Ringkasan Silabus Untuk Teori Umum: Sim "B".

Resúmenes del temario para teórico común: Permiso de conducción “B”
ssanti2006
Ringkasan agenda teori umum: SIM "B" ssanti2006
Indeks
Definisi - Jenis Kendaraan 2
Topik 1 - Penggunaan jalan umum 4
Tema 2 – Kecepatan 8
Topik 3 - Manuver (1) sebelas
Topik 4 - Manuver (2) 14
Topik 5 - Prioritas Bagian 17
Topik 6 - Angkutan Orang dan Barang dua puluh satu
Topik 7 - Penerangan dan Pensinyalan Optik 25
Topik 8 - Rambu Sirkulasi 28
Topik 9 - Surat Izin Mengemudi 29
Topik 10 - Kondisi Fisik Pengemudi 32
Topik 11 - Pengguna Lain 35
Topik 12 - Visibilitas dan Bahaya Jalan 38
Topik 13 - Adhesi, Ban dan Rem 40
Topik 14 - Keselamatan dan Ekonomi Mengemudi 43
Topik 15 - Kecelakaan dan Pertolongan Pertama 46
Topik 16 - Perawatan Mobil 48
1
Definisi - Jenis Kendaraan

Pejalan Kaki : Apakah yang berjalan kaki di jalan umum, yang mendorong sepeda roda 2 atau moped, yang
menggunakan kursi roda.
Kendaraan: Perangkat yang cocok untuk berkendara di jalan umum. Jenis Kendaraan:
Kendaraan yang TIDAK dianggap Bermotor :
Sepeda/sepeda: Kendaraan beroda sekurang-kurangnya dua, digerakkan oleh tenaga otot

orang yang menempatinya, khususnya dengan menggunakan pedal atau engkol.
2
Motor bebek roda dua: Mesin dengan perpindahan tidak lebih dari 50 cm3 . Kecepatan
maksimum tidak melebihi 45 km/jam.
SI dianggap kendaraan bermotor :
Mobil : Kendaraan bermotor yang biasanya digunakan untuk mengangkut orang atau barang, atau keduanya
sekaligus, atau untuk menggerakkan kendaraan lain untuk keperluan itu. kendaraan khusus dikecualikan dari definisi
ini.
Sepeda motor: Mesin dengan perpindahan lebih besar dari 50 cm 3 , dan/atau dengan
kecepatan maksimum lebih dari 45 km/jam.
Pariwisata: Mobil yang dimaksudkan untuk angkutan orang yang beroda sekurang-
kurangnya empat dan selain tempat duduk pengemudi, mempunyai maksimum delapan
tempat duduk.
Kendaraan campuran yang dapat disesuaikan: Mobil yang diatur secara khusus untuk
pengangkutan, serentak atau tidak, barang dan orang hingga maksimum 9 kursi termasuk
pengemudi, dan di mana muatan pada akhirnya dapat diganti, sebagian atau seluruhnya,
oleh orang dengan menambahkan kursi, memperhatikan batas tersebut di atas.
Kendaraan khusus: Kendaraan, berdaya gerak sendiri atau ditarik , dirancang dan dibangun untuk melaksanakan
pekerjaan atau layanan tertentu dan yang, karena karakteristiknya, dikecualikan dari memenuhi salah satu
persyaratan teknis yang disyaratkan dalam Peraturan ini atau secara permanen melebihi batas yang ditetapkan di
dalamnya untuk massa atau dimensi, serta mesin pertanian dan trailernya.
Dari Tentang
PERTANIAN: KARYA: LAYANAN:
3
Topik 1 - Penggunaan jalan umum

Jalan: Semua mobil dan kendaraan khusus dengan berat lebih dari 3.500 kg akan beredar di jalan, wajib mengemudi
di sebelah kanan, sedekat mungkin ke tepi kanan.
bahu:
Mereka diminta untuk menggunakannya:
o Kendaraan khusus dengan berat 3.500kg atau kurang.
o Siklus.
o 2, 3 moped roda dan sepeda roda empat ringan.
o Pejalan Kaki dan Hewan.
o Mobil cacat.
o Yang beredar dalam keadaan darurat, mengganggu peredaran, hingga 3.500 kg.
Catatan: Pengendara sepeda (baik di bahu jalan maupun di jalan raya) dan moped roda 2 (hanya di bahu jalan) dapat
masuk dalam kolom dua.
Bagian trek:
4
Standar Perilaku:
Larangan:
o Lempar benda di jalan.
o Pasang kaca berwarna yang tidak disetujui.
o Gunakan ponsel kecuali hands-free dengan speaker.
o Pengemudi tidak dapat menggunakan Internet, dvd, atau monitor kecuali sistem GPS.
o Beredarlah dengan tingkat asap atau kebisingan di atas yang diperbolehkan.
o Beredar dengan knalpot bebas atau tanpa peredam (pergi tanpa pipa knalpot).
Sirkulasi kendaraan:
Jalan antar kota: Jalan ini terletak di luar kota dan kami akan berkendara di jalur kanan sebagai aturan umum.
5
Interurban dengan 3 jalur dan dua arah. Interurban 3 jalur untuk arah yang sama
Anda mengemudi di jalur kanan dan Anda dapat Ini akan beredar di jalur di sebelah kanan dan kita dapat
menggunakan jalur tengah di kedua arah hanya menggunakan yang lain saat kita membutuhkannya, kecuali
untuk menyalip dan mengubah arah ke kiri. untuk kendaraan dengan panjang trailer lebih dari 7m dan truk
lebih dari 3.500Kg, ini tidak akan dapat menggunakan yang
terletak paling jauh. ke kiri.
Jalan perkotaan: Ini adalah jalan yang terletak di dalam kota termasuk penyeberangan.
Anda mengemudi di sebelah kanan sebagai aturan

umum, tetapi jika kita memiliki dua jalur atau lebih yang
dibatasi oleh garis untuk arah kita, kita dapat memilih
jalur yang paling sesuai untuk kita.
Jalan perkotaan dengan 3 jalur

untuk arah yang sama
Aturan Jalan Raya dan Kereta Ganda:
-Tidak ada AUTO-STOP. -Tidak ada AUTO-STOP.
-Tidak diperbolehkan masuk: -Tidak diperbolehkan masuk: Moped,

Moped, pejalan kaki, binatang. pejalan kaki, binatang.
-Pengendara sepeda dilarang -Jika pengendara sepeda bisa masuk,

masuk. selama mereka berusia di atas 14
tahun .
-Dalam keadaan darurat, pergilah
JALAN RAYA melalui pintu keluar berikutnya. CARRIAGEWA -Dalam keadaan darurat, pergilah
Y GANDA melalui pintu keluar berikutnya.
Jalur bus:
6
Menandakan larangan bagi pengemudi kendaraan yang bukan angkutan umum untuk beredar di jalur tersebut
ditunjukkan. Taksi penyebut juga mengizinkan taksi untuk menggunakan jalur ini.
Di bagian-bagian di mana tanda putih membujur dibentuk, di bagian luar jalur ini, oleh sebuah garis
terputus-putus, penggunaan umumnya diperbolehkan secara eksklusif untuk melakukan manuver apa pun selain
berhenti,
parkir, ubah arah perjalanan atau menyalip, selalu mengutamakan bus dan, jika perlu, taksi.
Jalur Khusus:
Tabel ini menunjukkan ringkasan/skema kecil di mana kita dapat dengan mudah dan cepat menghafal aturan yang
harus dipatuhi di jalur: Dapat Dibalik, Tambahan, dan berlawanan arah dengan yang biasa.
Dengan ini kita harus mencapai, sebelum ada pertanyaan tentang jalur-jalur ini, untuk mengetahui apa kewajibannya
ketika kita melewatinya.
RAS
Kewajiban/Batasan reversibel Tambahan S berlawanan artinya
Sinar yang dicelupkan baik siang YA YA YA

maupun malam
Kecepatan maksimal 80km/jam TIDAK YA YA

dan minimal 60km/jam
Semua orang bisa masuk kecuali TIDAK TIDAK YA

mobil dengan trailer.
Karena pekerjaan, SEMUA
ORANG bisa masuk.
Baiklah, kita akan mulai dengan menjelaskan jalur-jalur ini dan untuk itu saya ingin Anda memperhatikan huruf
pertama dari setiap jalur yang saya beri warna hijau. Jika kita menggabungkan huruf-huruf ini, mereka membentuk
kata RAS , kata ini Anda harus belajar dan ketika Anda mendapatkan pertanyaan terkait Dengan rel ini Anda harus
mengaitkan posisi huruf pertama dalam kata ajaib ini, contoh:
Jika kita diminta jalur tambahan , kita harus memikirkan kata RAS dan mengasosiasikannya dengan huruf A (untuk
tambahan) yang dalam hal ini menempati urutan kedua kata RAS dan ketika menempati urutan kedua memiliki 2
kewajiban. /restrictions , jika misalnya mereka bertanya kepada kita tentang R eversible ketika menempati tempat
pertama (dari kata RAS) itu hanya memiliki 1 kewajiban dan jika mereka meminta Sense yang berlawanan ketika S
berada di tempat ketiga, maka itu ada 3 kewajiban.
Setelah itu dikendalikan, baru diketahui bahwa kewajiban pertama adalah penerangan, yang kedua adalah kecepatan,
dan yang ketiga adalah pembatasan akses.
Klarifikasi jalur khusus:
7
Dapat dibalik: Biasanya kita menemukannya di jalan padat penduduk, mereka akan ditandai dengan lampu lalu
lintas jalur dan marka jalan terputus-putus ganda. Sirkulasi dapat diatur dalam satu arah atau yang lain.
Tambahan: Jalur ini dapat digunakan oleh semua kendaraan kecuali yang terpaksa melaju di bahu jalan.
Kecepatan dan pencahayaan mempengaruhi semua kendaraan yang beredar di jalan.
Arah berlawanan: Jalur ini tidak diperbolehkan: menyalip, perpindahan lateral, dan kerucut penyeberangan.
Jalur HOV: Jalur kendaraan hunian tinggi.
Mereka dapat menggunakannya:
- Mobil penumpang, kendaraan campuran dan sepeda motor sampai dengan 3.500kg
dan membawa jumlah penumpang yang tertera pada panel.
- Kendaraan prioritas dalam layanan darurat.
- Kendaraan untuk orang dengan mobilitas terbatas.
Mereka tidak dapat menggunakannya:
- Itu tidak pernah dapat digunakan oleh truk atau kendaraan dengan trailer.
Tema 2 – Kecepatan
Jenis Kecepatan:
o Kecepatan yang sesuai: untuk menyesuaikan kecepatan dengan keadaan lalu lintas, jarak pandang, jalan,
kendaraan dan pengemudi , ini adalah kecepatan yang sempurna setiap saat . Mengemudi dengan kecepatan
yang benar tidak menimbulkan risiko.
o Kecepatan yang tidak memadai: tidak menyesuaikan kecepatan dengan keadaan. Itu salah satu penyebab
utama kecelakaan. Mengemudi dengan kecepatan yang salah adalah risiko BESAR.
o Kecepatan berlebihan : melebihi batas kecepatan.
o Kecepatan desain: ini adalah kecepatan aman maksimum dalam kondisi yang menguntungkan sesuai dengan
tata letak jalan.
8
o Kecepatan maksimum: Ini adalah batas kecepatan maksimum jalan. Misalnya dalam kota 50 km/jam.
o Kecepatan terbatas: Ini adalah batas kecepatan di bawah maksimum karena beberapa bahaya.
o Kecepatan minimum: Ini adalah yang paling lambat yang dapat kita tempuh dengan aman.
o Kecepatan berkurang secara tidak normal: Mengemudi di bawah kecepatan minimum. Dilarang jika tidak
ada alasan yang membenarkannya. Itu benar jika terjadi kerusakan, cuaca buruk, kemacetan lalu lintas, dll ...
Efek Kecepatan:
o MENGURANGI bidang visual ( efek terowongan ), yang sangat berbahaya di persimpangan dan saat bergerak
menyamping di jalan raya atau jalur ganda.
o Meningkatkan kelelahan dan agresivitas.
o Mengurangi kemampuan untuk bereaksi.
o Hal itu membuat kendaraan sulit dikendalikan.
o Mengurangi kemampuan untuk mengantisipasi.
Saya harus memoderasi kecepatan:
o Ketika saya mendekati anak-anak, orang tua, orang buta atau binatang.
o Penyeberangan pejalan kaki yang tidak diatur.
o Di area yang SAYA TIDAK MEMILIKI PRIORITAS (persimpangan, perlintasan sebidang, bundaran). Selain itu,
jika ada penunjuk jalan dan tidak ada jarak pandang, saya akan mendekatinya dengan kecepatan maksimal
50 km/jam.
o Saat kondisi cuaca buruk, trotoar licin atau saat silau (terkena sinar matahari atau lampu kendaraan lain).
o Di area yang jarak pandangnya berkurang atau menyempit.
o Saat mendekati bus yang berhenti.
Saya tidak boleh melebihi...
50km/jam 90/10km/jam 120km/jam

Kenapa di Urbanas? Secara Konvensional karena... Di Jalan Raya atau Jalan Tol mengapa...
- Pengemudi dan pejalan

kaki berbagi jalan, dengan
hak yang sama. - Saya dapat menemukan
kendaraan di depan saat
menyalip. - Dalam kecelakaan dengan kecepatan lebih dari
- Terlindas dengan 120 km/jam, kemungkinan untuk bertahan hidup
kecepatan lebih dari 50
9
km/jam adalah 50% fatal. - Hewan, pejalan kaki atau lebih kecil dan lebih sulit untuk mengontrol
kendaraan lain dapat masuk di sisi segala jenis manuver atau situasi yang tidak
- Tertabrak dengan jalan. terduga.
kecepatan lebih dari 80
km/jam hampir 100%
fatal.
Tabel kecepatan:
TABEL KECEPATAN Jalan raya Jalan Konvensional(100) Jalan Konvensional(90) Kota Dan
dan jalan Persimpanga
raya n
-Pariwisata 120km / 100km / jam 90km / jam 50 km/jam

-Sepeda motor jam
-Bis-bis 100km / 90km / jam 80km / jam 50 km/jam

-Kendaraan Campuran jam
-Turunan mobil
penumpang
-Motor
-Truk. 90km / jam 80km / jam 70km / jam 50 km/jam

-Van.
-trailer ringan
-trailer berat 80km / jam 80km / jam 70km / jam 50 km/jam
60km / jam SETENGAH GENERIK SETENGAH GENERIK 25km / jam

SEMUA DARI SETIAP KENDARAAN DARI SETIAP SEMUA
MINIMUM KENDARAAN
cara di mana mereka TIDAK YA , hanya mobil dan sepeda YA , hanya mobil dan TIDAK
menambahkan motor. sepeda motor.
+ 20km saat menyalip.
Apa itu dan bagaimana mengidentifikasi jalan raya konvensional 100 atau salah satu dari 90 :
Jalan konvensional adalah jalan yang terletak di luar kota yang bukan : jalan raya, jalan raya atau jalan untuk mobil.
Saat kami berkendara di salah satu jalan ini, kami harus menganalisis 2 titik untuk mengetahui berapa kecepatan
maksimumnya:
Poin 1: Hitung lajur yang tersedia untuk setiap arah, jika konvensional yang kita gunakan memiliki 2 lajur atau lebih
10
untuk arah yang sama, kecepatan maksimumnya adalah 100km/jam, jika hanya ada satu lajur untuk setiap arah,
90km/jam .
Poin 2: Lihat bahu jalan, jika panjangnya 1,5 meter dan diaspal dan dapat dilalui, kecepatan maksimumnya adalah
100km/jam, jika bahunya kurang atau tidak diaspal, kecepatan maksimumnya adalah 90km/jam.
Contoh:
-Tanpa ambang atau kurang dari 1,5. -Arcen setinggi 1,5m atau lebih diaspal -Dua jalur untuk arah yang sama.
-Tanpa dua jalur untuk arah yang sama. dan dapat dilalui.
100 km/jam untuk beredar.
90km/jam untuk beredar. 100 km/jam untuk beredar. +20km/jam untuk menyalip.
+20km/jam untuk menyalip. +20km/jam untuk menyalip.
Kecepatan lainnya:
KECEPATAN AKAN DIKURANGI Transportasi sekolah di jalan antar kota, bukan

MAKSIMAL DALAM 10 KM/HA: perkotaan.
Barang Berbahaya baik di daerah perkotaan maupun
antar kota.
KENDARAAN KHUSUS (TRAKTOR): 40 km/jam adalah kecepatan maksimumnya.
KENDARAAN KHUSUS (TRAKTOR): -Dengan Trailer.

-Bahwa mereka adalah sepeda motor. 25km / jam
Mereka tidak memiliki lampu rem.
TOL ATAU TOL DALAM KOTA: 80km / jam
becak dan segi empat: 70km / jam
MOPED 2, 3 RODA DAN ATV RINGAN: 45km / jam
JIKA KENDARAAN RODA 2 MENARIK TRAILER, ITU DIKURANGI -10%.
Topik 3 - Manuver (1)

Aturan Keselamatan: R (Kaca spion, lihat) S (Sinyal) M (Manuver)
Sinyal akustik (penggunaan klakson / peluit):
11
Luar kota:
1. Di jalan sempit dengan banyak tikungan.

2. Untuk memberi tahu orang yang mendahului saya bahwa saya akan menyusulnya.
Di dalam dan di luar kota:
1. Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

2. Untuk memberi tahu bahwa saya sedang melakukan layanan darurat.
Penggabungan ke dalam lalu lintas:
Saat kita bergabung dengan lalu lintas, kita harus melakukannya dengan kecepatan yang memungkinkan kita berhenti
jika harus memberi jalan.
JALANNYA BUKAN DIBERIKAN KEPADA KENDARAAN YANG DIMASUKKAN, TETAPI DIFASILITASI UNTUK MASUK
Menyalip:
1. Sebagai aturan umum: Silakan di sebelah kiri.

2. Anda dapat menyalip di KANAN saat:
a) Saat kendaraan ubah arah ke kiri , kami bisa menyusul Anda di kanan dalam dan luar kota.
b) Di kota ketika kita memiliki 2 jalur atau lebih untuk arah yang sama dan dibatasi.
c) Di kota ke trem yang beredar melalui pusat .
3. Belahan Sisi :
a) Saat menyalip di dalam kota, Anda harus meninggalkan jarak menyamping dengan kendaraan lain sebanding dengan
kecepatan dan lebar jalan .
b) Jika yang menyalip di LUAR kota, maka ditinggal:
- 1,5 m atau lebih, untuk Pejalan Kaki, Hewan, atau kendaraan roda 2 (sepeda, moped,...)
- Pemisahan yang sebanding dengan kecepatan dan lebar jalan untuk kendaraan lain.
4. Kewajiban kendaraan yang disalip :
a) Jika tidak ada risiko kecelakaan:

- Jangan menambah atau mengurangi kecepatan.
- Tetap di tepi kanan jalan tanpa melanggar batas bahu.
b) Jika ada risiko kecelakaan, usahakan untuk menghindarinya:

- Menambah atau mengurangi kecepatan.
- Sebagai upaya terakhir, tarik ke bahu.
Catatan! *Sebagai aturan umum, dengan kendaraan berbobot lebih dari 3.500 kg, kita tidak boleh bergerak ke bahu,
atau memasang lampu sein kanan, untuk memudahkan menyalip.*
12
5. Cara untuk memberi tahu bahwa Anda akan menyusul:
a) Ke kendaraan di belakang dengan indikator atau dengan lengan.
b) Ke kendaraan yang mendahului saya (yang di depan):
- Di isi dengan kilasan pendek, panjang atau pendek-panjang.

- Di antar kota dengan kilasan pendek, panjang atau pendek dan dengan klakson.
6. Menyalip dilarang di:

a) Tempat-tempat yang mengurangi jarak pandang , kecuali jalur yang dibatasi garis dan mendahului dilakukan tanpa
melanggar arah yang berlawanan .
b) Di terowongan dan underpass jika Anda hanya memiliki satu jalur untuk arah Anda .
c) Di perlintasan sebidang dan sekitarnya, kecuali bila menyalip kendaraan roda 2.
d) Di tempat penyeberangan pejalan kaki dan sekitarnya, kecuali:
- Untuk kendaraan roda 2.
- Ke kendaraan apa pun jika menyalip dilakukan dengan kecepatan rendah sehingga kami dapat berhenti tepat waktu
jika terjadi kemungkinan tabrak lari.
e) Di persimpangan , kecuali:
- Jika kita memiliki preferensi, jika kita bisa maju.
- Sekalipun kita tidak memiliki preferensi, kita juga bisa menyalip jika yang di depan adalah:
- kendaraan roda 2.
- jika berbentuk persegi atau bundaran.
- Saat yang di depan akan mengubah arah ke kiri, kamu bisa menyusulnya di kanan.
7. Saat menyalip:
- Hewan - Kendaraan untuk orang dengan mobilitas terbatas
- Pejalan kaki - Moped
- Siklus - Kendaraan yang ditarik binatang
Kita harus menginvasi jalur berikutnya seluruhnya atau sebagian, bahkan jika kita menginjak jalur yang terus
menerus.
8. Menyalip tidak dipertimbangkan saat kendaraan lebih cepat dari yang lain dalam kasus ini:
a) Di jalan yang jenuh (macet).
b) Di jalur akselerasi, jalur deselerasi atau jalur BUS, jalur SEPEDA.
c) Yang diproduksi antara pengendara sepeda yang beredar dalam kelompok.
Jarak depan aman:
Secara umum ada 3 jenis jarak aman:
1. Jarak untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang mendahului saya (di depan) dan membiarkan
13
kendaraan yang mengikuti saya lewat dengan aman.
2. Jarak untuk menghindari tabrakan dengan orang di depan saya (di depan) jika terjadi pengereman darurat.
3. Jarak 50 meter dengan kendaraan yang mendahului kita (di depan).
Jarak No. 1 yang disebutkan di atas berlaku di jalan antar kota (di luar kota) ketika jalur dibatasi (dengan garis) dan
menyalip tidak dilarang.
Jarak No. 2 berlaku untuk semua jenis kendaraan dalam hal ini:
- Di dalam kota.
- Di mana menyalip dilarang.
- Jika saya akan menyalip.
- Di jalan satu arah.
- Di jalan jenuh (macet).
Jarak No. 3 berlaku untuk kendaraan yang berukuran panjang (panjang) lebih dari 10 meter atau berat lebih dari
3.500kg.
Topik 4 - Manuver (2)

1. Di jalan dengan satu jalur untuk setiap arah, saya berdiri di poros jalan
14
Perubahan arah ke kiri: tanpa menyerang arah yang berlawanan.
2. Di jalan 3 jalur, dua arah, saya tetap berada di jalur tengah.
3. Di jalan satu arah saya tetap berada di sisi kiri jalan.
4. Di bundaran atau belokan yang dikondisikan, kita harus selalu

mengitarinya.
5. Sepeda dan moped di jalan antar kota akan melakukannya dari bahu
jalan jika tidak ada tempat yang dikondisikan untuk berbelok.
6. Perubahan arah ke kiri dilarang di tempat-tempat yang tidak terlihat

atau di mana ada tanda larangan.
( Perubahan arah belok kanan atau kiri di persimpangan )
1. Dalam KONVENSIONAL dapat dilakukan baik pada level yang sama

maupun pada level yang berbeda.
Putar balik:
2. Di jalan raya dan jalur lalu lintas ganda, dilakukan di tingkat yang
berbeda, melalui pintu keluar.
3. Itu harus dilakukan dalam manuver tanpa menggunakan gigi mundur.
4. Tempat-tempat yang dilarang:
a) Di mana tidak ada visibilitas.

b) Di perlintasan sebidang (jika memungkinkan di sekitarnya)
c) Di bagian trek dengan tanda terowongan.
d) Di mana menyalip dilarang.
e) Di tempat penyeberangan pejalan kaki.
Putar balik pada level yang sama Perubahan rasa pada tingkat yang berbeda
Balik:
Itu tidak pernah bisa digunakan di jalan raya atau jalan raya. Ya, Anda bisa di jalan lain, tetapi hanya dengan dua
cara:
15
1- Anda TIDAK BISA melakukan perjalanan lebih dari 15 meter ATAU menyerbu persimpangan jika Anda
menggunakannya untuk parkir atau memulai pawai .
2- YA, Anda dapat melakukan perjalanan lebih dari 15 meter dan juga menyerang persimpangan jika Anda
menggunakannya untuk keluar dari jalan buntu (ketika saya tidak bisa maju, tidak ke kanan, atau ke kiri, atau
mengubah arah) .
JIKA PERLU, SAYA KELUAR DARI KENDARAAN ATAU MENGIKUTI INDIKASI ORANG LAIN.
Imobilisasi:
BERHENTI: Ini adalah imobilisasi sukarela yang berlangsung KURANG dari 2 menit dan pengemudi tidak
meninggalkan kendaraan. (Jika Anda bisa turun).
PARKIR: Ini adalah imobilisasi sukarela yang berlangsung 2 menit atau LEBIH , atau juga yang berlangsung kurang
dari 2 menit dan pengemudi meninggalkan kendaraan.
BERHENTI: adalah imobilisasi INVOLUNTARY (kerusakan, ketidaknyamanan fisik, kemacetan lalu lintas, dll...)
Klarifikasi tentang jenis jalan:
Di Jalan Raya dan Jalan Raya dilarang untuk berhenti dan parkir kecuali kita melakukannya di tempat yang diizinkan
untuk itu.
Di Jalan Tol Konvensional, Anda dapat berhenti dan parkir jika Anda melakukannya di luar jalan raya dan di bahu
jalan yang dapat dilewati. Selalu di sisi kanan.
Di Jalan Perkotaan dan Travesías Anda dapat berhenti dan parkir di mana saja jika tidak ada rambu atau peraturan
yang melarangnya:
1- Jika jalan dua arah: Di sisi kanan.
2- Jika jalan satu arah: Di kedua sisi.
LARANGAN:
1. Di persimpangan (kecuali jika tidak menyulitkan untuk berbelok)
2. Jalur BUS, SEPEDA atau halte BUS.
3. Penyeberangan atau pengendara sepeda.
Untuk Berhenti dan 4. Daerah cacat.

Parkir:
5. Jika saya meninggalkan kurang dari 3m untuk yang lain beredar.
6. Median dan tangga yang diturunkan.
7. Jika saya menghalangi penggabungan ke lalu lintas.
1. Di zona waktu tanpa tiket.
16
Hanya Parkir: 2. Di trotoar atau di Ford
3. Di double row (kalau saya juga melakukannya tanpa driver, dianggap lebih
serius).
4. Muat dan bongkar.
Aturan parkir:
1. Hentikan mesin dan pastikan kendaraan tidak dapat digunakan tanpa izin dari kami.
2. Aktifkan rem parkir.
3. Di lereng menanjak: Pasang gigi 1 (gigi).
-Pada lereng yang menurun: pasang gigi mundur.
4. Jika kami memiliki trailer: Kami menempatkan ganjalan di atasnya atau kami menopang
roda di tepi jalan.
Dalam situasi darurat:
1. Segitiga bahaya:
-Di jalan dua arah: Tempatkan satu di depan dan satu di belakang.
-Di jalan satu arah: Tempatkan satu di belakang.
Dalam kedua kasus, mereka akan ditempatkan pada jarak MINIMUM 50m dari kendaraan dan terlihat dari jarak
MINIMUM 100m oleh pengguna lain.
2. Pasang lampu darurat siang dan malam.

3. Gunakan pos bantuan atau 112.
4. Di jalan raya dan jalur ganda, kendaraan harus selalu dipindahkan dengan truk derek.
17
Topik 5 - Prioritas Bagian

Di persimpangan:
Kita dapat menemukan persimpangan bersinyal atau persimpangan tidak bersinyal, jadi saya memberi Anda TABEL
sehingga Anda dapat melihat dengan lebih baik bagaimana bertindak saat kami menemukan persimpangan tersebut.
Dalam penyempitan:
Dalam hal terdapat dua kendaraan yang mengalami penyempitan, untuk mengetahui mana yang terlebih dahulu
melintas maka akan diterapkan hal-hal sebagai berikut:
1.- Tanda penyempitan.
Prioritas ke arah saya Prioritas ke arah yang berlawanan
18
2.- Jika tidak ada tanda-tanda, orang yang masuk lebih dulu pergi lebih dulu.
3.- Jika tidak diketahui siapa yang masuk lebih dulu, orang yang paling sulit untuk bermanuver akan lewat. Tabel
Pemesanan :
4.- Jika jenis kendaraannya sama, kendaraan yang harus mundur paling banyak meter akan lewat terlebih dahulu.
5.- Jika mereka harus membalikkan meter yang sama, meter dengan lebar, massa, atau panjang terbesar akan lewat
terlebih dahulu.
19
Di lereng:
Di tanjakan, kendaraan yang menanjak (menanjak) memiliki prioritas sebagai aturan umum, KECUALI dapat mencapai
sisi dan memasukinya untuk memudahkan lewatnya mereka yang datang dari arah berlawanan.
Dalam karya:
Saat jalan sedang dibangun, kami akan memberikan perhatian khusus pada rambu-rambu yang dipasang oleh personel
konstruksi atau, jika ada, pada apa yang mereka beritahukan kepada kami.
Prioritaskan pengguna pejalan kaki:

lain:
1. Di tempat penyeberangan pejalan kaki.
2. Di area pejalan kaki dan pemukiman.
3. Di persimpangan saat kendaraan berbelok dan kita sedang menyeberang
jalan.
4. Keluar kota jika kita melewati bahu jalan dan kendaraan masuk untuk
melintasinya.
Pengendara sepeda:
1. Di jalan untuk pengendara sepeda.

2. Di jalur sepeda atau jalur sepeda.
3. Di persimpangan saat kendaraan berbelok dan kita sedang menyeberang jalan.
4. Keluar kota jika kita melewati bahu jalan dan kendaraan masuk untuk
melintasinya.
Hewan:
1. Di bagian untuk hewan, ditandai seperti pada gambar.

2. Keluar kota jika hewan melewati bahu jalan dan kendaraan masuk untuk
menyeberanginya.
Kendaraan dalam layanan darurat:
1.- Kendaraan prioritas : Polisi, pemadam kebakaran, ambulans, dan perlindungan sipil.
- Mereka akan bersirkulasi dengan sinyal bercahaya dan akustik pada saat yang sama atau hanya yang bercahaya.
- Mereka TIDAK boleh mematuhi peraturan lalu lintas dan harus selalu mematuhi agen.
- Saat kita melihatnya, kita harus memfasilitasi jalannya dengan menjauh dan bahkan berhenti.
2.- Kendaraan nonprioritas : adalah kendaraan pribadi yang melakukan pelayanan mendesak.
- Kita harus mematuhi semua peraturan lalu lintas dan kita harus memberi isyarat dengan lampu darurat,
saputangan, klakson, dll...
20
Situasi darurat:
1.- Jika saya berhenti di perlintasan sebidang atau jembatan bergerak, saya harus:
- Mengusir penghuni.
- Beri tahu pengemudi dan pengemudi tentang situasi saya.
- Cobalah untuk menghapus kendaraan sesegera mungkin.
2.- Di terowongan dan underpass :
a) Untuk keadaan darurat :

- Matikan mesin, nyalakan lampu emergency dan posisi serta segitiga.
- Tinggalkan kendaraan dan pergi ke tempat berlindung atau keluar dari terowongan.
b) Karena kebutuhan lalu lintas (macet):
- Matikan mesin, nyalakan lampu dan posisi darurat.
- JANGAN meninggalkan kendaraan.
c) Akibat kebakaran :
-Tarik kendaraan ke kanan dan matikan mesin.
-Tinggalkan kunci dan pintu terbuka.
-Tinggalkan kendaraan dan pergi ke tempat berlindung atau keluar dari terowongan ke arah yang berlawanan
dengan api.
21
Topik 6 - Angkutan Orang dan Barang

Transportasi orang:
1.- Anda tidak boleh melebihi jumlah tempat resmi di dalam kendaraan.
2.- Semua anak di bawah usia 12 tahun harus menggunakan alat pengaman yang disesuaikan dengan ukuran dan
beratnya atau sabuk pengamannya, berikut kami paparkan sesuai dengan tempat duduk dan karakteristiknya:
- Di kursi depan: Saat anak di bawah umur berjalan di kursi depan, kami akan melepas kantung udara penumpang jika
kursinya menghadap ke belakang. Jika anak di bawah usia 12 tahun sudah memiliki tinggi 135 cm, mereka tidak
memerlukan tempat duduk karena sabuk sudah efektif pada ketinggian tersebut.
- Di kursi belakang: Saat anak berusia di bawah 12 tahun bepergian di kursi belakang, mereka harus menggunakan
alat penahan yang disesuaikan dengan ukuran dan berat (tempat duduk) mereka kecuali mereka berukuran 135 cm,
dalam hal ini mereka hanya dapat bepergian menggunakan kursi sabuk.
3.- Anak-anak berusia di atas 3 tahun yang tingginya tidak mencapai 135 cm harus menempati kursi belakang.
4.- Jika kendaraan sudah sangat tua dan tidak memiliki sabuk pengaman, anak di bawah usia 3 tahun tidak dapat
melakukan perjalanan.
5.- Pada sepeda motor atau moped, penumpang harus berusia lebih dari 12 tahun atau lebih dari 7 tahun jika
pengemudi adalah ayah, ibu atau orang dewasa yang berwenang.
6.- Dengan sepeda dilarang mengangkut penumpang yang berusia lebih dari 7 tahun.
Angkutan barang dagangan:
Massa resmi maksimum (MMA) tidak pernah dapat dilampaui. (Total berat yang tidak dapat dilampaui kendaraan
Anda termasuk beban)
Sebagai aturan umum, muatan kendaraan tidak boleh menonjol, kecuali:
1.-Mobil penumpang
Bagasi dapat diangkut dengan mobil penumpang, tetapi secara khusus diizinkan untuk mengangkut kargo yang bukan
bagasi dan yang hanya dapat menonjol dari kendaraan DI BELAKANG :
- Jika DIVISIBLE 10% (yang dapat dibagi, contoh: kita dapat melepas roda dari sepeda sehingga menempati lebih
sedikit)
- Bila tidak dapat dibagi 15% (tidak dapat dibagi, contoh: balok besi)
Dalam kedua kasus tersebut, panel bergaris merah putih akan ditampilkan baik pada siang maupun malam hari, dan
juga lampu merah pada malam hari.
22
2.-Kendaraan untuk pengangkutan barang
Panjang:
- Jika panjangnya 5m atau kurang , dapat menonjol 1/3 (sepertiga) panjang kendaraan di depan dan di belakang.
- Jika ukurannya lebih dari 5m , dapat menonjol hingga 2m di depan dan 3m di belakang, tetapi totalnya tidak melebihi
12m.
- Kendaraan yang lebarnya KURANG dari satu meter (sepeda motor) tidak boleh menonjol ke depan, tetapi dapat
menonjol 0,25 m di belakang.
Lebar:
- Jika lebar kendaraan 1m atau lebih , dapat menonjol hingga 0,40m di setiap sisi kendaraan, tetapi total tidak
melebihi 2,55m.
- Jika lebar kendaraan KURANG dari satu meter (sepeda motor), dapat menonjol 0,50m di setiap sisi SUMBU
kendaraan.
Signage beban:
Ketika menonjol di depan :
- pada siang hari tidak diberi tanda.

- pada malam hari lampu putih dinyalakan.
Saat menonjol dari belakang :
- Pada siang hari, panel bergaris merah putih dipakai.

- pada malam hari dipasang panel bergaris dan lampu merah.
23
Dimensi Maksimum (Termasuk Beban):
LEBAR 2,55m. TINGGI 4m. PANJANG 12m.
ATURAN:
1. Beban tidak bisa jatuh ke tanah, atau menyeret, atau menyembunyikan lampu.
2. Operasi bongkar muat harus dilakukan di luar jalan raya, menghindari kebisingan.
3. Muatan di dalam mobil harus diangkut di bagasi, di trailer atau di rak atap, juga di kursi belakang jika diamankan
dengan baik.
4. Sepeda motor, moped, dan sepeda dapat diangkut, tetapi:
- Jangan melebihi 50% dari berat kendaraan.

- Jangan mengangkut orang.
- Jangan mengemudi di malam hari.
- Saat mengemudi dengan trailer di kendaraan ini, kecepatan berkurang -10%.
Kendaraan khusus:
1.- Mereka harus memberi tanda posisi mereka dengan lampu kuning AUTO kuning yang berputar.
2.- Ketika mereka sedang melakukan pekerjaan di jalan, mereka tidak diwajibkan untuk menghormati peraturan.
3.- Rambu isyarat untuk kendaraan:
24
batasan kecepatan kendaraan lambat kendaraan panjang Dengan disabilitas

berjalan kurang dari Lebih dari 12 meter
40km/jam
esai atau penelitian beban yang menonjol Benda berbahaya peringatan bahaya
dapat melebihi kecepatan di belakang 2 diperlukan
pada 30km/jam
Transportasi sekolah kendaraan dari pengemudi baru kartu inspeksi

sekolah Mengemudi Teknik
25
Topik 7 - Pencahayaan melingkar

Cukup terang: Posisi+Silang
(jalan terang... lampu jalan...)
-Perkotaan dan Kurang menyala: Posisi+Silang
Penyeberangan (melalui tanpa penerangan...)
Antara matahari terbenam dan matahari (di kota)
terbit
atau dalam kondisi buruk atau Cukup terang: Posisi+Silang
terowongan. (jalan terang... lampu jalan...)
(Di malam hari, di tengah hujan, di kabut, - Antar kota Kurang menyala: Posisi+Jalan
di terowongan...) (luar kota) (melalui tanpa penerangan...)
beredar:
Wajib mengganti high beam dengan low beam jika kita silau.
Jika kita berkendara dengan kecepatan 40 km/jam atau kurang di jalan antar kota yang kurang penerangan, lampu
jauh dapat dipasang sebagai pengganti lampu jauh.
Sebuah jalan dianggap kurang terang ketika:
- Anda tidak dapat membaca plat nomor dari jarak 10 meter.
- Kendaraan gelap tidak dapat dibedakan dari jarak 50 meter.
Teman-teman:
Position Light : Penerangan kendaraan sehingga kita terlihat.
26
Balok yang dicelupkan (jarak pendek): 2 wajib di mobil, 1 atau 2 untuk sepeda
motor.
Balok tinggi (jarak jauh): Di mobil 2 atau 4 wajib, 1 atau 2 di sepeda motor.
Lampu Kabut Depan: (lampu putih atau kuning selektif)
- Ini dapat digunakan dalam semua kondisi buruk kecuali dalam BUKAN HUJAN
BERAT dan tidak pernah wajib untuk menggunakannya, itu opsional.
- MATA!! Bahkan jika tidak ada kondisi yang merugikan, itu dapat digunakan pada
lintasan sempit dengan sinyal tikungan berbahaya dan pada malam hari.
Lampu Kabut Belakang: (lampu merah)
- SI ini wajib dan kami gunakan jika terjadi kondisi yang sangat merugikan:
Hujan sangat LEBAT, salju dan kabut PADAT, asap dan debu PADAT.
- Pada sepeda motor lampu ini opsional.
Pencahayaan imobilisasi:
STOP : Antara sunset dan sunrise (malam), SELALU POSISI lampu di dalam dan luar kota.
STOP : Antara sunset dan sunrise (Malam), POSISI SELALU terang, di dalam dan di luar kota. Jika darurat,
tambahkan juga lampu darurat.
Siang hari hanya lampu darurat.
PARKIR : Antara matahari terbenam dan matahari terbit (Malam hari), POSISI TERANG, Kecuali :
- Jalan perkotaan: tidak ada lampu yang tersisa jika kendaraan kita dibedakan.
- Penyeberangan: lampu posisi dapat diganti dengan lampu parkir atau dua lampu posisi di sisi jalan. (Ini adalah
sesuatu yang tidak biasa kita lihat, mobil dengan lampu posisi atau parkir yang akan menjadi lampu posisi di satu
sisi ... sementara pemiliknya sedang tidur di rumah, misalnya).
Yang lain:
27
REFLEKTOR: Mobil kita harus memiliki reflektor dengan warna yang sama dengan
lampu dan bentuknya BUKAN SEGITIGA.
Ada pengecualian, di trailer, di belakang reflektor merah jika berbentuk segitiga.
CLEARANCE LIGHT: Lampu ini Wajib jika lebar kendaraan kita lebih dari 2.10m.
Kecuali sepeda motor dan kendaraan roda 3.
LAMPU INTERIOR: Ini tidak wajib untuk mobil penumpang.
LAMPU PLAT LISENSI: Lampu ini menyala bersamaan dengan lampu posisi.
LAMPU GEAR MUNDUR: Lampu ini berwarna putih dan menyala saat gigi mundur
ditempatkan di kotak roda gigi, 1 wajib dan 2 opsional.
LAMPU DARURAT: Lampu kuning otomatis (semua berkedip pada saat yang sama),
lampu pilot merah berkedip di dasbor mobil, wajib di mobil dan opsional di sepeda
motor. Ini dapat digunakan di:
- Di jalan raya dan jalur ganda jika ada risiko tabrakan saat melakukan pengereman
secara signifikan.
- Imobilisasi atau sirkulasi dalam keadaan darurat.
- Layanan darurat (memindahkan orang yang terluka ke rumah sakit dengan
kendaraan kami misalnya)
LAMPU PENGEREMAN : Lampu ini berwarna merah, warna merah yang lebih pekat
dari lampu posisi untuk menarik perhatian. Di mobil kita wajib membawa minimal 2
dan opsional 3 dan di sepeda motor 1 wajib dan 2 opsional.
28
Topik 8 - Rambu Sirkulasi

Subjek ini dapat dikonsultasikan dengan lebih mudah di buku teks Anda.
29
Topik 9 - Surat Izin Mengemudi

Kendaraan yang mengemudi diizinkan oleh berbagai jenis izin:
Izin B:
1.- moped roda 2 dan 3, sepeda roda empat ringan.
2.- Mobil hingga 3.500 Kg dan 9 kursi termasuk pengemudi:

-Pariwisata. -Becak
-Kendaraan Campuran. -Sepeda roda empat
-Truk. -Karavan.
3.- Kendaraan khusus:

-Pertanian. (Berapa pun beratnya dan hingga 9 kursi)
-Pekerjaan atau Layanan:
o a) Jika dia berlari 40 km/jam atau kurang. (Berapa pun beratnya dan hingga 9 kursi)
o b) Jika dia berlari lebih dari 40 km/jam. (Hingga 3.500 kg dan 9 kursi)
4.- Kendaraan dengan trailer:

-Jika trailernya ringan (750 kg atau kurang), selalu dapat dibawa.
o Contoh: Truk 3.500 kg + trailer 750 kg atau kurang.
-Jika trailer berat (lebih dari 750 kg), kedua syarat ini harus dipenuhi:
o a) Bahwa MMA grup tidak melebihi 3.500 kg.
30
o b) Bahwa MMA Trailer sama dengan atau kurang dari Tare kendaraan.
5.- Sepeda motor hanya sampai 125 cc jika kita memiliki B selama lebih dari tiga tahun .
Izin A1, A2, A:
Izin A1 Izin A2 Izin A

-Sepeda motor hingga 125 cc -Sepeda motor hingga 500 cc -Setiap perpindahan
-Tidak ada sespan -Memungkinkan sespan -Memungkinkan sespan
-16 tahun untuk -18 tahun untuk mendapatkannya atau 2 -Akses progresif, memiliki
mendapatkannya tahun dengan A1 pengalaman 2 tahun dengan A2
Driver pemula:
Anda baru saat mendapatkan izin pertama Anda (A1, A2 atau B), BUKAN AM (moped) ini tidak dihitung.
Selama 1 tahun sejak memperoleh izin kami:
1- Kecepatan maksimum Anda sama dengan pengemudi lain.

2- Anda harus menggunakan pelat L yang diletakkan di belakang di sisi kiri. ( Ukuran piring: 15 x 19,5 cm )
Selama 2 tahun sejak mendapatkan izin kami, kami akan menghormati tarif alkohol untuk pengemudi pemula:
Udara: 0,15 mlgr/l Darah: 0,3 gr/l
Perpanjangan izin:
1) Itu diperbarui setiap 10 tahun sampai saya berusia 65 tahun.

2) Sejak usia 65 tahun, diperpanjang setiap 5 tahun .
Poin dari kartu kami:
8 Poin yang kami miliki setelah mendapatkan SIM.

Maksimum 8 Poin dapat hilang dalam satu hari (kecuali untuk pelanggaran yang sangat serius).
8 Poin dipulihkan dalam kursus pemulihan total , bagi mereka yang kehilangan semua poin di kartunya, selain harus
lulus ujian. (24 jam tentu saja)
4 Poin dipulihkan dalam kursus pemulihan sebagian bagi mereka yang kehilangan poin tetapi masih memiliki sisa
dan ingin memulihkan 4. (kursus 12 jam)
Dokumentasi kendaraan:
Saat mengemudi kita harus membawa surat izin mengemudi , kartu inspeksi teknis (ITV) , surat izin edar dan
opsional kuitansi asuransi .
Fotokopi bernilai jika dikumpulkan (diverifikasi dan disegel) oleh kantor pusat lalu lintas dan kami menyimpan
aslinya.
Anda juga harus tahu bahwa:
-Jika Anda mengubah alamat, Anda harus memberi tahu Lalu Lintas dalam waktu 15 hari.
-Jika Anda menjual kendaraan, Anda harus memberi tahu Lalu Lintas dalam 10 hari dan mengatakan siapa
pembelinya.
31
Izin mengemudi (surat-surat mobil kami):
Ini wajib untuk mobil dan trailer dengan berat lebih dari 750 kg.
Berisi data berikut:
-Data pemilik: Nama, nama keluarga, alamat, dll ...

-Data kendaraan: plat nomor, tanggal registrasi, MMA, jumlah kursi, dll...
Untuk mengetahui kapan saya harus lulus ITV ke-1, lihat di sini (pada tanggal pendaftaran), pemeriksaan lainnya
dilihat di kartu ITV.
Kartu ITV (pemeriksaan teknis kendaraan):
-Wajib untuk mobil, trailer, dan moped.

-Semua data teknis kendaraan ditampilkan: berat dimuat, berat tara, MMA, lebar, dll...
-Untuk mengetahui kapan lulus inspeksi teknis, konsultasikan di sini, kecuali ITV 1 yang terlihat di izin edar.
-Juga dikonsultasikan untuk mengetahui apakah kita dapat menderek trailer.
-Jika pada saat kita akan lulus ITV kita tidak lulus, kita memiliki waktu 2 bulan untuk perbaikan dan dapat dinyatakan:
o Kurang baik: Saya bisa membawa sendiri kendaraan ke bengkel.
o Negatif: Saya harus membawa kendaraan dengan truk derek ke bengkel.
FREKUENSI PEMERIKSAAN :
Asuransi Wajib: (asuransi dasar):
-Beredar tanpa asuransi mengandaikan sanksi, imobilisasi dan deposit.

-Wajib untuk mobil, trailer, dan moped.
-Asuransi menanggung kerusakan fisik dan material :
* Kopral melindungi SEMUA ORANG kecuali pengemudi yang bersalah atas kecelakaan itu.
* Bahan mencakup semua kecuali:
o Kendaraan yang melanggar.
o Pengemudi, pemegang polis, pemilik kendaraan atau kerabat.
-Juga tidak mencakup jika kendaraan telah dicuri.
PAPAN:
32
Contoh tertulis:
Jika saya mengalami kecelakaan dengan kendaraan saya terhadap seseorang yang keluar ke kanan di persimpangan
jalan dan tidak ada rambu-rambu, maka dia memiliki prioritas atas saya dan saya pelakunya, karena asuransi saya
menanggung kerusakan materi dan pribadi pada kendaraan TIDAK bersalah dan penumpang kendaraan saya juga
kurang saya dan mobil saya karena bersalah, saya harus membayar untuk perbaikan mobil saya dan jika saya
membutuhkan sesuatu untuk biaya pengobatan juga, penumpang saya ditanggung oleh asuransi saya dan
pengemudi lain dan miliknya kendaraan juga.
Tanggung jawab:
Pengemudi bertanggung jawab atas pelanggaran karena melanggar peraturan lalu lintas.
Pemegang bertanggung jawab atas pelanggaran karena gagal merawat kendaraan (ITV, asuransi).
Sanksi tidak menggunakan ikat pinggang adalah bagi yang tidak memakainya .
Sanksi karena tidak memakai helm adalah untuk pengemudi .
Topik 10 – Keadaan fisik pengemudi

1.- Untuk mendapatkan izin, perlu lulus pemeriksaan kesehatan .
2.- Jika saya cacat , saya dapat memperoleh izin khusus dengan batasan .
3.- Keadaan pikiran memengaruhi mengemudi .
4.- Gangguan, kecepatan, kelelahan, dan alkohol adalah faktor yang paling memengaruhi mengemudi .
5.- Dalam kondisi normal, waktu reaksi adalah setengah detik (contoh: 0,75 detik).
33
Narkoba:
Ada tes narkoba dan kita diharuskan menyerahkan jika diminta oleh agen.
34
Obat:
1.- Lihat selebaran atau konsultasikan dengan dokter Anda. Jangan mengobati sendiri .
2.- Yang paling berbahaya untuk mengemudi ditunjukkan pada kemasannya .
3.- Orang yang sakit kronis harus mengetahui dengan baik gejala penyakitnya, pengobatannya dan harus tahu
bagaimana mengenali gejala krisis.
4.- Obat flu selalu menyebabkan kantuk.
ALERGI
Obatnya adalah antihistamin , dan generasi ketiga (lebih modern) biasanya tidak menyebabkan kantuk, kecuali jika
dicampur dengan alkohol atau obat lain.
Disarankan untuk mengemudi dengan jendela tertutup dan AC rendah.
MENEKANKAN
Di bawah tekanan Anda tidak boleh mengemudi. Meningkatkan agresivitas, kelelahan, dan gangguan.
DEPRESI
Perawatannya sangat berbahaya saat berkendara. Meningkatkan rasa tidak aman, kelelahan, mengantuk, gugup,
cemas.
ALKOHOL:
1.- Ini berdampak negatif bahkan dalam jumlah kecil .

2.- Takaran paling aman adalah 0,0 gr/l .
3.- Tingkat maksimum tercapai dari 30 hingga 90 menit (sekitar 1 jam) setelah minuman terakhir .
4.- Alkohol dihilangkan dengan kecepatan 0,2 gram per jam , lebih lambat saat kita tidur.
5.- Efek yang ditimbulkannya adalah peningkatan waktu reaksi , penurunan perhatian dan kemampuan mengemudi,
peningkatan kelelahan dan kantuk, dan berkurangnya bidang visual (penglihatan terowongan).
6.- Minuman fermentasi (anggur) diserap lebih lambat daripada minuman suling (rum).
7.- Ini mempengaruhi lebih banyak orang di bawah 18 tahun dan orang di atas 65 tahun .
8.- Jika dicampur dengan obat-obatan , bahayanya berlipat ganda .
9.- Cedera akibat kecelakaan memiliki prognosis yang lebih serius .
Tes pernapasan:
35
Orang-orang yang wajib mengikuti tes alkohol adalah:
1.- Jika kita adalah pejalan kaki, hanya jika dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan.
2.- Jika kita adalah pengemudi:
-Ketika terlibat sebagai bertanggung jawab atas kecelakaan.
-Dalam kontrol breathalyzer.
-Saat melakukan pelanggaran.
-Bahwa agen memperhatikan gejala mabuk.
Jika hasil tes positif, Anda berhak melakukan tes kedua ... Setidaknya 10 menit harus berlalu antara tes pertama dan
kedua, dan jika kami tidak setuju dengan apa yang ditunjukkan oleh breathalyzer, kami berhak untuk tes ketiga
( pergi ke pusat medis untuk melakukan tes darah atau urin, jika hasilnya positif biaya tes ketiga ini ditanggung oleh
Anda ).
Kendaraan dapat dilumpuhkan jika:
Kami menolak untuk melakukan tes.

-Ketika pengujian positif.
-Ketika bahkan jika kita dites negatif, agen berpikir bahwa kita bisa menjadi bahaya.
Topik 11 – Pengguna lain

36
Mengemudi preventif:
Kita harus berada di luar zona ketidakpastian .
Zona ketidakpastian adalah ruang keamanan di sekitar kendaraan, mencakup bagian depan, belakang dan terutama
bagian samping, katakanlah itu adalah area di mana setiap pengguna jalan dapat bergerak secara tidak terduga dan
oleh karena itu kita harus memperhitungkan pergerakan ini. , kami tahu bahwa sebuah sepeda dapat membelok ke
kanan atau ke kiri dengan cepat sekaligus mengerem, oleh karena itu kita harus membayangkan sebuah lingkaran
kecil di sekelilingnya di mana ia dapat bergerak secara tidak terduga.
Perhatian khusus harus diberikan kepada pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Foto orientasi:
Penggunaan Jalan:
PEJALAN KAKI:
Pejalan kaki harus beredar:
- Di dalam kota: di kanan dan kiri.
- Keluar kota dan penyeberangan: di sebelah kiri (kecuali mereka pergi berkelompok, kursi roda, atau mendorong
sepeda atau moped, mereka akan beredar di sebelah kanan).
- Sirkulasi Malam: Pakaian reflektif yang disetujui terlihat dari jarak 150m.
- Dilarang melintasi bundaran, harus dikepung.
- Dilarang melalui jalan tol dan jalan ganda.
37
HEWAN
- Mereka harus melewati ngarai yang ditandai.
- Dilarang melalui jalan tol dan jalan ganda.
- Pada malam hari pengemudi hewan akan menyalakan lampu putih di depan dan lampu merah di belakang.
KENDARAAN BESAR
- Mereka menghalangi visibilitas dan arus lalu lintas.
- Saat menyalip saya harus memperhitungkan panjangnya, terlihat lebih baik jika kami terpisah dengan baik.
- Saat hujan, kami harus memasang wiper kaca depan saat saya menjumpainya karena wiper mengeluarkan banyak
air.
KENDARAAN RODA 2
1.- Sepeda motor, moped dan quad: Helm wajib untuk pengemudi dan penumpang ini, tanggung jawab untuk
penggunaannya baik pengemudi maupun penumpang adalah pengemudi.
Mereka harus memikul sinar rendah siang dan malam.
2.- Pengendara Sepeda: Helm wajib untuk pengendara sepeda tetapi hanya DI LUAR KOTA (kecuali dalam kondisi
panas ekstrim atau mendaki lereng curam, dalam hal ini dapat dilepas).
Saat berkendara di malam hari, Anda harus memakai reflektor yang terlihat pada jarak 150m.
Pada malam hari mereka akan memiliki lampu putih di depan dan lampu merah di belakang.
Penyesuaian dan kontrol kursi:
1. Posisi yang salah menghasilkan kelelahan dan ketegangan .
2. Jok dan sandaran berada pada posisi yang pas untuk menjangkau pedal dan setir dengan kaki dan lengan
sedikit ditekuk .
3. Mencengkeram:
DEPRESSED=DISENGAGED=Gerakan tidak ditransmisikan dari motor ke roda.
NOT DEPRESSED=EMBRAGADO=Jika gerakan ditransmisikan dari mesin ke roda.
4. Kemudi: Dipegang di bagian luar, kokoh dan tanpa ikatan, posisi jarum jam seperti pada jam sepuluh
banding dua atau seperempat banding tiga.
5. Kotak persneling:
Pawai singkat: Sedikit kecepatan dan banyak kekuatan. (Gigi satu)
Pawai panjang: Banyak kecepatan dan sedikit kekuatan. (gigi 5 atau 6)
Untuk mengganti gigi kita harus menginjak kopling terlebih dahulu.
6. Berkedip: Kita harus mematikannya di akhir manuver, tetapi biasanya lampu mati secara otomatis.
7. Rem:
Servis (berdiri) Bekerja di keempat roda.
Parkir (tangan) Biasanya bekerja di roda belakang.
Kelompok yang rentan terhadap kecelakaan:
PEMUDA
38
1. Jumlah kecelakaan fatal yang lebih besar (antara 15 dan 29 tahun).
2. Lebih sedikit persepsi risiko dan lebih sedikit pengalaman.
3. Lebih cepat, alkohol dan obat-obatan.
4. Lebih banyak kecelakaan di malam hari, pagi-pagi sekali, di musim panas, liburan, akhir pekan dan
dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja.
LEBIH BESAR
1. Mereka lebih menderita karena kecelakaan karena hilangnya kapasitas fisik dan mental mereka.
2. Bidang visual mereka lebih kecil dan mobilitasnya kurang tepat.
3. Mereka minum lebih banyak obat.
4. Mereka bereaksi lebih buruk dalam situasi lalu lintas yang kompleks.
PEJALAN KAKI
1. Di kota, terlindas adalah kecelakaan yang paling banyak memakan korban.

2. Yang paling rentan adalah anak-anak dan orang tua.
3. Mereka cenderung melakukan banyak pelanggaran dan menyeberang di tempat yang tidak seharusnya.
4. Kita seharusnya tidak memberi isyarat kepada mereka untuk menyeberang.
ANAK-ANAK
1. Mereka menderita kemarahan karena ketidaktahuan mereka tentang peraturan dan keterbatasan fisik
mereka.
2. Masalah penglihatan tepi karena perawakannya yang pendek.
3. Masalah pendengaran karena tidak mengembangkan lokalisasi suara (dari 7 tahun).
4. Masalah persepsi (mereka bingung melihat dengan terlihat).
5. Jika tertabrak, mereka mengalami pukulan di kepala.
PENGENDARA SEPEDA
1. Mereka mengalami lebih banyak kecelakaan pada akhir pekan dan di jalan konvensional.
2. Kecelakaan yang paling umum adalah tabrakan frontal.
3. Mereka bersirkulasi ke arah yang berlawanan atau berputar secara tidak benar.
4. Kita harus menghindari membuat sinyal akustik kepada mereka.
5. Penggunaan helm mengurangi kemungkinan cedera kepala hingga 3 kali lipat.
SEPEDA MOTOR DAN MOPEDA
1. Tanggung jawab atas kecelakaan dibagi dengan pengemudi kendaraan lain.

2. Cederanya lebih serius karena pengemudi selalu menerima pukulan.
39
Topik 12 – Visibilitas dan Bahaya Jalan
Visibilitas:
Perangkat anti-kabut: Udara panas keluar dari kaca depan atau samping dan menghilangkannya.
Perangkat anti-beku: Beberapa lembaran coklat pada kaca belakang

yang menjadi sedikit panas dan menghilangkan kabut pada kaca atau
mencegah pembentukan es.
CERMIN
Kaca spion yang wajib ada adalah bagian luar KIRI dan INTERIOR (bagian dalam hanya berlaku jika dilihat dari
belakang minimal 60 meter dan lebar 20 meter).
Jika ini tidak terpenuhi, maka kaca spion wajib adalah bagian luar KIRI dan KANAN , misalnya jika kita menggunakan
tirai atau kaca berwarna, kaca bagian dalam tidak akan memungkinkan kita untuk melihat yang disebutkan di atas,
oleh karena itu ini opsional dan kita harus ambil eksterior kanan.
Cermin interior PANORAMIC tidak menggantikan cermin wajib apa pun.
Untuk menyetel kaca spion, kendaraan harus dalam keadaan IMMOBILIZED , datar dan horizontal .
Meskipun semua kaca spion telah diatur dengan baik, selalu ada bagian di belakang yang tidak terlihat, yang disebut
BLIND SPOT .
40
Kita harus sering melihat ke cermin tetapi sebentar:
Setiap 5-10 detik: Jalan perkotaan atau antar kota dengan lalu lintas padat.
Setiap 10-15 detik: Jalan antar kota pada umumnya.
Kaca spion luar berbentuk cembung dan kendaraan di belakang terlihat lebih kecil dan lebih jauh .
Agar diatur dengan baik, bagian belakang kendaraan harus terlihat sedikit, BUKAN bagian samping.
Kaca spion bagian dalam datar dan agar dapat disetel dengan benar, Anda harus melihat 3 atau 4 sisi jendela
belakang.
Bahaya Jalan:
MENGEMUDI MALAM
1. Sesuaikan kecepatan dengan area yang diterangi oleh lampu kendaraan kita.
2. Hindari silau.
3. Jaga agar lampu depan disesuaikan dan bersih.
KURVA
1. Kita harus menghindari keluar dari kurva ( efek gaya sentrifugal ), alasan:
-Kecepatan tinggi.
-Banyak beban.
-Kurva yang sangat tertutup (dengan sudut yang sangat kecil).
2. Sebelum masuk: Kami mengerem.

Selama tikungan: Kami berakselerasi dengan mulus.
Berputar seperti di mesin cuci saat memutar pakaian menempel ke luar karena gaya ke arah luar karena kendaraan
di tikungan cenderung meninggalkan jalan dan untuk
melawan gaya itu kita dengan roda kemudi berputar ke arah
tikungan melakukan gaya sentripetal yang membuat kita
tetap di jalan.
41
Topik 13 – Adhesi, ban dan rem

Ketaatan:
Ini adalah cengkeraman ban dengan aspal.

Adherence lebih baik (lebih grip) di: Kasar, aspal, tanah kering...
Ban:
Bagian-bagian ban:
1. Bagian Pneumatik terdiri dari: penutup, udara dan ruang (jika ada).
2. Bagian logam : pelek.
Jenis Ban:
1. Ban tubeless : lebih baik karena mengurangi risiko ledakan.
2. Ban tubed : jarang dipakai, sekarang hampir semua tubeless.
Saat Anda harus mengganti ban, Anda harus mencoba membuatnya sama lebar, ukuran dan polanya .
Jika ban yang berbeda harus dicampur, setidaknya ban dengan sumbu yang sama akan sama dan radial ditempatkan
di belakang ( yang terbaik harus di belakang ). Anda tidak akan pernah bisa mencampur ban yang berbeda pada
poros yang sama.
DIREKOMENDASIKAN untuk mengganti ban saat kedalaman tapak 2 milimeter .

WAJIB menggantinya saat kedalamannya 1,6 milimeter atau setiap 5 tahun karena sudah kadaluwarsa.
Jika kita menggunakan ban yang lebih lebar, kendaraan akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dan lebih
banyak polusi , karena lebih banyak bergesekan dengan permukaan tanah.
Tekanan ban diperiksa saat dingin dan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan diberikan.
Anda tidak perlu mengeluarkan udara darinya dan YA Anda dapat memberikannya lebih banyak jika pabrikan
merekomendasikannya.
Tidak perlu mengubah tekanan pemompaan di musim dingin dan musim panas , kami selalu menggunakan yang
direkomendasikan oleh pabrikan sebagai aturan umum.
Roda cadangan konvensional harus diberi tekanan maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan .
Jika kita memiliki roda cadangan untuk penggunaan sementara atau darurat , itu akan membawa tekanannya
sendiri dan batasannya adalah:
- Berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam
- Durasi kurang lebih 200 km.
- Velg ini tidak digunakan untuk berpergian, jika karena suatu hal kita terpaksa menggunakannya, sebaiknya ke
bengkel terdekat untuk memperbaiki velg asli kendaraan tersebut.
Jika ban memiliki lebih sedikit udara daripada yang direkomendasikan pabrikan, ban akan lebih
aus di bagian samping , mengurangi daya rekat, dan mengonsumsi lebih banyak.
42
Jika memiliki lebih banyak udara, lebih banyak aus di bagian tengah dan dapat merusak
suspensi karena lebih keras.
Ini akan dengan tekanan yang benar pada ban.
Jika roda tidak seimbang (karena pukulan atau lubang), kami akan pergi ke bengkel.
Jika terjadi kebocoran , meskipun kita mengganti roda, kita harus pergi ke bengkel terdekat.
Saat ban pecah , kita harus memegang setir dengan erat, melepas pedal gas secara bertahap dan menggunakan rem.
Rem:
Kurangnya perawatan rem menjadi alasan utama mengapa mobil penumpang tidak lulus ITV.
SISTEM REM
1. Rem servis: itu yang normal, rem kaki dan rem semua roda.
2. Rem parkir: rem tangan, untuk tempat parkir, biasanya mengerem roda belakang.
3. Rem darurat: otomatis, hanya bekerja jika rem normal (servis) rusak.
JENIS REM
1. Disk (mereka menggunakan bantalan)
2. Drum (mereka menggunakan bantalan)
Rem cakram lebih baik , cakram yang terbuka lebih mudah dingin, rem tromol lebih tertutup dan lebih mahal untuk
mendinginkannya, oleh karena itu yang terakhir lebih buruk.
Pemeliharaan: Periksa minyak rem dan ganti bila pabrikan mengatakan . Cairan tidak memanas atau luntur.
43
Jika pedal rem diinjak terasa empuk dan kenyal , berarti ada udara di dalam pipa minyak rem .
Jika saat menginjak pedal rem , tapi hampir ke bawah , berarti level cairannya rendah .
Penguat rem membuat rem lebih lembut.

ABS mencegah roda mengunci, kita dapat mengerem secara maksimal selama seluruh proses pengereman dan jika
kita melihat beberapa getaran di pedal, ini menandakan bahwa ABS berfungsi (sebagai pelengkap, beberapa model
memiliki sistem BAS Brake Assistance) .
MENGGUNAKAN REM
Pengereman normal harus mulus.

Jika kita mengerem secara tiba-tiba, roda terkunci dan mobil tergelincir, jadi kita harus selalu menghindari kunci roda
Jika pengereman darurat, kita harus mengerem dengan keras dan menyeluruh tetapi tanpa menghalangi roda.
SKID
Selip gandar depan: dikoreksi dengan memutar roda kemudi ke sisi selip yang berlawanan.
Selip gandar belakang: dikoreksi dengan memutar setir ke sisi yang sama dengan selip.
44
Topik 14 – Keamanan dan berkendara yang ekonomis

Keamanan:
Kemajuan teknologi membantu mencegah dan menghindari terjadinya kecelakaan, untuk itu kita harus melakukan
perawatan berkala dan preventif terutama pada rem, ban dan penerangan.
KEAMANAN AKTIF:
Ini terdiri dari fakta bahwa kecelakaan tidak terjadi , apapun itu, mereka adalah elemen kendaraan kita yang
memungkinkan kita untuk menghindari kecelakaan, beberapa contohnya adalah: rem, setir, ABS, AC dan bahkan
pengemudi. . Beberapa lebih mendalam:
- Power steering: mengurangi hambatan untuk menggerakkan roda kemudi.
- Pencahayaan: xenon / bixenon (+cahaya, -silau), adaptif (bergerak), siang hari (disarankan).
- Rem (sistem bantuan pengereman):
1. ESP: kontrol stabilitas (mendeteksi jika Anda tergelincir dan memperbaikinya).

2. Kontrol traksi: kurangnya cengkeraman, perbaiki.
3. ABS: pengereman darurat, mencegah penyaradan.
- Limiter (kecepatan jelajah): mempertahankan kecepatan yang telah ditetapkan.
KEAMANAN PASIF:
Anda telah mengalami kecelakaan, Anda tidak dapat menghindarinya dan yang Anda butuhkan adalah sesedikit
mungkin terjadi pada Anda, untuk menghindari cedera serius, yaitu keselamatan pasif, beberapa contohnya adalah:
sabuk pengaman, kantung udara, bodywork kendaraan kami sandaran kepala...
Plugin Keamanan:
SABUK:
Diperlukan untuk:
4. Mobil dan Kendaraan Campuran: di semua kursi dan di semua jalan (dalam dan luar kota).
5. Truk 3.500kg: di kursi depan.
Ini tidak wajib:
1. Diisi:
- Parkir dan mundur.
- Prioritas dan mengemudikan kendaraan sekolah.
- Pengemudi pengiriman dalam perjalanan singkat
2. Luar kota:
Parkir dan mundur.
3. Selalu:
Untuk alasan medis (dengan sertifikat medis).
45
Itu harus tertambat dengan baik, kencang, di klavikula dan di bawah perut (di panggul).
Setelah kecelakaan Anda harus memeriksa dan mengubahnya.
Kenakan dengan benar, jangan memakai pakaian tebal, jangan gunakan pinset, handuk, bantal, penutup karena EFEK
BAWAH AIR sehingga jika terjadi kecelakaan atau pengereman berat badan bisa meluncur di bawah ikat pinggang.
AIRBAG:
Ini melengkapi sabuk, tetapi tidak pernah menggantikannya , harus diperiksa bila ditunjukkan oleh pabrikan. Dalam
kecelakaan tanpa mengenakan sabuk pengaman, airbag bisa lebih berbahaya daripada tidak digunakan.
Saya harus menempatkan diri saya pada jarak 25cm, tidak kurang dari 10cm dari airbag.
SANDARAN KEPALA:
Itu wajib dan posisinya yang benar adalah setinggi puncak kepala atau bagian paling tebal setinggi mata. Hindari
whiplash.
SISTEM PENGENDALIAN: (kursi anak)
1. Di bawah 3 tahun: Wajib. (depan berlawanan arah, lepaskan airbag)

2. Anak di bawah umur antara 3 dan 12 tahun: Wajib kecuali anak di bawah umur memiliki tinggi 135
cm atau lebih, maka mereka dapat menggunakan sabuk pengaman sebagai pengganti kursi.
ROMPI:
Wajib 1 meskipun mereka menyarankan membawa 2 , selalu di tangan pengemudi agar tidak harus keluar dari
kendaraan untuk mengambilnya, kami akan menggunakannya di jalan antar kota (luar kota) baik siang maupun
malam.
PERJALANAN:
Periksa status kendaraan, pengemudi, rencana perjalanan yang harus diikuti, distribusikan muatan dengan baik dan
ketinggian udara yang terkait dengannya, tinjau dokumentasi dan tetapkan titik istirahat.
Waktu reaksi:
Itu adalah antara setengah dan 1 detik.

Ini adalah waktu yang berlalu dari saat kita melihat rintangan sampai kita menginjak rem, selama itu kita
menempuh jarak beberapa meter (Jarak Reaksi). Setiap kali waktu bertambah, jarak juga akan bertambah
(semakin banyak detik berlalu, semakin banyak meter yang kita tempuh).
Apakah waktu bertambah tergantung pada pengemudi (usia, kelelahan, alkohol, dll.)
Ini juga merupakan faktor jarak henti teknis atau jarak berhenti, karena:
Jarak Reaksi + Jarak Pengereman = Jarak pengereman.
46
penjelasan visual:
Mengemudi ekonomi:
Misinya adalah menghemat bahan bakar, mengurangi polusi, meningkatkan keamanan dan kenyamanan (konsumsi
meningkat lebih dari kecepatan, tidak proporsional).
Langkah-langkah penghematan: hentikan mesin saat berhenti lama, jangan berakselerasi, siapkan kendaraan untuk
diservis, lewati persneling, gunakan rem mesin, segera hidupkan (tunggu beberapa detik di mesin diesel), ganti gigi
ke gigi 2 sesegera mungkin sekitar 2s/6m.
Pergantian gigi pada kendaraan berbahan bakar bensin harus dilakukan antara 2.000 dan 2.500 rpm.
Perpindahan gigi pada kendaraan diesel harus dilakukan antara 1.500 dan 2.000 rpm.
Tindakan yang salah: Turunkan port ke posisi netral (sangat berbahaya), tidak menyalakan lampu saat diperlukan,
menggunakan bahan bakar oktan lebih rendah, tidak melakukan pemeriksaan pemeliharaan pada kendaraan kita,
menurunkan jendela (lebih baik AC antara 17º hingga 21º ).
Polusi:
ATMOSFER: Karena akselerasi, idle tinggi, filter udara kotor, tanpa konverter katalitik atau dalam kondisi buruk atau
penyetelan mesin buruk.
ACOUSTICS: Penggunaan klakson secara berlebihan atau di tempat yang dilarang, mengemudi tanpa peredam suara,
atau knalpot bebas.
LARANGAN: Membuang oli bekas, mencuci mobil di jalan umum atau membuang sampah ke luar jendela.
47
Topik 15 Kecelakaan dan pertolongan pertama

Kecelakaan:
Kecelakaan yang dapat dihindari adalah secara kebetulan, faktor risiko kecelakaan menurun.
Siapa? Kaum muda (berusia antara 19 dan 25 tahun) bukanlah kelompok terbesar, tetapi mereka lebih banyak
mengalami kecelakaan.
Di mana? Di jalan antar kota (konvensional di luar kota) ada lebih banyak kematian, di jalan perkotaan lebih sering
tetapi tidak banyak kematian dan jalan teraman adalah jalan raya dan jalur ganda.
Kapan? Pada hari libur, akhir pekan (dini hari), pada siang hari pada jam sibuk (pergi dan berangkat kerja), terutama
pada sore hari (terutama pada akhir hari kerja).
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengklasifikasikan kecelakaan sebagai masalah kesehatan utama.
Kecelakaan menghasilkan biaya manusia dan ekonomi yang besar.

(Bahan, sanitasi dan administrasi)
FAKTOR RISIKO: Manusia, kendaraan, jalan dan lingkungannya.
Manusia: Kecepatan, keadaan psikofisik, pelanggaran dan pengaruh faktor lainnya. (Pejalan kaki juga merupakan
faktor manusia)
Kendaraan : Merupakan faktor yang paling sedikit berpengaruh, biasanya jika terjadi biasanya karena perawatan
kendaraan yang kurang baik.
*Faktor manusia, mengambil tindakan, bertindak berdasarkan faktor Kendaraan, misalnya, saya selalu memperbarui
ulasan teknis.
Faktor jalan dan sekitarnya: kondisi cuaca buruk, jalan atau rambu-rambu.
*Faktor manusia, dengan mengambil langkah-langkah, bertindak berdasarkan faktor Jalan dan lingkungannya,
misalnya menyesuaikan kecepatan kita dengan kondisi jalan.
KECEPATAN: itu adalah penyebab utama kecelakaan, ketika kecepatan meningkat, kami juga meningkatkan risiko
reaksi dan jarak pengereman, yang menurun pada kecepatan yang lebih tinggi akan menjadi bidang pandang kami.
Perilaku saat terjadi kecelakaan:
Jangan melepas helm, jangan memberi minum apapun (kecuali luka bakar), jangan memberikan obat-obatan, jangan
memindahkan yang terluka (kalau perlu dilakukan seolah-olah yang terluka adalah balok yang kaku), jangan sentuh
luka, lakukan jangan meletakkan benda di bawah kepala, jangan membuatnya berjalan.
Yang harus kita lakukan adalah menutupi yang terluka baik di musim dingin maupun di musim panas agar mereka
tidak kehilangan suhu tubuhnya.
Ada aturan yang memungkinkan kita mengikuti perintah dan tidak melupakan langkah apa pun:
PAS: Lindungi, Peringatkan, Bantu.
Pertolongan pertama:
48
Urutan tindakan harus ditetapkan:
1. Nilai tingkat kesadaran, bicara padanya atau cubit dia.
2. Kaji pernapasan: a) jalan napas b) mulut, pernapasan c) sirkulasi dan perdarahan.

a) Untuk membuka jalan napas, gunakan manuver dahi-dagu.
b) Periksa apakah dia bernapas setiap 10 detik.
Jika pernapasan Anda berisik, Anda mungkin telah menyumbat saluran udara dan jika pernapasan Anda tidak
teratur, terjadi kerusakan otak.
c) Jika saya memastikan bahwa dia tidak bernapas, saya memulai CPR .
CPR (resusitasi jantung-pernafasan): kami akan melakukan 30 kompresi dan 2 ventilasi sampai bantuan khusus tiba.
LUKA
Jangan memindahkan yang terluka kecuali diperlukan.
- SHOCK: Denyut nadi cepat, lemah, pucat, kemungkinan pendarahan internal. Itu ditempatkan menghadap ke atas
dengan kaki ditinggikan.
- TIDAK SADAR: Kemungkinan mati lemas karena lidah jatuh ke belakang, muntah atau pukulan ke dada. Dia
ditempatkan di posisi bertahan.
- SADAR DAN BERNAPAS DENGAN SULIT: Jika Anda kekurangan gerakan pernapasan, kemungkinan itu adalah
kerusakan otak yang sangat serius. Dia ditempatkan setengah duduk.
Luka: Jangan menyentuhnya, jangan keluarkan benda asing, buka yang ringan dan cuci dengan air.
Yang paling sering: cranioencephalic, tungkai bawah dan atas serta tulang belakang.
Yang paling serius: cranioencephalic, tulang belakang, tungkai bawah dan atas.
Luka bakar : Jangan menusuk luka yang melepuh, jangan mengoleskan salep, jangan melepas pakaian yang
menempel di kulit, jangan memberi air minum (kecuali yang luka sadar dan tidak muntah), selalu basahi dengan
pembalut yang bersih.
Pendarahan: untuk menghentikan pendarahan:
1. Tekan pada luka.

2. Tekan pada arteri.
3. Tourniquet resor terakhir.
Jika pendarahan keluar dari telinga, dalam hal ini kita tidak akan pernah menyumbat telinga, yang harus dilakukan
adalah menutupinya dan menempatkan orang yang terluka dalam posisi bertahan ke arah sisi telinga yang
mengeluarkan darah.
Jika perdarahan juga keluar dari hidung, dalam hal ini jangan pernah menyumbat hidung dan kepala orang yang
terluka harus menghadap ke depan.
Jika dia mengeluarkan darah dari mulut dan tidak sadarkan diri, kami akan menempatkannya dalam posisi bertahan.
Pendarahan lebih normal dari kemungkinan pukulan ke dada, paru-paru atau sistem pencernaan.
49
Fraktur: Tertutup atau terbuka (paling berbahaya).
Ini terlihat karena pada anggota yang patah terlihat deformasi dan sangat menyakitkan, jika patah tulang ada di
tulang belakang, jangan gerakkan orang yang terluka.
TRANSFER
Dengan ambulans, jika Anda terlambat, kami akan membawa Anda dengan van, truk, atau sejenisnya, mengemudi
dengan lancar dan sedang.
Topik 16 Perawatan Mobil

Sejumlah besar kecelakaan disebabkan oleh kerusakan mekanis, sehingga melakukan perawatan yang baik, terutama
ban dan lulus inspeksi teknis (ITV) bila perlu sangatlah penting.
Mobil bergerak dengan tenaga mesin, yang disalurkan ke roda (penggerak).
SISTEM PAKAN
Idle: Ini mencegah kendaraan mati saat tetap menyala tanpa ada gigi yang terpasang. Jika idle lebih tinggi, kendaraan
mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Filter udara: Jika filter kotor kendaraan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Akselerator: Minta jumlah bahan bakar, semakin banyak Anda menginjak semakin banyak yang dikonsumsi.
SISTEM ELEKTRIK
Pencahayaan: Sesuaikan lampu depan, jika tidak disetel dengan baik, Anda dapat menyilaukan jika terlalu tinggi atau
jika terlalu rendah, Anda mungkin tidak melihat apa yang diperlukan untuk beredar.
Pengapian: Busi.
Sirkuit pengisian daya: Memasok daya dan mengisi ulang baterai.
Saat mesin menyala, energi yang kita keluarkan dengan kendaraan berasal dari alternator dan saat kendaraan
berhenti kita mengkonsumsinya langsung dari aki.
Baterai tidak menghasilkan energi, baterai hanya mengakumulasinya dan pemeliharaannya:
1. Biarkan terminal diolesi dengan minyak atau Vaseline.

2. Tambahkan hanya air suling, bukan asam sulfat. Dalam baterai bebas perawatan, tidak ada yang perlu
ditambahkan.
3. Jika mesin tidak mau hidup mungkin karena baterai habis.
SISTEM PELUMASAN (OLI)
1. Periksa level saat dingin, dengan tongkat celup.

2. Ganti oli selagi panas, tambahkan oli baru melalui kepala silinder, ganti oli saat pabrikan mengatakan.
3. Periksa lampu peringatan oli (terletak di penanda) saat menyala, ada kekurangan oli.
SISTEM PENDINGINAN (AIR)
Air mendingin di radiator, didinginkan oleh kipas, Anda harus memeriksa levelnya secara berkala dan menggantinya
sesuai petunjuk pabrikan.
Saat menambahkan air pendingin baru, tingkat pembekuan cairan harus diperhitungkan.
50
PENULARAN
Gearbox, digunakan untuk memilih persneling yang sesuai untuk setiap momen, jika kita perhatikan saat melakukan
pergantian persneling sulit untuk menggantinya, hal ini dikarenakan kurangnya oli.
Kopling memungkinkan pergerakan mesin mencapai roda, jika saat berakselerasi gerakan tidak mencapai roda
karena diinjak.
PEMELIHARAAN
1. Kami dapat menambah dan memeriksa semua cairan mesin tetapi kami hanya dapat mengganti oli.
2. Suku cadang wajib untuk semua adalah lampu dan peralatan untuk menggantinya (kecuali lampu pelepasan
atau xenon), selain itu, mobil harus membawa roda cadangan atau satu untuk penggunaan sementara,
segitiga dan rompi (disarankan 2).
3. UAP:
a) putih: itu normal.
b) kebiruan: minyak terbakar.
c) hitam: penyetelan mesin buruk, filter udara kotor, kelebihan bahan bakar dalam campuran.
51

Ringkasan Silabus Untuk Teori Umum: Sim "B".

Încărcat de

Informații document

Titlu original

Drepturi de autor

Formate disponibile

Partajați acest document

Partajați sau inserați document

Opțiuni de partajare

Vi se pare util acest document?

Este necorespunzător acest conținut?

Drepturi de autor:

Formate disponibile

Ringkasan Silabus Untuk Teori Umum: Sim "B".

Încărcat de

Drepturi de autor:

Formate disponibile

Resúmenes del temario para teórico común: Permiso de conducción “B”

Definisi - Jenis Kendaraan

Kendaraan yang TIDAK dianggap Bermotor :

Sepeda/sepeda: Kendaraan beroda sekurang-kurangnya dua, digerakkan oleh tenaga otot

SI dianggap kendaraan bermotor :

Topik 1 - Penggunaan jalan umum

Mereka diminta untuk menggunakannya:

o Kendaraan khusus dengan berat 3.500kg atau kurang.

o 2, 3 moped roda dan sepeda roda empat ringan.

o Pejalan Kaki dan Hewan.

o Lempar benda di jalan.

o Pasang kaca berwarna yang tidak disetujui.

o Gunakan ponsel kecuali hands-free dengan speaker.

o Beredarlah dengan tingkat asap atau kebisingan di atas yang diperbolehkan.

Anda mengemudi di sebelah kanan sebagai aturan

Jalan perkotaan dengan 3 jalur

Aturan Jalan Raya dan Kereta Ganda:

-Tidak ada AUTO-STOP. -Tidak ada AUTO-STOP.

-Tidak diperbolehkan masuk: -Tidak diperbolehkan masuk: Moped,

-Pengendara sepeda dilarang -Jika pengendara sepeda bisa masuk,

Kewajiban/Batasan reversibel Tambahan S berlawanan artinya

Sinar yang dicelupkan baik siang YA YA YA

Kecepatan maksimal 80km/jam TIDAK YA YA

Semua orang bisa masuk kecuali TIDAK TIDAK YA

Klarifikasi jalur khusus:

Jalur HOV: Jalur kendaraan hunian tinggi.

Mereka dapat menggunakannya:

Mereka tidak dapat menggunakannya:

Saya harus memoderasi kecepatan:

Saya tidak boleh melebihi...

50km/jam 90/10km/jam 120km/jam

- Pengemudi dan pejalan

-Pariwisata 120km / 100km / jam 90km / jam 50 km/jam

-Bis-bis 100km / 90km / jam 80km / jam 50 km/jam

-Truk. 90km / jam 80km / jam 70km / jam 50 km/jam

-trailer berat 80km / jam 80km / jam 70km / jam 50 km/jam

60km / jam SETENGAH GENERIK SETENGAH GENERIK 25km / jam

KECEPATAN AKAN DIKURANGI Transportasi sekolah di jalan antar kota, bukan

KENDARAAN KHUSUS (TRAKTOR): 40 km/jam adalah kecepatan maksimumnya.

KENDARAAN KHUSUS (TRAKTOR): -Dengan Trailer.

TOL ATAU TOL DALAM KOTA: 80km / jam

becak dan segi empat: 70km / jam

MOPED 2, 3 RODA DAN ATV RINGAN: 45km / jam

JIKA KENDARAAN RODA 2 MENARIK TRAILER, ITU DIKURANGI -10%.

Topik 3 - Manuver (1)

Sinyal akustik (penggunaan klakson / peluit):

1. Di jalan sempit dengan banyak tikungan.

Di dalam dan di luar kota:

1. Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

Penggabungan ke dalam lalu lintas:

1. Sebagai aturan umum: Silakan di sebelah kiri.

4. Kewajiban kendaraan yang disalip :

a) Jika tidak ada risiko kecelakaan:

b) Jika ada risiko kecelakaan, usahakan untuk menghindarinya:

- Di isi dengan kilasan pendek, panjang atau pendek-panjang.

6. Menyalip dilarang di:

Jarak depan aman:

Secara umum ada 3 jenis jarak aman:

Topik 4 - Manuver (2)

2. Di jalan 3 jalur, dua arah, saya tetap berada di jalur tengah.

3. Di jalan satu arah saya tetap berada di sisi kiri jalan.

4. Di bundaran atau belokan yang dikondisikan, kita harus selalu

6. Perubahan arah ke kiri dilarang di tempat-tempat yang tidak terlihat