Sunteți pe pagina 1din 19

PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT BRIGUNA UMUM DAN TALANGAN PADA

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)

Tbk. KANTOR CABANG SIDOARJO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Diploma 3
Progam Studi Perbankan dan Keuangan

Oleh :

BINTI NADZIFATUL MUBAROKAH


NIM : 2015110470

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2018
PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Nama : Binti Nadzifatul Mubarokah

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 06 November 1996

NIM : 201511047

Program Studi : Perbankan dan Keuangan

Program Pendidikan : Diploma 3

Judul : Prosedur Pelaksanaan Kredit BRIguna Umum dan

Talangan Pada Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Sidoarjo

Disetujui dan diterima baik oleh :

Dosen Pembimbing,
Tanggal :

Dr. Drs. M. Nadjib Usman, MM

Ketua Program Studi Diploma 3


Tanggal :

Drs. Ec. Mochammad Farid, MM


PROSEDUR PELAKSANAAN KREDIT BRIGUNA UMUM DAN TALANGAN PADA
BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)
Tbk. KANTOR CABANG SIDOARJO

Binti Nadzifatul Mubarokah


STIE Perbanas Surabaya
E-mail : 2015110470@students.perbanas.ac.id

Dr. Drs. M. Nadjib Usman, MM


STIE Perbanas Surabaya
E-mail : nadjib_usman@perbanas.ac.id
Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya

ABSTRACT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sidoarjo branch office has an important role in the
economic development of society by providing funds through credit facilities. One of the credit
provided by Bank BRI is BRIguna Umum and BRIguna Talangan for Civil Servants and
Employees of Private Employees. This observation aims to know the procedure of credit
execution of BRIguna Umum and Talangan at Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sidoarjo
branch office. This final research uses interview method with related party that is Credit
Administration and Account Officer, literature study and field observation directly. From the
observations made it can be seen that the procedure of credit granting is Credit Application,
Credit Lending Analysis and Credit Realization where the company must have a Cooperation
Agreement (PKS) with the Bank. This BRIguna Umum and BRIguna Talangan credit is sourced
from a fixed salary of employees. From these observations it can be concluded that the procedure
of granting BRIguna Umum and Talangan credit at Bank Rakyat Indonesia Sidoarjo branch
office has been implemented well in accordance with the provisions applicable by the Credit
Administration Division (ADK) and the Account Officer (AO). But it would be better if the
Credit Administration and Account Officer to review the system so that in the procedure of
granting credit BRIguna Umum and Talangan can run more efficiently and effectively.

Keyword: Procedure, Credit, BRIguna

PENDAHULUAN penghasilan rutin masyarakat yang terbatas.


Dalam memenuhi keinginan tersebut,
Pada dasarnya seseorang atau sebuah alternatif yang sangat mungkin bisa
keluarga menginginkan untuk dapat digunakan oleh masyarakat yaitu dengan
meningkatkan taraf hidup menjadi lebih cara menabung. Namun, apabila kebutuhan
baik. Mulai dari renovasi rumah, pembelian tersebut benar-benar mendesak, maka
kendaraan bermotor, biaya pendidikan anak, alternatif menabung ini tidak bisa
biaya pengobatan dan lain sebagainya. digunakan. Karena menabung membutuhkan
Namun, keinginan tersebut dibatasi oleh waktu yang cukup lama. Dalam dunia

1
perbankan, ada satu satu fasilitas bank yang Pegawai BUMD, dan Pegawai Perusahaan
dapat membantu masalah tersebut dan tidak Swasta. Kredit ini memberikan kemudahan
membutuhkan waktu yang lama yaitu dalam persyaratan pemberian kredit, akan
dengan cara pengajuan kredit ke bank. tetapi tidak semua orang mengerti prosedur
Menurut Undang-Undang Nomor 10 kredit Briguna yang sebenarnya.
tahun 1998 pasal 1 ayat (2) mengenai Berdasarkan uraian diatas penulis
perbankan, bank adalah badan usaha yang sangat tertarik untuk mengetahui apa saja
menghimpun dana dari masyarakat dalam persyaratan kredit BRIguna umum dan
bentuk simpanan dan menyalurkannya talangan, bagaimana prosedur pengajuan
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan analisa kredit BRIguna, bagaimana
dana atau bentuk-bentuk lainnya dalam prosedur persetujuan serta pencairan kredit
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. BRIguna, bagaimana agunan kredit
Sehingga dalam meningkatkan taraf hidup BRIguna, serta bagaimana prosedur
rakyat menjadi lebih baik, bank memberikan pelunasan kredit BRIguna umum dan
salah satu fasilitas yaitu kredit. Agar talangan pada Bank Rakyat Indonesia (BRI).
masyarakat dapat memenuhi tuntutan
kebutuhan hidupnya. TINJAUAN PUSTAKA
Didalam Undang-Undang Nomor 10 Menurut Undang - Undang RI nomor
tahun 1998 tentang perbankan, kredit adalah 10 tahun 1998 tentang perbankan, Bank
penyediaan uang atau tagihan yang dapat adalah badan usaha yang menghimpun dana
dipersamakan dengan itu, berdasarkan dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
persetujuan atau kesepakatan pinjam menyalurkannya kepada masyarakat dalam
meminjam antara bank dengan pihak lain bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
yang mewajibkan pihak peminjam untuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
melunasi hutangnya setelah jangka waktu hidup rakyat banyak.
tertentu dengan pemberian bunga. Banyak Dari pengertian bank menurut
sekali jenis kredit yang ditawarkan oleh Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998
bank sesuai dengan kebutuhan dan dapat disimpulkan bahwa lembaga keuangan
kemampuan masyarakat. Seperti pada Bank bank mempunyai fungsi yang mendukung
Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sidoarjo terhadap pembangunan ekonomi suatu
memberikan berbagai jenis kredit sesuai negara. Dalam pembicaraan sehari-hari,
dengan kebutuhan masyarakat. Mulai dari bank dikenal sebagai lembaga keuangan
Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja yang kegiatan utamanya menerima
(KMK), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), simpanan giro, tabungan dan deposito yang
Kredit Kendaraan Bermotor (KMB), Kredit sering disebut funding. Kemudian bank juga
Usaha Rakyat (KUR), Kredit BRIguna dan dikenal sebagai tempat untuk menyalurkan
lain-lain. dana dalam bentuk kredit (lending) bagi
Kredit BRIguna pada Bank Rakyat masyarakat yang membutuhkannya.
Indonesia kantor cabang Sidoarjo ini dibagi Disamping itu, bank juga dikenal sebagai
menjadi empat macam yaitu BRIguna Purna, penyedia jasa seperti tempat untuk menukar
BRIguna Karya, BRIguna Umum dan uang atau menerima segala macam bentuk
BRIguna Talangan. Dimana sasaran kredit pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang
BRIguna ini ditunjukan untuk karyawan kuliah serta pembayaran lainnya.
atau pegawai tetap yang terdiri dari Anggota
TNI, Anggota POLRI, Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Pusat dan Daerah, Pegawai BUMN,

2
Fungsi Bank pun didirikan oleh swasta. Sehingga
Bank Indonesia menjalankan fungsinya untuk pembagian keuntungannya
sebagaimana disebutkan dalam UU No. 10 diambil oleh swata.
tahun 1998, yakni sebagai berikut. c. Bank milik Asing
1. Fungsi utama adalah sebagai tempat Merupakan suatu cabang dari bank yang
menghimpun dana dari masyarakat. berada diluar negeri, baik yang dimiliki
2. Sebagai penyalur dana atau pemberi swasta asing maupun yang dimiliki oleh
kredit, bank memberikan kredit bagi pemerintah asing suatu negara.
masyarakat yang membutuhkan dana d. Bank milik Campuran
terutama untuk usaha-usaha produktif. Merupakan bank yang kepemilikan
sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan
Jenis - Jenis Bank pihak swasta nasional. Dan mayoritas
Menurut Kasmir (2014 : 31) Adapun sahamnya ini dipegang oleh warga
jenis perbankan jika ditinjau dari berbagai negara Indonesia.
segi antara lain :
Jenis Bank Menurut Fungsinya Jenis Bank Menurut Statusnya
Menurut Undang-Undang RI, Nomor 10 Jenis bank dilihat dari segi status adalah
tahun 1998 maka jenis perbankan sebagai berikut :
berdasarkan fungsinya terdiri dari : a. Bank Devisa
Yaitu bank yang dapat
a. Bank Umum melaksanakan transaksi keluar
Bank yang melaksanakan kegiatan negeri atau yang berhubungan
usaha secara konvensional dan/atau dengan mata uang asing secara
berdasarkan prinsip syariah yang dalam keseluruhan. Diantaranya seperti :
kegiatannya memberikan jasa dalam transfer keluar negeri, inkaso keluar
lalu lintas pembayaran. negeri, travellers cheque,
b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pembukaan dan pembayaran Letter
Bank yangmelaksanakan kegiatan usaha of Credit (L/C), dan transaksi luar
secara konvensional atau berdasarkan negeri lainnya.
prinsip syariah yang dalam kegiatannya b. Bank Non Devisa
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas Yaitu bank yang belum
pembayaran. mendapatkan izin dalam
melaksanakan transaksi seperti
Jenis bank menurut kepemilikannya bank devisa, sehingga bank ini
Jenis bank dilihat dari segi kepemilikan tidak dapat melaksanakan transaksi
adalah sebagai berikut : seperti halnya bank devisa.
a. Bank milik Pemerintah
Merupakan bank yang dimana akta Jenis Bank Menurut Cara
pendiriannya maupun modalnya Menentukan Harga
dimiliki oleh pemerintah. Sehingga Jenis bank dilihat dari segi menentukan
untuk seluruh keuntungan bank ini harga adalah sebagai berikut :
dimiliki oleh pemerintah pula. a. Bank yang berdasarkan prinsip
b. Bank milik Swasta Nasional konvensional (Barat)
Merupakan bank yang sebagian Bank yang dimana menentukan
besarnya atau seluruhnya dimiliki oleh harga jual maupun harga beli
swasta nasional serta akta pendirinya terbagi dalam dua kelompok, yaitu :

3
1. Menetapkan bunga sebagai dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
harga jual dalam produk persetujuan atau kesepakatan pinjam
simpanan maupun produk meminjam antara bank dengan pihak lain
pinjaman. Produk simpanan yang mewajibkan pihak peminjam melunasi
seperti giro, tabungan maupun utangnya setelah jangka waktu tertentu
deposito. Sedangkan produk dengan pemberian bunga”.
pinjamannya (kredit) Dengan demikian maka dapat
ditentukan berdasarkan tingkat disimpulkan bahwa kredit adalah
suku bunga tertentu. Penentuan penyerahan nilai ekonomi sekarang atas
harga dikenal dengan istilah kepercayaan dengan harapan mendapatkan
spread based. kembali suatu nilai ekonomi yang sama di
2. Penerapan berbagai biaya suatu hari nanti.
dalam nominal atau persentase
tertentu seperti biaya Tujuan dan Fungsi Kredit
administrasi, biaya provisi, Menurut Kasmir (2012 : 115)
sewa, iuran, dan biaya-biaya mengemukakan bahwa tujuan dan fungsi
lainnya. Sistem pengenaan kredit adalah sebagai berikut :
biaya ini dikenal dengan istilah a. Mencari keuntungan
fee based. b. Membantu usaha nasabah
b. Bank yang berdasarkan prinsip c. Membantu pemerintah
syariah (Islam).
Bank yang dalam penentuan harga Manfaat Kredit
atau mencari keuntungan Menurut Rakhmat Firdaus (2009 : 6) Ada
berdasarkan prinsip syariah yaitu beberapa manfaat kredit bagi berbagai
dengan cara : pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Pembiayaan berdasarkan 1. Manfaat kredit bagi debitur
prinsip bagi hasil a. Untuk meningkatkan usaha dengan
(mudharabah). menggunakan dana kredit sebagai
2. Pembiayaan berdasarkan upaya untuk pengadaan dan
prinsip penyertaan modal peningkatan dalam berbagai faktor
(musharakah). produksi.
3. Prinsip jual beli barang dengan b. Relative mudah diperolehnya kredit
memperoleh keuntungan bank apabila usaha calon debitur layak
(murabahah). dibiayai.
4. Pembiayaan barang modal c. Perbankan menyediakan berbagai
berdasarkan sewa murni tanpa macam jenis kredit yang disediakan.
pilihan (Ijarah). d. Rahasia keuangan debitur terlindungi.
5. Atau dengan adanya pilihan e. Jumlah bank di Republik ini relative
pemindahan kepemilikan atas banyak, sehingga calon debitur lebih
barang yang disewa dari pihak mudah memilih bank yang cocok
bank oleh pihak lain. untuk usahanya.
2. Manfaat kredit bagi bank
Pengertian Kredit a. Bank memperoleh pendapatan berupa
Menurut Undang-Undang Perbankan nomor bunga yang diterima dari debitur.
10 tahun 1998 tentang perbankan, kredit b. Dapat memasarkan sekaligus produk-
adalah “penyediaan uang atau tagihan yang produk dan jasa layanan bank lainnya.

4
Seperti giro, tabungan, deposito, dan b. Memberikan rasa aman dan
lain sebagainya. ketenangan bagi berbagai pihak yang
c. Dengan diperoleh pendapatan bunga terlibat karena adanya jenis-jenis
kredit, maka diharapkan rentabilitas kredit tertentu seperti bank garansi
bank akan baik yang tercemin dalam atau L/C. Untuk penjaminan suatu
perolehan laba yang meningkat. proyek tertentu.
d. Dengan adanya kegiatan pemberian c. Para pemilik dana yang menyimpan
kredit, maka bank tersebut dapat dana di bank, berharap agar kredit
mendidik dan meningkatkan bank berjalan dengan lancar, sehingga
kemampuan personilnya untuk lebih dana mereka yang digunakan oleh
mengenal secara rinci kegiatan usaha bank dapat diterima kembali secara
secara rill di berbagai sektor ekonomi. utuh beserta bunga sesuai dengan
3. Manfaat kredit bagi pemerintah kesepakatan.
a. Kredit bank dapat menciptakan dan
meningkatkan lapangan usaha dan Unsur-Unsur Kredit
lapangan kerja. Menurut Kasmir (2012 : 83) Adapun unsur-
b. Dapat meningkatkan pendapatan unsur yang terkandung dalam pemberian
negara secara tidak langsung yang suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut :
berasal dari pajak perusahaan yang a. Kepercayaan
tumbuh dan berkembang volume Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit
usahanya. (bank) dimana bahwa kredit yang
c. Kredit bank dapat digunakan sebagai diberikan kepada debitur akanbenar-
alat untuk mendorong pertumbuhan benar diterima kembali pada waktu
ekonomi baik secara umum maupun tertentu yang telah disepakati.
untuk sector tertentu saja. b. Kesepakatan
d. Pemberian kredit bank dapat Kesepakatan antara si pemberi kredit
menciptakan dan memperluas pasar, dengan si penerima kredit ini
dengan adanya kredit bank maka dituangkan dalam suatu perjanjian
volume produksi dan konsumsi akan dimana masing-masing pihak
meningkatkan dan hal ini akan menandatangani hak dan kewajibannya
mendorong terciptanya pasar yang masing-masing.
telah ada. c. Jangka waktu
e. Pemberian kredit bank yang sahamnya Jangka waktu merupakan masa
di miliki dan pemerintah yang berhasil pengembalian kredit yang telah
meningkatkan labanya, akan disepakati oleh debitur dan kreditur.
menambah pendapatan pemerintah d. Risiko
yang berupa setoran bagian Resiko ini muncul karena adanya
laba/deviden dari bank yang tenggang waktu pengembalian kredit.
bersangkutan. e. Balas jasa
4. Manfaat kredit bagi masyarakat luas Keuntungan yang didapatkan oleh bank
a. Dengan adanya kredit bankakan atas pemberian suatu kredit atau jasa
mengurangi tingkat pengangguran dan tersebut yang biasanya dikenal dengan
meningkatkan tingkat pendapatan nama bunga.
masyarakat karena bank mendorong
pertumbuhan dan perluasan ekonomi.

5
Jenis- Jenis Kredit jaminan tersebut bisa berupa
Menurut Kasmir (2014 : 90) Secara umum jaminan berwujud, jaminan tidak
jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank berwujud atau jaminan orang.
dapat dilihat dari berbagai segi adalah b. Kredit tanpa jaminan
sebagai berikut: Merupakan kredit yang diberikan
1. Dilihat dari Segi Kegunaan tanpa jaminan barang atau orang
a. Kredit investasi tertentu.
Merupakan kredit yang biasa 5. Dilihat dari Segi Sektor Usaha
digunakan untuk keperluan a. Kredit pertanin
perluasan usaha, membangun Merupakan kredit yang digunakan
proyek baru, atau untuk keperluan untuk membiayai sektor
rehabilitasi. perkebunan atau pertanian rakyat.
b. Kredit modal kerja b. Kredit pertenakan
Merupakan kredit yang biasanya Dalam hal ini untuk jangka pendek
digunakan untuk meningkatkan misalnya peternakan ayam dan
produksi dalam operasionalnya. jangka panjang kambing atau sapi.
2. Dilihat dari Segi Tujuan Kredit c. Kredit Industri
a. Kredit produktif Merupakan kredit untuk membiayai
Merupakan kredit yang digunakan industri kecil, menengah atau besar.
untuk meningkatkan suatu usaha d. Kredit pendidikan
atau produksi atau investasi. Merupakan kredit yang digunakan
b. Kredit konsumtif untuk membangun saran dan
Merupakan kredit yang digunakan prasarana pendidikan atau dapat
untuk keperluan pribadi. pula berupa kredit untuk
c. Kredit perdagangan mahasiswa.
Merupakan kredit yang digunakan e. Kredit perumahan
untuk perdagangan, yang bisanya Kredit yang diberikan untuk
digunakan untuk membeli barang membiayai pembangunan atau
dagangannya. pembelian perumahan. Dan sektor-
3. Dilihat dari Segi Jangka Waktu sektor lainnya.
a. Kredit jangka pendek
Merupakan kredit yang memiliki Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
jangka waktu kurang dari 1 tahun Menurut Kasmir (2014 : 94) Ada beberapa
atau paling lama selama 1 tahun. prinsip penilaian kredit yang sering
b. Kredit jangka menengah dilakukan yaitu dengan analisis 5C dan
Merupakan kredit yang memiliki analisis 7P.
jangka waktu antara 1 tahun sampai Prinsip pemberian kredit dengan
3 tahun. analisis 5C dapat dijelaskan sebagai berikut :
c. Kredit jangka panjang a. Character
Merupakan kredit yang memiliki Penilaian yang dilihat berdasarkan sifat
jangka waktu yang lama antara 3 atau watak dari orang-orang yang akan
tahun sampai 5 tahun. diberikan kredit itu benar-benar dapat
4. Dilihat dari Segi Jaminan dipercaya.
a. Kredit dengan jaminan b. Capacity (Capabality)
Merupakan kredit yang diberikan Penilaian yang dilakukan untuk melihat
menggunakan suatu jaminan, kemampuan calon debitur dalam bidang

6
bisnis yang dihubungkan dengan e. Payment
pendidikannya, kemampuan bisnis juga Merupakan ukuran bagaimana cara
diukur dengan kemampuannya dalam nasabah mengembalikan kredit yang
memahami tentang ketentuan-ketentuan telah diambil atau dari sumber mana saja
pemerintah. dana untuk pengembalian kredit yang
c. Capital diperolehnya.
Penilaian yang dilakukan untuk melihat f. Profitability
penggunaan modal calon debitur apakah Untuk menganalisis bagaimana
efektif. kemampuan nasabah dalam mencari laba.
d. Colleteral g. Protection
Merupakan penilaian jaminan yang Tujuannya adalah bagaimana menjaga
diberikan calon debitur baik yang bersifat kredit yang dikucurkan oleh bank, tetapi
fisik maupun non fisik. melalui suatu perlindungan. Perlindungan
e. Condition dapat berupa jaminan barang atau orang
Penilaian yang dilakukan untuk melihat atau jaminan asuransi.
kondisi ekonomi dan politik sekarang dan
dimasa yang akan datang sesuai sektor Prosedur Pemberian Kredit
masing-masing, serta prospek usaha dari Menurut Kasmir (2014 : 100) dijelaskan
sektor yang ia jalankan. prosedur-prosedur dalam pemberian kredit
Sementara itu, penilaian dengan 7P secara umum sebagai berikut :
kredit adalah sebagai berikut : 1. Pengajuan berkas – berkas
a. Personality 2. Penyelidikan Berkas Pinjaman
Yaitu menilai nasabah dari segi 3. Wawancara I
kepribadiannya atau tingkah lakunya 4. Peninjauan ke Lokasi (On The Spot)
sehari-hari ataupun masa lalunya. 5. Wawancara II
b. Party 6. Keputusan Kredit
Yaitu mengklasifikasikan nasabah 7. Penandatangan Akad Kredit/Perjanjian
kedalam klasifikasi tertentu atau Lainnya
golongan-golongan tertentu berdasarkan 8. Realisasi Kredit
modal, loyalitas serta karakternya, 9. Penyaluran / penarikan dana
sehingga nasabah dapat digolongkan ke
golongan tertentu dan akan mendapatkan Kredit BRIguna Umum dan Talangan
fasilitas kredit yang berbeda pula daari Briguna adalah kredit yang diberikan kepada
bank. calon debitur dengan sumber pembayaran
c. Purpose (repayment) berasal dari gaji dan pensiunan.
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah a. Kredit BRIguna Umum adalah kredit
dalam mengambil kredit, termasuk jenis yang diberikan kepada pegawai yang
kredit yang diinginkan nasabah. akan pensiun dalam waktu kurang dari 2
d. Prospect tahun.
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di b. Kredit BRIguna Talangan adalah kredit
masa yang akan datang apakah yang diberikan kepada pegawai yang
menguntungkan atau tidak, atau dengan akan pensiun dalam waktu kurang dari 1
kata lainmempunyai prospek atau tahun.
sebaliknya. Kredit BRIguna diberikan untuk
pembiayaan keperluan produktif dan
non produktif misalnya : pembelian

7
barang bergerak/tidak bergerak, Indonesia ini adalah bank milik pemerintah
renovasi rumah, biaya pendidikan, yang terbesar di Indonesia. Awalnya bank
pernikahan, pengobatan, dan lain-lain. ini didirikandi Purwokerto, Jawa Tengah
Briguna merupakan hasil harmonisasi oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan
BRIGuna dan Kupedes Golbertap yang nama De Poerwokertosche Hulp en
dapat dilayani di Kanca, KCP dan BRI Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau
unit. "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
Priyayi Purwokerto". Bank ini merupakan
Suku Bunga suatu lembaga keuangan yang melayani
Menurut Kasmir (2014 : 119) Pembebanan orang-orang berkebangsaan Indonesia
perhitungan suku bunga dibagi menjadi (pribumi).
beberapa metode perhitungan, diantaranya Berdasarkan Peraturan Pemerintah
adalah sebagai berikut : No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa
1. Sliding Rate BRI adalah sebagai Bank Pemerintah
Merupakan perhitungan pembebanan pertama di Republik Indonesia. Dalam masa
bunga setiap bulan dihitung dari sisa perang mempertahankan kemerdekaan pada
pinjamanya, sehingga jumlah bunga tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti
yang dibayar nasabah setiap bulan untuk sementara waktu dan baru mulai aktif
menurun seiring dengan turunnya pokok kembali setelah
pinjaman. perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan
2. Flate Rate berubah nama menjadi Bank Rakyat
Merupakan perhitungan pembebanan Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui
bunga setiap bulan tetap dari jumlah PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah
pinjamannya, demikian pula pokok Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN)
pinjaman setiap bulan juga dibayar yang merupakan peleburan dari BRI, Bank
sama, sehingga cicilan setiap bulan Tani Nelayan dan Nederlandsche
sama sampai kredit tersebut lunas. Jenis Maatschappij (NHM).Kemudian
kredit yang biasanya menggunakan berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres)
metode ini adalah yang bersifat No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke
konsumtif. dalam Bank Indonesia dengan nama Bank
3. Floating Rate Indonesia Urusan Koperasi Tani dan
Merupakan perhitungan pembebanan Nelayan.Setelah berjalan selama satu bulan,
bunga dikaitkan dengan bunga yang ada keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
di pasar uang sehingga bunga yang pembentukan bank tunggal dengan nama
dibayar setiap bulan sangat tergantung Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan
dari bunga pasar uang pada bulan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,
tersebut. Jumlah bunga yang dibayarkan Tani dan Nelayan (eks BKTN)
dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari diintegrasikan dengan nama Bank Negara
bulan yang bersangkutan. Pada akhirnya Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan
hal ini juga berpengaruh terhadap NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit
cicilannya setiap bulan. II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14
GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok
Pada tahun 1895 tepatnya tanggal 16 Perbankan dan Undang-undang No. 13
Desember merupakan awal berdirinyaBank tahun 1968 tentang Undang-undang Bank
Rakyat Indonesia (BRI). Bank Rakyat Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi

8
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan
Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular Struktur Organisasi
dan Ekspor Impor dipisahkan masing-
masing menjadi dua Bank yaitu Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor
Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-
undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai
bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan
Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun
1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21
tahun 1992 status BRI berubah menjadi
perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu Sumber : Kantor Cabang PT Bank Rakyat
masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia (Persero) Tbk– Bagian
Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Sumber Daya Manusia.
Indonesia memutuskan untuk menjual 30% Gambar 1
saham bank ini, sehingga menjadi STRUKTUR ORGANISASI
perusahaan publik dengan nama resmi PT. KANTOR CABANG BANK BRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang JAWA TIMUR
masih digunakan sampai dengan saat ini. Profil Usaha
Nama Perusahaan : PT. Bank Rakyat
Visi dan Misi PT. Bank Rakyat Indonesia Kanca
Indonesia Sidoarjo.
Alamat : Jend. A. Yani No.
Visi : 35 Sidoarjo –
Menjadi bank komersial terkemuka yang 61219.
selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Telepon : (031) 8921010
Semboyan : Berikan dan
Misi : tunjukan dengan
1. Melakukankegiatan perbankan yang sepenuh hati.
terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil Produk dan Layanan
dan menengah untuk menunjang a) Tabungan Bank BRI :
peningkatan ekonomi masyarakat. 1. Tabungan Simpedes
2. Memberikan pelayanan prima kepada 2. Tabungan BritAma
nasabah melalui jaringan kerja yang 3. Tabungan BritAma Bisnis
tersebar luas dan didukung oleh sumber 4. Tabungan BritAma X
daya manusia yang profesional dan 5. Simpedes TKI
teknologi informasi yang handal dengan 6. Tabungan Haji
melaksanakan manajemen risiko serta 7. Britama Rencana
praktek Good Corporate Governance 8. Britama Valas
(GCG) yang sangat baik. 9. Britama Junio
3. Memberikan keuntungan dan manfaat 10. Tabungan BRI Simple
yang optimal kepada pihak- 11. TabunganKu
pihakyangberkepentingan (stakeholder). b) Deposito

9
1. Deposito Rupiah Persyaratan Pengajuan Kredit BRIguna
2. Deposito Valas Umum dan Talangan
3. Deposito Internet Banking(oncall) Dalam pengajuan Kredit BRIguna Umum
c) Giro dan Talangan pada Bank BRI, ada beberapa
1. Giro Rupiah kriteria yang harus dipenuhi oleh calon
2. Giro Valas debitur yaitu :
1. BRIguna Umum yakni Kredit yang
Pinjaman Bank BRI diberikan kepada karyawan aktif seperti
Berikut ini macam-macam produk dari TNI, POLRI, PNS, dan Karyawan
pinjaman Bank Rakyat Indonesia adalah : perusahaan swasta yang memiliki
a. KPR (Kredit Pemilikan Rumah) kerjasama dengan BRI. Namun, calon
1. KPR (Kredit Pemilikan Rumah) debitur yang mengajukan kredit ini
2. KPRS BRI harus karyawan yang akan memasuki
b. KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) masa pensiun dalam waktu 2 tahun yang
1. KKB Mobil Bekas & Baru akan datang. Kredit ini dapat diteruskan
2. KKB Refinancing sampai saat karyawan tersebut pensiun,
b. Briguna (Salary Based Loan) maksimal jangka waktunya 10 tahun.
1. Briguna Karya Selanjunya untuk sistem pembayaran
2. Briguna Purna gaji karyawan harus melalui rekening
3. Briguna Umum BRI.
c. Kartu Kredit 2. BRIguna Talangan yakni sama dengan
1. BRI Touch kredit BRIguna Umum, hanya saja
2. BRI Easy Card calon debitur yang mengajukan kredit
3. BRI Commercial Card ini harus karyawan yang akan
4. BRI Premium Card memasuki masa pensiun kurang dari 1
d. Layanan Perbankan tahun. Debitur ini hanya akan
1. Bill Payment membayar bunga saja selama belum
2. Jasa Penerima Setoran memasuki masa pensiun. Namun, pada
3. Transfer Online atau Transaksi antar saat uang pesangon sudah keluar,
Cabang debitur wajib melunasi semua pinjaman
4. Transfer dan LLG tersebut.
5. Layanan (LLG) Lalu Lintas Giro Adapun beberapa persyaratan yang harus
6. Brifast Remittance dipenuhi oleh calon debitur adalah sebagai
e. Investasi berikut :
1. DPLK. 1. Persyaratan BRIguna Umum dan
2. ORI ( Obligasi Negara Ritel ) dan Talangan
SR (Sukuk Negara Ritel). a. Fotokopi KTP pasutri yang masih
berlaku
PEMBAHASAN b. Fotokopi KK
Dalam Bab IV ini akan diuraikan c. Fotokopi Surat Nikah
pembahasan mengenai penelitian yang d. Fotokopi Bukti Angsuran Pinjaman
dilakukan pada Bank Rakyat Indonesia (Bagi Yang Suplesi)
(Persero) Tbk. Cabang Sidoarjo, maka e. Form Permohonan Pengajuan
penjelasannya sebagai berikut : Kredit
f. Daftar Perincian Gaji Sesuai SK
Terakhir

10
g. Pas Foto 4x6 Pasutri atau dengan melakukan pemotongan dari
h. PNS : pinjaman debitur.
1) SKEP CAPEG
2) SKEP PN (Pengangkatan Prosedur Pengajuan dan Analisa
Pertama) BRIguna Umum dan Talangan
3) TASPEN Berikut ini merupakan prosedur pengajuan
i. TNI /POLRI : dan analisa yang harus di lalui oleh calon
1) SKEP Pertama debitur :
2) SKEP Terakhir
3) Kartu ASABRI Prosedur Pengajuan Kredit
j. Fotokopi NPWP Dalam pengajuan kredit BRIguna Umum
k. Surat Rekomendasi Dari Atasan dan Talangan ada beberapa ketentuan yang
Debitur harus dipenuni oleh calon debitur,
l. Surat Pernyataan Debitur (Materai) diantaranya adalah :
m. Surat Kuasa Untuk Memotong Gaji 1. Dalam pengajuan awal BRIguna oleh
n. Surat Pernyataan/ Kesanggupan perusahaan atau instansi yang dilakukan
o. Fotokopi buku tabungan BRI. secara kolektif, bank tidak menentukan
Sedangkan bagi nasabah yang tidak batas calon debitur yang boleh
memiliki rekening di Bank BRI, mengajukan fasilitas kredit BRIguna
maka di haruskan membuka tersebut. Banyaknya pegawai atau
rekening dahulu. karyawan yang berada di perusahaan
Selain persyaratan kredit,berikut tersebut, itu yang akan menjadi batas
adalah ketentuan dalam pelaksanaan kredit maksimal pegawai atau karyawan yang
Briguna Umum dan Talangan pada Bank boleh mengajukan fasilitas kredit
Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo : BRIguna.
a. Bentuk Kredit 2. Kantor Cabang, Kantor Cabang
Bentuk kredit Briguna ini merupakan Pembantu ataupun Unit BRI tidak boleh
jenis kredit annuitas dengan melayani pengajuan fasilitas kredit
pembayaran angsuran pokok dan bunga BRIguna bagi calon debitur yang sudah
setiap bulan. mendapatkan fasilitas tersebut di Unit
b. Jangka Waktu Kredit Kerja BRI Cabang, Kantor Cabang
Jangka waktu kredit ini maksimal Pembantu, maupun Unit lainnya.
adalah 15 tahun (180 bulan). 3. Dalam kaitannya untuk instansi atau
c. Suku Bunga perusahaan yang unit kerjanya terdapat
Besarnya suku bunga yang ditetapkan di berbagai daerah seperti POLRI, TNI,
oleh BRI mengacu pada ketetapan Telkom, dan Instansi sejenis lainnya
ALCO dalam surat perintah. maka instansi atau perusahaan tersebut
d. Denda dapat mengajukan fasilitas kredit
Denda = Tunggakan (pokok + bunga) x BRIguna ini lebih dari satu unit kerja
50% x suku bunga yang berlaku. BRI yang berbeda. Namun tetap pada
e. Provisi dan Biaya Administrasi satu lokasi instansi atau perusahaan
Pembayaran provisi dan administrasi harus tersebut hanya dapat melayani satu unit
dibayar lunas oleh debitur ketika debitur kerja BRI.
sudah melakukan pencairan pinjaman. 4. Calon debitur mengisi form pengajuan
Pembayaran ini dapat dilakukan secara tunai kredit BRIguna dengan dilampiri form-
form persyaratan.

11
Analisa Pengajuan Kredit Berikut adalah keterangan dari gambar 2
Dalam pemberian kredit BRIguna Umum mengenai Prosedur :
dan Talangan ini, ada beberapa analisa yang 1. Pegawai / karyawan tetap (calon
dilakukan oleh bagian Account Officer (AO) debitur) datang ke bank menemui
BRIguna Bank Rakyat Indonesia Kantor bagian Administrasi Kredit (ADK)
Cabang Sidoarjo diantaranya adalah : untuk memberitahukan keinginannya
1. Penilaian Perusahaan mengajukan permohonan pinjaman
Dalam penilaian perusahaan, bank kredit BRIguna.
melihat dari hubungan kerjasama Bagian Administrasi Kredit (ADK)
dengan perusahaan tersebut, bonafit dari memberitahukan kepada calon debitur
perusahaan, laporan keuangan selama persyaratan apa saja yang sudah
lima tahun terakhir dan tingkat turnover ditentukan oleh Bank Rakyat Indonesia
(pegawai yang keluar/ resign dan kantor cabang Sidoarjo dalam
pegawai yang masuk) perusahaan pengajuan kredit beserta pengisisan
tersebut. form permohonan pengajuan kredit.
2. Penilaian Debitur 2. Bagian Account Officer (AO)
Dalam penilaian debitur, bank melakukan pemeriksaan atas kebenaran
menggunakan Credit Risk Scoring semua dokumen syarat-syarat yang
(CRS). sudah di tentukan oleh bank. Semua
data yang telah diajukan oleh calon
Prosedur Persetujuan dan Pencairan debitur diteliti kebenarannya oleh
Kredit BRIguna Umum dan Talangan Account Officer (AO) BRI, yang paling
Berikut ini adalah prosedur persetujuan dan utama yang harus diteliti kebenarannya
pencairan Kredit BRIguna yang ada di Bank oleh AO yaitu mengenai kebenaran slip
Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sidoarjo. gaji,apakah sudah sesuai dengan jabatan
Prosedur Persetujuan Kredit (golongan). Lalu juga mengecek SID
(Sistem Informasi Debitur) dan
mengecek bahwa debitur tidak masuk
dalam Daftar Hitam BI. AO juga
melampirkan Putusan Kredit (PTK) dan
. form hasil analisa untuk diajukan ke
pemutus kredit.
3. Bagian Administrasi Kredit (ADK)
membuat checklist kelengkapan dan
memeriksa semua kelengkapan
dokumen debitur. Setelah dokumen
tersebut lengkap, ADK mengajukan
dokumen tersebut ke yang berwenang
yaitu pejabat yang mempunyai PDPP.
Dibank BRI yang mempunyai
kewenangan yaitu Pimpinan Cabang
Sumber : Internal Bank Rakyat Indonesia (PINCA) dan AMP (Asisten Manajer
Gambar 2 Pemasaran).
PELAKSANAAN PEMBERIAN 4. Pimpinan Cabang dan Asisten Manajer
KREDIT BRIGUNA Pemasaran memutuskan kredit tersebut
apakah diterima atau ditolak. Namun,

12
sebelumnya memutuskan Pincap dan dokumen kredit, serta merealisasikan
AMP harus meyakini bahwa dokumen kredit ke debitur dengan pelunasan
yang diajukan oleh debitur sah dan angsuran sesuai dengan jangka waktu
masih berlaku. Setelah kredit kredit.Setelah semua dokumen sudah
diputuskan, dokumen tersebut diberikan lengkap, dan biaya-biaya telah dilunasi
kepada bagian administrasi kredit untuk oleh calon debitur. ADK ke bagian
selanjutnya dilakukan realisasi atau teller
pencairan kredit. 3. Bagian teller bertugas untuk mencairkan
dana kepada nasabah setelah
Pencairan Kredit mendapatkan instruksi bagian
Berikut adalah prosedur pencairan kredit administrasi kredit. Kemudian nasabah
BRIguna : dapat mengambil dana tersebut baik
secara tunai ataupun langsung
dikreditkan ke rekening nasabah.
Setelah dana diterima oleh pemohon
kredit, maka selesailah proses
pemberian kredit BRIguna Umum dan
Talangan.

Agunan Kredit BRIguna Umum dan


Talangan
Dalam pengajuan kredit BRIguna
Umum dan Talangan ini agunan utamanya
Sumber : Internal Bank Rakyat Indonesia adalah gaji dan SK pengangkatan debitur
Gambar 3 yang bersangkutan.Namun agunan tersebut
PROSES PENCAIRAN KREDIT digunakan bagi Pegawai seperti POLRI,
TNI, PNS dan sejenisnya. Tetapi bagi
Berikut ini adalah keterangan dari gambar 3 karyawan perusahaan, agunan yang
proses pencairan kredit : digunakan biasanya BPKP sepeda motor.
1. Pimpinan Cabang (Pincap) memutuskan
kredit tersebut dan menandatangani Tabel 1
Instruksi Pemberian Kredit. Kemudian AGUNAN KREDIT BRIGUNA
bagian Account Officer (AO) membuat Agunan Kredit BRIguna Umum dan Talangan
CIF (untuk debitur baru) atau entry
facility (untuk nasabah lama). Pegawai Negeri Karyawan
2. Bagian Administrasi Kredit (ADK) (POLRI/TNI/PNS/Sejenisnya) Perusahaan
menyiapkan form-form, membuat Surat 1. Gaji Pokok 1. Gaji Pokok
Hutang dan kwitansi realiasi. Kemudian 2. SK Pengangkatan 2. BPKB
debitur menandatangani Surat Hutang, 3. Surat Pernyataan
Form-form yang disediakan dan Sumber : Internal Bank Rakyat Indonesia
kwitansi realisasi (semua ini harus ber
materai). Selanjutnya ADK sebagai Perhitungan Angsuran dan Suku Bunga
maker meminta tanda tangan checker ke Kredit BRIguna Umum dan Talangan
Supervisior Kredit dan meminta tanda Dalam perhitungan angsuran Kredit Briguna
tangan signer ke Manajer Operasional Umum dan Talangan dipengaruhi oleh
(MO). Dan mengadministrasikan

13
besarnya kredit yang diajukan oleh calon perhitungan angsurannya dengan
debitur, plafond kredit BRIguna adalah menggunakan metode flate rate adalah
1) Plafond (Batasan) merupakan batasan sebagai berikut :
pinjaman tertinggi yang diberikan oleh
bank kepada debitur. Untuk dapat
mengetahui besarnya plafond kredit dapat
dihitung melalui rumus perhitungan
kebutuhan kredit, dengan maksimum
70% dari kisaran pesangon untuk
pengajuan kredit BRIguna Talangan dan
70% dari proyeksi kisaran gaji pensiun
untuk BRIguna Umum.
2) Perhitungan Kebutuhan Kredit
Perhitungan kebutuhan kredit dapat
diketahui melalui perhitungan rumus Jadi angsuran yang harus dibayar oleh
kebutuhan kredit yaitu : nasabah atau debitur sebesar Rp.973.333,33
sampai dengan kredit lunas dan asumsi suku
bunga kredit tidak berubah.
Keterangan :
Prosedur Pelunasan Kredit BRIguna
1 = Konstanta
Umum dan Talangan
i = Suku Bunga Flate Perbulan
Pada umumnya debitur Bank rakyat
n = Jangka Waktu Kredit (Bulan)
Indonesia menyelesaikan pinjaman atau
3) Angsuran
pelunasan kredit sampai dengan waktu jatuh
Dalam perhitungan angsuran kredit, bank
tempo. Tetapi dalam kenyataan dilapangan,
menggunakan pehitungan angsuran flate
ada beberapa debitur yang melakukan
rate yang didasarkan perhitungan bunga
pelunasan atau penutupan kredit BRIguna di
secara tetap atau tidak berubah sesuai
Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo :
dengan jangka waktu kredit dan minimal
1. Pelunasan Kredit Maju
pokok pinjamannya. Sehingga besarnya
Yang dimaksud pelunasan kredit diawal
angsuran yang dibayar oleh debitur adalah
yaitu pelunasan kredit sebelum waktu
pokok pinjaman + bunga. Berikut adalah
jatuh tempo dan debitur tidak
rumus perhitungannya :
mengajukan pinjaman kredit lagi.
Angsuran = Sehingga dalam hal pelunasan ini,
Keterangan : debitur membayar dengan perhitungan
Angsuran : Cicilan Perbulan sisa pinjaman pokok + pinalti (3x bunga
Plafond : Pokok Pinjaman Awal angsuran).
Rate : Suku Bunga Kredit 2. Pelunasan Kredit Jatuh Tempo
Jangka Waktu : Lamanya Kredit dalam Pelunasan kredit jatuh tempo ini terjadi
Bulan apabila kredit habis sesuai dengan
Contoh : jangka waktu kredit yang telah
Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia ditentukan, maka angsuran habis dan
mengajukan pinjaman kredit BRIguna ditutup oleh BRI Kantor Cabang
dengan pokok pinjaman Rp. 20.000.000,- Sidoarjo.
dengan jangka waktu 24 bulan (2 tahun) dan
tingkat suku bunga 0,7% per bulan. Maka

14
3. Pelunasan Kredit Dengan Pengajuan digunanakan oleh Bank Rakyat Indonesia
Kredit Lagi Cabang Sidoarjo :
Dalam penyelesaian kredit ini, debitur 1. Dalam mengatasi persaingan suku
membayar dengan perhitungan sisa bunga dengan bank lainnya, solusi
pokok pinjaman+ bunga per hari itu. yang digunakan oleh BRI adalah
dengan mengadakan event. Seperti
Hambatan Dalam Pemberian Kredit contohnya pada saat agustusan ada
BRIguna Umum dan Talangan event yang dinamakan agustus
Prosedur dalam pemberian kredit merdeka. Dimana event tersebut akan
BRIguna bisa dikatakan cukup sederhana, menurunkan nilai suku bunga. Bank
nasabah sendiri dapat dengan cepat akan memberikan suku bunga yang
mengetahui bagaimana prosedur dalam lebih rendah dari biasanya. Event ini
pemberian kredit Briguna. Akan tetapi, tidak biasanya selama beberapa bulan saja.
menutup kemungkinan jika masih terdapat 2. Dalam mengatasi gaji pegawai yang
beberapa hambatan-hambatan yang terjadi tidak mencukupi, maka yang harus
pada saat pemberian kredit BRIguna yaitu : dilakukan oleh pihak Bank adalah
1. Persaingan suku bunga dengan bank dengan menurunkan nilai pinjaman
lainnya. yang diajukan oleh debitur atau
Setiap bank pasti juga memberikan nasabah.
kredit agunan seperti BRI ini, tetapi 3. Dalam mengatasi debitur atau nasabah
dengan nama yang berbeda-beda. yang mempunyai double pinjaman ke
Sehingga setiap bank akan bersaing bank lain, maka debitur harus
mengenai suku bunga dengan bank- melunasi terlebih dahulu pinjaman
bank lain. Jika bank BRI memberikan yang ada di bank lain. Baru nanti
bunga kredit yang cukup besar kepada debitur atau nasabah dapat
nasabah. Maka banyak nasabah yang mengajukan pinjaman ke Bank Rakyat
akan mengajukan kredit ke bank yang Indonesia Cabang Sidoarjo.
lain.
2. Gaji pegawai yang tidak mencukupi, KESIMPULAN, SARAN, IMPLIKASI
banyak nasabah atau calon debitur Kesimpulan
yang meminta pinjaman kredit diatas Dari hasil penelitian yang di dapat di PT
batas kemampuan bayar. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3. Atasan pegawai calon debitur tidak Kantor Cabang Sidoarjo dapat disimpulkan
menyetujui jika nasabah tersebut akan sebagai berikut :
mengajukan pinjaman ke Bank 1. Adapun mengenai kriteria pengajuan
4. Calon debitur mempunyai double kredit BRIguna Umum dan Talangan
pinjaman dengan bank yang lain. karyawan tersebut merupakan karyawan
aktif seperti TNI, POLRI, PNS, dan
Solusi Dalam Mengatasi Hambatan Karyawan perusahaan yang memiliki
Pemberian Kredit BRIguna Umum dan kerjasama dengan BRI. Untuk BRIguna
Talangan Umum karyawan tersebut yang akan
Dalam mengatasi hambatan-hambatan yang memasuki masa pensiun 2 tahun
terjadi, Bank Rakyat Indonesia memiliki mendatang, sedangkan BRIguna
solusi yang biasanya digunakan oleh BRI. Talangan adalah kredit yang diberikan
Berikut adalah solusi yang biasa bagi karyawan yang akan memasuki
masa pensiun kurang dari 1 tahun. Serta

15
calon debitur harus memenuhi membuat Surat Hutang. Kemudian
persyaratan yang sudah di tetapkan. debitur menandatangani Surat
2. Prosedur pengajuan kredit BRIguna Hutang, form-form yang disediakan
Umum dan Talangan yaitu calon debitur dan kwitansi realisasi (semua ini
mendatangi Bank untuk mengajukan harus ber materai).
kredit pinjaman BRIguna Umum atau c. Bagian teller bertugas untuk
Talangan. Kemudian calon debitur akan mencaikan dana setelah mendapat
mengisi form pengajuan beserta syarat- instruksi dari administrasi kredit.
syarat yang lainnya. Kemudian bank 4. Agunan utama dalam pengajuan kredit
tersebut akan melakukan beberapa BRIguna ini adalah gaji dan SK
analisa kepada calon debitur, yaitu pengangkatan debitur yang
mengenai penilaian perusahaan dan bersangkutan. Namun agunan tersebut
debitur itu sendiri. hanya digunakan bagi pegawai atau
3. Prosedur persetujuan dan pencairan karyawan seperti POLRI, TNI, PNS dan
kredit BRIguna Umum dan BRIguna sejenisnya. Sehingga agunan yang bisa
Talangan: dipakai oleh karyawan perusahaan yaitu
Prosedur Persetujuan BPKP sepeda motor.
a. Calon debitur datang ke bank, 5. Perhitungan angsuran kredit BRIguna
menemui bagian Administrasi Umum dan Talangan pada Bank Rakyat
Kredit (ADK). Lalu ADK Indonesia cabang Sidoarjo
memberitahu persyaratannya serta menggunakan metode flate rate. Yaitu
mengisi form pengajuan. didasarkan perhitungan bunga secara
b. Bagian Account Officer (AO) tetap atau tidak berubah sesuai dengan
melakukan pemeriksaan atas jangka waktu kredit dan minimal pokok
kebenaran semua dokumen syarat- pinjaman. Sehingga besarnya angsuran
syarat. yang dibayar oleh debitur yaitu pokok
c. Administrasi Kredit (ADK) untuk pinjaman + bunga.
dibuatkan checklist kelengkapan 6. Prosedur pelunasan kredit BRIguna
dokumen. Umum dan BRIguna Talangan pada
d. Pejabat yang berwenang Bank BRI cabang Sidoarjo ada tiga
memutuskan dan menghitung macam yaitu :
jumlah kredit yang akan diberikan a. Pelunasan kredit putus pinjaman
oleh calon debitur. Setelah itu kredit lagi.
semua dokumen tersebut b. Pelunasan Kredit Jatuh Tempo
dikembalikan ke bagian ADK c. Pelunasan kredit dengan pengajuan
untuk dilakukan realisasi kredit. kredit lagi
7. Hambatan dalam pemberian kredit
Prosedur Realisasi BRIguna Umum dan BRIguna
a. Setelah kredit disetujui,pimpinan Talangan.
menandatangani Instruksi a. Persaingan suku bunga dengan
Pemberian Kredit. Bagian Account bank lainnya.
Officer (AO) membuat CIF (untuk b. Gaji pegawai yang tidak cukup.
debitur baru) atau entry facility c. Atasan pegawai calon debitur tidak
(untuk nasabah lama). menyetujui.
b. Administrasi Kredit (ADK) d. Calon debitur mempunyai double
menyiapkan form-form dan pinjaman dengan bank yang lain.

16
8. Solusi dalam pemberian kredit BRIguna e. Ketika bank menetapkan jumlah pinalti
Umum dan BRIguna Talangan pada sebesar 3x bunga anggsuran. Sebaiknya
Bank BRI cabang Sidoarjo pihak bank memberitahu dari awal
a. Mengadakan event untuk calon debitur agar pada saat debitur
menurunkan nilai suku bunga. melakukan pelunasan sebelum jatuh
b. Menurunkan nilai pinjaman yang tempo debitur mengetahui besarnya
diajukan oleh debitur atau nasabah. jumlah pinalti.
c. Debitur harus melunasi terlebih
dahulu pinjaman yang ada di bank DAFTAR RUJUKAN
lain. Abdul Wahab. 2001. Analisis Kebijakan
dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan
Saran Negara . Edisi Kedua. Jakarta : Bumi
Adapun saran untuk Bank BRI cabang Aksara.
Sidoarjo yang dapat diberikan demi
kemajuan prosedur pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia (Online),
BRIguna sebagai berikut : (http://www.bri.co.id diakses 13 Februari
1. Untuk mengatasi persaingan suku bunga 2018)
dengan bank lain, sebaiknya BRI lebih
sering mengontrol atau memantau Dahlan Siamat. 2005. Manajemen Lembaga
berapa besarnya suku bunga pada bank Keuangan Perbankan “Kebijakan Monoter
lain, sehingga tidak terjadi perbedaan dan Perbankan”. Jakarta : Lembaga
yang cukup tingi dengan bank lainnya. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
2. Pihak BRI sebaiknya melakukan Indonesia.
hubungan relasi yang baik kepada
semua instansi agar tetap loyal kepada Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Edisi
BRI. Revisi. Cetakan 11.Jakarta : Rajawali Pers.
3. Pihak bank sebaiknya merubah
ketentuan mengenai besarnya penalti ______.2012. Dasar-Dasar Perbankan.
untuk pelunasan kredit maju agar Edisi Revisi. Cetakan 10.Jakarta : Rajawali
nasabah lebih tertarik lagi. Pers.
4. Sebaiknya dalam menghitung angsuran
kredit bank menggunakan perhitungan ______. 2014. Bank dan Lembaga
annuitas agar nasabah tidak terlalu Keuangan Lainnya. Edisi 1. Cetakan 13.
dirugikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Edisi
Implikasi Ketiga. Cetakan Keempat. Salemba Empat.
Adapun implikasi untuk melakukan saran- Jakarta.
saran diatas agar dapat terlaksana dengan
baik , sebagai berikut : Rachmat Firdaus dan Maya Ariyanti. 2009.
d. Melakukan hubungan relasi yang baik Manajemen Perkreditan Bank Umum.
dapat dilakukan dengan cara menjalin Bandung : Alfabeta.
komunikasi yang baik seperti ketika ada
suatu event penurunan bunga pinjaman Repulik Indonesia. 1998. Undang-undang
pihak bank memberitahu kepada semua Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
instansi yang bekerja sama dengan
pihak bank.

17

S-ar putea să vă placă și