Sunteți pe pagina 1din 14

Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha

Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi


Universitas Negeri Malang Tahun 2013

Mukhamad Zulianto, Sigit Santoso, Hery Sawiji


Magister Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana UNS
mukhamadzulianto@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) Whether there is any influence of
self-efficacy on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program
Faculty, State University of Malang, (2) Whether there is influence of entrepreneurship
education on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program Faculty,
State University of Malang, and (3) Whether there is any influence of self-efficacy and
entrepreneurial education together toward student interest in entrepreneurship
Commerce Education Program Faculty, State University of Malang.
This research is a descriptive study with a comparative approach. The population
was students Prodi Commerce Education FE UM in 2013 as many as 153 students. The
study sample of 61 students of department of Commerce Education FE UM has
administer entrepreneurship education, taken proportionate stratified random sampling
technique. The data collection technique used was a questionnaire method. Data
analysis techniques performed by multiple linear regression.
The results of this study are as follows: (1) The results of the t test showed that
the significant value of t is 0.044. This value is smaller than 0.05. The first hypothesis
states that there is a significant effect of self-efficacy on student interest in
entrepreneurship proved significant. (2) The results of the t test showed that the
significant value of t is 0.697. The second hypothesis states that there is a significant
influence of entrepreneurship education on student interest in entrepreneurship proven
positive effec, but not significant at 0.05. (3) that the F test significance value of t is 0.088.
The third hypothesis states that there is a significant effect of self-efficacy and
entrepreneurial education together proved to be a positive influence, but not significant at
0.05.

Keywords: Entrepreneurship Education, Theory of Planned Behavior, Entrepreneurial


Intention

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Memasuki era pasar bebas yang memiliki kemampuan bersaing dan
dengan karakteristik sarat persaingan membaca peluang secara regional
dan peluang, menuntut perubahan maupun global.
tatanan kehidupan masyarakat untuk Menghadapi tantangan sosial
mempersiapkan sumber daya manusia seperti itu, orientasi kebijaksanaan

59
60 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

pendidikan adalah mempersiapkan berkompeten dalam dunia kerja, dan


sumber daya manusia melalui upaya bisa membentuk sikap kewirausahaan.
penyesuaian dengar, karakteristik era Pendidikan Kewirausahaan ini
kesejagatan, kemampuan bersaing dan merupakan matakuliah wajib pada Prodi
bekerja sama secara luwes merupakan Pendidikan Tata Niaga yang sangat
indikator utama. Dengan demikian berguna untuk meningkatkan mutu
kualitas sumber daya manusia yang pendidikan. Dalam Pendidikan
dibutuhkan selain memiliki pengetahuan Kewirausahaan ini dibahas tentang
dan keterampilan yang tinggi, juga sikap seluk beluk tentang dunia usaha.
mental yang tangguh terutama mental Pemahaman materi pada
berwirausaha. matakuliah Pendidikan Kewirausahaan
Universitas Negeri Malang yang akan diaplikasikan pada saat
menyediakan suatu wadah yang mahasiswa memasuki dunia usaha
memberikan kesempatan memulai sebenarnya, diharapkan menjadi bekal
usaha sejak masa kuliah sangatlah mahasiswa untuk menarik minat mereka
penting, bisa pada saat masa kuliah dalam berwirausaha secara mandiri
berjalan, akan tetapi yang lebih penting sehingga mampu menciptakan peluang
yaitu bagaimana peranan universitas ini usaha dengan membuka lapangan kerja
dalam hal memotivasi mahasiswanya untuk orang lain, sehingga tidak hanya
untuk tergabung dalam wadah tersebut. sekedar mengisi lowongan pekerjaan
Karena tanpa memberikan gambaran yang tersedia. Ketercapaian tujuan
secara jelas apa saja manfaat matakuliah tersebut diukur dari
berwirausaha, maka besar kemungkinan kesuksesan hasil belajar mahasiswa.
para mahasiswa tidak ada yang Berdasarkan latar belakang
termotivasi untuk memperdalam masalah di atas, maka rumusan
keterampilan berbisnisnya. Oleh karena masalah dalam penelitian ini adalah
itu, pihak perguruan tinggi juga perlu sebagai berikut:
mengetahui faktor yang paling dominan 1. Apakah terdapat pengaruh efikasi diri
memotivasi mahasiswa dalam terhadap minat berwirausaha
berwirausaha. mahasiswa Program Studi
Untuk menjawab tantangan ini, Pendidikan Tata Niaga FE
Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Malang?
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri 2. Apakah terdapat pengaruh
Malang berupaya untuk menerapkan pendidikan kewirausahaan terhadap
satu sistem pendidikan yang dapat minat belajar kewirausahaan
menerapkan fungsi-fungsi pendidikan mahasiswa Program Studi
agar menghasilkan lulusan-lulusan yang
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 61

Pendidikan Tata Niaga FE menjalankan perilaku tertentu untuk


Universitas Negeri Malang? mencapai tujuan tertentu. Isu penting
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi mengenai konsep efikasi diri dan juga
efikasi diri dan pendidikan pengukurannya adalah sifat efikasi diri
kewirausahaan terhadap minat yang spesifik, khusus sesuai dengan
berwirausaha mahasiswa Program bidang, situasi, atau keadaaan tertentu.
Studi Pendidikan Tata Niaga FE Efikasi diri ini sangat diperlukan
Universitas Negeri Malang? sebab berkaitan erat dengan
Tujuan penelitian ini adalah: kepercayaan diri individu pada
1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan yang dimilikinya untuk
efikasi diri terhadap minat memberikan kontrol pada semua
berwirausaha mahasiswa Program kejadian yang akan mempengaruhi
Studi Pendidikan Tata Niaga FE hidupnya. Kepercayaan diri tersebut
Universitas Negeri Malang. akan lebih menguatkan individu untuk
2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh menyelesaikan masalah yang ada
pendidikan kewirausahaan terhadap dalam setiap sisi kehidupannya. Bila
minat berwirausaha mahasiswa seseorang merasa tidak percaya pada
Program Studi Pendidikan Tata kemampuan yang ia miliki, maka akan
Niaga FE Universitas Negeri Malang. sulit untuk menyelesaikan masalah yang
3. Mengetahui ada tidaknya interaksi ada, termasuk dalam hal menentukan
pengaruh efikasi diri dan pendidikan jenis pekerjaan yang akan dijalani.
kewirausahaan terhadap minat Sementara individu dengan efikasi diri
berwirausaha mahasiswa Program yang tinggi adalah individu yang
Studi Pendidikan Tata Niaga FE memiliki pandangan positif terhadap
Universitas Negeri Malang. kegagalan dan menerima kekurangan
yang dimilikinya apa adanya, lebih aktif,
KAJIAN LITERATUR dapat mengambil pelajaran dari masa
Efikasi Diri lalu, mampu merencanakan tujuan dan
Menurut Bandura (Luthans, 2008: mambuat rencana kerja, lebih kreatif
338) efikasi diri merupakan penilaian menyelesaikan masalah dan selalu
atau keyakinan pribadi tentang berusaha lebih keras untuk
³VHEHUDSD EDLN VHVHRUDQJ GDSDW mendapatkan hasil kerja yang
melakukan tindakan yang diperlukan maksimal.
untuk berhubungan dengan situasi Pendidikan Kewirausahaan
SURVSHNWLI´ 6HGDQJNDQ PHQXUXW Pengertian kewirausahaan relatif
Ormrod (2008: 20) efikasi diri adalah berbeda-beda antar para ahli/sumber
keyakinan bahwa seseorang mampu acuan dengan titik berat perhatian atau
62 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

penekanan yang berbeda-beda, seseorang untuk melakukan suatu


diantaranya adalah penciptaan perilaku. Minat berwirausaha dalam
organisasi baru (Gartner, 1988), banyak penelitian dikenal dengan
menjalankan kombinasi (kegiatan) beberapa istilah lain yaitu, motivasi
yang baru (Schumpeter, 1934), berwirausaha, niat berwirausaha dan
ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, intensi kewirausahaan.
1973), menghadapi ketidakpastian Menurut Urban et al (2008:2):
(Knight, 1921), dan mendapatkan ³7KH WHUP HQWUHSUHQHXULDO LQWHQWLRQV KDV
secara bersama faktor-faktor produksi affinity with other frequently used terms
(Say, 1803). Beberapa definisi tentang with a similar meaning; e.g.
kewirausahaan tersebut diantaran ya entrepreneurial awareness,
adalah sebagai berikut: Richard entrepreneurial potential, aspiring
Cantillon (1775) Kewirausahaan entrepreneurs, entrepreneurial proclivity,
didefinisikan sebagai bekerja sendiri entrepreneurial propensity, and
(self-employment). HQWUHSUHQHXULDO RULHQWDWLRQ ´
Menurut Dewanti (2008: 9) Berdasarkan pendapat Urban et
³:LUDXVDKDZDQ ELDVDQ\D PHQLNPDWL al tersebut diketahui bahwa istilah
permainan bisnisnya dengan resiko dan intensi berwirausaha merupakan istilah
tidak mau menyerah meskipun yang memiliki kedekatan dengan istilah
menghadapi tantangan seberat apapun lain yang sering digunakan dengan arti
NHDGDDQ\D´ 0DKDVLVZD VHNDUDQJ yang sama, misalnya kesadaran
sudah saatnya diberikan pemahaman kewirausahaan, potensi kewirausahaan,
tentang membuka lapangan kerja baru, calon pengusaha, kecenderungan
hal ini perlu adanya penumbuhan kewirausahaan, kecenderungan
karakter kewirausahaan pada diri kewirausahaan dan orientasi
mahasiswa sejak dini. Kasmir (2006: 19) kewirausahaan.
PHQMHODVDNDQ EDKZD ³ZLUDXVDKDZDQ Thompson (Tur, Nurul, &
adalah orang yang berjiwa berani Rokhima, 2010: 190) menyatakan
mengambil risiko untuk membuka usaha bahwa intention adalah minat
GDODP EHUEDJDL NHVHPSDWDQ´ berwirausaha secara terus menerus
Entrepreneur saat ini cukup bagus dan yang dimiliki oleh seseorang yang telah
iklimnya sangat mendukung. menjadi wirausahawan, sedangkan
Minat Berwirausaha intent adalah minat berwirausaha yang
Penelitian ini mengkaji minat dimiliki seseorang yang belum memiliki
berwirausaha berdasarkan perspektif usaha namun suatu saat akan
theory of plan bahavior. Perhatian dalam menciptakan usaha.
theory of plan bahavior adalah pada niat
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 63

Sedangkan menurut Krueger (Urban, et kewirausahaan siswa. Penelitian ini


DO ³entrepreneurial intentions berusaha untuk menentukan apakah
as a commitment to starting a new intensi biasanya menimbulkan siswa
EXVLQHVV´. Krueger mendefinisikan memulai usaha. Hasilnya menunjukkan
minat berwirausaha adalah komitmen bahwa paparan siswa untuk pendidikan
untuk memulai bisnis baru. kewirausahaan memiliki pengaruh positif
terhadap intensi kewirausahaan siswa.
Hasil Penelitian yang Relevan Keterbatasan penelitian, dampak
Finkle, T, A (2008) dalam jurnal pendidikan kewirausahaan pada
penelitian yang berjudul kegiatan kewirausahaan siswa
Entrepreneurship Education Trends. cenderung untuk meningkatkan atau
Hasil penelitian ini membahas tren memberikan beberapa wawasan yang
terbaru di bidang kewirausahaan di berguna dalam beberapa masalah
sekolah, pendidikan tinggi di seluruh teoritis di satu sisi. Sedangkan di sisi
dunia. Kewirausahaan menjadi memiliki lain, hal itu menimbulkan beberapa
pertumbuhan tercepat di pendidikan dampak praktis bagi para pembuat
tinggi. Temuan dari penelitian ini kebijakan baik di pemerintahan dan
menunjukkan bahwa ada yang universitas. Namun, penelitian ini
lowongan pekerjaan di sekolah 366 dan dibatasi berdasarkan informasi yang
231 kandidat yang mencari posisi di tersedia pada saat penelitian dilakukan.
kewirausahaan selama tahun 2007/08. Penelitian lebih lanjut dapat melihat efek
Temuan juga menunjukkan bahwa dari pendidikan kewirausahaan pada
jumlah posisi internasional telah hampir kegiatan kewirausahaan setelah lulus.
dua kali lipat sejak tahun lalu menjadi Persamaan dengan penelitian sekarang
76, sedangkan jumlah kandidat yaitu melihat bentuk minat berwirausaha
internasional adalah 62. Penelitian dalam dunia pendidikan. Perbedaan
tersebut juga terlihat pada tren lain dan dengan penelitian sekarang yaitu
membuat rekomendasi untuk calon dan penelitian sekarang mengambil objek
sekolah dalam hal pasar kerja. penelitian pada perguruan tinggi.
Izedonmi, P. I. & Okafor, C (2010) Winarno, A (2012) dalam jurnal
dalam jurnal penelitian yang berjudul penelitian yang berjudul Intensi
Prince Famous Izedonmi, Chinonye Kewirausahaan: Perspektif Karakteristik
Okafor. The Effect Of Entrepreneurship Kepribadian, Pembelajaran
(GXFDWLRQ 2Q 6WXGHQWV¶ (QWUHSUHQHXULDO Kewirausahaan dan Jaringan Sosial
Intentions. Tujuan utama dari penelitian (Studi pada Mahasiswa Program
ini adalah untuk menguji pengaruh Akademik dan Vokasi UM). Intensi
pendidikan kewirausahaan pada intensi kewirausahaan pada mahasiswa
64 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

program akademik dan vokasi berada situasi dan kondisi yang berbeda
pada tingkat yang belum ideal dan dengan maksud mengetahui adakah
pembelajaran kewirausahaan selama perbedaan dan menentukan mana
perkuliahan baik program vokasi kondisi yang lebih baik.
ataupun akademik tidak banyak Populasi dan Sampel
berkontribusi terhadap pembentukan Populasi untuk penelitian ini
intensi kewirausahaan mahasiswa. adalah mahasiswa Prodi Pendidikan
Intensi kewirausahaan mahasiswa Tata Niaga FE Universitas Negeri
program akademik dan vokasi lebih Malang yang sudah menempuh
banyak dipengaruhi oleh karakteristik pendidikan kewirausahaan dan masih
kepribadian, adapaun pembelajaran tercatat pada tahun 2013 sebagai
kewirausahaan selama perkuliahan mahasiswa aktif dengan jumlah 153
maupun jaringan sosial tidak mahasiswa.
berkontribusi terhadap pembentukan Sampel pada penelitian ini adalah
intensi kewirausahaan mahasiswa. mahasiswa prodi Pendidikan Tata Niaga
Persamaan penelitian sebelumnya yaitu FE UM yang sudah menempuh
melihat dampak pembelajaran matakuliah pendidikan kewirausahaan.
kewirausahaan pada perguruan tinggi. Setelah dilakukan perhitungan
Perbedaan penelitian sebelumnya yaitu menggunakan rumus slovin didapatkan
pada cakupan penelitian yang berbeda sampel sebanyak 61.
dengan sekarang yang lebih berfokus Variabel Penelitian
pada jurusan manajemen. Penelitian ini menggunakan dua
jenis variabel, yaitu variabel bebas,
METODE PENELITIAN dan terikat. Variabel bebas penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian ini adalah efikasi diri dan pendidikan
Penelitian ini dilaksanakan di kewirausahaan. Variabel terikat adalah
Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas minat berwirausaha.
Ekonomi Universitas Negeri Malang Teknik Pengumpulan Data
beralamat di Jalan Semarang No.5 Teknik pengumpulan data yang
Malang. Pelaksanaaan penelitian digunakan adalah metode kuesioner.
dilakukan bulan Juli ± September Tahun Teknik Analisis Data
2013. Teknik analisis data penelitian
Jenis Penelitian ini menggunakan metode statistik,
Penelitian ini menggunakan yaitu analisis regresi linier berganda.
penelitian deskriptif komparasi adalah
penelitian yang menekankan pada
perbandingan 2 objek atau lebih dengan
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 65

HASIL PENELITIAN Most Absolute .058


Uji Prasyarat Analisis Extreme Positive .047
Metode regresi linear berganda Differences Negative -.058
menggunakan pengujian asumsi klasik
Kolmogorov-Smirnov Z .456
yang meliputi uji normalitas, uji
Asymp. Sig. (2-tailed) .986
linearitas, uji multikolinearitas, dan uji
heteroskedastisitas. a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Tabel 1. Uji Normalitas (One-Sample


Kolmogorov-Smirnov Test)
Dari output di atas dapat diketahui
Unstandardized Residual bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig 2-
N 61 tailed) sebesar 0,986. Karena
Normal Mean .0000000 signifikansi lebih dari 0,05 (0,986 >
Parametersa Std. 7.39662016 0,05), maka nilai residual tersebut telah
,b
Deviation normal.

Tabel 2. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Efikasi Diri


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Minat Between (Combined) 1167.878 17 68.699 1.230 .283
Berwirausaha * Groups Linearity 277.797 1 277.797 4.975 .031
Efikasi Diri Deviation from 890.081 16 55.630 .996 .478
Linearity
Within Groups 2401.171 43 55.841
Total 3569.049 60

Dari output di atas dapat diketahui


bahwa nilai signifikansi pada Linearity
sebesar 0,031. Karena signifikansi
kurang dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa antara variabel
minat berwirausaha dan efikasi diri
terdapat hubungan yang linear.
66 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

Tabel 3. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Pendidikan Kewirausahaan


Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Minat Between (Combined) 1652.932 18 91.830 2.013 .031
Berwirausaha * Groups Linearity 46.534 1 46.534 1.020 .318
Pendidikan Deviation from 1606.398 17 94.494 2.071 .028
Kewirausahaan Linearity
Within Groups 1916.117 42 45.622
Total 3569.049 60

Dari output di atas dapat diketahui atau tidaknya penyimpangan asumsi


bahwa nilai signifikansi pada Linearity klasik multikolinearitas, yaitu adanya
sebesar 0,318. Karena signifikansi lebih hubungan linear antar variabel
dari 0,05 maka dapat disimpulkan independen dalam model regresi linear
bahwa antara variabel minat berganda. Prasyarat yang harus
berwirausaha dan pendidikan terpenuhi dalam model regresi adalah
kewirausahaan terdapat hubungan yang tidak adanya multikolinearitas.
tidak linear.
Uji multikolinearitas digunakan
untuk mengetahui ada
Table 4. Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Efikasi Diri .691 1.447
Pendidikan Kewirausahaan .691 1.447

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)

Dari hasil di atas dapat diketahui antar variabel independen tidak terjadi
nilai variance inflation factor (VIF) kedua persoalan multikolinearitas.
variabel yaitu efikasi diri dan pendidikan Dengan demikian dapat
kewirausahaan adalah 1,447 lebih kecil disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
dari 5, sehingga bisa diduga bahwa multikolinearitas pada model regresi.
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 67

Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)


Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13.250 6.275 2.112 .039
Efikasi DIri .006 .086 .011 .069 .945
Pendidikan -.102 .073 -.216 -1.400 .167
Kewirausahaan

Dari output di atas dapat diketahui signifikan terhadap variabel dependen


bahwa nilai signifikansi ketiga variabel (Y).
independen lebih dari 0,05. Dengan Dari hasil analisis regresi output
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak dapat disajikan sebagai berikut:
terjadi masalah heteroskedastisitas
pada model regresi.
Uji Hipotesis
Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah dalam model
regresi variabel independen (X1,
X2 « ;n) secara parsial berpengaruh
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 61.324 10.481 5.851 .000

Efikasi Diri .297 .144 .312 2.059 .044

Pendidikan
-.048 .122 -.059 -.391 .697
Kewirausahaan

Uji t at uji koefisien regresi secara signifikan atau tidak terhadap variabel
parsial digunakan untuk mengetahui dependen. Dalam hal ini untuk
apakah secara parsial variabel mengetahui apakah secara parsial
independen berpengaruh secara variabel efikasi diri dan pendidikan
68 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

kewirausahaan berpengaruh secara terjadi dapat berlaku untuk populasi


signifikan atau tidak terhadap minat (dapat digeneralisasikan), misalnya dari
berwirausaha. Pengujian menggunakan kasus di atas populasinya adalah 153
tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. mahasiswa dan sampel yang diambil
Uji ini digunakan untuk dari kasus di atas 61 mahasiswa, jadi
mengetahui apakah variabel apakah pengaruh yang terjadi atau
LQGHSHQGHQ ; ; « ;Q VHFDUD kesimpulan yang didapat berlaku untuk
bersama-sama berpengaruh secara populasi yang berjumlah 153
signifikan terhadap variabel dependen mahasiswa.
(Y). Atau untuk mengetahui apakah Dari hasil output analisis regresi
model regresi dapat digunakan untuk dapat diketahui nilai F seperti pada tabel
memprediksi variabel dependen atau 2 berikut ini.
tidak. Signifikan berarti hubungan yang
Tabel 7. Hasil Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 286.450 2 143.225 2.531 .088a

Residual 3282.599 58 56.597

Total 3569.049 60

KESIMPULAN DAN SARAN maka H0 ditolak. Artinya efikasi diri


Kesimpulan berpengaruh terhadap minat
Berdasarkan hasil analisis dan berwirausaha.
pengujian hipotesis yang telah 2. Terdapat pengaruh yang tidak
dilakukan, maka hasil penelitian ini signifikan pendidikan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: kewirausahaan terhadap minat
1. Terdapat pengaruh yang signifikan berwirausaha mahasiswa Program
efikasi diri terhadap minat Studi Pendidikan Tata Niaga FE
berwirausaha mahasiswa Program Universitas Negeri Malang. Hasil
Studi Pendidikan Tata Niaga FE pengujian koefisien variabel
Universitas Negeri Malang. Hasil pendidikan kewirausahaan,
pengujian koefisien variabel efikasi menunjukkan signifikansi pada uji t
diri, menunjukkan signifikansi pada lebih dari 0,05 (0,697 >0,05) maka
uji t kurang dari 0,05 (0,044 < 0,05) H0 diterima. Dapat disimpulkan
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 69

bahwa pendidikan kewirausahaan minat berwirausaha pada


tidak berpengaruh terhadap minat
mahasiswa.
berwirausaha.
3. Upaya pengambil kebijakan (dekan,
3. Terdapat pengaruh yang tidak
signifikan efikasi diri dan rektor, dikti, serta menteri
pendidikan kewirausahaan secara
pendidikan) dalam meningkatkan
bersama-sama terhadap minat
minat berwirausaha perlu diupayakan
berwirausaha mahasiswa Program
Studi Pendidikan Tata Niaga FE pembuatan kurikulum, pembelajaran
Universitas Negeri Malang. Hasil
serta tenaga pendidik yang
signifikansi pada uji F kurang dari
kompeten sehingga harapannya
0,05 (0,088 > 0,05) maka H0
diterima. Artinya efikasi diri dan mampu menumbuhkan jiwa
pendidikan kewirausahaan secara
entrepreneur kepada mahasiswa.
bersama-sama kurang
4. Untuk penelitian berikutnya, peneliti
berpengaruh terhadap minat
berwirausaha. menyarankan agar perlu dilakukan

kajian mendalam mengenai faktor-


Saran
faktor apa saja yang dapat
1. Mahasiswa bisa lebih meningkatkan
mempengaruhi minat berwirausaha
kesadaran akan pentingnya belajar
pada mahasiswa tidak hanya faktor
berwirausaha dengan cara
internal tetapi juga faktor eksternal.
mengasah kewirausahaan teratur

sehingga dapat meningkatkan minat


DAFTAR PUSTAKA
berwirausaha.
Adodo, S. O & L. O. Gbore. 2012.
2. Peneliti menyarankan agar
Prediction of attitude and interest
of science students of different
pelaksanaan pendidikan
ability on their academic
performance in basic science.
kewirausahaan perlu mendapat
International Journal of
Psychology and Counselling, 4
perhatian serius dari dosen,
(6). (Online),
(http://www.academicjournals.org/
sehingga dalam melakukan
ijpc/PDF/Pdf2012/Jun/Adodo%20
and%20Gbore.pdf), diakses 12
pembelajaran lebih menekankan
Maret 2013.
mahasiswa dan dapat menstimulasi
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
70 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

ing%20entrepreneurship.pdf),
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy The diakses 16 Maret 2013.
Exercise of Control. New York:
W.H. Freeman and Company. Finkle, T, A. 2008. Entrepreneurship
Education Trends. Research in
Budiyono. 2009. Statistika Untuk Business and Economics Journal,
Penelitian Edisi Ke-2. Surakarta: 35. (Online),
Sebelas Maret University Press. (www.aabri.commanuscripts0803
4.pdf), diakses 13 Maret 2013.
&KLX / . 8QLYHUVLW\ 6WXGHQWV¶
Attitude, Self-Efficacy and Ghozali, I. 2011. Ekonometrika: Teori,
Motivation Regarding Leisure Konsep dan Aplikasi SPSS 17.
Time Physical Participation. Semarang: Badan Penerbit
Jurnal Pendidik dan Pendidikan, Universitas Diponegoro.
24. (Online).
(http://web.usm.my/education/pub Hidi, Suzanne., Renninger, Ann., &
lication/JPP24_LimKC_1-15.pdf), Krapp, Andreas. 2004. Interest, a
diakses 12 Maret 2013. motivational variable that
combines affecting and cognitive
De Porter, Bobbi, & Mike Hermacki. functioning. In D.Y. Dai & R.J.
1992. Quantum Learning, Sternberg (Eds.), motivation,
Membiasakan Belajar Nyaman emotion and cognition: integrative
dan Menyenangkan. Terjemahan. perspective on intellectual
Alwiyah Abdurrahman. Bandung: function and development (pp. 89-
Kaifa. 115). Mahwah, NJ: Erlbaum.

Dewanti, R. 2008. Kewirausahaan. Hisrich, D. H, Michael P. Peters., &


Jakarta: Mitra Wacana Media. Dean A. Shepherd. 2008.
Entrepreneurship. Terjemahan
Dwitantyanov, A, Farida Hidayati & Dian Criswan Sungkono dan Diana
Ratna Sawitri. 2010. Pengaruh Angelica. Jakarta: Salemba
Pelatihan Berpikir Positif Pada Empat.
Efikasi Diri Akademik Mahasiswa
(Studi Eksperimen Pada Izedonmi, P. I. & Okafor, C. 2010.
Mahasiswa Fakultas Psikologi Prince Famous Izedonmi,
Undip Semarang). Jurnal Chinonye Okafor. The Effect Of
Psikologi Undip, 8 (2). (Online), Entrepreneurship Education On
(ejournal.undip.ac.idindex.phppsik 6WXGHQWV¶ (QWUHSUHQHXULDO
ologiarticledownload29582644), Intentions. Global Journal of
diakses 16 Maret 2013. Management and Business
Research, 10 (1). (Online),
Elebe, Micah I. 2011. Integrating (globaljournals.orgGJMBR_Volum
Entrepreneurship Education In e106-The-Effect-Of-
Technical And Vocational Entrepreneurship-Education-On-
Education (TVE) Curriculum: A Students-Entrepreneurial-
Tool For Sustainable Self- Intentions.pdf), diakses 13 Maret
Reliance Of Nigerian Youth. 2013.
Journal of Research in Education
and Society, 2 (1). (Online), Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta:
(www.icidr.orgdocICIDR%20PDF PT Raja Grafindo Persada.
%20contentsjournal%20of%20res
earch%20in%20education%20an Kasali, dkk. 2010. Modul
d%20societyVOL%202%20NOS Kewirausahaan Untuk Program
%201%20APRIL%202011integrat Strata 1. Jakarta: Yayasan
Rumah Perubahan.
0XNKDPDG 3HQJDUXK (ILNDVL 'LUL« -72) 71

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku


Lunenburg, F. C. 2011. Self-Efficacy in Organisasi. Jakarta: Indeks.
the Workplace: Implications for
Motivation and Performance. Sardiman, A, M. 2004. Interaksi dan
International Journal Of Motivasi Belajar Mengajar.
Management, Business, And Jakarta: PT. Raja Grafindo
Administration, 14 (1). (Online), Persada.
(http://www.nationalforum.com/El
ectronic%20Journal%20Volumes/ Sitompul, M. 2002. Konsep-Konsep
Lunenburg,%20Fred%20C.%20S Komunikasi Pembangunan.
elf- (Offline). Tersedia: USU Digital
Efficacy%20in%20the%20Workpl Library.
ace%20IJMBA%20V14%20N1%2
02011.pdf), diakses 13 Maret Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
2013. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Luthans, F. 2008. Perilaku Organisasi.
Yogyakarta: CV Andi. -----------. 2010. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT -----------. 2011. Statistik Untuk
Rineka Cipta. Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Ormrod, J. E. 2008. Psikologi Suryabrata, S. 2012. Metodologi


Pendidikan. Terjemahan Amitya Penelitian. PT Raja Grafindo
Kumara. Jakarta: Erlangga. Persada, Jakarta.

Ogundele, O. J. K., Akingbade, W. A., & Syah, M. 2010. Psikologi Belajar.


Akinlabi, H. B. 2012. Jakarta: Rajawali Pers.
Entrepreneurship Training and
Education As Strategic Tools For Tur Nastiti, Nurul indarti., & Rokhima
Poverty Alleviation In Nigeria. Rostiani. 2010. Minat
American International Journal Berwirausaha Mahasiswa
of Contemporary Research, 2 Indonesia dan Cina. Jurnal
(1). (Online), Manajemen & Bisnis, 9: 188-200.
(httpwww.aijcrnet.comjournalsVo
l_2_No_1_January_201215.pdf), Urban, Boris., Vuur en, Jurie., & Owen,
diakses 13 Maret 2013. Rina. 2008. Anticedents to
entrepreneurial intentions: Testing
PPKK Unair. Tujuan dan Manfaat for measurement invariance for
Pendidikan. (Online), cultural values, attitudes and self-
(http://www.ppkk.unair.ac.id/pm efficacy beliefs across ethnic
w/index.php?option=com_conten groups. Journal of Human
t&view=article&id=67&Itemid=95 Resource Management; Vol 6, No
), diakses 13 Maret 2013. 1, 1-9.

Program Pascasarjana Universitas ------. Undang-Undang Sistem


Sebelas Maret. 2011. Panduan Pendidikan Nasional.
Penulisan Tesis. Surakarta: (http://www.inherent-
Universitas Sebelas Maret. dikti.net/files/sisdiknas.pdf), diakses 13
Maret 2013.
Purwanto, N. 1990. Psikologi
Pendidikan. Bandung: Rosda Warsita, B. 2008. Teknologi
Karya. Pembelajaran: Landasan dan
Aplikasinya Jakarta: Rineka Cipta.
72 Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)

Wibowo, M. 2011. Pembelajaran


Kewirausahaan dan Minat
Wirausaha Lulusan SMK.
Ekplanasi, 6 (2). (Online),
(www.kopertis6.or.idjournalindex
.phpeksarticledownload8371),
diakses 10 Maret 2013.
Winarno, A. 2012. Intensi
Kewirausahaan: Perspektif
Karakteristik Kepribadian,
Pembelajaran Kewirausahaan
dan Jaringan Sosial (Studi pada
Mahasiswa Program Akademik
dan Vokasi UM). Jurnal Ekonomi
Bisnis, 17 (1): 67-78.

S-ar putea să vă placă și