Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
net/publication/332764904
CITATIONS READS
0 265
4 authors, including:
Fidyah Aminin
Tanjungpinang Health Polytechnic
6 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Fidyah Aminin on 29 July 2020.
Email: fidyahaminin@yahoo.com
Received: February8th, 2019; Revised: March5th, 2019; Accepted: April 19th, 2019
ABSTRACT
Maternity deaths in pregnant women are associated with anemia. Efforts to overcome anemia in
pregnant women have not achieved the optimum results. One of them is caused by the low level of
pregnant women knowledge and adherence in consuming iron supplements and in this case family
support is needed. The government has distributed iron suplementation but the knowledge of pregnant
women and husbands regarding prevention of anemia is still lacking. To increase knowledge, it is
necessary to have a accompaniment module for prevention of anemia. The aim of the study was to
determine the differences in knowledge of pregnant women’s husband about prevention of anemia in
pregnant women before and after the module was given.It used Quasi experiment research method pre-
posttest with control group design. The treatment groupgiven health education using the module while the
control group only provided health education without the module. The sample in this research were the
husband of pregnant women in Independent Midwifery Practice, 47 respondents in treatment group and
47 respondents in control group . Data analysis used Wilcoxon. There was difference knowledge of
pregnant women’s husband before and after the given module with p value 0.000.Giving module increase
knowledge of pregnant women’s husband in anemia prevention.It was expected that health workers use
module to increase pregnant women’s husband knowledge about anemia prevention.
52
Copyright @2019 Authors, JURNAL KEBIDANAN, e-ISSN 2621-2870, p-ISSN 2089-7669
variabel dilakukan perhitungan nilai rata-rata mean pada kelompok perlakuan lebih tinggi
(mean), standardeviasi, median dan rentang. daripada kelompok kontrol (11,49>6).
b. Bivariat
Sebelum uji statistik dilakukan uji normalitas Tabel 2
data. Uji yang digunakan adalah uji Shapiro- Perbedaan pengetahuan pada kelompok kontrol
Wilk, karena jumlah responden dalam penelitian dan kelompok perlakuan
ini kurang dari 50 orang pada setiap kelompok.
Uji parametrik yang digunakan adalah Kelompok Nilai P
Pengetahuan Perlakuan Kontrol
Wilcoxon. (n = 47) (n = 47)
1. Data Pretest
Hasil dan Pembahasan Mean (SD) 72.02 (15,024) 75,11 (15,38) 0,324*
Median 70,0 80,0
Rentang 30,0-95,0 35,0-95,0
Tabel 1
Distribusi karakteristik responden berdasarkan 2. Data Posttest
pekerjaan dan pendidikan Mean (SD) 83,51 (11,3) 81,11 (9,5) 0,584*
Median 85,0 85,0
Rentang 45,0-100,0 60,0-100,0
Karakteristik Responden Frekuensi Persentase (%)
Kelompok perlakuan Kenaikan mean 11,49 6
Pekerjaan Nilaip 0,000* 0,000*
Pekerjaan status tinggi 45 95,7 *Ket : Uji Wilcoxon
Pekerjaan status rendah 2 4,3
Pendidikan
Pendidikan tinggi 36 76.5 Perbedaan pengetahuan responden sebelum
Pendidikan rendah 11 23.5 dan setelah diberikan modul
Kelompok Kontrol
Pekerjaan
Pekerjaan status tinggi 40 85,1 Hasil analisis pada tabel 2 menunjukkan
Pekerjaan status rendah 7 14,9 bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan pada
Pendidikan
Pendidikan tinggi 6 12,8
saat pre-test dengan nilai p>0,05 (p=0,324). Hal ini
Pendidikan rendah 31 87,2 berarti bahwa responden kelompok perlakuan
maupun kontrol memiliki pengetahuan yang sama
Tabel 1 menggambarkan karakteristik saat sebelum diberikan perlakuan. Pada saat post-
responden. Karakteristik dilihat dari pendidikan test tidak terdapat perbedaan pengetahuan dengan
responden dan pekerjaan responden. Sebagian nilai p>0,05(0,584) namun terdapat perbedaan
besar responden (95,7%) pada kelompok perlakuan yang sangat bermakna pada pengetahuan sebelum
memiliki pendidikan yang tinggi dan sebagian dan setelah pada kelompok perlakuan dengan nilai
besar responden (76,5%) memiliki pekerjaan p<0,05 (0,000), begitu juga kelompok kontrol
berstatus tinggi. Sedangkan pada kelompok dengan nilai p<0,05(0,000). Kelompok perlakuan
kontrol, sebagian besar responden (87,2%) dan kelompok kontrol sama-sama mendapatkan
berpendidikan rendah dan sebagian besar informasi tentang pencegahan anemia dan
responden (85,1%) memiliki pekerjaan berstatus pendampingan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi
tinggi. meskipun media dan metode yang digunakan
berbeda sehingga dimungkinkan pada kedua
Perbedaan pengetahuan pada kelompok kontrol kelompok mengalami kenaikan pengetahuan
dan kelompok perlakuan setelah mendapatkan informasi tentang pencegahan
anemia. Meskipun kenaikan pengetahuannya
Hasil analisis pada tabel 2 menunjukkan berbeda. Informasi tentang anemia sebelum
bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan pada diberikan intervensi dapat diperoleh dari berbagai
saat pretest dengan nilai p>0,05 (p=0,324) begitu sumber. Pengetahuan mengenai penyebab anemia,
juga pada saat posttest tidak terdapat perbedaan pencegahan dan penatalaksanaan anemia dapat
pengetahuan dengan nilai p>0,05 (0,584). Terdapat diperoleh dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan
perbedaan yang sangat bermakna pada lainnya. Berdasarkan penelitian Freddana et al,
pengetahuan sebelum dan setelah pada kelompok responden memperoleh informasi mengenai
perlakuan dengan nilai p<0,05 (0,000), begitu juga anemia dari rumah sakit (79%), tenaga kesehatan
kelompok kontrol dengan nilai p<0,05 (0,000). profesional (13%) dan klinik swasta atau
Data selanjutnya menunjukkan bahwa kenaikan puskesmas (Freddana et al., 2012) Individu yang
53
Copyright @2019 Authors, JURNAL KEBIDANAN, e-ISSN 2621-2870, p-ISSN 2089-7669
memiliki sedikit informasi akan memiliki tambah darah (TTD) dapat meningkatkan
pengetahuan yang kurang.Data selanjutnya kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil
menunjukkan bahwa kenaikan mean pada anemia’, Jurnal Penelitian Gizi dan
kelompok perlakuan lebih tinggi Makanan, 38(1), pp. 71–78.
daripadakelompok kontrol (11,49>6). Hal ini Aminin, F. and Dewi, U. (2017) ‘One Husband one
berarti bahwa peningkatan pengetahuan terjadi client package and pregnant woman
lebih besar pada kelompok perlakuan daripada accompaniment to consume fe tablet in
kelompok kontrol. Peningkatan pengetahuan pada tanjungpinang city in 2017’, in Healthy
kelompok perlakuan lebih tinggi daripada Family, Healthy Environment, Healthy
kelompok kontrol karena kelompok perlakuan Country and Free From Violence, pp. 278–
mendapatkan modul yang dapat dibaca dan 281.
dipelajari selama 14 hari, sedangkan kelompok Ariani M, E., Nelwati and Neherta, M. (2010)
kontrol hanya mendapatkan pendidikan kesehatan ‘Hubungan antara dukungan keluarga
satu kali pada pertemuan dengan tenaga kesehatan. dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada
Modul yang diberikan kepada responden ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
memberikan akses bagi responden untuk Nanggalo Kecamatan Nanggalo.’, Jurnal
mempelajari pengetahuan kesehatan mengenai Keperawatan., 7(2), pp. 170–175.
anemia, pencegahannya dan pendampingan ibu Freddana, A. et al. (2012) ‘Assasement of Anemia
hamil mengkonsumsi tablet besi. Literatur Knowledge, Attitude and Behaviors Among
kesehatan seperti halnya modul, dapat Pregnant Women In sierra Leone.’, The
mengakomodasi pencapaian seseorang untuk Health Educator, 44(22), pp. 9–16.
memahami promosi kesehatan, pencegahan dan Iswanto, B., Ichsan, B. and Ermawati, S. (2012)
penatalaksanaan suatu penyakit, termasuk diantara ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
anemia pada ibu hamil. Penelitian sebelumnya Anemia Defisiensi Besi dengan Kepatuhan
menyatakan bahwa adanya perlakuan berupa Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas
program pendidikan kesehatan adalah salah satu Karangdowo, Klaten’, Jurnal Kesehatan,
faktor yang dapat meningkatkan pengetahuan 5(2), pp. 110–118.
tentang penyakit dan diperlukan sebuah panduan Jumiyati, Nugrahaeni, S. and Margawati, A. (2014)
untuk meningkatkan pengetahuan dalam ‘Pengaruh Modul terhadap Peningkatan
pencegahan penyakit (Manli et al., 2018). Panduan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Kader
ini dapat berupa modul yang dapat dibaca oleh dalam upaya pemberian Asi Eksklusif’, Gizi
responden dan di dalam modul ini telah dilengkapi Indonesia, 37(1), pp. 19–28.
panduan pendampingan ibu hamil mengkonsumsi Manli, W. et al. (2018) ‘Impact of Health
tablet besi. Sehingga dengan adanya modul ini Education on Knowledge and Behaviors
terjadi peningkatan pengetahuan responden, Toward Infectious Doseases Among
dengan peningkatan mean 11,49. Students in Gansu province’, China.BioMed
Research International, 2018, pp. 1–12.
Simpulan Mendri, N. K. et al. (2014) ‘Pengaruh Penggunaan
Modul Tentang Menarche Terhadap
Ada perbedaan pengetahuan suami ibu Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi
hamil sebelum dan setelah diberikan modul Menarche Pada Siswi Kelas V Sekolah
Panduan Pendampingan ibu hamil dalam upaya Dasar di Kecamatan Gamping Kabupaten
pencegahan anemia pada kehamilan. Tenaga Sleman Yogyakarta’, Jurnal Kesehatan
Kesehatan melanjutkan penggunaan modul ‘Samodra Ilmu’, 5(2), pp. 126–138.
Panduan Pendampingan ibu hamil dalam upaya Mochtar, R. (2008) Sinopsis Obstetri. Jakarta:
pencegahan anemia pada kehamilan. Suami Ibu EGC.
Hamil mempergunakan modul sebagai media Nora, S. (2012) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu
pendampingan bagi ibu hamil mengkonsumsi Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi
Tablet tambah darah. dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi
Tablet Besi di Bidan Praktek Swasta Cut
Daftar Pustaka Maryamah Tringgadeng Tahun 2012’,
Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Aditianti, Permanasari, Y. and Julianti, E. D. Purwaningsih, M., Akhmadi and Nisman, W. A.
(2015) ‘). Pendampingan minum tablet (2006) ‘Analisa Faktor yang Mempengaruhi
54
Copyright @2019 Authors, JURNAL KEBIDANAN, e-ISSN 2621-2870, p-ISSN 2089-7669
Ketidakpatuhan Ibu Hamil dalam
Mengkonsumsi Tablet Besi’, Jurnal Ilmu
Keperawatan, 1(2), pp. 72–81.
Pusdatin (2016) Situasi Gizi di Indonesia. Jakarta.
Sulistyanti, A. (2015) ‘Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia
dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE di
Wilayah Kerja Puskesmas Masaran I
Sragen’, Maternity : Jurnal Kebidanan dan
Ilmu Kesehatan, 2(2), pp. 8–22.
55
Copyright @2019 Authors, JURNAL KEBIDANAN, e-ISSN 2621-2870, p-ISSN 2089-7669