Sunteți pe pagina 1din 5

JOURNAL REVIEW

Author Hamid Arazi , Marzieh Hoseinihaji , Ehsan Eghbali

Year 2016

Journal Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences vol. 52, n. 4, Oct./Dec.,


2016

Title The effects of different doses of caffeine on performance, rating of


perceived exertion and pain perception in teenagers female karate
athletes

Design Experimental

Method A double-blind, randomized, and crossover counterbalanced

Inclusion Criteria 1. Teenagers female karate athletes (Mean ± SD; age 16.8±1.23
years; height 1.59±0.28 m; body-mass 57.73±8.33 kg; BMI
22.71±3.05 kg/m2)
2. Had previous karate experience of at least 3 years and had
trained for 3-4 days/week during the previous year
3. Light caffeine consumers (not more than one coffee or one
serving of energy drink per day )
4. Participant had no previous history of cardiopulmonary disease or
was taking medications
Exclusion Criteria 1. Patients who ate all dietary sources of caffeine (coffee, cola
drinks, chocolate etc) for 48 hour before testing
2. Patient who did strenuous exercise and adopted a similar diet
and fluid intake regimen for 24 hour before trial
Intervention 1. Before the tests, the participants completed a standardized
dynamic warm-up lasting 15 min, including a brief unloaded
sprint to be prepared for subsequent tests

3 sessions interval 7 days :


1st session ingested gelatin capsules contain 2 mg / kg caffeine
2nd session ingested placebo
3rd session ingested gelatin capsules contain 5 mg / kg caffeine

2. Test
- One repetition maximum (1-RM) in the leg press, 15 min rest
- Muscular endurance test with 60% of one repetition
maximum in the leg press exercises, 15 min rest
- The explosive power of the lower body, vertical jump
(Sargent), 15 min rest
- The RAST (Runningbased Anaerobic Sprint Test) test

Result - In comparison to the low dose caffeine and placebo, the pre-
exercise ingestion of the moderate dose caffeine, lower RPE
(P=0.002 and P=0.0001 respectively), and in comparison to the
placebo, the pre-exercise ingestion of the moderate dose
caffeine, lower pain perception during muscular endurance test
- However, no significant difference was observed in the ingestion
of different doses of caffeine in RPE and pain perception on other
tests
- The low dose and moderate dose caffeine did not affect the
muscle strength and muscular endurance of the leg press
- Similarly, the ingestion of different doses of caffeine did not
increase explosive power and anaerobic power during the
vertical jump and RAST test

Conclusion - Ingestion of a moderate dose of caffeine (5 mg/kg) reduced RPE


and pain perception in female teenager athletes of karate,
however, having no influence on performance.
- The ingestion of a small dose of caffeine (2 mg/kg) did not have
any effect on performance, RPE, and pain perception.
TELAAH KRITIS JURNAL

The effects of different doses of caffeine on performance, rating of perceived


exertion and pain perception in teenagers female karate athletes

Hamid Arazi , Marzieh Hoseinihaji , Ehsan Eghbali

INDRAWATY ALIMUDDIN

I. UMUM
HAL YANG DINILAI CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK
Judul makalah a. Apakah judul tidak terlalu panjang atau tidak terlalu pendek ? √
b. Apakah judul menggambarkan isi utama penelitian ? √
c. Apakah judul cukup menarik ? √
d. Apakah judul menggunakan singkatan selain yang baku ? √

Abstrak a. Apakah merupakan


- abstrak satu paragraf √
- atau abstrak terstruktur ? √
b. Apakah sudah tercakup komponen IMRC √
(Introduction,methods,results,conclusion) ?
c. Apakah secara keseluruhan abstrak informatif ? √
d. Apakah abstrak lebih dari 250 kata ? √

Pendahuluan a. Apakah mengemukakan alasan dilakukannya penelitian ? √


b. Apakah menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian ? √
c. Apakah pendahuluan didukung oleh pustaka yang kuat dan √
relevan ?

Metode a. Apakah disebutkan


- Desain penelitian √
- Tempat penelitian √
- Waktu penelitian √
b. Apakah disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) √
c. Apakah kriteria pemilihan dijelaskan ?
- Kriteria inklusi √
- Kriteria eksklusi √
d. Apakah cara pemilihan subjek (teknik sampling) disebutkan ? √
e. Apakah perkiraan besar sampel disebutkan & disebut pula
alasannya ? √
f. Apakah perkiraan besar sampel dihitung dengan rumus yang
sesuai ? √
g. Apakah observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga
orang lain dapat mengulanginya ? √
h. Bila teknik pengukuran tidak dirinci, apakah disebutkan
rujukannya ? √
i. Apakah defenisi istilah & variabel penting dikemukakan ? √
j. Apakah ethical clearance diperoleh ? √
k. Apakah disebutkan rencana analysis, batas kemaknaan dan power √
penelitian ? √

Hasil a. Apakah disertakan tabel deskripsi subjek penelitian ? √


b. Apakah karakteristik subjek yang penting (data awal) √
dibandingkan kesetaraannya ?
c. Apakah dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan ini ? √
d. Apakah disebutkan jumlah subjek yang diteliti ? √
e. Apakah dijelaskan subjek yang drop out dengan alasannya ? √
f. Apakah semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam naskah √
g. Apakah semua outcome yang penting disebutkan dalam naskah ? √
h. Apakah subjek yang drop out diikutkan dalam analisis ? √
i. Apakah disertakan hasil uji statistik (x2,t) derajat kebebasan √
(degree of freedom) dan nilai p ?
j. Apakah dalam hasil disertakan komentar dan pendapat ? √

Diskusi a. Apakah semua hal yang relevan dibahas ? √


b. Apakah dibahas keterbatasan penelitian dan kemungkinan √
dampaknya terhadap hasil ?
c. Apakah disebutkan kesulitan penelitian, penyimpangan dari √
protokol dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil ?
d. Apakah pembahasan dilakukan dengan menghubungkannya √
dengan teori dan hasil penelitian terdahulu ?
e. Apakah dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis ? √
f. Apakah disebutkan kesimpulan utama penelitian ? √
g. Apakah kesimpulan didasarkan pada data penelitian ? √
h. Apakah efek samping dikemukakan dan dibahas ? √
i. Apakah disebutkan hasil tambahan selama observasi ? √
j. Apakah disebutkan generalisasi hasil penelitian ? √
k. Apakah disertakan saran penelitian selanjutnya,dengan anjuran √
metodologis yang tepat ?

II. KHUSUS
Menilai VIA (Validity, Important, Aplicability)
PENELITIAN HUBUNGAN KAUSAL / KOMPARATIF / KESERASIAN
VALIDITY
1. Apakah awal penelitian didefenisikan dengan jelas ? (pertanyaan penelitian/tujuan
penelitian)
Ya, tujuan penelitian adalah untuk menilai apakah konsumsi Caffeine 2 mg/kg dan 5 mg/kg
dapat memperbaiki performance, Rating of Perceived Exertion dan pain perception.
2. Apakah menyatakan desain penelitian dengan jelas ?
Ya, disebutkan dengan jelas bahwa desain penelitian menggunakan double-blind,
randomized, dan crossover counterbalanced.
3. Apakah pembanding dinyatakan dengan jelas ?
Ya, dalam hal ini yang dibandingkan dengan antara caffeine 2 mg/kg, placebo, dan 5 mg/kg.
4. Apakah faktor kausal dikemukakan ?
Ya.
5. Apakah kelompok-kelompok yang dibandingkan sebanding pada tahap awal ?
Ya.

IMPORTANT
1. Apakah outcome/hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan hasil nilai P) ?
Ya.
2. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR, RR, PR
dengan nilai korelasi 95 % CI ?
Pada penelitian ini, tidak memperlihatkan nilai korelasi, hanya nilai p saja untuk menilai hasil
yang signifikan.

APLICABILITY
1. Apakah karakteristik atlit mirip dengan subjek uji yang diteliti ? Ya, subjek yang diteliti,
memiliki kemiripan dengan atlit lainnya.

2. Apakah tes yang dilakukan dapat diaplikasikan ?


Ya.

S-ar putea să vă placă și