Sunteți pe pagina 1din 4

Nama : Fauzan Muktasid

S. Reg.Id : 20160111024001
Subjek : TEFL , Tugas 2

1. Apa sifat interaksi siswa-guru? Apa sifat interaksi siswa-siswa?

Menjawab:

A. Interaksi siswa-guru

1. Dukungan emosional mengacu pada cara guru membantu anak-anak


mengembangkan hubungan yang hangat dan mendukung, merasakan kenikmatan dan
kegembiraan dalam belajar, merasa nyaman di kelas, dan mengalami tingkat otonomi
atau kemandirian yang sesuai. Ini termasuk:

 Iklim positif — kenikmatan dan hubungan emosional yang dimiliki guru dengan
siswa, serta sifat interaksi teman sebaya;
 Iklim negatif — tingkat ekspresi negatif seperti kemarahan, permusuhan atau
agresi yang ditunjukkan oleh guru dan/atau siswa di kelas;
 Sensitivitas guru — ketanggapan guru terhadap kebutuhan akademis dan
emosional siswa; Dan
 Menghargai perspektif siswa — sejauh mana interaksi guru dengan siswa dan
kegiatan kelas memberikan penekanan pada minat, motivasi, dan sudut pandang
siswa.

2. Pengorganisasian kelas mengacu pada cara guru membantu anak-anak


mengembangkan keterampilan untuk mengatur perilaku mereka sendiri, mendapatkan
pembelajaran maksimal dari setiap hari sekolah, dan mempertahankan minat dalam
kegiatan belajar. Ini termasuk:

 Manajemen perilaku — seberapa baik guru memantau, mencegah, dan


mengarahkan perilaku buruk;
 Produktivitas — seberapa baik kelas berjalan sehubungan dengan rutinitas,
seberapa baik siswa memahami rutinitas, dan sejauh mana guru memberikan
kegiatan dan arahan sehingga waktu maksimum dapat digunakan dalam kegiatan
pembelajaran; Dan
 Format pembelajaran instruksional — bagaimana guru melibatkan siswa
dalam aktivitas dan memfasilitasi aktivitas sehingga kesempatan belajar
dimaksimalkan.

3. Dukungan instruksional mengacu pada cara guru secara efektif mendukung


perkembangan kognitif dan pertumbuhan bahasa siswa. Ini termasuk:

 Pengembangan konsep — bagaimana guru menggunakan diskusi dan aktivitas


pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan
kognisi siswa berbeda dengan fokus pada pengajaran hafalan;
 Kualitas umpan balik — bagaimana guru memperluas partisipasi dan
pembelajaran melalui umpan balik kepada siswa; Dan
 Pemodelan bahasa — sejauh mana guru menstimulasi, memfasilitasi, dan
mendorong penggunaan bahasa siswa.

B. Interaksi siswa-siswa

Tema ini membahas seberapa baik siswa berkomunikasi satu sama lain di kelas.
Kelas di mana siswa memiliki kesempatan untuk berkomunikasi satu sama lain
membantu siswa membangun pengetahuan mereka secara efektif. Dengan
menekankan sifat kolaboratif dan kooperatif dari karya ilmiah, siswa berbagi
tanggung jawab untuk belajar satu sama lain, mendiskusikan pemahaman yang
berbeda, dan membentuk arah kelas.

2. Bagaimana perasaan siswa ditangani?

Menjawab:

Guru senantiasa mengamati siswanya. Ketika perasaan mereka mengganggu,


guru berusaha mencari cara agar siswa dapat mengatasinya.

3. Bagaimana bahasa dipandang? Bagaimana budaya dipandang?

Menjawab:
Bahasa-bahasa di dunia mempunyai sejumlah ciri yang sama. Namun, setiap
bahasa juga memiliki realitas uniknya masing-masing karena merupakan ekspresi
sekelompok orang tertentu.

Kebudayaan mereka, sebagaimana tercermin dalam pandangan dunia mereka


yang unik, tidak dapat dipisahkan dari bahasa mereka.

4. Bidang bahasa apa yang ditekankan? Keterampilan berbahasa apa yang


ditekankan?

Menjawab:

Karena bunyinya merupakan dasar dalam bahasa apa pun, pengucapannya


dikerjakan dari awal.

Keempat keterampilan (mendengarkan, membaca, menulis, berbicara) dilatih


sejak awal perkuliahan, meskipun ada urutannya siswa belajar membaca dan menulis
apa yang telah mereka hasilkan secara lisan.

5. Apa peran bahasa ibu siswa?

Menjawab:

Makna dibuat jelas dengan memfokuskan persepsi siswa, bukan dengan


penerjemahan.

6. Bagaimana evaluasi dilakukan?

Menjawab:

Keheningan guru membebaskannya untuk memperhatikan murid-muridnya dan


menyadari kebutuhan-kebutuhan ini.
7. Bagaimana guru menyikapi kesalahan siswa?

Kesalahan siswa dipandang sebagai bagian alami dan tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Kesalahan tidak bisa dihindari karena siswa didorong untuk
mengeksplorasi bahasa.

S-ar putea să vă placă și