Sunteți pe pagina 1din 16

Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No.

02 Tahun 2018

PROMOSI EDUWISATA
PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA
DI KABUPATEN JEMBER

Ari Susanti
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember
Email : ari.susanti@unmuhjember.ac.id

ABSTRACT

This study focuses on the promotion of edutourims developed by the Indonesian


Center for Research on Coffee and Cocoa. Eduwisata Coffee and Cacao Science Techno
Park (CCSTP) was inaugurated in May 2016. In a 18 months many people have visited
and become alternative tourism objects for the people of Jember and its surroundings.
Researchers are interested in studying integrated marketing communication developed
by the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center in promoting tourism. The research
method used is descriptive qualitative analysis where the researcher describes various
promotional tools developed by the Research Center. Data collection techniques were
carried out by conducting in-depth interviews with the management of the CCSTP
Tourism Research Center with data analysis techniques using both data triangulation,
methods and theories. The results of the study were the integrated marketing
communication strategies used by CCSTP including personal communication (word of
mouth promotion), IWJ social media and personal selling (presenting to schools
government and company). Among the three most effective promotional tools were
personal communication where personal approach to optimizing prospective visitors
optimally.

Keywords : Integrated Marketing Communication, Edutourism, Puslikoka

ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada promosi eduwiwata yang dikembangkan oleh Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka). Eduwisata Coffee and Cacao Science
Techno Park (CCSTP) ini diresmikan pada bulan Mei 2016 ini. Dalam kurun waktu 18
bulan telah banyak dikunjungi masyarakat dan menjadi objek wisata alternatif bagi
masyarakat Jember dan sekitarnya. Pe neliti tertarik mengkaji komunikasi pemasaran
terpadu yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dalam
mempromosikan eduwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif
deskriptif dimana peneliti menjabarkan berbagai alat promosi yang dikembangkan
Puslitkoka. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara
mendalam pada pengelola Eduwisata CCSTP Puslitkoka dengan teknik analisis data
menggunakan triangulasi baik data, metode dan teori. Hasil penelitian adalah strategi
komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan CCSTP antara lain komunikasi personal
(promosi dari mulut ke mulut), media sosial IWJ dan personal selling (melakukan
presentasi ke sekolah-sekola, lembaga pemerintah dan perusahaan. Diantara tiga alat

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........176


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

promosi ini yang paling efektif adalah komunikasi personal dimana pendekatan personal
dalam lebih mempersuasi calon pengunjung secara optimal.

Kata kunci : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Eduwisata, Puslitkoka

PENDAHULUAN sebagai terobosan untuk memberdayakan


Kehadiran media sosial memiliki potensi perkebunan yang dimilikinya
dampak yang sangat besar pada menjadi area wisata. Hal senada
masyarakat. Dunia sudah tidak bisa lepas dikemukakan Umami dalam artikelnya
dari media sosial. Segala aktivitas kita yang berjudul Social Strategy pada Media
semua berbasis internet. Media sosial Massa untuk Promosi Pariwisata Daerah
dengan mudah diakses melalui handphone Istimewa Yogyakarta, dimana kekuatan
dengan teknologi android, dapat dimiliki media sosial mampu meningkatkan
siapa saja. Tidak hanya itu, akses jaringan kunjungan wisata secara berkala. Pada
internet semakin luas sehingga tidak ada objek wisata yang dikembangkan oleh
tempat yang tidak memliki jaringan Puslit Kopi dan Kakao Indonesia terbagi
internet. Salah satu dampak yang menonjol menjadi tiga bagian yaitu wisata edukasi,
saat ini, adalah pengguna smartphone wisata kuliner dan wisata alam.
berlomba-lomba menunjukkan eksistensi Sebagai pusat penelitian,
diri di media sosial. Berbagai hal Perkebunan di Desa Nogosari merupakan
dilakukan untuk mendapatkan pengakuan tempat untuk mempelajari dan meneliti
dari pengguna media sosial lainnya. Selalu tentang kopi dan kakao. Karenanya adalah
mengikuti trend terbaru mengenai apa saja tepat mengembangkannya menjadi objek
menjadi kunci utama keberhasilan wisata edukasi. Wisata edukasi yang
eksistensinya dengan menggunggah segala ditawarkan adalah berbagai macam
aktivitasnya di media sosial. Oleh karena varietas unggulan kopi dan kakao dan area
itu, segala sesuatu yang bersifat kekinian pabrik pemrosesan kopi dan kakao yang
dan petualang banyak dicari masyarakat. dihasilkan di perkebuna menjadi berbagai
Kecenderungan masyarakat produk unggulan yang telah terjual hingga
menahan diri untuk tidak membelanjakan ke mancanegara. Area pabrik dapat
penghasilannya dan lebih dialokasikan ditinjau oleh pengunjung dengan
untuk membeli pengalaman dengan pendamping (guide) yang disediakan
berbagai cara telah ditangkap oleh Pusat perkebunan. Tugas pendamping ini akan
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia menjelaskan seluruh proses pembuatan

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........177


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

kopi dan kakao dari hulu ke hilir sehingga berkembang menjadi objek wisata
pengunjung memperoleh pengetahuan dan perkebunan berimbas pada kinerja
pengalaman baru mengenai kopi dan lembaga. Kesiapan lembaga dalam hal
kakao. pemekaran usaha perlu dipersiapkan.
Perkebunan Puslitkoka memiliki Namun dalam perjalannya, Coffee and
pabrik yang menghasilkan kopi dan kakao, Cacao Science Techno Park (CCSTP)
maka terdapat area istirahat dan restoran dalam kurun waktu 18 bulan dapat menjadi
yang menjual produk perkebunan. Sajian objek wisata popular di Jember. Hal ini
aneka produk kopi dan kakao dibuat dalam menarik bagi peneliti untuk mengetahui
bentuk panganan menjadi andalan wisata bagaimana strategi promosi yang
kuliner di Perkebunan Desa Nogosari ini. dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan
Sensasi mencicipi makanan yang diolah Kakao Indonesia dalam mempromosikan
dari produk unggulan merupakan eduwisata CCSTP.
pengalaman baru bagi pengunjung. Selain
dimakan di tempat, pengunjung dapat pula METODE
membawa pulang oleh-oleh hasil olahan Penelitian ini merupakan penelitian
kopi dan kakao. deskriptif kualitatif. Jenis penelitian
Area perkebunan yang luas dan deskriptif bertujuan menjabarkan secara
sejuk dapat dijadikan wisata alam. sistematis, factual dan akurat tentang
Pengunjung dapat menikmati sejuk dan fakta-fakta dan sifat-sifat objek penelitian.
indahnya perkebunan sebagai sarana Sedangan penelitian kualitatif merupakan
rekreasi yang nyaman dan murah bersama jenis penelitian yang memberikan
keluarga dan sahabat. Perkebunan juga kesempatan seluas-luasnya kepada peneliti
menyediakan penginapan. Penginapan ini untuk mengalih data sebanyak-banyaknya
awalnya disediakan bagi peserta Diklat sehingga diperoleh data yang lebih
dan penelitian kopi dan kakao. Kemudian mendalam dan komprehensif. Dengan
berkembang dengan menyediakan guest demikian penelitian deskriptif kualitatif
house untuk tamu non peserta Diklat atau berusaha menjabarkan secara sistematis,
peneliti. factual dan akurat mengenai data-data
Perubahan yang terjadi di dalam yang dapat dipertanggung jawabkan
manajemen Pusat Penelitian Kopi dan dengan terperinci dan komprehensif
Kakao Indonesia dari pusat penelitian selama proses penelitian.

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........178


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

Sasaran penelitian ini adalah Pusat Teknik analisis data dalam penelitian
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang ini menggunakan metode deskriptif
berkantor di Jl. Panglima Besar Sudirman kualitatif dengan menggunakan teknik
No. 90 Jember dan Perkebunan Desa triangulasi. Teknik triangulasi ada
Nogosari, Kecamatan Rambipuji, beberapa jenis antara lain : (Pawito,
Kabupaten Jember yang berjarak ± 20 km 2007;99-100)
arah Barat Daya dari Kota Jember. 1) Triangulasi data. Merujuk pada
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao upaya peneliti untuk mengakses sumber-
Indonesia memiliki beberapa bidang kerja sumber yang lebih bervariasi guna
atau departemen. Dalam penelitian ini, unit memperoleh data berkenaan dengan
analisis yang diambil adalah divisi wisata permasalahan yang sama. Ini berarti
perkebunan sesuai dengan tujuan peneliti harus menguji data yang diperoleh
penelitian untuk menganalisis strategi dengan membadingkan data dari sumber
komunikasi pemasaran terpadu wisata lain. Data yang diperoleh akan beragam
perkebunan yang dimiliki Puslit Kopi dan karena ada kemungkinan akan didapat data
Kakao Indonesia. yang konsisten, tidak konsisten, atau
Dalam mengumpulkan data, peneliti berlawanan. Dengan demikian, peneliti
menggunakan beberapa teknik sebagai dapat mengungkapkan gambaran yang
berikut : lebih terperinci dan mendalam mengenai
1) Wawancara mendalam/in dept gejala yang diteliti.
interview. Wawancara akan dilakukan 2) Triangulasi metode. Merujuk pada
untuk memperoleh data primer sebanyak- upaya peneliti untuk membandingkan
banyaknya. Rencananya, akan diambil dua antardata yang ditemukan dalam
orang informan, yaitu Kepala Perkebunan penelitian. Peneliti sedang menguji tingkat
Desa Nogosari dan Manager Divisi Wisata validitas dan reliabilitas data dengan
Perkebunan menggunakan metode berbeda.
2) Observasi. Kunjungan dilakukan 3) Triangulasi teori. Merujuk pada
untuk melihat lebih dekat operasionalisasi upaya peneliti untuk menggunakan
wisata perkebunan Puslit Kopi dan Kakao prespektif teori yang bervariasi dalam
Indonesia. menginterpretasikan data yang sama. Data
3) Foto dokumentasi sebagai dokumen yang sama dapat dilihat dari prespektif
penunjang kelengkapan penelitian. teori yang beragam.

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........179


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

yang terdiri atas kebun percobaan kopi


PEMBAHASAN arabika (Kebun Percobaan Andungsari
Eduwisata Sebagai Ikon Puslitkoka ketinggian 100-1.200 m dpl.), kopi robusta
Coffee and Coca Science Techo Park dan kakao (Kebun Percobaan Kaliwining
(CCSTP) atau yang lebih dikenal dengan dan Kebun Percobaan Sumberasin
Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan ketinggian 45-550 m dpl.). Masyarakat
Kakao Indonesia merupakan suatu dapat menikmati pemandangan
kawasan yang dikelola untuk menginisiasi perkebunan yang indah dan sejuk sambil
dan menyalurkan inovasi teknologi hulu belajar varietas tanaman kopi dan kakao.
(on farm) sampai hilir (off farm) kepada Dalam tour ini, akan didampingi oleh
semua pelaku usaha pemula di sektor pemandu yang bertugas menjelaskan
industri berbasis kopi dan kakao, sehingga tentang tanaman-tanaman yang berada di
mampu mencetak entrepreneur- areal perkebunan.
entrepreneur baru pendorong pertumbuhan Mengingat luasnya areal perkebunan
ekonomi nasional bersinergi dengan maka CCSTP menyediakan mobil yang
akademisi, pelaku bisnis dan pemerintah didesain seperti kayu. Mobil ini diberi
pusat/daerah. nama kereta flintstone. Nama Flintstone
CCSTP alias Taman Sains dan diambil dari karakter film kartun yang
Teknologi Kopi dan Kakao ini merupakan menceritakan era peradaban jaman batu,
bagian dari Puslitkoka Indonesia dimana mobil atau kereta kayu ini unik
diresmikan pada tanggal 20 Mei 2016 oleh seperti jaman batu. Mobil kayu ini akan
Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Prof. membawa wisatawan mengunjungi
H.M. Nasir, M.Si. Ph.D.AK. Terletak di beberapa objek antara lain :
Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, a) Demplot penerapan teknologi
Kabupaten Jember, sekitar 30 menit ke budidaya tanaman unggulan kopi dan
arah barat daya dari pusat kota Jember, kakao
CCSTP memiliki berbagai fasilitas dan b) Koleksi plasma nutfah kopi dan
pelayanan eduwisata antara lain : kakao
Tour Perkebunan dengan Kereta c) Rehabilitas tanaman kopi dan kakao
Flintstone dengan teknologi sambung samping
Kebun Percobaan dan Areal Kantor d) Integrasi kebun kopi dan kakao
yang dimiliki Puslitkoka seluas 380 ha dengan ternak

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........180


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

e) Penggunaan teknologi irigasi tetes Masih di dalam area off farm, terdapat
dan fergitasi untuk kebun kopi dan kakao reaktor biogas sebagai upaya pemanfaatan
f) Kawasan konservasi untuk limbah kopi dan kakao. Penemuan ini terus
penangkaran satwa yang dilindungi yaitu dikembangkan untuk menciptakan sumber
Rusa Timor dan Rusa Tutul. energi alternatif yang akan bermanfaat
Dalam area CCSTP juga tersedia bagi masyarakat.
kolam renang untuk anak-anak yang
terletak di tengah-tengah rute perkebunan. Transfer Teknologi dan Inkubasi Bisnis
Kegiatan keliling perkebunan ini biasanya Sebagai STP, Puslitkoka memiliki
disebut on farm dimana pengunjung dapat tanggung jawab untuk membentuk
melihat secara langsung riset-riset kopi entrepreneurs di bidang kopi dan kakao.
dan kakao di kebun percontohan. Para calon pengusaha baru di bidang kopi
dan kakao bisa belajar lebih lanjut di
Pabrik Proses Pengolahan Sekunder fasilitas-fasilitas Puslitkoka Jember.
Kopi dan Kakao Gedung Transfer Teknologi dan Inkubasi
Kegiatan berikutnya adalah off farm. Bisnis yang terletak di sebelah Outlet
Dalam kegiatan ini pengunjung dapat CCSTP. Adapun materi-materi yang
melihat proses pengolahan kopi dan kakao disampaikan dalam pelatihan bagi
pascapanen. Namun tidak semua tempat entrepreneur adalah sebagai berikut :
dapat dikunjungi pabrik pengolahan hulu Tabel 1 : Materi-materi dalam Pelatihan
dan hilir kopi dan kakao yang berstandar Inkubasi Bisnis
SNI. Hal ini untuk mengurangi Kopi Kakao
kontaminasi produk sehingga areal Teknik Teknik
budidaya dan budidaya dan
produksi di pabrik tetap terjaga bersih,
pengolahan pengolahan
steril dan higienis. kopi kakao
Adapun fasilitas pascapanen yang dapat Uji cita rasa Uji cita rasa
kopi kakao
dikunjungi secara bebas antara lain :
Coffee Pembuatan
a) Area penjemuran untuk kopi da roasting dan makanan
kakao blending cokelat
b) Area fermentasi untuk kakao Pengolahan Pengolahan
organisme organisme
c) Rekayasa alat dan mesin pengolahan pengganggu pengganggu
kopi dan kakao tanaman kopi tanaman kakao

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........181


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

Pengolahan limbah kopi dan c) Protofolio kerjasama riset dalam


kakao menjadi pupuk dan negeri dan luar negeri juga dapat
sumber energi alternatif
ditemukan di sana. Serta penghargaan atas
Sumber : http://tc.iccri.net/
prestasi Puslitkoka baik dalam negeri dan
Bagi pengunjung umum dan pelajar
luar negeri dipajang.
(bukan peserta pelatihan) dapat melihat
d) Pohon industri kopi dan kakao
informasi terkait pelatihan entrepreneur
berupa bagan terpampang besar di dinding.
tersebut dengan harapan dapat menarik
Di sini dapat dipelajari dan dipahami
lebih banyak lagi pengusaha baru untuk
bahwa terdapat banyak varietas kopi dan
menjalankan bisnis di bidang kopi dan
kakao di seluruh dunia. Di samping itu,
kakao.
Diseminasi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan teknologi dan kakao ditata.
Pusat Informasi dan Milestone.
Berbagai jenis biji kopi dan kakao
Tempat paling awal didatangi
dipajang dalam toples sesuai dengan
pengujung adalah pusat informasi. Dalam
susunan pohon industri kopi dan kakao
gedung ini, ditemukan beberapa hal ,
yang ada di dunia.
antara lain :
a) Pusat pelayanan dan informasi yang
Café dan Outlet Produk Kopi dan
bertugas memberikan pelayanan dan
Kakao
informasi kepada pengunjung tentang
Hasil akhir dari ruang pengolahan
berbagai objek yang berada di CCSTP.
kakao ini ada yang berupa cokelat bubuk,
Petugas di sana juga bertugas menjual tiket
biasanya untuk bahan minuman cokelat
dan mengatur perjalanan ke area kebun
ataupun kue-kue, dan cokelat batangan
percontohan dengan menggunakan kereta
(bar) ataupun permen yang disajikan di
flintstone.
café CCSTP. Ada berbagai produk olahan
b) Milestone atau tonggak sejarah
kopi dan kakao yang dijual di café. Untuk
Puslitkoka sejak didirikan pada tahun 1911
produk kopi yang ditawarkan di café ini
hingga saat ini dilengkapi dengan sejarah
adalah kopi ginseng, kopi latte, kopi
peralihan dari jaman Belanda sampai
cappuccino, kopi luwak dan kopi hitam
setelah Indonesia merdeka. Selain itu,
dari berbagai jenis. Sedangkan untuk
masing-masing tonggak juga dituliskan
produk cokelat terdapat menu cokelat
capaian yang telah diperoleh Puslitkoka.
panas, cokelat susu, ice cream cokelat susu

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........182


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

dan kedelai, serta olahan pastry cokelat Puslitkoka untuk menciptakan


lainnya seperti brownies, cupcake, permen entrepreneur baru di bidang kopi dan
dan roti isi cokelat. Untuk makan kakao melalui pelatihan-pelatihan untuk
pendamping, café ini juga menyediakan umum. Dengan adanya penginapan, akan
spaghetti dan kentang goreng. peserta pelatihan untuk melakukan
Tidak hanya makanan dan minuman aktivitasnya selama di Pusliloka.
siap saji saja yang ditawarkan, terdapat
outlet yang menjual olahan kopi dan kakao Ruang Pertemuan
yang siap untuk dibawa pulang seperti Sebagai pusat penelitian dan Science
cokelat bubuk untuk minuman, kopi bubuk Techno Park, Puslitkoka menyediakan
berbagai jenis, cokelat permen dari ruang pertemuan untuk melakukan
chocomilk hingga dark chocolate baik rasa pelatihan-pelatihan baik bagi mitra kerja
original maupun campuran kacang mente. Puslitkoka maupun entrepreneur baru.
Di dalam outlet ada produk menarik Namun ruang pertemuan tersebut tidak
lainnya yaitu sabun yang terbuat dari setiap hari digunakan sehingga pihak
bahan kopi yang berkhasiat untuk CCSTP menawarkan ruang pertemuan
perawatan kulit. Ke depan, dapat tersebut untuk umum. Ruang pertemuan
dikembangkan berbagai produk perawatan ini berstandar internasional dengan
kulit dari bahan yang sama. kapasitas 50 orang, model ruang
membentuk huruf U lengkap dengan AC,
Guest House dan Homestay LCD projector dan motorized screen, serta
Sebagai pusat unggulan iptek kopi sound system.
dan kakao, Puslitkoka menerima banyak
kunjungan dari berbagai daerah di Strategi Promosi Eduwisata Puslitkoka
Indonesia juga dari mancanegara. Oleh CCSTP yang dikelola Puslitkoka
karena itu, Puslitkoka yang berada di merupakan eduwisata yang sukses di
kawasan perkebunan kopi dan kakao Jember. Kesuksesan ini dapat dilihat dari
menyediakan penginapan terutama bagi beberapa indikator berikut :
peneliti-peneliti yang berasal dari luar 1) Peningkatan jumlah kunjungan.
Jember. 2) Peningkatan penjualan produk
Ditambah lagi dengan peningkatan olahan Puslit.
status menjadi STP, mengharuskan

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........183


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

CCSTP diresmikan pada bulan Mei dijadikan objek studi bagi siswa.
2016, dalam rentang waktu 16 bulan ini, Kemudian mereka diarahkan menuju
terjadi peningkatan kunjungan ke pabrik kopi dan kakao untuk menyaksikan
Puslitkoka selama satu minggu penuh. langsung proses pembuatan produk olahan
Jumlah kunjungan melonjak tajam pada kopi dan kakao. Sementara ini,
akhir minggu dan hari libur nasional pengunjung hanya dapat melakukan
sedangkan hari kerja tetap ada kunjungan observasi melalui kaca. Pengunjung tidak
tetapi tidak seramai akhir minggu. diijinkan masuk area pabrik harus steril
Lonjakan pengunjung di akhir pekan ini dan higienis. Di samping itu, keterbatasan
didominasi oleh pengunjung umum yang prasarana untuk memasuki pabrik masih
ingin rekreasi bersama keluarga dan kurang untuk jumlah pengunjung yang
sahabat. Mereka dapat menikmati relatif besar. Gedung transfer teknologi
sejuknya udara perkebunan dan dan inkubasi bisnis menjadi area
disuguhkan pemandangan alam yang kunjungan wajib eduwisata. Harapannya
indah. Ini adalah daya tarik luar biasa yang informasi terkait dengan inkubasi bisnis ini
dapat menarik pengunjung ke CCSTP. Di dapat menambah wawasan dan inspirasi
samping itu, pengunjung dapat menikmati kepada pengunjung untuk mengem-
kuliner di café ICCRI dan belanja oleh- bangkan bisnis dan menjadi entrepreneur
oleh khas produk Puslitkoka sepuas- muda di bidang kopi dan kakao.
puasnya. Indikator berikutnya adalah terjadi
Sedangkan di hari kerja masih tetap peningkatan penjualan produk olahan
melayani kunjungan. Kunjungan ini Puslitkoka. Dengan dibukanya Puslitkoka
didominasi oleh kunjungan kelompok dan untuk umum, pemintaan atas produk
kunjungan study tour dari sekolah-sekolah olahan kopi dan kakao meningkat tajam
di kabupaten Jember dan sekitarnya. terutama produk olahan cokelat.
Tujuan utama pengunjung adalah belajar Puslitkoka sempat mengalami kesulitan
segala hal yang berkaitan dengan kopi dan mendapatkan biji kakao terbaik yaitu
kakao. Pengunjung disuguhi pemandangan cokelat fermentasi yang berkualitas
perkebunan yang sejuk dan indah yang sehingga Puslitkoka berinisiatif untuk
merupakan area budidaya tanaman kopi mengadakan pembinaan kepada petani
dam kakao. Selain itu, CCSTP memiliki kakao dengan harapan menjadi mereka
area penangkaran Rusa yang dapat pemasok bahan baku cokelat untuk

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........184


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

Puslitkoka. Sampai saat ini pun, Puslitkoka kepada masyarakat. Dari wawancara yang
masih keawalahan untuk memenuhi peneliti bersama Ibu Diany Faila Sophia
kebutuhan cokelat untuk masyarakat Hartantri, SP., M.Sc. yang biasa dipanggil
Jember dan sekitarnya. Puslitkoka dengan Bu Ila adalah sebagai berikut :
membuka dua outlet lainnya di kota
Jember, pertama di kantor Pusat Penelitian “Tidak banyak yang dilakukan
Kopi dan Kakao di Jalan Panglima Besar Puslitkoka dalam hal promosi
CCSTP. Yang kami lakukan
Jendral Sudirman N0. 90 dan kedua, di
promosi dari mulut ke mulut
Jalan Jawa (daerah kampus Universitas diawali dari seluruh pegawai di
Negeri jember). lingkungan Puslitkoka berupa
testimoni di media sosial masing-
Meningkatnya permintaan cokelat
masing maupun pendekatan
ini dipengaruhi oleh peran CCSTP dalam personal seluruh pegawai kepada
mengedukasi masyarakat tentang manfaat pengunjung Puslitkoka.”
cokelat. Selain itu, CCSTP secara tidak
langsung menjadi ujung tombak Kekuatan utama yang diandalkan
Puslitkoka dalam mengembangkan CCSTP adalah promosi yang bersifat
Corporate Social Responsibility (CSR) interpersonal yaitu informasi CCSTP
sehingga tumbuh kepercayaan pada disebarkan secara berangkai oleh siapa
masyarakat akan produk yang dihasilkan saja yang mengenal dan pernah singgah di
memiliki standar yang tinggi, baik untuk Puslitkoka. Informasi yang bersifat
kesehatan dan dijamin halal. Masyarakat personal ini lebih persuasif dan powerful
berkunjung dan menyaksikan langsung dibandingkan iklan. Karena testimoni dari
proses pembuatan produk olahan kopi dan keluarga dan rekan kerja yang pernah
kakao merupakan testimoni yang kuat berkunjung lebih dipercaya dibandingkan
untuk mempromosikan produk-produk dengan media promosi lainnya.
Puslitkoka dari mulut ke mulut. Inilah Yang perlu digarisbawahi dalam hal
yang menjadi kunci sukses produk-produk ini adalah upaya seluruh pegawai
Puslitkoka yaitu kepercayaan publik. Puslitkoka yang berkomitmen untuk
Kesuksesan Puslitkoka ini mengembangkan CCSTP lebih besar lagi.
mengelitik peneliti untuk meneliti lebih Setiap pegawai bertanggung jawab untuk
lanjut bagaimana strategi yang dilakukan mempromosikan CCSTP. Mereka juga
Puslitkoka untuk mempromosikan CCSTP sadar bahwa dengan meningkatnya jumlah

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........185


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

kunjungan, otomatis kesejahteraan seluruh informasi saja dan masyarakat mengetahui


pegawai juga meningkat. keberadaan CCSTP. Oleh karena itu,
Tidak hanya komunikasi personal Puslitkoka tidak mengekspos berlebihan di
yang dikembangkan. Media sosial menjadi website maupun di akun media sosial
bagian sarana promosi berikutnya. Untuk komersial lainnya. Berfokus pada
media sosial, lagi-lagi peran seluruh testimony individual karena lebih
karyawan sangat penting. Mereka persuasif dan kuat dibandingkan dengan
mengunggah promosi CCSTP melalui iklan.
akun-akun pribadi yang dapat diakses oleh Ketika peneliti menanyakan tentang
lebih banyak orang. Posting event, foto divisi khusus yang menangani tentang
kegiatan, produk unggulan CCSTP Pemasaran atau Humas CCSTP kepada Ibu
menjadi menu utama di akun pegawai. Ila, beliau mengatakan tidak ada divisi atau
Meskipun Puslitkoka memiliki website, departemen khusus yang menangani itu.
tetapi informasi yang ada di dalamnya Puslitkoka hanya menunjuk satu orang
bersifat umum. Sedangkan masyarakat pegawai yang dianggap memiliki
membutuhkan interaksi untuk bertanya ketrampilan berkomunikasi yang baik.
lebih detail mengenai CCSTP. Sebagai wisata edukasi, bidikan utama
Media sosial lain yang digunakan CCSTP adalah dunia pendidikan. Secara
Puslitkoka dalam mempromosikan CCSTP berkala, pegawai tersebut melakukan
adalah memaksimalkan akun IWJ kunjungan ke sekolah-sekolah di
(Informasi Warta Jember) yang memiliki kabupaten Jember untuk mempre-
banyak pengikut dan search engine sentasikan keunggulan study tour ke
tertinggi di Jember. Dengan bantuan IWJ, CCSTP. Oleh karena itu, kunjungan
Puslitkoka dipromosikan di dunia maya. CCSTP di hari kerja didominasi oleh
Menurut penuturan Ibu Ila bahwa pelajar dan mahasiswa.
Puslitkoka hanya bergabung di IWJ dan Selain sekolah dan perguruan tinggi,
dan tidak menggunakan media sosial target pasar berikutnya adalah instansi
lainnya. Kalaupun menggunkan media pemerintah. Presentasi yang ditawarkan
lainnya, maka atas nama pribadi dari adalah ruang rapat di tengah kawasan
pegawai Puslitkoka yang ingin perkebunan. Sehingga tidak jenuh dalam
mempromosikan CCSTP. Penggunaan mengikuti rapat. Sebenarnya ruang rapat
media sosial sifatnya hanya memberikan dan guest ini merupakan fasilitas

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........186


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

Puslitkoka untuk kepentingan pelatihan dijangkau untuk berbagai jenis kendaraan.


kopi dan kakao bagi peserta seluruh Sehingga CCSTP Puslitkoka dapat
Indonesia. Namun tidak setiap hari menjadi rekomendasi bagi masyarakat
pelatihan tersebut dilakukan. Untuk Jember untuk menghabiskan liburan
mengisi kekosongan di hari-hari tertentu, bersama keluarga dan sahabat sambil
maka ruang rapat dan guest ini pun belajar.
ditawarkan kepada masyarakat jika ingin 2) Segmentasi Pasar. Pasar CCSTP
menggunakan fasilitas tersebut. terbagi menjadi 3 segmen yaitu :
a) Pelajar dan mahasiswa, pada hari
Analisis Komunikasi Pemasaran Senin hingga Jumat dengan tujuan
Terpadu Eduwisata eduwista. Pada hari kerja inilah pabrik
Berdasarkan paparan produk beroperasi sehingga pengunjung dapat
eduwisata Puslitkoka di atas, terdapat melihat proses pengolahan sekunder kopi
beberapa hal mendasar dikaitkan dengan dan kakao sebagai sarana belajar.
strategi pemasaran eduwisata CCSTP b) Umum, pada hari Sabtu dan Minggu
antara lain : serta hari libur nasional untuk rekreasi
1) Positioning. Puslitkoka mengangkat bersama keluarga dan sahabat menikmati
wisata edukasi CCSTP sebagai produk keindahan dan kesejukan alam serta
utamanya. Eduwisata ini merupakan menikmati kuliner kopi dan cokelat.
inisiasi Puslitkoka untuk berbagi ilmu dan c) Instansi, berdasarkan pesanan dan
pengetahuan dengan masyarakat. kesepakatan.
Sehingga capaian Puslitkoka tidak hanya 3) Harga. Harga menjadi fokus
untuk kalangan tertentu tetapi juga untuk pelanggan. Harga yang ditetapkan
kepentingan umum. Selain itu, kebun Puslitkoka sangat terjangkau yaitu tiket
percobaan yang luas dapat dinikmati oleh masuk Rp 5.000 dan kereta Flintstone yang
masyarakat Jember dan sekitarnya dimana mengeliling perkebunana sebesar Rp
masyarakat membutuhkan sarana rekreasi 10.000. Penetapan harga yang terjangkau
alam untuk mengurangi kepenatan kota. ini merupakan bagian dari komitmen
Dilihat dari letaknya, CCSTP tidak Puslitkoka untuk mengedukasi masyarakat
jauh dari kota yaitu kurang lebih 20 km tentang tanaman kopi dan kakao sambil
dari kota Jember dengan waktu tempuh 30 berwisata.
menit. Akses jalannya pun mudah

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........187


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

4) Produk. Produk CCSTP adalah personal selling (melakukan presentasi ke


eduwisata. Dipilihnya eduwisata ini sekolah-sekolah dan instansi.
dikarenakan Kabupaten Jember tidak Ada berbagai ragam strategi
memiliki wisata berbasis edukasi. Terlebih komunikasi pemasaran terpadu yang dapat
lagi edukasi yang ditawarkan adalah segala dilakukan oleh Puslitkoka seperti
hal yang berkaitan dengan kopi dan cokelat pemasangan iklan di berbagai media massa
dimana dua jenis produk ini memiliki baik cetak, elektronik maupun media
penikmat yang tinggi. Diimbangi dengan sosial, promosi penjualan dengan
area perkebunan yang sejuk dan indah memberikan diskon berbagai produk,
serta pabrik yang memiliki produk terbaik menyelenggarakan event, menjadi sponsor
maka CCSTP telah memenuhi kategori pada berbagai kegiatan di luar Puslitkoka,
multi wisata yaitu wisata edukasi, wisata bahkan memaksimalkan fungsi kehumasan
alam dan wisata kuliner. untuk pencitraan CCSTP Puslitkoka.
5) Kepuasan pelanggan dan Tetapi hal tersebut tidak dilakukan. Hal ini
pelayanan prima. disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
Kepuasan pelanggan adalah tujuan 1) Puslitkoka baru bertransformasi dari
utama setiap usaha. Dengan fasilitas yang Pusat Unggulan Iptek (PUI) menjadi
dimilikinya, Puslitkoka berupaya untuk Science Techno Park (STP). Setidaknya
memberikan setiap pengunjung. Saat ini, dibutuhkan waktu selama 2 tahun untuk
sumber daya manusia CCSTP adalah membenahi perubahan ini. Dikhawatirkan
karyawan Puslitkoka yang dilatih untuk promosi besar-besaran tidak dibarengi
memberikan pelayanan prima kepada dengan kesiapan seluruh karyawan
pengunjung. Secara berkala, mereka Puslitkoka dalam memberikan pelayanan
dilatih terutama bila ada kebijakan dan prima kepada pengunjung akan merugikan
informasi penting untuk peningkatkan perkembangan CCSTP ke depan.
operasional CCSTP dan pelayanan prima 2) Produk-produk terbaik Puslitkoka
bagi pelanggan. belum mampu memenuhi kebutuhan
Dilihat dari aspek promosi, CCSTP pelanggan. Kapasitas pabrik yang relatif
telah berhasil meningkatkan jumlah kecil dan terbatasnya bahan baku pilihan
kunjungan hanya dengan tiga alat promosi berstandar SNI juga menjadi pertimbangan
yaitu komunikasi personal (promosi dari Puslitkoka untuk tidak mengekspos
mulut ke mulut), media sosial IWJ dan produk-produk secara berlebihan.

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........188


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

3) Puslitkoka kewalahan dengan produk. Puslitkoka adalah lembaga swasta


tingginya animo masyarakat Jember dan dengan pengelolaan keuangan secara
sekitarnya mengunjungi CCSTP meskipun mandiri dan tidak mengandalkan bantuan
dengan media promo yang terbatas. dari pemerintah. Sementara ini Puslitkoka
Sementara ini fasilitas-fasilitas pendukung sangat selektif dalam menerima investasi
di area CCSTP belum dimaksimalkan. dari pihak luar karena dikhawatirkan
Secara bertahap, CCSTP akan menambah campur tangan investor dapat
berbagai fasilitas untuk pengunjung mempengaruhi tugas utama Puslitkoka
sehingga pengunjung puas berwisata di sebagai pusat penelitian kopi dan kakao.
CCSTP. Oleh karena itu, Puslitkoka terus berupaya
Kesiapan Puslitkoka menjadi syarat memperoleh dana yang cukup dari
mutlak bagi keberlangsungan CCSTP di keuntungan CCSTP, kerjasama penelitian,
masa datang. Penggunaan media promo kerjasama dengan perusahaan di bidang
yang berlebihan akan menghambat kopi dan kakao, serta pelatihan
perkembangan CCSTP itu sendiri. Dengan entrepreneur baru.
masa transformasi selama 2 tahun, CCSTP 2) Sumber daya manusia
menemukan pola manajemen yang lebih Sumber daya manusia yang
baik. mengelola CCSTP masih terbatas.
Rekruitmen karyawan baru tidak menjadi
Hambatan Komunikasi Eduwisata prioritas manajemen. Pengoptimalan kerja
Puslitkoka karyawan pilihannya. CCSTP merupakan
Pesatnya perkembangan CCSTP usaha baru yang sedang proses membentuk
bukan berarti tanpa hambatan. Menurut sistem manajerial yang tepat. Oleh karena
Ibu Ila, ada dua faktor penting yang itu, banyak karyawan yang memiliki
menghambat eduwisata Puslitkoka antara rangkap bidang pekerjaan. Selain meneliti,
lain masalah pendanaan dan sumber daya juga mengelola CCSTP secara bergiliran.
manusia. Berikut penjelasannya : Padahal kompetensi utama mereka adalah
peneliti. Hal ini berdampak pada kurang
primanya karyawan dalam melayani dan
1) Pendanaan memuaskan pelanggan.
Dibutuhkan dana yang besar untuk Adapun hambatan komunikasi yang
menambah fasilitas-fasilitas dan sirkulasi terjadi dalam upaya manajemen

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........189


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

menghadapi transformasi fungsi dari Pusat kembali. Dengan demikian kekurangan


Unggulan Ipteks kopi dan kakao menjadi dan hambatan dalam manajemen CCSTP
Science Techno Park (eduwisata) dapat diminimalisir sehingga CCSTP
dikarenakan secara manajemen sumber menjadi salah satu unit usaha unggulan
daya manusia, karyawan Puslitkoka selain Puslitkoka yang produktif di masa
melakukan penelitian juga dimaksimalkan mendatang.
sebagai tenaga operasional di CCSTP.
Tumpang tindih tugas ini membuat SIMPULAN
karyawan kurang fokus dalam Berdasarkan hasil analisa penelitian
mengerjakan tugas-tugasnya. Kelebihan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
beban tugas berpotensi terjadi beberapa hal berikut :
miscommunication baik komunikasi yang 1) Strategi komunikasi pemasaran
bersifat horizontal yaitu antar rekan kerja terpadu CCSTP menggunakan tiga alat
maupun komunikasi yang bersifat vertikal promosi yaitu komunikasi personal
yaitu antara lini atas dan lini bawah. (promosi dari mulut ke mulut), media
Secara sadar, seluruh karyawan yang sosial IWJ dan personal selling
bertugas menyadari bahwa CCSTP yang (melakukan presentasi ke sekolah-sekolah
baru dirintis membutuhkan dukungan dan instansi. Diantara tiga alat promosi ini
penuh. CCSTP adalah salah satu unit usaha yang paling efektif adalah komunikasi
di Puslitkoka yang mendukung unit usaha personal dimana pendekatan personal
lainnya. Sebagai usaha rintisan, dalam lebih mempersuasi calon
manajemen dalam CCSTP mengikuti pengunjung secara optimal.
perkembangan yang ada. Dalam masa 2) Hambatan komunikasi yang terjadi
transisi wajar bila terjadi karena ada rangkap tugas dalam
miscommunication dalam manajemen manajemen CCSTP dimana selain tugas
karena sistem belum terbentuk. Perbaikan penelitian juga mengelola CCSTP.
sistem dalam manajemen terus Rangkap tugas ini berpotensi terjadi
ditingkatkan hingga operasionalisasi miscommucation dalam manajemen.
kinerja CCSTP dapat berjalan lancar.
Masa transisi dua tahun akan berakhir di DAFTAR PUSTAKA
Aloweri, 2013, Komunikasi Serba Ada
pertengahan tahun 2018 mendatang.
Serba Makna, KencanaPrenada
Evaluasi kinerja CCSTP akan ditinjau Media Group, Jakarta

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........190


Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM Vol. 01 No. 02 Tahun 2018

Brannan, Tom, 1999, Intergrated Umami, Zahrotul, 2015, Social Strategy


Marketing Communication, Penerbit pada Media Massa untuk Promosi
Gramedia, Jakarta Pariwisata Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jurnal Interaksi Volume
Kotler, Philip, 2009, Manajemen 4 Nomor 2 Juli 2015, Universitas
Pemasaran, Indeks, Jakarta Diponegoro, Semarang
https://ejournal.undip.ac.id/index.ph
Pawito, 2007, Penelitian Komunikasi p/interaksi/article/view/9763
Kualitatif, LKiS Pelangi Aksara,
Yogyakarta Yoeti, Oka A, 1990, Pengantar Ilmu
Pariwisata, Penerbit Angkasa,
Purwanto, Djoko, 2002, Komunikasi Bandung
Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta
-----, 1990, Pemasaran Pariwisata,
Rakhmat, Jalaludin, 2004, Psikologi Penerbit Angkasa, Bandung
Komunikasi, Rosda Karya, Bandung
Internet :
Shimp, Terence A, 2014, Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Penerbit http://tc.iccri.net/ diunduh pada tanggal 19
Salemba empat, Jakarta November 2017

Promosi Eduwisata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten..........191

S-ar putea să vă placă și