Sunteți pe pagina 1din 4

Pernyataan masalah

Studi ini berusaha untuk menentukan hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi

akademik mahasiswa keperawatan tingkat II Universitas Advent Filipina SY 2014-2015 yang

diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Untuk menjawab masalah yang dikutip di atas, jawaban berikut akan dicari:

1. Sejauh mana kebiasaan belajar responden ditinjau dari:

a. Membaca

b. Menulis

c. Mencatat

d. Waktu belajar

2. Bagaimana prestasi akademik mahasiswa keperawatan tingkat II ditinjau dari Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK)?

3. Manakah di antara variabel yang secara signifikan memprediksi kebiasaan belajar dan

prestasi akademik responden, dengan mempertimbangkan variabel moderator berikut?

a. Usia

b. Jenis kelamin

c. Status sosial ekonomi

d. Membaca

e. Menulis

f. Mencatat

4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan prestasi akademik

responden?
Hipotesa

Berdasarkan permasalahan yang disajikan dalam penelitian ini, peneliti merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan prestasi akademik.

2. Tidak ada variabel yang secara signifikan memprediksi prestasi akademik.

Pentingnya belajar

Para peneliti percaya bahwa penelitian ini akan menawarkan kesadaran dan pemahaman

tentang hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi akademik siswa, juga pentingnya kebiasaan

belajar yang baik dalam prestasi akademik.

Pendidikan Keperawatan. Hal ini akan menentukan hubungan kebiasaan belajar seperti

membaca, menulis, dan mencatat terhadap prestasi akademik siswa. Ini juga membantu

menentukan apakah faktor-faktor ini berdampak besar pada kinerja akademik seseorang. Hal ini

akan membawa siswa pada kesadaran bahwa mereka bertanggung jawab atas prestasi akademik

mereka dan dalam pengelolaan waktu mereka. Ini juga akan berfungsi sebagai panduan dalam

menemukan cara untuk meningkatkan kemampuan mereka menangani diri sendiri dan waktu

mereka dengan bijak. Temuan penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan

kepribadian, sifat, dan sikap mereka terhadap belajar.

Fakultas Akademi Keperawatan. Isu dan kekhawatiran yang mempengaruhi kinerja

akademik mahasiswa yang terurai dalam penelitian ini akan membantu membimbing fakultas,

dan administrator akademik dari Kolese Keperawatan dalam merancang dan merancang alat dan
teknik intervensi ilmiah dan relevan yang menciptakan kinerja akademik yang lebih baik dari

mahasiswa. siswa. Hal ini juga akan membantu fakultas Fakultas Keperawatan untuk

memikirkan pengajaran dan meninjau strategi yang mungkin dapat diterapkan secara khusus

untuk mahasiswa keperawatan.

Praktek Keperawatan. Hasil penelitian ini akan membantu instruktur klinis untuk

menyadari dan berorientasi pada bagaimana menyesuaikan gaya dan strategi mengajar mereka

dalam kaitannya dengan siswa yang terpengaruh baik secara positif maupun negatif terhadap

prestasi akademik yang lebih dapat meningkatkan kepribadian dan kinerja mereka.

Mahasiswa Keperawatan Tingkat II. Ini akan membantu meningkatkan teknik mana

yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan akademik melalui kebiasaan

belajar yang tepat, kebiasaan tidur dan manajemen waktu sehubungan dengan tugas atau jadwal

kelas.

Riset Keperawatan. Studi ini akan membantu banyak orang untuk menyadari faktor-

faktor yang mempengaruhi atau memengaruhi kinerja akademik mata pelajaran klinis yang akan

berfokus pada bagaimana meningkatkan kemampuan belajar siswa. Ini untuk penentuan

kepribadian seseorang untuk memperoleh prestasi akademik dan menemukan cara untuk

meningkatkan kinerja yang nantinya mempengaruhi kualitas praktik keperawatan.

Lingkup dan Keterbatasan

Perhatian utama dari penelitian ini berkaitan dengan penekanan pada kebiasaan belajar

dan hubungannya dengan prestasi akademik. Kebiasaan belajar diukur dalam tiga subskala:

membaca, menulis, dan mencatat. Kinerja akademik di sisi lain ditentukan oleh General Point

Average (IPK) siswa.


Penelitian ini hanya berfokus pada hubungan yang signifikan antara prediktor dan

variabel kriteria. Penelitian ini dibatasi hanya pada variabel moderator seperti umur, jenis

kelamin, dan tempat tinggal.

Populasi sasaran penelitian ini adalah remaja awal (usia 13-16 tahun) dan remaja akhir

(usia 19-22 tahun). Ini adalah mahasiswa keperawatan dari perguruan tinggi tahun kedua

Universitas Advent Filipina, terdaftar selama tahun ajaran 2014-2015. Durasi studi ini akan

berlangsung selama 2 bulan di kampus Universitas Advent Filipina. Ukuran sampel ditentukan

sebelumnya karena difokuskan pada siswa Tingkat II selama kelas musim panas.

Para peneliti melihat keterbatasan yang mungkin mempengaruhi penelitian. Ada faktor-

faktor selama pengumpulan data yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Sebagai bagian

dari keterbatasan, peneliti memiliki sedikit kontrol terhadap kondisi ruangan yang tersedia di

mana siswa sedang belajar, terhadap perilaku guru, dan terhadap perilaku siswa itu sendiri.

Kebangsaan responden dan latar belakang budaya juga tidak dikontrol selama pengumpulan data.

Selain itu, instrumen bergantung pada kuesioner yang disesuaikan yang tidak dapat dikontrol

oleh peneliti.

Kajian ini akan menampilkan prestasi akademik mahasiswa keperawatan tingkat II.

Kebiasaan belajar seperti membaca, menulis dan mencatat merupakan satu-satunya variabel yang

dianggap mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa keperawatan tingkat 2.

S-ar putea să vă placă și