When I was little around 8 years old, my father once invited me to go

fishing with him at a fishing place on Sunday mornings. The fishing place
was very broad. We had breakfast at home and then left very early on
motorbikes. Before going to the fishing grounds, my father and I looked for
worms first in the back of the house as bait.
When we arrived at the fishing place, my father parked the motorcycle under
the hut, and we immediately looked for a comfortable place for fishing.
After looking for a comfortable place, my father gave me a fishing pole
specifically used by children. As a beginner angler, I could not put the
worm on the hook properly, but my father helped me to pair the bait. I
throw the hook into the pond and wait for the fish to eat the bait, I wait
while drinking tea, and while listening to music. Fishing requires
patience, When I almost feel bored I see someone getting a big enough fish
and it makes my boredom disappear. I waited and waited and finally my bait
was eaten in fish too, with enthusiasm I tried to get the fish even though
I almost fell in the pond. I got a pretty big fish, and I was very happy
because I could get fish. After getting enough fish my father and I went
straight home and gave the fish to the mother to cook.
And until now, I really like being invited to fish by my father, because
fishing is very fun especially when fishing with many people.

Ketika saya masih kecil sekitar umur 8 tahun, ayah saya pernah sekali mengajak saya pergi
memancing bersamanya di tempat pemancingan pada hari minggu pagi.Tempat pemancingan
itu sangat luas. Kami sarapan dulu di rumah dan kemudian berangkat sangat pagi dengan
menggunakan sepeda motor.sebelum pergi ke tempat pemancingan,saya dan ayah mencari
cacing terlebih dahulu di belakang rumah sebagai umpan.

Saat kami sampai di tempat pemancingan, ayah saya memarkir motor itu di bawah
pondok,dan kami langsung mencari tempat yang nyaman untuk memancing.

Setelah mencari tempat yang nyaman , ayah saya memberi saya sebuah alat pancing yang
khusus di gunakan anak-anak.Sebagai pemancing pemula, saya tidak bisa memasang cacing
pada kail dengan benar,tapi ayah saya membantu saya untuk memasangkan umpan tersebut.
Saya melempar kail kedalam kolam dan menunggu ikan memakan umpan itu,saya menunggu
sambil minum teh,dan sambil mendengarkan musik.memancing membutuhkan kesabaran,
Ketika saya hampir merasa bosan saya melihat ada orang yang mendapatkan ikan yang cukup
besar dan itu membuat rasa bosan saya hilang. Saya menunngu dan menunngu dan akhirnya
umpan saya di makan ikan juga,dengan semangat saya berusaha untuk mendapatkan ikan
tersebut walaupun saya hampir jatuh di dalam kolam.saya mendapatkan ikan yang lumayan
besar,dan saya sangat senang karena bisa mendapatkan ikan.Setelah mendapatkan ikan yang
cukup saya dan ayah langsung pulang dan memberikan ikan tadi ke ibu untuk di masak.

Dan sampai saat ini,saya sangat suka jika diajak memancing oleh ayah,karena memancing
sangatlah menyenangkan apalagi jika memancing bersama banyak orang.