Sunteți pe pagina 1din 3

LAPORAN PSIKOLOGI

I. INFORMASI PRIBADI
Nama keluarga dan Nama : L.M.
Seks : Perempuan
Tanggal lahir : 23/06/06
Usia : 7 tahun
tempat Lahir : Tarapoto
Tingkat pengajaran : Kedua dari primer
Pemeriksa :

II. ALASAN KONSULTASI:

Evaluasi ciri-ciri utama gangguan pemusatan perhatian dan


hiperaktif dan gangguan perilaku yang mungkin terjadi bersamaan
dengan sindrom tersebut, sebagai persyaratan mata kuliah Psikologi
Pendidikan.

III. KETERANGAN UMUM:


Wanita yang dinilai memiliki kulit gelap, rambut lurus panjang,
wajah bulat, mata coklat, serta mulut dan hidung proporsional dengan
wajahnya. Dia mengenakan blus merah muda dan rok jean biru, dia
memiliki ikat rambut di rambutnya; Ia menunjukkan ketertiban dan
kebersihan dalam penampilan pribadinya. DAN Dalam bidang bahasa, ia
tampak mempunyai pengetahuan tentang kata-kata, sesuai dengan
usianya, ia mampu menyusun frasa dan kalimat, mengikuti jalannya
percakapan. Peserta ujian berorientasi pada ruang dan waktu. Demikian
pula, dia menunjukkan ketidaksabaran tertentu ketika mengikuti instruksi,
mengantisipasinya sebelum mereka selesai memberi, dan perhatiannya
mudah teralihkan.

IV. TEKNIK DAN UJI TERAPAN:


- Wawancara dan Observasi
- Skala untuk evaluasi gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif.
V. ANALISIS HASIL

5.1. Hasil kuantitatif.


TIMBANGAN tanda baca TINGKAT
H 11 Risiko sedang
MEMBERI 10 Risiko sedang
T.C. 18 Berisiko tinggi
H-DA 21 Risiko sedang

5.2. Hasil kualitatif.

Anak berusia tujuh tahun yang dievaluasi dalam tes yang diterapkan
menunjukkan bahwa dia memiliki perilaku yang menempatkannya dalam
kategori risiko sedang dalam hal kesulitan hiperaktif dan defisit perhatian,
namun, dia memiliki risiko tinggi dalam kaitannya dengan gangguan perilaku.

Hal ini menunjukkan bahwa gadis kecil tersebut memiliki energi motorik, ia juga
mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian, memicu kesulitan
dalam belajar, ketidakmampuan mengikuti perintah dan menyelesaikan aktivitas
yang ditugaskan. Di sisi lain, permasalahan terlihat jelas dalam berinteraksi
dengan teman sebaya yang disebabkan oleh ketidakmampuan mereka
mengendalikan impuls dan emosi. Ia juga mengalami kesulitan menjalin dan
memelihara persahabatan tanpa terus-menerus bertengkar, sehingga
menimbulkan citra negatif dirinya di lingkungannya.

VI. KESIMPULAN.
 Orang yang dievaluasi memperoleh skor 11 pada area Hiperaktif, yang
menempatkannya pada tingkat Risiko Sedang.
 Pada area Attention Deficit memperoleh skor 10 pada area Hiperaktif,
sehingga menempatkannya pada tingkat Risiko Sedang.
 Pada area Conduct Disorder ia memperoleh skor 18 pada area
Hiperaktif, menempatkannya pada tingkat Risiko Tinggi.
 Ia juga mengalami kesulitan menjalin dan memelihara persahabatan
tanpa terus-menerus bertengkar, sehingga menimbulkan citra negatif
dirinya di lingkungannya.
VII. REKOMENDASI.

7.1. Rekomendasi untuk Guru

- Ajarkan teknik relaksasi.


- Tetapkan aturan yang jelas.
- Hindari memarahi di depan umum, lakukan secara pribadi dan
tenang.
- Lakukan aktivitas yang memungkinkan Anda meningkatkan
perhatian dan konsentrasi.
- Jadwalkan kegiatan integratif yang memungkinkan hubungan
yang sehat antara siswa dan anak di bawah umur.

7.2. Rekomendasi kepada orang tua


- Tetapkan aturan yang jelas.
- Pertahankan gadis itu dalam aktivitas yang mengembangkan
kesabarannya.
- Pilihlah acara televisi yang cocok, atur juga waktu menontonnya.
(Sedikit waktu).
- Latihan latihan yang membutuhkan usaha fisik.
- Lakukan aktivitas di luar rumah yang memungkinkan kontak
dengan alam dan ketenangan.

S-ar putea să vă placă și