Sunteți pe pagina 1din 5

THE JOURNAL OF ENTREPRENURSHIP

“Intention of Student Entrepreneurs: Comparative Study Between Indonesia, Japan and Norway”

Tutor: Dr. Asmara Indahingwati, S.E., S.Pd., M.M

By :

Catur Wulandari

(NPM : 1810110958)
3-SAX2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA


SURABAYA
2019/2020
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 23, No. 4, 2018, 369-384

INTENTION OF STUDENT ENTREPRENEURS: COMPARATIVE STUDY BETWEEN


INDONESIA, JAPAN AND NORWAY

Nurul Indarti
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (nurulindarti@yahoo.com)

Rokhima Rostiani
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (rokhima@gmail.com)

ABSTRACT

Survey towards 332 students from three different universities in three different countries
(Indonesia, Japan and Norway) shows that entrepreneurial intentions among the students and the
influencing factors differs across countries. The main objective is to compare the impact of
different economic and cultural contexts. Results reveals that self- efficacy influence
entrepreneurial intention among Indonesian and Norwegian students. Instrumental readiness and
working experience become key factors that influence entrepreneurial intention among Norwegian
students. Educational background becomes a key factor that influence entrepreneurial intention
among Indonesian students, in the opposite direction. Need for achievement, age and gender have
no statistically significant impact. However, they only explain 28.2 percent, 14.2 percent, and 24.8
percent (R2) of the total variance of the entrepreneurial intention for Indonesia, Japan and
Norway respectively. This study is expected to be inputs for universities, government institutions,
and policy makers so that can stimulate and encourage entrepreneurship spirit.

Keywords: entrepreneur intention, needs for achievement, self efficacy, instrumental readiness
TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang dan Norwegia”

Dosen Pengampu: Dr. Asmara Indahingwati, S.E., S.Pd., M.M

Disusun Oleh :

Catur Wulandari

(NPM : 1810110958)
3-SAX2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA


SURABAYA
2019/2020
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 23, No. 4, 2018, 369-384

INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA: STUDI PERBANDINGAN ANTARA


INDONESIA, JEPANG DAN NORWEGIA

Nurul Indarti
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (nurulindarti@yahoo.com)

Rokhima Rostiani
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (rokhima@gmail.com)

ABSTRAK

Survei terhadap 332 mahasiswa dari tiga universitas berbeda di tiga negara berbeda
(Indonesia, Jepang, dan Norwegia) menunjukkan bahwa niat kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan faktor-faktor yag memengaruhi berbeda di setiap Negara. Tujuan utamanya
adalah untuk membandingkan dampak dari konteks ekonomi dan budaya yang berbeda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy memengaruhi intensi berwirausaha di kalangan
pelajar Indonesia dan Norwegia. Kesiapan instrumental dan pengalaman kerja adalah faktor
kunci yang mempengaruhi niat kewirausahaan di kalangan siswa Norwegia. Latar belakang
pendidikan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi niat kewirausahaan di kalangan siswa
Indonesia, diarah yang berlawanan. Kebutuhan akan prestasi, usia dan jenis kelamin tidak
memiliki dampak yang signifikan secara statistic. Namun, mreka hanya menjelaskan 28,2%,
14,2% dan 24,8% (R2) dari total varian niat kewirausahaan untuk Indonesia, Jepang dan
Norwegia masing-masing. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perguruan tinggi,
lembaga pemerintah dan pembuat kebijakan sehingga dapat merangsang dan mendorong
semangat kewirausahaan.

Kata Kunci: Intensi kewirausahaan, Kebutuhan pencapaian, self efficacy, Kesiapan


intrumental
Mapping Journal
Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang dan Norwegia

JUDUL Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang dan Norwegia.

“Intention of Student Entrepreneurs: Comparative Study Between Indonesia, Japan and Norway.”

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor penentu intensi
kewirausahaan dengan menggabungkan tiga pendekatan (Indarti, 2004) yaitu: 1) faktor
kepribadian: kebutuhan akan prestasi dan efikasi diri; 2) faktor lingkungan, yang dilihat
pada tiga elemen kontekstual: akses kepada modal, informasi, dan jaringan sosial; dan 3)
faktor demografis: gender, umur, latar belakang pendidikan, dan pengalaman bekerja.

Permasalahan Apakah faktor-faktor penentu intensi kewirausahaan di Indonesia, Jepang dan Norwegia?

Variabel Faktor kepribadian, Faktor lingkungan dan Faktor demografis.

Metodologi Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa
sarjana (S1) dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Adger University College, Norwegia
dan Hiroshima University of Economics (HUE), Jepang. Pengambilan sampel didasarkan pada
judgement atau purposive sampling, sampel dipilih dengan adanya beberapa criteria tertentu.

Hasil Secara umum, penelitian menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi intensi
kewirausahaan berbeda antara satu negara dengan negara yang lain. Efikasi diri terbukti
mempengaruhi intensi mahasiswa Indonesia dan Norwegia. Kesiapan instrumen dan
pengalaman be- kerja sebelumnya menjadi faktor penentu intensi kewirausahaan bagi
mahasiswa Norwegia. Latar belakangan pendidikan menjadi faktor penentu intensi bagi
mahasiswa Indonesia, hanya dengan arah berlawanan. Kebutuhan akan prestasi, umur, dan
gender tidak terbukti secara signifikan sebagai prediktor intensi kewirausahaan. Hasil analisis
regresi menunjukkan bahwa variabel-variabel terkait dengan kepribadian, instrumen, dan
demografi bersama- sama secara signifikan menentukan intensi kewirausahaan. Meskipun,
kese- muanya hanya mampu menjelaskan sebesar 28,2 persen untuk Indonesia, 14,2 persen
untuk Jepang dan 24,8 persen untuk Norwegia.

S-ar putea să vă placă și