, WCAI has returned it
dana sebesar USD 100.000 kepada Bank. Pada to the Bank.
15 Mei 2015, WCAI telah mengembalikannya
ke Bank.
Pada tanggal 19 Maret 2014, Pengadilan On March 19, 2014, the New York Court
New York memberikan mosi Bank untuk granted the Bank’s motion to hold WCAI in
menahan WCAI dalam penghinaan terhadap contempt of court and ordered WCAI to
pengadilan dan memerintahkan WCAI untuk immediately refund remaining funds and
segera mengembalikan sisa dana dan bunga interest to the Bank. On July 16, 2014,
kepada Bank. Pada tanggal 16 Juli 2014, the New York Court issued a summary order
Pengadilan New York mengeluarkan ringkasan repeating the order for WCAI to return funds
perintah yang mengulangi permintaan bagi amounting to USD 3,597,652.33 with interest
WCAI untuk mengembalikan dana sebesar which WCAI had not been repayed to the
USD 3.597.652,33 dengan bunga yang belum Bank.
dibayarkan WCAI kepada Bank.
Pada tanggal 8 September 2015, Pengadilan On September 8, 2015, the New York Court
New York mengeluarkan Opini dan Perintah issued an Opinion and Order expanding its
memperluas perintah penghinaan tertanggal contempt order dated March 19, 2014 to cover
19 Maret 2014 untuk mencakup John Liegey John Liegey (“Liegey”) and various affiliates of
(“Liegey”) dan berbagai afiliasi WCAI (“Entitas WCAI (the “Weston Entities”) and ordering
Weston”) dan memerintahkan Liegey dan Liegey and the Weston Entities to comply with
Entitas Weston untuk mematuhi Pengembalian the Return of Funds Order and refund to
Dana Pesanan dan mengembalikan uang the Bank the outstanding amounts seized from
kepada Bank jumlah terhutang yang disita dari the Bank.
Bank.
178

Pada tanggal 1 Juli 2015 dan 31 Januari 2017, On July 1, 2015 and January 31, 2017,
WIARCI dan WCAI masing-masing mengajukan WIARCI and WCAI respectively submitted
Pemberitahuan Pemberhentian Sukarela Notices of Voluntarily Dismissal to terminate
untuk mengakhiri klaim mereka atas their claims for the recognition of the 2013
pengakuan Putusan Mauritius 2013 di Mauritian Judgments in the Court of New York
Pengadilan New York masing-masing sebesar amounting to USD 65,350,000.00 and
USD 65.350.000,00 dan USD 19.202.226,21. USD 19,202,226.21, respectively.
Jumlah terhutang dari Liegey dan Entitas The outstanding amount due from Liegey and
Weston kepada Bank dibawah Return of Funds the Weston Entities to the Bank under the
Order berjumlah USD 3.322.652,33 (setara Return of Funds Order amounting to
dengan sekitar Rp 47.315) pada tanggal USD 3,322,652.33 (equivalent to about
31 Maret 2019 dan USD 3.322.652,33 (setara Rp 47,315) as of March 31, 2019 and
dengan sekitar Rp 47.780) pada tanggal USD 3,322,652.33 (equivalent to about
31 Desember 2018. Bank mencatat piutang dari Rp 47,780) as of December 31, 2018.
Liegey dan Entitas Weston sebagai bagian dari The Bank recorded the receivable from Liegey
akun “Aset Lain-lain” dalam laporan posisi and the Weston Entities as part of “Other
keuangan (Catatan 17). Assets” account in the statement of financial
position (Note 17).
Pada 13 Februari 2017, Pengadilan New York On February 13, 2017, the New York Court
mengeluarkan Opini dan Perintah yang issued an Opinion and Order granting
mengabulkan permohonan Bank untuk omset the Bank’s application for the turnover of the
berikut kepada Bank pada tanggal yang following to the Bank on specified dates
ditentukan jika Liegey dan Weston Entitas gagal should the Liegey and Weston Entities fail to
membayar jumlah yang belum dibayar repay the outstanding amount under the
berdasarkan Pengembalian Pesanan Dana: Return of Funds Order: 1) the 2013 and 2015
1) 2013 dan 2015 Putusan Mauritian; Mauritian Judgments; 2) the security
2) instrumen keamanan yang konon dipegang instruments purportedly held by the Weston
oleh Entitas Weston termasuk MCB Entities including the MCBs (“Securities”); and
(“Sekuritas”); dan 3) kepentingan ekuitas di 3) the equity interests in the Weston Entities
Entitas Weston sendiri (“Hak Atas Saham”). themselves (“Equity Interests”). As the Liegey
Karena Liegey dan Entitas Weston gagal and Weston Entities failed to repay the funds,
membayar dana, pada 6 Maret, 27 Maret, dan on March 6, March 27, and April 17, 2017,
17 April 2017, Pengadilan New York the New York Court ordered that the 2013 and
memerintahkan agar Kepentingan, Efek, dan 2015 Mauritian Judgments, Securities, and
Putusan Mauritian 2013 dan 2015 diserahkan Equity Interests respectively be turned over
dan diinvestasikan kembali dalam Bank and revested in the Bank (the “Revesting
(“Revesting Order”). Perintah Revesting Order”). The Revesting Order was affirmed on
ditegaskan atas banding oleh Pengadilan Tinggi appeal by the United States Court of Appeals
Amerika Serikat untuk Sirkuit Kedua for the Second Circuit by order dated
berdasarkan perintah tanggal 25 Juni 2018. June 25, 2018.
179

d. Kasus-kasus hukum dan fraud yang masih d. The outstanding legal and fraud cases up to
belum selesai sampai bulan Maret 2019 adalah March 2019 are as follows:
sebagai berikut:
Kasus Perdata: Civil Cases:
Posisi Bank sebagai Tergugat: Bank as the Defendant:
1. Gugatan kepada Bank yang diajukan oleh 1. The lawsuit filed against the Bank
Investor yang membeli produk investasi submitted by Investors who bought
(Discretionary Fund) milik PT Antaboga investment products (Discretionary Fund)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri dari: issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
Indonesia (ADS) consists of:
a. Gugatan yang diajukan oleh salah satu a. Lawsuit filed by one of the ADS
investor ADS di Surabaya selaku investor in Surabaya as the Plaintiff
Penggugat terhadap Bank selaku and the Bank as Defendant I through
Tergugat I melalui Pengadilan Negeri the District Court of Surabaya
Surabaya yang terdaftar dalam Perkara which is registered in Case
No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby tanggal No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby dated
17 Desember 2008. Penggugat December 17, 2008. The Plaintiff
menuntut Bank bersama-sama dengan claimed to the Bank together with
Tergugat lainnya secara tanggung other Defendants jointly and severally,
renteng membayar kepada Penggugat to pay to the Plaintiff amounting to
sebesar Rp 400 berikut keuntungan Rp 400 including forseeable gain.
yang akan diperoleh.
Di tingkat Pengadilan Negeri Surabaya At the Surabaya District Court the

Bank bersama-sama dengan Tergugat Bank is punished together with the
lainnya dihukum secara tanggung other Defendants jointly and severally,
renteng membayar kepada Penggugat to pay compensation to the Plaintiff
sebesar Rp 400 berikut keuntungan amounting to Rp 400 including
yang akan diperoleh. Atas Putusan forseeable gains. On the Decision of
Pengadilan Negeri Surabaya, Bank the District Court of Surabaya,
telah menempuh upaya hukum the Bank has submitted an appeal to
banding ke Pengadilan Tinggi the High Court of Surabaya.
Surabaya.
Pada tanggal 3 September 2013, Bank On September 3, 2013, the Bank has
telah menerima putusan Pengadilan received decision from the Surabaya
Tinggi Surabaya yang isinya High Court which accepted the Bank’s
mengabulkan permohonan banding appeal with other Defendants and
Bank bersama Tergugat lainnya dan cancelled the Surabaya District Court
membatalkan Putusan Pengadilan Decision No. 742/Pdt.G/2008/PN.Sby
Negeri Surabaya No.742/Pdt.G/2008/ dated December 8, 2009 and stated
PN.Sby tanggal 8 Desember 2009 that ADS, as Defendants XI, has
serta menyatakan ADS selaku breached the covenant which is
Tergugat XI telah melakukan detrimental to the Plaintiff and
perbuatan wanprestasi yang merugikan penalized ADS, as Defendants XI, to
Penggugat dan menghukum ADS pay the Plaintiff a material loss of
selaku Tergugat XI membayar kerugian Rp 400 and foreseeable gain.
materiil kepada Penggugat sebesar The Bank received the High Court
Rp 400 berikut keuntungan yang akan Surabaya Decision and did not file a
diperoleh. Bank menerima Putusan cassation. Currently, the Bank is still
Pengadilan Tinggi Surabaya dan tidak awaiting for cassation from the
mengajukan upaya hukum kasasi. Saat Plaintiff.
ini, Bank masih menunggu upaya
hukum kasasi dari Penggugat.
180

belum selesai sampai bulan Maret 2019 March 2019 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Kasus Perdata: (lanjutan) Civil Cases: (continued)
Posisi Bank sebagai Tergugat: (lanjutan) Bank as the Defendant: (continued)
Delta Sekuritas Indonesia (ADS) terdiri issued by PT Antaboga Delta Sekuritas
dari: (lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
b. Gugatan yang diajukan beberapa b. The lawsuit submitted by some ADS

investor ADS di Surakarta selaku investors as plaintiff in Surakarta
penggugat kepada Bank selaku against the Bank in the District Court
Tergugat di Pengadilan Negeri of Surakarta which is registered in
Surakarta yang terdaftar dalam perkara case No. 58/Pdt.G/2010/PN.Ska
No. 58/Pdt.G/2010/PN.Ska tanggal dated March 31, 2010. The plaintiffs
31 Maret 2010. Dalam gugatan claimed from the Bank to refund the
para penggugat menuntut Bank purchase money of Discretionary
mengembalikan uang pembelian Fund (DF) product amounting to
produk Discretionary Fund (DF) Rp 35,437 with gain amounting to
sebesar Rp 35.437 berikut keuntungan Rp 5,676.
sebesar Rp 5.676.
Pada tingkatan Pengadilan Negeri, At the level of District Court, High

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court and Supreme Court, the claim
Agung, gugatan Penggugat dikabulkan. from the Plaintiffs was accepted.
Setelah mengalami proses Pengadilan After having proceeding process for

dari tingkat Pengadilan Negeri hingga District Court to Supreme Court level,
Mahkamah Agung, pada tanggal on October 15, 2012, the Bank has
15 Oktober 2012, Bank telah menerima received a Notification Letter of
Surat Pemberitahuan Putusan The Supreme Court of the Republic
Mahkamah Agung Republik Indonesia of Indonesia (RI) Decision
(RI) No. 2838K/Pdt/2011 tanggal No. 2838K/Pdt/2011 dated April 19,
19 April 2012, yang menolak 2012, which rejected the Bank’s
permohonan kasasi dari Bank cassation and ordered the Bank to
dan menghukum Bank untuk refund the purchase price of
mengembalikan uang pembelian investment products to the Plaintiffs
produk investasi kepada Para amounting Rp 35,437 and pay a loss
Penggugat sebesar Rp 35.437 dan compensation amounting to Rp 5,676.
membayar ganti rugi sebesar
Rp 5.676.
Bank telah mengajukan upaya hukum The Bank has submitted extraordinary
luar biasa dengan mengajukan upaya legal act by filing Judicial Review
hukum Peninjauan Kembali dan and Memory of Judicial Review
menyampaikan Memori Peninjauan No.105/Pdt.G/2014/PN.Ska.
Kembali No. 105/Pdt.G/2014/PN.Ska.
Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank On December 11, 2014, the Bank has
telah menerima Surat Pemberitahuan received a Notification Letter of
Putusan Peninjauan Kembali dari Judicial Review from The Discrict
Pengadilan Negeri Surakarta yang Court of Surakarta which confirmed
memberitahukan bahwa Mahkamah that the Supreme Court of RI has
Agung RI telah menolak permohonan rejected the Bank’s Judicial Review.
Peninjauan Kembali yang diajukan
oleh Bank.
181

(lanjutan) Indonesia (ADS) consists of: (continued)
Bank telah menerima Surat Teguran The Bank has received a Reprimand
(aanmaning) dari Pengadilan Negeri Letter (aanmaning) from the District
Surakarta untuk melaksanakan Court of Surakarta to execute the
Putusan Mahkamah Agung dan pada Supreme Court Decision and in
bulan April 2015 Bank telah April 2015, the Bank has submitted to
menyampaikan kepada Pengadilan the Court of Surakarta in the form of
Negeri Surakarta berupa tanggapan comments and objections to execute
dan keberatan untuk melaksanakan the Supreme Court Decision in view
Putusan Mahkamah Agung mengingat of Supreme Court Decision is
Putusan Mahkamah Agung categorized as Non-Executable
dikategorikan sebagai Putusan Verdict.
Yang Tidak Dapat Dilaksanakan
(Non-Executable).
Pada tanggal 11 Juli 2017, On July 11, 2017, the Surakarta court
Pengadilan Negeri Surakarta telah has delivered letter to the investors
berkirim surat kepada para investor related to the execution of the
bahwa sehubungan dengan Surakarta verdict, the investors must
penyelesaian eksekusi Pengadilan coordinate with LPS. Further, on
Negeri Surakarta dalam perkara di atas August 1, 2017, the Surakarta Court
maka Pengadilan Negeri Surakarta also sent a letter to the investors that
menginformasikan agar para investor the execution of Surakarta Court which
menghubungi Lembaga Penjamin order the Bank to return the money is
Simpanan (LPS). Perkembangan postponed.
selanjutnya pada tanggal 1 Agustus
2017, PN Surakarta juga telah berkirim
surat kepada para investor bahwa
sehubungan dengan eksekusi
pengadilan yang menghukum Bank
ditangguhkan pelaksanaannya.
Pada tanggal 27 Desember 2017, On December 27, 2017, the bailiffs in

petugas pengadilan di Pengadilan the Surakarta District Court Class 1 A
Negeri Surakarta Kelas 1 A Khusus Special conducted attachment on the
melakukan sita eksekusi di kantor Bank Bank’s office in Surakarta. However,
di Surakarta. Namun sita eksekusi the attachment was unable to
tersebut tidak dapat dilaksanakan performed because the Surakarta
karena kantor Bank JTrust Cabang Branch office is third party’s property,
Surakarta adalah milik pihak ketiga, therefore the attachment can not be
sehingga sita eksekusi tidak dapat done by the Bailiffs of Surakarta
dilakukan oleh Petugas Pengadilan District Court Class 1 A Special.
Negeri Surakarta Kelas 1 A Khusus.
182

Selanjutnya, Pengadilan Negeri Futhermore, the Surakarta District

Surakarta Kelas 1 A Khusus melalui Court Class 1 A Special through Letter
Surat No. W12-U2/094/PDT.04.10/II/ No. W12-U2/094/PDT.04.10/II/2018
2018 tanggal 6 Februari 2018 dated February 6, 2018 explains to the
menjelaskan kepada investor ADS investor ADS in Surakarta that the
di Surakarta bahwa sita eksekusi attachment can not be executed
tersebut tidak dapat dilaksanakan because the JTrust Bank Branch
karena Bank JTrust Kantor Cabang Office of Surakarta are owned by third
Surakarta dimiliki oleh pihak ketiga. party.
c. Gugatan perwakilan kelompok c. Class action was filed by some of

(class action) yang diajukan ADS’ investors against the Bank
oleh beberapa investor ADS through the District Court of Central
kepada Bank melalui Kepaniteraan Jakarta which is registered in the case
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 215/Pdt.G/PN2011/PN.Jkt.Pst.
yang terdaftar dalam perkara In their lawsuit, the Plaintiffs sued the
No. 215/Pdt.G//PN2011/PN.Jkt.Pst. Bank to refund the investment fund of
Dalam gugatannya, Para Penggugat DF product owned by ADS amounting
menuntut Bank untuk mengembalikan to Rp 7,787 (principal and interest).
dana yang telah diinvestasikan di The District Court of Central Jakarta,
produk DF milik ADS sebesar Rp 7.787 in its verdict dated February 14, 2012,
(pokok dan bunga). Pengadilan Negeri stated that the lawsuit of Plaintiffs
Jakarta Pusat, dalam putusannya could not be accepted.
tanggal 14 Februari 2012, menyatakan
bahwa gugatan Para Penggugat tidak
dapat diterima.
Para Penggugat telah mengajukan The Plaintiffs have filed an appeal and
upaya hukum banding pada tanggal submitted a memory of appeal
31 Mei 2012. on May 31, 2012.
Pada tanggal 28 Juni 2013, On June 28, 2013, the Bank received
Bank menerima Putusan Pengadilan Decision from DKI Jakarta
Tinggi DKI Jakarta yang High Court which strengthened the
isinya menguatkan Putusan Decision No. 215/Pdt.G/PN2011/PN.
No. 215/Pdt.G/PN2011/PN.Jkt.Pst Jkt.Pst dated February 14, 2012.
tanggal 14 Februari 2012.
Para Penggugat telah mengajukan The Plaintiffs have filed cassation

permohonan kasasi pada tanggal request on July 26, 2013.
26 Juli 2013.
Pada tanggal 26 November 2015, On November 26, 2015, the Supreme

Mahkamah Agung Republik Indonesia Court of the Republic of Indonesia
(RI) melalui Putusan No. 1216 (RI) via Verdict No. 1216K/Pdt/2014,
K/Pdt/2014, menolak permohonan rejected the cassation of plaintiffs.
kasasi dari para penggugat.
183

Sampai dengan tanggal penerbitan As of the issuance date of the

laporan keuangan, tidak terdapat financial statements, there is no
perkembangan perkara. progress from the case.
d. Gugatan perbuatan melawan hukum d. The lawsuits from ADS’ investors in

dari investor ADS di Surabaya kepada Surabaya to the Bank through the
Bank melalui Pengadilan Negeri District Court of Surabaya under Case
Surabaya dengan Perkara No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby suing
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby yang Bank to return the funds amounting to
menuntut Bank mengembalikan dana Rp 66,250 including any benefits
sebesar Rp 66.250 berikut keuntungan earned and interest cost amounting to
yang seharusnya didapat dan kerugian Rp 10,600.
bunga sebesar Rp 10.600.
Pengadilan Negeri Surabaya melalui The District Court of Surabaya

Putusannya No. 55/Pdt.G/2012/ through its Verdict No. 55/Pdt.G/
PN.Sby tanggal 29 Oktober 2012 2012/PN.Sby dated October 29, 2012
telah menyatakan Bank melakukan has been declared that the Bank
perbuatan melawan hukum dan committed an unlawful act and
menghukum Bank mengembalikan punished the Bank to return the fund
kepada Penggugat sejumlah amounting to Rp 66,250 including
Rp 66.250 berikut keuntungan sebesar gain of Rp 2,153 and compensation of
Rp 2.153 dan ganti rugi materiil Rp 25,921 to the Plaintiff.
sebesar Rp 25.921.
Pada tingkat Pengadilan Negeri, At the level of District Court, High

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court, and Supreme Court, the claim
Agung gugatan penggugat dikabulkan. from the Plaintiffs was granted.
Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2016 On August 1, 2016, the Bank has filed
Bank telah menyatakan permohonan a Judicial Review (PK) and handed
Peninjauan Kembali (PK) dan the Judicial Review memo (PK) to the
sekaligus menyampaikan memo Supreme Court through the Surabaya
Peninjauan Kembali (PK) ke District Court.
Mahkamah Agung RI melalui
Pengadilan Negeri Surabaya.
Bank telah menerima Surat Teguran The Bank has received a Reprimand
(aanmaning) dari Pengadilan Negeri Letter (aanmaning) from Surabaya
Surabaya untuk melaksanakan District Court to implement the
Putusan Mahkamah Agung dan pada Supreme Court Verdict and in August
bulan Agustus 2016 Bank telah 2016, the Bank has submitted to the
menyampaikan kepada Pengadilan District Court of Surabaya as form of
Negeri Surabaya berupa tanggapan responses and objections to
dan keberatan untuk melaksanakan. implement.
184

Bank telah mendapatkan Relaas The Bank has obtained Relaas Notice
Pemberitahuan Putusan Peninjauan of Judicial Review Verdict No. 04
Kembali No. 04 PK/PDT/2017 tanggal PK/PDT/2017 dated March 14, 2018
14 Maret 2018 yang intinya menolak which essentially rejected the Bank’s
permohonan Peninjauan Kembali dari Request of Review. Then on
Bank. Kemudian pada tanggal March 28, 2018, the Bank also
28 Maret 2018 Bank juga sudah received attachment request on the
menerima Berita Acara Sita Eksekusi building of the Rajawali Branch Office
terhadap bangunan dari kantor cabang and Kertajaya Branch Office.
Bank Cabang Rajawali dan Kantor
Cabang Bank Cabang Kertajaya.
Bank sudah mengajukan perlawanan The Bank has already filed a

terhadap sita jaminan dengan resistance against the confiscation by
mengajukan gugatan perlawanan filing a claim against the Surabaya
kepada Pengadilan Negeri Surabaya District Court on April 13, 2018.
pada tanggal 13 April 2018. Selain itu In addition, the Bank has submitted
Bank telah menyampaikan bantahan an objection to the auction of the
terhadap lelang atas aset Bank Bank’s assets in Surabaya and
di Surabaya dan mengumumkan announced an objection through mass
bantahan melalui media cetak pada media on June 28 and 29, 2018 and
tanggal 28 dan 29 Juni 2018 dan made a blockage request to the local
melakukan permohonan blokir kepada land office on June 26, 2018. The
kantor pertanahan setempat pada Bank plans to apply for the
tanggal 26 Juni 2018. Bank berencana suspension of the auction to KPKNL
untuk mengajukan permohonan Surabaya.
penangguhan lelang kepada KPKNL
Surabaya.
Pada tanggal 6 Juli 2018, Bank telah On July 6, 2018, Bank received
mendapatkan informasi pengumuman information on the announcement of
lelang ke - 2 terkait eksekusi dari the second auction related to the
Pengadilan Negeri Surabaya execution of the Surabaya District
No. 31/Eks/2016/PN.Sby Jo. Court No. 31/Eks/2016/PN.Sby Jo.
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby melalui No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby through
media masa. the mass media.
185

belum selesai sampai bulan Maret 2019 adalah March 2019 are as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
Investor yang membeli produk investasi submitted by investors who bought
Bahwa pada tanggal 10 Juli 2018, On July 10, 2018, of the Bank has
Bank telah menerima Relaas received a Notice of Notification of
Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Auction Execution by Case No. 31/
Lelang dengan perkara Eks/2016/PN.Sby Jo. No. 55/Pdt.G/
No. 31/Eks/2016/PN.Sby Jo. 2012/PN.Sby on 2 (two) land and
No. 55/Pdt.G/2012/PN.Sby terhadap building which currently as the Bank’s
2 (dua) bidang tanah dan bangunan office buildings of the Rajawali Branch
yang saat ini merupakan gedung and Kertajaya Branch in Surabaya,
kantor Bank Cabang Rajawali dan with the schedule for the auction held
Cabang Kertajaya Surabaya, dengan on Friday July 20, 2018.
jadwal pelaksanaan lelang yang akan
dilaksanakan pada hari Jumat
20 Juli 2018.
Bahwa pada tanggal 14 Juli 2018, telah On July 14, 2018, the announcement
diumumkan pengumuman lelang ke - 2 of the second auction was regarding
terkait “objek lelang yang sedang "the object of the auction being the
menjadi objek sengketa” melalui media object of dispute" through the Kompas
massa nasional Kompas dan Surabaya and Surabaya Pagi national mass
Pagi. media.
Bahwa pada tanggal 17 Juli 2018, telah On July 17, 2018, the announcement
diumumkan pengumuman lelang ke - 3 of the third auction related to
terkait “objek lelang yang sedang "the object of the auction that is being
menjadi objek sengketa” melalui media the object of dispute" was announced
massa nasional Kompas dan Surabaya through the Kompas and Surabaya
Pagi. Pagi national mass media.
Berdasakan Salinan Risalah Lelang Based on the Auction Minutes Copy

Nomor: 778/45/2018 tanggal 20 Juli Number: 778/45/2018 dated July 20,
2018, bahwa terhadap aset milik Bank 2018, that the assets of the Bank
telah dilaksanakan lelang eksekusi been carried out an auction for the
Pengadilan Negeri Surabaya atas execution of the Surabaya District
barang tidak bergerak. Court on immovable property.
186


Investor yang membeli produk investasi submitted by investors who bought
Sampai dengan tanggal penerbitan As of the issuance that of the financial
laporan keuangan, Bank masih dalam statements, the Bank is still in process
proses melakukan upaya hukum of making other legal remedies.
lainnya.
Berdasarkan berita acara sita eksekusi Based on the minutes of the seizure
PN Jakarta Pusat tanggal 3 Januari of the Central Jakarta District Court
2019 dan berita acara sita eksekusi PN execution on January 3, 2019 and the
Jakarta Barat tanggal 4 Januari 2019. minutes of the seizure of West
Penggugat telah meletakkan sita Jakarta District Court execution on
terhadap 3 (tiga) asset Bank di Tanah January 4, 2019. The plaintiff has
Abang, Pangeran Jaya dan Puri placed seizures on 3 (three) bank
Kembangan. assets in Tanah Abang, Pangeran
Jaya and Puri Kembangan.
Berdasarkan berita acara sita eksekusi Based on the minutes of the PN

PN Palembang tanggal 29 Januari Palembang PN seizure on January
2019, Penggugat telah meletakkan sita 29, 2019, the Plaintiff has placed the
eksekusi terhadap 3 (tiga) aset Bank di seizure of execution on 3 (three) Bank
Palembang yaitu di Kebumen, Letkol assets in Palembang, namely in
Iskandar dan Sudirman. Kebumen, Letkol Iskandar and
Sudirman.
Bank mengajukan permohonan blokir The bank submits a blocking

terhadap aset-aset Bank yang telah application to the Bank's assets that
diletakkan sita eksekusi. have been placed seized execution.
e. Gugatan ganti kerugian e. Lawsuit of compensation
(schadevergoeding) yang diajukan (schadevergoeding) filed by several
beberapa investor ADS di Yogyakarta ADS’ investors in Yogyakarta and
dan Gugatan Intervensi dari Yayasan Intervention Lawsuit from
sebuah Universitas di Yogyakarta a Foundation of University in
kepada Bank melalui Pengadilan Yogyakarta to the Bank through the
Negeri Yogyakarta yang terdaftar District Court of Yogyakarta registered
dengan perkara No. 91/Pdt.G/2012/ by case No. 91/Pdt.G/2012/PN.Yk.
PN.Yk. Para Penggugat menuntut The Plaintiffs are suing the
Bank dengan ADS masing-masing Bank together with ADS as the
sebagai Tergugat dan Turut Tergugat, Defendant and Co-Defendant, to
untuk mengembalikan pokok sebesar return the principal of Rp 22,700 and
Rp 22.700 dan membayar ganti rugi pay compensation amounting to
sebesar Rp 10.700. Sedangkan Rp 10,700. The Interveniant sue the
Penggugat Intervensi menuntut Bank Bank to return the principal amount of
mengembalikan pokok sebesar Rp 16,600 and pay a compensation
Rp 16.600 dan membayar ganti rugi amounting to Rp 7,700.
sebesar Rp 7.700.
187

Pengadilan Negeri Yogyakarta melalui The District Court of Yogyakarta

Putusan No. 91/Pdt.G/2012/PN.Yk through its Verdict No. 91/Pdt.G/
tanggal 16 Oktober 2013 telah 2012/PN.Yk dated October 16, 2013
memutuskan bahwa Bank selaku has decided that the Bank as part of
Pelaku Usaha telah melakukan business communities committed an
perbuatan melawan hukum dan unlawful act and punish the Bank to
menghukum Bank untuk return to the plaintiff an amount of
mengembalikan kepada penggugat Rp 22,700 and pay a compensation
sebesar Rp 22.700 dan membayar amounting to Rp 10,700 and return to
ganti rugi sebesar Rp 10.700 serta the plaintiff the amount of Rp 16,600
mengembalikan kepada Penggugat and pay compensation amounting to
Intervensi sebesar Rp 16.600 serta Rp 7,700.
membayar ganti rugi sebesar
Rp 7.700.

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court, and Supreme Court, the claim
Agung gugatan penggugat dikabulkan. from plaintiff was granted.
Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank On January 11, 2017, the Bank has
telah mengajukan permohonan submitted a review request until the
peninjauan kembali sampai dengan date of this report. The Bank has not
tanggal laporan ini Bank belum yet received a decision to review
menerima keputusan peninjauan the Verdict No. 91/Pdt.G/2012/PN.YK
kembali terhadap Putusan Jo. No.36/PDT/2014/PT.YK Jo.
No. 91/Pdt.G/2012/PN.YK Jo. No. 2330 K/Pdt/2015.
No. 36/PDT/2014/PT.YK Jo.
No. 2330 K/Pdt/2015.
Pada tanggal 27 Desember 2017, On December 27, 2017, the Bank

Bank JTrust telah mendapat Surat received a Letter No. W13-U1/6089/
No. W13-U1/6089/HK.02.PK/XII/2017 HK.02.PK/XII/2017 regarding the
perihal Pemeriksaan Peradilan Judicial Review Examination Level of
Tingkat PK dari Bank, Perkara the Bank, Case No. 91/Pdt.G/
No. 91/Pdt.G/2012/PN.YK Jo. 2012/PN.YK Jo. No. 36/PDT/2014/
No. 36/PDT/2014/PT.YK Jo. No. 2330 PT.YK Jo. No. 2330 K/Pdt/2015, the
K/Pdt/2015, surat dimaksud pada letter basically notify files Bundles A
intinya memberitahukan berkas and Bundles B that were requested for
Bundel A dan Bundel B yang an examination of the level of Judicial
dimohonkan untuk pemeriksaan tingkat Review of the Decision of the
Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Supreme Court of Indonesia dated
Mahkamah Agung RI tanggal 15 Juni June 15, 2016 in the Civil Case
2016 dalam Perkara Perdata antara between PT Bank JTrust Indonesia
PT Bank JTrust Indonesia Tbk., Tbk., as an applicant for Judicial
sebagai Pemohon Peninjauan Kembali Review against Bunadi Wijaya, M.Sc,
melawan Bunadi Wijaya, M.Sc, dkk et al as Applicants for Judicial Review.
sebagai Para Pemohon Peninjauan
Kembali.
188

Tanggal 20 Maret 2018, Bank telah On March 20, 2018, the Bank has
mendapat Surat dari Mahkamah Agung received a Letter from the Supreme
RI No.18.223 PK/PDT/2018 Perihal Court of the Republic of Indonesia
Penerimaan dan Pemberitahuan No. 18.223 PK/PDT/2018 regarding
Register Berkas Perkara Peninjauan the Receipt and Notification of the
Kembali, surat dimaksud pada intinya Judicial Review File Register, the
memberitahukan bahwa berkas letter basically tells that the civil case
perkara perdata yang dimohonkan file requested for review by
pemeriksaan Peninjauan Kembali oleh the Bank, as the applicant for Judicial
PT Bank JTrust Indonesia Tbk., Review against Bunadi Wijaya, M.Sc,
sebagai Pemohon Peninjauan Kembali and others as Judicial Reviewers, who
melawan Bunadi Wijaya, M.Sc, dkk have been sent with a cover letter
sebagai Para Pemohon Peninjauan No. W13-U1/6089/HK.02.PK/XII/2017
Kembali, yang telah dikirim dengan dated December 27, 2017, has been
surat pengantar No. W13-U1/ received on February 13, 2018 and
6089/HK.02.PK/XII/2017 tanggal has been registered with Register
27 Desember 2017, telah diterima Number: 223 PK/PDT/2018.
pada tanggal 13 Februari 2018 dan
telah didaftarkan dengan Register
Nomor: 223 PK/PDT/2018.
Tanggal 11 Maret 2019, Bank On March 11, 2019, the Bank received
menerima relaas pemberitahuan isi a notification notice of the contents of
putusan Peninjauan Kembali No. 223 the Judicial Review decision No. 223
PK/PDT/2018 Jo. No. 2230K/PDT/ PK/PDT/2018 Jo. No. 2230K/PDT/
2015 Jo. No. 36/PDT/2014/PT.YYK Jo. 2015 Jo. No. 36/PDT/2014/PT.YYK
No. 91/Pdt.G/2012/PN.Yyk., yang Jo. No. 91/Pdt.G/2012/PN.Yyk., Which
menyatakan menolak permohonan stated that it refused the request for a
peninjauan kembali dari Bank. review from the Bank.
f. Gugatan yang diajukan beberapa f. The lawsuit submitted by some ADS’

investor ADS di Jakarta Selatan selaku investors in South Jakarta, as the
Penggugat kepada Bank selaku Plaintiff, against the Bank, as the
Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Defendant in the District Court of
Selatan, yang menuntut Bank untuk South Jakarta, which claimed the
mengembalikan dana sebesar Bank to return the fund amounting to
Rp 9.158 dan bunga sebesar Rp 9,158 and interest amounting to
Rp 7.205 serta ganti rugi sebesar Rp 7,205 and compensation
Rp 10.000. Pada tanggal amounting to Rp 10,000.
20 Agustus 2015, Pengadilan Negeri On August 20, 2015, the District
Jakarta Selatan menerbitkan Putusan Court of South Jakarta issued Verdict
No. 718/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel yang No.718/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel, which
menolak gugatan yang diajukan oleh rejected the lawsuit submitted by the
para penggugat. plaintiffs.
189

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Court and Supreme Court, the claim
Agung, gugatan penggugat telah from the plaintiff was rejected. Upon
ditolak. Dengan adanya putusan dari the issuance of Supreme Court the
Mahkamah Agung maka perkara case is already ended and final and
telah berkekuatan hukum tetap dan binding and won the Bank. Until to
memenangkan Bank. Sampai saat ini date, the Bank has not received
Bank tidak menerima infomasi information that the plaintiffs
pengajuan peninjauan kembali dari submitted judicial review.
penggugat.
g. Bank melakukan gugatan terhadap g. The Bank submitted legal claim to the
ADS dan manajemennya pada South Jakarta District Court against
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ADS and its management. Bank has
Bank telah menerima putusan dari obtained the decision from the Court,
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan among others contains:
bahwa antara lain:
1) Bank dibebaskan dari kewajiban 1) The Bank is released from the
untuk mengembalikan uang obligation to refund the investor
Investor ADS. of ADS.
2) Menghukum ADS dan 2) Punished the defendants to
manajemennya untuk refund to the investor.
mengembalikan uang investor.
2. Weston International Asset Recovery Co., 2. Weston International Asset Recovery Co.,
Ltd. (WIARCO) telah mengajukan gugatan Ltd. (WIARCO) has filed a legal claim
terhadap Bank di Pengadilan Mauritius against the Bank in Mauritius Court with
dengan dasar gugatan bahwa Bank the case that the Bank has an obligation
mempunyai kewajiban pembayaran to pay Weston as the Mandatory
terhadap Weston sebagai pemegang Convertible Bond (MCB) holder issued by
Obligasi Konversi (OK) yang diterbitkan Bank (formerly PT Bank Century Tbk) on
oleh Bank (dahulu PT Bank Century Tbk) June 16, 2006 and April 14, 2008, with
pada tanggal 16 Juni 2006 dan 14 April an amount of USD 15,000,000 (Note 25)
2008 dengan nilai masing-masing sejumlah and USD 40,000,000, respectively. As of
USD 15.000.000 (Catatan 25) dan February 15, 2013, the Mauritius Court
USD 40.000.000. Pada tanggal has rendered its decision in favor of
15 Februari 2013, pengadilan Mauritius Weston whereby the Court ordered the
telah memberikan putusan bahwa Bank Bank to pay to Weston in the amount of
wajib untuk membayar kepada Weston USD 65,350,000 (including interest and
sebesar USD 65.350.000 (termasuk bunga on going interest). According to the legal
dan ditambah dengan bunga berjalan opinion from Bank’s legal counsel,
sampai dengan dibayarkannya kewajiban). Pradjoto & Associates as stated in its
Menurut pendapat konsultan hukum Bank letter No. 35/PNA/LO-BM.MCB/04/14
yaitu Pradjoto & Associates dalam suratnya dated April 29, 2014, under the provisions
No. 35/PNA/LO-BM.MCB/04/14 tanggal of applicable law in Indonesia, the
29 April 2014, sesuai ketentuan hukum decision of Mauritius Court can not be
yang berlaku di Indonesia, putusan executed in Indonesia. If Weston is willing
Pengadilan Mauritius tidak dapat to execute the decision of Mauritius Court
dieksekusi di Indonesia. Apabila Weston in Indonesia, then Weston must file a new
hendak melakukan pelaksanaan putusan lawsuit in the Indonesian Court and using
Pengadilan Mauritius di Indonesia, maka Indonesian Law as a reference.
Weston harus mengajukan gugatan baru
terlebih dahulu di Pengadilan Indonesia
dan menggunakan hukum di Indonesia.
190

Weston mengajukan permohonan eksekusi Weston submitted the petition for
Putusan Pengadilan Mauritius melalui execution of Mauritius Court Verdict
yurisdiksi Pengadilan di New York. through the jurisdiction of the Court in
New York.
Dengan adanya Putusan Pengadilan With the Verdict of United States District
Negara Bagian New York (United States Court for the Southern District of New
District Court for the Southern District of York dated September 8, 2015, the
New York) tanggal 8 September 2015, examination process of the case was
maka proses pemeriksaan perkara ini postponed until Weston settles all
ditunda sampai Weston menyelesaikan obligations to the Bank.
seluruh kewajibannya kepada Bank.
Pada tanggal 1 Juli 2015, Weston On July 1, 2015, Weston International
International Asset Recovery Corporation Asset Recovery Corporation Inc. has
Inc. telah mencabut gugatan sebesar submitted voluntarily dismissal on
USD 65.350.000 dari pengadilan the claim of USD 65,350,000 from the
New York. New York court.
Kasus hukum dimana posisi Bank sebagai The Lawsuit filed by Bank as Plaintiff
Penggugat
Bank melakukan gugatan terhadap entitas The Lawsuit filed by Bank against Weston
Weston melalui pengadilan New York untuk entities through the New York court to claim of
menuntut agar terjadi pengalihan the turnover of the below to the Bank:
kepemilikan/kontrol kepada Bank atas hal-hal 1) Weston’s assets; 2) three Mauritius
sebagai berikut: 1) Aset Weston; 2) tiga putusan judgments against Bank; 3) the MCBs; and
pengadilan Mauritius; 3) MCBs; dan 4) hak atas 4) the equity interests in the Weston entities
saham atas entitas Weston. themselves.
Dalam perkembangan terakhir, Pengadilan Based on the latest condition, the
New York telah mengabulkan ketiga tuntutan New York Court has granted these three
tersebut. Akan tetapi Weston kemudian claims. However, Weston appealed to the
mengajukan Banding kepada Pengadilan atas Court over the New York court verdict.
putusan pengadilan New York. Akan tetapi However, in its application, the Weston’s
dalam perkembangannya permohonan Banding appeal was rejected by the New York Court
dari Weston ditolak oleh Pengadilan New York and the New York court upheld the previous
dan pengadilan New York menguatkan putusan decisions. At the moment, the Bank is
sebelumnya. Pada saat ini Bank sedang coordinating with the Legal Counsel of the
berkoordinasi dengan Kuasa Hukum Bank di Bank in New York to determine the next action
New York untuk menentukan langkah and wait for the next step to be taken by
selanjutnya serta menunggu langkah Weston.
selanjutnya yang akan diambil oleh Weston.
e. Kasus pidana e. Criminal cases
Mantan Direksi dan mantan karyawan Bank The Bank’s former directors and employees
menghadapi beberapa tuntutan hukum dari had several lawsuits from certain parties on
pihak-pihak tertentu atas dugaan tindakan suspicion of criminal acts committed, where
pidana yang dilakukan, dimana sebagian masih some are still in the stage of the investigation
dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, and inspection, some have entered the stage
sebagian telah memasuki tahap persidangan of the proceeding to the courts and some
dan ada pula yang sudah mendapat putusan already have the final decision and/or in the
tetap dan/atau dalam proses peninjauan process of judicial review remedies. As of the
kembali. Sampai dengan tanggal penerbitan issuance date of the financial statements, the
laporan keuangan, tuntutan hukum tersebut lawsuits have been subjected to the legal
masih sedang dalam proses hukum dan hasil proceedings and the outcome of these legal
akhir dari proses hukum tersebut belum dapat proceedings can not be determined yet.
diperkirakan.
191

f. Sewa Gedung f. Office Lease
Bank mengadakan perjanjian sewa gedung The Bank entered into a building rental
dengan PT Sahid atas sewa gedung yang agreement with PT Sahid as covered by lease
beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 86, agreement dated May 20, 2015, for building
Jakarta dengan Perjanjian Sewa Menyewa rental at Jalan Jenderal Sudirman No. 86,
Ruang Kantor tanggal 20 Mei 2015. Nilai sewa Jakarta. The rental charges amounted to
gedung tersebut sebesar Rp 259.696 dengan Rp 259,696 with rental space of 7,655 square
luas ruang yang disewa seluas 7.655 meter meters and covering period from
persegi untuk periode sewa dari tanggal January 2, 2016 up to January 1, 2026.
2 Januari 2016 sampai dengan 1 Januari 2026. The minimum lease payments is as follows:
Pembayaran sewa minimal sebagai berikut:
Pembayaran sewa minimal Minimum lease payments
Kurang dari satu tahun 22.795 46.995 Less than one year
1 sampai 5 tahun 74.650 49.991 1 to 5 years
Diatas 5 tahun 95.262 101.499 More than 5 years
Total 192.707 198.485 Total
51. INFORMASI LAINNYA 51. OTHER INFORMATION
a. Penerapan Tata Kelola a. Implementation of Good Corporate Governance

(GCG)
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa In accordance with the Financial Services
Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata dated December 7, 2016 concerning
Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Implementation of Governance for Commercial
Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/ Banks Financial Services Authority Circular
2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Letter No. 13/SEOJK.03/ 2017 dated March 17,
Tata Kelola Bagi Bank Umum. PT Bank JTrust 2017 concerning Good Corporate Governance
Indonesia Tbk melalui jajaran Dewan Komisaris, Implementation by Commercial Bank, PT Bank
Direksi dan seluruh karyawan berkomitmen JTrust Indonesia Tbk, through the Board of
untuk melaksanakan prinsip-prinsip dasar tata Commissioners, Directors and all employees
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate are committed to implement the basic principles
Governance) dan prinsip kehati-hatian dalam of Good Corporate Governance (GCG) which is
setiap kegiatan bisnis sesuai nilai-nilai pokok good and prudential banking principles in any
yang tertuang dalam tata kelola yang baik. Hal business activities with appropriate basic values
ini dilaksanakan sebagai bagian utama dari contained in GCG. It is implemented as a major
“governance structure”, dengan didukung part of the “governance structure", supported by
ketersediaan dan kesiapan infrastruktur lainnya the availability and readiness of other
untuk melakukan proses (governance process). infrastructure to process (governance process).
Dalam pelaksanaannya mengutamakan prinsip The priority is the implementation of moral and
moral dan etika serta praktik bisnis perbankan ethical principles and practices for sound
yang sehat sesuai dengan ketentuan yang banking business in accordance with applicable
berlaku, sehingga dapat dicapai suatu hasil regulations, is to achieve an outcome
(governance outcome) yang sesuai dengan (governance outcome) in accordance with GCG
prinsip-prinsip dasar Tata Kelola yang baik. basic principles.
192

51. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 51. OTHER INFORMATION (continued)
a. Penerapan Tata Kelola (lanjutan) a. Implementation of Good Corporate Governance

(GCG) (continued)
Etika dan perilaku merupakan pilar terpenting Ethics and behavior is the most important pillar
dalam membangun suatu budaya perusahaan in building a responsible corporate culture.
yang bertanggung jawab. Oleh karenanya Therefore, the standards and conduct of
standar dan perilaku bisnis serta tingkah laku business and personal ethical behavior as set
pribadi yang etis ditetapkan dalam Buku Etika out in the Book of the Company’s Corporate
Korporasi Perusahaan yang berlaku untuk Ethics are applicable to all employees and
seluruh karyawan dan manajemen tanpa management without exception. The application
terkecuali. Penerapan regulasi serta prinsip of regulations as well as basic principles of good
dasar Tata Kelola yang baik pada industri corporate governance in the banking industry is
perbankan merupakan persyaratan utama a key requirement in order to protect the
dalam rangka untuk memperhatikan dan interests of all parties (stakeholders) and to take
melindungi kepentingan semua pihak into consideration the interests and protection of
(stakeholders), serta bebas dari benturan all parties and free from conflict of interest.
kepentingan (conflict of interest).
Penerapan Tata Kelola mencakup implementasi The implementation of GCG includes the
dari 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik implementation of the 5 (five) basic principles
yakni: transparansi (transparency), akuntabilitas of GCG: transparency, accountability,
(accountability), pertanggungjawaban responsibility, independency, and fairness.
(responsibility), independensi (independency), In order to ensure the application of the 5 (five)
dan kewajaran (fairness). Dalam rangka basic principles of GCG, Bank must do
memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar self-assessment periodically and containing
Tata Kelola yang baik, Bank harus melakukan at least 11 (eleven) GCG assessment factors as
penilaian sendiri (self-assessment) secara follows:
berkala yang paling sedikit meliputi 11 (sebelas)
faktor penilaian penerapan Tata Kelola sebagai
berikut:
- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab - Implementation of duties and responsibilities

Direksi. of Directors.
- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab - Implementation of duties and responsibilities
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
- Kelengkapan dan pelaksanaan tugas - Completeness and task implementation of
Komite. the Committee.
- Penanganan benturan kepentingan. - Conflicts of interest handling.
- Penerapan fungsi kepatuhan Bank. - Compliance function implementation.
- Penerapan fungsi audit intern. - Internal audit function implementation.
- Penerapan fungsi audit ekstern. - External audit function implementation.
- Penerapan manajemen risiko termasuk - Risk management application including
sistem pengendalian intern. internal control system.
- Penyediaan dana kepada pihak terkait - Provision of funds to related parties and
(related parties) dan penyediaan dana large exposure.
besar (large exposure).
- Transparansi kondisi keuangan dan non - Transparency of financial and non-financial
keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata condition of the Bank, GCG implementation
kelola dan pelaporan internal. and internal reports.
- Rencana strategis Bank. - Bank’s strategic plan.
Selain dari 11 (sebelas) faktor penilaian In addition to the 11 (eleven) appraisal factors
penerapan Tata Kelola, perlu diperhatikan for the implementation of Good Corporate
informasi lain yang terkait dengan penerapan Governance, considerate to other information
Tata Kelola Bank seperti permasalahan yang relating for implementation of the Bank's
timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi Governance as an impact of remuneration
Bank atau perselisihan intern Bank policy or internal disputes that interfere with the
yang mengganggu operasional dan/atau Bank's operational and/or business operations.
kelangsungan usaha Bank.
193

a. Penerapan Tata Kelola (lanjutan) a. Implementation of Good Corporate Governance

(GCG) (continued)
5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola yang baik The 5 (five) basic principles of GCG will support
tersebut akan mendukung pelaksanaan the implementation of the 4 (four) major areas
4 (empat) bidang utama penilaian Tingkat of the Bank’s Soundness Rating that are
Kesehatan Bank yang secara berkelanjutan continuously become the focus of improvement
menjadi fokus perbaikan antara lain: Penguatan among others: Capital Strengthening (Capital),
Permodalan (Capital), Pendapatan (Earnings), Income (Earnings), Corporate Governance
Perbaikan Penerapan Tata Kelola dan Improvement and Risk Profile Improvement.
Perbaikan (Risk Profile). Penilaian Tingkat Bank Rating is based on Level of Risk (Risk
Kesehatan Bank Berdasarkan Tingkat Risiko Based Bank Rating/RBBR) contained in POJK
(Risk Based Bank Rating/RBBR) tercantum No. 4/POJK.03/2016 dated January 26, 2016
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan and OJK Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2017
No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 date March 17, 2017 on the Assessment of
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Commercial Banks Soundness Level.
No. 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum.
Selanjutnya, menindaklanjuti Peraturan Otoritas Further, based on the Financial Services

Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016 tanggal Authority Regulation No. 6/POJK.03/2016
26 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan dated January 26, 2016 regarding Business
Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti, Activities and Office Network based on Banks’
sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Core Capital, as amended by the
Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2018 tanggal Financial Sevices Authority Regulation
15 Agustus 2018 maka Bank terus berupaya No. 17/POJK.03/2018 dated August 15, 2018
menguatkan permodalan. Untuk kemudian pada the Bank continues to strengthen capital. For
fase selanjutnya bank berupaya melakukan the next phase, the Bank seeks to strengthen
penguatan implementasi internal control dan the implementation of the internal control and
peningkatan kualitas bisnis kembali pada tahun improve the quality of business through
kedepan melalui rencana pengembangan bisnis business development plan that is more
yang lebih terfokus pada bidang commercial focused on the field of commercial loans, SME
loans, SME loans serta produk yang berbasis loans as well as product based on the
teknologi sehingga dapat memperbaiki technology so as to improve funding
komposisi pendanaan pada CASA dan composition in CASA and the acquisition of the
perolehan fee-based income yang lebih baik. better fee-based income. In addition, the
Selain itu, penurunan biaya dana (cost of funds) decrease cost of funds and efficiency overhead
dan efisiensi biaya overhead. cost.
b. Susunan Pengurus Bank b. The Bank’s Organizational Structure
Memperhatikan susunan pengurus terbaru Looking at the latest organization structure

Bank untuk anggota Dewan Komisaris dan of the Bank for the Board of Commissioners
anggota Direksi dari keputusan hasil RUPS and Directors of the results of the Extraordinary
Luar Biasa pada tanggal 20 September 2018, General Meeting of Shareholder’s decision on
maka jumlah dan komposisi anggota Dewan September 20, 2018, the number and
Komisaris dibandingkan dengan anggota composition of the Board of Commissioners as
Direksi sudah memenuhi ketentuan yang compared to members of the Board of Directors
berlaku. already met the regulations.
194

c. Penyelamatan Aset Bank c. Recovery of the Bank’s Assets
Salah satu upaya yang dilakukan oleh One of the management effort was to establish
manajemen saat ini adalah membentuk assets recovery function to investigate, secure
fungsi penyelamatan aset untuk menelusuri, and recover the Bank’s non-performing assets,
menyelamatkan dan menyelesaikan aset-aset prepared mapping, analysis and provided
Bank yang diduga bermasalah (asset recovery), recommendation on the condition of the overall
melakukan pemetaan, analisa dan rekomendasi assets such as loans, securities, loan collaterals
mengenai kondisi seluruh aset, baik berupa and other assets.
pinjaman diberikan, surat berharga, agunan
pinjaman dan aset-aset lainnya.
Dalam rangka penyelamatan aset Bank selain In order to recover the Bank’s assets, besides
membentuk fungsi penyelamatan aset, dalam establishing an assets recovery function,
struktur organisasi Bank juga membentuk the Bank also set-up Collection and Asset
Collection and Asset Recovery Division Recovery Division (CARD), as the division
(CARD), yang merupakan divisi yang which handles restructuring of Non-Performing
menangani restrukturisasi pinjaman Loans, the realization of the sale of foreclosed
bermasalah, realisasi upaya penjualan Agunan assets (AYDA), written-off assets and
Yang Diambil Alih (AYDA), hapus buku aset collections.
dan collection.
Bank senantiasa mendukung upaya The Bank always support the efforts to recover
pengembalian aset-aset Bank di luar negeri the Bank’s assets overseas by the Joint Team
yang dilaksanakan oleh Tim Bersama for Settlement of Non-Performing Assets of the
Penyelesaian Permasalahan Aset Bank (dahulu Bank’s (formerly PT Bank Century Tbk),
PT Bank Century Tbk) yang anggotanya terdiri in which the members consist of Ministry of
dari Kementerian Keuangan, Kepolisian Finance, Police Department of the Republic of
Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Financial Services Authority
(dahulu Bapepam-LK), Pusat Pelaporan (formerly Indonesia Capital Market and
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Financial Institutions Supervisory Agency),
Bank Indonesia, Kejaksaan Agung, Financial Transaction Reports and Analysis
LPS, Kementerian Luar Negeri dan Center (FTRAC), Bank Indonesia, Attorney
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia General, DIC, Ministry of Foreign Affairs and
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Ministry of Law and Human Rights, based on
No. 220/KMK.01/2009 mengenai Pembentukan Ministry of Finance Decree
Tim Bersama Penanganan Permasalahan No. 220/KMK.01/2009 regarding the
Bank. Establishment of Joint Team for Handling the
Bank’s Problems.
d. Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan d. Implementation of Anti-Money Laundering

Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) (AML) and Combating the Financing of
Terrorism (CFT)
Penerapan Anti Pencucian Uang dan The application of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Combating the Financing of Terrorism
mengacu kepada Undang-Undang Republik (AML-CFT) refers to the Law of the Republic of
Indonesia No. 8 Tahun 2010 tentang Indonesia No. 8 Year 2010 concerning the
Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Prevention and Eradication of Money
Pidana Pencucian Uang dan Undang-Undang Laundering and the Law of the Republic of
Republik Indonesia No. 9 Tahun 2013 tentang Indonesia No. 9 Year 2013 concerning
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Preventing and Combating Terrorism Financing
Pidana Pendanaan Terorisme. Mengacu juga Criminal Offense. Referring also
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) to the Financial Services Authority Regulation
No. 12/POJK.01/2017 Penerapan Program Anti No. 12/POJK.01/2017 concerning the
Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Implementation of Anti-Money Laundering and
Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Combating the Financing of Terrorism
Edaran Otoritas Jasa Keuangan in Financial Services Sector and Financial
No. 32/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Services Authority Circular Letter
Program Anti Pencucian Uang Dan No. 32/SEOJK.03/2017 concerning Application
Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor of AML and CFT Program in Banking Sector,
Perbankan, serta ketentuan terkait yang as well as the relevant provisions issued by
diterbitkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis the Center for Financial Transaction Reporting
Transaksi Keuangan (PPATK). and Analysis (FTRAC).
195

51. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 51. OTHER INFORMATIONS (continued)
d. Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan d. Implementation of Anti-Money Laundering

Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) (AML) and Combating the Financing of
(lanjutan) Terrorism (CFT) (continued)
Bank telah melaksanakan program Anti The Bank has implemented programs on
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti-Money Laundering and Combating the
Terorisme (APU-PPT), antara lain sebagai Financing of Terrorism (AML-CFT) programs,
berikut: among others, as follows:
1. Melakukan secara berkala pelaksanaan 1. Implemention periodic of AML and CFT to

penerapan APU dan PPT kepada Direksi the Board of Directors and Commissioners,
dan Dewan Komisaris, dalam rangka in the context of supervision by the Board of
pengawasan oleh Direksi dan Dewan Directors and Commissioners.
Komisaris.
2. Melakukan peninjauan dan perbaikan atas 2. Review and improve on the adequacy of
kecukupan kebijakan dan prosedur dalam policies and procedures in the
penerapan APU dan PPT di Bank, untuk implementation of AML and CFT in
memastikan sejalan dengan perubahan dan the Bank, to ensure that they are in line with
pengembangan produk, jasa dan teknologi changes and development of Bank product,
Bank serta sesuai dengan perkembangan services and technology and in accordance
modus pencucian uang atau pendanaan with developments in the made of money
terorisme. laundering or terrorism financing.
3. Melakukan analisa dan riviu atas rencana 3. Analyze and review the plans for new
produk dan aktivitas baru untuk memastikan products and activities to ensure that they
telah memperhatikan peraturan APU dan pay attention to AML and CFT.
PPT.
4. Melakukan pengendalian internal melalui 4. Conduct internal control through internal

program audit internal yang dilaksanakan audit program as conducted periodically.
secara berkala.
5. Meningkatkan fungsi Sistem Informasi 5. Improve the function of information system

pendukung dalam rangka pelaksanaan in order to support reporting to
kewajiban pelaporan kepada otoritas atau authorities/regulators and monitoring
regulator serta pelaksanaan pemantauan implementation of client’s risk based on
risiko nasabah berdasarkan profil dan profile and transactions.
transaksi yang dilakukan.
6. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan 6. Improve the understanding and ability

dalam penerapan APU dan PPT kepada in the application of AML and CFT to
seluruh karyawan Bank. all employees of the Bank.
7. Melaksanakan kewajiban pelaporan kepada 7. Implement reporting obligations to the

pihak otoritas (PPATK dan OJK), authorities (PPATK and OJK), under the
berdasarkan peraturan dan perundang- rules and regulations governing the
undangan yang mengatur tentang implementation of AML and CFT
penerapan APU dan PPT di Indonesia. in Indonesia.
8. Turut membantu Institusi Penegak Hukum 8. Participate the Law Enforcement Institutions
dalam pencegahan dan pemberantasan in the prevention and combat of money
tindak pidana pencucian uang dan laundering and terrorism financing.
pendanaan terorisme.
9. Bekerjasama dengan Satuan Kerja 9. Cooperate with the Risk Management

Manajemen Risiko dalam mengembangkan Working Unit in developing and
dan mengimplementasikan risk and implementing risk and compliance
compliance awareness. awareness.
196

51. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 51. OTHER INFORMATIONS (continued)
e. Perhitungan rasio keuangan e. Financial ratios calculation
Permodalan Capital
Rasio KPMM yang tersedia untuk CAR with credit and
risiko kredit dan risiko operasional 13,59 14,10 operational risk
Rasio KPMM yang tersedia setelah
memperhitungkan risiko kredit, CAR with credit, market and
risiko pasar dan risiko operasional 13,36 14,03 operational risk
Aset tetap terhadap modal 12,79 12,44 Fixed assets to capital
Aset produktif Earnings assets

Aset produktif bermasalah 7,71 7,13 Non-performing earning assets
Pinjaman yang diberikan - Non-performing loans -
bermasalah kotor 5,60 4,26 gross
Pinjaman yang diberikan bermasalah - neto 4,05 3,12 Non-performing loans - net
Pembentukan Penyisihan Aset Produktif Allowance for Possible Losses
(PPAP) terhadap aset produktif 4,88 4,59 (PPAP) on earning assets
Pemenuhan PPAP 92,58 82,49 PPAP compliance
Rentabilitas Rentability
Rasio laba (rugi) sebelum pajak
terhadap rata-rata aset (ROA) (3,75) (2,25) Return on Assets Ratio (ROA)
Rasio laba (rugi) setelah pajak
terhadap rata-rata ekuitas (ROE) (60,77) (29,13) Return on Equity Ratio (ROE)
Margin bunga bersih 0,77 2,28 Net Interest Margin
Rasio Beban Operasional terhadap Operating Expenses to Operating
Pendapatan Operasional (BOPO) 121,13 116,32 Revenues Ratio (BOPO)
Likuiditas Liquidity
Rasio Kredit yang Diberikan
terhadap Dana Pihak Ketiga (LFR) 62,52 77,43 Loan to Funding Ratio (LFR)
Kepatuhan Compliance
Giro Wajib Minimum (GWM) Minimum Statutory Reserve (GWM)
GWM primer Rupiah 11,09 14,66 Primary reserve in Rupiah
Harian 7,39 9,77 Daily
Rata-rata 3,70 4,89 Average
PLM 17,10 20,35 PLM
GWM mata uang asing 9,54 10,34 Reserve in foreign currencies
Posisi Devisa Neto (PDN) 4,35 1,54 Net Open Position (NOP)
197

52. KELANGSUNGAN USAHA 52. GOING CONCERN
Laporan keuangan interim disusun dengan The interim financial statements have been
anggapan bahwa Bank akan melanjutkan prepared assuming that the Bank will continue
operasinya sebagai entitas yang berkemampuan to operate as a going concern entity. As of
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. March 31, 2019 and December 31, 2018, the Bank
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember experienced operating losses which resulted to a
2018, Bank mengalami kerugian operasional yang net deficit amounting to Rp 11,607,850 and
mengakibatkan defisit masing-masing sebesar Rp 11,443,316, respectively.
Rp 11.607.850 dan Rp 11.443.316.
Untuk memperbaiki kondisi ini, Bank To improve this condition, the Bank has prepared
mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut: the following plans:
a. Bank berencana untuk memperkuat a. The Bank is planning to strengthen its capital
permodalannya. Bank memiliki rencana untuk base. The Bank has plans to raise funds
mengumpulkan dana yang merupakan which is combination of equity and debt.
campuran ekuitas dan utang.
b. Bank juga terus memantau eksposur dalam b. The Bank also closely monitors its exposure
mata uang dan memberlakukan kebijakan yang in currencies and applies suitable policies to
cocok untuk mengurangi risiko. mitigate this risk.
c. Bank juga berencana untuk melakukan c. The Bank also plans for undertake measures
langkah-langkah untuk mengurangi biaya to reduce its operational cost and improve
operasional dan meningkatkan keuntungan. profitability.
Pemegang saham utama dalam surat tertanggal The majority shareholder in a letter dated April 30,
30 April 2019 dan 4 Maret 2019, menyatakan 2019 and March 4, 2019 stated its agreement to
persetujuannya untuk memberikan dukungan provide financial support to the Bank so as to
finansial kepada Bank dengan tujuan agar Bank enable the Bank to fulfill its future obligations.
mampu memenuhi kewajibannya dimasa
mendatang.
53. HAL LAINNYA 53. OTHER MATTERS
Kasus Hukum Legal Cases
Bank sedang menghadapi kasus-kasus hukum. The Bank is facing several legal cases. Until
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, beberapa March 31, 2019, several parties have filed legal
pihak telah mengajukan tuntutan hukum kepada cases against the Bank in courts both in and
Bank di pengadilan di dalam maupun di luar negeri. outside the country. As of the date of this report,
Sampai dengan tanggal laporan ini, tuntutan hukum these legal cases are the subjects of legal
adalah subyek dari proses hukum dan keputusan proceedings and decisions on such cases are still
atas tuntutan hukum tersebut masih tertunda. Hasil pending. The final decision of the legal cases has
final dari kasus-kasus tersebut belum dapat not been determined by the Bank.
ditentukan oleh Bank.
198

54. PRAKARSA PENGUNGKAPAN 54. DISCLOSURE INITIATIVES
Berikut merupakan rekonsiliasi atas perubahan pada The following is the reconciliation of movements of
liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan: liabilities to cash flows arising from financing
activities:
Pergerakan valuta
Komponen dari aktivitas 1 Januari/ Kas/ Non-kas/ asing/Movement 31 Maret/ Component of financing
pendanaan (diluar ekuitas) January 1, 2019 Cash Non-cash of foreign exchange Maret 31, 2019 activities (excluding equity)
Pinjaman subordinasi 143.800 400.000 - (1.400) 542.400 Subordinated loan

Obligasi konversi 215.700 - - (2.100) 213.600 Convertible bonds
Total 359.500 400.000 - (3.500) 756.000 Total
Pergerakan valuta
1 Januari/ Kas/ Non-kas/ asing/Movement 31 Desember/
January 1, 2018 Cash Non-cash of foreign exchange December 31, 2018
Pinjaman subordinasi 339.188 143.800 (353.375) 14.187 143.800 Subordinated loan

Obligasi konversi 203.513 - - 12.187 215.700 Convertible bonds
Total 542.701 143.800 (353.375) 26.374 359.500 Total
55. TRANSAKSI NON-KAS 55. NON-CASH TRANSACTIONS
Reklasifikasi Pinjaman Subordinasi Reclassifcation of Subordinated

ke komponen ekuitas lain - 353.375 Loan to other component of equity
Reklasifikasi ke agunan yang Reclassifcation to
diambil alih - 86.292 foreclosed assets
Aset tetap yang dihapusbukukan 301 19.153 Written-off fixed assets
Pinjaman yang dihapusbukukan 821 6.805 Written-off loans
56. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Perubahan Susunan Direksi Changes in Composition of Board of Director
Efektif per tanggal 30 April 2019, Rio Lanasier telah Effective on April 30, 2019, Rio Lanasier has
mengundurkan diri sebagai Direktur Bank. resigned from his position as the Bank’s Director.
Perubahan Susunan Komite Changes in Composition of Committees
Pada tanggal 2 April 2019, berdasarkan rapat On April 2, 2019, based on Board of
Dewan Komisaris mengenai penunjukkan anggota Commissioners meeting regarding the
komite dibawah Dewan Komisaris, susunan baru appointment of members of the committees under
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite the Board of Commissioners, the new
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: composition of the Audit Committee, Risk
Monitoring Committee, and Remuneration and
Nomination Committee are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Susunan Komite Audit berdasarkan Surat The composition of Audit Committee based on
Keputusan Direksi No. 02.04/S.Kep-Dir- Board of Directors’ Decision Letter
HCD/JTrust/IV/2019 tanggal 2 April 2019 adalah No. 02.04/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/IV/2019 dated
sebagai berikut: April 2, 2019 is as follows:
Ketua merangkap Anggota Mahdi Mahmudy Chairman and Member

Sekretaris merangkap Anggota Martinus Rosadi Nugroho Secretary and Member
Anggota Kwik Ing Hie Member
Anggota Amalia Setyanti Lestari Member
199

56. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Susunan baru Komite Pemantau Risiko berdasarkan The new composition of Risk Monitoring
Surat Keputusan Direksi No. 02.03/S.Kep-Dir- Committee based on Board of Directors’ Decision
HCD/JTrust/IV/2019 tanggal 2 April 2019 adalah Letter No. 02.03/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/IV/2019
sebagai berikut: dated April 2, 2019 is as follows:
Ketua merangkap Anggota Kwik Ing Hie Chairman and Member
Sekretaris merangkap Anggota Amalia Setyanti Lestari Secretary and Member
Anggota Mahdi Mahmudy Member
Anggota Martinus Rosadi Nugroho Member
Anggota Nobiru Adachi Member
Anggota Nobuiku Chiba Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Susunan baru Komite Remunerasi dan The new composition of Remuneration and
Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomination Committee based on Board of
No. 02.05/S.Kep-Dir-HCD/JTrust/IV/2019 tanggal Directors’ Decision Letter No. 02.05/S.Kep-Dir-
2 April 2019 adalah sebagai berikut: HCD/JTrust/IV/2019 dated April 2, 2019 is as
follows:
Ketua Mahdi Mahmudy Chairman
Sekretaris merangkap Anggota Agung Cahyanto Secretary and Member
Anggota Nobuiku Chiba Member
57. KONDISI EKONOMI 57. ECONOMIC ENVIRONMENT

Pelambatan ekonomi global menyebabkan The global economic slowdown has caused
ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing, volatility in foreign exchange rates, unstable stock
persaingan pasar global yang tidak stabil dan market and tight liquidity in certain sectors in
ketatnya likuiditas di beberapa sektor ekonomi di Indonesia, including the Bank industries, which may
Indonesia termasuk industri Bank, yang mungkin continue and result to unfavourable financial and
akan menimbulkan dampak keuangan dan operasi operating impact. Indonesia's ability to minimize the
negatif berkelanjutan. Kemampuan Indonesia untuk impact of the global economic slowdown on the
memperkecil dampak dari pelambatan ekonomi country's economy is largely dependent on the
global di dalam negeri tergantung dari beberapa fiscal and other monetary measures that are being
faktor seperti kebijakan fiskal dan tindakan moneter taken and will be undertaken by the government,
yang sedang diambil dan akan dilakukan oleh actions and events which are beyond the Bank’s
Pemerintah, tindakan dan peristiwa yang berada di control.
luar kendali Bank.
58. STANDAR AKUNTANSI BARU 58. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARD

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current year
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini: financial statements are disclosed below:
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:
- PSAK 71 - “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 - “Financial Instruments”
- PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72 - “Revenue from Contracts with
Pelanggan” Customers”
- PSAK 73 - “Sewa” - PSAK 73 - “Leases”
- Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi - - Amendments to PSAK 62 - “Insurance
Menerapkan PSAK 71 - “Instrumen Keuangan Contracts: Applying PSAK 71 - “Financial
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi” Instruments with PSAK 62: Insurance
Contracts”
- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan - Amendments to PSAK 71 - “Financial
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Instruments Prepayment Features with
Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Bank sedang menganalisa dampak penerapan The Bank is still assessing the impact of these
standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas accounting standards and interpretations on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.
200

2a2e27161d 280438c15a

Încărcat de

Informații document

Titlu original

Drepturi de autor

Formate disponibile

Partajați acest document

Partajați sau inserați document

Opțiuni de partajare

Vi se pare util acest document?

Este necorespunzător acest conținut?

Drepturi de autor:

Formate disponibile

2a2e27161d 280438c15a

Încărcat de

Drepturi de autor:

Formate disponibile

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Interim…………………......... 1-2 ....……………Interim Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Interim…………………….. 4 ………………Interim Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Interim……………………..…………. 5 ...……………………Interim Statement of Cash Flows

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

Kas 162.004 2,4,41,46 110.105 Cash

Giro pada bank lain Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

Surat-surat berharga Marketable securities

Tagihan derivatif 3.356 2,9,41,45,46 11.324 Derivative receivables

Pinjaman yang diberikan Loans

Tagihan akseptasi Acceptance receivables

Aset pajak tangguhan 107.011 2,37b 125.323 Deferred tax assets

Aset tetap Fixed assets

Aset takberwujud Intangible assets

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Aset lain-lain Other assets

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Simpanan nasabah Deposits from customers

Liabilitas derivatif 3.185 2,9,41,45,46 640 Derivative payables

Liabilitas atas efek-efek yang dijual Securities sold under repurchase

Liabilitas akseptasi 3.129 2,11,41,45,46 16.546 Acceptance payables

Utang pajak 21.353 2,37a 21.052 Taxes payable

Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OTHER INCOME AND EXPENSES

Beban operasional lainnya: Other operating expenses:

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN DEFERRED INCOME TAX

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos-pos yang akan direklasifikasikan Items to be reclassified to profit or loss

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

Laba komprehensif lain Other comprehensive income

Selisih revaluasi atas penyusutan Excess of revaluation of depreciated

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) ON

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

a. Pendirian Bank a. Establishment of the Bank

Pada tanggal 20 November 2008, berdasarkan On November 20, 2008, based on

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank (lanjutan) a. Establishment of the Bank (continued)

Kantor cabang 22 22 Branches

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank’s Shares

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)