Sunteți pe pagina 1din 15

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No.

3 September 2019

PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN PRODUCT KNOWLEDGE TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN ENERVON ACTIVE SERTA DAMPAKNYA PADA
LOYALITAS KONSUMEN DI JAKARTA

Lestari Nugrahini1, Sampurno2, Iha Haryani3


1
Program Magister Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
2,3
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
*Email : lestarinugrahini@yahoo.co.id

ABSTRACT

Along with the growing public awareness of a healthy lifestyle, the market of multivitamins
in Indonesia is growing. Realizing the growth in 2016, PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk
launched a new product, namely Enervon Active. In the third year after its launch in 2018, there
was rationalization some Stock Keeping Unit (SKU) of Enervon Active in 2 biggest minimarket in
Indonesia. This proves that the competition condition of multivitamins increasingly strict, and PT.
Darya-Varia Laboratoria, TBK should be able to survive and continue to grow, one of them
through improving the strategy in terms of price and promotion and increase Product knowledge
that to be able to influence consumer decisions in making purchases so that consumers decide to
make repeat purchases and become loyal customers to Enervon Active. The purpose of this
research is to analyze the influence of price, promotion, and product knowledge to purchasing
decisions of Enervon Active and its impact on consumer loyalty in Jakarta. The research method
used in this research uses quantitative research methods by conducting a questionnaire to 193
consumers Alfamart DKI Jakarta. The Structural Equation Modeling (SEM) method with the Lisrel
8.70 program is used as a data analysis technique. The results of this study indicate that the price
has no influence on the purchasing decision of Enervon Active with t-value 0,59. Price has an
influence on the decision of consumer loyalty with t-value 2,00. Promotion has an influence on the
purchasing decision of Enervon Active with t-value 2,14. Promotion has an influence on consumer
loyalty with t-value 2,53. Product Knowledge has no influence on the purchasing decision of
Enervon Active with t-value 0,88. Product Knowledge has an influence on consumer loyalty with t-
value 4,10. Purchasing decisions of Enervon Active has an influence on consumer loyalty with t-
value 1,99.

Keywords : Price, Promotion, Product Knowledge, Purchasing Decision, Customer Loyalty,


Enervon Active

ABSTRAK

Seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, pasar
multivitamin di Indonesia pun mengalami pertumbuhan. Menyadari pertumbuhan tersebut maka
pada tahun 2016, PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk meluncurkankan produk baru yaitu Enervon
Active. Di tahun ketiga setelah peluncurannya yaitu di tahun 2018, terjadi rasionalisasi terhadap
beberapa Stock Keeping Unit (SKU) Enervon Active di 2 minimarket terbesar di Indonesia. Hal ini
membuktikan bahwa kondisi persaingan kategori multivitamin semakin ketat, dan PT. Darya-Varia
Laboratoria, Tbk harus mampu bertahan dan terus berkembang, salah satunya melalui peningkatan
strategi pada segi harga dan promosi serta meningkatkan product knowledge agar dapat
mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian sehingga konsumen memutuskan
untuk melakukan pembelian berulang dan menjadi konsumen yang loyal terhadap Enervon Active.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh harga, promosi serta product knowledge

66 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

terhadap keputusan pembelian serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen. Metode penelitian
yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melakukan
penyebaran kuesioner kepada 201 konsumen Alfamart DKI Jakarta. Metode Structural Equation
Modeling (SEM) dengan program Lisrel 8.70 digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa harga tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
Enervon Active dengan nilai t yaitu 0,59. Harga memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen
dengan nilai t yaitu 2,00. Promosi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Enervon
Active dengan nilai t yaitu 2,14. Promosi memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen dengan
nilai t yaitu 2,53. Product Knowledge tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
Enervon Active dengan nilai t yaitu 0,88. Product Knowledge memiliki pengaruh terhadap loyalitas
konsumen Enervon Active dengan nilai t yaitu 4,10. Keputusan pembelian Enervon Active
memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen dengan nilai t yaitu 1,99.

Kata kunci : Harga, Promosi, Product Knowledge, Keputusan Pembelian, Loyalitas Konsumen,
Enervon Active

LATAR BELAKANG yaitu Enervon Active, rangkaian produk


Tubuh manusia memiliki sistem daya dalam kategori multivitamin untuk menjaga
tahan tubuh atau sistem imunitas untuk tubuh agar tidak mudah lelah. Sebagai produk
melawan mikroorganisme yang dapat baru, tentunya perusahaan perlu
menimbulkan penyakit. Salah satu cara untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat
meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengembangkan dan meningkatkan performa
dengan mengkonsumsi makanan sehat, Enervon Active. Dan perusahaan pun harus
mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan dapat menentukan strategi yang tepat agar
juga dengan bantuan suplemen tambahan dapat bertahan dan memenangi persaingan di
yaitu multivitamin. Penambahan suplemen pasar Indonesia.
dalam bentuk multivitamin dibutuhkan agar
Pada bulan Oktober 2016, Enervon
sistem kekebalan tubuh bisa berfungsi dengan
Active mulai tersedia di toko Alfamart.
normal, terutama jika kebutuhan gizi dari
Beragam promosi dilakukan secara konsisten
asupan sehari-hari tidak tercukupi. Seiring
dan terus-menerus untuk membangun
dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat
kepercayaan konsumen sehingga konsumen
akan gaya hidup sehat, maka pasar
mau membeli dan mencoba Enervon Active.
multivitamin di Indonesia pun mengalami
Namun di tengah persaingan yang semakin
pertumbuhan.
kompetitif, di bulan Desember 2017,
Menyadari pertumbuhan tersebut maka perusahaan menghadapi permasalahan yaitu
pada tahun 2016, PT. Darya-Varia terjadi diskontinyu terhadap Stock Keeping
Laboratoria, Tbk meluncurkan produk baru Unit (SKU) Enervon Active 30’s di Alfamart.

67 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Diskontinyu ini terjadi setelah dilakukan pada tahap dianggap sebagai bagian dari nilai
evaluasi terhadap produk selama 3 bulan yaitu produk itu sendiri.[2]
Oktober hingga Desember 2017. Kriteria
Selain harga, faktor yang berpengaruh
evaluasi tersebut didasarkan atas performa
terhadap konsumen untuk membeli adalah
penjualan per toko dan penetrasi penjualan ke
promosi. Promosi merupakan faktor penting
toko, dimana Enervon Active memiliki rata-
dalam mewujudkan tujuan penjualan, dengan
rata penjualan per toko di bawah standar yang
promosi perusahaan dapat
diterapkan oleh Alfamart dan penetrasi
mengkomunikasikan produk kepada
penjualan Enervon Active hingga Desember
konsumen. Keunggulan-keunggulan dari
2017 ada di 2.480 toko dari total Alfamart
produk dapat diketahui oleh konsumen dan
nasional adalah 13.477 toko. Performa
bisa membuat konsumen tertarik untuk
penjualan ini dipengaruhi oleh beberapa
mencoba dan kemudian akan mengambil
faktor, salah satunya yaitu rendahnya
keputusan untuk membeli suatu produk
keputusan konsumen untuk melakukan
tersebut.[3] Promosi pada hakikatnya adalah
pembelian. Sehingga untuk memperbaiki
suatu bentuk komunikasi pemasaran yang
penjualan, perusahaan perlu meningkatkan
bertujuan mendorong permintaan agar
minat konsumen untuk membeli dan
konsumen menerima, membeli dan loyal pada
meningkatkan loyalitas konsumen.[1]
produk yang ditawarkan. Dengan adanya
Salah satu aspek yang perlu di perhatikan strategi tersebut, membawa konsekuensi
yaitu melalui harga dari produk yang persaingan yang semakin ketat, keberhasilan
ditawarkan. Harga memiliki pengaruh yang memasuki bisnis retail sangat tergantung pada
besar terhadap konsumen untuk membeli. kemampuan perusahaan pada strategi
Harga merupakan instrumen pemasaran yang pemasaran. Tentunya hal tersebut diatas agar
paling fleksibel dan mudah dimainkan tercapainya kepuasan konsumen dan
dibanding instrumen pemasaran yang lain. Hal menjadikan konsumen loyal terhadap bisnis
ini berarti ada titik lemah dan titik kuat yang tersebut.[4]
dimilikinya, menjadi titik lemah apabila Dan sebagai produk baru, pengetahuan
perusahaan tidak menaruh perhatian sehingga konsumen tentang produk (Product
bisa mendorong nilai produk merosot ke knowledge) juga diperlukan sebagai dasar
bawah, atau bahkan tak tersentuh pembeli. suksesnya suatu produk. Pengetahuan
Sebaliknya menjadi kekuatan kalau sampai konsumen terhadap suatu produk diharapkan
dapat mempengaruhi konsumen untuk

68 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

mengenal suatu merek dalam produk yang HASIL DAN PEMBAHASAN


sama. Misalnya pengetahuan konsumen A. Hasil Analisis
terhadap bahan suatu produk, dari
1. Uji Instrumen Data
pengetahuan produk tersebut konsumen dapat
a. Uji Validitas
membandingkan merek yang satu dengan
merek yang lainnya. Konsumen dengan Uji validitas dilakukan dengan melihat
pengetahuan yang lebih tinggi akan menjadi r-hitung dari masing-masing pernyataan
lebih realistis dalam pemilihan produk yang dengan menggunakan korelasi Pearson
sesuai dengan harapannya.[5] Product Moment. Dalam penelitian ini r-tabel
Berdasarkan data diatas menjadi penting = 0,1181 yang diperoleh dari df = n - 2
untuk diteliti mengenai pengaruh harga, dimana n = 193, maka nilai df = 193-2 = 191,
promosi dan product knowledge terhadap dengan α = 0,05. Hasil uji validitas dapat
keputusan pembelian Enervon Active serta dilihat dalam tabel berikut ini :
dampaknya pada loyalitas konsumen di Tabel 1. Uji Validitas
Jakarta. Indikator/ Keterangan
Variabel r-hitung
HRGA1 0.624 Valid
HRGA2 0.677 Valid
METODE
HRGA3 0.717 Valid
Metode penelitian yang digunakan pada HRGA4 0.604 Valid
penelitian ini menggunakan metode penelitian PROM1 0.743 Valid

kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan PROM 2 0.710 Valid


PROM 3 0.659 Valid
kuantitatif menekankan analisisnya pada data- PROM 4 0.661 Valid
data numerical (angka) yang diolah dengan PROD1 0.644 Valid

metode statistik. PROD 2 0.606 Valid


PROD3 0.674 Valid

Penelitian ini didukung dengan analisis PROD4 0.674 Valid


PEMB1 0.732 Valid
deskriptif yang bertujuan untuk PEMB2 0.620 Valid
menggambarkan setiap variabel yang diteliti PEMB3 0.717 Valid

yaitu harga, promosi dan product knowledge, PEMB4 0.691 Valid


LOYL1 0.744 Valid
keputusan pembelian dan loyalitas konsumen.
LOYL2 0.720 Valid
Alat uji statistik yang digunakan untuk LOYL3 0.596 Valid
menguji hipotesis adalah SEM (Structural LOYL4 0.674 Valid

Equation Modelling) dengan software


LISREL 8.70.

69 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Berdasarkan hasil pengujian validitas B. Karakteristik Responden


pada Tabel IV.1 diatas, menunjukkan bahwa
Karakteristik sosio- Hasil
semua item pernyataan dalam kuesioner demografi N %

adalah valid karena menunjukkan hasil r Jenis kelamin


Laki-laki 122 63
hitung > r tabel, artinya semua item Perempuan 71 37
pernyataan dapat digunakan sebagai Usia
17 - 25 tahun 55 28
instrument penelitian.
26 - 35 tahun 78 40
36 - 45 tahun 48 25
b. Uji Reliabiltas 46 - 55 tahun 12 7
>55 tahun 0 0
Uji reliabilitas bertujuan untuk Tempat Tinggal
menunjukkan konsistensi hasil dari jawaban Jakarta Pusat 45 23
Jakarta Timur 42 22
kuesioner apabila digunakan berulang kali. Jakarta Utara 36 19
Uji reliabilitas dilakukan dengan Jakarta Selatan 37 19
Jakarta Barat 33 17
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha pada
Pekerjaan
item pernyataan yang valid. Pernyataan dalam Pegawai
119 62
Pemerintah/Swasta
variabel dikatakan reliabel apabila dengan Pelajar/Mahasiswa 23 12
menggunakan alpha (tingkat kesalahan) 5%, Wiraswasta 18 9
Ibu Rumah Tangga 14 7
memiliki nilai Cronbach’s Alpha hitung lebih
Pendidikan
besar dari 0,60. Strata 1 73 38
Diploma 3 62 32
Tabel 2. Uji Reliabilitas Strata 2 2 1
SMA / SMK 56 29
Indikator/ Keterangan Pendapatan per bulan
Variabel Cronbach's Alpha < Rp 4.000.000 94 49
X1 0.829 Reliable Rp 3.000.000 –
59 31
X2 0.852 Reliable 4.000.000

X3 0.825 Reliable Rp 2.000.000 –


23 12
3.000.000
Y1 0.850 Reliable
Y2 0.846 Reliable Rp 1.000.000 –
15 8
2.000.000
> Rp 1.000.000 2 1

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada


tabel diatas, diketahui bahwa seluruh variabel
yang digunakan pada penelitian ini reliabel
dan dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya.

70 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

C. Tingkat Penilaian Responden Tabel diatas menunjukkan bahwa


Terhadap Variabel tingkat penilaian responden terhadap variabel
promosi adalah “tinggi” dengan nilai rata-rata
Tabel 3. Tingkat Penilaian Responden
3,92. Pada variabel promosi, nilai rata-rata
Terhadap Variabel Harga
tertinggi yaitu pada indikator variabel
“PROM3” dan “PROM4”. Hal ini
Indikator N Mean Penilaian menunjukkan bahwa promosi melalui katalog
Variabel
HRGA1 193 3.98 Tinggi
dan media promosi di toko, memiliki
HRGA2 193 3.96 Tinggi penilaian yang tinggi oleh responden.
HRGA3 193 4.01 Tinggi
HRGA4 193 4.03 Tinggi
X1 193 3.9935 Tinggi Tabel 5. Tingkat Penilaian Responden
Terhadap Variabel Product Knowledge
Tabel diatas menunjukkan bahwa
Indikator N Mean Penilaian
tingkat penilaian responden terhadap variabel Variabel
harga adalah “tinggi” dengan nilai rata-rata
PROD1 193 3.93 Tinggi
3,99. Pada variabel harga, nilai rata-rata
PROD 2 193 3.97 Tinggi
tertinggi yaitu pada indikator variabel PROD3 193 3.95 Tinggi
“HRGA4” dan “HRGA3”. Hal ini PROD4 193 3.95 Tinggi
X3 193 3.9521 Tinggi
menunjukkan bahwa harga yang sesuai
dengan kualitas dan manfaat, memiliki
Tabel diatas menunjukkan bahwa
penilaian yang tinggi oleh responden.
tingkat penilaian responden terhadap variabel
product knowledge adalah “tinggi” dengan
Tabel 4. Tingkat Penilaian Responden
nilai rata-rata 3,95. Pada variabel product
Terhadap Variabel Promosi
knowledge, nilai rata-rata tertinggi yaitu pada
indikator variabel “PROD2, “PROD3” dan
Indikator N Mean Penilaian
Variabel “PROM4”. Hal ini menunjukkan bahwa
penilaian yang tinggi oleh responden terdapat
PROM1 193 3.90 Tinggi
PROM 2 193 3.92 Tinggi
pada pernyataan mengenai fungsi dan
PROM 3 193 3.95 Tinggi kandungan dari Enervon Active.
PROM 4 193 3.93 Tinggi
X2 193 3.9236 Tinggi

71 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Tabel 6. Tingkat Penilaian Responden Tabel diatas menunjukkan bahwa


Terhadap Variabel Keputusan Pembelian tingkat penilaian responden terhadap variabel
loyalitas konsumen adalah “tinggi” dengan
Indikator N Mean Penilaian nilai rata-rata 3,91. Pada variabel loyalitas
Variabel
konsumen, nilai rata-rata tertinggi yaitu pada
PEMB1 193 3.87 Tinggi indikator variabel “LOYL4” dan “LOYL3”.
PEMB2 193 4.04 Tinggi
Hal ini menunjukkan bahwa penilaian yang
PEMB3 193 3.93 Tinggi
PEMB4 193 3.99 Tinggi tinggi pada loyalitas konsumen adalah
Y1 193 3.9585 Tinggi kesetiaan pada produk dan minat untuk
merekomendasikan.
Tabel diatas menunjukkan bahwa
tingkat penilaian responden terhadap variabel D. Analisa Structural Equation Modelling

keputusan pembelian adalah “tinggi” dengan (SEM)

nilai rata-rata 3,95. Pada variabel keputusan a. Analisis Model Persamaan Struktural
pembelian, nilai rata-rata tertinggi yaitu pada
indikator variabel “PEMB2 dan “PEMB4”. Berdasarkan hasil analisa

Hal ini menunjukkan bahwa keputusan menggunakan Structural Equation

pembelian yang didasari atas promosi Modelling/SEM, dibuat model keseluruhan

penjualan dan faktor kecocokan dari (hybrid) yang dapat dilihat pada gambar

responden memiliki penilaian yang tinggi. dibawah ini :

Tabel 7. Tingkat Penilaian Responden


Terhadap Variabel Loyalitas Konsumen

Indikator Variabel N Mean Penilaian

LOYL1 193 3.88 Tinggi


LOYL2 193 3.91 Tinggi
LOYL3 193 3.92 Tinggi
LOYL4 193 3.94 Tinggi
Y2 193 3.9106 Tinggi
Gambar 1. Model Hybrid

72 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Tabel 8. Model Persamaan Struktural menjelaskan variabel loyalitas sebesar 17%.


Variabel yang paling memberikan pengaruh
No Persamaan R2 adalah variabel product knowledge.
1 PEMB = 0.10*HRGA + 0.39*PROM 0,37
+ 0.16*PROD b. Analisis Goodness Of Fit (GOF)

2 LOYL = 0.13*PEMB + 0.20*HRGA 0,93


+ 0.29*PROM+ No Ukuran Parameter Penerimaan Hasil Keterangan
0.46*PRODUCT GOF Pengukuran
1 Chi Semakin kecil semakin CS = 140,51 Tidak Baik
Square baik, P-value = 0,05 P Value =
λ2 0,86

Dari structural form equation di atas 2 NCP Semakin kecil semakin 0,0 Baik
baik
dapat dilihat nilai R2 masing-masing 3 RMSEA ≤ 0,05 : Good fit 0,0 Baik
0,05 – 0,08 : Adequate fit
persamaan structural, Nilai R2 berfungsi 0,08 – 0,10 : Marginal fit
= 0,10 : Poor fit
untuk menunjukkan seberapa besar masing- 4 ECVI ECVI model yang Model = Baik
mendekati nilai ECVI 1,83
masing variabel eksogen mampu menjelaskan saturated Saturated =
2,96
variabel endogennya, berikut adalah analisis 5 NNFI 0-1 (Nilai lebih tinggi NNFI = 1,00 Baik
adalah lebih baik)
structural form equation di atas: 0,80 – 0,9 : Marginal fit
6 NFI 0-1 (Nilai lebih tinggi NFI = 0,97 Baik
adalah lebih baik)
1) Keputusan pembelian memiliki R2 sebesar 0,80 – 0,9 : Marginal fit
7 GFI 0-1 (Nilai lebih tinggi 0,91 Baik
0,37, artinya variabel harga, promosi, dan adalah lebih baik)
>0,89 : Good fit
product knowledge dapat menjelaskan 0,80 – 0,89 : Marginal
fit
variabel keputusan pembelian sebesar 0,37 8 RFI 0-1 (Nilai lebih tinggi RFI = 0,97 Baik
adalah lebih baik)
atau 37% dan variabel lain yang tidak > 0,9 : Good fit
0,80 – 0,90 : Maginal fit
dimasukan dalam model penelitian ini dapat 9 IFI 0-1 (Nilai lebih tinggi IFI = 1,00 Baik
adalah lebih baik)
> 0,9 : Good fit
menjelaskan variabel keputusan pembelian 0,80 – 0,90 : Maginal fit
10 CFI 0-1 (Nilai lebih tinggi 1,00 Baik
sebesar 63%. Variabel yang paling adalah lebih baik)
> 0,97 : Good fit
memberikan pengaruh adalah variabel 0,90 – 0,97 : Maginal fit
11 PGFI Nilai 0-1 0,69 Baik
promosi. ≥ 0,5 Good fit
12 PNFI ≥ 0,5 Good fit 0,82 Baik
2) Loyalitas pasien memiliki R2 sebesar 0,93, 13 AIC AIC model yang Model = Marginal
mendekati nilai AIC 240,51
artinya variabel keputusan pembelian, harga, saturated Saturated =
420,00
promosi dan product knowledge yang dapat 14 CAIC CAIC model yang Model = Marginal
mendekati nilai CAIC 438,65
menjelaskan variabel loyalitas sebesar 0.93 saturated Saturated =
1252,20
atau 93% dan Variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini dapat

73 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Dari hasil uji GoF tersebut diatas, 1) Pengaruh Harga Terhadap Keputusan
diketahui ukuran GoF yang memenuhi nilai Pembelian
paramater meliputi NCP = 0,0, RMSEA = 0,0,
Pada variabel harga terhadap keputusan
ECVI = 1,00, NNFI = 0,97, NFI = 0,97, GFI =
pembelian, hipotesis yang dirumuskan adalah:
0,91, RFI = 0,97 , IFI = 1,00, CFI = 1,00,
PGFI = 0,69, PNFI = 0,82 dimana kesemua H0 : γ1 = 0, tidak terdapat pengaruh
hasil tersebut menunjukkan kecocokan model variabel harga terhadap keputusan pembelian
yang baik.
H1 : γ1 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel
c. Uji Hipotesis (Uji t) harga terhadap keputusan pembelian

Uji t digunakan untuk menguji Kesimpulan : Nilai t-hitung 0,59 < t-tabel
pengaruh antar variabel untuk pembuktian 1,96 maka H0 diterima atau H1 ditolak,
hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian artinya tidak terdapat pengaruh signifikan
ini memiliki beberapa hipotesis berupa Ho harga terhadap keputusan pembelian
dan Ha dari masing-masing variabel. Dimana
2) Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas
Ho merupakan asumsi hipotesis yang tidak
Konsumen
memiliki pengaruh sedangkan Ha merupakan
asumsi hipotesis yang memiliki pengaruh. Pada variabel harga terhadap loyalitas
Uji hipotesis dinyatakan Ho ditolak atau konsumen, hipotesis yang dirumuskan adalah:
variabel tersebut berpengaruh apabila t-value
H0 : γ2 = 0, tidak terdapat pengaruh
> 1,96 pada α = 0,05. Hasil uji t ini
variabel harga terhadap loyalitas konsumen
ditunjukkan pada gambar berikut :

H2 : γ2 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel


harga terhadap loyalitas konsumen

Kesimpulan : Nilai t-hitung 2,00 > t-tabel


1,96 maka H0 ditolak atau H2 diterima,
artinya terdapat pengaruh signifikan harga
terhadap loyalitas konsumen

Gambar 2. Path Diagram Full Model


Struktural (t-value)

74 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

3) Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan 5) Pengaruh Product Knowledge Terhadap


Pembelian Keputusan Pembelian

Pada variabel promosi terhadap Pada variabel product knowledge


keputusan pembelian, hipotesis yang terhadap keputusan pembelian, hipotesis yang
dirumuskan adalah: dirumuskan adalah:

H0 : γ3 = 0, tidak terdapat pengaruh H0 : γ5 = 0, tidak terdapat pengaruh


variabel promosi terhadap keputusan variabel product knowledge terhadap
pembelian keputusan pembelian

H3 : γ3 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel H5 : γ5 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel


promosi terhadap keputusan pembelian product knowledge terhadap keputusan
pembelian
Kesimpulan : Nilai t-hitung 2,14 > t-tabel
1,96 maka H0 ditolak atau H3 diterima, Kesimpulan : Nilai t-hitung 0,88 < t-tabel
artinya terdapat pengaruh signifikan harga 1,96 maka H0 diterima atau H5 ditolak,
terhadap keputusan pembelian artinya tidak terdapat pengaruh signifikan
product knowledge terhadap keputusan
4) Pengaruh Promosi Terhadap Loyalitas
pembelian
Konsumen
6) Pengaruh Product Knowledge Terhadap
Pada variabel promosi terhadap
Loyalitas Konsumen
loyalitas konsumen, hipotesis yang
dirumuskan adalah: Pada variabel product knowledge
terhadap loyalitas konsumen, hipotesis yang
H0 : γ4 = 0, tidak terdapat pengaruh
dirumuskan adalah:
variabel promosi terhadap loyalitas konsumen
H0 : γ6 = 0, tidak terdapat pengaruh
H4 : γ4 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel
variabel product knowledge terhadap loyalitas
promosi terhadap loyalitas konsumen
konsumen
Kesimpulan : Nilai t-hitung 2,53 > t-tabel
H6 : γ6 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel
1,96 maka H0 ditolak atau H4 diterima,
product knowledge terhadap loyalitas
artinya terdapat pengaruh signifikan promosi
konsumen
terhadap loyalitas konsumen.

75 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

Kesimpulan : Nilai t-hitung 4,10 > t-tabel untuk mendapatkan Enervon Active selama
1,96 maka H0 ditolak atau H6 diterima, produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan
artinya terdapat pengaruh signifikan product konsumen, hasil ini sejalan dengan penilaian
knowledge terhadap loyalitas konsumen responden terhadap variabel harga dimana
nilai rata-rata tertinggi adalah kesesuaian
7) Pengaruh Keputusan Pembelian Terhadap
harga pada kualitas dan manfaat. Dan saat ini
Loyalitas Konsumen
di Alfamart hanya tersedia dalam bentuk strip
Pada variabel keputusan pembelian dengan harga yang cukup terjangkau.
terhadap loyalitas konsumen, hipotesis yang Sehingga dalam menentukan keputusan
dirumuskan adalah: pembelian Enervon Active, harga tidak
menjadi pertimbangan karena Enervon Active
H0 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh
dapat memenuhi harapan konsumen pada segi
variabel keputusan pembelian terhadap
kualitas dan manfaat. Dengan demikian,
loyalitas konsumen
perusahaan perlu mempertahankan dan
H7 : β1 ≠ 0 terdapat pengaruh variabel meningkatkan kualitas produk sehingga
keputusan pembelian terhadap loyalitas dengan harga yang saat ini ditawarkan di
konsumen Alfamart, konsumen dapat merasakan manfaat
dari Enervon Active dalam memenuhi
Kesimpulan : Nilai t-hitung 1,99 > t-tabel
kebutuhan multivitamin sehari-hari.
1,96 maka H0 ditolak atau H7 diterima,
artinya terdapat pengaruh signifikan Berdasarkan hasil peneliatian pada uji
keputusan pembelian terhadap loyalitas hipotesis H2, hipotesis Ho ditolak karena
konsumen memiliki nilai t-hitung 2,00 (tingkat
keyakinan 95%) dengan nilai t-tabel ≥ 1,96.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji
Dengan demikian hipotesis H2 dapat diterima
hipotesis H1, hipotesis Ho diterima karena
karena harga memiliki pengaruh signifikan
memiliki nilai t-hitung 0,59 (tingkat
terhadap loyalitas konsumen. Hal ini
keyakinan 95%) atau nilai t-tabel ≤ 1,96.
dikarenakan adanya keterkaitan keputusan
Dengan demikian dinyatakan bahwa Ho
pembelian yang didasari atas kualitas dan
diterima karena harga tidak memiliki
manfaat Enervon Active. Dengan
pengaruh signifikan terhadap keputusan
pertimbangan bahwa harga tidak menjadi
pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa
pertimbangan bagi konsumen untuk
harga tidak menjadi masalah bagi konsumen
memutuskan membeli, dalam artian bahwa

76 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

dengan harga berapa pun selama konsumen elektronik, Promosi juga dilakukan di toko
merasakan manfaat dan mendapatkan kualitas Alfamart dilakukan dengan berbagai cara,
Enervon Active baik maka konsumen akan salah satu caranya dengan menggunakan
tetap melakukan pembelian berulang, setia media promosi berupa Check On
terhadap produk dan mau merekomendasikan Counter(COC) yang diletakkan di meja kasir,
Enervon Active. Harga dengan loyalitas penggunaan COC Enervon Active di beberapa
konsumen memiliki kaitan yang erat, karena Alfamart sudah berjalan sejak tahun 2017
harga merupakan salah satu unsur psikologis hingga saat ini, dimana dengan adanya COC
yang memiliki peran penting dalam reaksi dapat memudahkan konsumen untuk
konsumen untuk harga dari suatu produk. mendapatkan produk, serta penggunaan media
Ketika konsumen percaya bahwa harga sudah promosi berupa katalog yang didukung
sesuai dengan produk yang diharapkan, maka dengan promosi penjualan berupa potongan
perilaku pembelian produk akan cenderung harga atau diskon dapat mempengaruhi atau
diulang. Begitu juga sebaliknya, jika membujuk konsumen untuk membeli Enervon
konsumen merasa bahwa produk tidak sesuai Active.
dengan harganya, maka mereka tidak akan
Berdasarkan hasil uji hipotesis H4,
mengulangi perilaku pembelian lagi.
hipotesis Ho ditolak karena memiliki nilai t-
Berdasarkan hasil penelitian pada uji hitung 2,53 (tingkat keyakinan 95%) atau nilai
hipotesis H3, hipotesis Ho ditolak karena t-tabel ≥ 1,96. Dengan demikian maka
memiliki nilai t-hitung 2,14 (tingkat hipotesis H4 dapat diterima karena promosi
keyakinan 95%) atau nilai t-tabel ≥ 1,96. memiliki pengaruh signifikan terhadap
Dengan demikian maka hipotesis H3 dapat loyalitas konsumen. Di awal peluncuran nya,
diterima karena promosi memiliki pengaruh PT. Darya-Varia Laboratoria melakukan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal promosi yang massif, khususnya melalui
ini menunjukkan bahwa promosi yang sudah promosi penjualan. Tanpa promosi
dilakukan oleh perusahaan memberikan keberadaan produk kurang mendapat
pengaruh terhadap keputusan pembelian. perhatian dari konsumen atau bahkan
Promosi diperlukan oleh PT. Darya-Varia pelanggan tidak tahu sama sekali mengenai
Laboratoria sebagai strategi pemasarannya produk tersebut. Pelanggan yang tidak
agar Enervon Active dapat lebih dikenal oleh mengetahui sebuah produk akan memperkecil
konsumen khususnya sebagai produk baru. atau meniadakan kemungkinan untuk menjadi
Selain promosi melalui iklan di media pelanggan yang loyal atau setia. Promosi yang

77 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

dilakukan di Alfamart yaitu berupa katalog beberapa penambahan komposisi dan


yang disertai potongan harga. Katalog dapat penggunaan vitamin C non asam pada
dikatakan sebagai alat promosi yang efektif, Enervon Active tidak disampaikan secara
karena informasi atau gambar yang tercantum jelas, sehingga konsumen mengasumsikan
pada katalog mempunyai daya tarik untuk bahwa Enervon Active adalah sama dengan
membujuk serta mempengaruhi konsumen produk Enervon C yang merupakan produk
agar mau membeli, mencoba serta merasakan terdahulunya. Dengan memberikan
manfaat dari Enervon Active sehingga penjelasan singkat mengenai produk melalui
menjadikan konsumen loyal atas manfaat media promosi berupa Wobbler di Alfamart,
yang dirasakan. Oleh karena itu PT. Darya- dapat membantu meningkatkan product
Varia Laboratoria harus terus mengkaji knowledge sehingga konsumen dapat
kegiatan promosi yang sudah dilakukan serta mengetahui manfaat serta khasiat produk dan
membuat strategi yang tepat agar dapat memutuskan untuk melakukan pembelian.
menghalangi konsumen untuk pindah ke
Berdasarkan hasil penelitian pada uji
produk pesaing. Misalnya saja dengan
hipotesis H6, hipotesis Ho ditolak karena
memberi hadiah (reward) kepada konsumen
memiliki nilai t-hitung 4,10 (tingkat
yang loyal, dengan adanya hadiah (reward)
keyakinan 95%) atau nilai t-tabel ≥ 1,96.
tersebut diharapkan konsumen dapat
Dengan demikian hipotesis H6 dapat diterima
melakukan pembelian berulang dan mau
karena product knowledge memiliki pengaruh
merekomendasikan Enervon Active.
signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hal
Berdasarkan hasil penelitian pada uji ini menunjukkan bahwa konsumen yang
hipotesis H5, hipotesis Ho diterima karena memiliki pengetahuan produk yang baik dan
memiliki nilai t-hitung 0,88 (tingkat sudah melakukan pembelian Enervon Active
keyakinan 95%) atau nilai t-tabel ≥ 1,96. serta sudah merasakan manfaatnya,
Dengan demikian maka hipotesis H5 ditolak menjadikan konsumen tersebut loyal. Product
karena product knowledge tidak memiliki knowledge menjadi sumber bagi konsumen
pengaruh signifikan terhadap keputusan untuk terciptanya rasa percaya pada produk,
pembelian. Hal ini dikarenakan adanya dengan adanya pengetahuan tentang produk
informasi mengenai pengetahuan produk yang maka konsumen akan mengetahui dan percaya
tidak tersampaikan ke konsumen, khususnya bahwa produk yang dikonsumsi bermanfaat
di awal peluncuran Enervon Active ini. dalam memenuhi kebutuhan sehingga
Walaupun promosi massif dilakukan namun konsumen tersebut akan melakukan

78 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

pembelian ulang. Oleh karena itu, perusahaan meningkatkan keputusan pembelian melalui
harus memfokuskan penyampaian product program pemasaran yang tepat. Program
knowledge pada manfaat dari Enervon Active, promosi penjualan yang saat ini dilakukan di
karena hal tersebut dapat menjawab Alfamart, merupakan salah satu program
permasalahan konsumen dalam mencari dan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
membeli sebuah multivitamin, yang mereka
KESIMPULAN
harap dapat terpecahkan dengan membeli
Enervon Active. Misalnya saja, dengan Berdasarkan hasil penelitian dan
melakukan presentasi product knowledge pembahasan yang dilakukan dapat
kepada members Alfamart yang loyal dan disimpulkan:
rutin membeli Enervon Active.
1. Harga Enervon Active yang ditawarkan di
Berdasarkan hasil penelitian pada uji Alfamart DKI Jakarta tidak memiliki
hipotesis H7, hipotesis Ho ditolak karena pengaruh terhadap keputusan pembelian.
memiliki nilai t-hitung 1,99 (tingkat
2. Harga Enervon Active yang ditawarkan di
keyakinan 95%) atau nilai t-tabel ≥ 1,96.
Alfamart DKI Jakarta memiliki pengaruh
Dengan demikian hipotesis H7 dapat diterima
terhadap loyalitas konsumen.
karena keputusan pembelian memiliki
pengaruh signifikan terhadap loyalitas 3. Promosi yang dilakukan di toko Alfamart
konsumen. Dengan tersedianya Enervon DKI Jakarta memiliki pengaruh terhadap
Active di Alfamart, mampu memenuhi keputusan pembelian.
harapan konsumen akan kebutuhan
4. Promosi yang dilakukan di toko Alfamart
multivitaminnya, sehingga tercipta peluang
DKI Jakarta memiliki pengaruh terhadap
terjadinya keputusan pembelian konsumen
loyalitas konsumen.
yang besar. Keputusan pembelian ini terjadi
karena konsumen merasa percaya dengan 5. Product Knowledge mengenai Enervon
kualitas dan manfaat yang ada pada produk active tidak memiliki pengaruh terhadap
Enervon Active. Konsumen yang terus keputusan pembelian.
melakukan pembelian dapat diindikasikan
6. Product Knowledge mengenai Enervon
bahwa konsumen tersebut loyal. Sebuah
active memiliki pengaruh terhadap loyalitas
perusahaan perlu memperhatikan loyalitas
konsumen.
konsumen, agar loyalitas dapat terjaga
dibutuhkan suatu aktivitas yang dapat

79 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...


MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 3 September 2019

7. Keputusan pembelian Enervon Active


memiliki pengaruh terhadap loyalitas
konsumen di Alfamart DKI Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler dan Keller. 2009. Manajemen


Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga

2. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. 2007.


Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta:
Liberty
3. Sampurno. 2009. Manajemen Pemasaran
Farmasi, Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press
4. Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis
Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
5. Lin, Nan Hong dan Lin, Bih Shya. The
Effect of Brand Image and Product
Knowledge on Purchase Intention
Moderated by Price Discount. 2007.
Journal of International Management
Studies

80 Lestari Nugrahini, Sampurno, Iha Haryani, Pengaruh Harga, Promosi ...

S-ar putea să vă placă și