Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Gempur Santoso
Abstract
Currently very rapid development of computers. In the world of education was not free
from the use of computers for education and administration activities in the classroom learning
process. Computers connected to the equipment of information technology (IT) the other to
simplify and speed up the store and get information. Stout incident if the station is not
ergonomically designed computer it will cause slowness, fatigue, even pain. In this paper will
discuss the ergonomic computer workstations in the classroom for learning activities that students
and teachers do not have an accident. Additionally, it will also describe the incidence of accidents
due to ergonomic display that does not impact cause slowness, fatigue, even illness or accident.
Analysis and discussion in this paper presented in a descriptive or commonly called the study of
literature. Based on the discussion can be concluded that an important factor in addition to the
design of the workstation-related anthropometry students and teachers, are also factors that
adequate lighting and no glare, radiation and glare on the monitor as much as possible avoided
with anti-glare or use an LCD, the corresponding input devices, peripherals, and software
performance and hardware. Suggestion: structuring computer display in the classroom should be
ergonomic is designed to be comfortable and secure in teaching and learning activities.
Jurnal Teknik WAKTU Volume 09 Nomor 02 – Juli 2011 – ISSN : 1412 – 1867 59
Gempur Santoso : Stasiun Kerja Secara Ergonomis Untuk Kegiatan Belajar di Kelas
Oleh karena itu kecelakaan akibat dari (sacrum, lumbar, dan thoracic) harus ditahan
desain disply komputer di kelas tidak oleh sandaran kursi agar terhindar dari rasa
ergonomis segera diselesaikan, agar peserta nyeri (back pain), terhindar dari cepat lelah
didik dan guru sebagai pengguna dapat (fatique)” (Gempur, 2004).
terhindar dari kecelakaan. Menurut Gempur (2010) bahwa
Pendekatan ergonomis sangat dalam duduk di kursi harus memperhatikan
memperhatikan interaksi keseimbangan beberapa hal sebagai berikut:
manusia dengan peralatan dan lingkungan, a. Kursi harus disesuaikan posisi kerja dan
sehingga menimbulkan gerak (aktivitas) tinggi rendahnya alas kursi disesuaikan
yang alami. Aktivitas alami merupakan meja komputer.
gerakan fisiologis yang tidak melelahkan, b. Idealnya tinggi reandah kursi harus dapat
aman, nyaman, produktif, dan tidak distel.
mencelakakan. c. Kursi untuk pengguna harus mudah
digunakan dan mudah digeser (kursi
METODOLOGI roda)
Tulisan ini ingin memberikan d. Kursi dan meja komputer ketika ditempati
alternatif penyelesaian masalah kejadian harus longgar sehingga kaki mudah
kelelahan bahkan kecelakaan yang bergerak.
ditimbulkan duduk beraktivitas di depan e. Ketika duduk di kursi kaki harus ditumpu
komputer. Kejadian itu terutama masalah sandaran kaki atau lantai, hal ini untuk
yang terjadi di sekolah, sebab saat itu mengurangi rasa lelah pada paha dan
sedang booming di ruang kelas dalam punggung.
proses belajar mengajar menggunakan f. Kursi harus dapat sebagai tempat duduk
media belajar dengan alat komputer. yang nyaman dan dapat menumpu tubuh
Analisis dan pembahasan dalam lelakang.
tulisan ini menggunakan pendekatan g. Jangan menaruh kursi di tepi lantai,
deskriptif. Metode deskriptif yang dimaksud dikawatirkan terjatuh.
adalah ini menggambarkan dampak duduk h. Kursi idealnya ditumpu dengan lima kaki,
tidak ergonomis, dan rancangan (desain) agar stabil.
ruang kelas ergonomis berdasarkan temuan- i. Sandaran tangan di kursi harus ada, akan
temuan sebelumnya secara literatur (studi lebih nyaman bila bisa distel. Dengan
literatur). demikian tangan menjadi nyaman, dan
duduk pun nyaman.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN j. ketika duduk di kursi, bernafas pun harus
Kursi Ergonomis Untuk Posisi Duduk bisa lega bahkan bisa tertidur di atas
Saat mengoperasionalkan komputer kursi bila diperlukan.
di kelas biasanya dengan kerja posisi duduk. Selanjutnya posisi duduk dari
“Pada posisi duduk otot rangka desain kursi ergonomis dan tidak ergonomis
(muscolusskeletal) dan tulang belakang lihat gambar 1 di bawah ini.
(vertebral) terutama bagian pinggang
Gambar 1. Kerja posisi duduk nyaman, tangan dan kaki dalam posisi bisa improfisasi (longgar)
biar tidak injuri. Gambar sebelah kanan, kursi terlalu tinggi, sandaran siku terlalu tinggi, sehingga
kaki menggantung dan punggung membungkuk.
60 Jurnal Teknik WAKTU Volume 09 Nomor 02 – Juli 2011 – ISSN : 1412 – 1867
Gempur Santoso : Stasiun Kerja Secara Ergonomis Untuk Kegiatan Belajar di Kelas
Jurnal Teknik WAKTU Volume 09 Nomor 02 – Juli 2011 – ISSN : 1412 – 1867 61
Gempur Santoso : Stasiun Kerja Secara Ergonomis Untuk Kegiatan Belajar di Kelas
DAFTAR PUSTAKA
Gempur Santoso, 2010, Manajemen Perawatan Pabrik Dengan Pendekatan Ergonomis, Edisi
pertama, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta.
Gempur Santoso, 2004, Ergonomi (Manusia, Peralatan, dan Lingkungan), Edisi pertama,
Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta.
Gempur Santoso, 2004, Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja, Edisi pertama, Prestasi
Pustaka Publisher, Jakarta.
Safitri, Ambar Ika, 2010, Hubungan lama Posisi Duduk Terhadap Nyeri Punggung Bawah
Pada Pegawai Rental Komputer di Kentingan Surakarta, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Tri Heriyanto, 2010, Hubungan Antara Posisi Bermain Komputer Dengan Rasa Nyeri
Punggung Bawah (Survei Di Pondokan Wilayah Kelurahan Warungboto Kecamatan
Umbulharjo Kota Yogyakarta), Program studi ilmu kesehatan masyarakat, Fakultas
kesehatan masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
62 Jurnal Teknik WAKTU Volume 09 Nomor 02 – Juli 2011 – ISSN : 1412 – 1867