Sunteți pe pagina 1din 11

Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No.

2, 09 Maret 2020 : 1-11


ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Available online at www.jurnal.abulyatama.ac.id/acehmedika


ISSN 2548-9623 (Online)

Universitas Abulyatama
Jurnal Aceh Medika

Prevalensi Herpes Zoster Di Poli Klinik Kulit Dan Kelamin Rumah Sakit
Pertamedikaummi Rosnati Banda Aceh Periode 2016-2019

Vivi Humaira
Vivihumaira18@gmail.com
(Mahasiswa Universitas Abulyatama)
Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama Aceh, Jl. Blang Bintang Lama Km 8,5
Lampoh Keude Aceh Besar.

Diterima Juli 2019; Disetujui Juli 2019; Dipublikasi 09 Maret 20120

Abstract: Herpes Zoster is a contagious disease caused by reactivation of varicella-zoster virus


(VZV). It is reported that the prevalence of this disease in America is up to 1,000,000 cases per year,
with the incidence of 1,2 to 4,8 cases per 1000 people per year. Therefore, the prevalence of herpes
zoster from 13 educational hospitals in Indonesia from 2011-2013 reaches 2,232 cases. Meanwhile,
the data from Ummi Rosnati Pertamedika Hospital in Banda Aceh indicates that out of 3,595 patients,
26 of them are identified as having herpes zoster. Based on this data, this study aims to investigate the
prevalence of herpes zoster in the Skin and Genital Polyclinic of Ummi Rosnati Pertamedika Hospital,
Banda Aceh. This research was a descriptive retrospective study with a cross-sectional design. This
study was conducted from April to June 2019. The population was all the patients in Ummi Rosnati
Hospital. The sample was 26 patients chosen by using an accidental sampling technique. Then the
data were analyzed by using SPSS. The results showed that based on the age category, the prevalence
of herpes zoster mostly occurs among the elderly 53,8% (14 patients). Further, the findings also
indicated that based on the gender category, the cases of herpes zoster mostly found on males 65,4%
(17 patients) and females 34,6% (9 patients). While the prevalence of herpes zoster based on patients’
job was indicated that around 11 patients are from private sectors (42,3%) and the rest of the patients
are housewives 26,9% (7 patients). Overall, the prevalence of herpes zoster based on the medical
history indicated that all 26 or 100% of patients are having varicella disease history. From these
findings, it is hoped that this study can provide valuable information to improve the knowledge on
how to handle the herpes zoster as a way to improve the health level, especially towards herpes zoster .

Keywords : Prevalence, Herpes Zoster, Varicella Zoster Virus (VZV).

1
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Abstrak: Herpes zoster merupakan satu penyakit menular yang disebabkan oleh reaktivasi
varicella zoster virus (VZV). Prevalensi kejadian herpes zoster di Amerika setiap tahunnya
terjadi 1 juta kasus herpes zoster, dengan insiden 1,2 sampai 4,8 kasus per 1000 orang per
tahun, sedangkan prevalensi herpes zoster di 13 rumah sakit pendidikan di Indonesia
sepanjang 2011 hingga 2013 mencapai 2.232 kasus. Data Rumah Sakit Pertamedika Ummi
Rosnati, data jumlah penderita penyakit kulit yang berobat ke Poli Kulit dan Kelamin periode
2016-2019 berjumlah 3595 dengan jumlah penderita herpes zoster mencapai 26 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi herpes zoster di Poli Klinik Kulit dan
Kelamin Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh periode 2016-2019.
Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional, yang
dilaksanakan mulai dari April s/d Juni 2019. Populasi penelitian seluruh pasien yang
mengalami herpes zoster berjumlah 26 orang dengan teknik accidental sampling. Data
dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi herpes zoster
berdasarkan umur, penderita paling banyak pada kelompok lansia sebanyak 14 orang
(53,8%). Prevalensi herpes zoster berdasarkan jenis kelamin, penderita paling banyak
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 orang (65,4%) dan yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 9 orang (34,6%). Prevalensi herpes zoster berdasarkan pekerjaan penderita jumlah
penderita paling banyak bekerja swasta sebanyak 11 orang (42,3%) dan ibu rumah tangga
sebanyak 7 orang (26,9%). Prevalensi herpes zoster berdasarkan riwayat penyakit varicella
penderita, penderita keseluruhan memiliki riwayat penyakit varicella sebanyak 26 orang
(100%). Kesimpulan dan Saran: Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang
signifikan baik dalam membantu untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan
herpes zooster, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan khususnya herpes zooster .

Kata Kunci : Prevalensi, Herpes Zooster, Varicella Zoster Virus (VZV)

2
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

PENDAHULUAN Sebanyak 73% penderita berumur 45-64


Herpes zoster merupakan penyakit tahun, berdasarkan jenis kelamin sebanyak
menular, yang disebabkan oleh reaktivasi 54,5% berjenis kelamin laki-laki dan
varicella zoster virus (VZV) yang 45,5% perempuan.7
memiliki double-stranded DNA dan
Penelitian selainnya tentang
bereplikasi di nukleus sel. 1,2 Herpes zoster
prevalensi herpes zoster menunjukkan
memiliki karakteristik unilateral,3 serta
bahwa 0,84% kasus herpes zoster dari
memiliki gejala awal yang yang tidak
11.367 pasien baru yang terdiri dari
spesifik, meliputi rasa sakit kepala,
53,11% laki-laki dan 46,87% perempuan.
demam, malaise, dan juga di ikuti rasa
Pada kelompok usia 45-64 tahun sejumlah
nyeri seperti terbakar, gatal, hyperesthesia
61,46% kasus. Lokasi dermatom tersering
atau paresthesia pada dermatom yang
pada regio torakalis sinistra sejumlah
terkena. Gejala yang timbul ini bisa
18,75% kasus.9
berkembang menjadi ringan maupun
berat.4 Berdasarkan studi pendahuluan awal
Herpes zoster bila tidak ditangani yang peneliti lakukan di Rumah Sakit
dapat menimbulkan angka kesakitan yang Pertamedika Ummi Rosnati, diperoleh
cukup tinggi. Herpes zoster menyerang data jumlah penderita penyakit kulit yang
saraf sensori sehingga mengakibatkan rasa datang berkunjung ke Poli Kulit dan
nyeri karena vesikel yang muncul Kelamin periode 2016-2019 berjumlah
mengikuti dermatom saraf pada bagian- 3595 dengan jumlah penderita herpes
bagian yang dapat menganggu aktivitas zoster mencapai 26 orang.10
sehari-hari.2 Hasil wawancara yang dilakukan
Prevalensi kejadian herpes zoster peneliti dengan petugas dan dokter Poli
berdasarkan data yang dikutip dari WHO, Kulit dan Kelamin di Rumah Sakit
menunjukkan bahwa angka kejadian Pertamedika Ummi Rosnati, prevalensi
herpes zoster di negara-negara herpes zoster cederung lebih kecil di
berkembang lebih tinggi dibandingkan bandingkan dengan prevalensi angka
dengan di negara maju.5 penyakit kulit seperti dermatitis. Angka
Data Depkes RI periode 2011-2013, prevalensi terjadinya herpes zoster dapat
prevalensi herpes zoster di 13 rumah sakit meningkatkan angka morbiditas akibat
pendidikan di Indonesia sepanjang 2011 komplikasi. Fenomena prevalensi herpes
hingga 2013 mencapai 2.232 kasus. zoster yang ada maka peneliti tertarik
Puncak kasus terjadi pada penderita mengambil penelitian ” Prevalensi Herpes
berusia 45-64 tahun dengan jumlah 851 Zoster Di Poli Klinik Kulit dan Kelamin
kasus atau 37,95% dari total kasus herpes Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
zoster, trend herpes zoster cenderung Banda Aceh Periode 2016-2019”
terjadi pada usia lebih muda, wanita
cenderung mempunyai insiden lebih tinggi TUJUAN PENELITIAN
dengan total  kasus  yaitu 26.5%.6 Berdasarkan hal tersebut, Untuk
mengetahui prevalensi herpes zoster di
Hasil penelitian yang telah dilakukan
Poli Klinik Kulit dan Kelamin Rumah
oleh Syahriani, didapatkan bahwa terdapat
Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda
2% penderita herpes zoster dari 1096
Aceh periode 2016-2019
pasien periode Januari-Desember 2012.
3
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

METODELOGI PENELITIAN Transferring, Setelah melakukan


Desain penelitian ini bersifat pengkodean selanjutnya peneliti
deskriptif retrospektif dengan melakukan pemindahan data nomor
mendeskripsikan beberapa faktor dari responden ke master tabel untuk di
subjek penelitian yang telah ada, analisis.
menggunakan data subjek penelitian yang 4. Tabulating
diambil dari catatan medik pasien Herpes Tabulating, Setelah data
Zoster di Poli Klinik Kulit dan Kelamin dipindahkan kedalam master tabel,
Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati kemudian peneliti melakukan
Banda Aceh, untuk mengetahui prevalensi perhitungan dan penjumlahan
herpes zoster di Poli Klinik Kulit dan berdasarkan kategori yang telah
Kelamin Rumah Sakit Pertamedika Ummi dibuat untuk tiap-tiap variabel
Rosnati Banda Aceh periode 2016-2019. selanjutnya dimasukkan ke dalam
1. Populasi tabel distribusi frekuensi.
Populasi dalam penelitian ini ANALISA DATA
yaitu seluruh pasien herpes zoster Analisis data yang digunakan untuk
yang terdapat dalam rekam medik melihat distribusi frekuensi variabel-
pada periode 2016-2019, berjumlah variabel yang diteliti, data dimasukkan
26 orang. dalam tabel distribusi frekuensi,
2. Sampel menggunakan rumus sebagai berikut32 :
Sampel penelitian yang digunakan
yaitu pasien herpes zoster yang fi
P= × 100 %
terdapat dalam rekam medik pada n
periode 2016-2019. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian Keterangan
ini menggunakan teknik total
sampling, di mana seluruh populasi P : Persentase
menjadi sampel dalam penelitian ini, fi : Frekuensi teramati
n :Jumlah responden menjadi
yang berjumlah 26 orang pasien.
sampel
PENGOLAHAN DATA HASIL PENELITIAN
Proses pengolahan data dapat Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan melalui beberapa tahap, telah dilakukan pada tanggal 24 April s/d
meliputi:18 17 Juni 2019 di Poli Klinik Kulit dan
1. Editing Kelamin Rumah Sakit Pertamedika Ummi
Editing, Peneliti melakukan Rosnati Banda Aceh. Adapun hasil
pemeriksaan semua data di rekam penelitian yang diperoleh selengkapnya
medik. dapat dilihat pada tabel berikut ini :
1. Angka Kejadian herpes Zooster
2. Coding Distribusi Frekuensi Angka Kejadian
Coding, Selanjutnya peneliti Herpes Zooster di Poli Klinik Kulit dan
melakukan pengkodean pada no urut Kelamin Rumah Sakit Pertamedika Ummi
kejadian berdasarkan rekam medik. Rosnati
TahunBandaFrekuensi
Aceh Periode 2016-2019(%)
(f) Persentase
3. Transfering 2016 0 0
2017 5 19,2
4
2018 2 7,7
2019 19 73,1
Jumlah 26 100
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Berdasarkan Tabel menunjukkan


bahwa distribusi herpes zoster
berdasarkan jenis kelamin, di dapatkan
jumlah penderita paling banyak berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 17 orang
(65,4%) dan yang berjenis kelamin
perempuan sebanyak 9 orang (34,6%).
Berdasarkan Tabel menunjukkan
bahwa distribusi kejadian herpes zoster
4. Pekerjaan
berdasarkan tahun, di dapatkan jumlah Distribusi Frekuensi Pekerjaan
penderita paling banyak terjadi pada tahun Responden yang Menderita Herpes
2019 sebanyak 19 orang (73,1%). Zooster di Poli Klinik Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
2. Umur
Banda Aceh Periode 2016-2019
Distribusi Frekuensi Umur
Responden yang Menderita Herpes
Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)
Zooster di Poli Klinik Kulit dan Kelamin
IRT 7 26,9
Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
Mahasiswa 1 3,8
Banda Aceh Periode 2016-2019
PNS 2 7,7
Umur Frekuensi Persentase Siswa 4 15,4
(f) (%) Swasta 11 42,3
Anak (Usia 0-18 tahun) 4 15,5
Wiraswasta 1 3,8
Dewasa (Usia 19-45 tahun) 8 30,7
Jumlah 26 100
Lansia > 45 tahun 14 53,8
Jumlah 26 100
Berdasarkan Tabel menunjukkan
Berdasarkan Tabel menunjukkan
bahwa distribusi herpes zoster
bahwa distribusi herpes zoster
berdasarkan pekerjaan, di dapatkan jumlah
berdasarkan umur, di dapatkan jumlah
penderita paling banyak bekerja swasta
penderita paling banyak pada kelompok
sebanyak 11 orang (42,3%) dan ibu rumah
umur lansia tahun sebanyak 14 orang
tangga sebanyak 7 orang (26,9%).
(53,8%), kemudian di ikuti oleh umur
dewasa sebanyak 8 orang (30,7%).
5. Riwayat Penyakit Varicella
Distribusi Frekuensi Riwayat
3. Jenis Kelamin
Penyakit Varicella Responden di Poli
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Klinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit
Responden yang Menderita Herpes
Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh
Zooster di Poli Klinik Kulit dan Kelamin
Periode 2016-2019
Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
Banda Aceh Periode 2016-2019. Riwayat Penyakit Frekuensi Persentase
Varicella (f) (%)
Jenis Frekuens Persentase Ada 26 100
Kelamin i (f) (%) Tidak ada 0 0
Laki-laki 17 65,4 Jumlah 26 100
Perempuan 9 34,6
Jumlah 26 100 Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan
bahwa distribusi herpes zoster
5
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

berdasarkan riwayat penyakit varicella, di kecenderungan meningkat dengan


dapatkan jumlah penderita keseluruhan bertambahnya umur, sedangkan
memiliki riwayat penyakit varicella penyakit-penyakit akut tidak
sebanyak 26 orang (100%). mempunyai suatu kecenderungan yang
PEMBAHASAN jelas. Walaupun secara umum kematian
1. Prevalensi Herpes Zoster Ditinjau dari dapat terjadi pada setiap golongan
Umur di Poli Klinik Kulit dan Kelamin umur, tetapi dari berbagai catatan
Rumah Sakit Pertamedika Ummi diketahui bahwa frekuensi kematian
Rosnati Banda Aceh Periode 2016- pada golongan umur berbeda-beda,
2019 yaitu kematian tertinggi pada golongan
Berdasarkan hasil penelitian pada umur 0-5 tahun dan kematian terendah
tabel 4.2 menunjukkan bahwa terletak pada golongan umur 15- 25
distribusi herpes zoster berdasarkan tahun dan akan meningkat lagi pada
umur, di dapatkan jumlah penderita umur 40 tahun ke atas. Dari gambaran
paling banyak pada kelompok umur tersebut dapat dikatakan bahwa secara
lansia tahun sebanyak 14 orang umum kematian akan meningkat
(53,8%), kemudian di ukuti oleh umur dengan meningkatnya umur. Hal ini
dewasa sebanyak 8 orang (30,7%). disebutkan berbagai faktor, yaitu
pengalaman terpapar oleh faktor
Herpes zoster disebabkan oleh
penyebab penyakit, faktor pekerjaan,
reaktivasi varicella zoster virus (VZV)
kebiasaan hidup atau terjadinya
laten dari saraf tepi dan saraf pusat.
perubahan dalam kekebalan.26
varicella zoster virus merupakan
Kejadian herpes zoster meningkat
patogen utama terhadap dua infeksi
seiring dengan bertambahnya usia kira-
klinis utama pada manusia yaitu
kira 30%  populasi  (1  dari
varicella atau chickenpox (cacar air)
3 orang) akan mengalami herpes zoster
dan herpes zoster (cacar ular).
selama masa hidupnya. Insiden herpes
Varicella merupakan infeksi primer
zoster pada anak-anak 0,74 per 100
yang terjadi pada individu yang
orang pertahun. Insidens ini meningkat
terpapar dengan varicella zoster virus.
menjadi 2,5 per 1000 orang di usia 20-
Pada 3-5 dari 1000 individu, varicella
50 tahun (adult age) 7 per 1000 orang di
zoster virus mengalami reaktivasi,
usia lebih dari 60 tahun (older adult
menyebabkan infeksi reaktivasi yang
age) dan mencapai 10 per 1000 orang
dikenal dengan nama Herpes zoster
per tahun di usia 80 tahun.17
atau Shingles.11
Penelitian yang dilakukan oleh
Ada tiga faktor yang berpengaruh
Syahriani diperoleh bahwa distribusi
terhadapat terjadinya penyakit yaitu25
herpes zoster berdasarkan umur, di
umur. Pada umumnya kualitas hidup
dapatkan jumlah penderita yang paling
menurun dengan meningkatnya umur.
banyak pada kelompok umur 45-64
Pada hakikatnya suatu penyakit dapat
tahun sebanyak 16 orang (73%),
menyerang setiap orang pada semua
kemudian diikuti oleh kelompok umur
golongan umur, tetapi ada penyakit-
258. Peneliti berasumsi bahwa umur
penyakit tertentu yang lebih banyak
penderita herpes zoster banyak
menyerang golongan umur tertentu.
ditemukan pada kelompok umur >45
Penyakit-penyakit kronis mempunyai
6
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

tahun yaitu sebanyak 53,8% penderita. sebagaimana halnya penyakit hipertrofi


Hal ini sesuai dengan kepustakaan prostat hanya dijumpai pada laki-laki. 25
yang mengatakan bahwa insiden Secara umum, setiap penyakit dapat
meningkat sesuai dengan pertambahan menyerang manusia baik laki-laki
usia. Pada usia lanjut terjadi maupun perempuan, tetapi pada
penurunan imunitas seluler yang beberapa penyakit terdapat perbedaan
merupakan faktor utama penyebab frekuensi antara laki-laki dan
reaktivitas. Sedangkan pada kelompok perempuan. Hal ini antara lain
umur anak tidak didapatkan penderita, disebabkan perbedaan pekerjaan,
herpes zoster sangat jarang pada anak kebiasaan hidup, genetika atau kondisi
kecuali pada mereka yang diberi terapi fisiologis26. Angka kejadian herpes
imunosupresi untuk keganasan atau zoster lebih banyak terjadi pada jenis
penyakit lain. kelamin wanita dari pada laki-laki.17
2. Prevalensi Herpes Zoster Ditinjau dari Penelitian yang dilakukan oleh
Jenis Kelamin di Poli Klinik Kulit dan Syahriani diperoleh bahwa distribusi
Kelamin Rumah Sakit Pertamedika herpes zoster berdasarkan jenis
Ummi Rosnati Banda Aceh Periode kelamin, didapatkan jenis kelamin
2016-2019. penderita herpes zoster ditemukan
Berdasarkan hasil penelitian pada sebanyak 12 penderita laki–laki dengan
tabel 4.3 menunjukkan bahwa presentase 54,5 % dan 10 penderita
distribusi herpes zoster berdasarkan perempuan dengan presentase 45,4 %.
jenis kelamin, di dapatkan jumlah Penderita laki-laki lebih banyak dari
penderita paling banyak berjenis pada perempuan8. Peneliti berasumsi
kelamin laki-laki sebanyak 17 orang bahwa jenis kelamin penderita herpes
(65,4%) dan yang berjenis kelamin zoster banyak ditemukan pada
perempuan sebanyak 9 orang (34,6%). kelompok berjenis kelamin laki-laki
Herpes zoster adalah infeksi virus akut 65,4% dan yang berjenis kelamin
yang memiliki karakteristik unilateral, perempuan 34,6%. Hal ini sesuai
sebelum timbul manifestasi klinis pada dengan kepustakaan yang mengatakan
kulit wajah dan mukosa mulut biasanya bahwa insiden meningkat sesuai
akan didahului oleh gejala odontalgia. dengan jenis kelamin, dimana angka
Timbulnya gejala odontalgia pada kejadian penyakit herpes zoster pada
Herpes zoster belum sepenuhnya laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada
diketahui.12 wanita dan penyakit tertentu, hal ini
Ada tiga hal yang berpengaruh disebabkan karena adanya perbedaan
terhadapat terjadinya penyakit yaitu25 pekerjaan, kebiasaan hidup, genetika
jenis kelamin. Jenis kelamin adalah atau kondisi fisiologis antara laki-laki
kata yang umumnya digunakan untuk dan perempuan.
membedakan seks seseorang (laki-laki 3. Prevalensi Herpes Zoster Ditinjau
atau perempuan).27 Frekuensi penyakit dari Pekerjaan Penderita di Rumah
pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
pada wanita dan penyakit tertentu Banda Aceh Periode 2016-2019
seperti penyakit pada kehamilan serta Berdasarkan hasil penelitian pada
persalinan hanya terjadi pada wanita tabel 4.4 menunjukkan bahwa
7
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

distribusi herpes zoster berdasarkan sehingga memicu penyakit herpes


pekerjaan, di dapatkan jumlah zoster.
penderita paling banyak bekerja swasta 4. Prevalensi Herpes Zoster Ditinjau dari
sebanyak 11 orang (42,3%) dan ibu Riwayat Penyakit Varocella Penderita
rumah tangga sebanyak 7 orang di Poli Klinik Kulit dan Kelamin
(26,9%). Rumah Sakit Pertamedika Ummi
Faktor yang berpengaruh terhadapat Rosnati Banda Aceh Periode 2016-
terjadinya penyakit yaitu pekerjaan. 2019
Status pekerjaan mempunyai hubungan Berdasarkan hasil penelitian pada
erat dengan penyakit akibat pekerjaan tabel 4.5 menunjukkan bahwa
seperti keracunan, kecelakaan kerja, distribusi herpes zoster berdasarkan
silikosis, asbestosis dan lainnya.25 riwayat penyakit varicella, di dapatkan
Pekerjaan adalah merupakan sesuatu jumlah penderita keseluruhan memiliki
kegiatan atau aktifitas seseorang yang riwayat penyakit varicella sebanyak 26
bekerja pada orang lain atau instasi, orang (100%). Manfaat riwayat alamiah
kantor, perusahaan untuk memperoleh penyakit yaitu untuk kepentingan
penghasilan yaitu upah atau gaji baik diagnostik yang merupakan masa
berupa uang maupun barang demi inkubasi penyakit dan masa penentuan
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- jenis penyakit, untuk pencegahan,
hari.28 Penghasilan yang rendah akan mengetahui perjalanan penyakit mulai
berhubungan dengan pemanfaatan dari awal hingga terjangkitnya sehingga
pelayanan kesehatan maupun bisa mendapatkan solusi yang tepat
pencegahan. Seseorang kurang untuk menghentikan penyebarannya
memanfaatkan pelayanan kesehatan dan untuk kepentingan terapi, dengan
yang ada mungkin karena tidak mengetahui setiap fase dengan baik
mempunyai cukup uang untuk membeli maka terapi yang diberikan akan
obat atau membayar tranportasi.29 berjalan dengan baik pula. Riwayat
Berbagai jenis pekerjaan akan alamiah penyakit merupakan proses
berpengaruh pada frekuensi dan perkembangan suatu penyakit tanpa
distribusi penyakit. Hal ini disebabkan adanya intervensi yang dilakukan
sebagaian hidupnya dihabiskan di olehmanusia dengan sengaja dan
tempat pekerjaan dengan berbagai terencana.25
suasana lingkungan yang berbeda.30 Riwayat alamiah penyakit atau
Peneliti berasumsi bahwa pekerjaan natural history of disease merupakan
penderita herpes zoster banyak proses perkembangan suatu penyakit
ditemukan pada kelompok swasta tanpa adanya intervensi manusia
(42,3%) dan ibu rumah tangga dengan sengaja, atau perkembangan
(26,9%). Hal ini sesuai dengan penyakit mulai dari sehat, sakit
kepustakaan yang mengatakan bahwa sampai akhir perjalanan penyakit
insiden meningkat sesuai dengan jenis (sembuh, kronik, cacat, mati).
pekerjaan responden, dimana angka Perjalanan alamiah penyakit meliputi,
kejadian penyakit herpes zoster akan tahap prepatogenesis, tahap
lebih meninkat jika responden bekerja subklinis, tahap klinis, tahap
yang terpapar matahari dan debu penyakit lanjut dan tahap terminal.
8
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Setiap jenis penyakit baik penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit
menular maupun tidak menular Pertamedika Ummi Rosnati Banda
mempunyai perjalanan alamiah Aceh periode 2016-2019, jumlah
penyakit, seperti penyakit menular penderita paling banyak berjenis
Varisela atau cacar air. kelamin laki-laki sebanyak 17 orang
Peneliti berasumsi bahwa riwayat (65,4%) dan yang berjenis kelamin
penyakit varicella pada penderita perempuan sebanyak 9 orang (34,6%).
herpes zoster keseluruhan penderita 3. Prevalensi herpes zoster ditinjau dari
memiliki riwayat penyakit varicella pekerjaan penderita di Poli Klinik
(100%). Hal ini sesuai dengan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit
kepustakaan yang mengatakan bahwa Pertamedika Ummi Rosnati Banda
insiden meningkat sesuai adanya Aceh periode 2016-2019, jumlah
riwayat penyakit varicella. Manfaat penderita paling banyak bekerja
riwayat alamiah penyakit yaitu untuk swasta sebanyak 11 orang (42,3%)
kepentingan diagnostik yang merupakan dan ibu rumah tangga sebanyak 7
masa inkubasi penyakit dan masa orang (26,9%).
penentuan jenis penyakit, untuk 4. Prevalensi herpes zoster ditinjau dari
pencegahan, mengetahui perjalanan riwayat penyakit varicella penderita di
penyakit mulai dari awal hingga Poli Klinik Kulit dan Kelamin Rumah
terjangkitnya sehingga bisa Sakit Pertamedika Ummi Rosnati
mendapatkan solusi yang tepat untuk Banda Aceh periode 2016-2019,
menghentikan penyebarannya dan jumlah penderita keseluruhan
untuk kepentingan terapi, dengan memiliki riwayat penyakit varicella
mengetahui setiap fase dengan baik sebanyak 26 orang (100%)
maka terapi yang diberikan akan DAFTAR PUSTAKA
berjalan dengan baik pula. 1. Murwanti, 2013. Studi Penyebaran
KESIMPULAN Penyakit Flu Burung Melalui Kajian
Berdasarkan penelitian yang telah Dinamis Revisi Model Endemik SIRS
dilakukan di 24 April s/d 17 Juni 2019 di dengan Pemberian Vaksinasi Unggas.
Poli Klinik Kulit dan Kelamin Rumah Online Jurnal of Natural Science. Vol.
2(1): 27-35
Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda
2. Weinberg, 2007. Herpes Zoster:
Aceh, diperoleh bahwa : Epidemiology, Natural History, and
1. Prevalensi herpes zoster ditinjau dari Common Complications. J Am Acad
umur penderita di Poli Klinik Kulit Dermatol 57(6):130-135
dan Kelamin Rumah Sakit 3. Harpaz R. 2009. Prevention of herpes
Pertamedika Ummi Rosnati Banda zoster: recommendations of the
Advisory Committee on Immunization
Aceh periode 2016-2019, jumlah
Practices (ACIP). MMWR - Morbidity
penderita paling banyak pada & Mortality Weekly Report 2008.
kelompok umur lansia sebanyak 14 4. Straus SE, Oxman MN, Schmander
orang (53,8%), kemudian di ikuti oleh KE. 2012. Varicella and Herpes
umur dewasa sebanyak 8 orang Zoster. In: Wolff K, Goldsmith LA,
(30,7%). Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS,
Leffell DJ, editors. Fitzpatrick‟s
2. Prevalensi herpes zoster ditinjau dari Dermatology in general medicine. 7 th
jenis kelamin penderita di Poli Klinik ed. New York: McGraw-Hill.
9
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

5. Sirait, 2013. Persepsi, Stigma Dan Edisi Ke-4. Jakarta: Fakultas


Dukungan Sosial Dikaitkan Dengan Kedokteran Universitas Indonesia.
Perilaku Pencegahan Penularan 17. Martodihardjo S. 2010. Penanganan
Penyakit Herpes Zoster Di Desa Herpes Zoster dan Herpes
Giripurwo Kecamatan Purwosari Progenitalis. Ilmu Penyakit kulit dan
Kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Kelamin. Surabaya: Airlangga
6. Ditjen PP&PL. Depkes RI. 2014. University Press.
Profil Kesehatan Provinsi DKI 18. Long MD, Martin C, Sandler RS,
Jakarta tahun 2014. Jakarta : Depkes Kappelman MD. 2013. Increased risk
RI of herpes zoster among 108 604
7. Biro Pusat Statistik. 2014. patients with inflammatory bowel
http://sp2010.bps.go.id/ (dikutip disease. Aliment Pharmacol Ther.
tanggal 2 Februari 2019). 19. Wicaksono D., Regar E., Rahmani H.
8. Syahriani. 2012. Profil Herpes Zoster 2013. Presentasi Kasus-Herpes
Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Zoster Jakarta : Fakultas Kedokteran
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Universitas Indonesia Rumah Sakit
Manado Periode Januari – Desember Umum Pusat Nasional
2012. Skripsi Fakultas Kedokteran CiptoMangunkusumo.
Universitas Sam Ratulangi Manado 20. Kumano Y, 1995. Detection of
9. Danardono. 2013. Profil Herpes Varicella Zooster Virus Genome
Zoster Di Poliklinik Kulit Dan Having A Pstl Site In The Ocular
Kelamin RSUP prof. Dr. R. D. Sample From A Potent With
Kandou manado 2011-2013. Imflamatory Bowel Diases. Aliment
Manado : Departemen Ilmu kesehatan pharmacol Ther.
Kulit dan Kelamin Fakultas 21. Camila. 2010. Academic
Kedokteran. Universitas Sam Librarianship. New York: Neal-
Ratulangi/RSUP Prof. Dr. R.D Schuman Publishers, Inc
Kandou, Manado 22. Pusponegoro EHD, Nilasari H, Niode
10. Rumah Sakit Pertamedika Ummi NJ, Daili SF, Djauzi S, Lumintang H.
Rosnati. 2019. Laporan Hepres 2014. Buku Panduan Herpes Zoster di
Zooster. Banda Aceh. Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit
11. Amnil A. 2010. Postherpetic FK.
Neuralgia Setelah Menderita Herpes 23. Sahriani HR, Kapantow MG,
Zoster Oris. Universitas Sumatera Pandaleke HEJ. 2013. Profil herpes
Utara zoster di Poliklinik Kulit dan Kelamin
12. DjuandaA, Djuanda S, Hamzah M. RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou periode
2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Januari-Desember 2012. Manado:
Kelamin Edisi Kelima. Jakarta : Universitas Sam Ratulangi.
Fakultas Kedokteran Indonesia.p.6 24. Budiarto dan Anggraeni 2002.
13. CDC. 2008. Prevention of Varicella. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2.
MMWR 2007; 56(No. RR-4); Arvin Jakarta: EGC
Clin Microb Rev 1996; Vaccine 5 th 25. Mubarak, W, I & Chayatin, N. 2009.
Edition Ilmu Keperawatan Komunitas
14. Ann M. 1996. Varicella-Zoster Virus. Pengantar dan Teori. Jakarta:
CLINICAL MICROBIOLOGY Salemba Medika.
REVIEWS, July 1996, p. 361–381. 26. Lubis RD. (2008). Varisela dan herpes
15. Manfred. 1999. Varicella-Zoster zoster. Departemen Kesehatan Kulit
Virus. Jurnal Kesehatan. dan Kelamin Fakultas Kedokteran
16. Handoko RP. 2005. Penyakit Virus Universita Sumatera Utara.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

10
Jurnal Aceh Medika, Vol.3, No. 2, 09 Maret 2020 : 1-11
ISSN 2548-9623 (Online)
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

27. Notoatmodjo. 2010. Metode


Penelitian. Jakarta : EGC.

11

S-ar putea să vă placă și