Sunteți pe pagina 1din 2

Faktor Eksternal: Erosi kornea karena trauma Luka bakar pada muka Infeksi bakteri, virus, dan jamur

Faktor Internal: Gangguan dan trigeminus Alergen Kelainan bulu mata Sindrom Steven Jhonson Sumbatan saluran lakrimal

Mengenai lapisan kornea Gangguan sensibilitas dan metabolisme kornea Proses inflamasi Kekeringan pada bagian permukaan kornea

Terbentuknya infiltrasi (sel monocular, sel plasma, leukositosis) pada konjungtiva dan kornea

Abrasi lapisan kornea

Penimbunan infiltrat di kornea

Kerusakan epitel kornea

Kerusakan epitel kornea

Ulserasi kornea

Ulserasi kornea

KERATITIS

B3

B2

B6

Ulserasi kornea

Iritasi pada ujungujung saraf

Infiltrat pada kornea dan konjungtiva

Pandangan kabur

Mengganggu kejernihan dan kelengkungan kornea

Gesekan pada palpebra

Aktivitas terbatas Hipetermi konjungtiva

Mengganggu pembiasan cahaya ke retina

Nyeri mata

Mata merah dan bengkak

gg. pola aktivitas

gg. rasa nyaman nyeri Pandangan kabur

gg. perfusi jaringan

Intoleransi aktivitas

Penurunan fungsi penglihatan

Perubahan status kesehatan

Resiko defisit perawatan diri

gg. persepsi sensori spiritual

Kurangnya pengetahuan

Dapat menularkan pada orang lain / orang sehat

Ansietas / cemas Resiko cidera

Resti infeksi

B1

B5

Meningkatkan kerja nafas

Asupan nutrisi berkurang

Dispnea

Meningkatkan HCL dilambung

gg. pola nafas

Peningkatan peristaltik usus

Mual, muntah

Anoreksia

Nutrisi kurang dari kebutuhan

S-ar putea să vă placă și