Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Y P Sudarmojo1), A I Weking2)
1,2JurusanTeknik Elektro,Fakultas Teknik,UniversitasUdayana,Bukit Jimbaran,
Badung Telp/Fax: (0361)703320, 701806
yanu.prapto@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this study was to evaluate the capacity of circuit breaker (CB) all substation on the
electrical system of 150 kV in Bali because of the increased supply of electrical power and the operation
of 500 kV Extra HighVoltage transmission line (2,450 MW) ( Java Bali Crossing) Segararupek -
Gilimanuk – NewAntosari for year 2017. The simulation is carried out at the laboratory of Department of
Electrical Engineering, Udayana University. Simulation data such as single line diagram of Bali 150 kV
electrical system, transmission line parameters, parameters of the CB, generating capacity, and the
electricity peak load year 2010-2012 are obtained from PT PLN (Persero) P3B Sub Region Bali and the
2013-2022 Power System Supply Business Planning of PT PLN (Persero).
The analysis is begun with substation (s/s) demand projection for year 2013-2017 using linear regression
approach, based on 2010 – 2012 demand data. It is followed by calculation of short circuit current for
symmetrical three phase fault using ETAP software. Based on the calculated short circuit current, then it
is possible to determine the CB capacity at each 150 kV s/s. The analysis results indicated that in year
2017, the short circuit current at Gilimanuk s/s would be 42.35 kA, at Kapal s/s is about 40.70 kA and at
Pesanggaran s/s is approximately 43,92 kA. Those short circuit currents are obviously above currently
installed CB at the associated s/s which is 40 kA. Therefore it is required to evaluate the capacity of CBs
at those three substations.
Keywords : circuit breaker capacity, peak demand, short circuit, substation and evaluation
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas pengaman CB (Circuit Breaker) semua GI
(Gardu Induk) pada sistem kelistrikan 150 kV di Bali karena adanya peningkatan suplai daya listrik
dengan dioperasikannya Jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV (2.450 MW)
(Jawa Bali Crossing) Segararupek – Gilimanuk – NewAntosari. tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Teknik Elektro Unud. Data penelitian berupa Single line diagram jaringan transmisi, data
parameter saluran transmisi, data parameter CB, data pembangkitan dan data beban puncak sistem
kelistrikan Bali 2010-2012 diambil dari PT. PLN (Persero) P3B Sub Region Bali serta RUPTL (Rencana
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT PLN (Persero) 2013-2022.
Analisis dilakukan dengan memprediksi beban puncak sistem kelistrikan 150 kV di Bali, menentukan
beban puncak pada masing-masing GI tahun 2013-2017, menentukan arus gangguan hubung singkat 3
fasa simetris pada semua GI tahun 2013 – 2017 menggunakan software Etap. Berdasarkan hasil analisis
arus gangguan hubung singkat 3 fasa simetris, pada tahun 2017 terdapat tiga GI dimana arus
gangguannya melebihi kapasitas CB terpasang saat ini (40 kA), yaitu GI Gilimanuk (42,35 kA), GI Kapal
(40,70 kA) dan GI Pesanggaran (43,92 kA), sehingga perlu dilakukan evaluasi kapasitas CB pada
ketiga GI tersebut diatas.
Kata kunci : Kapasitas CB (Circuit Breaker), beban puncak, hubung singkat, GI (gardu induk) dan
evaluasi
1. PENDAHULUAN
Kebutuhan daya listrik di Bali yang semakin meningkat setiap tahunnya harus diimbangi
dengan peningkatan suplai daya listrik. Peningkatan suplai daya listrik diperlukan sebagai
pasokan daya tambahan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan beban. Peningkatan suplai
daya listrik untuk Provinsi Bali sesuai RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT.
PLN (Persero) tahun 2013-2022 diperoleh dari Jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) 500 KV (2.450 MW) (Jawa Bali Crossing) Segararupek – Gilimanuk – NewAntosari
yang mulai beroperasi tahun 2017.
Dengan adanya peningkatan suplai daya listrik, maka besar arus hubung singkat maksimum 3
fasa simetris yang terjadi pada Sistem Kelistrikan 150 KV di Bali akan semakin besar. Bila
peralatan pengaman dalam hal ini CB tidak mampu untuk menahan arus hubung singkat
maksimum 3 fasa simetris tersebut maka kontinyuitas penyaluran daya listrik dapat terganggu.
Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap CB yang terpasang pada Sistem Kelistrikan
150 KV di Bali.
Pada penelitian ini akan di analisis arus hubung singkat 3 fasa simetris yang terjadi dan akan
dilakukan evaluasi kapasitas CB akibat dari peningkatan suplai daya listrik karena masuknya
Jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV (2.450 MW) (Jawa Bali
Crossing) Segararupek – Gilimanuk – NewAntosari pada sistem kelistrikan 150 KV di Bali
tahun 2017.
2. KAJIAN PUSTAKA
(1)
Jika persamaan linier yang digunakan untuk memperkirakan perkembangan beban listrik di
masa yang akan datang didefinisikan dan data hasil observasi dinotasikan
dengan maka kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dari hasil penelitian dengan data
hasil persamaan regresi dapat dibuat seminimum mungkin, yaitu dengan mengambil kuadrat
kesalahannya mendekati nol, sehingga nilai a diperoleh:
(2)
dan untuk harga b diperoleh:
(3)
2.2 ETAP
ETAP adalah program yang digunakan untuk menganalisis jaringan listrik. Program ini terdapat
3 (tiga) konsep utama di dalamnya, yaitu Operasi nyata secara virtual (Virtual Reality
Operation), Data gabungan total (Total Integration of Data), Kesederhanaan dalam
memasukkan data (Simplicity in Data Entry) [4].
ETAP dapat melakukan penggambaran suatu single line atau one line diagram secara grafis dan
dapat mengadakan beberapa analisis atau studi, yaitu load flow, short circuit, motor starting,
harmonic, transient stability, protective device coordination, dan cable derating.
Ia
Ib
Ic
Sehingga untuk menghitung arus hubung singkat 3 fasa simetris menggunakan persamaan:
(4)
= Arus gangguan (A)
= Tegangan (V)
= Impedansi bus (Ω)
3. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data seperti single line diagram jaringan transmisi
150 kV di Bali, data parameter saluran transmisi 150 kV di Bali, data pembangkitan untuk
sistem tenaga listrik di Bali, data beban puncak sistem kelistrikan Bali 2010-2012, data beban
puncak bulanan Gardu Induk tahun 2012, dan RUPTL PT PLN (Persero) 2013-2022. Kemudian
melakuan peramalan beban puncak pada sistem kelistrikan 150 kV di Bali untuk tahun 2013-
2017 menggunakan metode regresi linear, melakukan peramalan beban puncak masing-masing
GI dan melakukan evaluasi arus hubung singkat dengan menggunakan bantuan program ETAP.
Tabel 1 Peramalan beban puncak sistem kelistrikan 150 kV di Bali tahun 2013-2017
Tahun Beban (MW) Beban Puncak (MVAR)
2013 716,2 322,29
2014 773 347.85
2015 829.8 373.41
2016 886.6 398.97
2017 943.4 424.53
5. KESIMPULAN
Dari hasil analisis dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil peramalan beban daya listrik pada sistem kelistrikan di Bali tahun 2017 adalah sebesar
943.4 MW.
2. Arus gangguan hubung singkat 3 fasa simetris tertinggi terjadi di GI Pesanggaran sebesar
43.918 kA, di GI Gilimanuk sebesar 42.349 kA dan di Kapal sebesar 40.701kA.
3. Oleh karena arus gangguan hubung
singkat yang terjadi pada ketiga GI
tersebut sudah melebihi kapasitas CB
terpasang saat ini yaitu sebesar 40 kA, maka pada tahun 2017 perlu dilakukan
evaluasi kapasitas CB pada ketiga GI
tersebut diatas.
7. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ardika, I. M. 2014. “Studi Kemampuan Hantar Arus Sistem Transmisi Kelistrikan Bali
Tahun 2013-2025” (tugas akhir). Jimbaran: Universitas Udayana.
[2] Ramadan, R. P. 2013. Studi Aplikasi Pembatas Arus (Current Limiter) pada Sistem
Pengaman di PT. Pindo Deli. Jurnal Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
FTI - ITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6.
[3] Febrizal, Y. 2012. Prediksi Kebutuhan Energi Listrik Kota Padang Sampai Tahun 2020.
Jurnal Teknik Elektro ITP. Volume. 1, No. 1.
[4] Renaldi, A. M. 2011. “Estimasi Rugi-Rugi Energi pada Sistem Distribusi Radial 20 Kv
menggunakan Metode Energy Load Flow” (tugas akhir). Jimbaran: Universitas Udayana.
[5] Wahyudi, F. A. 2012. “Studi Analisis Perubahan Setting Proteksi Menggunakan Neural
Network pada Hotel Padma Bali” (tugas akhir). Jimbaran: Universitas Udayana.
[6] Weedy, B. M. 1988. Sistem Tenaga Listrik, Edisi Ketiga. Jakarta: Aksara Persada
Indonesia.
[7] Wibowo, H. 2009. Assesment dan Overhaul Breaking Chamber PMT 150 kV Merk ABB
Type LTB 170 D1 (Spring Mechanism). PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali.
[8] PT PLN (Persero). 2013. RUPTL PT PLN (Persero) 2013-2022. Jakarta: PT PLN
(Persero).
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015 P-PNL-273
Febrizal, Y. 2012. Prediksi Kebutuhan Energi Listrik Kota Padang Sampai Tahun 2020. Jurnal Teknik
Elektro ITP. Volume. 1, No. 1.
PT PLN (Persero). 2013. RUPTL PT PLN (Persero) 2013-2022. Jakarta: PT PLN (Persero).
Wahyudi, F. A. 2012. “Studi Analisis Perubahan Setting Proteksi Menggunakan Neural Network
pada Hotel Padma Bali” (tugas akhir). Jimbaran: Universitas Udayana.
Weedy, B. M. 1988. Sistem Tenaga Listrik, Edisi Ketiga. Jakarta: Aksara Persada Indonesia.
Wibowo, H. 2009. Assesment dan Overhaul Breaking Chamber PMT 150 kV Merk ABB Type LTB
170 D1 (Spring Mechanism). PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali.