konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
1 dari 14

PROSEDUR KERJA AMAN

LOKASI KONSTRUKSI:
HOTEL IBIS - CERMIN

KHUSUS:
PERKEBUNAN LOGAM
PELANGGAN:

HV
SA KONTRAKTOR

DIPRODUKSI OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH

Nama Eng. Carlos Morales Eng. David Perez Eng. Hector Ramirez
Perumahan / Kantor
Pos Kualitas Manajer proyek
Teknis
Tanda tangan
konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
2 dari 14

INDEKS

1. TUJUAN.

2. CAKUPAN.

3. DOKUMEN REFERENSI.

4. DEFINISI.

5. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

6. TANGGUNG JAWAB.

7. PROSEDUR PERAKITAN.

8. PROSEDUR TORSI

9. RESANE LUKISAN DI SITUS

10. TUGAS BERESIKO.

11. LAMPIRAN 1: GAMBAR PERPINDAHAN CRANE.

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
3 dari 14

GANTI LEMBAR KONTROL

Putar Bertanggung Proses /

Tanggal Modifikasi / pembaruan
an. jawab Pengisian

0 23/11/19 Memperbarui Eng. Hector R. kantor teknis

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
4 dari 14

1. TUJUAN

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menetapkan langkah-langkah yang harus
diikuti untuk proses pemasangan struktur logam pekerjaan “Ibis Hotel-
Miraflores”. terletak di distrik Surquillo - Lima.
2. CAKUPAN
Prosedur ini akan berlaku untuk pekerjaan pemasangan Pagar dan pegangan
tangan dan wajib untuk semua personel yang terlibat dalam pelaksanaan proyek.

3. DOKUMEN REFERENSI

• DatararsitekturARQ A300 AL 302 tangga N1, N2.

• DatararsitekturARQ A303 AL 305 tangga N3.

• DatararsitekturARQ A306 AL 307 tangga N4.

• Denah Struktur E-01 Rev. 01.

• Denah Struktur E-01 Rev. 01.

• Peraturan Keselamatan Internal Konst Baja layanan umum EIRL

4. DEFINISI

• Klien: Badan hukum bernama “HV CONTRATISTAS SA”.

• Rencana: dokumen grafis yang berisi detail elemen kesatuan, data instalasi,
daftar bahan dan standar yang akan diterapkan.

• Baut: Ini adalah aktivitas dimana komponen dikencangkan untuk memastikan

posisi akhir.

• Jangkar: Fiksasi elemen pada posisi tertentu, dengan menggunakan baut

Jangkar, pelat jangkar.

SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

konst PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

ruksi PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
5 dari 14

baja• Perakitan: Ini adalah aktivitas di mana sekumpulan elemen diatur dan
diamankan dengan pengelasan atau baut yang membentuk elemen tunggal.

• Alat Manual: Benda yang digunakan untuk bekerja di berbagai perdagangan

atau melakukan pekerjaan manual.

• Tim Kerja: Mesin yang lebih kecil atau lebih besar yang berkontribusi untuk
mengembangkan tugas tertentu menggunakan energi dalam bentuknya yang
berbeda.

• APD: Alat Pelindung Diri.

• APD yang memadai: Untuk menentukan APD yang tepat untuk melakukan
aktivitas apa pun, perlu memiliki pengetahuan tentang risiko yang dihadapi:
karakteristik bahan berbahaya yang akan ditangani, waktu pemaparan, suhu
tinggi, kemungkinan sengatan listrik, jatuh, terpeleset, udara berbahaya,
benturan di kepala, kemungkinan cedera mata akibat gerinda atau cipratan,
memegang benda tajam tajam, permukaan panas atau tajam, luka bakar akibat
cipratan, permukaan panas atau sangat dingin, pukulan ke kaki, kebisingan dan
getaran berlebihan, atas upaya mengangkat benda berat, potensi risiko seperti
kebakaran atau ledakan, kondisi cuaca, dll.

• Limbah Industri: Ini adalah limbah yang berasal dari pembuatan produk
tertentu (struktur). Mereka dapat muncul dalam Padat, Cair, Gas atau dalam
bentuk lumpur.
konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
6 dari 14

5. - PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

• Mesin las satu fasa.

• Kompresor 0,5hp, 1,0hp dan 2,0hp.
• Penggiling sudut 7”.
• Penggiling sudut 4 ½ ”.
• Helm las.
• pelindung wajah
• alat pemadam api 5 kg
• Kotak logam 24”.
• 10 "kotak logam.
• kerekan 10m.
• kerekan logam 30m.
• Garis lempar.
• Tang.
• Obeng.
• Kumpulan kunci.
• Kunci Prancis.
• £ 4.
• Tali nilon.
• Alat Pelindung Diri untuk tukang las: Sarung tangan, celemek, sepatu bot.
• Alat Pelindung Diri untuk Pelukis: Seragam, Sarung Tangan, Masker.
• Alat angkat (sling, tali)
• Peralatan komunikasi.
• reflektor.

6. - TANGGUNG JAWAB

• Manajer Proyek:
- Bertanggung jawab untuk mematuhi prosedur ini.
- Menyediakan sumber daya material, manusia dan keuangan untuk menegakkan
prosedur ini.
 • Dari Pengawas Keamanan:

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
7 dari 14

- Verifikasi kepatuhan dengan apa yang ditunjukkan dalam prosedur ini.

- Instruksikan personel yang berpartisipasi dalam pekerjaan pemasangan baut
jangkar, mengenai arahan prosedur ini, sebelum memulai pekerjaan dan pada
akhir pekerjaan.
- Pastikan perlengkapan, aksesori dan perkakas, serta rambu-rambu dan alat
pelindung diri (APD) terpelihara dalam kondisi baik.
- Memberikan dukungan kepada supervisor dan berpartisipasi dalam penyusunan
Safe Work Analysis (ATS).
- Berkoordinasi dengan supervisor mandor sebelum kegiatan operasional dimulai,
untuk menentukan cara yang paling aman dan efisien untuk melaksanakan
pekerjaan.
- Mensosialisasikan persiapan Analisis Risiko kepada seluruh personel, sebelum
memulai kegiatan.
- Dalam keadaan Darurat, Rencana Kontinjensi akan diikuti.
- Memastikan pemutakhiran dan validitas Asuransi Risiko Kerja Pelengkap
personel.
- Verifikasi area kerja melalui inspeksi atau tur harian kondisi kerja, peralatan dan
perlengkapan.
- Beri karyawan induksi dan pembicaraan 5 menit tentang Keselamatan,
Kesehatan, dan Ekologi.
- Pastikan Kepatuhan terhadap prosedur RISIKO KERJA serta Sistem Lockout dan
Tagout.
- Verifikasi bahwa sebelum memulai dan menyelesaikan pekerjaan apa pun,
fasilitas telah ditandai dengan benar, dilengkapi (alat pemadam kebakaran, lampu
darurat, dll.) dan dibatasi untuk perkembangan normal pekerjaan.

• Dari Pengawas Residen dan Keamanan:

- Patuhi dan tegakkan prosedur ini.
- Persiapkan ATS (Safe Work Analysis) sebelum memulai setiap aktivitas
operasional baru.
konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
8 dari 14

- Segera laporkan kepada Project Manager dan Site Safety Supervisor setiap
kejadian (kecelakaan, nyaris celaka dan/atau kegagalan operasional) yang terjadi
selama pelaksanaan pekerjaan.

• Personil pekerja:
- Patuhi ketentuan prosedur ini.
- Segera laporkan kepada Supervisor setiap tindakan dan/atau kondisi kurang
lancar.
- Patuhi semua instruksi lisan atau tertulis yang diberikan oleh atasan atau Petugas
Pencegahan dan patuhi indikasi pemberitahuan, poster dan/atau rambu-rambu
keselamatan yang ada di area kerja dan sekitarnya.
- Mereka harus menggunakan elemen dasar Perlindungan Pribadi yang diberikan
kepada mereka selama mereka tinggal di lokasi.
- Berpartisipasi aktif dalam persiapan ATS dan menghadiri semua kursus pelatihan
keamanan dan pembicaraan yang dijadwalkan.

7. PROSEDUR INSTALASI.

• Kegiatan sebelumnya:
- Residen konstruksi akan meninjau elemen yang dikirim untuk bekerja bersama
dengan dokumentasi.

- Residen konstruksi akan meninjau protokol yang akan dieksekusi.

- Residen konstruksi akan meninjau rencana penandaan dan memverifikasi bahwa

mereka sesuai dengan elemen yang akan dirakit.

- Lokasi dan pensinyalan area kerja (Pita Pengaman, tanda, pagar pelindung).

- Pemindahan struktur, peralatan dan perlengkapan ke area kerja

- Menggambar dan mengatur sumbu, tingkat referensi, untuk pemasangan Pagar

dan pegangan tangan .

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN

PROSEDUR KERJA AMAN
SC/QC/BULAN-01
Putaran.: 0
ruksi PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM
Tanggal:
P.:
23/11/19
9 dari 14

baja
•Sisipan dan pelat jangkar di anak tangga beton untuk railing:

- Pengeboran lubang pada tangga beton ø 1/2”.

- Pembersihan debu beton yang dihasilkan dengan cara pengeboran

menggunakan alat peniup udara.

- Pemasangan baut ekspansi dan/atau sisipan.

- Pemasangan dan pengelasan pelat jangkar.

- Sumbu akan ditetapkan, untuk memverifikasi keselarasan

- Kemudian akan dilakukan paint patch di lapangan.

• Mengangkat dan Merakit bagian pagar:

- Pengangkutan bagian pagar secara manual ke area perakitan.

- Operator akan mengenakan tali kekang mereka, yang telah ditinjau sebelumnya;
Garis hidup dan konektor jangkar akan dipasang sesuai dengan standar yang
ditetapkan, jika berlaku, garis hidup akan ditempatkan.

- Verifikasi level dan sumbu lapangan.

- Pertama, pagar yang akan dikibarkan akan diblokir, dengan personel yang
memenuhi syarat untuk tugas tersebut, tali akan ditempatkan secara bersama
untuk menjaga keseimbangan elemen, demikian juga akan ada penyangga tetap
untuk menahan tali di keduanya. berakhir.

- Kami akan melanjutkan dengan mengangkat bagian pagar dengan berat sekitar
20kg. hingga 40 kg., setelah elemen mendekati lokasi akhirnya, operator
perakitan akan menyesuaikan dengan pelat jangkar, untuk kemudian
memperbaikinya melalui sambungan las, manuver ini diarahkan oleh master dan
dilaksanakan oleh personel perakitan.

- Sambungan antar bagian pagar akan dibuat di lapangan.

- Setelah instalasi selesai, kontrol kesejajaran, leveling, dan vertikalitas akan

dilakukan.

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
10 dari 14
 - Sisipan, pelat jangkar, dan pegangan tangan di pelat beton, dinding bata dan
drywall.

- Pengeboran lubang ø 3/8”. (Plat dan dinding beton).

- Pembersihan debu beton yang dihasilkan dengan cara pengeboran menggunakan

alat peniup udara.

- Pemasangan baut ekspansi.

- Verifikasi level dan sumbu akan dilakukan.

- Kami akan melanjutkan dengan pemasangan pelat jangkar dan pengelasan

pegangan.

- Jika memiliki dinding Drywall, penguatan interior tambahan akan dipasang, agar
memiliki dukungan yang diperlukan untuk memasang pegangan tangan.

- Semua sambungan 90° dan 45° akan dibuat di lapangan.

9.- Perbaikan cat di tempat

Setelah area cat yang rusak terletak pada struktur logam, lakukan sebagai
berikut:

persiapan permukaan

a) Operator akan melakukan pembersihan mekanis, dengan dukungan alat manual

(ampelas - sikat besi melingkar), di area yang terkena dan sekitarnya sebesar
10%, untuk menjamin proses pengecatan.

b) Selanjutnya, operator akan membersihkan area yang dikerjakan dengan

chemical stripper untuk menjamin daya rekat cat.

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
11 dari 14

aplikasi cat

a) Personel yang berkompeten akan melanjutkan untuk menyiapkan pangkalan

INTEXPOXY PREMIUN 162 FD.

b) Area akan diisolasi jika ada agen eksternal (debu atau hujan).

c) Setelah campuran homogen diperoleh, itu akan diterapkan dengan

menggunakan kompresor, sikat atau rol, tergantung kasusnya, sampai
 ketebalan 4 mil yang ditentukan diperoleh pada lapisan pertama.

d) Setelah aplikasi, tunggu waktu pengerasan yang direkomendasikan oleh

pabrikan.

e) Lapisan kedua akan dibuat dengan cat RAL 7040 Grey dengan finishing Gloss,
mendapatkan ketebalan akhir 6 mil.

QA

a) Inspeksi visual dari area yang ditambal.

b) Verifikasi keseragaman lapisan cat.

c) Pengukuran ketebalan lapisan cat dengan alat (Elcometer 456), diperoleh

ketebalan sesuai spesifikasi teknis.

10.- IDENTIFIKASI BAHAYA, ANALISIS RISIKO DAN PENGENDALIAN KEAMANAN.

- Identifikasi bahaya

• Inspeksi tempat kerja secara berkala. Item Non-Compliance (NC) menunjukkan

adanya bahaya, yang dicatat dalam format "Laporan Inspeksi", kemudian penilaian
risiko terkait yang sesuai dilakukan, dan catatan dikirim ke Manajer Proyek untuk

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
12 dari 14

disajikan kepada Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (CS&ST) untuk

analisis masing-masing.
• CS&SaT melakukan inspeksi "Verifikasi standar kerja" dan mencatat pengamatan
jika ada perubahan di tempat kerja. Jika ada ketidaksesuaian pada salah satu item
yang dievaluasi, CS&ST harus memastikan bahwa persyaratan yang ditetapkan
terpenuhi.
• Jika muncul posisi yang menghasilkan penugasan tugas baru, maka akan
dilakukan Task Safety Analysis.
• Kolaborator yang mendeteksi atau mengetahui kondisi atau tindakan apa pun yang
dapat menyebabkan kerusakan (bahaya), melaporkan keberadaannya, untuk
penilaian risiko masing-masing.
• Secara berkala akan diadakan pertemuan luar biasa dengan staf untuk
berpartisipasi dalam evaluasi yang dilakukan dan tindakan perbaikan harus
dilakukan oleh kedua belah pihak.

• Analisis Risiko: Dua faktor diperhitungkan:

• Yang mempengaruhi keselamatan Kerja, yang mempengaruhi integritas manusia
dan yang mempengaruhi lingkungan.
• Risiko yang terkait dengan bahaya yang teridentifikasi dievaluasi.
• Jika bahaya yang dilaporkan menghasilkan potensi kerusakan yang serius
(kematian), itu akan disetujui sebagai mendesak, yang pertemuan luar biasa diatur
dengan Manajer Proyek, Supervisor Keselamatan dan Komite Keselamatan dan
Kesehatan Kerja untuk mengambil tindakan korektif.

• Memprioritaskan bahaya menurut penilaian risikonya dan akan disusun dalam

Matriks Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko.
konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
13 dari 14

• Kontrol risiko
• Catat dalam "Matriks Penilaian dan Pengendalian Risiko" bahwa pengendalian
yang sedang diterapkan dan/atau opsi pengendalian risiko yang diusulkan untuk
risiko yang dinilai.
• Setiap klasifikasi Risiko Tinggi ke atas; Ini disajikan sebagai opsi pertama untuk
mengendalikan, menghilangkan atau mengurangi risiko melalui rekayasa atau
desain. Yang memiliki justifikasinya masing-masing. Jika perlu, personel yang
melakukan tugas terkait dengan tindakan pengendalian risiko yang diusulkan
dilatih.
• Dalam rapat komite, langkah-langkah pengendalian yang diusulkan dipantau, yang
ditemukan dalam "Matriks Penilaian dan Pengendalian Risiko"

• Kontrol keamanan

• Pastikan bahwa semua personel yang terlibat dalam proyek harus memiliki
pengetahuan penuh tentang Rencana Kontinjensi jika terjadi kebakaran,
pertolongan pertama, evakuasi, dan intervensi dalam situasi tertentu (tumpahan
zat beracun, ledakan, dll.) agar dapat bertindak cepat, aman, dan tepat waktu.

• Manuver evakuasi akan dilakukan ketika situasi muncul yang memerlukannya,

yang akan dijamin setiap saat bahwa pintu atau akses dan rute keluar bebas dari
kunci, paket atau benda apa pun, yang mencegah lalu lintas pejalan kaki bebas,
terutama pada saat-saat atau situasi darurat.

• Semua personel telah menerima pelatihan yang diperlukan dan mengetahui

secara rinci rute pelarian yang ada, untuk ini mereka akan menjadi orang yang
paling menghormati dan menegakkan, sesuai kasusnya, indikasi yang tercantum di
bawah ini:

• Pastikan semua tanda evakuasi, sinyal dan lokasi area aman jika terjadi gempa
bumi, serta yang menunjukkan

konst SISTEM PENGELOLAAN KEAMANAN SC/QC/BULAN-01

ruksi PROSEDUR KERJA AMAN Putaran.: 0

baja PERAKITAN PERBUKAAN LOGAM

Tanggal:
P.:
23/11/19
14 dari 14

keberadaan alat pemadam, selalu terlihat oleh orang-orang dan tanpa alasan
dipindahkan dan/atau dihalangi.
• Bahwa dalam keadaan darurat dalam bentuk apapun, personel akan tetap tenang
dan akan langsung membantu evakuasi dengan tertib dan tenang seluruh orang
yang berada di dalam lingkungan kerja.

• Mereka tidak akan kembali, juga tidak akan membiarkan orang lain melakukannya,
ke sektor yang terkena dampak, mengingat asap dan gas beracun biasanya lebih
berbahaya daripada kebakaran; yang akan meminta intervensi dari brigade
khusus.

• Pastikan lampu darurat berfungsi, peralatan pemadam kebakaran berfungsi, dan

kotak P3K dilengkapi dengan memadai; memberitahukan kepada semua orang
lokasi yang sama serta identifikasi daerah aman jika terjadi gempa bumi, yang
ditandai dengan baik di area pintu masuk dan jalur evakuasi.

Tindakan umum:

• Mereka tidak boleh berlari atau berjalan terlalu cepat, berhati-hati saat tersandung
dan/atau terjatuh di jalan mereka.
• Mereka tidak akan mengangkut paket sehingga perpindahannya lebih ringan.
• Lihat instruksi untuk setiap aktivitas tertentu: manuver evakuasi, pertolongan
pertama, kebakaran, penanganan bahan berbahaya, dll.