Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
1. Tujuan :
Instruksi kerja ini bertujuan untuk proteksi karat dengan metoda painting pada area pengelasan
pada permukaan bare metal, galvanized metal, dan repair galvanize di area sisi luar Steel Box
Girder proyek Jakarta - Cikampek Elevated II .
2. Ruang Lingkup :
Instruksi kerja ini menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab painter, helper,supervisi
produksi dan quality control dalam proses pre-coating, coating dan post-coating.
3. Reference :
3.1. The Society Protective Coating ( SSPC)
SSPC SP 2 - Hand Tool Cleaning
SSPC SP 3 - Power Tool Cleaning
SSPC SP 11 - Power-Tool Cleaning to Bare Metal
SSPC PA2 - Procedure for Determining Conformance to Dry coating Thickness
requirement
SSPC PA 3A - Guide Safety In Paint Application
8501 Preparation of steel Substrate before application of paint and Related Product –
Visual assessment of Surface Cleanness.
Part-1 = Rust grades and preparation of uncoated steel substrates and of steel substrates
after over all removal of previous coating
12944 Paint Varnishes – Corrosion Protection of steel Structures by Protective Paint
System
Part - 2 = Environment Classification
A780 Standard Practice for Repair of Damaged and Uncoated Areas of Hotdip
Galvanized Coating.
Halaman 1 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
4. Material :
#Notes :
Rust Bullet memiliki shelf life selama 2 tahun, sehingga dapat digunakan sebelum masa
pakainya kadaluarsa dan disimpan antara 10°C - 38°C / 50°F - 100°F
Halaman 2 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
PPG
Rust Bullet
Rust Bullet
- Aplikasi Rust Bullet system pada damage galvanize cover bagian luar.
Halaman 3 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
5. Equipment
Untuk SSPC-SP2
Hand wire brush Hand toll cleaning
Untuk SSPC-SP3
Rotary wheel wire brush Power toll cleaning
Area welded joint
Untuk SSPC-SP3
Cup wire brush Power toll cleaning
Area near welded
Untuk SSPC-SP3
Electic grinder machine Power toll cleaning
Untuk SSPC-SP1
Kain Majun Solvent cleaning
6. Uraian Kegiatan :
Halaman 4 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
2. Dust dan scrap contaminant harus dibersihkan sebelum memulai pre coating surface
preparation.
4. Seluruh damage galvanize harus segera dapat diidentifikasi sebelum dilakukan surface
preparation coating.
5. Lakukan Blotter test pada compressor yang akan digunakan untuk aplikasi menggunakan
metoda spray, buka katup pada bagian bawah compressor apabila terdapat air keluar.
Halaman 5 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
1. Manual mixing component rust bullet menggunakan pipa atau semacamnya hingga
terlihat homogen.
2. Alat preparasi yang akan digunakan seperti grinder dan brush dipersiapkan dan bahan
yang digunakan seperti tiner dipersiapkan.
1. Gunakan sand grit paper grit 80 dan/atau hand wire brush untuk membersihkan
surface yang akan di coating.
Halaman 6 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
2. Untuk memastikan sudah tidak terdapat berbagai kontaminasi pada surface , dapat
di bersihkan kembali menggunakan kain majun yang diberikan thinner (Solvent
cleaning - SSPC SP 1) pada surface yang akan dilakukan coating.
Halaman 7 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
4. Menunggu waktu curing dari system painting yang digunakan yaitu selama 60 menit
sehingga waktu tunggu dapat digunakan aplikator untuk aplikasi pada line yang
lainnya.
5. Aplikasi layer ke 2 menggunakan conventional spray dengan DFT 75 micron dan
didapatkan WFT 100-125 micron.
6. Menunggu waktu curing dari system painting yang digunakan yaitu selama 60 menit
sehingga waktu tunggu dapat digunakan aplikator untuk aplikasi pada line yang
lainnya.
7. Aplikasi layer ke 3 menggunakan conventional. spray dengan DFT 75 micron dan
didapatkan WFT 100-125 micron.
8. Menunggu waktu curing dari system painting yang digunakan yaitu selama 60 menit
sehingga waktu tunggu dapat digunakan aplikator untuk aplikasi pada line yang
lainnya.
9. Aplikasi layer ke 4 menggunakan conventional. spray dengan DFT 75 micron dan
didapatkan WFT 100-125 micron.
10. Menunggu waktu dry untuk dapat di handling selama 120 menit.
6.4. Inspection
1. QC checkpoint pada proses pengadukan komponen supaya sesuai dengan TDS dan
homogen.
2. QC checkpoint pada persiapan surface preparation sesuai dengan standar acuan yang
ditetapkan.
3. QC checkpoint pada penetapan room temperature dan humidity untuk penetapan curing
time dan interval recoating time yang ditetapkan.
5. QC checkpoint pada alat dan aplikasi yang akan dipilih pada coating system.
Halaman 8 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
6. QC checkpoint pada pengecekan wet film thickness pada setiap layer dan coating
system yang digunakan.
7. QC checkpoint pada pengecekan dry film thickness pada layer terakhir ( Finish coat )
dan coating system yang digunakan.
1. Jika terjadi minor defect (bubbling, abraded, dust contaminant) dapat di sanding
menggunakan sand grit paper, grit 80 dan grit 100 atau menggunakan kape (steel
scrapper) apabila area repair/indikasi defect luas.
2. Interval layer repair dapat menggunakan kain majun yang diberikan thinner (SP1)
maupun diberikan angin bertekanan
3. Defect berupa run and sagging harus segera direpair menggunakan brush/roller.
4. Dilakukan touch up repair pada minor area dengan metoda area sanding.
5. Apabila aplikasi melebihi interval recoating time, area aplikasi harus disanding terlebih
dahulu.
SURFACE PREPARATION
THICKNESS (Ketebalan)
Halaman 10 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
Attachment II
Blotter Test
(Cek water / oil trap didalam Pre-Coating
unit compressor) Inspection
Surface Preparation
SSPC SP3 Power tooling Pre-Coating
Preparation
Halaman 11 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
Halaman 12 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
Attachment III
Damage loading/unloading,
Brittle galvanize pada area Grinding hingga halus dan
sharp edges bersih
Halaman 13 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
Preventive: Diratakan
Runs/Sagging akibat over sebelum dry menggunakan
thickness pada area roller.
tertentu.
Corrective: Sanding
menggunakan sand paper
grit 80 hingga thickness yang
disyaratkan.
Scratch damage,
Halaman 14 dari 15
Work Instruction No. Dokumen BTU-B520-QMP-PR-025
Halaman 15 dari 15