Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, MASSA OTOT, DAN PERSEN LEMAK TUBUH
DENGAN KEBUGARAN ATLET FUTSAL PUTRI
DI CLUB JAYA KENCANA TANGERANG
Nuridz Fanafillah Siregar1, Rachmanida Nuzrina2, Nazhif Gifari2, Mury Kuswari2, Putri
Ronitawati2
1Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Abstract
Background: According to WHO, predicted in the year 2020 as much 60% death caused by low
fitness. The higher the VO2 Max a female futsal athlete the endurance of the body while exercising
will also be higher which means someone who has a high VO2 Max level will not experience fatigue
quickly. Objective: To analyze the relation of body mass index, muscle mass, and percent body fat
with fitness of female futsal players in Jaya Kencana Club Tangerang. Methods: This study use
quantitative type with cross sectional. Population in this study is all of female futsal players in
Jaya Kencana Club Tangerang. The sampling technique use Total Sampling technique and the
sample is 14 respondents. Bivariate analysis using Pearson Correlation. Results: There is
significant correlation between body mass index with fitness of female futsal players in Jaya
Kencana Club Tangerang, there is significant correlation between muscle mass with fitness of
female futsal players in Jaya Kencana Club Tangerang, there is significant correlation between
body percent body fat with fitness of female futsal players in Jaya Kencana Club Tangerang.
Conclusions: There is significant correlation between body mass index, muscle mass, body
percent body fat with fitness of female futsal players in Jaya Kencana Club Tangerang.
Recommend a measurement of body mass index, muscle mass and percent body fat for once a
month in order to monitor the athlete's body so as to improve fitness.
Keywords: body mass index, fitness, female futsal, muscle mass, percent body fat
Abstrak
Latar Belakang: Menurut WHO (2013), diprediksikan pada tahun 2020 sebanyak 60% kematian
disebabkan akibat kebugaran yang rendah. Semakin tinggi VO2 Max seorang atlet futsal putri
maka ketahanan tubuh saat berolahraga juga akan semakin tinggi yang berarti seseorang yang
memiliki tingkat VO2 Max tinggi tidak akan cepat mengalami kelelahan. Tujuan: Mengetahui
hubungan indeks massa tubuh, massa otot dan persen lemak tubuh dengan kebugaran pada
atlet futsal putri di Club Jaya Kencana Tangerang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan
desain penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh atlet futsal putri dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Total
Sampling, sampel sebanyak 14 responden. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji
korelasi Pearson untuk analisa bivariat. Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara variabel
indeks massa tubuh dengan kebugaran pada atlet futsal putri, dan terdapat hubungan yang
bermakna antara massa otot dengan kebugaran pada atlet futsal putri, serta terdapat hubungan
yang bermakna antara persen lemak tubuh dengan kebugaran pada atlet futsal putri.
Kesimpulan: Ada hubungan indeks massa tubuh, massa otot dan persen lemak tubuh dengan
kebugaran pada atlet futsal putri di Club Jaya Kencana Tangerang. Sebaiknya dilakukan
pengukuran indeks massa tubuh, massa otot dan persen lemak tubuh selama sebulan sekali
agar dapat memantau tubuh atlet sehingga dapat meningkatkan kebugaran.
Kata kunci : indeks massa tubuh, futsal putri, kebugaran, massa otot, persen lemak tubuh
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Massa Otot dan Persen Lemak Tubuh dengan Kebugaran pada
Atlet Futsal Putri di Club Jaya Kencana Tangerang
Pendahuluan
Futsal merupakan salah satu mengalami berat badan overweight bahkan
olahraga yang saat ini banyak digemari obesitas (Kreider et al. 2010).
oleh masyarakat khususnya kalangan Bagi seorang atlet, lemak tubuh
muda, permainan futsal membutuhkan berpengaruh terhadap performa mereka.
daya tahan fisik yang tinggi untuk Persen lemak tubuh yang berlebih dapat
melakukan aktivitas secara terus-menerus mempengaruhi daya tahan sistem
dalam waktu yang ditentukan tanpa kardiovaskular, komposisi tubuh, daya
mengalami kelelahan yang berarti. tahan otot, kekuatan otot, dan kelentukan
Performa atlet futsal dilapangan sangat (Truter et al. 2010).
membutuh perhatian berkaitan dengan Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
keterampilan dan kebugaran yang didapat (WHO, 2013), diprediksikan pada tahun
dari latihan rutin karena dengan pemain 2020 sebanyak 60% kematian disebabkan
yang sedikit, permainan futsal lebih akibat kebugaran jasmani yang rendah.
cenderung dinamis dan lebih Kebugaran adalah kemampuan seseorang
membutuhkan kebugaran yang baik dari untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari
pemainnya (Lhaksana, 2012). dengan mudah, tanpa merasa lelah yang
Peran massa otot terlibat dalam berlebihan, dan mempunyai cadangan
aktivitas fisik yang berirama dan secara tenaga untuk beristirahat (Giriwijoyo,
terus menerus maka sistem sirkulasi dan 2012).
respiratori akan meningkat sistem Kebugaran daya tahan jantung dan
kerjanya untuk menyediakan suplai paru didefinisikan sebagai kapasitas
oksigen dalam pembentukan energi untuk maksimal untuk menghirup oksigen atau
kerja otot. Oksigen yang digunakan oleh disingkat VO2 Max. Semakin tinggi VO2
otot untuk proses metabolisme tergantung Max seorang atlet maka ketahanan tubuh
pada kapasitas paru-paru untuk saat berolahraga juga akan semakin tinggi
mendapatkan oksigen kedalam darah yang berarti seseorang yang memiliki
melalui paru-paru untuk mendapatkan tingkat VO2 Max tinggi tidak akan cepat
oksigen kedalam darah dan kemampuan mengalami kelelahan setelah melakukan
otot dalam mengambil oksigen dari darah. berbagai aktivitas (Sugiarto, 2012). VO2
Sumber energi utama yang digunakan Max dapat merefleksikan kemampuan
untuk menyediakan energi bagi otot untuk fungsional jantung, pembuluh darah,
berkontraski berasal dari simpanan darah, paru-paru dan otot selama
karbohidrat dan lemak (Irawan, 2007). melakukan berbagai aktivitas
Lemak tubuh juga dibutuhkan atlet (Kusumawati, 2016).
untuk menjaga keseimbangan energi, Atlet yang tidak mempunyai VO2 Max
mengganti simpanan triasilgliserol, dan yang baik akan sangat terlihat pada
kebutuan asam amino esensial. Jumlah pertandingan di lapangan, pemain
lemak dalam makanan yang dibutuhkan tersebut akan mengalami penurunan
seorang atlet sebesar 30% dari total energi, stamina serta banyak melakukan
tetapi atlet tidak dianjurkan mengonsumsi kesalahan mendasar yang dapat
lemak secara berlebihan. Asupan lemak merugikan (S dan Rismayanthi, 2016).
berpengaruh terhadap persen lemak tubuh
atlet. Atlet yang tidak dapat menjaga
komposisi tubuhnya dengan baik dapat
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Massa Otot dan Persen Lemak Tubuh dengan Kebugaran pada
Atlet Futsal Putri di Club Jaya Kencana Tangerang
sebesar 0.001 (p<0,05). Nilai koefisien futsal putri di Club Jaya Kencana
korelasi (r=-0.801) menunjukkan arah Tangerang.
hubungan antar variabel yang negatif Sebaiknya dilakukan pengukuran
dengan pola hubungan yang sangat kuat, antropometri secara rutin selama sebulan
yang berarti semakin bertambahnya sekali agar dapat memantau berat badan,
persen lemak tubuh maka tidak ada massa otot dan persen lemak tubuh atlet
hubungan dengan peningkatan kebugaran sehingga dapat meningkatkan kebugaran
pada atlet. atlet.
Hasil yang sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Truter et al (2010) asupan Daftar Pustaka
lemak berpengaruh terhadap persen lemak Abdillah, F. T., Saichudin, & Sudjana, I. N.
tubuh atlet. Atlet yang tidak dapat (2014). Survei Tingkat Volume Oksigen
Maksimal Atlet PorProv Kota Batu.
menjaga komposisi tubuhnya dengan baik
Jurnal Sport Science , 130-140.
dapat mengalami berat badan overweight
Archilona, Yudama Zega. (2014).
bahkan obesitas. Bagi seorang atlet, lemak Hubungan antara Indeks Massa
tubuh berpengaruh terhadap performa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Lemak
mereka. Persen lemak tubuh yang berlebih Total. Jurnal Media Medika Muda.
dapat mempengaruhi daya tahan sistem Universitas Diponegoro. 2, 4 , 90-95.
kardiovaskular, komposisi tubuh, daya Giriwijoyo, H. Y. S., Sidik, D. Z. (2012).
Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung:
tahan otot, kekuatan otot, dan kelentukan.
PT Remaja Rosdakarya.
Hasil penelitian Parizkova (2014) Irawan, M. A. (2007). Metabolisme Energi
persen massa lemak merupakan salah Tubuh dan Olahraga. Journal Sport
satu indikator komposisi tubuh yang juga Science Brief, 01, 07.
berpengaruh terhadap kebugaran atlet. Kusumawati, D. E. (2016). Pengaruh
Jaringan lemak tubuh merupakan Komposisi Tubuh dengan Tingkat
jaringan yang tidak aktif dalam proses Kebugaran Fisik Pada Mahasiswa
Overweight dan Obese di Poltekkes
metabolisme dan fungsi utamanya sebagai
Kemenkes Palu Sulawesi Tengah.
cadangan energi. Kelebihan lemak yang Jurnal Publikasi Kesehatan
tersimpan dalam jaringan adiposa Masyarakat Indonesia, 3,1, 31-37.
menyebabkan seseorang menjadi Kreider RB, Wilborn CD,Taylor L,Campbell
kelebihan berat badan dan selanjutnya B, Almada AL,Collins R, Cooke M,
dapat terjadi obesitas, yang berdampak Earnest CP, Greenwood M, Kalman DS
et al., (2010). ISSN exercise & sports
pada penampilan menjadi kurang ramping
nutrition review: research &
dan sulit untuk bergerak. Massa lemak recommendations. Journal Sport
tubuh dalam batas normal akan Nutrition. 7:1-7.
berpengaruh baik terhadap tingkat Krustrup P, Nielsen JJ, Krustrup BR,
kebugaran, terutama daya tahan Christensen JF, Pedersen H, Randers
kardiorespirasi (William, 2007). MB, Aagaard P, Petersen AM, Nybo L,
and Bangsbo J. (2009). Recreational
Soccer is An Effective Health-
Kesimpulan dan Saran
Promoting Activity for Untrained Men.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada Journal Sport Nutrition. 11: 825-831.
hubungan yang signifikan antara indeks Lhaksana. (2011). Taktik dan Strategi
massa tubuh, massa otot dan persen Futsal Modern. Jakarta: Be Champion.
lemak tubuh dengan kebugaran pada atlet Muchlisa, Kesumasari, C., Indriasari, R.
(2013). Hubungan asupan zat gizi
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Massa Otot dan Persen Lemak Tubuh dengan Kebugaran pada
Atlet Futsal Putri di Club Jaya Kencana Tangerang