Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
F. Alia Humarah
Email : aliahumairah@gmail.com
Abstract
The goal of this research activity is to investigate what things will improve consumer
satisfaction and loyalty of online stores in Indonesia. Researchers can take advantage
of the results obtained and then menginformasikannya and giving knowledge to
the company so they know what things need to be improved and safeguarded against
consumers shop online; as well as prevent things which will reduce consumer
satisfaction.
The findings in this study indicate that there is a positive influence a) adaptation
(adaptation), (b) interaction (interactivity), (c) maintenance (nurturing), (d)
commitment (commitment), (e) network (network), (f) diversity (assortment), (g)
the ease of transaction (transaction ease), and (h) the agreement of usage
(engagement) towards customer satisfaction, there is a positive influence customer
satisfaction to customer loyalty, there is a positive influence of Inertia, of the
relationship between customer satisfaction and customer loyalty, and there is a
positive influence Trust affect the relationship between customer satisfaction to
customer loyalty
The result of this research has implications for the business online, to increase the
satisfaction and loyalty of customers on the company maintains, secondly, to
academics who want to develop a theory that advanced.
Recommendations for further research are expected to be able to use the online
shop globally as a comparison object of research, the addition of other variables
also affect customer satisfaction and loyalty in the online market.
Keyword: Customer Satisfaction, Loyalty and Online Market
-219-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-220-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
transaksi (transaction ease), dan perjanjian dan pencarian informasi tentang barang yang
pemakaian (engagement) terhadap kepuasan bersangkutan, hingga terjadinya proses
konsumen (customer satisfaction) di toko transaksi jual beli yang juga dapat dilakukan
online di Indonesia?; (b). Apakah ada pengaruh secara online melalui program e-banking yang
kepuasan konsumen (customer satisfaction) sekarang menjamur di hampir semua bank
terhadap loyalitas konsumen (customer besar. Setelah proses transaksi terjadi, barulah
loyalty) di toko online di Indonesia?; (c). Apakah barang dan jasa tersebut diantarkan langsung
ada pengaruh kebiasaan (inertia) terhadap kepada konsumen. Jirehbandei dan Pour (2011)
kepuasan konsumen (customer satisfaction) juga menyatakan bahwa toko online
dan loyalitas konsumen (customer loyalty) di meningkatkan keikutsertaan konsumen dalam
toko online di Indonesia?; dan (d). Apakah ada pembentukan opini perusahaan, mening-
pengaruh kepercayaan (trust) terhadap katkan jasa layanan terhadap konsumen,
kepuasan konsumen (customer satisfaction) mengingkatkan hubungan dengan pemasok
dan loyalitas konsumen (customer loyalty) di (supplier), meningkatkan fleksibilitas,
toko online di Indonesia? kemudahan belanja dan pelayanan jasa khusus
bagi tiap konsumen. Selain keuntungan diatas,
toko online juga memiliki kekurangan seperti
TINJAUAN PUSTAKA ketergantungan dengan teknologi, seperti
Majunya perkembangan teknologi daya listrik, kapasitas dan jaringan internet,
membuat banyak hal dapat dilakukan di dunia serta rentannya keamanan akan uang (kartu
maya, yaitu mengirim data tanpa kredit) dan informasi pribadi pelanggan.
menggunakan jasa pos, mengobrol dengan Saat ini hampir semua perusahaan,
saudara di lintas benua melalui webcam, lembaga pendidikan dan toko besar maupun
hingga menjual produk baik berupa barang kecil memiliki website. Jirehbandei dan Pour
atau jasa melalui website. Penjualan produk (2011) pada awal penelitiannya menyatakan
ini tak hanya sebatas didaerah tertentu saja bahwa website sangat populer dipergunakan
seperti toko offline, yang terbatas pada dimana sebagai bentuk interaksi berbagai perusahaan,
toko tersebut berada. Toko online dapat mereka membaginya dalam tiga kategori, yaitu
menjual produknya langsung pada konsumen business-to-business (B2B), business-to-
di 7 benua selama konsumen yang consumer (B2C), dan consumer-to-business
bersangkutan terhubung dengan koneksi (C2B). Berikutnya dengan semakin
internet (Jirehbandei dan Pour, 2011). berkembangnya bisnis online, interaksinya
Transaksi ini dapat dilakukan baik oleh bertambah sembilan yaitu consumer-to-
penjual dan pembeli tanpa bertemu langsung consumer (C2C), business-to-manager (B2M),
secara harfiah, tetapi bertemu melalui koneksi business-to-government (B2G), citizen-to-
jaringan yang telah tersedia di website. Melalui government (C2G), government-to-business
jaringan ini proses jual beli dapat dilakukan, (G2B), government-to-citizen (G2C),
mulai dari pencarian produk oleh konsumen government-to-employee (G2E), government-
-221-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
to-government (G2G) dan manager-to- disdus dan groupon dalam daftar seleksi,
consumer (M2C). sehingga secara tidak langsung juga
mempromosikan perusahaan. Menurut Jasfar
Internet (dalam hal ini E-Commerce) dapat
(2003), website memiliki beberapa fungsi
dikatakan sebagai produk pengembangan
seperti :
teknologi termutakhir, yang membuat
· Sebagai jaringan untuk menjual produk atau
komunikasi informasi semakin mudah (Turban
jasa, misalnya www.amazon.com.
dan King, 2003, Celik 2009). Dengan E-
· Sebagai jaringan tambahan atau
Commerce perusahaan dapat melakukan
suplemental terhadap perusahaan yang
produksi, presentasi, asuransi, distribusi, dan
telah memiliki toko offline, misalnya
transaksi pembayaran atas barang dan jasa
www.airasia.com.
dengan bantuan perangkat elektronik
· Sebagai alat dukungan teknis terhadap
(Goldsmith dan Bridges, 2000; Crespo dan del
produk, misalnya www.dell.com.
Bosque, 2008). Treese dan Steward (1998)
· Sebagai dukungan terhadap pelayanan
menyatakan internet adalah media untuk
yang ada.
membeli dan menjual produk dan jasa. Seperti
· Sebagai alat untuk memproses pesanan.
www.garuda-indonesia.com yang
· Sebagai alat untuk menyampaikan
menawarkan pembelian tiket secara online,
infomasi, seperti harga produk, alamat toko
www.dreambirdsartwear.com yang
dan sebagainya.
menawarkan produk t-shirt, www.gramedia
online menawarkan buku secara online, Dalam bukunya yang berjudul Service
www.ikea.com yang menawarkan furnitur dan Mangement : Operation, Strategy and
jasa penataan interior oleh desainer hingga Information Technology, Fitzsimmons dan
www.acehardware yang menawarkan produk Fitzsimmons (2001) menjabarkan per-
rumah tangga. Karena selain memudahkan bandingan keuntungan dan kerugian antara
transaksi, keberadaan website juga memberi toko online dan toko offline. Toko online
nilai tambah dalam mempromosikan memiliki keuntungan berupa keleluasaan,
perusahaan. Karena dengan adanya search hemat waktu dan menekan hasrat membeli,
engine di website memungkinkan orang yang selalu tersedia setiap waktu (kapanpun), akses
belum mengetahui nama perusahaan atau toko dapat dari pangkuan (dimanapun), area pasar
online, dapat dengan mudah menerima opsi seluruh dunia (luas), perbedaan kompetitif
yang ditawarkan berdasarkan kata kunci dalam mudah dan privasi terjamin. Keuntungan toko
website perusahaan. Misalnya toko online yang offline yaitu kelima indera memperngaruhi
menjual produk voucher makanan, seperti pembelian, memicu ingatan, terdapat contoh
www.disdus.com atau www.groupon.com. produk, mengenal barang baru, tak ada
Saat seseorang mengetik kata kunci ‘mencari keterbatasan elektronik dan ada interaksi
voucher murah’ di search engine seperti sosial karena ada tatap muka antara pembeli
google, bing atau yahoo, search engine akan dan penjual. Tetapi toko online memiliki
langsung menempatkan perusahaan atau toko beberapa kerugian seperti konsumen tidak
-222-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
dapat melakukan tawar menawar dan tidak tepat dari berbagai produk dan merek yang
dapat menyeleksi produk, mudah lupa dengan tersedia, dan apakah produk yang dipilih tepat
produk, ketergantungan dengan komputer dan atau tidak (Bettman, 1979). Oleh karena itulah
ada ongkos kirim barang atau ongkos jalan. desain website dan keefektivan penge-
Toko offline pun memiliki kerugian seperti lompokan produk yang dijual sangat
memakan waktu tempuh dan seleksi lebih diperlukan untuk meningkatkan kepuasan
banyak dibanding toko online, harus menunggu konsumen.
dan antri pada saat pembayaran, kurang aman,
Adaptasi dapat diartikan sebagai
waktu hanya tersedia pada jam kerja standar,
situasi di mana bisnis atau toko online
dan pembeli harus datang ke lokasi penjualan.
menyesuaikan produk, pelayanan dan
Dari penjabaran diatas dapat pengalaman belanja online sesuai dengan
disimpulkan bahwa toko online memiliki nilai kebutuhan konsumen yang bersangkutan.
efisiensi tempat, biaya dan waktu yang lebih Adaptasi ini dapat dilakukan dengan cara
dibandingkan toko offline. Oleh karena itu perlu membuat desain website yang mudah
dikaji lagi faktor-faktor yang mempengaruhi dioperasikan tiap konsumen, serta memiliki
kepuasan konsumen dalam mengakses website generalisasi produk sehingga konsumen dapat
di dunia maya. dengan mudah menemukan produk yang dicari
dengan cepat. Bila tidak ada generalisasi
Banyak faktor yang mempengaruhi
produk, konsumen akan kebingungan,
kepuasan konsumen saat berbelanja di toko
membuang-buang waktu dalam mencari
online, yaitu (a) adaptasi (adaptation), (b)
produk yang diinginkan, bila hal ini berlanjut
interaksi (interactivity), (c) pemeliharaan
hal ini akan mengurangi hingga menghilangkan
(nurturing), (d) komitmen(commitment), (e)
kepuasan konsumen sehingga konsumen akan
jaringan (network), (f) keanekaragaman
keluar dan mencari toko online lainnya.
(assortment), (g) kemudahan transaksi
(transaction ease), dan (h) perjanjian Kesimpulannya, adaptasi merujuk
pemakaian (engagement) (Anderson dan pada kualitas jasa yang tinggi karena konsumen
Swaminathan, 2011). langsung mendapatkan produk, jasa dan
informasi yang diinginkan (Ostrom dan
Iacobucci, 1995). Adaptasi yang baik akan
Adaptation (Adaptasi)
mengurangi waktu dan tenaga yang terbuang
Beberapa konsumen mungkin bisa saat konsumen menjelajahi toko online untuk
mendapatkankan value tersendiri dari melihat mencari produk yang ia inginkan.
keseluruhan produk yang dicari, tapi mayoritas
konsumen akan lebih suka bila ia mendapat
Interactivity (Interaksi)
produk yang dicari dengan cepat beserta
informasi yang relevan. Dan sayangnya tidak Kemudahan informasi yang diterima
semua konsumen memiliki kemampuan untuk konsumen dalam hal fitur, keuntungan dan
langsung menentukan produk apa yang paling manfaat produk pada proses pencarian
-223-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-224-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
lainnya, sementara komplain juga akan secara terus menerus. Situs www.airasia.com
langsung diterima oleh pihak produsen atau secara kontinu selalu mengirimkan update
penyedia jasa di toko online. Contoh lainnya harga terbaru, tiket promo dan potongan harga
yaitu pada websitewww.gramediashop.com khusus bagi pelanggan yang telah tergabung
disediakan fitur buku best seller dan buku sebagai anggota Air Asia.
populer yang memiliki nilai jual tertinggi dari
Commitment (Komitmen)
berbagai kategori sebagai pembanding atau
pilihan pembelian lainnya.Ada 3 faktor kualitas Perusahaan sebaiknya memiliki
yang dinilai oleh konsumen saat berbelanja di komitmen untuk memuaskan konsumen
toko online, yaitu kualitas informasi, kualitas dengan menanyakan langsung pendapat
jasa yang diterima dan kualitas sistem website. konsumen bagaimana cara pemecahan dan
Pada kualitas informasi penilaiannya penyelesaian masalah yang sebenarnya
berdasarkan kemudahan akses informasi oleh konsumen inginkan. Langkah ini dilakukan
konsumen, sedangkan kualitas sistem untuk menjaga nilai keloyalan konsumen pada
ditekankan pada kemampuan sistem website perusahaan dan penyebaran positif worth of
dalam membantu proses transaksi. (Shih, 2004; mouth.Worth of mouth dapat tersebar 1000 kali
Chang et al., 2005). lebih cepat di dunia maya dibandingkan di
dunia nyata (Poleretzky et al., 1999: 76).
Nurturing (Pemeliharaan)
Komitmen dapat diartikan sebagai
Pemeliharaan oleh pelaku bisnis online
kekuatan dari hubungan jangka panjang yang
dapat dilakukan dengan terus memberikan
terjalin antara konsumen dengan pelaku bisnis
informasi yang relevan tentang produk yang
online. Pelaksanaan komitmen ini dapat
telah dibeli konsumen, pendidikan, pelatihan
dilakukan perusahaan dengan cara memberi
dan pelayanan untuk konsumen yang
jasa pelayanan yang sangat memuaskan, dari
bersangkutan.Kebutuhan konsumen akan
jasa antar, jasa instalasi, perbaikan, juga respon
informasi ini didasarkan atas dua faktor, yaitu
cepat atas masalah dan keluhan konsumen
perilaku pencarian variasi yang berbeda dan
(Boulding et al. 1993; Rust dan Zahorik 1993).
keinginan untuk terus memperoleh informasi
Pada website www.glodokshop.com tersedia
produk secara terus menerus. Konsumen terus
beberapa layanan purna jual berupa komplain
diinformasikan tentang adanya produk
pelayanan, informasi dan tindakan bila barang
pendukung dan pelayanan baru yang tersedia
belum sampai, follow up pemesanan, jasa
(Punj dan Staelin, 1983).Perusahaan harus
perbaikan produk serta kritik, saran dan
membuat konsumen merasa diuntungkan
testimonial terhadap jasa dan produk yang
setelah masa transaksi agar terjalin hubungan
diberikan pelaku bisnis online.
berkelanjutan antara toko online dengan
konsumen (Berger, 1998). Hubungan ini terlihat Network (Jaringan)
dari konsumen yang dengan loyal kembali Jaringan atau network dinilai sangat
membeli produk di toko online yang sama potensial untuk menarik konsumen baru agar
-225-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-226-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-227-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
perusahaan diantara toko online lainnya yang jasa sebelum kenyataan faktual terjadi.
sejenis. Kurangnya informasi terhadap suatu produk
atau jasa akan membuat pengharapan
konsumen menjadi berlebihan. Pada
Kepuasan Konsumen di Toko Online kenyataannya, sebenarnya konsumen
Saat melakukan transaksi sebelumnya, menerima banyak informasi yang mengarah
konsumen akan memiliki penilaian atas pada harapan tentang layanan atau kelebihan
keseluruhan produk (Zeithaml, 1988). produk yang akan diterima saat transaksi
Konsumen pun akan melakukan evaluasi yang terjadi. Informasi ini dapat berupa kelebihan
didasarkan atas harapan (customer produk yang dipaparkan lewat iklan, word of
expectations) terhadap keadaan faktual saat mouth dari konsumen yang pernah melakukan
proses jual beli mulai terjadi (Parasuraman et transaksi dengan perusahaan, pendapat ahli,
al, 1988; Bolton and Drew, 1991). Bila harapan publikasi dan komunikasi yang dilakukan
konsumen sesuai dengan kenyataan, bahkan perusahaan seperti iklan, penjualan pribadi
jauh lebih baik maka kepuasan konsumen akan dan harga produk atau jasa (Zeithaml et al.,
terpenuhi (Cronin et al, 2000). Pengharapan 1991).
konsumen berubah kapanpun konsumen Jirehbandei dan Pour (2011) bahkan
menerima informasi yang relevan tentang menyatakan bahwa banyak perusahaan online
pelayanan seperti word-of-mouth, komunikasi yang menggunakan E-CRM (Electronic-
aktif yang dilakukan perusahaan terhadap Customer Relationship Management) yang
konsumen, dan kontak langsung dengan merupakan sistem yang mensupport
kompetitor perusahaan (Boulding, Kalra, pelayanan jasa konsumen yang lebih baik.
Staelin dan Zeithaml, 1993). Karena kepuasan konsumen merupakan faktor
Customer satisfaction diartikan sebagai utama dalam bisnis online sehingga diperlukan
penilaian konsumen atas pengalaman pelayanan yang menarik dan selalu
sebelum dan setelah melakukan transaksi mengedepankan kepuasan konsumen. Selain
apakah sesuai dengan harapan konsumen, E-CRM juga ada sistem bernama Live-Operator
yang menentukan apakah konsumen akan dimana konsumen akan merasa mereka
menjadi pelanggan yang loyal atau tidak. menerima pelayanan langsung dari
Pengalaman ini dapat berupa transaksi dan perusahaan, seperti respon yang cepat dan
pengalaman atas layanan yang diterima. Hal langsung atas permintaan, keluhan dan
ini dapat dibuktikan dengan adanya customer pertanyaan yang diajukan konsumen, sehingga
retention, yaitu konsumen kembali melakukan kepercayaan konsumen akan langsung melesat
transaksi di toko online yang sama berulang kali. naik, fungsionalitas perusahaan berjalan dan
keuntungan perusahaan. Kepuasan individu
Sedangkan Olson dan Dover (1979)
terhadap proses pelayanan dipengaruhi oleh
menyatakan bahwa harapan konsumen
kualitas jasa, besarnya perbedaan kinerja atau
adalah keyakinan tentang suatu produk atau
keduanya (Oliver, 1997).
-228-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-229-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
diiklankan, maka cepat atau lambat toko (Boulding dan Kirmani 1993; Campbell 1999;
tersebut akan memiliki reputasi buruk dan Weigelt dan Camerer 1988). Konsumen akan
menjauhkan konsumen potensial. Sedangkan merasa fair bila harga yang lebih tinggi
bila kaos yang diantarkan sesuai iklan yang dibarengi oleh pelayanan berkualitas baik yang
ditawarkan, bahkan lebih baik maka akan terus menerus (Campbell 1999; Kahneman et
memunculkan kepercayaan konsumen al. 1986). Tetapi bila harga tinggi tersebut tidak
terhadap toko online. Menipu konsumen untuk dibarengi oleh pelayanan yang memuaskan
mendapatkan keuntungan instan biasanya akan ada kemungkinan tingkat kepercayaan
malah akan memperpendek usia perusahaan, konsumen meluntur dan loyalitasnya
maka lebih baik perusahaan atau toko online memudar (Campbell 1999; Dickson dan
menghindari mengambil keuntungan yang tak Kalapurakal 1994; Kachelmeier et al. 1991).
sesuai dengan norma sosial dan
Konseptualiasi kepercayaan
memaksimalisasikan kesempatan untuk
difokuskan pada keyakinan satu pihak terhadap
menjadikan konsumen menjadi pelanggan
pihak lain bahwa pihak lain tersebut akan
yang loyal (Dyer dan Singh 1998; Hansen et al.,
bertanggung jawab, menjaga integritas dan
1999).
tidak memiliki potensi yang
Kepercayaan diartikan sebagai rasa merugikan.Kepercayaan memegang peranan
aman terhadap keandalan dan integritas penting dalam bisnis online pada konsumen
partner kerja atau suatu merk (Morgan dan yang sangat peduli terhadap keamanan dan
Hunt, 1994). Kepercayaan juga menunjukkan privasi (Medintz, 1998). Sedangkan Singh dan
pandangan akan kredibilitas dan kebaikan dari Sirdeshmukh (2000) menyatakan bahwa
bisnis online (Doney dan Cannon, 1997). kepercayaan merupakan variabel penting yang
Kepercayaan di toko online didefinisikan menentukan tingkat hubungan pembeli-
sebagai rasa percaya konsumen pada website penjual dan sebagai jaminan yang membuat
dan rela untuk bergantung pada penjual hubungan tersebut awet dalam jangka waktu
dimana tindakan tersebut membuat konsumen yang lama.
rentan terhadap penjual (Jarvenpaa et al.,
Pertukaran kepercayaan memiliki tiga
1999). Kepercayaan merupakan keadaan
karakteristik, yaitu a) Ambiguitas terhadap
psikologis yang terdiri dari kemampuan untuk
penilaian kinerja perusahaan (evaluasi
menerima kekurangan dari ekspektasi awal
konsumen terhadap kualitas pelayanan
terhadap tingkah laku toko online
menjadi sangat ambigu), b) Kinerja pelayanan
(Nevertheless et al. (1998). Tingkah laku ini
signifikan terhadap nilai yang diharapkan
seperti harga yang lebih tinggi dibandingkan
konsumen, c) Rasa saling ketergantungan yang
toko online lain, pengiriman barang yang agak
makin besar (saat konsumen berpartisipasi
terlambat, kekurangan pada produk yang
pada proses pertukaran kinerja) (Sitkin dan
diterima dan beberapa hal lain. Dengan kata
Roth, 1993). Ganesan dan Hess (1997) memberi
lain konsumen lebih toleran terhadap
dua dimensi dari nilai kepercayaan yaitu 1)
kekurangan perusahaan atau toko online
-230-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-231-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Gambar 1
Rerangka Konseptual
-232-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-233-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-234-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 1
Karakteristik Responden
Karakt eristik Frekuen si P ers entas e (% )
Jen is K elam in
Laki-laki 91 50,3
P eremp uan 90 49,7
Usia Respo nd en
< 2 0 tah un 13 7,2
2 0 - 3 0 tah un 120 66,3
3 1 - 4 0 tah un 38 21
4 1 - 5 0 tah un 7 3,9
> 50 tahun 3 1,7
Ting kat P end idikan
S MU 11 6,1
S ar jana 154 85,1
Lainn ya 16 8,8
Pekerjaan
P elajar /Mahasisw a 33 18,2
P egaw ai Sw asta 86 47,5
P egaw ai Neg ri 8 4,4
W iras wasta 41 22,7
Lainn ya 13 7,2
Pen dapatan Perb ulan
Rp .15 0.000 - Rp .500.000 3 1,7
Rp .50 0.000 - Rp .1.000.000 19 10,5
Rp .1.000.000 - Rp.2.0 00.0 00 29 16
> Rp .2.000 .000 130 71,8
-235-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-236-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 2
Website yang dikunjungi responden
Dan dari tabel 2, website yang seluruh responden. Untuk responden yang
dikunjungi sebagian besar responden adalah mengunjungi website lainnya sebanyak 6 orang
website ticket store dan fashion & mode. Untuk dari total 181 responden atau sebesar 3,3% dari
responden yang mengunjungi website books total seluruh responden. Untuk responden
store sebanyak 36 orang dari total 181 yang mengunjungi website food store sebanyak
responden atau sebesar 19,9% dari total 4 orang dari total 181 responden atau sebesar
seluruh responden. Untuk responden yang 2,2% dari total seluruh responden.
mengunjungi website electronic store sebanyak
Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat
25 orang dari total 181 responden atau sebesar
diketahui bahwa masing-masing indikator tiap
13,8% dari total seluruh responden. Untuk
variabel dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat
responden yang mengunjungi website all in one
dari nilai indikator masing-masing konstruk
store sebanyak 32 orang dari total 181
memiliki nilai loadingfactor > 0,30 (Hair et al.,
responden atau sebesar 17,7% dari total
2010), menunjukkan semua indikator dapat
seluruh responden. Untuk responden yang
menjelaskan konstruk yang ada. Nilai
mengunjungi website ticket store sebanyak 39
cronbach’s alpha untuk masing-masing
orang dari total 181 responden atau sebesar
variabel > 0,60 (Sekaran, 2003), menunjukkan
21,5% dari total seluruh responden. Untuk
alat ukur yang digunakan reliabel atau dengan
responden yang mengunjungi website fashion
kata lain jawaban responden cenderung sama
& mode sebanyak 39 orang dari total 181
walaupun diberikan dalam bentuk pernyataan
responden atau sebesar 21,5% dari total
yang berbeda (konsisten).
-237-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Tabel 3
Confirmatory Factor Analysis
-238-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 3
Confirmatory Factor Analysis
Indikator Standarized Factor Keputusan
Loading
EGM3 0,623 Valid
EGM4 0,851 Valid
EGM5 0,685 Valid
LYL1 0,909 Valid
LYL2 0,852 Valid
LYL3 0,843 Valid
LYL4 0,836 Valid
LYL5 0,888 Valid
LYL6 0,907 Valid
LYL7 0,875 Valid
STC1 0,855 Valid
STC2 0,344 Valid
STC3 0,844 Valid
STC4 0,843 Valid
STC5 0,807 Valid
STC6 0,855 Valid
IET1 0,874 Valid
IET2 0,683 Valid
IET3 0,716 Valid
IET4 0,812 Valid
TRS1 0,933 Valid
TRS2 0,659 Valid
TRS3 0,684 Valid
-239-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Tabel 4
Confirmatory Factor Analysis
Tabel 5
Hasil Pengujian Kesesuaian Model (Goodness of Fit)
-240-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 6
Descriptive Statistics Adaptation
Mean Std.
Deviation
Adaptation 3,5138 1,05729
1. Website ini memiliki rekomendasi pembelian 2,6188 1,10226
yang sesuai dengan kebutuhan saya
2. Website ini memungkinkan saya memesan 4,0221 1,56331
produk customize
3. Iklan dan promosi yang dikirim website 3,6243 1,28766
dirancang khusus sesuai dengan situasi saya
4. Website ini membuat saya merasa bahwa saya 3,7569 1,34434
adalah konsumen yang unik dan bernilai
5. Saya percaya bahwa situs ini disesuaikan untuk 3,3923 1,12830
memenuhi kebutuhan saya
-241-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-242-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 9
Descriptive Statistics Commitment
Mean Std.
Deviation
Commitment 3,9282 0,56797
Saya mengalami masalah dengan penagihan atas 5,6022 0,89864
pembelian sebelumnya di website ini.
Barang-barang yang saya beli dari website selalu 2,5967 1,35720
diantarkan tepat waktu.
Saya merasa bahwa website ini tidak responsif 5,0166 0,76358
terhadap masalah yang saya hadapi.
Kebijakan pengembalian barangyang tertera di 3,4696 1,49645
website ini customer friendly.
Saya Percaya bahwa website ini “menjaga” 3,3094 1,29244
pembelinya.
-243-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Tabel 11
Descriptive Statistics Assortment
Mean Std.
Deviation
Assortment 4,4365 0,71694
Website ini menyediakan jasa “one stop 2,7182 1,40758
shopping” pada kebanyakan pembelian yang
saya lakukan.
Website ini tidak memenuhi mayoritas 4,8508 0,99714
kebutuhan belanja online saya.
Pilihan produk di website ini terbatas. 4,8122 0,97643
Website ini tidak menyediakan pilihan produk 4,9337 0,96380
yang luas.
Sumber : Lampiran Olahan Data
Tabel 12
Descriptive Statistics Transaction Ease
Mean Std.
Deviation
Transaction Ease 3,6077 0,63748
Navigasi di website ini sangat tidak intuitif. 5,3591 0,64832
Pembeli baru dapat melakukan transaksi 2,6961 1,43040
dengan mudah di website ini tanpa bantuan
siapapun.
Butuh waktu lam a untuk berbelanja di 5,3812 0,87780
website ini.
Website ini mudah dioperasikan (user- 2,5635 1,24838
friendly).
Website ini sangat nyaman dipergunakan. 2,4254 1,17436
Sumber : Lampiran Olahan Data
-244-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 13
Descriptive Statistics Engagement
Mean Std. Deviation
Engagement 3,7238 0,53845
Desain website sangat menarik bagi saya. 2,9116 1,17044
Menurut saya, berbelanja di website ini 2,7735 1,14918
menyenangkan.
Website ini tidak menarik minat saya. 5,2873 0,82684
Saya sangat nyaman berbelanja di website ini. 2,8232 1,14587
Website ini tidak terlihat menarik di mata saya. 5,2873 0,81329
Sumber : Olahan Data
Tabel 14
Descriptive Statistics Loyalty
Mean Std. Deviation
Loyalty 3,1989 1,11265
Saya tidak pernah berpikiran untuk berganti ke 3,7017 1,29934
website lain.
Selama pelayanan yang diberikan tetap 2,9448 1,42877
baikseperti sekarang, saya ragu jika saya akan
berpindah ke website lain.
Saya selalu memilih website ini kapanpun saya 3,1271 1,29546
ingin melakukan transaksi.
Saat saya ingin melakukan transaksi, website 3,1934 1,32964
ini merupakan pilihan pertama saya.
Saya suka melakukan navigasi di website ini. 2,9890 1,07491
Bagi saya, ini adalah websitebelanja terbaik 3,3481 1,43580
untuk berbisnis.
Saya percaya bahwa ini adalah website belanja 3,1768 1,20264
terfavorit saya.
-245-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Untuk variabel Loyalty memiliki mempersepsikan Loyalty yang baik. Dari hasil
besarnya nilai rata–rata jawaban responden tersebut dapat dilihat bahwa responden
adalah 3,1989. Dengan nilai tersebut dapat menilai website yang responden pilih menjadi
dipahami bahwa untuk variabel Loyalty favorit sehingga tidak akan beralih ke website
sebagian besar responden cenderung lainnya.
Tabel 15
Descriptive Statistics Satisfaction
`M ean Std.
Deviation
Satisfaction 4,1713 0,63 984
Saya puas dengan keputusan saya untuk 3,0387 1 ,10737
m elakukan transaksi dari website ini.
Jika saya harus melakukan transaksi lagi, saya 4,5746 1 ,32967
akan berpikir ulang untuk m elak ukan transaksi
m elalui website ini.
Keputusan saya untuk melakukan transaksi di 2,9116 1 ,11202
website ini merupakan keputusan bijak.
Saya m enyesali keputusan saya untuk 5,3149 0,81326
berbelanja dari website.
Saya pikir saya m elakukan hal yang benar 3,0110 1 ,30379
dengan berbelanja dari website ini.
Saya kecewa dengan transaksi yang saya 5,3812 0,72532
lakukan di website ini.
Tabel 16
Descriptive Statistics Inertia
Mean Std.
Deviation
Inertia 3,2652 1,26770
Jika saya sangat kecewa dengan website ini, 2,6740 1,50142
saya tidak akan segan-segan berpindah ke
website lain.
Saya m erasa sangat sulit untuk berhenti 3,4972 1,43226
berbelanja di website ini.
Bagi saya, waktu, uang dan usaha yang 3,6133 1,38429
diperlukan untuk mengganti website sangat
banyak.
Saya percaya bahwa website ini akan 2,8122 1,32416
m emperlakukan saya dengan jujur.
-246-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Tabel 17
Descriptive Statistics Trust
Mean Std.
Deviation
Trust 2,5580 1,13686
Website ini dapat diandalkan dalam hal 2,6630 1,21207
penyelesaian transaksi pembelian yang
sempurna.
Saya percaya bahwa performa website ini 2,5138 1,14798
bagus.
Website ini dapat diandalkan untuk belanja 2,5138 1,16241
online saya.
Sumber : Olahan Data
Untuk variabel Trust besarnya nilai persamaan struktural (SEM) yang merupakan
rata–rata jawaban respondenadalah 2,5580. suatu metode statistik yang paling sesuai untuk
Dengan nilai tersebut dapat dipahami bahwa penelitian ini. Tujuan dari metode ini adalah
untuk variabel Trust sebagian besar responden untuk memprediksi perubahan–perubahan
cenderung mempersepsikanTrust yang baik. dalam variabel terikat (dependent / criterion
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa variable) dikaitkan dengan perubahan-
responden menilai website yang responden perubahan yang terjadi dalam sejumlah
pilih dapat diandalkan. variabel bebas (independent / predictor
variable) (Hermawan, 2006). Adapun batas
Analisis hasil dan interpretasi
toleransi kesalahan () yang digunakan adalah
dilakukan berdasarkan hasil pengujian
5% (0,05). Hasil pengujian hipotesis dengan
terhadap hipotesis. Tujuan dari pengujian
membandingkan antara nilai t dengan nilai
hipotesis ini adalah untuk menolak hipotesis
estimasi koefisien beta () disusun dalam
nol (Ho) sehingga hipotesis alternatif (Ha)
tabel pengujian hipotesis.
dapat diterima. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan analisis model
-247-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Tabel 18
Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel Variabel Parameter Signifikan Keputusan
Independen Dependen Estimate
Adaptation Satisfaction -.028 0,673 Ho gagal ditolak
Interactivity Satisfaction .290 0,000 Ho ditolak
Nurturing Satisfaction -.180 0,009 Ho ditolak
Commitment Satisfaction -.077 0,260 Ho gagal ditolak
Network Satisfaction .251 0,000 Ho ditolak
Assortment Satisfaction -.129 0,032 Ho ditolak
Transaction Ease Satisfaction .362 0,000 Ho ditolak
Engagament Satisfaction .047 0,571 Ho gagal ditolak
Satisfaction Loyalty .434 0,002 Ho ditolak
Inertia Loyalty 2.231 0,003 Ho ditolak
Trust Loyalty -0.447 0,558 Ho gagal ditolak
Satisfaction * Loyalty -2.370 0,010 Ho ditolak
Inertia
Satisfaction * Trust Loyalty 1.055 0.233 Ho gagal ditolak
Sumber : Olahan Data
-248-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-249-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
antara toko online dengan konsumen. Hasil untuk menarik konsumen baru agar membeli
penelitian Punj dan Staelin (1983) menyatakan produk di perusahaan yang bersangkutan serta
bahwa kepuasan konsumen meningkat bila meningkatkan kepuasan pelanggan dan
konsumen terus diinformasikan tentang loyalitas mereka. Konsumen pada toko online
adanya produk pendukung dan pelayanan baru di Indonesia akan terlebih dahulu mencari
yang tersedia. Faktanya, konsumen di informasi apakah produk dan jasa yang
Indonesia malah terganggu bila pelaku bisnis ditawarkan amandan menguntungkan.
online terus memberikan informasi tentang Bettman (1979), Engel et al. (1978) serta
produk yang telah dibeli konsumen melalui Howard (1977) menyatakan bahwa pencarian
email atau selebaran, pendidikan, pelatihan informasi adalah bagian penting bagi
dan pelayanan untuk konsumen tanpa diminta. konsumen sebagai proses penentuan
keputusan untuk jadi membeli atau tidak suatu
Variabel commitment tidak
produk dan jasa.Network membuat konsumen
berpengaruh terhadap customer satisfaction
berbagi pendapat tentang barang dan jasa
pada konsumen toko online di Indonesia, yang
dengan konsumen lainnya melalui comment
bertentangan dengan pendapat Boulding et al.
links, buying circles dan chat rooms yang
(1993), Rust dan Zahorik (1993) dimana
disediakan oleh pelaku bisnis online.
konsumen puas bila perusahaan memberi jasa
Penyediaan fasilitas ini akan meningkatkan
pelayanan berupa jasa antar, jasa instalasi,
word of mouth yang positif untuk perusahaan
perbaikan, juga respon cepat atas masalah dan
karena mereka dapat bertukar informasi dan
keluhan konsumen serta menanyakan
membandingkan pengalaman dalam
langsung pendapat konsumen bagaimana cara
penggunaan barang (Armstrong dan Hagel,
pemecahan dan penyelesaian masalah yang
1997; Frank, 1997). Network juga akan
sebenarnya konsumen inginkan. Penempatan
membuat konsumen semakin loyal, karena
layanan purna jual berupa komplain pelayanan,
adanya pandangan bahwa mereka masuk ke
informasi dan tindakan bila barang belum
suatu grup tertentu sehingga dikemudian hari
sampai,follow up pemesanan, jasa perbaikan
mereka akan teridentifikasi sebagai bagian
produk serta kritik, saran dan testimonial
grup tersebut (Bhattacharya et al., 1995) seperti
terhadap jasa dan produk yang diberikan
pada situs www.kaskus.us dimana
pelaku bisnis onlinetak dapat meningkatkan
konsumennya akan disebut sebagai kaskuser.
kepuasan konsumen saat berbelanja di toko
online. Variabel assorment berpengaruh
negatif terhadap customer satisfaction pada
Variabel network berpengaruh
konsumen toko online di Indonesia, hal ini
terhadap customer satisfaction pada
bertentangan dengan penelitian terdahulu dari
konsumen toko online di Indonesia,
Punj dan Staelin (1983) dimana konsumen
kesimpulan ini sesuai dengan pendapat Punj
memperoleh kepuasan dari membandingkan
dan Staelin (1983) dan Conhaim (1998) yang
berbagai merk dari tiap kelas dan memperoleh
menyatakan bahwa network sangat potensial
berbagai informasi yang bermanfaat bagi
-250-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-251-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
timbulnya trust (Flavian et al., 2006; Wang et Hasil pengujian hipotesis kedua
al., 2005) dan kepuasan konsumen (DeWulf et menunjukkan terdapat pengaruh customer
al., 2006; Flavian et al. 2006; Szymanski et al., satisfaction terhadap loyaltypada konsumen
2000). Semakin tinggi tingkat trust konsumen toko online di Indonesia. Untuk pengujian
pada perusahaan akan meningkatkan loyalitas hipotesis ketiga menunjukkan hasil Inertia
konsumen (Anderson dan Swaminathan, 2011). mempengaruhi hubungan antara customer
satisfaction dan customer loyaltypada
konsumen toko online di Indonesia. Dan yang
SIMPULAN terakhir, trust mempengaruhi hubungan antara
Dari hasil analisis dan pembahasan customer satisfaction dan customer
sebelumnya dapat disimpulkan untuk hasil loyaltypada konsumen toko online di Indonesia.
hipotesis pertama, yaitu adaptation tidak
memengaruhi customer satisfactionpada
konsumen toko online di Indonesia.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Interactivity mempengaruhi customer Dari hasil penelitian dapat dinyatakan
satisfaction pada konsumen toko online di beberapa saran manajerial bagi pengolala situs
Indonesia. belanja online untuk meningkatkan kepuasan
dan menciptakan loyalitas konsumen.Variabel
1. Variabel nurturing berpengaruh negatif
interactivity memengaruhi customer
terhadapcustomersatisfaction pada
satisfaction.Hal tersebut dapat dipahami
konsumen toko online di Indonesia.
bahwa interaksi dapat diartikan sebagai
2. Variabel commitment tidak berpengaruh ketersediaan dan efektifitas alat
terhadap customersatisfaction pada dukungan pelanggan online dan komunikasi
konsumen toko online di Indonesia. dua arah antara pelaku bisnis online dengan
3. Variabel network berpengaruh terhadap konsumen sehingga berdampak terhadap
customersatisfaction pada konsumen toko kepuasan konsumen yang positif. Interaksi
online di Indonesia. suatu bisnis online harus lebih proaktif agar
menang dibandingkan dengan kompetitor lain.
4. Variabel assorment berpengaruh negatif
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
terhadap customersatisfaction pada
menyediakan kotak saran di toko online untuk
konsumen toko online di Indonesia.
mengetahui dan menjawab berbagai
5. Variabel transaction ease berpengaruh pertanyaan konsumen, mengetahui informasi
negatif terhadap customersatisfaction berharga yang diberikan konsumen dalam
pada konsumen toko online di Indonesia. bentuk kritik dan saran, serta menyediakan
6. Variabel engagement tidak berpengaruh pilihan transaksi pembelian lain dan interaksi
terhadap customersatisfaction pada yang baik. Interaksi yang baik akan
konsumen toko online di Indonesia. memudahkan konsumen dalam
membandingkan produk dan jasa yang
-252-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
diinginkan dengan cepat. Selain itu kemudahan kelompokkan lebih teratur dan sesuai kategori
informasi yang diterima konsumen dalam hal kebutuhan, baik dari segi fungsi dan nilainya.
mudah membandingkan fitur, keuntungan,
harga dan manfaat lainnya dari berbagai varian
KETERBATASAN PENELITIAN
produk, serta akses langsung mengenai
pendapat dari konsumen lain yang telah Pada penelitian sebelumnya
membeli produk yang sama didapatkan hasil bahwa bisnis online di luar
negeri dapat meningkatkan level dari
Variabel nurturing berpengaruh
kepuasan konsumen dan loyalitasnya dengan
negatif terhadap satisfaction.Dari hasil
cara meningkatkan kualitas produk dan jasa,
tersebut dapat dipahami bahwa pemeliharaan
penyelesaian sebelum dan setelah masalah
yang dilakukan oleh pihak pengola situs
konsumen, penilaian yang luas dari produk dan
belanja online kurang dapat menciptakan
jasa, kemudahan transaksi dan desain website
kepuasan.Untuk memperbaiki keadaan
yang inovatif. Cukup penting untuk
tersebut, pihak pengola situs belanja online
mengetahui perbedaannya dengan konsumen
dapat melakukannya dengan terus
di negara berkembang seperti Indonesia. Dan
memberikan informasi yang relevan tentang
apakah hal-hal seperti (a) adaptasi
produk yang telah dibeli konsumen,
(adaptation), (b) interaksi (interactivity), (c)
pendidikan, pelatihan dan pelayanan untuk
pemeliharaan(nurturing), (d) komitmen
konsumen yang bersangkutan.Konsumen terus
(commitment), (e) jaringan (network), (f)
diinformasikan tentang adanya produk
keanekaragaman (assortment), (g)kemudahan
pendukung dan pelayanan baru yang
transaksi (transaction ease), dan (h) perjanjian
tersedia.Perusahaan harus membuat
pemakaian (engagement) berpengaruh
konsumen merasa diuntungkan setelah masa
terhadap customer satisfaction. Customer
transaksi agar terjalin hubungan berkelanjutan
satisfaction berpengaruh terhadap customer
antara toko online dengan konsumen.
loyalty.Dan trust-inertia apakah mempengaruhi
Variabel assorment berpengaruh tingkat customer satisfaction terhadap
negatif terhadap satisfaction. Dari hasil customer loyalty.
tersebut dapat dipahami bahwa faktor
Perlu dicatat bahwa terdapat
keragaman dari situs belanja online kurang
perbedaan signifikan antara tiap responden
dapat menciptakan kepuasan konsumen.
berdasarkan faktor demografik dan
Meningkatnya variasi produk di situs
karakteristik lainnya.Variabel bersifat marginal
perusahaan, akan mengurangi waktu dan uang
sehingga profile konsumen terhadap customer
yang terbuang bagi konsumen dan merujuk
satisfaction dan behavioral intentions perlu
pada meningkatnya kepuasan dan loyalitas
diperhatikan.Selain itu penelitian ini memiliki
pelanggan. Namun untuk memperbaiki
beberapa keterbatasan, yaitu penelitian ini
keadaan tersebut, tampilan website mengenai
hanya dilakukan situs belanja online dan di DKI
keragaman produk perlu untuk di
Jakarta.
-253-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA Quality and Customer Loyalty in the
Context of Varying Levels of Customer
Adapun saran yang dapat diberikan
Expertise and Switching Costs,”
untuk penelitian selanjutnya guna mem-
Journal of the Academy of Marketing
perbaiki keterbatasan-keterbatasan pada
Science, 33 (2), 169-183.
penelitian ini adalah jumlah responden
Boulding, William, Ajay Kalra, Richard Staelin,
ditambahkan, agara lebih dapat meng-
dan Valarie A. Zeithaml (1993), “A
generalisasi hasil penelitian, dilakukan pada
Dynamic Process Model of Service
jenis jasa online lainnya seperti jasa
Quality: From Expectations to
telekomunikasi, dan lainnya. Penelitian
Behavioral Intentions,” Journal of
selanjutnya diharapkan dapat menambah
Marketing Research, 30 (1), 7-27.
variabel lain yang juga berpengaruh terhadap
Brakus, J. Josko, Bernd H. Schmitt, dan Lia
online purchase intention yang diutarakan
Zarantonello (2009), “Brand
dalam penelitian Bonera (2011) seperti
Experience: What Is It? How Is It
facilitating condition, subjective norms,
Measured? Does It Affect Loyalty?”
playfulness dan experience.
Journal of Marketing, 73 (May), 52-
68.
DAFTAR PUSTAKA Campbell, Alexandra J. (1997), “What Affects
Expectations of Mutuality in Business
Relationships?” Journal of Marketing
Anderson, Rolph E., dan Srinivasan
Theory and Practice, 5 (4), 1-11.
Swaminathan (2011), “Customer
Carton, Andrew M., Richard P. Larrick, dan
Satisfaction and Loyalty in E-Markets:
Lionel Page (2011), “Back to the Grind:
A PLS Path Modeling Approach,”
How Attention Affects Satisfaction
Journal of Marketing Theory and
During Goal Pursuit,” Business
Practice, 19 (2), 221-234.
Journal, 1-7.
Barnes, Donald C., Nicole Ponder, dan Kranti
Celik, H. Eray, dan Veysel Y ilmaz (2011),
Dugar (2011), “Investigating the Key
“Extending the Technology
Routes To Customer Delight,” Journal
Acceptance Model for Adoption of E-
of Marketing Theory and Practice, 19
Shopping by Consumers in Turkey,”
(4), 359-375.
Journal of Electronic Commerce
Beatty, Sharon E., dan Scott M. Smith (1987),
Research, 12 (2), 152-164.
“External Search Effort: An
Chang, Wei-Lun, Soe-Tsyr Yuan, dan Carol W.
Investigation Across Several Product
Hsu (2010), “Creating the Experience
Categories,” Journal of Consumer
Economy in E-Commerce,” Journal of
Research, 14 (1), 83-95.
Communication of the ACM, 53 (7),
Bell, Simon J., Seigyoung Auh, dan Karen
122-127.
Smalley (2005), “Customer
Relationship Dynamics: Service
-254-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
Chao, Yu, Gin-Yuan Lee, dan Yung-Ching Ho Deighton, John (1996), “The Future of
(2009), “Customer Loyalty in Virtual Interactive Marketing,” Harvard
Environments: An Empirical Study in Business Review, 74 (6), 151-158.
E-Bank,” Computational Methods in Diehl, Kristin, dan Cait Poynor (2010), “Great
Science and Engineering, 148 (2), 497- Expectations?! Assortment Size,
501. Expectations, and Satisfaction,”
Chin, Wynne W., Robert A. Peterson, dan Journal of Marketing Research, 47
Steven P. Brown (2008), “Structural (April), 312-322.
Equation Modeling in Marketing: Downing, Charles E. (2010), “Is Web-Based
Some Practical Reminders,” Journal of Supply Chain Integration Right for
Marketing Theory and Practice, 16 (4), Your Company?” Journal of
287-298. Communication of the ACM, 53 (5),
Churchill, Gilbert A., Jr (1979), “A Paradigm for 134-138.
Developing Better Measures of Dube, Jean-Pierre, Gunter J.Hitsch dan Peter
Marketing Constructs,” Journal of E. Rossi (2010), “State Dependence
Marketing Research, 16 (1), 64-73. and Alternative Explanations for
Cui, Geng, dan Yanan Wang (2010), “Consumers’ Consumer Inertia,” The RAND Journal
SKU Choices in an Online of Economics, 41 (3), 417-445.
Supermarket: A Latent Class Dutta, Sujay, Abhijit Biswas, dan Dhruv Grewal
Approach,” Journal of Marketing (2011), “Regret from Postpurchase
Management, 26 (5-6), 495-514. Discovery of Lower Market Prices: Do
Cyr, Dianne (2008), “Modelling Web Site Design Price Refunds Help?” Journal of
Across Cultures: Relationships to Marketing, 75 (November), 124-138.
Trust, Satisfaction, and E-Loyalty,” Fang, Xiaowen, dan Gavriel Salvendy (2003),
Journal of Management Information “Customer-Centered Rules for Design
Systems, 24 (4), 47-72. of E-Commerce Web Sites,” Journal of
Dachyar, M., dan Fatkhurrohman (2011), “The Communication of the ACM, 46 (12),
Effect of Innovation Factors to 332-337.
Customer Loyalty by Structural Gerbing, David E., dan James C. Anderson
Equation Model,” World Academy of (1988), “An Updated Paradigm for
Science, Engineering and Technology, Scale Development Incorporating
76, 845-850. Unidimensionality and Its
Deighton, John (1997), “Commentary on Assessment,” Journal of Marketing
Exploring the Implications of the Research, 25 (2), 186-192.
Internet for Consumer Marketing,” Gregoire, Yany, Thomas M. Tripp, dan Renaud
Journal of the Academy of Marketing Legoux (2009), “When Customer Love
Science, 25 (4), 347-351. Turns into Lasting Hate: The Effects
of Relationship Strenghth and Time
-255-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
-256-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-257-
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Volume 5 dan 6 Tahun 2012 - 2013
Retention, and Market Share,” Journal Singh, Jagdip, dan Deepak Sirdeshmukh (2000),
of Retailing, 69 (2), 193-215. “Agency dan Trust Mechanisms in
Sadeh, Ehsan, Leila Mousavi, Mansour Garkaz, Consumer Satisfaction and Loyalty
dan Sina Sadeh (2011), “The Structural Judgments,” Journal of the Academy
Model of E-Service Quality, E- of Marketing Science, 28 (1), 150-167.
Customer Satisfaction, Trust, Steenkamp, Jan-Benedict E.M., Harald J. Van
Customer Perceived Value dan E- Heerde, dan Inge Geyskens (2010),
Loyalty,” Australian Journal of Basic “What Makes Consumers Willing to
and Apllied Sciences, 5 (3), 532-538. Pay a Price Premium for National
Sanchez-Franco, Manuel, dan Francisco J. Brands over Private Labels?” Journal
Rondan-Cataluna (2010), of Marketing Research, 47
“Connection Between Customer (Desember), 1011-1024.
Emotions and Relationship Quality in Szymanski, David M., dan Richard T. Hise (2000),
Online Music Services,” Behaviour “E-Satisfaction: An Initial
and Information Technology, 29 (6), Examination,” Journal of Retailing, 76
633-651. (3), 309-322.
Sarstedt, Marko (2008), “Market Segmentation Viswanathan, Madhu, Jose Antonio Rosa, dan
with Mixture Regression Models: Julie A. Ruth (2010), “Exchanges in
Understanding Measures That Guide Marketing Systems: The Case of
Model Selection,” Journal of Subsistence Consumer-Merchants in
Targetting, Measurement, and Chennai, India,” Journal of Marketing,
Analysis for Marketing, 16 (3), 228- 74 (3), 1-17.
246. Watson, Richard T., Sigmund Akselsen, dan
Schaffer, Eric (2000), “A Better Way for Web Leyland F. Pitt (1998), “Attractors:
Design,” Information Week, 784 (1), Building Mountains in the Flat
194. Landscape of the World Wide Web,”
Sela, Aner, Jonah Berger, dan Wendy Liu (2009), California Management Review, 40
“ Variety, V ice, and V irtue: How (2), 36-56.
Assortment Size Influences Option Wu, Kuang-Wen (2011), “Customer Loyalty
Choice,” Journal of Consumer Explained by Electronic Recovery
Research, 35 (April), 941-952. Service Quality: Implications of the
Simonsohn, Uri (2011), “Lessons from an Customer Relationship Re-
“Oops” at Consumer Reports: Establishment for Consumer
Consumers Follow Experts and Electronics E-Tailers,” Contemporary
Ignore Invalid Information,” Journal Management Research, 7 (1), 21-44.
of Marketing Research, 48 (Februari), Zeithaml, Valarie A., Leonard L. Berry, dan A.
1-12. Parasuraman (1996), “The Behavioral
-258-
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Online Market Di Indonesia
-259-