PEDOMAN ORGANISASI DAN FUNGSI

1. FITUR UMUM

1.1 TUJUAN

Manual Organisasi dan Fungsi - MOF dari Union of Peruvian Breweries Backus
dan Johnston SAA Ini adalah dokumen normatif yang mendefinisikan dan
menentukan model organisasinya, dengan tujuan:

 Mendefinisikan struktur organik integral Perusahaan.

 Tentukan tujuan spesifik dari masing-masing unit organik.

 Tentukan sifat dan ruang lingkup fungsional dari unit organik.

 Sebutkan dan jelaskan dengan jelas fungsi umum dan aktivitas unit organik
yang membentuk struktur organik.

 Tentukan untuk setiap unit organik Perusahaan tingkat hierarki dan

hubungan otoritas dan ketergantungan.

 Berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menentukan fungsi, tanggung

jawab dan lokasi pekerjaan serta keterkaitannya dalam struktur organik.

 Biarkan staf mengetahui dengan jelas fungsi dan wewenang posisi yang
telah ditugaskan kepada mereka.

 Memfasilitasi proses induksi personel, terkait dengan pengetahuan tentang

fungsi yang ditugaskan pada posisi tersebut, dalam hal masuk, transfer,
rotasi, atau penugasan personel.

1.2 SASARAN

 Memfasilitasi pengembangan manajemen yang efisien.

 Memungkinkan diperolehnya kualitas pelayanan yang prima dan proyeksi

citra yang positif.

 Memfasilitasi normalisasi, evaluasi dan pengendalian kegiatan, serta

pemenuhan fungsi berbagai organ Perusahaan.

 Beroperasi dengan biaya rasional dan biaya administrasi.

  Meningkatkan saluran komunikasi dan koordinasi pengelolaan administrasi.

1.3 CAKUPAN

Ketentuan yang ditetapkan dalam Manual ini wajib dipatuhi dan diterapkan oleh
semua direktur, pejabat, dan pekerja Unión de Cervecerías Peruanas Backus y
Johnston SAA

1.4 PERSETUJUAN

Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan, Rapat Umum Pemegang

Saham bertanggung jawab untuk menyetujui Buku Pedoman Organisasi dan Fungsi.

1.5 PEMBUKAAN RAHASIA

Menjadi tujuan dari Pedoman ini untuk mengatur dan memandu seluruh kegiatan
unit organik Perusahaan; edisi dan penyebarluasannya akan menjadi tanggung
jawab Departemen Perencanaan, Anggaran dan Teknologi Informasi serta
pengawasan dan kontrol selanjutnya.

1.6 KEABSAHAN

Validitas Buku Pedoman Organisasi dan Fungsi ini berlaku sejak hari setelah
disetujui oleh Resolusi sampai dengan diterbitkannya perubahan dan/atau
penggantian.

1.7 MEMPERBARUI

Pedoman Organisasi dan Fungsi sebagai instrumen manajemen bersifat dinamis,

akan terus diperbarui oleh Bagian Perencanaan, Anggaran dan Teknologi Informasi,
berkoordinasi dengan berbagai badan kelembagaan, tergantung pada bagaimana
perubahan dilakukan dalam Struktur Organik, seperti serta Ini akan
mempertimbangkan visi dan misi Bisnis dan Peraturan Organisasi dan Fungsinya
(ROF), serta Tabel Penugasan Personel (CAP).

Untuk keperluan persaingan jabatan, komisi penanggung jawab dapat menambah

syarat-syarat yang telah ada dalam profil jabatan yang ditetapkan dalam Kemenkeu.

1.8 PENERAPAN

Departemen Administrasi dan Keuangan, melalui Area Sumber Daya Manusia

 Unión de Cervecerías Peruanas Backus y Johnston SAA, bertugas
mengkoordinasikan dan mengontrol penerapan manual ini.

Di tingkat Komite Koordinasi Manajemen, hasil yang dicapai dengan penerapan

manual dievaluasi untuk memandu optimalisasi desainnya berdasarkan tujuan
Bisnis.

2. TERKAIT DENGAN PERUSAHAAN

2.1 MISI

Memiliki dan mempromosikan merek minuman lokal dan internasional yang disukai
konsumen.

2.2 PENGLIHATAN

Menjadi perusahaan terbaik di Peru yang dikagumi oleh:

 Pertumbuhan nilai pangsa pasar kami melalui portofolio merek kami.

 Memberikan pengembalian investasi tertinggi kepada pemegang sahamnya.

 Menjadi karyawan pilihan

 Model manajemen Anda

2.3 TUJUAN

 Menjadi pemimpin pasar lokal, dengan partisipasi 98% pasar nasional.

 Iklan ekstensif sepanjang tahun, mempertahankan semua jenis iklan di berbagai

tempat untuk mempertahankan posisinya .

 Jangkauan pasar internasional.

 Keanekaragaman produk karena ada merek untuk masing-masing daerah, dan

iklan dan promosi disesuaikan dengan pasar tersebut, serta sesuai dengan musim
dan hari libur penting (libur nasional dan daerah, Natal dan Tahun Baru).

 Kekuatan penjualan dan saluran distribusi yang luas, bir dijual melalui 300.000
 titik penjualan termasuk kilang anggur, bar, restoran, dan penjualan langsung.

 Harga sesuai ekonomi nasional.

2.4 SASARAN

 Menjadi grup pembuat bir pertama di Peru, dengan proyeksi internasional

 Mengelola perusahaan dengan tujuan bersama.

 Menghasilkan kapasitas respons yang tepat waktu terhadap perubahan

lingkungan.

 Hubungan komersial antara perusahaan korporat harus dibangun secara adil,

dengan mengutamakan daya saing mereka, berupaya mengurangi ketergantungan
mereka pada sektor bir.

 Menghasilkan minuman dan makanan non-alkohol, meraih posisi kepemimpinan.

 Mengembangkan kualifikasi dan kesejahteraan staf di semua tingkatan.

Carilah Kualitas Total di semua tingkatan: orang, proses, produk, dan layanan.

 Meningkatkan nilai ekuitas pemegang saham dan memberikan dividen tahunan.

 Mengembangkan dan memelihara citra Korporasi terkemuka dan modern di

Peru.

3. STRUKTUR ORGANIK

3.1 STRUKTUR ORGANISASI

Persatuan Pabrik Bir Peru Backus dan Johnston SAA terstruktur sebagai berikut:

3.2 BADAN MANAJEMEN SENIOR

 rapat Umum Pemegang Saham

3.3 BADAN MANAJEMEN

 Manajemen umum

3.4 BADAN PENGENDALI KELEMBAGAAN

 Kantor Kontrol Institusional

3.5 BADAN PENASIHAT

 Komite Koordinasi Manajemen

3.6 BADAN PENASIHAT

 Kantor Penasihat Hukum

 Perencanaan anggaran dan departemen TI

3.7 BADAN PENDUKUNG

 Kantor citra kelembagaan

 bagian administrasi dan keuangan

 kantor akuntansi dan keuangan.

 Kantor bendahara.

 Kantor logistik dan kontrol patrimonial.

 Kantor Sumber Daya Manusia.

3.8 BADAN GARIS

 Departemen Manufaktur

o Rekayasa

o Teknis

o Manajemen aset

o pengembangan manufaktur

o Tanaman

 Area Komersial

o Penjualan

 Alamat daerah

 Pemasaran perdagangan

 Akademi Penjualan dan Distribusi

  Acara khusus

 telesales

 Analisis penjualan dan administrasi

o Pemasaran

 merek

 Layanan pemasaran

 ekspor

o Distribusi

 Direktorat Daerah

 Jasa

 Angkutan

 Bidang Keuangan

o Perbendaharaan

o Akuntansi

o perencanaan bisnis

o Teknologi Informasi

o proyek transformasi

o Audit internal

o kredit

 Area Sumber Daya Pribadi

o pengembangan sumber daya

o Pengembangan organisasi

o Hubungan kerja

o kompensasi dan layanan

  Bidang Logistik

o Perencanaan

o Belanja

o Manajemen proyek

 Daerah pemeliharaan

o Kontrol proyek

o Biaya dan anggaran

o Layanan pemeliharaan eksternal

o Sistem dan fasilitas

o Status Peralatan

o kualitas produksi

o Manajemen lingkungan

o Metode analisis dan pemeliharaan

4. DESKRIPSI POSISI UTAMA

 MANAJER ADMINISTRASI

1. KOMPETENSI

Gelar instruksi Unggul

Spesialisasi Administrator, Akuntan, Ekonom,

Insinyur Industri atau spesialisasi
serupa.

Usia minimal 30 tahun

Pengalaman minimal 5 tahun.

POS ADMINISTRATOR

Kondisi Pribadi Solid Moral, Jujur, Disiplin, Tepat

Waktu, Dinamis, Tertib, Perlakuan
 baik, Kepribadian yang
Didefinisikan, Pengetahuan
Sistem Komputerisasi,
Kepemimpinan dan Karunia
Komando, Pengetahuan
Pengendalian Operasi, Pengetahuan
Indikator Manajemen, Kapasitas
dan Kemampuan Berkomunikasi,
Kapasitas Organisasi, Kapasitas
Implementasi Norma dan Prosedur.

2. FUNGSI KHUSUS

Untuk mencapai tujuan mereka, Cabang perlu untuk memenuhi tujuan berikut:

 Mematuhi dan menegakkan Pedoman Organisasi dan Fungsi, serta Pedoman

Standar dan Prosedur Pengelolaannya.

 Mengarahkan operasional Cabang dan memenuhi tujuan dan ketentuan

Manajemen Umum.

 Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan General Management segala

sesuatu yang berhubungan dengan kelancaran cabang.

 Merencanakan, mengatur, mengintegrasikan sumber daya manusia Anda,

mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasional, administratif, dan
komersial.

 Kirim dalam tanggal yang ditentukan ke Kantor Pusat laporan bulanan sistem
operasi, komersial dan administrasi cabang. Begitu juga yang berkaitan
dengan indikator manajemen.

 Bertanggung jawab atas penerimaan sumber daya ekonomi dari koleksi untuk
berbagai konsep yang dilakukan oleh perusahaan, dan atas penjagaannya
sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan, melaporkan harian yang
dikoordinasikan.
 Memastikan bahwa tingkat tunggakan tidak melebihi batas yang ditetapkan
oleh perusahaan.

 Mewakili Cabang di hadapan entitas publik dan swasta dalam hal-hal yang
berkaitan dengan berfungsinya cabang dengan baik.

 Pastikan kepatuhan dengan kewajiban tenaga kerja, pajak dan akuntansi.

 Memastikan bahwa sumber daya manusia, ekonomi - keuangan, material dan

peralatan yang tersedia di cabang digunakan secara optimal.

 Merumuskan Manajemen Umum, tujuan, sasaran, dan tindakan bulanan yang

harus dipenuhi di cabang.

 Mengusulkan kepada Manajemen Umum prosedur yang dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas cabang.

 Melaksanakan pengendalian anggaran yang telah ditetapkan untuk pemenuhan

operasionalnya.

 Mengawasi pengendalian dana tetap.

 Otorisasi pembayaran kewajiban yang dikontrak oleh cabang Anda setelah

meninjau anggaran yang ditetapkan.

 Melaksanakan kajian dengan berkoordinasi dengan Kantor Pusat untuk

pendeteksian dan pengendalian kebocoran yang tidak terlihat di Cabang.

 Mengawasi pengendalian fisik aset tetap cabang.

 Mengesahkan perolehan barang-barang material dan memastikan bahwa itu

dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

 Berkoordinasi dengan Administrasi dan Manajemen Keuangan, pelatihan dan

kualifikasi personel Cabang terkait penggunaan sistem dan peralatan
komputer.

 Merencanakan, mengarahkan dan mengontrol efisiensi peralatan komputer

agar dapat digunakan secara optimal, berkoordinasi dengan Area Sistem untuk
pemeliharaan preventif tersebut.
  Mengawasi kontrol fiskal - akuntansi stok material.

 Merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan, berkoordinasi

dengan Institutional Image Area, kegiatan komunikasi sosial yang berkaitan
dengan promosi citra positif cabang, berdasarkan tujuan, kebijakan dan
perencanaannya.

 Pimpin promosi pendidikan kesehatan kepada masyarakat untuk memastikan

partisipasi mereka secara langsung dan efektif.

 Mengkoordinasikan dan menghadiri kegiatan budaya, kemasyarakatan, sosial,

olahraga, rapat kerja, peresmian pembangunan dan lain-lain.

 Memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan

kebocoran dan pemborosan air minum.

 Menciptakan kesadaran dalam populasi tentang konservasi DAS yang baik

dan tindakan lain yang berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang
benar.

 Menyelesaikan masalah-masalah yang diajukan oleh Direksi, serta hal-hal

yang membahayakan kepentingan Perusahaan.

 Lain-lain yang ditugaskan oleh Manajemen Umum dan yang melekat pada
fungsinya.

 ASISTEN ADMINISTRATIF

1. KOMPETENSI

Gelar instruksi Lebih Tinggi atau Teknis

Spesialisasi Sekretaris Eksekutif Komputerisasi,

Teknisi Akuntansi atau karir terkait.

Pengalaman 2 tahun

Usia minimal 20 tahun.

POS ASISTEN ADMINISTRATIF
 Kondisi Pribadi Perlakuan Ramah, Tertib,
Kepribadian Jelas, Kapasitas
Komunikasi dan Organisasi,
Empati, Tepat Waktu, Toleransi
Bekerja di Bawah Tekanan,
Proaktif, Solid Moral, Disiplin,
Dinamis, Perlakuan Baik, Kapasitas
dan Kemampuan Berkoordinasi dan
Berkomunikasi

2. FUNGSI KHUSUS:

Untuk mencapai tujuannya, Sekretaris harus melaksanakan fungsi-fungsi sebagai

berikut, yang tidak terbatas pada:

 Membawa dan memelihara Berkas dokumentasi yang disampaikan dan

diterima, serta laporan dari berbagai badan Cabang.

 Mencatat keluar masuknya dokumen yang mengacu pada pekerjaan Cabang.

 Mempersiapkan semua dokumen administrasi yang ditugaskan oleh

Administrator Cabang.

 Membuang dan mengirimkan semua surat, laporan, surat dinas atau dokumen
lainnya yang berkaitan dengan fungsi Cabang.

 Memenuhi semua persyaratan Cabang.

 Lainnya yang ditugaskan oleh Administrasi Cabang dan yang terkait dengan
fungsinya.

 KEPALA BIDANG BIAYA DAN ANGGARAN

1. KOMPETENSI
 Tingkat instruksi Lebih Tinggi atau Teknis

Spesialisasi Administrasi, Akuntansi, Ekonomi atau

sejenisnya.

Usia minimal 28 tahun

Pengalaman 5 tahun
POS KEPALA BIDANG BIAYA DAN ANGGARAN

Kondisi Moral Teguh, Jujur, Disiplin, Prinsip

Ekuitas Tinggi, Kepribadian Tegas,
Kecekatan dan Kemampuan Mengambil
Keputusan, Tepat Waktu, Dinamis, Bakat
Komando, Perlakuan Baik. Kemampuan
Mengembangkan Kegiatan, Kapasitas dan
Kemampuan Berkoordinasi dan
Berkomunikasi.

2. FUNGSI KHUSUS:

Untuk memenuhi tujuannya, ia harus mematuhi fungsi spesifik berikut yang tidak
terbatas:

 Mematuhi dan menegakkan Pedoman Organisasi dan Fungsi, serta Pedoman

Standar dan Prosedur Pengelolaannya.

 Menghasilkan sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan operasi dan

investasi Cabang saat ini.

 Mengirimkan informasi komersial ke Kantor Pengembangan Bisnis Kantor

Pusat secara tepat waktu.

 Menjaga dan meningkatkan citra perusahaan melalui pelayanan pelanggan

yang memadai.

 Selalu perbarui informasi pelanggan sedemikian rupa sehingga identifikasi

dan lokasi mereka akurat.

 Selesaikan secara tepat waktu dan efektif, klaim pelanggan atas layanan yang
 diberikan.

 Berkoordinasi secara efisien dengan Area Operasi untuk pemeliharaan dan

perbaikan mikrometer.

 Melaksanakan konsistensi informasi komersial dan operasional sedemikian

rupa untuk meminimalkan tingkat kesalahan saat memasok database ke sistem
penagihan dan penagihan.

 Berkoordinasi dengan Dinas Pengembangan Usaha dalam pengiriman

informasi hasil pengoperasian Sistem Komersial.

 Mengusulkan aturan dan prosedur yang bertujuan untuk meningkatkan

kegiatan Cabang.

 Orang lain yang ditugaskan oleh Manajemen Umum dalam hal

kompetensinya.

 KEPALA OPERATOR PEMELIHARAAN

1. KOMPETENSI

Gelar instruksi Superior atau Teknisi

Spesialisasi Insinyur, teknisi spesialis

Pengalaman 3 tahun.

Usia minimal 25 tahun.

POS OPERATOR PEMELIHARAAN

Kondisi Pribadi Moral yang Kokoh, Disiplin, Jujur,

Kepribadian Tegas, Tepat Waktu,
Semangat Ketrampilan Kolaborasi
dalam Pelaksanaan Kerja, Dinamis
dan Metodis.

2. FUNGSI KHUSUS:
 Mengawasi operasi dan kontrol tanaman.

 Menginformasikan Administrasi tentang perkembangan kegiatan Area Anda.

 Pertahankan peralatan dan furnitur bagian Anda dalam kondisi keandalan dan
pengoperasian.

 Mengawasi pengoperasian berbagai peralatan seperti: pompa listrik, pompa

pneumatik, peralatan listrik, dll.

 Mengantisipasi, melaporkan dan menyelesaikan setiap situasi yang

menyebabkan terhentinya produksi.

 Merumuskan laporan berkala dan tabel statistik bulanan, triwulanan, setengah

tahunan atau tahunan dari operasi dan kegiatan yang dilakukan pada tanggal
yang ditetapkan.

 Menganalisis, mengontrol, dan melaporkan status jaringan untuk pemrograman

perubahan kolektor dan/atau ekstensi yang tepat waktu.

 Mengutamakan pekerjaan dalam menghadapi keadaan darurat yang terjadi di

berbagai unit Cabang.

 Mengontrol dan mengevaluasi ruang lingkup pekerjaan dan/atau tindakan, baik

permanen maupun darurat.

 Melakukan studi untuk deteksi dan pengendalian kebocoran air minum yang
terlihat dan tidak terlihat.

 Mengkoordinasikan, mengendalikan, mengawasi dan melaksanakan

pemeliharaan semua elemen sistem jaringan yang nyaman.

 Mempelajari dan mengusulkan modifikasi atau penerapan arahan, prosedur dan

standar yang berkontribusi pada rasionalisasi dan optimalisasi kegiatan
eksploitasi dan penggunaan sumber daya.

 Melaksanakan program harian dan akhir pekan untuk pengoperasian dan

pemeliharaan sistem.

 Mengontrol dan mengevaluasi ketersediaan dan situasi peralatan, peralatan dan

sumber daya manusia.
  Lainnya ditugaskan oleh Administrasi dan yang berada dalam kompetensinya.

 KEPALA KANTOR PENGENDALIAN

1. KOMPETENSI

Gelar instruksi Superior atau Teknisi

Spesialisasi Insinyur, teknisi spesialis

Pengalaman 3 tahun.

Usia minimal 23 tahun.

POS Kepala Kantor Pengawasan

2. FUNGSI KHUSUS:

 Melakukan pengendalian internal setelah tindakan dan operasi Perusahaan

berdasarkan pedoman dan kepatuhan terhadap Rencana Pengendalian Tahunan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 UU, serta Pengendalian Eksternal
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 UU, ditugaskan oleh Pengawas Keuangan
Umum.

 Merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi Rencana Pengendalian Tahunan

Perusahaan, yang disetujui oleh Pengawas Keuangan, sesuai dengan pedoman
dan ketentuan yang dikeluarkan untuk tujuan itu.

 Mengaudit Laporan Keuangan dan Anggaran Perusahaan, serta pengelolaannya,

sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Pengawas Keuangan.

 Melaksanakan tugas pengawasan terhadap tindakan dan jalannya Perusahaan

yang dimiliki oleh Pengawas Keuangan. Ketika tugas-tugas pengendalian ini
diminta oleh Kepala Badan dan tidak dijadwalkan, pelaksanaannya akan
dilakukan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Pengawas Umum.

 Menyampaikan laporan hasil pengawasannya baik kepada Pengawas Keuangan

maupun Kepala Badan dan sektor, bilamana perlu, sesuai dengan ketentuan
mengenai hal tersebut;

 Melakukan pengendalian preventif di Perusahaan dalam kerangka ketentuan

 yang dikeluarkan oleh Pengawas Umum, dengan tujuan memberikan kontribusi
untuk perbaikan manajemen, tanpa mengurangi pelaksanaan pengendalian
selanjutnya.

 Bertindak secara ex officio ketika indikasi ilegalitas, kelalaian, atau

ketidakpatuhan yang wajar terdeteksi dalam tindakan dan operasi Perusahaan,
memberi tahu Kepala Entitas sehingga tindakan korektif terkait dapat
diterapkan.

 Menerima dan menanggapi keluhan yang dibuat oleh server, pejabat publik, dan
warga negara pada umumnya, tentang tindakan dan operasi Perusahaan,
memberikan prosedur yang sesuai dengan kemampuannya, sesuai dengan
ketentuan yang dikeluarkan terkait masalah tersebut.

 Menindaklanjuti langkah-langkah korektif yang diterapkan oleh Entitas sebagai

hasil dari tugas-tugas pengendalian, verifikasi dan kualifikasi materialisasi
efektifnya.

 Berkoordinasi secara permanen dengan Pimpinan Entitas tentang

penyelenggaraan Pengendalian Internal di Perusahaan, penyusunan dan
pelaksanaan Rencana Pengendalian Tahunan, pelaksanaan tugas pengendalian
tidak terjadwal yang diminta oleh Pimpinan Entitas, situasi risiko bagi
Perusahaan yang diamati di pelaksanaan kontrol preventif dan kurangnya
kolaborasi server dan pejabat Perusahaan atau pelanggaran Hukum.

 Verifikasi kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan internal yang

berlaku untuk entitas.