Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Anggota :
1. Achmad Kamaluddin Malik (01)
2. Akhmad Prasetyo (03)
3. Haidar Samau’al (09)
4. Indra Saputra (10)
5. Muhammad Nurrokim (16)
6. Ririn Faradilla (20)
Tujuan Percobaan :
1. Mengetahui macam-macam kapasitor.
2. Mengetahui cara membaca nilai kapasitor
3. Menghitung nilai konstanta waktu RC saat terjadi proses charge maupun discharge
Gambar Rangkaian :
Perhitungan Pengisian kapasitor
Diketahui : R = 1000 Ω
C = 1µf
RC =0,001 ms
t=5 t =10
Vc = 12(1-e (-5/0,001) ) Vc = 12(1-e (-10/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 15 t = 20
Vc = 12(1-e (-15/0,001) ) Vc = 12(1-e (-20/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 30 t = 40
Vc = 12(1-e (-30/0,001) ) Vc = 12(1-e (-40/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 50 t = 60
Vc = 12(1-e (-50/0,001) ) Vc = 12(1-e (-60/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 70 t = 80
Vc = 12(1-e (-70/0,001) ) Vc = 12(1-e (-80/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 90 t = 100
Vc = 12(1-e (-90/0,001) ) Vc = 12(1-e (-100/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 120 t = 130
Vc = 12(1-e (-120/0,001) ) Vc = 12(1-e (-130/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 140 t = 150
Vc = 12(1-e (-140/0,001) ) Vc = 12(1-e (-150/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 160 t = 170
Vc = 12(1-e (-160/0,001) ) Vc = 12(1-e (-170/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 180 t =190
Vc = 12(1-e (-180/0,001) ) Vc = 12(1-e (-190/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 200 t = 300
Vc = 12(1-e (-200/0,001) ) Vc = 12(1-e (-300/0,001) )
= 12(1-0) = 12(1-0)
= 12 V = 12 V
t = 400
Vc = 12(1-e (-400/0,001) )
= 12(1-0)
= 12 V
Simulasi Pengisian Kapasitor
Saat t=10s
Saat t=15s
Saat t=20s
Saat t=30s
Saat t=40s
Saat t=50
Saat t=60
Saat t=70s
Saat t=80s
Saat t=90s
Saat t=100s
Saat t=120s
Saat t=130s
Saat t=140s
Saat t=150s
Saat t=160s
Saat t=170s
Saat t=180s
Saat t=190s
Saat t=200s
Saat t=300s
Saat t=400s
Persentase Perbandingan Eror
11,88−11,893
Saat t=10, % eror = x 100%
11,88
= 0,109%
11,82−11,833
Saat t=15 , % eror = X 100%
11,82
= 0,11%
11 ,762−11 ,772
Saat t=20, % eror = X 100%
11 ,762
= 0,08%
11,645−1 1,657
Saat t=30, % eror = X 100%
11,645
= 0,1%
11,529−11,541
Saat t=40, % eror = x 100%
1 1,529
= 0%
11,414−11,426
Saat t=50, % eror = x 100%
11,411
= 0%
11,301−11,307
Saat t=60 , % eror = X 100%
11,301
= 0,015%
11,188−11,2
Saat t=70, % eror = X 100%
11,188
= 0,0088%
11,077−11,088
Saat t=80, % eror = X 100%
11,077
= 0,099%
10,967−1 0,977
Saat t=90, % eror = X 100%
1 0,967
= 0,09%
10,858−1 0,868
Saat t=100, % eror = X 100%
1 0,858
= 0,09%
10,643−1 0 , 653
Saat t=120, % eror = X 100%
1 0,643
= 0,093%
10,537−1 0,548
Saat t=130, % eror = X 100%
1 0,537
= 0,01%
10,432−1 0,439
Saat t=140, % eror = X 100%
10,439
= 0,067%
10,328−1 0,33
Saat t=150, % eror = X 100%
10,328
= 0,019%
10,225−1 0,23
Saat t=160, % eror = X 100%
1 0,225
= 0,048%
10,124−1 0,132
Saat t=170, % eror = X 100%
1 0,124
= 0,079%
10,023−1 0,032
Saat t=180, % eror = X 100%
1 0,023
= 0,089%
9,923−9,934
Saat t=190, % eror = X 100%
9,923
= 0,011%
9,824−9,832
Saat t=200, % eror = X 100%
9,824
= 0,11%
8,890−8,897
Saat t=300, % eror = X 100%
8,890
= 0,078%
8,044−8,051
Saat t=400, % eror = X 100%
8,044
= 0,087%
Tabel Pengisian
Tegangan (V)
Waktu (s)
Perhitungan Simulasi
5 12 12
10 12 12
15 12 12
20 12 12
30 12 12
40 12 12
50 12 12
60 12 12
70 12 12
80 12 12
90 12 12
100 12 12
120 12 12
130 12 12
140 12 12
150 12 12
160 12 12
170 12 12
180 12 12
190 12 12
200 12 12
300 12 12
400 12 12
Tabel Pengosongan
Tegangan (V)
Waktu (s)
Perhitungan Simulasi
5 11,94 11,955
10 11,88 11,893
15 11,82 11,833
20 11,762 11,772
30 11,645 11,657
40 11,529 11,541
50 11,414 11,426
60 11,301 11,307
70 11,188 11,2
80 11,077 11,088
90 10,967 10,977
100 10,585 10,868
120 10,643 10,653
130 10,537 10,548
140 10,432 10,439
150 10,328 10,33
160 10,225 10,23
170 10,124 10,132
180 10,023 10,03
190 9,923 9,934
200 9,824 9,832
300 8,890 8,897
400 8,044 8,051
Analisis
Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi kami membuktikan bahwa dengan mengukur
kenaikan tegangan sebuah kapasitor sebagai fungsi waktu dapat menentukan besarnya nilai
konstanta waktu pada saat proses pengisian dan pengosongan pada kapasitor
Kesimpulan
Dalam percobaan ini kami dapat mengetahui cara membaca nilai pada kapasitor dan mengetahui
kapasitas kapasitor, selain itu kami juga dapat menentukan nilai konstanta waktu RC ketika
terjadi proses pengisian dan pengosongan pada kapasitor. Kami juga bias menghitung nilai
konstanta waktu RC saat terjadi proses charge maupun discharge melalui rumus dan simulasi.
SOAL
2. fungsi dasar kapasitor !
Jawab: Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu
sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad.
3. Sesuai dengan macamnya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu : Kapasitor tetap dan
tidak tetap (variabel)
Jawab :
Paralel
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini, kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginka
Seri
Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih Kapasitor
yang disusun sejajar atau berbentuk Seri. Seperti halnya dengan Rangkaian Paralel,
Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai Kapasitansi
Kapasitor pengganti yang diinginkan. Hanya saja, perhitungan Rangkaian Seri untuk
Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel Kapasitor.
Proses pengisian
Jika resistor secara seri terhubung dengan kapasitor membentuk rangkaian RC,kapasitor
akan mengisi daya secara bertahap melalui resistor hinga tegangan melintasi kapasitor
mencapai tegangan supply.
Proses pengosongan
Ketika sumber tegangan dilepas dari rangkaian RC yang terisi penuh, Kapasitor, C akan
mengalir kembali melalui resistansi Resistor,R, Jika baterai dilepas dan diganti dengan
short circuit, ketika saklar ditutup lagi kapasitor akan melepaskan muatan nya kembali
melalui resistor.