Sunteți pe pagina 1din 8

MENGANALISIS MATERIAL YANG TERDAPAT PADA BODI MOBIL F1

Artikel

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Material Teknik

oleh:

Rosalya Az Zahra Nurfirdaus (1201180352)

Muhammad Dzaky Prasetyo (1201183445)

Fahrezi Ahmad Azwari (1201180207)

Ni Putu Putri Pramesti (1201184325)

Mochamad Erlan Erlangga (1201184373)

Kelas: TI-42-01

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FALKUTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2018
MENGANALISIS MATERIAL YANG TERDAPAT PADA BODI MOBIL F1

Rosalya Az Zahra Nurfirdaus, Muhammad Dzaky Prasetyo, Fahrezi Ahmad Azwari, Ni Putu Putri
Pramesti, Mochamad Erlan Erlangga

1. Falkutas Rekayasa Industri, Universitas Telkom


Email: Azzahrarrosalya21@gmail.com
2. Falkutas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
Email: dzakyprasetyo2204@gmail.com
3. Falkutas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
Email: fahreziazwari@gmail.com
4. Falkutas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
Email: putripramesti420@gmail.com
5. Falkutas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
Email: erlanerlanggaa30@gmail.com

ABSTRAK

This article was created to find out what material is used to make the body of an F1 car.
Formula One, abbreviated F1 (or the full name of the FIA Formula One World Championship) is the
highest single seat formula race class. Formula One racing or better known as "F1" has been
introduced or competed professionally in 1950 - until now. Formula 1 racing competition is a single-
seater car race or a single seat. Many fans of automotive F1 racing say that Formula One is the most
elite car race in the world. From year to year F1 racing competitions always experience changes and
developments in terms of regulations, the level of safety of drivers, to the design of cars that always
look different in each season. It was all done to make F1 racing more attractive to fans in all corners
of the world. Modern F1 cars can now go up to speeds of more than 300 KM / hour, you can imagine
not! how fast is the current F1 car. Before the form of an F1 car like now, the shape of F1 cars has
undergone many changes from the 1950s to the present .. The purpose of this paper is to find out
about the material contained in the F1 car body This scientific paper was written using the literature
study method . Library study is a method of collecting information and data by searching for
information through books, magazines, newspapers and google that aim to form a theoretical basis
and have to do with the problems solved. (Arikunto, 2006).
Keywords: Frame, Strength, Design

1. PENDAHULUAN Balapan diselenggarakan di dalam sirkuit


LATAR BELAKANG atau jalan umum dalam kota yang ditutup
Formula Satu, disingkat F1 (atau untuk umum. Hasilnya menentukan dua
bernama lengkap FIA Formula One World gelar juara dunia, satu untuk pembalap dan
Championship[2]), adalah kelas balapan satu lagi untuk konstruktor. Pada balapan,
mobil formula tempat duduk tunggal yang mobil balap dapat mencapai kecepatan
tertinggi. Terdiri dari sejumlah seri balapan 300 km/h (185 mph) yang dihasilkan oleh
yang dikenal dengan istilah Grand Prix. mesin yang dapat mencapai tenaga sebesar
850 daya kuda pada putaran mesin sekitar Menurut informasi yang dikutip
18.000 rpm (per 2005). Eropa adalah pusat dari laman Azom, meski karakter utamanya
tradisi Formula Satu dan tetap menjadi kaku, serat karbon tetap dapat menyerap
pusatnya hingga sekarang. Sekarang ini energi dengan baik. Hingga kini bahan atau
Grand Prix telah diadakan di seluruh material serat karbon ini masih terus
penjuru dunia, dengan seri balapan baru di dikembangkan untuk membuat kendaraan
Bahrain, Tiongkok, Malaysia dan Turki. yang semakin baik.
Formula Satu adalah balap mobil termahal
baik dalam segi produksi maupun 3. METODE PENELITIAN
olahraganya.
Dalam penelitian ini kami
Seri Formula Satu berakar pada menggunakan metode studi pustaka untuk
seri grand prix motor Eropa pada sekitar membuat karya tulis ini. Studi pustaka
1920-an dan 1930-an. Sejumlah organisasi merupakan metode mengumpulkan
balap grand prix membuat sejumlah aturan informasi dan data dengan mencari
untuk kejuaraan dunia sebelum Perang informasi lewat buku, majalah, koran dan
Dunia II. Dengan alasan penundaan karena literatur lainnya yang bertujuan untuk
perang, kejuaraan dunia pembalap tidak membentuk sebuah landasan teori dan ada
diformalkan sampai 1947 dan berlangsung hubungannya dengan masalah yang
untuk pertama kalinya pada 1950. dipecahkan. (Arikunto,2006)
Kejuaraan dunia konstruktor kemudian
menyusul pada 1958. Balapan Formula 4. PEMBAHASAN
Satu tanpa gelar diselenggarakan bertahun-
tahun, tetapi dikarenakan membengkaknya Menurut laman model-space.com,
biaya kompetisi mengakibatkan kompetisi 75 persen konstruksi mobil balap F1
ini berakhir pada awal 1980-an. Dalam terbuat dari serat karbon. Serat karbon
artikel ini kami akan membahas tentang sendiri merupakan campuran dari
material yang terdapat pada mobil bodi beberapa bahan utama. Biasanya, bahan
mobil F1. baku yang digunakan untuk membuat
serat karbon adalah rayon, pitch, dan
2. KAJIAN LITERATUR polyacrylonitrile, serta acrylic. Serat
karbon punya karakter ringan, tetapi tetap
Mobil balap formula 1 ini dibuat kaku dan sangat kuat. Kekuatannya dua
dari abahan utama yaitu serat karbon, hal kali lebih kuat dibanding baja, tetapi lima
ini dikutip dari laman model-space.com. kali lebih ringan. Untuk meningkatkan
Bahan utama dari serat karbon ini adalah keselamatan saat balapan, desain kokpit
campuran dari berbagai bahan yang bahkan dibuat dengan tiga lapis campuran
biasanya bahan baku yang digunakan untuk serat karbon dan kevlar, dengan ketebalan
membuat serat karbon adalah rayon, pitch, maksimal 3,5 milimeter. Bahan diatas
dan polyacrylonitrile, serta acrylic. Dengan juga digunakan dalam pembuatan ujung
campuran tersebut membuat serat karbon depan mobil. Zylon sendiri merupakan
mempunyai sifat ringan, tetapi tetap kaku bahan yang wajib digunakan untuk
dan sangat kuat. Serat karbon ini diklaim membuat rangka monokok, yang
mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat bentuknya menyerupai bak mandi yang
dibandingkan baja namun dengan berat sempit dan kecil. Rangka monokok
lima kali lebih ringan. pertama kali diperkenalkan oleh tim balap
Lotus pada 1962.
Menurut laman Azom, meski
karakter utamanya kaku, serat karbon menjadi body mobil atau bentuk lain
tetap dapat menyerap energi dengan baik. sesuai kebutuhan. Namun penggunaan
Serat karbon ini sampai sekarang masih fiber carbon tidak hanya pada body mobil
terus dikembangkan agar menghasilkan F1 saja, bahan tersebut dapat digunakan
kendaraan yang semakin baik. untuk beberapa perlengkapan rumah
tangga agar mempunyai sifat Heat
Rangka utama mobil F1 terbuat Resistant (anti panas).
dari campuran baja, namun untuk bodi
mobilnya F1 justru terbuat dari plastik. Serat karbon merupakan salah satu
Penggunaan bahan tersebut tentu bentuk material komposit. Material
dimaksudkan untuk mengurangi beban komposit adalah suatu material yang dibuat
mobil F1, hal ini dapat membuat mobil F1 dari dua atau lebih material penyusun yang
melaju kencang. Penggunaan Plastic saling memiliki perbedaan sifat fisik dan
Additive pada mobil balap F1 akan kimia, yang jika dikombinasikan akan
membuat berkurangnya beban mobil F1 menghasilkan material berkarakteristik
dan juga akan mengurangi konsumsi berbeda dengan material-material
bahan bakarnya. Plastik yang digunakan penyusunnya. Komposit serat karbon
disini tentu bukanlah plastik merupakan salah satu jenis material
sembarangan, plastik disini disebut komposit yang menggunakan fiber karbon
Fibercarbon atau lebih mudahnya dikenal sebagai salah satu penyusunnya.
serat carbon. Serat carbon sendiri
merupakan inovasi terbaru dalam bidang Material komposit tersusun atas
teknologi serat dan bahan. dua komponen utama yakni matriks dan
material penguat (reinforcement). Fiber
Serat karbon merupakan hasil karbon bertugas sebagai material penguat
rekayasa dengan memperkuat rantai pada komposit serat karbon. Sedangkan
karbon antara molekulnya. Hal ini akan untuk matriksnya biasanya dipergunakan
menghasilkan struktur yang hampir mirip resin polimer semacam epoxy. Matriks
dengan berlian. Serat karbon ini dibuat resin ini berfungsi untuk mengikat
dimulai dengan merajut benang plastik material-material penguat. Dikarenakan
Propylene yang ukurannya hampir seperti serat karbon hanya tersusun oleh dua
rambut. Serat – serat ini dirajut dengan material tersebut maka sifat-sifat serat
kondisi suhu dan tekanan pada keadaan karbon juga hanya ditentukan oleh kedua
normal yang pada akhirnya akan material ini.
membentuk benang – benang filamen
yang disebut dengan yarn. Kemudian yarn Sifat dari karbon fiber dipengaruhi
atau benang – benang ini akan dibentuk oleh beberapa faktor. Satu faktor yang
menjadi sebuah lembaran besar. Setelah paling utama adalah arah atau alur serat
menjadi lembaran besar kemudian akan karbon. Berbeda dengan material logam,
dilewatkan ke dalam mesin dengan suhu karbon fiber khususnya dan material
tinggi agar serat – serat tersebut komposit lain pada umumnya, disebut
bergabung. sebagai material anisotropik.Maksudnya
adalah sifat properti material ini
Proses ini yang menjadi inti dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat
dalam pembentukan rantai karbon pada penyusunnya. Sehingga kekuatan karbon
serat karbon yang hampir menyerupai fiber sangat bergantung terhadap bentuk
berlian. Setelah melewati proses ini dan arah serat karbon penyusunnya.Di sisi
barulah serat karbon akan dibentuk lain, material-material semacam logam,
plastik, dan berbagai macam lainnya dengan kuat, sehingga perlu adanya
memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk penambahan wetting agent.
dan arah butir-butir molekulnya berbeda-
Bahan komposit memiliki banyak
beda.
keunggulan, diantaranya berat yang lebih
ringan, kekuatan dan kekuatan yang lebih
Menurut paper dari Hadiyawarman
tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya
Komposit Nanopartikel yang didispersi ke
perakitan yang lebih murah karena
dalam polimer matriks menghasilkan sifat-
berkurangnya jumlah komponen dan baut-
sifat yang menarik. Permukaan
baut penyambung. Kekuatan tarik dari
nanopartikel yang sangat luas berinteraksi
komposit serat karbon lebih tinggi daripada
dengan rantai polimer sehingga mampu
semua paduan logam. Semua itu
mereduksi mobilitas rantai polimer.
menghasilkan berat mobil F1 yang lebih
Interaksi ini meningkatkan kekuatan
ringan, daya angkut yang lebih besar,
mekanik komposisit tersebut jauh di atas
hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang
kekuatan polimer itu sendiri. Hasil yang
lebih jauh.
bisa dicapai adalah material yang ringan
dengan kekuatan tinggi. Mobil balap F1 Pengaplikasiannya komponen
terbuat dari komposit serat karbon yang pada bodi mobil F1 tersebut antara lain :
didispersi ke dalam resin. Pencampuran 1. Pada bagian luar, kap mesin dan pintu
yang sesuai menghasilkan kekuatan yang harus mempunyai kekuatan dan
setara baja namun massa yang sekitar enam kemampuan menahan benturan yaitu
kali lebih ringan dari baja. Material dengan dengan menggunakan bahan komposit.
sifat demikian menjadi bahan utama 2. Material yang digunakan adalah
pembuatan mobil F1 sehingga laju yang penguat fiber E-glass sheet molding
tinggi dapat dicapai tanpa mengabaikan compound (SMC) composite. E-glass
faktor keamanan jika terjadi benturan fiber. Selain itu, komposit Serat karbon
(akibat kekuatan mekanik yang tinggi). digunakan untuk kebutuhan balap
Selain itu, pencampuran antara polimer (extrem),yang butuh daya tahan yang
dengan nano material SiO2 dapat sangat tinggi contohnya untuk mobil
menambah kristalinitas namun hanya F1 karena serat karbon ini lebih kuat
sampai pada jumlah tertentu. Jika dari besi, namun lebih ringan. Serat
dilakukan penambahan terlalu banyak akan karbon merupakan salah satu bentuk
membuat polimer atau material menjadi material komposit, yang mana adalah
ketas (mudah pecah) suatu material yang dibuat dari dua
atau lebih material penyusun yang
Analisa dari 10 paper material
saling memiliki perbedaan sifat fisik
yang terdapat pada body mobil F1 banyak
dan kimia, yang jika dikombinasikan
menggunakan bahan komposit dimana
akan menghasilkan material
Komposit adalah suatu jenis bahan baru
berkarakteristik berbeda dengan
hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau
material-material penyusunnya.
lebih bahan dimana sifat masing-masing
Komposit serat karbon merupakan
bahan berbeda satu sama lainnya baik itu
salah satu jenis material komposit yang
sifat kimia maupun fisikanya dan tetap
menggunakan fiber karbon sebagai
terpisahdalam hasil akhir bahan tersebut
salah satu penyusunnya.
(bahan komposit). Dengan adanya
perbedaan dari material penyusunnya maka
Material komposit tersusun atas
komposit antar material harus berikatan
dua komponen utama yakni matriks dan
material penguat (reinforcement). Fiber
karbon bertugas sebagai material penguat
pada komposit serat karbon. Sedangkan
untuk matriksnya biasanya dipergunakan
resin polimer semacam epoxy. Matriks
resin ini berfungsi untuk mengikat
material-material penguat. Dikarenakan
serat karbon hanya tersusun oleh dua
material tersebut maka sifat-sifat serat
2. Kokpit
karbon juga hanya ditentukan oleh kedua
material ini. Di tempat inilah pembalap berada.
Jangan samakan kokpit mobil F1 dengan
Sifat dari karbon fiber dipengaruhi mobil biasa. Bisa dibilang kokpit mobil F1
oleh beberapa faktor. Satu faktor yang adalah kokpit mobil paling tidak nyaman.
paling utama adalah arah atau alur serat Selain sempit, pembalap pun menyetir
karbon. Berbeda dengan material logam, tidak dalam keadaan duduk, melainkan
karbon fiber khususnya dan material (lebih tepat disebut) berbaring. Bagian
komposit lain pada umumnya, disebut inilah bagian terpenting dalam melindungi
sebagai material anisotropik. Maksudnya jiwa pembalap. Terbuat dari bahan serat
adalah sifat properti material ini karbon -sama seperti bagian bodi lainnya
dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat ruang kokpit harus mampu menahan
penyusunnya. Sehingga kekuatan karbon benturan hingga 2,4 ton dan mampu
fiber sangat bergantung terhadap bentuk melindungi pembalap dari kecelakaan
dan arah serat karbon penyusunnya.Di sisi parah. Tak heran bila khusus pada bagian
lain, material-material semacam logam, ini bahan yang dipakai terdiri dari tiga lapis
plastik, dan berbagai macam lainnya campuran serat karbon dan Kevlar dengan
memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk ketebalan minimum 3,5 mm.
dan arah butir-butir molekulnya berbeda-
beda. Karena hal-hal tersebut lah serat 3. Plank atau skid block
karbon menjadi pilihan dalam membangun
mobil F1 dan motor MotoGP, serta mobil Inilah satu-satunya bagian dari
sport eksotis. mobil F1 yang terbuat dari kayu, dengan
lebar 30 cm dan tebal 10 mm. Letaknya ada
A. Bagian – Bagian dari Bodi Mobil F1 di bawah mobil. Fungsi utama plank adalah
sebagai alat pengukur ketinggian mobil
1. Nose cone dari trek saat balapan. Sesudah balapan,
ketebalan plank tak boleh berkurang dari
Bagian ini terpisah dari sasis dan yang ditoleransi -10% dari ketebalan awal.
dilengkapi dengan sayap depan yang Jika melebihi batas pembalap bisa terkena
beragam bentuknya. Meski bentuknya diskualifikasi.
tampak sederhana, kebanyakan ahli
- Tampak dari bagian depan
aerodinamika mobil F1 banyak berkutat
pada bagian ini. Sebab ini adalah bagian
dari mobil yang pertama kali menerpa
angin. Selain itu nose cone juga harus kuat
sehingga mampu membantu melindungi
pembalap saat terjadi tumbukan dari depan.
- Tampak dari bagian bawah sering digunakan untuk membuat mobil F1
adalah serat polimer yang terdiri dari zat
aramids, zylon, dan polythylene. Rangka
utama mobil F1 terbuat dari campuran baja,
namun untuk bodi mobilnya F1 justru
terbuat dari plastik. Penggunaan bahan
tersebut tentu dimaksudkan untuk
4. Barge board
mengurangi beban mobil F1, hal ini dapat
Alat berupa bilah ini terletak di membuat mobil F1 melaju kencang.
antara sidepod dan ban depan. Fungsinya
6. DAFTAR PUSTAKA
untuk mengoptimalkan aliran angin dari
1. Ashby, M., H. Shercliff, and D. Cebon.
sayap depan. Selama balapan peranti ini
(2007). Materials Engineering, Science,
harus bersifat statis, dalam arti posisinya
Processing and Design, Butterworth-
tak bisa digerak-gerakkan. Michael
Heinemann, Oxford, England.
Schumacher pernah mengalami kasus
2. Ajayan P.M., Schadler L.S., Braun P.V.
akibat barge board, yaitu di GP Malaysia
(2003). Nanocomposite Science and
1999. Gara-gara itu hampir saja Ferrari
Technology
kehilangan poin dan gelar juara
3. M. Abdullah, Pros. Simp. Mahasiswa
konstruktor.
Fisika Nasional, Surabaya (2005).
5. Sayap belakang (rear wing) 4. Fitradian Dhimas. (2016). Dengan
Material ini Mobil F1 dan Motor MotoGP
Fungsi sayap yang ada di belakang Terbuat. [Online]
tak jauh berbeda dengan sayap yang ada di Tersedia:https://www.otosia.com/berita/de
nose cone, yaitu untuk mengalirkan angin. ngan-material-ini-mobil-f1-dan-motor-
Bilah sayap depan harus bisa membuat motogp-terbuat.html
angin berjalan mulus ke bodi mobil, sayap 5. Hadiyawarman, dkk. (2008). Fabrikasi
belakang harus bisa membuang angin Material Nanokomposit Superkuat, Ringan
dengan rapi. Peran sayap belakang juga dan Transparan Menggunakan Metode
amat besar terhadap setingan mobil dalam Simple Mixing. [Online].
menghadapi setiap balapan. Bila berlomba Tersedia:https://www.researchgate.net/pro
di sirkuit yang berkarakter cepat, posisi file/Khairurrijal_Khairurrijal/publication/2
bilah sayap harus datar. Sebaliknya bila 6844328_Fabrikasi_Material_Nanokompo
sirkuitnya banyak tikungan, bilah sayap sit_Superkuat_Ringan_dan_Transparan_
akan dipasang lebih tegak. Menggunakan_Metode_Simple_Mixing/li
nks/02e7e524bf2d400407000000.pdf
6. Nayiroh Nurun. (2017). Teknologi
5. KESIMPULAN Material Komposit. Tersedia:
Mobil balap F1 terbuat dari serat http://nurun.lecturer.uinmalang.ac.id/wpco
karbon. Serat karbon sendiri merupakan ntent/uploads/sites/7/2013/03/Material
campuran dari beberapa bahan utama. Komposit.pdf yang direkam pada 31 maret
Biasanya, bahan baku yang digunakan 2017 10:30:52.
untuk membuat serat karbon adalah rayon, 7. Widyatmaja, D.M., Raharjo W.W.,
pitch, dan polyacrylonitrile, serta acrylic. Sukanto, Heru. (2014), Pengaruh Suhu
Serat karbon punya karakter ringan, tetapi Pencampuran Terhadap Kekuatan Tarik
tetap kaku dan sangat kuat. Kekuatannya dan Fracture Toughness Epoxy Resin-
dua kali lebih kuat dibanding baja, tetapi Organoclay Montmorillonite
lima kali lebih ringan. Material lain yang
Nanokomposit. Fakultas Teknik, 9. DAFT Andhika, A. (2012), Pengaruh
Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Kandungan Partikel Terhadap Kekuatan
8. Nurhidayat, Achmad. (2017). Analisa Bending dan Impak Komposit Geopolimer
kekuatan mekanik dan ketahanan fisik Fly ash-Ripoxy. UNS Press. Surakarta.
komposit [Online] Tersedia: 10. http://yupazq.blogspot.com/2010/11/meng
jurnal.umk.ac.id/index.php/SNA/article/vi enal-seputar-komponen-mobil-
ew/1397/950 formula.html

S-ar putea să vă placă și