D. Rencana Keperawatan No. Diagnosa Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit: Tujuan Tujuan Umum: Setelah dilakukan Kriteria 1.

Tanda vital dalam batas normal 2. Tanda-tanda fisik tidak menunjukkan adanya kekurangan cairan 3. Frekuensi BAB normal Standar 1. N: 20-60x/menit S: 36-37,5C RR: kurang dari 40x/menit 2. Turgor elastis, membran mukosa bibir basah 3. Frekuensi BAB maksimal 2xsehari, konsistensi feses lembek (tidak cair) Intervensi 1. Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit 2. Pantau intake dan output 3. Timbang berat badan setiap hari 4. Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-3 lt/hr 5. Anjurkan keluarga untuk member makanan berserat 6. Kolaborasi : 1). Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit (Na, K,Ca, BUN)

kurang dari kebutuhan tindakan keperawatan pada An. R dan An. C, selama 3 x 24 jam keluarga Bapak T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga keseimbangan dan elektrolit dipertahankan secara maksimal Tujuan Khusus:

dengan masalah diare. Keluarga bapak T mampu merawat anggota keluarga dengan masalah diare

2). Pemberian cairan parenteral (jika dibutuhkan) sesuai dengan umur 9 tahun 3). Obat-obatan : (antisekresin, antispasmolitik, antibiotik)

E. Implementasi dan Evaluasi Diagnosa Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan pada An.R dan An.C keluarga Bpk.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah diare

implementasi
Memberikan informasi mengenai definisi penyebab, tanda dan gejala penanganan awal diare Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan Mendemonstrasikan cara penanganan awal anggota keluarga diare Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga

Evaluasi S : An.R dan An.C menyatakan bahwa frekuensi dan BAB nya sudah normal

O : An.R dan An.C turgor sudah baik, mukosa bibir lembab A : kebutuhan cairan dn elektrolit anak terpenuhi P : perawat datang kembali untuk mengkaji fungsi peran keluarga. Serta merencanakan intervensi jika diperlukan