Sunteți pe pagina 1din 21

Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 6(1), 2013, 1-17

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA PD. HIKMAH JAYA JAKARTA BARAT


Murniati1, Nia Kumaladewi2 dan Zulfiandri3

1,2,3
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri
1 Syarif Hidayatullah
2
Jakarta 3
e-mail : aku_murni@yahoo.co.id , nia_april12@yahoo.com , fiandriz@yahoo.com

ABSTRACT
At the time of the study in PD. Hikmah Jaya, a sales system in the processing of the data is still using the
recording in the ledger. Increased sales caused much data out in the general ledger. This resulted in irregular
data storage, data retrieval takes a long time, the absence of data backup at any time if a book is lost or
damaged and the manufacture of complex reports. In addition the data the debt irregular sometimes cause data
loss, so often there is a loss of uncertain amounts in credit sales. All this resulted in sales of existing systems in
PD. Hikmah Jaya does not run efficiently and effectively, in accordance with the increasing number of sales
there. To overcome these problems, the researchers tried to develop the Sales Information System in order to
resolve the issue. In developing this system, researchers used a structured approach to the stages in the System
Development Life Cycle (SDLC) as flow from the development of a system consisting of five phases: planning,
analysis, design, selection and implementation of the system. Tools used in application development Sales
Information System in PD. Hikmah Jaya is PHP as a scripting language, Apache Web Server, and MySQL as
database processing using Xampp package. In general, the system can help the process of reporting of data
CRUD and sale of goods in PD. Hikmah Jaya and allow a user to obtain accurate and relevant information.

Keywords: Sales Information System, Sales

ABSTRAK
Pada saat dilakukan penelitian pada PD. Hikmah Jaya, sistem penjualan dalam pengolahan data-datanya
masih menggunakan pencatatan pada buku besar. Meningkatnya penjualan menyebabkan banyaknya data yang
keluar masuk dalam buku besar tersebut. Hal ini mengakibatkan penyimpanan data yang tidak teratur,
pencarian data memakan waktu yang cukup lama, tidak adanya backup data jika sewaktu-waktu buku besar
hilang atau rusak dan pembuatan laporan yang rumit. Selain itu adanya data-data hutang yang tidak teratur
terkadang mengakibatkan data hilang, sehingga sering terjadi kerugian yang tidak diketahui pasti jumlahnya
dalam penjualan kredit. Semuanya itu mengakibatkan sistem penjualan yang ada pada PD. Hikmah Jaya tidak
berjalan secara efisien dan efektif, sesuai dengan meningkatnya jumlah penjualan yang ada. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, maka peneliti mencoba untuk mengembangkan Sistem Informasi Penjualan untuk dapat
mengatasi masalah tersebut. Dalam pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan pendekatan terstruktur
dengan tahapan yang ada dalam System Development Life Cycle (SDLC) sebagai alur dari pengembangan
sistem yang terdiri dari lima tahap yaitu: perencanaan, analisis, desain, seleksi dan implementasi sistem. Tools
yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Penjualan pada PD. Hikmah Jaya tersebut
adalah PHP sebagai bahasa scripting, Apache Web Server, dan MySQL sebagai pengolah database dengan
menggunakan paket Xampp. Secara umum, sistem ini dapat membantu proses CRUD dan pelaporan data
penjualan barang pada PD. Hikmah Jaya dan memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang akurat
dan relevan.

Kata Kunci: Sistem Informasi Penjualan, Penjualan

1. Pendahuluan informasi sudah menjadi kebutuhan korporasi yang


Penggunaan sistem informasi sudah memiliki visi dalam peningkatan kinerja.
memasuki seluruh sektor bisnis, hal ini ditandai Dalam era globalisasi dengan tingkat
dengan penggunaan sistem informasi pada dunia perkembangan yang semakin maju dan modern,
korporasi kecil, menengah hingga besar. Sistem memang menjadi salah satu faktor yang ikut

1
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan


suatu perusahaan ataupun organisasi. Untuk
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
menghasilkan mutu informasi yang lebih baik, serta
atau elemennya.
secara akurat dalam memperbaiki kesalahan-
a. Pendekatan sistem menekankan pada prosedur
kesalahan yang sedang terjadi dalam pekerjaan
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan
dengan sistem yang manual, maka suatu perusahaan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling
atau organisasi membutuhkan suatu sistem yang
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
terkomputerisasi yang dapat membantu kinerja
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
korporasi serta mengefisienkan berbagai sumber
suatu sasaran tertentu.
daya korporasi seperti waktu dan semua sumber
b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan
daya yang membutuhkan biaya. (Riandy, 2009)
pada komponen atau elemennya
Seperti halnya pada PD. Hikmah Jaya,
mendefinisikan system
pencatatan data yang masih manual, proses
pemesan barang yang tidak konsisten dan
2.3 Pengertian Informasi
pengelolaan data stok inventori yang tidak stabil
Informasi adalah data yang diolah menjadi
mempersulit pengecekan stok barang pada masing-
bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang
masing gudang sehingga mengakibatkan proses
menerimanya (Jogiyanto, 2001).
penjualan barang pada PD. Hikmah Jaya menjadi
terhambat, seperti pesanan pembelian oleh
2.4 Konsep Dasar Penjualan
customer, penerimaan kas perusahaan, serta laporan
Penjualan merupakan salah satu fungsi
keuangan perusahaan. Untuk dapat mengatasi
dalam pemasaran karena merupakan sumber utama
permasalahan-permsalahan tersebut maka
penting pendapatan yang diperlukan guna menutupi
dibutuhkan sebuah sistem informasi manajemen
biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan
yang mampu memberikan solusi informasi tentang
berharap masih mendapatkan laba dalam
status inventori dan penjualan, dimana sistem
menjalankan usahanya, karena dengan menjual
tersebut dapat melakukan pengecekan stok barang,
dapat tercipta suatu proses pertukaran barang/ jasa
melakukan proses penjualan dengan baik, serta
antara penjual dan pembeli. (Kotler, 2002)
memproses laporan-laporan penjualan secara tepat
Penjualan merupakan keyakinan bahwa
dan cepat sehingga memudahkan manajemen untuk
para konsumen dan perusahaan bisnis, jika
mengambil keputusan yang dapat meningkatkan
dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup
laba perusahaan dengan baik.
banyak poduk-produk yang ditawarkan oleh
Melihat permasalahan yang ada tersebut,
organisasi tertentu. Oleh karena itu organisasi
maka peneliti merasa perlu melakukan
tersebut harus melakukan usaha penjualan dan
"Pengembangan Sistem Informasi Penjualan
promosi yang agresif. (Kotler, 2002)
pada PD. Hikmah Jaya Jakarta Barat", yang
Menurut Kotler juga penjualan
dapat melakukan pencatatan yang menyangkut
didefinisikan sebagai proses sosial manajerial
kegiatan penjualan barang serta pengecekan stok
dimana seseorang atau kelompok apa yang akan
barang yang selama ini hampir semuanya masih
mereka inginkan dan dibutuhkan melalui
dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
yang baru akan dapat memberikan keluaran yang
Konsep penjualan mengatakan bahwa
cepat dan tepat sehingga laporan-laporan yang
kunci utama untuk mencapai tujuan organisasi
dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan untuk
adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan
proses pengambilan keputusan oleh manajemen
keinginan pasar serta memberikan kepuasan yang
perusahaan tersebut.
diharapkan secara efektif dan efisien dibandingkan
dari para pesaing yang ada. Adapun konsep
2. Landasan Teori penjualan tersebut terdapat empat tiang utama,
2.1 Konsep Sistem Informasi yakni: fokus pasar, orientasi pelaggan, penjualan
Untuk lebih mengetahui konsep dasar sistem, yang terkoordinasi baik dan tepat serta profitability.
beberapa ahli akan mengemukakan mengenai apa (Kotler, 2002)
itu sistem, karakteristik sistem, dan klasifikasi Dalam suatu organisasi perusahaan,
sistem. penjualan sangat dubutuhkan guna menunjang
pelaksanaan tujuan perusahan maupun organisasi.
2.2 Pengertian Sistem Penjualan adalah suatu proses kegiatan transaksi
“Sistem adalah kumpulan dari elemen- yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan dan
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu kepuasan bagi konsumennya. (Pramana, 2005)
tujuan tertentu” (Jogiyanto, 2005).
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam 2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan
mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada

10
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 6(1), 2013, 1-17

Sistem Informasi Penjualan adalah sub


sistem informasi bisnis yang mencakup
kumpulan

1
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 6(1), 2013, 1-17

prosedur yang melaksanakan, mencatat, Kebijakan dan perencanaan sistem

mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi Awal proyek


penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian sistem

lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya Analisis sistem


order penjualan sampai mencatat timbulnya
tagihan/ piutang dagang. (Achun, 2007)
Pembahasan sistem penjualan dibagi
kedalam dua macam sistem, yaitu: Desain (perancangan) sistem secara umum

1. Sistem penjualan tunai.


Pada sistem ini, apabila pembeli sudah
memilih barang yang akan dibeli, pembeli Desain (perancangan) sistem terinci
diharuskan membayar ke bagian kasir. Selain Pengembangan
sistem
itu barang yang dibeli dibawa langsung oleh
pembeli. Oleh karena itu tidak perlu ada
prosedur pengiriman barang pada toko Seleksi sistem

penjual.
2. Sistem penjualan kredit.
Pada umumnya sistem penjualan kredit terdiri Implementasi (penerapan) sistem
dari prosedur-prosedur sebagai berikut:
a. Pesanan penjualan
b. Persetujuan kredit Perawatan sistem Manajemen
c. Pengiriman barang sistem
d. Pembuatan faktur
e. Akuntansi penjualan kredit
Gambar 1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.6 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (Sumber : Jogiyanto, 2005)
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS)
atau lebih dikenal dengan System Development Life 2.6.1 Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Cycle (SDLC) adalah pendekatan melalui beberapa Kebijakan untuk mengembangkan sistem
tahap untuk menganalisis dan merancang sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak
yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan karena manajemen menginginkan untuk meraih
dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat
kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama
(Kendall, 2003) mempunyai banyak kelemahan-kelemahan yang
Proses pengembangan sistem melewati perlu diperbaiki. (Jogiyanto, 2005)
beberapa tahapan dari mulai sistem itu Setelah manajemen puncak menetapkan
direncanakan sampai dengan sistem tersebut kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi,
diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila sebelum sistem ini sendiri dikembangkan, maka
operasi sistem yang sudah dikembangkan masih perlu direncanakan terlebih dahulu dengan cermat.
timbul kembali permasalahan-permasalahan yang Perencanaan sistem (systems planning) ini
kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan
pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk
kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan mendukung operasinya setelah diterapkan.
proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu (Jogiyanto, 2005)
tahap perencanaan sistem. Daur atau siklus hidup
dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk 2.6.2 Analisis Sistem
yang digunakan untuk menggambarkan tahapan Analisis sistem (systems analysis) dapat
utama dan langkah–langkah di dalam tahapan didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
tersebut dalam proses pengembangannya. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
(Jogiyanto, 2005) komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
(Jogiyanto, 2005)
Tahap analisis setelah tahap
sistem dilakukan perencanaan sistem
3
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

(systems planning) didesain secara rinci. tanpa melihat source


segi hardware
dan sebelum tahap Desain terinci code program dan
maupun software.
desain sistem dimaksudkan untuk dijalankan oleh tester
System maintenance
(systems design). pemrogram komputer maupun user untuk
diperlukan agar
Tahap analisis dan ahli teknik mengamati apakah
sistem informasi
merupakan tahap lainnya yang akan program tersebut telah
dapat beroperasi
yang kritis dan mengimplementasi menerima input,
dengan normal
sangat penting, sistem. (Jogiyanto, memproses, dan
untuk mendukung
karena kesalahan di 2005). menghasilkan output
kegiatan operasional
dalam tahap ini dengan benar.
perusahaan.
akan menyebabkan 2.6.4 Seleksi Sistem (Jogiyanto, 2004)
(Jogiyanto, 2004).
juga kesalahan di Menyeleksi
tahap selanjutnya. atau memilih 2.6.6 Perawatan
2.7 Basis Data
(Jogiyanto, 2005) teknologi untuk Sistem
2.7.1 Pengertian Basis
sistem informasi Perawatan sistem
Data
2.6.3 Desain Sistem merupakan tugas yang (system maintenance)
Basis data
Desain tidak mudah. Tahap adalah pemeliharaan
(database)
sistem (systems seleksi sistem sistem informasi, baik
merupakan
design) dapat dibagi (systems selection) dari
kumpulan dari data
dalam dua bagian, merupakan tahap
yang saling
yaitu desain sistem untuk memilih
berhubungan satu
secara umum perangkat keras dan
dengan lainnya,
(general systems perangkat lunak untuk
tersimpan di
design) dan desain sistem informasi.
perangkat keras
sistem terinci (Jogiyanto, 2005)
komputer dan
(detailed systems
digunakan
design). Desain 2.6.5 Implementasi
perangkat lunak
sistem secara umum Sistem
untuk
(general sistems Tahap
memanipulasinya
design) disebut juga implementasi sistem
(Jogiyanto, 2005).
dengan desain (systems
konseptual implementation)
2.7.2 Database
(conceptual design) merupakan tahap
Management
atau desain logikal meletakkan sistem
System (DBMS)
(logical design) atau supaya siap untuk
DBMS
desain secara makro dioperasikan. Tahap
merupakan koleksi
(macro design). ini termasuk juga
terpadu dari
Desain sistem kegiatan menulis kode
database dan
terinci disebut juga program jika tidak
program-program
dengan desain digunakan paket
komputer (utilitas)
sistem fisik perangkat lunak
yang digunakan
(physical systems aplikasi dan
untuk mengakses
design) atau desain pengetesan program.
dan memelihara
internal (internal (Jogiyanto, 2005)
database. Program-
design). (Jogiyanto, Testing
program tersebut
2005) terhadap program
menyediakan
Tujuan dari dapat dilakukan
berbagai fasilitas
desain secara umum dengan 2 metode,
operasi untuk
adalah untuk yaitu white box dan
memasukkan,
memberikan black box. Metode
melacak dan
gambaran secara white box melakukan
memodifikasi data
umum kepada user testing dengan
ke dalam database,
tentang sistem yang melihat source code
mendefinisikan data
baru. Desain secara program dan
baru, serta
umum dilakukan
mengolah data
mengidentifikasikan programmer dengan
menjadi informasi
komponen- cara menjalankan
yang dibutuhkan
komponen sistem debugging. Metode
(DBMS=Database
informasi yang akan black box dilakukan
+ Program
4
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 6(1), 2013, 1-17

Utilitas). (chart) yang diagram (ERD), dengan desaign


(Ladjamudin, menunjukkan alir adalah notasi grafik database logical
2005) (flow) di dalam dari sebuah model ?” dan “Apa yang
Inti dari program atau data atau sebuah dimaksud dengan
DBMS adalah prosedur sistem model jaringan yang database fisikal
database secara logika. menjelaskan tentang yang baik ? What
engine. Bagan alir data yang tersimpan is a Physical good
Database digunakan (storage data) dalam logical dabase
engine terutama untuk sistem secara Abstrak. design?”.
merespon alat bantu Diagram hubungan d. Normalisasi adalah
command- komunikasi dan entitas tidak suatu proses untuk
command untuk menyatakan mengidentifikasi
khusus untuk dokumentasi. bagaimana “tabel” kelompok
membuat (Jogiyanto, 2005). memanfaatkan data, atribut yang
database dan membuat data, memiliki
membuat, 2.8.2 Data Flow mengubah data dan ketergantungan
membaca, Diagram (DFD) menghapus data. yang sangat tinggi
meng-update DFD (Ladjamudin, 2005). antara satu atribut
serta menghapus (Data Flow dengan atribut
record di dalam Diagram) sering 2.8.4 Normalisasi lainnya.
database. digunakan untuk Ada beberapa e. Normalisasi bisa
Semua menggambarkan definisi normalisasi disebut juga
operasi input suatu sistem yang yaitu: (Ladjamudin, sebagai proses
dan output yang telah ada atau 2005) pengelompokkan
berhubungan sistem baru yang a. Normalisasi atribut–atribut dari
dengan akan adalah suatu suatu relasi
database harus dikembangkan proses sehingga
menggunakan secara logika memperbaiki/ membentuk WELL
DBMS. Bila tanpa membangun STRUCTURED
pemakai akan mempertimbangk dengan model RELATION.
mengakses an lingkungan data relasional,
database, fisik dimana data secara umum 2.8.5 Struktur Data
DBMS tersebut mengalir lebih tepat Pada dasarnya,
menyediakan (misalnya lewat dikoneksikan suatu aliran data terdiri
penghubung telepon, surat dan dengan model dari item data yang
(interface) sebagainya) atau data logika. disebut atribut. Data
antara pemakai lingkungan fisik b. Normalisasi attribute/ atribut data
dengan dimana data adalah proses adalah bagian terkecil
database tersebut akan pengelompokan dari data yang berarti
(Jogiyanto, disimpan data ke dalam bagi pengguna akhir
1999). (misalnya file bentuk tabel atau dan bisnis. Atribut data
kartu, microfiche, relasi atau file yang terdiri dari aliran
2.8 Alat hard disk, tape, untuk data disusun menjadi
Bantu diskette dan lain menyatakan data structure/ struktur
Perancan sebagainya). DFD entitas dan data.
gan merupakan alat hubungan
Sistem yang digunakan mereka sehingga 2.8.6 STD (State
yang pada metodologi terwujud satu Transition
Digunaka pengembangan bentuk database Diagram)
n sistem yang yang mudah State Transition
2.8.1 Flowchart terstruktur untuk Diagram (STD)
Bagan (structured dimodifikasi. menggambarkan
alir (flowchart) analysis and c. Normalisasi bagaimana kerja sistem
adalah bagan design). dapat berguna melalui kondisi (state)
(Jogiyanto, 2005) dalam menjawab dan kejadian yang
2 pertanyaan menyebabkan kondisi
2.8.3 Entity Diagram mendasar yaitu: berubah. STD juga
Relational hubungan entitas atau “Apa yang menggambarkan aksi
Diagram yang lebih dikenal dimaksud yang dilakukan karena
(ERD) dengan sebutan E-R
5
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

kejadian tertentu Pada skripsi yang penelitian adalah


satu sama lain
(Pressman, 2001). berjudul sebagai berikut;
melalui media
Pengembangan 3.1.1 Observasi atau
perantara. Media
2.9 Konsep Dasar Sistem Informasi pengamatan
perantara ini bisa
Jaringan Penjualan langsung
berupa media
Komputer Koperasi Pegawai Observasi ini
kabel atau pun
Jaringan UIN Syarif dilakukan dengan
media tanpa kabel
komputer adalah hidayatullah melakukan
(nirkabel).
kumpulan beberapa Jakarta yang peninjauan dan
Informasi berupa
komputer (dan dibuat oleh pengamatan
data akan
perangkat lain Chandra Sailan langsung ke
mengalir dari satu
seperti printer, hub Dalimunthe, lapangan terhadap
kom hubung puter
dan sebagainya) S.Kom, dan Pada suatu kegiatan yang
ke perangkat yang
yang saling skripsi yang sedang dilakukan
lain, sehingga
terhubung berjudul atau berjalan untuk
masing-masing
Pengembangan memperoleh data
komputer yang
Sistem Informasi dan informasi yang
tertersebut bisa
Penjualan Tunai yang dibutuhkan.
saling bertukar
pada CV. Gading Observasi dilakukan
data atau berbagi
Jaya Utama yang pada PD. Hikmah
perangkat keras.
dibuat Kurniawan Jaya Jakarta Barat,
(Sofana, 2008).
S.Kom didapat pada tanggal 10 Juli
beberapa 2008 sampai dengan
kekurangan dan 21 Juli 2008.
kelebihan dari
sistem informasi 3.1.2 Wawancara.
tersebut. Peneliti
melakukan
3. Metode Penelitian wawancara dengan
3.1 Metode tujuan untuk
Pengumpulan mendapatkan
Data informasi-informasi
Beberapa yang dibutuhkan
metode yang dalam penelitian
digunakan peneliti serta pengembangan
dalam melakukan sistem yang akan
Jaringan KomputerSumber : dibuat. Dalam hal
(Kristanto, 2003 )
ini peneliti database,
2.10. Penelitian melakukan pemrograman, serta
Sejenis wawancara dengan buku-buku yang
Dalam manajer PD. Hikmah mendukung topik yang
melakukan Jaya yaitu Bapak akan dibahas dalam
penelitian ini, Agus Maulana, SE penyusunan skripsi ini.
peneliti juga telah yang dilakukan pada Melakukan studi
melakukan tanggal 10 Juli 2008 pustaka dengan cara
pengkajian sd 13 Juli 2008 di membaca dan
terhadap beberapa kantor PD. Hikmah mempelajari 21 (dua
penelitian sejenis Jaya Jakarta Barat. puluh satu) buku yang
diantaranya yang berhubungan dengan
disusun oleh 3.1.3 Kajian analisis dan
Riandy, S.Kom Pustaka perancangan sistem,
dengan judul Pengumpulan pemrograman web,
“Perancangan data dan informasi serta buku- buku yang
Sistem Informasi dengan cara membaca mendukung topik yang
Penjualan Barang dan mempelajari akan dibahas dalam
(Studi Kasus: UD. buku-buku yang penyusunan skripsi ini.
Cendana berhubungan dengan Buku-buku tersebut
Townsquare)”, analisa dan diantaranya Jogiyanto,
perancangan sistem, HM. 2005. Analisis dan
6
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 6(1), 2013, 1-17

Desain Sistem Sistem Informasi


tahap metode yang
Informasi: Penjualan Tunai pada
pengembangan Dihadapi.
Pendekatan CV. Gading Jaya
sistem yang e. Analisis Sistem
Terstruktur serta Utama. Dimana
peneliti lakukan: yang Diusulkan.
Kotler, Philip. 2002. didalam skripsi
3.2.1 Perencanaan
Manajemen tersebut juga
Sistem 3.2.3 Perancangan
Pemasaran: ditampilkan interface
Pada tahap Sistem
Analisis, dari sistem yang telah
ini peneliti Tahap desain
dibuat. Dari skripsi-
melakukan sistem mempunyai
Perancangan, skripsi tersebut
beberapa kegiatan dua maksud atau
diperoleh gambaran :
perencanaan yang tujuan utama, yaitu:
Implementasi, a. Latar belakang
mendukung dalam a. Untuk
Pengendalian. permasalahan
pembuatan Sistem memenuhi
Selain itu, b. Tujuan penelitian
Informasi PD. kebutuhan
peneliti juga c. Ruang lingkup
Hikmah Jaya, kepada pemakai
mengunjungi enam d. Metode
yaitu: sistem.
website yang pengumpulan data
a. Profil b. Untuk
berhubungan e. Metode analisis
Perusahaan dan memberikan
dengan topik dalam data
Struktur gambaran yang
skripsi ini, di f. Metode
Organisasi jelas dan
antaranya Rugun. perancangan data
b. Mengkaji Tujuan rancang bangun
”XAMPP dan g. Kelebihan dan
Pembuatan yang lengkap
Database MySQL.” kekurangan dari
Sistem kepada
yang membahas skripsi tersebut.
c. Menetapkan pemogram
tentang pembuatan Sasaran Sistem komputer dan
database 3.2 Metodologi
yang akan ahli-ahli teknik
menggunakan Pengembangan
Dibuat lainnya yang
XAMPP. Sistem
d. Mengamati terlibat.
Adapun Seperti yang
Kendala- Berikut tahapan-
daftar buku dan telah diuraikan dalam
Kendala tahapan untuk
website yang bab sebelumnya,
yang Terjadi mendesain sistem
menjadi referensi dalam Pengembangan
pada saat yang dilakukan
dalam penyusunan Sistem Informasi
Pembuatan peneliti:
skripsi ini dapat Penjualan Pada PD.
Sistem a. Perancangan proses
dilihat pada Daftar Hikmah Jaya Jakarta
b. Perancangan
Pustaka. ini, peneliti
3.2.2 Analisis Sistem basisdata (database)
Dalam menggunakan
Di dalam tahap c. Perancangan state
penelitian ini pendekatan terstruktur
analisis sistem, ada transition diagram
peneliti juga telah dengan tahapan yang
beberapa langkah yang (STD)
mengkaji ada dalam System
dilakukan peneliti d. Perancangan
pembahasan skripsi Development Life
yaitu: interface
dari tiga literatur Cycle (SDLC).
a. Analisis Sistem
yang terdapat pada Berikut adalah
Berjalan 3.2.4 Seleksi Sistem
Perpustakaan Utama b. Mengidentifi Pada tahap
UIN Syarif kasi Masalah ini peneliti
Hidayatullah Jakarta serta menjelaskan
dengan judul Kelemahan komponen
Perancangan Sistem dari Sistem perangkat keras
Informasi Penjualan yang sedang (hardware) dan
Barang (Studi Berjalan. komponen
Kasus: UD. c. Mengidentifi perangkat lunak
Cendana kasi (software) yang
Townsquare), Kebutuhan digunakan peneliti
Pengembangan Sistem yang dalam membangun
Sistem Informasi Ada. sistem.
Penjualan Koperasi d. Mengusulka
Pegawai UIN Syarif n 3.2.5 Implementasi
Hidayatullah Jakarta Penyelesaian Sistem
dan Pengembangan dari Masalah Dalam tahap
7
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

ini peneliti dalam


menjelaskan
tindak lanjut
dari desain yang
telah dibuat agar
sistem tersebut
dapat berjalan
dengan baik.
a
.

P
e
m
b
u
a
t
a
n

S
c
r
i
p
t

(
C
o
d
i
n
g
)

e
b
s
.

t
i
n
T
g

3.3 Kerangka
Penelitian
Penelitia
n Sistem
Informasi
Penjualan ini
disusun melalui
beberapa
tahapan yang
harus dilakukan
dengan tujuan
memudahkan

8
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

penelitian. Adapun kerangka penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

Gambar 3.Kerangka Penelitian

4. Pembahasan menimbulkan minat konsumen untuk berbelanja


4.1 Gambaran Umum Perusahaan kembali di PD. Hikmah Jaya ini.
PD. Hikmah Jaya didirikan pada awal tahun Hal ini menunjukan bahwa sangat
1994 sebagai salah satu perusahaan dagang yang dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat
beralamat di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. PD. menunjang kemampuan manajemen tersebut dalam
Hikmah Jaya merupakan perusahaan dagang yang pengelolaannya untuk kemajuan PD. Hikmah Jaya
bergerak dalam bidang penjualan retail. ini.
Dalam perkembangannya, ternyata 4.2 Analisis Sistem
penjualan barang-barang retail ini mengalami 4.2.1 Analisis Sistem Berjalan
kemajuan yang cukup menggembirakan dengan Sistem yang sedang berjalan pada PD.
besarnya jumlah transaksi penjualan barang setiap Hikmah Jaya ini masih memiliki kendala,
harinya dan makin banyaknya konsumen, terutama dikarenakan proses bisnis yang terjadi pada PD.
bagi konsumen tengkulak yang akan menjual Hikmah Jaya ini masih menggunakan sistem
kembali barang dagangannya. Hal ini membuka manual, di antaranya mulai dari penjualan barang,
peluang untuk dikembangkan lebih lanjut karena pembuatan laporan penjualan, penyimpanan
mempunyai prospek usaha yang baik, ini membuat barang, sampai pemesanan barang dari supplier.
PD. Hikmah Jaya mendapat keuntungan yang besar Hal ini mengakibatkan terjadinya hambatan yang
sebagai modal pengembangan dengan menambah sangat berpengaruh pada proses penjualan.
jumlah barang dagangan, sehingga dalam Di samping itu pada bagian administrasi
perkembangannya PD. Hikmah Jaya ini menjadi masih belum tercatat dengan baik yang hanya
agen penjualan retail yang cukup besar. menggunakan buku besar (buku induk) saja,
Kesuksesan dalam bisnis penjualan barang- sehingga apabila ingin menyimpan data-data
barang retail ini terletak pada kemampuan tersebut, maka harus membuka buku besar terlebih
manajemen dalam mengolah waktu, uang dan dahulu yang mana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya manusia yang ada. Selain itu, macam data yang banyak sekali, begitu juga jika
dibutuhkan pelayanan yang baik sehingga ingin mencari data-data yang diperlukan maka
7
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Murniati, dkk

harus kembali membuka buku besar tersebut dan


memiliki pencatatan stok barang yang
mencari satu persatu, hal ini tentunya
mengakibatkan antara bagian gudang dan bagian
membutuhkan ketelitian yang sangat akurat dan
penjualan tidak terintegrasi dengan baik, sehingga
tentunya sangat membuang waktu, sehingga sering
sering terjadi barang hilang, kekurangan barang
terjadi redudansi data maupun kehilangan data
sampai penumpukan barang. Ini mengakibatkan
tersebut, dan penyimpanan data ini menjadi sangat
proses penjualan barang menjadi tidak efisien dan
tidak akurat. Hal ini mengakibatkan pemilik tidak
efektif. Demikian sistem yang sedang berjalan pada
dapat mengetahui dengan pasti berapa pemasukan
PD. Hikmah Jaya dapat digambarkan pada
dan pengeluaran tiap harinya.
flowchart Gambar 4.:
Kemudian tidak adanya pengontrolan pada
semua bidang seperti pada bagian gudang tidak
Flowchart pada Sistem Penjualan yang Berjalan

Inventori Customer Kasir Manager

Mulai

Data pesanan barang


Barang pesanan

Data barang
Menyiapkan barang pesanan
Memesan barang Melakukan pembelian barang

2
1
Mengecek barang Mencatat harga barang Faktur penjualan
Faktur pembelian

Mencatat data barang habis 3 Mengecek


2 cash / kredit Mencatat data pembelian
1
Menerima barang&faktur Faktur penjualan

Tidak
Data pesanan barang Cash Ya/Tidak? Mencatat buku hutang

2 Buku besar
1
Faktur penjualan
Ya

Buku hutang
Menerima pembayaran cash
Melakukan pembayaran

Selesai
Mengesahkan faktur 2

1 1
Faktur penjualan Faktur penjualan

2
Faktur penjualan

2
Faktur penjualan

2
Faktur penjualan

Melakukan pembayaran kredit

Lunas Ya/Tidak? Ya Mencatat lunas fatur1

Tidak
Mencatat buku hutang
1
Faktur penjualan
Mencatat cicilan faktur2

2 2
Faktur penjualan Faktur penjualan

1
Faktur penjualan

Gambar 4. Flowchart Sistem Penjualan yang Berjalan

4.2.2 Analisa Sistem yang Diusulkan


4.2.2.1 Analisa pada Sistem Pembelian yang Diusulkan

8
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 9(1), 2013, 1-17

Flowchart pada Sistem Pembelian yang Diusulkan

Inventori Purchasing Admin Manager

Mulai Cetak laporan


pegawai
pegawai

Data barang supplier Laporan


pegawai
B
Input pegawai

Input barang Update stok


barang Input supplier
Cetak laporan
pegawai supplier

barang
supplier
Laporan supplier
A

Update supplier

Cek stok barang


Update harga
jual barang

Laporan
Permohonan inventori
Ceklist permohonan
pembelian
Stok tidak pembelian barang
barang
Ada/Tidak? Input permohonan
pembelian barang
ada Cetak faktur Update barang
pemesanan
pembelian barang Cetak laporan
Cek kadaluarsa inventori
barang
Faktur pemesanan
Cetak laporan
pembelian barang
pembelian

Kadaluarsa tidak B
Ada/Tidak? stop Approve/Input Pembelian
pembelian barang Laporan
pembelian
ada
Faktur pembelian Update pembelian
barang barang
Input permohonan pembelian
retur barang transaksi_pembelian
Cek
barang

B
tidak Rusak
Ya/Tidak?

Permohonan ya
pembelian
barang Cetak faktur Faktur pemesanan Retur
pemesanan retur retur barang
barang
barang

Faktur retur
Ceklist permohonan barang
retur barang

Approve/Input
retur barang
Permohonan
retur barang

transaksi_retur retur

Cetak laporan
retur

Permohonan
retur barang Laporan retur
Update retur
barang
barang

selesai

Gambar 5. Flowchart Sistem Pembelian yang Diusulkan

9
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
4.2.2.2 Analisa pada Sistem Penjualan yang Diusulkan

Flowchart pada Sistem Penjualan yang Diusulkan

Kasir Inventori Admin Manager


Customer
KTP
Mulai

Cetak laporan customer


Form registrasi Update customer
Form registrasi kosong

Laporan
Input customer customer
customer
Mengisi form registrasi
Cetak kartu member
Cetak laporan penjualan cash

KTP
Kartu member
Form registrasi
Laporan penjualan cash

Terima barang dari customer

Kartu member

C Update penjualan cash


Input transaksi penjualan
N

Update stok barang

barang
penjualan
transaksi_penjualan
A
Transaksi kredit gagal
Memilih barang di display
Cek keanggotaanC
customer
Ya

Cek batas tenggang pembayaran kredit


Member Ya/Tidak?Ya Tagihan Tidak
Ada/Tidak?Input penjualan
cash / kredit

Cash Tidak
Tidak Ya/Tidak? Input penjualan kredit

Ya

Cek limited min & max kredit


Hitung diskon
Input pembayaran member 5%
cash
Struk transaksi
cash Transaksi kredit gagal Ya Limited
Ya/Tidak?

transaksi_penjualan Tidak
C
N

Hitung batas waktu pembayaran


Cetak struk transaksi cash Cetak struk transaksi kredit

Update penjualan kredit


Struk transaksi penjualan_kredit
cash

Struk transaksiStruk transaksi Cetak laporan penjualan kredit


kreditkredit

Struk transaksi kredit

Laporan penjualan kredit


Melakukan pembayaran kredit
Cek batas tenggang pembayaran kredit

Cek status kredit

Tidak Habis Tempo Ya/Tidak?


Denda Ya/Tidak? Ya Hitung total denda

Cetak laporan laba rugi


Ya
Tidak

Input pembayaran kredit Cetak faktur tagihan


Laporan laba rugi

Cetak struk pembayaran kredit Faktur tagihan

stop
Struk pembayaran kredit
Selesai
Struk pembayaran kredit

Faktur tagihan

Gambar 6. Flowchart Sistem Penjualan yang Diusulkan

4.3 Perancangan Sistem


4.3.1 Konteks Diagram (Level 0)
data_pegawai, data_barang, data_supplier, data_pembelian,
data_barang data_transaksi_pembelian, data_transaksi_retur, data_retur,
INVENTORI data_customer, data_transaksi_penjualan, data_penjualan,
data_penjualan_kredit
form_barang, id_brg, nama, stok,
kadaluarsa, jml, username, pass, ADMIN
f_login, l_login

form_pegawai, nama, jabatan, id_pgw, id_brg, nama,


data_supplier, data_pembelian, id_suppl, nama, perusahaan, id_beli, tgl_beli, id_retur,
data_transaksi_pembelian, data_transaksi_retur, tgl_retur, id_cust, nama, id_trans, id_kreditr, tgl
data_retur, id_brg, id_retur, jml

SISTEM fcopy KTP, form_registrasi

INFORMASI CUSTOMER
PURCHASING form_supplier, nama, perusahaan, PENJUALAN PD.
form_pembelian, form_transaksi_pembelian,
form_transaksi_retur, form_retur, id_retur, HIKMAH JAYA kartu_member
tgl_retur, id_beli, tgl_beli, id_brg, jml, username,
pass, f_login, l_login

harga_jual, username, pass, f_login, l_login


data_customer, data_transaksi_penjualan,
data_penjualan, data_penjualan_kredit, total_byr,
batas_byr, jumlah_byr, denda
MANAGER
data_pegawai, data_supplier, data_customer,
data_barang, data_transaksi_pembelian,
KASIR data_pembelian, data_transaksi_retur, data_retur,
form_customer, id_cust, nama, data_transaksi_penjualan, data_penjualan,
form_transaksi_penjualan, form_penjualan, data_penjualan_kredit
form_penjualan_kredit, id_trans, id_kredit,
tgl, total_byr, username, pass, f_login,
l_login

Gambar 7. Diagram Konteks (Level 0) lebih banyak dibandingkan dengan account


Pada diagram konteks tersebut terdapat Inventori, Purchasing, Kasir, Customer dan
enam entity yang menunjang Proses Sistem Manager.
Informasi Penjualan pada PD. Hikmah Jaya
tersebut yaitu Admin, Inventori, Purchasing, Kasir,
Customer dan Manager. Admin memiliki hak akses 4.3.2 Diagram Zero (Level 1)
data_barang
data_barang

data_pegawai, data_supplier, data_customer, data_barang, data_transaksi_pembelian, data_pembelian, data_transaksi_retur, data_retur, data_transaksi_penjualan, data_penjualan, data_penjualan_kredit
harga_jual, username, pass, f_login, l_login MANAGER
form_barang, id_brg, nama, stok, kadaluarsa, jml, username, pass, f_login, l_login
INVENTORI
pegawai
data_customer
customer

form_customer, id_cust, nama, username, pass, f_login, l_login supplier


KASIR 1.0
Mengolah Databarang
Master
id_brg, jml

data_pegawai, data_barang, data_supplier, data_customer


form_supplier, nama, perusahaan, username, pass, f_login, l_login
form_pegawai, nama, jabatan, id_pgw, id_brg, nama, id_suppl, nama,

data_supplier, id_brg, id_retur, jml


perusahaan, id_cust, nama
PURCHASING ADMIN
fcopy KTP, form_registrasi
5.0
Mengolah Laporan
form_pembelian, form_transaksi_pembelian, id_beli, tgl_beli, id_brg, jml kartu_member
CUSTOMER

data_pembelian, data_transaksi_pembelian
data_pembelian, data_transaksi_pembelian 2.0
Mengolah Transaksi Pembelian
id_beli, tgl_beli
stok

pembelian
transaksi_pembelian

form_transaksi_retur, form_retur, id_retur, tgl_retur, id_brg, jml

3.0 data_transaksi_retur, data_retur


data_transaksi_retur, data_retur Mengolah Transaksi Retur
id_retur, tgl_retur

id_retur, jml
retur transaksi_retur

form_transaksi_penjualan, form_penjualan, form_penjualan_kredit, id_trans, id_kredit, tgl, id_cust, total_byr

data_transaksi_penjualan, data_penjualan, data_penjualan_kredit


id_trans, id_kredit, tgl
data_transaksi_penjualan, data_penjualan, data_penjualan_kredit, total_byr, batas_byr, jumlah_byr,
4.0 denda
Mengolah Transaksi Penjualan stok

pembelian transaksi_pembelian

penjualan transaksi_penjualan penjualan_kredit retur transaksi_retur

Gambar 8. Diagram Zero (Level 1)

Diagram zero (level 1) menunjukkan fungsi- 2) Sebelas data store, yaitu pegawai, customer,
fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, supplier, barang, transaksi pembelian,
external entity, dan data store yang digunakan pada pembelian, transaksi retur, retur, transaksi
sistem yang diusulkan. penjualan, penjualan, penjualan kredit.
Dalam diagram zero (level 1) pada sistem Enam external entity seperti yang dijelaskan pada
yang diusulkan terdapat: diagram konteks (level 0), yaitu Admin, Manager,
1) Lima proses, yaitu mengolah data master, Customer, Inventori, Purchasing, Kasir.
transaksi pembelian, transaksi retur,
transaksi penjualan, dan pembuatan laporan. 4.3.2 Perancangan Basis Data
4.3.2.1 Entity Relational Diagram (ERD)
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 13(1), 2013, 1-
17

1
1
* Id_pgw nama jns_kelamin alamat
pegawai
telp tgl_msk jabatan status pass f_login l_login
memiliki
1

1
M
transaksi penjualan
M
transaksi transaksi
1

* id_trans
M
melakukan ** Id_pgw
** id_cust tgl penjualan kredit
jam total_byr jenis_byr id_kredit
* id_kredit kredit batas_byr tgl_byr jumlah_byr denda status_byr
* Id_brg nama jenis kemasan harga_beli harga_jual stok
kadaluarsa
* id_beli id_beli
** Id_pgw Id_brg tgl
** id_suppl tgl_beli jml subtotal status
Mjam
total_byr
1

transaksi pembelian
pembelian barang penjualan customer
M
N N

MN* id_trans * Id_cust nama jns_kelamin alamat


* Id_brg jml subtotal telp KTP
status

id_retur
Id_brg tgl
melakukan transaksi_returjml status

* Id_suppl nama perusahaan alamat


telp status * id_retur
** Id_pgw
** id_suppl tgl_retur jam
1 M

suppliermelakukanreturmelakukan
1MM

Gambar ERD (Entity Relational Diagram) yang Diusulkan

4.4 Seleksi Sistem


4.1.1 Komputer Server 4.1.2 Komputer client
1. Perangkat Lunak 1. Perangkat lunak
a. Sistem Operasi Windows XP Profesional a. Sistem Operasi Windows XP Profesional.
Service Pack 2. Sistem Operasi sebagai Sistem Operasi sebagai fasilitator tempat
fasilitator tempat berjalannya aplikasi. berjalannya aplikasi.
b. PHP (Personal Home Page) versi 5.1.1. b. Browser Mozilla Fireworks versi 3.0,
Merupakan bahasa pemograman untuk merupakan aplikasi browser internet untuk
mengeksekusi file-file dalam php agar dapat menampilkan aplikasi.
tampil dalam aplikasi (sebagai antarmuka 2. Perangkat Keras
pengguna). a. Komputer yang digunakan client adalah intel
c. MySQL (My Structured Query Language) pentium IV, RAM 256, Harddisk 40GB
versi 5.0.18. Merupakan Relational Database b. Monitor beresolusi 1024 x 768 pixels
Management Sistem (RDBMS) berfungsi c. Keyboard dan mouse berjenis serial PS/2
untuk penyimpanan data dari setiap transaksi d. LAN card
data yang masuk. e. Printer
d. Browser Mozilla Fireworks versi 3.0.5,
merupakan aplikasi browser internet untuk
menampilkan aplikasi.
2. Perangkat keras
a. Komputer yang digunakan server adalah Intel
Pentium IV 2.26GHz, RAM 256, Harddisk
80Gb.
b. Monitor beresolusi 1024 x 768 pixels.
c. Keyboard dan mouse berjenis serial PS/2
d. LAN card

13
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
2. Halaman admin

Gambar Konfigurasi Jaringan LAN Pada PD.


Hikmah Jaya
Gambar tersebut merupakan gambar desin
konfigurasi jaringan Sistem Informasi Penjualan
PD. Hikmah Jaya yang menggambarkan jaringan
komputer antara bagian-bagian yang ada di PD.
Hikmah Jaya Jakarta Barat.

4.3 Implementasi Sistem


Pada tahap implementasi ini terdapat 3. Input Barang
beberapa aktivitas yang dilakukan.
a. Penulisan script
b. Pengujian sistem

4.3.1 Penulisan Script


Software yang digunakan adalah XAMPP
yang meliputi: Apache sebagai web server, PHP
sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai
database-nya. Selain itu, juga menggunakan
Macromedia Dreamweaver dan Notepad++
sebagai software editor.

4.3.2 Pengujian Sistem


Setiap program menjalani pengujian secara 4. Daftar Barang
sistem tes untuk memastikan bahwa program yang
telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug),
walaupun tidak menutup kemungkinan masih
terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug,
namun pengujian ini setidaknya bisa
meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi.
Pengujian secara black box, yaitu suatu
pendekatan untuk menguji apakah setiap fungsi di
dalam program dapat berjalan dengan benar.
Berikut beberapa proses yang dilakukan penulisan
dalam pengujian ini, yaitu:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik
input maupun output
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau
akses database
5. Daftar Pemesanan Pembelian Barang
3. Tampilan Aplikasi
1. Login
9. Input Laporan

6. Input Customer

10. G4rafik Penjualan

7. Daftar Transaksi Kredit

5. Kesimpulan Dan Saran


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-
bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Memudahkan pegawai dalam mengolah data-
data barang, pembelian, retur dan penjualan,
sehingga menghasilkan laporan-laporan yang
dapat membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan secara tepat dan
akurat.
2. Memudahkan pegawai dalam melakukan
8. Daftar Customer kegiatan jual-beli barang karena sudah
memakai barcode reader untuk menginput
data barang.
3. Memudahkan pegawai dan customer dalam
melakukan kegiatan transaksi penjualan,
khususnya penjualan secara tidak langsung
dengan adanya sistem kontrol melalui
pengecekan tagihan dan adanya informasi
batas pembayaran terhadap customer, maupun
sistem diskon terhadap member, membuat
proses bisnis penjualan pada PD. Hikmah Jaya
ini dapat berjalan dengan baik.
4. Pegawai ataupun pihak management dapat
memperoleh informasi data stok barang
dengan proses yang cepat dan tepat.
5. Data-data pada masing-masing bagian yang
terdapat pada PD. Hikmah Jaya sudah
terintegrasi dengan baik.
1.1 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah
dikemukakan, ada beberapa saran yang dapat
1. Diharapkan adanya pelayanan customer
service bagi member khususnya dalam hal
administrasi member dan keluhan-keluhan
lainnya.
2. Adanya pembayaran melalui jaringan banking
seperti ATM, kartu kredit dll, khususnya
untuk tagihan pembayaran kredit untuk
memudahkan customer dalam melakukan
pembayaran
6. Daftar Pustaka [5] Rachdian, Adhi dan Sikumbang, Andy.
[1] Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian, 2002. Mastering CMS Dengan
Grasindo (Gramedia Widiasarana MAMBO/JOOMLA. PT. Elex Media
Indonesia). Jakarta. Komputindo. Jakarta.

[2] Hartono, Jogiyanto. 1999. Pengenalan [6] Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar
Komputer. Andi. Yogyakarta. Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta.

[3] Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & [7] Turban, Efraim. 2004. Information
Desain Sistem Informasi: Pendekatan Technology for Management:
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Transforming Organizations in the Digital
Bisnis. Andi. Yogyakarta. Economy 4th Edition. United States: John
Wiley & Sons, Inc.
[4] Purwanto, Mufid D dan Herlambang,
Muhammad Tito. 2002. Membangun Web [8] Whitten, Jeffrey L. 2004. Metode Desain
Server Dengan Linux. PT. Elex Media & Analisis Sistem: Edisi Enam. Andi.
Komputindo. Jakarta. Yogyakarta.

S-ar putea să vă placă și