Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh :
Try Oktavia
Oktavi a Aritonang
Arito nang
(209 210 034)
Pembimbing
dr.
dr. HENRI
HEN RI JONES DAMANIK, Sp.An
FAKULT
FAKULTAS
AS KEDOKTE
KED OKTERAN
RAN
UN!ERSTAS "ETODS# NDONESA
KEPANTERAAN KLNK SENOR ANESTES
RU"A# SAKT U"U" DR D$ASA"EN SARA%#
PE"ATAN%
PE"ATAN% SANTAR
2014
1
KATA PEN%ANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan yang berjudul “"ESN ANESTES&
dalam rangka melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di SM !nestesi "S#$ $r%
$jasamen Saragih Pematangsiantar%
$alam kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan rasa terimakasih kepada dr%
&enri 'ones $amanik, Sp% !n yang telah memoti(asi, membimbing, dan mengarahkan penulis
selama menjalani program Kepaniteraan Klinik Senior di bagian !nestesi dan dalam menyusun
tulisan ini%
Penulis menyadari sepenuhnya bah)a tulisan ini masih jauh dari sempurna% #ntuk itulah,
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan% Semoga tulisan ini dapat berman*aat
dan menambah pengetahuan kita%
Penulis
1
DAFTAR S
K!T! PEN/!NT!"%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i
$!T!" 0S0 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ii
$!T!" P#ST!K!%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3
2
'A'
PENDA#ULUAN
Tidak ada satu alat pun yang lebih erat hubungannya dengan seorang ahli anestesiologi
selain mesin anestesi% Tugas utama seorang ahli anestesiologi adalah memastikan bah)a
peralatannya dapat memberikan suatu kadar oksigen yang adekuat pada penderita%+
Mesin anestesi digunakan oleh ahli anestesi untuk mendukung pemberian anestesi% Tipe mesin
anestesi yang digunakan di negara maju adalah mesin anestesi jenis 6otinuous-*lo), yang
diran6ang untuk memberikan se6ara akurat dan terus-menerus pasokan gas 7seperti oksigen dan
nitrogen oksida8, di6ampur dengan uap agen anestesi 7seperti iso*lurane8 yang dihantarkan
dengan aliran dan tekanan yang aman bagi pasien% Mesin anestesi modern dilengkapi (entilator,
su6ktion unit, dan peralatan monitoring pasien%3
Kesalahan penggunaan peralatan penghantar gas tiga kali lebih sering menyebabkan akibat
samping dibandingkan dengan kegagalan *ungsi mesin itu sendiri%,. Kurangnya penguasaan alat
dan kelalaian dalam pemeriksaan *ungsi mesin merupakan penyebab tersering% Ke6elakaan ini
men6atat angka +9 kasus%
Pada !meri6an So6iety o* !nesthesiology 7!S!8 4lose 4laim Proje6t $atabase% Sirkuit na*as
merupakan sumber tersering terjadinya ke6elakaan 73:98 dan menyebabkan ;9 kematian atau
kerusakan otak, hampir semua insiden berhubungan dengan miskoneksi dan diskoneksi alat%
Konsep asal mesin anestesi ini di6iptakan oleh seorang ahli anestesi 0nggris &endry Edmund
/askin 1oyle pada tahun :;% Sebelum masa ini, seorang ahli anestesi selalu memba)a sendiri
semua perlengkapannya, tetapi dengan berkembangnya alat-alat yang lebih berat, tabung
penyimpanan gas yang besar, dan kelengkapan alat-alat pengaman jalan na*as, hal ini menjadi
tidak praktis%3Setiap kemajuan dari mesin anestesi ini dibuat dengan tujuan untuk memperbaiki
dan mengurangi e*ek samping yang terjadi akibat penghantaran gas oleh mesin anestesi yang
sangat penting bagi keamanan pasien%
1
'A'
TN$AUAN PUSTAKA
DEFENS
0stilah “mesin anestesi< adalah tradisional berlaku untuk suatu perlengkapan yang
mengirimkan oksigen dan agen bersi*at gas dan= atau 6airan yang mudah menguap%+
Yang dimaksud dengan peralatan anestesi adalah alat-alat anestesi dan perlengkapannya
yang digunakan untuk memberikan anestesi umum se6ara inhalasi%>
Mesin anestesi adalah peralatan yang digunakan untuk memberikan anestesi inhalasi%?
2
FUN%S "ESN ANESTES
ungsi mesin anestesi 7 mesin gas8 ialah menyalurkan gas atau 6ampuran gas anestetik
yang aman kerangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh pasien dan membuang sisa
Se6ara umum mesin anestesi yang kita kenal sekarang terdiri dari 3 komponen yang
saling berhubungan, yaitu@
Kmnen 1 @ sumber gas, penunjuk aliran gas= *lo) meter, penguap= (aporiAer dan oksigen
*lush 6ontrol yang dapat mengalirkan 5+ murni 3>-3; 2iter=menit tanpa melalui meter aliran gas
pada keadaan darurat
Kmnen 3 @ alat yang menghubungkan sirkuit na*as dan pasienB sungkup muka 7!4E
M!SK8, pipa endotrakea 7ETT8%
Komponen 1
• S*mbe+ g,- %
bentuk gas 75+, udara 8 maupun dalam bentuk 6air 7 N+5, 45+, 4?&? 8% Masing-masing
3
tabung gas mempunyai alat pengukur tekanan 7 regulator 8 khusus% "egulator ini
menunjukkan tekanan gas didalam tabung dan dapat menurunkan tekanan, dengan
pertolongan pressure reducting valve7 katup penurun tekanan 8% Mesin anestesi bekerja
Sebelum membuka tabung gas, yakinlah bah)a regulator sudah benar-benar terpasang
dan sudah ada hubungan antara regulator dan P!/ atau *lo)meter% Tabung gas dapat
dibuka dengan 6ara memutar logam 7 berbentuk kotak ke6il yang ada dipun6ak tabung 8
kearah berla)anan dengan arah jarum jam dengan alat pembuka khusus atau alat lain%
Pada rumah sakit besar dengan banyak kamar operasi, mungkin tidak dijumpai tabung-
Tabel% 1erbagai ma6am gas anestesi, )arna tabung , bentuk gas dan tekanan jenuh%
1erbentuk tabung gelas yang didalamnya terdapat indikator pengukur yang umumnya
berbentuk bola atau berbentuk rotameter% Skala yang tertera umumnya dalam 2=menit dan
ml=menit%
Sebelum membuka *lo)meter perhatikan dulu gas apa yang akan diputar 7 tidak jarang
terjadi bah)a kita bermaksud membuka 5+, tanpa sengaja kita membuka N+5 8
4
lo)meter dapat dibuka dengan 6ara memutar tombol pemutar kearah berla)anan
dengan arah jarum jam% 1ila indikator berbentuk bola, maka angka laju aliran
7 *lo)meter8 diba6a setinggi bagian tengah bola dan bila memakai rotameter diba6a
lo)meter dan regulator, ber*ungsi untuk mengatur besarnya aliran gas yang masuk pada
pasien%
Gambar 2. Flowmeter
1er*ungsi untuk menguapkan Aat anestesi 6air yang mudah menguap 7 (olatile anestheti6
agent 8 yang biasanya dilengkapi dial untuk mengatur besar ke6ilnya konsentrasi Aat
DaporiAer, ber*ungsi untuk menguapkan obat bius yang dipakai dan mengatur berapa
5
!lat penguap ini ada yang terbuat dari @
b% 2ogam keseluruhannya misalnya @ luote6 mark 00, mark 000%EM5, 5MD, 4opper
Kettle%
Penempatan (aporiAer%
a% $apat diletakkan diluar sirkuit na*as, terletak diantara *lo)meter dan lubang
keluar gas
6% $apat lebih + (aporiAer yang akan dipakai, maka (aporiAer untuk Aat anestesi
Pada umumnya Aat anestesi 6air mempunyai alat penguapannya sendiri, tetapi ada alat
4ontoh @ luote6 Mark 00, Mark 000 hanya untuk halothane dan EM5 khusus untuk eter%
6
Gambar 3. Vaporizer
Komponen 2
Sirkuit na*as@ !liran gas dari sumber gas berupa 6ampuran 5+ dan gas anestesi akan mengalir
melalui (aporiAer% 4ampuran gas yang laAim disebut aliran gas segar ini selanjutnya akan masuk
ke sirkuit na*as pasien% Sirkuit na*as pasien tersebut adalah@
7
• Sistem Magill dan Mapleson dengan (ariasi@ rebreathing tidak ada atau minimal sekali%
Sistem Magill 7Mapleson !8 merupakan sistem penyediaan gas yang paling sering
digunakan di inggris untuk pasien yang berna*as spontan%
Gambar 4. Sistem pernafasan Magill atau Mapleson A. F = peralatan ruang rugi V = katup ekspirasi FG = gas segar
B = kantong cadangan dan lubang kantung AV = penderita membuang nafas gas ruang rugi.
Tersimpan dalam tabung-tabung khusus diba)ah tekanan tinggi%dapat disimpan dalam bentuk
gas 75+, udara 8 maupun dalam bentuk 6air 7 N+5, 45+, 4?&? 8% Masing-masing tabung gas
mempunyai alat pengukur tekanan 7 regulator 8 khusus% "egulator ini menunjukkan tekanan gas
didalam tabung dan dapat menurunkan tekanan, dengan indikator pengukur yang umumnya
berbentuk%
Komponen 3
Sungkup muka atau pipa endotrakea terdapat dalam berbagai ukuran dan dapat terbuat dari
bahan plastik maupun karet%
• S*ng* m*,
Terdapat beberapa ran6angan sungkup muka% Sungkup muka dengan bahan transparan
memungkinkan memantau uap gas ekspirasi dan dapat mengenali terjadinya muntah
dengan segera% Sungkup muka dari bahan karet hitam dapat menyesuaikan dengan bentuk
)ajah yang tidak biasa%
8
Gambar 5. Facemask
• Pi, En5/+,e,
$igunakan untuk memberikan gas anestesi langsung ke trakea dan memungkinkan untuk
mengontrol (entilasi dan oksigenasi% Pipa endotrakea umumnya dibuat dari bahan
poli(inil klorida dengan berbagai ukuran dan dapat dilengkapi dengan balon atau tidak%
Gambar 6. ETT
9
5ksigen, N+5 masuk kedalam mesin anesthesi dan diatur alirannya oleh regulator dan berapa
besarnya aliran gas dapat dilihat dari *lo)meter, dari *lo) meter tersebut 5ksigen dan N+5 akan
ber6ampur mele)ati (aporiAer, didalam (aporiAer ini oksigen akan memba)a partikel-partikel
obat bius yang berada didalam (aporiAer tersebut% Setelah mele)ati (aporiAer gas yang telah
ter6ampur dengan partikel obat bius tadi akan masuk kedalam saluran perna*asan melalui masker
atau endotra6heal tube% Setelah masuk kedalam paru-paru pada saat pasien menghembuskan
na*as maka gas tadi akan keluar, pada proses ini sebagian oksigen akan di *ilter kandungan
karbondioksidanya dan setelah kandungan karbondioksida hilang oksigen tersebut bisa masuk
lagi kedalam saluran perna*asan, siklus tersebut akan selalu berulang-ulang sampai pasien
tertidur% Setelah pasien tertidur, maka gas N+5 dan obat bius tadi akan dihentikan% 'adi setelah
pasien tertidur gas yang dialirkan hanya 5ksigen yang ber*ungsi untuk menjaga sistem
perna*asan pasien%
Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alat
dalam menyebabkan e*ek yang tidak diinginkan% Kurang *amiliernya dengan alat dan
gagal menge6ek *ungsi mesin adalah penyebab tersering% Kelalaian ini hanya merupakan
+9 dari kasus-kasus dalam !S! 4losed 4laim Proje6t% Sirkuit perna*asan adalah
penyebab ke6elakaan yang paling sering 73:98, hamper semua ke6elakaan disebabkan
oleh dis6onne6t dan mis6onne6t%
Mesin !nestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkan
dan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan (olatile
anestheti6s ke 6ampuran gas akhir yang terhubung dengan jalan na*as pasien% Dentilator
mekanik yang tersambung ke sirkuit perna*asan tapi dapat dipisahkan dengan s)it6h
selama (entilasi spontan atau manual%
$imana suplayi oygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oide,
udara dan gas lain harus mele)ati alat pengaman terlebih dahulu sebelum men6api katup
pengontrol aliran masing-masing% !lat ini men6egah aliran gas lain jika tekanan oygen
tidak 6ukup% !lat ini men6egah pemberian 6ampuran hipoik ketika terdapat kegagalan
suplai oksigen%
Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oide dengan aliran
oygenB hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oygen +-+>9%
Semua (aporiAer modern adalah agen spesis*ik, mampu untuk memberikan konsentrasi
agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas mele)ati (aporiAer
10
Peningkatan tekanan jalan na*as dapat menunjukkan perburukan komplains paru,
peningkatan tidak (olum, atau obstruksi pada sirkuit perna*asan, ETT, atau jalan na*as
pasien%
Penurunan se6ara tradisional, (entilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan
sumber tenaga pneumati6 dan dikontrol se6ara elektris% Mesin baru juga memiliki 6ontrol
mikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran% 1eberapa model
mena)arkan mesin anestesi dengan (entilator yang menggunakan desain piston sirkuit
tunggal%
Ketika (entilator digunakan, “dis6onne6t alarms< harus di*ungsikan se6ara pasi*% Mesin
anestesi paling tidak harus memiliki tiga dis6onne6t alarmsB tekanan rendah, tidak (olum
ehalasi rendah, dan ehalasi karbon dioksida yang rendah%
Karena spill (al(e (entilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outlet mesin
memberi kontribusi terhadap tidal (olum yang diberikan pada pasien
Penggunaan oygen *lush (al(e selama siklus inspirasi dari (entilator harus dihindari
karena spill (al(e (entilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting 7!P28 (al(e
disingkirkan, hembusan oygen 7?-+m2=detik8 dan tekanan sirkuit akan diteruskan
ke paru-paru pasien
Perbedaan yang besar antara tidal (olum yang di set dan diterima pasien sering terlihat di
ruang operasi selama (olume-6ontrolled (entilation% Sebabnya karena komplains dari
sirkuit perna*asan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar (entilator, dan kebo6oran
pada mesin anestesi, sirkuit perna*asan, atau jalan na*as pasien
Penghisap gas sisa membuang gas yang di(entilasikan keluar dari sirkuit perna*asan oleh
!P2 (al(e dan spill (al(e (entilator% Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan
bahaya pada anggota tim operasi%
11
'A'
KES"PULAN
Mesin anestesi modern men6akup $ate F5hmeda, !esti(a=>, !nethesia $eli(ery #nit 7!$#8,
$rGger Medi6al, abius /S (l%3, 'ulian, dan Narkomed ?.%
• Mempunyai hubungan dengan tabung oksigen, udara dan nitrogen-oksida rumah sakit%
Tekanan saluran pipa dari sistem gas rumah sakit 7dikeluarkan melalui dinding8 haruslah
berkisar . kPa 7? psiB . atmos*er8%
• Tabung gas 6adangan untuk oksigen, udara dan nitrogen-oksida yang diletakkan khusus%
Mesin yang lebih kuno kadang memiliki tabung dan *lo) meter untuk karbon dioksida
dan siklopropan% Kebanyakan mesin baru hanya memiliki tabung oksigen 6adangan%
"egulator silinder ini diatur pada tekanan 3 kPa 7.> PsiB 3 !tmos*er8% 'ika tabung yang
ada pada mesin dihubungkan dengan gas di dinding, gas yang ada pada dinding lah yang
akan digunakan karena memiliki tekanan yang lebih tinggi%
• lush oksigen aliran tinggi yang dapat memberikan oksigen sebanyak 3 2= menit%
• Pengukur dan pengatur tekanan untuk melindungi komponen mesin dan pasien dari gas
bertekanan tinggi%
• lo) meter 7rotameter8 untuk oksigen, udara dan nitrogen oksida yang digunakan oleh
ahli anestesi untuk dapat memberikan gas-gas ini kepada pasien dalam 6ampuran yang
akurat% lo) meter biasanya berbentuk pneumatik, akan tetapi akhir-akhir ini banyak
digunakan jenis digital elektromagnetik%
12
• Satu atau lebih (aporiAer untuk memberikan Aat anestesi (olatile se6ara akurat%
• Dentilator
• Monitor *isiologi untuk memonitor laju jantung, EK/, tekanan darah, dan saturasi
oksigen 7umumnya tersedia monitor tambahan untuk memantau suhu, tekanan arteri rata-
rata dan tekanan (ena sentral dsb8
• Sistem pembuangan
• Perlengkapan su6ktion%
• 1iasanya terdapat tatakan= la6i meja ke6il tempat meletakkan perlengkatan pengelolaan
jalan na*as sehingga mudah diraih oleh ahli anestesi%
DAFTAR PUSTAKA
+% Bolton, Thomas B, Anesthesiology, First Edition, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1994;
54-62
.% Michael A. Olympio, MD, Modern Anesthesia Machines Offer New Safety Features,
http://www.apsf.org/resource_center/newsletter/2003/summer/machines.htm
13
?% Atkinson RS, Rushman, GB, Lee, Alfred J, A Synopsis of Anaesthesia, Asian Economic
Edition, 1988; 4-12
?% Col A. K. Bhargava, Early Devices For Inhalation Of Ether And Chloroform, Indian J.
Anaesth. 2003; 47 (3) : 176-177, http://www . medind.nic.in/iad/t03/i3/iadt03i3p176.pdf
C% Healy, Thomas EJ, A Practice of Anaesthesia, Little Brown and Company, Boston, 1995;
13-19
+% Ball Chrishtine, Bellamy Gardner’s Open Ether Mask, Anaesthesia and Intensive Care,
Vol. 23, No.6, p 665, December 1995.
++% Vienna Virtual Museum of the History of Anesthesia and Intensive Care Medicine,
http://www.agai.at/eng/museum/default.htm
14
+.% Sheffield Museum Of Anaesthesia, http://www.sthgas.com/museum/
+>% Col A. K. Bhargava, Anaesthetic Devices, Indian J. Anaesth. 2003; 47(6) : 437-438,
(1925 -1950), http://www.medind.nic.in/iad/t03/i6/iadt03i6p437.pdf
26. ColA. K. Bhargava, Anaesthetic Equipment, Indian J. Anaesth. 2003; 47 (6) : 437-438,
(1950 -1975), http://www.medind.nic.in/iad/t04/i1/iadt04i1p25.pdf
15