Sunteți pe pagina 1din 3

Artikel Bahasa Inggris Tentang Lingkungan Hidup

(2)
Upcycling

Reusing is an approach to individuals for the rubbish issues. Consistently Indonesia


produces no less than million ton trash. The trash is sent to landfills, where a large
portion of them dirty the area and air. As an aftereffect of reusing, rubbish that would
have been discarded are reused rather in new items.

What Gets Recycled

There are numerous things that can be reused including natural and inorganic trash.
A few specialties can be produced using inorganic refuse, for example, glass,
containers, paper, magazines, and plastics. Inorganic rubbish likewise can be useful
for individuals. Fertilizing the soil is a decent case in reusing. It includes sparing
certain nourishment squanders and blending them with leaves and grass. This
procedure will make a supplement rich blend that can be helpful for planting. Indeed,
even water additionally can be reused. It must be decontaminated and cleaned at a
waste-water treatment plant before it is reused.

Sorts of reusing.

There two sorts of reusing. They are inner and outside. A case of inward reusing is
the reusing of waste items from assembling inside of the same processing plant. For
instance, when copper tubing is being made, the finishes of tubes are trimmed.
These copper closures will be dissolved down and used to make new tubing.

In outside reusing, individuals can gather recyclable materials. Recyclables will be


conveyed to reusing offices, where it will be cleaned, sorted, and arranged to be
sold. At that point the businesses purchase the material and use it to make new
items.

The Importance of Recycling

The legislatures and gathering of individuals that attempt to ensure the earth must
urge individuals to reuse. They need to give a recognition that reusing is critical for
their life. It can decreases contamination of air, land, and water. In this way,
individuals will acknowledge and attempt to reuse the discarded materials.the thrown
away materials.

Pentingnya Menjaga Lingkungan

Tanaman, manusia, hewan, dan lingkungan yang saling ketergantungan. Tanaman


membutuhkan lingkungan yang baik untuk tumbuh, hewan membutuhkan tanaman
untuk makan, dan manusia membutuhkan segala sesuatu untuk bertahan hidup.
Semuanya berjalan seperti biasa sampai manusia yang merusaknya. Tidak ada satu
makhluk hidup di bumi yang dapat merusaknya kecuali manusia.
Globalisasi mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Globalisasi dapat mempercepat
laju perekonomian di mana saja. Teknologi yang dikembangkan selama bertahun-
tahun menjadi alat yang dapat bekerja dengan mudah manusia. Bahkan untuk
mendukung itu banyak teknologi baru yang lahir misalnya komputer. Sayangnya,
kecepatan peningkatan teknologi saat ini tidak diikuti dengan melindungi kesadaran
lingkungan sekitarnya. Pengeboran minyak besar-besaran yang disebabkan oleh
kendaraan manusia meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia dari
tahun ke tahun. Akhirnya, limbah yang dihasilkan dari kendaraan, menjadi salah
satu faktor utama tercemar udara di sekitar kita. Banyak kerusakan lingkungan yang
sering kita dengar, misalnya, pemanasan global, hujan asam, efek rumah kaca,
polusi lingkungan dan sebagainya.

Efek rumah kaca disebabkan oleh gas karbon dioksida yang berlebihan dan
menyebabkan pemanasan global membuat panas bumi. Fenomena berikutnya
adalah hujan asam, meskipun dapat mencegah pemanasan global, tetapi hujan
asam lebih berbahaya. manusia adalah penyebab utama! Mulai Dari sekarang mari
kita menjaga lingkungan kita untuk anak cucu kita satu hari kemudian. karena tidak
peduli seberapa kecil pekerjaan yang Anda lakukan, akan dirasakan oleh anak cucu
kita satu hari kemudian.

Terjemahan Artikel Bahasa Inggris Tentang Lingkungan ( 2 )

Daur Ulang

Daur ulang merupakan satu cara untuk membantu manusia dalam masalah
sampah. Setiap tahun Indonesia memproduksi setidaknya 1 miliar ton sampah.
Sampah dikirim ke tempat pembuangan sampah, yang kebanyakan memberi polusi
pada tanah dan udara. Sebagai hasil dari daur ulang, sampah yang seharusnya
dibuang, digunakan kembali bukan dalam produk yang baru.

Apa Yang Dapat Didaur Ulang

Ada banyak benda yang dapat didaur ulang termasuk sampah organic dan
anorganik. Beberapa kerajinan tangan dapat dibuat dari sampah anorganik seperti
kaca, botol, kertas, majalah, dan plastik. Sampah organic dapat juga bermanfaat
bagi manusia. Pengomposan adalah contoh baik dalam daur ulang. Ini melibatkan
menyimpan makanan tersisa yang tertentu dan mencampurkannya dengan daun
dan rumput. Proses ini akan menciptakan campuran yang bernutrisi tinggi yand
dapat dipakai untuk bercocok tanam. Bahkan, air juga dapat didaur ulang. Ini harus
di purifikasi dan dibersihkan pada pabrik pengolahan air limbah sebelum digunakan.

Tipe Dari Daur Ulang

Ada dua tipe dari daur ulang. Mereka adalah internal dan eksternal. Satu cintih dari
daur ulang internal adalah pemakaian ulang limbah produk yang tidak terpakai dari
dalam pabrik yang sama. Misalnya, saat pipa tembaga sedang dibuat, ujung pipa ini
akan dipangkas. Ujung dari tenbaga ini akan di lelehkan dan digunakan kembali
untuk membuat pipa yang baru.
Dalam daur ulang eksternal, orang dapat mengumpulkan bahan daur ulang. Bahan-
bahan ini akan dibawa ke tempat daur ulang, dimana ini akan dibersihkan, disortir,
dan disiapkan untuk dijual. Kemudian industry akan membeli material tersebut dan
menggunkannya untuk produk baru.

Pentingnya Daur Ulang.

Pemerintah dan kelompok masyarakat yang mencoba untuk melindungi lingkungan


harus mendorong orang untuk mendaur ulang. Mereka harus memberikan persepsi
bahwa daur ulang itu penting untuk hidup mereka. Ini dapat mengurangi polusi pada
udara, tanah, dan air. Jadi, orang akan menyadari dan mencoba untuk mendaur
ulang bahan-bahan yang terbuang.

S-ar putea să vă placă și