Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Hamdiyah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Abstract
Background: Reproductive health is an important part of general health and main
characteristic to increase the degree of human health from childhood, and most
important is adolescence and adulthood. And determine the level of reproductive
health for women dan men. This can affect future generations’ health. Women who
have entered puberty will who experienced menstruation, most of women will
experience discomfort or painful periods and usually called by dysmenorrhea.
Dysmenorrhea Management can used by pharmacological and non-pharmacological
therapy that have been carried out as an effort to overcome dysmenorrhea such as
analgesic drugs, hormonal therapy, non-steroidal prostaglandin drugs, and dilatation
of the cervical canal.This therapy can Addiction and Negative Effects and drug side
effects is dangerous for patient while non-pharmacological therapy common is
relaxation therapy with listening to music, acupuncture, acupressure, sports, and
spiritual therapy. One of non-pharmacological therapy is gymnastics / sports, and
spiritual therapy that is usually by dzikir also listening the holy Quran recitation able
to provide a relaxing effect because it can activate the relaxing effect because it can
activate the hormone endorphin. Methods: The research is quasi eksperimental model
with the pretest- posttest two group design. The sample of this research that adolence
in Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah Pangkajene, Sidrap. Respondent recruitment by
using purposive sampling. The data analysis used independent t-test.The research
result from independent t-test. Result:The results showed there is a significant effect of
non farmakologi therapy with murottal therapy (Al-Qur'an) combination
dysmenorrhea gymnastics in reducing pain level.. Conclusion: Of the analysis (Pv =
0.000) <α (0.005) each month is the first month, the second month and the thirdh
month.
109
110 Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 4, No 2, September 2019, hlm 57-119
pengeluaran cairan secara berkala dari ayat-ayat suci Al-Quran tersebut mampu
vagina selama usia reproduksi. Gangguan memberikan efek relaksasi karena dapat
ginekologi yang sering terjadi adalah mengaktifkan efek relaksasi karena dapat
gangguan yang berhubungan dengan mengaktifkan hormon endorphin,
siklus menstruasi adalah masalah yang meningkatkan perasan rileks, mengalihkan
hampir sebagian besar wanita mengalami perhatian dari rasa takut, cemas dan
rasa tidak nyaman atau nyeri yang tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh
hebat.Hal ini biasa disebut dengan nyeri sehingga menurunkan tekanan darah dan
haid(dismenore) (Zainuddin. 2014; memperlambat pernapasan (Sumaryani.
Putri.2017). 2015; Nuraeni. 2017).
Nyeri haid (Dysmenorrhea) adalah Terdapat beberapa pendapat
nyeri menjelang atau selama menstruasi mengatakan bahwa seorang wanita yang
yang dapat bersifat primer atau sekunder dalam keadaan hadas besar (misalnya
akibat adanya peningkatan hormon dalam keadaan haid) membaca Al-Qur’an
prostaglandin yang mengakibatkan otot itu tidak boleh membaca membaca Al-
uterus berkontraksi. Dysmenorrhea Qur’an (Tim PP Muhammadiyah. 2003)
terbagi menjadi dua yaitu dismenore Berdasarkan observasi sederhana
primer dan dismenore sekunder. ditemukan salah satu anak di Panti
Menurut data World Health Asuhan Sejahtera Aisyiyah Pangkajene
Organization (WHO) di Indonesia, angka mengatakan bahwa tidak boleh melakukan
kejadian dysmenorrhea sebanyak 55 % kegiatan islami termasuk membaca
dikalangan usia produktif, dan 15% alquran, shalat, puasa jika dalam keadaan
diantaranya mengeluhkan aktivitas haid.Observasi sederhana juga dilakukan
menjadi terbatas karena mengalami dimasyarakat berpedapat yang sama
dismenore (Putri. 2017). tentang larangan tersebut namun beberapa
Penanganan dismenore dapat orang tidak mengetahui lebih dalam
dilakukan dengan terapi farmakologi dan bahwa membaca dzikir, takbir, tasbih dan
non-farmakologi yang telah dilakukan bismillah ketika hendak makan atau
sebagai upaya mengatasi dismenore antara pekerjaan lainnya, membaca fiqih, hadists,
lain pemberian obat-obatan analgetik, doa-doa serta mendengarkan al-quran
terapi hormonal, obat nonsteroid tidak diharamkan bagi wanita haid.
prostaglandin, dan dilatasi kanalis Sedangkan membaca al-Qur’an bagi
servikalis. Terapi ini dapat berdampak wanita haid itu sendiri dengan mata atau
ketagihan da memberikan efek samping hati tanpa diucapkan dengan lisan maka
obat yang berbahaya bagi pasien tidak apa-apa hukumnya sedangkan jika
(Zainuddin. 2014). Sedangkan terapi non membaca dengan lisan maka banyak
farmakologi yang biasa dilakukan adalah ulama mengharamkannya dan tidak
terapi relaksasi dengan mendengarkan memperbolehkannya (Syaikh Muhammad
musik, akupuntur, akupresure, olahraga, Bin Shaleh Al-Utsaimin)
dan terapi spiritual (Sumaryani. 2015). Dari hasil penelitian yang dilakukan
Salah satu terapi nonfarmakologi oleh Rilla dkk mendapatkan hasil bahwa
yaitu senam/olahraga, dan terapi spiritual Terapi musik dan terapi murrotal
yang biasa dilakukan adalah dengan memiliki efek terhadap efek terapi musik
berdzikir maupun mendengarkan lantunan dan terapi murrotal memiliki efek
Hamdiyah, Pengaruh Terapi Non Farmakologi dengan Media Murrotal Al-Quran 111
terhadap penurunan tingkat nyeri tetapi Analisis data yang digunakan yaitu Uji T
STUDI PELAKSANAAN
tidak memiliki efek yang signifikan Independent
LITERATURETest. PENELITIAN
PUBLIKASI
terhadap kestabilan tanda-tanda vital pada
pasien pasca bedah. Terapi murrotal
memiliki efektivitas lebih baik
OBSERVASI
dibandingkan terapi musik terhadap STUDI
PENGAMBILAN
SAMPEL
penurunan tingkat nyeri tetapi tidak PUSTAKA
memiliki efek terhadap kestabilan tanda-
tanda vital pasien pascabedah (Rilla,Ropi,
Sriati. 2014). REMAJA
Berdasarkan data dari berbagai WANITA
negara, angka kejadian dysmenorrhea ANALISA
didunia cukup tinggi, diperikrakan sekitar DATA
Quari-
50 % dari seluruh wanita yang mengalami IDENTIFIKASI experiment
dismenore dalam siklus menstruasi, data MASALAH dengan
desain the
dari Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah preases
diperkirakan hampir 95% wanita disana
mengalami dismenore berat setiap
bulannya yang menyebabkan mereka tidak
mampu melakukan kegiatan sehari – hari HASIL PENELITIAN
dan sering tidak hadir sekolah dengan 1. Analisis Univariat
alasan tidak dapat berkonstarsi dalam Tabel 1. Distribusi Frekuensi
belajar karena rasa nyeri yang mereka Karteristik Responden
rasakan begitu hebat. Keadaan tersebut IMT Kasus Kontrol
menyebabkan menurunkannya kualitas n % n %
hidup wanita.Masalah ini biasanya tidak Kurus 1 6.7 2 13.3
terdiagnosa dan tidak tidak diberikan Normal 14 93.7 12 80
perawatan. Gemuk 0 0 1 6.7
Berdasarkan uraian latar belakang Total 15 100 15 100
permasalahan diatas mendorong penulis Kasus Kontrol
Umur
untuk melakukan penelitian dengan judul n % n %
“Pengaruh Terapi Non Farmakologi Remaja Awal
6 40 2 13.3
dengan Media Al-Qur’an Kombinasi (12-15 Th)
Remaja
Senam Dysmenorrhea terhadap
Tengah 5 33.3 8
Penurunan Nyeri Haid di Panti Asuhan 54.4
(>15-18 Th)
Sejahtera Aisyiyah Pangkajene”. Remaja Akhir
4 26.7 5 33.3
(>18- 21 Th)
METODE PENELITIAN Total 15 100 15 100
Tehnik pengumpulan data dengan Kasus Kontrol
menggunakan 2 kuesioner yaitu yang Pendidikan
n % n %
pertama kuesioner Skala pendeskripsi SD 1 6.6 0 0
verbal (VDS/Verbal Deskriptor Scale dan SMP 7 46.7 4 26.7
kuesioner kedua dengan kualitas nyeri. SMA 7 46.7 11 73.3
Total 15 100 15 100
112 Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 4, No 2, September 2019, hlm 57-119