Sunteți pe pagina 1din 25

Pengantara

g g
ginekologi
g dan
pemeriksaan ginekologi

.
Prof Dr.
Dr Delfi Lutan MSc
MSc, SpOG
SpOG--KFER

DEPARTMENT OF OBSTETRICS & GYNECOLOGY


FACULTY OF MEDICINE, THE UNIV. OF NORTH
SUMATRA MEDAN
INDONESIA - 2 0 0 7
PENDAHULUAN
• Dilakukan pemeriksaan umum pasien
• Perencanaan klinis yang sistematis, dimulai
pemeriksaan perut
perut, panggul dan rektum
• Penanganan dimulai secara individual
• Dimulai secara konservatif
• Pemeriksaan pperut dimulai inspeksi,
p ,ppalpasi
p
dan perkusi
PENDAHULUAN LANJUTAN
• Pemeriksaan panggul dan rektrum
rektrum, dengan
memakai standar tempat tidur ginekologi

• Posisi pasien, dorsal position, left lateral


position, semi-prone position of Sims dan full
lithotomy position
GAMBARAN KLINIS

• Tiga keluhan utama dan satu tanda klinis yang


dijumpai.
K l
Keluar Cairan
C i
Perasaan Sakit
Perdarahan

• Serta satu tanda dengan kelainan didapat suatu


Massa atau disebut dengan Pembesaran atau
Tumor.
I. KELUAR CAIRAN
• Keluar cairan dari genitalia wanita
wanita, Leukorrhea
atau Keputihan.
Cairan ini berasal dari
• Uterus (peranakan)
• Vagina (liang sengama) dan
• Glandula Bartholini.Didapat
p jjuga
g
• Cairan keluar yang normal setelah
berhubungan (coitus)
• Setelah menstruasi.
Penyebabnya
• Trichomoniasis
• Endocervisitis
• I f k i neisseria
Infeksi i i
• Infeksi gonorrhea
• Perubahan endokrin
• Jamur
• Suatu tanda keganasan
Trichomoniasis.
• Keluhan utama iritasi, perasaan gatal, sakit serta
perasaan panas.
• Konsistensi cairan encer,, warna kuning
g
kehijauan, sedikit berbuih.
g bau yyang
• Dengan g berbeda-beda.
• Juga diikuti perasaan sakit berhubungan.
e s , dimulai
• Infeksi, d u a infeksi
e s vulva
u a da
dan vagina.
ag a
• Keasaman vagina,pengobatannya menurunkan
keasaaman vagina.
g
Endocervicitis.
• Cervix, endocervix atau external cervix
• Dapat
D t tterjadi
j di akut
k t atau
t menahunh
• Penyebab, bakteri dari vagina, infeksi bayi
d
dengan atau
t ttanpa laserasi,
l i sekunder
k d iinfeksi
f k i
sewaktu atau setelah trauma cervix.
• Pada
P d pemasangan alat, l t kontrasepsi
k t iddalam
l
rahim, pessarium, infeksi gonorrhea dan
tuberkulosis.
tuberkulosis
• Infeksi dapat menjalar ke tuba, ovarium dan
pelvis peritoneum
peritoneum..
Infeksi Neisseria (Gonorrhea)
• Dengan antibiotika
antibiotika, maka gonorrhea ini
dapat segera diatasi.
• Dewasa ini kelainan mulai berkurang
didapati.
• Transmisi
T i i akibat
kib t coitus
it merupakan
k
terjangkitnya penyakit ini.
• Gonorrhea didapat di urethra, glandula
periurethral dan glandula Skene’s, glandula
Bartholin’s dan cervix. Cystitis
Kelainan Endokrin
• Perubahan mukosa dari genitalia
dipengaruhi oleh perubahan dari endokrin
• Penurunan /peningkatan hormon
menyebabkan perubahan epithel genitalia.
• Penurunan
P hormon
h estrogen
t terutama
t t akan
k
menyebabkan menipisnya epithel.
• Peningkatannya estrogen dapat
menumpuknya cairan vagina yang juga
merupakan sumber bahan makanan dari
infeksi trichomonas.
Jamur (Candia Albicans)
• Merupakan infeksi mycotic vaginitis
vaginitis,
• Dengan keluhan utama gatal, adalah
spesifik infeksi jamur
jamur.
• Dengan sakit sewaktu coitus dan sakit
b
buang air
i kkecil.
il
• Dengan konsistensi kental dan cenderung
berasal dari vulva.
p
• Berbentuk seperti mentega
g atau keju.j
Keganasan (Cancer)
• Keluar cairan merupakan tanda pertama
dari suatu kegananas.
• Cairan merupakan sel epithel yang lepas
lepas.
• Infeksi tambahan dapat terjadi
• Cairan dapat kemerah-merahan
• Diikuti keluhan p
perdarahan setelah
berhubungan
• Terutama wanita menopause cenderung
untuk mungkin keganasan
II. PERASAAN SAKIT
• Perasaan Sakit dari Otak (Cerebral Pain)
• Perasaan sakit ini akibat perubahan dari
emosi,,
• Merupakan gangguan hubungan keluarga.
• Dikenal dengan keluhan neurotik
neurotik.
• Perasaan letih, berdebar-debar, depresi,
tid k d
tidak dapatt tid
tidur, tid
tidak
k mau makan
k d dan
mudah tersinggung, yang dapat terjadi
b
bersamaan atau
t terpisah.
t i h
Perasaan sakit lanjutan
• Perasaan Sakit Organik
• Pada umunya tidak didapat kharakteristik
yyang
g spesifik pelvis ((panggul).
gg )
• Perasaan sakit dari uterus tidak begitu
spesifik,
• Sedangkan dari tuba atau ovarium
merupakan perasaan sakit yang khas dan
sakit sekali. Juga perasaan sakit dari cervix
atau kandung kemih merupakan sakit yang
spesifik dan sakit sekali.
Perasaan sakit lanjutan
• Perasaan Sakit Peritoneal

• S
Secara umum jjaringa i peritoneum
it tid
tidak
k
mempunyai syaraf, tetapi akibat hubungan
d
dengan jjaringan
i llain
i yang d dekat,
k t yang
mempunyai syaraf yang banyak, maka
perasaan sakitkit merupakank kkeluhan
l h yang
banyak.
Dysmenorhea.
• Dysmenorrhea atau disebut adalah perasaan
sakit sewaktu menstruasi ,
• Primer dysmenorrhea dengan tidak adanya
kelainan organ panggul
• Sekunder dysmenorrhe ditunjukkan dengan
diikuti dengan kelainan organ panggul.
g
Kelainan ini dihubungkan dengan
g
endometriosis, infeksi panggul, adanya
fibroid atau terjadi perubahan posisi uterus
(fi d retroflexion).
(fixed t fl i )
III. Perdarahan
• Yang pertama kali yang perlu diketahui
apakah perdarahan ini suatu proses normal
atau suatu proses abnormal
abnormal.
• Harus diketahui saat perdarahan,
intervalnya lama perdarahan
intervalnya,
• Jumlah darah keluar, sifat atau karakter
perdarahan
d h
• Apakah diikuti dengan perasaan sakit dan
hubungan dengan keluhan lainnya.
Tumor dari Cervix (Cervic
C
Cancer) )
• Walaupun penyebab dari cancer tidak
diketahui,
• Banyak cara untuk mengkontrol
• Tiga perempat dari kelainan genitalia
• Pemeriksaan pendahuluan
• Juga
g dihindari faktor p
predisposisinya
p y seperti
p
sosioekonomi, wanita punya anak banyak,
sering
g tukar p
pasangan,
g ,p prostitusi,, cervisiti
khronis
Carcinoma Corpus Uteri
• Dewasa ini lebih sering dapat dideteksi
• Ratio dengan carcinoma cervix adalah 3.5 :
1 yang sebelumny adalah 8 : 1
1, 1.
• Dinegara maju dijumpai sebanyak 25%
pada
d wanita
it usia
i dib
dibawahh 50 ttahun,
h d
dan
75% diatas usia 50 tahun.
• Serta dijumpai sekitar 40% wanita yang tidak
berumah tangga.
Abortus
• Keluarnya dari hasil konsepsi dari tempat
implantasinya sebelum janin dapat hidup
didunia luar

• Dik
Dikenall abortus
b t iimminens,
i abortus
b t
inkompletus, aborut kompletus

• Penanganan
g tergantung
g g dengan
g hasil
pemeriksaan, dan kemampuan diagnosa
Fibroids
• Istilah lainnya adalah myoma, fibroid,
fbiromyoma dan leiomyoma
• Merupakan suatu tumor pelvic y yangg sering
g
dijumpai
• Sekitar 20% dari wanita diatas usia 30
tahun
• Dijumpai pada pasien menopause
• Penanganan pemberian obat, hormonal,
myomectomy dan sampai hysterectomy
hysterectomy.
Kehamilan Ektopik
• Kehamilan extrauterine
extrauterine, lebih sering disebut
kehamilan ektopik

• Implantasi dari ovum diluar cavum uterine.


Y
Yang sering
i di ttuba
b tterutama
t di ampula. l
kemudian isthmus diikuti di interstitial

• Dapat
p jjuga
g terjadi
j kehamilan di ovarium,,
cervix dan peritoneum.
Perdarahan kelainan ovarium
• Berupa kelainan menstruasi

• Perdarahan diluar siklus menstruasi

• Faktor ovarium kanker,, pengangkatan


p g g
ovarium, peradangan dan faktor usia

• Faktor dari luar ovarium, kelainan otak


(pituitari),
(p ), pankreas,
p , adrenal dan akibat
pengaruh tuberculosis atau malnutri
IV. Tumor Pelvis
• Diagnosa
g melakukan ppemeriksaan keluhan dan
pemeriksan gabungan baik periksan inspeksi,
palpasi dan periksa dalam

• Harus disingkirkan dulu adanya kegemukan,


cairan cairan usus
cairan, usus, janin

• Kemudian asal tumor harus diindentifikasi


apakah dipanggul yang merupakan kelainan
ginekologi atau bukan.
TERIMAKASIH

S-ar putea să vă placă și